Re: [budaya_tionghua] Han emperors

2005-09-09 Terurut Topik Rinto Jiang






Andreas menulis:


Yg saya ingin tahu - sebab pengetahuan
sejarah saya sih nihil. Ini
keluarga emperor adalahmarga Liu. Kerajaan Han ini kapan - apakah
sesudahnya San Kuo atau bagaimana. Yg saya tahu sih mulai dari kira2
Sung - Yuan sampai sekarang Sebelumnya agak pusing sebab masih banyak
negara2 dn belum bersatu. Didalam film ini yg episode hari di ributkan
filosofi mana yg lebih baik - Lao Tze atau KungTze. Coba ada yg dpt
memberikan penerangan. Thanks

Ini utk sdr Rinto - Saya baruterima serie
SamKok yg complete.
Celaka nih jumlahnya kira2 75 jam - bisa kekurangan waktu untuk
melihatnya - tetapi lumayan tidak seperti yg saya beli sebelumnya hanya
filosofi samkok dibicarakan dan ceritanya loncat2an.Yg sekarang saya
dapat adalah made in China dan yg sebelumnya adalah made in Taiwan.
Thanks 

Andreas


Rinto Jiang:

Dinasti Han (206 SM - 220 M) didirikan oleh Liu Bang, setelah
mengalahkan Xiang Yu. Mereka terlibat perang saudara sepeninggal Qin
Shihuang, Liu Bang menang dan mendirikan Dinasti Han. Kalau saja Xiang
Yu yang menang, Dinasti Han tidak akan pernah ada karena Xiang Yu akan
mendirikan Dinasti Chu.

Tahun 200, kekaisaran Han melemah, makanya jenderal dan penguasa daerah
makin lama makin berani menentang kekaisaran. Ini kemudian menjadikan
Tiongkok terpecah belah, Cao Cao, Liu Bei dan Sun Quan kemudian tampil
sebagai pemenang dan Han resmi berakhir pada tahun 220 setelah Cao Cao
memproklamirkan negara Wei. Habis zaman Han, masuklah ke zaman Samkok.

Dinasti Han menjunjung Konfusianisme sebagai filsafat negara, jadi
Taoisme kemudian dikesampingkan. Legalisme (Fajia) yang dianut oleh Qin
Shihuang malah direpresi di zaman Han, ini dikarenakan ada anggapan
bahwa Fajia memusuhi Konfusianisme, karena Qin Shihuang membakar buku
Konfusianisme dan melarang Konfusianisme di zaman Qin.

Salah satu aliran Taoisme yang memberontak kemudian adalah aliran
Taiping yang memprakarsai Pemberontakan Serban Kuning. Aliran Taiping
ini dipimpin oleh 3 bersaudara Zhang. Pemberontakan Serban Kuning ini
kemudian berhasil dipadamkan walau kemudian sangat melemahkan
kekaisaran Han.

Samkoknya yang 75 jam itu seharusnya sudah benar, ada 74 seri di
dalamnya. Ini VCD Samkok yang paling mendekati kondisi dan alur cerita
dalam novelnya.


Rinto Jiang






.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :.








  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Indonesia
  
  
Culture
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



  Visit your group "budaya_tionghua" on the web.
  To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  










[budaya_tionghua] Yahoo helped Beijing find journalist .

2005-09-09 Terurut Topik Tio In




Reporters Without Borders,the Paris-based press freedom watchdog,accused Yahoo,the US internet portal,or helping Chinese authorities catch and prosecute a journalist convicted of leaking state secrets.

The allegation highlights sensitivities about the role of international companies in China.The internet market there is booming but the Communist government maintains strict controls on online activity and often imposes harsh penalties on critics and dissidents.

Yahoo officials in Beijing,Hong Kong and the US declined to address directly the accusation,which came less than a month after the company announced it would invest more than $ 1 bn in Alibaba,the Chinese e-commerce website.

In a statement Yahoo said "Just like any other global company,Yahoo must ensure that its local country sites operate within the laws,regulations and customs of the country in which they are based."

Reporters Without Borders said the text of the court verdict on journalist Shi Tao shows that Yahoo helped authorities track him down,using the internet address from which he accessed his Yahoo's e-mail.

Mr Shi was sentenced to 10 years in prison in April for leaking state secrets,a vaguely defined charge often used against critics of the government.Overseas Chinese websites have said that ,in Mr Shi's case,the state secret was a copy of an order from the Communist party's propaganda department for tighter controls about hte anniversary of the June 4 1989 crack down on demonstrators in Beijing's Tiananmen Square.

Reporters Without Border said in a statement ; " Information supplied by Yahoo led to the conviction of a good journalist who was paid dearly for trying to get the news out.It is one thing to turn a blind eye to the Chinese government's abuses and it is quite another thing to collaborate "

Yahoo rivals Google and MSN,the online arm of Microsoft,have also been accused of being overly willing to assist efforts by the Chinese government to control the internet.It revealed in June that MSN had banned the words "freedom" and " democracy" from parts of its new Chinese website,saying theywere " forbidden speech".

Google has been criticised for tailoring the results of its Chinese search service to exclude website that are blocked by the government.Google says it has done so because local users can not access those sites.

The US government assumed controversial new powers to search private e-mail and other internal activity in the wake of the September 11 attacks.The Patriot Act,passed in response to the attacks,requires internet companies to hand over information provided the request is backedby court order,and prevents them from notifying the customer concerned.
__Do You Yahoo!?Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com 





.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :.








  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Indonesia
  
  
Culture
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



  Visit your group "budaya_tionghua" on the web.
  To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  









Re: [budaya_tionghua] Han emperors

2005-09-09 Terurut Topik ANDREAS MIHARDJA



Thanks sekarang agak teranglah. Serie yg lagi diperlihatkan adalah biography dari Han Wu Die yg katanya memperkuat dynastinya - kita lihat saja storynya - sebab ini bakal sampai bulan november 11 - jadi masih lama - Sekarang Han Wu Tienya baru diangkat jadi ThaiTze [crownprins] dan kakaknya yg perempuan baru saja dikirim ke Utara untuk kawin.dgn SiungNu.

Rinto ingin tanya kalau di Mainland kalau nulis nama dgn huruf latin tulisnya seperti Mao Tzedung kalau diTaiwan dipakai tidak ejaan latin dan kalau dipakai cara nulisnya Mao Tse Thung ???

AndreasRinto Jiang [EMAIL PROTECTED] wrote:
Andreas menulis:
Yg saya ingin tahu - sebab pengetahuan sejarah saya sih nihil. Ini keluarga emperor adalahmarga Liu. Kerajaan Han ini kapan - apakah sesudahnya San Kuo atau bagaimana. Yg saya tahu sih mulai dari kira2 Sung - Yuan sampai sekarang Sebelumnya agak pusing sebab masih banyak negara2 dn belum bersatu. Didalam film ini yg episode hari di ributkan filosofi mana yg lebih baik - Lao Tze atau KungTze. Coba ada yg dpt memberikan penerangan. Thanks

Ini utk sdr Rinto - Saya baruterima serie SamKok yg complete. Celaka nih jumlahnya kira2 75 jam - bisa kekurangan waktu untuk melihatnya - tetapi lumayan tidak seperti yg saya beli sebelumnya hanya filosofi samkok dibicarakan dan ceritanya loncat2an.Yg sekarang saya dapat adalah made in China dan yg sebelumnya adalah made in Taiwan. Thanks 

AndreasRinto Jiang:Dinasti Han (206 SM - 220 M) didirikan oleh Liu Bang, setelah mengalahkan Xiang Yu. Mereka terlibat perang saudara sepeninggal Qin Shihuang, Liu Bang menang dan mendirikan Dinasti Han. Kalau saja Xiang Yu yang menang, Dinasti Han tidak akan pernah ada karena Xiang Yu akan mendirikan Dinasti Chu.Tahun 200, kekaisaran Han melemah, makanya jenderal dan penguasa daerah makin lama makin berani menentang kekaisaran. Ini kemudian menjadikan Tiongkok terpecah belah, Cao Cao, Liu Bei dan Sun Quan kemudian tampil sebagai pemenang dan Han resmi berakhir pada tahun 220 setelah Cao Cao memproklamirkan negara Wei. Habis zaman Han, masuklah ke zaman Samkok.Dinasti Han menjunjung Konfusianisme sebagai filsafat negara, jadi Taoisme kemudian dikesampingkan. Legalisme (Fajia) yang dianut oleh Qin Shihuang malah direpresi di zaman Han, ini dikarenakan ada anggapan bahwa Fajia memusuhi Konfusianisme, karena Qin
 Shihuang membakar buku Konfusianisme dan melarang Konfusianisme di zaman Qin.Salah satu aliran Taoisme yang memberontak kemudian adalah aliran Taiping yang memprakarsai Pemberontakan Serban Kuning. Aliran Taiping ini dipimpin oleh 3 bersaudara Zhang. Pemberontakan Serban Kuning ini kemudian berhasil dipadamkan walau kemudian sangat melemahkan kekaisaran Han.Samkoknya yang 75 jam itu seharusnya sudah benar, ada 74 seri di dalamnya. Ini VCD Samkok yang paling mendekati kondisi dan alur cerita dalam novelnya.Rinto Jiang





.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :.





  




  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



  Visit your group "budaya_tionghua" on the web.
  To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  









[budaya_tionghua] Hanyu Pinyin, Wade Giles dan Tongyong Pinyin (Han emperors)

2005-09-09 Terurut Topik Rinto Jiang






Andreas menulis:


Rinto ingin tanya kalau di Mainland kalau
nulis nama dgn huruf
latin tulisnya seperti Mao Tzedung kalau diTaiwan dipakai tidak ejaan
latin dan kalau dipakai cara nulisnya Mao Tse Thung ???

Andreas


Rinto Jiang:

Wade Giles: Mao Tse-tung
Hanyu Pinyin: Mao Ze-dong
Tongyong Pinyin: Mao Ze-dong

Di mainland sejak 1958 digunakan romanisasi baku Hanyu Pinyin. Ini yang
sekarang sistem romanisasi yang paling banyak digunakan di dunia, juga
telah menjadi romanisasi resmi. Hanyu Pinyin ini mengambil akar dari
lafal Zhuyin, yang diciptakan pada tahun 1910-an untuk membakukan lafal
dialek2 yang berbeda dalam rangka mempopulerkan dialek Utara sebagai
bahasa persatuan Tiongkok yang kemudian kita kenal sebagai bahasa
Mandarin.

Sebelumnya, ada banyak sekali sistem romanisasi, tidak ada yang baku.
Namun waktu itu orang Barat banyak merujuk kepada sistem romanisasi
Wade Giles yang dibuat oleh orang Barat. Namun karena romanisasi
tersebut diucapkan dan disusun oleh orang Barat, yang kurang mengerti
bahasa Tionghoa, maka ada beberapa kerancuan dalam pelafalan. Ini
lumrah, karena lidah orang Barat jelas berbeda dengan lidah orang
Tionghoa.

Di Taiwan, sejak dulu digunakan sistem Wade Giles, namun tidak tentu.
Pada tahun 1998, Taiwan meluncurkan Tongyong Pinyin, yang lebih kurang
sama dengan Hanyu Pinyin. Menurut statistik, hanya 10% beda di
antaranya. Namun ini terbukti tidak populer, karena orang2 sudah
terbiasa dengan Hanyu Pinyin. Di Taiwan sendiri memang romanisasi lafal
bahasa Tionghoa itu morat-marit, kecuali di Kota Taipei. Walikota
Taipei, Ma Ying-jiou bersikeras menggunakan romanisasi Hanyu Pinyin
dalam papan nama jalan2 di seluruh Kota Taipei. Ini menyebabkan ia
dituduh dekat dengan komunis RRC karena lebih memilih menggunakan Hanyu
Pinyin. Ia membela diri dengan alasan bahwa Hanyu Pinyin adalah lebih
populer di kalangan orang asing, dan romanisasi papan nama jalan adalah
ditujukan untuk orang2 asing, bukan untuk orang lokal. Saya pribadi
mendukung kebijakan Ma Ying-jeou ini.

Romanisasi papan nama jalan di pelosok Taiwan morat-marit, saya sendiri
ada pengalaman. 3 tahun lalu, sewaktu ada pembaruan papan nama jalan di
sini, ada beberapa papan nama jalan yang menunjukkan arah ke pusat
kota. Pusat kota dalam bahasa mandarin ditulis sebagai "shi qu",
tentunya dalam karakter Han. Lalu di bawahnya saya lihat romanisasinya
di bawah karakter Han-nya adalah "Shih Chu". Hahaha.

Saya berkirim email ke walikota dan ada ditanggapi. Beberapa waktu
kemudian "Shih Chu" telah digantikan dengan kata "Downtown". Saya masih
simpan foto papan nama jalan tersebut.


Rinto Jiang






.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :.








  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Indonesia
  
  
Culture
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



  Visit your group "budaya_tionghua" on the web.
  To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  










[budaya_tionghua] Fw: Han Hwie-Song; Dua buah Puisi sewaktu kami reuni di Brugge

2005-09-09 Terurut Topik HKSIS






- Original Message - 
From: Han Hwie 
Song 
To: Chan C. T. ; k.prawira ; Nasional-list ; Jonathan 
Goeij ; Tionghoa-net 
Sent: Thursday, September 08, 2005 3:09 AM
Subject: Re: Han Hwie-Song; Dua buah Puisi sewaktu kami reuni di 
Brugge


Reuni keluarga Han di Brugge, kota 
sangat cantik dari Belgia
Dua buah puisi sebagai 
penutup

Reuni keluarga, sebuah 
puisi

Setahun telah lewat temu kebersamaan keluarga 
kami
Mobil sudah berangkat, tetapi suaranya aku masih 
dengar
Orang menafsir musim gugur dengan awan dan hujan 

Keberadaan matahari menguntungkan reuni kami dikota 
Brugge
Temuan penuh dengan humor, tawa dan 
harmoni
Rasa cinta kasih keluarga telah kami tanam dalam 
dalam

Rumput ditiup angin membengkok namun tetap segar dan 
tegak
Matahari tetap besinar memberi kekuatan untuk 
berkembang
Meihua sangat indah pada musim dingin meskipun tanpa 
daun
Menunggu datangnya musim semi dengan semaraknya 
bunga-bunga 
Marilah kita bersama minum teh longjing ini demi 
kesehatan
Bulan purnama dengan sinar emasnya menerangi jalan 
keluarga kami

Dr. Han Hwie-Song
Beernem 26 Agustus 2005 (tengah malam) 
Belgia

Note: 
Mei-hua atau bunga Mei yang keindahannya memuncak pada 
musim dingin, meskipun dahan-dahannya tidak berdaun, gundul sama sekali. Bunga 
Mei banyak ditulis dalam puisi-puisi pujangga Tiongkok kenamaan. Mao Ze-Dong, 
seorang politikus, strategist, filosof dan pujangga juga pernah membuat syair 
sebagai ode untuk Bunga Mei. Bunga ini dianggap sebagai pahlawan karena dia 
blooming pada musim winter yang paling sulit dan welcoming kedatangan musim 
semi, dimana hawa udara paling nyaman dan menyilahkan bunga-bunga berkembang 
dengan pacawarnanya. Bunga Mei sendiri pada itu waktu itu berjatuhan ditanah. 
Memang dia adalah pahlawan dari semua bunga-bunga!
Teh Longjing= Teh hijau Hangzhou 
kenamaan




Puisi untuk kota Brugge yang 
indah

Beernem, dua orang senior berjalan - jalan 

Berhenti di pinggir sungai karena 
capai
Air sungai mengalir dengan 
tenang
Mencerminkan ketenangan 
disekitarnya
Beberapa angsa berenang diatas air dengan 
bebas
Menyambut hawa udara yang 
cerah
Dari kejauhan kami melihat sepasang 
fazant
Menikmati makanan yang didapat di 
tanah
Mengapa hewan jantan umumnya lebih bagus dari 
betina?
Ini yang dinamakan alam, aku tidak dapat 
menjawabnya.

Berjalan jalan di kota 
Brugge
Banyak gedung-gedung kuno yang 
tinggi
Berpencaran di seluruh kota
Dekorasi bangunan yang halus dan 
indah
Pemandangan kota pada abad 
pertengahan
Gedung Halletoren yang tinggi dan 
indah
Keindahannya dapat dilihat dari segala 
jurusan
Dari begijnhofbrug aku melihat 
keindahanmu
Sungguh suatu kebanggaan kota 
brugge
Keindahanmu ku simpan dalam 
hatiku.

Dr. Han Hwie-Song
Beernem 28 Agustus 2005 
Belgia.

Note:
Fazant = pheasant, burung kuau atau ayam 
alas
Begijnhofbrug = jembatan 
Begijnhof






.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :.








  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Indonesia
  
  
Culture
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



  Visit your group "budaya_tionghua" on the web.
  To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  









[budaya_tionghua] Fw: Han Hwie-Song: Sebutan keluarga dan nama WNI kerturunan Tionghoa tradisional

2005-09-09 Terurut Topik HKSIS






- Original Message - 
From: Han Hwie 
Song 
To: Chan C. T. ; k.prawira ; Nasional-list 
Sent: Wednesday, September 07, 2005 6:42 PM
Subject: Re: Han Hwie-Song: Sebutan keluarga dan nama WNI kerturunan 
Tionghoa tradisional



Sebutan keluarga dan nama WNI 
kerturunan Tionghoa tradisional- nama nama marga Tionghoa d.l.l. yang umumnya dipakai di 
Indonesia.
Saya membaca tulisan tulisan pemuda 
pemudi tentang panggilan/sebutan keluarga orang Tionghoa sangat interesan, 
mereka ingin mengetahui tentang rootsnya, ini satu kebaikan, karena membangun 
rumah memerlukan fondasi yang kuat, demikian pula untuk integrasi membutuhkan 
pengetahuan yang jelas atas dirinya dan mengenal masyarakat dimana mereka akan 
mengintegrasi dirinya. Ini menjaga apa yang saya lihat di Belanda, agar jangan 
sampai terjadi kehilangan identitas, dan menjadi orang Belanda berkelebihan dari 
orang Belandanya sendiri. Ini saya berangapan bahwa kenal, mengetahu, mengerti 
atau “knowing” adalah permulaan dalam praktik.
Tulisan ini aku baca di budaya Tionghoa dan 
yang terachir mengenai sebutan “Heng” yang menarik perhatian saya. Heng berarti 
suadara tua, dan apalagi kalau ditambah dengan perkataan “Lao”menjadi Lao Heng 
ini merupahkan satu kehormatan. Tetapi selama aku tahu perkataan ini jarang 
sekali dipakai dalam “Pers Melayoe Tionghoa”, tetapi aku suka sekali mebaca 
cerita silat dan disitu baru aku membaca tulisan-tulisan Soe Heng, kakak 
seperguruan, kalangan kang-auw, Kiam Giap, Eng Hiong dsbnya dari cerita silat. 

Perkataan engkoh dan adik aku rasa datang 
dari bahasa Hokkian Ko dan adik di sesuaikan dalam bahasa Indonesia menjadi 
engko atau engkoh, dan adik dari perkataan Ti. Umumnya bahasa Melajoe Tionghoa 
dipakai bahasa Minan (Hokkian), mungkin karena orang Hokkian dahulu di periode 
Hindia Belanda yang paling banyak jumblahnya ialah orang Hokkian (orang Kheh 
termasuk kedua dalam jumblah) seperti tahoe, bahmie, kamsia, kionghie, hokgie, 
lie hai, kia-kia, neh, tia dan nama marga seperti Tan, Thio, Liem, lie, Njoo, 
Yap etc. etc. Fenomena ini tidak saja di Indonesia tetapi juga di Singapura dan 
Malaysia, hanya spellingnya saja disesuaikan dengan spelling Inggeris, kalau di 
Indonesia disesuaikan dengan spelling Balanda.
Tentu tidak semuanya demikian, tetapi 
umumnya demikian ambillah contoh meskipun Siauw Giok Tjhan asal turunan Kheh, 
tetapi namanya memakai bahasa Hokkian, Minan, demikian pula mantan perdana 
menteri Singapura Lee Kuan Yew (kalau bahasa Minan-Indonesia Lie Kwan Yoe, 
spelling Inggeris menjadi Lee Kuan Yew) Beliau juga asal Kheh, tetapi namanya 
menurut bahasa Minan. banyak teman-teman sekolah saya yang etnisnya kheh juga 
memakai nama Hokkian. Seperti dalam keluarga ku, engkong saya asal dari Hokkian, 
Fu Qing (HokJia), meskipun termasuk provinsi Hokkian tetapi bahasanya lain 
dengan bahasa Minan, tetapi anak-anaknya diberi nama Hokkian Minan. Lain dalam 
keluarga istriku yang juga orang Hokjia, tetapi namanya pakai nama Hok Jia 
seperti nama beliau ialah Sioe Ngieh, dalam bahasa Minan seharusnya Swat Giok. 
Ini karena ayahnya baru lima tahun datang ke Hindia Belanda dan hubungannya 
masih dengan golongan orang Hokjia dan beliau tidak bisa bicara lain dari 
pada bahasa daerahnya dan bahasa Mandarin. Jelas bahwa pemakaiaan bahasa 
dalam pemberian nama tergantung dari banyak faktor diantaranya yalah komunikasi, 
interaksi, pandangan penghidupan dan sosial kulturil, etc 
etc.
Asal provinsi di Tiongkok adalah fiks, 
tetap tidak dapat diganti meskipun keturunan anda sudah beberapa generasi lahir 
diluar provinsi dimana anda lahir. Sewaktu aku datang dan bekerja di Rumah Sakit 
Rakyat ke enam, dibawah pimpinan dokter kenamaan Chen Zhong Wei, di rumah sakit 
aku harus mengisi formulir asal provinsi, kabupaten dan desa leluhur kami. 
Ini mencegah kekeliruan karena banyaknya rakya RRT yang sekarang sudah mencapai 
1.3 miljar.
Saya pernah menulis sebutan keluarga dalam 
bahasa Belanda nanti kalau saya ada tempo akan saya salin dalam bahasa Indonesia 
dan saya muat dalam mailing lis dimana saya 
anggota.
Dr. Han Hwie-Song
Breda, 7 september 2005 The 
Netherlands





.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :.





  




  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



  Visit your group "budaya_tionghua" on the web.
  To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  









Re: [budaya_tionghua] Fw: Han Hwie-Song: Sebutan keluarga dan nama WNI kerturunan Tionghoa tradisional

2005-09-09 Terurut Topik King Hian




encoding: unicode UTF8

Han Siok (Paman Han) (韓叔),
Tanggapan saya, ditulis di bawah.
salam,
KH

HHS:
Tulisan ini aku baca di budaya Tionghoa dan yang terachir mengenai sebutan “Heng” yang menarik perhatian saya. Heng berarti suadara tua, dan apalagi kalau ditambah dengan perkataan “Lao”menjadi Lao Heng ini merupahkan satu kehormatan. Tetapi selama aku tahu perkataan ini jarang sekali dipakai dalam “Pers Melayoe Tionghoa”, tetapi aku suka sekali mebaca cerita silat dan disitu baru aku membaca tulisan-tulisan Soe Heng, kakak seperguruan, kalangan kang-auw, Kiam Giap, Eng Hiong dsbnya dari cerita silat. 


KH:
Heng (兄) adalah sebutan untuk abang (kakak lelaki) dalam bunyi wenyan (文言) [bun-gian]. Penyebutan 'Heng' ini dipengaruhi oleh cerita silat terjemahan yang menggunakan istilah Hokkian/Minnan [Banlam] dengan bunyi wenyan. Pada bahasa sehari-hari yang dipakai adalah HNIA (baca: HIA dengan sengau). Kakek saya bernama HianYong,oleh temannyaia dipanggilYONG-HNIA (揚兄). Bukan Yong-Heng.
Dalam bahasa percakapan, panggilan untuk kakak lelaki adalah TUA-HNIA (大兄) atau A-HNIA (阿兄), panggilan untuk saudara seperguruan adalah SU-HNIA (師兄). 

HHS:
Perkataan engkoh dan adik aku rasa datang dari bahasa Hokkian Ko dan adik di sesuaikan dalam bahasa Indonesia menjadi engko atau engkoh, dan adik dari perkataan Ti. Umumnya bahasa Melajoe Tionghoa dipakai bahasa Minan (Hokkian), mungkin karena orang Hokkian dahulu di periode Hindia Belanda yang paling banyak jumblahnya ialah orang Hokkian (orang Kheh termasuk kedua dalam jumblah) seperti tahoe, bahmie, kamsia, kionghie, hokgie, lie hai, kia-kia, neh, tia dan nama marga seperti Tan, Thio, Liem, lie, Njoo, Yap etc. etc. Fenomena ini tidak saja di Indonesia tetapi juga di Singapura dan Malaysia, hanya spellingnya saja disesuaikan dengan spelling Inggeris, kalau di Indonesia disesuaikan dengan spelling Balanda.


KH:
Ada satu buku yang baru terbit: 'Silang Budaya Tiongkok Indonesia' tulisan Prof. Kong Yuanzhi, terbitan Bhuana Ilmu Populer. Di buku ini dicantumkan daftar kata2 yang berasal dari bhs. Tionghoa yang diserap ke bhs Melayu-Indonesia. Dalam tabel tsb ini total ada 1.046 kata pinjaman dari bhs. Tionghoa, terdiri dari 3 kata bhs Tiociu, 952 kata bhs Hokkian, 8 kata bhs Hakka, 8 kata bhs Konghu, 4 kata Hakka dan Konghu, 71 kata tidak jelas dialeknya.


HHS:
Tentu tidak semuanya demikian, tetapi umumnya demikian ambillah contoh meskipun Siauw Giok Tjhan asal turunan Kheh, tetapi namanya memakai bahasa Hokkian, Minan, demikian pula mantan perdana menteri Singapura Lee Kuan Yew (kalau bahasa Minan-Indonesia Lie Kwan Yoe, spelling Inggeris menjadi Lee Kuan Yew) Beliau juga asal Kheh, tetapi namanya menurut bahasa Minan. banyak teman-teman sekolah saya yang etnisnya kheh juga memakai nama Hokkian. Seperti dalam keluarga ku, engkong saya asal dari Hokkian, Fu Qing (HokJia), meskipun termasuk provinsi Hokkian tetapi bahasanya lain dengan bahasa Minan, tetapi anak-anaknya diberi nama Hokkian Minan. Lain dalam keluarga istriku yang juga orang Hokjia, tetapi namanya pakai nama Hok Jia seperti nama beliau ialah Sioe Ngieh, dalam bahasa Minan seharusnya Swat Giok. Ini karena ayahnya baru lima tahun datang ke Hindia Belanda dan hubungannya masih dengan golongan orang Hokjia dan beliau tidak bisa bicara lain dari pada bahasa
 daerahnya dan bahasa Mandarin. Jelas bahwa pemakaiaan bahasa dalam pemberian nama tergantung dari banyak faktor diantaranya yalah komunikasi, interaksi, pandangan penghidupan dan sosial kulturil, etc etc.


KH:
Sepengetahuan saya, ayah Siauw Giok Tjhan (萧玉燦) adalah Siauw Gwan Swie seorang Tionghoa peranakan. Ibunya adalah Kwan Tjian Nio, anak Kwan Sin Liep seorang totok berasal dari SnuaThao (Shantou). Di Indonesia, orang SnuaThaodisebut orang Tiociu. Kwan Sin Liep semula tidak menyetujui Siauw Gwan Swie menikahi anaknya, karena SGS tidak bisa berbahasa Tionghoa. Di sini terlihat bahwa SGS adalah seorang peranakan Tionghoa Hokkian. cmiiw.

Lee Kuan Yew (李光耀) memang bersuku Hakka. Tetapi namanya bukan diucapkan dalam bhs Hokkian. Dalam bhs Hokkian, namanya adalah: LI KONG YAO, dalam bhs Hakka namanya juga diucapkan : LI KONG YAO. Saya tidak tahu Lee Kuan Yew (baca: Li Kuan Yiu) adalah pelafalan dalam bhs apa. Dalam bhs Tiociu: LI KUANG YAO, bhs Konghu: LEI KUONG YIU.


HKSIS [EMAIL PROTECTED] wrote:





- Original Message - 
From: Han Hwie Song 
To: Chan C. T. ; k.prawira ; Nasional-list 
Sent: Wednesday, September 07, 2005 6:42 PM
Subject: Re: Han Hwie-Song: Sebutan keluarga dan nama WNI kerturunan Tionghoa tradisional



Sebutan keluarga dan nama WNI kerturunan Tionghoa tradisional- nama nama marga Tionghoa d.l.l. yang umumnya dipakai di Indonesia.
Saya membaca tulisan tulisan pemuda pemudi tentang panggilan/sebutan keluarga orang Tionghoa sangat interesan, mereka ingin mengetahui tentang rootsnya, ini 

[budaya_tionghua] Fw: Han Hwie-Song: Reuni keluarga Han di Brugge, kota yang cantik dari Belgia (bagian kelima)

2005-09-09 Terurut Topik HKSIS






- Original Message - 
From: Han Hwie 
Song 
To: Chan C. T. ; k.prawira ; Nasional-list ; Jonathan 
Goeij 
Sent: Wednesday, September 07, 2005 3:19 AM
Subject: Re: Han Hwie-Song: Reuni keluarga Han di Brugge, kota yang 
cantik dari Belgia (bagian kelima)


Reuni keluarga Han di Brugge, kota 
sangat cantik dari Belgia (Bagian lima)

Hari minggu hari terachir kami tinggal di 
Boerderij, kami bangun pagi, bersantap pagi yang berupa roti, ham, telor goreng, 
keju dan jam. Ada yang minum kopi susu, ada yang mau teh dan cucu kami semua 
minum susu, atau susu dengan coklat. Kami berjanji pada cucu-cucu kami untuk 
naik “andong” memutari binnenstad dari kota Brugge. Sayang waktu sudah tidak ada 
lagi untuk menikmati berlayar naik kapal.
Kami berangkat lagi dengan tiga mobil dan 
langsung memparkir mobil di gedung parkir seperti kemarin. Karena banyaknya 
orang yang mau naik andong, kami langsung ke de Mark dan antri. Kira-kira 
menunggu satu jam baru kami mendapatkan giliran naik andong, setiap andong 
harganya euro 30, dan setiap andong hanya diperbolehkan 5 orang, pas tiga andong 
untuk keluarga kami. Andong-andong kudanya besar-besar dan kuat kelihatannya. 
Kusir dari andong yang kami naikin ialah seorang pemudi muda, dengan paras muka 
yang enak dilihat. Dia menyapa kami dengan manis dan menceritakan bahwa lamanya 
putaran dengan andong ini selama 30 menit, dan dia akan menceritakan apa yang 
kita lalui dan lihat, dengan informasi ini dia memberi sang kuda untuk 
istirahat. Dia sambil menjalankan kudanya sambil melihat kami bercerita tentang 
gedung-gedung yang kami lalui. Kami meliwati 
route-route yang scenic, begitu cantiknya pemandangan menyerupai lukisan. Tetapi 
persepsi yang cepat ini seperti orang Tionghoa mengatakan :”melihat dan 
menikmati bunga-bunga dengan naik kuda”, tidak tahu lagi what is what. 
Sungai-sungai dengan pemandangan penuh kehijauan dan gedung-gedung 
memberikan kenikmatan dan ketentraman bagi hati yang bergelora menjadi tenang. 
Sampai di Begijnhof kuda diberi istirahat dan aku turun untuk jalan ke jembatan 
begijhof, sambil melihat sungainya dan pemandangan disekitarnya. Dari kejahuan 
kami melihat halletoren sebgai latar belakang.
Makan siang kami lakukan lagi di resto yang 
lain tetapi juga di daerah pusat kota, de Mark, seperti kemarin resto sangat 
sesak, penuh dengan para turis yang berdatangan dari berbagai negara Eropa 
Barat. 
Sayang sekali, kami tidak berkesempatan 
untuk melihat musium yang ternama dengan koleksinya, didalamnya ada 
lukisan-lukisan kenamaan dari pelukis-pelukis Belgia seperti Jan van 
Eyck, Hans Memling, Gerard David, Van der Weyden etc. dapat dinikmati. 
Mereka umumnya melukis dipesan oleh kaum bangsawan, penduduk biasa yang kaya. 
 

Sebagai peringatan dari reuni ini dan 
keindahan kota Brugge dengan pemandangan pemandangan yang indah, kami membuat 
banyak sekali foto-foto untuk peringatan. Koleksi foto yang dibuat oleh 
anak-anaku dan aku kira kira sebanyak 100 lebih buah! Dan nanti seminggu 
kemudian kami berkumpul dirumah putriku melihatkan foto-foto yang kami buat 
dengan camera digital, sambil menikmati BBQ.
Kami sangat puas dengan reuni tahun ini, 
dalam perjalanan pulang aku masih melihat dari kejauhan Halletoren, kebanggaan 
dari kota Brugge. Hari minggu tanggal 28 agustus adalah perjalanan kami yang 
terachir di kota Brugge dan kami pulang ke Nederland dengan impian gedung-gedung 
dengan dekorasi yang halus, sungai-sungai yang yang cantik yang pinngirnya 
dibangun gedung-gedung yang indah dan tentram dengan angsa-angsanya yang putih, 
satu perjalanan penuh dengan memories dan terutama kehangatan kehidupan dan 
keharmonian keluarga kami. 
Malam diatas ranjanga aku merenungkan reuni 
ini sebagai berikut: “Di alam kita lihat bahwa, hewan waktu makan rumput atau 
bermain-main berlarian lupa akan badan dan tanah dimana mereka lari dan hawa 
udara untuk bernapas, karenanya mereka sangat bebas badan dan jiwa. Tetapi aku 
sebagai manusia, aku tahu bahwa aku mempunyai penyakit cancer yang tidak bisa 
sembuh dan tergantung dari chemoterapi dan kekuatan badanku untuk menerima racun 
sebagai obat. Aku sadar keindahan kehidupan didunia ini, karenanya sadar atau 
tidak sadar aku mengikatkan diriku, “put myself in boundage” dengan kehidupan 
keluargaku yang indah! Meskipun Zhuang Zi selalu berkata agar pikiran kita 
jangan mengikatkan diri pada sesuatu untuk dapat membebaskan diri baik badan dan 
jiwa pada semua kejadian-kejadian duniawi. Tetapi sebagai manusia, yang penuh 
dengan perasaan dan emosi, aku tidak mau membebaskan diriku terhadap kehidupan 
keluarga, biarlah teori taoisme dalam hal ini aku lepaskan, demi kebahagian 
keluarga, dan mengikuti ajaran Kong Fu Zi yang lebih sosial kulturil dan 
memandang kehidupan keluarga sebagai inti dari kehidupan masyarakat. 

Tot ziens Brugge, sampai ketemu lagi Brugge 
dan trimakasih untuk semua keluagaku atas kehangatan yang kalian berikan pada 
aku dan istriku, ayah dan ibu kalian. Sampai lain 

[budaya_tionghua] Re: Chinese Emperors

2005-09-09 Terurut Topik king_hian
encoding Unicode UTF8

Maaf salah ketik. Nomornya tidak berurutan, dan nama raja setelah 
Huangdi seharusnya Shaohao (å°`昊) bukan Xiaohao.
Daftarnya menjadi:
 1. Pangu (盤古) [mahluk purba yang menjadi alam semesta]
 2. Tianhuang (人皇) [raja langit]
 3. Dihuang (人皇) [raja bumi]
 4. Renhuang (人皇) [raja manusia]
 5. Youchao (有巢) [yang bersarang]
 6. Suiren (遂人) [manusia api]
 7. Fuxi (伏羲)[pencipta bagua]
 8. Nvwa (女媧) [adik/istri Fuxi, juga sebagai pencipta manusia]
 9. Shennong/Yandi (神農/炎帝) [dewa petani]
10. Huangdi (黃帝) [kaisar kuning]
11. Shaohao (å°`昊)(anak Huangdi)
12. Zhuanxu (é¡é Š)[cucu Huangdi]
13. Diku (帝嚳) [cucu Shaohao]
14. Dizhi (帝æ`¯) [anak Diku]
15. Yao (å ¯)
16. Shun (舜)

salam,
KH

--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, King Hian [EMAIL PROTECTED] 
wrote:
 Sebenarnya raja yang ada lebih dari 8 orang. Berikut adalah urutan 
raja yang lebih lengkap (menurut mitologi):
  
  1. Pangu (盤古) [mahluk purba yang menjadi alam semesta]
  2. Tianhuang (人皇) [raja langit]
  3. Dihuang (人皇) [raja bumi]
  4. Renhuang (人皇) [raja manusia]
  5. Youchao (有巢) [yang bersarang]
  6. Suiren (遂人) [manusia api]
  7. Fuxi (伏羲)[pencipta bagua]
  8. Nvwa (女媧) [adik/istri Fuxi, juga sebagai pencipta manusia]
  9. Shennong/Yandi (神農/炎帝) [dewa petani]
  7. Huangdi (黃帝) [kaisar kuning]
  8. Xiaohao (anak Huangdi)
  9. Zhuanxu (é¡é Š)[cucu Huangdi]
 10. Diku (帝嚳) [cucu Xiaohao]
 11. Dizhi (帝æ`¯) [anak Diku]
 12. Yao (å ¯)
 13. Shun (舜)
  





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Give at-risk students the materials they need to succeed at DonorsChoose.org!
http://us.click.yahoo.com/Ryu7JD/LpQLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[budaya_tionghua] Fw: Han Hwie-Song: Melewati hari-hari dengan Chemoterapi

2005-09-09 Terurut Topik HKSIS






- Original Message - 
From: Han Hwie 
Song 
To: Chan C. T. ; k.prawira ; Nasional-list ; Jonathan 
Goeij ; Tionghoa-net 
Sent: Saturday, September 10, 2005 9:30 AM
Subject: Re: Han Hwie-Song: Melewati hari-hari dengan 
Chemoterapi


Melewati hari-hari dengan 
Chemoterapi

Sejak aku kembali dari kunjungan aku ke 
negara kelahiranku – Indonesia, aku sudah mendapatkan tiga kali chemoterapi; 
setiap tiga minggu sekali. Sebetulnya seharusnya dua minggu sekali. Karena 
sungsum tulang aku disebabkan chemoterapi yang sudah berulang-ulang, sejak 
tiga tahun ini mendapatkan “keracunan”. Sungsum tulang yang membuat sel-sel 
darah, sekarang kurang dapat membuat sel-sel darah putih dan trombocyten, 
darah merah aku masih tetap baik, ini sebagai keuntungan sehingga aku tidak 
perlu mendapatkan infuus darah. Karena persoalan sungsum tulang ini pengobatan 
diperpanjang satu minggu untuk memberikan ketika pada sungsum tulang untuk 
membuat jumblah sel-sel darah yang cukup, agar jangan sampai terjadi infeksi 
atau perdarahan. 
Dari kemarin aku sementara berhenti dengan 
pengobatan Chemoterapi, badanku aku rasakan sangat lemah dan terus ingin tidur, 
apalagi aku makan obat untuk menghilangkan mual. Dari pengalaman, aku tahu bahwa 
kalau aku membuat persoalan, persoalan akan datang, karena aku kehilangan 
kepercayaan diri. Maka aku menenangan jiwaku dan aku menerima serta menyerahkan 
semua pada Tao. Insya Allah aku dapat megerjakan semua dengan baik , meskipun 
tidak 100% segar dan disana sini agak sulit, terutama ingatanku, berat badanku 
tetap karena nafsu makanku tetap baik. 
Dokter memberikan aku istirahat kira-kira 
satu bulan, karena dipandang penting untuk memberi ïstirahat juga pada sungsum 
tulangku”. Tetapi karena aku bukan seorang yang senang duduk diam, maka 
istirahat ini akan aku gunakan untuk kerja bakti demi hubungan universitas 
Belanda dengan universitas PR-China.
Hari-hari itu aku berusaha sebisanya jangan 
tiduran tetapi duduk didepan komputer untuk menulis artikel-artikel dan beberapa 
puisi yang telah dimuat di milis ini. Yaitu “petite essay -; dan reuni 
keluargaku di Brugge. Dan kalau capai aku berjalan-jalan ke kebun melihat 
bunga-bunga yang sedang berkembang dan memberi makan ikan-ikan di empang 
belakang rumah putriku dengan cucu-cucuku yang cantik-cantik. Aku bermain-main 
dan “guyonan” dengan tiga cucu-cucuku atau mengajar mereka dengan pelajaran 
sekolahannya. Kegiatan dengan cucu-cucuku inilah yang paling dapat memberikan 
aku kesenangan dan ketenangan jiwa. 
Untung karena dukungan dari istriku 
dan keluargaku hari-hari masih dapat aku lalukan dengan baik tanpa keluhan yang 
menyukarkan bagi aku. Bagaimanapun aku sebagai manusia yang berperasaan, tidak 
bisa melepaskan kebebasan dan keterbukaan seratus persen dan pengaruh jiwaku 
tetap mencerminkan dalam puisi-puisi yang aku tulis beberapa hari belakangan 
ini.
Disamping menulis aku masih memerlukan 
pergi ke Fakultas Kedokteran Utrecht diantar oleh istriku untuk membicarakan 
bantuan universitas Utrecht pada rumah sakit fakultas kedokteran di Yan Tai, 
RRT. Berkat kerjaan aku sejak tahun yang lalu diputuskan oleh pimpinan 
universitas Utrecht bahwa RS Yan Tai dapat sementara ini mengirim dua scientist 
untuk research Ph.D degree. Aku sangat gembira atas sukses kerjaan aku ini. 
Semua ini aku kerjakan secara social, sebagai jembatan penghubung, tanpa 
mengharepkan dan mendapatkan apa-apa. 
Aku harepkan agar badanku dapat sehat 
kembali dan mempunyai tenaga yang cukup kuat, karena aku harus berangkat ke 
PR-China dengan beberapa Guru Besar Belanda tanggal 2 oktober nanti. Untuk ini 
putriku bersedia mengantar juga aku kesana. Kunjungan ini kali kami juga dapat 
undangan dari Universitas Beijing untuk berkunjung kesana. Ini sebagai 
kontinuitas hubungan yang telah kami letakkan dengan universitas Shanghai dan 
Beijing, dimana putraku seorang staf bagian neurosurgery dari Universitas 
Utrecht berkunjung dengan guru besarnya ke ke dua kota ini pada permulaan tahun 
ini. Perkembangan hubungan ini berkembang lebih lanjut dengan dimulai hubungan 
dengan Universitas di Guangzhou, yang sudah mengirim stafnya ke 
Utrecht.
Nanti tanggal 20 september aku dikerjakan 
CT-Scan, tetapi aku tahu bahwa CT-Scan hasilnya pasti baik, karena aku tidak 
punya keluhan apa-apa terutama batuk-batuk dan sesak napas. Tetapi jelas aku 
tahu bahwa penyakitku ini tidak dapat sembuh, harus terus dikontrol dan 
mendapatkan chemoterapi lagi kalau metastasenya kumat lagi. Aku harepkan agar 
aku masih dapat hidup bertahun-tahun lagi dan tahun-tahun ini akan aku 
manfaatkan demi masyarakat yang dekat pada aku: Indonesia, Tiongkok dan 
Belanda.

Dr. Han Hwie-Song
Breda, 9 September 2005 The 
Netherlands








.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :.





 

[budaya_tionghua] Fw: Re: Han Hwie-Song: Sebutan keluarga dan nama WNI kerturunan Tionghoa tradisional

2005-09-09 Terurut Topik ChanCT






- Original Message - 
From: Han Hwie 
Song 
To: 'ChanCT' 
Sent: Saturday, September 10, 2005 8:45 AM
Subject: RE: [budaya_tionghua] Re: Han Hwie-Song: Sebutan keluarga 
dan nama WNI kerturunan Tionghoa tradisional


Sdr. King Hian yang 
budiman,
Trimakasih atas 
komentar anda yang simpatik; tulisan anda dapat dibuat satu tambahan. Sayang ada 
tulisan-tulisan anda, terutama yang dikurung tidak dapat aku buka tulisan yang 
aslinya. Apakah anda tulis dalam 
karakter Tionghoa? 
Sebutan Hia dan Hnia 
aku belum pernah dengar dahulu, di daerah Petjinan di Surabaya, dimana aku 
dibesarkan. Entah diluar Jawa timur apalagi di luar kepulauan Indonesia seperti 
Kalimantan dan Sumatra banyak dipakai bahsa Tionghoa, terutama di Kalimantan. 
Bahkan orang pribuminya pandai bahasa dialek 
Tionghoa.
Sekali lagi ban-ban 
kamsia dan salam
Han 
Hwie-Song







- Original Message - 


From: King Hian 


To: budaya_tionghua@yahoogroups.com 


Sent: 
Friday, September 09, 2005 11:51 PM

Subject: Re: 
[budaya_tionghua] Fw: Han Hwie-Song: Sebutan keluarga dan nama WNI kerturunan 
Tionghoa tradisional




encoding: unicode 
UTF8



Han Siok (Paman Han) 
(韓叔),

Tanggapan saya, ditulis di 
bawah.

salam,

KH



HHS:

Tulisan ini aku baca di budaya Tionghoa dan yang 
terachir mengenai sebutan “Heng” yang menarik perhatian saya. 
Heng berarti suadara tua, dan apalagi kalau ditambah dengan perkataan 
“Lao”menjadi Lao Heng ini merupahkan satu kehormatan. Tetapi selama aku tahu 
perkataan ini jarang sekali dipakai dalam “Pers Melayoe Tionghoa”, tetapi 
aku suka sekali mebaca cerita silat dan disitu baru aku membaca tulisan-tulisan 
Soe Heng, kakak seperguruan, kalangan kang-auw, Kiam Giap, Eng Hiong dsbnya dari 
cerita silat. 




KH:

Heng (å…„) adalah sebutan untuk abang (kakak lelaki) dalam bunyi 
wenyan (文言) [bun-gian]. Penyebutan 'Heng' ini dipengaruhi oleh 
cerita silat terjemahan yang menggunakan istilah Hokkian/Minnan [Banlam] dengan 
bunyi wenyan. Pada bahasa sehari-hari yang dipakai adalah HNIA (baca: HIA dengan 
sengau). Kakek saya bernama HianYong,oleh temannyaia 
dipanggilYONG-HNIA (揚兄). Bukan Yong-Heng.

Dalam bahasa percakapan, panggilan untuk 
kakak lelaki adalah TUA-HNIA (大兄) atau A-HNIA (阿兄), panggilan untuk saudara seperguruan adalah SU-HNIA 
(師兄). 



HHS:

Perkataan engkoh dan adik aku rasa datang dari bahasa 
Hokkian Ko dan adik di sesuaikan dalam bahasa Indonesia menjadi engko atau 
engkoh, dan adik dari perkataan Ti. Umumnya bahasa Melajoe Tionghoa dipakai 
bahasa Minan (Hokkian), mungkin karena orang Hokkian dahulu di periode Hindia 
Belanda yang paling banyak jumblahnya ialah orang Hokkian (orang Kheh termasuk 
kedua dalam jumblah) seperti tahoe, bahmie, kamsia, kionghie, hokgie, lie hai, 
kia-kia, neh, tia dan nama marga seperti Tan, Thio, Liem, lie, Njoo, Yap etc. 
etc. Fenomena ini tidak saja di Indonesia tetapi juga di Singapura dan Malaysia, 
hanya spellingnya saja disesuaikan dengan spelling Inggeris, kalau di Indonesia 
disesuaikan dengan spelling Balanda.




KH:

Ada satu buku yang baru terbit: 'Silang 
Budaya Tiongkok Indonesia' tulisan Prof. Kong Yuanzhi, terbitan Bhuana Ilmu 
Populer. Di buku ini dicantumkan daftar kata2 yang berasal dari bhs. Tionghoa 
yang diserap ke bhs Melayu-Indonesia. Dalam tabel tsb ini total ada 1.046 kata 
pinjaman dari bhs. Tionghoa, terdiri dari 3 kata bhs Tiociu, 952 kata bhs 
Hokkian, 8 kata bhs Hakka, 8 kata bhs Konghu, 4 kata Hakka dan Konghu, 71 kata 
tidak jelas dialeknya.




HHS:

Tentu tidak semuanya demikian, tetapi umumnya demikian 
ambillah contoh meskipun Siauw Giok Tjhan asal turunan Kheh, tetapi namanya 
memakai bahasa Hokkian, Minan, demikian pula mantan perdana menteri Singapura 
Lee Kuan Yew (kalau bahasa Minan-Indonesia Lie Kwan Yoe, spelling Inggeris 
menjadi Lee Kuan Yew) Beliau juga asal Kheh, tetapi namanya menurut bahasa 
Minan. banyak teman-teman sekolah saya yang etnisnya kheh juga memakai nama 
Hokkian. Seperti dalam keluarga ku, engkong saya asal dari Hokkian, Fu Qing 
(HokJia), meskipun termasuk provinsi Hokkian tetapi bahasanya lain dengan bahasa 
Minan, tetapi anak-anaknya diberi nama Hokkian Minan. Lain dalam keluarga 
istriku yang juga orang Hokjia, tetapi namanya pakai nama Hok Jia seperti nama 
beliau ialah Sioe Ngieh, dalam bahasa Minan seharusnya Swat Giok. Ini karena 
ayahnya baru lima tahun datang ke Hindia Belanda dan hubungannya masih dengan 
golongan orang Hokjia dan beliau tidak bisa bicara lain dari pada bahasa 
daerahnya dan bahasa Mandarin. Jelas bahwa pemakaiaan bahasa dalam 
pemberian nama tergantung dari banyak faktor diantaranya yalah komunikasi, 
interaksi, pandangan penghidupan dan sosial kulturil, etc 
etc.




KH:

Sepengetahuan saya, ayah Siauw Giok 
Tjhan (萧玉燦) adalah Siauw Gwan Swie seorang Tionghoa 
peranakan. Ibunya adalah Kwan Tjian Nio, anak Kwan Sin Liep seorang totok 
berasal dari