Re: [balita-anda] ogah ma'em telor
Mbak, kalo boleh tahu perbandingannya bahan-bahan yang dipake berapa ? terus telornya kuningnya aja atau sama putihnya sekalian. Sebelumnya thanks atas sharingnya. Mami Vianney -Original Message- From: Quinike N. Sukirwan <[EMAIL PROTECTED]> To: [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]> Date: Tuesday, July 25, 2000 1:01 AM Subject: Re: [balita-anda] ogah ma'em telor > > >rekan-rekan... >pernah ngga' coba bikin caramel (custard)? >daripada bingung-2 ngasih telur dalam bentuk telur, gimana kalau dicoba yang >satu ini. memang telurnya ngga' sebagai lauk, tapi jadi dessert. >bahannya : telur, gula (dibikin karamel), dan susu >boleh ditambah vanilla kalau mau. >caranya : telur dikocok, sisihkan >gula dibikin karamel (dimasak dalam panci, aduk-2 sampai leleh, langsung >diangkat, biar ngga' gosong karamelnya) >campur susu + telor + vanilla, masukkan karamel ke campuran tsb (jangan >dibalik ya... biar ga' nyiprat-2). >atau bisa juga, caramelnya langsung dituang di pinggan tahan panas, baru >atasnya dituangin campuran susu telor tadi. >udah gitu, dioven / dikukus sampai keras. >didinginkan... makan dingin asyik kan >yuk ah, moga-2 bermanfaat > >regards, >Quinike > >>From: "Mia & Mahaendra Gofar" <[EMAIL PROTECTED]> >>Reply-To: [EMAIL PROTECTED] >>To: <[EMAIL PROTECTED]> >>Subject: Re: [balita-anda] ogah ma'em telor >>Date: Mon, 24 Jul 2000 17:17:03 +0200 >> >>Mamanya Abel dan netters lain, >>Apa benar yach anak seusia Abel harus makan 1 butir telur sehari? >>Soanya selama ini saya pikir justru jangan kebanyakan telur, karena khan >>proteinnya tinggi sekali, terutama putih telurnya. Makanya anak saya, 16 >>bulan, selalu saya kasih kuning telurnya aja setiap sarapan. Dan putihnya >>saya singkirin. Biasanya sich cuma diceplok aja, tapi kuning telurnya gak >>sampai keras, jadi masih agak cair. Atau kadang-kadang saya rebus aja >>hampai >>1/2 keras. Dan syukur dia doyan aja sich... >>Mungkin ada yang bisa bantu lebih mejelaskan seberapa banyak sich anak >>boleh >>dan mesti mengkonsumsi telur? >>Thx, >>Mia - mamanya Kay >> >> >>-Ursprüngliche Nachricht- >>Von: Nabillah Fihira <[EMAIL PROTECTED]> >>An: [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]> >>Datum: Montag, 24. Juli 2000 11:00 >>Betreff: [balita-anda] ogah ma'em telor >> >> >> > >> >Abel, anak saya 19 bulan, sejak mulai makan nasi biasa nggak mau makan >>telor. Setiap disuapi, kalau terasa ada telornya langsung di lepeh. >> > >> >Saya udah coba dengan membuat telor dengan bentuk yg lain, seperti >>digoreng, dikukus, mata sapi, tapi tetap yang namanya berasa telor Abel >>selalu nolak. Saya khawatir dia kekurangan zat-zat tertentu yang ada dalam >>telor. Soalnya dalam pola makan anak seusia dia kan harus 1 butir sehari. >>Kalau soal makan, selain telor dia nggak pernah nolak tuh. Apa aja OK. >> > >> >Mungkin ada netters yang bisa berbagi dan ngasih solusi atau alternatif. >> > >> >Trim's sebelumnya >> > >> >ICHA (mamanya Abel) > > >Get Your Private, Free E-mail from MSN Hotmail at http://www.hotmail.com > > >>> www.jajak.com >> Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya << >>> Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com >>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com >Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] >Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] > > > > > > > > > > > > > > >> www.jajak.com >> Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya << >> Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] ogah ma'em telor -- ralat
>mbak Mia, >setahu saya anak boleh mengkonsumsi telur 3-4 butir (whole egg) "SEMINGGU". >kalau kebanyakan, ya itu ditakutkan bisulan karena protein dari albumin >telur. >mungkin kalau diakalin kya' mbak, cuman kuningnya tok, boleh juga tuh tiap >hari. > >regards, >Quinike Get Your Private, Free E-mail from MSN Hotmail at http://www.hotmail.com >> www.jajak.com >> Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya << >> Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
RE: [balita-anda] ogah ma'em telor
eh, saya kemarin tulisnya 3-4 butir sehari ya? aduh, salah maksudnya 3-4 butir seminggu lho... maaf ya... regards, Quinike >From: "Viv" <[EMAIL PROTECTED]> >Reply-To: [EMAIL PROTECTED] >To: <[EMAIL PROTECTED]> >Subject: RE: [balita-anda] ogah ma'em telor >Date: Mon, 24 Jul 2000 21:34:49 +0100 > >Thanks, Ke. Ntar dicoba. >Eh kata dokterku cuman sebutir sehari lho boleh kasi telur ke Valerie. Kalo >3-4 butir dapat dari buku ya ? Tx -Ivana- > >-Original Message- >From: Quinike N. Sukirwan [mailto:[EMAIL PROTECTED]] >Sent: Monday, July 24, 2000 7:27 PM >rekan-rekan... pernah ngga' coba bikin caramel (custard)? >daripada bingung-2 ngasih telur dalam bentuk telur, gimana kalau dicoba >yang >satu ini. memang telurnya ngga' sebagai lauk, tapi jadi dessert. >bahannya : telur, gula (dibikin karamel), dan susu boleh ditambah vanilla >kalau mau. >caranya : telur dikocok, sisihkan gula dibikin karamel (dimasak dalam >panci, >aduk-2 sampai leleh, langsung >diangkat, biar ngga' gosong karamelnya) >campur susu + telor + vanilla, masukkan karamel ke campuran tsb (jangan >dibalik ya... biar ga' nyiprat-2). >atau bisa juga, caramelnya langsung dituang di pinggan tahan panas, baru >atasnya dituangin campuran susu telor tadi. >udah gitu, dioven / dikukus sampai keras. didinginkan... makan dingin >asyik kan yuk ah, moga-2 bermanfaat >regards, >Quinike > > >From: "Mia & Mahaendra Gofar" <[EMAIL PROTECTED]> > >Reply-To: [EMAIL PROTECTED] > >To: <[EMAIL PROTECTED]> > >Subject: Re: [balita-anda] ogah ma'em telor > >Date: Mon, 24 Jul 2000 17:17:03 +0200 > > > >Mamanya Abel dan netters lain, > >Apa benar yach anak seusia Abel harus makan 1 butir telur sehari? > >Soanya selama ini saya pikir justru jangan kebanyakan telur, karena khan > >proteinnya tinggi sekali, terutama putih telurnya. Makanya anak saya, 16 > >bulan, selalu saya kasih kuning telurnya aja setiap sarapan. Dan >putihnya > >saya singkirin. Biasanya sich cuma diceplok aja, tapi kuning telurnya gak > >sampai keras, jadi masih agak cair. Atau kadang-kadang saya rebus aja > >hampai > >1/2 keras. Dan syukur dia doyan aja sich... > >Mungkin ada yang bisa bantu lebih mejelaskan seberapa banyak sich anak > >boleh > >dan mesti mengkonsumsi telur? > >Thx, > >Mia - mamanya Kay > > > > > >-Ursprüngliche Nachricht- > >Von: Nabillah Fihira <[EMAIL PROTECTED]> > >An: [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]> > >Datum: Montag, 24. Juli 2000 11:00 > >Betreff: [balita-anda] ogah ma'em telor > > > > > > > > > >Abel, anak saya 19 bulan, sejak mulai makan nasi biasa nggak mau makan > >telor. Setiap disuapi, kalau terasa ada telornya langsung di lepeh. > > > > > >Saya udah coba dengan membuat telor dengan bentuk yg lain, seperti > >digoreng, dikukus, mata sapi, tapi tetap yang namanya berasa telor Abel > >selalu nolak. Saya khawatir dia kekurangan zat-zat tertentu yang ada >dalam > >telor. Soalnya dalam pola makan anak seusia dia kan harus 1 butir sehari. > >Kalau soal makan, selain telor dia nggak pernah nolak tuh. Apa aja OK. > > > > > >Mungkin ada netters yang bisa berbagi dan ngasih solusi atau >alternatif. > > > > > >Trim's sebelumnya > > > > > >ICHA (mamanya Abel) Get Your Private, Free E-mail from MSN Hotmail at http://www.hotmail.com >> www.jajak.com >> Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya << >> Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
RE: [balita-anda] ogah ma'em telor
Thanks, Ke. Ntar dicoba. Eh kata dokterku cuman sebutir sehari lho boleh kasi telur ke Valerie. Kalo 3-4 butir dapat dari buku ya ? Tx -Ivana- -Original Message- From: Quinike N. Sukirwan [mailto:[EMAIL PROTECTED]] Sent: Monday, July 24, 2000 7:27 PM rekan-rekan... pernah ngga' coba bikin caramel (custard)? daripada bingung-2 ngasih telur dalam bentuk telur, gimana kalau dicoba yang satu ini. memang telurnya ngga' sebagai lauk, tapi jadi dessert. bahannya : telur, gula (dibikin karamel), dan susu boleh ditambah vanilla kalau mau. caranya : telur dikocok, sisihkan gula dibikin karamel (dimasak dalam panci, aduk-2 sampai leleh, langsung diangkat, biar ngga' gosong karamelnya) campur susu + telor + vanilla, masukkan karamel ke campuran tsb (jangan dibalik ya... biar ga' nyiprat-2). atau bisa juga, caramelnya langsung dituang di pinggan tahan panas, baru atasnya dituangin campuran susu telor tadi. udah gitu, dioven / dikukus sampai keras. didinginkan... makan dingin asyik kan yuk ah, moga-2 bermanfaat regards, Quinike >From: "Mia & Mahaendra Gofar" <[EMAIL PROTECTED]> >Reply-To: [EMAIL PROTECTED] >To: <[EMAIL PROTECTED]> >Subject: Re: [balita-anda] ogah ma'em telor >Date: Mon, 24 Jul 2000 17:17:03 +0200 > >Mamanya Abel dan netters lain, >Apa benar yach anak seusia Abel harus makan 1 butir telur sehari? >Soanya selama ini saya pikir justru jangan kebanyakan telur, karena khan >proteinnya tinggi sekali, terutama putih telurnya. Makanya anak saya, 16 >bulan, selalu saya kasih kuning telurnya aja setiap sarapan. Dan putihnya >saya singkirin. Biasanya sich cuma diceplok aja, tapi kuning telurnya gak >sampai keras, jadi masih agak cair. Atau kadang-kadang saya rebus aja >hampai >1/2 keras. Dan syukur dia doyan aja sich... >Mungkin ada yang bisa bantu lebih mejelaskan seberapa banyak sich anak >boleh >dan mesti mengkonsumsi telur? >Thx, >Mia - mamanya Kay > > >-Ursprüngliche Nachricht- >Von: Nabillah Fihira <[EMAIL PROTECTED]> >An: [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]> >Datum: Montag, 24. Juli 2000 11:00 >Betreff: [balita-anda] ogah ma'em telor > > > > > >Abel, anak saya 19 bulan, sejak mulai makan nasi biasa nggak mau makan >telor. Setiap disuapi, kalau terasa ada telornya langsung di lepeh. > > > >Saya udah coba dengan membuat telor dengan bentuk yg lain, seperti >digoreng, dikukus, mata sapi, tapi tetap yang namanya berasa telor Abel >selalu nolak. Saya khawatir dia kekurangan zat-zat tertentu yang ada dalam >telor. Soalnya dalam pola makan anak seusia dia kan harus 1 butir sehari. >Kalau soal makan, selain telor dia nggak pernah nolak tuh. Apa aja OK. > > > >Mungkin ada netters yang bisa berbagi dan ngasih solusi atau alternatif. > > > >Trim's sebelumnya > > > >ICHA (mamanya Abel) Get Your Private, Free E-mail from MSN Hotmail at http://www.hotmail.com >> www.jajak.com >> Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya << >> Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] >> www.jajak.com >> Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya << >> Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] ogah ma'em telor
mbak Mia, setahu saya anak boleh mengkonsumsi telur 3-4 butir (whole egg) sehari. kalau kebanyakan, ya itu ditakutkan bisulan karena protein dari albumin telur. mungkin kalau diakalin kya' mbak, cuman kuningnya tok, boleh juga tuh tiap hari. regards, Quinike >Mungkin ada yang bisa bantu lebih mejelaskan seberapa banyak sich anak >boleh >dan mesti mengkonsumsi telur? >Thx, >Mia - mamanya Kay Get Your Private, Free E-mail from MSN Hotmail at http://www.hotmail.com >> www.jajak.com >> Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya << >> Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] ogah ma'em telor
rekan-rekan... pernah ngga' coba bikin caramel (custard)? daripada bingung-2 ngasih telur dalam bentuk telur, gimana kalau dicoba yang satu ini. memang telurnya ngga' sebagai lauk, tapi jadi dessert. bahannya : telur, gula (dibikin karamel), dan susu boleh ditambah vanilla kalau mau. caranya : telur dikocok, sisihkan gula dibikin karamel (dimasak dalam panci, aduk-2 sampai leleh, langsung diangkat, biar ngga' gosong karamelnya) campur susu + telor + vanilla, masukkan karamel ke campuran tsb (jangan dibalik ya... biar ga' nyiprat-2). atau bisa juga, caramelnya langsung dituang di pinggan tahan panas, baru atasnya dituangin campuran susu telor tadi. udah gitu, dioven / dikukus sampai keras. didinginkan... makan dingin asyik kan yuk ah, moga-2 bermanfaat regards, Quinike >From: "Mia & Mahaendra Gofar" <[EMAIL PROTECTED]> >Reply-To: [EMAIL PROTECTED] >To: <[EMAIL PROTECTED]> >Subject: Re: [balita-anda] ogah ma'em telor >Date: Mon, 24 Jul 2000 17:17:03 +0200 > >Mamanya Abel dan netters lain, >Apa benar yach anak seusia Abel harus makan 1 butir telur sehari? >Soanya selama ini saya pikir justru jangan kebanyakan telur, karena khan >proteinnya tinggi sekali, terutama putih telurnya. Makanya anak saya, 16 >bulan, selalu saya kasih kuning telurnya aja setiap sarapan. Dan putihnya >saya singkirin. Biasanya sich cuma diceplok aja, tapi kuning telurnya gak >sampai keras, jadi masih agak cair. Atau kadang-kadang saya rebus aja >hampai >1/2 keras. Dan syukur dia doyan aja sich... >Mungkin ada yang bisa bantu lebih mejelaskan seberapa banyak sich anak >boleh >dan mesti mengkonsumsi telur? >Thx, >Mia - mamanya Kay > > >-Ursprüngliche Nachricht- >Von: Nabillah Fihira <[EMAIL PROTECTED]> >An: [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]> >Datum: Montag, 24. Juli 2000 11:00 >Betreff: [balita-anda] ogah ma'em telor > > > > > >Abel, anak saya 19 bulan, sejak mulai makan nasi biasa nggak mau makan >telor. Setiap disuapi, kalau terasa ada telornya langsung di lepeh. > > > >Saya udah coba dengan membuat telor dengan bentuk yg lain, seperti >digoreng, dikukus, mata sapi, tapi tetap yang namanya berasa telor Abel >selalu nolak. Saya khawatir dia kekurangan zat-zat tertentu yang ada dalam >telor. Soalnya dalam pola makan anak seusia dia kan harus 1 butir sehari. >Kalau soal makan, selain telor dia nggak pernah nolak tuh. Apa aja OK. > > > >Mungkin ada netters yang bisa berbagi dan ngasih solusi atau alternatif. > > > >Trim's sebelumnya > > > >ICHA (mamanya Abel) Get Your Private, Free E-mail from MSN Hotmail at http://www.hotmail.com >> www.jajak.com >> Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya << >> Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] ogah ma'em telor
Mamanya Abel dan netters lain, Apa benar yach anak seusia Abel harus makan 1 butir telur sehari? Soanya selama ini saya pikir justru jangan kebanyakan telur, karena khan proteinnya tinggi sekali, terutama putih telurnya. Makanya anak saya, 16 bulan, selalu saya kasih kuning telurnya aja setiap sarapan. Dan putihnya saya singkirin. Biasanya sich cuma diceplok aja, tapi kuning telurnya gak sampai keras, jadi masih agak cair. Atau kadang-kadang saya rebus aja hampai 1/2 keras. Dan syukur dia doyan aja sich... Mungkin ada yang bisa bantu lebih mejelaskan seberapa banyak sich anak boleh dan mesti mengkonsumsi telur? Thx, Mia - mamanya Kay -Ursprüngliche Nachricht- Von: Nabillah Fihira <[EMAIL PROTECTED]> An: [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]> Datum: Montag, 24. Juli 2000 11:00 Betreff: [balita-anda] ogah ma'em telor > >Abel, anak saya 19 bulan, sejak mulai makan nasi biasa nggak mau makan telor. Setiap disuapi, kalau terasa ada telornya langsung di lepeh. > >Saya udah coba dengan membuat telor dengan bentuk yg lain, seperti digoreng, dikukus, mata sapi, tapi tetap yang namanya berasa telor Abel selalu nolak. Saya khawatir dia kekurangan zat-zat tertentu yang ada dalam telor. Soalnya dalam pola makan anak seusia dia kan harus 1 butir sehari. Kalau soal makan, selain telor dia nggak pernah nolak tuh. Apa aja OK. > >Mungkin ada netters yang bisa berbagi dan ngasih solusi atau alternatif. > >Trim's sebelumnya > >ICHA (mamanya Abel) > > > >- >Do You Yahoo!? >Get Yahoo! Mail - Free email you can access from anywhere! >> www.jajak.com >> Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya << >> Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
RE: [balita-anda] ogah ma'em telor
Makasih bu Watini, Tapi saya udah coba tuh. Kemaren malah saya coba lagi dengan nasi tim, diblender pake telur, karena dulu dia suka banget, tapi cuma 4 sendok, begitu terasa telornya, dilepeh lagi. Dan nggak mau melanjutkan maemnya. Mungkin ada yang tau, makanan laen yang zatnya mirip telur? Makasih.. watini <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Mamanya Abel, Anak saya dulu juga begitu selalu delepeh. Begitu saya goreng tipis tanpa bumbu dan iris mirip mie dia doyan banget. Bahkan sekarang didadar biasa/direbuspun suka. Salam, From: Nabillah Fihira [mailto:[EMAIL PROTECTED]] Abel, anak saya 19 bulan, sejak mulai makan nasi biasa nggak mau makan telor. Setiap disuapi, kalau terasa ada telornya langsung di lepeh. Saya udah coba dengan membuat telor dengan bentuk yg lain, seperti digoreng, dikukus, mata sapi, tapi tetap yang namanya berasa telor Abel selalu nolak. Saya khawatir dia kekurangan zat-zat tertentu yang ada dalam telor. Soalnya dalam pola makan anak seusia dia kan harus 1 butir sehari. Kalau soal makan, selain telor dia nggak pernah nolak tuh. Apa aja OK. Mungkin ada netters yang bisa berbagi dan ngasih solusi atau alternatif. Trim's sebelumnya ICHA (mamanya Abel) >> www.jajak.com >> Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya << >> Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] - Do You Yahoo!? Get Yahoo! Mail - Free email you can access from anywhere!
RE: [balita-anda] ogah ma'em telor
Mamanya Abel, Anak saya dulu juga begitu selalu delepeh. Begitu saya goreng tipis tanpa bumbu dan iris mirip mie dia doyan banget. Bahkan sekarang didadar biasa/direbuspun suka. Salam, From: Nabillah Fihira [mailto:[EMAIL PROTECTED]] Abel, anak saya 19 bulan, sejak mulai makan nasi biasa nggak mau makan telor. Setiap disuapi, kalau terasa ada telornya langsung di lepeh. Saya udah coba dengan membuat telor dengan bentuk yg lain, seperti digoreng, dikukus, mata sapi, tapi tetap yang namanya berasa telor Abel selalu nolak. Saya khawatir dia kekurangan zat-zat tertentu yang ada dalam telor. Soalnya dalam pola makan anak seusia dia kan harus 1 butir sehari. Kalau soal makan, selain telor dia nggak pernah nolak tuh. Apa aja OK. Mungkin ada netters yang bisa berbagi dan ngasih solusi atau alternatif. Trim's sebelumnya ICHA (mamanya Abel) >> www.jajak.com >> Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya << >> Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]