[budaya_tionghua] (oot) Catatan Sipil Sebaiknya Terpisah dari RUU Administrasi Kependudukan

2006-03-17 Terurut Topik jonathangoeij
Catatan Sipil Sebaiknya Terpisah dari RUU Administrasi Kependudukan
[14/3/06]

Komnas HAM berpendapat sebaiknya RUU Catatan Sipil menjadi RUU yang 
terpisah dari RUU Administrasi Kependudukan.


Usulan pemisahan itu sudah disampaikan secara resmi oleh Komnas HAM 
ke Komisi II DPR lewat surat tertanggal 27 Februari 2006. Usulan 
pemisahan itu kembali diungkapkan Abdul Hakim Garuda Nusantara, 
Ketua Komnas, dalam Raker bersama Komisi III DPR di Senayan (13/3).

 

Komnas HAM berpendapat muatan dalam RUU ini mengadung dua materi 
yang masing-masing berbeda sifatnya. Administrasi Kependudukan 
(Adminduk)  merupakan zona publik, sementara Catatan Sipil berkenaan 
dengan aspek hukum perdata. Abdul Hakim menilai pengaturan catatan 
sipil sangat penting untuk menghapus diskriminasi karena selama ini 
Indonesia masih memberlakukan ordonansi produk kolonial Belanda yang 
sangat diskriminatif. 

 

Untuk itu, lanjut Abdul Hakim, perlu segera diselesaikan UU Catatan 
Sipil demi memenuhi dan melindungi hak anak atas status hukum jati 
diri. Tanpa adanya akte kelahiran atas seseorang, maka orang itu 
akan kehilangan informasi atas asal-usulnya. Selain itu, hak 
membentuk keluarga dan melanjutkan keturunan adalah hak bagi setiap 
orang. 

 

Tanpa akta kawin, anak yang dilahirkan tidak akan mendapat status 
hubungan hukum dengan si ayah. Hal ini akan mempersulit si anak 
kelak dalam memperoleh haknya, hak waris dari ayahnya, kata Abdul 
Hakim. 

 

Abdul Hakim menambahkan bahwa Komnas HAM melalui Jaringan Konsorsium 
Catatan Sipil telah menyiapkan RUU Catatan Sipil yang disusun sesuai 
koridor hukum perdata. Peraturan perundang-undangan produk kolonial 
Belanda merupakan bagian yang tak terpisahkan dengan keluarga dalam 
KUHPerdata, termasuk peraturan UU tentang perkawinan, perceraian, 
kelahiran, kematian, pengangkatan anak dan pengakuan anak. 

 

Bukan sekedar pelayanan publik, RUU Catatan Sipil ini akan 
memperkaya hukum keluarga nasional yang merupakan bagian dari 
KUHPer, imbuh Abdul Hakim. 

 

Pada kesempatan terpisah, Anggota Komisi II dari F-PDIP, Tumbu 
Saraswati menilai akan terjadi blunder kalau memasukkan catatan 
sipil dalam RUU Administrasi Kependudukan. Pasalnya, lanjut ia, 
terdapat perbedaan dalam pencatatan pernikahan. Yang muslim 
mencatatkan ke Kantor Urusan Agama (KUA), sementara yang non muslim 
mencatatkan ke Kantor Catatan Sipil (KCS). 

 

Kenapa saya usulkan adanya pemisahan RUU CS dan RUU Minduk karena 
ada perbedaan antara muslim dan non muslim, kata Tumbu dalam raker 
pembahasan DIM RUU Adminduk antara Komisi II dengan Mendagri M 
Ma'ruf dan Dirjen Perundang-Undangan Dephukham AA Oka Mahendra.

(Tif)

http://www.hukumonline.com/detail.asp?id=14532cl=Berita







.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[budaya_tionghua] KISAH SERBA - SERBI ( Nyi Ontosoroh - Bunda Onto - bagian sepuluh )

2006-03-17 Terurut Topik Sobron Aidit
Sobron Aidit :




K I S A H  S E R B A - S E R B I
( Nyi Ontosoroh - Bunda Onto -
  bagian sepuluh )


Kepada saya akan terasa pabila di rumah kami bunda Onto sudah terlihat agak 
sedikit gelisah - tandanya dia dalam keadaan benar-benar keuangannya sudah 
menipis. Artinya harus cari lagi entah ke mana. Cari obyekan - cari tender. 
Dia harus segera bergerak dan harus lincah - sigap.

 Oom sebentar Oom ikut saya. Temani saya ke markas, katanya tiba-tiba. 
Saya belum begitu jelas apa yang dia maksudkan markas. Tetapi sudah tentu 
saya siap dan mau menemani dia. Ketika itu dia masih punya mobil BMW yang 
dia setir sendiri ke mana-mana. Termasuk urusan saya - misalnya ketika itu 
saya minta antarkan ke rumah Mas Dharta di Cianjur - mantan Ketua Lekra 
Pusat itu.

Kami berangkat menjelang jam 10.00. Di mana-mana kendaraan sudah banyak dan 
sudah agak macet, tapi belum pada puncaknya. Ketika saya tanyakan kita ini 
mau ke mana - dia enak-enak saja dengan tenangnya menjawab kita ke markas 
AURI yang di Cilangkap. Saya perlu mencari tambahan - dengan mencari 
kalau-kalau ada proyek yang segera harus dikerjakan. Jadi kita ke Cilangkap 
- di sana penentuan ada atau tidaknya. Saya berpikir bukannya itu - 
bukannya hal proyek yang akhirnya mengharapkan adanya komisi - demi 
lehidupan. Tetapi apakah dia tidak salah - bahwa dia minta temani kepada 
saya ke CILANGKAP. Siapa yang tidak tahu bahwa Cilangkap itu boleh dikatakan 
sama saja dengan PENTAGON-nya Amerika Serikat - Pusat Kementerian 
Pertahanan-nya AS.

Lalu dia - bunda Onto tahu tidak - akh saya kira dia pasti tahu - bahwa 
Cilangkap itu bagi saya bagaikan sarang macan! Dan saya akan dibawanya ke 
sarang macan! Menemani dia pula. Rupanya bunda Onto merasakan bahwa ada 
keragu-raguan pada saya. Dia segera menambahkan  Oom takut - Oom cemas dan 
kuatir ya.nggak perlu. Oom kan nggak masuk ke kantor di mana saya akan 
bernegosiasi. Oom kan di mobil saja menunggu saya. Entar di sana kita beli 
bacaan buat Oom - beli Kompas atau Tempo, bagaikan dia membujuk saya.

As, sudah kamu pikir betul-betul bahwa saya nggak apa-apa ke sana. Dan kan 
nggak ada keperluan apa-apa tokh buat saya. Bukankah ikutnya saya menemani 
kamu - kalau terjadi apa-apa, kamu juga tersangkut berat - orang yang 
dicaricari lalu masuk kandang harimau dan kandang pusat penjagalannya! 
Cobalah kamu pikir lagilah, kata saya.
Oom nggak usah kuatir - asal saja betul-betul Oom tidak berkehendak yang 
macam-macam. Saya yang bertanggungjawab. Dan hanya saya yang harus 
meninggalkan KTP saya - yang ada dalam mobil dan yang menunggu - tidak 
diminta apapun. Semua tanggungjawab ada pada yang punya urusan dengan markas 
di Cilangkap. Jadi Oom tenang saja - baca suratkabar dan majalah saja, 
tunggu sampai saya keluar - sampai saya selesai,- begitu katanya.

Bagaimanapun saya tetap sambil menunggu bunda Onto, sambil deg-degan. Ini 
adalah markas tentara dari seluruh angkatan yang ada. Di sini ada markas AD 
- ada markas AL dan markas AURI. Semua perintah dan taktik dan strategi 
perang RI dengan tentara lengkapnya selalu digodok di sini.
Tempatnya sangat luas. Dan ketiga bangunan yang begitu besarnya itu - sudah 
saya lihat. Betapa megahnya Cilangkap itu. Bagi saya, itulah sarang macan! 
Itulah pusat perintah penjagalan dan pembunuhan semua teman-teman dan 
keluarga kami. Dan kini saya ada di dalamnya buat menunggu ponakan saya 
dalam mencari pekerjaan buat kehidupannya. Di mana ayahnya sendiri ditahan 
dan mati dalam penjara - dan siapa tahu juga dirancang di Cilangkap ini! 
Betapa mengerikan - betapa menakutkan. Kini saya beberapa puluh menit dan 
beberap jam ada di dalamnya. Betapa tidak tenangnya saya.

Rasanya selalu ada orang mengintip dan mengamati saya. Rasanya betapa 
lamanya saya menunggu bunda Onto yang ketika itu adalah bunda Asmaralda - 
seorang janda bekas perwira menengah di AURI. Dalam hati saya - lain kali 
nggak bakalan saya mau menemani dia pabila lagi-lagi dia minta saya buat 
menyertainya ke Cilangkap. Memang dari segi keamanan yang normal - rasanya 
tidak akan apa-apa. Tetapi sejak dulu saya sudah merasakan bahwa Indonesia 
itu tidak menuruti hukum dan undang-undang yang ada. Tetapi lebih banyak 
hukum dan undang-undang itu ditentukan dan dipastikan oleh sang penguasa 
sendiri - yang samasekali lepas dari jerat hukum. Mereka memperlakukan hukum 
semaunya saja menurut kehendak mereka.

Betapa akan konyolnya seandainya mereka tahu ketika itu saya ada di 
Cilangkap - tinggal ciduk dan angkut saja - dan habiskan - habis perkara. 
Pikiran begini terus menghantui saya selama menunggu ponakan saya - bunda 
As. Beberapa lamanya saya dalam keadaan samasekali tidak tenang. Bayangkan 
si sobron ketika itu justru ada di kandang di sarang macannya; Padahal saya 
tahu benar beberapa tahun lalu, nama saya ada pada daftar Kodam Jakarta Raya 
yang ketika itu diperintah Jenderal Kentot, buat mencari dan menangkap saya. 
Ih betapa ngerinya dan ini bukan main-mainNanti saya mau kritik 

[budaya_tionghua] (oot) Semua Perkawinan Harus Dapat Dicatatkan

2006-03-17 Terurut Topik jonathangoeij
Semua Perkawinan Harus Dapat Dicatatkan
[16/3/06]

Presiden seharusnya mengeluarkan himbauan agar semua perkawinan, 
apapun agama dari pasangan, dapat dicatatkan. Hal ini untuk 
melindungi hak anak yang lahir dari perkawinan tersebut. 


Staf ahli Menteri Agama Musdah Mulia menyatakan bahwa saat ini 
perkawinan Konghucu sudah dapat dicatatkan di Kantor Catatan Sipil 
(KCS). Namun perjuangan umat Konghucu agar dapat mencatatkan 
perkawinannya memakan waktu yang lama dan tidak produktif. Padahal, 
lanjutnya, banyak penduduk Indonesia yang masih menganut kepercayaan 
tradisional.

 

Akan sangat tidak produktif jika umat dari agama-agama tradisional 
itu harus menunggu bertahun-tahun agar Pemerintah bersedia 
mencatatkan perkawinan mereka, kata Ketua Pokja Pengarusutamaan 
Gender ini dalam diskusi bertema Menyoal Regulasi Kependudukan dan 
Catatan Sipil di Indonesia di Jakarta, Kamis (16/3).

 

Perkawinan di Indonesia dicatatkan di dua tempat. Bagi pasangan yang 
beragama Islam, maka dicatat di Kantor Urusan Agama (KUA). Sedangkan 
untuk agama selain Islam dicatat di KCS. 

 

Umat Konghucu sempat mengalami kesulitan dalam mencatatkan 
perkawinan. Pasalnya agama yang diakui di Indonesia hanya lima yaitu 
Islam, Katolik, Kristen Protestan, Hindu dan Budha.

 

Sebagaimana dilansir gatra.com, pada peringatan Imlek 4 Februari 
2006. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menegaskan umat Konghucu 
akan dilayani sebagai penganut agama. Perkawinan secara Konghucu 
dinyatakan sah dan dapat dicatat di KCS.

 

Menteri Agama Maftuh Basyuni meluruskan bahwa pelayanan yang 
diberikan pada Konghucu dan lima agama lain tidak berarti hanya 
keenam agama itu yang diakui negara. Menurut Maftuh, negara tidak 
pernah menetapkan agama resmi dan tidak resmi. Meskipun Penjelasan 
PNPS 1965 menyatakan ada enam agama yang dianut penduduk Indonesia, 
tapi tidak berarti hanya enam itu saja, karena masih ada agama lain.

Perdebatan ini muncul seiring dengan terbitnya Surat Edaran Mendagri 
No. 477/74054 tanggal 18 November 1978 yang menyiratkan pengakuan 
negara hanya pada lima agama. Ini menimbulkan kesan bahwa agama 
selain Islam, Katolik, Protestan, Budha dan Hindhu adalah agama yang 
tak sah di Indonesia. Namun, surat edaran tersebut telah dicabut 
oleh Keppres No. 6 Tahun 2000 yang memberi peluang bagi agama-
agama minoritas untuk tampil sejajar dengan lainnya. 

 

Hal senada disampaikan Penasihat Majelis Tinggi Agama Konghucu 
Indonesia (Matakin) Rip Tockary. Ia menyatakan bahwa jika pencatatan 
sipil tidak dikaitkan dengan agama maka urusan selesai. Ia 
menambahkan bahwa jika suatu agama tidak diakui maka penyelenggaraan 
pendidikan keagamaan untuk generasi muda secara resmi tidak bisa 
dimasukkan dalam kurikulum sekolah. 

 

Idealnya KCS hanya mencatat saja, seperti dulu sebelum ada UU 
Perkawinan, dimana orang yang tidak beragama pun bisa mencatatkan 
perkawinan. Agama harus dilepaskan sebagai identitas sipil, ujar 
Rip.

 

Catatan Sipil Dalam RUU Adminduk
 

Anggota Komisi Nasional (Komnas) HAM Lies Sugondo menegaskan Komnas 
HAM akan terus mengawal agar RUU Catatan Sipil bisa dipisah dari RUU 
Administrasi Kependudukan. Pasalnya, lanjut Lies, jika disatukan 
maka sistem hukum nasional akan memiliki kekosongan dalam hukum 
perdata keluarga.

 

Lies menyatakan bahwa catatan sipil tidak sekedar mencatat seperti 
administrasi kependudukan. Catatan sipil tidak memberikan status, 
namun membawa akibat hukum yaitu menentukan status seseorang. Oleh 
karena itu, lanjut ia, catatan sipil dapat berfungsi seperti alat 
bukti yang sah. Misalnya di pengadilan, akta perkawinan menjadi 
bukti otentik status seseorang. 

 

Kalau catatan sipil ini dikeluarkan dari hukum perdata maka akan 
ompong, verifikasi hukum perdata kosong. Dengan demikian tidak 
memiliki status hukum, kata Lies.

 

Kepala Sub Direktorat Pengangkatan, Pengakuan dan Pengesahan Anak 
Ditjen Adminduk Depdagri Djoko Moerdjito menyatakan bahwa sampai 
sekarang tidak ada yang mempermasalahkan usulan judul RUU 
Administrasi Kependudukan. RUU Adminduk sendiri berisi tiga hal 
yaitu administrasi kependudukan, catatan sipil dan pengelolaan 
informasi administrasi kependudukan. Ia menambahkan bahwa pembahasan 
RUU Adminduk akan segera masuk ke Panitia Kerja Komisi II DPR.

(Tif)

http://www.hukumonline.com/detail.asp?id=14558cl=Berita








.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[budaya_tionghua] Re: RUU APP Pasal 51

2006-03-17 Terurut Topik jonathangoeij
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Suryana [EMAIL PROTECTED] wrote:

  (ehm, seperti yang di tanggerang itu lhoh. Salah nangkep, salah 
nuduh,
  apa ngga bisa tuntut ganti rugi gitu misalnya? Kerugian materiil 
dan
  kerugian immateriil gitu? Itu kasus kaga berlanjut ya? atau tidak
  diberitakan lagi lantaran kurang laku dijual?)
 +++
 Di kasus Tanggerang pemda setempat ngotot tidak bersalah, dan si 
korban
 kagak sanggup menggugat balik wong keder di pehaka jadi gurunya..
 
Bukan hanya itu, selain pemda Tangerang ngotot tidak bersalah juga 
ngotot bahwa sidoi adalah pelacur. kebangetan bener.
Lebih parah lagi adalah pengadilan dengan entengnya menetapkan sidoi 
bersalah sesuai dengan perda yg mengatakan ... DICURIGAI... dus 
karena sidoi DICURIGAI  maka sesuai perda itu sidoi bersalah dan 
dihukum denda dan/atau kurungan.

JG


 sur ( makanya kasian dah orang miskin )








.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [budaya_tionghua] [Tanya] Tian Gong Yu Huang Da Di

2006-03-17 Terurut Topik b. dorpi
  Hendri kawanku,  01. Terimalah berikut deskripsi akan pertanyaan Anda.
   
  Salam sejahtera selalu,
  Dorpi
  http://www.pantheon.org/articles/g/gong_de_tian.html  Gong De Tian  by Micha 
F. Lindemans
  The Chinese goddess of luck. In her left hand she holds a 'wish-fulfilling' 
pearl. With her right hand she makes a gesture of boldness. She shows many 
similarities with the Hindu goddess Lakshmi. 
  
-
http://www.pantheon.org/articles/y/yu-huang.html  Yu-huang  by Micha F. 
Lindemans
  The Jade Emperor of Chinese mythology. He is one of the most important 
deities of folk religion and religious Taoism. He personally determines all 
that happens in Heaven and on Earth, and for this purpose he has an enormous 
celestial administration at his disposal. This administration is a faithful 
replica of the administration of the Chinese empire. At the beginning of each 
new year, his subordinates ascend to his palace in Heaven and report to him. 
Depending on how well those deities have lived up to their responsibilities, 
the Jade Emperor may promote them to higher positions or transfer them to other 
departments. His earthly representatives are the city deities Cheng-huang, the 
local deities Tu-di, and Tai-yue da-di, the deity of Mount Tai. These 
ministries are also responsible for various natural phenomena and aspects of 
human existence, such as thunder, wind, water, fire, time, sacred mountains, 
war, literature, etc.   In the Taoist celestial hierarchy he was originally the
 assistant of Yuan-shi tian-zong, the Celestial Venerable of the Primordial 
Beginning. Yuan-shi tian-zong resigned from his post in favor of Yu-huang, 
thereby making him the most important deity in the Taoist pantheon.   According 
to legend, Yu-huang was the son of a king. Before he was born, his mother had a 
dream in which Lao-jun handed her a child. Upon his father's death he ascended 
to the throne but abdicated his office after only a few days. He withdrew into 
the mountains where he studied the Tao. When he attained perfection, he devoted 
the remainder of his life to the sick and the poor, instructing them in the 
Tao. After 3,200 world periods he became a golden immortal and after a further 
hundred million aeons, the Jade Emperor. One of his sisters is the mother of 
Er-lang; one of his wives is the so-called horse-headed deity, who rules of 
silkworms; and one of his daughters is Chi Gu-niang.   The Jade Emperor is 
usually portrayed sitting on a throne, with a stern facial
 expression, which is meant to express calm and dignity. He is dressed in the 
ceremonial robes of an emperor, embroidered with dragons. On his head he wears 
the imperial headdress, from the front and back dangle thirteen strings of 
pearls. In his hands he holds a ceremonial plaque. He is one of the pure ones, 
the San-qing.   Yu-huangs palace is situated in Da-luo-tian, the highest Taoist 
heaven. From there he rules the entire universe, i.e., the subordinate heavens, 
the Earth, and the lower regions. His palace is guarded by Ling-guan. 

The cult of Yu-huang began in the 11th century CE and his first temple was 
built in 1115. Twice a year, the Chinese emperor brought him offerings in the 
Heavenly Temple in Beijing.

  
-
  

hendri irawan [EMAIL PROTECTED] wrote:  Para senior yang terhomat,



Kalau kita lihat, masyarakat tionghua menghormati langit atau dipanggil Tian 
Gong (Ì칬) , ada sejarahnya gak yah ? Apakah Tian Gong ini sama dengan Yu 
Huang Da Di ( Óñ»Ê´óµÛ )  ? Siapa sih mereka itu  ? 



Hendri



[Non-text portions of this message have been removed]



.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 



  SPONSORED LINKS 
Indonesia   Culture   Chinese 

-
  YAHOO! GROUPS LINKS 


Visit your group budaya_tionghua on the web.

To unsubscribe from this group, send an email to:
 [EMAIL PROTECTED]

Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. 


-
  




-
Yahoo! Travel
 Find  great deals to the top 10 hottest destinations!

-
 Yahoo! Mail
 Use Photomail to share photos without annoying attachments.

[Non-text portions of this message have been removed]






.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

* To unsubscribe from this 

Re: [budaya_tionghua] (oot) Semua Perkawinan Harus Dapat Dicatatkan

2006-03-17 Terurut Topik steeve haryanto
--- jonathangoeij [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Semua Perkawinan Harus Dapat Dicatatkan
 [16/3/06]
...deleted...
 Staf ahli Menteri Agama Musdah Mulia menyatakan
 bahwa saat ini 
 perkawinan Konghucu sudah dapat dicatatkan di Kantor
 Catatan Sipil 
 (KCS). Namun perjuangan umat Konghucu agar dapat
 mencatatkan 
 perkawinannya memakan waktu yang lama dan tidak
 produktif. Padahal, 
 lanjutnya, banyak penduduk Indonesia yang masih
 menganut kepercayaan 
 tradisional.
...deleted...

Kira - kira kenapa ya konghocu ini dijadikan sebagai 
agama tradisional.Sebenarnya definisi tradisi atau
modren itu apa ya? kayaknya kaga pas banget.Apa
ditinjau dari banyaknya pengikut atau embel2 yang
dilakukan selama upacara nya?
definisi ini sepertinya harus dihapuskan d
kawan.Lihatlah agama sebagai agama dan bukan sebagai
suatu tradisi / budaya itu sendiri.
Sehingga agama dan budaya itu bisa berdiri sendiri dan
lebih professional dalam melihatnya.

Kemudian juga bagaimana dengan nasib kawin campur
seperti yang telah terjadi sekarang adalah
dilarang.Akankah mereka yang sudah terlanjur *sayang*
bisa memperoleh suatu ke absahan dari negaranya?
Banyak sudah yang termakan isu dari elite politik
bahwa agama2 tertentu adalah sebagai tradisi untuk
mengambil ummat nya atau pengikut *agama tradisi*
untuk kepentingan golongan tertentu.



__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 




.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[budaya_tionghua] [ASM 21] Apakah benar Kwan Kong punya istri?

2006-03-17 Terurut Topik Rinto Jiang






Tanya: 
Dalam cerita Samkok, Kwan Kong (Guan Yu) tidak dituliskan punya
keluarga dan beristri. Dalam sejarah faktual, apakah benar ia punya
istri? Bagaimana dengan anak2nya?

Jawab:

Kalau ada yang tak tahu Kwan Kong itu siapa, Kwan Kong adalah salah
satu dewa paling populer di dalam kepercayaan tradisional Tionghoa,
Buddhisme dan Taoisme. 

Sepengetahuan kita, Guan Yu diceritakan tidak mempunyai istri dalam
cerita Samkok. Putra2-nya juga dikatakan sebagai anak angkat. Namun 
tidak begitu sebenarnya dalam sejarah yang sebenarnya.

Guan Yu sebenarnya punya 2 istri, istri pertamanya bernama Hu Jin-ting
merupakan ibu kandung dari Guan Ping dan Guan Suo. Hu Jinting meninggal
sewaktu berada di Jingzhou. Sepeninggal Hu, Liu Bei menjodohkan seorang
istri lagi bagi Guan Yu. Tidak ada catatan mengenai nama istri keduanya
ini, namun istri keduanya ini melahirkan Guan Xing dan seorang anak
perempuan. Jadi dugaan mengenai Guan Yu mempunyai anak perempuan memang
benar adanya.

Silsilah keluarga Guan Yu yang lebih teliti didapat dari nisan Guan Yu
yang ditemukan secara tidak sengaja pada masa kekuasaan Kaisar Kangxi,
di kampung halaman Guan Yu, Jiezhou ditemukan papan nisan kuburan Guan
Yu sewaktu penggalian sebuah sumur. Di dalam dituliskan bahwa Guan Yu
mempunyai istri dan anak kandung. Di dalam San Guo Zhi sendiri, pernah
dicatat bahwa Guan Ping adalah anak kandung Guan Yu, bukan anak angkat
seperti yang banyak dipercayai orang.

Silsilah keluarga lengkap Guan Yu adalah:

- Guan Longfeng (menteri di zaman kekuasaan Jie, Dinasti Xia, 1600 SM).
---
- Guan Shen (kakek Guan Yu), keturunan generasi ke-35 dari Guan
Longfeng, Dinasti Han, 0 M.
---
- Guan Yi (ayah Guan Yu)
---
- Guan Yu (istri Hu Jinting)
---
- Guan Ping (anak Guan Yu), Guan Suo (anak Guan Yu), Guan Xing (anak
Guan Yu dari istri kedua).
---
- Guan Yue (anak Guan Ping), Guan Tong (anak Guan Xing), Guan Yi (anak
Guan Xing).

Dari anak Guan Yu, yang sering disinggung hanya Guan Ping dan Guan
Xing, mengenai Guan Suo, ada 2 versi, versi pertama menyatakan Guan Suo
tidak diakui oleh Guan Yu sewaktu ia menemui Guan Yu di Jingzhou. Guan
Suo lalu pergi mengabdi kepada Cao Cao. Versi kedua, menyatakan Guan
Suo sebenarnya adalah Guan Ping itu sendiri, artinya tidak ada seorang
Guan Suo.

Setelah Guan Ping dan Guan Yu wafat di peperangan Maicheng dibunuh oleh
jenderal negara Wu, istri Guan Ping pernah mengganti marga Guan menjadi
Men, namun setelah negara Wu runtuh, ia kembali mengambil marga Guan
buat anaknya, Guan Yue. Keturunan Guan Yue muncul kembali pada zaman
kekuasaan Kaisar Yongzheng, Dinasti Qing (tahun 1732). Kekaisaran
memberikan gelar kehormatan untuk keturunan Guan Yu itu. 

Guan Tong tak punya anak, Guan Yi punya keturunan yang kemudian
tersebar ke seluruh Tiongkok. Sekarang ini keturunan Guan Yu mayoritas
adalah berasal dari keturunan Guan Yi.

Catatan silsilah keluarga Guan sampai sekarang ini mencatat ada sekitar
2 lebih keturunan Guan Yu di seluruh dunia.


Rinto Jiang






.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :.








  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Indonesia
  
  
Culture
  
  
Chinese
  
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



  Visit your group "budaya_tionghua" on the web.
  To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  










[budaya_tionghua] OOT: Sifat alaminya manusia

2006-03-17 Terurut Topik bcl_t
Sifat alaminya manusia

Berpkir itu bukanlah hal yang sangat pribadi sifatnya. Berpikir 
merupakan hal yang umum baik bagi orang yang miskin, bodoh maupun 
ilmuwan pemenang hadiah Nobel yang hebat, keduanya sama-sama 
berpikir. Lucunya kita mengira bahwa pemikiran anda adalah milik 
pribadi anda, padahal berpikir itu adalah sifat alami manusia.
===
But thinking is not individual. Thinking is the ordinary factor from 
the poorest, ignorant man to the great Nobel prize winner, the 
scientist. They are both thinkers. But we have the idea that your 
thinking is yours, whereas thinking is the nature of man. - Jiddu 
Krishnamurti - Mind without measure, New Delhi, 2nd public talk, 
31st Oct 82, middle of 3rd paragraph

Masih berhubungan dengan seni mendengarkan, pamahaman akan berpikir 
itu sebagai sifat alaminya manusia dan bahwa pikiran itu bukanlah 
sesuatu yang bisa diklaim sebagai kemampuan individual semata, maka 
diharapkan kita bisa menyadari bahwa semua manusia itu bisa 
berpikir, punya kemampuan berpikir dan selanjutnya diharapkan kita 
bisa menghargai pribadi-pribadi yang sedang kita hadapi, sedang 
berinteraksi dengan kita.

Penghargaan terhadap lawan diskusi, lawan bicara, seberapa rendah 
dan bodohnya mereka itu, merupakan faktor yang utama, mendasar 
sekali dalam seni mendengarkan. Dan sesungguhnya hanya dengan 
kemampuan itulah lalu kita bisa menangkap makna yang ingin 
disampaikan oleh lawan bicara kita, seberapa konyolnya cara dan 
bahasa penyampaiannya.

Itu baru mendengarkan manusia berbicara. Manusia yang banyak 
diantaranya tidak memiliki kemampuan berbicara dan berbahasa yang 
baik, apalagi sempurna, dan lalu kadang terlihat konyol, bodoh dan 
lucu. Tapi toh mereka itu manusia, dan sifat alaminya manusia itu 
adalah berpikir. 

Berpikir benar, baik dan tuntunan untuk menjadikan pribadi-pribadi 
untuk bisa berpikir baik merupakan suatu hal yang umum dan mendasar 
dalam ajaran spiritual manapun, namun kita tidak ingin membahas itu 
terlalu jauh pada kesempatan ini, dan kita hanya menjadikannya 
bagian dari kerangka memahami bagai mana sifat alami manusia dan 
bagaimana pula kita bisa mendengarkan dengan baik.

Hanya ketika sedikit penghargaan kepada lawan bicara, diskusi itu 
telah mulai berkembang dengan baik, lalu, kemampuan mendengar 
bisikan angin di dedaunan, mendengar sapaan mesra cahaya mentari 
pada rumput di pagi hari, akan berkembang juga. Dan lalu kemampuan 
mendengarkan suara hati pun juga akan berkembang. 

Tentu anda lalu akan berpikir,  bagaimana agar kita bisa mendengar 
suara hati yang sejati? Yah, itu memerlukan proses dan upaya yang 
anda sendiri yang mesti menemukannya. Kan metode dasar seni 
mendengar itu telah diuraikan, sisanya tentu berhubungan dengan 
proses dan perjalanan, yang tentu melibatkan proses bercermin, jujur 
pada hati sendiri dan lalu beranjak untuk maju lebih jauh, 
mendengarkan yang lebih halus, lebih lembut.

Tapi anda mesti memulainya, sahabat, jangan terus bertanya. :) 

Jakarta tujuh belas maret dua ribu enam
irwan







.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [t-net] [budaya_tionghua] Ceng Beng - Besuk orang mati-Rinto J

2006-03-17 Terurut Topik Suryadi Hertanto



Pak Rinto,

Ada sebuah buku karangan Colin Candy dari Aust. menyatakan, bahwa tanggal 5 April 33M merupakan hari Paskah, yakni hari bangkitnya Yesus dari kematian. Dan hal ini sudah diperingati oleh gereja-gereja Kristen/Katholik sejak jaman Romawi dulu.

Apakah hal ini kebetulan, atau ada asal-usulnya sehingga Ceng Beng juga ditetapkan 5 April.

Juga saya agak confused tentang Ceng Beng, mengapa diperingati pada tanggal 5 April. Jika ini ditetapkan berdasarkan penanggalan Tiongkok, tentu tanggal dan harinya akan selalu berubah sesuai aturan penanggalan Imlek.

Mohon pencerahan dari Anda. Trim's sebelumnya.

Salam,
Suryadi




On 3/17/06, MANG UCUP [EMAIL PROTECTED] wrote:
Rinto Jiang nulis:Mau koreksi ini. Walaupun Chiang Kai-shek memang meninggal pada tanggal5 April, namun hari libur bukan ditetapkan untuk memperingati hari
wafatnya, melainkan memang sudah ada sebelum dia meninggal. Inidikarenakan Ceng Beng memang merupakan perayaan tradisi yang termasukbesar di Taiwan, HK maupun di Makau (di HK dan Makau juga libur pada 5April) dan sudah ada sejak 2000 tahun lalu.
Mang Ucup:Terima kasih kepada sdr Rinto untuk koreksinya maupun tambahan informasinya,maklum mang Ucup berada jauh dari HK maupun Taiwan, kalau nanya HUTdari Ratu Belanda mungkin lebih mudah dijawabnya he-he-he
Salam persahabatan dgn tabik jabat tangan eratMang Ucup.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :..: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org
 :..: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :..: Jaringan pertemanan Friendster : 
[EMAIL PROTECTED] :.Yahoo! Groups Links* To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/
* To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED]* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
 http://docs.yahoo.com/info/terms/






.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :.








  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Indonesia
  
  
Culture
  
  
Chinese
  
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



  Visit your group "budaya_tionghua" on the web.
  To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  









Re: [t-net] [budaya_tionghua] Ceng Beng - Besuk orang mati-Rinto J

2006-03-17 Terurut Topik adipranata . suryadi




Maafkan saya menjawab, walaupun saya
bukan bung Rinto.

Hari Cheng Beng itu sudah ada sejak
sebelum zaman dinasty Han (kira-kira sekitar 200 thn sebelum masehi). Ada
catatan yang menyebutkan bagaimana Liu Bang (pendiri dinasti Han) setelah
menang perang dan pulang kampung ingin ziarah ke kuburan ayahnya pada hari
Cheng Beng. Karena habis perang, tempat kuburan sudah amburadul, batu nisan
ada yang miring, roboh dan rumput liar tumbuh mempersulit orang untuk membaca
tulisannya. Hari sudah hampir senja, dan walaupun dibantu oleh anak buahnya,
masih juga belum menemukan kuburan ayah Liu Bang. Akhirnya Liu Bang berdoa
dan meminta bantuan Tuhan dengan menaburkan sepotong kertas. Bila kertas
tersebut jatuh pada kuburan yang ditiup angin pun tidak berpindah, maka
itu adalah kuburan ayahnya. Dengan cara demikian, Liu Bang berhasil menemukan
kuburan ayahnya.

Jadi kalau dilihat tahunnya, jelas tidak
mungkin Cheng Beng ada kaitan dengan Yesus. Lagi pula hari Paskah tidak
selalu jatuh pada tanggal yang sama, tetapi yang jelas selalu pada hari
Minggu di bulan April, sedangkan Cheng Beng itu pasti tanggal 5 April kecuali
pada tahun kabisat (maju sehari).

Hati-hati loh, jangan selalu berusaha
mengkaitkan hari raya tertentu dengan hari raya lainnya, lebih-lebih dengan
hari raya keagamaan. Sincia aja pernah hampir berdekatan dengan lebaran
dan semua itu khan hanya kebetulan belaka. Nothing more .

Salam,
Suryadi






Suryadi Hertanto
[EMAIL PROTECTED] 
Sent by: budaya_tionghua@yahoogroups.com
03/17/2006 06:03 PM



Please respond to
budaya_tionghua@yahoogroups.com





To
budaya_tionghua@yahoogroups.com


cc



Subject
Re: [t-net] [budaya_tionghua] Ceng Beng
- Besuk orang mati-Rinto J








Pak Rinto,

Ada sebuah buku karangan Colin Candy dari Aust. menyatakan,
bahwa tanggal 5 April 33M merupakan hari Paskah, yakni hari bangkitnya
Yesus dari kematian. Dan hal ini sudah diperingati oleh gereja-gereja Kristen/Katholik
sejak jaman Romawi dulu. 
Apakah hal ini kebetulan, atau ada asal-usulnya sehingga
Ceng Beng juga ditetapkan 5 April.

Juga saya agak confused tentang Ceng Beng, mengapa diperingati
pada tanggal 5 April. Jika ini ditetapkan berdasarkan penanggalan Tiongkok,
tentu tanggal dan harinya akan selalu berubah sesuai aturan penanggalan
Imlek. 
Mohon pencerahan dari Anda. Trim's sebelumnya.

Salam,
Suryadi





 
On 3/17/06, MANG UCUP [EMAIL PROTECTED]
wrote: 
Rinto Jiang nulis:
Mau koreksi ini. Walaupun Chiang Kai-shek memang meninggal pada tanggal
5 April, namun hari libur bukan ditetapkan untuk memperingati hari 
wafatnya, melainkan memang sudah ada sebelum dia meninggal. Ini
dikarenakan Ceng Beng memang merupakan perayaan tradisi yang termasuk
besar di Taiwan, HK maupun di Makau (di HK dan Makau juga libur pada 5
April) dan sudah ada sejak 2000 tahun lalu. 

Mang Ucup:
Terima kasih kepada sdr Rinto untuk koreksinya maupun tambahan informasinya,
maklum mang Ucup berada jauh dari HK maupun Taiwan, kalau nanya HUT
dari Ratu Belanda mungkin lebih mudah dijawabnya he-he-he 
Salam persahabatan dgn tabik jabat tangan erat
Mang Ucup



.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org
:.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua
:.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED]
:.
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
  http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/


* To unsubscribe from this group, send an email to:
  [EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to: 
  http://docs.yahoo.com/info/terms/






.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org
:.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua
:.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :.





SPONSORED LINKS



Indonesia

Culture

Chinese




YAHOO! GROUPS LINKS



Visit your group budaya_tionghua
on the web.
 
To unsubscribe from this group, send an email
to:
 [EMAIL PROTECTED]
 
Your use of Yahoo! Groups is subject to the
Yahoo!
Terms of Service.








Disclaimer:
This email may contain privileged and/or confidential information intended only for the use of the addressee.  If you are not the addressee, or the person responsible for delivering it to the addressee, you may not use, copy or deliver this to anyone else. If you receive this email by mistake, please immediately notify us.

Opinions contained herein may be the personal opinion of the sender and do not necessarily represent the views of the Company.  If you are in any doubt as to whether the opinions are officially endorsed by the Company, please contact our Compliance Dept at (+65) 6225 1228 for clarification.







.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : 

Re: [budaya_tionghua] Budaya dan Politik

2006-03-17 Terurut Topik skala selaras
Bagaimana memandang politik dari kaca mata budaya, inilah tantangan bagi
para anggota milis!!! disini akan dapat dideteksi, mana anggota yang benar2
memahami kata Budaya, mana yang tidak.

ZFy

- Original Message -
From: Rinto Jiang [EMAIL PROTECTED]

 Kang Sur,

 Sebagian dari politik adalah bagian dari budaya, namun tidak seluruhnya
 termasuk dalam lingkup budaya, keduanya saling mempengaruhi dalam batas
 tertentu. Tetap saja keduanya punya perbedaan yang jelas.


.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [budaya_tionghua] [Tanya] Tian Gong Yu Huang Da Di

2006-03-17 Terurut Topik skala selaras





Tian adalah langit, Tiangong adalah bapak Langit, sepintas sepertinya 
mirip konsep Tuhan, tapi ada bedanya, Tiangong atau Tian bagi orang chinese tak 
sesakral Tuhannya kristen atau allahnya Islam. Bila sedang susah, orang 
Tionghoa bisa memohon berkah pada Tian, tapi jika mengalami petaka, gampang saja 
dia menghujat Tian, ungkapan " Tian yang di atas memang buta matanya " 
lumrah diucapkan orang Tionghoa. Hal ini tak terbayangkan di bangsa lain yang 
mengsakralkan Tuhan. Pasti banyak yang ingat cerita Sun Gokong yang sempat 
mengobrak ngabrik Istana khayangan bukan? Istana langit ternyata tak identik 
dengan Surga!!!ZFy- Original Message - From: 
"UKM BANGKA" [EMAIL PROTECTED]To: 
budaya_tionghua@yahoogroups.comSent: Friday, March 17, 2006 2:08 
PMSubject: Re: [budaya_tionghua] [Tanya] Tian Gong  Yu Huang Da 
DiMenurut kepercayaan orang Tionghoa secara turun menurun, entah 
berapa ribuan tahun yang lalu, Tian Gong itu adalah Istana langit dan Yu 
Huang Da Di adalah Dewa di langit yang paling tinggi. Jadi orang 
Tionghoa ke Kelenteng ,pertama sembayang itu adalah menghadap ke Langit, 
menghormati Dewa langit atau Tuhan, setelah itu baru dewa-dewa lainya, 
 - Original Message 
-





.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :.








  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Indonesia
  
  
Culture
  
  
Chinese
  
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



  Visit your group "budaya_tionghua" on the web.
  To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  









Lim kouwnio (Re: Delik pidana (Re: [budaya_tionghua] Re: (oot) Tolak dan Revisi RUU Anti Pornog)

2006-03-17 Terurut Topik Akhmad Bukhari Saleh
Oh gitu! Maaf Lim kouwnio...
(Untuk kesalahan menyapa Ling-heng. Tapi kalau ngomongin perzinahan, itu sih
bisa dilakukan oleh baik kongcu ataupun siocia kan...)

Minta maafnya tidak usah japri kan? Malah lebih baik jalum supaya semua
orang tahu!
Atau barangkali Erik-heng cepat-cepat pindah ke japri, karena alasan: ...
masih muda dan cantik pula. ... itu ya? He he he...

Wasalam.



- Original Message -
From: Erik
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Sent: Thursday, 16 March, 2006 11:53
Subject: Delik pidana (Re: [budaya_tionghua] Re: (oot) Tolak dan Revisi RUU
Anti Pornog

 Mohon Maaf, ABS Heng,
 Saya tidak bermaksud ikut dalam diskusi RUU APP ini.
 Sekedar ingin memberi koreksi (atau informasi) buat ABS Heng.
 Lim Wiss itu adalah seorang WANITA masih muda dan cantik pula.
 Dulu saya juga pernah keliru menyapa beliau Bung, Heng dll.
 Tetapi belakangan baru tahu dia itu cewek!!
 Jadi, saya minta maaf langsung ke Japri beliau.

 Salam,

 Erik






.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[budaya_tionghua] Fw: han Hwie-Song: Perlawatan saya ke Jawa Jan-Febr. 2006 (bagian tujuhbelas)

2006-03-17 Terurut Topik HKSIS






- Original Message - 
From: Han Hwie 
Song 
To: Tionghoa-net ; Nasional-list ; K. Prawira 
; Jonathan Goeij ; C.T. Chan 

Sent: Friday, March 17, 2006 12:16 AM
Subject: Re: han Hwie-Song: Perlawatan saya ke Jawa Jan-Febr. 2006 
(bagian tujuhbelas)


Perlawatan saya ke Jawa Jan-Febr. 2006 (bagian 
tujuhbelas)

Kuo-Xiong berkata:”doeloe pehnga pernah bilang di Pecinan banyak 
bangunan-bangunan historis, besar dan indah, kokh sekarang tidak kelihatan 
lagi?” Saya menjawab:”sayang di rumah ujung antara kapasan dan Sidodadi ada satu 
rumah besar indah, juga didepannya serong rumah major The, dua ini diantara 
rumah-rumah yang paling indah jaman doeloe, sekarang sudah di samaratakan dengan 
tanah dan dibangun ruko-ruko. Kelenteng-kelenteng dengan 
tipis architektur Tionghoa, dan pada waktu-waktu tertentu”mengarak” patung 
dewa-dewa itu dibawa keluar memutari daerah Petjinan, diikuti oleh barisan 
Busiong dan Naga berdansa yang panjang. Beratusan orang keluar untuk memberi 
hormat dan melihat keramainnya. Kelenteng-kelenteng ini menyolok mata bagi orang 
yang berjalan-jalan dipetjinan, karena perbedahan dengan sekitarnya, architektur 
unik klassik Tiongkok. Sekarang kelenteng-kelenteng ini tidak seramai seperti 
doeloe, dimana banyak orang yang datang untuk sembahyang dan disampingnya itu 
kita bisa nonton wayang Poh Teh Hie yang disewah orang yang bertrimakasih karena 
permintaannya keturutan. Sebaliknya sekarang dijalanan kelenteng ini sangat 
ramai karena banyaknya orang dan kendaraan yang pergi-datang dan macat, 
menunjukkan hidupnya perdagangan didaerah ini. Debu asap dan kemacetan inilah 
yang sekarang menyolok, baik bagi mata, maupun telinga dan hidung orang yang 
berjalan. 
“Pehnga kalau Kuo-Xiong dengar cerita pehnga banyak sekali keramaian, 
pesta-pesta pada jaman doeloe. “ Saya melihat Kuo-Xiong dan menjawab:”memang 
orang Tionghoa kan suka sekali dengan ritual, ritual keagamaan, ritual 
perkumpulan, ritual sekolahan, seperti hormat pada guru, ritual penerimaan murid 
baru; tetapi yang paling ramai ialah ritual kelahiran, ritual hari ulang 
tahun terutama sesudah umur 61, 
ritual pernikahan dan kematian keluarga.”
Kuo-Xiong tanya:”Pehnga la kok 
banyak sekali ritual-ritual, apakah itu yang dikatakan di Indonesia upacara?” 
Saya jawab:”saya rasa artinya ritual memang upacara, atau seremoni, Li dalam 
bahasa Mandarin. Kultur Tionghoa mengatakan bahwa seremoni itu membedahkan 
kebudayaan sesuatu bangsa. Lebih berbudaya satau golongan lebih banyak dan 
kompleks seremoninya golongan itu.”
“Ritual 
kematian bagi orang Tionghoa 
sepengetahuan Pehnga adalah yang paling ramai didunia. Ritual ini memakan pada 
jaman doeloe achir abad XVIII- XX bagi keluarga kaya mau sedikitnya 10.000 
gulden dan kalau di eksplorir dengan inflasi jaman sekarang mau antara 500.000- 
750,000 euro, satu euro sama dengan Rp 11.000, harga satu rumah yang lumayan! 
“ Sungguh Pehnga membaca surat 
wasiat dari keluarga The, keturunan beberapa mayor, kapten dan letnan Tionghoa, 
seorang dokter gigi di Nijmegen disana leluhurnya meninggalkan surat wasiatnya 
dimana ditulis agar ritual kematiannya jangan sampai melebihi f 10.000. 

Saya lanjutkan cerita 
saya:”Kalau kita baca buku-buku doeloe kejadian bangkrut banyak terjadi karena 
ritual-ritual ini, hanya untuk gengsi keluarga saja. Untuk merobah pikiran 
manusia Tionghoa, mengurangi fenomena yang negative seperti menghambur-hamburkan 
uang, madat, minum arak berkelebihan, main perempuan dan seterusnya, Tiong Hoa 
Hwee Kwan (THHK) sampai membuat pamflet-pamflet yang dikirim kepada orang-orang 
Tionghoa agar jangan menghambur-hamburkan uang yang tidak seharusnya keluar. 
THHK mendirikan sekolahan-sekolahan yang modern, dengan bahasa mandarin sebagai 
bahasa pengantar untuk memenuhi kebutuhan intelektualitas masyarakat, chususnya 
masyarakat Tionghoa pada periode permulaan abad XX. Juga THHK mengundang Kang Yu 
Wei, reformist Tiongkok yang terkemuka pada achir Qing dinasti ke 
Nederlands-Indië. Belanda yang semula tidak memperhatikan pendidikan masyarakat 
Tionghoa, takut kalau orang Tionghoa orientasinya ke Tiongkok, maka pemerintah mendirikan Hollands-Chinese 
Scholen, terkenal dengan singkatan HCS. Itu waktu THHK sangat berjasa dalam 
mereformasi pikiran kuno orang Tionghoa, dan keaktivan THHK ini mempengaruhi 
masyarakat Pribumi dan mereka 
mendirikan berbagai ormas-ormas diantaranya Boedi Oetomo. Ketua THHK yang 
pertama ialah Phoa Keng Hek, seorang kaya ternama di Batavia, karena Beliau mau 
bebas, aktive dalam masyarakat Tionghoa, maka Beliau menolak pengangkatan oleh 
pemerintah Belanda menjadi Kapten Tionghoa, posisi yang terhormat dan bisa lebih 
kaya lagi. Sebagai alesan dikatakan bahwa beliau tidak mau pindah ke Petjinan. 
Phoa tahu kalau Beliau menerima pangkat ini, sebagai pegawai pemerintah untuk 
mengatur, mengawasi keamanan masyarakat Tionghoa, Phoa tidak bisa bebas, aktive 
dalam masyarakat dan merobah pikiran orang-orang Tionghoa. Ini menunjukkan 
kebesaran 

Ong Hok Ham (Re: [budaya_tionghua] Re: apa yang dibawa LPKB)

2006-03-17 Terurut Topik Akhmad Bukhari Saleh
- Original Message -
From: odeon_cafe
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Sent: Thursday, 16 March, 2006 10:17
Subject: [budaya_tionghua] Re: apa yang dibawa LPKB

 Onghokham menuding bahwa orang Tionghoa
 yang tidak mau ganti nama adalah golongan
 yang tidak loyal kepada NKRI.



Ini kejadiannya kapan ya? (Waktu, tempat dan forumnya).
Doesn't make sense, nyatanya dia sendiri kan tidak ganti nama...

Selanjutnya, menurut saya posting dengan nama samaran boleh-boleh saja, nama
samarannya berganti-ganti pun okay.
Tetapi kalau posting itu mengenai pribadi orang lain yang jelas
identitasnya, memuji atau mengkritik, apalagi mencaci, pakailah identitas
yang jelas, jadi semua jelas. Di situ bedanya satu kuncu dan satu pithu!

Wasalam.





.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




PDIP (Re: [budaya_tionghua] Re: (oot) Tolak dan Revisi RUU Anti Pornografi/Pornoaksi)

2006-03-17 Terurut Topik Akhmad Bukhari Saleh
- Original Message -
From: Suryana
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Sent: Friday, 17 March, 2006 01:21
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: (oot) Tolak dan Revisi RUU Anti
Pornografi/Pornoaksi

 ( makanya PDI-P paling pertama menolak RUUAPP ini,
 sampai sedemikian kerasnya menolak
 sampai ogah ikut rapat khusus di cisarua
 karena daftar isian masalahnya terlalu banyak )

---

Koreksi Sur looheng, bukan karena terlalu banyak, malahan karena DIM-nya
PDIP belum siap...

Wasalam.






.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[budaya_tionghua] [ASM 22] Mengapa Ceng Beng selalu jatuh pada 5 April setiap tahunnya?

2006-03-17 Terurut Topik Rinto Jiang






Tanya:
Ada sebuah buku karangan Colin Candy dari Aust. menyatakan, bahwa
tanggal 5 April 33M merupakan hari Paskah, yakni hari bangkitnya Yesus
dari kematian. Dan hal ini sudah diperingati oleh gereja-gereja
Kristen/Katholik sejak jaman Romawi dulu.

Apakah hal ini kebetulan, atau ada
asal-usulnya sehingga Ceng Beng juga ditetapkan 5 April.

Juga saya agak confused tentang Ceng Beng,
mengapa diperingati
pada tanggal 5 April. Jika ini ditetapkan berdasarkan penanggalan
Tiongkok, tentu tanggal dan harinya akan selalu berubah sesuai aturan
penanggalan Imlek.

Mohon pencerahan dari Anda. Trim's
sebelumnya.


Jawab:
Saya jawab dalam bentuk rubrik ASM (Apa Siapa Mengapa) saja, supaya
dapat diarsipkan dengan rapi dan dapat menjadi referensi di masa depan.

Masih banyak yang belum jelas bahwa sebenarnya mengapa Ceng Beng itu
selalu jatuh pada 5 April setiap tahunnya. Sebenarnya ini sudah sering
dibahas dan saya sendiri sudah menjawab berkali2 sejak milis ini
didirikan, namun jangan kuatir, selama ada yang bertanya, maka akan
saya jawab. Untuk anggota lainnya yang sudah tahu, mohon maaf karena
selalu diulang2 terus.

Festival dalam Tionghoa yang besar yang selalu diperingati kira2 ada 5:

- festival musim semi: tahun baru Imlek (tanggal 1 bulan 1 penanggalan
Tionghoa)
- Ceng Beng: ziarah makam (tanggal 5 April penanggalan Masehi)
- festival musim panas: Duanwu (Toan-ngo, Pehcun di Indonesia, tanggal
5 bulan 5 penanggalan Tionghoa)
- festival musim gugur: Zhongqiu (Tiongchiu, tanggal 15 bulan 8
penanggalan Tionghoa)
- festival musim dingin: Dongzi (Tangche, tanggal 22 Desember
penanggalan Masehi)

Dari sini, dapat kita lihat, ada 2 perayaan yang didasarkan pada
penanggalan Masehi, namun jangan kira ini berasal dari penanggalan
Masehi Barat sana. Penanggalan Tionghoa itu adalah penanggalan paling
rumit yang pernah ada di dunia, karena didasarkan atas pergerakan
bulan, matahari, planet serta bintang. Lain dengan kalender Masehi yang
hanya mematok pada matahari, ataupun kalender Arab yang hanya mematok
pada bulan.

Kelihatannya, kalender Tionghoa itu kalender bulan, tidak begitu
halnya, karena ada faktor peredaran matahari di dalamnya, yaitu 24
posisi matahari. 1 posisi matahari adalah berjangka waktu 15 hari, ada
2 posisi matahari dalam 1 bulan. Posisi ini telah ada sejak zaman
Huangdi (2697 SM, 4700 tahun lalu) didasarkan atas 12 cabang bumi yang
diciptakan olehnya.

Mengapa harus ada posisi matahari dalam kalender
Tionghoa?

Karena Tiongkok sejak dulu adalah negara agrikultur, mayoritas penduduk
Tiongkok adalah petani dan petani harus menanam sesuai musim. Musim
bergantung pada peredaran matahari, sehingga posisi matahari
ditambahkan dalam kalender Tionghoa.

Apa posisi matahari penting dalam kalender Tionghoa?

- Lipchun (mulai musim semi), tanggal 5 Februari
- Chunhun (tengah musim semi), tanggal 21 Maret (matahari berada di
khatulistiwa)
- Cengbeng (cerah dan terang), tanggal 5 April
- Heche (tengah musim panas), tanggal 21 Juni (saat ini matahari berada
pada 23.5 LU, siang terpanjang di belahan bumi utara/Tiongkok)
- Chiuhun (tengah musim gugur), tanggal 23 September (matahari berada
di khatulistiwa)
- Tangche (tengah musim dingin), tanggal 22 Desember (saat ini matahari
berada di 23.5 LS, malam terpanjang di belahan bumi utara/Tiongkok).

Dari 24 posisi matahari ini, Ceng Beng dan Tangche dijadikan festival
penting dalam kebudayaan Tionghoa.

Mengapa Ceng Beng dijadikan sebagai festival ziarah makam?

Ini berasal dari tradisi kerajaan di zaman dulu. Ceng Beng dipilih
karena 15 hari setelah Chunhun, biasanya dipercayai merupakan hari yang
baik, cerah, terkadang diiringi hujan gerimis dan cocok untuk
melaksanakan ziarah makam. Sebelum zaman Dinasti Qin, ziarah makam
hanya monopoli dan hak para bangsawan. Namun setelah Qin Shi-huang
mempersatukan Tiongkok dan mengabolisi para bangsawan, rakyat kecil
kemudian meniru tradisi ziarah makam ini setiap Ceng Beng.

Ceng Beng juga dipilih karena biasanya, dekat Ceng Beng, para petani
telah selesai menabur benih dan mereka punya waktu senggang untuk
menunggu panen tanaman mereka (musim semi menabur benih, musim gugur
memanen hasil).

Begitu dulu penjelasan saya. Bila ada tambahan dari rekan lainnya,
mohon ditambahkan.


Rinto Jiang






.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :.








  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Indonesia
  
  
Culture
  
  
Chinese
  
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



  Visit your group "budaya_tionghua" on the web.
  To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  









Re: [t-net] [budaya_tionghua] Ceng Beng - Besuk orang mati-Rinto J

2006-03-17 Terurut Topik Rinto Jiang






Paskah sebenarnya juga tidak diperingati setiap 5 April, sehingga bila
ada kebetulan, tetap saja tidak dapat ditarik benang merah di
antaranya. 

Ceng Beng ada 2 aspek:
- Ceng Beng sebagai posisi matahari, jatuh pada 5 April sendiri
sebenarnya sudah ada sejak 4700 tahun lalu di Tiongkok.
- Ceng Beng populer sebagai festival ziarah makam mulai di zaman
Dinasti Qin (2200 tahun lalu). Sebelumnya, ziarah makam hanya merupakan
monopoli dan hak daripada bangsawan.

Jadi, harus dibedakan Ceng Beng dalam 2 aspek berbeda tadi. Dari sini
jelas, tidak ada kaitan sama sekali antara Ceng Beng dengan paskah.


Rinto Jiang




[EMAIL PROTECTED] wrote:

  Maafkan saya menjawab, walaupun saya
bukan bung Rinto.
  
  
  Hari Cheng Beng itu sudah ada sejak
sebelum zaman dinasty Han (kira-kira sekitar 200 thn sebelum masehi).
Ada
catatan yang menyebutkan bagaimana Liu Bang (pendiri dinasti Han)
setelah
menang perang dan pulang kampung ingin ziarah ke kuburan ayahnya pada
hari
Cheng Beng. Karena habis perang, tempat kuburan sudah amburadul, batu
nisan
ada yang miring, roboh dan rumput liar tumbuh mempersulit orang untuk
membaca
tulisannya. Hari sudah hampir senja, dan walaupun dibantu oleh anak
buahnya,
masih juga belum menemukan kuburan ayah Liu Bang. Akhirnya Liu Bang
berdoa
dan meminta bantuan Tuhan dengan menaburkan sepotong kertas. Bila
kertas
tersebut jatuh pada kuburan yang ditiup angin pun tidak berpindah, maka
itu adalah kuburan ayahnya. Dengan cara demikian, Liu Bang berhasil
menemukan
kuburan ayahnya.
  
  
  Jadi kalau dilihat tahunnya, jelas
tidak
mungkin Cheng Beng ada kaitan dengan Yesus. Lagi pula hari Paskah tidak
selalu jatuh pada tanggal yang sama, tetapi yang jelas selalu pada hari
Minggu di bulan April, sedangkan Cheng Beng itu pasti tanggal 5 April
kecuali
pada tahun kabisat (maju sehari).
  
  
  Hati-hati loh, jangan selalu
berusaha
mengkaitkan hari raya tertentu dengan hari raya lainnya, lebih-lebih
dengan
hari raya keagamaan. Sincia aja pernah hampir berdekatan dengan lebaran
dan semua itu khan hanya kebetulan belaka. Nothing more .
  
  
  Salam,
  
  Suryadi
  
  
  
  
  

  
"Suryadi
Hertanto"
[EMAIL PROTECTED] 

Sent by:
budaya_tionghua@yahoogroups.com
03/17/2006 06:03 PM

  

  
  Please
respond to
budaya_tionghua@yahoogroups.com
  

  






  

  
  To
  
  budaya_tionghua@yahoogroups.com
  


  
  cc
  
  
  


  
  Subject
  
  Re: [t-net]
[budaya_tionghua] Ceng Beng
- Besuk orang mati-Rinto J

  



  

  
  
  
  
  

  



  

  
  
  
  
  Pak Rinto,
  
  
  
  Ada sebuah buku karangan Colin Candy dari Aust.
menyatakan,
bahwa tanggal 5 April 33M merupakan hari Paskah, yakni hari bangkitnya
Yesus dari kematian. Dan hal ini sudah diperingati oleh gereja-gereja
Kristen/Katholik
sejak jaman Romawi dulu. 
  
  Apakah hal ini kebetulan, atau ada asal-usulnya
sehingga
Ceng Beng juga ditetapkan 5 April.
  
  
  
  Juga saya agak confused tentang Ceng Beng, mengapa
diperingati
pada tanggal 5 April. Jika ini ditetapkan berdasarkan penanggalan
Tiongkok,
tentu tanggal dan harinya akan selalu berubah sesuai aturan penanggalan
Imlek. 
  
  Mohon pencerahan dari Anda. Trim's sebelumnya.
  
  
  
  Salam,
  
  Suryadi
  
  
  
  
  
  








.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :.








  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Indonesia
  
  
Culture
  
  
Chinese
  
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



  Visit your group "budaya_tionghua" on the web.
  To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  










[budaya_tionghua] Re: [Tanya] Tian Gong Yu Huang Da Di

2006-03-17 Terurut Topik ardian_c
Hendri ,

Tian Gong dgn YuHuang Dadi/ShangDi itu sama aja 天公 玉皇大帝 
玉皇上帝.

Siapa sebenarnya YuHuang ? nah ini yg seru.
Apa YuHuang itu Tuhan ? Jawabnya bisa ya dan tidak , itu tergantung 
dari sudut mana kita liatnya. Dari sudut Taoisme , YuHuang ShangDi 
itu bukan Tuhan soalnya YuHuang adalah bawahan dari SanQing 三清. 
MAkanya kalu kita liat patung YuHuang , pasti bawa sebilah papan /Fu 
yg seperti kalau bawahan sedang menghadap kaisar.

Konteks tuhan personal yg cuma berdiri sendiri tidak dikenal dalam 
konteks kepercayaan org tionghoa jaman dulu.
TianGong

YuHuang sebenarnya ngewakilin unsur Yang dan penguasa TianJie atau 
dunia langit. 
DiMu 地母 atau HouTu HuangdiZhi 后土皇地祗, sifat Yin , penguasa DiJie 
atau dunia bumi , seperti sungai , gunung dan lain-lain.

Dari sini kita bisa liat kalu org tionghoa jaman dahulu itu yg 
disebut Tuhan sebenarnya 1 pasang yaitu Yin/ibu dan Yang/bapak.
Nah ini pandangan umum model Tuhan jaman dulu.

Asal usul YuHuang ShangDi belon dibuat walau sebutan itu sdh ada 
dari jaman dulu.
Misalnya Tao HongJing waktu dinasti selatan sdh sebut nama YuHuang 
DaoJun 玉皇éå›, GaoShang YuDi 高上 玉皇 . Sastrawan dinasti Tang , 
BaiJuYi 白居æ˜sudah sebut jg.

Pada masa antara dinasti Tang dan Song , ada kitab Taoisme GaoShang 
YuHuang BenXing JiJing 高上 玉皇本行集经 yg menceritakan kisah 
kelahiran dan hidunya YuHuang esperti yg sudah ada rekan kita 
posting disini dalam bahasa Inggris.




Ardian


--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, hendri irawan 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Para senior yang terhomat,
 
  
 
 Kalau kita lihat, masyarakat tionghua menghormati langit atau 
dipanggil Tian Gong (̬??) , ada sejarahnya gak yah ? Apakah Tian 
Gong ini sama dengan Yu Huang Da Di ( ӱ?ʴ󵛠)  ? Siapa sih mereka 
itu  ? 
 
  
 
 Hendri
 
 
 
 [Non-text portions of this message have been removed]







.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [budaya_tionghua] [Tanya] Tian Gong Yu Huang Da Di

2006-03-17 Terurut Topik Rinto Jiang






Penghormatan kepada langit sebenarnya bersumber dari kepercayaan
tradisional masyarakat Tionghoa di zaman dulu, ini termasuk
penghormatan jenis pertama, yaitu penghormatan kepada alam. Leluhur
orang Tionghoa selalu menganggap alam itu sulit dijinakkan, manusia itu
tak dapat melawan alam, sehingga alam itu patut untuk dihormati.
Pertama, tentunya adalah langit, lalu bumi. Air muncul setelahnya,
karena Tiongkok adalah sebuah negara kontinental.

Langit dalam penghormatan orang Tionghoa itu adalah sebuah bentuk
kesatuan, jadi tidak ada personalisasi (pemanusiaan) langit menjadi
satu dewa. Lain dengan bumi yang kemudian berevolusi menjadi sebuah
dewa, Dewa Bumi/Tanah (Thotekong). Langit tidak dipersonalkan erat
kaitannya dengan superioritas yang dilekatkan pada langit. Pengaruh
feodalisme dalam kebudayaan Tionghoa kemudian menimbulkan kepercayaan
bahwa ada pula 1 kekaisaran di atas langit sana, yang memberikan mandat
kepada kaisar Tiongkok di dunia. Itu makanya, di papan penghormatan
lazim di rumah2 orang Tionghoa yang masih sembahyang, biasanya ada
tulisan Tian Gong, yang artinya, penghormatan ditujukan untuk seluruh
kekaisaran langit. Kekaisaran langit tentu saja harus ada kaisar, maka
diangkatlah Yu Huang Da Di sebagai kaisar langit. Yu Huang Da Di ini
adalah bentuk penghormatan jenis keempat, penghormatan pada tokoh
mitologi. Untuk mendekatkan tokoh2 dewa-dewi ini pada manusia, maka
mereka juga di-manusia-kan. Yu Huang Da Di dipercayai mempunyai
keluarga.

Ada yang menyamakan Yu Huang Da Di sebagai Tuhan, sebagaimana ada
sebagian penganut KHC di Indonesia menjadikan Yu Huang Da Di sebagai
Tuhan YME. Ini dikarenakan, di Indonesia kerangka agama yang diakui
negara mengharuskan sebuah agama itu harus punya Tuhan Yang Esa, yang
tunggal (monotheis). Jadi, agama seperti Buddha, Hindu maupun KHC
terpaksa mencari sebuah nama pengakuan untuk mencocokkan syarat sebuah
agama yang diakui negara. Sebenarnya, Yu Huang Da Di bukan Tuhan, dan
langit juga bukan Tuhan dalam kepercayaan dan tradisi Tionghoa. Kalau
saya boleh lancang, orang Tionghoa tidak mengenal Tuhan yang esa,
sebagaimana orang India (Hindu) juga tidak punya konsep Tuhan yang esa.
Lalu, apakah orang Tionghoa itu atheis? Tidak, penganut kepercayaan
tradisional Tionghoa itu percaya ada kekuatan supranatural di dunia
ini, cuma, mereka itu adalah penganut polytheis, lain dengan agama
Timur Tengah yang monotheis.

Begitu dulu mengenai kekaisaran langit ini.


Rinto Jiang




hendri irawan wrote:

Para senior yang terhomat,
  
  
  
Kalau kita lihat, masyarakat tionghua menghormati langit atau dipanggil
Tian Gong (天宫) , ada sejarahnya gak yah ? Apakah Tian Gong ini sama
dengan Yu Huang Da Di ( 玉皇大帝 ) ? Siapa sih mereka itu ? 
  
  
  
Hendri
  








.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :.








  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Indonesia
  
  
Culture
  
  
Chinese
  
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



  Visit your group "budaya_tionghua" on the web.
  To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  










[budaya_tionghua] Tai Chi Chuan di North America

2006-03-17 Terurut Topik B.H. Jo
Tai Chi sekarang menjadi popular di North America, terutama di 
Canada dgn. Taoist Tai Chi Society-nya yg. berpusat di Toronto. 
Dimana hampir disetiap kota besar ada cabangnya. Perlu diketahui 
bahwa chinese immigrant (dari banyak negara) ke Canada adalah bagian 
yg. terbesar dari semua immigrant sekarang ini. Chinese population 
in Canada telah merubah kultur di Canada secara sangat significant.

Dibawah ini adalah abstract dari scientific review ttg. health 
benefits dari Tai Chi dimana Tai Chi telah mempengaruhi health 
awarness, prevention  care di North America:

BH Jo
---
The Effect of Tai Chi on Health Outcomes in Patients With Chronic 
Conditions 

A Systematic Review 

Chenchen Wang, MD, MSc; Jean Paul Collet, MD, PhD; Joseph Lau, MD 

Arch Intern Med. 2004;164:493-501. 

Objective  To conduct a systematic review of reports on the physical 
and psychological effects of Tai Chi on various chronic medical 
conditions. 

Data Sources  Search of 11 computerized English and Chinese 
databases. 

Study Selection  Randomized controlled trials, nonrandomized 
controlled studies, and observational studies published in English 
or Chinese. 

Data Extraction  Data were extracted for the study objective, 
population characteristics, study setting, type of Tai Chi 
intervention, study design, outcome assessment, duration of follow-
up, and key results. 

Data Synthesis  There were 9 randomized controlled trials, 23 
nonrandomized controlled studies, and 15 observational studies in 
this review. Benefits were reported in balance and strength, 
cardiovascular and respiratory function, flexibility, immune system, 
symptoms of arthritis, muscular strength, and psychological effects. 

CONCLUSIONS: Tai Chi appears to have physiological and psychosocial 
benefits and also appears to be safe and effective in promoting 
balance control, flexibility, and cardiovascular fitness in older 
patients with chronic conditions. However, limitations or biases 
exist in most studies, and it is difficult to draw firm conclusions 
about the benefits reported. Most indications in which Tai Chi was 
applied lack a theoretical foundation concerning the mechanism of 
benefit. Well-designed studies are needed. 

From the Center for Clinical Evidence Synthesis, Division of 
Clinical Care Research, Tufts-New England Medical Center, Boston, 
Mass (Drs Wang and Lau); and Center for Clinical Epidemiology and 
Community Studies, Jewish General Hospital, McGill University, 
Montreal, Quebec (Dr Collet). The authors have no relevant financial 
interest in this article. 









.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [budaya_tionghua] Re: (oot) Tolak dan Revisi RUU Anti Pornografi/Pornoaksi

2006-03-17 Terurut Topik Akhmad Bukhari Saleh
- Original Message -
From: skala selaras
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Sent: Thursday, 16 March, 2006 12:21
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: (oot) Tolak dan Revisi RUU Anti
Pornografi/Pornoaksi

 Karena yang mempelopori membuat RUU adalah kaum pria,
 jadi bagian tubuh kaum pria tentu tidak termasuk sensual
 bagi mereka. iya tidak?

--

Katanya topik ini sudah di-stop moderator karena sudah berkepanjangan dan
lagi samasekali tidak ada relevansinya dengan budaya tionghua.

Tapi kalau mengajukan data susulan barangkali masih boleh ya...
Tjio-heng, 'celakanya' anggota Pansus-nya banyak perempuannya tuh! Bahkan
secara proporsional dengan populasi perempuan di DPR, di Pansus ini lebih
tinggi persentasenya

Wasalam.





.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[budaya_tionghua] Dai Kang Suryana: Re: memo moderator - Komersialisasi budaya Tionghua]

2006-03-17 Terurut Topik Rinto Jiang






Permohonan Kang Suryana untuk mem-forward tulisannya ke milis.



 Original Message 

  

  Subject: 
  Fw: [budaya_tionghua] Re: memo moderator - Komersialisasi
budaya Tionghua


  Date: 
  Sat, 18 Mar 2006 01:17:11 +0700


  From: 
  Suryana [EMAIL PROTECTED]


  To: 
  [EMAIL PROTECTED]

  



Maaf postingan terkahir ini terlambat masuk, mohon di forwads ke millis
karena untuk pamitan ke members lainnya.
++

- Original Message -
From: "Suryana" [EMAIL PROTECTED]
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Sent: Friday, March 17, 2006 11:03 PM
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: memo moderator - Komersialisasi budaya
Tionghua


 From: "indoguoyue" [EMAIL PROTECTED]
  Bapak Suryana, saya rasa perdebatan kita ini tidak akan berakhir
  karena anda berada di posisi yang berseberangan dengan saya, saya
  berusaha untuk mempertahankan seni budaya asli agar tidak punah,
  sementara disisi lain anda lebih memilih untuk menjadi penonton yang
  menikmati perubahan tanpa perduli akan kelestarian seni itu sendiri,
  saya mempertanyakan seberapa perdulikan anda terhadap seni budaya
  Tionghua, apa sumbangsih yang sudah anda berikan untuk budaya
  Tionghua?



 +++
 Untuk apa saya ikut membesarkan T-net di tahun 1999, dan untuk apa saya
 masuk PDI-P dengan membawa jati diri sebagai Tionghoa dan sampai sekarang
 masih krasak krusuk memakai cara saya/konstitusi ke DPR, DPRD mencari
 informasi segala macam yang berhubungan dengan Tionghoa, untuk apa saya
main
 di millis yang bernuansa Tionghoa ?...dan apa yang sudah saya
 berikan ke budaya Tionghoa ?..TIDAK ADA...karena
 saya belum berhasil secara penuh, dan saya akui anda memang sudah
memberikan
 banyak sumbangsih ke Budaya Tionghoa...end of diskusi dan
terima
 kasih.

 Dan karena beberapa members melihat bahwa Budaya tidak berhubungan dengan
 POLITIK maka saya pun mundur dari millis ini, karena percuma saya ber
 lelah-lelah menulis bagaimana busuknya politik yang sudah merusak tatanan
 budaya etnis Tionghoa di Indonesia dikarenakan banyaknya orang Tionghoa
yang
 tidak pernah mau sadar bahwa pemberangusan budaya Tionghoa di Indonesia
 selama ini di karena kan oleh POLITIK keji dan semua itu dianggap tidak
ada
 hubungannya dengan budaya.sungguh pola pikir yang paling matang
yang
 pernah saya baca, dan terima kasih kepada Moderator yang memberikan ulasan
 sejarah yang jelas-jelas bahwa kebesaran kerajaan-kerajaan Tionggoan di
masa
 lalu membuat budaya satu dan lain nya saling tumpang tindih, dan di era
 REVOLUSI BUDAYA yang dilakukan di RRC dimasa 60-an dengan menutup pintu
pada
 akhirnya membuat imperialis Amerika ketakutan baik di bidang budaya maupun
 di bidang lain nya..dan semua itu tak terlepas dari keputusan
 POLITIK yang dilakukan RRC..

 Semoga millis BUDAYA TIONGHOA damai sejahtera selalu.

 sur ( ibu saya sejak 70-an adalah salah satu guru les Mandarin di saat
orang
 lain takut mengajar Mandarin dan mengajar ke anak-anak SD yang saat ini
 sudah dewasa dan bangga karena bisa berbahasa Mandarin, dan aku memang
tidak
 memberikan apa-apa karena aku hanyalah cina sialan )

Upgrade your email with thousands of emoticons for free












.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :.








  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Indonesia
  
  
Culture
  
  
Chinese
  
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



  Visit your group "budaya_tionghua" on the web.
  To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  










RE: [budaya_tionghua] [ASM 22] Mengapa Ceng Beng selalu jatuh pada 5 April setiap tahunnya?

2006-03-17 Terurut Topik Min Hui










Ikut nimbrung sekalian mo nanya mitos
sekitar Ceng Beng:



Menurut orang2 tua, ziarah Ceng Beng sudah
bisa dilakukan mulai dari H-10 sampai H+10 (10 hari sebelumnya dan sesudahnya
dari 5 April). Apakah ada dasar sejarah yg melatar belakangi tradisi ini? 



Saya sebenarnya merencanakan ziarah pada
minggu depan 26 Feb, bertepatan pada hari minggu dimana saya punya waktu luang
dan bisa membawa anak2, namun menurut family yg lebih senior mengatakan bahwa
tgl 26 Feb belum masuk hitungan H-10, sehingga menurut tradisi katanya pintu
neraka/surga (?) belum di buka, maka ziarah kita itu akan tiada artinya. Akhirnya
kemudian disepakati untuk diundur, saya yg muda ya menurut saja ;-)



Mohon pencerahan dari teman2.



Selamat berakhir pekan,



Salam,

Min Hui

















From: budaya_tionghua@yahoogroups.com
[mailto:budaya_tionghua@yahoogroups.com]
On Behalf Of Rinto Jiang
Sent: Friday, March 17, 2006 11:57
PM
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: [budaya_tionghua] [ASM
22] Mengapa Ceng Beng selalu jatuh pada 5 April setiap tahunnya?





Tanya:
Ada sebuah buku
karangan Colin Candy dari Aust. menyatakan, bahwa tanggal 5 April 33M merupakan
hari Paskah, yakni hari bangkitnya Yesus dari kematian. Dan hal ini sudah
diperingati oleh gereja-gereja Kristen/Katholik sejak jaman Romawi dulu. 



Apakah hal ini kebetulan, atau ada
asal-usulnya sehingga Ceng Beng juga ditetapkan 5 April.











Juga saya agak confused tentang Ceng
Beng, mengapa diperingati pada tanggal 5 April. Jika ini ditetapkan berdasarkan
penanggalan Tiongkok, tentu tanggal dan harinya akan selalu berubah sesuai
aturan penanggalan Imlek. 





Mohon pencerahan dari Anda. Trim's
sebelumnya.





Jawab:
Saya jawab dalam bentuk rubrik ASM (Apa Siapa Mengapa) saja, supaya dapat
diarsipkan dengan rapi dan dapat menjadi referensi di masa depan.

Masih banyak yang belum jelas bahwa sebenarnya mengapa Ceng Beng itu selalu
jatuh pada 5 April setiap tahunnya. Sebenarnya ini sudah sering dibahas dan
saya sendiri sudah menjawab berkali2 sejak milis ini didirikan, namun jangan
kuatir, selama ada yang bertanya, maka akan saya jawab. Untuk anggota lainnya
yang sudah tahu, mohon maaf karena selalu diulang2 terus.

Festival dalam Tionghoa yang besar yang selalu diperingati kira2 ada 5:

- festival musim semi: tahun baru Imlek (tanggal 1 bulan 1 penanggalan
Tionghoa)
- Ceng Beng: ziarah makam (tanggal 5 April penanggalan Masehi)
- festival musim panas: Duanwu (Toan-ngo, Pehcun di Indonesia, tanggal 5 bulan
5 penanggalan Tionghoa)
- festival musim gugur: Zhongqiu (Tiongchiu, tanggal 15 bulan 8 penanggalan
Tionghoa)
- festival musim dingin: Dongzi (Tangche, tanggal 22 Desember penanggalan
Masehi)

Dari sini, dapat kita lihat, ada 2 perayaan yang didasarkan pada penanggalan
Masehi, namun jangan kira ini berasal dari penanggalan Masehi Barat sana. Penanggalan
Tionghoa itu adalah penanggalan paling rumit yang pernah ada di dunia, karena
didasarkan atas pergerakan bulan, matahari, planet serta bintang. Lain dengan
kalender Masehi yang hanya mematok pada matahari, ataupun kalender Arab yang
hanya mematok pada bulan.

Kelihatannya, kalender Tionghoa itu kalender bulan, tidak begitu halnya, karena
ada faktor peredaran matahari di dalamnya, yaitu 24 posisi matahari. 1 posisi
matahari adalah berjangka waktu 15 hari, ada 2 posisi matahari dalam 1 bulan.
Posisi ini telah ada sejak zaman Huangdi (2697 SM, 4700 tahun lalu) didasarkan
atas 12 cabang bumi yang diciptakan olehnya.

Mengapa harus ada posisi
matahari dalam kalender Tionghoa?

Karena Tiongkok sejak dulu adalah negara agrikultur, mayoritas penduduk
Tiongkok adalah petani dan petani harus menanam sesuai musim. Musim bergantung
pada peredaran matahari, sehingga posisi matahari ditambahkan dalam kalender
Tionghoa.

Apa posisi matahari penting dalam kalender Tionghoa?

- Lipchun (mulai musim semi), tanggal 5 Februari
- Chunhun (tengah musim semi), tanggal 21 Maret (matahari berada di
khatulistiwa)
- Cengbeng (cerah dan terang), tanggal 5 April
- Heche (tengah musim panas), tanggal 21 Juni (saat ini matahari berada pada
23.5 LU, siang terpanjang di belahan bumi utara/Tiongkok)
- Chiuhun (tengah musim gugur), tanggal 23 September (matahari berada di
khatulistiwa)
- Tangche (tengah musim dingin), tanggal 22 Desember (saat ini matahari berada
di 23.5 LS, malam terpanjang di belahan bumi utara/Tiongkok).

Dari 24 posisi matahari ini, Ceng Beng dan Tangche dijadikan festival penting
dalam kebudayaan Tionghoa.

Mengapa Ceng Beng dijadikan sebagai festival ziarah makam?

Ini berasal dari tradisi kerajaan di zaman dulu. Ceng Beng dipilih karena 15
hari setelah Chunhun, biasanya dipercayai merupakan hari yang baik, cerah,
terkadang diiringi hujan gerimis dan cocok untuk melaksanakan ziarah makam.
Sebelum zaman Dinasti Qin, ziarah makam hanya monopoli dan hak para bangsawan.
Namun setelah Qin Shi-huang mempersatukan Tiongkok dan mengabolisi para
bangsawan, rakyat kecil kemudian meniru tradisi ziarah makam ini 

[budaya_tionghua] Re: OOT : Hati - hati jika menyeberang di tempat yang rada gelap

2006-03-17 Terurut Topik Martha J.
sangat baik bila keluhan2 semacam ini dimasukkan ke surat pembaca 
Kompas, Suara Pembaruan dll. untuk memperingatkan yang lain dan juga 
sukur2 kalo pelaku membacanya dan jadi agak takut mengulangi 
perbuatannya. Tambah serem aja nih jakarta. 
baiknya sedia juga senjata semacam gas air mata. dulu kan banyak 
dijual.
Tapi kalau si rampok itu malah yang pake gas air mata gimana ya 
nangkalnya? ada idea?


--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Lim Wiss [EMAIL PROTECTED] 
wrote:

 Dear All,.. 
 
 Membaca dua kisah yang saya dapatkan lewat milist membuat saya 
teringat akan
 kejadian yang juga menimpa saya sekitar tahun lalu... tapi saya 
lupa
 tepatnya tanggal berapa...
 Saya operational auditor restoran bakmi di Jakarta, sehingga tugas 
saya
 berkeliling dari satu outlet ke outlet yang lain.
 Hari itu kebetulan saya bertugas audit ke outlet yang ada di 
Electronic
 City, SCBD. 
  
 Sore hari sekitar jam 6 sore, selesai audit saya pulang menuju 
halte busway
 Polda.
 Tak ada kejadian yang mencurigakan. Semua berjalan normal, banyak 
pegawai
 kantor yang keluar dari gedung Artha Graha dan BEJ menuju halte 
Polda.
 Ketika mendekati halte, dekat persimpangan saya ditampar seorang 
wanita. 
 Saat itu saya sedang berjalan membawa 2 tas. Satu tas berisi 
barang pribadi
 seperti dompet, HP, camera digital, dkk dan satunya lagi dokumen 
audit.
 Terus terang saya terperanjat, tidak menduga sama sekali.  
  
 Mimpi apa semalam hingga tiba2 ditampar di depan umum seperti itu. 
Dongkol
 juga...
 Dia memaki saya...melotot...saya tidak peduli dengan dia, dan 
berpikir
 positif mungkin saja dia sedang meluruskan tangan dan terkena pipi 
saya... 
 (saya mencoba positive thinking karena malu di depan umum...)
Rasanya seh
 sedikit panas dan pedih.
 Refleks, saya langsung memeluk kedua tas saya itu erat2... 
  
 Ajaibnya,..
 hanya beda sepersekian detik, ada 3 orang pemuda dari arah 
belakang saya
 menanyakan kabar saya, mencoba memberikan bantuan dengan 
bersimpati kepada
 saya, menanyakan apakah saya bermasalah dengan wanita tersebut
 Saya masih ingat dengan jelas mereka menawarkan bantuan memegang 
tas saya
 sehingga saya bisa membalas tamparan wanita tadi. Saya sempat 
menoleh ke
 belakang, melihat apakah wanita itu baik2 saja...
 ternyata... dia sedang menggeram kepada saya...dan memandang benci 
langsung
 saja saya berjalan cepat menaiki tangga menuju loket busway. 
 ketiga pemuda tadi terus mengejar saya, hingga saya tiba di ujung 
tangga
 halte.
 Well...saat itu ada banyak orang, pegawai kantoran yang sama2 
berjalandengan
 saya, tukang ojek motor, joki three in one, semuanya hanya 
memandang
 kejadian yang saya alami tanpa ekspresi.
 
 Saat menghindari kejaran 3 pemuda tadi, dan saya melewati tukang 
ojek
 motor,seorang diantara tukang ojek berseru kepada saya agar saya 
lebih
 berhati2...Ada kemungkinan wanita yang menampar saya sekongkol 
dengan 3
 pemuda tersebut...berharap emosi saya tidak stabil, balas 
mengejar, mencaci
 dan menampar wanita tadi sehingga saya lengah dan tas2 saya pun 
raib...
 
 Puji Tuhan saya berpikir positif saat itu...
 
 sehingga selamat tiba di rumah. Semoga pengalaman ini dapat 
dijadikan
 perhatian untuk teman2 semua...
 
 Jangan lupa untuk selalu berdoa, waspada dan berpikir positif ya???
 
 Regards,...
 
 yang mengalami langsung kejadian tersebut
 
 ^_^
 
 Sherly
 
 Cerita kedua :
  
  Untuk teman-teman yang sering berjalan di trotoar Jendral 
Sudirman, baik 
 antar gedung ataupun menuju Halte busway terdekat... hati-hati 
Terutama
 teman-teman yang masih keturunan Chinese... Maaf, saya bukan 
mengumbar isu
 SARA di sini. Melainkan, pure sharing supaya teman-teman extra 
berhati-hati,
 
 jangan sampai terkena juga.
 
 Saya, ibu beranak satu, seorang konsultan pajak. Pada hari Rabu, 
tgl 1 Feb
 2006 yang lalu, saya sedang visit (fieldwork) ke klien saya yang 
bertempat
 di gedung summitmas, Jend Sudirman (sekitar seberang Ratu 
Plaza ).  
  
 Biasanya klo bawaan tidak banyak, pulang saya naik bus 
transjakarta (busway)
 dari
 halte ratu plaza. Tp hari itu saya hendak dijemput dari ratu 
plaza. Trotoar
 jalan sudirman antara Gedung summitmas dan halte busway ratu plaza 
memang 
 agak gelap, dinaungi pohon-pohon.  
  
 Selama ini pun klo berjalan kaki sepanjang
 gedung summitmas menuju jembatan penyebrangan, saya selalu berdoa 
ekstra
 dalam hati, dan jalan cepat-cepat. Terus terang namanya gelap, 
pasti agak 
 takut. Tp hari itu, kebetulan tidak jauh di depan saya ada orang
 (perempuan).  
  
 Dlm hati saya, Wah, tumben ada temen jalan. Paling gak
 sepanjang jalan gelap ini, pas ada orang yang jalan kaki juga, mau 
ke arah
 jemb penyebrangan. Syukur deh. Siapa yang sangka, sekitar 
kedudukan saya
 berjalan kaki sejauh 150 meter sekeluar saya dari gedung 
summitmas.  
  
 Speed   saya tetap, tp perempuan depan saya itu berubah. Dia jadi 
dibelakang
 saya. 
 Dan seketika menjambak rambut saya. Alamaa, sakitnya.
 
 Kejadian begitu cepat. Saya tahunya dijambak, yah karena 

[budaya_tionghua] CCF Jakarta - HARI TERAKHIR.... @ UTAN KAYU - TEATER DIANGKAT KE LAYAR: film adaptasi diskusi teater -

2006-03-17 Terurut Topik Astri Onengan





CCF Jakarta dan 
Teater Utan Kayu, dalam rangka Frankofonimempersembahkan :DU THEATRE 
A L'ECRANPANGGUNG TEATER DIANGKAT KE LAYARpemutaran film adaptasi teater 
dan diskusi teater16 - 18 Maret 2006 pk. 16.00  19.00di Teater 
Utan Kayu, Jl. Utan Kayu n°68 H Jakarta Timurmasuk 
bebasDiskusiTeater kontemporer di Indonesia: bagaimana peran 
TradisiSabtu, 18 Maret 2006 pk. 19.00di Teater Utan Kayu, Jl. Utan Kayu 
n°68 H Jakarta 
Timurbersama Putu 
Wijaya, sutradara 
teater Radhar Panca 
Dahana, pengamat 
teater Ria Ernunsari, 
produser televisimasuk bebaskegiatan ini dilengkapi 
denganpemutaran film cerita setiap SabtuTEATER DIANGKAT KE LAYAR: 
FIKSI4, 11, 18 dan 25 Maret 2006 pk. 13.00di sinema CCF Salemba dan 
Wijayamasuk bebaspameran poster di CCF Salemba dan 
WijayaPENGARANG-PENGARANG TEATER KONTEMPORERtanggal 6 s/d 29 maret 
2006masuk bebasPENGANTAR  JADWALDalam rangka "La 
fete de la Francophonie" atau "Pesta masyarakat penuturbahasa Prancis", CCF 
Jakarta berkolaborasi dengan Komunitas Utan Kayumenampilkan rangkaian kreasi 
teater kontemporer berbahasa Prancis melaluibeberapa film dokumenter. Pada 
akhir dari semua proyeksi film, sebuahdiskusi akan diselenggarakan dengan 
tema "Tradisi dalam teater kontemporerdi Indonesia".Kamis, 16 Maret 
200616.00 La Tragedie d'Hamlet19.00 Un Fil a la 
patteJumat, 17 Maret 200616.00 Inventaires + La Secrete 
architecture du paragraphe19.00 Lapin chasseurSabtu, 18 Maret 
200616.00 Tambours sur la digue19.00 Debat "Teater 
kontemporer di Indonesia: bagaimana peran 
Tradisi"bersama 
Putu Wijaya, sutradara 
teater Radhar 
Panca Dahana, pengamat 
teater Ria 
Ernunsari, produser televisiSINOPSIS La Tragedie 
d'Hamletkarya William Shakespearesutradara dan realisasi oleh Peter 
Brook2001, 132 min., versi Inggris teks PrancisSebuah versi cerita 
Hamlet menurut Peter Brook yang merupakan kesinambungandari pementasan 
sebelumnya dan estetikateaterikal beliau: minimalitas, murni, kesederhanaan 
dan sebuahpembuktian cemerlang. Un Fil a la pattekarya 
Georges Feydeausutradara dan realisasi oleh Georges Lavaudant2002, 130 
min., versi Prancis teks InggrisFilm ini mengajak kita untuk 
menyaksikan, lewat kekonyolan dan hiburansegar, bagaimana sutradara memahami 
dan menggarap "mekanisasi" sebagaikarakteristik bahasa pengarang 
Feydeau. Inventaireskarya Philippe Minyanasutradara oleh 
Robert Cantarellarealisasi oleh Jacques Renard1990, 48 min., versi 
Prancis teks InggrisDengan memindah aksi ke pertokoan, Philippe Manyana 
menciptakan sebuahperombakan mekanisme visual pada mekanisme siaran langsung 
televisi danreality show lainnya La Secrete architecture du 
paragrapherealisasi oleh Jerome Descamps2002, 26 min., versi Prancis 
teks InggrisPhilippe Minyana menjabarkan serangkaian benda yang 
berhubungan dengan masakecilnya, asal-muasalnya dan kisah pribadinya yang ia 
komentarisedikit demi sedikit. Lapin chasseursutradara 
oleh Jerome Descamps  Macha Makeieffrealisasi oleh Guy 
Seligman1991, 2 x 56 min., versi Prancis teks InggrisKehidupan di 
sebuah restoran "besar" yang dipandang seperti sebuah duniaterasing dengan 
penduduknya, semua peraturannya, setiap intrik, seluruhgerakan, hierarki, 
sejarah dan kisah-kisah mereka, segala hubungan internmaupun extern 
mereka. Tambours sur la diguekarya Helene 
Cixoussutradara dan realisasi oleh Ariane Mnouchkine2002, 136 min., 
versi Prancis teks InggrisUntuk pertunjukan ini, Ariane Mnouchkine 
memilih sebuah bentuk yang memaduteater dan wayang orang secara 
me-nakjubkan, terinspirasi olehTeater No dan Bunraku dari 
Jepang.Informasi selengkapnya, hubungiYosef Indraprogram 
audio visualPusat Kebudayan Prancis / CCF JakartaJalan Salemba Raya 
No. 25Jakarta 10440tel. 021-390 85 80, 390 85 85fax. 021-390 85 
86www.ccfjakarta.or.id[EMAIL PROTECTED]





.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :.





  




  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



  Visit your group "budaya_tionghua" on the web.
  To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  









[budaya_tionghua] agama Khonghucu (was Re: (oot) Semua Perkawinan Harus Dapat Dicatatkan

2006-03-17 Terurut Topik jonathangoeij
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, steeve haryanto 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 
 Kira - kira kenapa ya konghocu ini dijadikan sebagai 
 agama tradisional.Sebenarnya definisi tradisi atau
 modren itu apa ya? kayaknya kaga pas banget.Apa
 ditinjau dari banyaknya pengikut atau embel2 yang
 dilakukan selama upacara nya?
 definisi ini sepertinya harus dihapuskan d
 kawan.Lihatlah agama sebagai agama dan bukan sebagai
 suatu tradisi / budaya itu sendiri.
 Sehingga agama dan budaya itu bisa berdiri sendiri dan
 lebih professional dalam melihatnya.
 
menurut hukum di Indonesia sebenarnya agama Khonghucu adalah salah 
satu agama yg resmi diakui, hal itu bisa kita lihat pada UU no. 
1/PNPS/1965 yg menetapkan 6 agama besar yg diakui secara resmi di 
Indonesia, yaitu Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan 
Konghucu.

menurut uu perkawinan th 74 pun yg mengatur perkawinan menurut hukum 
agama masing2, maka perkawinan umat Khonghucu adalah sepenuhnya sah 
menurut hukum di Indonesia.

tetapi anehnya, walaupun menurut kedua uu itu perkawinan Khonghucu 
adalah sah, toh kenyataannya selama lebih dari 30 th ini perkawinan 
Khonghucu ditolak pencatatannya di catatan sipil.

suatu hal yg menunjukkan betapa selama ini umat Khonghucu telah 
diabaikan hak2 hukumnya oleh pemerintah, betapa sebenarnya selama 
lebih dari 30 th pemerintah ternyata telah melanggar hukum yg telah 
dibuatnya sendiri.

JG





.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[budaya_tionghua] perkawinan lintas iman (was Re: (oot) Semua Perkawinan Harus Dapat Dicatatkan

2006-03-17 Terurut Topik jonathangoeij
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, steeve haryanto 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 
 Kemudian juga bagaimana dengan nasib kawin campur
 seperti yang telah terjadi sekarang adalah
 dilarang.Akankah mereka yang sudah terlanjur *sayang*
 bisa memperoleh suatu ke absahan dari negaranya?
 Banyak sudah yang termakan isu dari elite politik
 bahwa agama2 tertentu adalah sebagai tradisi untuk
 mengambil ummat nya atau pengikut *agama tradisi*
 untuk kepentingan golongan tertentu.
 
hambatan hukum perkawinan lintas iman adalah uu perkawinan th 74 
pasal 2 ayat 1, ayat ini menjadi hambatan bagi perkawinan lintas 
iman dan perkawinan mereka yg tidak beragama.

uu perkawinan ini jelas melanggar hak asasi manusia karena adalah 
hak asasi seseorang utk menikah segama atau lain agama atau bahkan 
tanpa agama, jalan terbaik adalah uu perkawinan ini direvisi atau 
diganti dengan uu yg baru.

mungkin bagus juga bila mereka yg dirugikan melakukan 'clash action'

JG






.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/