[budaya_tionghua] Pertemuan NU-Etnis Tionghoa: Negara Damai, Baru Bisa Makmur
http://www.suaramerdeka.com/cybernews/harian/0511/11/dar23.htm Sabtu, 12 Nopember 2005 NASIONAL Pertemuan NU-Etnis Tionghoa Negara Damai, Baru Makmur PIMPIN DIALOG: Wagub Ali Mufiz memimpin silaturahmi kaum etnis Tionghoa dengan PW NU Jateng, semalam. Duduk di sebelah kiri Wagub, berurutan Hoo Liong Tiauw dan Sindu Dharmali. - SM/Jamal Al Azhari SEMARANG- Negara China bisa membangun negerinya semaju sekarang, resepnya hanya satu, yakni jangan gontok-gontokan. Kemudian ada pepatah China yang berbunyi, ''keluarga itu harus damai, baru keluarga itu bisa makmur''. ''Dalam konteks membangun Negara Indonesia seharusnya juga demikian. Kita harus bersatu membangun negara tercinta ini. Coba kalau bercerai berai, rugi kita,'' kata Sindu Dharmali, Ketua Paguyuban Warga Tionghoa Jawa Tengah, dalam pertemuan dengan PW Nahdlatul Ulama di Rumah Dinas Wakil Gubernur Ali Mufiz, Jl Rinjani No 1, semalam. Pertemuan yang difasilitasi Wagub itu untuk menyikapi munculnya teror melalui short message service (SMS) yang diterima oleh sejumlah warga etnis Tionghoa di Semarang, akhir-akhir ini. Pertemuan yang dikemas dalam makan malam bersama tersebut, dihadiri sejumlah tokoh Tionghoa Jateng dan pengurus inti PW NU Jateng. Karena itu begitu ada SMS yang bernada teror kepada Tionghoa, Sindu yang semalam menjadi juru bicara etnis Tionghoa hanya tersenyum. Pihaknya beranggapan tak usah menanggapi secara serius. Dari unsur etnis Tionghoa, selain Sindu Dharmali hadir pula Hoo Liong Tiauw, sesepuh masyarakat Tionghoa Jateng, Budi Purnomo (Ketua Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia/PSMTI Jateng), Hendro Rudiarto (Sekretaris PSMTI), Johan Firmansyah Budi Nugroho, Nelwan, Gunawan, Hendra Sugiyarto, Haryanto Halim dan sejumlah tokoh lainnya. Sedangkan dari PW NU Jateng hadir Rois Syuriah PW NU KH Masruri Mughni, Ketua Tanfidz PW NU Muhammad Adnan, dan para pengurus lainnya. Rektor IAIN Walisongo Prof Dr Abdul Djamil yang juga Penasihat PITI Jateng. Adapun Wagub Ali Mufiz mengungkapkan, masyarakat Jateng ibarat tubuh manusia. Kalau salah satu bagiannya sakit karena dicubit orang, maka yang lain merasa sakit pula. Karena tidak ingin bagian dari masyarakat mendapatkan kesulitan dan kesusahan, perlu dilakukan upaya pencegahan secara dini. (G17-29) .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "budaya_tionghua" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.
[budaya_tionghua] Re: lambang naga di china
wah kalo photo kan bisa juga direkayasa,zaman sekarang kan orang pinter pinter,kan ada juga kan foto bukti palsu.Tentang lambang naga dianggap jahat di timur saya rasa tidak,karena naga adalah lambang kebesaran dari suku tionghua dan itu adalah sesuatu yang dianggap sakral,ada juga dewa yang berbentuk naga yang kalo nggak salah menjaga laut timur dan dia berpengaruh besar pada khayangan,lain halnya di barat yang dianggap naga sebagai pembunuh dan bukan lambang kebesaran melainkan lambang kehancuran yang biasa di eropa kuno dipakai sebagai lambang panji dari militer mereka,sekian dan terima kasih --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, agung setiawan <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > g pernah liat foto naga yg ditangkap oleh tentara US > di sungai mekong, bener2 mirip gambar naga selama ini, > tapi warnanya putih transparan, trus g juga denger > kabar kalo di sungai mekong pada hari2 tertentu ada > kluar bola2 api dari dasar sungainya, tapi lupa ada > naga yg kluar apa gak. hehehheeh > > btw gambaran naga di barat ama timur kan beda jauh, > kok bisa yah simbol naga di ditimur juga dianggap > simbol jahat kayak dibarat. > > > --- skala selaras <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > Ada pandangan baru, naga adalah metamorfosis dari > > binatang Srigala, ini > > diungkap dalam novel "Srigala sebagai symbol", bukan > > dari ular, salah satu > > teorinya adalah cara gerak naga beda dengan ular > > (horizontal), lebih mirip > > srigala yang lari ( naik turun ) > > > > - Original Message - > > From: "perfect_harmony2000" > > <[EMAIL PROTECTED]> > > To: > > Sent: Tuesday, November 08, 2005 12:58 PM > > Subject: [budaya_tionghua] Re: lambang naga di china > > > > > > > sdr.Rockit , > > > > > > > > > naga dalam mitologi orang Tionghoa pada jaman > > purba mungkin disebabkan > > > oleh 4 proses. > > > 4 proses itu antara lain : > > > 1.totem ikan dan ular , dimana pada masa lampau > > suku-suku yang > > > nantinya menjadi bangsa Tionghoa yang sekarang ini > > memiliki totem- > > > totem binatang sebagai lambang suku mereka. Ini > > yang menjadi cikal > > > bakal lahirnya model naga dan burung phoenix. > > > 2.pada masa dinasti Shang dan Zhou , naga dan > > burung phoenix mengalami > > > perubahan. > > > 3.pada masa warring state , naga dan phoenix mulai > > digambarkan berada > > > di awan dan menguasai air. > > > 4.masa akhir ini adalah masa pembentukan naga yang > > kita kenal seperti > > > sekarang ini. Pembentukan itu bisa dikatakan pada > > masa dinasti Tang. > > > > > > Walau demikian , ada orang yang beranggapan bahwa > > naga dan phoenix > > > berasal dari buaya serta burung merak. > > > Tapi ini sulit diterima secara umum. > > > > > > Secara mitos , naga dikatakan adalah gabungan dari > > 9 binatang yang > > > merupakan totem dari 9 suku yang berhasil > > disatukan oleh XuanYuan atau > > > HuangDi. Hal ini juga pernah dibahas dan kalau > > tidak salah sudah > > > dimasukkan ke website. > > > Karena faktor itu juga terkadang orang Tionghoa > > sering disebut > > > generasi pewaris naga. > > > Perbedaan mitos antara timur dengan barat membuat > > ada yang beranggapan > > > bahwa naga itu adalah lambang iblis. > > > Tentunya kita harus menghargai perbedaan pandangan > > itu tapi juga harus > > > menghargai perbedaan pandangan bukan langsung > > serta merta mencap naga > > > orang Tionghoa adalah iblis. > > > > > > Kilin atau Qilin bisa disebut kuda naga yang > > merupakan binatang suci > > > terutama bagi orang yang beragama Khonghucu. > > > Karena mereka percaya binatang ini hanya tampak > > ketika orang-orang > > > suci lahir ke dunia. > > > > > > Khayalan atau bukan , bukanlah hak kita menilai. > > Yang penting adalah > > > kita harus memahami makna dibalik simbol dan mitos > > itu. > > > > > > > > > > > > > > > hormat saya , > > > > > > > > > Xuan Tong > > > > > > > > > --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, > > "rockit_launcha" > > > <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > > > > > > aduh,maaf banyak tanya,aku penasaran nih kenapa > > kok pada jaman > > > dahulu > > > > orang? china bisa mendapat adanya naga di saat > > itu??? dan dikatakan > > > > itu campuran dari beberapa hewan,ada juga yang > > laen sperti kilin.Itu > > > > semua kok mereka bisa kebayang bentuk begitu apa > > betul? pernah ada > > > > atau hanya di khayalan mereka > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah > > Tiongkok :. > > > > > > .: Kunjungi website global : > > http://www.budaya-tionghoa.org :. > > > > > > .: Untuk bergabung : > > http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. > > > > > > .: Jaringan pertemanan Friendster : > > [EMAIL PROTECTED] :. > > > Yahoo! Groups Links > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > __ > Yahoo! FareChase: Search multiple travel sites in one click. > http://farechase.yahoo.com > Yahoo! Groups Sponsor ~-
Re: [budaya_tionghua] Re: lambang naga di china
Untuk Fireball di yang di sungai mekong, berikut informasi dari situs resmi tourism di Vietnam. Itu sebenaranya bukan bola naga tapi fenomena alam, untuk lengkapnya bisa baca di site ini Menarik untuk dikunjungi loh... http://tatnews.org/emagazine/1611.asp NAGA FIREBALLS OF NONG KHAI "BANG FAI PHAYA NAGA" OCTOBER 21, 2002 in Thailand OCTOBER 22, 2002 in Lao PDR Illuminated Boats Photos courtesy of Teera Mongkolkachit - GMM Pictures and special thanks to "Traveller's Companion" magazine As the last of the illuminated boats dock at the pier, the silence of the night returns. Every now and again, reddish-pink elliptical balls of light with an eerie glow rise silently into the pitch-black night sky, without a flare, smoke or sound. Known as the "Bang Fai Phaya Naga", the King of Naga fire-balls is a natural phenomenon that generally takes place on the full moon night of the 11th lunar month, the last night of the Buddhist Lent. The balls of light, with uniform reddish-pink or rich crimson-burgundy hues of the Siamese Ruby, rise vertically into the night sky to heights ranging from 50 metres to 300 metres before they simply fade into thin air without a trace. The fireballs are visible for approximately 3 to 8 seconds at a time, before they vanish completely. Sometimes these King of Naga fireballs, the size of goose eggs, float up languidly, two or three at a time. Other times, five to seven in a single sequence, and occasionally, up to nineteen of these balls of light float vigorously into the night sky. Some rise in straight lines at an angle of 50o to 80o. Others are perpendicular to the surface of the Mekong River. It has been noted that if the fire-balls rise up from the mid-section of the river, they float towards shore, and if they rise along the shoreline, they float towards mid-stream. It has been noted that when fireballs rise from the depths of the Mekong River and break the surface of the water with some force, they cause ripples and micro droplets of water are carried up by the balls of light thereby giving it a ghostly bluish tinge instead of the characteristic ruby-red colouring. According to I-San folk belief, caverns along the banks in this section of the Mekong River are in fact gateways leading from the subterranean Naga world to the world of earthly beings. It is also believed that prompted by the festivities of the illuminated boats and the fireworks launched in an act of worship to celebrate the end of the Buddhist Lent, the mythical Naga emerge via these gateways to join in on the celebrations to commemorate the home-coming of Lord Buddha in his historical life. These beliefs are renewed and further perpetuated by the fact that greenish fireballs have been spotted around Kaeng Aa-hong, the deepest point in the Mekong River, and the deep underwater caves that line its cavernous shores. King of Naga Fireballs - Stairway to Heaven Based on timeless Buddhist tales, Lord Bu
[budaya_tionghua] Re: Menikah dengan WNA
Pak Tjoei Sian, terima kasih banyak atas tanggapannya. saya tahu memang hal ini sama sekali tidak mudah. namun saya percaya pasti ada jalan bagi yang mencari dengan tekun dan berusaha. terima kasih. salam --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "cuei_pa_sien" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Luke-heng, > > Jika anda akan mengawini seorang perempuan WNA, maka anda harus > menjalani proses "Perkawinan Campur" (bukan perkwainan antar orang > beda agama, namun perkawinan antara WNI dengan WNA). Hubungi catatan > sipil setempat, tanayakan dokumen-dokumen apa yang mereka minta, > setelah itu (seharusnya) anda dan calon isteri anda menghubungi > kedubes negara dimana calon isteri anda terdaftar sebagai warga negara > untuk mengurus dokumen-dokumen yang diperlukan. > Dengan menghubungi catatan sipil terlebih dahulu, diharapkan anda > tidak akan mondar-mandir karena pihak catatan sipil minta "dokumen ini > kurang, dokumen itu belum ada". > > Apabila anda kesulitan mendapatkan dokumen-dokumen itu, atau apabila > anda dipersulit oleh oknum-oknum pejabat, maka kawinlah di luar > negeri, kemudian daftarkan akta perkawinan anda di kedubes RI di sana, > lalu daftarkan pula di kantor catatan sipil setempat, setelah anda > kembali. Proses ini lebih mahal, namun lebih cepat dan efektif. > > Untuk jelasnya, silahkan baca copy UU Perkawinan yang pernah di-upload > di milis ini. > > > Mengenai kewarganegaraan anak dan isteri: > > Sampai dengan hari ini, asas yang dianut dalam undang-undang > kewarganegaraan RI adalah Ius Sanguinis, artinya, seorang anak yang > bapaknya adalah seorang WNI otomatis kewarganegaraannya adalah > Indonesia. Jadi, jika anda jadi menikah dengan seorang perempuan WNA, > maka anak anda berdua adalah seorang WNI. > > Namun, seorang perempuan WNA tidak bisa otomatis menjadi WNI karena > kawin dengan seorang WNI. Isteri anda kelak harus mengajukan proses > naturalisasi. Prosesnya melalui pengadilan negeri dengan melampirkan > salinan akta perkawinan, identitas suami-isteri, SBKRI suami, kelakuan > baik dari Polres setempat, dan dokumen-dokumen WNA yang dia punyai; > serta jangan lupa, sediakan uang yang cukup banyak. Kemudian, cari > biro jasa yang yang bisa dipercaya, lalu tunggu dengan sabar, karena > prosesnya bisa bertahun-tahun. > > Semoga beruntung. > > Salam, > > Tjoei Sian > > > --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "luke_2086" <[EMAIL PROTECTED]> > wrote: > > > > Dear members, > > ada yang punya pengalaman menikah dengan WNA? > > Saya saat ini sedang serius dengan seorang wanita warga negara Cina. > > Saya sendiri WNI tionghoa. > > Apa saja persyaratan untuk menikahi dengan WNA? Apa saja konsekuensi > > bila saya ingin dia tinggal di Indonesia? > > Bila kelak mempunyai anak, apa kebangsaan anak kami tsb? terus terang > > banyak sekali pertanyaan2 yang ada di benak saya. > > > > Bila ada yang bersedia membagi pengalaman atau memberi tahu saya di > > mana harus mencari informasi, saya sangat berterima kasih. > > > > salam, > > Luke > > > Yahoo! Groups Sponsor ~--> Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/BRUplB/TM ~-> .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[budaya_tionghua] Fw: Han Hwie-Song: Short visit oktober 2005, sebagai jembatan antar universitas negara yang mengadopsi saya dan negara leluhur - Belanda dan RRT (bagian delapan)
- Original Message - From: Han Hwie Song To: Chan C. T. ; Jonathan Goeij ; K. Prawira ; Nasional-list ; Tionghoa-net Sent: Friday, November 11, 2005 6:58 PM Subject: Re: Han Hwie-Song: Short visit oktober 2005, sebagai jembatan antar universitas negara yang mengadopsi saya dan negara leluhur - Belanda dan RRT (bagian delapan) Short visit oktober 2005, sebagai jembatan antar universitas negara yang mengadopsi saya dan negara leluhur Belanda dan RRT (bagian delapan) Gu-Gong, The forbidden city Hari ke empat kami berkunjung ke Gu-Gong yang letaknya tidak seberapa jauh dari hotel Grand Hyatt dimana kami tinggal. Kami berngkat pagi jam 09.00 tepat. Sampai disana penuh sesak manusia yang menunggu akan masuk melihat istana, tempat kekuasaan emperor Ming dan Qing dinasti (1368-1911); 14 kaisar dari Ming dan 10 kaisar dari Qing. Kita kenal Pu Yi sebagai the last emperordan dengan ini, berachirlah kekaisaran di Tiongkok dan mulai didirikannya republiek. Gu-gong adalah istana yang terbesar dudunia, luas tnahnya kira-kira 720 000 meter persegi. Gugung mempunyai 800 gedung dan kamar. Kenapa tidak dibuat 10 000 ini disebabkan karena angka sembilan itu adalah angka yang terbesar, dan lagi nol itu adalah angka yang kosong, karenanya tidak dibuat gedung sebanyak sepuluh ribu. Istana ini di sebut oleh Unesco sebagai koleksi bangunan kuno yang terbesar dibuat dari kayu dan di istana ini nyatakan pada tahun 1987, tempat peninggalan dunia sebagai Imperial Palace of The Ming and Qing Dynasties. Gugong sekarang sejak reformasi di RRT merupahkan turis atraksi yang sangat popular didunia. Gugong mempunyai dua pintu pintu sebelah utara dinamakan Gate of Divine Mightdan bagian selatan dinamakan the Meridian Gatejarak antara dua pintu ini ialah 960 meter. Dan batas antara tembok timur dan barat 750 meter. Dari sini dapat dibayangkan berapa besarnya Gugong ini, maka tidak salah kalau dinamakan -- city (kota). Istana ini dibagi dalam dua bagian, bagian selatan terdapat lima gedung dan digunakan untuk seremoni, pekerjaan Negara dan diantaranya ialah Gate of supreme Harmony dan Hall of Supreme Harmony. Disini ada satu ruangan imperial throne yang dinamakan Palace of Heavenly Purity, tempat dimana kaisar setiap hari menerima penjabat-penjabat pemerintah. Bagian utara atau bagian dalam dari istana, digunakan sebagai tempat kerja kaisar dan tempat tinggal kaisar, permaisuri, gundik-gundiknya dan keluarga mereka. Disini juga tinggal pegawai rumah tangga dan orang-orang yang dikebiri sebagai pembantu kaisar. Di ruangan-ruangan dapat dilihat berbagai mebel-mebel chusus fungsinya yang didekor bagus dan mebel yang berwarna kuning untuk kaisar. Didalam Gugong juga ditinggali oleh aristokrasi untuk memberi advis kaisar atau mengajar keluarga kaisar, dan saya kira juga ahli-ahli silat yang menjaga keslamatan kaisar dan keluarganya. Yang belakang ini dapat kita lihat di cerita cerita silat Tiongkok, bahwa banyak enghiong-enghiong yang akan menjatuhkan kerajaan Qing (etnis Mancu) dan mengembalikan kaisar dari bangsa Han, mayoritas rakyat Tiongkok. Dahulu untuk mendapatkan kedudukan dalam pemerintahan, mereka harus ujian. Ujian ini terkenal didunia dengan nama : National Civil Service Exams, ujian ini diadakan didalam Gugong. Warna kekaisaran adalah kuning yang sangat dominant di semua gedung disampingnya merah. Angka kerajaan ialah sembilan. Dahulu istana ini ditinggali kaisar sekarang dibuka untuk umum untuk mengunjungi waktu hari istirahat, sebagai tempat rekreasi. Kalau kita jalan melalui Gugong terdapat didepan foto yang besar dari Ketua Mao Zedong dan dua tulisan dalam bahasa Tionghoa yang berarti: Panjang Usia Republik Rakyat Tionghoa (Tiongkok), disebalah kiri; dan disebelah kanan:Hidup Persatuan Besar Rakyat Seluruh Dunia. Disebelah dari Gugong ada suatu gedung yang besar kuno:Zhongnanhai adalah tempat pusat Partai Komunis Tiongkok dan dimana pemimpin-pemimpin partai pusat tinggal fengan keluarganya. Didalam Gugong terdapat banyak sekali barang-barang antik yang jarang terdapat didunia, bagus, dan halus pembuatannya, dari yang besar sampai yang kecil sebesar beras. Bagi pengemar lonceng-lonceng kuno, di sini ada satu gedung special dimana dapat dilihat banyak sekali koleksi lonceng-lonceng kuno yang dibeli oleh kaisar atau ibu kaisar Tiongkok dari luar negeri, ada yang dibuat dari emas. Chiang Kai Shek sebelum melarikan diri ke Taiwan memberikan instruksi untuk membawa ribuan barang-barang antik dari Gugong sebanyak dua kapal besar ke Taiwan dan sekarang dapat dilihat di National Palace Museum, di kota Taipei. Tentunya yang dibawa kesana lebih baik dari pada yang di tinggalkan. Museum ini kami pernah kunjungi dan lihat lukisan-lukisan di biji beras dan melihatnya harus dengan lensa. Katanya barang-barang antik yang ditontonkan setiap dua minggu atau bulan diganti; dari sini dapat disimpulkan berapa banyaknya benda-benda i
Re: [budaya_tionghua] Menikah dengan WNA
Kalau tidak salah bukannya otomatis si Wanita jadi WNI, mengikuti kewarganegaraan Suami, dan dengan demikian Anak2 juga jadi WNI. CMIIW - Original Message - From: luke_2086 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Sent: Friday, November 11, 2005 9:40 AM Subject: [budaya_tionghua] Menikah dengan WNA Dear members,ada yang punya pengalaman menikah dengan WNA? Saya saat ini sedang serius dengan seorang wanita warga negara Cina.Saya sendiri WNI tionghoa.Apa saja persyaratan untuk menikahi dengan WNA? Apa saja konsekuensibila saya ingin dia tinggal di Indonesia?Bila kelak mempunyai anak, apa kebangsaan anak kami tsb? terus terangbanyak sekali pertanyaan2 yang ada di benak saya.Bila ada yang bersedia membagi pengalaman atau memberi tahu saya dimana harus mencari informasi, saya sangat berterima kasih.salam,Luke .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "budaya_tionghua" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.