[budaya_tionghua] Wild West Journalism

2006-04-10 Terurut Topik tjamboek_berdoeri28

Sesampenja disana, baroe saja tahoe Koen Hian  berenti selakoe
hoofdredacteur Pewarta Soerabaia dan diriken ( dengen beberapa kawan
lain) soerat-kabar Soeara Poeblik di djalan Gresik. Ia minta
saja doedoek sebage redacteur. Zonder pikir padjang dan zonder tanja
condite apa², saja terima tawaran itoe dan pindahlah saja ke
Soerabaia. Makloem itoe waktoe masih boedjangan dan tida pikoel
tanggoengan terhadap orang toea maoepoen pamili jang semoeanja ada
in goede doen menoeroet tjara Belandanja. Bermoela Soeara
Poeblik dapet samboetan baek sekali, teroetama dari pihak pers Belanda,
seperti Soerabajasch Handelsblad dan Indische Courant jang redactienja
memang kenal kami, poen contract advertentie mengoembirakan; dari apa
jang itoe waktoe diseboet The Big Five seperti Borsumy,
Hagemayer dan sebagenja kami terima ratoesan riboe regel advertentie.
Tetapi sesoedah kenjataan boroknja warnanja dan sikap kami
jang tida soedi maen noen inggih, kandjeng sadja, malahan sering kali
berani hantem jang dipertoean dimana kamirasa kami berada dipihak benar,
lantas berobah sikap itoe, contract advertentie tinggal contract, karena
baroe dibajar kalaoe advertentie nja soedah dimoeat, boekan? Bermoela
kami terbit 10 lembar dari mana dengen 6 lembar dengen advertentie
besar. Borsumy sendiri minta satoe lembar penoeh. Tetapi sasoedah terang
jang kita tioep itoe boekan lagoe Wilhelmoes hanja lagoe
Indonesia raja, soerat-kabar kami moelai hidoep sene-kemes.
Kalaoe didatengin colporteur kami, selaloe dibilang belon ada barang
baroe jang mesti diperkenalken. Kami maloe boeat oedjoekin kenapa
pada² lain² soerat-kabar ada dimoeat advertentienja, djadi dengen
menboesoengken dada kami tjoba pertahankan hidoep kami dari advertentie
si A kong jang djoeal katja-mata jang tjoema bajar virj goelden sadja
satoe kali moeat. Pabriek rokok Nitisemito dari Koedoes dan
poen pernah moeat advertentie rokoknja, teroetama diwaktoe ada gelombang
swadesi dikalangan kaoem pergerakkan. Tapi biar bagaimana
soesah djoega hidoep kami, toch kami tida aken oendjoeken itoe dihadepan
oemoem. Kendati kadang² kantong kempes, toch kalaoe keloear tetep
pake dasi, djas dan topi.

Trouwens di waktoe itoe semoea pake djas, kalaoe tida pake dasi tentoe
djas toetoep. Tida seperti sekarang, maen tjoel-tjoelan² kalaoe
menoeroet istilah dahoeloe. Tjoema sadja kebanjakan pake sepeda, djarang
jang naek toeroen Aoeto. Kalaoe masoeknja advertentie djoesteroe itoe
djantoengnja soerat-kabar. Di Soeara Poeblik makin lama makin sedikit
sebaliknja djoemlah pers-delict jang mesti kami beriken tanggoeng djawab
datangnja tida ada poetoes-poetoesnja. Saja sendiri mesti tanggoeng 9
delict karena toelisan saja sendiri. jang mendjadi poepoek dari
soeboernja delict² begitoe jalah itoe artikel 161 bis dan ter jang
kesohor. Belon toelisan saja boeat mana kita telah sediaken apa jang
diseboet Zit redacteur redaktoer boeat Zit, boeat doedoek
dalem boewi. Sebab djika saja sendiri jang mesti tanggoeng djawab, pasti
sedikitnja dihoekoem berat sekali. Boeat djadi Zit redacteur  ada amat
gampang. Tida perloe kepandean sekolahan, pengetahoean oemoem jang
laen² nonsen lagi. Jang diminta tjoema kebranian boeat akoein
kesalahan jang boekan ia berboeat. Oemoemnja Zit redacteur kami diambil
dari anak kapasan Soerabaia jang menerangken dimoeka
pengadilan bahwa ia jang terima copy toelisan jang djadi delict itoe
pada Zettery, karena waktoe itoe Zettery minta copie boeat dizet karena
semoea copie soedah habis, ia ambil sadja copie jang ada dimedja
redaktoer dan bawa itoe ke Zettery. Ia tida tahoe apa artinja toelisan
itoe, poen tida mengarti effect dari apa jang ditoelis sebage tjontoh
ada ini kadjadian.

Ditaon 1925 tanah Atjeh tarik penoeh perhatian karena pendoedoek
berontak. Tiap hari Soerabajasch Handelsblad  dan Indische Courant
toelis we mooten die sloebers en djahata maar doodschieten
katanja (kita mesti tembak mati sadja itoe badjingan dan pendjahat). Dan
karena soedah bosen dengen njanjian begitoe, satoe waktoe saja bales di
Soeara Poeblik begini : perbedaan antara sloebers dan djahat jang haroes
ditembak mati dan vader des vaderland tjoema geografisch sadja. Prins
Willem van Oranje (de groote Zwijger) ada vader des vaderland dimoeka
matanja orang Belanda. Tetapi boeat Philips ke 11 dari Spanjol ia djoega
ada sloebers dan djahat jang haroes ditembak mati itoe poetera² Atjeh
berontak karena maoe Merdeka, sebab didjadjah tida eank. Belanda sendiri
mengakoei tida enaknja itoe. Boekitnja dalem boekoe Hikajat ada diseboet
pasal tachtig jarige oorlog (80 taon perang) boeat lepasken
diri dari belenggoe pendjadjahan. Tetapi ini toelisan masih belon
dianggap seberapa salah. Jang bikin Zit redacteur digandjar 1 taon
pendjara jalah moto jang toelis diatasnja jang berboenji begini:

Als ik eens een Atjeher was,

Hoe zou mijn rentjong spreken!

Als ik eens een Atjeher was,

Mensenbloed zoe aan mijn klewang kleven!



kalaoe saja orang Atjeh,

bagaimana rentjoengkoe berbitjara!

Kalaoe saja orang Atjeh,


Jangan asal pentang bacot (Re: [budaya_tionghua]

2006-04-10 Terurut Topik odeon_cafe
berhentilah bermimpi kawan...

Sub-Rosa II

--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, thangoubheng 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Atas nama kaum tempayan setengah penuh, yang selama ini selalu 
 pentang bacot mengeluarkan aroma busuk, sehingga mengganggu ABS 
 Heng, Dono Heng dan banyak lagi lainnya, Thangoubheng mohon maaf yg 
 sebesar besarnya. Adalah tugas para datuk persilatan untuk 
 membukakan khi kang pat meh mereka, agar bisa melihat dunia ini 
 dengan lebih jernih lagi. Seringkali kita dongkol, kesal dan kadang 
 kadang geli melihat kaum piawsu yang mainkan gwakang, tapi merasa 
 seolah sudah mengerti Kian Koen Thay Lo Ie level 12.
 
 
 









.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: Jangan asal pentang bacot (Re: [budaya_tionghua] Larangan Pencantuman Nama Marga di Akta Kelahiran Langgar HAM)

2006-04-10 Terurut Topik D.O.C 107
Kalau kayak ginian serunya dibawah ke Kampoeng (tahulah...) sebelah... Nah
itu mungkin cocok kali... :)

Sebab problemanya selalu seputar orang tionghoa  Kepelikannya...

Kalu disini, logisnya mah ngebahas about seluk beluk Tionghoa dari sisi
kultur  interaksinya dengan kultur setempat... Bukan aspek politis
tentunya...

Kalo sampe ada yg bawa2 bacot... Lalu mau pentang2 segala... Wah, ga kalah
nampaknya sama istilah Kampungan... :D Gue jadi ingat sama ibu2 yang
berantem dipasar...

Soo santai saja nampaknya... Wong saya juga pernah mengalami hal yg sama
ketika hendak didaftar sama ayah di Catatan Sipil... Ini negar besar, penuh
dengan kemajemukan.. Apalah arti sebuah nama... Wong jika ditanya jujur,
mungkin ga sedikit orang tionghoa yang tak mempermasalahkan ini... Lihat
bagaimana Hong Kong yang menerapkan sistem penamaan mereka.. Bagaimana Nama
Tionghoa dipadukan dengan nama berbau barat.. Contoh Andy Lau atau Lau Tak
Wah...

Nah... Gitu saja kok ruepot... (Ngelirik Bapak Bangsa... :P )

Toh bukankah sekarang masalah penamaan sudah tidak dipermasalahkan lagi
dengan dicabutnya peraturan yg melarang segala yg berbau Tiongkok ataupun
tionghoa... Namun apakah akan relevan mengingat keadaan diIndonesia sekarang
sudah sangat berbeda Apa siap nanti anak2 dinamain dengan Nama Tionghoa
sedangkan sang ayah bernama Indonesia - Contoh: A Sen (Anak) - Hansen atau
Husen (Bapak). Saya rasa anak2 juga perlu dipikirkan.. Jangan2 gara2 nama
justru malah menggangu proses interaksi  pergaulan mereka...

Salam

Darwin Tantiono aka Tan Gek Liang



--
1NTER TIAMO!
Mari Bergabung dengan milis database sepakbola milik gue...
milis gudang archieve [EMAIL PROTECTED] Untuk
bergabung silakan layangkan email ke [EMAIL PROTECTED] atau
[EMAIL PROTECTED]
atau bergabung dimilis [EMAIL PROTECTED]
Untuk fans 1NTER garis keras bisa bergabung di:
[EMAIL PROTECTED]
Jangan lupa juga tuk ngeramaiin www.forum.interclub.or.id
Hidup Bangsa 1NTER!
Ciao...
CENTENARY... 9 Maret 2008!!!


[Non-text portions of this message have been removed]






.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Jangan asal pentang bacot (Re: [budaya_tionghua] Larangan Pencantuman Nama Marga di Akta Kelahiran Langgar HAM)

2006-04-10 Terurut Topik thangoubheng
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, D.O.C 107 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 
 Kalo sampe ada yg bawa2 bacot... Lalu mau pentang2 segala... Wah, ga 
kalah
 nampaknya sama istilah Kampungan... :D Gue jadi ingat sama ibu2 yang
 berantem dipasar...
 

He he he, day old chicken mungkin memang gak pernah kenal melayu pasar 
atau melayoe tionghoa. Sehingga pentang bacot menjadi tabu baginya. 
Alangkah baiknya bila Bung ABS, Tjan ID, atau Si Tjamboek Berdoeri 28  
ajakin dia orang dolan ke milis Tjersil dulu. 
He he he.  









.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [budaya_tionghua] Re: Stop Kamp konsentrasi Sujiatun

2006-04-10 Terurut Topik Shinjai Hayashi
From: karang_terjal [EMAIL PROTECTED]
 KT:
 Shinjai, Apa hubungan antara sikap Anti-FLG dengan kelompok komunis 
 Indonesia?
***
Bacalah dengan baik... Saya cuma ingin mengatakan bahwa saya tidak 
anti dengan komunis. FLG memang anti partai komunis China sejak 1999
karena memang mereka dipojokkan oleh PKC.

Bagi saya, bukan masalah komunisnya, dan tetapi perlakuaan pemerintahan 
komunis di sana terhadap FLG.  Dan di Indonesia, pihak komunis menjadi 
victim waktu Orba, dan saya juga bersimpati.

Message saya dalam hal ini simple: (1) Jangan mengamini tindak kekerasan 
dari pemerintahan diktatorial; (2) Bersimpati pada mereka yang sedang
dipersecute.

Dan terutama, saya ingin mengetuk hati keturunan tionghoa di Indonesia
yang juga dulu sering merasakan ketidakadilan. Sehingga kita bisa lebih
mudah merasakan, bagaimana rasanya diperlakukan tak adil? Kita
bisa menggunakan hal itu untuk lebih mengerti pihak lain.


From: karang_terjal [EMAIL PROTECTED]
 Sampai sampai anda disuruh melihat kepada komunis indonesia dan 
 terakhir seolah ketidak setujuan anda thp FLG itu dikatakan ikut 
 merajam mereka, dan akhirnya dinasehati untuk membantu...
 Padahal ketidaksetujuan akan suatu pandangan itu adalah hal biasa .. 
 kebebasan berpendapat.. bukanlah merajam.

Saya setuju... 

Bung Rinto Jiang dalam tulisannya ttg kamp Sujiatun dan FLG 
juga memberikan opini yang mengimplikasikan keberatan dengan
sikap FLG, dengan lebih berimbang, dan dia menuliskan itu dengan 
baik, tanpa perlu mencerca tanpa alasan. 

Tetapi dalam dalam thread yang saya ikuti ini, saya juga membaca 
pernyataan sikapterhadap FLG, yang bukan hanya sekedar 
ketidaksetujuan pandangan. (misalnya pengibaratan FLG dengan anjing, 
Sdr. Hai Jin dikatakan sebagai antek FLG yang sedang berpolitik 
praktis, etc). Itu sudah bukan sekedar ketidaksetujuan semata. 
Walaupun saya sadar, kemungkinan besar semua itu bukan disengaja 
benar, tetapi hanya pelampiasan emosi belaka. 







.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Jangan asal pentang bacot (Re: [budaya_tionghua]

2006-04-10 Terurut Topik thangoubheng
Sudah pernah bicara dgn Ms Yin Hai Hong atau Mr. Wang Jiang Qun atau 
Mr Lan Lijun?. 
He he he.  

--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, odeon_cafe 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 berhentilah bermimpi kawan...
 
 Sub-Rosa II
 
 --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, thangoubheng 
 thangoubheng@ wrote:
 
  Atas nama kaum tempayan setengah penuh, yang selama ini selalu 
  pentang bacot mengeluarkan aroma busuk, sehingga mengganggu ABS 
  Heng, Dono Heng dan banyak lagi lainnya, Thangoubheng mohon maaf 
yg 
  sebesar besarnya. Adalah tugas para datuk persilatan untuk 
  membukakan khi kang pat meh mereka, agar bisa melihat dunia ini 
  dengan lebih jernih lagi. Seringkali kita dongkol, kesal dan 
kadang 
  kadang geli melihat kaum piawsu yang mainkan gwakang, tapi 
merasa 
  seolah sudah mengerti Kian Koen Thay Lo Ie level 12.
  
  
 










.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Jangan asal pentang bacot (Re: [budaya_tionghua]

2006-04-10 Terurut Topik thangoubheng
he he he, 
John Lenon dalam lirik Imagine nya menulis:
You may say that I'm a dreamer 
But I'm not the only one 
I hope someday you'll join us 
And the world will be as one

--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, odeon_cafe 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 berhentilah bermimpi kawan...
 
 Sub-Rosa II
 
 --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, thangoubheng 
 thangoubheng@ wrote:
 
  Atas nama kaum tempayan setengah penuh, yang selama ini selalu 
  pentang bacot mengeluarkan aroma busuk, sehingga mengganggu ABS 
  Heng, Dono Heng dan banyak lagi lainnya, Thangoubheng mohon maaf 
yg 
  sebesar besarnya. Adalah tugas para datuk persilatan untuk 
  membukakan khi kang pat meh mereka, agar bisa melihat dunia ini 
  dengan lebih jernih lagi. Seringkali kita dongkol, kesal dan 
kadang 
  kadang geli melihat kaum piawsu yang mainkan gwakang, tapi 
merasa 
  seolah sudah mengerti Kian Koen Thay Lo Ie level 12.
  
  
 











.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





RE: Jangan asal pentang bacot (Re: [budaya_tionghua] Larangan Pencantuman Nama Marga di Akta Kelahiran Langgar HAM)

2006-04-10 Terurut Topik ulysee
Memohon pengajaran manakala diucapkan dengan tulus, akan terasa
menyejukkan, 
bukan tidak mungkin orang turunkan semua ilmunya tanpa bayaran.

Mohon pengajaran bilamana diucapkan dengan senyum di muka, tapi tangan
di gagang pedang
sama juga serupa tantangan, bukan alangan dikemplang habisan-habisan
sekalian. 

Steeve mohon pengajaran dari pencerahan yang mana? 
Walau tiada kasat mata, hati juga punya mata untuk merasa. 



-Original Message-
From: steeve haryanto [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Sunday, April 09, 2006 4:09 PM
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: Re: Jangan asal pentang bacot (Re: [budaya_tionghua] Larangan
Pencantuman Nama Marga di Akta Kelahiran Langgar HAM)


 Jangan emosional pentang bacot,

kawan ... sabar ... kalau seandainya saya memiliki
pencerahan melebihi kasat mata dan kebutaan
pengetahuan yang berimbang dengan perkembangan zaman pemerintahan ini,
pastinya saya tidak akan membawa ke forum ini.Cobalah melihat bahwa kita
semua saling belajar dan mencerahkan satu sama lain bukan kata - kata
itu yang dikeluarkan disaat orang tersesat dengan pengetahuan yang
dangkal.Ajarilah dan berikan pencerahan kepada kita semua.
 
 Jadi persoalan kerancuan pendaftaran nama terjadi
 pada semua suku dan agama, tidak ada hubungannya
 sama sekali dengan Tionghoa atau suku apa pun dan
 Islam atau agama apa pun.

Kawan, kalau seandainya statment yang berada di awal
mail ini seperti tersebut diatas, bukankah lebih indah
dan yang lebih berharga adalah menjadi tercerahkan?



__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 




.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
Yahoo! Groups Links



 







.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: Jangan asal pentang bacot (Re: [budaya_tionghua] Larangan Pencantuman Nama Marga di Akta Kelahiran Langgar HAM)

2006-04-10 Terurut Topik D.O.C 107
Saya sudah dolan kok... :)
Cuman ga pernah posting...

Penggunaan bahasa Melayu Tionghoa anda saya akui bagus... Namun dizaman
seperti ini justru terdengar janggal  bukan aneh jika ada yg menganggapnya
kasar..

Coba jika kalimat itu didikatakan didepan lawan bicara anda saat
bertengkar..
Jika ga ngerti pasti akan dikira omong kasar...

Itu saja kok... :)
Jika saya bodoh, ya dianggap angin saja..
Jika saya angin jangan anggap saya sebagai flatus...

D.O.C 107

On 4/10/06, thangoubheng [EMAIL PROTECTED] wrote:

 He he he, day old chicken mungkin memang gak pernah kenal melayu pasar
 atau melayoe tionghoa. Sehingga pentang bacot menjadi tabu baginya.
 Alangkah baiknya bila Bung ABS, Tjan ID, atau Si Tjamboek Berdoeri 28
 ajakin dia orang dolan ke milis Tjersil dulu.
 He he he.




--
1NTER TIAMO!
Mari Bergabung dengan milis database sepakbola milik gue...
milis gudang archieve [EMAIL PROTECTED] Untuk
bergabung silakan layangkan email ke [EMAIL PROTECTED] atau
[EMAIL PROTECTED]
atau bergabung dimilis [EMAIL PROTECTED]
Untuk fans 1NTER garis keras bisa bergabung di:
[EMAIL PROTECTED]
Jangan lupa juga tuk ngeramaiin www.forum.interclub.or.id
Hidup Bangsa 1NTER!
Ciao...
CENTENARY... 9 Maret 2008!!!


[Non-text portions of this message have been removed]






.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




RE: [budaya_tionghua] Larangan Pencantuman Nama Marga di Akta Kelahiran Langgar HAM).........Paragraph terakhir Pak Ahmad

2006-04-10 Terurut Topik ulysee
Pak,  saya anak kecil boleh ikut nimbrung diskusi ya pak.

1) kenapa Indonesia pilih pake bahasa Melayu dan bukan bahasa Jawa
Kalau menurut saya sih, lantaran founding fathers kita  memikirkan apa
yang terbaik buat negeri. 
Karena bahasa melayu merupakan lingua franca (eh bener nggak nulisnya
nih) pakai huruf latin dan dari tatabahasa juga lebih mudah dipelajari
(enggak ada bahasa halus atau kasar, kromo inggil, kromo atau apa gitu)
maka diperkembangkanlah bahasa melayu sebagai bahasa nasional. (lagian
jaman majapahit juga bahasa melayu udah dikenal)
Jadi enggak ada hubungannya dengan yang Jawa terpaksa ngalah deh. Simply
because itulah yang terbaik untuk persatuan bangsa.
Alasannya mirip kayak Chin Shih Huang yang menyeragamkan huruf cina
kali.{maksa biar nyerempet budaya Tionghoa, hahaha}

2)Utusan kubilai khan yang dipotong kuping (separo bilang potong kuping,
separo bilang dilukai mukanya, ada sebagian bilang digampar doank) itu
jaman kertanegara, madjapahitnya belum berdiri waktu itu. 
Setelah pemerintahan majapahit malah hubungan sama tiongkok mesra,
katanya. Maka sampai 2x kirim Adityawarman kesana. 
{CMIIW, soalnya pelajaran sejarah dulu suka bolos sampe pernah berantem
ama bu guru sejarah, heheh}

3)Orang Jawa menduduki kursi nomor satu, ah khan pernah juga yang bukan
Jawa duduk disitu. Kalu soal yang kepilih Jawa lagi Jawa lagi, itu
lantaran pusat pemerintahan kita letaknya di pulau jawa kali, jadi dari
statistik juga probability nya lebih besar, hehehe. 
Kalau yang di bawah pemerintahan orang jawa gagal Nggg masa sih? Sebab
menurut saya masing masing RI-1 punya keberhasilan sendiri sendiri dan
kegagalan sendiri-sendiri juga gitu. 
nggg kriteria suatu pemerintahan yang gagal itu apa aja ya Pak?

-Original Message-
From: Nasir Tan [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Saturday, April 08, 2006 4:03 PM
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: [budaya_tionghua] Larangan Pencantuman Nama Marga di Akta
Kelahiran Langgar HAM).Paragraph terakhir Pak Ahmad

skip
   
  Beliau mengatakan bahwa Suku Jawa itu sangat toleran dan tidak mau
misalnya hanya karena dia yang mayoritas, maka Bahasa Jawa yang akan
dipakai. Kalau untuk statement ini saya berpendapat lain dengan
pertimbangan ilmiah ( sosial-budaya) sebagai berikut :
   
  Pertama:
  skip
  Jadi dari segi bahasa yah..pasti ada unsur mengalah karena sudah
menjadi suatu kebiasaan orang-orang pedalaman mengikuti pola daerah
pesisir walau hal ini tidak pernah ditulis dalam sejarah tetapi memiliki
nuansa seperti itu. Sebab mana mungkin saya misalnya yang sudah jauh
lebih banyak bergaul dengan dunia luar dan memiliki rekor lalu mau
diatur dari dalam yang serba baru mulai apalagi belum tentu bisa
dibuktikan. Belum lagi harus menggunakan huruf Jawa / India yang akan
memperlambat proses pengertian. Ini gawat..!!! Karena apa?? yah karena
tekanan dunia luar akibat PD II dimana kita harus cepat2 menentukan
bahasa nasional. Kalau huruf Jawa, pasti golongan Tionghoa akan iri
soalnya huruf Mandarin kan lebih populer dan bukan suatu kemustahilan
malah mempengaruhi kumunitas Melayu yang sesungguhnya Melayu dalam arti
sebenar-benarnya lebih dekat denga Tionghoa. Tapi sekarang udah banyak
komunitas  Tionghoa yang nama Jawa ; Winarni, Joko, Darsono, dan
sebagainya.:-))
 
  Orang  Melayu tidak akan lupa ( walau bukan dendam ...:-) bahwa
Kedatuan Sriwijaya pernah diserang oleh Jawa. Kedatuan Sriwijaya
didirikan/dipimpin oleh Suku Melayu dan bernuansa Tionghoa . Terus
kemudian setelah Sriwijaya runtuh digantikan oleh Kerajaan Madjapahit
yang didirikan oleh Jawa dan lebih bernuansa India. 
  Oh..yah di Madjapahit sendiri memang pernah ada kontak dengan Dinasti
dari Cina tapi kan kemudian terjadi huru-harakarena utusan Khubi Lai
Khan di potong kupingnya:-) Sekarang bukan kuping yang dipotong,
tetapi pemotongan nama margaurusannya menjadi ribet lagi karena
rupanya bukan hanya komunitas Tionghoa saja yang kena...tetapi secara
umum sudah kena cik cik cik..bukan main yah.

  saya lanjutkan..
  Jadi sudah jelas bahwa dua komunitas yang berbeda lalu dipengaruhi
oleh budaya yang berbeda ( yang sebenarnya bersaing sengit )yang tentu
saja tidak akan mudah mengalah begitu saja. Jadi saya mau mengatakan
bahwa Bahasa Jawa tidak dipaksakan oleh Orang Jawa untuk menjadi Bahasa
Nasional Indonesia bukan karena Orang Jawa suka mengalah atau karena
kebaikan Orang Jawa, tetapi karena suatu pendekatan kultur (yang
sebenarnya pilihan yang paling pahit), jangan sampai karena masalah
seperti ini banyak daerah yang berpenduduk Orang Melayu menjadi tidak
simpati dan malah lebih ingin bergabung atau membentuk negara sendiri
yang berada dibawah koordinasi Persemakmuran seperti Malaysia, Brunai
dan Singapore...iya kan. Jadi...yah apa boleh buat.!!!
skip

  Kedua ;
  Dalam sistem administrasi pemerintahan kita umumnya diduduki oleh
Orang Jawa, bukan karena mereka mayoritas tetapi karena adanya
pengganjalan ditingkat administrasi. skip

  Nah kembali kemasalah 

Re: [budaya_tionghua] Re: Larangan Pencantuman Nama Marga di Akta Kelahiran Langgar HAM).........Paragraph terakhir Pak Ahmad

2006-04-10 Terurut Topik Shinjai Hayashi
From: RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED]
 1)  Pertama:
   Bahasa Melayu dipakai karena orang barat kayaknya lebih mengenal 
 Melayu dari pada Jawa... 
 
 DH : Jadi pemilihan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan pada 
 Sumpah pemuda adalah didikte Barat?
*
Mungkin lebih baik menggunakan kata pemilihan dengan alasan praktis.

Ketika kekuasaan Hindia Belanda memerlukan administrasi yang lebih
bagus, mereka harus bisa berkomunikasi dengan penduduk setempat.
Bahasa Melayu dipilih, selain mudah, juga sudah dipakai sebagai
lingua franca tidak resmi. Jadi pemerintahan Hindia Belanda memilih
bahasa Melayu, dan seterusnya untuk diperkenalkan kepada calon2
pegawai negeri dari Belanda yang akan bertugas ke Indonesia.

Untuk mencapai tujuan itu, maka diperlukan:
1. Latinisasi Bahasa Melayu, yaitu penulisan bahasa Melayu dengan huruf
Latin sehingga mudah dibaca oleh orang Belanda. Pada waktu itu, bahasa
Melayu ditulis dalam abjad Arab Melayu.
2. Pembuatan kamus Melayu.
3. Pembakuan tata bahasa Melayu.
4. Promosi bahasa Melayu untuk dipergunakan lebih luas.

Tugas untuk 1 s/d 3, dilakukan oleh Charles van Ophuysen. Dia yang
membuat ejaan Bahasa Melayu dalam abjad Latin. Kemudian dia 
membuat kamus alphabet pertama bahasa Melayu, yaitu Kitab Logat
Melajoe. Ditambah kemudian dia menulis buku tentang Tata Bahasa
Melayu dalam bahasa Belanda untuk dipergunakan sebagai pengajaran
Bahasa Melayu untuk orang Belanda.

Untuk promosi Bahasa Melayu, maka dibentuk Balai Pustaka, yang
bertujuan untuk mempromosikan, menerbitkan buku2 Melayu. Dengan
demikian Bahasa Melayu kemudian dipakai secara lebih luas, dan
merupakan bahasa Nusantara pertama yang mendapat perlakuan
secara modern.

Sumpah Pemuda mengambil keputusan praktis untuk mengadopsi apa
yang sudah bagus, karena itu pilihan yang bagus, toh Melayu adalah
salah satu bahasa Nusantara juga.




.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[budaya_tionghua] Alumni Chung Hwa Reuni

2006-04-10 Terurut Topik HKSIS
http://jawapos.com/index.php?act=detail_cid=220584
Selasa, 11 Apr 2006,
Alumni Chung Hwa Reuni


Kumpul di Jember, Bantu Korban Banjir
JEMBER - Kacang tidak pernah lupa terhadap kulitnya. Ungkapan itu dipegang kuat 
sekitar 4 ribu alumni SR-SMP Chung Hwa Jember yang tersebar di berbagai negara, 
dari Amerika Serikat, Australia, Jerman, hingga Tiongkok. Rasa sebangsa, 
senasib, dan kepedulian tinggi mengantar mereka kembali mengunjungi tanah 
kelahiran mereka, sebuah kota kecil di ujung timur Pulau Jawa, Jember.

Meski para alumni Chung Hwa banyak yang menjadi pengusaha besar, itu tak 
menghalangi mereka untuk berbaur bersama para korban bencana banjir bandang di 
lokasi pengungsian Dusun Gaplek, Desa Suci, Kecamatan Panti, Jember, Kamis lalu 
(6/4). 

Mereka menyerahkan bantuan 130 unit rumah kepada korban bencana banjir bandang. 
Semoga rumah tersebut dapat mengurangi penderitaan saudara-saudara kita yang 
jadi korban, supaya mereka tidak putus asa. Mereka punya saudara, kami adalah 
saudara mereka, ujar Mulyadi Kusuma, CEO International Daily News (Grup Jawa 
Pos), yang juga hadir di lokasi. 

Tak sedikit nama-nama penting yang menyempatkan hadir. Ada bos Surya Inti Group 
Henry J. Gunawan, bos Panin Group Mukmin Ali Gunawan, jajaran pimpinan Lippo 
Matahari Group, dan ratusan pengusaha dari berbagai negara. 

Bagaimana mereka mengumpulkan orang-orang sibuk yang tersebar di lintas benua 
itu? Kami menyiapkan acara ini selama enam bulan. Bukan pekerjaan mudah 
memang, namun berkat kerja keras seluruh pihak, akhirnya dapat terlaksana, 
jelas Hadi Widjaja, ketua pelaksana kegiatan. 

Itu juga sekaligus, lanjut Hadi, sebagai upaya mempersatukan rasa kebangsaan 
kita. Selain itu, kegiatan tersebut dimaksudkan sebagai peringatan ulang tahun 
ke-96 SR-SMP.

Yang dari luar negeri kita hubungi via email. Saya bersyukur, rasa persaudaran 
mereka begitu kuat sehingga sudi datang ke Jember, tandas Hadi.

Para alumni sekolah yang berdiri sejak 1910 di Jember itu mulai berdatangan 
sejak 7 April. Mereka menyerbu hotel-hotel di Jember. 

Kedekatan itu terlihat semakin kental saat mereka menggelar acara ramah tamah 
di Rumah Makan Sari Utama, Jl Gajah Mada. Bertukar cerita, bercanda, menyanyi, 
bahkan sesekali berjoget bersama. Semuanya berbaur, tanpa sekat. Mulai bos 
perusahaan besar sampai pengusaha biasa kumpul menjadi satu. 

Kesempatan datang lebih awal digunakan mereka untuk melihat-lihat perkembangan 
Jember. Bos-bos perusahaan besar itu lumayan kaget melihat kondisi Kota 
Tembakau tersebut saat ini. Tempat mereka bersekolah dulu, kini telah berganti 
menjadi pusat perbelanjaan yang megah. 

Banyak kesan yang tertinggal di hati mereka sesaat sebelum meninggalkan Jember 
hari ini. Kita kumpul di sini adalah langkah mulia. Bagaimanapun, para korban 
adalah saudara-saudara kita. Kegiatan-kegiatan kemanusiaan ini harus terus kita 
galakkan. Kita cinta tanah air ini, mari kita bangun dengan sumbangsih nyata, 
ujar Mukmin Ali Gunawan, bos Panin Group.

Ungkapan belarasa mereka disambut warga pengungsi dengan ucapan syukur yang 
mendalam. Alhamdulillah, saya sangat bahagia. Saya tidak menyangka perhatian 
mereka amat besar, ujar Mustari, 35, warga pengungsi di Dusun Gaplek. 
Bulir-bulir air mata terlihat membasahi wajahnya yang tirus.

Yang lebih mengharukan, para alumni SR-SMP Chung Hwa begitu mendambakan 
masyarakat Jember tumbuh menjadi masyarakat yang berkualitas dan sejahtera 
kehidupannya. Meski sudah meninggalkan Jember begitu lama, mereka tetap merasa 
memiliki Jember. Tampaknya, ungkapan tekad mereka itu tidak hanya omong kosong. 
Dalam waktu dekat, mereka akan mendirikan sekolah berstandar internasional di 
Jember. Sekolah itu nanti menggunakan tiga bahasa, yaitu bahasa Indonesia, 
Mandarin, dan Inggris. Semuanya didedikasikan untuk warga Jember. Ini juga 
sebagai upaya kita memajukan kualitas sumberdaya manusia di Jember, jelas Hadi 
Widjaja, ketua pelaksana kegiatan. (mohammad eri Irawan/jpnn)



[Non-text portions of this message have been removed]



.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[budaya_tionghua] perkenalan

2006-04-10 Terurut Topik ismanto setiawan
Pai..Pai
   
   
  Salam buat para Locianpwe...suheng...suci dan suteowe ikutan turun lagi 
ke dunia kangaow.mau merebutkan pedang langit dan golok pembunuh naga...
   
  tabik


-
Yahoo! Messenger with Voice. PC-to-Phone calls for ridiculously low rates.

[Non-text portions of this message have been removed]





.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[budaya_tionghua] Dari Bandung

2006-04-10 Terurut Topik andre susanto
Saya pernah ikut nimbrung di milis ini beberapa waktu yang lalu, 
  hari Sabtu tgl 8 April yang lalu saya ke Bandung karena mamah Ulang Tahun dan 
kebetulan saya ketemu dengan tante saya dan koko sepupu saya yang pada tahun 
1960 pulang ke Chung-Kuo.
  Mereka datang ke Indonesia ( Bandung  ) untuk REUNI sekolah tionghoa, yang 
datang dari Hong-Kong, RRC dan tempat lain ada kira-kira 300 orang .
  Apakah dari anggota milis ini ada yang mengetahui kegiatan ini ? sehingga 
dapat membagi cerita dengan teman yang lain mengenai kegembiraan setelah hampir 
50 tahun berpisah dan saya dengar mereka mempunyai rencana kerja yang dapat 
memajukan Bangsa ini.
   
  Mereka yang ber Reuni adalah bekas murid dari 2 sekolah Tionghoa di Bandung 
yaitu NAN-Hua dan satu lagi saya kurang perhatikan. Kalau tidak salah dengar , 
masih ada 13 orang bekas guru-guru mereka yang datang.
   
  Harap saudara yang bisa menceritakan keceriaan dan juga rencana mereka pada 
Reuni ini bisa berbagi dengan kami, saya salut dan beri acungan jempol dua 
tangan untuk mereka yang ber REUNI ini. Semoga menjadi berkat buat Indonesia 
yang sedang berjuang ini.
   
  Salam damai
  Andre.




-
Talk is cheap. Use Yahoo! Messenger to make PC-to-Phone calls.  Great rates 
starting at 1cent;/min.

[Non-text portions of this message have been removed]






.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [budaya_tionghua] Dari Bandung

2006-04-10 Terurut Topik Hendy Lie
Dear Bung Andre,

Apa mungkin ini yang dimaksud?
Reuni alumni SR-SMP Chung Hwa???
Tapi ini di daerah Jember
Kayaknya emang menarik
Bisa diceritakan kalau acara yang di Bandung? Ada acara sosial juga?

Thanks


Salam,
Hendy Lie

-- Forwarded message --
From: HKSIS [EMAIL PROTECTED]
Date: Apr 11, 2006 8:48 AM
Subject: [t-net] Alumni Chung Hwa Reuni
To: HKSIS-Group [EMAIL PROTECTED]

http://jawapos.com/index.php?act=detail_cid=220584
Selasa, 11 Apr 2006,
Alumni Chung Hwa Reuni


Kumpul di Jember, Bantu Korban Banjir
JEMBER - Kacang tidak pernah lupa terhadap kulitnya. Ungkapan itu dipegang
kuat sekitar 4 ribu alumni SR-SMP Chung Hwa Jember yang tersebar di berbagai
negara, dari Amerika Serikat, Australia, Jerman, hingga Tiongkok. Rasa
sebangsa, senasib, dan kepedulian tinggi mengantar mereka kembali
mengunjungi tanah kelahiran mereka, sebuah kota kecil di ujung timur Pulau
Jawa, Jember.

Meski para alumni Chung Hwa banyak yang menjadi pengusaha besar, itu tak
menghalangi mereka untuk berbaur bersama para korban bencana banjir bandang
di lokasi pengungsian Dusun Gaplek, Desa Suci, Kecamatan Panti, Jember,
Kamis lalu (6/4).

Mereka menyerahkan bantuan 130 unit rumah kepada korban bencana banjir
bandang. Semoga rumah tersebut dapat mengurangi penderitaan saudara-saudara
kita yang jadi korban, supaya mereka tidak putus asa. Mereka punya saudara,
kami adalah saudara mereka, ujar Mulyadi Kusuma, CEO International Daily
News (Grup Jawa Pos), yang juga hadir di lokasi.

Tak sedikit nama-nama penting yang menyempatkan hadir. Ada bos Surya Inti
Group Henry J. Gunawan, bos Panin Group Mukmin Ali Gunawan, jajaran pimpinan
Lippo Matahari Group, dan ratusan pengusaha dari berbagai negara.

Bagaimana mereka mengumpulkan orang-orang sibuk yang tersebar di lintas
benua itu? Kami menyiapkan acara ini selama enam bulan. Bukan pekerjaan
mudah memang, namun berkat kerja keras seluruh pihak, akhirnya dapat
terlaksana, jelas Hadi Widjaja, ketua pelaksana kegiatan.

Itu juga sekaligus, lanjut Hadi, sebagai upaya mempersatukan rasa kebangsaan
kita. Selain itu, kegiatan tersebut dimaksudkan sebagai peringatan ulang
tahun ke-96 SR-SMP.

Yang dari luar negeri kita hubungi via email. Saya bersyukur, rasa
persaudaran mereka begitu kuat sehingga sudi datang ke Jember, tandas Hadi.

Para alumni sekolah yang berdiri sejak 1910 di Jember itu mulai berdatangan
sejak 7 April. Mereka menyerbu hotel-hotel di Jember.

Kedekatan itu terlihat semakin kental saat mereka menggelar acara ramah
tamah di Rumah Makan Sari Utama, Jl Gajah Mada. Bertukar cerita, bercanda,
menyanyi, bahkan sesekali berjoget bersama. Semuanya berbaur, tanpa sekat.
Mulai bos perusahaan besar sampai pengusaha biasa kumpul menjadi satu.

Kesempatan datang lebih awal digunakan mereka untuk melihat-lihat
perkembangan Jember. Bos-bos perusahaan besar itu lumayan kaget melihat
kondisi Kota Tembakau tersebut saat ini. Tempat mereka bersekolah dulu, kini
telah berganti menjadi pusat perbelanjaan yang megah.

Banyak kesan yang tertinggal di hati mereka sesaat sebelum meninggalkan
Jember hari ini. Kita kumpul di sini adalah langkah mulia. Bagaimanapun,
para korban adalah saudara-saudara kita. Kegiatan-kegiatan kemanusiaan ini
harus terus kita galakkan. Kita cinta tanah air ini, mari kita bangun dengan
sumbangsih nyata, ujar Mukmin Ali Gunawan, bos Panin Group.

Ungkapan belarasa mereka disambut warga pengungsi dengan ucapan syukur yang
mendalam. Alhamdulillah, saya sangat bahagia. Saya tidak menyangka
perhatian mereka amat besar, ujar Mustari, 35, warga pengungsi di Dusun
Gaplek. Bulir-bulir air mata terlihat membasahi wajahnya yang tirus.

Yang lebih mengharukan, para alumni SR-SMP Chung Hwa begitu mendambakan
masyarakat Jember tumbuh menjadi masyarakat yang berkualitas dan sejahtera
kehidupannya. Meski sudah meninggalkan Jember begitu lama, mereka tetap
merasa memiliki Jember. Tampaknya, ungkapan tekad mereka itu tidak hanya
omong kosong. Dalam waktu dekat, mereka akan mendirikan sekolah berstandar
internasional di Jember. Sekolah itu nanti menggunakan tiga bahasa, yaitu
bahasa Indonesia, Mandarin, dan Inggris. Semuanya didedikasikan untuk warga
Jember. Ini juga sebagai upaya kita memajukan kualitas sumberdaya manusia di
Jember, jelas Hadi Widjaja, ketua pelaksana kegiatan. (mohammad eri
Irawan/jpnn)


On 4/11/06, andre susanto [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Saya pernah ikut nimbrung di milis ini beberapa waktu yang lalu,
   hari Sabtu tgl 8 April yang lalu saya ke Bandung karena mamah Ulang
 Tahun dan kebetulan saya ketemu dengan tante saya dan koko sepupu saya yang
 pada tahun 1960 pulang ke Chung-Kuo.
   Mereka datang ke Indonesia ( Bandung  ) untuk REUNI sekolah tionghoa,
 yang datang dari Hong-Kong, RRC dan tempat lain ada kira-kira 300 orang .
   Apakah dari anggota milis ini ada yang mengetahui kegiatan ini ?
 sehingga dapat membagi cerita dengan teman yang lain mengenai kegembiraan
 setelah hampir 50 tahun berpisah dan saya dengar mereka mempunyai rencana
 kerja