[blogger_makassar] Fwd: [CikarangBaru] Anggota DPRD Kota Bekasi Titip 600 Siswa
Di Makassar, ada ndak ya yg kayak begini? ATG -- Forwarded message -- From: anantö/ アナント ananto.em...@gmail.com Date: 2010/7/1 Subject: [CikarangBaru] Anggota DPRD Kota Bekasi Titip 600 Siswa To: mudah2an anggota dewan kab. bekasi tidak berperilaku begini... salam, ananto = Anggota DPRD Kota Bekasi Titip 600 Siswa BEKASI BARAT - Tradisi “Titipan” siswa dalam proses penerimaan siswa baru, ternyata masih berlangsung dalam dunia pendidikan Kota Bekasi. Kali ini tidak tanggung-tanggung, sejumlah anggota DPRD Kota Bekasi menitipkan sekitar 600 siswa di beberapa sekolah unggulan. Hal ini diungkapkan Sekretaris Dewan Pendidikan Supardi, kepada Radar Bekasi kemarin. “Yang map warna merah, kuning, hijau (Warna bendera partai politik.red) ada semua. Paling banyak map warna merah, “ bebernya. Kata Supardi, masing-masing map tersebut sedikitnya menuliskan 35 nama siswa dengan tambahan bubuhan tanda tangan sang pengirim. “Ketua Komisi C yang paling banyak,” sambung Supardi tanpa menyebutkan nama anggota DPRD tersebut. Hingga hari kedua proses penerimaan siswa baru berlangsung, Supardi mengaku map “warna-warni “ masih bergentayangan di sekitar Dinas Pendidikan. “Sekarang saja masih ada sekitar 150 nama lagi, yang ke SMP, SMA semuanya ada,” imbuhnya. Menurut Supardi, DPRD telah menggangu jalannya proses pendidikan di Kota Bekasi. Kuota Bina Lingkungan (BL) sebanyak 7,5 persen bagi siswa miskin dan sekitar serta 12,5 persen yang diakomodir Disdik Kota Bekasi akhinya overload. “Ini sudah sangat tidak wajar, masa satu orang hampir 35 siswa, ada puluhan map yang isinya ratusan nama siswa, ini patut dicurigai,” tegas Supardi. Sekretaris Dewan Pendidikan yang merangkap Wakil Ketua Badan Musyawarah Pendidikan Swasta (BMPS) Kota Bekasi itu, mengaku sangat menyayangkan sikap anggota legislatif yang dirasa dia telah mencampurkan politik dengan pendidik. Selain itu Supardi juga menuding, DPRD Kota Bekasi tidak mendukung adanya visi Bekasi Cerdas, dengan tidak menghargai jerih payah dan kerja keras badan eksekutif. “Untuk itu saya mengharapkan Disdik Kota Bekasi konsisten dengan kuota yang ada, tidak perlu takut. Justru DPRD seharusnya menjadi pemantau , pemerhati, bukannya mendorong melakukan yang tidak benar,” tandasnya. (une) Sumber: http://radar-bekasi.com/index.php?mib=berita.detailid=59651# -- yasir wa la tu’asir Sent from Blueberry - Blekberry - Redberry - Whiteberry - Greenberry -- www.daengbattala.com www.amriltgobel.multiply.com www.meme.yahoo.com/amriltg www.facebook.com/amriltg www.plurk.com/amriltg www.twitter.com/amriltg www.daenggammara.com
Re: [blogger_makassar] Fwd: [CikarangBaru] Anggota DPRD Kota Bekasi Titip 600 Siswa
Saya tidak tahu kalau PSB. Tapi tahun 2003 yang lalu, saat penerimaan pegawai di kantor saya, kebetulan saya yang diminta nangani hal-hal gini. Dan tercatat puluhan map titipan mengalir ke kantor dan saya simpan di lemari arsip :) Bos cuman bilang, terima saja, tapi tidak usah diproses, biarkan yang masuk itu yang lulus murni --- Best Regards Khalid Mustafa http://khalidmustafa.info On Jul 2, 2010, at 4:52 AM, Amril Taufik Gobel wrote: Di Makassar, ada ndak ya yg kayak begini? ATG -- Forwarded message -- From: anantö/ アナント ananto.em...@gmail.com Date: 2010/7/1 Subject: [CikarangBaru] Anggota DPRD Kota Bekasi Titip 600 Siswa To: mudah2an anggota dewan kab. bekasi tidak berperilaku begini... salam, ananto = Anggota DPRD Kota Bekasi Titip 600 Siswa BEKASI BARAT - Tradisi “Titipan” siswa dalam proses penerimaan siswa baru, ternyata masih berlangsung dalam dunia pendidikan Kota Bekasi. Kali ini tidak tanggung-tanggung, sejumlah anggota DPRD Kota Bekasi menitipkan sekitar 600 siswa di beberapa sekolah unggulan. Hal ini diungkapkan Sekretaris Dewan Pendidikan Supardi, kepada Radar Bekasi kemarin. “Yang map warna merah, kuning, hijau (Warna bendera partai politik.red) ada semua. Paling banyak map warna merah, “ bebernya. Kata Supardi, masing-masing map tersebut sedikitnya menuliskan 35 nama siswa dengan tambahan bubuhan tanda tangan sang pengirim. “Ketua Komisi C yang paling banyak,” sambung Supardi tanpa menyebutkan nama anggota DPRD tersebut. Hingga hari kedua proses penerimaan siswa baru berlangsung, Supardi mengaku map “warna-warni “ masih bergentayangan di sekitar Dinas Pendidikan. “Sekarang saja masih ada sekitar 150 nama lagi, yang ke SMP, SMA semuanya ada,” imbuhnya. Menurut Supardi, DPRD telah menggangu jalannya proses pendidikan di Kota Bekasi. Kuota Bina Lingkungan (BL) sebanyak 7,5 persen bagi siswa miskin dan sekitar serta 12,5 persen yang diakomodir Disdik Kota Bekasi akhinya overload. “Ini sudah sangat tidak wajar, masa satu orang hampir 35 siswa, ada puluhan map yang isinya ratusan nama siswa, ini patut dicurigai,” tegas Supardi. Sekretaris Dewan Pendidikan yang merangkap Wakil Ketua Badan Musyawarah Pendidikan Swasta (BMPS) Kota Bekasi itu, mengaku sangat menyayangkan sikap anggota legislatif yang dirasa dia telah mencampurkan politik dengan pendidik. Selain itu Supardi juga menuding, DPRD Kota Bekasi tidak mendukung adanya visi Bekasi Cerdas, dengan tidak menghargai jerih payah dan kerja keras badan eksekutif. “Untuk itu saya mengharapkan Disdik Kota Bekasi konsisten dengan kuota yang ada, tidak perlu takut. Justru DPRD seharusnya menjadi pemantau , pemerhati, bukannya mendorong melakukan yang tidak benar,” tandasnya. (une) Sumber: http://radar-bekasi.com/index.php?mib=berita.detailid=59651# -- yasir wa la tu’asir Sent from Blueberry - Blekberry - Redberry - Whiteberry - Greenberry -- www.daengbattala.com www.amriltgobel.multiply.com www.meme.yahoo.com/amriltg www.facebook.com/amriltg www.plurk.com/amriltg www.twitter.com/amriltg www.daenggammara.com __._,_.__
Re: [blogger_makassar] Fwd: [CikarangBaru] Anggota DPRD Kota Bekasi Titip 600 Siswa
Sppp, Pak Khalid. Saya senang mendengar berita dr om Khalid. Krn hanya dgn cara 'jujur' spt itu dr aparat pemerintahan yg bisa mengubah wajah negeri ini menjadi lebih baik ke depan. Saya yakin, negeri ini akan lebih baik, kalau semuanya dikelolah dengan penuh rasa tanggungjawab dan kejujuran. Pss, -DM- Kamus Bhs Daerah: http://kamusitas.com Blog PremanG: http://premang.catatanku.com Sent from my BlackBerry® wireless device -Original Message- From: Khalid Mustafa em...@khalidmustafa.info Sender: blogger_makassar@yahoogroups.com Date: Fri, 2 Jul 2010 06:55:00 To: blogger_makassar@yahoogroups.com Reply-To: blogger_makassar@yahoogroups.com Subject: Re: [blogger_makassar] Fwd: [CikarangBaru] Anggota DPRD Kota Bekasi Titip 600 Siswa Saya tidak tahu kalau PSB. Tapi tahun 2003 yang lalu, saat penerimaan pegawai di kantor saya, kebetulan saya yang diminta nangani hal-hal gini. Dan tercatat puluhan map titipan mengalir ke kantor dan saya simpan di lemari arsip :) Bos cuman bilang, terima saja, tapi tidak usah diproses, biarkan yang masuk itu yang lulus murni --- Best Regards Khalid Mustafa http://khalidmustafa.info On Jul 2, 2010, at 4:52 AM, Amril Taufik Gobel wrote: Di Makassar, ada ndak ya yg kayak begini? ATG -- Forwarded message -- From: anantö/ アナント ananto.em...@gmail.com Date: 2010/7/1 Subject: [CikarangBaru] Anggota DPRD Kota Bekasi Titip 600 Siswa To: mudah2an anggota dewan kab. bekasi tidak berperilaku begini... salam, ananto = Anggota DPRD Kota Bekasi Titip 600 Siswa BEKASI BARAT - Tradisi “Titipan” siswa dalam proses penerimaan siswa baru, ternyata masih berlangsung dalam dunia pendidikan Kota Bekasi. Kali ini tidak tanggung-tanggung, sejumlah anggota DPRD Kota Bekasi menitipkan sekitar 600 siswa di beberapa sekolah unggulan. Hal ini diungkapkan Sekretaris Dewan Pendidikan Supardi, kepada Radar Bekasi kemarin. “Yang map warna merah, kuning, hijau (Warna bendera partai politik.red) ada semua. Paling banyak map warna merah, “ bebernya. Kata Supardi, masing-masing map tersebut sedikitnya menuliskan 35 nama siswa dengan tambahan bubuhan tanda tangan sang pengirim. “Ketua Komisi C yang paling banyak,” sambung Supardi tanpa menyebutkan nama anggota DPRD tersebut. Hingga hari kedua proses penerimaan siswa baru berlangsung, Supardi mengaku map “warna-warni “ masih bergentayangan di sekitar Dinas Pendidikan. “Sekarang saja masih ada sekitar 150 nama lagi, yang ke SMP, SMA semuanya ada,” imbuhnya. Menurut Supardi, DPRD telah menggangu jalannya proses pendidikan di Kota Bekasi. Kuota Bina Lingkungan (BL) sebanyak 7,5 persen bagi siswa miskin dan sekitar serta 12,5 persen yang diakomodir Disdik Kota Bekasi akhinya overload. “Ini sudah sangat tidak wajar, masa satu orang hampir 35 siswa, ada puluhan map yang isinya ratusan nama siswa, ini patut dicurigai,” tegas Supardi. Sekretaris Dewan Pendidikan yang merangkap Wakil Ketua Badan Musyawarah Pendidikan Swasta (BMPS) Kota Bekasi itu, mengaku sangat menyayangkan sikap anggota legislatif yang dirasa dia telah mencampurkan politik dengan pendidik. Selain itu Supardi juga menuding, DPRD Kota Bekasi tidak mendukung adanya visi Bekasi Cerdas, dengan tidak menghargai jerih payah dan kerja keras badan eksekutif. “Untuk itu saya mengharapkan Disdik Kota Bekasi konsisten dengan kuota yang ada, tidak perlu takut. Justru DPRD seharusnya menjadi pemantau , pemerhati, bukannya mendorong melakukan yang tidak benar,” tandasnya. (une) Sumber: http://radar-bekasi.com/index.php?mib=berita.detailid=59651# -- yasir wa la tu’asir Sent from Blueberry - Blekberry - Redberry - Whiteberry - Greenberry -- www.daengbattala.com www.amriltgobel.multiply.com www.meme.yahoo.com/amriltg www.facebook.com/amriltg www.plurk.com/amriltg www.twitter.com/amriltg www.daenggammara.com __._,_.__
Re: [blogger_makassar] Fwd: [CikarangBaru] Anggota DPRD Kota Bekasi Titip 600 Siswa
Kayak calo yah jadinya anggota DPR ini :D http://baidoeri.com | twitter: @ntans | plurk: @ntan | koprol: @ntan | 4sq: @ntan | FB: /ntantintoon -Original Message- From: Amril Taufik Gobel amri...@gmail.com Sender: blogger_makassar@yahoogroups.com Date: Fri, 2 Jul 2010 04:52:56 To: blogger_makassarblogger_makassar@yahoogroups.com Reply-To: blogger_makassar@yahoogroups.com Subject: [blogger_makassar] Fwd: [CikarangBaru] Anggota DPRD Kota Bekasi Titip 600 Siswa Di Makassar, ada ndak ya yg kayak begini? ATG -- Forwarded message -- From: anantö/ アナント ananto.em...@gmail.com Date: 2010/7/1 Subject: [CikarangBaru] Anggota DPRD Kota Bekasi Titip 600 Siswa To: mudah2an anggota dewan kab. bekasi tidak berperilaku begini... salam, ananto = Anggota DPRD Kota Bekasi Titip 600 Siswa BEKASI BARAT - Tradisi “Titipan” siswa dalam proses penerimaan siswa baru, ternyata masih berlangsung dalam dunia pendidikan Kota Bekasi. Kali ini tidak tanggung-tanggung, sejumlah anggota DPRD Kota Bekasi menitipkan sekitar 600 siswa di beberapa sekolah unggulan. Hal ini diungkapkan Sekretaris Dewan Pendidikan Supardi, kepada Radar Bekasi kemarin. “Yang map warna merah, kuning, hijau (Warna bendera partai politik.red) ada semua. Paling banyak map warna merah, “ bebernya. Kata Supardi, masing-masing map tersebut sedikitnya menuliskan 35 nama siswa dengan tambahan bubuhan tanda tangan sang pengirim. “Ketua Komisi C yang paling banyak,” sambung Supardi tanpa menyebutkan nama anggota DPRD tersebut. Hingga hari kedua proses penerimaan siswa baru berlangsung, Supardi mengaku map “warna-warni “ masih bergentayangan di sekitar Dinas Pendidikan. “Sekarang saja masih ada sekitar 150 nama lagi, yang ke SMP, SMA semuanya ada,” imbuhnya. Menurut Supardi, DPRD telah menggangu jalannya proses pendidikan di Kota Bekasi. Kuota Bina Lingkungan (BL) sebanyak 7,5 persen bagi siswa miskin dan sekitar serta 12,5 persen yang diakomodir Disdik Kota Bekasi akhinya overload. “Ini sudah sangat tidak wajar, masa satu orang hampir 35 siswa, ada puluhan map yang isinya ratusan nama siswa, ini patut dicurigai,” tegas Supardi. Sekretaris Dewan Pendidikan yang merangkap Wakil Ketua Badan Musyawarah Pendidikan Swasta (BMPS) Kota Bekasi itu, mengaku sangat menyayangkan sikap anggota legislatif yang dirasa dia telah mencampurkan politik dengan pendidik. Selain itu Supardi juga menuding, DPRD Kota Bekasi tidak mendukung adanya visi Bekasi Cerdas, dengan tidak menghargai jerih payah dan kerja keras badan eksekutif. “Untuk itu saya mengharapkan Disdik Kota Bekasi konsisten dengan kuota yang ada, tidak perlu takut. Justru DPRD seharusnya menjadi pemantau , pemerhati, bukannya mendorong melakukan yang tidak benar,” tandasnya. (une) Sumber: http://radar-bekasi.com/index.php?mib=berita.detailid=59651# -- yasir wa la tu’asir Sent from Blueberry - Blekberry - Redberry - Whiteberry - Greenberry -- www.daengbattala.com www.amriltgobel.multiply.com www.meme.yahoo.com/amriltg www.facebook.com/amriltg www.plurk.com/amriltg www.twitter.com/amriltg www.daenggammara.com