[budaya_tionghua] Fw: Kehidupan dilihat dari pengalaman

2009-12-13 Terurut Topik ChanCT

- Original Message - 
From: H.S. Han 
To: C.T. Chan 
Sent: Sunday, December 13, 2009 6:32 PM
Subject: Re: artikel untuk milis-milis




Kehidupan dilihat dari pengalaman

- Sebuah diskusi di antara teman 
  
Banyak penulis terkenal bercerita tentang pengalaman hidup mereka 
dan menganggap bahwa hidup adalah sebuah adegan, sandiwara sifat dan perilaku 
setiap aktor dilihat dan dinilai oleh orang banyak mengenai keindahan, 
kejahatan, sifat dan peran yang dimainkan. Tetapi bagi massa penonton yang 
penting adalah kisah, cerita sandiwara itu. 
Memang, pada umumnya apa yang kita alami dalam masyarakat, orang 
yang aktif  sosial-budaya dan politik hanya dilakukan oleh sebagian kecil 
orang, majoritas dari masyarakat umumnya mencari kehidupan aman dan harmonis. 
Mereka sibuk bekerja untuk mempertahankan kehidupan, keharmonian keluarga dan 
meningkatkan cariernya. 
Ada lagi beberapa ahli pikir yang mengatakan bahwa kehidupan 
semacam sebuah perjalanan. Marilah kita berkata, bahwa kita bepergian dengan 
kereta api, setiap stasiun ada orang-orang yang naik dan turun dari kereta api. 
Mereka yang turun mungkin untuk melanjutkan perjalanan dengan kereta lainnya. 
Dikereta ini dia harus mulai menyesuaikan lagi dilingkungan yang berbeda dengan 
teman-teman yang baru. Ada juga orang-orang yang pulang ke rumah untuk 
beristirahat. 
Kedua ide drama dan perjalanan adalah perbandingan yang tepat 
dari kehidupan manusia. Para ahli pikir ini menganalisa tentang pengalaman 
hidup manusia dari perspektif mereka sendiri, tergantung periode dan situasi 
yang mereka hadapi. 
Aku mempunyai ide: kehidupan manusia, adalah  pengalaman. Mengapa 
begitu? Orang bijak seperti Konfusius, Lao Zi, Meng Ke, Zhuang Zi, Wang 
Yang-Ming, Socrates, Plato, Emanuel Kant, David Hume, John Locke mengingatkan 
kita pada pengalaman hidup mereka yang ditulis dalam buku-buku mereka dan 
esainya. 
Banyak teman-teman berbicara dalam percakapan sehari-hari tentang kecintaan 
orangtua, cinta ibu yang tidak ada batasnya, atau kecintaan istri mereka, 
anak-anak, dan cucunya. Pengalaman setiakawan dengan teman-teman dan kenalan, 
atau tentang pengalaman mereka dan kehidupan secara umum. 
Artikel ini terinspirasi dalam percakapan kami yang menyenangkan, 
Shueh-Yu, istri saya, saya dan dua teman baik kami. Kami sambil menikmati Dim 
Sum di sebuah restoran Tionghoa di Breda pada hari Selasa, 1 Desember. Kedua 
teman saya ini memiliki pengetahuan umum yang luas dan salah satu dari mereka 
memiliki pengalaman kerja yang baik di banyak negara. 
Dari percakapan yang menyenangkan ini kami sepakat bahwa apa yang 
kita bicarakan ini kebanyakan mengenai pengalaman kami di masa lalu, khususnya 
pengalaman yang relevan dalam kehidupan kita. Pengalaman yang menyentuh hati 
kita, yang relevan dengan kehidupan kita, kita secara tidak sadar tersimpan 
tetap kuat dalam ingatan kita. Segala sesuatu yang relevan bagi kita, ketika 
kita membahas pengalaman dengan niat yang tinggi untuk bertukar ide, pengalaman 
yang positif  dapat kita pelajari dan yang negatif kita juga bisa belajar 
sehingga kesalahan jangan sampai terulangi lagi. Ini adalah satu pelajaran 
bahwa kita selalu dapat belajar dari komunikasi antar manusia. . 
Aku berkata kepada teman-teman pada tahun 1966 ketika saya kembali 
ke tanah nenek moyang saya (Wei-guo) setelah peristiwa G-30S di Indonesia, di 
Republik Rakyat Tiongkok baru dimulai  dengan Revolusi Besar Kebudayaan 
Proletar. Para pemimpin dari semua lembaga-lembaga dikonfrontasikan dengan 
massa di institusinya dan menyingkirkan mereka. Pimpinan institusi yang 
berkuasa harus melakukan pekerjaan badan, membersihkan gedung institusi mereka. 
Saya, sebagai pendatang baru, karenanya tidak ada seorang pun yang bisa 
bertanggung jawab untuk mengatur pekerjaan, perumahan, dll untuk saya. Tetapi 
karena aku sewaktu di Indonesia dianggap 海外 华人 领导 者, pemimpin masyarakat 
“Tionghoa Rantau”, (Hua Chiao) saya mendapat privelege dari “Kantor Pusat 
Urusan Hua Chiao” di Beijing. Saya dijinkan tinggal diShanghai. Keputusan ini 
diberikan pada saya, sebelum para pemimpin disingkirkan. Lebih lanjut saya 
diberitahu bahwa kantor Urusan Hua Chiao di Shanghai yang nanti mengurus 
pekerjaan saya, perumahan dan lain-lain. 

Semua ini terjadi ketika aku bersama tokoh-tokoh masyarakat 
Tionghoa lainnya dari Indonesia diundang mengikuti perayahan 1 Oktober di 
Lapangan Tian An Men, Beijing. Juga waktu itu kami dikumpulkan untuk mengikuti 
kursus bagaimana hidup dan bekerja dinegara sosialis: Republik Rakyat Tiongkok. 
Setelah perayaan selesai saya pergi ke Shanghai dengan perasaan yang legah, 
Shanghai, kota impian saya. 
Setelah saya sampai diShanghai Revolusi Besar Kebudayaan Proletar 
mencapai puncaknya, pimpinan dikritik dan diasingkan. Aku tidak punya tempat 
tinggal, untungnya aku dipinjami rumah gratis yang ditawarkan oleh Ketua 
perkumpulan 

[budaya_tionghua] barangkali ada yang minat ??? [1 Attachment]

2009-12-13 Terurut Topik ibcindon
THE 1740 CHINESE MASSACRES IN JAVA;
HOW DUTCH COLONIALISM CREATED A PROBLEM MINORITY IN ITS EFFORT
TO THWART INDONESIA'S DOMESTIC BOURGEOISIE

A Critique of the Existing Literature
Taunus C. KEMASANG

University of Bradford
1988



Re: Bls: [budaya_tionghua] Re: Bagaimana Cara Membuat Orang Kristen Tidak Kurang Ajar Lagi terhadap Budaya Tionghoa?

2009-12-13 Terurut Topik Akhmad Bukhari Saleh
Nggak usah berargumen muter-muter lah!

Saya bukan orang Kristen dan bukan pula orang Manado, tetapi dari sudut pandang 
mana saja, tanpa perlu dilihat lagi isi posting-nya, sudah jelas sekali bahwa 
barang siapa yang bikin judul diskusi seperti ini, pastilah dia hanya mau 
mengacau saja di milis ini.

Mau dibahas isinya dengan cara bagaimanapun sudah bertahun-tahun terbukti, 
sejak awal milis ini sampai sekarang, bahwa urusan begini tidak pernah barang 
satu kali pun selesai dengan baik. Senantiasa berakhir dengan teguran moderator.

Sudah terlalu banyak bandwith dan suasana baik milis ini yang terhamburkan oleh 
perang agama (dan perang suku) yang disulut oknum-onum yang pindah-pindah dari 
satu milis ke milis lain hanya untuk mengacau.

Maka bagi moderator sederhana sekali, tiada pilihan lain kecuali menghapus 
keanggotaan pengacau macam begini.

Wasalam.

===


  - Original Message - 
  From: iwan kustiawan 
  To: budaya_tionghua@yahoogroups.com 
  Sent: Saturday, December 12, 2009 8:55 PM
  Subject: Re: Bls: [budaya_tionghua] Re: Bagaimana Cara Membuat Orang Kristen 
Tidak Kurang Ajar Lagi terhadap Budaya Tionghoa?



Saudaraku Samuel,
sebenarnaya secara konteks memang tempatnya disini membahas budaya 
tionghoa, kalau ada issue berhubungan dengan budaya tionghoa misalnya budaya 
tionghoa dilecehkan oleh pihak pihak tertentu yah saya rasa wajar kalau 
dibicarakan disini...coba dibandingkan dengan pendeta kristen yang melecehkan 
budaya tionghoa di telivisi ( yang nota bene dtonton semua orang ) jelas jelas 
ngawur dan tidak dalam konteks dan tempat yang benar..
kalau masalah arti dari huana (wana ) sendiri sudah pernah dibahas 
sebelumnya tolong di lihat arsip sebelumnya sehingga meski saudara Samuel 
mungkin sudah tidak ada lagi hubungannya dengan daratan tiongkok tapi rasanya 
perlu belajar juga loh dari mailing list ini dan memperbaiki kesalah pengertian 
yang ada selama ini mengenai budaya tionghoa dan juga issue issue seperti 
sebutan cabo dan huana itu sendiri
saya rasa itu saja dari saya...terima kasih, mohon maaf kalau tidak 
berkenan. 


salam

--- On Sat, 12/12/09, adiperdanasam...@yahoo.com 
adiperdanasam...@yahoo.com wrote:


  From: adiperdanasam...@yahoo.com adiperdanasam...@yahoo.com
  Subject: Re: Bls: [budaya_tionghua] Re: Bagaimana Cara Membuat Orang 
Kristen Tidak Kurang Ajar Lagi terhadap Budaya Tionghoa?
  To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
  Date: Saturday, December 12, 2009, 6:22 AM



  Tolonglah moderator hal seperti pertanyaan Bagaimana Cara Membuat 
Orang Kristen Tidak Kurang Ajar Lagi Terhadap Budaya Tionghoa diperingatkan yg 
melontarkan isu ini... Siapa orang kristen yg dimaksud? Kita yg ada di grup ini 
kan jg bnyk orng kristen...

  Sent from my BlackBerry®
  powered by Sinyal Kuat INDOSAT


--

  From: adiperdanasamuel@ yahoo.com 
  Date: Fri, 11 Dec 2009 22:44:44 +
  To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
  Subject: Re: Bls: [budaya_tionghua] Re: Bagaimana Cara Membuat Orang 
Kristen Tidak Kurang Ajar Lagi terhadap Budaya Tionghoa?



  Sdr. orang tionghoa bukan? Tanya aja ama mpek atau ama orangtuamu.. . 
Ya... Harus belajar mandiri ya saudaraku...

  Sent from my BlackBerry®
  powered by Sinyal Kuat INDOSAT


--

  From: ardian_c ardia...@yahoo. co.id 
  Date: Fri, 11 Dec 2009 14:14:54 -
  To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
  Subject: Bls: [budaya_tionghua] Re: Bagaimana Cara Membuat Orang 
Kristen Tidak Kurang Ajar Lagi terhadap Budaya Tionghoa?



  emang apa arti wanna seh ? bisa kasih tauk gak ?

  --- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, adiperdanasamuel@ ... wrote:
  
   Orang Tionghoa bisa gak menghilangkan istilah wana pd orng 
indonesia? Kl gak bisa, pertanyaannya orang tionghoa bs dibilang kurang ajar 
gak? Masak ciptaan Tuhan jg dibilang wana..
   Sent from my BlackBerry®
   powered by Sinyal Kuat INDOSAT
   
   -Original Message-
   From: liy_yaa liy_...@... 
   Date: Fri, 11 Dec 2009 21:35:42 
   To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
   Subject: Bls: [budaya_tionghua] Re: Bagaimana Cara Membuat Orang 
Kristen Tidak Kurang Ajar Lagi terhadap Budaya Tionghoa?
   
   sori yah.. saya ga setuju dengan pertanyaan ini Apakah kita bisa 
melakukan gerakan hukum untuk menuntut mereka ke penjara, agar tidak berkembang 
terjadi kerusuhan rasial yang disebabkan oleh agama kristen ini?dalam dokma 
agama tidak pernah ada kok ajaran untuk menjelekkan sebuah budaya. menurut 
saya, yang ada adalah salah penafsiran dan fanatisme yang 

[budaya_tionghua] Bagaimana Cara Membuat Orang Kristen Tidak Kurang Ajar Lagi terhadap Budaya Tionghoa? Class action dong, jangan cuma di milis !!!!

2009-12-13 Terurut Topik Tantono Subagyo
Caranya gampang : Kumpulkan advokat-advokat Budaya Tionghua dan tuntut di
pengadilan !. Class action juga bisa kok !!!. Kalau cuman ngomong gini saja
ya paling-paling prahara dalam mangkok .  Jadi siapa berani mulai ?.
Kalau ada lembaganya saya juga mau ikut nyumbang kok .  Salam, Tanlookay


[budaya_tionghua] Re: Film Drama Keluarga tahun 80-an

2009-12-13 Terurut Topik toyota_man
Salam kenal, kalau tidak salah namanya0 Xiao Ping Ping. 

--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Teddy Wijaya tswij...@... wrote:

 Numpang tanya,
 
 Apakah ada di antara teman-teman anggota milis Budaya Tionghoa yang tahu nama 
 aktor cilik (laki-laki) yang dulu di tahun 80-an sering main di film drama 
 keluarga buatan Taiwan (atau HK?). 
 
 Sebelum jaman-nya Bobo Ho, aktor cilik itu cukup ngetop. Salah satu filmnya 
 menceritakan suami dan istri yang punya anak perempuan dan anak laki-laki 
 terus bercerai. Si anak perempuan ikut si istri, sedang si anak laki ikut si 
 ayah. Filmnya menceritakan perjuangan dua anak tersebut mengakurkan kedua 
 orang tuanya. Ada salah satu adegannya di mana si anak laki ini dalam keadaan 
 baju basah sengaja berdiri di samping kipas angin agar masuk angin.
 
 Film ini kemudian pernah dibuat versi Indonesianya, kalau tidak salah pemeran 
 si ayahnya adalah Chris Salam.
 
 saya ingin mencari video film-film si anak kecil itu untuk nostalgia Mama 
 saya tapi karena tidak tahu nama si aktor dan judul filmnya jadi agak sulit 
 mencarinya. Ada teman yang pernah bilang namanya Siao Ping Ping, entah benar 
 atau salah ejaannya?
 
 
 Ban Ban Kamsia,





Re: [budaya_tionghua] Re:

2009-12-13 Terurut Topik jackson_yahya
Yah udah kalau ga percaya survei aja, gitu aja kok repot
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: Andrew Mulianto andrewmuli...@yahoo.com
Date: Sun, 13 Dec 2009 06:05:53 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re:

Waduh waduh, penyamarataan yang benar benar aneh, apa anda Kristen dan sudah 
bener dengar langsung.
Mungkin saja ada bbrp pdt yang juga sama pandangnnya sempit sehingga men 
jelek2an dll. Tapi gak bisa di 'generalisasi'. 
Tapi semangat ganyang mengganyang dimilis ini sangat kuat dan menyeramkan.

Regards
Andrew M
Sent from my BlackBerry® wireless device

-Original Message-
From: jackson_ya...@yahoo.com
Date: Sun, 13 Dec 2009 04:16:56 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re:

Bagaimana kalau kita sama2 kegereja pada saat topik kotbah lagi membahas budaya 
china?

Saya memang sering dengar di gereja kristen berbahasa roh 
- menjelek2an budaya china, agama lainnya, kristen yang tidak ada bahasa roh 
pun juga di jelek2an, katolik juga dijelek2an.

Jadi menurut saya harus lebih detail menilainya. Karena gereja2 katolik dan 
/gereja2 kristen non kharismatik (yang tidak ada bahasa roh) tidak menjelek2an 
yang lainnya dan ajaran mereka lumayan bagus dan lurus.


Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: als a...@cbn.net.id
Date: Sun, 13 Dec 2009 07:49:41 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: RE: [budaya_tionghua] Re:

Jangan buru-buru setuju dulu Pak Samuel, apalagi sampai 200%.  Beberapa
pemilis (spt saya, misalnya) membuka isi pesan berdasarkan minat pada
Subyeknya. Daripada Subyeknya dikosongkan seperti contoh posting pak Djoko
ini, saya secara pribadi memilih judul menarik sebelumnya, meskipun yang
Anda permasalahkan mengenai cacat judul tsb benar juga adanya. :-) Mungkin
Pak Djoko belum pernah mendengarkan cara Pendeta Kristen tertentu (tidak
semuanya) memburuk-burukkan kebudayaan Tionghoa (terkadang
menyetan-nyetankan) di forum umum atau di hadapan para penganut Kristen yang
gampang percaya (tentu tidak semuanya) dan menyebarkan fitnah ini kepada
teman-teman, saudara-saudara, dan ORANGTUAnya dengan nada kurang ajar. Kalau
ada sebagian Tionghpa yang berang karena mendapatkan perlakuan ngawur
demikian ya maklum sajalah kita. Coba kalau kebudayaan, tradisi, dan
kepercayaan pak Djoko sendiri diiblis-ibliskan, apa perut pak Djoko tidak
ikut eneg? Kalau soal sejarah animisme dsb sih silakan aja dibahas sampai
tuntas, tapi lha mbok ya jangan lantas memfitnah aktifitas klenteng sebagai
pengaruh setan, dsb. Lah wong sama-sama kepercayaan kok menjelek-jelekkan
kepercayaan lainnya demi memperoleh tambahan para pengikut yang memang
perpuluhannya lumayan sih (terutama dari golongan pedagang yang percaya).
Para pendeta yang semacam ini (tidak semuanya loh) terkadang memakai segala
cara untuk mencapai tujuannya. Padahal berita baik kalau disampaikan
dengan cara-cara buruk demikian ya jadinya kabar buruk yang menghantui
beberapa orangtua yang dianggap oleh anak kandungnya sendiri telah sesat,
dipengaruhi setan, dan sebagainya, Cobalah kita renungkan hal ini secara
jernih dan tidak memihak. :-)

 

als (yang tidak pernah dikurangajari anak-anaknya) :-)  

 

  _  

From: adiperdanasam...@yahoo.com [mailto:adiperdanasam...@yahoo.com] 
Sent: Sunday, December 13, 2009 5:42 AM
To: djoko santoso; budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re:

 

  

Setuju pak 200%.

Sent from my BlackBerryR
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

  _  

From: djoko santoso yodj...@yahoo.co.uk 

Date: Sat, 12 Dec 2009 07:44:26 + (GMT)

To: budaya_tionghua@yahoogroups.com

Subject: [budaya_tionghua] Re:

 

  

Maaf saya beri komentar mengenai, masalah Agama, saya juga beragama
Katholik, dulu saya pernah belajar mulai dari SR mengenai sejarah, Agama itu
mula2 manusia memeluk agama yang disebut animisme, lalu dinamisme,
selanjutnya berkembang menjadi agama politheis, dan yang terahir monotheis,
yang mengenal cuma 1 Allah yg disembah, tetapi jangan salah banyak umat yang
masih bertahan dengan kepercayaannya masing2, dan jangan kita terbawa
memperdebatkannya di milis ini, marilah kita saling menghormati, dan milis
BT kita ini sebenarnya tidak mempersoalkan agama, tujuannya dapat saling
mengenal diantara yg merasa dirinya tertarik, saling memberi dan mempelajari
mengenai sejarah, budaya tionghua dan saling membagi informasi yang berguna,
saling bantu untuk kehidupan kita semua, baik yang tinggal di Indonesia dan
tinggal dimana saja dimuka bumi ini.  Maaf kalau pendapat saya salah, salam
hangat yodjoko. maju terus BT 

 







[budaya_tionghua] Re: Bagaimana Cara Membuat Orang Kristen Tidak Kurang Ajar Lagi terhadap Budaya Tionghoa?

2009-12-13 Terurut Topik toyota_man
Salam semuanya, di milis tetangga pernah dibahas makna kata Hwana dan kapan 
kata tersebut pertama kali ditujukan. Kata Hwana tidak punya arti negatif 
atau merendahkan. Kata ini pada mulanya ditujukan untuk menyebut orang selain 
dari suku HAN. Jadi tidak ada konotasi negatif.

Mungkin yang berasal dari suku Hakka (Khek) biasa menyebut dengan Fan-ngin. 
Ini pun tidak berkonotasi negatif. Konotasi negatif baru terjadi saat kata 
tersebut diubah menjadi Fan-Koei contohnya. Itu baru kurang ajar namanya.

Setau saya, tidak pernah keluarga saya mengajarkan untuk mengatai orang yg 
bukan tionghoa dengan sebutan kurang ajar. Kakak saya sendiri menikah dengan 
Fan-Ngin. 

Salam
Abdi Christ

--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, als a...@... wrote:

 Menurut KBBI, wana artinya hutan, mungkin yang ia maksud ialah wanara
 yang artinya monyet. :-) 
 
  
 




[budaya_tionghua] Kristen dan filsafat hidup tionghoa

2009-12-13 Terurut Topik ANDREAS MIHARDJA
Ini anti kebudayaan atau tradisi dari penduduk China dan dari mereka yg adalah 
keturunan dari negara China - bukan hanya diketemukan diIndonesia atau 
diAmerika  tetapi diketemukan juga di Korea , di Japan diantara penduduk mereka.
 
Ini dapat dimengerti oleh karena mereka percaya bahwa yg tidak dibaptis semua 
akan masuk keAcherat dan tidak dapat masuk kedalam surga sama sekali. Dogmatic 
thinking mereka ini berdasarkan penta soli yg umat protestant terima dan ambil 
dlm abad ke 15 sewaktu pemberontakan [protestan] terhadap gereja catholic
 
http://en.wikipedia.org/wiki/Five_solas
 
Menurut mereka buku injil itu adalah buku dari Tuhan dan apa yg ditulis 
didalamnya adalah kejadian yg benar. Jadi seperti juga mereka yg beragama islam 
untuk mereka ini adalah buku undang² penghidupan dan bukan buku filsafat 
penghidupan seperti yg diterima oleh aliran catholic, orthodox , syrica dsb.
 
Juga mereka percaya bahwa siapa yg tidak dibaptis akan memanggul dosa asal yg 
diturunkan oleh Adam dan Eva [dongeng kedua ini sewaktu makan buah appel. 
Mereka percaya bahwa hanya dipermandikan ini dosa dpt dicuci bersih --- ini 
sama dgn kepercayaan yg beragama islam siapa yg tidak disunat tidak akan masuk 
surga. Ini pendapat tidak dipercaya oleh yg catholic atau orthodox  - Manusia 
kalau berbuat dosa tetap akan dihukum walaupun sudah disunat atau dibaptis.
 
Mereka percaya bahwa Tuhan akan memilih hanya mereka yg beragama kristen atau 
kalau yg islam hanya yg islam utk masuk surga dan semua kafir masuk neraka - 
Jadi kalau menurut mereka Leluhur kita yg tidak pernah dibaptis semua akan 
masuk neraka -  Ini pendapat malah diperkeras oleh gereja Mormon yg didalam 
tradisi mereka semua leluhur mereka juga harus dibaptis meskipun sudah mati 
ribuan thn. 
 
Juga baptisan catholic atau orthodox dianggap baptisan palsu. Menurut bbp 
aliran mereka hanya mereka yg sudah dibaptis oleh roh kudus baru lah manjadi 
kesayangan Tuhan. Disini mereka percaya bahwa mereka yg kemasukan roh kudus 
sewaktu chotbah baru dibaptis yg komplit - Kalau menurut saya tidak berbeda dgn 
yg kesurupan sewaktu arak²an capgomeh atau ada upacara dikelenteng. - tidak ada 
bedanya sama sekali. Mereka jikalau dibaptis oleh roh kudus juga sering ada 
yg kemasukan yg jahat yg mencaci maki etc - tetapi tetap ini adalah baik.
 
Untuk menarik umat mereka juga sering memutar balikkan keadaan dongeng atau 
legend dari China yg sebetulnya hanya merupakan 100% dongeng dan sebetulnya 
hanya mengajar filsafat penghidupan [tidak berbeda dgn tulisan buku injil] dan 
dijadikan ajaran kristen.
Mereka umpamanya dpt memutar balikkan Noah [nabi Nuh = islam] dgn Nuwa  atau 
dewi yg menutup kebocoran langit. Mereka mengajar bahwa Nuwa dan Noah [suaranya 
kan sama] adalah sama - Perbedaan kelamin mereka tidak dianggap penting.
 
Mereka juga percaya bahwa menghormati leluhur [ yg jaman sekarang dilakukan 
oleh umat catholic didalam cathedral mereka setiap thn baru imlek] adalah 
sembayang kepada setan dan dilarang. Mereka tidak dpt membedakan menghormati 
leluluhur bukan berdoa kepada leluhur tetapi jikalau kita sembayang kita 
merayakan kebanggaan para leluhur. Tradisi sembayang dgn samseng utk mereka 
adalah menyembah berhala dan memohon berhala keselamatan. Filsafat bahwa 
offspring yg menghormati keturunan dan leluhur mereka berarti menghormati diri 
kita sendiri dan membikin kita bangga - itu utk yg protestant adalah tabu dan 
tidak diketemukan didalam kamus mereka.
 
Tetapi kita sebagai sesama manusia kita harus mengerti keadaan ini dan kita 
jangan sekarang karena tahu mereka fanatik - tiba² harus kita isolasi. Sebagai 
saudara sekandung atau sebagai seorang orang tua kita tetap akan sayang anak 
kita atau saudara kita dan kita tetap mengampuni kesalahan mereka
 
Andreas

--- On Sat, 12/12/09, zho...@yahoo.com zho...@yahoo.com wrote:


From: zho...@yahoo.com zho...@yahoo.com
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re:
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Date: Saturday, December 12, 2009, 6:38 PM








Satu pendeta bisa bebas ngomong di TV, dan tak ada reaksi negatif dari umat 
maupun organisasinya, sehingga bisa menjadi pengisi acara tetap, itu menandakan 
dia memang mempunyai pasar. 

Kalau tidak ingin mendengar protes orang luar, sebaiknya orang dalam menegur 
duluan! Selama ini umat kristen yg lain adem ayem kok. Mungkin ada yg berdalih 
aliran kristennya lain, tak bisa ikut campur, tapi coba kalau ada aliran yg 
mendistorsi ajaran kristen, pasti semua berkoar2 protes! 


Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT


From: als a...@cbn.net.id 
Date: Sun, 13 Dec 2009 07:49:41 +0700
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: RE: [budaya_tionghua] Re:

  



Jangan buru-buru setuju dulu Pak Samuel, apalagi sampai 200%.  Beberapa pemilis 
(spt saya, misalnya) membuka isi pesan berdasarkan minat pada Subyeknya. 
Daripada Subyeknya dikosongkan seperti contoh posting pak Djoko ini, saya 
secara pribadi memilih judul menarik sebelumnya, meskipun yang Anda 

Bls: [budaya_tionghua] Re: Bagaimana Cara Membuat Orang Kristen Tidak Kurang Ajar Lagi terhadap Budaya Tionghoa?

2009-12-13 Terurut Topik Erik
Kata Wana di KBBI yang artinya Hutan itu berasal dari bahasa Sanskerta, bukan 
Tionghoa. Tapi sebenarnya kata itu bukan cuma berarti hutan, bisa juga berarti 
taman. 
Seperti kata Jetavana artinya Taman Rusa Jeta artinya Rusa.
Sedangkan Wana atau tepatnya Huana adalah bahasa Tionghoa dialek Minnan, 
arti harafiahnya Orang Asing atau Orang Luar atau Orang yang bukan kaum 
kita. 
Demikian dari saya. Mudah-mudahan bung Adi tidak keberatan lagi dengan kata 
itu! Dan sedikit saran saya, sebelum ngamuk-ngamuk, teliti dulu (tanya sama 
apek atau orang-tua) apa arti kata yang dikira menghina itu memang benar-benar 
menghina, ataukah cuma kesalahan persepsi kita!!


Salam,

Erik
---

--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, ardian_c ardia...@... wrote:

 tak jelasin sedikit ya, arti kata huana itu org asing or non chinese.
 ya kalu liat KBBI kata oom asoy artinya wana itu utan.
 
 
 --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, adiperdanasamuel@ wrote:
 
  Sdr. orang tionghoa bukan? Tanya aja ama mpek  atau ama orangtuamu... Ya... 
  Harus belajar mandiri ya saudaraku...
  Sent from my BlackBerry®
  powered by Sinyal Kuat INDOSAT
  
  -Original Message-
  From: ardian_c ardian_c@
  Date: Fri, 11 Dec 2009 14:14:54 
  To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
  Subject: Bls: [budaya_tionghua] Re: Bagaimana Cara Membuat Orang Kristen 
  Tidak Kurang Ajar Lagi terhadap Budaya Tionghoa?
  
  emang apa arti wanna seh ? bisa kasih tauk gak ?
  
  --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, adiperdanasamuel@ wrote:
  
   Orang Tionghoa bisa gak menghilangkan istilah wana pd orng indonesia? 
   Kl gak bisa, pertanyaannya orang tionghoa bs dibilang kurang ajar gak? 
   Masak ciptaan Tuhan jg dibilang wana..
   Sent from my BlackBerry®
   powered by Sinyal Kuat INDOSAT



Re: [budaya_tionghua] Bagaimana Cara Membuat Orang Kristen Tidak Kurang Ajar Lagi terhadap Budaya Tionghoa? Class action dong, jangan cuma di milis !!!!

2009-12-13 Terurut Topik als
'Class-Action' model begini meski prosesnya sangat panjang dan melelahkan 
mungin bisa membuat jera sebagian pendeta Kristen yg menyesatkan umatnya itu; 
ibaratnya spt pepatah membunuh satu kera untuk menakuti ribuan kera. Nah, 
siapa di antara kita yg menyimpan rekaman/tulisan otentik Pendeta yg menghujat 
BT mungkin bisa diserahkan ke org INTI dan sejenisnya disertai surat pengantar 
yg kita tandatangani bersama sbg persiapan untuk melakukan 'class-action' spt 
yg disarankan oleh Pak Tan, sang pendeta pro BT. :-)

Namun sebelum melangkah ke sana. Prahara dalam Mangkok pun bisa dijadikan 
semacam sarana penyadaran bagi para domba yg telah disesatkan oleh gembalanya. 
Dan untuk menunjang hal ini, peran para pendeta baik-baik spt Pak Tan ini juga 
sangat diperlukan untuk ikut angkat suara di kalangan rekan-rekan penggembala 
umat.

Kita mulai saja dari milis BT ini saja. Lama kelamaan isu ini juga akan meluas 
dan kelihatan dampaknya. Marilah kita segera merapatkan barisan. :-)

Andy L.S.  
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: Tantono Subagyo tant...@gmail.com
Date: Mon, 14 Dec 2009 07:14:15 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: [budaya_tionghua] Bagaimana Cara Membuat Orang Kristen Tidak Kurang 
Ajar Lagi terhadap 
Budaya Tionghoa? Class action dong, jangan cuma di milis 

Caranya gampang : Kumpulkan advokat-advokat Budaya Tionghua dan tuntut di
pengadilan !. Class action juga bisa kok !!!. Kalau cuman ngomong gini saja
ya paling-paling prahara dalam mangkok .  Jadi siapa berani mulai ?.
Kalau ada lembaganya saya juga mau ikut nyumbang kok .  Salam, Tanlookay



[budaya_tionghua] Re: Bagaimana Cara Membuat Orang Kristen Tidak Kurang Ajar Lagi terhadap Budaya Tionghoa?

2009-12-13 Terurut Topik ikkyosensei_ym
Bukhari,
Jika saya mengejek2 agama Islam atau suku Ibu anda... apa anda juga akan 
berpendapat yang sama? Pikir dulu baru bicara. Hanya karena suku/agama anda 
tidak terimbas, bukan berarti orang Tionghoa harus juga tidak peduli dengan 
kebudayaannya yang dilecehkan.

Bukhari  Samuel,
Jika memang Anda sendiri atau ada orang Tionghoa yang kebetulan kristen... 
berani mengambil langkah tegas kepada pendeta-pendeta kristen tersebut..barulah 
pantas anggapan bahwa perbuatan tersebut tidak dibenarkan dalam komunitas 
kristen.
Kenyataannya! Datanglah dulu ke gereja2 di mall2 Jakarta, dan perankan diri 
anda sebagai seorang Tionghoa yang menghormati/meninggikan adat budayanya 
secara cukup memadai... jika memang anda konsekuen.


Salam,

Chen Gui Xin




--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Akhmad Bukhari Saleh absa...@... 
wrote:

 Nggak usah berargumen muter-muter lah!
 
 Saya bukan orang Kristen dan bukan pula orang Manado, tetapi dari sudut 
 pandang mana saja, tanpa perlu dilihat lagi isi posting-nya, sudah jelas 
 sekali bahwa barang siapa yang bikin judul diskusi seperti ini, pastilah dia 
 hanya mau mengacau saja di milis ini.
 
 Mau dibahas isinya dengan cara bagaimanapun sudah bertahun-tahun terbukti, 
 sejak awal milis ini sampai sekarang, bahwa urusan begini tidak pernah barang 
 satu kali pun selesai dengan baik. Senantiasa berakhir dengan teguran 
 moderator.
 
 Sudah terlalu banyak bandwith dan suasana baik milis ini yang terhamburkan 
 oleh perang agama (dan perang suku) yang disulut oknum-onum yang 
 pindah-pindah dari satu milis ke milis lain hanya untuk mengacau.
 
 Maka bagi moderator sederhana sekali, tiada pilihan lain kecuali menghapus 
 keanggotaan pengacau macam begini.
 
 Wasalam.
 
 ===
 
 
   - Original Message - 
   From: iwan kustiawan 
   To: budaya_tionghua@yahoogroups.com 
   Sent: Saturday, December 12, 2009 8:55 PM
   Subject: Re: Bls: [budaya_tionghua] Re: Bagaimana Cara Membuat Orang 
 Kristen Tidak Kurang Ajar Lagi terhadap Budaya Tionghoa?
 
 
 
 Saudaraku Samuel, 
 sebenarnaya secara konteks memang tempatnya disini membahas budaya 
 tionghoa, kalau ada issue berhubungan dengan budaya tionghoa misalnya budaya 
 tionghoa dilecehkan oleh pihak pihak tertentu yah saya rasa wajar kalau 
 dibicarakan disini...coba dibandingkan dengan pendeta kristen yang melecehkan 
 budaya tionghoa di telivisi ( yang nota bene dtonton semua orang ) jelas 
 jelas ngawur dan tidak dalam konteks dan tempat yang benar..
 kalau masalah arti dari huana (wana ) sendiri sudah pernah dibahas 
 sebelumnya tolong di lihat arsip sebelumnya sehingga meski saudara Samuel 
 mungkin sudah tidak ada lagi hubungannya dengan daratan tiongkok tapi rasanya 
 perlu belajar juga loh dari mailing list ini dan memperbaiki kesalah 
 pengertian yang ada selama ini mengenai budaya tionghoa dan juga issue issue 
 seperti sebutan cabo dan huana itu sendiri
 saya rasa itu saja dari saya...terima kasih, mohon maaf kalau tidak 
 berkenan. 
 
 
 salam
 
 --- On Sat, 12/12/09, adiperdanasam...@... adiperdanasam...@... 
 wrote:
 
 
   From: adiperdanasam...@... adiperdanasam...@...
   Subject: Re: Bls: [budaya_tionghua] Re: Bagaimana Cara Membuat 
 Orang Kristen Tidak Kurang Ajar Lagi terhadap Budaya Tionghoa?
   To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
   Date: Saturday, December 12, 2009, 6:22 AM
 
 
 
   Tolonglah moderator hal seperti pertanyaan Bagaimana Cara Membuat 
 Orang Kristen Tidak Kurang Ajar Lagi Terhadap Budaya Tionghoa diperingatkan 
 yg melontarkan isu ini... Siapa orang kristen yg dimaksud? Kita yg ada di 
 grup ini kan jg bnyk orng kristen...
 
   Sent from my BlackBerry®
   powered by Sinyal Kuat INDOSAT
 
 
 --
 
   From: adiperdanasamuel@ yahoo.com 
   Date: Fri, 11 Dec 2009 22:44:44 +
   To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
   Subject: Re: Bls: [budaya_tionghua] Re: Bagaimana Cara Membuat 
 Orang Kristen Tidak Kurang Ajar Lagi terhadap Budaya Tionghoa?
 
 
 
   Sdr. orang tionghoa bukan? Tanya aja ama mpek atau ama orangtuamu.. 
 . Ya... Harus belajar mandiri ya saudaraku...
 
   Sent from my BlackBerry®
   powered by Sinyal Kuat INDOSAT
 
 
 --
 
   From: ardian_c ardia...@yahoo. co.id 
   Date: Fri, 11 Dec 2009 14:14:54 -
   To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
   Subject: Bls: [budaya_tionghua] Re: Bagaimana Cara Membuat Orang 
 Kristen Tidak Kurang Ajar Lagi terhadap Budaya Tionghoa?
 
 
 
   emang apa arti wanna seh ? bisa kasih tauk gak ?
 
   --- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, adiperdanasamuel@ ... 
 wrote:
   
Orang Tionghoa bisa gak menghilangkan 

[budaya_tionghua] Mencari buku puisi yg dipakai utk pemberian nama

2009-12-13 Terurut Topik huarenau


Rekan2 milis,

Pernah di diskusikan di milis ini kalau pembentukan nama2 dalam keluarga ber 
latar belakang puisi atau poem yg di pilih oleh leluhur kita.

Apakah diantara miliser ada yg tahu buku ataupun dimana mencari puisi2 yg 
sering di pakai utk memilih nama di keluarga2 tsb.
Apakah ada pujangga tertentu yg sering di pakai karya nya utk hal2 ini??

Mkasih sebelumnya, dan mohon petromax nya.

rgds. rc







[budaya_tionghua] Re:

2009-12-13 Terurut Topik Kawaii_no_Shogetsu
 Ada satu lagi! SAYA.

 Keluarga kharismatik semua. Eh... anaknya jadi taoco
wkwkwk

--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, zho...@... wrote:

 Mau kesaksian sebaliknya?
 
 Bacalah Lin Yutang: The important of may life
 
 Lin sbg anak seorang anak pendeta yg sedari lahir dididik secara kristen 
 setelah berumur menemukan kembali akar budayanya sendiri!
 
 Sent from my BlackBerry0…3
 powered by Sinyal Kuat INDOSAT





[budaya_tionghua] Re: Bagaimana Cara Membuat Orang Kristen Tidak Kurang Ajar Lagi terhadap Budaya Tionghoa?

2009-12-13 Terurut Topik dedy
Anak muda, anak mudaapakah sikap anda yang Kuran Ajar ini sesuai
dengan Budaya yang anda bela?

Saya tanya yah, kalau seorang Tionghoa pemeluk Konghucu bilang agama Tao
banyak tahayulnya? lalu dimana letak budaya Tionghoanya?

Salam,
Dedy

--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, ikkyosensei_ym
ikkyosen...@... wrote:

 Bukhari,
 Jika saya mengejek2 agama Islam atau suku Ibu anda... apa anda juga
akan berpendapat yang sama? Pikir dulu baru bicara. Hanya karena
suku/agama anda tidak terimbas, bukan berarti orang Tionghoa harus juga
tidak peduli dengan kebudayaannya yang dilecehkan.

 Bukhari  Samuel,
 Jika memang Anda sendiri atau ada orang Tionghoa yang kebetulan
kristen... berani mengambil langkah tegas kepada pendeta-pendeta kristen
tersebut..barulah pantas anggapan bahwa perbuatan tersebut tidak
dibenarkan dalam komunitas kristen.
 Kenyataannya! Datanglah dulu ke gereja2 di mall2 Jakarta, dan perankan
diri anda sebagai seorang Tionghoa yang menghormati/meninggikan adat
budayanya secara cukup memadai... jika memang anda konsekuen.


 Salam,

 Chen Gui Xin




 --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Akhmad Bukhari Saleh
absaleh@ wrote:
 
  Nggak usah berargumen muter-muter lah!
 
  Saya bukan orang Kristen dan bukan pula orang Manado, tetapi dari
sudut pandang mana saja, tanpa perlu dilihat lagi isi posting-nya, sudah
jelas sekali bahwa barang siapa yang bikin judul diskusi seperti ini,
pastilah dia hanya mau mengacau saja di milis ini.
 
  Mau dibahas isinya dengan cara bagaimanapun sudah bertahun-tahun
terbukti, sejak awal milis ini sampai sekarang, bahwa urusan begini
tidak pernah barang satu kali pun selesai dengan baik. Senantiasa
berakhir dengan teguran moderator.
 
  Sudah terlalu banyak bandwith dan suasana baik milis ini yang
terhamburkan oleh perang agama (dan perang suku) yang disulut oknum-onum
yang pindah-pindah dari satu milis ke milis lain hanya untuk mengacau.
 
  Maka bagi moderator sederhana sekali, tiada pilihan lain kecuali
menghapus keanggotaan pengacau macam begini.
 
  Wasalam.
 
  ===
 
 
- Original Message -
From: iwan kustiawan
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Sent: Saturday, December 12, 2009 8:55 PM
Subject: Re: Bls: [budaya_tionghua] Re: Bagaimana Cara Membuat
Orang Kristen Tidak Kurang Ajar Lagi terhadap Budaya Tionghoa?
 
 
 
  Saudaraku Samuel,
  sebenarnaya secara konteks memang tempatnya disini membahas
budaya tionghoa, kalau ada issue berhubungan dengan budaya tionghoa
misalnya budaya tionghoa dilecehkan oleh pihak pihak tertentu yah saya
rasa wajar kalau dibicarakan disini...coba dibandingkan dengan pendeta
kristen yang melecehkan budaya tionghoa di telivisi ( yang nota bene
dtonton semua orang ) jelas jelas ngawur dan tidak dalam konteks dan
tempat yang benar..
  kalau masalah arti dari huana (wana ) sendiri sudah pernah
dibahas sebelumnya tolong di lihat arsip sebelumnya sehingga meski
saudara Samuel mungkin sudah tidak ada lagi hubungannya dengan daratan
tiongkok tapi rasanya perlu belajar juga loh dari mailing list ini dan
memperbaiki kesalah pengertian yang ada selama ini mengenai budaya
tionghoa dan juga issue issue seperti sebutan cabo dan huana itu
sendiri
  saya rasa itu saja dari saya...terima kasih, mohon maaf
kalau tidak berkenan.
 
 
  salam
 
  --- On Sat, 12/12/09, adiperdanasamuel@ adiperdanasamuel@
wrote:
 
 
From: adiperdanasamuel@ adiperdanasamuel@
Subject: Re: Bls: [budaya_tionghua] Re: Bagaimana Cara
Membuat Orang Kristen Tidak Kurang Ajar Lagi terhadap Budaya Tionghoa?
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Date: Saturday, December 12, 2009, 6:22 AM
 
 
 
Tolonglah moderator hal seperti pertanyaan Bagaimana Cara
Membuat Orang Kristen Tidak Kurang Ajar Lagi Terhadap Budaya Tionghoa
diperingatkan yg melontarkan isu ini... Siapa orang kristen yg dimaksud?
Kita yg ada di grup ini kan jg bnyk orng kristen...
 
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT
 
 
 
--
 
From: adiperdanasamuel@ yahoo.com
Date: Fri, 11 Dec 2009 22:44:44 +
To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
Subject: Re: Bls: [budaya_tionghua] Re: Bagaimana Cara
Membuat Orang Kristen Tidak Kurang Ajar Lagi terhadap Budaya Tionghoa?
 
 
 
Sdr. orang tionghoa bukan? Tanya aja ama mpek atau ama
orangtuamu.. . Ya... Harus belajar mandiri ya saudaraku...
 
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT
 
 
 
--
 
From: ardian_c ardia...@yahoo. co.id
Date: Fri, 11 Dec 2009 14:14:54 -
To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
Subject: Bls: [budaya_tionghua] Re: Bagaimana Cara Membuat
Orang Kristen Tidak Kurang Ajar 

[budaya_tionghua] Re: Bagaimana Cara Membuat Orang Kristen Tidak Kurang Ajar Lagi terhadap Budaya Tionghoa?

2009-12-13 Terurut Topik henyung
Minta tolong pencerahannya di bagian mana Kuran Ajar nya.

Dalam psikologi pengguna jejaring, ada kesimpulan kalau satu kosa kata atau 
istilah umum diketik dengan penekanan baik itu huruf besar semua ataupun dengan 
tanda kutip, TETAPI terjadi kesalahan ketik MAKA
bisa dikatakan orang yang mengetik itu dalam keadaan emosi tinggi.

Apa anda terlalu emosi sampai mencoba melebarkan permasalahan ke tempat lain 
seperti Konghucu dan Tao ?

Rasional dikit bung, jangan karena saudara seiman diprotes menjadi begitu.

Lagipula apa dia memprotes TUHAN atau KITAB SUCI atau AJARAN anda-anda sekalian 
? Yang diprotes kan CARA nya yang melecehkan kepercayaan orang lain.

Hormat saya,

Yongde

--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, dedy hartantod...@... wrote:

 Anak muda, anak mudaapakah sikap anda yang Kuran Ajar ini sesuai
 dengan Budaya yang anda bela?
 
 Saya tanya yah, kalau seorang Tionghoa pemeluk Konghucu bilang agama Tao
 banyak tahayulnya? lalu dimana letak budaya Tionghoanya?
 
 Salam,
 Dedy
 
 --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, ikkyosensei_ym
 ikkyosensei@ wrote:
 
  Bukhari,
  Jika saya mengejek2 agama Islam atau suku Ibu anda... apa anda juga
 akan berpendapat yang sama? Pikir dulu baru bicara. Hanya karena
 suku/agama anda tidak terimbas, bukan berarti orang Tionghoa harus juga
 tidak peduli dengan kebudayaannya yang dilecehkan.
 
  Bukhari  Samuel,
  Jika memang Anda sendiri atau ada orang Tionghoa yang kebetulan
 kristen... berani mengambil langkah tegas kepada pendeta-pendeta kristen
 tersebut..barulah pantas anggapan bahwa perbuatan tersebut tidak
 dibenarkan dalam komunitas kristen.
  Kenyataannya! Datanglah dulu ke gereja2 di mall2 Jakarta, dan perankan
 diri anda sebagai seorang Tionghoa yang menghormati/meninggikan adat
 budayanya secara cukup memadai... jika memang anda konsekuen.
 
 
  Salam,
 
  Chen Gui Xin
 
 
 
 




Re: [budaya_tionghua] Bagaimana Cara Membuat Orang Kristen Tidak Kurang Ajar Lagi terhadap Budaya Tionghoa? Class action dong, jangan cuma di milis !!!!

2009-12-13 Terurut Topik zhoufy
Saya kira penuntutan ke pengadilan adalah cara sehat, mendidik masyarakat sadar 
hukum!
Kita boleh tdk suka thd satu aliran kepercayaan, bahkan boleh tidak suka 
terhadap satu kelompok/suku, tapi tdk boleh sembarangan mengekspresikan 
kebencian di depan umum. Jika melanggar aturan ini, si pelaku harus diberi 
sangsi.
Hukum tidak mengukur hati, tapi perbuatannya.

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: a...@cbn.net.id
Date: Mon, 14 Dec 2009 00:52:51 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: Re: [budaya_tionghua] Bagaimana Cara Membuat Orang Kristen Tidak 
Kurang Ajar Lagi terhadap Budaya Tionghoa? Class action dong, jangan cuma di 
milis 

'Class-Action' model begini meski prosesnya sangat panjang dan melelahkan 
mungin bisa membuat jera sebagian pendeta Kristen yg menyesatkan umatnya itu; 
ibaratnya spt pepatah membunuh satu kera untuk menakuti ribuan kera. Nah, 
siapa di antara kita yg menyimpan rekaman/tulisan otentik Pendeta yg menghujat 
BT mungkin bisa diserahkan ke org INTI dan sejenisnya disertai surat pengantar 
yg kita tandatangani bersama sbg persiapan untuk melakukan 'class-action' spt 
yg disarankan oleh Pak Tan, sang pendeta pro BT. :-)

Namun sebelum melangkah ke sana. Prahara dalam Mangkok pun bisa dijadikan 
semacam sarana penyadaran bagi para domba yg telah disesatkan oleh gembalanya. 
Dan untuk menunjang hal ini, peran para pendeta baik-baik spt Pak Tan ini juga 
sangat diperlukan untuk ikut angkat suara di kalangan rekan-rekan penggembala 
umat.

Kita mulai saja dari milis BT ini saja. Lama kelamaan isu ini juga akan meluas 
dan kelihatan dampaknya. Marilah kita segera merapatkan barisan. :-)

Andy L.S.  
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: Tantono Subagyo tant...@gmail.com
Date: Mon, 14 Dec 2009 07:14:15 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: [budaya_tionghua] Bagaimana Cara Membuat Orang Kristen Tidak Kurang 
Ajar Lagi terhadap 
Budaya Tionghoa? Class action dong, jangan cuma di milis 

Caranya gampang : Kumpulkan advokat-advokat Budaya Tionghua dan tuntut di
pengadilan !. Class action juga bisa kok !!!. Kalau cuman ngomong gini saja
ya paling-paling prahara dalam mangkok .  Jadi siapa berani mulai ?.
Kalau ada lembaganya saya juga mau ikut nyumbang kok .  Salam, Tanlookay



[budaya_tionghua] Re: Bagaimana Cara Membuat Orang Kristen Tidak Kurang Ajar Lagi terhadap Budaya Tionghoa?

2009-12-13 Terurut Topik ikkyosensei_ym
Dear, Dedy,
Saya mohon pencerahan anda... yang mana yang kurang ajar dalam surat saya 
kepada Bukhari dan Samuel?

Salam,

Chen Gui Xin

--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, dedy hartantod...@... wrote:

 Anak muda, anak mudaapakah sikap anda yang Kuran Ajar ini sesuai
 dengan Budaya yang anda bela?
 
 Saya tanya yah, kalau seorang Tionghoa pemeluk Konghucu bilang agama Tao
 banyak tahayulnya? lalu dimana letak budaya Tionghoanya?
 
 Salam,
 Dedy
 
 --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, ikkyosensei_ym
 ikkyosensei@ wrote:
 
  Bukhari,
  Jika saya mengejek2 agama Islam atau suku Ibu anda... apa anda juga
 akan berpendapat yang sama? Pikir dulu baru bicara. Hanya karena
 suku/agama anda tidak terimbas, bukan berarti orang Tionghoa harus juga
 tidak peduli dengan kebudayaannya yang dilecehkan.
 
  Bukhari  Samuel,
  Jika memang Anda sendiri atau ada orang Tionghoa yang kebetulan
 kristen... berani mengambil langkah tegas kepada pendeta-pendeta kristen
 tersebut..barulah pantas anggapan bahwa perbuatan tersebut tidak
 dibenarkan dalam komunitas kristen.
  Kenyataannya! Datanglah dulu ke gereja2 di mall2 Jakarta, dan perankan
 diri anda sebagai seorang Tionghoa yang menghormati/meninggikan adat
 budayanya secara cukup memadai... jika memang anda konsekuen.
 
 
  Salam,
 
  Chen Gui Xin
 
 
 
 
  --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Akhmad Bukhari Saleh
 absaleh@ wrote:
  
   Nggak usah berargumen muter-muter lah!
  
   Saya bukan orang Kristen dan bukan pula orang Manado, tetapi dari
 sudut pandang mana saja, tanpa perlu dilihat lagi isi posting-nya, sudah
 jelas sekali bahwa barang siapa yang bikin judul diskusi seperti ini,
 pastilah dia hanya mau mengacau saja di milis ini.
  
   Mau dibahas isinya dengan cara bagaimanapun sudah bertahun-tahun
 terbukti, sejak awal milis ini sampai sekarang, bahwa urusan begini
 tidak pernah barang satu kali pun selesai dengan baik. Senantiasa
 berakhir dengan teguran moderator.
  
   Sudah terlalu banyak bandwith dan suasana baik milis ini yang
 terhamburkan oleh perang agama (dan perang suku) yang disulut oknum-onum
 yang pindah-pindah dari satu milis ke milis lain hanya untuk mengacau.
  
   Maka bagi moderator sederhana sekali, tiada pilihan lain kecuali
 menghapus keanggotaan pengacau macam begini.
  
   Wasalam.
  
   ===
  
  
 - Original Message -
 From: iwan kustiawan
 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
 Sent: Saturday, December 12, 2009 8:55 PM
 Subject: Re: Bls: [budaya_tionghua] Re: Bagaimana Cara Membuat
 Orang Kristen Tidak Kurang Ajar Lagi terhadap Budaya Tionghoa?
  
  
  
   Saudaraku Samuel,
   sebenarnaya secara konteks memang tempatnya disini membahas
 budaya tionghoa, kalau ada issue berhubungan dengan budaya tionghoa
 misalnya budaya tionghoa dilecehkan oleh pihak pihak tertentu yah saya
 rasa wajar kalau dibicarakan disini...coba dibandingkan dengan pendeta
 kristen yang melecehkan budaya tionghoa di telivisi ( yang nota bene
 dtonton semua orang ) jelas jelas ngawur dan tidak dalam konteks dan
 tempat yang benar..
   kalau masalah arti dari huana (wana ) sendiri sudah pernah
 dibahas sebelumnya tolong di lihat arsip sebelumnya sehingga meski
 saudara Samuel mungkin sudah tidak ada lagi hubungannya dengan daratan
 tiongkok tapi rasanya perlu belajar juga loh dari mailing list ini dan
 memperbaiki kesalah pengertian yang ada selama ini mengenai budaya
 tionghoa dan juga issue issue seperti sebutan cabo dan huana itu
 sendiri
   saya rasa itu saja dari saya...terima kasih, mohon maaf
 kalau tidak berkenan.
  
  
   salam
  
   --- On Sat, 12/12/09, adiperdanasamuel@ adiperdanasamuel@
 wrote:
  
  
 From: adiperdanasamuel@ adiperdanasamuel@
 Subject: Re: Bls: [budaya_tionghua] Re: Bagaimana Cara
 Membuat Orang Kristen Tidak Kurang Ajar Lagi terhadap Budaya Tionghoa?
 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
 Date: Saturday, December 12, 2009, 6:22 AM
  
  
  
 Tolonglah moderator hal seperti pertanyaan Bagaimana Cara
 Membuat Orang Kristen Tidak Kurang Ajar Lagi Terhadap Budaya Tionghoa
 diperingatkan yg melontarkan isu ini... Siapa orang kristen yg dimaksud?
 Kita yg ada di grup ini kan jg bnyk orng kristen...
  
 Sent from my BlackBerry®
 powered by Sinyal Kuat INDOSAT
  
  
  
 --
  
 From: adiperdanasamuel@ yahoo.com
 Date: Fri, 11 Dec 2009 22:44:44 +
 To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
 Subject: Re: Bls: [budaya_tionghua] Re: Bagaimana Cara
 Membuat Orang Kristen Tidak Kurang Ajar Lagi terhadap Budaya Tionghoa?
  
  
  
 Sdr. orang tionghoa bukan? Tanya aja ama mpek atau ama
 orangtuamu.. . Ya... Harus belajar mandiri ya saudaraku...
  
 Sent from my BlackBerry®
 powered by Sinyal Kuat INDOSAT