RE: [budaya_tionghua] Re: SINERGI majalah + 12-2009

2010-01-26 Terurut Topik Tjandra Ghozalli
Yth dik Sugiri,
Tolong berikan alamat anda via e-mail untuk kami hitung ongkos kirimnya.
RGDS.TG

--- On Tue, 1/26/10, ibcindon  wrote:


From: ibcindon 
Subject: RE: [budaya_tionghua] Re: SINERGI majalah + 12-2009
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Date: Tuesday, January 26, 2010, 6:08 PM


  





Yth Pak Tjandra Ghozalli,
 
Bagaimana kalau saya mau berlangganan kepada siapa harus menghubungi , atau 
alamat  nya?  Saya tinggal di Bandung.
 
Terima   kasih untuk infonya.
 
Salam hormat,
 
Sugiri.
 


From: budaya_tionghua@ yahoogroups. com [mailto:budaya_ tionghua@ yahoogroups. 
com] On Behalf Of Tjandra Ghozalli
Sent: Tuesday, January 26, 2010 5:24 PM
To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: SINERGI majalah + 12-2009
 
  








Yth pak Didi,

Anda sungguh seorang pemerhati, ide cover lukisan di mjlh POST memang datangnya 
dari majalah The Saturday Evening Post produk Amrik (ditahun 1958 tirasnya 8 
juta copies!!!). Lukisan ala Norman Rockwell yg lucu dan legendaris (sampe 
sekarang masih bisa pesan copy lukisannya lewat internet) kami adaptasi. Thanks 
RGDS.Tjandra G

PS: Kalau mau beli mjlh jangan lewat tgl 10 nanti kehabisan. Majalah ini belum 
BEP mungkin 8 nomor lagi.

--- On Tue, 1/26/10, kwartanada  wrote:


From: kwartanada 
Subject: [budaya_tionghua] Re: SINERGI majalah + 12-2009
To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
Date: Tuesday, January 26, 2010, 5:07 PM

  


YTh Pak Tjandra

Terimakasih infonya Pak. Apakah 50% itu sudah bisa disebut BEP.
Tapi saya salut dg keberanian Pak Tjandra menerbitkan POST.
Membagi eksemplar gratis mungkin ide baik, krn kayaknya mash blm byk yg tahu 
ttg Post
Kesan saya, majalan ini mengingatkan majalah MOnitornya Arswendo (yg dibredel 
gara2 angket) tapi covernya ala Saturday Evening Post-nya Norman Rockwell. 
Cerpen2, komik & kartunnya cukup khas peranakan.
Saya baru tahu arti Tik Wan hahaha.terimaka sih. 

Nanti ke Gramedia saya cek lagi Post-nya. sukses utk Post. 

salam,
didi

--- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, Tjandra Ghozalli  
wrote:
>
> Yth pak Didi,
> Majalah POST dicetak 10.000 expl, rata rata terjual cuma 52% sisa 48% (edisi 
> lampau) akan kita sebar di acara Cap Go Meh di PRJ bulan Februari. Kita akan 
> kasihkan secara free sebagai nomor perkenalan. Di dalamnya ada cerpen warga 
> Tionghoa (cuma ada di POST, mjlh lain ngga ada), ada komik karton Tik Wan 
> (digambar pake komputer, full color) yg nggak kalah lucu dari Put On. Tik Wan 
> kebalikan Put On, Tik Wan artinya mengambil, Put On artinya menaruh. 
> He..he..bisa aja. RGDS.TG
>  
>  On Tue, 1/26/10, kwartanada  wrote:
> 
> 
> From: kwartanada 
> Subject: [budaya_tionghua] Re: SINERGI majalah + 12-2009
> To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
> Date: Tuesday, January 26, 2010, 4:50 PM
> 
> 
>   
> 
> 
> 
> Yth Pak Tjandra
> 
> Penggerak utamanya adalah Bp Tan Swie Ling. Namun sayang saya tidak ada 
> kontaknya. Mungkin rekan2 ada yg tahu? 
> 
> Memang sayang satu demi satu media "serius" Tionghoa dalam bahasa Indonesia 
> berguguran. Inilah kenyataan pahit yg harus diterima, bahwa masyarakat 
> Tionghoa lebih suka membelanjakan uangnya bukan di buku/media. Projek 
> penerbitan ulang karya2 Melayu Tionghoa yg direncanakan 25 jilid, akhirnya 
> juga stop di no.10.
> 
> Kalau boleh tanya, Pak Tjandra, saya sempat membeli majalah POSTdi edisi2 
> awal, namun kemudian stop karena jarang ke Gramedia. Sejauh ini bagaimana 
> respons pembaca thd majalah Bapak ini?
> 
> salam hormat
> didi kwartanada
> 
> --- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, Tjandra Ghozalli  ...> wrote:
> >
> > To member,
> > Ada yang tahu siapa penggerak majalah Sinergi? Saya mau berkenalan, sayang 
> > kalau majalah sebagus itu tutup usia. Siapa tahu bisa digabung POST - 
> > SINERGI?  RGDS.TG (pemred)
> > 
> > --- On Tue, 1/26/10, Dr. Irawan  wrote:
> > 
> > 
> > From: Dr. Irawan 
> > Subject: Re: [budaya_tionghua] SINERGI majalah + 12-2009
> > To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
> > Date: Tuesday, January 26, 2010, 2:08 PM
> > 
> > 
> >   
> > 
> > 
> > 
> > Kalau mau coba info ke majalah Pionir, tapi mungkin lebih condong ke 
> > majalah intern Pa Hoa (THHK), Lainnya majalah umum yang mencoba 
> > mengakomodasi hal senada adalah Majalah Biweekly Indonesia Media , 
> > www.indonesiamedia. com terbit di Amerika Utara dengan oplah 15.000 setiap 
> > kalinya . Gratis untuk kantong2 komunitas indonesia di Amrik. Kalau mau 
> > sumbang tulisan silahkan . 
> > salam,
> > Dr.Irawan.
> > 
> > 
> > 2010/1/25 ibcindon 
> > 
> > 
> >   
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > Majalah Sinergi tutup usia  bulan Desember 2009 yang lalu.
> >  
> > Apakah ada rekan yang tahu  terbitan majalah apa yang masih muncul 
> > teratur  dengan  isinya mirip ,  mengenai ke Tionghoa an di 
> > Indonesia ?
> >  
> > Terima kasih sebelumnya..
> >  
> > 
> > 
> > From: budaya_tionghua@ yahoogroups. com [mailto:budaya_ tionghua@ 
> > yahoogroups. com] On Behalf Of Dr. Irawan
> > Sent: Tuesd

Re: [budaya_tionghua] Re: SINERGI majalah + 12-2009

2010-01-26 Terurut Topik Tjandra Ghozalli
To Yth dik Elisa,
Bisa dibeli di Gramedia Tunjungan Plaza atau toko buku lainnya.
RGDS.TG

--- On Tue, 1/26/10, elisa_...@yahoo.com  wrote:


From: elisa_...@yahoo.com 
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: SINERGI majalah + 12-2009
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Date: Tuesday, January 26, 2010, 5:37 PM


Yth bpk Tjandra Ghozalli

Saya jadi tertarik untuk membaca majalah POST.
Kl di surabaya,bs beli dimana?

Sent from my LuvBerry®



.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Website global http://www.budaya-tionghoa.net :.

.: Pertanyaan? Ajukan di http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Arsip di Blog Forum Budaya Tionghua http://iccsg.wordpress.com :.

Yahoo! Groups Links






  

Re: [budaya_tionghua] Re: SINERGI majalah + 12-2009

2010-01-26 Terurut Topik Tjandra Ghozalli
To Yth Dik Angusm,
Bisa ketemu hari Jumat pk 10 di kantor kami? PTC (Pulogadung Trade Center) Blok 
H-21, Pulogadung?  RGDS.TG

--- On Tue, 1/26/10, Angusm  wrote:


From: Angusm 
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: SINERGI majalah + 12-2009
To: "Tjandra Ghozalli" , budaya_tionghua@yahoogroups.com
Date: Tuesday, January 26, 2010, 5:10 PM


  



Salam,

Pak Tjandra Ghozalli, jika perlu tangan2 untuk menyunting sisi kebahasaan di 
nomor perkenalan POST, saya berminat mengajukan diri sbg editor. Semoga 
bermanfaat.

Salam.
 * * ***


From: Tjandra Ghozalli  
Date: Tue, 26 Jan 2010 02:00:05 -0800 (PST)
To: 
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: SINERGI majalah + 12-2009

  






Yth pak Didi,
Majalah POST dicetak 10.000 expl, rata rata terjual cuma 52% sisa 48% (edisi 
lampau) akan kita sebar di acara Cap Go Meh di PRJ bulan Februari. Kita akan 
kasihkan secara free sebagai nomor perkenalan. Di dalamnya ada cerpen warga 
Tionghoa (cuma ada di POST, mjlh lain ngga ada), ada komik karton Tik Wan 
(digambar pake komputer, full color) yg nggak kalah lucu dari Put On. Tik Wan 
kebalikan Put On, Tik Wan artinya mengambil, Put On artinya menaruh. 
He..he..bisa aja. RGDS.TG
 
 On Tue, 1/26/10, kwartanada  wrote:


From: kwartanada 
Subject: [budaya_tionghua] Re: SINERGI majalah + 12-2009
To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
Date: Tuesday, January 26, 2010, 4:50 PM


  

Yth Pak Tjandra

Penggerak utamanya adalah Bp Tan Swie Ling. Namun sayang saya tidak ada 
kontaknya. Mungkin rekan2 ada yg tahu? 

Memang sayang satu demi satu media "serius" Tionghoa dalam bahasa Indonesia 
berguguran. Inilah kenyataan pahit yg harus diterima, bahwa masyarakat Tionghoa 
lebih suka membelanjakan uangnya bukan di buku/media. Projek penerbitan ulang 
karya2 Melayu Tionghoa yg direncanakan 25 jilid, akhirnya juga stop di no.10.

Kalau boleh tanya, Pak Tjandra, saya sempat membeli majalah POSTdi edisi2 awal, 
namun kemudian stop karena jarang ke Gramedia. Sejauh ini bagaimana respons 
pembaca thd majalah Bapak ini?

salam hormat
didi kwartanada

--- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, Tjandra Ghozalli  
wrote:
>
> To member,
> Ada yang tahu siapa penggerak majalah Sinergi? Saya mau berkenalan, sayang 
> kalau majalah sebagus itu tutup usia. Siapa tahu bisa digabung POST - 
> SINERGI?  RGDS.TG (pemred)
> 
> --- On Tue, 1/26/10, Dr. Irawan  wrote:
> 
> 
> From: Dr. Irawan 
> Subject: Re: [budaya_tionghua] SINERGI majalah + 12-2009
> To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
> Date: Tuesday, January 26, 2010, 2:08 PM
> 
> 
>   
> 
> 
> 
> Kalau mau coba info ke majalah Pionir, tapi mungkin lebih condong ke majalah 
> intern Pa Hoa (THHK), Lainnya majalah umum yang mencoba mengakomodasi hal 
> senada adalah Majalah Biweekly Indonesia Media , www.indonesiamedia. com 
> terbit di Amerika Utara dengan oplah 15.000 setiap kalinya . Gratis untuk 
> kantong2 komunitas indonesia di Amrik. Kalau mau sumbang tulisan silahkan . 
> salam,
> Dr.Irawan.
> 
> 
> 2010/1/25 ibcindon 
> 
> 
>   
> 
> 
> 
> 
> 
> Majalah Sinergi tutup usia  bulan Desember 2009 yang lalu.
>  
> Apakah ada rekan yang tahu  terbitan majalah apa yang masih muncul teratur  
> dengan  isinya mirip ,  mengenai ke Tionghoa an di Indonesia ?
>  
> Terima kasih sebelumnya..
>  
> 
> 
> From: budaya_tionghua@ yahoogroups. com [mailto:budaya_ tionghua@ 
> yahoogroups. com] On Behalf Of Dr. Irawan
> Sent: Tuesday, January 26, 2010 11:55 AM
> To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
> Subject: Re: [budaya_tionghua] Komik Put On tahun 1957
>  
>   
> 
> 
> 
> Neng Uly yg manis,
> 
> Kalau mau dicoba cari , coba anda pergi ke Asemreges Pas turun nyebrang jalan 
> kereta dari Karang Anyar kejalan Asemreges disana banyak gang2 kecil (sebelah 
> kanan dari pintu kereta) Coba anda tanya sama orang2 tua disana dimana 
> rumahnya Janda penulis Put On. Anda bisa diantar kerumahnya masuk gang adanya 
> disebelah kiri. Kalau si Tantenya jarang mau terima tamu , cari saja mantu 
> nya. Atau anda bisa minta keterangan dari redaksi Sinergi. 
> 
> semoga dapet,
> salam,
> Dr.Irawan.  
> 
> 
> 
> 2010/1/25 ulysee_me2 
> 
>   
> 
> 
> 
> Teman temin, numpang tanya, 
> Adakah yang punya atau mengetahui siapa yang punya komik Put On tahun 1957?
> 
> Satu Apeq mengkoleksi Put On, copy dari arsip nasional, sudah dipunya semua, 
> tapi yang tahun 1957 (yang terbit di koran Sin Po dari Januari sampe 
> desember) katanya digunting orang, bolong semua sehingga Apeq tidak punya 
> copy/foto nya. 
> 
> Berhubung soal Komik PUT ON gue inget pernah dibahas disini, maka gue 
> berharap, siapa tah...ada yang bisa bantuin apeq untuk melengkapi 
> koleksinya. 
> 
> Trims sebelum dan sesudahnya. 
> 
> *Uly
>  
>










  

Re: [budaya_tionghua] Re: Tanya kelenteng daerah pancoran

2010-01-26 Terurut Topik shinmen takezo
terima kasih atas tanggapan2nya

nanti saya informasikan ke temen saya

2010/1/27 pempekd9 

>
>
> Kemarin saya lewat kelenteng ini. Dari arah Glodok lewat masjid yang juga
> cagar biudaya, lalu ada satu rumah dengan arsitektur Tiogok, barulah
> kelenteng tsb.
>
> Tapi kenapa kelihatannya di bagian kiri dalam (kalau kita lihat dari luar)
> ada kegiatan konstruksi didalamnya ? Apakah tidak menyalahi ketentuan cagar
> budaya ?
>
> Salam,
> Anton W
>
>
> --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com ,
> "cahyadi_ong"  wrote:
> >
> > lebih jauh sedikit dari daerah pancoran ada juga kelenteng yg di
> kategorikan "cagar budaya".. letaknya di jalan bandengan..
> > atau kelenteng yg terletak di ancol...
> >
> > regards
> > cahyadi
>
>  
>


[budaya_tionghua] Re: Tanya kelenteng daerah pancoran

2010-01-26 Terurut Topik pempekd9
Kemarin saya lewat kelenteng ini. Dari arah Glodok lewat masjid yang juga cagar 
biudaya, lalu ada satu rumah dengan arsitektur Tiogok, barulah kelenteng tsb. 

Tapi kenapa kelihatannya di bagian kiri dalam (kalau kita lihat dari luar) ada 
kegiatan konstruksi didalamnya ? Apakah tidak menyalahi ketentuan cagar budaya 
? 

Salam,
Anton W



--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "cahyadi_ong"  wrote:
>
> lebih jauh sedikit dari daerah pancoran ada juga kelenteng yg di kategorikan 
> "cagar budaya".. letaknya di jalan bandengan.. 
> atau kelenteng yg terletak di ancol...
> 
> regards
>cahyadi




SBY-Budiono Ciong?? (Re: [budaya_tionghua] Informasi Ciong thn 2010 (Thn macan logam. macan kayu) : Bagi yang memerlukan)

2010-01-26 Terurut Topik east_road
Pak SBY itu Shio Kerbau pak, palingan Jangan kerja lembur -lembur mikirin 
negara, Gampang mudah sakit, 
Pak Bud justru Yang lagi Chiong Thai sui kalo ngak salah dia Shio Babi. 
palingan dia harus kerja ekstra hati - hati saja, supaya terhindar banyak 
masalah.


--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "Akhmad Bukhari Saleh"  
wrote:
>
> Ngomongin "ciong", saya jadi teringat beberapa waktu lalu ngobrol-ngobrol 
> dengan beberapa taipan dari tionghoa-tjhung.
> 
> Kita bicara tentang apa yang dapat dilakukan menghadapi potensi negatif 
> pelaksanaan China-Asean FTA, utamanya dengan memanfaatkan potensi-potensi 
> positif-nya.
> 
> Karena bahas soal positif-negatif, jadi ngobrolnya melebar juga ke im-yang, 
> dsb., dll.
> 
> Eh, lantas ada yang bilang bahwa di 2010 ini Indonesia dalam keadaan gawat, 
> karena shio-nya SBY kalau dipadu sama shio-nya Budiono, untuk tahun 2010 ini 
> adalah ciong!
> 
> He he he, waktu itu sih saya tidak ambil berat, karena menganggapnya lelucon 
> saja.
> "Ada-ada saja", pikir saya...
> 
> Tetapi sekarang eastroad sianseng bahas ciong 2010, saya jadi kepingin tahu 
> tanggapannya tentang ciong-nya SBY-Budiono itu...
> 
> Tolong dijawab, boleh dengan serius, boleh juga dengan lelucon...
> 
> Wasalam.
> 
> ===
> 
>   - Original Message - 
>   From: east_road 
>   To: budaya_tionghua@yahoogroups.com 
>   Sent: Wednesday, January 27, 2010 11:38 AM
>   Subject: [budaya_tionghua] Informasi Ciong thn 2010 (Thn macan logam. macan 
> kayu) : Bagi yang memerlukan
> 
> 
> 
>   Terhitung Tanggal 14 febuari 2010 sebgai tahun macan logam(unsur alam) atau 
> macan kayu (unsur melahirkan anak).
>   Shio Yang mengalami Ciong Thai Sui adalah :
> 
>   -Shio macan umur (perhitungan tionghoa) 13, 25, 37, 49, 61, 73 ( untuk 
> perhitungan nasional kurang 1 tahun).
> 
>   - Shio Monyet umur 18, 30, 42, 54, 66, 78.
> 
>   - Shio Ular umur 22, 34, 46, 58, 70, 82.
> 
>   - Shio Babi umur 16, 28, 40, 52, 64, 76
> 
>   Untuk Chiong Macan putih
> 
>   - Shio Anjing umur 17, 29, 42, 53, 65, 77.
> 
>   Untuk Chiong Thien Khou
> 
>   - Shio Tikus umur 15, 27, 39, 51, 63, 75
> 
>   Untuk Chiong wu kui
>   - Shio Kuda umur 21, 33, 45, 57, 69, 81
> 
>   untuk Chiong Tau Hua
>   - Shio Kelinci umur 24, 36, 48, 60, 72, 84
> 
>   untuk chiong Ping Fu
>   - Shio Kerbau umur 14, 26, 38, 50, 62, 74
> 
>   Khusus umur 7, 16, 25, 34, 43, 52, 61, 70
>   Chiong berat diharp pantang melihat : Orang sakit,Jenasah Masuk Peti, Masuk 
> liang kubur, dan saat kremasi, Serta melihat penganten bertemu, bila 
> terpaksa, utamakan sembayang dahulu atau memakai embelem (hu, jahe, rumput 
> panjang umur).
> 
>   Sembayang dewa rejeki menghadap tengara, Sembayang dewa rukun menghadap 
> Barat laut,Pada tanggal 13 febuari jam sembayang 23.00-01.00 WIB.
> 
>   Terima kasih
>




[budaya_tionghua] Tanya Paguyuban Marga Auw di Jakarta & Indonesia

2010-01-26 Terurut Topik gonzo_au
Salam Kenal!
Mohon informasinya tentang Paguyuban Marga Auw di Jakarta atau daerah lain di 
Indonesia.
Terima kasih.
Gonzo



SBY-Budiono Ciong?? (Re: [budaya_tionghua] Informasi Ciong thn 2010 (Thn macan logam. macan kayu) : Bagi yang memerlukan)

2010-01-26 Terurut Topik Akhmad Bukhari Saleh
Ngomongin "ciong", saya jadi teringat beberapa waktu lalu ngobrol-ngobrol 
dengan beberapa taipan dari tionghoa-tjhung.

Kita bicara tentang apa yang dapat dilakukan menghadapi potensi negatif 
pelaksanaan China-Asean FTA, utamanya dengan memanfaatkan potensi-potensi 
positif-nya.

Karena bahas soal positif-negatif, jadi ngobrolnya melebar juga ke im-yang, 
dsb., dll.

Eh, lantas ada yang bilang bahwa di 2010 ini Indonesia dalam keadaan gawat, 
karena shio-nya SBY kalau dipadu sama shio-nya Budiono, untuk tahun 2010 ini 
adalah ciong!

He he he, waktu itu sih saya tidak ambil berat, karena menganggapnya lelucon 
saja.
"Ada-ada saja", pikir saya...

Tetapi sekarang eastroad sianseng bahas ciong 2010, saya jadi kepingin tahu 
tanggapannya tentang ciong-nya SBY-Budiono itu...

Tolong dijawab, boleh dengan serius, boleh juga dengan lelucon...

Wasalam.

===

  - Original Message - 
  From: east_road 
  To: budaya_tionghua@yahoogroups.com 
  Sent: Wednesday, January 27, 2010 11:38 AM
  Subject: [budaya_tionghua] Informasi Ciong thn 2010 (Thn macan logam. macan 
kayu) : Bagi yang memerlukan



  Terhitung Tanggal 14 febuari 2010 sebgai tahun macan logam(unsur alam) atau 
macan kayu (unsur melahirkan anak).
  Shio Yang mengalami Ciong Thai Sui adalah :

  -Shio macan umur (perhitungan tionghoa) 13, 25, 37, 49, 61, 73 ( untuk 
perhitungan nasional kurang 1 tahun).

  - Shio Monyet umur 18, 30, 42, 54, 66, 78.

  - Shio Ular umur 22, 34, 46, 58, 70, 82.

  - Shio Babi umur 16, 28, 40, 52, 64, 76

  Untuk Chiong Macan putih

  - Shio Anjing umur 17, 29, 42, 53, 65, 77.

  Untuk Chiong Thien Khou

  - Shio Tikus umur 15, 27, 39, 51, 63, 75

  Untuk Chiong wu kui
  - Shio Kuda umur 21, 33, 45, 57, 69, 81

  untuk Chiong Tau Hua
  - Shio Kelinci umur 24, 36, 48, 60, 72, 84

  untuk chiong Ping Fu
  - Shio Kerbau umur 14, 26, 38, 50, 62, 74

  Khusus umur 7, 16, 25, 34, 43, 52, 61, 70
  Chiong berat diharp pantang melihat : Orang sakit,Jenasah Masuk Peti, Masuk 
liang kubur, dan saat kremasi, Serta melihat penganten bertemu, bila terpaksa, 
utamakan sembayang dahulu atau memakai embelem (hu, jahe, rumput panjang umur).

  Sembayang dewa rejeki menghadap tengara, Sembayang dewa rukun menghadap Barat 
laut,Pada tanggal 13 febuari jam sembayang 23.00-01.00 WIB.

  Terima kasih



  

[budaya_tionghua] Penjelasan Pengertian Chiong Thai Sui, Macan putih, Anjing langit, Wu kui

2010-01-26 Terurut Topik east_road
Sembayang ini dimulai pada tanggal 1 - 15 bulan pertama kalender tionghoa. 
(atau sebelum Festival Cap Go Me. Maksud sembayang ciong adalah untuk 
menghindar hal hal buruk ( yang tidak disebabkan bukan karena karma atau dosa 
)yang akan terjadi dalam 1 tahun di tahun tersebut terhitung dari tanggalan 
tionghoa tanggal 1 bulan 1 sampai dengan 30 bulan 12. Dengan diakhiri sembayang 
terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa di Hari Tung Che, atau Tang Chue.

Pengertian Tai shui

Tai Sui Ye sebenarnya adalah sebuah konteks tentang ruang (arah) dan waktu yang 
dihitung berdasarkan Tian Gan Di Zhi. Pada tahun2 yang berbeda, konteks arah 
dan waktu tersebut berubah, istilahnya arah dan waktu yang "berkuasa" pada 
setiap tahunnya berubah. Arah dan waktu ini mempengaruhi Qi yang dipercaya kuat 
pengaruhnya terhadap permasalahan di alam ini, termasuklah di dalamnya manusia 
(nasib).

Tiap orang yang lahir pada waktu tertentu membawa unsur2 dan elemen2 yang 
terdiri dari 5 elemen, 10 batang langit, 12 cabang bumi dan 24 jieqi. Untuk Tai 
Sui ini, yang diperhatikan cuma 10 batang langit dan 12 cabang bumi dari waktu 
kelahirannya doang. Dalam tahun2 tertentu karena qi yang "berkuasa" berbeda, 
maka nasib manusia juga akan berbeda menurut unsur2 kelahiran yang dibawanya. 
Bila kebetulan unsur yang dbawa bertubrukan dengan qi yang "berkuasa" pada 
tahun itu, keadaan inilah yang kita sebut sebagai "Fan Tai Sui" sekilas dapat 
saya terjemahkan sebagai "Berlawanan dengan Tai Sui".

Anggap saja, Tai Sui itu merupakan suatu arus air, setiap manusia digambarkan 
sebagai kapal2 yang berlayar di atasnya. Setiap tahunnya, arus air tersebut 
berubah2 sesuai faktor alam yang mempengaruhinya. Tentu saja arus air ini juga 
mempengaruhi gerak kapal yang berlayar tadi. Ada yang arahnya berlawanan dengan 
arus air mungkin akan mengalami kesulitan berlayar maju, bagi kapal yang 
arahnya sama, tentu saja gerak maju ke depan itu sangat termudahkan. Yang 
berlawanan dengan arus tadi dapat kita padankan dengan keadaan "Fan Tai Sui".

Untuk memudahkan, keadaan Qi setiap tahunnya ini kemudian di"manusia"kan 
(didewakan) oleh orang2 Tao yang berkembang di Tiongkok pada zaman Han. Setiap 
tahunnya, Qi yang "berkuasa" dilambangkan sebagai seorang Dewa Tai Sui 
(Jenderal Tai Sui) yang kita kenal dengan Tai Sui Ye. Jumlah keseluruhannya 
adalah 60 jenderal dengan nama berbeda yang berkuasa setiap tahunnya sesuai 
nama tahun yang berbeda menurut Tian Gan Di Zhi. Tahun ayam ini, yang berkuasa 
adalah Jenderal Jiang Chong.

Jenderal Tai Sui ini ibaratnya adalah sebuah jabatan Perdana Menteri di 
kerajaan langit. Merupakan jabatan yang paling berkuasa dalam tahun itu dan 
cuma di bawah daripada kekuasaan Kaisar Langit, Yu Huang Da Di. Lalu, setiap 
tahunnya, kursi jabatan ini bergiliran diduduki oleh jenderal yang berbeda yang 
jumlahnya 60 orang.

Dewa Penjaga tai sui

Seng Hong Ya (???) adalah penguasa di alam baka namun kekuasaanya juga
termasuk di dunia fana. Beliau juga dipuja sebagai contoh pejabat tinggi
yang jujur dan ideal. Sehingga bila berselisih mereka akan pergi ke
Seng Hong Bio (Kelenteng Seng Hong) untuk saling bersumpah.
Pada peringatan hari ulang tahunnya diadakan upacara gotong Toapekong
dengan thema Seng Hong Ya menginspeksi rakyatnya.
Seng Hong Ya termasuk Dewata pelindung dari segala macam yang tidak baik.
Para pemujanya datang untuk memperoleh perlindungan dan di akhir tahun
melakukan Wan Hok kepadanya.

Thay Swee Ya (???) adalah salah satu dari Dewata2 Bintang.
Masing2 Dewata Bintang menguasai nasib seseorang dalam setahun.
Menurut perhitungan Thian Kan (Pilar Langit) dan Tee Ci (Cabang Bumi),
Bintang Thay Swee muncul pada 60 tahun dari satu periode perhitungan a
strologi Tiongkok. Dalam kata lain ada 60 Bintang Thay Swee.
Di kuil Pek In Koan di Beijing terdapat altar yang menghormati ke-60
Dewa Bintang tersebut.

Menurut perhitungan tersebut, bila Shio seseorang sama dengan
lambang (shio) pada tahun berjalan, maka kondisi semacam ini
dinamakan Ciong Thay Swee (kurang harmonis). Ia harus lebih banyak
melakukan sembahyang kepada Thay Swee Ya supaya terhindar dari hal2
yang merugikannya.

Kong Tek Cun Ong () adalah Dewata Pelindung dari berbagai malapetaka
air, api, perampokan dan lain2. Penampilan Beliau adalah dengan satu kaki
bersilah dan yang satunya terjuntai ke bawah memakai baju kebesaran Raja
Muda.

Kong Tek Cun Ong hidup di Dinasti Song (abad IX) sezaman dengan Ma Co Po.
Beliau dipuja ber-sama2 dengan Seng Ma dan biasa dipanggil Po An Kong Tek
Cun Ong, sebuah gelar yang dianugerahkan Kaisar Kong Si dari Dinasti Ching.
Kelenteng Hong San Sie di Si San adalah tempat dimana Beliau mencapai
kesempurnaanya duduk bertapa di atas sebuah batu bundar.

Tabel "Fan Tai Sui"Tiap Shio Setiap Tahun

Tahun ( Shio:) : Shio Tikus
Bahaya alam : Shio Tikus
Bahaya Hukum : Shio Kuda
Bahaya Ciong : Shio Kelinci
Bahaya Luka : Shio Tikus Ayam

Tahun ( Shio:) : Shio Kerbau
Bahaya Alam : Shio kerbau
Bahaya Hukum : Shio Kambing
Bahaya Ciong : Sh

[budaya_tionghua] Informasi Ciong thn 2010 (Thn macan logam. macan kayu) : Bagi yang memerlukan

2010-01-26 Terurut Topik east_road
Terhitung Tanggal 14 febuari 2010 sebgai tahun macan logam(unsur alam) atau 
macan kayu (unsur melahirkan anak).
Shio Yang mengalami Ciong Thai Sui adalah :

-Shio macan umur (perhitungan tionghoa) 13, 25, 37, 49, 61, 73 ( untuk 
perhitungan nasional kurang 1 tahun).

- Shio Monyet umur 18, 30, 42, 54, 66, 78.

- Shio Ular umur 22, 34, 46, 58, 70, 82.

- Shio Babi umur 16, 28, 40, 52, 64, 76

Untuk Chiong Macan putih

- Shio Anjing umur 17, 29, 42, 53, 65, 77.

Untuk Chiong Thien Khou

- Shio Tikus umur 15, 27, 39, 51, 63, 75


Untuk Chiong wu kui
- Shio Kuda umur 21, 33, 45, 57, 69, 81

untuk Chiong Tau Hua
- Shio Kelinci umur 24, 36, 48, 60, 72, 84

untuk chiong Ping Fu
- Shio Kerbau umur 14, 26, 38, 50, 62, 74

Khusus umur 7, 16, 25, 34, 43, 52, 61, 70
Chiong berat diharp pantang melihat : Orang sakit,Jenasah Masuk Peti, Masuk 
liang kubur, dan saat kremasi, Serta melihat penganten bertemu, bila terpaksa, 
utamakan sembayang dahulu atau memakai embelem (hu, jahe, rumput panjang umur).

Sembayang dewa rejeki menghadap tengara, Sembayang dewa rukun menghadap Barat 
laut,Pada tanggal 13 febuari jam sembayang 23.00-01.00 WIB.

Terima kasih



Re: [budaya_tionghua] Re: Tanya kelenteng daerah pancoran

2010-01-26 Terurut Topik jackson_yahya
Diangke sebelum rel kereta (dari arah glodok menuju jemb 3) diseberangnnya ada 
klenteng tua juga. Lumayan besar. Kalau di daerah glodok ada klenteng gang 
lamceng. Di jembatan 5 krendang dan sekitarnya juga banyak klenteng2 bagus2. 
Kalau di perumahan pasir putih ancol ada klenteng tua da bogong. Kalau buat 
foto2 di dabogong ancol aja  sudah direnovasi jadi bagus buat objek foto
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: "cahyadi_ong" 
Date: Wed, 27 Jan 2010 02:34:18 
To: 
Subject: [budaya_tionghua] Re: Tanya kelenteng daerah pancoran

lebih jauh sedikit dari daerah pancoran ada juga kelenteng yg di kategorikan 
"cagar budaya".. letaknya di jalan bandengan.. 
atau kelenteng yg terletak di ancol...

regards
   cahyadi

--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, shinmen takezo  
wrote:
>
> didaerah pancoran dan petak sembilan ada kelenteng selain toasebio ,
> aryamarga dan jindeyuan? Temen saya lagi cari2 kelenteng daerah itu
> buat objek fotografi..thx
>





Re: [budaya_tionghua] Pameran Fotografi "SINGKAWANG - Jade of Equator" 24-31 Januari 2010

2010-01-26 Terurut Topik bukjam
Wah bagus ya. 2hari lalu Bukjam juga melihat pak Hasan di wawancara di
channelnews asia (singapore) sehubungan Tionghoa Keturunan di Indonesia.
Kalo ada informasi yang bisa dibagikan tolong kirim ke email Bukjam.

salam,
bukjam




2010/1/26 soliton 

>
>
> 2010/1/26 bukjam 
>
>>  Khiungthi Kwartanada, mohon kalo ada foto-foto yang bisa dishare tolong
>> kirimkan langsung ke email bukjam. Makasih sebelumnya. Apakah Ibu Euwyong
>> Chunmoi (Myra Sidharta) hadir juga? Beliau salah seorang pakar mengenai
>> budaya hakka (khek), lahir di belitung.
>>
>> salam,
>> bukjam
>>
> Kemarin saya ikut hadir di sana. Yang menjadi pembicara adalah Walikota
> Singkawang Bpk Hasan Karman, SH, MM (turunan Tionghoa), Ibu Melly G Tan, dan
> Bpk Harry Tjan Silalahi.
>
> --
> soliton
>
>
>
>
>  
>


[budaya_tionghua] Re: gong xi fa choi

2010-01-26 Terurut Topik Erik


Masa' gitu aja musti tebak! Jelas itu bhs indonesia, kalo Mandarin, Hakka or 
Konghu ditulis dlm aksara HANZI, bukan Latin. Ha ha!! 


Salam



Erik

In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "dkhkwa"  wrote:
wah accumobil ngga baca neh, "gong xi fa choi" ngga jelas dari mana. Mandarin 
bukan, sebab ada "choi"-nya yang Hakka/Konghu, mau disebut Hakka/Konghu juga 
bukan, sebab ada "gong xi fa"-nya. Jadi, bahasa apa dunk? Tebak sendiri deh



[budaya_tionghua] Re: Tanya kelenteng daerah pancoran

2010-01-26 Terurut Topik cahyadi_ong
lebih jauh sedikit dari daerah pancoran ada juga kelenteng yg di kategorikan 
"cagar budaya".. letaknya di jalan bandengan.. 
atau kelenteng yg terletak di ancol...

regards
   cahyadi

--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, shinmen takezo  
wrote:
>
> didaerah pancoran dan petak sembilan ada kelenteng selain toasebio ,
> aryamarga dan jindeyuan? Temen saya lagi cari2 kelenteng daerah itu
> buat objek fotografi..thx
>




[budaya_tionghua] Re: gong xi fa choi

2010-01-26 Terurut Topik dkhkwa
wah accumobil ngga baca neh, "gong xi fa choi" ngga jelas dari mana. Mandarin 
bukan, sebab ada "choi"-nya yang Hakka/Konghu, mau disebut Hakka/Konghu juga 
bukan, sebab ada "gong xi fa"-nya. Jadi, bahasa apa dunk? Tebak sendiri deh.

--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "accumobil"  wrote:

teman teman ada yang tahu nggak istilah "gong xi fa choi" asalnya dari mana 
setahu saya kalau hokkian "kiong hi huat cai", manadarin "gong xi fa cai" dan 
kanton " gong he fat choi". thanks




[budaya_tionghua] gong xi fa choi

2010-01-26 Terurut Topik accumobil
teman teman ada yang tahu nggak istilah "gong xi fa choi" 
asalnya dari mana setahu saya kalau hokkian "kiong hi huat cai" ,
manadarin "gong xi fa cai" dan kanton " gong he fat choi".thanks




[budaya_tionghua] E - Buletin RUJIAO edisi 7 [1 Attachment]

2010-01-26 Terurut Topik budi tamtomo
Pembaca yang budiman,

Buletin RUJIAO diterbitkan dalam tiga bahasa. untuk naskah dan kegiatan daerah 
dapat di email ke alamat redaksi seperti yang tertulis dalam buletin ini.

staf redaksi.


  Mencari semua teman di Yahoo! Messenger? Undang teman dari Hotmail, Gmail 
ke Yahoo! Messenger dengan mudah sekarang! http://id.messenger.yahoo.com/invite/

Re: [budaya_tionghua] salam kenal

2010-01-26 Terurut Topik siswaja
Kepada seluruh anggota millis 

Salam kenal
Saya : siswaja /sis 
tinggal : baganbatu/prov Riau
Pendatang baru, senang sekali menjadi anggota baru milis. Banyak sekali inf yg 
bisa didapat mengenai budaya Tiong hua disini. 
Terima kasih

Salam : sis.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: kevin wu 
Date: Tue, 26 Jan 2010 20:34:18 
To: ; ; 
; 
Subject: [budaya_tionghua] salam kenal

Dear All,



Salam kenal

Regards,     Kevin WuForum Anti Buddha Bar (FABB)




  Selalu bersama teman-teman di Yahoo! Messenger. Tambahkan mereka dari 
email atau jaringan sosial Anda sekarang! http://id.messenger.yahoo.com/invite/


[budaya_tionghua] sin cun kiong hie VS gong shi fa cay

2010-01-26 Terurut Topik ibcindon
Pak Andreas,

 

Agaknya phrase yang ini lebih sering dipakai pada saat tahun  baru Masehi ( 
Yang Lek ).  Udah kepalang popular. Tambah lagi  SIN NIAN CIN PU …. J)

 

Salam,

 

Sugiri.

 

From: budaya_tionghua@yahoogroups.com [mailto:budaya_tiong...@yahoogroups.com] 
On Behalf Of ANDREAS MIHARDJA
Sent: Wednesday, January 27, 2010 1:15 AM
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: Re: [budaya_tionghua] sin cun kiong hie VS gong shi fa cay

 

  


Kenapa panjang² - sekarang yg saya dengar dan yg saya pakai adalah simple 

Happy NewYear  Sin Nian Kuai Le. 

Tidak akan ada kesalah pahaman

Andreas

--- On Tue, 1/26/10, liang u  wrote:


From: liang u 
Subject: Re: [budaya_tionghua] sin cun kiong hie VS gong shi fa cay
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Date: Tuesday, January 26, 2010, 12:47 AM

 

Pak Ahmad , Sdr. David Kwa, 

  Bagus sekali, sampai sekarang saya tak pernah menggunakan Gongxi Facai, sebab 
rasanya janggal. Yang kaya diberi ucapan itu makin merasa bangga dan tinggi 
hati karena ia memang telah facai, yang miskin diberi ucapan itu merasa diejek 
sudah tahu miskin disebut facai. Terlalu materialistik. Saya pernah 
menganjurkan jangan  menggunakan facai ini dalam tulisan di sebuah majalah 
perguruan tinggi di Jakarta, tapi  tak ada tanggapan, tak ada yang mendukung 
tak ada yang menentang. Bingung juga. 

   Sin Chun Kiong Hi berarti Selamat Tahun Baru Musim Semi;  Thiam Hok Thiam 
Siu adalah tambah umur tambah rezeki; Sinthe Kiankhong berarti Sehat wal'afiat, 
Ban Su Juyi adalah segala sesuatu sesuai harapan. 

   Saya sih menganjurkan ramai-ramai mengganti Gongxi Facai, jangan sampai 
diinterpretasikan orang bahwa semua orang Tionghoa pertama-tama hanya memandang 
uang, kasarnya mata duitan. Celakalah kalau ucapan itu menjadi budaya. 

   Semoga semua rekan di Budaya Tionghoa ini menjadi pelopor dalam perubahan 
kecil tapi prinsipil ini.

   Kiongchiu

   Liang U

 


  _  


From: Akhmad Bukhari Saleh 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Sent: Tue, January 26, 2010 12:42:17 PM
Subject: Re: [budaya_tionghua] sin cun kiong hie VS gong shi fa cay

  

 

Sin Cun Kiong Hie, Thiam Hok Thiam Siu, 

Sin Thee Kian Khong, Ban Su Jie Ie

 

Wasalam.

 

 = ===

 

- Original Message - 

From: lucia Herawati 
  

To: budaya_tionghua@ 
  
yahoogroups. com 

Sent: Tuesday, January 26, 2010 9:33 AM

Subject: Bls: [budaya_tionghua] sin cun kiong hie VS gong shi fa cay

 


Ikut komentar ya 
sekarang emang banyak yang berseru Fa Cay ...Fa cay 

padahal banyak yang lebih bermakna dari sekedar Materi 

ada ucapan begini  : mungkin lebih bermakna 
Gong He Xin XI ...Wan Shi Ru Yi ...

Salam ,


--- Pada Sel, 26/1/10, ibcindon http://us.mc806.mail.yahoo.com/mc/compose?to=ibcin...@rad.net.id> > menulis:


Dari: ibcindon http://us.mc806.mail.yahoo.com/mc/compose?to=ibcin...@rad.net.id> >
Judul: [budaya_tionghua] sin cun kiong hie VS gong shi fa cay [1 Attachment]
Kepada: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
Tanggal: Selasa, 26 Januari, 2010, 9:16 AM

  

Memperhatikan banner yang sekarang mulai bermunculan ditempat umum menyambut 
tahun baru IMLEK, umumnya tertulis GONG SHI FA CAY.

Kalu diingat -ingat jaman 1950 an ucapan yang sering muncul adalah SIN CUN 
KIONG HIE . SIN CUN GONG SHI.

Apakah ini gejala masa kini yang penuh bercirikan materialisme, kapitalisme 
yang hanya mementingkan uang dan kekayaan ??

Tidak perduli lagi pada alam dengan kedatangan musim semi ??

Apakah masyarakat dulu lebih sadar ekologi 

Salam sincia 

 









Re: [budaya_tionghua] sin cun kiong hie VS gong shi fa cay

2010-01-26 Terurut Topik ANDREAS MIHARDJA
Kenapa panjang² - sekarang yg saya dengar dan yg saya pakai adalah simple 
Happy NewYear  Sin Nian Kuai Le. 
Tidak akan ada kesalah pahaman
Andreas

--- On Tue, 1/26/10, liang u  wrote:


From: liang u 
Subject: Re: [budaya_tionghua] sin cun kiong hie VS gong shi fa cay
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Date: Tuesday, January 26, 2010, 12:47 AM












Pak Ahmad , Sdr. David Kwa, 
  Bagus sekali, sampai sekarang saya tak pernah menggunakan Gongxi Facai, sebab 
rasanya janggal. Yang kaya diberi ucapan itu makin merasa bangga dan tinggi 
hati karena ia memang telah facai, yang miskin diberi ucapan itu merasa diejek 
sudah tahu miskin disebut facai. Terlalu materialistik. Saya pernah 
menganjurkan jangan  menggunakan facai ini dalam tulisan di sebuah majalah 
perguruan tinggi di Jakarta, tapi  tak ada tanggapan, tak ada yang mendukung 
tak ada yang menentang. Bingung juga. 
   Sin Chun Kiong Hi berarti Selamat Tahun Baru Musim Semi;  Thiam Hok Thiam 
Siu adalah tambah umur tambah rezeki; Sinthe Kiankhong berarti Sehat wal'afiat, 
Ban Su Juyi adalah segala sesuatu sesuai harapan. 
   Saya sih menganjurkan ramai-ramai mengganti Gongxi Facai, jangan sampai 
diinterpretasikan orang bahwa semua orang Tionghoa pertama-tama hanya memandang 
uang, kasarnya mata duitan. Celakalah kalau ucapan itu menjadi budaya. 
   Semoga semua rekan di Budaya Tionghoa ini menjadi pelopor dalam perubahan 
kecil tapi prinsipil ini.
   Kiongchiu
   Liang U





From: Akhmad Bukhari Saleh 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Sent: Tue, January 26, 2010 12:42:17 PM
Subject: Re: [budaya_tionghua] sin cun kiong hie VS gong shi fa cay

  

 
Sin Cun Kiong Hie, Thiam Hok Thiam Siu, 

Sin Thee Kian Khong, Ban Su Jie Ie
 
Wasalam.
 
 = ===
 

- Original Message - 
From: lucia Herawati 
To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com 
Sent: Tuesday, January 26, 2010 9:33 AM
Subject: Bls: [budaya_tionghua] sin cun kiong hie VS gong shi fa cay







Ikut komentar ya 
sekarang emang banyak yang berseru Fa Cay ...Fa cay 

padahal banyak yang lebih bermakna dari sekedar Materi 

ada ucapan begini  : mungkin lebih bermakna 
Gong He Xin XI ...Wan Shi Ru Yi ...

Salam ,


--- Pada Sel, 26/1/10, ibcindon  menulis:


Dari: ibcindon 
Judul: [budaya_tionghua] sin cun kiong hie VS gong shi fa cay [1 Attachment]
Kepada: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
Tanggal: Selasa, 26 Januari, 2010, 9:16 AM


  

Memperhatikan banner yang sekarang mulai bermunculan ditempat umum menyambut 
tahun baru IMLEK, umumnya tertulis GONG SHI FA CAY.

Kalu diingat -ingat jaman 1950 an ucapan yang sering muncul adalah SIN CUN 
KIONG HIE . SIN CUN GONG SHI.

Apakah ini gejala masa kini yang penuh bercirikan materialisme, kapitalisme 
yang hanya mementingkan uang dan kekayaan ??

Tidak perduli lagi pada alam dengan kedatangan musim semi ??

Apakah masyarakat dulu lebih sadar ekologi 

Salam sincia 







Re: [budaya_tionghua] SINERGI majalah + 12-2009. PIONIR , NABIL ??

2010-01-26 Terurut Topik Dr. Irawan
Pak Sugiri yb,

Untuk kontak majalah Pionir bisa hubungi disekolah Pa Hoa di Gading Serpong.
Bapak Tjiong Thiam Siong
Untuk IM kalau tidalk mau berlangganan pakai online saja gratis. Padahal
disini juga gratis , tapi ongkos kirimnya ke Indo yg minta ampun hampir $4
per majalah setiap kali kirim . Sebenarnya uang langganan ke LN sudah di
subsidi . Jadi kalau ada yg langganan dari LN kami juga rugi.
Kalau lembaga Nabil boleh tanyakan pak Eddy Lembong atau Ibu Nancy Widjaya.
kabarnya INTI juga ada majalah kalau nggak salah Era Baru , untuk jelasnya
tanyakan langsung kepada Pak Benny G. Setiono , mungkin beliau anggota di e
group ini juga.
kalau di Hongkong majalah Indonesia Actual , diterbitkan oleh HKSIS, tapi
nggak tahu juga sekarang bagaimana nasibnya menyusul Bpk Chan CT lagi
ngambek .
Yah itu saja yang saya tahu semoga berguna.
salam,
Dr.Irawan.

2010/1/26 ibcindon 

>
>
>  Dr Irawan y.b.,
>
>
>
> Apakah Dr tahu alamat  majalah Pionir ?  Agaknya lembaga Nabil juga
> menerbitkan majalah , barangkali ada yang tahu ?
>
>
>
> Kalau Indonesia Media , mahaL banget langganannya jika dihitung ke rupiah
> ……. L(
>
>
>
> Terima kasih untuk  perhatian dan infonya.
>
>
>
> Salam erat,
>
>
>
> Sugiri.
>
>
>
> *From:* budaya_tionghua@yahoogroups.com [mailto:
> budaya_tiong...@yahoogroups.com] *On Behalf Of *Dr. Irawan
> *Sent:* Tuesday, January 26, 2010 2:09 PM
> *To:* budaya_tionghua@yahoogroups.com
> *Subject:* Re: [budaya_tionghua] SINERGI majalah + 12-2009
>
>
>
>
>
> Kalau mau coba info ke majalah Pionir, tapi mungkin lebih condong ke
> majalah intern Pa Hoa (THHK), Lainnya majalah umum yang mencoba
> mengakomodasi hal senada adalah Majalah Biweekly Indonesia Media ,
> www.indonesiamedia.com terbit di Amerika Utara dengan oplah 15.000 setiap
> kalinya . Gratis untuk kantong2 komunitas indonesia di Amrik. Kalau mau
> sumbang tulisan silahkan .
> salam,
> Dr.Irawan.
>
> 2010/1/25 ibcindon 
>
>
>
> Majalah Sinergi tutup usia  bulan Desember 2009 yang lalu.
>
>
>
> Apakah ada rekan yang tahu  terbitan majalah apa yang masih muncul teratur
> dengan  isinya mirip ,  mengenai ke Tionghoa an di Indonesia ?
>
>
>
> Terima kasih sebelumnya..
>
>
>
> *From:* budaya_tionghua@yahoogroups.com [mailto:
> budaya_tiong...@yahoogroups.com] *On Behalf Of *Dr. Irawan
> *Sent:* Tuesday, January 26, 2010 11:55 AM
> *To:* budaya_tionghua@yahoogroups.com
> *Subject:* Re: [budaya_tionghua] Komik Put On tahun 1957
>
>
>
>
>
> Neng Uly yg manis,
>
> Kalau mau dicoba cari , coba anda pergi ke Asemreges Pas turun nyebrang
> jalan kereta dari Karang Anyar kejalan Asemreges disana banyak gang2 kecil
> (sebelah kanan dari pintu kereta) Coba anda tanya sama orang2 tua disana
> dimana rumahnya Janda penulis Put On. Anda bisa diantar kerumahnya masuk
> gang adanya disebelah kiri. Kalau si Tantenya jarang mau terima tamu , cari
> saja mantu nya. Atau anda bisa minta keterangan dari redaksi Sinergi.
>
> semoga dapet,
> salam,
> Dr.Irawan.
>
> 2010/1/25 ulysee_me2 
>
>
>
> Teman temin, numpang tanya,
> Adakah yang punya atau mengetahui siapa yang punya komik Put On tahun 1957?
>
> Satu Apeq mengkoleksi Put On, copy dari arsip nasional, sudah dipunya
> semua, tapi yang tahun 1957 (yang terbit di koran Sin Po dari Januari sampe
> desember) katanya digunting orang, bolong semua sehingga Apeq tidak punya
> copy/foto nya.
>
> Berhubung soal Komik PUT ON gue inget pernah dibahas disini, maka gue
> berharap, siapa tah...ada yang bisa bantuin apeq untuk melengkapi
> koleksinya.
>
> Trims sebelum dan sesudahnya.
>
> *Uly
>
>
>
>
>
>   
>


Re: [budaya_tionghua] salam kenal

2010-01-26 Terurut Topik agoeng_set
Wow FABB, masih ada or udah bubar duluan? Kok sunyi senyap skrg. Malah buddha 
barnya yg makin rame.
-Original Message-
From: kevin wu 
Date: Tue, 26 Jan 2010 20:34:18 
To: ; ; 
; 
Subject: [budaya_tionghua] salam kenal

Dear All,



Salam kenal

Regards,     Kevin WuForum Anti Buddha Bar (FABB)




  Selalu bersama teman-teman di Yahoo! Messenger. Tambahkan mereka dari 
email atau jaringan sosial Anda sekarang! http://id.messenger.yahoo.com/invite/


Re: [budaya_tionghua] Komik Put On tahun 1957 ( kontak anak Put ON )

2010-01-26 Terurut Topik beng mazmuri
   Salam,

  Saya pernah di kenalkan teman dengan anak Put On ( Kho Wan Gie ) , nama 
anaknya , " Kho Goan Soey" , Alamat rumah : Sunrise Garden blok V w ( 5 w ) 12 
A. ( Gang Macan , Daan Mogot ). No tlepon rumah : 56 520 12.  Tokonya di Glodok 
Baru blok D no 1 D, telepon : 6012907 , 6295661.  Semoga berguna untk 
mendapatkan serial copy Put On yg hilang...

  Salam,


 beng mazmuri

--- On Tue, 1/26/10, ulysee_me2  wrote:

From: ulysee_me2 
Subject: [budaya_tionghua] Komik Put On tahun 1957
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Date: Tuesday, January 26, 2010, 9:26 AM







 



  



  
  
  Teman temin, numpang tanya, 

Adakah yang punya atau mengetahui siapa yang punya komik Put On  tahun 1957?

 

Satu Apeq mengkoleksi Put On, copy dari arsip nasional, sudah dipunya semua, 
tapi yang tahun 1957 (yang terbit di koran Sin Po dari Januari sampe desember) 
katanya digunting orang, bolong semua sehingga Apeq tidak punya copy/foto nya. 



Berhubung soal Komik PUT ON gue inget pernah dibahas disini, maka gue berharap, 
siapa tah...ada yang bisa bantuin apeq untuk melengkapi koleksinya. 



Trims sebelum dan sesudahnya. 



*Uly






 





 



  






  

Re: [budaya_tionghua] Re: SINERGI majalah + 12-2009

2010-01-26 Terurut Topik elisa_wjy
Yth bpk Tjandra Ghozalli

Saya jadi tertarik untuk membaca majalah POST.
Kl di surabaya,bs beli dimana?

Sent from my LuvBerry®



.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Website global http://www.budaya-tionghoa.net :.

.: Pertanyaan? Ajukan di http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Arsip di Blog Forum Budaya Tionghua http://iccsg.wordpress.com :.

Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
budaya_tionghua-dig...@yahoogroups.com 
budaya_tionghua-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
budaya_tionghua-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[budaya_tionghua] Tradisi Pai Kui saat Tahun Baru

2010-01-26 Terurut Topik ikkyosensei_ym
Waktu emak/engkong saya dulu masih hidup, saat tahun baru, kami para cucu 
diantar orang tua untuk menemui mereka dan pai kui, sambil dapat angpau.
Tapi dg berjalannya waktu, kami para cucu semakin dewasa dan tersebar 
kemana-mana, maka tradisi itu terputus.

Saat ini, saya memiliki putra berusia 6 tahun. Saya pikir, sudah saatnya dia 
untuk belajar tradisi leluhur untuk menghormati/berbakti kedua orang tuanya. 
Saya ingin memulainya sejak tahun baru kali ini.

Saya sendiri sangat dangkal dengan tata cara, simbolisasi, dan pesan-pesan yang 
seharusnya diselipkan saat berlangsungnya pai kui tersebut.

Saya mohon bantuan dari para sesepuh, untuk mengajari saya tentang segala hal: 
prosedur, kelengkapan, dan misi di belakang kegiatan pai kui tersebut.
Singkatnya sih, saya ingin menanamkan "secara mendalam" perasaan berbakti pada 
orang tua di hati anak saya. Agar setelah dewasa, sulit untuk digoyahkan 
kesetiaannya kepada orang tua, khususnya mamahnya.

Salam,

Chen Gui Xin



Re: [budaya_tionghua] Re: SINERGI majalah + 12-2009

2010-01-26 Terurut Topik Angusm
Salam,

Pak Tjandra Ghozalli, jika perlu tangan2 untuk menyunting sisi kebahasaan di 
nomor perkenalan POST, saya berminat mengajukan diri sbg editor. Semoga 
bermanfaat.

Salam.
*

-Original Message-
From: Tjandra Ghozalli 
Date: Tue, 26 Jan 2010 02:00:05 
To: 
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: SINERGI majalah + 12-2009

Yth pak Didi,
Majalah POST dicetak 10.000 expl, rata rata terjual cuma 52% sisa 48% (edisi 
lampau) akan kita sebar di acara Cap Go Meh di PRJ bulan Februari. Kita akan 
kasihkan secara free sebagai nomor perkenalan. Di dalamnya ada cerpen warga 
Tionghoa (cuma ada di POST, mjlh lain ngga ada), ada komik karton Tik Wan 
(digambar pake komputer, full color) yg nggak kalah lucu dari Put On. Tik Wan 
kebalikan Put On, Tik Wan artinya mengambil, Put On artinya menaruh. 
He..he..bisa aja. RGDS.TG
 
 On Tue, 1/26/10, kwartanada  wrote:


From: kwartanada 
Subject: [budaya_tionghua] Re: SINERGI majalah + 12-2009
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Date: Tuesday, January 26, 2010, 4:50 PM


  



Yth Pak Tjandra

Penggerak utamanya adalah Bp Tan Swie Ling. Namun sayang saya tidak ada 
kontaknya. Mungkin rekan2 ada yg tahu? 

Memang sayang satu demi satu media "serius" Tionghoa dalam bahasa Indonesia 
berguguran. Inilah kenyataan pahit yg harus diterima, bahwa masyarakat Tionghoa 
lebih suka membelanjakan uangnya bukan di buku/media. Projek penerbitan ulang 
karya2 Melayu Tionghoa yg direncanakan 25 jilid, akhirnya juga stop di no.10.

Kalau boleh tanya, Pak Tjandra, saya sempat membeli majalah POSTdi edisi2 awal, 
namun kemudian stop karena jarang ke Gramedia. Sejauh ini bagaimana respons 
pembaca thd majalah Bapak ini?

salam hormat
didi kwartanada

--- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, Tjandra Ghozalli  
wrote:
>
> To member,
> Ada yang tahu siapa penggerak majalah Sinergi? Saya mau berkenalan, sayang 
> kalau majalah sebagus itu tutup usia. Siapa tahu bisa digabung POST - 
> SINERGI?  RGDS.TG (pemred)
> 
> --- On Tue, 1/26/10, Dr. Irawan  wrote:
> 
> 
> From: Dr. Irawan 
> Subject: Re: [budaya_tionghua] SINERGI majalah + 12-2009
> To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
> Date: Tuesday, January 26, 2010, 2:08 PM
> 
> 
>   
> 
> 
> 
> Kalau mau coba info ke majalah Pionir, tapi mungkin lebih condong ke majalah 
> intern Pa Hoa (THHK), Lainnya majalah umum yang mencoba mengakomodasi hal 
> senada adalah Majalah Biweekly Indonesia Media , www.indonesiamedia. com 
> terbit di Amerika Utara dengan oplah 15.000 setiap kalinya . Gratis untuk 
> kantong2 komunitas indonesia di Amrik. Kalau mau sumbang tulisan silahkan . 
> salam,
> Dr.Irawan.
> 
> 
> 2010/1/25 ibcindon 
> 
> 
>   
> 
> 
> 
> 
> 
> Majalah Sinergi tutup usia  bulan Desember 2009 yang lalu.
>  
> Apakah ada rekan yang tahu  terbitan majalah apa yang masih muncul teratur  
> dengan  isinya mirip ,  mengenai ke Tionghoa an di Indonesia ?
>  
> Terima kasih sebelumnya..
>  
> 
> 
> From: budaya_tionghua@ yahoogroups. com [mailto:budaya_ tionghua@ 
> yahoogroups. com] On Behalf Of Dr. Irawan
> Sent: Tuesday, January 26, 2010 11:55 AM
> To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
> Subject: Re: [budaya_tionghua] Komik Put On tahun 1957
>  
>   
> 
> 
> 
> Neng Uly yg manis,
> 
> Kalau mau dicoba cari , coba anda pergi ke Asemreges Pas turun nyebrang jalan 
> kereta dari Karang Anyar kejalan Asemreges disana banyak gang2 kecil (sebelah 
> kanan dari pintu kereta) Coba anda tanya sama orang2 tua disana dimana 
> rumahnya Janda penulis Put On. Anda bisa diantar kerumahnya masuk gang adanya 
> disebelah kiri. Kalau si Tantenya jarang mau terima tamu , cari saja mantu 
> nya. Atau anda bisa minta keterangan dari redaksi Sinergi. 
> 
> semoga dapet,
> salam,
> Dr.Irawan.  
> 
> 
> 
> 2010/1/25 ulysee_me2 
> 
>   
> 
> 
> 
> Teman temin, numpang tanya, 
> Adakah yang punya atau mengetahui siapa yang punya komik Put On tahun 1957?
> 
> Satu Apeq mengkoleksi Put On, copy dari arsip nasional, sudah dipunya semua, 
> tapi yang tahun 1957 (yang terbit di koran Sin Po dari Januari sampe 
> desember) katanya digunting orang, bolong semua sehingga Apeq tidak punya 
> copy/foto nya. 
> 
> Berhubung soal Komik PUT ON gue inget pernah dibahas disini, maka gue 
> berharap, siapa tah...ada yang bisa bantuin apeq untuk melengkapi 
> koleksinya. 
> 
> Trims sebelum dan sesudahnya. 
> 
> *Uly
>  
>









  


[budaya_tionghua] salam kenal

2010-01-26 Terurut Topik kevin wu
Dear All,



Salam kenal

Regards,     Kevin WuForum Anti Buddha Bar (FABB)




  Selalu bersama teman-teman di Yahoo! Messenger. Tambahkan mereka dari 
email atau jaringan sosial Anda sekarang! http://id.messenger.yahoo.com/invite/

[budaya_tionghua] OOT: JUS KWA (KENTANG WORTEL APEL)

2010-01-26 Terurut Topik Iswardeni
Semoga bermanfaat,

untuk kanker bisa pakai Jus Sirsak + rambutan termasuk biji pasti ini 
lebih enak biar rambutannya termasuk biji.

Di bawah ini ada resep juga, yg saya terima.

Salam Sehat,
Iswar Deni

JUS KWA (KENTANG WORTEL APEL). 26 Jan 10.
From: Kristanto Wijaya 
Bagi penderita yang sudah tidak mempunyai pilihan, adalah tidak salah
mencobanya...mudah2an membuahkan hasil seperti yang tertulis di artikel
ini Pengerasan hati, ternyata bisa ditolong keajaiban baru jus buah
segar.
Pendeta meditasi senior di Jepang Fu Ze Zhi Fang, mengusulkan pengobatan
dengan kentang, tercatat berkasiat obat secara ajaib
Kentang, Wortel, Apel, jus segar campuran 3 in 1 berkasiat:
1.Mencegah dan mengobati kanker, menekan pertumbuhan sel kanker.
2.Mencegah dan mengobati penyakit hati, ginjal, pancreas, bisul lambung
(gastric ulcer).
3.Mencegah dan mengobati bentuk infeksi pernafasan yg bukan type tertentu .
4.Mengembalikan stamina tubuh, menguatkan kualitas tubuh, meningkatkan
imunitas dan daya penyembuhan diri.
5.Mengembalikan kondisi semula dari kelelahan mata, menghilangkan
kekeringan mata, sehingga mata indah bersinar.
6.Mengobati sakit pinggang, sakit pundak, sakit lutut.
7.Mengeluarkan zat racun dari tubuh, mempercantik dan melembabkan
permukaan kulit, mengontrol kegemukan
8.Menuntaskan konstipasi, wasir, bau mulut tuntas diobati, asam lambung,
mengurangi rasa sakit karena datang bulan.
KEUNGGULAN: Tidak ada efek samping apapun, makanan kesehatan bergizi
tinggi, segera terserap dan mengeluarkan racun, sehingga nafsu makan
bertambah, meningkatkan dan mengembalikan energi tubuh.
BAHAN: Kentang, wortel, dan apel segar, masing-masing sebuah.
Masing-masing beratnya sekitar 150gr s/d 200gr per buah.
Di blender jadi jus, segera minum setelah blender, jangan disimpan.
PERHATIAN
Bagian kentang yang bertunas harus di buang, agar tidak keracunan..
Jus buah segar ini sebaiknya diminum pagi hari dalam keadaan perut kosong
Penderita penyakit berat, setiap sore diminum sekali lagi dalam keadaan
perut kosong.
Satu jam setelah minum barulah boleh sarapan atau makan malam, untuk
mencegah cairan lambung dilarutkan, sehingga mempengaruhi proses pencernaan.
Harus diminum setiap hari tanpa terputus, penyakit ringan akan terlihat
hasilnya setelah 3 minggu. Penyakit berat akan terlihat hasilnya setelah
3 bulan.
Catatan penyakit yang telah berhasil disembuhkan :
1.Dua puluh tahun penyakit membandel bau mulut berhasil tuntas
disembuhkan. .
Tuan Peng berumur 45 tahun, duapuluh tahun belakangan ini mengidap
kelainan bau mulut, membawa kegelisahan yang sangat besar dalam hubungan
masyarakat, pengobatan Barat dan Timur tidak membuahkan hasil, tahun
lalu melalui teman baik yang merekomendasi minum jus buah segar, pada
waktu itu mencoba dengan setengah percaya setengah curiga, meminum 500
CC setiap pagi dalam keadaan perut kosong, dua bulan kemudian bau mulut
hilang sama sekali.
2.Kanker paru-paru jadi terkontrol
Dibawah telinga Tuan Ding tumbuh sebuah tumor, divonis sebagai sel
kanker stadium akhir, setelah pengobatan radiasi, sel kanker menyebar ke
bagian paru-paru, menjadi kanker paru-paru, diberitahukan keadaannya
sudah pada tahap tidak ada cara pengobatan. Tuan Ding dengan sikap
tergesa-gesa, sesampai kerumah (…pengobatan jus). Sejauh ini penyebaran
sel kanker sudah terkontrol, stamina secara perlahan membaik, bahkan
hampir bisa dikatakan boleh kembali ke tempat kerja.
3.Infeksi hati (hepatitis), alergi serbuk bunga, eksema (penyakit kulit)
Nyonya Xu berumur 68 tahun, mengidap penyakit hepatitis kronis, alergi
serbuk bunga, eksema. Menurut analisa dokter, infeksi hati memburuk,
bisa menyebabkan saluran makanan, usus mudah menjadi kanker. Ayah,
paman, bibi, dan kakak perempuan dari Nyonya Xu meningggal karena
kanker, beliau sangat kuatir dirinya juga bisa terkena kanker.
Selanjutnya pada saat dia melihat artikel tentang pengobatan dengan jus
kentang berkasiat terhadap kanker, langsung tanpa ragu mengambil kentang
dan apel di blender jadi jus buah segar, Sedemikian berselera dan mudah
diminum, beliau memandang jus segar sebagai Air Kehidupan, dalam sekejap
langsung diminum habis semuanya... Tidak lama, keajaiban terjadi,
setelah dua bulan kemudian di periksa: [kondisi penyakit stabil]. Empat
bulan kemudian diperiksa: [mendekati normal] Selain infeksi hati
membaik, masih ada dua hasil diluar dugaan yang pantas disyukuri:
Ke 1: Beliau memiliki gangguan alergi jangka panjang terhadap serbuk
bunga, musim semi tahun ini gejala alergi ini tidak muncul.
Ke 2: Biasanya ketika tangan dan kaki tertiup angin dingin, langsung
akan muncul bercak-bercak merah, gatalnyaluar biasa, disebut juga
eksema. Tetapi tahun ini sekalipun tidak muncul. Ini semua karena kasiat
minum jus kentang segar, stamina bertambah baik, kemampuan tubuh
menyembuhkan diri bertambah kuat, suasana hati Nyonya Xu sekarang sangat
gembira.
4.Empat puluh tahun bagian putih mata panas kemerahan, tiga bulan sembuh
tuntas
Tuan Lin berumur 58 tahun, sejak mulai umur 17 tahun kedua matanya
s

Re: [budaya_tionghua] Pameran Fotografi "SINGKAWANG - Jade of Equator" 24-31 Januari 2010

2010-01-26 Terurut Topik soliton
2010/1/26 bukjam 

>  Khiungthi Kwartanada, mohon kalo ada foto-foto yang bisa dishare tolong
> kirimkan langsung ke email bukjam. Makasih sebelumnya. Apakah Ibu Euwyong
> Chunmoi (Myra Sidharta) hadir juga? Beliau salah seorang pakar mengenai
> budaya hakka (khek), lahir di belitung.
>
> salam,
> bukjam
>
Kemarin saya ikut hadir di sana. Yang menjadi pembicara adalah Walikota
Singkawang Bpk Hasan Karman, SH, MM (turunan Tionghoa), Ibu Melly G Tan, dan
Bpk Harry Tjan Silalahi.

-- 
soliton


Re: [budaya_tionghua] Re: Sin Cun dan Gong Xi Sama2 Kurang Pas.

2010-01-26 Terurut Topik zhoufy
Persis! Tahun lalu pernah ada artikel goblok di kompas, yg menginginkan 
modifikasi sincia agar lebih mengindonesia! Hiasan bunga Mei pun dikritik! 
Siancai, siancai... Saya kira pandangan itu salah satu dampak dari china phobia.



Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: "Erik" 
Date: Tue, 26 Jan 2010 12:43:17 
To: 
Subject: [budaya_tionghua] Re: Sin Cun dan Gong Xi Sama2 Kurang Pas.



Maaf, Fuyuan xiong! Ikut nimbrung ya. Kalo logikanya pak Tjandra ini diteruskan 
secara extrim, bukan cuma ucapan saja yg perlu diganti dan disesuaikan, bahkan 
hari raya itu pun tak perlu dirayaka di sini, krn di sini tak ada musim semi! 
Tapi apa harus begitu?!


Salam


Erik




[budaya_tionghua] Re: Sin Cun dan Gong Xi Sama2 Kurang Pas.

2010-01-26 Terurut Topik Erik


Maaf, Fuyuan xiong! Ikut nimbrung ya. Kalo logikanya pak Tjandra ini diteruskan 
secara extrim, bukan cuma ucapan saja yg perlu diganti dan disesuaikan, bahkan 
hari raya itu pun tak perlu dirayaka di sini, krn di sini tak ada musim semi! 
Tapi apa harus begitu?!


Salam


Erik



[budaya_tionghua] Re: SINERGI majalah + 12-2009. contact persons & address.

2010-01-26 Terurut Topik ibcindon
Yth Pak Didi, Pak Tjandra,

 

Barangkali dapat sedikit membantu, saya salinkan dari cover Sinergi terahir:

 

Pemimpin perusahaan: Lim Ko Phing,

Pemimpin redaksi : Tan Swie Ling,

Wakil pemimpin redaksi : Ester Indahyani  Jusuf SH

Penasehat : Ir. Bondan Gunawan,  Handaya Tjandra

Dewan Redaksi : Nancy Wijaya,  Tan Swie Ling, Yudi Murhadi.

T.U. Maya Miyana

Fotographer : Kenny  Widjaya,

Alamat redaksi : Jl. Arwana 38.Jembatan II ,Jak Ut.

Telp: 91275961,  98940362, 0812 820 1207

Fax : 021 6620168

Email:   sindonesia2...@yahoo.com.

Penerbit : Himpunan Daya Sinergi Indonesia.

 

Salam,

 

Sugiri.

 

From: budaya_tionghua@yahoogroups.com
[mailto:budaya_tiong...@yahoogroups.com] On Behalf Of kwartanada
Sent: Tuesday, January 26, 2010 4:51 PM
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: [budaya_tionghua] Re: SINERGI majalah + 12-2009

 

  

Yth Pak Tjandra

Penggerak utamanya adalah Bp Tan Swie Ling. Namun sayang saya tidak ada
kontaknya. Mungkin rekan2 ada yg tahu? 

Memang sayang satu demi satu media "serius" Tionghoa dalam bahasa Indonesia
berguguran. Inilah kenyataan pahit yg harus diterima, bahwa masyarakat
Tionghoa lebih suka membelanjakan uangnya bukan di buku/media. Projek
penerbitan ulang karya2 Melayu Tionghoa yg direncanakan 25 jilid, akhirnya
juga stop di no.10.

Kalau boleh tanya, Pak Tjandra, saya sempat membeli majalah POSTdi edisi2
awal, namun kemudian stop karena jarang ke Gramedia. Sejauh ini bagaimana
respons pembaca thd majalah Bapak ini?

salam hormat
didi kwartanada

--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com
 , Tjandra Ghozalli
 wrote:
>
> To member,
> Ada yang tahu siapa penggerak majalah Sinergi? Saya mau berkenalan, sayang
kalau majalah sebagus itu tutup usia. Siapa tahu bisa digabung POST -
SINERGI? Â RGDS.TG (pemred)
> 
> --- On Tue, 1/26/10, Dr. Irawan  wrote:
> 
> 
> From: Dr. Irawan 
> Subject: Re: [budaya_tionghua] SINERGI majalah + 12-2009
> To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
 
> Date: Tuesday, January 26, 2010, 2:08 PM
> 
> 
> Â  
> 
> 
> 
> Kalau mau coba info ke majalah Pionir, tapi mungkin lebih condong ke
majalah intern Pa Hoa (THHK), Lainnya majalah umum yang mencoba
mengakomodasi hal senada adalah Majalah Biweekly Indonesia Media ,
www.indonesiamedia. com terbit di Amerika Utara dengan oplah 15.000 setiap
kalinya . Gratis untuk kantong2 komunitas indonesia di Amrik. Kalau mau
sumbang tulisan silahkan . 
> salam,
> Dr.Irawan.
> 
> 
> 2010/1/25 ibcindon 
> 
> 
> Â  
> 
> 
> 
> 
> 
> Majalah Sinergi tutup usia  bulan Desember 2009 yang lalu.
> Â 
> Apakah ada rekan yang tahu  terbitan majalah apa yang masih muncul
teratur  dengan  isinya mirip ,  mengenai ke Tionghoa an di Indonesia ?
> Â 
> Terima kasih sebelumnya..
> Â 
> 
> 
> From: budaya_tionghua@ yahoogroups. com [mailto:budaya_tionghua@
yahoogroups. com] On Behalf Of Dr. Irawan
> Sent: Tuesday, January 26, 2010 11:55 AM
> To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
> Subject: Re: [budaya_tionghua] Komik Put On tahun 1957
> Â 
> Â  
> 
> 
> 
> Neng Uly yg manis,
> 
> Kalau mau dicoba cari , coba anda pergi ke Asemreges Pas turun nyebrang
jalan kereta dari Karang Anyar kejalan Asemreges disana banyak gang2 kecil
(sebelah kanan dari pintu kereta) Coba anda tanya sama orang2 tua disana
dimana rumahnya Janda penulis Put On. Anda bisa diantar kerumahnya masuk
gang adanya disebelah kiri. Kalau si Tantenya jarang mau terima tamu , cari
saja mantu nya. Atau anda bisa minta keterangan dari redaksi Sinergi. 
> 
> semoga dapet,
> salam,
> Dr.Irawan.  
> 
> 
> 
> 2010/1/25 ulysee_me2 
> 
> Â  
> 
> 
> 
> Teman temin, numpang tanya, 
> Adakah yang punya atau mengetahui siapa yang punya komik Put On tahun
1957?
> 
> Satu Apeq mengkoleksi Put On, copy dari arsip nasional, sudah dipunya
semua, tapi yang tahun 1957 (yang terbit di koran Sin Po dari Januari sampe
desember) katanya digunting orang, bolong semua sehingga Apeq tidak punya
copy/foto nya. 
> 
> Berhubung soal Komik PUT ON gue inget pernah dibahas disini, maka gue
berharap, siapa tah...ada yang bisa bantuin apeq untuk melengkapi
koleksinya. 
> 
> Trims sebelum dan sesudahnya. 
> 
> *Uly
> Â 
>





RE: [budaya_tionghua] Re: SINERGI majalah + 12-2009 (judul media Tionghoa berbahasa Indonesia)

2010-01-26 Terurut Topik ibcindon
Yth Pak Kwartanada y.b.,

 

Mohon keterangan lebih lanjut untuk Suara Baru, apakah dapat berlangganan
secara teratur ?  

 

Mohon  , kalau kebetulan Bapak tahu , contact address  nya yang lengkap.

 

Terima kasih untuk perhatian dan kebaikannya.

 

Salam hormat,

 

Sugiri. 

 

From: budaya_tionghua@yahoogroups.com
[mailto:budaya_tiong...@yahoogroups.com] On Behalf Of kwartanada
Sent: Tuesday, January 26, 2010 5:02 PM
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: [budaya_tionghua] Re: SINERGI majalah + 12-2009 (judul media
Tionghoa berbahasa Indonesia)

 

  

Pak Sugiri yth

Majalah keTionghoaan berbahasa Indonesia yg masih terbit--sepeninggal
Sinergi-- setahu saya adalah:

1.Suara Baru (Perhimpunan INTI) dua bulanan-gratis
2.China Town--bulanan--populer--sukses secara komersial
3. Suara Kalimantan (? saya lupa judulnya) terbitan2 orang2 Tionghoa Kalbar
di Jakarta--bulanan. Saya punya 1 ex, dapat di Gunung Agung
4. Pecinan Terkini (?)--Makassar-bulanan (?) saya belum pernah lihat tapi
ada di internet. Bisa di DL tapi lambat. 
5. POST MEDIA. dari Pak Tjandra Gozalli. Namun di edisi2 awal saya lihat ini
tidak khusus ttg Tionghoa, byk juga rubrik "umum"nya malah mirip2
Monitor-nya Arswendo dulu (maaf kalau salah, Pak Tjandra)

Pionir (kelompok Pa Hoa)yg disebut Pak Irawan nampaknya sudah tidak terbit
lagi.

Kalau soal isi yg "serius", saya rasa paling serius adalah Suara Baru. Ini
berkat dedikasi pemred-nya yg masih muda & idealis, Lisa Suroso. Menariknya
beliau adalah seorang non-Tionghoa (putri Jawa yg menikah dg Tionghoa). saya
sungguh salut dg Bu Lisa ini. Barusan beliau pulang dari Papua & menulis
reportase2 panjang ttg Tionghoa di sana.

salam,

--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com
 , "Dr. Irawan" 
wrote:
>
> Kalau mau coba info ke majalah Pionir, tapi mungkin lebih condong ke
majalah
> intern Pa Hoa (THHK), Lainnya majalah umum yang mencoba mengakomodasi hal
> senada adalah Majalah Biweekly Indonesia Media ,
> www.indonesiamedia.comterbit di Amerika Utara dengan oplah 15.000
> setiap kalinya . Gratis untuk
> kantong2 komunitas indonesia di Amrik. Kalau mau sumbang tulisan silahkan
.
> salam,
> Dr.Irawan.
> 
> 2010/1/25 ibcindon 
> 
> >
> >
> > Majalah Sinergi tutup usia bulan Desember 2009 yang lalu.
> >
> >
> >
> > Apakah ada rekan yang tahu terbitan majalah apa yang masih muncul
teratur
> > dengan isinya mirip , mengenai ke Tionghoa an di Indonesia ?
> >
> >
> >
> > Terima kasih sebelumnya..
> >
> >
> >
> > *From:* budaya_tionghua@yahoogroups.com
  [mailto:
> > budaya_tionghua@yahoogroups.com
 ] *On Behalf Of *Dr. Irawan
> > *Sent:* Tuesday, January 26, 2010 11:55 AM
> > *To:* budaya_tionghua@yahoogroups.com
 
> > *Subject:* Re: [budaya_tionghua] Komik Put On tahun 1957
> >
> >
> >
> >
> >
> > Neng Uly yg manis,
> >
> > Kalau mau dicoba cari , coba anda pergi ke Asemreges Pas turun nyebrang
> > jalan kereta dari Karang Anyar kejalan Asemreges disana banyak gang2
kecil
> > (sebelah kanan dari pintu kereta) Coba anda tanya sama orang2 tua disana
> > dimana rumahnya Janda penulis Put On. Anda bisa diantar kerumahnya masuk
> > gang adanya disebelah kiri. Kalau si Tantenya jarang mau terima tamu ,
cari
> > saja mantu nya. Atau anda bisa minta keterangan dari redaksi Sinergi.
> >
> > semoga dapet,
> > salam,
> > Dr.Irawan.
> >
> > 2010/1/25 ulysee_me2 
> >
> >
> >
> > Teman temin, numpang tanya,
> > Adakah yang punya atau mengetahui siapa yang punya komik Put On tahun
1957?
> >
> > Satu Apeq mengkoleksi Put On, copy dari arsip nasional, sudah dipunya
> > semua, tapi yang tahun 1957 (yang terbit di koran Sin Po dari Januari
sampe
> > desember) katanya digunting orang, bolong semua sehingga Apeq tidak
punya
> > copy/foto nya.
> >
> > Berhubung soal Komik PUT ON gue inget pernah dibahas disini, maka gue
> > berharap, siapa tah...ada yang bisa bantuin apeq untuk melengkapi
> > koleksinya.
> >
> > Trims sebelum dan sesudahnya.
> >
> > *Uly
> >
> >
> >
> > 
> >
>





RE: [budaya_tionghua] Re: SINERGI majalah + 12-2009

2010-01-26 Terurut Topik ibcindon
Yth Pak Tjandra Ghozalli,

 

Bagaimana kalau saya mau berlangganan kepada siapa harus menghubungi , atau 
alamat  nya?  Saya tinggal di Bandung.

 

Terima   kasih untuk infonya.

 

Salam hormat,

 

Sugiri.

 

From: budaya_tionghua@yahoogroups.com [mailto:budaya_tiong...@yahoogroups.com] 
On Behalf Of Tjandra Ghozalli
Sent: Tuesday, January 26, 2010 5:24 PM
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: SINERGI majalah + 12-2009

 

  


Yth pak Didi,

Anda sungguh seorang pemerhati, ide cover lukisan di mjlh POST memang datangnya 
dari majalah The Saturday Evening Post produk Amrik (ditahun 1958 tirasnya 8 
juta copies!!!). Lukisan ala Norman Rockwell yg lucu dan legendaris (sampe 
sekarang masih bisa pesan copy lukisannya lewat internet) kami adaptasi. Thanks 
RGDS.Tjandra G

PS: Kalau mau beli mjlh jangan lewat tgl 10 nanti kehabisan. Majalah ini belum 
BEP mungkin 8 nomor lagi.

--- On Tue, 1/26/10, kwartanada  wrote:


From: kwartanada 
Subject: [budaya_tionghua] Re: SINERGI majalah + 12-2009
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Date: Tuesday, January 26, 2010, 5:07 PM

  

YTh Pak Tjandra

Terimakasih infonya Pak. Apakah 50% itu sudah bisa disebut BEP.
Tapi saya salut dg keberanian Pak Tjandra menerbitkan POST.
Membagi eksemplar gratis mungkin ide baik, krn kayaknya mash blm byk yg tahu 
ttg Post
Kesan saya, majalan ini mengingatkan majalah MOnitornya Arswendo (yg dibredel 
gara2 angket) tapi covernya ala Saturday Evening Post-nya Norman Rockwell. 
Cerpen2, komik & kartunnya cukup khas peranakan.
Saya baru tahu arti Tik Wan hahaha.terimaka sih. 

Nanti ke Gramedia saya cek lagi Post-nya. sukses utk Post. 

salam,
didi

--- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com 

 , Tjandra Ghozalli  wrote:
>
> Yth pak Didi,
> Majalah POST dicetak 10.000 expl, rata rata terjual cuma 52%Â sisa 48% (edisi 
> lampau) akan kita sebar di acara Cap Go Meh di PRJ bulan Februari. Kita akan 
> kasihkan secara free sebagai nomor perkenalan. Di dalamnya ada cerpen warga 
> Tionghoa (cuma ada di POST, mjlh lain ngga ada), ada komik karton Tik Wan 
> (digambar pake komputer, full color) yg nggak kalah lucu dari Put On. Tik Wan 
> kebalikan Put On, Tik Wan artinya mengambil, Put On artinya menaruh. 
> He..he..bisa aja. RGDS.TG
> Â 
> Â On Tue, 1/26/10, kwartanada  wrote:
> 
> 
> From: kwartanada 
> Subject: [budaya_tionghua] Re: SINERGI majalah + 12-2009
> To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com 
> 
>  
> Date: Tuesday, January 26, 2010, 4:50 PM
> 
> 
> Â  
> 
> 
> 
> Yth Pak Tjandra
> 
> Penggerak utamanya adalah Bp Tan Swie Ling. Namun sayang saya tidak ada 
> kontaknya. Mungkin rekan2 ada yg tahu? 
> 
> Memang sayang satu demi satu media "serius" Tionghoa dalam bahasa Indonesia 
> berguguran. Inilah kenyataan pahit yg harus diterima, bahwa masyarakat 
> Tionghoa lebih suka membelanjakan uangnya bukan di buku/media. Projek 
> penerbitan ulang karya2 Melayu Tionghoa yg direncanakan 25 jilid, akhirnya 
> juga stop di no.10.
> 
> Kalau boleh tanya, Pak Tjandra, saya sempat membeli majalah POSTdi edisi2 
> awal, namun kemudian stop karena jarang ke Gramedia. Sejauh ini bagaimana 
> respons pembaca thd majalah Bapak ini?
> 
> salam hormat
> didi kwartanada
> 
> --- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, Tjandra Ghozalli  ...> wrote:
> >
> > To member,
> > Ada yang tahu siapa penggerak majalah Sinergi? Saya mau berkenalan, sayang 
> > kalau majalah sebagus itu tutup usia. Siapa tahu bisa digabung POST - 
> > SINERGI?  RGDS.TG (pemred)
> > 
> > --- On Tue, 1/26/10, Dr. Irawan  wrote:
> > 
> > 
> > From: Dr. Irawan 
> > Subject: Re: [budaya_tionghua] SINERGI majalah + 12-2009
> > To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
> > Date: Tuesday, January 26, 2010, 2:08 PM
> > 
> > 
> >   
> > 
> > 
> > 
> > Kalau mau coba info ke majalah Pionir, tapi mungkin lebih condong ke 
> > majalah intern Pa Hoa (THHK), Lainnya majalah umum yang mencoba 
> > mengakomodasi hal senada adalah Majalah Biweekly Indonesia Media , 
> > www.indonesiamedia. com terbit di Amerika Utara dengan oplah 15.000 setiap 
> > kalinya . Gratis untuk kantong2 komunitas indonesia di Amrik. Kalau mau 
> > sumbang tulisan silahkan . 
> > salam,
> > Dr.Irawan.
> > 
> > 
> > 2010/1/25 ibcindon 
> > 
> > 
> >   
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > Majalah Sinergi tutup usia  bulan Desember 2009 yang lalu.
> >  
> > Apakah ada rekan yang tahu  terbitan majalah apa yang masih muncul 
> > teratur  dengan  isinya mirip ,  mengenai ke Tionghoa an di 
> > Indonesia ?
> >  
> > Terima kasih sebelumnya..
> >  
> > 
> > 
> > From: budaya_tionghua@ yahoogroups. com [mailto:budaya_ tionghua@ 
> > yahoogroups. com] On Behalf Of Dr. Irawan
> > Sent: Tuesday, January 26, 2010 11:55 AM
> > To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
> > Subject: Re: [budaya_tionghua] Komik Put On tahun 1957
> > Â

RE: [budaya_tionghua] SINERGI majalah + 12-2009. PIONIR , NABIL ??

2010-01-26 Terurut Topik ibcindon
Dr Irawan y.b.,

 

Apakah Dr tahu alamat  majalah Pionir ?  Agaknya lembaga Nabil juga
menerbitkan majalah , barangkali ada yang tahu ?

 

Kalau Indonesia Media , mahaL banget langganannya jika dihitung ke rupiah
... L(

 

Terima kasih untuk  perhatian dan infonya.

 

Salam erat,

 

Sugiri.

 

From: budaya_tionghua@yahoogroups.com
[mailto:budaya_tiong...@yahoogroups.com] On Behalf Of Dr. Irawan
Sent: Tuesday, January 26, 2010 2:09 PM
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: Re: [budaya_tionghua] SINERGI majalah + 12-2009

 

  

Kalau mau coba info ke majalah Pionir, tapi mungkin lebih condong ke majalah
intern Pa Hoa (THHK), Lainnya majalah umum yang mencoba mengakomodasi hal
senada adalah Majalah Biweekly Indonesia Media , www.indonesiamedia.com
terbit di Amerika Utara dengan oplah 15.000 setiap kalinya . Gratis untuk
kantong2 komunitas indonesia di Amrik. Kalau mau sumbang tulisan silahkan . 
salam,
Dr.Irawan.

2010/1/25 ibcindon 

  

Majalah Sinergi tutup usia  bulan Desember 2009 yang lalu.

 

Apakah ada rekan yang tahu  terbitan majalah apa yang masih muncul teratur
dengan  isinya mirip ,  mengenai ke Tionghoa an di Indonesia ?

 

Terima kasih sebelumnya..

 

From: budaya_tionghua@yahoogroups.com
[mailto:budaya_tiong...@yahoogroups.com] On Behalf Of Dr. Irawan
Sent: Tuesday, January 26, 2010 11:55 AM
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: Re: [budaya_tionghua] Komik Put On tahun 1957

 

  

Neng Uly yg manis,

Kalau mau dicoba cari , coba anda pergi ke Asemreges Pas turun nyebrang
jalan kereta dari Karang Anyar kejalan Asemreges disana banyak gang2 kecil
(sebelah kanan dari pintu kereta) Coba anda tanya sama orang2 tua disana
dimana rumahnya Janda penulis Put On. Anda bisa diantar kerumahnya masuk
gang adanya disebelah kiri. Kalau si Tantenya jarang mau terima tamu , cari
saja mantu nya. Atau anda bisa minta keterangan dari redaksi Sinergi. 

semoga dapet,
salam,
Dr.Irawan.  

2010/1/25 ulysee_me2 

  

Teman temin, numpang tanya, 
Adakah yang punya atau mengetahui siapa yang punya komik Put On tahun 1957?

Satu Apeq mengkoleksi Put On, copy dari arsip nasional, sudah dipunya semua,
tapi yang tahun 1957 (yang terbit di koran Sin Po dari Januari sampe
desember) katanya digunting orang, bolong semua sehingga Apeq tidak punya
copy/foto nya. 

Berhubung soal Komik PUT ON gue inget pernah dibahas disini, maka gue
berharap, siapa tah...ada yang bisa bantuin apeq untuk melengkapi
koleksinya. 

Trims sebelum dan sesudahnya. 

*Uly

 

 





Re: [budaya_tionghua] Sin Cun dan Gong Xi Sama2 Kurang Pas.

2010-01-26 Terurut Topik zhoufy
Namanya juga perayaan tradisi, pasti penuh dng latar budaya dan pernik2 khas 
dimana perayaan itu berasal, apa jadinya jika pernik2 dan latar belakang yg 
melekat pada perayaan tsb dirasionalkan, disesuaikan dng kondisi riel? Ya 
bubarlah, akan kehilangan warna budayanya. Lantas apa menariknya lagi?

Misalnya saat perayaan natal, krn ini negara tropis, jangan pakai pohon pinus 
bersalju sbg pohon natal, tapi diganti kelapa, lantas saat lebaran jangan pakai 
hiasan pohon unta, kurmanya diganti saja dng duku. Apa jadinya?

Jadi, tetaplah mengucapkan xinchun kuaile, krn ini memang perayaan musim semi, 
meski diadakan dinegeri tropispun, tak perlu berubah menjadi perayaan musim 
hujan!

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: Tjandra Ghozalli 
Date: Tue, 26 Jan 2010 01:05:37 
To: 
Subject: [budaya_tionghua] Sin Cun dan Gong Xi Sama2 Kurang Pas.

Yth Sianseng David Kwa
Sianseng punya pendapat ada benarnya tapi ada juga kurang klopnya.  Kalau kita 
di tanah nusantara ada  ucapin "sin cun kiong hie" alias "selamat musim semi" 
sepertinya kurang klop, pasalnya disini cumah ada musim kemarau dan hujan. Tapi 
"gong xi fat cai" juga kurang sedap kedengarannya, sepertinya warga tenglang 
matre semua - ngeliat duit angpao, matanya lantas ijo semua. Jadi kita kudu 
ucapin apa? Owe kira member milis ini yang rata rata jago kalimat boleh kasih 
tunjuk kepunsuannya pada kita orang, kalimat apa yang paling pas untuk warga 
tenglang di nusantara tercinta ini ucapin selamat tahun baru Imlek? Kalau sudah 
dapet en diakui oleh milis ini, maka owe rasa boleh sigra kirim itu kalimat ke 
PSMTI dan INTI untuk disebarluaskan ke seantero penduduk ini kepulauan.
Soja dari owe, Tjandra G



 


  


Re: [budaya_tionghua] Re: SINERGI majalah + 12-2009

2010-01-26 Terurut Topik Tjandra Ghozalli
Yth pak Didi,
Anda sungguh seorang pemerhati, ide cover lukisan di mjlh POST memang datangnya 
dari majalah The Saturday Evening Post produk Amrik (ditahun 1958 tirasnya 8 
juta copies!!!). Lukisan ala Norman Rockwell yg lucu dan legendaris (sampe 
sekarang masih bisa pesan copy lukisannya lewat internet) kami adaptasi. Thanks 
RGDS.Tjandra G
PS: Kalau mau beli mjlh jangan lewat tgl 10 nanti kehabisan. Majalah ini belum 
BEP mungkin 8 nomor lagi.

--- On Tue, 1/26/10, kwartanada  wrote:


From: kwartanada 
Subject: [budaya_tionghua] Re: SINERGI majalah + 12-2009
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Date: Tuesday, January 26, 2010, 5:07 PM


  



YTh Pak Tjandra

Terimakasih infonya Pak. Apakah 50% itu sudah bisa disebut BEP.
Tapi saya salut dg keberanian Pak Tjandra menerbitkan POST.
Membagi eksemplar gratis mungkin ide baik, krn kayaknya mash blm byk yg tahu 
ttg Post
Kesan saya, majalan ini mengingatkan majalah MOnitornya Arswendo (yg dibredel 
gara2 angket) tapi covernya ala Saturday Evening Post-nya Norman Rockwell. 
Cerpen2, komik & kartunnya cukup khas peranakan.
Saya baru tahu arti Tik Wan hahaha.terimaka sih. 

Nanti ke Gramedia saya cek lagi Post-nya. sukses utk Post. 

salam,
didi

--- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, Tjandra Ghozalli  
wrote:
>
> Yth pak Didi,
> Majalah POST dicetak 10.000 expl, rata rata terjual cuma 52% sisa 48% (edisi 
> lampau) akan kita sebar di acara Cap Go Meh di PRJ bulan Februari. Kita akan 
> kasihkan secara free sebagai nomor perkenalan. Di dalamnya ada cerpen warga 
> Tionghoa (cuma ada di POST, mjlh lain ngga ada), ada komik karton Tik Wan 
> (digambar pake komputer, full color) yg nggak kalah lucu dari Put On. Tik Wan 
> kebalikan Put On, Tik Wan artinya mengambil, Put On artinya menaruh. 
> He..he..bisa aja. RGDS.TG
>  
>  On Tue, 1/26/10, kwartanada  wrote:
> 
> 
> From: kwartanada 
> Subject: [budaya_tionghua] Re: SINERGI majalah + 12-2009
> To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
> Date: Tuesday, January 26, 2010, 4:50 PM
> 
> 
>   
> 
> 
> 
> Yth Pak Tjandra
> 
> Penggerak utamanya adalah Bp Tan Swie Ling. Namun sayang saya tidak ada 
> kontaknya. Mungkin rekan2 ada yg tahu? 
> 
> Memang sayang satu demi satu media "serius" Tionghoa dalam bahasa Indonesia 
> berguguran. Inilah kenyataan pahit yg harus diterima, bahwa masyarakat 
> Tionghoa lebih suka membelanjakan uangnya bukan di buku/media. Projek 
> penerbitan ulang karya2 Melayu Tionghoa yg direncanakan 25 jilid, akhirnya 
> juga stop di no.10.
> 
> Kalau boleh tanya, Pak Tjandra, saya sempat membeli majalah POSTdi edisi2 
> awal, namun kemudian stop karena jarang ke Gramedia. Sejauh ini bagaimana 
> respons pembaca thd majalah Bapak ini?
> 
> salam hormat
> didi kwartanada
> 
> --- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, Tjandra Ghozalli  ...> wrote:
> >
> > To member,
> > Ada yang tahu siapa penggerak majalah Sinergi? Saya mau berkenalan, sayang 
> > kalau majalah sebagus itu tutup usia. Siapa tahu bisa digabung POST - 
> > SINERGI?  RGDS.TG (pemred)
> > 
> > --- On Tue, 1/26/10, Dr. Irawan  wrote:
> > 
> > 
> > From: Dr. Irawan 
> > Subject: Re: [budaya_tionghua] SINERGI majalah + 12-2009
> > To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
> > Date: Tuesday, January 26, 2010, 2:08 PM
> > 
> > 
> >   
> > 
> > 
> > 
> > Kalau mau coba info ke majalah Pionir, tapi mungkin lebih condong ke 
> > majalah intern Pa Hoa (THHK), Lainnya majalah umum yang mencoba 
> > mengakomodasi hal senada adalah Majalah Biweekly Indonesia Media , 
> > www.indonesiamedia. com terbit di Amerika Utara dengan oplah 15.000 setiap 
> > kalinya . Gratis untuk kantong2 komunitas indonesia di Amrik. Kalau mau 
> > sumbang tulisan silahkan . 
> > salam,
> > Dr.Irawan.
> > 
> > 
> > 2010/1/25 ibcindon 
> > 
> > 
> >   
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > Majalah Sinergi tutup usia  bulan Desember 2009 yang lalu.
> >  
> > Apakah ada rekan yang tahu  terbitan majalah apa yang masih muncul 
> > teratur  dengan  isinya mirip ,  mengenai ke Tionghoa an di 
> > Indonesia ?
> >  
> > Terima kasih sebelumnya..
> >  
> > 
> > 
> > From: budaya_tionghua@ yahoogroups. com [mailto:budaya_ tionghua@ 
> > yahoogroups. com] On Behalf Of Dr. Irawan
> > Sent: Tuesday, January 26, 2010 11:55 AM
> > To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
> > Subject: Re: [budaya_tionghua] Komik Put On tahun 1957
> >  
> >   
> > 
> > 
> > 
> > Neng Uly yg manis,
> > 
> > Kalau mau dicoba cari , coba anda pergi ke Asemreges Pas turun nyebrang 
> > jalan kereta dari Karang Anyar kejalan Asemreges disana banyak gang2 kecil 
> > (sebelah kanan dari pintu kereta) Coba anda tanya sama orang2 tua disana 
> > dimana rumahnya Janda penulis Put On. Anda bisa diantar kerumahnya masuk 
> > gang adanya disebelah kiri. Kalau si Tantenya jarang mau terima tamu , cari 
> > saja mantu nya. Atau anda bisa minta keterangan dari redaksi Sinergi. 
> > 
> > semoga dapet,
> > salam,
> > Dr.Irawan.  
> > 
> > 
> > 
> > 2010/1/25 ulysee_me2 
> > 
> >   
> > 

[budaya_tionghua] CASANOVA VAN BATAVIA

2010-01-26 Terurut Topik Tjandra Ghozalli
Yth members,
Menjawab banyak pertanyaan pembaca yang bertanya soal cerbung Casanova Van 
Batavia yang dimuat di mjl POST, berikut ini jawabannya:
1. Cerita Casanova Van Batavia adalah true story yang diambil dari cerita Oey 
Tambah Sia. 2. Gambar komik bukan lukisan tapi foto yang diberi efek animasi 
sehingga mirip lukisan.  3. Cerbung Casanova Van Batavia rencananya 32 episode 
(hampir 3 tahun tayangan di mjlh bulanan). 4. Ceritanya dimulai dari Oey Tay Lo 
yang kaya mendadak gara gara layangan hingga Oey Tambah Sia dihukum gantung. 5. 
Ceritanya menarik namun kami edit sedikit bahasanya supaya sesuai masa kini. 
Demikian jawaban dari kami. Salam hormat, Tjandra G


  

[budaya_tionghua] Re: SINERGI majalah + 12-2009

2010-01-26 Terurut Topik kwartanada
YTh Pak Tjandra

Terimakasih infonya Pak. Apakah 50% itu sudah bisa disebut BEP.
Tapi saya salut dg keberanian Pak Tjandra menerbitkan POST.
Membagi eksemplar gratis mungkin ide baik, krn kayaknya mash blm byk yg tahu 
ttg Post
Kesan saya, majalan ini mengingatkan majalah MOnitornya Arswendo (yg dibredel 
gara2 angket) tapi covernya ala Saturday Evening Post-nya Norman Rockwell. 
Cerpen2, komik & kartunnya cukup khas peranakan.
Saya baru tahu arti Tik Wan hahaha.terimakasih. 

Nanti ke Gramedia saya cek lagi Post-nya. sukses utk Post. 

salam,
didi


--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Tjandra Ghozalli  
wrote:
>
> Yth pak Didi,
> Majalah POST dicetak 10.000 expl, rata rata terjual cuma 52% sisa 48% (edisi 
> lampau) akan kita sebar di acara Cap Go Meh di PRJ bulan Februari. Kita akan 
> kasihkan secara free sebagai nomor perkenalan. Di dalamnya ada cerpen warga 
> Tionghoa (cuma ada di POST, mjlh lain ngga ada), ada komik karton Tik Wan 
> (digambar pake komputer, full color) yg nggak kalah lucu dari Put On. Tik Wan 
> kebalikan Put On, Tik Wan artinya mengambil, Put On artinya menaruh. 
> He..he..bisa aja. RGDS.TG
>  
>  On Tue, 1/26/10, kwartanada  wrote:
> 
> 
> From: kwartanada 
> Subject: [budaya_tionghua] Re: SINERGI majalah + 12-2009
> To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
> Date: Tuesday, January 26, 2010, 4:50 PM
> 
> 
>   
> 
> 
> 
> Yth Pak Tjandra
> 
> Penggerak utamanya adalah Bp Tan Swie Ling. Namun sayang saya tidak ada 
> kontaknya. Mungkin rekan2 ada yg tahu? 
> 
> Memang sayang satu demi satu media "serius" Tionghoa dalam bahasa Indonesia 
> berguguran. Inilah kenyataan pahit yg harus diterima, bahwa masyarakat 
> Tionghoa lebih suka membelanjakan uangnya bukan di buku/media. Projek 
> penerbitan ulang karya2 Melayu Tionghoa yg direncanakan 25 jilid, akhirnya 
> juga stop di no.10.
> 
> Kalau boleh tanya, Pak Tjandra, saya sempat membeli majalah POSTdi edisi2 
> awal, namun kemudian stop karena jarang ke Gramedia. Sejauh ini bagaimana 
> respons pembaca thd majalah Bapak ini?
> 
> salam hormat
> didi kwartanada
> 
> --- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, Tjandra Ghozalli  ...> wrote:
> >
> > To member,
> > Ada yang tahu siapa penggerak majalah Sinergi? Saya mau berkenalan, sayang 
> > kalau majalah sebagus itu tutup usia. Siapa tahu bisa digabung POST - 
> > SINERGI?  RGDS.TG (pemred)
> > 
> > --- On Tue, 1/26/10, Dr. Irawan  wrote:
> > 
> > 
> > From: Dr. Irawan 
> > Subject: Re: [budaya_tionghua] SINERGI majalah + 12-2009
> > To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
> > Date: Tuesday, January 26, 2010, 2:08 PM
> > 
> > 
> >   
> > 
> > 
> > 
> > Kalau mau coba info ke majalah Pionir, tapi mungkin lebih condong ke 
> > majalah intern Pa Hoa (THHK), Lainnya majalah umum yang mencoba 
> > mengakomodasi hal senada adalah Majalah Biweekly Indonesia Media , 
> > www.indonesiamedia. com terbit di Amerika Utara dengan oplah 15.000 setiap 
> > kalinya . Gratis untuk kantong2 komunitas indonesia di Amrik. Kalau mau 
> > sumbang tulisan silahkan . 
> > salam,
> > Dr.Irawan.
> > 
> > 
> > 2010/1/25 ibcindon 
> > 
> > 
> >   
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > Majalah Sinergi tutup usia  bulan Desember 2009 yang lalu.
> >  
> > Apakah ada rekan yang tahu  terbitan majalah apa yang masih muncul 
> > teratur  dengan  isinya mirip ,  mengenai ke Tionghoa an di 
> > Indonesia ?
> >  
> > Terima kasih sebelumnya..
> >  
> > 
> > 
> > From: budaya_tionghua@ yahoogroups. com [mailto:budaya_ tionghua@ 
> > yahoogroups. com] On Behalf Of Dr. Irawan
> > Sent: Tuesday, January 26, 2010 11:55 AM
> > To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
> > Subject: Re: [budaya_tionghua] Komik Put On tahun 1957
> >  
> >   
> > 
> > 
> > 
> > Neng Uly yg manis,
> > 
> > Kalau mau dicoba cari , coba anda pergi ke Asemreges Pas turun nyebrang 
> > jalan kereta dari Karang Anyar kejalan Asemreges disana banyak gang2 kecil 
> > (sebelah kanan dari pintu kereta) Coba anda tanya sama orang2 tua disana 
> > dimana rumahnya Janda penulis Put On. Anda bisa diantar kerumahnya masuk 
> > gang adanya disebelah kiri. Kalau si Tantenya jarang mau terima tamu , cari 
> > saja mantu nya. Atau anda bisa minta keterangan dari redaksi Sinergi. 
> > 
> > semoga dapet,
> > salam,
> > Dr.Irawan.  
> > 
> > 
> > 
> > 2010/1/25 ulysee_me2 
> > 
> >   
> > 
> > 
> > 
> > Teman temin, numpang tanya, 
> > Adakah yang punya atau mengetahui siapa yang punya komik Put On tahun 1957?
> > 
> > Satu Apeq mengkoleksi Put On, copy dari arsip nasional, sudah dipunya 
> > semua, tapi yang tahun 1957 (yang terbit di koran Sin Po dari Januari sampe 
> > desember) katanya digunting orang, bolong semua sehingga Apeq tidak punya 
> > copy/foto nya. 
> > 
> > Berhubung soal Komik PUT ON gue inget pernah dibahas disini, maka gue 
> > berharap, siapa tah...ada yang bisa bantuin apeq untuk melengkapi 
> > koleksinya. 
> > 
> > Trims sebelum dan sesudahnya. 
> > 
> > *Uly
> >  
> >
>




[budaya_tionghua] Re: SINERGI majalah + 12-2009 (judul media Tionghoa berbahasa Indonesia)

2010-01-26 Terurut Topik kwartanada
Pak Sugiri yth

Majalah keTionghoaan berbahasa Indonesia yg masih terbit--sepeninggal Sinergi-- 
setahu saya adalah:

1.Suara Baru (Perhimpunan INTI) dua bulanan-gratis
2.China Town--bulanan--populer--sukses secara komersial
3. Suara Kalimantan (? saya lupa judulnya) terbitan2 orang2 Tionghoa Kalbar di 
Jakarta--bulanan. Saya punya 1 ex, dapat di Gunung Agung
4. Pecinan Terkini (?)--Makassar-bulanan (?) saya belum pernah lihat tapi ada 
di internet. Bisa di DL tapi lambat.  
5. POST MEDIA. dari Pak Tjandra Gozalli. Namun di edisi2 awal saya lihat ini 
tidak khusus ttg Tionghoa, byk juga rubrik "umum"nya malah mirip2 Monitor-nya 
Arswendo dulu (maaf kalau salah, Pak Tjandra)

Pionir (kelompok Pa Hoa)yg disebut Pak Irawan nampaknya sudah tidak terbit lagi.

Kalau soal isi yg "serius", saya rasa paling serius adalah Suara Baru. Ini 
berkat dedikasi pemred-nya yg masih muda & idealis, Lisa Suroso. Menariknya 
beliau adalah seorang non-Tionghoa (putri Jawa yg menikah dg Tionghoa). saya 
sungguh salut dg Bu Lisa ini. Barusan beliau pulang dari Papua & menulis 
reportase2 panjang ttg Tionghoa di sana.

salam,




--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "Dr. Irawan"  wrote:
>
> Kalau mau coba info ke majalah Pionir, tapi mungkin lebih condong ke majalah
> intern Pa Hoa (THHK), Lainnya majalah umum yang mencoba mengakomodasi hal
> senada adalah Majalah Biweekly Indonesia Media ,
> www.indonesiamedia.comterbit di Amerika Utara dengan oplah 15.000
> setiap kalinya . Gratis untuk
> kantong2 komunitas indonesia di Amrik. Kalau mau sumbang tulisan silahkan .
> salam,
> Dr.Irawan.
> 
> 2010/1/25 ibcindon 
> 
> >
> >
> >  Majalah Sinergi tutup usia  bulan Desember 2009 yang lalu.
> >
> >
> >
> > Apakah ada rekan yang tahu  terbitan majalah apa yang masih muncul teratur
> > dengan  isinya mirip ,  mengenai ke Tionghoa an di Indonesia ?
> >
> >
> >
> > Terima kasih sebelumnya..
> >
> >
> >
> > *From:* budaya_tionghua@yahoogroups.com [mailto:
> > budaya_tiong...@yahoogroups.com] *On Behalf Of *Dr. Irawan
> > *Sent:* Tuesday, January 26, 2010 11:55 AM
> > *To:* budaya_tionghua@yahoogroups.com
> > *Subject:* Re: [budaya_tionghua] Komik Put On tahun 1957
> >
> >
> >
> >
> >
> > Neng Uly yg manis,
> >
> > Kalau mau dicoba cari , coba anda pergi ke Asemreges Pas turun nyebrang
> > jalan kereta dari Karang Anyar kejalan Asemreges disana banyak gang2 kecil
> > (sebelah kanan dari pintu kereta) Coba anda tanya sama orang2 tua disana
> > dimana rumahnya Janda penulis Put On. Anda bisa diantar kerumahnya masuk
> > gang adanya disebelah kiri. Kalau si Tantenya jarang mau terima tamu , cari
> > saja mantu nya. Atau anda bisa minta keterangan dari redaksi Sinergi.
> >
> > semoga dapet,
> > salam,
> > Dr.Irawan.
> >
> >  2010/1/25 ulysee_me2 
> >
> >
> >
> > Teman temin, numpang tanya,
> > Adakah yang punya atau mengetahui siapa yang punya komik Put On tahun 1957?
> >
> > Satu Apeq mengkoleksi Put On, copy dari arsip nasional, sudah dipunya
> > semua, tapi yang tahun 1957 (yang terbit di koran Sin Po dari Januari sampe
> > desember) katanya digunting orang, bolong semua sehingga Apeq tidak punya
> > copy/foto nya.
> >
> > Berhubung soal Komik PUT ON gue inget pernah dibahas disini, maka gue
> > berharap, siapa tah...ada yang bisa bantuin apeq untuk melengkapi
> > koleksinya.
> >
> > Trims sebelum dan sesudahnya.
> >
> > *Uly
> >
> >
> >
> >   
> >
>




Re: [budaya_tionghua] Re: SINERGI majalah + 12-2009

2010-01-26 Terurut Topik Tjandra Ghozalli
Yth pak Didi,
Majalah POST dicetak 10.000 expl, rata rata terjual cuma 52% sisa 48% (edisi 
lampau) akan kita sebar di acara Cap Go Meh di PRJ bulan Februari. Kita akan 
kasihkan secara free sebagai nomor perkenalan. Di dalamnya ada cerpen warga 
Tionghoa (cuma ada di POST, mjlh lain ngga ada), ada komik karton Tik Wan 
(digambar pake komputer, full color) yg nggak kalah lucu dari Put On. Tik Wan 
kebalikan Put On, Tik Wan artinya mengambil, Put On artinya menaruh. 
He..he..bisa aja. RGDS.TG
 
 On Tue, 1/26/10, kwartanada  wrote:


From: kwartanada 
Subject: [budaya_tionghua] Re: SINERGI majalah + 12-2009
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Date: Tuesday, January 26, 2010, 4:50 PM


  



Yth Pak Tjandra

Penggerak utamanya adalah Bp Tan Swie Ling. Namun sayang saya tidak ada 
kontaknya. Mungkin rekan2 ada yg tahu? 

Memang sayang satu demi satu media "serius" Tionghoa dalam bahasa Indonesia 
berguguran. Inilah kenyataan pahit yg harus diterima, bahwa masyarakat Tionghoa 
lebih suka membelanjakan uangnya bukan di buku/media. Projek penerbitan ulang 
karya2 Melayu Tionghoa yg direncanakan 25 jilid, akhirnya juga stop di no.10.

Kalau boleh tanya, Pak Tjandra, saya sempat membeli majalah POSTdi edisi2 awal, 
namun kemudian stop karena jarang ke Gramedia. Sejauh ini bagaimana respons 
pembaca thd majalah Bapak ini?

salam hormat
didi kwartanada

--- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, Tjandra Ghozalli  
wrote:
>
> To member,
> Ada yang tahu siapa penggerak majalah Sinergi? Saya mau berkenalan, sayang 
> kalau majalah sebagus itu tutup usia. Siapa tahu bisa digabung POST - 
> SINERGI?  RGDS.TG (pemred)
> 
> --- On Tue, 1/26/10, Dr. Irawan  wrote:
> 
> 
> From: Dr. Irawan 
> Subject: Re: [budaya_tionghua] SINERGI majalah + 12-2009
> To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
> Date: Tuesday, January 26, 2010, 2:08 PM
> 
> 
>   
> 
> 
> 
> Kalau mau coba info ke majalah Pionir, tapi mungkin lebih condong ke majalah 
> intern Pa Hoa (THHK), Lainnya majalah umum yang mencoba mengakomodasi hal 
> senada adalah Majalah Biweekly Indonesia Media , www.indonesiamedia. com 
> terbit di Amerika Utara dengan oplah 15.000 setiap kalinya . Gratis untuk 
> kantong2 komunitas indonesia di Amrik. Kalau mau sumbang tulisan silahkan . 
> salam,
> Dr.Irawan.
> 
> 
> 2010/1/25 ibcindon 
> 
> 
>   
> 
> 
> 
> 
> 
> Majalah Sinergi tutup usia  bulan Desember 2009 yang lalu.
>  
> Apakah ada rekan yang tahu  terbitan majalah apa yang masih muncul teratur  
> dengan  isinya mirip ,  mengenai ke Tionghoa an di Indonesia ?
>  
> Terima kasih sebelumnya..
>  
> 
> 
> From: budaya_tionghua@ yahoogroups. com [mailto:budaya_ tionghua@ 
> yahoogroups. com] On Behalf Of Dr. Irawan
> Sent: Tuesday, January 26, 2010 11:55 AM
> To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
> Subject: Re: [budaya_tionghua] Komik Put On tahun 1957
>  
>   
> 
> 
> 
> Neng Uly yg manis,
> 
> Kalau mau dicoba cari , coba anda pergi ke Asemreges Pas turun nyebrang jalan 
> kereta dari Karang Anyar kejalan Asemreges disana banyak gang2 kecil (sebelah 
> kanan dari pintu kereta) Coba anda tanya sama orang2 tua disana dimana 
> rumahnya Janda penulis Put On. Anda bisa diantar kerumahnya masuk gang adanya 
> disebelah kiri. Kalau si Tantenya jarang mau terima tamu , cari saja mantu 
> nya. Atau anda bisa minta keterangan dari redaksi Sinergi. 
> 
> semoga dapet,
> salam,
> Dr.Irawan.  
> 
> 
> 
> 2010/1/25 ulysee_me2 
> 
>   
> 
> 
> 
> Teman temin, numpang tanya, 
> Adakah yang punya atau mengetahui siapa yang punya komik Put On tahun 1957?
> 
> Satu Apeq mengkoleksi Put On, copy dari arsip nasional, sudah dipunya semua, 
> tapi yang tahun 1957 (yang terbit di koran Sin Po dari Januari sampe 
> desember) katanya digunting orang, bolong semua sehingga Apeq tidak punya 
> copy/foto nya. 
> 
> Berhubung soal Komik PUT ON gue inget pernah dibahas disini, maka gue 
> berharap, siapa tah...ada yang bisa bantuin apeq untuk melengkapi 
> koleksinya. 
> 
> Trims sebelum dan sesudahnya. 
> 
> *Uly
>  
>









  

Re: [budaya_tionghua] Re: caici atau caima (Tidak seluruhnya agama Buddha!!)

2010-01-26 Terurut Topik Tjandra Ghozalli
Yth members,
Dahulu sewaktu masih kecil saya paling takut liat caima yg terdiri dari nenek 
nenek ompong sambil baca mantera dan pukul tambur - serem..
Tapi belakangan ini saya liat caimanya muda muda semua pipinya kaya porselein 
(karena ciacay), jadi nggak takut lagi malah asyik juga..he..he.. 

--- On Mon, 1/25/10, cue fabulous  wrote:


From: cue fabulous 
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: caici atau caima (Tidak seluruhnya agama 
Buddha!!)
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Date: Monday, January 25, 2010, 7:04 PM


  



Haha, dengan viharany dong. Sbenarny ad beberapa hal yang sedikit 
membingungkan. Tapi kurang enak kalo dibahas disini, gmna klo nanti saya pm pak 
erick aja ya. Karena sepertiny pak erick cukup mengerti bnyk. Trimakasih ya.

On Mon Jan 25th, 2010 6:44 AM EST Erik wrote:

>
>
>Ha ha ha! Veluvana lagi veluvana lagi, Ngebet amat seh dgn veluvana! Anda 
>tertarik pada viharanya ato caicinya? Mau konsultasi or "konsultasi" ?
>Sorry guyon dikit ya!
>
>
>Salam
>
>
>
>
>Erik
>
>
>In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, cue fabulous  wrote:
>Wah boleh tuh Pak Erick dibahas lbh lanjut ttg para caici dan juga ttg vihara 
>para caici seperti vihara veluvana yg kmrn saya tanya. Jadi makin tertarik 
>tentang para caici ini. Thx ya..
>









  

[budaya_tionghua] Re: SINERGI majalah + 12-2009

2010-01-26 Terurut Topik kwartanada
Yth Pak Tjandra

Penggerak utamanya adalah Bp Tan Swie Ling. Namun sayang saya tidak ada 
kontaknya. Mungkin rekan2 ada yg tahu? 

Memang sayang satu demi satu media "serius" Tionghoa dalam bahasa Indonesia 
berguguran. Inilah kenyataan pahit yg harus diterima, bahwa masyarakat Tionghoa 
lebih suka membelanjakan uangnya bukan di buku/media. Projek penerbitan ulang 
karya2 Melayu Tionghoa yg direncanakan 25 jilid, akhirnya juga stop di no.10.

Kalau boleh tanya, Pak Tjandra, saya sempat membeli majalah POSTdi edisi2 awal, 
namun kemudian stop karena jarang ke Gramedia. Sejauh ini bagaimana respons 
pembaca thd majalah Bapak ini?

salam hormat
didi kwartanada

 




--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Tjandra Ghozalli  
wrote:
>
> To member,
> Ada yang tahu siapa penggerak majalah Sinergi? Saya mau berkenalan, sayang 
> kalau majalah sebagus itu tutup usia. Siapa tahu bisa digabung POST - 
> SINERGI?  RGDS.TG (pemred)
> 
> --- On Tue, 1/26/10, Dr. Irawan  wrote:
> 
> 
> From: Dr. Irawan 
> Subject: Re: [budaya_tionghua] SINERGI majalah + 12-2009
> To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
> Date: Tuesday, January 26, 2010, 2:08 PM
> 
> 
>   
> 
> 
> 
> Kalau mau coba info ke majalah Pionir, tapi mungkin lebih condong ke majalah 
> intern Pa Hoa (THHK), Lainnya majalah umum yang mencoba mengakomodasi hal 
> senada adalah Majalah Biweekly Indonesia Media , www.indonesiamedia. com 
> terbit di Amerika Utara dengan oplah 15.000 setiap kalinya . Gratis untuk 
> kantong2 komunitas indonesia di Amrik. Kalau mau sumbang tulisan silahkan . 
> salam,
> Dr.Irawan.
> 
> 
> 2010/1/25 ibcindon 
> 
> 
>   
> 
> 
> 
> 
> 
> Majalah Sinergi tutup usia  bulan Desember 2009 yang lalu.
>  
> Apakah ada rekan yang tahu  terbitan majalah apa yang masih muncul teratur  
> dengan  isinya mirip ,  mengenai ke Tionghoa an di Indonesia ?
>  
> Terima kasih sebelumnya..
>  
> 
> 
> From: budaya_tionghua@ yahoogroups. com [mailto:budaya_tionghua@ yahoogroups. 
> com] On Behalf Of Dr. Irawan
> Sent: Tuesday, January 26, 2010 11:55 AM
> To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
> Subject: Re: [budaya_tionghua] Komik Put On tahun 1957
>  
>   
> 
> 
> 
> Neng Uly yg manis,
> 
> Kalau mau dicoba cari , coba anda pergi ke Asemreges Pas turun nyebrang jalan 
> kereta dari Karang Anyar kejalan Asemreges disana banyak gang2 kecil (sebelah 
> kanan dari pintu kereta) Coba anda tanya sama orang2 tua disana dimana 
> rumahnya Janda penulis Put On. Anda bisa diantar kerumahnya masuk gang adanya 
> disebelah kiri. Kalau si Tantenya jarang mau terima tamu , cari saja mantu 
> nya. Atau anda bisa minta keterangan dari redaksi Sinergi. 
> 
> semoga dapet,
> salam,
> Dr.Irawan.  
> 
> 
> 
> 2010/1/25 ulysee_me2 
> 
>   
> 
> 
> 
> Teman temin, numpang tanya, 
> Adakah yang punya atau mengetahui siapa yang punya komik Put On tahun 1957?
> 
> Satu Apeq mengkoleksi Put On, copy dari arsip nasional, sudah dipunya semua, 
> tapi yang tahun 1957 (yang terbit di koran Sin Po dari Januari sampe 
> desember) katanya digunting orang, bolong semua sehingga Apeq tidak punya 
> copy/foto nya. 
> 
> Berhubung soal Komik PUT ON gue inget pernah dibahas disini, maka gue 
> berharap, siapa tah...ada yang bisa bantuin apeq untuk melengkapi 
> koleksinya. 
> 
> Trims sebelum dan sesudahnya. 
> 
> *Uly
>  
>




[budaya_tionghua] TO PAK OPHOENG & PAK BUDIMAN

2010-01-26 Terurut Topik Tjandra Ghozalli
Kepada Yth pak Ophoeng dan pak Budiman, kalau ada waktu silahkan bertandang ke 
kantor kami; PTC (Pulogadung Trade Center), RUKO Blok H-21 untuk membicarakan 
soal rubrik Kuliner di majalah POST yg beda dari lainnya. Atas perhatiannya 
saya ucapkan terima kasih. Tjandra G


  

Re: [budaya_tionghua] sin cun kiong hie VS gong shi fa cay

2010-01-26 Terurut Topik soliton
>>Sin Chun Kiong Hi berarti Selamat Tahun Baru Musim Semi;  Thiam Hok
>> Thiam Siu adalah tambah umur tambah rezeki; Sinthe Kiankhong berarti Sehat
>> wal'afiat, Ban Su Juyi adalah segala sesuatu sesuai harapan.
>>
> Mohon bantuannya untuk Pinyin atau lebih bagus langsung tulisan mandarin
> untuk kata-kata di atas. Saya mau menggunakannya untuk ucapan selamat Imlek
> mendatang. Terima kasih.

Ternyata sudah ada di email lain:
Sin Chun Kiong Hi 新春恭喜 (Selamat Musim Semi yang Baru),
Thiam Hok Thiam Siu 添福添壽 (Semoga Tambah Rezeki dan Panjang Umur),
Ban Su Ji I 萬事如意 (Segala Sesuatu seperti yang Diinginkan)
KIONG HO SIN HI 恭賀新禧 (Selamat Tahun Baru)

Terima kasih.

-- 
soliton


[budaya_tionghua] Sin Cun dan Gong Xi Sama2 Kurang Pas.

2010-01-26 Terurut Topik Tjandra Ghozalli
Yth Sianseng David Kwa
Sianseng punya pendapat ada benarnya tapi ada juga kurang klopnya.  Kalau kita 
di tanah nusantara ada  ucapin "sin cun kiong hie" alias "selamat musim semi" 
sepertinya kurang klop, pasalnya disini cumah ada musim kemarau dan hujan. Tapi 
"gong xi fat cai" juga kurang sedap kedengarannya, sepertinya warga tenglang 
matre semua - ngeliat duit angpao, matanya lantas ijo semua. Jadi kita kudu 
ucapin apa? Owe kira member milis ini yang rata rata jago kalimat boleh kasih 
tunjuk kepunsuannya pada kita orang, kalimat apa yang paling pas untuk warga 
tenglang di nusantara tercinta ini ucapin selamat tahun baru Imlek? Kalau sudah 
dapet en diakui oleh milis ini, maka owe rasa boleh sigra kirim itu kalimat ke 
PSMTI dan INTI untuk disebarluaskan ke seantero penduduk ini kepulauan.
Soja dari owe, Tjandra G



 


  

Re: [budaya_tionghua] sin cun kiong hie VS gong shi fa cay

2010-01-26 Terurut Topik budi anto
sebenernya sih ga ada masalah lah, wong itu kan namanya di doain, biar yang 
sudah kaya makin kaya yang miskin bisa kaya. 

kek angka 4 di "haramkan" dari orang chinese karena kalo sering di sebut akan 
masuk ke alam bawah sadar kita. 

percaya ga percaya kalo orang yang sering sebut kata2 mati, dia akan cepat 
pergi juga, bahkan orang2 tua non chinese di indonesia aza ada yang melarang 
sering ngomong kata "mati".

Berarti orang chinese dari dulu emang uda hebat yah uda ngerti konsep alam 
bawah sadar, kalo mau ucapin yang ada kata "chuen" kek nya ga cocok lagi dah 
apalagi di negara yang berbeda musim kek di asia tenggara, sebab itulah 
kata2nya ada yang di ganti, mungkin salah satu nya yang terkenal kata2 Gong xi 
fa chai, yang mendoakan orang agar makmur selalu.








From: liang u 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Sent: Tue, January 26, 2010 4:47:38 PM
Subject: Re: [budaya_tionghua] sin cun kiong hie VS gong  shi  fa  cay

  
Pak Ahmad , Sdr.. David Kwa, 
  Bagus sekali, sampai sekarang saya tak pernah menggunakan Gongxi Facai, sebab 
rasanya janggal. Yang kaya diberi ucapan itu makin merasa bangga dan tinggi 
hati karena ia memang telah facai, yang miskin diberi ucapan itu merasa diejek 
sudah tahu miskin disebut facai. Terlalu materialistik. Saya pernah 
menganjurkan jangan  menggunakan facai ini dalam tulisan di sebuah majalah 
perguruan tinggi di Jakarta, tapi  tak ada tanggapan, tak ada yang mendukung 
tak ada yang menentang. Bingung juga. 
   Sin Chun Kiong Hi berarti Selamat Tahun Baru Musim Semi;  Thiam Hok Thiam 
Siu adalah tambah umur tambah rezeki; Sinthe Kiankhong berarti Sehat wal'afiat, 
Ban Su Juyi adalah segala sesuatu sesuai harapan. 
   Saya sih menganjurkan ramai-ramai mengganti Gongxi Facai, jangan sampai 
diinterpretasikan orang bahwa semua orang Tionghoa pertama-tama hanya memandang 
uang, kasarnya mata duitan. Celakalah kalau ucapan itu menjadi budaya. 
   Semoga semua rekan di Budaya Tionghoa ini menjadi pelopor dalam perubahan 
kecil tapi prinsipil ini.
   Kiongchiu
   Liang U





 From: Akhmad Bukhari Saleh 
To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
Sent: Tue, January 26, 2010 12:42:17 PM
Subject: Re: [budaya_tionghua] sin cun kiong hie VS gong shi fa cay

  
 
Sin Cun Kiong Hie, Thiam Hok Thiam Siu, 
Sin Thee Kian Khong, Ban Su Jie Ie
 
Wasalam.
 
 = ===
 
- Original Message - 
>From: lucia Herawati 
>To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com 
>Sent: Tuesday, January 26, 2010 9:33 AM
>Subject: Bls: [budaya_tionghua] sin cun kiong hie VS gong shi fa cay
>
> 
>Ikut komentar ya 
>sekarang emang banyak yang berseru Fa Cay ...Fa cay 
>
>padahal banyak yang lebih bermakna dari sekedar Materi 
>
>ada ucapan begini  : mungkin lebih bermakna 
>Gong He Xin XI ...Wan Shi Ru Yi ...
>
>Salam ,
>
>
>--- Pada Sel, 26/1/10, ibcindon  menulis:
>
>
>>Dari: ibcindon 
>>Judul: [budaya_tionghua] sin cun kiong hie VS gong shi fa cay [1 Attachment]
>>Kepada: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
>>Tanggal: Selasa, 26 Januari, 2010, 9:16 AM
>>
>>
>>  
>>Memperhatikan banner yang sekarang mulai bermunculan ditempat umum menyambut 
>>tahun baru IMLEK, umumnya tertulis GONG SHI FA CAY.
>>
>>Kalu diingat -ingat jaman 1950 an ucapan yang sering muncul adalah SIN CUN 
>>KIONG HIE . SIN CUN GONG SHI.
>>
>>Apakah ini gejala masa kini yang penuh bercirikan materialisme, kapitalisme 
>>yang hanya mementingkan uang dan kekayaan ??
>>
>>Tidak perduli lagi pada alam dengan kedatangan musim semi ??
>>
>>Apakah masyarakat dulu lebih sadar ekologi 
>>
>>Salam sincia 
>> 
>

 


  

Re: [budaya_tionghua] sin cun kiong hie VS gong shi fa cay

2010-01-26 Terurut Topik soliton
Mohon maaf, saya baru di milis ini, salam kenal semuanya.

2010/1/26 liang u 

>  Sin Chun Kiong Hi berarti Selamat Tahun Baru Musim Semi;  Thiam Hok
> Thiam Siu adalah tambah umur tambah rezeki; Sinthe Kiankhong berarti Sehat
> wal'afiat, Ban Su Juyi adalah segala sesuatu sesuai harapan.
>
> Mohon bantuannya untuk Pinyin atau lebih bagus langsung tulisan mandarin
untuk kata-kata di atas. Saya mau menggunakannya untuk ucapan selamat Imlek
mendatang. Terima kasih.


-- 
soliton


Re: [budaya_tionghua] SINERGI majalah + 12-2009

2010-01-26 Terurut Topik Tjandra Ghozalli
To member,
Ada yang tahu siapa penggerak majalah Sinergi? Saya mau berkenalan, sayang 
kalau majalah sebagus itu tutup usia. Siapa tahu bisa digabung POST - SINERGI?  
RGDS.TG (pemred)

--- On Tue, 1/26/10, Dr. Irawan  wrote:


From: Dr. Irawan 
Subject: Re: [budaya_tionghua] SINERGI majalah + 12-2009
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Date: Tuesday, January 26, 2010, 2:08 PM


  



Kalau mau coba info ke majalah Pionir, tapi mungkin lebih condong ke majalah 
intern Pa Hoa (THHK), Lainnya majalah umum yang mencoba mengakomodasi hal 
senada adalah Majalah Biweekly Indonesia Media , www.indonesiamedia. com terbit 
di Amerika Utara dengan oplah 15.000 setiap kalinya . Gratis untuk kantong2 
komunitas indonesia di Amrik. Kalau mau sumbang tulisan silahkan . 
salam,
Dr.Irawan.


2010/1/25 ibcindon 


  





Majalah Sinergi tutup usia  bulan Desember 2009 yang lalu.
 
Apakah ada rekan yang tahu  terbitan majalah apa yang masih muncul teratur  
dengan  isinya mirip ,  mengenai ke Tionghoa an di Indonesia ?
 
Terima kasih sebelumnya..
 


From: budaya_tionghua@ yahoogroups. com [mailto:budaya_tionghua@ yahoogroups. 
com] On Behalf Of Dr. Irawan
Sent: Tuesday, January 26, 2010 11:55 AM
To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
Subject: Re: [budaya_tionghua] Komik Put On tahun 1957
 
  



Neng Uly yg manis,

Kalau mau dicoba cari , coba anda pergi ke Asemreges Pas turun nyebrang jalan 
kereta dari Karang Anyar kejalan Asemreges disana banyak gang2 kecil (sebelah 
kanan dari pintu kereta) Coba anda tanya sama orang2 tua disana dimana rumahnya 
Janda penulis Put On. Anda bisa diantar kerumahnya masuk gang adanya disebelah 
kiri. Kalau si Tantenya jarang mau terima tamu , cari saja mantu nya. Atau anda 
bisa minta keterangan dari redaksi Sinergi. 

semoga dapet,
salam,
Dr.Irawan.  



2010/1/25 ulysee_me2 

  



Teman temin, numpang tanya, 
Adakah yang punya atau mengetahui siapa yang punya komik Put On tahun 1957?

Satu Apeq mengkoleksi Put On, copy dari arsip nasional, sudah dipunya semua, 
tapi yang tahun 1957 (yang terbit di koran Sin Po dari Januari sampe desember) 
katanya digunting orang, bolong semua sehingga Apeq tidak punya copy/foto nya. 

Berhubung soal Komik PUT ON gue inget pernah dibahas disini, maka gue berharap, 
siapa tah...ada yang bisa bantuin apeq untuk melengkapi koleksinya. 

Trims sebelum dan sesudahnya. 

*Uly
 











  

Re: [budaya_tionghua] Pameran Fotografi "SINGKAWANG - Jade of Equator" 24-31 Januari 2010

2010-01-26 Terurut Topik bukjam
Khiungthi Kwartanada, mohon kalo ada foto-foto yang bisa dishare tolong
kirimkan langsung ke email bukjam. Makasih sebelumnya. Apakah Ibu Euwyong
Chunmoi (Myra Sidharta) hadir juga? Beliau salah seorang pakar mengenai
budaya hakka (khek), lahir di belitung.

salam,
bukjam




2010/1/25 kwartanada 

>
>
>
> Pameran Fotografi "SINGKAWANG - Jade of Equator"
> Sunday January 24-Sunday January 31, 2010
> 10:00 am - 7:00 pm
> Galeri Salihara, Pasar Minggu, Jakarta Selatan
> Jalan Salihara 16, Pasar Minggu
> Jakarta
> Phone: 0811800030
>
> Sebuah pameran fotografi dengan tema "SINGKAWANG - Jade of Equator" akan
> diselenggarakan di Galeri Salihara, Jalan Salihara, Pasar Minggu Jakarta,
> tepatnya pada tanggal 24 Januari 2010 sampai dengan 31 Januari 2010.
> Untuk pembukaan pameran diselenggarakan pada hari Sabtu tanggal 23 Januari
> 2010 yang berlaku untuk para undangan khusus.
>
> Pameran ini juga akan dimeriahkan dengan performance wayang gantung (Chiao
> Theu), pagelaran batik khas Singkawang bercorak Tidayu (Tionghoa Dayak
> Melayu), Pat Jim Pan dan atraksi tatung.
>
> Juga ada pameran keramik Singkawang dan kuliner khas Singkawang seperti
> kincipan, choipan, rujak, kue kantong semar dan penganan kecil lainnya yang
> khas Singkawang.
>
> Pokoknya kita bikin Salihara jadi 'Little Singkawang'.
>
> Yuk, ramai-ramai datang, Pasti !!! Ke Singkawang.
>
> Jadwal lengkap:
>
> Pameran Fotografi "SINGKAWANG: Jade of Equator"
> 24-31 Januari, Pk 10.00-19.00 WIB
> Karya: Jay Subyakto, Yori Antar, Enrico Soekarno, Sigi Wimala, John
> Suryaatmadja, Sjaiful Boen, Asfarinal St. Rumah Gadang, dan Oscar Motuloh
>
> ***
>
> Diskusi: "Singkawang dan Zambrud Keberagaman Indonesia"
> Minggu, 24 Januari 2010, Pk 16.00 WIB
> Nara Sumber: Harry Tjan Silalahi, Mely G Tan, Goenawan Mohamad
>
> ***
>
> "Bincang Santai Tentang Kota Singkawang Bersama Fotografer:
> Jay Subyakto, Yori Antar, Enrico Soekarno, Sigi Wimala, John Suryaatmadja,
> Sjaiful Boen, Asfarinal St. Rumah Gadang, Oscar Motuloh"
> Minggu, 31 Januari 2010, Pk 16.00 WIB
> Moderator: Susan Bachtiar
> *Dilanjutkan dengan acara ramah tamah sambil menikmati kuliner dan sejumlah
>
> atraksi kesenian tradisional ala Singkawang.
>
> ***
>
> Pameran Fotografi "SINGKAWANG: Jade of Equator" akan diteruskan di kota
> Singkawang, Kalimantan Barat, Indonesia
> 13 -27 Februari 2010
>
> ***
>
> GRATIS alias tidak dipungut bayaran
>
>  
>


Fw: [budaya_tionghua] Re: sin chun kiong hi VS gong xi fa cai

2010-01-26 Terurut Topik djoko santoso
Selamat sejahtera buat semuanya,

Iya seperti di postingkan Bapak David Kwa, semua orang yang merayakan Tahun 
Baru Imlek, pasti teringat pada masa kecil, seperti saya juga mengalaminya, 
perasaan anak2 pasti merasa gembira dengan datangnya Imlek, pertama mereka pake 
baju baru, sepatu baru, dan pada Imleknya, mengunjungi orang2 yang lebih tua, 
dan sebagai anak2 pasti pada saat  ber-kiong hi, mengharapkan dapet Ang Pao, 
kue2, manisan, pada saat demikian anak2 pasti mata Ang Pao an.

Malah kami kakak beradik ber Pai Kui terhadap Papa/Mama, Ama/Engkong, (budaya 
Pai Kui ini kelihatannya  sudah pupus) dan orang tua pada saat Pai Kui itu 
mendo'akan anak2/cucu2nya, biar Toa Hokie, Toa Homia, jadi anak baik dst. 
Sedang kami anak2 mendo'akan Orang2 tua kami dengan panjang umur dan sehat 
selalu.

Sin Cia, adalah saat2 menggembirakan buat anak2. main kembang api, petasan, 
dlsb. Sin Nien Kuai Lo Ang Pau Na Li? ini jadi ucapan guyon anak2 sekarang.

Memang dunia sekarang sudah modern, dengan budaya serba cepet, cepet kaya dst. 


Salam sejahtera buat semua
djoko santoso

- Forwarded Message 
From: dkhkwa 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Sent: Tue, 26 January, 2010 14:02:19
Subject: [budaya_tionghua] Re: sin chun kiong hi VS gong  xi  fa  cai

  
RRS,

Pertanyaan ini, terus-terang, telah lama menggelitik hati owe. Waktu kecil owe 
selalu mendengar―bahkan membaca di Star Weekly, PancaWarna, dsb―orang selalu 
mengucapkan kata-kata Sin Chun Kiong Hi 新春恭喜 (Selamat Musim Semi yang Baru), 
Thiam Hok Thiam Siu 添福添壽 (Semoga Tambah Rezeki dan Panjang Umur), Ban Su Ji I 
萬事如意 (Segala Sesuatu seperti yang Diinginkan), pada waktu saling bertemu dan 
bertukar ucapan selamat. Owe ingat, sebagai anak kecil, waktu ber-kiong hi 
(mengucapkan selamat) kepada famili yang tua-tua, mereka pun selalu membalas 
dengan mengucapkan kata-kata: “Iya dah, biar lu lekas besar, biar jadi anak 
yang denger kata, biar pinter sekolanya, biar jadi anak yang bisa nyenengin 
orangtua, biar murah rejeki, dll frasa-frasa yang membawa keberuntungan 
(auspicious phrases) yang senada dengan itu. Tidak pernah owe dengar, “Iya dah, 
biar lu lekas kaya!” atau yang senada dengan itu.

Setahu owe ucapan itu bermula dari Hong Kong saat koloni Inggris itu belum 
kembali ke pangkuan Tiongkok. Aslinya dalam bahasa Konghu, lafalnya (PCMIIW) 
KUNG HEI FAT CHOI 恭喜發財, artinya “Selamat Menjadi Kaya”.. Waktu 
ditransliterasikan ke Mandarin lafalnya menjadi GONG XI FA CAI, Hokkian KIONG 
HI HUAT CAI. Gejala inilah yang lalu menyebar ke seluruh Tiongkok, apalagi 
setelah Hong Kong “HUI KUI TIONGKOK 回歸中國” (kembali ke pangkuan Tiongkok) pada 
1997 (PCMIIW).

Karena banyak orang tidak bisa membedakan yang mana Konghu, yang mana Mandarin, 
maka sering dikacaukan jadi GONG XI FAT CHOI, padahal GONG XI Mandarin, FAT 
CHOI Konghu, dan keduanya tidak boleh digabungkan. GONG XI FAT CHOI itu bahasa 
apa? Mandarin atau Konghu, atau bukan Mandarin, juga bukan Konghu?

Dari ucapan ini sebenarnya ketara benar bahwa orang Hong Kong lebih 
mementingkan FAT CHOI 發財 (Menjadi Kaya) ketimbang hal-hal lainnya. Namun, 
anehnya, ucapan berbau materialisme ini dengan cepat segera mendapat “sambutan 
hangat” dari seluruh dunia Tionghoa, mengalahkan berbagai ucapan Selamat TAHUN 
BARU Imlek yang sudah ada sebelumnya, di antaranya KIONG HO SIN HI 恭賀新禧 
(Selamat Tahun Baru), SIN CHUN KIONG HI 新春恭喜 (Selamat Musim Semi yang Baru), 
yang lebih netral. Apakah gejala ini merupakan refleksi, sudah sedemikian 
“matre” dan kapitalistik- nya kah orang (Tionghoa) abad 21 ini? Yang penting 
kaya, tidak penting kayanya entah dapat dari mana...? Orang tidak peduli lagi, 
mau musim semi keq, mau musim panas keq, yang penting kaya… Atau, ini hanya 
gejala yang menimpa segelintir orang Tionghoa saja, terutama kaum kapitalis? 
Lalu, owe dengar di TV, ada yang melakukan “pembelaan” dengan mengatakan bahwa 
GONG XI FA CAI artinya
 “Selamat Sejahtera”. Apakah iya memang betul dalam bahasa Tionghoa FA CAI 
artinya Sejahtera, atau―dengan kata lain―“Menjadi Kaya” (material) identik 
“Sejahtera” (immaterial) , sehingga keduanya boleh-boleh saja dipertukarkan? 
Mohon pencerahan dari RRS yang lebih paham bahasa Tionghoa daripada owe.

Kiongchiu,
DK

--- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, "ibcindon"  wrote:

Memperhatikan banner yang sekarang mulai ber munculan ditempat umum menyambut 
tahun baru IMLEK, umumnya tertulis GONG SHI FA CAY.

Kalu diingat -ingat jaman 1950 an ucapan yang sering muncul adalah SIN CUN 
KIONG HIE . SIN CUN GONG SHI.

Apakah ini gejala masa kini yang penuh bercirikan materialisme, kapitalisme 
yang hanya mementingkan uang dan kekayaan ??

Tidak perduli lagi pada alam dengan kedatangan musim semi ??

Apakah masyarakat dulu lebih sadar ekologi 

Salam sincia


 


  

Re: [budaya_tionghua] sin cun kiong hie VS gong shi fa cay

2010-01-26 Terurut Topik Hendry Kuishando
Halo, boleh ikut nimbrung tanya ya..?

Kalau saya di keluarga lbh biasa dgn 'kionghi kuonyan' saja.. :) kalau 
tidak salah artinya selamat melewati tahun ya?

Biasa lihat 'gongxi facai' di banner2, dan di film2 hongkong begitu..
Ini yang bapak ABS tulis dalam huruf Han, bagaimana ya? Dan artinya apa ya?

Terima kasih,
-hendry ku.-

Akhmad Bukhari Saleh wrote: 
>    
>    
>  Sin Cun Kiong Hie, 
>  Thiam Hok Thiam 
> Siu, 
>  Sin Thee Kian 
> Khong, Ban Su Jie 
> Ie 
>    
>  Wasalam. 
>    
>   = === 
>    
>   - Original Message - 
>   From: 
>   lucia Herawati 
>   To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com 
>   Sent: Tuesday, January 26, 2010 9:33 
>   AM 
>   Subject: Bls: [budaya_tionghua] sin cun 
>   kiong hie VS gong shi fa cay 
>   Ikut komentar ya sekarang emang banyak yang berseru 
> Fa Cay ...Fa cay  padahal banyak yang lebih bermakna dari 
> sekedar Materi  ada ucapan begini  : mungkin lebih 
> bermakna Gong He Xin XI ...Wan Shi Ru Yi ... Salam 
> , --- Pada Sel, 26/1/10, ibcindon < ibcin...@rad. net.id > 
> menulis: 
> Dari: 
>   ibcindon < ibcin...@rad. net.id > Judul: 
>   [budaya_tionghua] sin cun kiong hie VS gong shi fa cay [1 
>   Attachment] Kepada: 
>   budaya_tionghua@ yahoogroups. com Tanggal: Selasa, 26 
>   Januari, 2010, 9:16 AM 
>     
>   Memperhatikan banner yang sekarang mulai bermunculan ditempat umum 
>   menyambut tahun baru IMLEK, umumnya tertulis GONG SHI FA 
>   CAY. Kalu diingat -ingat jaman 1950 an ucapan yang sering 
>   muncul adalah SIN CUN KIONG HIE . SIN CUN GONG SHI. Apakah 
>   ini gejala masa kini yang penuh bercirikan materialisme, 
> kapitalisme 
>   yang hanya mementingkan uang dan kekayaan ?? Tidak perduli lagi 
>   pada alam dengan kedatangan musim semi ?? Apakah masyarakat 
>   dulu lebih sadar ekologi  Salam sincia 
>  



  


Re: [budaya_tionghua] sin cun kiong hie VS gong shi fa cay

2010-01-26 Terurut Topik Akhmad Bukhari Saleh
Sudah dijelaskan panjang lebar dalam posting yang belakangan dari David 
Kwa-haksoe tuh...

Juga sudah ada tambahan daftar kata-kata pujian dari Fuyen Zhou-tjinsoe.

Saya cuma menambahkan sedikit: 
Sin Thee Kian Khong = Shenti Jiankang = Semoga sehat wal-afiat.



Wasalam.



==




  - Original Message - 
  From: ibcindon 
  To: budaya_tionghua@yahoogroups.com 
  Sent: Tuesday, January 26, 2010 1:46 PM
  Subject: RE: [budaya_tionghua] sin cun kiong hie VS gong shi fa cay



  Pak  ABS,

  Apa  tuh  maknanya?  Bisa sedikit kasih pencerahan ??  terima kasih 
sebelumnya….

  Salam sincia



  From: budaya_tionghua@yahoogroups.com 
[mailto:budaya_tiong...@yahoogroups.com] On Behalf Of Akhmad Bukhari Saleh
  Sent: Tuesday, January 26, 2010 11:42 AM
  To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
  Subject: Re: [budaya_tionghua] sin cun kiong hie VS gong shi fa cay

   Sin Cun Kiong Hie, Thiam Hok Thiam Siu, 

  Sin Thee Kian Khong, Ban Su Jie Ie

  amWasal.

  



- Original Message - 

From: lucia Herawati 

To: budaya_tionghua@yahoogroups.com 

Sent: Tuesday, January 26, 2010 9:33 AM

Subject: Bls: [budaya_tionghua] sin cun kiong hie VS gong shi fa cay

  Ikut komentar ya 
  sekarang emang banyak yang berseru Fa Cay ...Fa cay 

  padahal banyak yang lebih bermakna dari sekedar Materi 

  ada ucapan begini  : mungkin lebih bermakna 
  Gong He Xin XI ...Wan Shi Ru Yi ...

  Salam ,


  --- Pada Sel, 26/1/10, ibcindon  menulis:


  Dari: ibcindon 
  Judul: [budaya_tionghua] sin cun kiong hie VS gong shi fa cay [1 
Attachment]
  Kepada: budaya_tionghua@yahoogroups.com
  Tanggal: Selasa, 26 Januari, 2010, 9:16 AM

  Memperhatikan banner yang sekarang mulai bermunculan ditempat umum 
menyambut tahun baru IMLEK, umumnya tertulis GONG SHI FA CAY.

  Kalu diingat -ingat jaman 1950 an ucapan yang sering muncul adalah 
SIN CUN KIONG HIE . SIN CUN GONG SHI.

  Apakah ini gejala masa kini yang penuh bercirikan materialisme, 
kapitalisme yang hanya mementingkan uang dan kekayaan ??

  Tidak perduli lagi pada alam dengan kedatangan musim semi ??

  Apakah masyarakat dulu lebih sadar ekologi 

  Salam sincia
 



   
  .
   
  

Re: [budaya_tionghua] sin cun kiong hie VS gong shi fa cay

2010-01-26 Terurut Topik liang u
Pak Ahmad , Sdr. David Kwa, 
  Bagus sekali, sampai sekarang saya tak pernah menggunakan Gongxi Facai, sebab 
rasanya janggal. Yang kaya diberi ucapan itu makin merasa bangga dan tinggi 
hati karena ia memang telah facai, yang miskin diberi ucapan itu merasa diejek 
sudah tahu miskin disebut facai. Terlalu materialistik. Saya pernah 
menganjurkan jangan  menggunakan facai ini dalam tulisan di sebuah majalah 
perguruan tinggi di Jakarta, tapi  tak ada tanggapan, tak ada yang mendukung 
tak ada yang menentang. Bingung juga. 
   Sin Chun Kiong Hi berarti Selamat Tahun Baru Musim Semi;  Thiam Hok Thiam 
Siu adalah tambah umur tambah rezeki; Sinthe Kiankhong berarti Sehat wal'afiat, 
Ban Su Juyi adalah segala sesuatu sesuai harapan. 
   Saya sih menganjurkan ramai-ramai mengganti Gongxi Facai, jangan sampai 
diinterpretasikan orang bahwa semua orang Tionghoa pertama-tama hanya memandang 
uang, kasarnya mata duitan. Celakalah kalau ucapan itu menjadi budaya. 
   Semoga semua rekan di Budaya Tionghoa ini menjadi pelopor dalam perubahan 
kecil tapi prinsipil ini.
   Kiongchiu
   Liang U





From: Akhmad Bukhari Saleh 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Sent: Tue, January 26, 2010 12:42:17 PM
Subject: Re: [budaya_tionghua] sin cun kiong hie VS gong shi fa cay

  
 
Sin Cun Kiong Hie, Thiam Hok Thiam Siu, 
Sin Thee Kian Khong, Ban Su Jie Ie
 
Wasalam.
 
 = ===
 
- Original Message - 
>From: lucia Herawati 
>To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com 
>Sent: Tuesday, January 26, 2010 9:33 AM
>Subject: Bls: [budaya_tionghua] sin cun kiong hie VS gong shi fa cay
>
>
>Ikut komentar ya 
>sekarang emang banyak yang berseru Fa Cay ...Fa cay 
>
>padahal banyak yang lebih bermakna dari sekedar Materi 
>
>ada ucapan begini  : mungkin lebih bermakna 
>Gong He Xin XI ...Wan Shi Ru Yi ...
>
>Salam ,
>
>
>--- Pada Sel, 26/1/10, ibcindon  menulis:
>
>
>>Dari: ibcindon 
>>Judul: [budaya_tionghua] sin cun kiong hie VS gong shi fa cay [1 Attachment]
>>Kepada: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
>>Tanggal: Selasa, 26 Januari, 2010, 9:16 AM
>>
>>
>>  
>>Memperhatikan banner yang sekarang mulai bermunculan ditempat umum menyambut 
>>tahun baru IMLEK, umumnya tertulis GONG SHI FA CAY.
>>
>>Kalu diingat -ingat jaman 1950 an ucapan yang sering muncul adalah SIN CUN 
>>KIONG HIE . SIN CUN GONG SHI.
>>
>>Apakah ini gejala masa kini yang penuh bercirikan materialisme, kapitalisme 
>>yang hanya mementingkan uang dan kekayaan ??
>>
>>Tidak perduli lagi pada alam dengan kedatangan musim semi ??
>>
>>Apakah masyarakat dulu lebih sadar ekologi 
>>
>>Salam sincia 
>> 
>



  

[budaya_tionghua] Ucapan sincia

2010-01-26 Terurut Topik zhoufy
Banyak ucapan yg lazim digunakan saat perayaan musim semi/ chun jie/ 
sincia.saya tulis yg teringat dibawah, kalau ada teman ingat yg lain, boleh 
tambahkan.

Xin chun kuai le
Gong xi fa cai
Tian fu tian shou
Nian nian you yu
Wan shi ru yi
Gong he xin xi
Cai yuan guang jin
Xin xiang shi cheng
Peng cheng wan li
Feng diao yu shun
Guo tai min an
.

Sent from my BlackBerry?0?3
powered by Sinyal Kuat INDOSAT



.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Website global http://www.budaya-tionghoa.net :.

.: Pertanyaan? Ajukan di http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Arsip di Blog Forum Budaya Tionghua http://iccsg.wordpress.com :.

Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
budaya_tionghua-dig...@yahoogroups.com 
budaya_tionghua-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
budaya_tionghua-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/