Indahnya Berdoa
Indahnya Berdoa By: agussyafii Pada malam rabu kemaren anak-anak Amalia setelah belajar mengaji, kami bersama-sama berdiskusi. Rizki bertanya, apa artinya doa? 'Doa artinya permohonan.' Jawab saya. Selanjutnya saya menjelaskan kepada Rizki dan anak-anak Amalia pengertian doa. Berdoa kepada Allah SWT artinya mengajukan permohonan kepada Allah. Berbeda dengan bacaan mantra yang sering tidak difahaminya, orang yang berdoa harus tahu apa yang dimohon. Berdoa merupakan ikhtiar yang bersifat ruhani. Memanjatkan doa kepada Allah SWT merupakan wujud merendahkan diri seorang hamba yang lemah kepada Allah SWT yang Maha Kaya dan Maha Kuasa. Allah sendiri menyuruh hamba-hambanya untuk selalu mengajukan permohonan kepada Nya. Dalam sistem beribadah, berdoa bagaikan sumsum dalam sistem jasmani, 'doa adalah sumsumnya ibadah', kata Rasulullah. Tiba-tiba dedek yang biasa dipanggil oleh teman-temannya 'Bang Haji' angkat tangan dan bertanya, 'Kak Agus, apakah setiap doa akan dikabulkan oleh Allah SWT?' Saya jelaskan pada dedek bahwa Layaknya suatu permohonan, ada yang dikabulkan dan ada yang tidak. Hal itu juga berkaitan dengan layak tidaknya permohonan yang diajukan, sesuai tidaknya orang yang bermohon dengan apa yang dimohonkan. Oleh karena itu menuntun kita dengan tata krama berdoa. Saya kemudian menjelaskan adab berdoa pada anak-anak Amalia. 1. Memuji Allah dan bersyukur serta bersalawat kepada Rasulullah SAW. sebelum berdoa. 2. Mengakui dosanya dan kekeliruannnya terlebih dahulu dan barulah berdoa (seperti yang dicontohkan dalam sayyid al istighfar). 3. Merasa rendah diri di hadapan Allah, khusyuk serta harap-harap cemas. 4. Yakin akan diterima doanya oleh Allah. Rasulullah SAW. bersabda. Sekali-kali jangan kamu berdoa dengan ungkapan 'ya Allah sekiranya Engkau mau, ampunilah aku dan sekiranya Engkau mau sayangilah aku”. Seyogyanya kamu yakin akan dikabulkan permohonanmu, karena tidak ada yang bisa memaksa Allah. 5. Menghiba dalam berdoa. Sikap berhiba-hiba dalam berdoa menunjukkan ia sangat butuh kepada apa yang dimohonkannya sehingga ia tidak mau berhenti berdoa kalau belum terkabulkan pintanya. 6. Berdoa di setiap waktu, baik di waktu senang, waktu susah, waktu suka dan waktu duka, waktu sempit dan waktu lapang. Rasulullah bersabda. Barang siapa ingin doanya dikabulkan Allah di waktu susah dan melarat, maka hendaklah memperbanyak doanya di waktu senang dan lapang. (Silsilah Sahihah, 593) 7. Hindarilah doa yang memohon kutukan dan kehancuran terhadap keluarga, harta benda dan jiwa manusia. Rasulullah bersabda. 'Janganlah kalian menyumpahi diri sendiri, menyumpahi anak-anak kalian, menyumpahi harta benda kalian, dikhawatirkan jika permohonanmu itu diucapkan pada saat-saat dimana Allah menyetujui permohonan sehingga permohonanmu (yang merusak itu) dikabulkan'. (HR. Bukhari). 8. Mengulangi doa sampai tiga kali dalam satu waktu. 9. Menghadap kiblat dan menadahkan tangannya setinggi bahu. Rasulullah bersabda. 'Sesungguhnya Tuhanmu yang Maha Suci itu Hidup dan Maha Pemurah. Ia sangat malu kepada hamba Nya yang sudah menadahkan tangannya, namun doanya ditolak, hasilnya nihil dan kecewa”. (HR. Bukhari). Tidak semua doa disunahkan mengangkat tangan, misalnya doa ketika masuk rumah, masuk dan ke luar dari WC. 10. Hendaknya orang yang berdoa itu menjelaskan pengaduan dan kebutuhannya kepada Allah SWT. 11. Merendahkan suara dan menghaluskannya. Malam semakin larut. Setelah saya menjelaskan tentang indahnya berdoa anak-anak Amalia juga memahami indahnya berdoa. Kami menutup dengan membaca surat al 'Ashr dan membaca doa bersama. Malam semakin indah, anak-anak berebut bersalaman untuk pamit. Wassalam, agussyafii --- Tulisan ini dalam rangka kampanye program 'Peduli Kasih Amalia (PKA)' Senin, tanggal 20 Juli 2009, di Rumah Amalia. Silahkan bagi teman2 yang berkenan mewaqafkan buku2, Majalah, Komik, Novel, Cerpen,Kaset VCD, CD, DVD ( ISLAMI ),IPTEK,buku Pelajaran, peralatan sekolah, baju layak pakai untuk Program kegiatan Peduli Kasih Amalia (PKA). kirimkan ke Rumah Amalia,Jl. Subagyo Blok ii 1, no.23 Komplek Peruri, RT 001 RW 09, Sudimara Timur, Ciledug. TNG. . Mari dukung pada program 'Peduli Kasih Amalia (PKA)' melalui http://agussyafii.blogspot.com, http://www.facebook.com/agussyafii atau sms 087 8777 12431
Berteduh
Berteduh By: agussyafii Setiap kali hujan turun, semua orang juga termasuk anak-anak disibukkan untuk berteduh. Bahkan seorang ibu sempat mengatakan, ‘heran deh sama anak-anak sekarang, sama ibunya berani giliran sama air hujan pada takut.’ Sebenarnya takut sama air hujan bukan hanya terjadi sama anak-anak sekarang namun juga sudah terjadi sejak dulu. Air hujan selalu saja ditakuti bukan hanya sama anak-anak namun juga orang dewasa sebab air hujan bisa menyebabkan orang menjadi sakit batuk dan pilek. Air hujan juga diidentikkan dengan duka cita. Seringkali kita juga teramat takut mencari tempat berteduh bila bertemu dengan duka cita. duka cita seringkali dianggap sebagai hukuman, azab, dosa dan juga kesalahan. Begitu tubuh mulai terasa sakit, salah satu keluarga yang kita cintai meninggal dunia, perceraian terjadi, organisasi dibubarkan, perusahaan bangkrut, masa depan seolah menakutkan, duka cita terlihat menyeramkan. Kadangkala bila kita jernih melihat duka cita bukanlah sesuatu yang menyeramkan, juga bukan kesalahan ataupun azab yang datangnya dari Alloh SWT melainkan cahaya yang mengantarkan kita kepada keindahaan. Jika hidup kita hanya dipenuhi dengan suka cita dan kebahagiaan seringkali kita menjadi lupa diri. Namun berpisah dengan kesenangan memeluk penderitaan pertanda cahaya menuntun perjalanan hidup kita menuju tempat yang indah. Kanjeng Nabi menganjurkan kepada kita agar kita tidak menghindari penderitaan, malah mengajarkan kepada kita agar menyelami semua yang berbentuk duka cita sebab ada keindahan dibalik duka cita. Keindahan yang muncul melekat pada diri kita dengan sifat cinta kasih pada sesama. Makian sudah bukan lagi sebagai sesuatu yang menyakitkan tetapi mempersubur cinta kasih kepada yang memakinya. Siapapun orang yang pernah menyelami samudra duka cita atau samudra penderitaan hal itu pertanda bahwa dirinya sudah dibebankan tugas suci pada dirinya. Tugas suci itu adalah menyebarkan salam dan cinta kasih untuk sesama. Sebagaimana sabda Nabi Muhamad SAW, ‘’Afsyus salaama bainakum tahaabbuu’ ‘Tebarkanlah salam diantara kalian niscaya kalian saling menyayangi. (HR. Hakim). Sungguh indah hidup ini jika didalam hati kita penuh cinta kasih. Menerima suka cita dengan gembira, menerima duka cita juga dengan gembira. Semoga semua makhluk dimuka bumi berbahagia selalu! Wassalam, agussyafii --- Tulisan ini dalam rangka kampanye program 'Peduli Kasih Amalia (PKA)'. Mari kirimkan dukungan anda pada program 'Peduli Kasih Amalia (PKA)' melalui http://agussyafii.blogspot.com, http://id-id.facebook.com/people/Agus-Syafii-Muhamad/861635703 atau sms 087 8777 12431
Re: Bls: [Bicara] Manfaat Shalawat
Mas Ali, Maaf, yang pahami saya semua barzanji ataupun rawi semuanya berisi sholawatan pada Nabi Muhamad SAW. isinya seperti ini: "Ya Nabi Salam 'alaika, ya rosul salam 'alaika.." dan seterusnya.. Wassalam, agussyafii --- In bicara@yahoogroups.com, ali alfatah wrote: > > wa "alaikum salaam. >  > Membaca surat antum mengenai bacaan sholawat ana ingin menambahkan dan > menggarisbawahi bahwa bacaan barzanji bukan sholawat. dari mana antum dapat > dalil kalau bacaan barzanji yang di baca sebagian masyarakat kita termasuk > sholawat. tolong cari info lagi tentang ini karena jika ini dibaca untuk > disamakan dengan sholawat nabi yang sebenarnya khawatir akan menyesatkan. >  >  > wassalaam. > > --- Pada Sen, 2/3/09, muhamad agus syafii menulis: > > Dari: muhamad agus syafii > Topik: [Bicara] Manfaat Shalawat > Kepada: agussya...@... > Tanggal: Senin, 2 Maret, 2009, 6:03 PM > > > > > > > > > > > Manfaat Shalawat > > By: agussyafii > > Shalat dan shalawat terjemahan harfiahnya sebenarnya sama yaitu doa, tetapi > shalat dalam arti ritual ibadah (shalat maghrib misalnya) adalah ritual > ibadah yang terdiri dari gerak, bacaan dan doa. Sedangkan shalawat Nabi > adalah doa yang secara khusus diperuntukkan kepada Nabi Muhammad s.a.w. dan > keluarganya. > > Mengapa Nabi Muhammad yang sudah dibebaskan dari dosa (ma`shum) masih harus > didoakan segala oleh kita, bukankah itu sudah tidak perlu ? Konsep shalawat > adalah konsep syafa`at. Dalam teologi Islam dikatakan bahwa Nabi Muhammad > memiliki âotoritasâ syafa`at, yakni perlindungan kepada ummatnya kelak > nanti di hari kiamat, ketika tidak ada lagi yang bisa memberikan > perlindungan. > > Orang yang berpeluang memperoleh syafaâat Nabi adalah orang yang > mencintainya. Wujud dari cinta Rasul dibuktikan dengan membaca salawat itu. > Nabi sendiri secara konsepsional sudah tidak memerlukan doa dari ummatnya, > jadi shalawat itu bukan untuk kepentingan Nabi, tetapi kepentingan kita. Jika > Nabi diibaratkan sebuah gelas, ia sudah penuh dengan air putih bersih, nah > orang yang membaca shalawat Nabi ibarat menambahkan air ke dalam gelas yang > sudah penuh itu dengan harapan memperoleh luberannya, yakni luberan > syafa`atnya. Jangankan kita manusia, menurut al Qurâan, Allah dan > malaikatpun membaca salawat kepada Nabi sehingga orang beriman juga > diperintahkan untuk bersalawat dan salam kepadanya; Innalloha wa > malaâikatahu yushalluna `alan nabiy, ya ayyuhalladzina amanu shallu `alaihi > wa sallimu taslima (Q/33:56). > > Pembacaan shalawat Nabi sebagai ekpressi cinta kepada Rasul kemudian > melahirkan kreatifitas seni. Bukan saja dalam teks-teks doa shalawat dibaca, > tetapi juga dalam nasyid, dalam syair, dalam lagu. Dalam teks doa, banyak > sekali format salawat dibuat, misalnya ada shalawat Nariyah, shalawat > tunjina, shalawat anti kezaliman. > > Dalam seni ada sebuah karya epik sejarah Nabi , terkenal dengan Barzanji atau > orang Betawi menyebutnya Rawi. Di dalam kitab Barzanzi, riwayat Nabi > dikisahkan dalam kalimat yang sangat indah, enak dibaca dan enak di dengar. > Demikian juga kasidah Barzanji yang berisi shalawat dan pujian kepada Nabi > disusun dalam karya seni yang sangat tinggi kualitasnya. > > Buku kasidah Barzanji atau Rawi adalah karya seni yang  terbanyak > pembacanya dan karya seni yang tidak pernah basi hingga hari ini, hingga pada > segmen masyarakat tertentu, kitab Barzanji bagaikan kitab suci kedua... > Barzanji dibaca oleh bangsa-bangsa muslim di Asia dan Afrika, ritmenya bisa > didendangkan dengan berbagai lagu. Mari bersalawat dan bersalam kepada Nabi ; > > Ya Nabi salam `alaika â"ya Rasul salam `alaika â" > ya habib salam `alaikaâ"shalawaatulllah `alaikaaâ¦â¦â¦. > > hayoâ¦barenggâ¦.. > > Wassalam, > agussyafii > > --- > Tulisan ini dibuat dalam rangka program kegiatan "Amalia Cinta Rasul" (ACR), > Hari Sabtu, tanggal 20 Maret 2009 di Rumah Amalia, Jl. Subagyo Blok ii 1, > no.23 Komplek Peruri, RT 001 RW 09, Sud-Tim, Ciledug. TNG. silahkan kirimkan > dukungan dan komentar anda di 087 8777 12 431 atau http://agussyafii. > blogspot. com > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > ___ > Dapatkan nama yang Anda sukai! > Sekarang Anda dapat memiliki email di @ymail.com dan @rocketmail.com. > http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/ >
[Bicara] Re: Surga Bagi Anak
Mas Pamungkas, Terima kasih atas komentarnya, Benteng terakhir ditengah arus gempuran budaya konsumerisme, hedonisme adalah keluarga. keluarga yang terdiri dari ayah, ibulah yang bisa menjaga anak-anaknya dari pengaruh buruk yang datangnya dari luar. Jadi mari kita jaga keluarga kita bersama-sama, dengan memperkokoh pondasi keimanan.. Wassalam, agussyafii --- In bicara@yahoogroups.com, pamungkas adi winoto wrote: > > Setuju sekali pak agus, orang tua adalah lingkungan yang terdekat > bagiatau keluarga anak2. Dan kita tahu bahwa lingkungan sangat > berperan dalam pembentukan kepribadian. > > ilmudanmotivasi.blogspot.com > > Pada tanggal 23/02/09, muhamad agus syafii menulis: > > Surga Bagi Anak > > > > By: agussyafii > > > > Surga bagi anak adalah rumah. Sebab rumah, anak-anak kita menemukan kasih > > sayang dari seorang ayah dan belaian seorang ibu. Demikian halnya dengan > > Hana dan Icha. Hana sekarang usianya menginjak 4 tahun (pada bulan april > > nanti). Icha berusia 11 tahun. Ibunya selalu mengajarkan pada Hana dengan > > nyanyian. Jika mereka berdua sudah asyik bercengkrama. Icha dan saya selalu > > ikut nimbrung bersama. > > > > Nyanyian ibunya membuat Hana menjadi sangat cepat belajar. Belajar mengenal > > kehidupan. Belajar mengenal pelangi. Belajar mengenal ayah ibunya. Belajar > > mengenal anggota tubuhnya dan yang paling penting belajar mengenal arti > > kasih sayang. > > > > Selain dengan bernyanyi. Ibunya juga mengajarkan dengan bertepuk tangan. > > Seperti Tepuk anak sholeh. Tepuk wudlu. Tepuk dokter. Tepuk Badut. Selalu > > membuat hati Hana riang gembira. Nyanyian dan tepuk tangan hanyalah salah > > satu cara istri saya. > > > > Selain Ibu ayah juga memiliki tugas. tugasnya sebagai peletak pondasi > > didalam rumah tangga. Dalam wujud kasih sayang. Kasih sayang itulah yang > > mampu menjadi rumah bagaikan surga. Jika rumah menjadi indah bagaikan surga > > maka anak-anak tidak akan mencari surga diluar rumah. > > > > -- > > Rumah adalah surga anak-anak sebab dirumah anak-anak menemukan kasih sayang > > seorang ayah dan belaian seorang ibu disepanjang harinya. > > > > > > > > Wassalam, > > agussyafii > > > > -- > > Tulisan ini dibuat dalam rangka program "Anak-anak Insan Mulia Peduli" > > (Amalia Peduli) silahkan kirimkan dukungan dan komentar anda di 087 8777 12 > > 431 atau http://agussyafii.blogspot.com > > > > > > > > > > >
[Bicara] Re: Hana Mengaji
Wa'alaikum salam, terima kasih akhi.. anak-anak yang sholeh adalah amal kebaikan yang terbesar dalam hidup kita. sesukses apapun kita dalam kehidupan tidak akan pernah disebut dengan sukses jika kita gagal mendidik anak-anak kita. Wassalam, agussyafii --- In bicara@yahoogroups.com, "lee_aft" wrote: > > --- In bicara@yahoogroups.com, muhamad agus syafii > wrote: > > > > ass. sampakan pada mereka yang merasa jadi ortu yang ingin > meninggalkan dunia dengan do'a2 mereka yang menjadi sholeh karena > didikannya, jangan pernah lelah untuk mendidik mereka menjadi anak > yang sholeh krn mereka adalah harta yang tak ternilai harganya ketika > kita sudah meninggal dengan do'a mereka. makasekolahkan mereka di > sekolah yang secara lahiriyah terlihat bahwa sekalah mereka bukan > sekolah sekuler. wass. great. i completely agree with your idea. >
[Bicara] Re: agussafi'i
Akhi, saya kira antum benar. ayah dan ibu patutlah meluangkan waktu bersama, entah pagi hari atau malam hari. dalam kebersamaan itulah kita menanamkan kasih sayang. Sering kali ayah dan ibu yang sibuk berlebihan bahkan hari sabtu minggupun anak-anak kehilangan figur ayah dan kasih sayang ibu, sehinga seringkali anak-anak pencari kasih sayang diluar rumah. Ketika anak-anak mencari kebahagiaan diluar rumah, berarti runtuhnya ketahanan keluarga sebagai benteng terakhir pelindung bagi anak-anak. Jangan biarkan ketahanan keluarga kita runtuh karena kita tidak ada waktu buat anak-anak kita. Wassalam, agussyafii --- In bicara@yahoogroups.com, "lee_aft" wrote: > > > to. Agus safi'i > ana cukup setuju bahkan sangat setuju dengan surat antum ttg surga > bagi anak adalah di rumah. namun untuk menciptakan surga bagi anak > tidak hanya tugas seorang ibu tapi juga tugas ayah. so, sebagai ayah > kita juga hrs meluangkan waktu untuk anak2 qta sehingga anak2 tidak > kehilangan figur ayah. tul khan! jangan sampai mereka selalu bermimpi > ingin berkumpul derngan ayahnya tapi qta tidak pernah tahu mimpi > mereka karena qita tidak pernah bertemu mereka gara2 kita berangkat > sebelum mereka bangun dan pulang kitika mereka sudah tidur. > wass. >
[Bicara] Jantung Sehat
Jantung Sehat By: agussyafii Sudah menjadi sifat dasar manusia, bila mendapatkan sesuatu yang tidak diharapkan mereke selalu kecewa. Karena berbagai macam kenyataan kehidupan, mau tidak mau setiap orang harus siap menghadapi rasa kekecewaan yang tiada pernah ada habisnya sebelum ajalnya tiba, begitulah kata seorang teman. Malam itu begitu dingin. Perbincangan kami menjadi teramat serius. Istri saya menyuguhkan segelas teh manis. Hana sibuk sedang bermain komputer. Teman itu terlihat tatapan matanya kosong. Seolah meratapi nasibnya. Katanya, jantungnya suka berdebar-debar setiap kali dia kecewa. "hal itu benar-benar sangat merugikan kehidupanmu." Kata saya padanya. "Kok bisa mas?" tanyanya. "Iya, Cobalah mulai sekarang membiasakan diri dengan segala kekecewaan sebagai upaya menciptakan kondisi jantung sehat." Jawab saya. "Kalau jantung kita sehat, badan kuat, bekerja giat. Hal ini lebih beguna buat kehidupan kita.." kata saya padanya. Nampak dia memanggut-manggut mengerti. Wajahnya berubah cerah. -- "Dan janganlah kamu bersikap lemah dan janganlah pula kamu bersedih hati, padahal kamulah orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman. " (QS. Ali Imran: 139). Wassalam, Agussyafii +++ Tulisan ini dibuat dalam rangka kampanye "Untukmu Ananda." selanjutnya silahkan kirimkan dukungan dan kepedulian anda kepada "Untukmu Ananda" di 087 8777 12 431 atau di http://agussyafii.blogspot.com
[Bicara] Bu Joko si Penjual nasi Uduk, yang berhati mulia
Bu Joko si Penjual nasi Uduk, yang berhati mulia By: Meidy Tiap pagi, bu Joko sang penjual nasi uduk, selalu berkeliling komplekku, beliau menjajakan nasi uduknya dan menawarkan dari pintu kepintu. Nasi uduk buatannya enakk sekali, apalagi tempe mendoan dan bakwan nya, . Hampir tiap pagi hujan, namun, bu Joko tetap saja menjajakan nasi uduknya, Tadi pagi aku tanya, bu Joko kenapa sih kok gak jualan di rumah aja?apalagi hujan-hujan seperti ini, "gpp bunda, disebelah rumahku sudah ada yg berjualan nasi uduk, takut menyinggung perasaan tetanggaku, lagi pula kan lebih enak seperti ini, aku bisa berjualan sambil olah raga, lagian hujan-hujan seperti ini kasian anak-anak sekolah yg mau sarapan, nanti mereka kehujanan, ujarnya" bu Joko...bu Joko...dalam hatiku, ibu satu ini memang baik hati sekali, juga sangat penyayang anak-anak, kadang anak-anak yg tidak bisa bayarpun, suka diberikan nasi uduk secara cuma-cuma. lalu ku minta bu Joko utk membungkuskan 2 nasi uduk, 1 bungkus bihun goreng, 4 tempe mendoan dan 2 bakwan goreng utk sarapan pagiku beserta keluargaku. Dengan cekatan bu Joko mulai membungkus semua pesananku, tidak berapa lama kemudian si bungsuku (Mesya) datang dan meminta tempe, segera bu Joko memberikan tempe sambil mencium kening anakku, sebait doa indah terucap dari mulutnya "cepat besar dan jd anak yang sholeh ya cantikk...". Berapa semuanya bu Joko??? lima ribu bunda, "hah..??? lima ribu??? bu Joko gak salah hitung?? ujar ku??? engga, bener kok segitu bun, aku masih penasaran dan g percaya, kok murah banget, pikirkusambil berjongkok, ku tanya bu Joko, ibu bener nih, semuanya cuma lima ribu??? terus ibu dapat untungnya berapa??? beras aja kan sekarng sudah mahal bu??? sembil tersenyum ramah bu Joko menjawab : tenang aja bunda, saya sudah dapat keuntungan dari Allah. "Sesungguhnya tiap amal perbuatan itu tergantung pada niatnya. Dan yang dianggap bagi tiap manusia apa yang ia niatkan. Maka yang hijrahnya tulus ikhlas menurut kepada Allah dan Rasul-Nya, maka hijrah itu diterima oleh Allah dan Rasulullah. Dan siapa yang niat hijrahnya untuk dunia (kekayaan) yang akan didapat (dikejar), atau wanita yang akan dikawin, maka hijrah itu terhenti pada niat hijrah yang ia tuju". (Bukhari, Muslim) Wassalam, agussyafii - Tulisan ini dibuat dalam rangka kampanye "Untukmu Ananda." sebuah kampanye memuliakan anak-anak yatim disekitar kita. selanjutnya silahkan kirimkan dukungan dan kepedulian anda kepada "Untukmu Ananda" di 087 8777 12 431 atau di http://agussyafii.blogspot.com
[Bicara] Walau Hanya Sesaat....
Walau Hanya Sesaat by: Meidy Tut tut tut naik kereta api, siapa hendak turut .??? Hayo hayooo siapa barisannya yang bisa berjalan dengan gaya yang paling aneh akan mendapatkan hadiah . Kak Rika berteriak dengan suara lantang dan penuh kasih .memicu semangat anak-anak utk berlomba ... Tawa Silvi, Yuni, Vani, Hasbi, Mantika juga anak-anak lain seakan-akan lepas bahkan Jaka yang menderita kelainan jantung pun lupa akan sakitnya ..kecerian itu terpancar jelas diwajah mereka .Semua berlari, tertawa dan bergembira seakan-akan tidak ingin dan tidak rela melepaskan hari ini untuk berlalu begitu saja . sesaat mereka melupakan beban hidup yang harus mereka tanggung . Akankan tawa bahagia itu dapat selalu mereka nikmati...? Walau hanya sesaat . "Ada seorang laki-laki yang datang kepada nabi Shallallaahu `alaihi wa Sallam mengeluhkan kekerasan hatinya. Nabipun bertanya : sukakah kamu, jika hatimu menjadi lunak dan kebutuhanmu terpenuhi ? Kasihilah anak yatim, usaplah mukanya, dan berilah makan dari makananmu, niscaya hatimu menjadi lunak dan kebutuhanmu akan terpenuhi." [HR Thobroni, Targhib, Al Albaniy : 254] Allahumaj'alna minhum Ya Rabb... Ragunan, 9 November 2008 Wassalam, M e i d y www.simpaykeramat.blogspot.com www.babynyameidi.multiply.com
[Bicara] Re: Archy Kangen Ayah
Mas taufik, berkali-kali saya membaca emailnya mas taufik saya baru paham bahwa putra mas taufik sedang berbaring dirumah sakit karena terserang virus chikungunya. saya berdoa semoga putra mas taufik sehat kembali, bisa bermain dan berkumpul bersama keluarga.. salam untuk putra tercinta ya mas.. Wassalam, agussyafii --- In bicara@yahoogroups.com, Taufik Arifin wrote: > > Mas Agus... > > Kisah ini sangat menyentuh... aku teringat akan my son anakku yang > sekarang lagi terbaring di RS karena terserang virus chikunguya.. dia > pasti menunggu ayahnya ini untuk datang sekarang. Insya Allah segera > setelah kirim e-mail langsung berangkat. > > Wassalam, > > > Taufik Arifin > > > L&G Risk Services > We serve "All Risks" > > office +62 21 70302898 - fax +62 21 73449337, hp+62 081586662730 > http://taufikarifin.blogspot.com > http://lifeandgeneral.blogspot.com
[Bicara] Archy Kangen Ayah
Archy Kangen Ayah By: agussyafii Achy umurnya beda setahun lebih tua dari Hana putri saya. Archy sekolah TK di TK Annur. Sore itu Archy sedang sedang mengaji Iqro. Istri saya mengajarnya bersama juga anak-anak yang lain. Ditengah asyik belajar terdengar suara Archy, "Archy kangen ayah." Nampak semua terdiam. Archy matanya yang bening itu meneteskan air mata. katanya, "Archy mau ketemu ayah." Istri saya bingung bagaimana caranya untuk ketemu ayahnya sebab ayahnya sudah tiada. Akhirnya ibunya Archy datang. Lalu Archy di gendongnya. Ibunya bercerita bahwa Archy suka kangen dengan ayahnya makanya ibu Archy selalu mengajak ke makam ayah Archy. Disana Archy melepas kerinduan kepada sang ayah. Mendengar penuturan Ibunya Archy tak kuasa saya menahan air mata. Anak sekecil itu memiliki rasa kerinduan seorang ayah. dalam hati saya berdoa buat Archy, "Ya Alloh kuatkanlah hati Archy agar kelak Archy menjadi anak yang sholehah dan tegar dalam menjalani hidup ini." - saya mengajak teman-teman sebagai rasa syukur kita yang masih diberikan nikmat oleh Alloh SWT untuk membuat anak-anak yatim disekitar kita tersenyum bahagia, semoga Alloh SWT membahagiakan kita di dunia dan akhirat, juga membuat kita tersenyum di akhirat kelak. Wassalam, agussyafii - Tulisan ini dibuat dalam rangka sosialisasi "Cintai Anak yatim, Cintai Ananda" Terima kasih atas berkenannya berpartisipasi maupun memberikan dukungannya, silahkan kunjungi kami di http://agussyafii.blogspot.com atau sms 087 8777 12 431
[Bicara] Kotak Kebahagiaan
Kotak Kebahagiaan By: agussyafii Pernah saya berkunjung ke rumah teman. Di keluarga yang saya kunjungi hampir selalu saja nampak wajah tersenyum. Dari status sosial keluarga ini terbilang sederhana namun senantiasa ikhlas dan bersyukur atas nikmat yang diberikan Alloh padanya. Saya tanyakan padanya bagaimana mengelola keluarga sebaik ini. Teman tersebut bertutur bahwa dirinya dan keluarga sepakat untuk mengasuh anak yatim sekalipun anak yatim itu tidak tinggal bersama mereka. Setiap bulan dia dan istrinya bersama anak-anaknya menyisihkan rizkinya yang dimasukan ke dalam "kotak kebahagiaan." Setelah uang itu terkumpul maka dishodaqohkan kepada anak yatim. Tatkala ada salah seorang dari keluarganya yang sakit atau sedang dilanda masalah maka ketika menshodaqohkan pada anak yatim itu dengan niat supaya orang yang sakit segera diberikan kesembuhan dan yang terkena masalah segera dimudahkan untuk memecahkan masalahnya. "Apa yang terjadi mas Agus?" katanya. "Hasilnya sungguh luar biasa, orang yang sakit bisa disembuhkan dan orang yang dalam masalah dimudahkan memecahkan masalahnya." Tuturnya dengan wajah berseri-seri. "Maka itulah kotak sodaqoh itu kami memberi nama Kotak Kebahagiaan bagi keluarga kami" ucapnya. Aswad bin Yazid meriwayatkan bahwa Rosulullah SAW bersabda, "Obatilah orang yang sakit dengan shodaqoh dan bentengilah harta kalian dengan zakat dan siapkan untuk bala' dengan doa (HR Baihaqi). Wassalam, Agussyafii - Tulisan ini dibuat dalam rangka sosialisasi "Cinta Ananda" Terima kasih atas berkenannya berpartisipasi maupun memberikan dukungannya, silahkan kunjungi kami di http://agussyafii.blogspot.com atau sms 087 8777 12 431
[Bicara] Tangisku di Acara ANAS
Tangis ku di Acara ANAS by: Meidy Disela acara Anas kemarin, menjelang makan siang, aku sempatkan diri untuk kumpul dan berbincang-bincang dengan Ananda, ternyata antara anak yang satu dengan yang lain belumlah saling mengenal, Untuk itu, aku minta satu persatu untuk saling memperkenalkan diri .satu persatu anak-anak memperkenalkan dirinya dengan riang gembira tibalah saatnya giliran Hendrik. Dengan suara keras Hendrik memperkenalkan dirinya kepada teman-teman yang lain. " Nama saya Hendrik, ibu saya bekerja sebagai tukang ojek, seketika suasana menjadi hening .Ibuku menarik ojek dari pagi sampai malam, suara Hendrik mulai terdengar parau menahan haru .kadang ibu harus mengantar penumpang dari Cileduk sampai ke Depok, untuk meringankan beban ibu, saya mencari uang saku sendiri dengan menjual kantong kresek di pasar " dadaku sesak menahan keharuan mendengar cerita anak ini ..luar biasa .anak ini bisa menyikapi persoalan kehidupannya menjadi sesuatu yang indah .anak ini bisa menyikapi setiap masalah yang hadir pada dirinya setiap hari sebagai hiburan yang senantiasa mendewasakan dirinya .. Itulah sebabnya bagi orang yang kuat, masalah hidup adalah hiburan yang menyenangkan, bagai nyanyian jiwa dipagi hari menyambut datangnya sinar mentari. Sama seperti hal nya ibu Hendrik yang mengasuh kedua anaknya, sekalipun berat tetap saja sang ibu mengangap masalah hidupnya bukanlah beban hidupnya melainkan hiburan bagi dirinya. Karena peran ibu dilakukan dengan CINTA & KASIH SAYANG pada sang buah hati. Berat masalah kita berarti semakin indah hidup kita - Allah berfirman: " Dan sungguh akan Kami berikan ujian kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar. " (AL BAQARAH (Sapi betina) ayat 155) Wassalam, M e i d y Tulisan ini dibuat dalam rangka sosialisasi "Cinta Ananda" Terima kasih atas berkenannya berpartisipasi maupun memberikan dukungannya, silahkan kunjungi kami di http://simpaykeramat.blogspot.com, http://babynyameidi.multiply.com atau sms atau sms 0855 8850 945
[Bicara] Air Mata Kebahagiaan di Ananda Anak Sehat
Air Mata Kebahagiaan di "Ananda Anak Sehat" By: agussyafii Terdengar kumandang takbir, Allohu Akbar, Allohu Akbar, Allohu Akbar , Allohu Akbar walillahilham menyambut Hari Raya Idul Adha terasa menyentuh qalbu. momentum yang bisa membuat kita meneteskan air mata. Sebuah kebahagiaan yang hadir Salah satu diantaranya adalah ketika mengenang duka atau penderitaan yang dialami orang lain. Saat itu hati kita berbisik dengan penuh kasih untuk menyapa anak-anak yatim dan kaum dhuafa dalam sebuah Program "Ananda ANak Sehat". Setelah sholat Idul Adha saya, istri dan Hana menuju lokasi tempat acara "ananda anak sehat" nampak Mbak Asih, Mbak Mimin, Mbak Irene sedang berjalan beriringan dengan Mantika, aldi, rio, anak-anak ananda. Pagi itu acara sangat meriah dengan kambing 9 ekor juga orang-orang sudah berdatangan. tepat jam 9 WIB, 9 ekor kambing sudah nampak dibacakan doa qurban. akhirnya dengan mengucap bismillah pemotongan hewan qurban dilaksanakan. sementara ratusan orang sudah hadir. anak-anak hadir dengan wajah tersenyum. Archy duduk dipangkuan ibunya. Mantika, Jaka, Rio, dan teman2 duduk dibangku yang paling depan. Setelah penyerahan Paket "Ananda Anak Sehat" untuk 30 anak yatim ada momentum yang syahdu. Ada pemandangan lucu, ketika Ainul adiknya Mantika mencoba mengintip isi amplop yang baru diterimanya. "kak, uangnya berapa ya kak? Ainul mau beli baju baru.." kata ainul pada mantika. Pada saat yang sama saya juga mendapatkan sms dari teman2 seperti Mas Ikhlas, Mas Mulki, Mas said, Mas Hary Sinaga, mas Edi Kurniawan yang mendoakan untuk kelancaran acara ananda anak sehat. Jam 10 acara pengobatan gratis untuk anak yatim dan kaum dhuafa sudah berjalan dengan tertibnya. ada luka parah karena darah tinggi sampai tidak bisa pakai alas kaki. Pak tris bilang, "biaya berobat sangat mahal mas." "apa lagi saya hanya penjual sayur." katanya. Mas Tris adalah wajah dari sekian banyak orang sakit yang tidak mampu untuk berobat. Air matanya mengalir saat Pak tris diperiksa oleh Mas Said al Hudri, dokter muda dari PKPU. "terima kasih pak dokter,"katanya terbata-bata. melihat kejadian itu istri saya seperti tak kuasa menahan haru. "Semoga kita masih ada kesempatan membantu Pak Tris ya mas.." Mas tarmin masih dengan suara yang lantang memanggil satu persatu pasien yang berobat. Mbak Meidy nampak sibuk membantu ibu-ibu yang datang terlambat, mbak tien bersama anak-anak yatim mendampingi lomba menggambar. Mbak Ami, Mbak asih, mbak irene dengan sabar melayani setiap orang yang hadir untuk berobat. sementara mimin dengan melayani resep dokter. Mbak Pungky menertibkan ibu-ibu yang mendaftar. Aa Udin dan bang Ali Hozi sibuk pada bagian konsumsi. terasa sekali bahwa kebahagiaan itu hadir ketika kita bisa membantu orang-orang yang dalam kesusahan. Semua kebahagiaan membuat air mata saya mengalir dengan memanjatkan doa, "Ya Alloh berilah keberkahan pada saudara-saudara kami yang senantiasa menyantuni anak-anak yatim, mereka yang berkenan berqurban dan menyisihkan rizki & tenaga untuk "Ananda Anak Sehat". Ya Alloh berikanlah balasan yang baik pada mereka, limpahkan rizki dan kesehatan selalu untuknya dan keluarganya . Ya Alloh, jadikanlah kami termasuk diantara kelompok mereka yang senantiasa berjuang dijalanMu... Amin, ya Rabb al-'alamin. Wassalam, Agussyafii Tulisan ini dibuat dalam rangka Program Baksos "Ananda Anak Sehat" Terima kasih atas berkenannya berpartisipasi maupun memberikan dukungannya, silahkan kunjungi kami di http://agussyafii.blogspot.com atau sms 087 8777 12 431
[Bicara] Kebiasan-Kebiasan Baik Pada Hari Jumat
Kebiasan-Kebiasan Baik Pada Hari Jumat By: agussyafii Pada setiap hari Jumat diwajibkan untuk melakukan sholat Jumat kecuali anak-anak dan perempuan, oleh sebab itu ada beberapa hal kebiasaan-kebiasaan baik yang patut diperhatikan, diantaranya adalah: 1.Sungguh hari Jum'at menurut Islam merupakan hari terbaik sejak matahari terbit sampai terbenamnya matahari. 2.Seorang muslim sebaiknya mandi atau mensucikan dirinya dengan wudhu sesempurna mungkin sebelum pergi shalat. Kendatipun mandi tidak diwajibkan, ia jelas mempunyai efek lebih membersihkan; berwudhu jelas baik, tapi mandi bagaimanapun lebih utama. 3.Sebaiknya memakai pakaian yang terbaik dan juga parfum jika tersedia, atau minyak rambut yang wangi sebaiknya juga dipakai untuk rambut. 4.Menyikat gigi dengan tongkat gigi atau sikat gigi untuk membuat mulut bersih dan beraroma segar. Hal ini memiliki tingkat keutamaan lebih pada hari Jumat sebelum pergi sholat dibanding hari-hari yang lain. 5.Sebelum pergi sholat, kuku-kuku harus dipotong dan dibersihkan, dan seseorang harus memastikan diri bahwa pakaiannya bersih dan janggut serta kumisnya rapih. 6.Shalat Jumat secara berjamaah adalah kewajiban yang sangat penting bagi setiap muslim; dengan pengecualian tertentu seperti anak-anak, wanita dan mereka yang sakit tidak wajib melakukan shalat Jumat. 7.Jika terdapat lebih dari satu mesjid jami', adalah lebih baik untuk melaksanakan shalat Jum'at berjamaah di satu mesjid. 8.Disunahkan pergi sepagi mungkin ke mesjid pada hari Jum'at. Berjalan kaki ke mesjid, jika mungkin, dan tidak berkendaraan adalah lebih baik. 9.Pada saat memasuki mesjid, peraturan-peraturan akhlak di dalam mesjid harus diperhatikan. 10. Perlu bersikap hati-hati agar tidak menyakiti orang lain; berdesakan di antara dua orang atau melangkahi orang lain. 11. Kebanyakan mesjid pada hari Jumat penuh dengan orang-orang yang beribadah. Tak seorang pun berhak mengusir orang lain dari tempatnya dan kemudian ia sendiri menempatinya. Ia sepatutnya memohon dengan sopan agar mereka memberikan ruangan baginya. 12. Ketika di dalam mesjid, orang harus menghindari posisi duduk yang dapat menyebabkannya mengantuk, tidur atau hal yang dapat membatalkan wudhunya. 13. Jika merasakan dirinya mengantuk, ia sebaiknya berusaha merubah tempatnya. Dalam hal ini, ia boleh berganti tempat dengan orang di sebelahnya. 14. Diusahakan agar tidak mengambil posisi yang dapat menyingkap auratnya antara pusar dan lutut. 15. Nabi Muhammad SAW melarang pelaku ibadat untuk duduk bersama dengan posisi melingkar di dalam mesjid sebelum shalat Jumat, karena hal ini akan menghalangi barisan yang lurus dan membuat ruangan yang ada menjadi sempit. 16. Menghadap ke imam ketika ia memberikan khutbah di atas mimbar merupakan akhlak yang baik. 17. Ketika imam memohonkan rahmat pada Alloh SWT bagi umat Islam, ia tidak perlu menadahkan tangannya dengan sikap memohon. 18. Ketika shalat Jum'at selesai dikerjakan jamaah tidak boleh secara serentak meninggalkan mesjid atau berdesak-desakan. 19. Konsep sabat tidak dikenal dalam Islam. Oleh karena itu Islam tidak menuntut umatnya untuk berhenti bekerja sepanjang hari Jum'at. Apa yang diperintahkan adalah berhenti bekerja selama waktu shalat. 20. Jamaah harus mendengarkan imam begitu ia khutbahnya dan tetap diam hingga ia menyelesaikan khutbahnya. Melakukan shalat dengan main-main adalah bertentangan dengan tujuan shalat Jum'at. 21. Makruh hukumnya berpuasa pada hari Jum'at. Tapi jika dihubungkan dengan puasa hari Kamis atau Sabtu, berpuasa pada hari Jum'at dibolehkan. 22. Tidak ada keutamaan dan juga tidak diharuskan untuk membatalkan bepergian pada hari Jum'at. 23. Hari Jum'at adalah kesempatan yang paling baik untuk mengingat Nabi, sallallohu alaihi wasallam, dan memohonkan rahmat untuknya dengan mengucapkan: Allohumma shalli ala Muhammad wa ala ali Muhammad (ya Alloh rahmatilah Muhammad dan keluarga Muhammad). 24. Membaca al-Qur'an surat al-Kahfi disunahkan pada setiap hari Jum'at. Wassalam, Agussyafii - Tulisan ini dibuat dalam rangka sosialisasi Program Baksos "Ananda Anak Sehat" Terima kasih atas berkenannya berpartisipasi maupun memberikan dukungannya, silahkan kunjungi kami di http://agussyafii.blogspot.com atau sms 087 8777 12 431
[Bicara] Sembuh Karena Sodaqoh
Sembuh Karena Sodaqoh By: agussyafii Pada suatu hari seorang teman bertutur, Ada seorang Dokter itu mengatakan bahwa pemeriksaan dan diagnosis terbaru menunjukkan bahwa tubuhnya sama sekali bersih dari kanker. "Keadaan anda sekarang sehat." Kata dokter itu. Laki-laki itu hampir tak percaya atas perkataan dokter, dia tidak kuasa membendung air matanya yang meleleh karena kebahagiaan. dia itu bertanya sekali lagi apakah yang didengarnya tidak salah. Dokter tersebut mengatakan bahkan juga bersumpah apa yang dikatakannya benar. Berulang kali lelaki itu bersyukur memanjatkan kepada Ilahi robbi, dirinya sembuh karena Alloh berkenan menyumbuhkan dirinya, hal itu berkat doa seorang perempuan tua pengasuh anak-anak yatim karena dirinya telah bershodaqoh kepada anak-anak yatim. Sejak itu dia berjanji akan selalu mengasuh anak-anak yatim itu sampai tiba ajal baginya -- Aswad bin Yazid meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Obatilah orang-orang yang sakit dengan bersodaqoh dan bentengilah harta anda dengan zakat dan siapkan untuk menagkal bala' dengan berdoa. Wassalam, Agussyafii - Tulisan ini dibuat dalam rangka sosialisasi Program Baksos "Ananda Anak Sehat" Terima kasih atas berkenannya berpartisipasi maupun memberikan dukungannya, silahkan kunjungi kami di http://agussyafii.blogspot.com atau sms 087 8777 12 431
[Bicara] Ketika Air mataku Mengalir
Ketika Air mataku Mengalir by: Meidy Kemarin pagi, sekitar jam 06.30, HPku berdering.tumben...gak biasanya ada yang menelpon pagi-pagi seperti ini ujar suamikujangan-jangan kabar penting bunbergegas ku ambil HPku"Assalamualaikum sapa kulalu terdengar di ujung sana suara yang bergetar .Mbakkbolehkah aku bersadakoh untuk ibunya Jaka aku berharap dengan sadakoh ini, ibuku bisa sembuh dari sakitnya, tolong ya mbak...tolong di sampaikan..." Hatiku pun ikut bergetar mendengar penuturan dari si penelpon, aku tak kuasa menahan laju airmata.terbayang sudah wajah bahagia Jaka dan ibunya mendengar berita bahagia ini.Sungguh Allah itu Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, ditengah kegalauan hati seorang ibu karena ketidak berdayaannya menolong sang buat hati yang menderita sakit, Allah mengirimkan bantuannya melalui tangan manusia mulia ini. Entah hadiah apa yang sedang di persiapkan SANG KEKASIH untuk kekasihnya ini .. Allah berfirman : " Dan apa saja yang kamu nafkahkan maka sesungguhnya Allah mengetahuinya " yaitu walaupun manusia tidak mengetahui bahwa kalian telah bersedekah, akan tetapi Allah mengetahuinya, maka jangan cemas, niscaya Allah akan membalas apa yang telah kalian sedekahkan (Surat Ali Imran, ayat 92) Depok, 5 Desember 2008 Wassalam, M e i d y Tulisan ini dibuat dalam rangka sosialisasi Program Baksos "Ananda Anak Sehat" Terima kasih atas berkenannya berpartisipasi maupun memberikan dukungannya, silahkan kunjungi kami di http//:simpaykeramat.blogspot.com/ http://babynyameidi.multiply.com atau sms 0855 8850 945
[Bicara] Berguru Pada Lawan
Berguru Pada Lawan By: agussyafii Seorang teman sudah setahun tinggal di Jakarta mengeluh bahwa hidupnya nyaris dihancurkan oleh setan. Dia memutuskan untuk pulang kampung. Dia mengatakan sambil menyeka keringat dikeningnya, "saya terpaksa pulang. Siapa yang sanggup menghadapi setan ibukota yang lebih kejam daripada setan kampung." Mendengar keluhan itu saya katakan padanya, "Itulah kesalahan fatal yang engkau lakukan. Menghadapi mereka sebagai musuh. Mestinya engkau berguru kepada mereka. Bukankah lawan yang kuat adalah guru yang terbaik?" -- "Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridhaan) Kami, benar-benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sesungguhnya Alloh bersama orang-orang yang berbuat kebaikan" (QS 29:69) Wassalam, Agussyafii - Tulisan ini dibuat dalam rangka sosialisasi Program Baksos "Ananda Anak Sehat" Terima kasih atas berkenannya berpartisipasi maupun memberikan dukungannya, silahkan kunjungi kami di http://agussyafii.blogspot.com atau sms 087 8777 12 431
[Bicara] Shodaqoh Yang Paling Utama
Shodaqoh Yang Paling Utama By: agussyafii Tadi malam ibunda salah seorang anak yatim datang sekardus aqua gelas. Katanya dia sumbangkan buat acara "Ananda Anak Sehat" meski dengan tidak sampai hati kami, takut mengecewakan beliau, akhirnya kami menerimanya. Sebab yang saya & istri tahu sang ibu bekerja sebagai buruh mencuci tidak seberapa penghasilan Hal itu mengingatkan sewaktu saya masih sekolah Madrasah Aliyah, saya pernah bertanya pada Pak Guru, Sodaqoh apa yang paling utama? Pak Guru itu mengatakan shodaqoh yang paling utama adalah yang dikeluarkan oleh seseorang yang memiliki sedikit harta setelah mencukupi kebutuhan keluarganya. Maka shodaqoh itulah shodaqoh yang utama.. Keutamaan shodaqoh sebagaimana sabda Baginda Nabi SAW, "Barangsiapa diantara kalian mampu membuat tabir antara dirinya dan neraka, meski dengan separuh biji kurma, maka hendaklah dia melakukannya." (H.R Muslim). Wassalam, agussyafii - Tulisan ini dibuat dalam rangka sosialisasi Program Baksos "Ananda Anak Sehat" Terima kasih atas berkenannya berpartisipasi maupun memberikan dukungannya, silahkan kunjungi kami di http://agussyafii.blogspot.com atau sms 087 8777 12 431
[Bicara] Tangis Seorang Perempuan
Tangis Seorang Perempuan By: agussyafii Malam itu Ibu Sri datang dengan dua anaknya. Yang paling kecil, agus prasetyo dan kakaknya. Ibu Sri termasuk perempuan yang perkasa. Sejak suaminya meninggal beberapa tahun yang lalu, dia bekerja menjadi tukang ojek di Ciledug. Sementara anaknya jualan kantong plastik dipasar untuk biaya sekolahnya. Namun sudah dua hari ini dia tidak narik ojek karena tubuhnya sakit sementara kebutuhan hidupnya tak terelakkan. Dia mengatakan sudah tidak sanggup lagi menjalani hidup yang begitu keras dipinggiran ibukota. "Ibu, insya alloh kami akan membantu. Bersabarlah bu" Kata istri saya. "Sementara untuk biaya sekolah Agus Prasetyo dan kakaknya, program Ananda akan membantu." Berkali-kali Ibu Sri mengucapkan syukur alhamdulillah, Wajahnya yang hitam nampak begitu tegar tak mampu membendung air mata yang meleleh dipipinya. Seorang perempuan yang perkasa tangisan tak mampu dikuasainya lagi. -- Dari Abu Hurairah RA., dia berkata, Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa yang meringankan penderitaan seorang Mukmin di dunia, niscaya Allah akan meringankan penderitaan (kesulitan)nya kelak di hari Kiamat dan barangsiapa yang memudahkan urusan orang yang mengalami kesulitan, niscaya Allah akan memudahkan urusannya di dunia dan akhirat. (HR. Muslim) Wassalam, Agussyafii - Tulisan ini dibuat dalam rangka sosialisasi Program Baksos "Ananda Anak Sehat" Terima kasih atas berkenannya berpartisipasi maupun memberikan dukungannya, silahkan kunjungi kami di http://agussyafii.blogspot.com atau sms 087 8777 12 431
[Bicara] Kacamata Vani Pecah.....
Kacamata Vani Pecah. By: Meidy Ditengah pertemuan anak-anak Ananda kemarin, mbak Nia memberikan laporan kalau Vani sudah beberapa hari ini tidak masuk sekolahada apakah dengan Vani...tidak biasanya Vani seperti ini.aku harus bertemu dengan Vani...harus!! Detik demi detik , menit demi menit berlalu Vani belum juga hadirhatiku makin gusar...kemanakah Vani...???Tepat menjelang magrib, sosok Vani muncul di muka pintu lalu dia mencium tanganku, kutatap wajah cantiknya dalam-dalamdan Vani seakan-akan tahu kerisauan hatiku "Bunda, Vani minta maafVani tau kalau Vani salah karena tidak sekolah, tapi bunda mau kan mendengar alasan vani??? Bunda, Vani tidak bisa membaca di sekolah karena kacamata Vani pecah,makanya Vani seneng bunda datang, berharap bunda bisa bantu Vani utk membeli kaca mata baru utk Vani nah, waktu hari berikutnya Vani tidak sekolah karena seragam Vani belum kering saat harus dipake lagi, karena Vani harus mencuci sendiri baju Vani, baju kedua adik Vani dan Nenek Vani yg tidak bisa melihat, terus raport bayangan Vani juga belum ada yg mengambil, karena mama Vani belum bisa pulang.oleh karena itu Vani tidak berani masuk sekolah Adakah yang bisa ku ucapkan dari pengakuan gadis kecil ini...betapa berat beban hidup yang harus dia tanggung.utk sekedar membeli sebuah kacamata saja dia harus menunggu bantuan dari orang lain, dan tangan kecil itu harus mencuci setumpuk pakai setiap hari nya.dan untuk mendapatkan raport bayangan dia harus rela menanti kedatangan sang ibunda yang entah kapan akan pulang... -- Abu Hurairah r.a. bercerita, sseseorang melaporkan kepada Rasulullah saw. tentang kegersangan qalbu yang dialaminya. Beliau saw., menegaskan, "Bila engkau mau menghidupkan qalbumu, beri makanlah orang-orang miskin dan cintai anak yatim." (H.R. Ahmad) Depok, 29 Nov'08 Wassalam, M e i d y www.simpaykeramat.blogspot.com www.babynyameidi.multiply.com --- Tulisan ini dibuat dalam rangka sosialisasi Program Baksos "Ananda Anak Sehat" Terima kasih atas berkenannya berpartisipasi maupun memberikan dukungannya
[Bicara] Buku "Nasehat Perkawinan", siapa mau?
Buku "Nasehat Perkawinan", siapa mau? Assalamu'alaikum Wr Wb.. Ikhwah Fillah, Apakah anda ingin menikah? Ingin membangun keluarga sakinah? ada masalah dengan pasangan hidup? Bagaimana Islam memberikan tuntunan agar kita bisa membangun keluarga bahagia? Temukan jawabannya di buku "Nasehat Perkawinan" Karya Prof. Dr. Achmad Mubarok MA, buku ini berbentuk softcopy dalam format PDF, silahkan download dibawah ini. http://groups.yahoo.com/group/Tahajud-community/files/ Wassalam, agussyafii
[Bicara] Bahagianya BerQurban Bersama Anak Yatim
Bahagianya BerQurban Bersama Anak Yatim By: Agussyafii Siang tadi Jakarta hujan lebat, ada seorang teman datang ke kantor. Setelah sms yang bunyinya, "Mas Agus Syafii, saya sedang meluncur menuju Gandaria. Jangan kemana-mana ya.." Dengan baju basah kuyup datang tergopoh-gopoh ke kantor. "Mas Agus Ya..?"katanya. "iya, Mas indra?" tanya saya. "Iya mas, saya Indra" katanya memperkenalkan diri. Mas Indra dengan wajah yang dihiasi senyuman. dia bertutur bahwa dirinya sudah sering membaca tulisan-tulisan saya dimilis karena tulisan-tulisan itulah yang mendorongnya datang ke kantor saya untuk berqurban bersama anak yatim dalam Program "Ananda ANak Sehat." "Mas, betapa bahagianya saya bisa berqurban bersama anak yatim. Buat saya kebahagiaan itu adalah rasa syukur saya kepada Alloh atas nikmat yang diberikan kepada saya." kata Mas Indra. Alhamdulillah ya Alloh, atas segala karuniaMu. ucap saya lirih dalam hati terbayang wajah anak-anak yatim yang tersenyum menyambut Idul Adha di Program "Ananda Anak Sehat" Terima kasih Mas Indra.. Wassalam, agussyafii - Tulisan ini dibuat dalam rangka sosialisasi Program Baksos "Ananda Anak Sehat" Terima kasih atas berkenannya berpartisipasi maupun memberikan dukungannya, silahkan kunjungi kami di http://agussyafii.blogspot.com atau sms 087 8777 12 431
[Bicara] Air Mata Yang Tak Terbendung
Air Mata Yang Tak Terbendung By: agussyafii Malam itu saya kedatangan seorang ibu. Ibu itu bertutur dengan air mata yang sudah tak terbendung lagi. Dia menceritakan bahwa dirinya pernah memiliki dua anak laki-laki yang ditinggal bapaknya waktu masih bayi. Anak-anaknya tumbuh dengan kondisi memprihatinkan dan nakalnya luar biasa. "Sampai satu hari mas" kata sang ibu dengan bercucuran air mata. "Saya membawa kedua anak itu kekuburan bapaknya dan saya katakan, Pak. Nih urus anak-anakmu. Aku sudah tidak sanggup lagi." Kata sang ibu. Seminggu kemudian dua anaknya meninggal dunia karena sakit. "Ya Alloh, Ya Robbi" tak terasa kata-kata itu terucap. Kisah itu terasa menyayat dihati. Seolah mengiris lubuk hati yang paling dalam, membayangkan betapa berat beban seorang ibu yang mengurus dua anak yatim sampai pada satu titik ketidaksanggupan. -- "Adapun terhadap anak-anak yatim maka janganlah kamu bersikap kasar terhadapnya dan adapun orang yang meminta-minta maka janganlah engkau usir dan adapun nikmat Tuhanmu hendaklah engkau sebutkan sebagai perwujudan syukur. (Surah Adh Dhuha Ayat 9-11). Wassalam, Agussyafii - Tulisan ini dibuat dalam rangka sosialisasi Program Baksos "Ananda Anak Sehat" Terima kasih atas berkenannya berpartisipasi maupun memberikan dukungannya, silahkan kunjungi kami di http://agussyafii.blogspot.com atau sms 087 8777 12 431
[Bicara] Danang, Hapuslah Air Matamu
Danang, Hapuslah Air Matamu By: Agussyafii Sore itu Danang duduk terdiam. Air matanya membasahi pipi. "Kenapa menangis Danang?" tanya saya. Danang menjawab bahwa sudah dua hari ini ia tidak sekolah sebab mesti menjaga ibunya yang sedang sakit. Ibunya berjualan jamu keliling. Dari jualan jamu itulah untuk menghidupi dan biaya sekolah Danang dan kakaknya. "Danang, hapuslah air matamu. Biar nanti kakak membawa ibumu ke dokter" kata istri saya. Danang terlihat mengusap air mata yang dipipi. Wajahnya tersenyum, "Bener kak?" tanya Danang. "Iya, sebentar lagi kakak ke rumah Danang." Jawab istri saya. Danang nampak gembira, dia berlari keluar. Air mata yang terhapus menjadi sebuah kebahagiaannya. Buat kami sekeluarga kebahagiaan Danang juga kebahagiaan kami. Air mata yang mengalir, juga air mata kami. -- "Aku dan pemelihara anak yatim di surga (dekatnya) seperti dua jari ini (seraya Rasul isyarat dengan jari telunjuk dan jari tengah dengan posisi merenggang)" Hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhori, at-Turmudzi dan Abu Daud di atas sudah cukup jelas memberikan gambaran tentang keutamaan pemelihara anak yatim (kafil al-yatim). Wassalam, Agussyafii - Tulisan ini dibuat dalam rangka sosialisasi Program Baksos "Ananda Anak Sehat" Terima kasih atas berkenannya berpartisipasi maupun memberikan dukungannya, silahkan kunjungi kami di http://agussyafii.blogspot.com atau sms 087 8777 12 431
[Bicara] Kapan Bapak Pulang Mak?
Kapan Bapak Pulang Mak? By: Agussyafii Ternyata saya baru tahu kalo anak-anak mendapat tugas dari mbak tien untuk anak-anak yang ikut acara di Ragunan kemaren membuat surat kesan-kesan selama ikut kegiatan di ragunan. Tadi pagi ada dua surat kakak beradek yaitu Daeng Gusti Ariansyah dan Laha Dade, adeknya. Daeng sekarang kelas 6 SD sedangkan laha dade adeknya kelas satu. Bapaknya meninggal sejak Laha Dade belum sekolah. Surat Laha Dade berbunyi begini. "Nama saya Laha Dade Rizki Pamungkas. saya kelas satu SD Peninggilan V, ciledug, Tangerang. Umur 6 tahun. Waktu bertamasya saya sangat bergembira sekali. Disana banyak permainan yang kita kerjakan bersama-sama teman-teman dan ibunda juga kakak asuh dan doakan ya saya menjadi anak sholeh kepada orang tua juga berguna bagi nusa dan bangsa." Sewaktu saya pulang dari "Smile Gathering With Anak yatim" di ragunan kemaren bersama laha, daeng dan ibunya, terbayang wajah kecil menangis bertanya "kapan bapak pulang mak?" terdengar jawaban, "Nanti bapak telpon, Laha yang ngomong ya..." Suara ibunya itu meluncur begitu saja sementara air mata terus bercucuran menatap anaknya, sampai kapan Laha terus bertanya. "Kapan bapak pulang mak?" kata lirih sang ibu hampir tak terdengar. -- "Rumah tangga yang paling dicintai oleh Alloh SWT yaitu rumah tangga yang di dalamnya ada anak yatim yang dimuliakan." (HR. Ath-Thabarani dan Asbahani). Wassalam, agussyafii - Tulisan ini dibuat dalam rangka sosialisasi Program Baksos "Ananda Anak Sehat" Terima kasih atas berkenannya berpartisipasi maupun memberikan dukungannya, silahkan kunjungi kami di http://agussyafii.blogspot.com atau sms 087 8777 12 431
[Bicara] Airmata untuk seorang Teman
Airmata untuk seorang Teman By: agussyafii Sore itu saya kedatangan tamu, putrinya teman mengabarkan bahwa ayahnya memanggil agar ke rumah. Teman itu adalah seorang guru, hampir seumur hidupnya digunakan untuk mengabdi didunia pendidikan. Kami sering berdiskusi bagaimana membuat program pembelajaran bagi masyarakat. Sore itu Pak Pendi dengan senyum khasnya menyapa saya. Setelah itu kami berbincang banyak "Mas Agus, jangan pernah lelah untuk mengajar. Sekalipun mengajar tidak mendatangkan materi yang berlimpah" katanya. "Baik pak, terima kasih nasehatnya" Jawab saya. Diskusi kami makin hangat. Tak terasa terdengar kumandang adzan maghrib saya pamit pulang. Ba'da Isya' istri saya mengabarkan, "Mas, mas, Pak Pendi meninggal lo. Udah sana takziyah." Kabar itu menyesakkan dada. Seolah tak percaya, air mata saya tak terasa menetes, terbayang senyumnya yang khas sosok seorang guru. Kata-katanya seolah masih terekam, "Mas Agus, jangan pernah lelah untuk mengajar. Sekalipun mengajar tidak mendatangkan materi yang berlimpah" Kata-kata itu terasa menyengat. Selamat Jalan Pak Pendi, doa kami menyertaimu... Wassalam, Agussyafii Tulisan ini dibuat dalam rangka sosialisasi Program Baksos "Ananda Anak Sehat" Terima kasih atas berkenannya berpartisipasi maupun memberikan dukungannya, silahkan kunjungi kami di http://agussyafii.blogspot.com atau sms 087 8777 12 431
[Bicara] Selamat Karena Shodaqoh
Selamat Karena Shodaqoh By: agussyafii Pernah satu hari seorang teman bertutur bahwa dirinya selamat dari kecelakaan karena shodaqoh. Saat itu dia dan sahabatnya sedang liburan akhir pekan. masing-masing membawa mobil pribadinya setelah seminggu bekerja keras mereka sengaja untuk melepaskan lelah. Disaat lampu merah ada seorang ibu tua yang meminta belas kasihan pada setiap pengendara mobil. Keduanya memperhatikan ibu tua tersebut. teman itu membuka kaca mobilnya kemudian memberikan beberapa lembar ribuan untuk dishodaqohkan. kejadian itu begitu cepat. Tuturnya. Tidak lama, terjadi satu peristiwa yang menyeramkan. Mobil yang dikendarai sahabatnya yang tidak memberikan shodaqoh melewati jalan yang berlobang cukup dalam dan mobil itu terbalik. Teman yang bershodaqoh itupun turun untuk mengetahui apa yang sebenarnya sedang terjadi. Ternyata sahabatnya meninggal dunia. Berlinag air matanya menghadapi kejadian yang menyayat hati itu. Dia teringat, jika saja dia yang dalam kondisi sahabatnya tentunya dialah yang akan mengalami kecelakaan itu, tetapi karena ada ibu tua yang telah menghentikan dirinya untuk bershodaqoh dalam hitungan detik sehingga dia selamat dari peristiwa yang menyeramkan itu. "Peristiwa baik dapat menjaga dari kematian buruk" (HR. Tirmidzi). Wassalam, agussyafii === Tulisan ini dibuat dalam rangka sosialisasi Program Baksos "Ananda Anak Sehat" Terima kasih atas berkenannya berpartisipasi maupun memberikan dukungannya, silahkan kunjungi kami di http://agussyafii.blogspot.com atau sms 087 8777 12 431
[Bicara] Hari Yang Paling menyenangkan Buat Aldy
Hari Yang Paling menyenangkan Buat Aldy By: Agussyafii Pagi ini saya mendapatkan sebuah surat dari Aldy Kurnia kelas 4 SD Inpres Tangerang, salahsatu anak asuh dalam program Ananda. Ayah aldy meninggal disaat aldy berusia 2 tahun. Suratnya Aldy berbunyi begini. "Hari minggu adalah hari yang menyenangkan, hari ini diadakan jalan2 ke kebun binatang bersama ibuku, kakak dan teman2, aku berangkat naik mobil metromini sesampai disana aku sangat senang sekali dapat melihat hewan sebenarnya. Sebelumnya aku hanya melihat di televisi, aku dibimbing oleh kakak pemandu yang bernama Ayu, dia sangat baik sekali selalu menemaniku berjalan2 bersama anak2 lainnya. Makasih buat kak Ayu, kakak2 lainnya, Aldy bahagia kenal dengan kakak2 semua. Kapan Aldy boleh maen lagi?" surat Aldy berkali-kali saya membacanya, tak terasa air mata saya menetes, terbayang senyum Aldy yang bahagia disaat menulis surat itu. mungkin surat itu memang pantas buat Kak Ayu, Kakak pemandu Aldy diacara hari minggu kemaren. "Barangsiapa memuliakan anak yatim di bulan ini, Alloh akan memuliakannya pada hari ia berjumpa dengan-Nya." (HR. Ibnu Khuzaimah dari Salman Al-Farisi). Wassalam, agussyafii === Tulisan ini dibuat dalam rangka sosialisasi Program Baksos "Ananda Anak Sehat" Terima kasih atas berkenannya berpartisipasi maupun memberikan dukungannya, silahkan kunjungi kami di http://agussyafii.blogspot.com atau sms 087 8777 12 431
[Bicara] Air Mata Itu Tak Terbendung
Air Mata Itu Tak Terbendung By: Agus syafii Malam belum begitu larut. Air mata itu tak terbendung. Puluhan pasang mata anak-anak menangis sedih saat melihat seorang ibu yang membawa anaknya yang sedang sakit tidak ada biaya untuk berobat. Bersama anaknya dia datang ke tempat pengajian. Istri saya mengatakan, "Mas, ini anak asuh yang sakit kemaren saya ceritakan. yang membutuhkan biaya untuk berobat." "oo.." saya mengangguk mengerti. Malam itu juga istri saya mengajak anak dan ibu nya itu untuk berobat ke DOkter Agung. beberapa kali mengucapkan terima kasih pada saya dan mengucapkan salam untuk pamit. Terbayang betapa sungguh berat bagi seorang ibu yang ditinggal sang suami tercinta sementara mesti mengurus anaknya yang masih kecil sedang sakit. Saya sampaikan kepada ibu tersebut bahwa bukan saya yang patut untuk mendapatkan ucapan terima kasih tapi teman-teman yang dalam program Ananda-lah yang berhak mendapatkan ucapan terima kasih. Dengan terbata-bata Ibu itu mengangguk mengerti. berkali-kali beliau mengucapkan syukur alhamdulillah. "Siapa yang meringankan beban orang yang susah, niscaya Alloh akan meringankan bebannya di dunia dan akhirat. Alloh akan senantiasa menolong hamba-Nya selama si hamba itu suka menolong orang lain." (HR. Bukhari) Wassalam, agussyafii === Tulisan ini dibuat dalam rangka sosialisasi Program Kegiatan "Ananda Anak Sehat" Terima kasih atas berkenannya memberikan komentar di http://agussyafii.blogspot.com atau sms 087 8777 12 431
[Bicara] Insyaf
Insyaf By: Prof. Dr. Achmad Mubarok MA sumber: http://mubarok-institute.blogspot.com/2008/11/insyaf.html Kota Jakarta menjelang tahun 1970 digegerkan oleh prestasi penjahat yang bernama Taufik. Menurut catatan polisi ia telah merampok lebih dari 100 kali, tetapi yang aneh tidak seorangpun korbannya yang dilukai. Menurut laporan korban, penjahat itu sangat sopan dan tidak ada tampang kriminil. Ia selalu menyapa korban dengan sopan dan mengucapkan terima kasih setelah berhasil merampok. Terkadang jika merampok di jalan, ia menanyakan apakah masih ada uang untuk ongkos pulang, jika tidak punya maka perampok itu memberikan uang seperlunya. Penulis bertemu perampok itu di ruang tahanan Brimob Kwitang. Ketika itu ia sedang memberi nasehat kepada anak-anak remaja keluarga Brimob yang berdiri di depan ruang tahanan itu, dan nasehatnyapun sungguh baik sekali. Terkadang orang dapat mendengarnya sedang mengaji al Qur'an di sel tahanannya itu. Dari pemberitaan koran diketahui bahwa Taufik dahulunya adalah seorang guru SMP di Nusa Tenggara Barat, dan termasuk guru yang dedikatip serta disukai masyarakat. Mengapa ia sampai terjerumus ke dalam profesi perampok, kata koran, disebabkan karena kecewa pada sistem. Setiap kali ia mengurus kenaikan pangkat, ia selalu terbentur kepada persoalan bahwa ia harus memberikan sejumlah uang kepada atasannya. Berkali-kali ia mengurus selalu terhambat masalah yang sama, padahal ia tidak memiliki uang yang diminta, sementara menurut penglihatannya, atasannya itu hidup berkecukupan, bukan orang yang kekurangan uang. Dari pengalaman pahit itu kemudian tertanam perasaan dendam, dendam kepada semua orang yang berkecukupan. Ia tinggalkan pekerjaanya sebagai guru, dan sebagai gantinya ia merampok siapa saja yang nampak hidup berkecukupan. Ia merasa mewakili kelompok orang lemah yang tertindas, merampas harta orang-orang yang hidup berkecukupan. Di matanya, harta orang yang hidup berkecukupan itu pasti berasal dari pemerasan terhadap orang lemah seperti yang dilakukan oleh atasannya ketika ia masih menjadi guru. Meskipun ia menjadi perampok, nampaknya karakternya sebagai guru yang ramah dan sopan tidak hilang, sehingga dari seratus lebih korbannya, tak satupun yang dilukai. Belakangan diberitakan bahwa uang hasil rampokannya itupun tidak digunakan untuk foya-foya sendiri, tetapi dikirimkan secara rahasia kepada teman-temannya sesama kaum tertindas. Pada dasarnya Taufiq bukanlah penjahat, tetapi pengalaman pahitnya membuatnya gelap, dan karena ia tidak dapat mengambil hikmah dari pengalaman itu maka ia kemudian salah jalan. Untunglah ia kemudian tertangkap dan dipenjara. Di dalam penjara konon ia menjadi narapidana teladan, karena di sana ia benar-benar bertaubat. Jika ada orang bertaubat, yang senang bukan hanya yang bersangkutan, tetapi bahkan Tuhan lebih antausias untuk menerima taubatnya itu. Nabi pernah bersabda dalam sebuah hadis Qudsi yang menceriterakan bahwa: artinya : Sungguh Allah lebih gembira terhadap taubat hambanya ketika ia sedang bertaubat, lebih besar dibanding gembiranya orang yang menemukan kembali kendaraannya yang hilang. Dicontohkan; seseorang sedang dalam perjalanan jauh di tengah padang pasir, tiba-tiba ontanya hilang berikut perbekalan yang ada diatasnya, maka ia putus asa untuk dapat meneruskan perjalanan, sehingga ia tiduran saja di tempat yang agak teduh tanpa ada harapan sedikitpun untuk dapat menemukan kembali ontanya. Tiba-tiba di tengah-tengah keputusannya ontanya sudah kembali berdiri dihadapannya, maka saking gembiranya ia memegang kendalinya dan berkata: Ya Allah Engkau benar-benar hambaku dan aku adalah tuhanmu, ia berkata terbalik karena sangat gembira menemukan kembali ontanya. H.R. Muslim. (Nah, Tuhan gembira melihat hambanya bertaubat melebihi kegembiraan orang yang menemukan ontanya itu). Wassalam, agussyafii
[Bicara] Buku "Doa Mustajab" Bagus & Gratis, siapa mau?
Buku "Doa Mustajab" Bagus & Gratis, siapa mau? Assalamu'alaikum Wr Wb, Kenapa doa kita sering tidak terima? Kenapa ada orang yang dikabulkan? Bagaimana adab kita seharus berdoa? Bagaimana tuntunan dalam Islam tata cara melaksanakan sholat yang benar? Bagaimana sholat tahajud itu? Bagaimana sholat dzikir itu? Buku "Doa Mustajab" (Doa yang diterima) Karya Prof. Dr Achmad Mubarok MA menjawab semua pertanyaan diatas. buku ini menarik dan bagus karena menuntun kita agar doa kita diterima oleh Alloh SWT. Buku ini berupa softcopy dalam bentuk PDF. Jika ada yang berkenan silahkan kirimkan email ke [EMAIL PROTECTED] Wassalam, agussyafii === Tulisan ini dibuat dalam kampanye "Kunci Doa yang Dikabulkan" Terima kasih atas berkenannya memberikan komentar di http://agussyafii.blogspot.com atau sms 087 8777 12 431
[Bicara] Kebahagiaan Itu Menyejukkan Jiwa
Kebahagiaan Itu Menyejukkan Jiwa By: agussyafii Perjalanan Minggu pagi itu "Smile Gathering With Anak Yatim" kami bersama anak-anak yatim dan ibunya hadir membawa senyuman yang menghiasi indahnya hidup ini. Metromini seolah menari meliuk-liuk menuju Ragunan. "Kak, Daeng seneng banget. Udah lama pengen ke Ragunan." Kata Daeng. Mendengar kata-kata itu ibunya Daeng tersenyum. Ketika kami sudah sampai di Ragunan dari kejauhan nampak Mbak Ayu dan teman-teman sudah menunggu kami. Sementara Mbak Tien sudah menunggu kami ditempat parkir. Kami berkumpul dan saling menyapa. Ada Mbak Meidy, Mas Erry, Mas Tarmin, Mbak Nani, Mbak mimin, Mbak Ayu, Mbak Ade, mbak, Mbak Heni, Mbak Ratna, Mbak Pungky, Mbak Rika, Mbak Nia, Oma, Lovel, Meisya, Hanif, Haikal, Hana, Hamzah dan teman-teman lainnya. Tak lama kemudian oleh mbak Tien anak-anak di bagi menjadi tiga kelompok, kelompok satu ada Jaka, Hasbi, aldi, Rio, Hana, Daeng, Laha dengan pendampingnya Mbak Mimin dan Mbak Rika. Sementara kelompok tiga ada Fani, Dinda, Dini, Silvi, Mantika dengan pendamping Mbak ayu, Mbak Adek dan Mbak Ratna. Kelompok tiga, ada Laras, Yuni Hanif, Haikal, Lovel, Delva dengan pendamping Mbak Heni dan Mbak Sari. Kami menuju primata, disana kami bersuka ria selain kami melihat primata kami juga lomba bersama-sama sementara mas Tarmin sibuk memotret kami. Lomba berbaris ke depan dan ke belakang di menangkan oleh kelompok dua, ada juga lomba berjalan berbeda. Dan bikin yel-yel.wah seru abis deh.Tak terasa semuanya berjalan dengan cepatnya seolah tidak ingin berpisah. Airmata rasanya tak terbendung, kebahagiaan itu terasa menyejukkan jiwa. "Terima kasih Ya Alloh atas karuniaMu kebahagiaan ini." NB: Terima kasih buat semua kakak-kakak panitia "Smile Gathering With Anak Yatim" atas kebahagiaan ini, dari semua anak Asuh "Program Ananda." Salam Cinta, agussyafii
[Bicara] Menemukan Emas di Kotoran Anjing
Menemukan Emas di Kotoran Anjing By: agussyafii Malam itu saya kedatangan seorang pemuda, dia menumpahkan semua kekesalannya karena temannya telah menipunya. Padahal temannya itu adalah orang kepercayaan. Saya katakan padanya bahwa itu pelajaran yang berharga yang tidak boleh disia-siakan. "Maksudnya bagaimana mas?" tanya pemuda itu. "Hidup ini bukanlah sekolah yang mengajarkan kita untuk membuang emas yang sudah berada ditangan kita." Lanjut saya. Saya memandangi pemuda itu nampak mulai mengerti. "Maaf mas, apa kaitannya dengan yang saya sampaikan tadi?"katanya. "Carilah emas sekalipun ada di kotoran anjing." Jawab saya. "Apakah mungkin?" tanyanya. "Ya mungkin saja, belajarlah memproses diri! Dirimu akan betapa bahagianya hidup ini jika bisa menemukan emas yang ada di kotoran anjing sekalipun." Kata saya. "Wis mumet aku mas. Pamit dulu" Jawab pemuda itu pamit pulang. Entah kemana perginya pemuda itu setelah ditelan kegelapan malam. --- "Alloh menganugerahkan hikmah kepada siapa yang Dia kehendaki. Dan barangsiapa yang dianugerahi hikmah itu, ia benar-benar telah dianugerahi karunia yang banyak. Dan hanya orang-orang yang berakallah yang dapat mengambil pelajaran." (QS al-Baqoroh 269) Salam Cinta, agussyafii === Tulisan ini dibuat dalam kampanye "Kunci Doa yang Dikabulkan" Terima kasih atas berkenannya memberikan komentar di http://agussyafii.blogspot.com atau sms 087 8777 12 431
[Bicara] Perpisahan Yang Indah
Perpisahan Yang Indah By: agussyafii Begitu mendengar kabar ada seorang teman yang meninggal saya menyempatkan untuk takziyah. Saya sempat bertemu dengan istri almarhum dan anak-anaknya. Istrinya bertutur, sebelum suami tercinta meninggal sudah pesan agar semuanya libur hari ini sebab besok bakal ada banyak tamu. Setelah sholat Isya' istrinya mengira suaminya tertidur pulas namun setelah dibangunkan baru tersadar jika suaminya meninggal. Sepertinya sang suami sudah mengetahui bahwa ajalnya sudah tiba karena dimeja meninggalkan surat wasiat membagi hak waris untuk keluarga dan anak-anak yatim yang diasuhnya. Kata istrinya, "Bapak membuat perpisahan begitu indah " Saya mengenal teman ini juga sebagai sosok yang indah secara pribadi. Dia adalah seorang yang gemar menyantuni anak yatim dan gemar bersodaqoh sehingga diakhir hidupnya sudah menangkap getaran-getaran akan dipanggil oleh Alloh SWT, maka dia bisa mempersiapkan diri dengan baik, dengan meninggalkan kesan dan pesan yang indah bahkan sudah menunaikan sholat Isya' terakhirnya. - "Orang yang sering melakukan perbuatan baik, menyantuni anak yatim dapat mencegah kejadian buruk. Bersedekah meredam murka Alloh dan menolak mati dalam keadaan buruk (su'ul khatimah). (Ali Bin Abi Thalib). Salam Cinta, agussyafii === Tulisan ini dibuat dalam kampanye "Kunci Doa yang Dikabulkan" Terima kasih atas berkenannya memberikan komentar di http://agussyafii.blogspot.com atau sms 087 8777 12 431
[Bicara] Call For One Day Volunteer :"Smile Gathering With Anak Yatim "
Call For One Day Volunteer :"Smile Gathering With Anak Yatim " Assalamu'alaikum Warokhmatullahi Wabarokatuh.. Dear Sahabat yang Tercinta, Alhamdulillah dalam rangka berbagi kebahagiaan Tahajud Community dengan anak yatim hendak menyelenggarakan "Smile Gathering With Anak Yatim" hendak melaksanakan kegiatan yang terdiri dari: Pada Hari Minggu tanggal 9 november 2008 Jam 08.00 WIB -13.00 WIB Di kebun binatang, Ragunan. Oleh sebab itu kami sangat membutuhkan relawan untuk kegiatan kita ini. Yuk...ikutan ya Kita membutuhkan relawan untuk pendampingan anak yatim, konsumsi & acara. Sobuat teman teman yang ingin berbagi kasih pada anak2 yatim dan bersilaturahmi dengan teman2 tahajud community tunggu apa lagi...silahkan pilih mau bergabung pada sie apa... Please call me, Ms Tien 0813 14 66 1876 temukan kebahagiaan anda bersama kami Salam Cinta, agussyafii
[Bicara] Ikhlas
Ikhlas By: agussyafii Beberapa waktu lalu saya bertakziyah. Ada anak seorang teman meninggal karena kecelakaan dijalan. Yang menabrak tidak bertanggungjawab, pengemudinya melarikan diri bersama mobilnya. Saya bertanya padanya bagaimana dia bisa begitu tabah menjalani semua itu. Dia menjawabnya bahwa tidak ada yang membuat dirinya resah sebab ikhlas itu adanya dihati bukan dipikiran. --- "Iblis menjawab: "Demi kekuasaan Engkau aku akan menyesatkan mereka semuanya, kecuali hamba-hambaMu yang ikhlas di antara mereka." (QS. Shaad: 82-83). Salam Cinta, agussyafii === Tulisan ini dibuat dalam kampanye "Kunci Doa yang Dikabulkan" Terima kasih atas berkenannya memberikan komentar di http://agussyafii.blogspot.com atau sms 087 8777 12 431
[Bicara] Kemuliaan Seorang Anak
Kemuliaan Seorang Anak By: agussyafii Kejaiban itu hadir dalam bentuk apapun, bahkan keajaiban juga hadir dalam bentuk rasa sakit. Ketika rasa sakit itu menghampiri yang begitu luar biasa napas menjadi terasa berharga. Begitu yang saya bisa rasakan pada diri jaka. Bahkan seolah saya berada waktu yang sempit untuk menggapai sebuah impian. Impian untuk impian untuk membantu anak-anak yatim, impian untuk membantu banyak anak memiliki sebuah harapan agar tidak mudah putus asa dalam hidupnya. Sore itu saya melihat berlarian Jaka. Sudah dua hari Jaka tidak sekolah karena paru-parunya sakit. Kata ibunya paru-paru sakit sudah sejak lahir. Saya melihat wajahnya begitu tegar. Ayahnya meninggal sewaktu Jaka masih kecil. "Jaka, tidak boleh lari-larian nanti terlalu kecapekan ya.."kata saya padanya. "Iya kak."jawab Jaka. Badannya kurus namun selalu bersemangat dalam hidupnya. Senyum itu terurai dengan sebuah harapan akan masa depannya. "Besok gede Jaka mau jadi apa?" tanya saya padanya. "pengen bisa bantu ibu biar tidak menderita kak.." jawab Jaka. Mata istri saya berkaca-kaca mendengarnya. - Rasulullah SAW bersabda, "Rumah tangga yang paling dicintai oleh Alloh SAW yaitu rumah tangga yang di dalamnya ada anak yatim yang dimuliakan." (HR. Ath-Thabarani dan Asbahani). Salam Cinta, agussyafii === Tulisan ini dibuat dalam kampanye "Kunci Doa yang Dikabulkan" Terima kasih atas berkenannya memberikan komentar di http://agussyafii.blogspot.com atau sms 087 8777 12 431
[Bicara] Re: Siapa Gurumu?
Mas Rohprimardho, terima kasih sebelumnya atas pertanyaannya, cerita siapa gurumu? bukan berarti mengamini tindakan kriminal, namun lebih tepatnya untuk mentaati hukum, tidak maen hakim sendiri karena hanya kehilangan laptop kita menjadi sangat membenci kepada pencurinya sehingga kita bertindak semena-mena maen hakim sendiri. Kebencian terhadap apapun merusak tubuh sekalipun membenci kepada pencuri. jika memang ada orang yang bersalah sepatut tidak menghilangkan kejernihan pikiran kita sehingga kita bisa menjadi orang yang taat pada hukum yang berlaku.. mohon maaf jika ada yang kurang berkenan.. Wassalam, agussyafii --- In bicara@yahoogroups.com, Rohprimardho <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Jadi ini maksudnya mengamini segala tindakan kriminal? Karena toh semua penjahat di dunia ini adalah hamba Allah? > > Mohon penjelasan. > > Rohprimardho
[Bicara] Bukan Hamba Pancingannya
Bukan Hamba Pancingannya By: agussyafii Setiap sore Sadeli selalu saja pulang dari empang lewat depan rumah dengan membawa pancingannya. Kadang membawa ikan, kadang juga tidak. Kebanyakan orang bilang Sadeli "agak kurang waras." Pekerjaannya hanya memancing ikan. Bahkan mungkin seumur hidupnya dia habiskan untuk memancing. Konon ada kabar yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya saat Sadeli lahir sudah membawa pancingan dari dalam perut ibunya. Sore itu saya dan istri melihat Sadeli sedang mematah-matahkan pancingannya. "loh, kok pancingannya dipatah-patahin ya..Sadeli jadi nggak bisa memancing lagi dong.."kata saya. Istri saya menjawabnya, "itu Sadeli bertanda orang yang lebih beriman daripada kita mas.." "Kok bisa, kenapa begitu?" "Iya, karena Sadeli itu ingin menjadi hamba Alloh sepenuhnya, tidak ingin menjadi hamba pancingannya.." "lah, kalau pancingannya dia hancurkan, dia cari makannya pake apa? Terus makannya bagaimana?" Pertanyaan saya dalam mencerna kata-kata istri saya. Tiba-tiba terdengar suara agak keras dari istri saya, "Mas, rizki yang atur Alloh, bukan pancingan, tau.." Salam Cinta, agussyafii === Tulisan ini dibuat dalam kampanye "Kunci Doa yang Dikabulkan" Terima kasih atas berkenannya memberikan komentar di http://agussyafii.blogspot.com atau sms 087 8777 12 431
[Bicara] Keajaiban Itu Menyembuhkan
Keajaiban Itu Menyembuhkan By: agussyafii Sore itu dari kantor saya meluncur ke rumah sakit. Ada seorang teman yang sedang menungguin ibunya sedang sakit. Sudah beberapa lama sakit di kamar VIP. Aku tanyakan padanya bagaimana sakit ibunya. Teman itu bertutur bahwa Ibunya tidak bisa berbicara bahkan bergerak begitu sulit. Saya sampaikan padanya ada anak yatim yang saya asuh dalam pengajian yang membutuhkan bantuan sebab ibunya sedang sakit dan lama tidak bekerja. Serta merta teman itu langsung mengeluarkan dompetnya, dia keluarkan beberapa lembaran ratusan ribu dengan niat untuk bershodaqoh. Saya sangat bersyukur kehadirat Alloh SWT dan unag itu langsung saya serahkan pada ibu yang mengasuh dua anak yatim sedang sakit. Beberapa kali ibu itu ucapkan syukur alhamdulillah dan berterima kasih. Beberapa hari kemudian saya dihubungi teman tersebut. Katanya ibunya sudah mulai pulih, bisa bergerak dan berbicara kembali. Hal itu sangat mengejutkan baginya. Saya bertanya padanya kapan ibunya mulai sadarkan diri. Dia menjawab, Setelah bersodaqoh itu saya berdoa kepada Alloh "Dengan perantara sodaqoh ini Semoga Engkau menyembuhkan sakit ibu ya Alloh." " Hari itu juga Ibu sadarkan diri." "Segala puji bagi Alloh yang telah mengabulkan doa saya" tuturnya. Berdo'alah kepada-Ku, niscaya akan Ku-perkenankan bagimu." (QS. Al-Mukmin : 60) sumber, http://agussyafii.blogspot.com Salam Cinta, agussyafii === Tulisan ini dibuat dalam kampanye "Kunci Doa yang Dikabulkan" Terima kasih atas berkenannya memberikan komentar di http://agussyafii.blogspot.com atau sms 087 8777 12 431
[Bicara] Siapa Gurumu?
Siapa Gurumu? By: Agussyafii Sehabis sholat maghrib. Di masjid saya bertemu seorang anak muda yang marah berat ketika laptopnya diambil pencuri. Dia mengajak saya mencari pencuri tersebut. Setelah bercerita panjang lebar, ingin mencelakakan pencuri laptopnya. saya katakan padanya, "Siapa gurumu yang mengajarkan dirimu untuk mencintai laptopmu itu sehingga begitu sangat membenci pada pencuri itu, padahal dia juga hamba Alloh? Bukankah gurumu yang telah mengajarkan kebencian itulah yang sepatutnya dipidana?" Pemuda itu tak menjawab dan pergi begitu saja. Entah siapa yang dicarinya, pencuri laptopnya atau gurunya? Salam Cinta, agussyafii === Tulisan ini dibuat dalam kampanye "Kunci Doa yang Dikabulkan" Terima kasih atas berkenannya memberikan komentar di http://agussyafii.blogspot.com atau sms 087 8777 12 431
[Bicara] Adakah Kebahagiaan Seindah Ini?
Adakah Kebahagiaan Seindah Ini? By: agussyafii Sore itu Daeng matanya merah sebab Daeng rindu pada ayahnya. Ibunya Daeng mengatakan bapaknya suka mengajak jalan-jalan jika hari libur. Sejak bapaknya meninggal Daeng tidak pernah lagi jalan-jalan. Saya katakan pada Daeng, "Daeng, bagaimana kalau hari minggu besok kita jalan-jalan ke Ragunan?" Mendengarkan apa yang saya katakan wajah Daeng nampak berubah, matanya berbinar-binar. "Ibu boleh diajak kak?" tanya Daeng. "Boleh, adek juga boleh diajak." Jawab istri saya. Daeng kegirangan, ibunya tersenyum, adeknya berlari-larian kesana kemari. Kala kebahagiaan itu hadir pada diri Daeng, kebahagiaan itu juga hadir pada diri saya dan istri. Adakah kebahagiaan seindah ini? __ Akankah anda membiarkan kebahagaiaan anda terlewatkan? akankah anda juga berkenan berbagi kebahagiaan bersama 15 anak-anak? Bersama Program Ananda kami mengajak peran serta anda untuk berbagi kebahagiaan bersama kami. Berbagi suka cita, berbagi senyuman yang tulus. Silahkan bergabung bersama kami untuk menjadi relawan (volunteer), pada "Smile Gathering With Anak Yatim (Smileway)" Hari Minggu, tanggal 9 November 2008. di Ragunan, Jam 9.00-14.00 WIB. Please call me, Ms Tien 0813 14 66 1876 Salam Cinta, agussyafii
[Bicara] Ingatan Itu Menoreh Luka
Ingatan Itu Menoreh Luka By: agussyafii Malam begitu larut. Mamahnya Mantika bercerita tentang anak pertamanya yang duduk dibangku SMA sudah mulai gemar merokok, suka pulang malam bahkan terkadang tidak pulang ke rumah, entah tidur dimana, tanpa terasa air mata saya mengalir mendengar penuturannya. Dulu ayahnya Mantika dan saya sama-sama pengajar di salahsatu SMK di Jakarta. Pengabdiannya sebagai guru membuat kami terasa dekat karena ketulusan dan baik budinya. Ketika meninggal, saya sangat kehilangan seorang teman dekat. Itulah sebabnya ketiga anaknya yang ditinggalkan buat saya adalah tanggungjawab untuk menjaganya. Air mata saya mengalir teringat apa yang pernah Ayah Mantika katakan dengan bangga tentang anak pertamanya, "Pak Agus, lihat saja nanti. Dia akan menjadi anak kebanggaan buat saya. Rajin mengaji dan raport sekolah selalu bagus." Ingatan itulah menoreh luka yang cukup dalam di hati saya. Ingatan itu begitu melekat yaitu sebuah kebanggan seorang ayah pada anaknya. Akankah saya membiarkan kebanggan itu menjadi sirna? "Tidak" jawab saya. Saya katakan kepada mamahnya Mantika, saya akan membantu menasehatinya. Keesokan hari saya sempatkan bertemu dengannya, saya ceritakan bagaimana ayahnya yang bangga terhadapnya dan bagaimana sekarang ini ibunya sangat mengkhawatirkan dirinya. Wajahnya tertunduk lama sekali, tak lama dia mengangguk. Setelah itu beberapa hari kemudian nampak ada perubahan sikap dan selalu pulang ke rumah. - Anak-anak yatim selalu cenderung untuk nakal dan cuek, hal itu adalah bentuk panggilan Alloh SWT terhadap kita agar lebih menyayangi terhadap mereka, sebagaimana Nabi SAW menyebutkan bahwa dirinya kelak akan bersama orang-orang yang mengasuh anak yatim bagaikan jari tengah dan jari telunjuk. sumber, http://agussyafii.blogspot.com Salam Cinta, agussyafii === Tulisan ini dibuat dalam kampanye "Kunci Doa yang Dikabulkan" Terima kasih atas berkenannya memberikan komentar di http://agussyafii.blogspot.com atau sms 087 8777 12 431
[Bicara] Ingin Menjadi KekasihNya
Ingin Menjadi KekasihNya By: agussyafii Malam itu saya kedatangan seorang anak muda dengan jidatnya hitam, konon kabarnya tanda hitam adalah tanda lamanya bersujud dalam sholat. Pemuda itu bertutur bahwa dirinya ingin menjadi kekasih Alloh SWT sekalipun itu harus ditempuh menjalankan ibadah walaupun seumur hidupnya harus menderita. Saya katakan padanya, "penderitaan memang mengantarkan seseorang bisa menjadi kekasihNya. Tapi untuk menjadi kekasih Alloh tidak dapat dibeli dengan penderitaan. Namun jika Alloh menghendaki dirimu menjadi kekasihNya maka akan terlihat tanda-tanda itu dari sekarang." "Mas, apakah melihat tanda-tanda itu diwajah saya? Tolong kasih tau saya dong. Agar saya bisa mempersiapkan diri untuk menjadi kekasihnya mulai sekarang" pinta pemuda itu. "iya, saya melihat tanda itu, tanda hitam dijidatmu. Selebihnya tidak melihat apapun.." jawab saya. "Biasanya tanda-tanda seseorang itu menjadi kekasihNya, dia sudah tidak memikirkan tanda-tandanya karena dia sibuk membantu orang lain." Lanjut saya. Tak lama kemudian Pemuda itu akhirnya pergi ketika anak-anak pengajian mulai berdatangan. - "Ingatlah, sesungguhnya kekasih Alloh itu, tidak ada kekhawatiran dan tidak (pula) mereka bersedih hati. (Yaitu) orang-orang yang beriman dan mereka selalu bertaqwa." (Yunus: 62-63). sumber, http://agussyafii.blogspot.com Salam Cinta, agussyafii === Tulisan ini dibuat dalam kampanye "Kunci Doa yang Dikabulkan" Terima kasih atas berkenannya memberikan komentar di http://agussyafii.blogspot.com atau sms 087 8777 12 431
[Bicara] Ketika Air Mata Itu mengalir
Ketika Air Mata Itu mengalir BY: agussyafii Malam itu Adek matanya berkaca-kaca, Air mata itu mengalir hingga menggenangi pipinya, sudah seminggu adek tidak sekolah. "Kenapa dek tidak sekolah?" Tanya saya. "Aku nggak sekolah pokoknya kak.." Jawab adek sambil menelungkupkan wajahnya dikedua kakinya. Akhirnya adek bercerita bahwa dirinya tidak ingin menyusahkan ibunya, sejak ayahnya meninggal, adek tinggal bersama ibu dan kedua saudaranya. Untuk menghidupi ketiga anaknya sang ibu mesti berjualan gorengan keliling kampong. Sudah tiga bulan tidak membayar SPP ditambah buku paket yang tidak terbayarkan. Saya katakana padanya adek harus tetap sekolah, sebab dengan sekolah adek kelak bisa membantu ibunya. Yang paling penting apakah adek masih punya keinginan untuk sekolah. "Masih kak," jawab adek sambil menganggukkan kepalanya. Matanya berbinar-binar, terbayang sebuah harapan dimata adek, seorang anak yatim & dhuafa. Masih ada berapa lagi air mata yang terus mengalir? Yuk, Kita syukuri rizki yang kita dapat dengan ikutan program Ananda, sebuah program PMA, (Penanaman Modal Akherat). Program ANANDA, merupakan program beasiswa/pendidikan bagi siswa SD, SMP dan SMA baik yatim maupun dhuafa, untuk menjamin keberlangsungan pendidikan mereka selama minimal 1 (satu) tahun. Dana yang berasal dari donator perorangan dan atau instansi diberikan secara rutin sebulan sekali disertai dengan pembinaan baik untuk anak asuh maupun orang tuanya. Program Ananda ini merupakan bagian dari Program-program T-Comm yang dirancang secara terpadu dan berkelanjutan yang bertujuan untuk meningkatkan kwalitas masyarakat miskin melalui penyediaan sarana dan prasarana pendidikan baik formal maupun informal. Adapun pembinaan yang akan dilakukan oleh T-Comm adlah sbb: - Pembinaan Akhlak - Pembinaan Agama - Pembinaan Akademik - Pembinaan Mental - Pembinaan Skill Adapun materi yang akan diberikan : "aku anak sholeh", "IPTEKNA (Ilmu Pengetahuan & Teknologi Tepat GUna)", ASK ME! (Anak Sholeh Kreatif Memang!). Untuk kelanjutan dari masa depan Ananda, T-Comm mendirikan Sekolah Gratis yang berbasis Multiple Intellegences. Call me us: Mbak Meidy 0855 88 50 945 Wassalam, agussyafii
[Bicara] Perbuatan Terpuji
Perbuatan Terpuji By: agussyafii Malam itu sehabis sholat maghrib dimasjid ramai dibicarakan, ada seorang mantan napi yang menyelamatkan pelajar dari keroyokan para preman. Padahal mantan napi itu tahu kalo pelajar itu anak seorang polisi yang dulu pernah menangkapnya. Banyak orang yang mengatakan bahwa perbuatan terpuji itu patut diteladani. Salah seorang teman berkomentar kalo perbuatan itu sekedar mencari sensasi belaka untuk mencari popularitas karena pelaku kebaikan itu mantan napi. "Tentu saja saya tidak setuju dengan komentarmu itu." Jawab saya padanya. "Sebab jika saja dirimu memiliki setan, sebesar setan yang dimilikinya. Dirimu akan merasakan bahwa perbuatan itu sangat luar biasa sulit. Tidak mudah melakukan perbuatan terpuji seperti yang dilakukan mantan napi itu." "Dan orang-orang yang menahan kemarahannya dan memaafkan kesalahan orang. Dan Alloh mencintai orang-orang yang berbuat kebaikan." (QS.Ali Imron:134). sumber, http://agussyafii.blogspot.com Salam Cinta, agussyafii === Tulisan ini dibuat dalam kampanye "Kunci Doa yang Dikabulkan" Terima kasih atas berkenannya memberikan komentar di http://agussyafii.blogspot.com atau sms 087 8777 12 431
[Bicara] Hukum Keadilan
Hukum Keadilan By: agussyafii Sewaktu saya Tsanawiyah, saya pernah bertanya pada Pak Guru, "Kenapa saya harus berbuat baik?" Jawab Pak Guru, "Karena jika kita berbuat baik maka kita akan menuai kebaikan yang kita lakukan." Selanjutnya Pak Guru bercerita ada seorang santri yang diperintahkan oleh Kyainya untuk berpuasa selama 30 hari dibawah pohon beringin yang didepannya ada sebuah danau, dengan syarat hanya boleh melihat apapun yang sedang terjadi. Pada sepuluh hari pertama, ada seorang pedagang yang datang. Pedagang itu membasuh muka dan badannya. Ditengah dia asyik uang hasil berjualannya jatuh tanpa disadarinya. Dan pedagang itu pergi meninggalkan telaga itu. Pada sepuluh hari kedua, ada seorang anak muda yang baru melakukan perjalanan jauh. Pemuda itu datang dan beristirahat sejenak ditelaga itu untuk melepaskan lelah. Setelah membersihkan tubuhnya pemuda itu menginjak sesuatu dan itu adalah uang pedagang yang tertinggal. Pemuda itu melihat ke kanan dan ke kiri dan tidak menemukan satu orangpun. Pemuda itu membawa uang itu dengan hati riang gembira. Pada sepuluh hari ketiga, ada seorang pengemis tua yang datang ditelaga itu. Pengemis tua melepaskan lelahnya. Ditengah dia asyik membersihkan tubuhnya. Tiba-tiba datang seseorang yang ternyata pedagang yang kehilangan uangnya kemaren. Dengan nada marah pedagang itu menuduh bahwa uangnya telah diambil pengemis tua. Sekali pukulan pengemis tua mati terbunuh. Melihat kejadian itu santri marah dan mengatakan Alloh tidak adil. Bagaimana mungkin pengemis tua yang tidak mengerti apa-apa mati terbunuh? Bagaimana bisa terjadi pedagang yang bekerja keras kehilangan hasil berdagang sebanyak itu? Kenapa pemuda yang menemukan uang tidak mengembalikan uang yang bukan haknya? Akhirnya Pak Kyai itu datang menjelaskan kepada santrinya, Pengemis tua yang mati terbunuh adalah seorang pembunuh. Pedagang yang kehilangan uang sebanyak itu karena cara berdagangnya dengan menipu. Pemuda yang menemukan uang karena pemuda itu pernah ditipu oleh pedagang itu. "Jadi hukum Alloh itu adil, jika kebaikan yang kita lakukan maka kita akan menuai kebaikan. Demikian juga jika kejahatan yang kita lakukan, maka kita akan menuai kejahatan hasil perbuatan kita sendiri." Begitulah kata Pak Guru menjelaskan pada saya tentang hukum keadilan. sumber, http://agussyafii.blogspot.com Salam Cinta, agussyafii === Tulisan ini dibuat dalam kampanye "Kunci Doa yang Dikabulkan" Terima kasih atas berkenannya memberikan komentar di http://agussyafii.blogspot.com atau sms 087 8777 12 431
[Bicara] Jika Dokter Mengatakan "Tidak Ada Harapan"
Jika Dokter Mengatakan "Tidak Ada Harapan" By: agussyafii Di rumah bercat putih itu saya diundang oleh satu keluarga. Ibu dari pemilik rumah itu cukup ramah. Hari itu kehadiran saya untuk memenuhi undangan tasyakuran. Sambil menunggu tamu lainnya datang saya mendengarkan penuturan sang ibu. Katanya sejak setahun yang lalu suaminya terbaring koma dirumah sakit. hampir seminggu dua kali dirinya dan putrinya selalu menjenguk kondisi suaminya tidak berubah. Kesembuhan suaminya kata dokter, "tidak ada harapan." Bahkan sang dokterpun sudah menyerah. selalu saja sang ibu menyakini "Alloh al Musta'an." (Allohlah tempat meminta pertolongan). Sampai suatu hari ditengah kunjungannya melihat posisi tidur suaminya mulai berubah. tanda-tanda tersadar nampak dari gerakan. terbuka kelopak matanya membuat derai airmatanya bercururan. akhirnya alat bantu pernapasannya juga dicopotnya. Dokter terheran bagaiamana mungkin ini bisa terjadi. "Doa apa yang ibu mohonkan untuk kesembuhan bapak?" tanya saya. "Saya pergi mengunjungi rumah anak yatim, membantu dan mengurus orang tuanya yang janda sedang sakit dengan tujuan bertaqarrub kepada Alloh. supaya Alloh SWT memberikan kesembuhan kepada suami saya." Jawabnya. Dengan mata yang berkaca-kaca, ibu itu mengatakan, "Alloh tidak menyia-nyiakan harapan dan doa saya." Dari cerita itu saya memahami bahwa ibadah sholat, doa, dan mengeluarkan shodaqoh dan bertaqarrub kepada Alloh dengan kita membantu orang lain yang sedang kesusahan.Maka Alloh SWT akan menyelesaikan masalah kita sebab hanya Allohlah sang penolong kita. "Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku. Maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran." (QS Al Baqarah 2:186). sumber, http://agussyafii.blogspot.com Salam Cinta, agussyafii === Tulisan ini dibuat dalam kampanye "Kunci Doa yang Dikabulkan" Terima kasih atas berkenannya memberikan komentar di http://agussyafii.blogspot.com atau sms 087 8777 12 431
[Bicara] Makna Imam Dalam Sholat
Makna Imam Dalam Sholat Manusia adalah makhluk sosial dan budaya. Salah satu wujud kebudayaan dan kesosialannya, mereka mengenal lembaga kepemimpinan. Di mana pun dan pada zaman kapan pun masyarakat manusia mengenal kepemimpinan. Dalam bahasa Arab, pemimpin disebut imam, amir, ra'is, za'im dan qa'id. Dalam Iingkungan Islam, Imam dipergunakan untuk menyebut pemimpin ibadah dan pemimpin dalam pengertian umum, Amir (umara/amirul mukminin) dipergunakan untuk menyebut panglima, qa'id digunakan untuk menyebut komandan, sedangkan rais digunakan untuk menyebut kepala negara atau Presiden dan za`im untuk menyebut pemimpin kemasyarakatan (non formal). Agama Islam sangat menganjurkan ummatnya untuk menjalankan ibadah salat berjamaah. Salat jama'ah dipimpin oleh seorang imam, dan selebihnya menjadi makmum di belakangnya. Dalam salat jamaah, laiknya kepemimpinan dalam masyarakat, juga dikenal kriteria-kriteria (a) siapa yang layak menjadi imam salat, (b) apa etika seorang imam, (c) apa kewajiban makmum, dan (d) hak-hak makmum. Secara fiqhiyyah, siapa saja dengan syarat-syarat tertentu bisa menjadi imam salat, tetapi pada hakekatnya, karena salat merupakan amal ibadah dimana manusia menghadap, melapor dan berdialog dengan Tuhan Yang Maha Agung, maka hanya orang-orang tertentu yang layak menjadi imam salat jamaah. Imam Ghazali dalam Ihya `Ulum ad Din, kitab fiqh yang sufistik, menyebut enam kriteria persyaratan etis seorang imam. (1) Mempunyai kredibilitas moral dan senioritas keilmuan agama; Bermakmum kepada orang yang dikenal rendah kredibilitasnya akan membuat makmum tidak dapat tuma'ninah (2) Tidak boleh rangkap jabatan, sebagai muazzin dan imam sekaligus, (3) Sang imam sendiri harus terbiasa disiplin salat awal waktu setiap harinya, (4) Imam harus ikhlas menjalankan amanah Allah, (5) Sebelum bertakbir harus meyakinkan dirinya bahwa barisan makmum di belakangnya telah berbaris rapih, dan (6) bertakbir dengan suara lantang serta membaca Al Qur'an dengan fasih. Shalat berjamaah melambangkan sistem kepemimpinan dalam masyarakat, oleh karena itu, karena seorang imam akan menjadi panutan yang diikuti secara patuh oleh makmum di belakangnya, maka seorang imam harus mengerti aspirasi makmum di belakangnya. Seorang imam salat berjamaah tidak boleh beruku' atau sujud berlama-lama, karena belum tentu semua makmum di belakangnya sanggup melakukannya. Ia juga tidak boleh membaca ayat Al Qur'an terlalu panjang sekiranya ia tahu bahwa jamaah di belakangnya sedang berpacu dengan berbagai urusan pekerjaan. Imam juga harus memberi peluang makmum menggenapi kekurangannya, yakni diam sejenak sebelum membaca ayat Al Qur'an, memberi kesempatan makmum yang belum sempurna membaca Fatihah. Laiknya sistem kepemimpinan, makmum harus patuh total mengikuti gerak imam yang sudah dipilih secara syah, tidak boleh pula mendahului gerakan imam, tetapi jika imam melakukan kekeliruan, makmum diberi hak untuk mengingatkan, yakni dengan mengucapkan kalimat Subhanallah. Sebagai imbangan dari keharusan makmum mematuhi imam, seorang imam secara sportif langsung harus mengundurkan diri jika di tengah-tengah salat ia terkena hadas, buang angin misalnya, karena buang angin membatalkan wudu, dan batalnya wudu membuat salatnya tidak sah. "Jabatan" Imam salat sangat tinggi kedudukannya dalam agama, melebihi jabatan muazzin. Tetapi profesi imam bukan bersifat duniawi, oleh karena itu banyak orang justeru merasa tidak layak menjadi imam salat jamaah. Para sahabat dulu juga tidak berebutan untuk menjadi imam, sebaliknya justru saling dorong-mendorong yang lain. Seorang imam salat yang ideal adalah imam yang bisa meneladani perilaku Rasulullah dan sahabat model Abu Bakar dan Umar bin Khattab. Imam salat adalah teladan bagi makmum, karena semua gerakan imam akan diikuti oleh makmum di belakangnya. Karena itu Imam Ghazali membuat bab tentang imam dengan judul (al-bab fi al imamah wa al qudwah) Bab tentang keimaman dan keteladanan di dalam buku karya utamanya Ihya'. sumber, http://mubarok-institute.blogspot.com Salam Cinta, agussyafii Sekiranya berkenan mohon kirimkan komentar anda melalui [EMAIL PROTECTED] atau http://mubarok-institute.blogspot.com
[Bicara] Pintu Langit Yang Terkunci
Pintu Langit Yang Terkunci By: agussyafii Ditengah motor melaju kencang. Singgah di masjid kampung untuk sholat maghrib buat saya merupakan kegembiraan tersendiri. Selesai sholat saya berbincang-bincang dengan pengurus masjidnya. "Mas Agus, saya sudah hampir 30 tahun banting tulang dan bergelimang keringat mengurus masjid dan mengurus semua kaum dhuafa, tapi kenapa janji Alloh belum juga turun?" katanya. "Bila pintu langit masih terkunci, bagaimana mungkin rahmat Alloh akan turun?" tanya saya padanya. Kening wajahnya nampak mengerenyit. "bagaimana saya bisa membuka pintu langit itu mas, agar rahmat Alloh turun?" "Ingatan bapak akan amal baik itulah kuncinya. Selama bapak masih mengingatnya semua yang bapak lakukan maka selama itu pula langit akan terkunci.Sebaiknya setiap perbuatan baik kita tidak perlu dingat-ingat agar pintu langit terbuka" Jawab saya, sampai saya pamit dan salam, sang pengurus masjid itu berpikir sambil memegang gagang sapu. entah apa yang dipikirkannya. "Janganlah engkau beramal agar engkau disebut-sebut, sembunyikanlah kebaikanmu sebagaimana engkau menyembunyikan keburukanmu".(Basyr bin Al Harits) sumber, http://agussyafii.blogspot.com Salam Cinta, agussyafii === Tulisan ini dibuat dalam tema "Kunci Doa yang Dikabulkan" kunjungi blog kami di http://agussyafii.blogspot.com atau sms 087 8777 12 431
[Bicara] Kiat Ketika Memberi Salam
Kiat Ketika Memberi Salam Salam adalah penghormatan bagi kaum muslimin yang disyariatkan Allah untuk dijadikan slogan diantara sesama mereka. Memberi salam adalah kewajiban bagi seorang muslim terhadap muslim lainnya. Rasulullah SAW bersabda: "Kewajiban seorang muslim terhadap muslim yang lain ada enam; yaitu (a) apabila berjumpa, ucapkanlah salam kepadanya, (b) apabila ia mengundang, penuhilah undangannya, (c) apabila ia minta na¬sehat, berilah ia nasehat, (d) apabila ia bersin yang disertai ucapan Alhamdulillah, maka ucapkanlah yarhamukallah, (e) apabila ia sakit, lawatlah, dan (f) apabila ia meninggal, hantarkanlah jenazahnya. (HR. Muslim). Tatakrama memberi salam menurut ajaran Islam adalah sebagai berikut : 1. Sedapat mungkin memberi salam dengan salam paripurna sesuai syari`ah, yaitu ucapan Assa¬lamu `alaikum warahmatullahi wa barakatuh. Hadis yang diriwayatkan oleh Umar bin Husain r.a. menceriterakan bahwa: "Seorang lelaki mendatangi Rasulullah SAW seraya mengucapkan salam Assalamu `alai¬kum, lalu Rasulullah menjawabnya. Kemudian lelaki itu duduk, dan Rasulullah kemudian berkata kepadanya, engkau mendapat sepuluh (pahala). Tak lama kemudian datang seorang lelaki lain dan mengucapkan salam Assa¬lamu `alaikum warahmatullah, dan Rasulullah juga menjawabnya. Setelah lelaki itu duduk, Rasulullah berkata kepadanya; engkau mem¬peroleh dua¬puluh (pahala). Kemudian datang lagi seorang lelaki dan mengucapkan salam Assalamu `alaikum warahmatullahi wa barakatuh, dan Rasulullah menjawabnya pula. Setelah lelaki terakhir itu mengambil tempat duduk, Rasulullah berkata kepadanya, engkau memperoleh tigapuluh (pahala)". (HR. Abu Daud, Tirmizi dan Nasai dengan sanad yang kuat). 2. Di antara adab memberi salam menurut ajaran Islam ialah : a. Pejalan kaki memberi salam kepada orang yang duduk. b. Pengendara kendaraan memberi salam kepa¬da pejalan kaki. c. Kelompok yang jumlahnya sedikit memberi salam kepada kelompok yang jumlahnya lebih besar. d. Yang muda usia memberi salam kepada yang lebih tua e. Orang yang baru masuk ke ruangan mem¬beri salam kepada orang yang sudah berada du¬luan di dalam ruangan. f. Tidak memulai salam kepada orang non muslim. 3. Apabila dua orang sahabat berjumpa, cukup¬lah dengan bersalaman dan mengucapkan salam tanpa berpelukan, kecuali bagi orang yang baru pulang dari perantauan, kepada mereka disu¬natkan berpelukan. Hadis riwayat Anas bin Malik menyebutkan: "Adalah para sahabat Rasulullah SAW apabila bertemu satu sama lain, mereka memberi salam dan berjabat tangan. Dan apabila pulang dari perantauan, mereka saling berpelukan". 4. Makruh mengucapkan `alaikas salam, karena ucapan itu pantasnya untuk orang yang telah me¬ningggal. Ucapan salam yang disyari`at¬kan ialah Assalamu `alaikum warahmatullahi wabarakatuh. 5. Disunatkan ucapan salam diulangi lebih dari satu kali jika orangnya banyak, supaya semua bisa mendengarnya. Rasulullah SAW jika datang kepada suatu kaum, beliau mengucapkan salamnya tiga kali. (HR. Bukhari). 6. Salam tidak cukup hanya dengan isyarat saja tanpa mengucapkan lafaz salamnya apabila jarak antara keduanya jauh. 7. Makruh memberi salam kepada orang yang sedang buang air atau sedang di kamar mandi. sumber, http://mubarok-institute.blogspot.com Salam Cinta, agussyafii === Sekiranya berkenan mohon kirimkan komentar anda melalui [EMAIL PROTECTED] atau http://mubarok-institute.blogspot.com
[Bicara] Cara Mudah Belajar Membaca Al-Quran
Cara Mudah Belajar Membaca Al-Qur'an By: agussyafii Cara mudah belajar membaca Al-Qur'an itu secara garis besar seseorang harus menguasai 5 hal berikut: 1. Menguasai huruf hijaiyyah yang berjumlah 28 huruf berikut makharijul hurufnya. Hal ini dikarenakan untuk bisa membaca Al-Qur'an, 90 % ditentukan oleh penguasaan huruf hijaiyyah dan selebihnya 10 % lagi sisanya seperti tanda baca, hukum dan lainlain. Namun saat ini metode menghafal huruf hijaiyyah 28 huruf dapat dilakukan lebih cepat seperti menggunakan metode titian kata, tanda bentuk, dan sebagainya). 2. Menguasai tanda baca (a, I, u atau disebut fathah, kasrah, dan dhommah). Tanda baca di dalam huruf hijaiyyah ternyata sama dengan cara kita mengeja huruf latin dengan istilah vocal (huruf hidup). Hanya perbedaannya di dalam huruf Arab Cuma mengenal vocal A, O, I, dan U, sedangkan huruf latin terdapat vocal E. jika di huruf latin huruf B bertemu dengan U menjadi BU, maka sama juga dengan huruf Arab, Ba' sama dengan huruf B jika bertemu tanda Baca U (dhommah) maka dibaca BU. 3. Menguasai isyarat baca seperti panjang, pendek, dobel (tasydid), dan seterusnya. Isyarat baca panjang dan pendek Al-Qur'an sama juga seperti kita mengenal ketukan di dalam tanda lagu. Karena Al-Qur'an juga mengandung unsur irama lagu yang indah. 4. Menguasai hukum-hukum tajwid seperti cara baca dengung, samar, jelas dan sebagainya. Begitu pula tidak ada kesulitan dalam belajar tajwid karena sudah ditemukan formulasinya seperti cukup menghafal tanda dan cara bacanya, bahkan kalau tidak ingin repot sudah disusun Al-Qur'an plus tajwid menggunakan tanda warna-warni bagi mereka yang belum bisa. Latihan yang istiqamah dengan seorang guru yang ahli. Di dalam membaca al-Qur'an, setiap Qori' (pembaca Al-Qur'an) harus membacanya sesuai dengan hukum tajwid seperti makharijul huruf (tempat keluarnya huruf), tanda baca, panjang pendek, hukum nun mati dengung, samar, jelas dan sebagainya. Selain itu di dalam membaca Al-Qur'an terdapat dua irama yaitu murattal (membaca perlahan-lahan tanpa menggunakan irama lagu) dan tilawah atau nagham yaitu membaca menggunakan irama tertentu. Selamat mencoba... sumber, http://agussyafii.blogspot.com Salam Cinta, agussyafii === Tulisan ini dibuat dalam rangka kampanye "Yuk, Bersahabat Dengan al-Quran" silahkan kirimkan dukungan dan komentar anda di http://agussyafii.blogspot.com atau sms 087 8777 12 431
[Bicara] Adab Membaca al-Quran
Adab Membaca al-Quran By: agussyafii Tadi pagi saya sempat bertanya pada istri, "adab membaca al-Quran bagaimana?" Istri saya menjelaskan bahwa sebelum kita membaca Al-Qur'an maka sebaiknya diketahui adab membaca Al-Qur'an, karena Al-Qur'an adalah kitab suci yang harus dihormati dan diagungkan. Adab secara batin, terlebih dahulu pembaca Al-Qur'an ketika memulainya ia harus menghadirkan dalam hatinya, betapa kebesaran Allah yang mempunyai kalimat-kalimat itu. Kita harus yakin bahwa yang kita baca itu bukanlah kalam manusia, tetapi adalah kalam Allah azza wa jalla. Membesarkan kalam Allah itu bukan saja membacanya, tetapi juga mendengarkannya sesuai dengan firman Allah swt dalam Surat al-A'raf ayat 205: "Dan apabila dibacakan Al- Qur'an maka dengarkanlah (baik-baik) dan perhatikanlah dengan tenang agar kamu mendapat rahmat." Dan saya pernah membaca buku tentang adab membaca Al-Qur'an menurut dalam kitabnya At-tibyan Fi Hamalatil Quran tulisan Syeikh Nawawi, sebagai berikut: 1. Hendaklah membersihkan mulutnya dengan menggosok gigi atau dengan siwak. 2. Hendaknya dalam keadaan suci atau membaca Al- Qur'an setelah berwudhu (Q.S. al-Waqi'ah [56] ; 79). 3. Membaca Al-Qur'an di tempat yang bersih dan suci 4. Dianjurkan membacanya sambil menghadap kiblat 5. Dimulai dengan membaca ta'awwudz yakni bacaan a'udzubillâhi minasy syaithanirrajîm. 6. Tidak lupa membaca bismillâhirrahmânirrahîm pada awal surat kecuali surat at-Taubah. 7. Apabila mulai membaca, hendaklah bersikap khusyuk dan merenung. (Q.S. Muhammad [47] ; 24). 8. Dianjurkan untuk mengulang-ulang bacaan ayat untuk direnungkan artinya. 9. Sebaiknya menangis ketika membaca Al-Qur'an (QS. Al-Maidah [05]: 83, QS. Al-Isra [17]: 107, QS. As-Sajadah [32]: 15) 10. Membaca Al-Qur'an dengan tartil, yaitu dengan bacaan yang pelan-pelan dan tenang. 11. Membaca Al-Qur'an dengan suara yang bagus lagi 12. Dianjurkan bila melewati ayat yang mengandung rahmat agar memohon karunia kepada Allah ta'ala. sumber, http://agussyafii.blogspot.com Salam Cinta, agussyafii === Tulisan ini dibuat dalam rangka kampanye "Yuk, Bersahabat Dengan al-Quran" silahkan kirimkan dukungan dan komentar anda di http://agussyafii.blogspot.com atau sms 087 8777 12 431
[Bicara] Menuju Ruhani Yang Berkualitas
kehidupan (iktisabu ma`isyatin), memperoleh ilmu, adab dan pengalaman bergaul dengan orang besar (suhbatu majidin). Sumber, http://mubarok-institute.blogspot.com/ Salam Cinta, agussyafii Sekiranya berkenan mohon kirimkan komentar anda melalui [EMAIL PROTECTED] atau http://mubarok-institute.blogspot.com
[Bicara] Kiat Memudahkan Mendapatkan Keturunan
Kiat Memudahkan Mendapatkan Keturunan By: agussyafii Semalam sehabis sholat tarawih saya bertemu dengan seorang teman. sudah menikah hampir 5 tahun belum juga mendapatkan keturunan. saya sempat sampaikan ada satu hadis yang diriwayatkan jabir bahwa Nabi pernah didatangi seorang laki-laki dan berkata, "Wahai Rosul, aku belum dikarunia anak sama sekali dan sampai saat ini aku belum punya anak." Nabi Bersabda, " Jika engkau memperbanyak istighfar dan shodaqoh, engkau akan diberikan rizki disebabkan keduanya." Lelaki itupun memperbanyak shodaqoh dan istighfar. Jabir berkata, "akhirnya laki-laki itu mempunyai sembilan anak laki-laki." "Berarti saya harus banyak shodaqoh dan istighfar ya mas agusssyafii?" tanyanya. "Iya" Jawab saya. Alloh SWT berfirman, "Kepunyaan Allohlah kerajaan langit & bumi, Dia menciptakan apa yang Dia kehendaki, Dia memberikan anak-anak perempuan kepada siapa yang Dia kehendaki, dan memberikan anak-anak laki-laki kepada siapa yang Dia kehendaki atau Dia menganugerahkan kedua jenis laki-laki dan perempuan (kepada siapa yang dikehendaki-Nya), dan Dia menjadikan mandul siapa yang Dia kehendaki. Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui lagi Mahakuasa (Asy Syuro':48-49) "Begitulah rahasia Alloh dibalik penciptaan makhlukNya. Bagi kita sebagai seorang mukmin sebaiknya berusaha melakukan sebab-sebab dan yakin terhadap kekuasaan Alloh. salah satu sebab-sebab yang bisa yang dapat membuahkan keturunan adalah shodaqoh & istighfar." sumber, http://agussyafii.blogspot.com Salam Cinta, agussyafii === Tulisan ini dibuat dalam rangka kampanye "Yuk, Bersahabat Dengan al-Quran" silahkan kirimkan dukungan dan komentar anda di http://agussyafii.blogspot.com atau sms 087 8777 12 431
[Bicara] Jalan Menuju Ke Langit..
utnya dalam bentuk menyebut asma Allah atau kalimah thayyibah, meski hatinya belum tentu ingat Allah. Lihatlah orang yang ikut zikir bersama Arifin Ilham, ia bisa menangis haru interospeksi. Jika zikir itu dipelihara, dikerjakan secara sistemik, maka lama-kelamaan hatinya menjadi dekat dengan Alloh SWT yang selalu disebutnya. Sementara orang khawas berzikir dengan hatinya. Keadaan apapun yang dihadapinya dalam hidup, hatinya tetap mengingat Allah. Ada beberapa tingkatan zikir, yaitu zikir jahr, zikir keras-keras, kemudian meningkat ke zikir khofiy, zikir yang tidak mengeluarkan suara tetapi penuh d dalam hati, kemudian tafakkur, berkelana secara ruhaniyyah merenungkan kebesaran Allah, dan yang tertinggi adalah tadabbur, yakni melihat benda atau alampun langsung terbayang Sang Pencipta (tadabbur `alam). Ketiga: Thariqah mujahidah as Syaqa, memilih jalan yang sulit. Bagi penganut jalan ini, hidup secara biasa itu berarti tidak tahu diri dan kurang bersyukur kepada Alloh SWT. Ia wajibkan dirinya mengerjakan yang sunnah, ia haramkan untuk dirinya apa yang sesungguhnya halal, semata-mata karena tahu diri. Ia lebih suka tidur di lantai, meski memiliki kasur, ia memakan makanan yang tidak enak meski tersedia makanan lezat, pokoknya semua yang sulit menjadi pilihannya. Baginya menempuh kesulitan dalam perjalanan mendekat kepada Alloh SWT itu satu kenikmatan, dan baginya pula, menggunakan fasilitas kemudahan dalam perjalanan kepada Alloh SWT itu memalukan. Wallohu a`lam. Salam Cinta, agussyafii Sekiranya berkenan mohon kirimkan komentar anda melalui [EMAIL PROTECTED] atau http://mubarok-institute.blogspot.com
[Bicara] Sakit Itu Sirna
Sakit Itu Sirna by: agussyafii Beberapa waktu lalu di awal ramadhan saya dihubungi seorang teman. "mas, carikan saya anak yatim. gaji bulan ini saya mau sodaqohkan buat mereka." suaranya terdengar serak. "baik, nanti serahkan aja sendiri pada anaknya ya..."jawab saya. Semalam sehabis sholat tarawih saya bertemu dengannya. Dengan mata berkaca-kaca dia bertutur sebenarnya sudah lama dirinya berniat bersodaqoh untuk anak yatim dibulan suci ramadhan ini. Dia berniat apa yang dilakukan semoga menjadi lantaran Alloh SWT berkenan menyembuhkan sakit ayahnya. "Memang sakit apa?"tanya saya. "diginjalnya ada krikil yang harus dikeluarkan dengan operasi"katanya. "dan semalam ayah saya merasakan sakit yang luar biasa lalu buang air kecil dan batu krikil itu keluar mas. Ayah saya ternyata bisa sembuh tanpa operasi" Dia tak kuasa membendung airmatanya, dia menangis kebahagiaan karena sakit ayahnya telah sirna dan mengucapkan alhamdulillah berkali-kali, memuji atas kebesaranNYa. Betul kiranya Sabda Nabi "Obatilah orang-orang yang sakit dengan mengeluarkan sodaqoh." "Dan apabila aku sakit, Dialah (Alloh SWT) yang akan menyembuhkanku." [QS 26:80] sumber, http://agussyafii.blogspot.com Salam Cinta, agussyafii === Tulisan ini dibuat dalam rangka kampanye "Yuk, Bersahabat Dengan al-Quran" silahkan kirimkan dukungan dan komentar anda di http://agussyafii.blogspot.com atau sms 087 8777 12 431
[Bicara] Matikan TV, Perbanyaklah Baca Al-Quran
Matikan TV, Perbanyaklah Baca Al-Quran By: agussyafii Pada bulan suci Ramadhan ini maraknya tayangan televisi yang dihiasi dengan para banci dan komedi yang justru mengurangi makna ibadah buat kita. alangkah baiknya mari kita matikan televisi dan kita perbanyak membaca al-Quran. Memperbanyak membaca al-Quran berarti mendekatkan diri kepada Al-Qur'an adalah dengan cara membacanya, memahami maknanya, merenungi dan mengamalkan ajaran yang dikandungnya. Iman Al-Hasan Al-Bashri berkata " sesungguhnya orang-orang yang datang sebelum kamu menganggap Al-Qur'an itu seperti surat-surat dari Rabb mereka. Pada malam hari mereka selalu merenunginya dan pada siang hari mereka berusaha mengamalkannya. Seorang sahabat Al-Qur'an senantiasa menanamkan perasaan cintanya kepada Al-Qur'an. Ibarat seorang yang sedang jatuh cinta, maka ia ingin selalu berada didekat kekasihnya. begitu juga dengan Al-Qur'an, hendaknya dijadikan sebagai pendamping setia hidup kita, dan selalu menumbuhkan rasa cinta kepadanya. Abdullah ibnu Mas'ud berkata "barangsiapa yang mencintai Al-Qur'an, berarti ia mencintai Allah dan Rasulullah". Selain kepada Al-Qur'an, handaknya kita juga mendekatkan diri kepada sunnah nabi muhammad saw. karena Al-Qur'an dan Sunnah inilah yang diwariskan oleh rasulullah saw untuk menuntun hidup manusia. Mengikuti petunjuk yang terdapat di dalam Al-Qur'an dan sunnah nabi adalah merupakan pembuktian diri kita atas kecintaan dan ketaatan kita kepada Allah swt dan rasulullah saw. ini sesuai dengan apa yang diperintahkan Allah swt di dalam surat An-Nisa' ayat 59 : "Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri (pemimpin) di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, Maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Quran) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya". sumber, http://agussyafii.blogspot.com Salam Cinta, agussyafii === Tulisan ini dibuat dalam rangka kampanye "Yuk, Bersahabat Dengan al-Quran" silahkan kirimkan dukungan dan komentar anda di http://agussyafii.blogspot.com atau sms 087 8777 12 431
[Bicara] Bermimpi Ketemu Kanjeng Nabi
Bermimpi Ketemu Kanjeng Nabi By: agussyafii Anak kecil itu bercerita pada teman-temannya di tempat pengajian bahwa dirinya mimpi ketemu kanjeng Nabi, semua teman-temannya menyimak serius. Seperti apa kanjeng nabi itu? tanya temannya. anak kecil mengatakan tidak tau bagaimana wajah kanjeng nabi itu, tapi kanjeng nabi itu seperti bapakku sendiri. anak kecil itu sudah sejak usia lima tahun bapaknya meninggal dunia, dia hidup dibelantara ibukota bersama emaknya. emaknya pemulung, mengais sampah untuk membesarkan anaknya. emaknya tidak bisa mensekolahkan, biar aja nggak sekolah asal dia bisa ngaji dan jadi anak yang sholeh, kata sang emak. Pernah satu hari anak kecil itu menggambar bulat dengan warna kuning ditengahnya. Emaknya tidak mengerti apa yang sedang digambarnya, kamu lagi gambar matahari ya..? "Nggak mak, aku lagi gambar kanjeng nabi," jawabnya. "Kok bulat kayak matahari?" tanya Emaknya. "Ini bukan matahari mak, ini cahaya yang ada wajah kanjeng nabi." kata anak kecil itu. Anak kecil itu mempercayai kata ustadznya bahwa jika seseorang bermimpi bertemu dengan kanjeng nabi memang benar-benar bertemu, tidak bisa diserupai oleh setan. Sejak itu seluruh kamarnya ditempeli gambar "matahari" dan ketika dia kangen dengan bapaknya memandangi gambar-gambar itu dan sambil membaca sholawat Nabi. Setelah sekian puluh tahun anak kecil itu tumbuh dewasa. malam itu sepulang dia mengamen, pada bulan suci ramadhan dihari pertama, dia membawakan gorengan dan sebungkus nasi untuk berbuka puasa. dikursi sang emak nampak tertidur pulas sambil memeluk selembar kertas gambar "matahari." Dan (Allah menyuruh) supaya kamu mengurus anak-anak yatim secara adil. Dan kebajikan apa saja yang kamu kerjakan, maka sesungguhnya Allah adalah Maha Mengetahuinya ".QS. an-Nisa' (4) : 127 sumber, http://agussyafii.blogspot.com Salam Cinta, agussyafii === Tulisan ini dibuat dalam rangka kampanye "Yuk, Bersahabat Dengan al-Quran" silahkan kirimkan dukungan dan komentar anda di http://agussyafii.blogspot.com atau sms 087 8777 12 431
[Bicara] Ketika Tika Menangis..
Ketika Tika Menangis.. by: agussyafii Tika air matanya menetes. Katanya mamahnya sakit. Sejak kelas lima Mantika sudah ditinggal ayahnya, Sekarang tika duduk dikelas 1 SMP. tika selain bersama ibunya juga dengan kakak laki-lakinya. Sejak tadi sore tika hanya duduk memegang buku iqro'nya. Air matanya menetes sambil mengusap hidungnya yang mungil. Bagi anak-anak yang memiliki kedua orang tua tentunya berbeda dengan anak yang ditinggal ayah atau ibunya. Kesedihannya juga bisa saya rasakan, begitu pedih dan memilukan. Apa lagi anak perempuan memiliki kecenderungan begitu dekat dengan ayahnya. Dulu pernah tika juga tidak masuk sekolah. setelah ditanya, dia sedang rindu dengan ayahnya. sebuah kerinduan seorang anak pada ayahnya. "Tika nggak usah nangis, nanti nanti biar kakak yang mengajak mamah pergi berobat..ya" kata istri saya. sore itu anak-anak penutupan pengajian. banyak anak-anak yang sudah datang dari sejak sore. Selain membawa makanan sendiri juga disedian bingkisan buat anak-anak. Kesedihan tika menjadi kesedihan juga buat teman-temannya dan kami sekeluarga. Isak tangis tika menjadi berhenti ketika kita bersama-sama bernyanyi, "matahari terbenam hari mulai malam, terdengar suara adzan suaranya merdu, Allohu akbar, Allohu akbar, Alloh Maha Besar" tika mulai tertawa. Memperlakukan terhadap anak-anak yatim piatu harus disamakan bagaikan kita memperlakukan keluarga sendiri yang terdekat. Seruan agar kita peduli terhadap anak-anak yatim piatu, Sebagaimana firman Alloh SWT. dalam QS [An-Nisâ'] 4:7, 10 dan 11. Hal itu akan membawa dampak positif yaitu Alloh SWT akan melindungi kita dan keturunan-keturunan kita dari segala duka cita. Sungguh orang-orang yang memuliakan anak yatim mendapat hak istimewa bersama Baginda Nabi Muhamad SAW. Mengingatkan saya pada hadis, "Aku dan pengasuh anak yatim (kelak) di syurga seperti dua jari ini." Rasulullah berkata seperti itu sambil menunjuk jari telunjuk dan jari tengah dan merepatkan keduanya. (H.R Bukhori). sumber, http://agussyafii.blogspot.com Salam Cinta, agussyafii === Tulisan ini dibuat dalam rangka kampanye "Yuk, Bersahabat Dengan al-Quran" silahkan kirimkan dukungan dan komentar anda di http://agussyafii.blogspot.com atau sms 087 8777 12 431
[Bicara] Tantangan Bersahabat Dengan al-Quran
Tantangan Bersahabat Dengan al-Quran by: agussyafii Malam sehabis sholat tarawih saya sempat bertadarus bersama dengan Amat di masjid. Malam itu sangat menggembirakan karena dari berdua bisa menjadi berlima. Agak sulit untuk mengajak orang-orang untuk bertadarus, biasanya orang tua lebih mudah untuk diajak sedangkan yang lebih muda mungkin disibukkan dengan kegiatan yang lain. Tadarus adalah mendekat diri untuk bisa bersahabat dengan al-Quran. Bersahabat dengan al-Quran memanglah tidak mudah. Namun jika seseorang tahu akan manfaat bersahabat dengan al-Quran tentunya orang akan banyak memilih untuk bersahabat dengan al-Quran. Sebagaimana Sabda Baginda Nabi SAW: "Bacalah Al-Quran karena ia akan memberikan syafaat kepada para "sahabatnya". Bacalah "dua bunga", surat Al-Baqarah dan surat Ali Imran, sebab pada hari kiamat nanti keduanya akan datang seolah-olah dua gumpalan awan, atau seperti dua bayang-bayang, atau seperti dua gerombol burung-burung yang berbaris yang akan memberi syafa'at kepada para "sahabatnya". Bacalah surat Al-Baqarah, karena jika kita mengambilnya (membaca/menghafal) merupakan suatu keberkahan dan meninggalkannya merupakan suatu kerugian. Perkara ini tidak mungkin dilakukan oleh orang-orang yang batil." (HR. Muslim). Tantangan terberat bagi seseorang yang ingin bersahabat dengan al-Quran pada era modern ini adalah aktifitas yang hanya mengarah kepada kepentingan duniawi dan melupakan fitrah kemanusiaan kita. Waktu kita hampir terkuras dengan urusan dunia dan nafsu materi. Kita sering kali tidak sadar bahwa kita sudah terhipnotis oleh aneka macam kepalsuan dan tipu daya yang terus menjerumuskan diri kita. Tentunya kita menyadari bahwa dunia ini adalah ladang memperbanyak amal kebaikan sebagai bekal kembali menuju kampung akhirat. Nah, salah satu cara untuk membangunkan kesadaran fitrah diri kita yaitu menjadikannya al-Quran sebagai sahabat di dalam kehidupan. sumber, http://agussyafii.blogspot.com Salam Cinta, agussyafii === Tulisan ini dibuat dalam rangka kampanye "Yuk, Bersahabat Dengan al-Quran" silahkan kirimkan dukungan dan komentar anda di http://agussyafii.blogspot.com atau sms 087 8777 12 431
[Bicara] Manfaat Berbuat Kebaikan
Manfaat Berbuat Kebaikan Pada suatu hari raja Persia melewati seorang tua yang sedang menanam pohon buah Zaitun, kemudian raja Kisra berhenti sebentar sambil berfikir tentang harapan yang berada di pikiran orang tua itu, sedangkan orang tua itu boleh jadi tidak lagi hidup ketika saatnya memakan buah dari pohon yang ia tanam tersebut karena umurnya yang sudah sangat tua tersebut. kemudian raja Kisra berkata: "Wahai Orang tua bukan waktunya lagi engkau menanam pohon Zaitun ini, karena pohon ini lambat pertumbuhan dan berbuahnya sedangkan kau orang tua yang sangat renta sekali." orang tua itu berkata : "wahai raja Kisra, orang-orang dahulu juga telah menanam apa yang kita makan hari ini, maka sudah sepantasnya kita menanam supaya anak cucu kita nanti bisa makan apa yang kita tanam sekarang" Lantas Raja Kisra berkata "Anda sungguh luar biasa mulia." seperti biasanya apabila raja berkata seperti itu kepada seseorang, maka kepada orang itu diberi hadiah sesuai dengan ukuran yang sepantasnya, maka raja membayar untuk harga buah tersebut kepada orang tua itu. maka orang tua itu berkata lagi "wahai raja, bagaimana pendapatmu tentang apa yang aku tanam, alangkah cepat berbuahnya." raja Kisra itu berkata, "luar biasa" untuk yang kedua kalinya, kemudian orang tua itu diberikan hadiah lagi yang lain. orang tua itu berkata lagi. "wahai raja, setiap pohon yang berbuah sekali dalam satu tahun, sedangkan pohonku ini berbuah dalam sebentar saja dua kali." maka raja berkata untuk kali ketiga "luar biasa", kemudian raja berjalan dan berkata kepada para sahabatnya "Ayo pergi, jika kita terus-terusan berhenti di kebun orang tua ini, maka tidak akan cukup apa yang ada di perbendaharaan kita untuk memberi hadiah kepadanya". Cerita diatas adalah contoh bahwa Setiap kebaikan yang kita lakukan selalu membawa manfaat bagi yang mengerjakan kebaikan itu sendiri sebagaimana Firman Alloh SWT. "Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Alloh adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada setiap bulir: seratus biji, Alloh melipatgandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Alloh Maha Luas (karunia)-Nya) lagi Maha mengetahui." (QS. Al-Baqarah: 261). sumber, http://agussyafii.blogspot.com Salam Cinta, agussyafii === Tulisan ini dibuat dalam rangka kampanye "Yuk, Bersahabat Dengan al-Quran" silahkan kirimkan dukungan dan komentar anda di http://agussyafii.blogspot.com atau sms 087 8777 12 431
[Bicara] Pak Tua Pencari Paku
Pak Tua Pencari Paku "Sudah tidak terasa sakit" kata pak tua itu yang wajahnya penuh dengan keriput, hitam legam sambil memegang besi semberani alat untuk mencari paku dipinggiran jalan Ciledug Raya. Pak tua itu memegang tangannya yang terserempet angkot. Saya menawarkan untuk berobat namun pak tua itu menolaknya. Saya mengantarkan untuk pulang, katanya hari ini belum mengumpulkan paku untuk dijual. Akhirnya kami berdua minum teh botol diwarung pinggir jalan. Berkali-kali pak tua itu ngatakan masih untung dirinya hanya terserempet tangan, tidak sampai luka parah. Masih bisa berjalan dan bisa menikmati minum teh botol. Pak tua itu bertutur, dua tahun lalu dirinya pernah ketabrak truk sampah dan hanya dirawat di bawah kolong jembatan, "alhamdulillah mas, dalam waktu 1 bulan saya sudah bisa kembali berjalan mencari paku." Miris rasanya mendengar penuturannya, ditengah hidup yang kian sulit, pak tua berjuang sendirian menghadapi hidup karena Istrinya sudah lama meninggal dan dua anaknya menjadi pemulung di bantar gebang. Sementara kehidupannya hanya mengandalkan dengan mencari paku dan barang-barang bekas. terdengar suara napas yang terasa berat, sebuah potret orang yang hidup dijalanan yang menggantungkan harapan pada kebaikan rizki yang berserakan di jalan. Wajahnya selalu penuh syukur terhadap semua nikmat yang dianugerahkan padanya. Kala terik panas menyengat saya pamit hendak melanjutkan perjalanan ke kantor. Pak tua itu mengucapkan terima kasih. Padahal sayalah yang seharusnya mengucapkan terima kasih padanya. Pertemuan yang singkat itu bagaikan saya membaca ayat-ayatNya pada pagi hari ini. "Dan Kami tidak menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada diantara keduanya tanpa hikmah". (QS Shaad 38 : 27). Dari pertemuan itu saya mengambil satu hikmah bahwa hidup seberat apapun akan menjadi ringan jika kita senantiasa bersyukur terhadap semua anugerahNya sekalipun hal itu pahit. sumber, http://agussyafii.blogspot.com Salam Cinta, agussyafii === Tulisan ini dibuat dalam rangka kampanye "Yuk, Bersahabat Dengan al-Quran" silahkan kirimkan dukungan dan komentar anda di http://agussyafii.blogspot.com atau sms 087 8777 12 431
[Bicara] Paradigma Dakwah Gerakan
Paradigma Dakwah Gerakan sumber, http://mubarok-institute.blogspot.com Pada permulaan abad 20 muncul fenomena dakwah yang bersifat gerakan, dikenal dengan istilah dakwah harakah, yaitu Ikhwanul Muslimin di Mesir, Jama`at Islami di Pakistan dan Nur Khuluq atau Harakah Nuriyah di Turki, yakni di negeri dimana simpul-simpul kejayaan Islam diporakporandakan oleh kolonialisme Barat. Pada masanya, dakwah gerakan benar-benar merupakan paradigma baru. Jika dakwah konvensional pada umumnya bersifat tabligh dan parsial, maka sebagaimana dikatakan al Qahthani, dakwah gerakan lebih berorientasikan pada pengembangan masyarakat Islam dengan sistematika mulai dari perbaikan individu (ishlah al fard), perbaikan keluarga (ishlah al usrah), perbaikan masyarakat (ishlah al mujtama`) dan perbaikan pemerintahan dan negara (ishlah ad daulah). Karakteristik Dakwah Gerakan Menurut Mustafa Masyhur, dakwah harakah mendasarkan diri pada tiga kekuatan sekaligus, yaitu (1) kekuatan akidah dan iman, (2) kekuatan persatuan dan ikatan kaum muslimin (quwwat al wahdah wa at tarabbuth) dan (3) kekuatan jihad (quwwat al jihad). Menurut Fathi Yakan, ada empat ciri yang sangat menonjol dari dakwah harakah, yaitu (1) murni dan otentik (dzatiyyah), yakni otentik sebagai panggilan Tuhan, (2) mendorong kemajuan (taqaddumiyah), yakni kemajuan yang tetap menjunjung tinggi nilai-nilai moralitas, (3) universal (syamilah) mencakup semua aspek kehidupan, memadukan tiga sistem hidup (manhaj al hayat) yang terdiri dari tiga D; Din (agama), Dunya (dunia) dan Daulah (pemerintahan negara) (4) menekankan prinsip-prinsip agama yang luhur dan menjauhkan diri dari perbedaan mazhab. Menurut Sayyid Qutub, seorang aktivis dan arsitek dakwah gerakan di Mesir, ada tiga ciri dakwah gerakan, yaitu (1) lebih menekankan pada aksi ketimbang teori, wacana dan retorika, sebagaimana dakwah Nabi yang tidak membangun wacana (la yuqim falsafatan) tetapi membangun ummat (lakin yubni ummah). (2) dakwah gerakan membolehkan penggunaan kekuatan fisik dalam bentuk jihad fisabilillah jika keadaan memaksa. Jihad diperlukan untuk mengawal dakwah dan membela diri dari gangguan fisik yang menghalangi dakwah. (3) dakwah gerakan sangat meniscayakan organisasi dan jaringan (net¬working), dalam skala nasional, regional maupun international. Menurut Sayyid Qutub, dakwah bukan saja tugas individual, tetapi tugas dan kewajiban kolektip seluruh muslim. Organisasi dakwah gerakan harus¬lah bersifat terbuka yang dibangun di atas platform akidah tauhid dan ukuwwah Islam tanpa mengenal perbedaan suku, ras dan warna kulit. Da`i dakwah gerakan Suatu pergerakan pasti memerlukan dukungan kader. Kader dakwah gerakan adalah da'i, tetapi da`i dalam paradigma gerakan, yaitu pejuang dakwah (mujahid ad da`wah). Di sini, da'i adalah seorang pejuang dan aktifis pergerakan Islam, yang sudah membekali diri dengan ilmu, wawasan dan ghirrah diniyyah sehingga tabah menghadapi ejekan, siksaan fisik bahkan siap menjadi syahid. Semboyan mujahid dakwah adalah Allahu maqshaduna (Allah tujuan kita), al Qur'an imamuna (al Qur'an imam kita), was sunnah sabiluna (sunnah Nabi jalan kita) dan wa al mautu fi sabililah amanuna (mati syahid harapan kita). Kapan Dakwah Gerakan diperlukan ? Pemberlakuan dakwah gerakan tidak sepanjang zaman, tetapi hanya jika keadaan memaksa, yaitu : (1) ketika dakwah dihambat oleh kekuatan fisik, sehingga sama sekali tidak ada peluang untuk menyebarkan Islam (berdakwah) secara damai. (2) Ketika ada kesiapan pada kaum muslimin, kesiapan mental, moral dan kekuatan. (3) Penggunaan kekuatan fisik dalam dakwah gerakan bersifat darurat. Jika keadaan kembali menjadi kondusip untuk berdakwah secara damai, maka penggunaan kekuatan fisik harus dihentikan. Problem ummat Islam diberbagai belahan bumi berbeda-beda, dan untuk mengambil keputusan merespon keadaan sulit diperlukan pemikiran men¬dalam serta ijtihad yang ikhthiyath (hati-hati). Bagi muslimin Chehnya yang selama puluhan tahun dicengkeram Komunis Sovyet, maka dakwah gerakan sudah merupakan keniscayaan. Meski demikian mujahid dakwah di Chehnya harus siap dituduh sebagai teroris oleh Uni Sovyet (dan Amerika), karena jarak antara pejuang dan teroris memang sangat tipis. Semua pejuang kemerdekaan di negeri kita juga dicap sebagai teroris dan ektremis oleh Penjajah Belanda. Di mata orang Palestina, pejuang Hamas adalah mujahid dan Israel adalah teroris, tetapi dimata Presiden Bush, Aril Sharon, Perdana Menteri Israel dipandang sebagai tokoh perdamaian, dan Presiden Arafat (alm) dianggap sebagai teroris. Begitu jugalah problem saudara muslim kita di Philipina Selatan, Kasymir, Afganistan, dan tempat lainnya. Wallohu a`lam. sumber, http://mubarok-institute.blogspot.com Salam Cinta, agussyafii Sekiranya berkenan mohon kirimkan komentar anda melalui [EMAIL PROTECTED] atau http://mubarok-institute.blogspot.com
[Bicara] Sebaik-baiknya Sahabat
Sebaik-baiknya Sahabat Malam begitu larut. saya kedatangan seorang tamu yang sangat bersahaja. kesahajaannya membuat kami merasa dekat. saya memanggilnya pak haji. Dalam kesempatan itu pak haji mengatakan bahwa sebaik-baiknya sahabat adalah al-Quran. "Kenapa pak, sebaik-baiknya sahabat adalah al-Quran?" tanya saya. "Sebab al-Quran adalah sahabat yang membetulkan kita jika kita salah langkah bukan menganggap apapun yang kita lakukan benar."jawab pak haji. Setelah mendengarkan jawaban pak haji, cukup lama saya memikirkannya. saya kira yang dikatakan benar karena kita membutuhkan sahabat yang mampu berkata jujur. mendapatkan sahabat yang jujur berarti juga menjadi penerang hidup kita dan al-Quran adalah sosok yang jujur dan berkata benar. jika kita salah langkah, kita diingatkan. Sebagaimana sabda Baginda Nabi SAW, "Sesungguhnya ucapan yang paling baik adalah al-Quran (H.R Bukhori) Salam Cinta, agussyafii sumber, http://agussyafii.blogspot.com Salam Cinta, agussyafii === Tulisan ini dibuat dalam rangka kampanye "Yuk, Bersahabat Dengan al-Quran" silahkan kirimkan dukungan dan komentar anda di http://agussyafii.blogspot.com atau sms 087 8777 12 431
[Bicara] Sunnatullah dan Nasib
Sunnatullah dan Nasib sumber, http://mubarok-institute.blogspot.com Nasib manusia sering disebut dengan kalimat suratan nasib atau suratan tangan, atau suratan takdir, yang menggambarkan bahwa nasib manusia telah tertulis di lauh mahfudz sebagai takdir, dan manusia tak berdaya mengubahnya. Jika kita menengok al Qur'an maka kita jumpai bahwa penjelasan tentang takdir dan nasib itu tidaklah hitam putih, karena di satu sisi diungkapkan bahwa setiap peristiwa yang terjadi di alam raya hingga selembar daun yang jatuh pasti bertitik tolak dari kehendak Allah (qudrat iradat Allah) dan tidak terlepas dari kendali pengawasan Allah serta tersurat dalam ketetapan yang jelas (fi kitabin mubin). Sementara di sisi lain diungkapkan bahwa manusia memiliki daya pilih dan daya upaya, bebas menentukan perbuatannya dan mampu mempengaruhi masa depan dan nasibnya dan dapat pula mengubahnya sendiri. Al Qur'an surat al Kahfi ayat 29 misalnya memberi kebebasan memilih kepada manusia untuk beriman atau kafir, faman sya'a fal yu'min, waman sya'a fal yakfur. Dua pola ungkapan al Qur'an itu kemudian melahirkan pola-pola pemikiran yang berlainan. Pertama pola kepercayaan "Jabbbariah" yang mengatakan bahwa nasib manusia telah ditentukan secara pasti dan tetap oleh Allah Yang Maha Pencipta dimana manusia tinggal menjalani ketentuan-ketentuan itu sepenuhnya tanpa daya pilih dan tanpa daya upaya. Pola kedua adalah kepercayaan "Qadariyah" yang mengatakan bahwa manusialah yang menentukan segala-galanya, nasibnya tergantung pada pilihan dan usahanya karena manusia memiliki kebebasan untuk menentukan kebebasannya. Pola ketiga disebut kepercayaan "Ahlussunnah wal Jamaah", yang mengatakan bahwa ada keterbatasan dalam diri manusia, sehingga daya pilih dan daya upaya yang dimilikinya menjadi tidak mutlak, sekalipun keduanya sangat penting artinya sebagai landasan taklif (penunaian tugas yang diamanatkan Allah kepada manusia). Kepercayaan yang benar tentang takdir itu adalah bagian dari ilmu yang utuh, yang mendorong manusia untuk bekerja keras, cermat dan tertib dengan segala daya dan dana yang ada padanya berdasarkan pilihannya yang timbul dari kesadaran akan amanah taklif yang diembannya untuk meningkatkan kualitas dirinya dalam menggapai kebahagiaan di dunia dan akhirat. Wallohu a`lam. sumber, http://mubarok-institute.blogspot.com Salam Cinta, agussyafii Sekiranya berkenan mohon kirimkan komentar anda melalui [EMAIL PROTECTED] atau http://mubarok-institute.blogspot.com
[Bicara] Gadis Kecil Itu Telah Membuatku Menangis
Gadis Kecil Itu Telah Membuatku Menangis tulisan ini sedikit oleh2 yang bisa aku share dari acara kemarin. Rasa terima kasih tak terhingga aku ucapkan kepada Panitia Inti TC2 (Mas Agussyafii, Mba Meidy & Keluarga, Dado, dan teman2 yg lainnya). Terima kasih karena mengijinkan kami untuk bergabung bersama kalian, terima kasih atas kesempatan untuk meraih kebahagiaan dengan berbagi kebahagiaan dengan orang lain, terima kasih atas segala pengertian dan kemakluman atas segala khilaf & salah, terima kasih karena kita bersaudara Puji serta syukur ke hadirat Allah SWT, yang tanpa ijin dan kasih sayangNYa maka semua ini tidak akan terjadi... Artikel ini khusus dipersembahkan kepada para Mujahid & Mujahidah TC, semoga Allah memberkahi.. Baksos, Kampung Lio, depok Baru Alhamdulillah ..sekali lagi Allah memberikan kesempatan ini, ya kesempatan untuk meraih kebahagiaan dengan berbagi dengan sesama, terutama kepada mereka2 yang keadaanya kurang beruntung dari kita. Berbagi senyum .berbagi tawa .berbagi kebahagiaan . Minggu, 24 Agustus 2008, Kelompok Milis Tahajjud Call mengadakan suatu aksi sosial dengan tema, "Tanda Cinta Tahajjud Call 2". Acara dilakukan di suatu tempat yang menurutku bisa jadi sangat memperihatinkan untuk suatu wilayah perkotaan. Letaknya kira2 500 m dari stasiun depok baru. Aku dan beberapa teman minggu pagi itu memang mempersiapkan diri utk menjadi voluenteer dalam acara ini. Kami berkumpul di depan stasiun kereta dan berjalan menyusuri jalan setapak. Hehm sebenarnya hatiku sedikit gelisah menyusuri jalan dimana di samping kiri dan kanan penuh dengan rumah2 yg keadaannya sangat memperihatinkan. Lingkungan yang kotor dan suasana yang mirip dengan tempat sampah (afwan), maklum tempat ini ternyata memang tempat para pemulung sampah dan juga para pedagang keliling. Daerah yang potensial bagi kita-kita yang memang ingin menyisihkan "rejeki" yang Allah berikan. Belum lagi menjumpai "orang-orang" yang sangat jarang sekali kita berinteraksi dengan mereka. Subhanalloh ..Kau Maha Tahu Segalanya ya Allah .. Ada beberapa acara yang diadakan, yaitu Pembagian sembako (kira2 utk 200 orang), Pengobatan Gratis (utk 150 orang), Bazaar (Penjualan pakaian2 layak pakai dengan harga Rp 1000 s/d Rp 5000), dan terakhir adalah Lomba untuk anak2. Aku sendiri bertugas di bagian pengobatan gratis dan bazaar. Banyak hal lucu dan aneh yang aku jumpai saat itu. Sungguh, saat inipun aku masih suka senyum2 sendiri membayangkan tingkah polah orang2 yang datang untuk mendapatkan pengobatan gratis tersebut. Wajah2 yang polos lugu dan bersahaja. Ternyata banyak dari mereka yang tidak tahu berapa sesungguhnya usia mereka. Dan ada pula yang kurang bisa berbahasa Indonesia, sehingga akupun kesulitan untuk mendapatkan data mereka. Sungguh ya Allah .pengalaman ini tak akan terlupakan dalam hidupku. Pakaian mereka ..Kedekilan mereka .Keluguan mereka .Kekurang beruntungan mereka, dan juga wajah2 pasrah atas nasib mereka. Astaghfirulloh Lihatlah mereka! Bandingkan dengan dirimu! Sungguh, beruntunglah kita beruntunglah kita ..beruntunglah kita Jadi teringat suatu ayat, "Lantas, nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?" Aku rasa bukan hanya aku yang merasa beruntung atas pengalaman ini. Tapi juga teman2ku yang lainnya. Panas terik yang menyengat serasa pancaran sinar hangat di pagi hari. Rasa lapar karena memang tidak sempat sarapan, tidak terasa sama sekali. Ada Ibu Carkem, ada bapak Khodam, ada Engkong Sangkuang, ada Enyak Disa, dan yang lain2nya. Kebanyakan dari keluhan mereka adalah gatal2. Ya, tentu saja dengan lingkungan kotor seperti itu aku rasa tidak heran bila kulit mereka bereaksi. Pemandangan yang memiris hati. Dari anak2 hingga orang tua kebanyakan kulit mereka korengan, dekil, dan juga berjamur. Semakin membuat diri tersungkur atas segala nikmat yang selama ini dianugerahi olehNya. Ternyata Allah mempunyai berbagai cara untuk membuat kita sadar,. Ya, sadar akan KebesaranNya, sadar akan KemurahanNya, sadar bahwa diri ini hanyalah setitik debu di lautan yang luas, yang tidak akan ada artinya dan juga tidak mempunyai suatu daya tanpa PertolonganNYa, tanpa kasih SayangNya. Sungguh ya Allah, merugilah mereka yang tidak pandai mensyukuri segala nikmatMu, Merugilah mereka yang tidak mau peduli terhadap Mahluk2Mu ..Merugilah Ada lagi hal yang sangat menyentuh hatiku, yaitu saat acara bazaar (penjualan pakaian layak pakai) dimulai. Belum lagi pakaian2 sempat kami tata di atas meja, mereka sudah berkumpul di depannya, dan tangan2 mereka mulai mencari2 pakaian yang kira2 mereka perlukan. Harga yang kami berikan yaitu Rp 1000 s/d Rp 5000 rupanya kurang memadai bagi mereka hingga akhirnya harganya kami turunkan menjadi s/d Rp 3000 dan terus turun lagi hingga harganya Rp 500 per potong. Tiba2 ada seorang gadis kecil yang menyusup ke depanku. Dia membawa uang Rp 2000 dalam genggamannya. Lalu aku bertanya, "Adik cari apa?". Dia jaw
[Bicara] Menegakkan Kembali ketegaran Moralitas Bangsa
Menegakkan Kembali ketegaran Moralitas Bangsa sumber, http://mubarok-institute.blogspot.com Pada persimpangan jalan perkembangan bangsa dan negara dewasa ini, diperlukan adanya peneguhan kembali komitmen nasional, melalui wacana komunikasi yang efektif dari para pemimpin bangsa. Komitmen nasional itu ialah pembentukan negara kebangsan modern berbentuk republik, yaitu faham kenegaraan yang didirikan demi maslahat umum, kesejahteraan seluruh warga tanpa kecuali, bukan kejayaan pribadi para penguasa dan pejabat seperti dalam sistem kerajaan. Pembentukan negara kebangsaan ini digagas oleh para pendiri bangsa ini sejak lebih setengah abad yang lalu. Tetapi, sesuai dengan kearifan umum yang telah kita ketahui bersama, tidak ada barang gratis di muka bumi ini, sebagaimana juga tidak ada perolehan tanpa jerih payah dan pengorbanan. Gagasan cemerlang negara kebangsaan ini tidak otomatis mewujud meski telah dicanangkan dalam Proklamasi 45, karena usaha mewujudkannya terbukti amatlah sulit, karena terbentur kepada tiadanya prasarana sosial dan budaya yang diperlukan. Rentetan panjang trial and error dalam sejarah Republik ini tidak bisa dihindari. Error atau kekhilafan yang tak disengaja dalam sejarah kebangsaan seperti yang terjadi pada tahun 1965 dan 1998 akan menjadi pelajaran pahit dan berhikmah jika dijadikan pelajaran untuk tidak diulang. Akan tetapi jika suatu kekhilafan gagal menjadi pelajaran, dan sebaliknya justeru dibiarkan terus berlanjut, atau apalagi yang disengaja karena "menguntungkan", bukan saja merupakan kekhilafan tak berhikmah, bahkan dapat berkembang menjadi kekhilafan yang membawa fitnah dan bencana. Kekhilafan yang disengaja berubah menjadi kejahatan sejarah. Kepada sementara kalangan yang berfikir dapat memperoleh sesuatu tanpa ongkos, dapat cepat kaya tanpa modal usaha, harus diingatkana bahwa perbuatan itu merupakan suatu sosok egoisme yang telanjang, suatu sikap hidup anti sosial, yang akan memaksa orang lain menjadi korban dan menimbulkan kerugian masyarakat luas. Fikiran tentang perolehan tanpa jerih payah sudah pasti akan menjerumuskan kita pada fikiran tak bermoral, yakni fikiran "jalan pintas", fikiran tentang "bagaimana enaknya" untuk diri sendiri, bukan "bagaimana baiknya" untuk kesejahteraan orang banyak secara adil dan merata. Kejayaan suatu bangsa itu ditentukan oleh moralitasnya. Jika suatu bangsa runtuh moralnya, maka bangsa itu akan mengalami keruntuhan (innama umamu al akhlaqu ma baqiyat, fa in dzahabat akhlaquhum dzahabu). Ini adalah sunnatullah yang tak bisa ditawar, berlaku terhadap segala bangsa tanpa memandang agamanya. Sebagai bangsa yang beragama, apalagi dalam teks-teks sumpah jabatan disebut juga kalimat bertakwa, maka moral bangsa harus ditegakkan oleh kita sendiri, karena makna takwa juga mencakup aksi moral yang integral, satunya kata dengan perbuatan, konsistensi perbuatan dengan komitmen. Jangan berfikir bahwa kemajuan Barat itu tanpa komitmen moral. Thomas Jeferson pernah berkata; "Tinggalkan uang, tinggalkan keterkenalan, tinggalkan ilmu pengetahuan, dan tinggalkan bumi itu sendiri beserta segenap muatannya; ..itu lebih baik daripada kita melakukan tindakan tak bermoral." Jangan sempat terlintas dalam fikiran bahwa kita boleh sesekali melakukan sesuatu yang tidak terhormat, betapapun kecilnya hal itu di mata kita. Kapan saja kita melakukan sesuatu, meski tak ada yang melihat, tetapi cobalah membayangkan, bagaimana seandainya seluruh mata di dunia mengarahkan pandangannya kepada kita, memperhatikan apa yang kita kerjakan. Jika kita melakukan kecurangan dalam kehidupan umum kenegaraan, coba bayangkan kerugian yang harus ditanggung oleh orang banyak, coba bayangkan seanda¬nya seluruh mata rakyat mengarahkan pandangannya kepada kita. Coba renungkan penilaian lembaga international yang telah menempatkan negeri kita pada rating negara-negara paling rendah, paling buruk, paling messy, paling tidak menarik dan seterusnya. Masih sanggupkah kita menegakkan kepala sebagai bangsa yang besar dan mayoritas terbesar ? Di atas segalanya, sebagai bangsa yang beragama, yang negaranya berdasar Ketuhanan Yang maha Esa, kita mengenal term kafir dan fasiq. Kecurangan adalah suatu bentuk kefasikan. Orang fasiq adalah orang yang tingkahlakunya tidak mempedulikan nilai etika dan moral, karena telah terkalahkan oleh keserakahan dan hawa nafsu. sumber, http://mubarok-institute.blogspot.com Salam Cinta, agussyafii Sekiranya berkenan mohon kirimkan komentar anda melalui [EMAIL PROTECTED] atau http://mubarok-institute.blogspot.com
[Bicara] Keteladanan
Keteladanan Malam sudah mulai larut. Anak-anak mengaji menghapal surat al-ikhlas. Hana turut serta mengaji. Biarpun belum bisa menulis, buku dan pensil selalu saja tidak lepas dari tangannya. Kalo anak-anak lainnya sibuk bermain dengan boneka, Hana lebih memilih pensil dan buku tulis juga buku iqro'nya. Semua yang dikerjakan Hana selalu mengikuti apa yang dikerjakan oleh ibu termasuk mengikuti ibu ketika mengajar mengaji. Barangkali itulah yang disebut dengan keteladanan. Membangun keteladanan dalam keluarga bisa dilakukan oleh ayah ibu, misalnya sosok ibu yang sangat penyabar dan sangat lembut, sosok ayah yang berwibawa. Keagungan seorang ibu tidak terletak pada ketinggian ilmunya, tetapi pada berfungsinya sifat keibuan menurut persepsi anggota keluarga. Seorang ibu mungkin hanya tammatan SD, tetapi karena kuat sifat keibuannya, ia dipandang sangat tinggi oleh anaknya yang doktor. Seorang ayah mungkin hanya guru SD, tetapi karena kewibawaan internal dalam keluarganya, ia menjadi idola bagi anak-anaknya yang kesemuanya sarjana. Nah ayah dan ibu tidak serta merta menjadi idola dan teladan bagi anak-anaknya, tetapi harus membuktikan terlebih dahulu konsistensinya dalam hal-hal yang mengagumkan hati anak-anaknya, dan itu biasanya di capai setelah sang ayah atau sang ibu berusia lanjut. Salam Cinta, agussyafii === Tulisan ini dibuat dalam rangka kampanye "Andalah Sang Cahaya, sudah saatnya menerangi kehidupan" silahkan kirimkan dukungan dan komentar anda di http://agussyafii.blogspot.com atau sms 087 8777 12 431
[Bicara] Alam dan Kehidupan
kan bahwa kehidupan dan perilaku manusia diatur oleh ketentuan-ketentuan yang ada di luar kemauan manusia itu, seperti hukum-hukum ekologi (pengaruh lingkungan), dorongan naluriah, warisan genetik, kekuatan supranatural, dan hukum sejarah. Di balik penemuan-penemuan ilmiah tersebut di atas muncul suatu teori ilmiah baru yang disebut "deteminisme ilmiah" (al-jabriyah al-`ilmiyah) yang melukiskan manusia sebagai pion-pion nasib (sesuatu yang sudah ditentukan semula). Stoicisme melihat bahwa manusia bahkan seluruh alam telah ditentukan secara rasional oleh akal universal (ini istilah filsafat yang berarti kekuatan yang merupakan sumber pengaturan alam semesta). Menurut teori ini, tugas manusia hanyalah memahami dan menempatkan dirinya dalam kerangka akal universal tersebut. Adanya sejumlah ketentuan yang pasti dan berlaku sebagai hukum yang mengatur segala makhluk dan gerak di alam raya ini, biasanya dalam bahasa ilmu pengetahuan disebut `natuurwet' atau hukum alam. Di dalam bahasa Al¬quran, kadangkala disebut "sunnatullah" seperti dalam surat al-Fathir ayat 43: Maka sekali-kali kamu tidak akan mendapat pergantian bagi sunnatullah itu dan sekali-kali kamu tidak pula menemui penyimpangan dari sunnatullah itu. Dalam terminologi teologi, hal semacam itu termasuk dalam kategori qadha dan qadar (takdir). Namun istilah ini lebih mendominasi hal-hal yang bersangkutan dengan perilaku manusia, dan seringkali secara kurang hati-hati dianggap identik dengan faham Jabariah (teori determinisme). sumber, http://mubarok-institute.blogspot.com Salam Cinta, agussyafii Sekiranya berkenan mohon kirimkan komentar anda melalui [EMAIL PROTECTED] atau http://mubarok-institute.blogspot.com
[Bicara] Pandangan Hidup Bangsa Indonesia
kelanjutan dan penyempurnaan dari yang pertama. Alam akhirat merupakan tempat dan saat perhitungan akhir, dan penentuan nilai tetap bagi setiap manusia yang pernah menjalani kehidupan di alam dunia. Alam akhirat bukan lagi tempat dan waktu bekerja dan berbuat, tetapi hanyalah tempat dan saat menerima hasil akhir kerja dan perbuatan yang telah dilakukan sebelumnya, yaitu selama kita hidup di bumi ini. Dengan demikian, nyatalah bahwa kehidupan sebelumnya itu (yakni di dunia) sangat penting artinya. Kesempatan bekerja dan berbuat hanyalah didapatkan dalam kehidupan di alam dunia ini saja. Jadi benar-benarlah bahwa kehidupan di alam dunia ini merupakan modal dasar bagi manusia. sumber, http://mubarok-institute.blogspot.com Salam Cinta, agussyafii Sekiranya berkenan mohon kirimkan komentar anda melalui [EMAIL PROTECTED] atau http://mubarok-institute.blogspot.com
[Bicara] Menyapa Sahabat
Menyapa Sahabat Assalamu'alaikum Wr Wb, Teman2 yang berbahagia.. Izinkan pagi ini saya menyapa anda dengan ketulusan hati. Bahwa semua keberadaan dalam satu kehidupan, yang hening, tidak bergerak, tidak berubah. Keindahan kebenaran tak terkatakan oleh bunda bagi dirinya sendiri. dia dipanggil dengan sebutan cinta karena jiwa yang menyiratkan kebesaran melingkupi kita semua. Kita tinggal dibumi, bumi berada dalam surga. Surga bersemayam dalam cinta. Cinta berada dalam hati kita semua sehingga kita menjadi satu. satu iringan doa, semoga anda & Keluarga sehat selalu. Salam cinta, agussyafii === Tulisan ini dibuat dalam rangka kampanye "Andalah Sang Cahaya, sudah saatnya menerangi kehidupan" silahkan kirimkan dukungan dan komentar anda di http://agussyafii.blogspot.com atau sms 087 8777 12 431
[Bicara] Tegakah Kita?
Tegakah Kita? Sumber, http://agussyafii.blogspot.com Setiap kali Hana sakit, istri saya suka takut. saya bilang padanya, kenapa mesti takut? Sakit atau sehat, sedih atau bahagia, suka atau duka, kesuksesan atau kegagalan, semua itu adalah kesatuan yang utuh dalam hidup kita senantiasa patut kita syukuri. Namun seringkali kita menghindari yang disebut dengan kegagalan, kesedihan, dan sakit. Bahkan saya pernah berbincang dengan seorang kepala sekolah yang selalu sukses meluluskan para siswanya pada ujian nasional hampir mencapai angka sembilan puluh sembilan koma sembilan persen siswanya lulus. Ketika saya tanya apa resepnya. Sang kepala sekolah dengan bangga bercerita bahwa dirinya menganjurkan semua siswa jika tidak bisa mengisi soal ujiannya dikosongi aja lembar jawabannya dan nanti para gurulah yang mengisi jawaban soal-soalnya. Saya katakan kepada kepala sekolah tersebut bahwa esensi pendidikan adalah membangun karakter anak didik. Bagaimana mungkin membangun anak didik jika para guru dan kepala sekolahnya tidak memiliki karakter. Sang kepala sekolah menjawab, jika hal itu tidak dilakukan maka lima puluh persen siswa mungkin bisa tidak lulus. kenapa mesti takut? Jika siswa tidak lulus karena dia sudah belajar dengan sungguh-sungguh berarti menanamkan pada siswa tanggung jawab dan kelulusan itu hanya tolok ukur. Namun jika anak didik sudah dari sejak dini mereka mengerti bahwa kelulusan berarti menghalalkan segala cara maka akan berapa banyak anak kita yang akan menjadi srigala? hidup ini sungguh indah, jika kita menggunakan cara-cara yang indah sekalipun cara-cara yang indah ini menghasilkan yang pahit. hanya orang-orang yang kuatlah yang akan mengunakan cara-cara yang indah untuk bisa mencapai kualitas hidup yang lebih baik. Dan bagi orang-orang yang lemah imannya maka apapun caranya dihalalkan sehingga langitpun semakin kelam karena banyak orang tidak peduli lagi dengan cara yang halal. Dalam kesedirian saya tertegun menatap wajah sang kepala sekolah sambil berbisik, "Tegakah kita menjadikan anak-anak kita menjadi srigala? ataukah kita sudah menjadi srigala?" Sumber, http://agussyafii.blogspot.com Salam cinta, agussyafii === Tulisan ini dibuat dalam rangka kampanye "Andalah Sang Cahaya, sudah saatnya menerangi kehidupan" silahkan kirimkan dukungan dan komentar anda di http://agussyafii.blogspot.com atau sms 0888 176 48 72
[Bicara] Sholat Yang Berkualitas
Sholat Yang Berkualitas Kualitas salat seseorang diukur dari tingkat kekhusyu`annya. Salat dapat disebut sebagai zikir manakala orang yang salat itu menyadari sepenuhnya apa yang dilakukan dan apa yang diucapkan dalam salatnya, karena zikir itu sendiri adalah kesadaran. Lawan dari zikir adalah lalai, oleh karena itu al Qur'an juga mengingatkan orang yang berzikir (salat) agar jangan lalai, wala takun min al ghafilin (Q/7:205). Salatnya orang yang lalai pasti tidak efektip karena tidak komunikatif. Hadis Riwayat Abu Hurairah menyebutkan bahwa betapa banyak orang yang salat, tetapi tidak memperoleh apa-apa selain lelah dan capai, Kam min qa imin hazzuhu min salatihi at ta`abu wa an nasobu. Salat sebagai zikir bukanlah kata-kata, ruku dan sujud, tetapi dialog, muhawarah dan munajat seorang hamba dengan Sang Khaliq. Kunci dari muhawarah dan munajat adalah kehadiran hati, hudur al qalb, dalam salatnya. Jadi khusyu` adalah hadirnya hati dalam setiap aktifitas salat. Makna salat terletak pada seberapa besar kehadiran hati di dalamnya. Imam Gazali dalam Ihya `Ulumuddin menyebut enam makna batin yang dapat menyempurnakan makna salat, yaitu; (1) kehadiran hati, (2) kefahaman, (3) ta`zim, mengagungkan Alloh SWT, (4) segan, haibah, (5). Berharap, raja, dan (6) malu. Di samping enam hal yang bersifat maknawi, bagi orang awam masih membutuhkan situasi fisik yang kondusif untuk salat, agar perhatiannya tidak terpecah sehingga hatinya dapat hadir. Bagi orang yang sudah kuat konsentrasinya, maka lingkungan fisik tidak lagi menjadi stimulus yang mengganggu, apa yang bagi orang awam, sesuatu yang terdengar, yang terlihat, justeru lebih menarik perhatiannya, lupa kepada Alloh SWT yang sedang diajak berbicara. Demikian juga bagi orang yang terlalu banyak problem yang tidak halal, ruang gelap, ruang kosong, menutup mata dan menutup telinga tidak akan membantu mengkonsentrasikan hatinya kepada Alloh SWT, karena dua hal itu merupakan hal yang bertentangan. Salam cinta, agussyafii === Tulisan ini dibuat dalam rangka kampanye "Andalah Sang Cahaya, sudah saatnya menerangi kehidupan" silahkan kirimkan dukungan dan komentar anda di http://agussyafii.blogspot.com atau sms 0888 176 48 72
[Bicara] Keadilan Sebagai Prinsip Hukum Alam
Keadilan Sebagai Prinsip Hukum Alam sumber, http://mubarok-institute.blogspot.com Keadilan adalah kata jadian dari kata adil yang terambil dari bahasa Arab `adala - `adl. Dalam bahasa Arab kata `adl mengandung arti "sama", terutama dalam hal yang bersifat immateriil. Dalam kamus Bahasa Indonesia, kata adil diartikan sebagai (a) tidak berat sebelah/tidak memihak, (b) berpihak kepada kebenaran, dan (c) sepatutnya/tidak sewenang-wenang. Jadi dibalik kata adil terkandung arti memperlakukan secara sama, tidak berpihak kecuali atas dasar prinsip kebenaran dan kepatutan, atau seperti yang disebut dalam ungkapan bahasa Arab, wadl`u assyai' fi mahallihi, artinya menempatkan sesuatu pada tempatnya. Kata adil mengisyaratkan adanya dua pihak atau lebih yang harus diperlakukan secara "sama". Dalam al Qur'an. Keadilan disebut dengan kata al `adl, al qisth dan al mizan. Kata al qisth mengandung arti "bagian" yang wajar dan patut, sehingga pengertian sama tidak harus persis sama, tetapi bisa beda bentuk asal substansinya sama. Sedangkan kata al mizan mengandung arti seimbang atau timbangan, merujuk pengertian bahwa keadilan itu mendatangkan harmoni (tidak jomplang) karena segala sesuatu diperlakukan atau ditempatkan sesuai dengan semestinya. Alam tata surya misalnya, diciptakan Tuhan dengan mengetrapkan prinsip keseimbangan, wassama a rafa`aha wa wadla`a al mizan (Q/55:7). Dengan keseimbangan itu maka alam berjalan harmoni, siang, malam, kemarau, musim hujan, musim panas, musim dingin, gerhana, yang dengan itu manusia bisa menikmati keteraturan keseimbangan itu dengan menghitung jam, bulan, tahun, cuaca, arah angin dan sebagainya. Dengan keseimbangan (mizan) alam ini , manusia kemudian menyadari tentang ozon, efek rumah kaca dan sebagainya. Demikian juga keseimbangan yang ada pada tata bumi, struktur tanah, resapan air, habitat makhluk hidup, kesemuanya diletakkan dalam sistem keadilan, yakni sistem yang menempatkan seluruh makhluk dalam satu siklus dimana kesemuanya diperlakukan secara "sama", proporsional dan sepantasnya. Semua makhluk hidup sampai yang sekecil-kecilnya disediakan rizkinya oleh sistem tersebut. Sistem keadilan dan harmoni itu membuat semua makhluk memiliki makna atas kehadirannya. Kotoran manusia yang oleh manusia dipandang najis, menjijikkan dan membahayakan kesehatannya, ternyata ia sangat bermakna bagi ikan gurame di kolam, yang dengan menu najis itu ikan gurame menjadi gemuk. Kehadiran ikan gurame yang gemuk selanjutnya menjadi sangat bermakna bagi manusia, karena dibutuhkan gizinya. Allah menciptakan dan mengelola alam ini dengan keadilan sebagai sunnatullah, maka Allahpun mengetrapkan prinsip keadilan ini pada kehidupan manusia. Hukum sunnatullah itu bersifat pasti dan tidak bisa diganti, oleh karena itu siapapun yang berlaku adil maka dialah yang berhak menerima buahnya berupa kehidupan yang harmoni, sebaliknya siapapun yang menyimpang dari prinsip keadilan (zalim) ia akan memetik buahnya berupa ketidak harmonisan. Sunnatullah berlaku pada alam, pada tubuh manusia, pada kehidupan individu manusia, pada kehidupan keluarga, kehidupan masyarakat, kehidupan berbangsa dan bernegara. Oleh karena itu ada perintah untuk berlaku adil meski kepada diri sendiri, berlaku adil kepada orang yang menjadi tanggung jawabnya dan ada juga keharusan menegakkan keadilan sosial. sumber, http://mubarok-institute.blogspot.com Salam Cinta, agussyafii Sekiranya berkenan mohon kirimkan komentar anda melalui [EMAIL PROTECTED] atau http://mubarok-institute.blogspot.com
[Bicara] Makna Sahabat
Makna Sahabat Assalamu'alaikum Wr Wb.. Teman yang berbahagia.. Dipagi yang cerah ini, izinkan saya menyapa anda dengan setulus hati dengan harapan kebahagiaan selalu menyertai hidup anda. Kebahagiaan itu sungguh sangat berarti buat kita. Seperti kehadiran anda buat saya yang berkenan membaca tulisan-tulisan saya. Jika ada satu pertanyaan, "mana yang anda lebih sukai, saudara atau sahabat?" Tentunya jawaban menjadi saudara atau menjadi sahabat memiliki makna yang berbeda. Buat saya makna sahabat lebih terbuka sebagai tempat curhat. Bahkan Persahabatan juga mempengaruhi secara positif terhadap harapan hidup yang lebih baik, kesehatan mental dan kesempatan untuk sembuh dari sakit. Bahkan berdasarkan penelitian Dr. Jan Yanger menunjukkan bahwa orang yang memiliki sahabat walau satu orang mempunyai harapan hidup yang lebih baik, kesehatan mental yang positif sehingga memberikan kesempatan sembuh dari sakit dibandingkan dengan mereka yang tidak memiliki sahabat. citra seorang sahabat yang sebenarnya diperlukan kriteria khusus untuk disebut dengan sahabat sehati. Dalam pengertian umum sahabat artinya teman. Sahabat Karib juga diartikan teman dekat. Sementara teman sehati artinya teman dekat yang setia menemani dalam keadaan suka dan duka yang saling mendukung dan menerima semua kelebihan maupun kekurangannya. Itulah sebabnya makna anda sebagai sahabat, sungguh berarti buat saya.. Salam Cinta, agussyafii === Tulisan ini dibuat dalam rangka kampanye "Andalah Sang Cahaya, sudah saatnya menerangi kehidupan" silahkan kirimkan dukungan dan komentar anda di http://agussyafii.blogspot.com atau sms 0888 176 48 72
[Bicara] Hadiah Terindah
Hadiah Terindah Assalamu'alaikum Wr Wb.. Sahabat yang berbahagia, apa kabar pagi ini? Semoga sahabat semua dalam kesehatan selalu. Dipagi yang cerah ini saya merasakan kebahagiaan sebab pagi ini saya mendapatkan senyuman seharum melati dari istri dan hana putri saya mengiringi keberangkatan saya. Saya juga berharap ada secercah kebahagiaan yang anda miliki dipagi hari ini. sebab buat saya, kebahagiaan anda adalah hadiah terindah dalam kehidupan saya. Wassalam, agussyafii === Tulisan ini dibuat dalam rangka kampanye "Andalah Sang Cahaya, sudah saatnya menerangi kehidupan" silahkan kirimkan dukungan dan komentar anda di http://agussyafii.blogspot.com atau sms 0888 176 48 72
[Bicara] Fitrah Anak
Fitrah Anak sumber, http://agussyafii.blogspot.com Kalau Hana lagi berbicara selalu saja mata indahnya berbinar-binar. Seperti tadi Pagi, hana ke rumah neneknya. "nenek mau pergi ke pasar, hana mau minta dibeliin apa?" tanya neneknya. "Donat." kata Hana. "berapa?" "dua.."jawab hana. Itulah jawaban anak, terasa polos dan apa adanya.Fitrah anak pada dasar suci, persepsi orang tua berperan menjadikan masa depan anaknya. Benar bahwa sebagaimana dikatakan oleh hadis Nabi setiap bayi lahir, ia dalam keadaan fitrah (kullu mauludin yuladu `ala al fithrah) , yakni memiliki kapasitas potensi psikologis yang standard; bisa membedakan yang buruk dari yang baik, memiliki dorongan untuk mencari Tuhan dan memiliki peluang yang sama untuk menjadi apa dan siapa, bergantung kepada perjalanan hidupnya kemudian. Anak seorang kyai saleh tidak serta merta dijamin pasti akan menjadi kyai saleh seperti bapaknya, sebagaimana juga anak seorang koruptor tidak otomatis pasti akan menjadi koruptor juga. Ada dua faktor yang membentuk manusia, yaitu faktor hereditas (gen) dan faktor lingkungan. Mana yang paling dominan dalam membentuk manusia, pandangan psikologi juga berbeda-beda. Ada teori Behaviourisme yang memandang manusia sebagai mesin, homo mechanicus, yang perilakunya mutlak bergantung kepada lingkungan obyektifnya, yakni seperti kondisi mesin dan bahan bakarnya. Menurut teori ini manusia tak ubahnya selembar kertas putih yang isinya tergantung siapa yang menulis. Manusia bisa dibentuk menjadi "tikus", "harimau" atau "kucing", bisa dibentuk menjadi pejuang , bisa juga dibentuk menjadi pecundang, bergantung kepada siapa yang membentuk dan bagaimana proses pembentukannya. Tetapi teori lain memandang faktor hereditas justeru lebih dominan dalam membentuk apa dan siapa. Genetika orang tua sangat dominan dalam membentuk manusia, bukan saja rupa fisiknya tetapi juga karakteristik kejiwaannya. Anak tentara sejak kecil sudah senang main perang-perangan, anak guru senang pegang kapur atau spidol, anak penyanyi sejak kecil sudah berani manggung, anak guru ngaji sejak kecil sudah hafal banyak surat-surat al Qur'an. Pandangan inilah yang menjadi dasar perlunya pra natalia education, yakni pendidikan kepada anak sebelum dilahirkan. Dalam perspektif ini bukan hanya gizi ibu yang berpengaruh kepada janin, tetapi kondisi psikologis ibu dan pola perilaku bapaknya ikut membentuk perilaku si jabang bayi. sumber, http://agussyafii.blogspot.com Salam Cinta, agussyafii === Andalah Sang Cahaya, sudah saatnya menerangi kehidupan. Mari kita lakukan sesuatu untuk kemanusiaan, sampaikan komentar anda di 0888 176 48 72 atau http://agussyafii.blogspot.com
[Bicara] Bernasib Baik
Bernasib Baik sumber, http://agussyafii.blogspot.com Sungguh satu kebahagiaan buat saya bisa lahir dan besar di kota Tulung Agung. Kota dimana saya dibesarkan dengan lingkungan orang-orang yang bernasib baik. Setiap pagi ayah saya mengajak jalan-jalan di alun-alun. ada penjual roti, kami berdua selalu membeli. Setiap kelebihan uang kembalian, ayah saya selalu memberikan buat penjual roti tersebut. saya ingat kata-kata ayah pagi itu, "Perbuatan baik akan membuat kita bernasib baik." Sekarang dalam sehari-hari saya selalu saja bertemu dengan orang-orang yang bernasib baik karena perbuatan-perbuatannya yang baik. mereka bekerja sebagai profesional muda sekaligus relawan kemanusiaan yang sigap membantu sesama. Terkadang kami berkumpul di masjid Agung Al- Azhar dengan banyak agenda kemanusiaan, bukan hanya mengorbankan waktu, tapi juga tenaga dan materi.berkumpul dengan teman-teman yang menyediakan waktu untuk peduli kepada penderitaan orang lain seolah memiliki kekuatan yang menambah energi bagi yang lainnya. Energi itu muncul dari hati yang baik, hati yang baik melahirkan perbuatan-perbuatan baik sehingga orang yang setiap langkah kaki dan tindakannya untuk kebaikan membuat mereka bernasib baik. Itulah sebabnya Harapan saya pada tulisan ini juga dibaca oleh mereka yang bernasib baik diruang maya ini. Sehingga makin banyak orang yang melakukan tindakan-tindakan baik bagi sesama dimanapun mereka berada. sebagaimana yang diajarkan Nabi SAW, "Khoirunnas anfa'uhum linnas" Sebaik-baiknya manusia adalah orang yang bermanfaat bagi sesamanya. Wow, sungguh indah hidup ini.. sumber, http://agussyafii.blogspot.com Salam Cinta, agussyafii === Andalah Sang Cahaya, sudah saatnya menerangi kehidupan. Mari kita lakukan sesuatu untuk kemanusiaan, sampaikan komentar anda di 0888 176 48 72 atau http://agussyafii.blogspot.com
[Bicara] Dengarkanlah! Nyanyian Hidup Yang Indah
Dengarkanlah! Nyanyian Hidup Yang Indah sumber, http://agussyafii.blogspot.com Beberapa hari yang lalu Jakarta turun hujan. Mengingatkan saya waktu kecil, setiap turun hujan ibu selalu mengatakan, "dengarkan tetes air hujan itu seperti nyanyian" Nyanyian hujan bagaikan nyanyian hidup yang indah. Terdengar sangat merdu berkelana dalam imajinasi. Seolah saya dalam petualangan dongeng. Ternyata, setiap hari kita senantiasa berkata-kata, setiap pesan selalu berpacu dengan kecepatan. Deru teknologi dan papan reklame tidak pernah memberikan ruang tata kota untuk sejenak merenung ke dalam diri. kemanusiaan kita dipenuhi oleh budaya konsumtif dengan satu semboyan "terlahir untuk membeli" Kita mampu berkata namun kita tidak mampu mendengar. Banyak suara, namun kita tidak menangkap pesan. Pesan ibu untuk mendengarkan terasa sangat dalam maknanya. Ditengah gerus kehidupan modernitas perkotaan aktifitas mendengarkan menjadi barang mewah. Mendengarkan berarti melangkah menuju kesadaran, menuju pemahaman "kenalilah dirimu." Mengenali diri bagai tetesan air hujan yang lenyap dalam lautan. Tetesan air hujan tidak pernah berharap apapun dari petani yang selalu berdoa meminta turun hujan. Sebagaimana kita hidup untuk diri kita sendiri setelah itu untuk memberi oranglain tanpa berharap apapun. Itulah nyanyian hidup kita yang indah..! sumber, http://agussyafii.blogspot.com Salam Cinta, agussyafii === Andalah Sang Cahaya, sudah saatnya menerangi kehidupan. Mari kita lakukan sesuatu untuk kemanusiaan, sampaikan komentar anda di 0888 176 48 72 atau http://agussyafii.blogspot.com
[Bicara] Taubat Nasional Sebagai Efektifitas Reformasi
Taubat Nasional Sebagai Efektifitas Reformasi sumber, http://mubarok-institute.blogspot.com Seorang pengusaha yang berusaha bermain fair mengeluh karena ia susah sekali menemukan orang yang bisa diajak bermain fair, baik di lingkungan usahanya maupun di lingkungan birokrasi. Perdebatan sengit di parlemen juga dipandang dagelan karena memang banyak orang berkata baik tetapi dibalik itu ada agenda lain yang tidak fair (kalimat al haqq urida biha al bathil). Masyarakat awam juga tidak percaya kepada pengumunan bebas biaya masuk sekolah anaknya, karena prakteknya tetap bayar. Orangpun banyak yang hilang harapannya memperoleh keadilan melalui pengadilan, karena mafia hukum ditengarai sudah bersistem dalam sistem hukum kita dari penyidik, penuntut, pembela dan hakim, hingga tukang ketik di mahkamah Agung. Negeri kita dewasa ini benar-benar terpuruk dalam lembah dosa nasional sehingga memperoleh predikat negeri terkorup, terburuk pelaksanaan sistem hukumnya, dan marak anarki dari jalanan hingga Senayan. Masihkah bangsa ini punya waktu untuk bertaubat, atau tinggal pasrah menunggu detik-detik tenggelamanya bangsa ini. Syahdan, seorang kepala negara pada masa daulah umayyah, bernama Umar bin Abdil Aziz, meski hanya menduduki tahta dalam waktu yang sangat singkat (717-720M) tetapi berhasil membawa rakyatnya, khususnya para pejabat pemerintahannya pada taubat sosial politik. Umar menerima suksesi kepemimpinan daulah Umayyah dari pamannya, Sulaiman melalui wasiat dekrit, karena Umar sendiri sebenarnya tidak tertarik untuk menduduki kursi kekhalifahan. Mengapa? karena beliau tahu negara sedang diliputi oleh suasana nepotisme yang sangat kental dimana asset negara dikuasai oleh kerabat kerajaan, permainan politik dan ekonomi berjalan tidak fair dan masyarakat memendam kekecewaan tersembunyi. Umar melakukan "kasak-kusuk" agar jangan sampai suksesi jatuh kepada dirinya, karena beliau sadar betul betapa berat mengemban tugas sebagai kepala negara dari negara yang sedang dalam keadaan krisis. Ketika ternyata dekrit jatuh kepadanya, Umar menangis tersedu-sedu dan mengatakan kepada isterinya bahwa ia terkena musibah karena harus memikul tanggungjawab yang sangat berat (bukan malah syukuran). Apa yang dilakukan Umar bin Abd. Aziz sungguh mengesankan, karena hanya dalam waktu singkat bisa mengubah perilaku sosial politik rakyatnya, satu prestasi yang kemudian oleh sejarah, beliau disejajarkan dengan khalifah empat, khulafa Rasyidin... Beliau mereformasi pemerintahannya dengan mulai dari diri sendiri. Beliau serahkan seluruh harta pribadinya dan isterinya kepada negara, dan selanjutnya ia hidup dengan gaji yang terpantau oleh bendahara negara. Semua tradisi istimewa kerajaan dihapus dan Khalifah/Raja hidup sangat sederhana dan transparan. Suatu hari, karena anaknya membutuhkan uang, beliau minta tolong kepada bendahara negara agar mengeluarkan gaji bulan depan untuk anaknya itu, tetapi kemudian beliau mengurungkan niatnya setelah bendahara negara menjawab; Apakah baginda menjamin bahwa bulan depan baginda masih hidup? Umar juga menghapus semua simbol-simbol yang menfasilitasi konflik politik dengan lawan-lawan politiknya, seperti kelompok ahl al bait. Dengan pola hidup sederhana yang dicontohkan oleh orang nomor satu, maka tanpa TAP, tanpa Kepres, tanpa UU, aparat dibawahnya, suka atau tidak suka mengikutinya. Rakyat luas dengan sangat antausias menyongsong reformasi ini. Hanya kelompok mapan yang terdiri dari kerabat kerajaanlah yang tidak menyukai perubahan ini, karena mereka sudah terbiasa menikmati fasilitas negara. Mungkinkah bangsa Indonesia melakukannya? bisa kalau mau. Pemimpin Negara sangat mungkin melakukannya seperti yang dilakukan oleh Umar bin Abdul Aziz. Jka reformasi dimulai dengan perilaku pribadi pemimpin. Kita harus menggunakan sifat paternalisme bangsa ini sebagai kekuatan mengubah bangsa. Memang langkah itu sangat ektrim, tetapi laiknya mengobati penyakit, keputusan besar dan berat semisal amputasi, berpacu dengan nasib pasien, hidup atau mati. Keterlambatan terapi ektrim kepada bangsa, dikhawatirkan kita kalah dalam berpacu dengan waktu, karena TAP, Amandemen, UU dan segala macam yang konvensional nampaknya akan dikalahkan oleh kesumpekan batin masyarakat yang bisa meledak menjadi revolusi sosial. Kita tidak dapat membayangkan harga yang harus kita bayar dari revolusi sosial, dan taubat nasuha yang ektrim dari orang nomor satu adalah yang paling efisien dan efektip untuk menggerakkan taubat nasional yang berarti efektif pula dalam mereformasi bangsa ini. Insya Allah. Wallohu a`lam. sumber, http://mubarok-institute.blogspot.com Salam Cinta, agussyafii Sekiranya berkenan mohon kirimkan komentar anda melalui [EMAIL PROTECTED] atau http://mubarok-institute.blogspot.com
[Bicara] Hikmah Bagai Mutiara Yang Tercecer
Hikmah Bagai Mutiara Yang Tercecer sumber, http://mubarok-institute.blogspot.com Alloh SWT memberikan petunjuk kepada manusia melalui berbagai saluran. Pertama dan tertinggi adalah wahyu, dalam hal ini bagi orang Islam adalah Al Qur'an dan kemudian dijelaskan oleh hadis Nabi. Al Qur'an adalah petunjuk bagi orang yang percaya (Q/2:97), petunjuk bagi orang yang patuh dan takwa, hudan lil muttaqin (Q/2;2). Bagi orang yang tidak percaya, al Qur'an tak berfungsi apa-apa (Q/2;6). Petunjuk Tuhan juga disampaikan melalui sunnatullah (hukum alam) pada alam semesta dan pada sejarah manusia, karena sunnatullah itu konsisten bagaikan hukum besi yang tak bisa ditawar dan diganti. (Q/35:43). Oleh karena itu orang yang pandai menangkap fenomena alam dan sejarah, yang mau belajar kepada alam dan sejarah manusia, ia bisa menjadi cerdas, bukan saja bisa menerangkan makna kejadian, tetapi juga mampu memprediksinya. Dalam perspektif inilah maka sepanjang sejarah kemanusiaan selalu saja muncul orang bijak dengan kata-kata mutiaranya, muncul hukama dengan kata-kata hikmahnya. Hikmah itu sendiri kata Nabi bagaikan mutiara yang tercecer, yang bisa ditemukan entah oleh siapa saja (al hikmatu dlallat al mu'min anna wajadaha), oleh karena itu kapanpun orang menemukannya, hendaknya cepat pungut, meski mutiara itu berada di lumpur. (khuz al hikmat walau min ayyi wi`a'in kharajat). dan barang siapa beruntung dapat memungut hikmah, maka kata al Qur'an, sungguh ia bagaikan menemukan "durian runtuh" yang tak ternilai harganya (waman yu'ta al hikmata faqad utiya khairan katsiran (Q/2:269). Ali bin Abi Thalib pernah berkata; Perhatikan apa yang dikatakan, jangan melihat siapa yang berbicara (undzur ma qala wala tandzur man qala). sumber, http://mubarok-institute.blogspot.com Salam Cinta, agussyafii Sekiranya berkenan mohon kirimkan komentar anda melalui [EMAIL PROTECTED] atau http://mubarok-institute.blogspot.com
[Bicara] Harapan saya Pada Anda
Harapan saya Pada Anda Assalamu'alaikum Wr Wb.. Apa kabar sahabat? semoga dipagi yang cerah ini, anda dalam keadaan sehat selalu. perkenankan saya pagi ini menyapa anda dengan satu harapan masih ada secercah senyuman manis dari anda untuk menghiasi indah dunia di hari ini Salam Cinta, agussyafii http://agussyafii.blogspot.com Mobile Phone +62 0888 176 48 72
[Bicara] Ambillah Peran! Andalah Sang Cahaya
Ambillah Peran! Andalah Sang Cahaya http://agussyafii.blogspot.com Di dalam kehidupan sehari-hari, saya senantiasa bertemu banyak orang yang berani mengambil resiko untuk setiap peran yang dipilihnya, Disaat sebagian orang justru memilih menjadi penonton dipinggiran pentas. Dia malah memilih peran. keberaniannya memilih peran membuat dirinya bercahaya bagi orang lain. cahaya itu memudahkan dirinya untuk bertemu dengan banyak keajaiban. Sebab keajaiban hanya akan bisa ditemui bagi mereka yang berani mengambil peran untuk menjadi yang terbaik dengan mengerahkan segenap potensi dirinya. Perannya adalah mempersembahkan cahaya bagi sesama dan membiarkan cahaya kebaikan bersinar terang. Ada seorang teman yang jika ditanya berapa anaknya selalu menjawab anaknya sembilan. Padahal yang sebenarnya dua anak kandungnya, enam anak yatim yang diasuhnya. Mengasuh anak yatim baginya mengambil sebuah peran dan perannya adalah memilih jalur menuju cahaya. Jika anda memilih peran itu maka Sang Khaliq akan berkata pada anda. "Andalah Sang Cahaya!" Salam Cinta, agussyafii === Andalah Sang Cahaya, sudah saatnya menerangi kehidupan. Mari kita lakukan sesuatu untuk kemanusiaan, sampaikan komentar anda di 0888 176 48 72 atau http://agussyafii.blogspot.com
[Bicara] Persiapkan Diri Anda, Jadilah Cahaya!
Persiapkan Diri Anda, Jadilah Cahaya! http://agussyafii.blogspot.com Dikala pagi menyambut hari. mengawali hidup dengan senyuman membuat hidup ini terasa indah. Indahnya hidup ini selalu saja menghampiri pada orang yang memiliki wajah yang berseri-seri. Sering kali saya berjumpa dengan orang yang memiliki wajah yang berseri-seri merupakan cerminan dalam hatinya. Hati yang bersih membuat diri kita senantiasa bercahaya untuk menerangi jalan kehidupan yang kian gelap. Pernah saya menjumpai seorang ibu yang membuka warung, kalau ada pembeli yang bilang dia tidak punya uang maka ibu itu akan bilang, "iya udah bayarnya nanti aja kalau sudah punya uang." Bagi ibu itu membantu orang lain lebih berarti daripada materi. Tentunya tidak semua orang bisa bersikap seperti ibu tersebut, hanya bagi mereka yang telah menjadi cahayalah yang mampu berbuat baik bagi orang lain. Persiapkan diri anda, Jadilah cahaya! bila anda sebuah lilin maka tubuh adalah lilin, sumbu adalah jiwa. Mensucikan tubuh dan jiwa dari hasrat-hasrat yang rendah dan memenuhinya dengan hasrat-hasrat yang mulia membuat diri anda menjadi siap jika Sang Khaliq berkenan menyalakan cahaya dalam hati anda. Cahaya memudahkan kita untuk melihat dan menerangi disetiap pendakian menuju yang tempat lebih tinggi dan terhormat. cahaya itu memungkinkan kita terhindar dari bahaya. Cahaya itu ada pada genggamanNya, Ketika anda siap, Alloh SWT akan berkenan meniupkan cahaya itu pada hati anda. Dan cahaya itu akan memancar dalam perilaku kita sehari-hari seperti mudahnya kita membantu sesama. Salam Cinta, agussyafii Andalah Sang Cahaya, sudah saatnya menerangi kehidupan. Mari kita lakukan sesuatu yang bermanfaat bagi sesama, sampaikan ide dan gagasan anda di 0888 176 48 72 atau http://agussyafii.blogspot.com
[Bicara] Call For One Day Volunteer :"Tanda Cinta Tahajjud Call (TC2)"
Call For One Day Volunteer :"Tanda Cinta Tahajjud Call (TC2)" Assalamu'alaikum Warokhmatullahi Wabarokatuh.. Dear Sahabat yang Tercinta, Alhamdulillah dalam rangka kegiatan kemanusiaan, "Tanda Cinta Tahajjud Call (TC2)" hendak melaksanakan kegiatan yang terdiri dari: 1. Pelayanan Pengobatan Gratis 2. Bazaar & Sembako Murah 3. Lomba anak-anak 4. Perpustkaan Untuk Mushola Pada Hari Minggu tanggal 24 Agustus 2008 Jam 10.00 WIB -15.00 WIB Di Kampung Lio, Depok Baru Oleh sebab itu kami sangat membutuhkan banyak relawan untuk kegiatan besar kita ini. Yuk...ikutan ya Kita membutuhkan relawan berdasarkan masing masing seksi bersama seorang PJ (Penanggung Jawab). Untuk PJ sudah ada personilnya. Untuk Kegiatan "Tanda Cinta Tahajjud Call (TC2)", seksi yang membutuhkan relawan adalah : sie sembako, sie pelayanan pengobatan gratis, perpustakaan, acara/perlengkapan, bazaar. Sebagai gambaran jobdisc-nya: 1. Sie Sembako : bertanggung jawab untuk bidang pendataan, packing, dan pelyanan sembako. 2. Sie Pelayanan Pengobatan Gratis : bertanggung jawab pada kegiatan, pelayanan, pengaturan bidang pengobatan gratis. 3. Sie Lomba anak-anak : bertanggung jawab terhadap acara lomba anak-anak. 4. Sie Perpustkaan : bertanggung jawab terhadap kegiatan pembuatan perpustakaan dimushola. 5. Sie Bazaar : bertanggung jawab terhadap kegiatan bazaar. 6. Sie Perlengkapan : bertanggung jawab mengurusi segala supply perlengkapan yang dibutuhkan dan peralatan pada acara "Tanda Cinta Tahajjud Cal (TC2)" Sobuat teman teman yang ingin berbagi kasih pada sesama tunggu apa lagi...silahkan pilih mau bergabung pada sie apa... temukan kebahagiaan anda bersama kami dalam "fastaqul Khairat" Berlomba-lomba dalam kebaikan... silahkan hubungi teh dedah 0812 9276 220 atau mbak meidy 0855 885 09 45 Salam Cinta, agussyafii
[Bicara] Menyambut Indahnya Mentari Pagi
Menyambut Indahnya Mentari Pagi Kalau hari ini anda diberitahu oleh dokter bahwa umur anda tinggal 3 bulan lagi, kira-kira apa yang hendak anda lakukan? Barangkali kita bisa ketakutan, bisa juga cemas. atau juga adanya perubahan karakter. Ada seorang ibu pernah saya jumpai dulunya terkenal pelitnya minta ampun, tiba-tiba menjadi sangat dermawan terhadap tetangga karena dirinya sudah mengetahui berapa lama lagi hidupnya. Katanya disuatu pagi, "Mas Agus, baru kali ini terasa indah menyambut matahari pagi." Dalam kehidupan sehari-hari sering kali kita terjebak pada diri yang palsu. diri yang palsu selalu saja menawarkan kesenangan hidup sesaat, kemewahan dunia dan juga kenikmatan badaniah semata. Bagi seorang laki-laki bisa jadi kata cinta mudah sekali terucapkan karena untuk kepentingan biologis. Bahkan kalau perlu ditunjang dengan segala cara untuk bisa menyalurkan hasrat libidonya. karena itulah disaat mata hati dibutakan oleh nafsu hanya dirinya yang mampu mengendalikan. Bahkan banyak orang yang merasa terasing dengan dirinya sendiri, juga kehilangan dirinya sendiri yang berhubungan dengan nilai-nilai spiritualitas sehingga terjerat pada penyakit yang merusak karakter dan perilaku yang positif kemudian menjadikan dirinya diperbudak oleh keinginan sesaat yang menimbulkan kondisi mental yang sakit. Keluarga merupakan cerminan kondisi insan yang berada di dalamnya. jika kita ingin membangun keluarga yang sehat maka kita perlu cara untuk menyehatkan dalam diri setiap insan. Maka untuk bisa membangun insan yang sehat maka diperlukan jalan hidup yang bersih. Yaitu sebuah jalan yang tersambung dengan sumber energi (Ilahi Robbi) agar kita mampu memberikan cahaya bagi orang lain yang dalam kegelapan. Mencintai dan melayani kemanusiaan. Dengan demikian membuat tubuh kita menjadi sehat. jika tubuh kita sehat, betapa indahnya mentari pagi ini... Sumber, http://agussyafii.blogspot.com Salam cinta, agussyafii === Tulisan ini dibuat dalam rangka kampanye "Keluargaku, Surgaku" silahkan kirimkan dukungan dan komentar anda di http://agussyafii.blogspot.com atau sms 0888 176 48 72
[Bicara] Datang Melalui Cinta
Datang Melalui Cinta Bila hari ini menyambut matahari pagi dengan senyuman dan menghirup udara segar membuat tubuh terasa kuat, hidup menjadi indah. Indahnya hidup selalu datang melalui hati yang penuh cinta. Didalam hati yang penuh cinta akan menolak apapun yang bernama kekerasan. Baik kekerasan fisik maupun kekerasan verbal. Pernah satu hari dalam metromini dari arah seskoal ke Ciledug saya memperhatikan seorang bapak yang bercerita pada ibu tentang tawuran pelajar dengan memperagakan kekerasan yang terjadi. Saya sampaikan kepada bapak tersebut, "bapak, mohon maaf..bisakah bercerita yang lebih baik?" dan akhirnya bapak itu menghentikan cerita tentang kekerasan dan berganti dengan cerita kegiatan anak-anaknya yang sekolah. Bagi orang yang senang sekali bercerita tentang kekerasan seolah itu makanan sehari-hari bisa jadi itu pertanda sakit. Di dalam keluarga, lingkungan & masyarakat selalu tidak lepas dari berbagai cerita & mitos. Seperti kasus pembunuh Ryan hanya akan mungkin dilakukan oleh sosok yang sakit. Jiwa yang sakit hanya bisa disembuhkan dengan cinta. Itulah sebabnya cinta selalu membawa kebaikan, cinta membuat hati seseorang menjadi penuh kasih sayang, lembut, siap berkorban, dan siap melindungi. Orang yang memiliki cinta lebih memperhatikan orang yang dicintainya dibanding terhadap diri sendiri. Baginya yang penting adalah kebahagiaan untuk sesamanya meski untuk itu ia harus menderita. Ia sangat memaklumi kekurangan orang lain dan selalu memaafkan kesalahan. Hidup bahagia selalu datang melalui cinta. Sumber, http://agussyafii.blogspot.com Salam cinta, agussyafii === Tulisan ini dibuat dalam rangka kampanye "Keluargaku, Surgaku" silahkan kirimkan dukungan dan komentar anda di http://agussyafii.blogspot.com atau sms 0888 176 48 72
[Bicara] Sebarkan Cinta disemua Hati
Sebarkan Cinta disemua Hati Dipagi yang cerah, mengawali hari dengan senyuman berarti menyebarkan cinta disemua hati. Hati yang penuh cinta akan mengantarkan diri kita pada kebahagiaan dan kesuksesan. Sebab dihati yang penuh cinta mengajarkan pada diri kita untuk mencintai orang lain sebagaimana mencintai diri sendiri. Saya ingat ibu saya setiap hari kamis selalu membikin kue sebab pada malam harinya dirumah selalu ada acara membaca yasinan, selain anak-anak pengajian juga para tetangga. Terkadang sepotong kue juga terasa enak karena dibuatnya dengan segenap ketulusan hati sehingga setiap kue yang saya makan menanamkan cinta didalam hati. Saya pernah bertemu anak jika sepatah dua patah kata selanjutnya yang muncul kata-kata penghuni kebon binatang. awalnya saya terkejut mendengarkannya. Tak lama ibunya datang, baru saya menyadari bahwa sang anak mendapatkan pelajaran dari ibunya, sebab ibunda memanggil anaknya dengan sebutan salahsatu penghuni kebon binatang. Ucapan ibu itu menandakan bahwa dirinya yang sedang sakit. hati yang penuh kebencian menyebabkan luka dihati terasa perih, begitu teramat perihnya sampai terdengar dari semua apa yang diucapkan. Bahkan didengar oleh buah hatinya. Hanya dengan cintalah hati yang terluka bisa disembuhkan. Jika hari ini anda menyapa setiap orang dengan kasih sayang pertanda hati yang sehat. Sebab hati yang sehat senantiasa ucapan dan perbuatan membawa ketentraman dan kedamaian bagi orang lain. hati yang sehat adalah hati yang penuh cinta yang melimpah. Menengok dalam diri. saya mensyukuri tumbuh dan dewasa didalam keluarga yang selalu menanamkan bibit-bibit cinta sehingga saya juga menanam bibit-bibit cinta dalam keluarga saya. Dan jika diperkenankan saya mengajak anda mari kita sebarkan cinta disemua hati. Sumber, http://agussyafii.blogspot.com Salam cinta, agussyafii === Tulisan ini dibuat dalam rangka kampanye "Keluargaku, Surgaku" silahkan kirimkan dukungan dan komentar anda di http://agussyafii.blogspot.com atau sms 0888 176 48 72
[Bicara] Adakah Pemimpin Yang Bernurani ?
Adakah Pemimpin Yang Bernurani ? sumber, http://mubarok-institute.blogspot.com Sudah barang tentu ada. Ciri pemimpin yang digerakkan oleh nurani politik adalah tampil karena panggilan, bukan karena berhitung. Dalam suasana yang tak berpengharapan, maju kena mundur kena, bangsa berada ditubir kehancuran, pemimpin konvensional sibuk berhitung posisi berebut kamar padahal "kapal" nyaris tenggelam, nah dalam keadaan seperti itu biasanya muncul seorang pemimpin yang terpanggil nuraninya untuk menyelamatkan keadaan. Ia siap memberikan apapun yang dimiliki tanpa berhitung untung rugi. Fikiran dan hatinya bersih suci dari kepentingan-kepentingan subyektip. Ia tampil bukan karena ingin berkuasa tetapi ingin menyumbangkan potensi dirinya bagi keselamatan bangsa, dan ia bahkan dengan senang hati siap menyerahkan kepemimpinannya itu kepada orang lain yang dinilai lebih tepat. Pemimpin politik yang bernurani, ditengah malam ketika orang lain terlelap tidur , ia bangun berdoa kepada Alloh SWT agar bangsanya diselamatkan dari berbagai bencana. Dalam berduaan dengan Alloh SWT ia benar-benar jujur, karena memang tak mungkin berbohong kepada Alloh SWT Yang Maha Mengetahui. sumber, http://mubarok-institute.blogspot.com Salam Cinta, agussyafii Sekiranya berkenan mohon kirimkan komentar anda melalui [EMAIL PROTECTED] atau http://mubarok-institute.blogspot.com
[Bicara] Salam Cinta Untuk Hana, Putriku..
Salam Cinta Untuk Hana, Putriku.. Hana sayang.. hari ini ayah baru tau, kalo tanggal 23 juli adalah hari anak. buat ayah setiap hari adalah hari buat hana, putri ayah. Tadi malam ayah lagi pulang hana sudah bobo, ayah tau hana nunggu ayah untuk kelanjutan cerita bimbim dan bombom. Hana sayang.. Sebenarnya tadi malam ayah berharap hana belum bobo, sebab ayah bawain kelengkeng, buah kesukaan hana. semalem mamah bilang, "ayah, kelengkengnya jangan dimakan, besok buat hana." Hana sayang.. Tadi ayah berangkat hana masih bobo, ayah tidak tega membangun hana yang lagi bobo indah. waktu hana bobo, ayah sempat bilang "ayah sayang hana.." Ntar malam sehabis ngaji ama mamah, ayah mau lanjutin cerita ayah bimbim & bombom ya.. Salam Cinta untuk Hana, Dari Ayah, Sumber, http://agussyafii.blogspot.com Salam cinta, agussyafii === Tulisan ini dibuat dalam rangka kampanye "Keluargaku, Surgaku" silahkan kirimkan dukungan dan komentar anda di http://agussyafii.blogspot.com atau sms 0888 176 48 72
[Bicara] Bagaimana caranya menghidupkan nurani?
Bagaimana caranya menghidupkan nurani? sumber, http://mubarok-institute.blogspot.com secara umum jawabannya adalah menjauhi perbuatan dosa, baik dosa kepada Tuhan maupun dosa kepada manusia, karena perbuatan dosa merupakan daki yang mengotori cermin hati. Secara lebih spesifik, sebagai terapi, berdoa di tempat suci , di Multazam misalnya juga dapat menjadi shock therapy terhadap hati nurani. Mengapa di Ka`bah banyak orang bisa menangis tersedu-sedu, karena disana ia tidak bisa tidak kecuali harus jujur kepada Tuhan. Di sana terbayang semua kesalahan yang pernah dilakukan tanpa sedikitpun bisa mencari-cari alasan pembenar. Jika psikologi schok therapy ini berhasil dipertahankan lama, maka selanjutnya nuraninya akan hidup, dan itulah yang disebut haji mabrur. Berakrab-akrab dengan problem kemanusiaan juga bisa menajamkan nurani. Orang yang selalu bergelut langsung membantu kesulitan orang kecil, rakyat kebanyakan, maka nuraninya sedikit demi sedikit akan bercahaya. Hatinya menjadi lembut, rasa syukurnya meningkat. Ia akan memiliki kepekaan yang kuat terhadap hal-hal yang berdampak buruk kepada kehidupan riil manusia. Apa hubungannya dengan menghidupkan nurani? Sudah barang tentu ada hubungannya, karena orang kecil relatif jujur, maka menyayangi orang kecil bermakna menggosok-gosok kejujuran, dan hal itu mendatangkan rahmat Tuhan. Sayangilah yang di bumi, niscaya kalian akan disayang Tuhan, irhamu man fi al ardhi yarhamukum man fi as sama. Demikian firman Allah dalam hadis qudsiy. Adapun orang yang menunjukkan kepedulian kepada orang kecil tetapi dimaksud untuk publikasi politik, maka hal itu termasuk bentuk kebohongan, bohong kepada manusia dan bohong kepada Tuhan, apalagi jika menjadikan kesulitan orang kecil sebagai proyek mencari keuntungan sendiri. Dalam keadaan seperti itu seberapapun banyaknya kontribusi yang diberikan, tidak akan membuat nuraninya bercahaya. Wallohu a`lam bis sawab. sumber, http://mubarok-institute.blogspot.com Salam Cinta, agussyafii Sekiranya berkenan mohon kirimkan komentar anda melalui [EMAIL PROTECTED] atau http://mubarok-institute.blogspot.com
[Bicara] Mengapa hati nurani bisa mati ?
Mengapa hati nurani bisa mati ? sumber, http://mubarok-institute.blogspot.com Al Qur'an mengingatkan bahwa Allah telah menyediakan hukuman neraka Jahannam bagi manusia dan jin, yakni mereka yang mempunyai hati tetapi tidak dipergunakan untuk memahami (kebenaran), mempunyai mata, tetapi tidak dipergunakan untuk melihat (kebenaran) dan mempunyai telinga tetapi tidak dipergunakan untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka tak ubahnya binatang ternak, bahkan lebih sesat lagi. Mereka adalah orang-orang yang lalai (Q/7;179). Imam Ghazali memisalkan hati nurani dengan kaca cermin. Bagi orang yang bersih dari dosa, maka nuraninya bagaikan cermin yang bening, sekecil apapun noda di wajah, segera akan nampak di cerminnya. Adapun orang yang suka melakukan dosa kecil, maka nuraninya bagaikan cermin yang terkena debu. Ia bisa menggambarkan wajah, tetapi noda-noda kecil tidak nampak. Sedangkan orang yang biasa melakukan dosa besar, maka nuraninya gelap, seperti cermin yang tersiram cat hitam. Hanya sebagian kecil dari cerminnya yang bisa digunakan untuk bercermin, oleh karena itu pelaku dosa besar tidak pernah merasa dirinya bersalah, karena cermin hatinya tidak bisa menampakkan apa- apa. Selanjutnya Al Ghazali memisalkan nurani orang yang mencampuraduk perbuatan baik dan perbuatan dosa dengan cermin yang retak. Cermin yang retak tidak bisa menggambarkan wajah secara benar, hidung bisa nampak dua, mata menjadi empat, mulut menjadi menceng dan sebagainya, sehingga orang yang seperti itu selalu kacau dalam memandang kebenaran dan kesalahan, tidak bisa obyektif dan biasanya memiliki kepribadian yang pecah (split personality). sumber, http://mubarok-institute.blogspot.com Salam Cinta, agussyafii Sekiranya berkenan mohon kirimkan komentar anda melalui [EMAIL PROTECTED] atau http://mubarok-institute.blogspot.com
[Bicara] Matinya Nurani
Matinya Nurani sumber, http://mubarok-institute.blogspot.com Nurani berasal dari bahasa Arab nur, artinya cahaya, kemudian menjadi nuraniyyun yang artinya bersifat cahaya. Dalam bahasa Indonesia, nurani digunakan untuk menyebut lubuk hati yang terdalam, disebut juga kata hati atau hati nurani. Jika seorang pencuri membunuh petugas ronda atau hansip yang memergokinya, disebut penjahat, maka pencuri yang memperkosa wanita didepan anaknya dan suaminya yang tak berdaya setelah dilukainya seperti yang baru-baru ini terjadi di Manggarai, pencuri tersebut bukan hanya penjahat, tetapi lebih dari itu disebut telah tidak lagi memiliki nurani. Orang yang berbohong, kemudian tersipu-sipu ketika terbongkar kebohongannya, maka dia adalah pembohong biasa. Tetapi seorang tokoh yang berbohong dan kebohongannya sudah terbongkar di depan publik secara luas, kemudian ia masih bisa tampil dengan percaya diri, maka ia bukan saja pembohong, tetapi pembohong yang sudah tak bernurani. Nurani merupakan subsistem kejiwaan manusia. Menurut Al Qur'an, manusia dianugerahi akal untuk berfikir dan memecahkan masalah, dianugerahi hati untuk memahami realitas (Q/22:46), dianugerahi syahwat untuk menggerakkan tingkahlaku (Q/3:14), dan dianugerahi nurani untuk meluruskan yang bengkok, membersihkan yang kotor dan untuk intro¬speksi terhadap apa yang ada dalam jiwanya (Q/75:14-15). Jika hati manusia masih bisa diajak kompromi, membantah, mengingkari, mencabut pernyataan dan mencari-cari alasan pembenar, hal itu memang sesuai dengan tabiat hati tersebut. Dalam Al Qur'an, hati disebut dengan nama qalb yang mempunyai arti bolak-balik. Ungkapan bahasa Arab berbunyi; summiyat al qalbu qalban litaqallubihi artinya hati dinamakan qalbu adalah karena tabiatnya yang bolak balik. Jadi hati (qalb) memang memiliki tabiat tidak konsisten, suka berdalih dan mencari-cari alasan pembenar. Nurani bagaikan kotak hitam (black box) di dalam hati, sebagai sub sistem yang bekerja secara konsisten ter¬hadap kebenaran dan kejujuran. Hati boleh mencari-cari dalih pembenar, akal boleh membuat rumusan yang logis membenarkan dirinya, tetapi nurani tetap konsisten membisikkan bahwa yang salah tetap salah, dan yang benar tetap benar. Dalam Al Qur'an, nurani disebut dengan nama bashirah, (Q/75;14-15) yang mengandung arti pandangan mata batin sebagai lawan dari pandangan mata kepala. Bagi orang yang nuraninya sehat, pandangan mata hatinya lebih tajam menembus dimensi ruang dan waktu, berbeda dengan mata kepala yang sangat terbatas jangkauan pan¬dangannya. Bagi orang yang mata hatinya buta, maka ketajaman penglihatan mata kepala tidak banyak membantu menemukan kebenaran (Q/22:46). Menurut seorang ulama klasik, Ibn al Qayyim al Jauzi, bashirah atau nurani adalah cahaya yang ditempatkan oleh Allah di dalam hati setiap manusia; nurun yaqdzifuhullah fi al qalbi. Oleh karena itu nurani bisa menjadi hotline manusia dengan Tuhannya. Cahaya ini pula yang menyebabkan manusia rindu kepada Tuhan, yang menyebabkan manusia bisa menangis ketika berdoa, yang menyebabkan manusia tak terkecoh oleh godaan rendah harta duniawi dan sebaliknya bisa melihat dengan jelas tingginya nilai keutamaan kebajikan yang bersifat ukhrawi. Jiwa manusia merupakan kesatuan sistem, oleh karena itu berfungsinya nurani juga bisa disebut sebagai sehatnya hati (qalbun salim) atau seperti yang dikatakan oleh Imam Fakhr ar Razi dalam tafsir al Kabir, sebagai akal yang prima (al `aql as salim). sumber, http://mubarok-institute.blogspot.com Salam Cinta, agussyafii Sekiranya berkenan mohon kirimkan komentar anda melalui [EMAIL PROTECTED] atau http://mubarok-institute.blogspot.com
[Bicara] Keajaiban kehidupan
Keajaiban kehidupan Di dalam kehidupan ini selalu saja hadir keajaiban. Kejaiban itu yang tertinggi nampak pada diri manusia yang selalu penuh cinta. dalam hati orang-orang yang penuh cinta selalu saja ingin memberi yang terbaik bagi orang lain. Pernah satu malam saya bertemu dengan seorang ibu. dalam hatinya yang penuh cinta, luka bisa membuatnya untuk bahagia bari orang-orang disekelilingnya. "Hidup ini saya sudah tidak butuh apa-apa mas, hanya untuk beribadah kepada Alloh SWT." katanya. Ibadah kepada Alloh buatnya berarti memberikan yang terbaik bagi orang lain, untuk anak-anaknya dan juga untuk orang-orang yang dicintainya. Ketika saya memandang matanya, saya melihat sosok seorang ibu yang luarbiasa. Sosoknya yang penuh cinta. sosok dengan cintanya mampu memiliki keindahan dalam setiap hubungan dengan mengisi kehidupan untuk berbuat kebaikan. Darinya saya mendapatkan satu pelajaran bahwa menikmati hidup berarti kita peduli terhadap penderitaan orang lain yang membuat jiwa kita berkembang dan hidup ini bisa seindah ini hanya terjadi karena kebaikan-kebaikan yang kita lakukan untuk orang lain. Sumber, http://agussyafii.blogspot.com Salam cinta, agussyafii === Tulisan ini dibuat dalam rangka kampanye "Keluargaku, Surgaku" silahkan kirimkan dukungan dan komentar anda di http://agussyafii.blogspot.com atau sms 0888 176 48 72
[Bicara] Menegakkan Kedaulatan Moral
Menegakkan Kedaulatan Moral sumber, http://mubarok-institute.blogspot.com Al-Qur'an mengabadikan dalam banyak ayat-ayatnya sejumlah nama tokoh/pemimpin masyarakat dari ummat-ummat terdahulu, bukan saja pemimpin-pemimpin pahlawan perjuangan kebenaran dan keadilan seperti para nabi dan rasul, tetapi juga diabadikan nama tokoh-tokoh pemimpin kezaliman (ketidakbenaran dan ketidakadilan) seperti Fir`aun, Haman, Qorun, Namruz dan lain sebagainya. Kita semua ummat zaman akhir ini diajak berfikir dan mengambil pelajaran dari sejarah masa lalu itu, di antaranya betapa perilaku yang berubah dalam diri para pemimpin (dari komitmen idealisme ke penyelewengan) berujung pada merajalelanya kezaliman dan penindasan (ketidakbenaran dan ketidakadilan). dan akhirnya menyeret mereka bersama-sama dengan ummatnya ke dalam suatu perubahan total dimana rakyat ditelan oleh krisis, yang disadari atau tidak mereka para pemimpin telah menjadi faktor penyebabnya. Al-Qur'an kemudian menjelaskan bahwa hal yang demikian yakni kehidupan jaya yang mereka nikmati berubah menjadi derita terjadi disebabkan perubahan yang mereka lakukan atas sikap hidup dan perilakunya yang berujung pada kezaliman dan penindasan (Dzalika bi anna Allah lam yaku mughayyiran ni`matan 'an`amaha `ala qaumin hatta yughayyiru ma bi anfusihim, al-Anfal ayat 53). Dengan merujuk petunjuk Al-Qur'an tersebut di atas, dapat kita lihat betapa faktor peran pemuka masyarakat menjadi penting dalam suatu perubahan yang terjadi atas sesuatu masyarakat dari suatu kondisi positif beralih ke kondisi negatif. Oleh karena itu, upaya penanggulangan krisis moral yang disadari menjadi pangkal krisis- krisis lainnya yang sedang melanda bangsa dan negara kita dewasa ini, haruslah bertitik tolak dari reformasi moral kepemimpinan. Upaya ini harus dimulai dari pembersihan niat, perilaku dan moralitas pemimpin- pemimpin masyarakat/pemegang kendali di sektor-sektor kehidupan masyarakat (ulama dan umara). Mereka diharapkan mampu mengembangkan dalam kehidupan pribadinya masing-masing, pola hidup BERSIH, SEDERHANA, dan MENGABDI. Yang lebih penting lagi bagi ulama dan umara adalah upaya menjadikan dirinya (kehidupan pribadinya) suatu keteladanan dan pencerminan yang meyakinkan bahwa penerapan pola kehidupan yang Bersih, Sederhana dan Mengabdi yang merupakan wujud nyata dari moralitas luhur (Akhlak Mulia) itu dilaksanakan dengan sungguh-sungguh. Dengan demikian, maka masyarakat akan percaya kepada pemuka atau pemimpinnya. Pola hidup BSM (Bersih, Sederhana dan Mengabdi) itu yang perlu dimasyarakatkan dengan kepeloporan para ulama dan umara hingga menjadi moral ekonomi, moral politik dan moral hukum, dan terus diupayakan pengembangannnya di sektor-sektor kehidupan lainnya sehingga pada saatnya menjadi Akhlak Bangsa dan Moral Nasional sebagai landasan Pembangunan Nasional. Umara (Para Pemuka Pemerintahan dan Pemuka-Pemuka lainnya) perlu berupaya menciptakan suatu iklim yang kondusif bagi pemasyarakatan dan penyebarluasan pesan-pesan moral (yang terutama ditangani para ulama). Juga dipandang perlu, ulama dan umara secara bersama-sama menyatakan perang terhadap kejahatan dalam suatu kampanye antikejahatan, yang membina terus-menerus upaya menegakkan kedaulatan moral menjadi bagian dari kedaulatan rakyat. Insya Allah taufiq dan ma`unah-Nya akan senantiasa menyertai bangsa Indonesia. sumber, http://mubarok-institute.blogspot.com Salam Cinta, agussyafii Sekiranya berkenan mohon kirimkan komentar anda melalui [EMAIL PROTECTED] atau http://mubarok-institute.blogspot.com
[Bicara] Solidaritas Sosial Kita Dipertanyakan
Solidaritas Sosial Kita Dipertanyakan sumber, http://mubarok-institute.blogspot.com Kontroversi nampaknya terjadi dimana-mana. Di dunia, citra Indonesia sangat kurang begitu baik. Korupsi, anarki, pelanggaran HAM, kemiskinan, salah urus, fundamentalisme, terorisme dan banyak lagi stempel buruk, banyak dialamatkan kepada bangsa Indonesia. Benarkah semua berita itu? atau hanya rekayasa media Barat yang memang mempunyai agenda tersendiri ? Terlepas dari benar tidaknya citra itu, memang banyak dijumpai kontroversi pada masyarakat kita. Disebutkan bahwa Indonesia sedang dalam keadaan krisis hebat, dan sudah berada di ambang kebang¬krutan, tetapi jemaah haji Indonesia ternyata mencapai angka duaratus ribu, atau terbesar di dunia, dan banyak diantara mereka yang pergi haji untuk yang kedua, ketiga, ke empat dan seterusnya... Meningkatnya jumlah jemaah haji semestinya merupakan indikator peningkatan ekonomi rakyat, karena hanya yang memiliki istitha`ahlah yang bisa pergi haji. Di Makah dan Madinah, kesan Indonesia sedang berada dalam krisis berat justeru tidak nampak, karena jemaah haji Indonesia termasuk pembelanja berat. Para pedagang di dua kota suci itu sangat senang kepada jemaah haji Indonesia karena kegemaran belanjanya itu. Kontroversi juga nampak di dalam negeri. Di Jakarta dan kota-kota besar lainnya, mobil mewah yang berharga diatas satu milyard rupiah berseliweran. Mobil built up yang berharga di atas duaratus juta tidak lagi dianggap mewah. Restoran mewah di pusat hiburan dengan menu diatas Rp. 400.000,-/per porsi (setara dengan 80 bungkus nasi padang) juga dipenuhi dengan pengunjung. Pada hari libur, hotel dan villa di Puncak misalnya, juga penuh terisi, bukan oleh turis asing, tetapi oleh turis domestik. Pesta pernikahan di kota besar lebih lagi tidak mencerminkan krisis ekonomi. Makanan lezat, pakaian mewah dan jumlah tamu undangan yang mencapai ribuan mengindikasikan kemakmuran. Di sisi lain, angka pengangguran sangat tinggi, pengemis, pengamen, pedagang asongan kecil,pak ogah dan "polisi" cepe "menghiasi" pemandangan di setiap keramaian. Gagal panen dan gagal memasarkan produksi pertanian juga sudah tidak lagi menjadi berita, tetapi kenaikan harga-harga, termasuk harga BBM, tarip listrik dan telpon secara sistematis terus berlanjut, menyebabkan menurunnya secara drastis daya beli masyarakat. Penurunan daya beli masyarakat luas ini membawa imbas pada terhambatnya pendidikan generasi muda karena ketidakmampuan orang tua membayar biaya pendidikan yang bermutu. Keadaan ini diperparah dengan bencana alam yang datang secara beruntun, tanah longsor dan banjir, ditambah problem daerah konflik Aceh, Ambon, Kalimantan, Maluku Utara dan Poso yang belum selesai kemudian menempatkan banyak masyarakat dalam posisi economic need. Boro-boro mikir masa depan anak, makan hari ini dan tempat berteduhpun masih menjadi problem. Hujan dan banjir meluas dan berkepanjangan sedikit banyak menumbuhkan gerakan solidaritas sosial dari pelbagai pihak. Tetapi lagi-lagi, aksi solidaritas sosial kita belum menyentuh pemecahan masalah. Pasca musibah, problem masyarakat kecil sangat mendasar, baik menyangkut dasar-dasar ekonomi mereka maupun pendidikan bagi anak-anak dan generasi mudanya, sementara nilai aksi solidaritas sosial masyarakat yang hanya bersifat konsumtif tak ubahnya sekedar terapi Reumason, sebentar memberi rasa kehangatan, tetapi sebenarnya belum menyentuh permasalahan. Proposionalkah orang menjalankan ibadah haji ke tiga, ke empat, ke lima dan seterusnya? Sementara di tanah air, ratusan ribu saudara-saudaranya membutuhkan bantuan strategis. Proposional kah orang makan di restoran yang sekali makan saja biayanya setara dengan kebutuhan 80 perut orang miskin, dan ketika bencana terjadi ia hanya sekedar mengirimkan sekian truk Indomie ke daerah bencana? Proposionalkah orang yang menikmati "keberkahan" negeri ini secara melimpah ruah, tetapi ia tak berfikir nasib masa depan orang lain yang jauh berada di bawah garis kemiskinan ? Tidakkah sudah waktunya memikirkan bagaimana sistem sosial kita agar kesenjangan sosial tidak terlalu lebar ? Moralitas al Qur'an berbunyi; bahwa di dalam harta si kaya terdapat hak bagi orang yang meminta dan yang tidak sempat meminta, wafi amwalihim haqqun lissa ili wal mahrum (Q/51:19), bahwa orang miskin memiliki saham pada harta si kaya. Menjadi tugas para negarawan yang juga khalifah Allah untuk mengetrapkan nilai moralitas ini dalam sistem sosial. Dari segi agama, adalah juga sangat ironis, seseorang berderma dengan uang sisa dan pakaian bekas, tetapi ia berdoa untuk dimasukkan ke sorga. Ia membayar dengan sesuatu yang tak bernilai, tetapi mohon kepada Alloh SWT sesuatu yang tak ternilai. Siapakah kita sebenarnya? sumber, http://mubarok-institute.blogspot.com Salam Cinta, agussyafii Sekiranya berkenan mohon kirimkan komentar anda melalui [EMAIL PROTECTED] atau http://mubarok-institute.blogspot.com
[Bicara] Hidup Seindah ini, Jika..
Hidup Seindah ini, Jika.. Hidup seindah ini, jika kita mampu sejenak diam untuk mendengarkan suara hati kita. Kita melangkah ke dalam diri yang sejati menjadi sebuah berkah hidup yang senantiasa disyukuri. Luangkanlah beberapa menit dipagi hari ini. untuk melihat diri anda sedang berinteraksi dengan orang-orang disekitarnya. tengoklah dimana anda berada, baik dirumah ataupun dikantor dengan cara yang sederhana bahkan terkadang anda mengabaikan. Seperti pagi ini saya memandangi hana yang sibuk menyirami bunga dengan penuh riang gembira yang hampir terlewatkan. Wajah hana yang penuh kegembiraan saya merasakan betapa besarNya keagungan ilahi. Dalam kehidupan sehari-hari banyak sekali keajaiban dalam cerita- cerita keseharian anda, dijalanan, di bus kota, bahkan pada senyuman orang yang menjumpai anda pagi ini, bukankah hal itu menunjukkan betapa mulianya hidup anda. Mari kita rayakan keberkahan dipagi hari ini sebab anda dan saya adalah keajaiban. Sumber, http://agussyafii.blogspot.com Salam cinta, agussyafii === Tulisan ini dibuat dalam rangka kampanye "Keluargaku, Surgaku" silahkan kirimkan dukungan dan komentar anda di http://agussyafii.blogspot.com atau sms 0888 176 48 72
[Bicara] Berkah Alloh SWT
Berkah Alloh SWT sumber, http://mubarok-institute.blogspot.com Pernyataan konstitusional kemerdekaan Indonesia seperti yang tercantum dalam pembukaan UUD 45 berbunyi sebagai berikut: "Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur, supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka rakyat Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaannya. Bunyi konstitusi tersebut memberitahukan kepada kita bahwa para pendiri negara kita meyakini sepenuhnya terhadap berkat rahmat Allah yang Maha Kuasa yang telah mengantar bangsa Indonesia menjadi bangsa yang merdeka. Keyakinan ini membawa implikasi keyakinan bahwa kejayaan negeri ini sangat bergantung kepada manajemen berkah. Tekad itu nampak pada ayat 1 pasal 29 Bab XI UUD 45 yang menyebutkan bahwa: Negara berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa. Akidah konstitusional ini membawa konsekuensi bahwa jika syarat- syarat manajemen keberkahan tidak terpenuhi maka keberkahan tidak akan terwujud di negeri kita. Negeri yang berkah artinya negeri yang di dalamnya terkumpul kebaikan ilahiyah, terkumpul potensi rizki yang halalan thoyyiban. Akan tetapi berkah tidak datang dengan gratis. Surat al `A`raf 96 berbunyi : walau anna ahla al-qura a manu wat taqau lafatahna `alaihim barakatin minas sama wa al ardh wala kin kazzabu fa akhadzna hum bima kanu yaksibun. Artinya: Sekiranya penduduk negeri-negeri itu beriman dan bertakwa niscaya Kami bukakan untuk mereka pintu-pintu berkah dari langit dan bumi, tetapi (sayang) mereka mendustakan (ayat-ayat Ku) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatan mereka. Krisis multi dimensi yang sedang melanda bangsa kita merupakan wujud hilangnya keberkahan dari negeri yang penuh dengan potensi keberkahan. Sumberdaya alam yang melimpah tak berfungsi mensejahterakan warga bangsa. Mengapa? karena manajemen keberkahan tidak dilakukan. Perilaku kita tidak mencerminkan perilaku orang yang beriman dan bertakwa. Sifat amanah yang menjadi ciri orang beriman hilang dari mereka yang mestinya berpegang teguh. Jika kita ingin mewujudkan Indonesia sebagai negeri yang penuh berkah maka kita harus bertaubat dan memperbaiki diri (ishlâh). sumber, http://mubarok-institute.blogspot.com Salam Cinta, agussyafii Sekiranya berkenan mohon kirimkan komentar anda melalui [EMAIL PROTECTED] atau http://mubarok-institute.blogspot.com