[budaya_tionghua] Buku Potret Tionghoa Singkawang
Dear All, Ada yang tahu bagaimana caranya untuk mendapatkan buku potret Tionghoa sinkawang yg mana bukunya pernah di bedah oleh team budaya tionghoa tahun lalu. Bisa minta tolong memberitahu saya, via japri juga ngak apa apa. Terima kasih atas bantuannya. [Non-text portions of this message have been removed] .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [budaya_tionghua] Re: Tionghoa Bisa Jadi Presiden
Lega dan senang... sudah mencapai pintu gerbang, tapi jalan masih panjang, kerjaan jauh dari usai, proses masih berbelit, sudah terang namun belum benderang, cuma nyala lilin kecil dalam pekat malam.. tda On Thu, 13 Jul 2006, marthajan04 wrote: --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Ambon [EMAIL PROTECTED] wrote: http://www.indomedia.com/bpost/072006/12/depan/utama1.htm Tionghoa Bisa Jadi Presiden ah masaaa.? presiden apa nih? presiden direktur PT ANU? itu mah asal punya modal juga bisa. tapi kalo presiden RI mah nanti dulu. yang pri aja masih banyak yang sudah ngebet tapi belom kebagian jadi presiden. belum lagi yagn sudah pernah jadi presidenpun masih belum puas mau nyalonin lagi. manalagi masih ada PR soal tanda cina di ktp. pasti masih diterapkan sampe besok2 juga. bangun... bangun... hari sudah siang. MJ Yahoo! Groups Sponsor ~-- See what's inside the new Yahoo! Groups email. http://us.click.yahoo.com/2pRQfA/bOaOAA/yQLSAA/BRUplB/TM ~- .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[budaya_tionghua] Dari Kwik hingga Tommy
http://www.bangkapos.com/berita.php?action=bacahalaman=1topik=1id=41539 Warga Tionghoa bisa jadi Presiden Dari Kwik hingga Tommy JAKARTA ~~ Sejak lahirnya UU Kewarganegaraan, warga Tionghoa mulai tidak malu~malu menginear jabatan presiden ataupun wakil presiden. Beberapa nama warga Tionghoa mulai mencuat dan disebut sebagai kandidat kuat untuk posisi tersebut. Bendahara Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Bambang Sungkono mengatakan itu kepada Bangka Pos Group di Jakarta, Rabu (12/7). Kami menyambut UU ini dengan penuh suka dta. Indonesia adalah negeri vang penuh dengan keanekaragaman. Sejak dulu sava selalu mempertanyakan konsep pribumi dan nonpriburni itu tidak jelas. Jika orang Sunda ke Padang, kan mereka di sebu t nonpribumi, kata Bambang ' Yang terlahir dengan nama Wu Kwo Hau. Menurut Bambang, di kalangan komunitas Tionghoa, sudah mulai ada beberapa nama vang disebut. sebut layak memimpin negeri ini. la membaginya berdasarkan dua kategori yaitu kelompok profesional dan pengusaha. Dari kelompok profesional, ia menyebut nama Kwik Kian Gie, Mari Elka Pangestu, serta Alvin Lie Sedang dari pengusaha ia menyebut nama Tommy Winata serta sejumlah pengusaha lainnya. Tentu saja, harus dilihat dulu apakah bisnisnya fair atau tidak. Sava juga sangat melihat aspe k vang sifatnya pribadi. Kalau kepribadian serta bisnisnya nggak bener, maka jelas dia tidak layak. Kita juga harus melihat track record-nya, katanya. UU Kewarganegaraan menjadi produk hukum vang sangat revolusioner untuk mengatasl diskriminasi. Dalam pasal 2 disebutkan kalau warga negara Indonesia adalah mereka vang sejak lahir mendapatkan kewarganegaraan Indonesia dan belum pernah mendapat warga negara asing. Menurut Menteri Hukum dan HAM Hamid Awaludin, artinya warga keturunan berhak untuk rnenjadi presiden. Sebab mereka masuk dalam kategori sebagai orang Indonesia asli. Kemudian dalam penjelasan UU itu disebutkan kalau kategori Indonesia ahli adalah mereka 'lang sejak lahir jadi warga negara Indonesia dan tidak pernah mendapatkan kewarganegaraan la1llnya. Dihubungi secara terpisah, Rudianto Tjen warga keturunan Tionghoa asat Bangka Belitung vang saat ini menjadi anggota DPR RI menyambut baik UU Kewarganegaraan. la menilai LJU ini adalah capaian revolusioner bagi warga keturunan sehingga memiliki hak politik vang sama dengan 'lang lainnya. Politisi PDIP ini tidak menampik kalau mulai banyak warga Tionghoa 'lang bakal menealonkan figul Tionghoa. la menilainya sebagai bagian dari ekspresi politik 'lang harus dihargai. Pokoknya, kalau banyak nama vang mencuat maka itu adalah hak mereka. Yang penting adalah ekspresi politik mereka bisa tersalurkan. Hallain 'lang penting adalah UU ini telah membebaskan mereka dari hal 'lang sifatnya diskriminasi, katanya. [Non-text portions of this message have been removed] .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[budaya_tionghua] CHIU YUK
CHIU YUK Hari ini di Beijing yang dingin diantara kepedihan dan kegalauan di batas kesakitanmu yang meradang kini tiap cambukkan adalah bahasa Walau telah kau mengerti sebelumnya tentang akhir dari kisahmu kepedihan dan penderitaan untuk satu pembebasan yang mulia Semua dingin bersaksi dibalik tiap jeritan sebuah hukuman diatas kemegahan dan bukan diatas segalanya yang agung Chiu Yuk, kini kau diambang luka takdir! Juli 2006, Leonowens SP - Talk is cheap. Use Yahoo! Messenger to make PC-to-Phone calls. Great rates starting at 1¢/min. [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Something is new at Yahoo! Groups. Check out the enhanced email design. http://us.click.yahoo.com/SISQkA/gOaOAA/yQLSAA/BRUplB/TM ~- .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[budaya_tionghua] Ada yang tau cerita tentang Kapling Roncali Salatiga?
Dear netters, ada yang tahu tentang Roncali Institute di Kota Salatiga? Katanya kapling yang sekarang jadi Suteran dan Bruderan Fransiscus Imma Culata (FIC) tsb dulunya merupakan rumah milik mantan orang terkaya di Asia. Saya pernah jalan2 didalamnya. Luasnya hampir 3x lapangan bola. Banyak ornamen2 dan gazebo2 kecil bermotif oriental. Ada air mancur kecil yang keran sumbernya berujud mulut bayi ala yunani. Yang menarik, tiang2 gazebo yang tinggi megah tsb dililit tanaman seperti ular yang diameternya sekitar 15-20 cm. Tampak seperti naga. Pdt di gereja saya sering bercerita tentang Roncali. Katanya, ayahnya pernah tinggal dan bekerja pada taipan Asia itu, puluhan tahun yang lampau. Ada yang punya infonya? .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [budaya_tionghua] Tjong A Fie di Medan
thx bud tolong kirimkan silsilah keluarga Chong A fie. Eddy BUD'S [EMAIL PROTECTED] schrieb: Tambahan sedikit informasi, Chong A Fie itu orang Hakka, Setahu kami nama tersebut bukan nama lahirnya. memang ada kebiasaan orang2 jaman dulu dengan memakai nama BUNGA . Nama lahirnya bisa ditemukan didalam buku silsilah keluarga. Sebagai tambahan informasi didalam buku silsilah, nama sampai anak, cucu, cicit nya sudah diatur. misalnya Generasi anak Chang XXX Liung, Generasi Cucu, semuanya Chang Tung XXX, Generasi Cicit Semuanya Chang Hung XXX dan ini adalah generasi terakhir yang diatur didalam buku Silsilah. Demikianlah sedikit informasi Bud's - Original Message - From: King Hian To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Sent: Wednesday, July 12, 2006 11:28 PM Subject: Re: [budaya_tionghua] Tjong A Fie di Medan astri rahadi: Bisa juga baca Pelangi Cina Indonesia terbitan intisari (ga tau apa masih d cetak ato nggak)...dsitu ada artikel yg dtulis anaknya Tjong A Fie... KH: Artikel ttg Tjong A Fie di Pelangi Cina Indonesia berasal dari buku Memories of a Nonya tulisan Queeny Chang (Anak Tjong A Fie). Pada tahun 2003 buku ini telah diterjemahkan ke bhs Indonesia dan diterbitkan oleh penerbit Taramedia Publisher. --- Eddy: ...hallo Irawan...bagaiman sih dpt buku Tionghoa dalam Pusaran Politik KH: Coba cari di toko Gramedia. * [EMAIL PROTECTED] wrote: bisa tolong kasi website nya...thx ...hallo Irawan...bagaiman sih dpt buku Tionghoa dalam Pusaran Politik thx.. Eddy astri rahadi [EMAIL PROTECTED] schrieb: Bisa juga baca Pelangi Cina Indonesia terbitan intisari (ga tau apa masih d cetak ato nggak)...dsitu ada artikel yg dtulis anaknya Tjong A Fie... Salam Achie Btw temans.. bukunya Ong Hok Ham bagus yah...(telat bgt he he...) . [Non-text portions of this message have been removed] - Yahoo! Messenger - kostenlos* mit Familie und Freunden von PC zu PC telefonieren. [Non-text portions of this message have been removed] .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[budaya_tionghua] Re: Ada yang tau cerita tentang Kapling Roncali Salatiga?--Kwik Djoen Eng
pak Abdi yg baik, Kapling yg anda maksud adalah bekas milik Kwik Djoen Eng (1859- 1935), yang memang seperti yg anda katakan merupakan salah satu mantan org terkaya di dunia. Namun sayang sekali namanya kalah terkenal dibanding dg Oei TIong Ham, walau mereka sama2 dijuluki Raja Gula. Kwik Djoen Eng ini memiliki usaha NV Kwik Hoo TOng, dg cabang2 tersebra di berbagai belahan dunia. Namun akhirnya ditangan generasi kedua, ditambah dg adanya malaise global, maka bisnisnya bangkrut. istananya yg di Salatiga dibeli oleh gereja Katolik dan menjadi Institut Roncalli. Di Yogyakarta beberapa waktu yg lalu sempat ada juga hotel Phoenix Heritage (skrg hotel Accor), yg dulunya juga rumah Kwik Djoen Eng. sejauh ini, sepengetahuan saya baru ada 2 studi ttg Kwik Djoen Eng: Man-houng Lin,The Multiple Nationality of Overseas Chinese Merchants: A Means for Reducing Commercial Risk, Modern Asian Studies vol.35, part 4 (2001), pp.985-1010 Peter Post, The Kwik Hoo Tong trading sociery of Semarang, Java -- a Chinese business network in late colonial Asia, Journal of Southeast Asian studies; vol. 33 (2002), issue 2, page 279-296 mungkin ada rekan2 lain yg bisa menambahkan salam, didi kwartanada --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, abdi christ [EMAIL PROTECTED] wrote: Dear netters, ada yang tahu tentang Roncali Institute di Kota Salatiga? Katanya kapling yang sekarang jadi Suteran dan Bruderan Fransiscus Imma Culata (FIC) tsb dulunya merupakan rumah milik mantan orang terkaya di Asia. Saya pernah jalan2 didalamnya. Luasnya hampir 3x lapangan bola. Banyak ornamen2 dan gazebo2 kecil bermotif oriental. Ada air mancur kecil yang keran sumbernya berujud mulut bayi ala yunani. Yang menarik, tiang2 gazebo yang tinggi megah tsb dililit tanaman seperti ular yang diameternya sekitar 15-20 cm. Tampak seperti naga. Pdt di gereja saya sering bercerita tentang Roncali. Katanya, ayahnya pernah tinggal dan bekerja pada taipan Asia itu, puluhan tahun yang lampau. Ada yang punya infonya? Yahoo! Groups Sponsor ~-- Great things are happening at Yahoo! Groups. See the new email design. http://us.click.yahoo.com/TISQkA/hOaOAA/yQLSAA/BRUplB/TM ~- .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[budaya_tionghua] Re: Bagaiamana cara baca buku Regerings Almanak ?--koreksi
Saya mau koreksi tulisan sahabat Yerry, anda betul sekali ttg Handboek voor cultuur- en handels- ondernemingen in Nederlandsch-Indië 1888-1940. disini bisa dicari nama2 pebisnis dari berbagai macam etnis (Eropa-Tionghoa-Arab dan sedikit Pribumi). Yg lebih penting lagi adalah jumlah modal usaha nama2 pemegang saham dari badan usaha yg terdaftar resmi pd pemerintah akan disebutkan dg detil. koreksi saya utk Yerry, buku ini muncul setiap tahun. kebetulan anda belum cek di perpus Leiden, karena mereka punya lengkap edisi 1888- 1940 (53 edisi lengkap). saya sudah cek langsung beberapa edisi di akhir 1930an-1940. Informasinya amat banyak berguna. Twang Peck- yang yang disertasinya sudah terbit dlm bahasa Indonesia, mempergunakan sumber ini. Menariknya, intelejen Jepang sebelum menyerbu Indonesia, mereka juga mempelajari etnis Tionghoa dan salah satu acuan yg mereka gunakan untuk mengetahui kekuatan dan peran ekonomi Tionghoa adalah buku referensi ini. Hal ini menunjukkan nilai lebih buku tahunan tsb. salam, didi kwartanada --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, yerww [EMAIL PROTECTED] wrote: Dear all, Saya ingin sedikit menambahkan. Kalau di Jakarta, buku Regeering Almanak bisa ditemukan di Arsip Nasional (di ampera raya) dan kabarnya juga ada di Perpustakaan Nasional (Pernas, salemba raya). Namun saya tidak yakin bawha edisinya cukup lengkap. Di Arsip nasional mulai tahun 1920 an kmd kosong dan berikutnya edisi thn 1930 an. Sdgkan yg di Pernas saya belum sempat lihat. Betul seperti yg dikatakan mas Didik, Regeering Almanaak (RA) memang biasanya lebih memuat ttg opsir2 tionghoa, namun begitu kita harus tetap harus meng cros check dgn sumber2 lain (sebaiknya sumber tionghoa jika memungkinkan) krn seringkali terjadi perbedaan periode jabatan. Menurutku sumber yg paling baik utk menelusuri nama Tan Bun Hwie bisa di lihat di Handboek voor cultuur- en handels-ondernemingen in Nederlandsch-Indië 1888-1940 atau yg saya singkat cultuur handboek yg memuat daftar pemilik perkebunan, penyewaan tanah, nama2 perusahaan dst. Dalam RA juga memuat hal yg sama namun tidak selengkap Cultuur handboek. Hanya handboek ini tidak terbit setiap tahun seeperti RA, namun ada satu edisinya di Arsip nasional (saya lupa tahun berapa tapi kalau tidak salah tahun 30 an) dan mudah2an ada juga di Perpustakaan nasional. Kalau di KITLV mereka punya edisi 1888, 1889, 1927, 1929, 1930, 1931, 1935, 1937, 1939, 1940. Salam, Yerry .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [budaya_tionghua] Ada yang tau cerita tentang Kapling Roncali Salatiga?
Saat saya masih kuliah di UKSW, saya beberapa kali main ke sana, juga pernah retret juga, tapi sayang tidak sampai masuk ke dalam bangunannya. Di luaran, memang ada beberapa tiang2x gazebo yang unik. Dari luar Roncali tersembunyi oleh pagar tanaman pohon2x tinggi, tetapi begitu anda masuk dari pintu samping, pasti kagum :) katanya dulu oleh yang punya dijual murah untuk dijadikan rumah rohani, detilnya seperti apa saya juga pengin tahu :) Best, Richard On 7/14/06, abdi christ [EMAIL PROTECTED] wrote: Dear netters, ada yang tahu tentang Roncali Institute di Kota Salatiga? Katanya kapling yang sekarang jadi Suteran dan Bruderan Fransiscus Imma Culata (FIC) tsb dulunya merupakan rumah milik mantan orang terkaya di Asia. Saya pernah jalan2 didalamnya. Luasnya hampir 3x lapangan bola. Banyak ornamen2 dan gazebo2 kecil bermotif oriental. Ada air mancur kecil yang keran sumbernya berujud mulut bayi ala yunani. Yang menarik, tiang2 gazebo yang tinggi megah tsb dililit tanaman seperti ular yang diameternya sekitar 15-20 cm. Tampak seperti naga. Pdt di gereja saya sering bercerita tentang Roncali. Katanya, ayahnya pernah tinggal dan bekerja pada taipan Asia itu, puluhan tahun yang lampau. Ada yang punya infonya? | Unsubscribe [EMAIL PROTECTED] . [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Something is new at Yahoo! Groups. Check out the enhanced email design. http://us.click.yahoo.com/SISQkA/gOaOAA/yQLSAA/BRUplB/TM ~- .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[budaya_tionghua] UU Kewarganegaraan baru
=== Menurut Frankim, UU ini akan mampu memulihkan trauma warga keturunan Tionghoa dalam kasus kerusuhan Mei. Unsur kepastian hukum dalam undang-undang ini kuat, jelas, dan adil, tandasnya. === Sejumput tulisan diatas saya ambil dari tulisan dibawah ini, dari Kompas online hari ini. Ada yang ngerti apa hubungannya antara pengesahan undang2 ini dengan kasus kerusuhan Mei? terus terang saya enggak ngerti atau tidak melihat ada hubungannya. Thanks. salam, MJ Kompas Online : Politik Hukum Jumat, 14 Juli 2006 UU Kewarganegaraan SBKRI Masih Diminta Saat Mengurus Paspor Palembang, Kompas - Sebagian warga keturunan Tionghoa yang telah menjadi warga negara Indonesia di Sumatera Selatan kerap diminta menyertakan surat bukti kewarganegaraan Republik Indonesia atau SBKRI saat mengurus paspor, akta kelahiran, atau melanjutkan sekolah. Sekitar 200 orang keturunan Tionghoa juga belum mendapatkan pengakuan resmi sebagai WNI, padahal mereka lahir, besar, dan bekerja di provinsi itu. Ketua Paguyuban Sosial Marga Tionghoa di Sumsel Fauzi Tamrin menyampaikan hal tersebut di Palembang, Kamis (13/7). Mereka lahir, besar, dan mengabdi di Indonesia. Ada yang berumur 16 tahun, 40 tahun, dan 70 tahun. Semuanya masih terkatung-katung karena belum diakui sebagai WNI, katanya. Nasib warga yang terkatung- katung itu menunjukkan perlakuan diskriminatif masih terjadi, meski pemerintah telah mencabut SBKRI melalui Keputusan Presiden No 56/1996. Itu memprihatinkan. Untuk mengurus KTP saja ada yang habis uang puluhan ribu rupiah. Kalau untuk mengurus paspor, bisa habis jutaan rupiah. Kami masih sering diperas oknum aparat di lapangan, padahal banyak dari kami yang miskin, katanya. Secara terpisah, Ayindra (42), warga Tanjungpandan, Kabupaten Belitung; dan Willy Siswanto (40), warga Kota Pangkal Pinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengaku, diskriminasi terhadap warga keturunan sudah berangsur menghilang di provinsi tersebut. Masyarakat dan pemerintah telah memperlakukan warga keturunan secara adil dengan tidak lagi meminta atau menanyakan SBKRI saat mereka mengurus surat kependudukan. Sekarang kami sudah jarang ditanya SBKRI lagi. Itu menyenangkan karena kami merasa lebih bebas dan dianggap jadi WNI yang sebenarnya, kata Ayin. Sejumlah anggota Dewan Perwakilan Daerah mengatakan, UU Kewarganegaraan dinilai mampu memberikan harapan akan masa depan Indonesia yang lebih baik. UU tersebut perlu segera bisa diimplementasikan lewat revisi peraturan perundangan di bawahnya. Demikian disampaikan anggota DPD Maluku Utara Anthony Charles Sunarjo dan anggota DPD Kepulauan Riau Hendry Frankim di Jakarta, Kamis. Anthony menilai UU Kewarganegaraan merupakan terobosan luar biasa. Undang-undang ini akan memulihkan seluruh hak sipil warga keturunan Tionghoa yang sudah puluhan tahun terpasung, tuturnya. Menurut Frankim, UU ini akan mampu memulihkan trauma warga keturunan Tionghoa dalam kasus kerusuhan Mei. Unsur kepastian hukum dalam undang-undang ini kuat, jelas, dan adil, tandasnya. Pengusaha Irwan Hidayat berpendapat, kejelasan aturan hukum yang tampak dalam produk UU ini akan membuka peluang perbaikan investasi dan perekonomian nasional. Ada kepastian, kesetaraan, dan jaminan hukum dalam produk UU ini. Warga keturunan merasa diterima baik secara sosial dan politik, sekurangnya saat ini, di depan hukum. Ini akan meningkatkan etos kerja, paparnya. (win/iam) Yahoo! Groups Sponsor ~-- Something is new at Yahoo! Groups. Check out the enhanced email design. http://us.click.yahoo.com/SISQkA/gOaOAA/yQLSAA/BRUplB/TM ~- .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[budaya_tionghua] OOT: PERANCIS dan SAYA ( Isi Hati Seorang Yang Terpinggirkan - bagian dua - habis )
Sobron Aidit : P E R A N C I S dan S A Y A (Isi Hati Seorang Yang Terping- girkan - bagian dua - habis ) Ketika saya datang ke ibu kandung saya - ke kampunghalaman dan tanahair - baru saja dua minggu saya sudah dihantui mau pulang. Pulang ke mana? Saya selalu menulis - pulang ke kandang dan pulang ke sarang. Di mana kandang dan sarangnya? Tanpa ragu saya katakan di Paris. Saya sangat kangen kepada ibu angkat saya yang begitu sudah lama memelihara dan melindungi saya. Sudah merawat kehidupan sekeluarga saya - dari anak sampai cucu dan kini cucu saya yang pertama sudah berusia 20 tahun. Kenapa bisa terjadi demikian? Bukankah saya ada di haribaan ibu kandung saya? Di kampunghalaman dan tanahair saya sendiri? Saya merasa ibu kandung saya tidak begitu sayang kepada saya - terkadang tidak mempedulikan saya. Rasanya dia membiarkan saya terasing di kampunghalaman sendiri. Apakah lalu saya sakit hati dan adakah perasaan dendam? Dengan sepenuh hati saya katakan - tak ada perasaan sakit hati apalagi dendam. Salah satu bukti bahwa saya masih tetap mencintai ibu kandung saya ini - setiap tahun saya datang - saya berkunjung dan saya sowan kepada ibu kandung saya - kampunghalaman dan tanahair. Tetapi seperti saya katakan tadi - baru dua minggu, betapa saya inginnya pulang. Pulang ke kandang dan pulang ke sarang ke ibu angkat saya. Kehidupan saya adakalanya terasa sulit. Sangat cinta dan sayang kepada ibu kandung - tapi saya dibiarkan - tidak dipedulikan bahkan terasa diremehkan. Tentu saja saya mau pulang dan sangat kangen pada ibu angkat saya yang selama puluhan tahun ini merawat - melindungi dan mendewasakan pikiran saya dan sekeluarga saya. Bukti lain bahwa saya sangat mencintai ibu kandung - ada jawaban pertanyaan seandainya ada orang menanyakan atau mau penjelasan dari saya. Jawaban ini adalah merupakan satu paket - utuh dan menyeluruh. Bahwa saya adalah orang atau bangsa Indonesia - lahir di Belitung; dan bersuku-bangsa Melayu. Benar saya adalah warganegara Perancis, tetapi semua itu ada asal-muasalnya kenapa begitu. Orang lain sudah menjawabnya secara tegas dan terperinci - karena kami dulunya dicabut dan dirampas paspornya dari kebangsaan Indonesia - ketika tahun 1965 itu! Jadi adanya dan terjadinya kami begini ini - ada sejarahnya dan sejarah itu berbarengan dengan sejarah-gelap-bangsa sejak adanya Supersemar itu - dan pembunuhan besar-besaran dan dengan sangat ganas dan dahsyatnya. Walaupun negara kita dalam keadaan begitu jelek - buruk dan sangat terpururuk - penuh kejahatan korupsi dan tipisnya HAM - tak ada hukum dan tak ada keadilan,-secuilpun dan seujungrambutpun saya samasekali tidak malu dan tidak menyesal jadi orang Indonesia. Saya tidak usah dan tak perlu bersumpah - dan Tuhan Maha Tahu. Di pihak lain disamping tidak malu dan tidak menyesal jadi orang Indonesia - sudah tentu juga tak perlu lalu bangga jadi orang Indonesia. Biasa-biasa sajalah. Tak ada yang harus dimalukan dan jadi penyesalan - tapi juga buat apa mesti bangga - apanya yang harus dibanggakan. Dengan sewajarnyalah - terimalah apa adanya - memang begitu adanya - mengapa harus malu dan menyesal. Segala apa yang terjadi di tempat ibu kandung saya - segala musibah - kecelakaan yang berskala nasional - seperti musibah tsunami - Gunung Merapi dan musibah gempa bumi di Yogya - Klaten - Bantul - kami dengan giat mengirimkan bantuan - baik uang maupun bahan-bahan dan perlengkapan lainnya. Saya dan orang sejenis saya sesuai dengan kemampun dan profesi kami. Di mana-mana kami baca sajak - deklamasi - baca cerpen - mengadakan pertunjukan - mengumpulkan dana buat dikirim dan disumbangkan ke ibu kandung saya - kampunghalaman da tanahair tanpa sedikitpun mengingat bahwa mengapa ibu kandung saya itu tidak begitu peduli kepada saya. Dari pihak saya penuh kecintaan dan kesayangan kepada ibu kandung saya - kampunghalaman dan tanahair kita - INDONESIA,- - Paris,- 14 Juli 06,- - Do you Yahoo!? Next-gen email? Have it all with the all-new Yahoo! Mail Beta. [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Great things are happening at Yahoo! Groups. See the new email design. http://us.click.yahoo.com/TISQkA/hOaOAA/yQLSAA/BRUplB/TM ~- .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo!
[budaya_tionghua] Indonesia di World Cup
Info menarik dari sebuah milis. Mungkin mas Didi mau tulis sejarahnya? :) Salam, Ida Khouw - Sebetulnya Indonesia sudah pernah ikut putaran final Piala Dunia, yaitu pada tahun 1938 di Perancis. Saat itu, Indonesia masih bernama Dutch East Indies dan pada babak pertama dikalahkan oleh kesebelas- an Hungaria 0 - 6 (0 - 4). Inilah nama2 pahlawan Indonesia yang bertanding dengan Hungaria di stadion Velodrome Municipale, di kota Reims, pada tanggal 5 Juni 1938 (sumber: http://fifaworldcup.yahoo.com/06/en/w/pwc/mr_1173.html ): TAN Mo Heng (Kiper) SUTAN Anwar TAN Hong Djien HU KON Frans MEENG Frans PATTIWAEL Tjaak SAMUELS Jack SOEDERMADJI Suvarte NAWIR Achmad ZOMERS Henk TAIHUTTU Hans VAN MASTENBROEK Johannes (Pelatih) Pemain2 pengganti: HARTING J. (Kiper) BING Mo Heng VAN DEN BURG G. FAULHABER G. TELWE R. TAN Se Han DORST TEILHERBER Yahoo! Groups Sponsor ~-- Yahoo! Groups gets a make over. See the new email design. http://us.click.yahoo.com/XISQkA/lOaOAA/yQLSAA/BRUplB/TM ~- .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[budaya_tionghua] OOT: CHIU YUK ( II )
CHIU YUK ( II ) Chiu Yuk, adalah penghianat!? demikianlah penghakiman? dimuntahkan dari mulut selir raja liar, terkadang menggoda! Hasrat untuk tiap kenikmatan bergelombang dibalik keangkuhan dan ketegaran dinding istana dibagikan diantara para penjilat Kini sebuah penantian hadir di penghujung harapan antara kejujuran dan perlawanan Chiu Yuk bertegar? Juli 2006, Leonowens SP - Talk is cheap. Use Yahoo! Messenger to make PC-to-Phone calls. Great rates starting at 1?min. [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Something is new at Yahoo! Groups. Check out the enhanced email design. http://us.click.yahoo.com/SISQkA/gOaOAA/yQLSAA/BRUplB/TM ~- .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[budaya_tionghua] Peresmian Pagoda Guan Yin.
Semarang, 15 Juli 2005. Salam, Pada hari Jumat 14 Juli 2006 kemarin, telah diresmikan Pagoda Guan Yin di kompleks Vihara Watu Gong Semarang. Peresmian dilakukan oleh Wakil Gubernur Jawa Tengah dengan atraksi Liong dan Barongsai. Pagoda tersebut tercatat sebagai rekor baru di Museum Rekor Indonesia sebagai pagoda tertinggi di Indonesia. Irawan R ___ All new Yahoo! Mail The new Interface is stunning in its simplicity and ease of use. - PC Magazine http://uk.docs.yahoo.com/nowyoucan.html Yahoo! Groups Sponsor ~-- Check out the new improvements in Yahoo! Groups email. http://us.click.yahoo.com/6pRQfA/fOaOAA/yQLSAA/BRUplB/TM ~- .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[budaya_tionghua] Re: Mohon bantuan data Tan Bun Hwie di Regerings Almanak
Pak Irawan yb, Pertanyaan anda memancing saya untuk membuka berbagai literatur yg ada pada saya disini. Berikut ini beberapa hal yg saya dapatkan. Point2 bapak yg ingin saya bahas adalah: 1. Tan Bun Hwie (TBH) yang anda cari ini adalah seorang Mayor Tionghoa pertama di kota Semarang. 2. TBH meninggal dunia tahun 1770. 3. Keturunan TBH juga menjadi Mayor ( 3 generasi: Ayah, anak: Tan Hong Yan, cucu: Tan Shao Nan ). Dari Riwayat Semarang-nya Liem Thian Joe (supaya memudahkan Pak Irawan para pembaca lainnya, saya mengacu ke edisi cetak ulang 2004, yang masih bisa didapatkan di toko2 buku) 1. Mayor pertama Semarang adalah Tan Tiang Tjhing, yg diangkat tahun 1829 (halaman 116) dan wafat di tahun 1833 (h.117). Nama Mandarinnya adalah Chen Yuanyou. 2. Betul sekali, nama anak Mayor Tan adalah Tan Hong Yan alias Tan King Lin (h.116). Dia wafat di tahun 1851 3. Betul sekali, anak Tan Hong Yan adalah Tan Tjong Hoay alias Chen Shaonan Jadi disini: 1) saya tidak mengerti Mandarin, apakah nama Tan Bun Hwie dalam bahasa Mandarin adalah Chen Yuanyou? Mohon bantuan rekan2 yg mengerti Mandarin. Karena dlm berbagai literatur Mayor pertama Semarang adalah Tan Tiang Tjhing. Kalau lafal Mandarinnya bukan seperti itu, berarti data Pak Irawan kurang tepat. 2) Mayor Tan Tiang Thjing wafat di tahun 1833 bukan 1770 spt yg anda sebut 3) sebagai tambahan, puteri Tan Hong Yan, Tan Ndjiang Nio kemudian menikah dengan Be Biauw Tjoan yg legendaris itu (beliau adalah putera Be Ing Tjioe). 4) Bukanlah hal yg mengherankan apabila Tan Hong Yan bersama dengan Be Ing Tjioe memprakarsai pendirian Kong Tek Siu karena mereka adalah besan 5) Soal gedong Gula, semua ada di buku Liem Thian Joe. Silakan anda baca. 6) Terakhir, yg Bapak cari ini adalah para elite Tionghoa (tjabang atas) Semarang dan sekitarnya. Sudah cukup banyak tulisan yg mengkaji kiprah mereka: James Rush, Opium to Java (sudah ada terjemahannya), Riwayat Semarang (Liem Thian Joe) dan tulisan2 Claudine Salmon. Dalam hal ini kalau Bapak tdk ada waktu untuk cek Regeeringsalmanak, bisa langsung berkonsultasi dg buku2 yg saya sebut tadi. Semoga membantu dan mungkin rekan2 lain bisa menambahkan? Salam hangat, Didi Kwartanada --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, raharjo irawan [EMAIL PROTECTED] wrote: Semarang, 14 Juli 2006. Salam, Terima kasih atas perhatian dari rekan-rekan, atas kesulitan saya mencari data. Tan Bun Hwie yang saya cari ini adalah seorang Mayor Tionghoa pertama di kota Semarang. Beliau merupakan pedagang gula sukses ( sehingga rumahnya dinamakan Gedong Gula ), berasal dari Fu Jian. Beliau meninggal dunia tahun 1770. Keturunan beliau juga menjadi Mayor ( 3 generasi: Ayah, anak: Tan Hong Yan, cucu: Tan Shao Nan ). Tan Bun Hwie memprakarsai pendirian klenteng Tay Kak Sie. Tan Hong Yan bersama dengan Bhe Ing Ciu memprakarsai pendirian Kong Tek Siu. Namun setelah sampai Tan Shao Nan cerita keluarga ini tidak terdengar lagi ( bangkrut ). Mayor terakhir di kota Semarang adalah Tan Siauw Liep rumahnya di jalan Bugangan ( apakah masih ada saudara atau hanya sekedar sama marga ? ). Bagi rekan-rekan yang ada waktu, tolong saya dibimbing untuk melihat data beliau di RA ( di Perpuswil Semarang tersedia ). Terima kasih. Salam, Irawan R .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[budaya_tionghua] Sambutan dari Atap Cinta
http://kompas.com/kompas-cetak/0607/15/utama/2808811.htm Sabtu, 15 Juli 2006 Seni Perkawinan Sambutan dari Atap Cinta BRE REDANA Acara resepsi perkawinan berubah menjadi peristiwa kebudayaan dalam ukuran sangat penting. Barangkali hanya pada sosok khusus seperti dr Oei Hong Djien saja hal itu bisa terlaksana. Kalau hanya soal kemewahan, banyak orang bisa menyelenggarakan. Pesta perkawinan superbesar-besaran, supermewah (dan supernorak) berlangsung di mana-mana. Bedanya dengan yang diselenggarakan Oei Hong Djien adalah kebesaran pesta telah melampaui batas peristiwa keluarga dan berubah menjadi peristiwa kebudayaanmenjadi tonggak penting, khususnya dalam dunia seni rupa Indonesia. Itulah yang terjadi ketika OHDbegitu Oei Hong Djien sering disebutmantu, menikahkan anak lelakinya, Ignatius Igor Rahmanadi, yang mempersunting Letty Surjo. Resepsi pernikahan berlangsung, Sabtu (8/7), di Magelang, Jawa Tengah. Sebelumnya, bagi yang kurang mengenal OHD, pria berusia 67 tahun ini dikenal sebagai kolektor lukisan. Ia adalah pedagang tembakau, atau kalau mau lebih tepat lagi, grader untuk PT Djarum Kudus. Gelar dokter di depan namanya diperoleh dari Universitas Indonesia, dilanjutkan spesialisasi yang didapat dari Belanda. Jadi, ia memang dokter beneran, dokter tembakau, dan dokter lukisan. Namanya sebagai kolektor tak hanya dikenal di seputar Magelang di mana ia tinggal, tetapi di kalangan seni rupa di seluruh Indonesia serta di berbagai negara seperti Singapura, Hongkong, dan lain-lain. Para peneliti seni rupa Indonesia dari berbagai negara tak akan merasa lengkap tanpa menjadikan OHD sebagai narasumber. Kecintaannya pada lukisan tumbuh sejak dini dan kegiatan mengoleksi dimulai sekitar tahun 1965. Pada masa awal itu ia memiliki lukisan maestro dunia seperti Picasso, Van Gogh, Monet, Rembrandt, sebelum kemudian memberi perhatian kepada perupa Indonesia seperti Affandi, Hendra Gunawan, Sudjojono, Trubus, Rusli, serta Widayat (ini merupakan salah satu pelukis favorit OHD). Ia bukan hanya mengoleksi, tetapi juga bergaul akrab dengan lingkungan pelukis. Ia punya minat khusus pada seni rupa kontemporer. Minat dan keakrabannya dengan dunia seni rupa kontemporer itu dalam beberapa hal telah melahirkan dinamika tersendiri bagi perkembangan seni rupa, khususnya di Yogyakarta. Tentunya tak akan banyak yang berkeberatan, kalau disebut, OHD punya peran khusus dalam perkembangan seni rupa kontemporer di Indonesia. Karya terbaik Sekitar 100 perupa penting Indonesia ambil bagian dalam menata tempat perhelatan. Dengan menyebar undangan sekitar 8.000 ditambah dengan pesan SMS, bisa dibayangkan tak bakal ada gedung pertemuan di Magelang yang bakal mampu menampung tamu sebanyak itu. Untuk itu, dirombaklah sebuah gudang tembakau yang besarnya seperti hanggar pesawat terbang untuk menjadi tempat pesta. Persiapan pesta ini jelas berlangsung lama. Beberapa bulan sebelumnya pernah kami bertemu perupa Made Wianta dari Bali di bandara Yogyakarta. Ia baru saja dari Magelang untuk menggarap karya instalasi di langit-langit gedung serba guna itu. Seluruh langit-langit bangunan luas itu ia penuhi dengan daun-daun tembakau bikinan berukuran besar beraneka rupa. Di tengah pesta, lampu ruangan dipadamkan, lantas daun-daun bergerak turun dalam sorotan tata cahaya berikut iringan musik yang dirancang khusus untuk itu. Happening art Made Wianta ini diberi nama Sambutan dari Atap Cinta. Karya Wianta hanya satu dari puluhan karya lain di tengah happening pernikahan. Masuk gedung, tamu sudah disambut dengan karya trimatra yang berbentuk bulatan dari tembaga, berjudul Bulan Kalangan karya pematung kenamaan G Sidharta Soegijo. Masuk ke dalam lagi, sudah menghadang karya Yayat Surya dari stainless steel berjudul Kebahagiaan Ganda: Kala Rupa Series. Ruangan resepsi diisi karya-karya trimatra seperti itu. Beberapa karya difungsikan sekaligus sebagai meja tempat makanan. Eddi Prabandono misalnya, membuat instalasi berupa tumpahan lampu tepat di atas salah satu meja makanan. Di seluruh dinding dipajang karya-karya lukis. Untuk menyebut nama-nama para perupa dalam hajatan ini antara lain Agus Suwage, Galam Zulkifli, Eddie Hara, Heri Dono, Nyoman Erawan, Pupuk Daru Purnomo, Ivan Sagito, Nindityo Aripurnomo, Yuswantoro Adi, Yani Mariani, Samuel Indratma, dan lain-lain. Tidak mungkin menyebut semua nama mereka dalam ruang terbatas ini. Apalagi membahas karya mereka satu per satu. Yang jelas, para perupa ini sebagian besar menyumbangkan karya yang benar-benar baru untuk OHD. Karya mereka kalau kita mengenal karya-karya sebelumnya, bisa dibilang umumnya juga merupakan karya terbaik. OHD dreamland Karya-karya seni kontemporer itu dalam resepsi dihadirkan sekaligus di tengah suasana ingar-bingar pesta yang menggelar apa saja seperti
[budaya_tionghua] Tuntutlah ilmu sampai ke Sungai Kuning
Ada peribahasa : Belum ke Sungai Kuning, belum pantas mati. Pertama kali membaca peribahasa ini, saya masih belum mengerti apa yang dimaksud, setelah tak pikir-pikir, mungkin yang dimaksud kurang lebih dengan Tuntutlah ilmu sampai ke negeri China. Sungai Kuning adalah salah satu dari dua sungai terpenting di China, yang dimana selama ribuan tahun merupakan pusat domisili dari masyarakat China kuno, sehingga dari lokasi itu pulalah tertulis terhasilkan banyak karya sastra. Maka sungai Kuning di sini, melambangkan China itu sendiri, atau kultur Mandarin. Jadi belajarlah bahasa sastra Mandarin selagi masih ada waktu kesempatan :-) Best, Richard [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Check out the new improvements in Yahoo! Groups email. http://us.click.yahoo.com/6pRQfA/fOaOAA/yQLSAA/BRUplB/TM ~- .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[budaya_tionghua] Re: Ada yang tau cerita tentang Kapling Roncali Salatiga?--Kwik Djoen Eng
Pak Didi, thanks untuk penjelasan singkatnya. Di daerah sekitar Roncali, saya sering tanya pada penduduk sekitar perihal asal-muasal Roncali. Tetapi banyak dari mereka tidak begitu paham. Saya malah baru tahu, setelah diceritakan oleh pendeta di gereja saya. Beliau bilang di tahun 30-an, ayahnya pernah tinggal di rumah orang terkaya di Asia pada masa itu. Sayang sekali, penduduk sekitar tidak begitu paham tentang asal-muasal Roncali yang sekarang sudah jadi sekolah biarawan. Penjelasan yang lebih jelas, sering didapatkan dari org Tionghoa senior di kota ini. Unik. Di kota yg merambat padat dan 'sumuk' ini, masih ada lahan yg cukup luas dan terjaga serta menyimpan nilai sejarah. Saya masih sering jalan2 kedalam Roncali (tentu masuk pelan2 agar tidak dikejar anjing piaraan biara yg galak2). --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Didi Kwartanada [EMAIL PROTECTED] wrote: pak Abdi yg baik, Kapling yg anda maksud adalah bekas milik Kwik Djoen Eng (1859- 1935), yang memang seperti yg anda katakan merupakan salah satu mantan org terkaya di dunia. Namun sayang sekali namanya kalah terkenal dibanding dg Oei TIong Ham, walau mereka sama2 dijuluki Raja Gula. Kwik Djoen Eng ini memiliki usaha NV Kwik Hoo TOng, dg cabang2 tersebra di berbagai belahan dunia. Namun akhirnya ditangan generasi kedua, ditambah dg adanya malaise global, maka bisnisnya bangkrut. istananya yg di Salatiga dibeli oleh gereja Katolik dan menjadi Institut Roncalli. Di Yogyakarta beberapa waktu yg lalu sempat ada juga hotel Phoenix Heritage (skrg hotel Accor), yg dulunya juga rumah Kwik Djoen Eng. sejauh ini, sepengetahuan saya baru ada 2 studi ttg Kwik Djoen Eng: Man-houng Lin,The Multiple Nationality of Overseas Chinese Merchants: A Means for Reducing Commercial Risk, Modern Asian Studies vol.35, part 4 (2001), pp.985-1010 Peter Post, The Kwik Hoo Tong trading sociery of Semarang, Java -- a Chinese business network in late colonial Asia, Journal of Southeast Asian studies; vol. 33 (2002), issue 2, page 279-296 mungkin ada rekan2 lain yg bisa menambahkan salam, didi kwartanada --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, abdi christ save_mynit@ wrote: Dear netters, ada yang tahu tentang Roncali Institute di Kota Salatiga? Katanya kapling yang sekarang jadi Suteran dan Bruderan Fransiscus Imma Culata (FIC) tsb dulunya merupakan rumah milik mantan orang terkaya di Asia. Saya pernah jalan2 didalamnya. Luasnya hampir 3x lapangan bola. Banyak ornamen2 dan gazebo2 kecil bermotif oriental. Ada air mancur kecil yang keran sumbernya berujud mulut bayi ala yunani. Yang menarik, tiang2 gazebo yang tinggi megah tsb dililit tanaman seperti ular yang diameternya sekitar 15-20 cm. Tampak seperti naga. Pdt di gereja saya sering bercerita tentang Roncali. Katanya, ayahnya pernah tinggal dan bekerja pada taipan Asia itu, puluhan tahun yang lampau. Ada yang punya infonya? Yahoo! Groups Sponsor ~-- Great things are happening at Yahoo! Groups. See the new email design. http://us.click.yahoo.com/TISQkA/hOaOAA/yQLSAA/BRUplB/TM ~- .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/