[budaya_tionghua] (oot) Catatan Sipil Sebaiknya Terpisah dari RUU Administrasi Kependudukan
Catatan Sipil Sebaiknya Terpisah dari RUU Administrasi Kependudukan [14/3/06] Komnas HAM berpendapat sebaiknya RUU Catatan Sipil menjadi RUU yang terpisah dari RUU Administrasi Kependudukan. Usulan pemisahan itu sudah disampaikan secara resmi oleh Komnas HAM ke Komisi II DPR lewat surat tertanggal 27 Februari 2006. Usulan pemisahan itu kembali diungkapkan Abdul Hakim Garuda Nusantara, Ketua Komnas, dalam Raker bersama Komisi III DPR di Senayan (13/3). Komnas HAM berpendapat muatan dalam RUU ini mengadung dua materi yang masing-masing berbeda sifatnya. Administrasi Kependudukan (Adminduk) merupakan zona publik, sementara Catatan Sipil berkenaan dengan aspek hukum perdata. Abdul Hakim menilai pengaturan catatan sipil sangat penting untuk menghapus diskriminasi karena selama ini Indonesia masih memberlakukan ordonansi produk kolonial Belanda yang sangat diskriminatif. Untuk itu, lanjut Abdul Hakim, perlu segera diselesaikan UU Catatan Sipil demi memenuhi dan melindungi hak anak atas status hukum jati diri. Tanpa adanya akte kelahiran atas seseorang, maka orang itu akan kehilangan informasi atas asal-usulnya. Selain itu, hak membentuk keluarga dan melanjutkan keturunan adalah hak bagi setiap orang. Tanpa akta kawin, anak yang dilahirkan tidak akan mendapat status hubungan hukum dengan si ayah. Hal ini akan mempersulit si anak kelak dalam memperoleh haknya, hak waris dari ayahnya, kata Abdul Hakim. Abdul Hakim menambahkan bahwa Komnas HAM melalui Jaringan Konsorsium Catatan Sipil telah menyiapkan RUU Catatan Sipil yang disusun sesuai koridor hukum perdata. Peraturan perundang-undangan produk kolonial Belanda merupakan bagian yang tak terpisahkan dengan keluarga dalam KUHPerdata, termasuk peraturan UU tentang perkawinan, perceraian, kelahiran, kematian, pengangkatan anak dan pengakuan anak. Bukan sekedar pelayanan publik, RUU Catatan Sipil ini akan memperkaya hukum keluarga nasional yang merupakan bagian dari KUHPer, imbuh Abdul Hakim. Pada kesempatan terpisah, Anggota Komisi II dari F-PDIP, Tumbu Saraswati menilai akan terjadi blunder kalau memasukkan catatan sipil dalam RUU Administrasi Kependudukan. Pasalnya, lanjut ia, terdapat perbedaan dalam pencatatan pernikahan. Yang muslim mencatatkan ke Kantor Urusan Agama (KUA), sementara yang non muslim mencatatkan ke Kantor Catatan Sipil (KCS). Kenapa saya usulkan adanya pemisahan RUU CS dan RUU Minduk karena ada perbedaan antara muslim dan non muslim, kata Tumbu dalam raker pembahasan DIM RUU Adminduk antara Komisi II dengan Mendagri M Ma'ruf dan Dirjen Perundang-Undangan Dephukham AA Oka Mahendra. (Tif) http://www.hukumonline.com/detail.asp?id=14532cl=Berita .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[budaya_tionghua] KISAH SERBA - SERBI ( Nyi Ontosoroh - Bunda Onto - bagian sepuluh )
Sobron Aidit : K I S A H S E R B A - S E R B I ( Nyi Ontosoroh - Bunda Onto - bagian sepuluh ) Kepada saya akan terasa pabila di rumah kami bunda Onto sudah terlihat agak sedikit gelisah - tandanya dia dalam keadaan benar-benar keuangannya sudah menipis. Artinya harus cari lagi entah ke mana. Cari obyekan - cari tender. Dia harus segera bergerak dan harus lincah - sigap. Oom sebentar Oom ikut saya. Temani saya ke markas, katanya tiba-tiba. Saya belum begitu jelas apa yang dia maksudkan markas. Tetapi sudah tentu saya siap dan mau menemani dia. Ketika itu dia masih punya mobil BMW yang dia setir sendiri ke mana-mana. Termasuk urusan saya - misalnya ketika itu saya minta antarkan ke rumah Mas Dharta di Cianjur - mantan Ketua Lekra Pusat itu. Kami berangkat menjelang jam 10.00. Di mana-mana kendaraan sudah banyak dan sudah agak macet, tapi belum pada puncaknya. Ketika saya tanyakan kita ini mau ke mana - dia enak-enak saja dengan tenangnya menjawab kita ke markas AURI yang di Cilangkap. Saya perlu mencari tambahan - dengan mencari kalau-kalau ada proyek yang segera harus dikerjakan. Jadi kita ke Cilangkap - di sana penentuan ada atau tidaknya. Saya berpikir bukannya itu - bukannya hal proyek yang akhirnya mengharapkan adanya komisi - demi lehidupan. Tetapi apakah dia tidak salah - bahwa dia minta temani kepada saya ke CILANGKAP. Siapa yang tidak tahu bahwa Cilangkap itu boleh dikatakan sama saja dengan PENTAGON-nya Amerika Serikat - Pusat Kementerian Pertahanan-nya AS. Lalu dia - bunda Onto tahu tidak - akh saya kira dia pasti tahu - bahwa Cilangkap itu bagi saya bagaikan sarang macan! Dan saya akan dibawanya ke sarang macan! Menemani dia pula. Rupanya bunda Onto merasakan bahwa ada keragu-raguan pada saya. Dia segera menambahkan Oom takut - Oom cemas dan kuatir ya.nggak perlu. Oom kan nggak masuk ke kantor di mana saya akan bernegosiasi. Oom kan di mobil saja menunggu saya. Entar di sana kita beli bacaan buat Oom - beli Kompas atau Tempo, bagaikan dia membujuk saya. As, sudah kamu pikir betul-betul bahwa saya nggak apa-apa ke sana. Dan kan nggak ada keperluan apa-apa tokh buat saya. Bukankah ikutnya saya menemani kamu - kalau terjadi apa-apa, kamu juga tersangkut berat - orang yang dicaricari lalu masuk kandang harimau dan kandang pusat penjagalannya! Cobalah kamu pikir lagilah, kata saya. Oom nggak usah kuatir - asal saja betul-betul Oom tidak berkehendak yang macam-macam. Saya yang bertanggungjawab. Dan hanya saya yang harus meninggalkan KTP saya - yang ada dalam mobil dan yang menunggu - tidak diminta apapun. Semua tanggungjawab ada pada yang punya urusan dengan markas di Cilangkap. Jadi Oom tenang saja - baca suratkabar dan majalah saja, tunggu sampai saya keluar - sampai saya selesai,- begitu katanya. Bagaimanapun saya tetap sambil menunggu bunda Onto, sambil deg-degan. Ini adalah markas tentara dari seluruh angkatan yang ada. Di sini ada markas AD - ada markas AL dan markas AURI. Semua perintah dan taktik dan strategi perang RI dengan tentara lengkapnya selalu digodok di sini. Tempatnya sangat luas. Dan ketiga bangunan yang begitu besarnya itu - sudah saya lihat. Betapa megahnya Cilangkap itu. Bagi saya, itulah sarang macan! Itulah pusat perintah penjagalan dan pembunuhan semua teman-teman dan keluarga kami. Dan kini saya ada di dalamnya buat menunggu ponakan saya dalam mencari pekerjaan buat kehidupannya. Di mana ayahnya sendiri ditahan dan mati dalam penjara - dan siapa tahu juga dirancang di Cilangkap ini! Betapa mengerikan - betapa menakutkan. Kini saya beberapa puluh menit dan beberap jam ada di dalamnya. Betapa tidak tenangnya saya. Rasanya selalu ada orang mengintip dan mengamati saya. Rasanya betapa lamanya saya menunggu bunda Onto yang ketika itu adalah bunda Asmaralda - seorang janda bekas perwira menengah di AURI. Dalam hati saya - lain kali nggak bakalan saya mau menemani dia pabila lagi-lagi dia minta saya buat menyertainya ke Cilangkap. Memang dari segi keamanan yang normal - rasanya tidak akan apa-apa. Tetapi sejak dulu saya sudah merasakan bahwa Indonesia itu tidak menuruti hukum dan undang-undang yang ada. Tetapi lebih banyak hukum dan undang-undang itu ditentukan dan dipastikan oleh sang penguasa sendiri - yang samasekali lepas dari jerat hukum. Mereka memperlakukan hukum semaunya saja menurut kehendak mereka. Betapa akan konyolnya seandainya mereka tahu ketika itu saya ada di Cilangkap - tinggal ciduk dan angkut saja - dan habiskan - habis perkara. Pikiran begini terus menghantui saya selama menunggu ponakan saya - bunda As. Beberapa lamanya saya dalam keadaan samasekali tidak tenang. Bayangkan si sobron ketika itu justru ada di kandang di sarang macannya; Padahal saya tahu benar beberapa tahun lalu, nama saya ada pada daftar Kodam Jakarta Raya yang ketika itu diperintah Jenderal Kentot, buat mencari dan menangkap saya. Ih betapa ngerinya dan ini bukan main-mainNanti saya mau kritik
[budaya_tionghua] (oot) Semua Perkawinan Harus Dapat Dicatatkan
Semua Perkawinan Harus Dapat Dicatatkan [16/3/06] Presiden seharusnya mengeluarkan himbauan agar semua perkawinan, apapun agama dari pasangan, dapat dicatatkan. Hal ini untuk melindungi hak anak yang lahir dari perkawinan tersebut. Staf ahli Menteri Agama Musdah Mulia menyatakan bahwa saat ini perkawinan Konghucu sudah dapat dicatatkan di Kantor Catatan Sipil (KCS). Namun perjuangan umat Konghucu agar dapat mencatatkan perkawinannya memakan waktu yang lama dan tidak produktif. Padahal, lanjutnya, banyak penduduk Indonesia yang masih menganut kepercayaan tradisional. Akan sangat tidak produktif jika umat dari agama-agama tradisional itu harus menunggu bertahun-tahun agar Pemerintah bersedia mencatatkan perkawinan mereka, kata Ketua Pokja Pengarusutamaan Gender ini dalam diskusi bertema Menyoal Regulasi Kependudukan dan Catatan Sipil di Indonesia di Jakarta, Kamis (16/3). Perkawinan di Indonesia dicatatkan di dua tempat. Bagi pasangan yang beragama Islam, maka dicatat di Kantor Urusan Agama (KUA). Sedangkan untuk agama selain Islam dicatat di KCS. Umat Konghucu sempat mengalami kesulitan dalam mencatatkan perkawinan. Pasalnya agama yang diakui di Indonesia hanya lima yaitu Islam, Katolik, Kristen Protestan, Hindu dan Budha. Sebagaimana dilansir gatra.com, pada peringatan Imlek 4 Februari 2006. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menegaskan umat Konghucu akan dilayani sebagai penganut agama. Perkawinan secara Konghucu dinyatakan sah dan dapat dicatat di KCS. Menteri Agama Maftuh Basyuni meluruskan bahwa pelayanan yang diberikan pada Konghucu dan lima agama lain tidak berarti hanya keenam agama itu yang diakui negara. Menurut Maftuh, negara tidak pernah menetapkan agama resmi dan tidak resmi. Meskipun Penjelasan PNPS 1965 menyatakan ada enam agama yang dianut penduduk Indonesia, tapi tidak berarti hanya enam itu saja, karena masih ada agama lain. Perdebatan ini muncul seiring dengan terbitnya Surat Edaran Mendagri No. 477/74054 tanggal 18 November 1978 yang menyiratkan pengakuan negara hanya pada lima agama. Ini menimbulkan kesan bahwa agama selain Islam, Katolik, Protestan, Budha dan Hindhu adalah agama yang tak sah di Indonesia. Namun, surat edaran tersebut telah dicabut oleh Keppres No. 6 Tahun 2000 yang memberi peluang bagi agama- agama minoritas untuk tampil sejajar dengan lainnya. Hal senada disampaikan Penasihat Majelis Tinggi Agama Konghucu Indonesia (Matakin) Rip Tockary. Ia menyatakan bahwa jika pencatatan sipil tidak dikaitkan dengan agama maka urusan selesai. Ia menambahkan bahwa jika suatu agama tidak diakui maka penyelenggaraan pendidikan keagamaan untuk generasi muda secara resmi tidak bisa dimasukkan dalam kurikulum sekolah. Idealnya KCS hanya mencatat saja, seperti dulu sebelum ada UU Perkawinan, dimana orang yang tidak beragama pun bisa mencatatkan perkawinan. Agama harus dilepaskan sebagai identitas sipil, ujar Rip. Catatan Sipil Dalam RUU Adminduk Anggota Komisi Nasional (Komnas) HAM Lies Sugondo menegaskan Komnas HAM akan terus mengawal agar RUU Catatan Sipil bisa dipisah dari RUU Administrasi Kependudukan. Pasalnya, lanjut Lies, jika disatukan maka sistem hukum nasional akan memiliki kekosongan dalam hukum perdata keluarga. Lies menyatakan bahwa catatan sipil tidak sekedar mencatat seperti administrasi kependudukan. Catatan sipil tidak memberikan status, namun membawa akibat hukum yaitu menentukan status seseorang. Oleh karena itu, lanjut ia, catatan sipil dapat berfungsi seperti alat bukti yang sah. Misalnya di pengadilan, akta perkawinan menjadi bukti otentik status seseorang. Kalau catatan sipil ini dikeluarkan dari hukum perdata maka akan ompong, verifikasi hukum perdata kosong. Dengan demikian tidak memiliki status hukum, kata Lies. Kepala Sub Direktorat Pengangkatan, Pengakuan dan Pengesahan Anak Ditjen Adminduk Depdagri Djoko Moerdjito menyatakan bahwa sampai sekarang tidak ada yang mempermasalahkan usulan judul RUU Administrasi Kependudukan. RUU Adminduk sendiri berisi tiga hal yaitu administrasi kependudukan, catatan sipil dan pengelolaan informasi administrasi kependudukan. Ia menambahkan bahwa pembahasan RUU Adminduk akan segera masuk ke Panitia Kerja Komisi II DPR. (Tif) http://www.hukumonline.com/detail.asp?id=14558cl=Berita .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[budaya_tionghua] Re: RUU APP Pasal 51
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Suryana [EMAIL PROTECTED] wrote: (ehm, seperti yang di tanggerang itu lhoh. Salah nangkep, salah nuduh, apa ngga bisa tuntut ganti rugi gitu misalnya? Kerugian materiil dan kerugian immateriil gitu? Itu kasus kaga berlanjut ya? atau tidak diberitakan lagi lantaran kurang laku dijual?) +++ Di kasus Tanggerang pemda setempat ngotot tidak bersalah, dan si korban kagak sanggup menggugat balik wong keder di pehaka jadi gurunya.. Bukan hanya itu, selain pemda Tangerang ngotot tidak bersalah juga ngotot bahwa sidoi adalah pelacur. kebangetan bener. Lebih parah lagi adalah pengadilan dengan entengnya menetapkan sidoi bersalah sesuai dengan perda yg mengatakan ... DICURIGAI... dus karena sidoi DICURIGAI maka sesuai perda itu sidoi bersalah dan dihukum denda dan/atau kurungan. JG sur ( makanya kasian dah orang miskin ) .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [budaya_tionghua] [Tanya] Tian Gong Yu Huang Da Di
Hendri kawanku, 01. Terimalah berikut deskripsi akan pertanyaan Anda. Salam sejahtera selalu, Dorpi http://www.pantheon.org/articles/g/gong_de_tian.html Gong De Tian by Micha F. Lindemans The Chinese goddess of luck. In her left hand she holds a 'wish-fulfilling' pearl. With her right hand she makes a gesture of boldness. She shows many similarities with the Hindu goddess Lakshmi. - http://www.pantheon.org/articles/y/yu-huang.html Yu-huang by Micha F. Lindemans The Jade Emperor of Chinese mythology. He is one of the most important deities of folk religion and religious Taoism. He personally determines all that happens in Heaven and on Earth, and for this purpose he has an enormous celestial administration at his disposal. This administration is a faithful replica of the administration of the Chinese empire. At the beginning of each new year, his subordinates ascend to his palace in Heaven and report to him. Depending on how well those deities have lived up to their responsibilities, the Jade Emperor may promote them to higher positions or transfer them to other departments. His earthly representatives are the city deities Cheng-huang, the local deities Tu-di, and Tai-yue da-di, the deity of Mount Tai. These ministries are also responsible for various natural phenomena and aspects of human existence, such as thunder, wind, water, fire, time, sacred mountains, war, literature, etc. In the Taoist celestial hierarchy he was originally the assistant of Yuan-shi tian-zong, the Celestial Venerable of the Primordial Beginning. Yuan-shi tian-zong resigned from his post in favor of Yu-huang, thereby making him the most important deity in the Taoist pantheon. According to legend, Yu-huang was the son of a king. Before he was born, his mother had a dream in which Lao-jun handed her a child. Upon his father's death he ascended to the throne but abdicated his office after only a few days. He withdrew into the mountains where he studied the Tao. When he attained perfection, he devoted the remainder of his life to the sick and the poor, instructing them in the Tao. After 3,200 world periods he became a golden immortal and after a further hundred million aeons, the Jade Emperor. One of his sisters is the mother of Er-lang; one of his wives is the so-called horse-headed deity, who rules of silkworms; and one of his daughters is Chi Gu-niang. The Jade Emperor is usually portrayed sitting on a throne, with a stern facial expression, which is meant to express calm and dignity. He is dressed in the ceremonial robes of an emperor, embroidered with dragons. On his head he wears the imperial headdress, from the front and back dangle thirteen strings of pearls. In his hands he holds a ceremonial plaque. He is one of the pure ones, the San-qing. Yu-huangs palace is situated in Da-luo-tian, the highest Taoist heaven. From there he rules the entire universe, i.e., the subordinate heavens, the Earth, and the lower regions. His palace is guarded by Ling-guan. The cult of Yu-huang began in the 11th century CE and his first temple was built in 1115. Twice a year, the Chinese emperor brought him offerings in the Heavenly Temple in Beijing. - hendri irawan [EMAIL PROTECTED] wrote: Para senior yang terhomat, Kalau kita lihat, masyarakat tionghua menghormati langit atau dipanggil Tian Gong (Ì칬) , ada sejarahnya gak yah ? Apakah Tian Gong ini sama dengan Yu Huang Da Di ( Óñ»Ê´óµÛ ) ? Siapa sih mereka itu ? Hendri [Non-text portions of this message have been removed] .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. SPONSORED LINKS Indonesia Culture Chinese - YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group budaya_tionghua on the web. To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. - - Yahoo! Travel Find great deals to the top 10 hottest destinations! - Yahoo! Mail Use Photomail to share photos without annoying attachments. [Non-text portions of this message have been removed] .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/ * To unsubscribe from this
Re: [budaya_tionghua] (oot) Semua Perkawinan Harus Dapat Dicatatkan
--- jonathangoeij [EMAIL PROTECTED] wrote: Semua Perkawinan Harus Dapat Dicatatkan [16/3/06] ...deleted... Staf ahli Menteri Agama Musdah Mulia menyatakan bahwa saat ini perkawinan Konghucu sudah dapat dicatatkan di Kantor Catatan Sipil (KCS). Namun perjuangan umat Konghucu agar dapat mencatatkan perkawinannya memakan waktu yang lama dan tidak produktif. Padahal, lanjutnya, banyak penduduk Indonesia yang masih menganut kepercayaan tradisional. ...deleted... Kira - kira kenapa ya konghocu ini dijadikan sebagai agama tradisional.Sebenarnya definisi tradisi atau modren itu apa ya? kayaknya kaga pas banget.Apa ditinjau dari banyaknya pengikut atau embel2 yang dilakukan selama upacara nya? definisi ini sepertinya harus dihapuskan d kawan.Lihatlah agama sebagai agama dan bukan sebagai suatu tradisi / budaya itu sendiri. Sehingga agama dan budaya itu bisa berdiri sendiri dan lebih professional dalam melihatnya. Kemudian juga bagaimana dengan nasib kawin campur seperti yang telah terjadi sekarang adalah dilarang.Akankah mereka yang sudah terlanjur *sayang* bisa memperoleh suatu ke absahan dari negaranya? Banyak sudah yang termakan isu dari elite politik bahwa agama2 tertentu adalah sebagai tradisi untuk mengambil ummat nya atau pengikut *agama tradisi* untuk kepentingan golongan tertentu. __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[budaya_tionghua] [ASM 21] Apakah benar Kwan Kong punya istri?
Tanya: Dalam cerita Samkok, Kwan Kong (Guan Yu) tidak dituliskan punya keluarga dan beristri. Dalam sejarah faktual, apakah benar ia punya istri? Bagaimana dengan anak2nya? Jawab: Kalau ada yang tak tahu Kwan Kong itu siapa, Kwan Kong adalah salah satu dewa paling populer di dalam kepercayaan tradisional Tionghoa, Buddhisme dan Taoisme. Sepengetahuan kita, Guan Yu diceritakan tidak mempunyai istri dalam cerita Samkok. Putra2-nya juga dikatakan sebagai anak angkat. Namun tidak begitu sebenarnya dalam sejarah yang sebenarnya. Guan Yu sebenarnya punya 2 istri, istri pertamanya bernama Hu Jin-ting merupakan ibu kandung dari Guan Ping dan Guan Suo. Hu Jinting meninggal sewaktu berada di Jingzhou. Sepeninggal Hu, Liu Bei menjodohkan seorang istri lagi bagi Guan Yu. Tidak ada catatan mengenai nama istri keduanya ini, namun istri keduanya ini melahirkan Guan Xing dan seorang anak perempuan. Jadi dugaan mengenai Guan Yu mempunyai anak perempuan memang benar adanya. Silsilah keluarga Guan Yu yang lebih teliti didapat dari nisan Guan Yu yang ditemukan secara tidak sengaja pada masa kekuasaan Kaisar Kangxi, di kampung halaman Guan Yu, Jiezhou ditemukan papan nisan kuburan Guan Yu sewaktu penggalian sebuah sumur. Di dalam dituliskan bahwa Guan Yu mempunyai istri dan anak kandung. Di dalam San Guo Zhi sendiri, pernah dicatat bahwa Guan Ping adalah anak kandung Guan Yu, bukan anak angkat seperti yang banyak dipercayai orang. Silsilah keluarga lengkap Guan Yu adalah: - Guan Longfeng (menteri di zaman kekuasaan Jie, Dinasti Xia, 1600 SM). --- - Guan Shen (kakek Guan Yu), keturunan generasi ke-35 dari Guan Longfeng, Dinasti Han, 0 M. --- - Guan Yi (ayah Guan Yu) --- - Guan Yu (istri Hu Jinting) --- - Guan Ping (anak Guan Yu), Guan Suo (anak Guan Yu), Guan Xing (anak Guan Yu dari istri kedua). --- - Guan Yue (anak Guan Ping), Guan Tong (anak Guan Xing), Guan Yi (anak Guan Xing). Dari anak Guan Yu, yang sering disinggung hanya Guan Ping dan Guan Xing, mengenai Guan Suo, ada 2 versi, versi pertama menyatakan Guan Suo tidak diakui oleh Guan Yu sewaktu ia menemui Guan Yu di Jingzhou. Guan Suo lalu pergi mengabdi kepada Cao Cao. Versi kedua, menyatakan Guan Suo sebenarnya adalah Guan Ping itu sendiri, artinya tidak ada seorang Guan Suo. Setelah Guan Ping dan Guan Yu wafat di peperangan Maicheng dibunuh oleh jenderal negara Wu, istri Guan Ping pernah mengganti marga Guan menjadi Men, namun setelah negara Wu runtuh, ia kembali mengambil marga Guan buat anaknya, Guan Yue. Keturunan Guan Yue muncul kembali pada zaman kekuasaan Kaisar Yongzheng, Dinasti Qing (tahun 1732). Kekaisaran memberikan gelar kehormatan untuk keturunan Guan Yu itu. Guan Tong tak punya anak, Guan Yi punya keturunan yang kemudian tersebar ke seluruh Tiongkok. Sekarang ini keturunan Guan Yu mayoritas adalah berasal dari keturunan Guan Yi. Catatan silsilah keluarga Guan sampai sekarang ini mencatat ada sekitar 2 lebih keturunan Guan Yu di seluruh dunia. Rinto Jiang .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. SPONSORED LINKS Indonesia Culture Chinese YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "budaya_tionghua" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.
[budaya_tionghua] OOT: Sifat alaminya manusia
Sifat alaminya manusia Berpkir itu bukanlah hal yang sangat pribadi sifatnya. Berpikir merupakan hal yang umum baik bagi orang yang miskin, bodoh maupun ilmuwan pemenang hadiah Nobel yang hebat, keduanya sama-sama berpikir. Lucunya kita mengira bahwa pemikiran anda adalah milik pribadi anda, padahal berpikir itu adalah sifat alami manusia. === But thinking is not individual. Thinking is the ordinary factor from the poorest, ignorant man to the great Nobel prize winner, the scientist. They are both thinkers. But we have the idea that your thinking is yours, whereas thinking is the nature of man. - Jiddu Krishnamurti - Mind without measure, New Delhi, 2nd public talk, 31st Oct 82, middle of 3rd paragraph Masih berhubungan dengan seni mendengarkan, pamahaman akan berpikir itu sebagai sifat alaminya manusia dan bahwa pikiran itu bukanlah sesuatu yang bisa diklaim sebagai kemampuan individual semata, maka diharapkan kita bisa menyadari bahwa semua manusia itu bisa berpikir, punya kemampuan berpikir dan selanjutnya diharapkan kita bisa menghargai pribadi-pribadi yang sedang kita hadapi, sedang berinteraksi dengan kita. Penghargaan terhadap lawan diskusi, lawan bicara, seberapa rendah dan bodohnya mereka itu, merupakan faktor yang utama, mendasar sekali dalam seni mendengarkan. Dan sesungguhnya hanya dengan kemampuan itulah lalu kita bisa menangkap makna yang ingin disampaikan oleh lawan bicara kita, seberapa konyolnya cara dan bahasa penyampaiannya. Itu baru mendengarkan manusia berbicara. Manusia yang banyak diantaranya tidak memiliki kemampuan berbicara dan berbahasa yang baik, apalagi sempurna, dan lalu kadang terlihat konyol, bodoh dan lucu. Tapi toh mereka itu manusia, dan sifat alaminya manusia itu adalah berpikir. Berpikir benar, baik dan tuntunan untuk menjadikan pribadi-pribadi untuk bisa berpikir baik merupakan suatu hal yang umum dan mendasar dalam ajaran spiritual manapun, namun kita tidak ingin membahas itu terlalu jauh pada kesempatan ini, dan kita hanya menjadikannya bagian dari kerangka memahami bagai mana sifat alami manusia dan bagaimana pula kita bisa mendengarkan dengan baik. Hanya ketika sedikit penghargaan kepada lawan bicara, diskusi itu telah mulai berkembang dengan baik, lalu, kemampuan mendengar bisikan angin di dedaunan, mendengar sapaan mesra cahaya mentari pada rumput di pagi hari, akan berkembang juga. Dan lalu kemampuan mendengarkan suara hati pun juga akan berkembang. Tentu anda lalu akan berpikir, bagaimana agar kita bisa mendengar suara hati yang sejati? Yah, itu memerlukan proses dan upaya yang anda sendiri yang mesti menemukannya. Kan metode dasar seni mendengar itu telah diuraikan, sisanya tentu berhubungan dengan proses dan perjalanan, yang tentu melibatkan proses bercermin, jujur pada hati sendiri dan lalu beranjak untuk maju lebih jauh, mendengarkan yang lebih halus, lebih lembut. Tapi anda mesti memulainya, sahabat, jangan terus bertanya. :) Jakarta tujuh belas maret dua ribu enam irwan .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [t-net] [budaya_tionghua] Ceng Beng - Besuk orang mati-Rinto J
Pak Rinto, Ada sebuah buku karangan Colin Candy dari Aust. menyatakan, bahwa tanggal 5 April 33M merupakan hari Paskah, yakni hari bangkitnya Yesus dari kematian. Dan hal ini sudah diperingati oleh gereja-gereja Kristen/Katholik sejak jaman Romawi dulu. Apakah hal ini kebetulan, atau ada asal-usulnya sehingga Ceng Beng juga ditetapkan 5 April. Juga saya agak confused tentang Ceng Beng, mengapa diperingati pada tanggal 5 April. Jika ini ditetapkan berdasarkan penanggalan Tiongkok, tentu tanggal dan harinya akan selalu berubah sesuai aturan penanggalan Imlek. Mohon pencerahan dari Anda. Trim's sebelumnya. Salam, Suryadi On 3/17/06, MANG UCUP [EMAIL PROTECTED] wrote: Rinto Jiang nulis:Mau koreksi ini. Walaupun Chiang Kai-shek memang meninggal pada tanggal5 April, namun hari libur bukan ditetapkan untuk memperingati hari wafatnya, melainkan memang sudah ada sebelum dia meninggal. Inidikarenakan Ceng Beng memang merupakan perayaan tradisi yang termasukbesar di Taiwan, HK maupun di Makau (di HK dan Makau juga libur pada 5April) dan sudah ada sejak 2000 tahun lalu. Mang Ucup:Terima kasih kepada sdr Rinto untuk koreksinya maupun tambahan informasinya,maklum mang Ucup berada jauh dari HK maupun Taiwan, kalau nanya HUTdari Ratu Belanda mungkin lebih mudah dijawabnya he-he-he Salam persahabatan dgn tabik jabat tangan eratMang Ucup.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :..: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :..: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :..: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :.Yahoo! Groups Links* To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED]* Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/ .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. SPONSORED LINKS Indonesia Culture Chinese YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "budaya_tionghua" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.
Re: [t-net] [budaya_tionghua] Ceng Beng - Besuk orang mati-Rinto J
Maafkan saya menjawab, walaupun saya bukan bung Rinto. Hari Cheng Beng itu sudah ada sejak sebelum zaman dinasty Han (kira-kira sekitar 200 thn sebelum masehi). Ada catatan yang menyebutkan bagaimana Liu Bang (pendiri dinasti Han) setelah menang perang dan pulang kampung ingin ziarah ke kuburan ayahnya pada hari Cheng Beng. Karena habis perang, tempat kuburan sudah amburadul, batu nisan ada yang miring, roboh dan rumput liar tumbuh mempersulit orang untuk membaca tulisannya. Hari sudah hampir senja, dan walaupun dibantu oleh anak buahnya, masih juga belum menemukan kuburan ayah Liu Bang. Akhirnya Liu Bang berdoa dan meminta bantuan Tuhan dengan menaburkan sepotong kertas. Bila kertas tersebut jatuh pada kuburan yang ditiup angin pun tidak berpindah, maka itu adalah kuburan ayahnya. Dengan cara demikian, Liu Bang berhasil menemukan kuburan ayahnya. Jadi kalau dilihat tahunnya, jelas tidak mungkin Cheng Beng ada kaitan dengan Yesus. Lagi pula hari Paskah tidak selalu jatuh pada tanggal yang sama, tetapi yang jelas selalu pada hari Minggu di bulan April, sedangkan Cheng Beng itu pasti tanggal 5 April kecuali pada tahun kabisat (maju sehari). Hati-hati loh, jangan selalu berusaha mengkaitkan hari raya tertentu dengan hari raya lainnya, lebih-lebih dengan hari raya keagamaan. Sincia aja pernah hampir berdekatan dengan lebaran dan semua itu khan hanya kebetulan belaka. Nothing more . Salam, Suryadi Suryadi Hertanto [EMAIL PROTECTED] Sent by: budaya_tionghua@yahoogroups.com 03/17/2006 06:03 PM Please respond to budaya_tionghua@yahoogroups.com To budaya_tionghua@yahoogroups.com cc Subject Re: [t-net] [budaya_tionghua] Ceng Beng - Besuk orang mati-Rinto J Pak Rinto, Ada sebuah buku karangan Colin Candy dari Aust. menyatakan, bahwa tanggal 5 April 33M merupakan hari Paskah, yakni hari bangkitnya Yesus dari kematian. Dan hal ini sudah diperingati oleh gereja-gereja Kristen/Katholik sejak jaman Romawi dulu. Apakah hal ini kebetulan, atau ada asal-usulnya sehingga Ceng Beng juga ditetapkan 5 April. Juga saya agak confused tentang Ceng Beng, mengapa diperingati pada tanggal 5 April. Jika ini ditetapkan berdasarkan penanggalan Tiongkok, tentu tanggal dan harinya akan selalu berubah sesuai aturan penanggalan Imlek. Mohon pencerahan dari Anda. Trim's sebelumnya. Salam, Suryadi On 3/17/06, MANG UCUP [EMAIL PROTECTED] wrote: Rinto Jiang nulis: Mau koreksi ini. Walaupun Chiang Kai-shek memang meninggal pada tanggal 5 April, namun hari libur bukan ditetapkan untuk memperingati hari wafatnya, melainkan memang sudah ada sebelum dia meninggal. Ini dikarenakan Ceng Beng memang merupakan perayaan tradisi yang termasuk besar di Taiwan, HK maupun di Makau (di HK dan Makau juga libur pada 5 April) dan sudah ada sejak 2000 tahun lalu. Mang Ucup: Terima kasih kepada sdr Rinto untuk koreksinya maupun tambahan informasinya, maklum mang Ucup berada jauh dari HK maupun Taiwan, kalau nanya HUT dari Ratu Belanda mungkin lebih mudah dijawabnya he-he-he Salam persahabatan dgn tabik jabat tangan erat Mang Ucup .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/ .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. SPONSORED LINKS Indonesia Culture Chinese YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group budaya_tionghua on the web. To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. Disclaimer: This email may contain privileged and/or confidential information intended only for the use of the addressee. If you are not the addressee, or the person responsible for delivering it to the addressee, you may not use, copy or deliver this to anyone else. If you receive this email by mistake, please immediately notify us. Opinions contained herein may be the personal opinion of the sender and do not necessarily represent the views of the Company. If you are in any doubt as to whether the opinions are officially endorsed by the Company, please contact our Compliance Dept at (+65) 6225 1228 for clarification. .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster :
Re: [budaya_tionghua] Budaya dan Politik
Bagaimana memandang politik dari kaca mata budaya, inilah tantangan bagi para anggota milis!!! disini akan dapat dideteksi, mana anggota yang benar2 memahami kata Budaya, mana yang tidak. ZFy - Original Message - From: Rinto Jiang [EMAIL PROTECTED] Kang Sur, Sebagian dari politik adalah bagian dari budaya, namun tidak seluruhnya termasuk dalam lingkup budaya, keduanya saling mempengaruhi dalam batas tertentu. Tetap saja keduanya punya perbedaan yang jelas. .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [budaya_tionghua] [Tanya] Tian Gong Yu Huang Da Di
Tian adalah langit, Tiangong adalah bapak Langit, sepintas sepertinya mirip konsep Tuhan, tapi ada bedanya, Tiangong atau Tian bagi orang chinese tak sesakral Tuhannya kristen atau allahnya Islam. Bila sedang susah, orang Tionghoa bisa memohon berkah pada Tian, tapi jika mengalami petaka, gampang saja dia menghujat Tian, ungkapan " Tian yang di atas memang buta matanya " lumrah diucapkan orang Tionghoa. Hal ini tak terbayangkan di bangsa lain yang mengsakralkan Tuhan. Pasti banyak yang ingat cerita Sun Gokong yang sempat mengobrak ngabrik Istana khayangan bukan? Istana langit ternyata tak identik dengan Surga!!!ZFy- Original Message - From: "UKM BANGKA" [EMAIL PROTECTED]To: budaya_tionghua@yahoogroups.comSent: Friday, March 17, 2006 2:08 PMSubject: Re: [budaya_tionghua] [Tanya] Tian Gong Yu Huang Da DiMenurut kepercayaan orang Tionghoa secara turun menurun, entah berapa ribuan tahun yang lalu, Tian Gong itu adalah Istana langit dan Yu Huang Da Di adalah Dewa di langit yang paling tinggi. Jadi orang Tionghoa ke Kelenteng ,pertama sembayang itu adalah menghadap ke Langit, menghormati Dewa langit atau Tuhan, setelah itu baru dewa-dewa lainya, - Original Message - .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. SPONSORED LINKS Indonesia Culture Chinese YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "budaya_tionghua" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.
Lim kouwnio (Re: Delik pidana (Re: [budaya_tionghua] Re: (oot) Tolak dan Revisi RUU Anti Pornog)
Oh gitu! Maaf Lim kouwnio... (Untuk kesalahan menyapa Ling-heng. Tapi kalau ngomongin perzinahan, itu sih bisa dilakukan oleh baik kongcu ataupun siocia kan...) Minta maafnya tidak usah japri kan? Malah lebih baik jalum supaya semua orang tahu! Atau barangkali Erik-heng cepat-cepat pindah ke japri, karena alasan: ... masih muda dan cantik pula. ... itu ya? He he he... Wasalam. - Original Message - From: Erik To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Sent: Thursday, 16 March, 2006 11:53 Subject: Delik pidana (Re: [budaya_tionghua] Re: (oot) Tolak dan Revisi RUU Anti Pornog Mohon Maaf, ABS Heng, Saya tidak bermaksud ikut dalam diskusi RUU APP ini. Sekedar ingin memberi koreksi (atau informasi) buat ABS Heng. Lim Wiss itu adalah seorang WANITA masih muda dan cantik pula. Dulu saya juga pernah keliru menyapa beliau Bung, Heng dll. Tetapi belakangan baru tahu dia itu cewek!! Jadi, saya minta maaf langsung ke Japri beliau. Salam, Erik .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[budaya_tionghua] Fw: han Hwie-Song: Perlawatan saya ke Jawa Jan-Febr. 2006 (bagian tujuhbelas)
- Original Message - From: Han Hwie Song To: Tionghoa-net ; Nasional-list ; K. Prawira ; Jonathan Goeij ; C.T. Chan Sent: Friday, March 17, 2006 12:16 AM Subject: Re: han Hwie-Song: Perlawatan saya ke Jawa Jan-Febr. 2006 (bagian tujuhbelas) Perlawatan saya ke Jawa Jan-Febr. 2006 (bagian tujuhbelas) Kuo-Xiong berkata:doeloe pehnga pernah bilang di Pecinan banyak bangunan-bangunan historis, besar dan indah, kokh sekarang tidak kelihatan lagi? Saya menjawab:sayang di rumah ujung antara kapasan dan Sidodadi ada satu rumah besar indah, juga didepannya serong rumah major The, dua ini diantara rumah-rumah yang paling indah jaman doeloe, sekarang sudah di samaratakan dengan tanah dan dibangun ruko-ruko. Kelenteng-kelenteng dengan tipis architektur Tionghoa, dan pada waktu-waktu tertentumengarak patung dewa-dewa itu dibawa keluar memutari daerah Petjinan, diikuti oleh barisan Busiong dan Naga berdansa yang panjang. Beratusan orang keluar untuk memberi hormat dan melihat keramainnya. Kelenteng-kelenteng ini menyolok mata bagi orang yang berjalan-jalan dipetjinan, karena perbedahan dengan sekitarnya, architektur unik klassik Tiongkok. Sekarang kelenteng-kelenteng ini tidak seramai seperti doeloe, dimana banyak orang yang datang untuk sembahyang dan disampingnya itu kita bisa nonton wayang Poh Teh Hie yang disewah orang yang bertrimakasih karena permintaannya keturutan. Sebaliknya sekarang dijalanan kelenteng ini sangat ramai karena banyaknya orang dan kendaraan yang pergi-datang dan macat, menunjukkan hidupnya perdagangan didaerah ini. Debu asap dan kemacetan inilah yang sekarang menyolok, baik bagi mata, maupun telinga dan hidung orang yang berjalan. Pehnga kalau Kuo-Xiong dengar cerita pehnga banyak sekali keramaian, pesta-pesta pada jaman doeloe. Saya melihat Kuo-Xiong dan menjawab:memang orang Tionghoa kan suka sekali dengan ritual, ritual keagamaan, ritual perkumpulan, ritual sekolahan, seperti hormat pada guru, ritual penerimaan murid baru; tetapi yang paling ramai ialah ritual kelahiran, ritual hari ulang tahun terutama sesudah umur 61, ritual pernikahan dan kematian keluarga. Kuo-Xiong tanya:Pehnga la kok banyak sekali ritual-ritual, apakah itu yang dikatakan di Indonesia upacara? Saya jawab:saya rasa artinya ritual memang upacara, atau seremoni, Li dalam bahasa Mandarin. Kultur Tionghoa mengatakan bahwa seremoni itu membedahkan kebudayaan sesuatu bangsa. Lebih berbudaya satau golongan lebih banyak dan kompleks seremoninya golongan itu. Ritual kematian bagi orang Tionghoa sepengetahuan Pehnga adalah yang paling ramai didunia. Ritual ini memakan pada jaman doeloe achir abad XVIII- XX bagi keluarga kaya mau sedikitnya 10.000 gulden dan kalau di eksplorir dengan inflasi jaman sekarang mau antara 500.000- 750,000 euro, satu euro sama dengan Rp 11.000, harga satu rumah yang lumayan! Sungguh Pehnga membaca surat wasiat dari keluarga The, keturunan beberapa mayor, kapten dan letnan Tionghoa, seorang dokter gigi di Nijmegen disana leluhurnya meninggalkan surat wasiatnya dimana ditulis agar ritual kematiannya jangan sampai melebihi f 10.000. Saya lanjutkan cerita saya:Kalau kita baca buku-buku doeloe kejadian bangkrut banyak terjadi karena ritual-ritual ini, hanya untuk gengsi keluarga saja. Untuk merobah pikiran manusia Tionghoa, mengurangi fenomena yang negative seperti menghambur-hamburkan uang, madat, minum arak berkelebihan, main perempuan dan seterusnya, Tiong Hoa Hwee Kwan (THHK) sampai membuat pamflet-pamflet yang dikirim kepada orang-orang Tionghoa agar jangan menghambur-hamburkan uang yang tidak seharusnya keluar. THHK mendirikan sekolahan-sekolahan yang modern, dengan bahasa mandarin sebagai bahasa pengantar untuk memenuhi kebutuhan intelektualitas masyarakat, chususnya masyarakat Tionghoa pada periode permulaan abad XX. Juga THHK mengundang Kang Yu Wei, reformist Tiongkok yang terkemuka pada achir Qing dinasti ke Nederlands-Indië. Belanda yang semula tidak memperhatikan pendidikan masyarakat Tionghoa, takut kalau orang Tionghoa orientasinya ke Tiongkok, maka pemerintah mendirikan Hollands-Chinese Scholen, terkenal dengan singkatan HCS. Itu waktu THHK sangat berjasa dalam mereformasi pikiran kuno orang Tionghoa, dan keaktivan THHK ini mempengaruhi masyarakat Pribumi dan mereka mendirikan berbagai ormas-ormas diantaranya Boedi Oetomo. Ketua THHK yang pertama ialah Phoa Keng Hek, seorang kaya ternama di Batavia, karena Beliau mau bebas, aktive dalam masyarakat Tionghoa, maka Beliau menolak pengangkatan oleh pemerintah Belanda menjadi Kapten Tionghoa, posisi yang terhormat dan bisa lebih kaya lagi. Sebagai alesan dikatakan bahwa beliau tidak mau pindah ke Petjinan. Phoa tahu kalau Beliau menerima pangkat ini, sebagai pegawai pemerintah untuk mengatur, mengawasi keamanan masyarakat Tionghoa, Phoa tidak bisa bebas, aktive dalam masyarakat dan merobah pikiran orang-orang Tionghoa. Ini menunjukkan kebesaran
Ong Hok Ham (Re: [budaya_tionghua] Re: apa yang dibawa LPKB)
- Original Message - From: odeon_cafe To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Sent: Thursday, 16 March, 2006 10:17 Subject: [budaya_tionghua] Re: apa yang dibawa LPKB Onghokham menuding bahwa orang Tionghoa yang tidak mau ganti nama adalah golongan yang tidak loyal kepada NKRI. Ini kejadiannya kapan ya? (Waktu, tempat dan forumnya). Doesn't make sense, nyatanya dia sendiri kan tidak ganti nama... Selanjutnya, menurut saya posting dengan nama samaran boleh-boleh saja, nama samarannya berganti-ganti pun okay. Tetapi kalau posting itu mengenai pribadi orang lain yang jelas identitasnya, memuji atau mengkritik, apalagi mencaci, pakailah identitas yang jelas, jadi semua jelas. Di situ bedanya satu kuncu dan satu pithu! Wasalam. .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
PDIP (Re: [budaya_tionghua] Re: (oot) Tolak dan Revisi RUU Anti Pornografi/Pornoaksi)
- Original Message - From: Suryana To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Sent: Friday, 17 March, 2006 01:21 Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: (oot) Tolak dan Revisi RUU Anti Pornografi/Pornoaksi ( makanya PDI-P paling pertama menolak RUUAPP ini, sampai sedemikian kerasnya menolak sampai ogah ikut rapat khusus di cisarua karena daftar isian masalahnya terlalu banyak ) --- Koreksi Sur looheng, bukan karena terlalu banyak, malahan karena DIM-nya PDIP belum siap... Wasalam. .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[budaya_tionghua] [ASM 22] Mengapa Ceng Beng selalu jatuh pada 5 April setiap tahunnya?
Tanya: Ada sebuah buku karangan Colin Candy dari Aust. menyatakan, bahwa tanggal 5 April 33M merupakan hari Paskah, yakni hari bangkitnya Yesus dari kematian. Dan hal ini sudah diperingati oleh gereja-gereja Kristen/Katholik sejak jaman Romawi dulu. Apakah hal ini kebetulan, atau ada asal-usulnya sehingga Ceng Beng juga ditetapkan 5 April. Juga saya agak confused tentang Ceng Beng, mengapa diperingati pada tanggal 5 April. Jika ini ditetapkan berdasarkan penanggalan Tiongkok, tentu tanggal dan harinya akan selalu berubah sesuai aturan penanggalan Imlek. Mohon pencerahan dari Anda. Trim's sebelumnya. Jawab: Saya jawab dalam bentuk rubrik ASM (Apa Siapa Mengapa) saja, supaya dapat diarsipkan dengan rapi dan dapat menjadi referensi di masa depan. Masih banyak yang belum jelas bahwa sebenarnya mengapa Ceng Beng itu selalu jatuh pada 5 April setiap tahunnya. Sebenarnya ini sudah sering dibahas dan saya sendiri sudah menjawab berkali2 sejak milis ini didirikan, namun jangan kuatir, selama ada yang bertanya, maka akan saya jawab. Untuk anggota lainnya yang sudah tahu, mohon maaf karena selalu diulang2 terus. Festival dalam Tionghoa yang besar yang selalu diperingati kira2 ada 5: - festival musim semi: tahun baru Imlek (tanggal 1 bulan 1 penanggalan Tionghoa) - Ceng Beng: ziarah makam (tanggal 5 April penanggalan Masehi) - festival musim panas: Duanwu (Toan-ngo, Pehcun di Indonesia, tanggal 5 bulan 5 penanggalan Tionghoa) - festival musim gugur: Zhongqiu (Tiongchiu, tanggal 15 bulan 8 penanggalan Tionghoa) - festival musim dingin: Dongzi (Tangche, tanggal 22 Desember penanggalan Masehi) Dari sini, dapat kita lihat, ada 2 perayaan yang didasarkan pada penanggalan Masehi, namun jangan kira ini berasal dari penanggalan Masehi Barat sana. Penanggalan Tionghoa itu adalah penanggalan paling rumit yang pernah ada di dunia, karena didasarkan atas pergerakan bulan, matahari, planet serta bintang. Lain dengan kalender Masehi yang hanya mematok pada matahari, ataupun kalender Arab yang hanya mematok pada bulan. Kelihatannya, kalender Tionghoa itu kalender bulan, tidak begitu halnya, karena ada faktor peredaran matahari di dalamnya, yaitu 24 posisi matahari. 1 posisi matahari adalah berjangka waktu 15 hari, ada 2 posisi matahari dalam 1 bulan. Posisi ini telah ada sejak zaman Huangdi (2697 SM, 4700 tahun lalu) didasarkan atas 12 cabang bumi yang diciptakan olehnya. Mengapa harus ada posisi matahari dalam kalender Tionghoa? Karena Tiongkok sejak dulu adalah negara agrikultur, mayoritas penduduk Tiongkok adalah petani dan petani harus menanam sesuai musim. Musim bergantung pada peredaran matahari, sehingga posisi matahari ditambahkan dalam kalender Tionghoa. Apa posisi matahari penting dalam kalender Tionghoa? - Lipchun (mulai musim semi), tanggal 5 Februari - Chunhun (tengah musim semi), tanggal 21 Maret (matahari berada di khatulistiwa) - Cengbeng (cerah dan terang), tanggal 5 April - Heche (tengah musim panas), tanggal 21 Juni (saat ini matahari berada pada 23.5 LU, siang terpanjang di belahan bumi utara/Tiongkok) - Chiuhun (tengah musim gugur), tanggal 23 September (matahari berada di khatulistiwa) - Tangche (tengah musim dingin), tanggal 22 Desember (saat ini matahari berada di 23.5 LS, malam terpanjang di belahan bumi utara/Tiongkok). Dari 24 posisi matahari ini, Ceng Beng dan Tangche dijadikan festival penting dalam kebudayaan Tionghoa. Mengapa Ceng Beng dijadikan sebagai festival ziarah makam? Ini berasal dari tradisi kerajaan di zaman dulu. Ceng Beng dipilih karena 15 hari setelah Chunhun, biasanya dipercayai merupakan hari yang baik, cerah, terkadang diiringi hujan gerimis dan cocok untuk melaksanakan ziarah makam. Sebelum zaman Dinasti Qin, ziarah makam hanya monopoli dan hak para bangsawan. Namun setelah Qin Shi-huang mempersatukan Tiongkok dan mengabolisi para bangsawan, rakyat kecil kemudian meniru tradisi ziarah makam ini setiap Ceng Beng. Ceng Beng juga dipilih karena biasanya, dekat Ceng Beng, para petani telah selesai menabur benih dan mereka punya waktu senggang untuk menunggu panen tanaman mereka (musim semi menabur benih, musim gugur memanen hasil). Begitu dulu penjelasan saya. Bila ada tambahan dari rekan lainnya, mohon ditambahkan. Rinto Jiang .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. SPONSORED LINKS Indonesia Culture Chinese YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "budaya_tionghua" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.
Re: [t-net] [budaya_tionghua] Ceng Beng - Besuk orang mati-Rinto J
Paskah sebenarnya juga tidak diperingati setiap 5 April, sehingga bila ada kebetulan, tetap saja tidak dapat ditarik benang merah di antaranya. Ceng Beng ada 2 aspek: - Ceng Beng sebagai posisi matahari, jatuh pada 5 April sendiri sebenarnya sudah ada sejak 4700 tahun lalu di Tiongkok. - Ceng Beng populer sebagai festival ziarah makam mulai di zaman Dinasti Qin (2200 tahun lalu). Sebelumnya, ziarah makam hanya merupakan monopoli dan hak daripada bangsawan. Jadi, harus dibedakan Ceng Beng dalam 2 aspek berbeda tadi. Dari sini jelas, tidak ada kaitan sama sekali antara Ceng Beng dengan paskah. Rinto Jiang [EMAIL PROTECTED] wrote: Maafkan saya menjawab, walaupun saya bukan bung Rinto. Hari Cheng Beng itu sudah ada sejak sebelum zaman dinasty Han (kira-kira sekitar 200 thn sebelum masehi). Ada catatan yang menyebutkan bagaimana Liu Bang (pendiri dinasti Han) setelah menang perang dan pulang kampung ingin ziarah ke kuburan ayahnya pada hari Cheng Beng. Karena habis perang, tempat kuburan sudah amburadul, batu nisan ada yang miring, roboh dan rumput liar tumbuh mempersulit orang untuk membaca tulisannya. Hari sudah hampir senja, dan walaupun dibantu oleh anak buahnya, masih juga belum menemukan kuburan ayah Liu Bang. Akhirnya Liu Bang berdoa dan meminta bantuan Tuhan dengan menaburkan sepotong kertas. Bila kertas tersebut jatuh pada kuburan yang ditiup angin pun tidak berpindah, maka itu adalah kuburan ayahnya. Dengan cara demikian, Liu Bang berhasil menemukan kuburan ayahnya. Jadi kalau dilihat tahunnya, jelas tidak mungkin Cheng Beng ada kaitan dengan Yesus. Lagi pula hari Paskah tidak selalu jatuh pada tanggal yang sama, tetapi yang jelas selalu pada hari Minggu di bulan April, sedangkan Cheng Beng itu pasti tanggal 5 April kecuali pada tahun kabisat (maju sehari). Hati-hati loh, jangan selalu berusaha mengkaitkan hari raya tertentu dengan hari raya lainnya, lebih-lebih dengan hari raya keagamaan. Sincia aja pernah hampir berdekatan dengan lebaran dan semua itu khan hanya kebetulan belaka. Nothing more . Salam, Suryadi "Suryadi Hertanto" [EMAIL PROTECTED] Sent by: budaya_tionghua@yahoogroups.com 03/17/2006 06:03 PM Please respond to budaya_tionghua@yahoogroups.com To budaya_tionghua@yahoogroups.com cc Subject Re: [t-net] [budaya_tionghua] Ceng Beng - Besuk orang mati-Rinto J Pak Rinto, Ada sebuah buku karangan Colin Candy dari Aust. menyatakan, bahwa tanggal 5 April 33M merupakan hari Paskah, yakni hari bangkitnya Yesus dari kematian. Dan hal ini sudah diperingati oleh gereja-gereja Kristen/Katholik sejak jaman Romawi dulu. Apakah hal ini kebetulan, atau ada asal-usulnya sehingga Ceng Beng juga ditetapkan 5 April. Juga saya agak confused tentang Ceng Beng, mengapa diperingati pada tanggal 5 April. Jika ini ditetapkan berdasarkan penanggalan Tiongkok, tentu tanggal dan harinya akan selalu berubah sesuai aturan penanggalan Imlek. Mohon pencerahan dari Anda. Trim's sebelumnya. Salam, Suryadi .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. SPONSORED LINKS Indonesia Culture Chinese YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "budaya_tionghua" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.
[budaya_tionghua] Re: [Tanya] Tian Gong Yu Huang Da Di
Hendri , Tian Gong dgn YuHuang Dadi/ShangDi itu sama aja å¤©å ¬ ççå¤§å¸ ççä¸å¸. Siapa sebenarnya YuHuang ? nah ini yg seru. Apa YuHuang itu Tuhan ? Jawabnya bisa ya dan tidak , itu tergantung dari sudut mana kita liatnya. Dari sudut Taoisme , YuHuang ShangDi itu bukan Tuhan soalnya YuHuang adalah bawahan dari SanQing ä¸æ¸ . MAkanya kalu kita liat patung YuHuang , pasti bawa sebilah papan /Fu yg seperti kalau bawahan sedang menghadap kaisar. Konteks tuhan personal yg cuma berdiri sendiri tidak dikenal dalam konteks kepercayaan org tionghoa jaman dulu. TianGong YuHuang sebenarnya ngewakilin unsur Yang dan penguasa TianJie atau dunia langit. DiMu å°æ¯ atau HouTu HuangdiZhi ååçå°ç¥, sifat Yin , penguasa DiJie atau dunia bumi , seperti sungai , gunung dan lain-lain. Dari sini kita bisa liat kalu org tionghoa jaman dahulu itu yg disebut Tuhan sebenarnya 1 pasang yaitu Yin/ibu dan Yang/bapak. Nah ini pandangan umum model Tuhan jaman dulu. Asal usul YuHuang ShangDi belon dibuat walau sebutan itu sdh ada dari jaman dulu. Misalnya Tao HongJing waktu dinasti selatan sdh sebut nama YuHuang DaoJun ççéå, GaoShang YuDi é«ä¸ çç . Sastrawan dinasti Tang , BaiJuYi ç½å± æsudah sebut jg. Pada masa antara dinasti Tang dan Song , ada kitab Taoisme GaoShang YuHuang BenXing JiJing é«ä¸ ççæ¬è¡éç» yg menceritakan kisah kelahiran dan hidunya YuHuang esperti yg sudah ada rekan kita posting disini dalam bahasa Inggris. Ardian --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, hendri irawan [EMAIL PROTECTED] wrote: Para senior yang terhomat, Kalau kita lihat, masyarakat tionghua menghormati langit atau dipanggil Tian Gong (̬??) , ada sejarahnya gak yah ? Apakah Tian Gong ini sama dengan Yu Huang Da Di ( Ó±?Ê´óµ ) ? Siapa sih mereka itu ? Hendri [Non-text portions of this message have been removed] .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [budaya_tionghua] [Tanya] Tian Gong Yu Huang Da Di
Penghormatan kepada langit sebenarnya bersumber dari kepercayaan tradisional masyarakat Tionghoa di zaman dulu, ini termasuk penghormatan jenis pertama, yaitu penghormatan kepada alam. Leluhur orang Tionghoa selalu menganggap alam itu sulit dijinakkan, manusia itu tak dapat melawan alam, sehingga alam itu patut untuk dihormati. Pertama, tentunya adalah langit, lalu bumi. Air muncul setelahnya, karena Tiongkok adalah sebuah negara kontinental. Langit dalam penghormatan orang Tionghoa itu adalah sebuah bentuk kesatuan, jadi tidak ada personalisasi (pemanusiaan) langit menjadi satu dewa. Lain dengan bumi yang kemudian berevolusi menjadi sebuah dewa, Dewa Bumi/Tanah (Thotekong). Langit tidak dipersonalkan erat kaitannya dengan superioritas yang dilekatkan pada langit. Pengaruh feodalisme dalam kebudayaan Tionghoa kemudian menimbulkan kepercayaan bahwa ada pula 1 kekaisaran di atas langit sana, yang memberikan mandat kepada kaisar Tiongkok di dunia. Itu makanya, di papan penghormatan lazim di rumah2 orang Tionghoa yang masih sembahyang, biasanya ada tulisan Tian Gong, yang artinya, penghormatan ditujukan untuk seluruh kekaisaran langit. Kekaisaran langit tentu saja harus ada kaisar, maka diangkatlah Yu Huang Da Di sebagai kaisar langit. Yu Huang Da Di ini adalah bentuk penghormatan jenis keempat, penghormatan pada tokoh mitologi. Untuk mendekatkan tokoh2 dewa-dewi ini pada manusia, maka mereka juga di-manusia-kan. Yu Huang Da Di dipercayai mempunyai keluarga. Ada yang menyamakan Yu Huang Da Di sebagai Tuhan, sebagaimana ada sebagian penganut KHC di Indonesia menjadikan Yu Huang Da Di sebagai Tuhan YME. Ini dikarenakan, di Indonesia kerangka agama yang diakui negara mengharuskan sebuah agama itu harus punya Tuhan Yang Esa, yang tunggal (monotheis). Jadi, agama seperti Buddha, Hindu maupun KHC terpaksa mencari sebuah nama pengakuan untuk mencocokkan syarat sebuah agama yang diakui negara. Sebenarnya, Yu Huang Da Di bukan Tuhan, dan langit juga bukan Tuhan dalam kepercayaan dan tradisi Tionghoa. Kalau saya boleh lancang, orang Tionghoa tidak mengenal Tuhan yang esa, sebagaimana orang India (Hindu) juga tidak punya konsep Tuhan yang esa. Lalu, apakah orang Tionghoa itu atheis? Tidak, penganut kepercayaan tradisional Tionghoa itu percaya ada kekuatan supranatural di dunia ini, cuma, mereka itu adalah penganut polytheis, lain dengan agama Timur Tengah yang monotheis. Begitu dulu mengenai kekaisaran langit ini. Rinto Jiang hendri irawan wrote: Para senior yang terhomat, Kalau kita lihat, masyarakat tionghua menghormati langit atau dipanggil Tian Gong (天宫) , ada sejarahnya gak yah ? Apakah Tian Gong ini sama dengan Yu Huang Da Di ( 玉皇大帝 ) ? Siapa sih mereka itu ? Hendri .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. SPONSORED LINKS Indonesia Culture Chinese YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "budaya_tionghua" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.
[budaya_tionghua] Tai Chi Chuan di North America
Tai Chi sekarang menjadi popular di North America, terutama di Canada dgn. Taoist Tai Chi Society-nya yg. berpusat di Toronto. Dimana hampir disetiap kota besar ada cabangnya. Perlu diketahui bahwa chinese immigrant (dari banyak negara) ke Canada adalah bagian yg. terbesar dari semua immigrant sekarang ini. Chinese population in Canada telah merubah kultur di Canada secara sangat significant. Dibawah ini adalah abstract dari scientific review ttg. health benefits dari Tai Chi dimana Tai Chi telah mempengaruhi health awarness, prevention care di North America: BH Jo --- The Effect of Tai Chi on Health Outcomes in Patients With Chronic Conditions A Systematic Review Chenchen Wang, MD, MSc; Jean Paul Collet, MD, PhD; Joseph Lau, MD Arch Intern Med. 2004;164:493-501. Objective To conduct a systematic review of reports on the physical and psychological effects of Tai Chi on various chronic medical conditions. Data Sources Search of 11 computerized English and Chinese databases. Study Selection Randomized controlled trials, nonrandomized controlled studies, and observational studies published in English or Chinese. Data Extraction Data were extracted for the study objective, population characteristics, study setting, type of Tai Chi intervention, study design, outcome assessment, duration of follow- up, and key results. Data Synthesis There were 9 randomized controlled trials, 23 nonrandomized controlled studies, and 15 observational studies in this review. Benefits were reported in balance and strength, cardiovascular and respiratory function, flexibility, immune system, symptoms of arthritis, muscular strength, and psychological effects. CONCLUSIONS: Tai Chi appears to have physiological and psychosocial benefits and also appears to be safe and effective in promoting balance control, flexibility, and cardiovascular fitness in older patients with chronic conditions. However, limitations or biases exist in most studies, and it is difficult to draw firm conclusions about the benefits reported. Most indications in which Tai Chi was applied lack a theoretical foundation concerning the mechanism of benefit. Well-designed studies are needed. From the Center for Clinical Evidence Synthesis, Division of Clinical Care Research, Tufts-New England Medical Center, Boston, Mass (Drs Wang and Lau); and Center for Clinical Epidemiology and Community Studies, Jewish General Hospital, McGill University, Montreal, Quebec (Dr Collet). The authors have no relevant financial interest in this article. .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [budaya_tionghua] Re: (oot) Tolak dan Revisi RUU Anti Pornografi/Pornoaksi
- Original Message - From: skala selaras To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Sent: Thursday, 16 March, 2006 12:21 Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: (oot) Tolak dan Revisi RUU Anti Pornografi/Pornoaksi Karena yang mempelopori membuat RUU adalah kaum pria, jadi bagian tubuh kaum pria tentu tidak termasuk sensual bagi mereka. iya tidak? -- Katanya topik ini sudah di-stop moderator karena sudah berkepanjangan dan lagi samasekali tidak ada relevansinya dengan budaya tionghua. Tapi kalau mengajukan data susulan barangkali masih boleh ya... Tjio-heng, 'celakanya' anggota Pansus-nya banyak perempuannya tuh! Bahkan secara proporsional dengan populasi perempuan di DPR, di Pansus ini lebih tinggi persentasenya Wasalam. .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[budaya_tionghua] Dai Kang Suryana: Re: memo moderator - Komersialisasi budaya Tionghua]
Permohonan Kang Suryana untuk mem-forward tulisannya ke milis. Original Message Subject: Fw: [budaya_tionghua] Re: memo moderator - Komersialisasi budaya Tionghua Date: Sat, 18 Mar 2006 01:17:11 +0700 From: Suryana [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Maaf postingan terkahir ini terlambat masuk, mohon di forwads ke millis karena untuk pamitan ke members lainnya. ++ - Original Message - From: "Suryana" [EMAIL PROTECTED] To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Sent: Friday, March 17, 2006 11:03 PM Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: memo moderator - Komersialisasi budaya Tionghua From: "indoguoyue" [EMAIL PROTECTED] Bapak Suryana, saya rasa perdebatan kita ini tidak akan berakhir karena anda berada di posisi yang berseberangan dengan saya, saya berusaha untuk mempertahankan seni budaya asli agar tidak punah, sementara disisi lain anda lebih memilih untuk menjadi penonton yang menikmati perubahan tanpa perduli akan kelestarian seni itu sendiri, saya mempertanyakan seberapa perdulikan anda terhadap seni budaya Tionghua, apa sumbangsih yang sudah anda berikan untuk budaya Tionghua? +++ Untuk apa saya ikut membesarkan T-net di tahun 1999, dan untuk apa saya masuk PDI-P dengan membawa jati diri sebagai Tionghoa dan sampai sekarang masih krasak krusuk memakai cara saya/konstitusi ke DPR, DPRD mencari informasi segala macam yang berhubungan dengan Tionghoa, untuk apa saya main di millis yang bernuansa Tionghoa ?...dan apa yang sudah saya berikan ke budaya Tionghoa ?..TIDAK ADA...karena saya belum berhasil secara penuh, dan saya akui anda memang sudah memberikan banyak sumbangsih ke Budaya Tionghoa...end of diskusi dan terima kasih. Dan karena beberapa members melihat bahwa Budaya tidak berhubungan dengan POLITIK maka saya pun mundur dari millis ini, karena percuma saya ber lelah-lelah menulis bagaimana busuknya politik yang sudah merusak tatanan budaya etnis Tionghoa di Indonesia dikarenakan banyaknya orang Tionghoa yang tidak pernah mau sadar bahwa pemberangusan budaya Tionghoa di Indonesia selama ini di karena kan oleh POLITIK keji dan semua itu dianggap tidak ada hubungannya dengan budaya.sungguh pola pikir yang paling matang yang pernah saya baca, dan terima kasih kepada Moderator yang memberikan ulasan sejarah yang jelas-jelas bahwa kebesaran kerajaan-kerajaan Tionggoan di masa lalu membuat budaya satu dan lain nya saling tumpang tindih, dan di era REVOLUSI BUDAYA yang dilakukan di RRC dimasa 60-an dengan menutup pintu pada akhirnya membuat imperialis Amerika ketakutan baik di bidang budaya maupun di bidang lain nya..dan semua itu tak terlepas dari keputusan POLITIK yang dilakukan RRC.. Semoga millis BUDAYA TIONGHOA damai sejahtera selalu. sur ( ibu saya sejak 70-an adalah salah satu guru les Mandarin di saat orang lain takut mengajar Mandarin dan mengajar ke anak-anak SD yang saat ini sudah dewasa dan bangga karena bisa berbahasa Mandarin, dan aku memang tidak memberikan apa-apa karena aku hanyalah cina sialan ) Upgrade your email with thousands of emoticons for free .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. SPONSORED LINKS Indonesia Culture Chinese YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "budaya_tionghua" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.
RE: [budaya_tionghua] [ASM 22] Mengapa Ceng Beng selalu jatuh pada 5 April setiap tahunnya?
Ikut nimbrung sekalian mo nanya mitos sekitar Ceng Beng: Menurut orang2 tua, ziarah Ceng Beng sudah bisa dilakukan mulai dari H-10 sampai H+10 (10 hari sebelumnya dan sesudahnya dari 5 April). Apakah ada dasar sejarah yg melatar belakangi tradisi ini? Saya sebenarnya merencanakan ziarah pada minggu depan 26 Feb, bertepatan pada hari minggu dimana saya punya waktu luang dan bisa membawa anak2, namun menurut family yg lebih senior mengatakan bahwa tgl 26 Feb belum masuk hitungan H-10, sehingga menurut tradisi katanya pintu neraka/surga (?) belum di buka, maka ziarah kita itu akan tiada artinya. Akhirnya kemudian disepakati untuk diundur, saya yg muda ya menurut saja ;-) Mohon pencerahan dari teman2. Selamat berakhir pekan, Salam, Min Hui From: budaya_tionghua@yahoogroups.com [mailto:budaya_tionghua@yahoogroups.com] On Behalf Of Rinto Jiang Sent: Friday, March 17, 2006 11:57 PM To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: [budaya_tionghua] [ASM 22] Mengapa Ceng Beng selalu jatuh pada 5 April setiap tahunnya? Tanya: Ada sebuah buku karangan Colin Candy dari Aust. menyatakan, bahwa tanggal 5 April 33M merupakan hari Paskah, yakni hari bangkitnya Yesus dari kematian. Dan hal ini sudah diperingati oleh gereja-gereja Kristen/Katholik sejak jaman Romawi dulu. Apakah hal ini kebetulan, atau ada asal-usulnya sehingga Ceng Beng juga ditetapkan 5 April. Juga saya agak confused tentang Ceng Beng, mengapa diperingati pada tanggal 5 April. Jika ini ditetapkan berdasarkan penanggalan Tiongkok, tentu tanggal dan harinya akan selalu berubah sesuai aturan penanggalan Imlek. Mohon pencerahan dari Anda. Trim's sebelumnya. Jawab: Saya jawab dalam bentuk rubrik ASM (Apa Siapa Mengapa) saja, supaya dapat diarsipkan dengan rapi dan dapat menjadi referensi di masa depan. Masih banyak yang belum jelas bahwa sebenarnya mengapa Ceng Beng itu selalu jatuh pada 5 April setiap tahunnya. Sebenarnya ini sudah sering dibahas dan saya sendiri sudah menjawab berkali2 sejak milis ini didirikan, namun jangan kuatir, selama ada yang bertanya, maka akan saya jawab. Untuk anggota lainnya yang sudah tahu, mohon maaf karena selalu diulang2 terus. Festival dalam Tionghoa yang besar yang selalu diperingati kira2 ada 5: - festival musim semi: tahun baru Imlek (tanggal 1 bulan 1 penanggalan Tionghoa) - Ceng Beng: ziarah makam (tanggal 5 April penanggalan Masehi) - festival musim panas: Duanwu (Toan-ngo, Pehcun di Indonesia, tanggal 5 bulan 5 penanggalan Tionghoa) - festival musim gugur: Zhongqiu (Tiongchiu, tanggal 15 bulan 8 penanggalan Tionghoa) - festival musim dingin: Dongzi (Tangche, tanggal 22 Desember penanggalan Masehi) Dari sini, dapat kita lihat, ada 2 perayaan yang didasarkan pada penanggalan Masehi, namun jangan kira ini berasal dari penanggalan Masehi Barat sana. Penanggalan Tionghoa itu adalah penanggalan paling rumit yang pernah ada di dunia, karena didasarkan atas pergerakan bulan, matahari, planet serta bintang. Lain dengan kalender Masehi yang hanya mematok pada matahari, ataupun kalender Arab yang hanya mematok pada bulan. Kelihatannya, kalender Tionghoa itu kalender bulan, tidak begitu halnya, karena ada faktor peredaran matahari di dalamnya, yaitu 24 posisi matahari. 1 posisi matahari adalah berjangka waktu 15 hari, ada 2 posisi matahari dalam 1 bulan. Posisi ini telah ada sejak zaman Huangdi (2697 SM, 4700 tahun lalu) didasarkan atas 12 cabang bumi yang diciptakan olehnya. Mengapa harus ada posisi matahari dalam kalender Tionghoa? Karena Tiongkok sejak dulu adalah negara agrikultur, mayoritas penduduk Tiongkok adalah petani dan petani harus menanam sesuai musim. Musim bergantung pada peredaran matahari, sehingga posisi matahari ditambahkan dalam kalender Tionghoa. Apa posisi matahari penting dalam kalender Tionghoa? - Lipchun (mulai musim semi), tanggal 5 Februari - Chunhun (tengah musim semi), tanggal 21 Maret (matahari berada di khatulistiwa) - Cengbeng (cerah dan terang), tanggal 5 April - Heche (tengah musim panas), tanggal 21 Juni (saat ini matahari berada pada 23.5 LU, siang terpanjang di belahan bumi utara/Tiongkok) - Chiuhun (tengah musim gugur), tanggal 23 September (matahari berada di khatulistiwa) - Tangche (tengah musim dingin), tanggal 22 Desember (saat ini matahari berada di 23.5 LS, malam terpanjang di belahan bumi utara/Tiongkok). Dari 24 posisi matahari ini, Ceng Beng dan Tangche dijadikan festival penting dalam kebudayaan Tionghoa. Mengapa Ceng Beng dijadikan sebagai festival ziarah makam? Ini berasal dari tradisi kerajaan di zaman dulu. Ceng Beng dipilih karena 15 hari setelah Chunhun, biasanya dipercayai merupakan hari yang baik, cerah, terkadang diiringi hujan gerimis dan cocok untuk melaksanakan ziarah makam. Sebelum zaman Dinasti Qin, ziarah makam hanya monopoli dan hak para bangsawan. Namun setelah Qin Shi-huang mempersatukan Tiongkok dan mengabolisi para bangsawan, rakyat kecil kemudian meniru tradisi ziarah makam ini
[budaya_tionghua] Re: OOT : Hati - hati jika menyeberang di tempat yang rada gelap
sangat baik bila keluhan2 semacam ini dimasukkan ke surat pembaca Kompas, Suara Pembaruan dll. untuk memperingatkan yang lain dan juga sukur2 kalo pelaku membacanya dan jadi agak takut mengulangi perbuatannya. Tambah serem aja nih jakarta. baiknya sedia juga senjata semacam gas air mata. dulu kan banyak dijual. Tapi kalau si rampok itu malah yang pake gas air mata gimana ya nangkalnya? ada idea? --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Lim Wiss [EMAIL PROTECTED] wrote: Dear All,.. Membaca dua kisah yang saya dapatkan lewat milist membuat saya teringat akan kejadian yang juga menimpa saya sekitar tahun lalu... tapi saya lupa tepatnya tanggal berapa... Saya operational auditor restoran bakmi di Jakarta, sehingga tugas saya berkeliling dari satu outlet ke outlet yang lain. Hari itu kebetulan saya bertugas audit ke outlet yang ada di Electronic City, SCBD. Sore hari sekitar jam 6 sore, selesai audit saya pulang menuju halte busway Polda. Tak ada kejadian yang mencurigakan. Semua berjalan normal, banyak pegawai kantor yang keluar dari gedung Artha Graha dan BEJ menuju halte Polda. Ketika mendekati halte, dekat persimpangan saya ditampar seorang wanita. Saat itu saya sedang berjalan membawa 2 tas. Satu tas berisi barang pribadi seperti dompet, HP, camera digital, dkk dan satunya lagi dokumen audit. Terus terang saya terperanjat, tidak menduga sama sekali. Mimpi apa semalam hingga tiba2 ditampar di depan umum seperti itu. Dongkol juga... Dia memaki saya...melotot...saya tidak peduli dengan dia, dan berpikir positif mungkin saja dia sedang meluruskan tangan dan terkena pipi saya... (saya mencoba positive thinking karena malu di depan umum...) Rasanya seh sedikit panas dan pedih. Refleks, saya langsung memeluk kedua tas saya itu erat2... Ajaibnya,.. hanya beda sepersekian detik, ada 3 orang pemuda dari arah belakang saya menanyakan kabar saya, mencoba memberikan bantuan dengan bersimpati kepada saya, menanyakan apakah saya bermasalah dengan wanita tersebut Saya masih ingat dengan jelas mereka menawarkan bantuan memegang tas saya sehingga saya bisa membalas tamparan wanita tadi. Saya sempat menoleh ke belakang, melihat apakah wanita itu baik2 saja... ternyata... dia sedang menggeram kepada saya...dan memandang benci langsung saja saya berjalan cepat menaiki tangga menuju loket busway. ketiga pemuda tadi terus mengejar saya, hingga saya tiba di ujung tangga halte. Well...saat itu ada banyak orang, pegawai kantoran yang sama2 berjalandengan saya, tukang ojek motor, joki three in one, semuanya hanya memandang kejadian yang saya alami tanpa ekspresi. Saat menghindari kejaran 3 pemuda tadi, dan saya melewati tukang ojek motor,seorang diantara tukang ojek berseru kepada saya agar saya lebih berhati2...Ada kemungkinan wanita yang menampar saya sekongkol dengan 3 pemuda tersebut...berharap emosi saya tidak stabil, balas mengejar, mencaci dan menampar wanita tadi sehingga saya lengah dan tas2 saya pun raib... Puji Tuhan saya berpikir positif saat itu... sehingga selamat tiba di rumah. Semoga pengalaman ini dapat dijadikan perhatian untuk teman2 semua... Jangan lupa untuk selalu berdoa, waspada dan berpikir positif ya??? Regards,... yang mengalami langsung kejadian tersebut ^_^ Sherly Cerita kedua : Untuk teman-teman yang sering berjalan di trotoar Jendral Sudirman, baik antar gedung ataupun menuju Halte busway terdekat... hati-hati Terutama teman-teman yang masih keturunan Chinese... Maaf, saya bukan mengumbar isu SARA di sini. Melainkan, pure sharing supaya teman-teman extra berhati-hati, jangan sampai terkena juga. Saya, ibu beranak satu, seorang konsultan pajak. Pada hari Rabu, tgl 1 Feb 2006 yang lalu, saya sedang visit (fieldwork) ke klien saya yang bertempat di gedung summitmas, Jend Sudirman (sekitar seberang Ratu Plaza ). Biasanya klo bawaan tidak banyak, pulang saya naik bus transjakarta (busway) dari halte ratu plaza. Tp hari itu saya hendak dijemput dari ratu plaza. Trotoar jalan sudirman antara Gedung summitmas dan halte busway ratu plaza memang agak gelap, dinaungi pohon-pohon. Selama ini pun klo berjalan kaki sepanjang gedung summitmas menuju jembatan penyebrangan, saya selalu berdoa ekstra dalam hati, dan jalan cepat-cepat. Terus terang namanya gelap, pasti agak takut. Tp hari itu, kebetulan tidak jauh di depan saya ada orang (perempuan). Dlm hati saya, Wah, tumben ada temen jalan. Paling gak sepanjang jalan gelap ini, pas ada orang yang jalan kaki juga, mau ke arah jemb penyebrangan. Syukur deh. Siapa yang sangka, sekitar kedudukan saya berjalan kaki sejauh 150 meter sekeluar saya dari gedung summitmas. Speed saya tetap, tp perempuan depan saya itu berubah. Dia jadi dibelakang saya. Dan seketika menjambak rambut saya. Alamaa, sakitnya. Kejadian begitu cepat. Saya tahunya dijambak, yah karena
[budaya_tionghua] CCF Jakarta - HARI TERAKHIR.... @ UTAN KAYU - TEATER DIANGKAT KE LAYAR: film adaptasi diskusi teater -
CCF Jakarta dan Teater Utan Kayu, dalam rangka Frankofonimempersembahkan :DU THEATRE A L'ECRANPANGGUNG TEATER DIANGKAT KE LAYARpemutaran film adaptasi teater dan diskusi teater16 - 18 Maret 2006 pk. 16.00 19.00di Teater Utan Kayu, Jl. Utan Kayu n°68 H Jakarta Timurmasuk bebasDiskusiTeater kontemporer di Indonesia: bagaimana peran TradisiSabtu, 18 Maret 2006 pk. 19.00di Teater Utan Kayu, Jl. Utan Kayu n°68 H Jakarta Timurbersama Putu Wijaya, sutradara teater Radhar Panca Dahana, pengamat teater Ria Ernunsari, produser televisimasuk bebaskegiatan ini dilengkapi denganpemutaran film cerita setiap SabtuTEATER DIANGKAT KE LAYAR: FIKSI4, 11, 18 dan 25 Maret 2006 pk. 13.00di sinema CCF Salemba dan Wijayamasuk bebaspameran poster di CCF Salemba dan WijayaPENGARANG-PENGARANG TEATER KONTEMPORERtanggal 6 s/d 29 maret 2006masuk bebasPENGANTAR JADWALDalam rangka "La fete de la Francophonie" atau "Pesta masyarakat penuturbahasa Prancis", CCF Jakarta berkolaborasi dengan Komunitas Utan Kayumenampilkan rangkaian kreasi teater kontemporer berbahasa Prancis melaluibeberapa film dokumenter. Pada akhir dari semua proyeksi film, sebuahdiskusi akan diselenggarakan dengan tema "Tradisi dalam teater kontemporerdi Indonesia".Kamis, 16 Maret 200616.00 La Tragedie d'Hamlet19.00 Un Fil a la patteJumat, 17 Maret 200616.00 Inventaires + La Secrete architecture du paragraphe19.00 Lapin chasseurSabtu, 18 Maret 200616.00 Tambours sur la digue19.00 Debat "Teater kontemporer di Indonesia: bagaimana peran Tradisi"bersama Putu Wijaya, sutradara teater Radhar Panca Dahana, pengamat teater Ria Ernunsari, produser televisiSINOPSIS La Tragedie d'Hamletkarya William Shakespearesutradara dan realisasi oleh Peter Brook2001, 132 min., versi Inggris teks PrancisSebuah versi cerita Hamlet menurut Peter Brook yang merupakan kesinambungandari pementasan sebelumnya dan estetikateaterikal beliau: minimalitas, murni, kesederhanaan dan sebuahpembuktian cemerlang. Un Fil a la pattekarya Georges Feydeausutradara dan realisasi oleh Georges Lavaudant2002, 130 min., versi Prancis teks InggrisFilm ini mengajak kita untuk menyaksikan, lewat kekonyolan dan hiburansegar, bagaimana sutradara memahami dan menggarap "mekanisasi" sebagaikarakteristik bahasa pengarang Feydeau. Inventaireskarya Philippe Minyanasutradara oleh Robert Cantarellarealisasi oleh Jacques Renard1990, 48 min., versi Prancis teks InggrisDengan memindah aksi ke pertokoan, Philippe Manyana menciptakan sebuahperombakan mekanisme visual pada mekanisme siaran langsung televisi danreality show lainnya La Secrete architecture du paragrapherealisasi oleh Jerome Descamps2002, 26 min., versi Prancis teks InggrisPhilippe Minyana menjabarkan serangkaian benda yang berhubungan dengan masakecilnya, asal-muasalnya dan kisah pribadinya yang ia komentarisedikit demi sedikit. Lapin chasseursutradara oleh Jerome Descamps Macha Makeieffrealisasi oleh Guy Seligman1991, 2 x 56 min., versi Prancis teks InggrisKehidupan di sebuah restoran "besar" yang dipandang seperti sebuah duniaterasing dengan penduduknya, semua peraturannya, setiap intrik, seluruhgerakan, hierarki, sejarah dan kisah-kisah mereka, segala hubungan internmaupun extern mereka. Tambours sur la diguekarya Helene Cixoussutradara dan realisasi oleh Ariane Mnouchkine2002, 136 min., versi Prancis teks InggrisUntuk pertunjukan ini, Ariane Mnouchkine memilih sebuah bentuk yang memaduteater dan wayang orang secara me-nakjubkan, terinspirasi olehTeater No dan Bunraku dari Jepang.Informasi selengkapnya, hubungiYosef Indraprogram audio visualPusat Kebudayan Prancis / CCF JakartaJalan Salemba Raya No. 25Jakarta 10440tel. 021-390 85 80, 390 85 85fax. 021-390 85 86www.ccfjakarta.or.id[EMAIL PROTECTED] .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "budaya_tionghua" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.
[budaya_tionghua] agama Khonghucu (was Re: (oot) Semua Perkawinan Harus Dapat Dicatatkan
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, steeve haryanto [EMAIL PROTECTED] wrote: Kira - kira kenapa ya konghocu ini dijadikan sebagai agama tradisional.Sebenarnya definisi tradisi atau modren itu apa ya? kayaknya kaga pas banget.Apa ditinjau dari banyaknya pengikut atau embel2 yang dilakukan selama upacara nya? definisi ini sepertinya harus dihapuskan d kawan.Lihatlah agama sebagai agama dan bukan sebagai suatu tradisi / budaya itu sendiri. Sehingga agama dan budaya itu bisa berdiri sendiri dan lebih professional dalam melihatnya. menurut hukum di Indonesia sebenarnya agama Khonghucu adalah salah satu agama yg resmi diakui, hal itu bisa kita lihat pada UU no. 1/PNPS/1965 yg menetapkan 6 agama besar yg diakui secara resmi di Indonesia, yaitu Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu. menurut uu perkawinan th 74 pun yg mengatur perkawinan menurut hukum agama masing2, maka perkawinan umat Khonghucu adalah sepenuhnya sah menurut hukum di Indonesia. tetapi anehnya, walaupun menurut kedua uu itu perkawinan Khonghucu adalah sah, toh kenyataannya selama lebih dari 30 th ini perkawinan Khonghucu ditolak pencatatannya di catatan sipil. suatu hal yg menunjukkan betapa selama ini umat Khonghucu telah diabaikan hak2 hukumnya oleh pemerintah, betapa sebenarnya selama lebih dari 30 th pemerintah ternyata telah melanggar hukum yg telah dibuatnya sendiri. JG .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[budaya_tionghua] perkawinan lintas iman (was Re: (oot) Semua Perkawinan Harus Dapat Dicatatkan
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, steeve haryanto [EMAIL PROTECTED] wrote: Kemudian juga bagaimana dengan nasib kawin campur seperti yang telah terjadi sekarang adalah dilarang.Akankah mereka yang sudah terlanjur *sayang* bisa memperoleh suatu ke absahan dari negaranya? Banyak sudah yang termakan isu dari elite politik bahwa agama2 tertentu adalah sebagai tradisi untuk mengambil ummat nya atau pengikut *agama tradisi* untuk kepentingan golongan tertentu. hambatan hukum perkawinan lintas iman adalah uu perkawinan th 74 pasal 2 ayat 1, ayat ini menjadi hambatan bagi perkawinan lintas iman dan perkawinan mereka yg tidak beragama. uu perkawinan ini jelas melanggar hak asasi manusia karena adalah hak asasi seseorang utk menikah segama atau lain agama atau bahkan tanpa agama, jalan terbaik adalah uu perkawinan ini direvisi atau diganti dengan uu yg baru. mungkin bagus juga bila mereka yg dirugikan melakukan 'clash action' JG .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/