Re: [budaya_tionghua] tanggal lahir cina == saya mau tanya juga...
Q : Halo juga semuanya... Saya juga mau tanya dan mohon informasinya. . Papa saya lahir pada tanggalan cina, bulan 1 tanggal 19 tahun 1946. Itu berarti tanggal masehi nya berapa ya? Thanks atas bantuannya. Ans : bulan 1 tanggal 19 tahun 1946. untuk masehi 20 - 02 - 1946 Q: Halo...saya mau tya,,kalo saya lahir pada tanggal 8 november 1984,,itu tangal cina nya tanggal berapa ya???thq sebelumnya Ans : tgl cina nya bulan 10 tgl 16 Ada waktu main-main ke sini yatq
Re: [budaya_tionghua] Penertiban Cina Benteng Ditunda
Mau beri bantuan tapi bingung mau bagaimana bantu nya. Ada saran? Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: Yanto Chua yanto...@yahoo.com Date: Tue, 13 Apr 2010 22:31:58 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: [budaya_tionghua] Penertiban Cina Benteng Ditunda Penertiban Cina Benteng Ditunda Rabu, 14 April 2010 | 04:45 WIB Tangerang, Kompas - Penggusuran paksa rumah warga Cina Benteng di Kampung Lebakwangi, Tangga Asem, dan Kokun di Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, berujung bentrokan antara petugas dan warga, Selasa (13/4). Akibatnya, penertiban ditunda.Penertiban permukiman warga Cina Benteng itu merupakan kebijakan Pemerintah Kota Tangerang. Alasannya, rumah- rumah warga tidak berizin dan menempati bantaran Sungai Cisadane. Penertiban didahului dengan pengiriman surat peringatan dan surat perintah bongkar yang tidak juga dipatuhi warga. Selasa kemarin, akhirnya Satuan Polisi Pamong Praja Kota Tangerang diperintahkan membongkar paksa permukiman di ketiga kampung itu.Sejauh pengamatan, sejak pagi, ratusan warga sudah bertahan di pintu masuk Kampung Lebakwangi di Jalan Raya Rawa Kucing. Sejak Senin, warga sudah bersiap menghalangi petugas. Warga yang memakai ikat kepala merah dan kuning menyanyikan lagu ”Indonesia Raya” dan ”Padamu Negeri”. Massa membentangkan spanduk dan poster berisi penolakan penggusuran ketiga kampung tersebut.Warga bergandengan tangan menghadang ratusan petugas satpol PP yang datang dilengkapi alat berat.Camat Neglasari Habibullah sempat berupaya bernegosiasi dengan warga. Namun, negosiasi tak mencapai kesepakatan.Bentrokan pun pecah. Petugas menembus pertahanan warga dengan mengerahkan satu mobil pemadam kebakaran dan alat berat. Meski diguyur air dari mobil pemadam, warga tetap bertahan.Ibu-ibu langsung serentak tidur di badan jalan. ”Tolong rumah kami jangan digusur. Kami ini tidak punya apa-apa selain rumah ini,” teriak Diana.Edi Lim Kheng Chie (34), koordinator warga, mengatakan akan berjuang sampai Pemerintah Kota Tangerang membatalkan rencana penggusuran di permukiman mereka. ”Kami akan berjuang sampai titik darah penghabisan. Kami akan tetap di sini! Kami siap mati karena ini tanah kelahiran di sini,” teriaknya.Akibat bentrokan, dua wartawan, Frans Nainggolan dari media online Klik 21.com dan Pariman dari Sun TV, terluka di kepala terkena lemparan batu. Tujuh warga, termasuk dua paralegal Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta, diamankan petugas.Menghindari bentrokan makin panas, Pemkot Tangerang akhirnya menunda sementara penggusuran. Petugas satpol PP meninggalkan lokasi pada pukul 14.30. Namun, Wali Kota Tangerang Wahidin Halim menegaskan agar masyarakat menghormati kebijakan pemerintah karena garis sepadan sungai tidak boleh ada bangunan.Tidak boleh digusurKetua Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta Nurkholis Hidayat mengatakan, pihaknya menyesalkan penangkapan dua paralegal LBH, Aji dan Adam, serta sejumlah warga.”Anehnya, yang menangkap warga adalah satpol PP yang tidak berwenang menangkap, apalagi menahan orang,” kata Nurkholis.Menurut Nurkholis, sesuai dengan General Comment Nomor 7 The Right to Adequte Housing yang dikeluarkan United Nations High Commissioner for Human Rights tahun 1997, penggusuran boleh dilakukan jika lokasi permukiman mengancam keselamatan warga maupun lingkungan.”Namun, harus ada solusi atau alternatif bagi warga yang digusur. Selama belum ada alternatif, apalagi dalam kasus Neglasari, warga sudah menghuni kawasan ini sejak puluhan tahun silam, penggusuran dilarang,” kata Nurkholis. (PIN/NEL) Kompas, 14 April 2010
[budaya_tionghua] Re: Pernikahan Ceng Beng 4
benernya ini bukan pernikahan cengbenglar tapi pernikahan ame org mampus, so gak paslar disbut pernikahan cengbeng. gw gak pernah denger sebutan pernikahan cengbeng dibahasa dewa tuh. --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, ulysee_me2 ulysee_...@... wrote: Wadoh, melancong dengan tema Cengbeng... Melancongnya kemana? ke kuburan Cina kah? Kalau gitu musti ke kuburan Cina di Bandung di Cikadut itu, kueren-kueren booo, e di Bogor juga ada, di atas bukit, kuburannya kayak villa neeek! Pagernya lebih tinggi dari pager gedung DPR, dan lebih indah. Tyus di jalan masuknya kanan kiri tuh ditanami cemara, ada taman tamannya gitu. Masih terawat, tapi kalau cengbengan, kaga pernah ketemuan sama sanak keluarganya yang berkunjung. Cengbeng nya udah lewat apa rencana melancongnya untuk tahun depan ? Buku cai lan gong / jaelangkung ada nya di gramedia mana ya? Gue mau juga. Ada foto fotonya ? Harganya berapa? mahal kah? Mahal mana sama bukunya Knapp tentang rumah-rumah Cina baheula itu? --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, bebek_ceper bebek_ceper@ wrote: Halo Ulysee, ceritanya menarik ya.. hari minggu kemaren saya sempet ke gramedia, kalo gak salah ada buku dijual, isinya cerita ttg cai lan gong (jae lang kung), trus ada juga ttg pernikahan ceng beng ini, mo beli kok harganya lumayan. Tapi gaya menulis Anda bagus deh.. Boleh saya pakai jadi referensi ya? Kebetulan saya mo adain acara melantjong dengan tema Ceng Beng. salam Maya --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, ulysee_me2 ulysee_me2@ wrote: Lebih menarik lagi adalah ritual upacaranya. Dengan penjelasan super sedikit dari tukang kuamia yang bisa bahasa Indonesia. Diawali dengan sembahyang langit dan bumi dengan banyak hio dan kertas apa tuh yang kalau di kelenteng dipake buat bungkus hio tuh, Semua yang hadir harus ikut sembayang, gak peduli agamanya apa. Yang nggak mau ikut sembayang disuruh tunggu di luar pagar sampai upacara selesai. Setelah itu panggil dewa penjaga gerbang neraka, dengan seijin yang punya neraka tentunya, minta supaya pengantin perempuan yang namanya anu matinya tanggal anu dibolehkan datang. Jadi kepikiran, ini konsep nerakanya kok kayak penjara ya, keluar masuk harus dengan ijin dan pengawalan sipir.
Re: [budaya_tionghua] Penertiban Cina Benteng Ditunda
Saya juga prihatin.. Dan jg memantau saran2 BT sekalian untuk dpt diaplikasikan apa yg saya bisa. Trims. Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: jackson_ya...@yahoo.com Date: Wed, 14 Apr 2010 05:58:29 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: Re: [budaya_tionghua] Penertiban Cina Benteng Ditunda Mau beri bantuan tapi bingung mau bagaimana bantu nya. Ada saran? Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: Yanto Chua yanto...@yahoo.com Date: Tue, 13 Apr 2010 22:31:58 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: [budaya_tionghua] Penertiban Cina Benteng Ditunda Penertiban Cina Benteng Ditunda Rabu, 14 April 2010 | 04:45 WIB Tangerang, Kompas - Penggusuran paksa rumah warga Cina Benteng di Kampung Lebakwangi, Tangga Asem, dan Kokun di Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, berujung bentrokan antara petugas dan warga, Selasa (13/4). Akibatnya, penertiban ditunda.Penertiban permukiman warga Cina Benteng itu merupakan kebijakan Pemerintah Kota Tangerang. Alasannya, rumah- rumah warga tidak berizin dan menempati bantaran Sungai Cisadane. Penertiban didahului dengan pengiriman surat peringatan dan surat perintah bongkar yang tidak juga dipatuhi warga. Selasa kemarin, akhirnya Satuan Polisi Pamong Praja Kota Tangerang diperintahkan membongkar paksa permukiman di ketiga kampung itu.Sejauh pengamatan, sejak pagi, ratusan warga sudah bertahan di pintu masuk Kampung Lebakwangi di Jalan Raya Rawa Kucing. Sejak Senin, warga sudah bersiap menghalangi petugas. Warga yang memakai ikat kepala merah dan kuning menyanyikan lagu ”Indonesia Raya” dan ”Padamu Negeri”. Massa membentangkan spanduk dan poster berisi penolakan penggusuran ketiga kampung tersebut.Warga bergandengan tangan menghadang ratusan petugas satpol PP yang datang dilengkapi alat berat.Camat Neglasari Habibullah sempat berupaya bernegosiasi dengan warga. Namun, negosiasi tak mencapai kesepakatan.Bentrokan pun pecah. Petugas menembus pertahanan warga dengan mengerahkan satu mobil pemadam kebakaran dan alat berat. Meski diguyur air dari mobil pemadam, warga tetap bertahan.Ibu-ibu langsung serentak tidur di badan jalan. ”Tolong rumah kami jangan digusur. Kami ini tidak punya apa-apa selain rumah ini,” teriak Diana.Edi Lim Kheng Chie (34), koordinator warga, mengatakan akan berjuang sampai Pemerintah Kota Tangerang membatalkan rencana penggusuran di permukiman mereka. ”Kami akan berjuang sampai titik darah penghabisan. Kami akan tetap di sini! Kami siap mati karena ini tanah kelahiran di sini,” teriaknya.Akibat bentrokan, dua wartawan, Frans Nainggolan dari media online Klik 21.com dan Pariman dari Sun TV, terluka di kepala terkena lemparan batu. Tujuh warga, termasuk dua paralegal Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta, diamankan petugas.Menghindari bentrokan makin panas, Pemkot Tangerang akhirnya menunda sementara penggusuran. Petugas satpol PP meninggalkan lokasi pada pukul 14.30. Namun, Wali Kota Tangerang Wahidin Halim menegaskan agar masyarakat menghormati kebijakan pemerintah karena garis sepadan sungai tidak boleh ada bangunan.Tidak boleh digusurKetua Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta Nurkholis Hidayat mengatakan, pihaknya menyesalkan penangkapan dua paralegal LBH, Aji dan Adam, serta sejumlah warga.”Anehnya, yang menangkap warga adalah satpol PP yang tidak berwenang menangkap, apalagi menahan orang,” kata Nurkholis.Menurut Nurkholis, sesuai dengan General Comment Nomor 7 The Right to Adequte Housing yang dikeluarkan United Nations High Commissioner for Human Rights tahun 1997, penggusuran boleh dilakukan jika lokasi permukiman mengancam keselamatan warga maupun lingkungan.”Namun, harus ada solusi atau alternatif bagi warga yang digusur. Selama belum ada alternatif, apalagi dalam kasus Neglasari, warga sudah menghuni kawasan ini sejak puluhan tahun silam, penggusuran dilarang,” kata Nurkholis. (PIN/NEL) Kompas, 14 April 2010
Re: [budaya_tionghua] tanggal lahir cina == saya mau tanya juga...
Terima kasih banyak, Pak Tony... Salam, Jiandy From: tony hui edison_m...@yahoo.com To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Sent: Wed, April 14, 2010 1:19:04 PM Subject: Re: [budaya_tionghua] tanggal lahir cina == saya mau tanya juga... Q : Halo juga semuanya... Saya juga mau tanya dan mohon informasinya. . Papa saya lahir pada tanggalan cina, bulan 1 tanggal 19 tahun 1946. Itu berarti tanggal masehi nya berapa ya? Thanks atas bantuannya. Ans : bulan 1 tanggal 19 tahun 1946. untuk masehi 20 - 02 - 1946 Q: Halo...saya mau tya,,kalo saya lahir pada tanggal 8 november 1984,,itu tangal cina nya tanggal berapa ya???thq sebelumnya Ans : tgl cina nya bulan 10 tgl 16 Ada waktu main-main ke sini yatq
Re: [budaya_tionghua] tanggal lahir cina == saya mau tanya juga...
Silahkan convert di sini http://www.chinesefortunecalendar.com/CLunarCal1.htm 2010/4/14, tony hui edison_m...@yahoo.com: Q : Halo juga semuanya... Saya juga mau tanya dan mohon informasinya. . Papa saya lahir pada tanggalan cina, bulan 1 tanggal 19 tahun 1946. Itu berarti tanggal masehi nya berapa ya? Thanks atas bantuannya. Ans : bulan 1 tanggal 19 tahun 1946. untuk masehi 20 - 02 - 1946 Q: Halo...saya mau tya,,kalo saya lahir pada tanggal 8 november 1984,,itu tangal cina nya tanggal berapa ya???thq sebelumnya Ans : tgl cina nya bulan 10 tgl 16 Ada waktu main-main ke sini yatq http://www.ilmci.com/
Bls: [budaya_tionghua] Re: pembuatan surat2 penting atas nama mandarin
terima kasih tapi ini seperti ini cnth kasus: Nama Ktp : Meilissa Nama di Ijasah Sekolah hingga Kuliah : Mei Lan dan passport hingga KK : Meilissa dan teman saya ini bernita berkerja di singapura...dy kebingungan karena orang tua takut bila harus membayar mahal. dy lahir tahun 1981... bagaimana baiknya yah? --- Pada Sel, 13/4/10, akuratan akura...@yahoo.com menulis: Dari: akuratan akura...@yahoo.com Judul: [budaya_tionghua] Re: pembuatan surat2 penting atas nama mandarin Kepada: budaya_tionghua@yahoogroups.com Tanggal: Selasa, 13 April, 2010, 2:30 AM Solusinya: 1. Ganti nama seperti yang diingini melalui kantor catatan Sipil kemudian disahkan oleh Hakim Pengadilan Negeri setempat. Misal: wilayah Jakarta Pusat: Catatan Sipil wilayah Jakarta Pusat dan Pengadilan Negeri di samping Gajah Mada Plaza demikian juga wilayah jakarta lainnya (utara/barat/ selatan/timur) . 2. ganti nama keluarganya: melalui kantor walikota setempat, kemudian diajukan ke Departemen Kehakiman Jalan Rasunan Said Jakarta Selatan. atau solusi ketiga yang paling sederhana adalah langsung ganti nama seperti yang dikehendaki melalui kantor Pengadilan Negeri setempat. Contoh kasus: 1. Akte lahir namanya: Hadi Kusuma Jaya Makmur 2. SBKRI: Surat Bukti Kewarganegaraan Tjong A Sam 3. KTP: Hadi Kusuma Jaya Makmur 4. Ijazah SMA/Sarjana/ sertifikat: Tjong A Sam Berdasarkan Hukum RI yang berlaku: Berpedoman pada: Hukum Tertinggi merevisi hukum/undang- undang di bawahnya: ini standar umum, maka dari contoh kasus di atas yang seharusnya adalah nama berdasarkan Surat Bukti Kewarganegaraan yang mempunyai kekuatan hukum tetap. Sebab: Orang Tionghua di Indonesia sebelum tahun 1980: SBKRI diperoleh melalui beberapa cara: naturalisasi, ikut perang pada tahun 1945, warganegara RRC namun pada waktu PP 10 (peraturan pemerintah nomor 10 tahun 1959/1960 (mungkin th 1959?). Orang Tionghua yang tidak pulang maka secara otomatis mendapat prioritas untuk menjadi warga negara RI, berikutnya tahun 1965-1965 ada peraturan untuk pilih warga negara dan ganti nama. Saat inilah nama orang Tionghua mendapatkan nama aneh-aneh bin ajaib. Spt: Nona, Noni, Yasin, Yasan, Tamin, Taman, Tamun, dls karena diganti semaunya oleh ketua RT/kepala kampungnya yang kebetulan memang bukan orang Tionghua. berikut tahun 1970-1979 proses Naturalisasi yang sangat sulit dan membutuhkan biaya yang sangat besar (tahun 1975 sekitar Rp. 1.500.000,- uang sekarang sekitar Rp. 15-30 Juta rupiah). SBKRI tahun Juni 1980: setiap orang Tionghua mau menjadi warga negara Indonesia di daerah Bangka-Belitung, Medan dan sekitarnya, Kalimantan dan sekitarnya, dan pinggiran Jakarta diberikan secara GRATIS. sekalipun di lapangan perlu mengeluarkan uang cukup untuk membeli sembako selama seminggu. Bila kasus yang terjadi: 1. SBKRI diperoleh kemudian (bukan diperoleh dari keturunan/orang tua) maka nama yang harus dipakai berdasarkan nama yang tertulis pada Akta Lahir. Bila SBKRI diperoleh berdasarkan warga negara orang tua maka nama yang dipakai adalah berdasarkan nama pada SBKRI. nama yang tertulis pada Ijazah dapat dijadikan nama utama bila melalui proses penggantian nama melalui kantor Catatan Sipil, Kantor Pengadilan Negeri setempat. Paling cepat ganti nama melalui Pengadilan Negeri sekitar 1-2 bulan. Kelihatan administrasi sekolah umun oran yg disebutkan itu berantakan/sangat tidak memperhatikan SOP penerimaan siswa baru/kelulusan jenjang pendidikan. mudah-mudahan bermanfaat. --- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, Pingping pingandpink@ ... wrote: saudara milis sekalian, saya ingin bertanya mengenai pendapat, atau ada yang berniat membagi pengalamannya mengenai pembuatan surat atas nama mandarin. saya punya teman, dy keturunan chinese dengan orang tua yg takut akan kesulitan dan biaya yg besar apabila menggunakan nama mandarin dan memperbaiki surat2 penting, seperti akte lahir. teman saya namanya mandarin dan sudah berumur ijazahnya menggunakan nama mandarin sedangkan nama ktp dan aktenya bernama indonesia. sekarang dy kesulitan mencari perkerjaan disebabkan perbedaan ini. cara apa yang bisa saya lakukan untuk membantu teman saya ini? dy kebingungan karena nama ijazah dan nama aktenya berbeda. adakah solusi yg bisa membantu?? __ Apakah Anda Yahoo!? Lelah menerima spam? Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam http://id.mail.yahoo.com
[budaya_tionghua] I heard your email
www.DriveSafe.ly read it to me. I will get back to you soon. Powered by Telkomsel BlackBerry® .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Website global http://www.budaya-tionghoa.net :. .: Pertanyaan? Ajukan di http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Arsip di Blog Forum Budaya Tionghua http://iccsg.wordpress.com :. Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: budaya_tionghua-dig...@yahoogroups.com budaya_tionghua-fullfeatu...@yahoogroups.com * To unsubscribe from this group, send an email to: budaya_tionghua-unsubscr...@yahoogroups.com * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[budaya_tionghua] Re: Penertiban Cina Benteng Ditunda
Jakcson kalo serius ntar sore jem 5 gabung di kelenteng Cong Tek Bio (vihara Maha Bodhi) Sewan, persis di depan lokasi penggusuran. Temen2 dari bbrp elemen pemuda Tionghua (dan juga non Tionghua) akan ngumpul di sana. Salam Erik In budaya_tionghua@yahoogroups.com, jackson_ya...@... wrote: Mau beri bantuan tapi bingung mau bagaimana bantu nya. Ada saran?
Bls: [budaya_tionghua] Re: pembuatan surat2 penting atas nama mandarin
Agak aneh juga kasus ini. Tampaknya harus ditelusuri lagi akte lahir dan SBKRI nya bagaimana. Saya jadi ingat ada satu teman di akta lahir tercantum Wilijardi tapi dia tahunya namanya Wilijanto. Jadi pada raport dan ijasah SD-SMP namanya Wilijanto, namun dia cepat sadar sehingga KTP, rapor, ijasah SMA menggunakan nama sesuai akte lahir. Pada ijasah SMP saya juga ada tambahan dua karakter yang merupakan singkatan nama yang diperoleh karena agama namun tidak pernah saya ajukan kepengadilan negeri untuk ditambahkan pada nama saya. Jadi dari sekian banyak surat surat resmi saya hanya ijasah SMP yang mempunyai kelainan. Yang saya heran bagaimana administrasi sekolah, dan bagaimana administrasi departemen pendidikan yang meloloskan kesalahan nama seperti ini. Salam, Anton W --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Pingping Erawati pingandp...@... wrote: terima kasih tapi ini seperti ini  cnth kasus: Nama Ktp : Meilissa Nama di Ijasah Sekolah hingga Kuliah : Mei Lan dan passport hingga KK : Meilissa dan teman saya ini bernita berkerja di singapura...dy kebingungan karena orang tua takut bila harus membayar mahal. dy lahir tahun 1981... bagaimana baiknya yah?
[budaya_tionghua] FIELD TRIP # 1 . Arsitektur dan akulturasi budaya Tionghoa sekitar Cirebon. [1 Attachment]
Pendaftaran dengan pembayaran terakhir tgl 26 April 2010. 0 FIELD TRIP # 1. ARSITEKTURAKULTURASI BUDAYA TIONGHOA SEKITAR CIREBON. Waktu tanggal : 1 Mei 2010, ( berangkat dari jm 6.00 ) - 2 Mei 2010, (kembali Bandung jm 23.00.) Nara Sumber : Bpk. Sutrisno Murtiyoso. Objek kunjungan : Sabtu , 1 Mei 2010. Berangkat dari Bandung. Pk 6.00 pagi. Halaman FSRD, UKM, masuk dari gate # 1. Jl Surya Sumantri 65. Makan pagi (provided). Klenteng Jamblang, Hok Tek Ceng Sin, deserted old China town. Rumah tua ex Chinese Lieutenant Jamblang. Makan siang, nasi Jamblang (provided). Klenteng Cirebon, Tiauw Kak Sie. Klenteng Talang, Cirebon. ( Konghucu ) Klenteng Bun San Tiong, Cirebon. Pasar Kanoman ; produk asinan laut di China town , Rumah tua ex Chinese kapitein Menginap di Hotel Priangan. Jl. Siliwangi. Cirebon. Malam acara bebas Minggu, 2 Mei 2010. Makan pagi di hotel (provided). Kraton Kasepuhan. Mesjid Agung, Kasepuhan. Kraton Kanoman. Makan Siang (provided). Mesjid Merah. Kampung batik Cerbonan Trusmi. Makan malam di Sumedang (provided). Kembali di Bandung. Bubar di GIANT building, Jl. Terusan Pasteur. Pendaftaran dan pembayaran biaya peserta : Telpon : Sdri. Shinta , 022 200 3450. Ext . 609. Email : ibcin...@rad.net.id. Fax : 022 2012840. Peserta maximum 35 orang. Minimum peserta 25 orang untuk kepastian keberangkatan. Pendaftaran dengan pembayaran terakhir tgl 26 April 2010. Penyelengara : CCDACS, FSRD, UKM, Bandung.
[budaya_tionghua] Fw: Penertiban Cina Benteng Ditunda - Derita Mereka Tak Pernah Berakhir
(Kompas 2010/4/14) Warga Bertahan dan Bertarung dengan Satpol PP Penertiban Cina Benteng Ditunda Rabu, 14 April 2010 | 04:45 WIB Tangerang, Kompas - Penggusuran paksa rumah warga Cina Benteng di Kampung Lebakwangi, Tangga Asem, dan Kokun di Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, berujung bentrokan antara petugas dan warga, Selasa (13/4). Akibatnya, penertiban ditunda. Penertiban permukiman warga Cina Benteng itu merupakan kebijakan Pemerintah Kota Tangerang. Alasannya, rumah- rumah warga tidak berizin dan menempati bantaran Sungai Cisadane. Penertiban didahului dengan pengiriman surat peringatan dan surat perintah bongkar yang tidak juga dipatuhi warga. Selasa kemarin, akhirnya Satuan Polisi Pamong Praja Kota Tangerang diperintahkan membongkar paksa permukiman di ketiga kampung itu. Sejauh pengamatan, sejak pagi, ratusan warga sudah bertahan di pintu masuk Kampung Lebakwangi di Jalan Raya Rawa Kucing. Sejak Senin, warga sudah bersiap menghalangi petugas. Warga yang memakai ikat kepala merah dan kuning menyanyikan lagu ?Indonesia Raya? dan ?Padamu Negeri?. Massa membentangkan spanduk dan poster berisi penolakan penggusuran ketiga kampung tersebut. Warga bergandengan tangan menghadang ratusan petugas satpol PP yang datang dilengkapi alat berat. Camat Neglasari Habibullah sempat berupaya bernegosiasi dengan warga. Namun, negosiasi tak mencapai kesepakatan. Bentrokan pun pecah. Petugas menembus pertahanan warga dengan mengerahkan satu mobil pemadam kebakaran dan alat berat. Meski diguyur air dari mobil pemadam, warga tetap bertahan. Ibu-ibu langsung serentak tidur di badan jalan. ?Tolong rumah kami jangan digusur. Kami ini tidak punya apa-apa selain rumah ini,? teriak Diana. Edi Lim Kheng Chie (34), koordinator warga, mengatakan akan berjuang sampai Pemerintah Kota Tangerang membatalkan rencana penggusuran di permukiman mereka. ?Kami akan berjuang sampai titik darah penghabisan. Kami akan tetap di sini! Kami siap mati karena ini tanah kelahiran di sini,? teriaknya. Akibat bentrokan, dua wartawan, Frans Nainggolan dari media online Klik 21.com dan Pariman dari Sun TV, terluka di kepala terkena lemparan batu. Tujuh warga, termasuk dua paralegal Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta, diamankan petugas. Menghindari bentrokan makin panas, Pemkot Tangerang akhirnya menunda sementara penggusuran. Petugas satpol PP meninggalkan lokasi pada pukul 14.30. Namun, Wali Kota Tangerang Wahidin Halim menegaskan agar masyarakat menghormati kebijakan pemerintah karena garis sepadan sungai tidak boleh ada bangunan. Tidak boleh digusur Ketua Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta Nurkholis Hidayat mengatakan, pihaknya menyesalkan penangkapan dua paralegal LBH, Aji dan Adam, serta sejumlah warga. ?Anehnya, yang menangkap warga adalah satpol PP yang tidak berwenang menangkap, apalagi menahan orang,? kata Nurkholis. Menurut Nurkholis, sesuai dengan General Comment Nomor 7 The Right to Adequte Housing yang dikeluarkan United Nations High Commissioner for Human Rights tahun 1997, penggusuran boleh dilakukan jika lokasi permukiman mengancam keselamatan warga maupun lingkungan. ?Namun, harus ada solusi atau alternatif bagi warga yang digusur. Selama belum ada alternatif, apalagi dalam kasus Neglasari, warga sudah menghuni kawasan ini sejak puluhan tahun silam, penggusuran dilarang,? kata Nurkholis. (PIN/NEL) CINA BENTENG Derita Mereka Tak Pernah Berakhir Rabu, 14 April 2010 | 04:44 WIB Ratusan perempuan sengaja tidur di badan Jalan Rawa Kucing, Neglasari, Kota Tangerang, Selasa (13/4) siang, saat petugas dari satuan polisi pamong praja akan menggusur permukiman mereka. ?Tolong rumah kami jangan digusur. Kami ini tidak punya apa-apa selain tempat tinggal tersebut. Kalau tempat ini digusur, kami mau ke mana lagi?? teriak Diana, seorang ibu di antara barisan para perempuan. Protes warga karena Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang akan menggusur seluruh permukiman di tiga kampung, yakni Kampung Lebakwangi, Tangga Asem, dan Kokun, di Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Neglasari, yang berada di pinggiran Kali Cisadane. Rencananya, lahan seluas 10 hektar itu akan dijadikan bantaran hijau, bersih, tertata, dan nyaman. Namun, wajar saja warga mempertahankan tempat yang telah dihuni sejak puluhan tahun silam, mulai dari kakek nenek dan orangtua mereka. Di wilayah yang dihuni sekitar 2.500 jiwa ini juga menjadi benteng terakhir komunitas Cina Benteng, warga keturunan Tionghoa yang menetap di Tangerang sejak abad ke-18. Penggusuran ini menambah deretan panjang derita warga Cina Benteng. Selama bertahun- tahun, hak politik, kependudukan, ekonomi, dan kesehatan komunitas Cina Benteng tidak diakui negara. Diskriminasi memang selalu menghinggapi mereka, terlebih pada masa Orde Baru. Selain dipersulit memperoleh KTP, mereka sering ditolak saat mengurus kartu keluarga miskin. Mereka susah mengurus akta kelahiran, kawin, cerai, dan kartu keluarga (KK) karena
[budaya_tionghua] Pelatihan Calon Guru Hanyu di Beijing
Ada yg tahu alamat/email utk pendaftaran Pelatihan Calon Guru Hanyu di Beijing (pelatihan pengajar Hanyu)? Thx
Bls: [budaya_tionghua] Re: pembuatan surat2 penting atas nama mandarin
saya juga bingung... aktenya sih meilissa.. kalo sudah begini apa yg harus dilakukan? surat ganti nama atw apa yah baiknya? dy baru merasa kesulitan karena ingin mencoba kerja disingapore... apa yg harus dilakukan yah? prosudernya? --- Pada Rab, 14/4/10, pempekd9 pempe...@yahoo.com menulis: Dari: pempekd9 pempe...@yahoo.com Judul: Bls: [budaya_tionghua] Re: pembuatan surat2 penting atas nama mandarin Kepada: budaya_tionghua@yahoogroups.com Tanggal: Rabu, 14 April, 2010, 8:27 AM Agak aneh juga kasus ini. Tampaknya harus ditelusuri lagi akte lahir dan SBKRI nya bagaimana. Saya jadi ingat ada satu teman di akta lahir tercantum Wilijardi tapi dia tahunya namanya Wilijanto. Jadi pada raport dan ijasah SD-SMP namanya Wilijanto, namun dia cepat sadar sehingga KTP, rapor, ijasah SMA menggunakan nama sesuai akte lahir. Pada ijasah SMP saya juga ada tambahan dua karakter yang merupakan singkatan nama yang diperoleh karena agama namun tidak pernah saya ajukan kepengadilan negeri untuk ditambahkan pada nama saya. Jadi dari sekian banyak surat surat resmi saya hanya ijasah SMP yang mempunyai kelainan. Yang saya heran bagaimana administrasi sekolah, dan bagaimana administrasi departemen pendidikan yang meloloskan kesalahan nama seperti ini. Salam, Anton W --- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, Pingping Erawati pingandpink@ ... wrote: terima kasih tapi ini seperti ini  cnth kasus: Nama Ktp : Meilissa Nama di Ijasah Sekolah hingga Kuliah : Mei Lan dan passport hingga KK : Meilissa dan teman saya ini bernita berkerja di singapura... dy kebingungan karena orang tua takut bila harus membayar mahal. dy lahir tahun 1981... bagaimana baiknya yah? __ Apakah Anda Yahoo!? Lelah menerima spam? Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam http://id.mail.yahoo.com
[budaya_tionghua] Gempa Bumi di TIBET
BEIJING, KOMPAS.com - Korban tewas karena gempa yang sangat kuat di sebuah wilayah dataran tinggi terpencil di Tibet, China, meningkat menjadi 589 orang, demikian kantor berita Xinhua melaporkan, Kamis (15/4/2010). Markas besar pertolongan gempa setempat, seperti dikutip oleh kantor berita itu, memberikan jumlah tersebut menyusul gempa Rabu yang merobohkan ratusan rumah dan sejumlah gedung sekolah di wilayah yang berbukit-bukit itu. Korban tewas sebelumnya 400 orang, dengan ribuan orang terluka. From: zho...@yahoo.com zho...@yahoo.com To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Sent: Sat, 10 April, 2010 10:01:07 Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG Oho! Memakai nama cina yg menyolok akan memperlebar perbedaan? Bagaimana dng nama Yap Thiam Hien, Kwik Kian Gie dan Liem Swie King? Mereka juga berdosa ikut memperlebar perbedaan? Rupanya ada pendukung teori pembauran orde baru! Mengapa tak sekalian ganti agama dan pakai nama islam? Pasti perbedaan menjadi semakin sempit. Di Indonesiakan? Saya rasa di Indonesia tdk ada itu bunyi Th! Ini jelas adopsi dari nama barat. Tak usah berpretensi mengindonesiakanlah , orang Indonesia juga cukup mudah mengucapkan nama The Nin king kok. Bahkan nama2 sulit dalam cerita silatpun dilalap semua. Lagian, demi memudahkan orang membaca sampai harus membuang nama marga yg asli, apakah ini benar secara moral? Kalau begini orang barat yg tinggal di indonesiapun harus mengindonesiakan namanya! Karena, bagi orang kebanyakan yg tak mahir bhs inggris, pasti bunyinya akan dieja melenceng! saya yakin, semua ini hanya karena anda sudah mulai teralianisasi dng budaya tionghoa, dan nama tionghoa pun mulai terasa tak nyaman di telinga. Saya memaklumi hal ini, karena selama orde baru, nama tionghoa menjadi barang aneh, orang2 non tionghoa yg mengejapun sering dng gaya cemooh, kita dibuat malu dng nama sendiri! Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT From: suange...@yahoo. com Date: Fri, 9 Apr 2010 16:04:54 + To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG Theo itu dr marga the.cm kita indonesiakan. sama halnya marga lim memakai nama salim ato marga tan mengubahnya menjadi tanjaya dan sebagainya. kita tinggal dan mcari nafkah dr bumi indonesia.sharusnya kita jg harus bisa beradaptasi donk.menurut saya pemakaian nama cina yg terlalu menyolok malah akan memperlebar perbedaan diantara kita. Lagipula kl cm memakai marga “THE” terasa sangat janggal bila dibacakan.krn adik saya sendiri jg mengalami hal yg sama.para guru di sekolah seringkali kebingungan dlm membacakannya. Salam, Vera Powered by Telkomsel BlackBerry® From: zho...@yahoo. com Date: Fri, 9 Apr 2010 15:02:51 + To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG Theo itu marga yg berasal dari mana ya? Bgmn huruf Han nya? Jika setiap generasi mencipta marga baru sendiri2, itu pasti akan memutus link ke leluhur. Nantinya, antara sdr sepupu tak akan punya marga yg sama lagi, apalagi generasi di bawahnya. Jadi, apa gunanya marga spt ini? Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT From: suange...@yahoo. com Date: Fri, 9 Apr 2010 06:43:54 + To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG Halo semuanya, Saya jg bermarga the.saya jg menikah dengan suami yg bermarga the.pada saat anak kami lahir.marga the kita ubah menjadi theo.mungkin ini bisa menjadi acuan buat yg bingung krn ingin membawa marga dibelakang namanya. Salam, Vera Powered by Telkomsel BlackBerry® From: Petrus Paryono petrusparyono@ yahoo.com Date: Thu, 8 Apr 2010 17:52:05 -0700 (PDT) To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG Dear All, membaca diskusi ini rasanya sedih. Karena she THE dan she-she yang lain bakal punah dari negeri ini. Saat ini saya masih baca nama 3 seseorang dan itu biasanya terpampang pada berita duka. Hanya pada akhir hayatnya, nama 3 muncul lagi setelah ditenggelamkan sekian puluh tahun. Ada she yang berubah-bentuk, misalnya TAN menjadi SUTANTO, LIEM menjadi HALIM atau SALIM, KHO menjadi KOSASIH, dan sebagainya. Tapi she THE berubah jadi apa ya? Saya belum bisa mengenali bentuk barunya. Salam dari salah satu generasi terakhir pemilik she THE di Indonesia. Petrus Paryono From: Kawaii_no_Shogetsu fenghuang82@ hotmail.com To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com Sent: Thu, April 8, 2010 4:59:31 PM Subject: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG Kalau boleh tahu, kenalan anda ini dari
Re: [budaya_tionghua] Re: Penertiban Cina Benteng Ditunda
Be wise ya. Jgn gegabah. pemkot lg serius urus mslh gusuran. Update new jam stgh 5 sore ini. hxxp://wap.vivanews.com/news/read/144004-640_polisi___4_000_satpol_pp_turun_ke_priok Sent from BlackBerry® on 3 -Original Message- From: Erik rsn...@yahoo.com Date: Wed, 14 Apr 2010 08:00:31 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: [budaya_tionghua] Re: Penertiban Cina Benteng Ditunda Jakcson kalo serius ntar sore jem 5 gabung di kelenteng Cong Tek Bio (vihara Maha Bodhi) Sewan, persis di depan lokasi penggusuran. Temen2 dari bbrp elemen pemuda Tionghua (dan juga non Tionghua) akan ngumpul di sana. Salam Erik In budaya_tionghua@yahoogroups.com, jackson_ya...@... wrote: Mau beri bantuan tapi bingung mau bagaimana bantu nya. Ada saran?
[budaya_tionghua] Officer Happy Makes History for Chinese Indonesians
Denverino Dante JakartaGlobe Officer Happy Makes History for Chinese Indonesians Whatâs so special about being a Chinese Indonesian police officer? An ethnic Chinese working as a public official, let alone a policeman, is a rarity in this country. One man, however, is changing the face of law enforcement. Law Kaun Kwang, who also goes by Happy Saputra, is the first Chinese Indonesian to graduate from the elite Indonesian Police Academy. The school is where the most promising recruits are trained and its graduates eventually rise to strategic posts in districts and provinces throughout the country. According to Thee Kian Wie, a researcher for the Indonesian Institute of Sciences (LIPI), the dearth of Chinese Indonesians in public service can be explained by history â ethnic Chinese were assigned roles as merchants, traders and go-betweens during Dutch colonial rule. This has carried over to the present day, and being a Chinese Indonesian is still commonly associated with being an entrepreneur. So how did Happy manage to make the grade? âOf course there is no one answer to that, but I guess my upbringing has a lot to do with it,â he said. Happy, born on July 4, 1984, was not your typical Chinese Indonesian kid. His parents taught him to do things differently so that he would not be treated like a member of the minority. He had to show people that he was more than the stereotype of a Chinese kid who only played video games and did not mingle outside his ethnic group. Happy vividly remembers his motherâs advice for him to be diligent, not to be easily swayed by other peopleâs negative opinions, and most importantly to remember that just because one is viewed as different, it does not mean that one cannot be accepted by others. He also remembers advice given by his grandfather, a sinsei (medicine man) from mainland China: When trouble arises, donât let it show and just deal with it. He this advice to heart and it helped set his path in life. In elementary school, Happy would join his Indonesian playmates, most of whom came from relatively poor backgrounds, in traditional games and exploring the surroundings. Even if they gave Happy nicknames like acong , ncek , akong or koko â all of which are slang for ethnic Chinese, Happy did not take offense. While most Chinese Indonesians get private education, Happy studied at a state high school. âI was literally the only Chinese Indonesian at SMA 98 Jakarta,â Happy said of the school he attended, where 85 percent of its students were Muslim. At the school, where he was a minority because of his ethnicity and his Christian religion, Happy once again defied stereotypes. He made it a point to approach other students and easily made friends. His best pals were Muslim. âWhen Putri, Dani, Teguh, Ikrar and Adi came over to my house, we set up a special place for them to sholat [pray],â Happy said. He was also active in sports and music and was even appointed head of the schoolâs basketball committee. After finishing high school, Happy enrolled at Binus University where he majored in computer studies and informatics. He heard about the Indonesian Police Academy from his friend Teguh, who suggested that he apply. The academy was searching for new recruits to revitalize the force. Teguh thought that Happy, with his physical attributes, knowledge of English and Mandarin and computer skills, was what the academy was looking for. After much convincing by his peers, Happy handed in an application. In 2007, the year that Happy applied, there were 12,000 applicants nationwide. Only 600 made the cut. With roughly 1,500 other hopefuls from Jakarta, Happy applied and underwent the entrance exam, which covered both physical and mental aptitude. âWith so many talented people competing for acceptance, plus my background as a minority, I thought I was done for,â Happy said. âAside from my family and close friends, people were doubtful I could make it to the academy. They would tell me that the academy was reserved for people with high connections in government and there was no place for a Chinese Indonesian.â Happy proved his naysayers wrong. He was one of the 29 other applicants from Jakarta who were accepted. Happy recalls that his Chinese heritage caused quite a commotion during the recruitment process. There was speculation that he had powerful backers and that he had a hidden agenda in joining the academy. His family members were questioned and his personal history put under scrutiny to prove that Happy was just another applicant who wanted to serve his country and came with no strings attached. He passed all the necessary security checks. Even Makbul Padmanegara, who was the vice police chief at the time, issued a statement saying Happy was one of the countryâs finest cadets and that his Chinese heritage would be honored. Happy was then sent to Semarang, Central Java. He spent
[budaya_tionghua] Re: Pelatihan Calon Guru Hanyu di Beijing
http://www.blcu.edu.cn/blcuweb/english/index-en.asp --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, akuratan akura...@... wrote: Ada yg tahu alamat/email utk pendaftaran Pelatihan Calon Guru Hanyu di Beijing (pelatihan pengajar Hanyu)? Thx
[budaya_tionghua] pertemuan virtual
sudah saling kenal di forum budaya tionghua tapi ga pernah muka ketemu muka, kebetulan dapet nih web gratis www.ilmci.com pilih e-comm. Di situ bisa video conference 16 org sekaligus tanpa biaya. lumayan buat saling tatap muka mesti janjian dulu dengan temen utk sama-sama masuk...
Re: [budaya_tionghua] Gempa Bumi di TIBET
Gempa di Kabupaten Yushu di propinsi Qinghai yang berbatasan dengan Tibet, bukan di Daerah Otonomi Tibet. Penduduk di sana 98% memang suku Tibet. Hanya sedikit ralat, tapi kalau Kompas yang menulis, bagaimana yah. Koran paling bermutu di Indonesia koq cuma sampai ke situ. Celaka nanti kalau gempa di Sumatera dinyatakan gempa di Malaysia, hanya karena penduduk di tempat gempa orang Melayu. From: djoko santoso yodj...@yahoo.co.uk To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Sent: Thu, April 15, 2010 9:41:14 AM Subject: [budaya_tionghua] Gempa Bumi di TIBET BEIJING, KOMPAS.com - Korban tewas karena gempa yang sangat kuat di sebuah wilayah dataran tinggi terpencil di Tibet, China, meningkat menjadi 589 orang, demikian kantor berita Xinhua melaporkan, Kamis (15/4/2010). Markas besar pertolongan gempa setempat, seperti dikutip oleh kantor berita itu, memberikan jumlah tersebut menyusul gempa Rabu yang merobohkan ratusan rumah dan sejumlah gedung sekolah di wilayah yang berbukit-bukit itu. Korban tewas sebelumnya 400 orang, dengan ribuan orang terluka. From: zho...@yahoo. com zho...@yahoo. com To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com Sent: Sat, 10 April, 2010 10:01:07 Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG Oho! Memakai nama cina yg menyolok akan memperlebar perbedaan? Bagaimana dng nama Yap Thiam Hien, Kwik Kian Gie dan Liem Swie King? Mereka juga berdosa ikut memperlebar perbedaan? Rupanya ada pendukung teori pembauran orde baru! Mengapa tak sekalian ganti agama dan pakai nama islam? Pasti perbedaan menjadi semakin sempit. Di Indonesiakan? Saya rasa di Indonesia tdk ada itu bunyi Th! Ini jelas adopsi dari nama barat. Tak usah berpretensi mengindonesiakanlah , orang Indonesia juga cukup mudah mengucapkan nama The Nin king kok. Bahkan nama2 sulit dalam cerita silatpun dilalap semua. Lagian, demi memudahkan orang membaca sampai harus membuang nama marga yg asli, apakah ini benar secara moral? Kalau begini orang barat yg tinggal di indonesiapun harus mengindonesiakan namanya! Karena, bagi orang kebanyakan yg tak mahir bhs inggris, pasti bunyinya akan dieja melenceng! saya yakin, semua ini hanya karena anda sudah mulai teralianisasi dng budaya tionghoa, dan nama tionghoa pun mulai terasa tak nyaman di telinga. Saya memaklumi hal ini, karena selama orde baru, nama tionghoa menjadi barang aneh, orang2 non tionghoa yg mengejapun sering dng gaya cemooh, kita dibuat malu dng nama sendiri! Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT From: suange...@yahoo. com Date: Fri, 9 Apr 2010 16:04:54 + To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG Theo itu dr marga the.cm kita indonesiakan. sama halnya marga lim memakai nama salim ato marga tan mengubahnya menjadi tanjaya dan sebagainya. kita tinggal dan mcari nafkah dr bumi indonesia.sharusnya kita jg harus bisa beradaptasi donk.menurut saya pemakaian nama cina yg terlalu menyolok malah akan memperlebar perbedaan diantara kita. Lagipula kl cm memakai marga “THE” terasa sangat janggal bila dibacakan.krn adik saya sendiri jg mengalami hal yg sama.para guru di sekolah seringkali kebingungan dlm membacakannya. Salam, Vera Powered by Telkomsel BlackBerry® From: zho...@yahoo. com Date: Fri, 9 Apr 2010 15:02:51 + To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG Theo itu marga yg berasal dari mana ya? Bgmn huruf Han nya? Jika setiap generasi mencipta marga baru sendiri2, itu pasti akan memutus link ke leluhur. Nantinya, antara sdr sepupu tak akan punya marga yg sama lagi, apalagi generasi di bawahnya. Jadi, apa gunanya marga spt ini? Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT From: suange...@yahoo. com Date: Fri, 9 Apr 2010 06:43:54 + To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG Halo semuanya, Saya jg bermarga the.saya jg menikah dengan suami yg bermarga the.pada saat anak kami lahir.marga the kita ubah menjadi theo.mungkin ini bisa menjadi acuan buat yg bingung krn ingin membawa marga dibelakang namanya. Salam, Vera Powered by Telkomsel BlackBerry® From: Petrus Paryono petrusparyono@ yahoo.com Date: Thu, 8 Apr 2010 17:52:05 -0700 (PDT) To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG Dear All, membaca diskusi ini rasanya sedih. Karena she THE dan she-she yang lain bakal punah dari negeri ini. Saat ini saya masih baca nama 3 seseorang dan itu biasanya terpampang pada berita duka. Hanya pada akhir hayatnya, nama 3 muncul lagi setelah
[budaya_tionghua] POST BUTIONG BAKAL TERBIT
Dear member, Owe kepikiran untuk menerbitkan majalah bulanan dengan nama POST Butiong. Setiap komunitas termasuk milis perlu media cetak, sebaliknya setiap majalah perlu komunitas. Sehubungan dengan hal tersebut, owe dengan rendah hati mengajak para sianseng untuk turut urun rembug baik dalam hal kepemilikan saham, kepengurusan perusahaan maupun kepengurusan redaksi POST Butiong. Artikel yang bakal dimuat antara lain: 1. Kisah Nyata (Misteri / Keluarga / Percintaan), 2. Seputar Budaya Tionghoa, 3. Profil Tokoh Tionghoa, 4. Cerita Klasik Tionghoa, 5. Opini Warga Tionghoa, 6. Wisata (kunjungan ke Tiongkok, seperti ke Shanghai Expo atau mancanegara), 7. Mangkal Asyik (kongkow soal makanan di restoran Tionghoa), 8. Cerita Silat, 9. Politik Warga Tionghoa, 10. Lifestyle keluarga Tionghoa, 11. Liputan Perusahaan Tionghoa, 12. Cergam Si Tik Wan (gantinya Put On), 13. Fauna Flora trend warga Tionghoa, 14. Aneka Peristiwa (cuplikan beragam kegiatan perkumpulan Tionghoa) 15. Cerpen Warga Tionghoa, 16. Artikel Motivasi pemacu semangat, 17. Fengshui dan Hoki, 18. Jagad Unik (foto foto kejadian unik), 19. Tempo Doeloe (cerita tentang kapiten atau mayor Chinese atau peristiwa menarik tempo dulu), 20. Cergam Oey Tambahsia. Nah kira kira begitulah isi majalah POST Butiong. Sehubungan dengan itu owe kepingin mengundang para sesepuh Butiong seperti bung David Kwa, bung Ophoeng, bung Budiman, bung Didi, Bung Agus, bung Erik, bung Suma Mihardja, bung HS.Han, bung Zhoufy, dan bung bung lainnya yang owe tida sebut untuk bertemu darat. Lokasi pertemuan di resto/cafe VOC Galangan sehubungan dengan itu owe pingin dapat masukan: 1. Kapan diadakan (tgl dan jam) pertemuan yang cocok utk para sianseng?, 2. Lokasi VOC Galangan ok? Kalau tidak di mana? 3. Nama para sianseng yang bersedia datang. Boleh jawab melalui milis Butiong atawa ke owe punya e-mail. Terima kasih atas perhatian para sianseng, mohon maaf jika ada salah kata. Soja dari owe, Tjandra Ghozalli