Re: [budaya_tionghua] tanggal lahir cina == saya mau tanya juga...

2010-04-14 Terurut Topik tony hui
Q :
Halo juga semuanya...
Saya juga 
mau tanya dan mohon informasinya. .
Papa saya lahir pada tanggalan cina, bulan 1 tanggal 19 tahun 1946.
Itu berarti tanggal masehi nya berapa ya?
Thanks atas bantuannya.
 
Ans :
bulan 1 tanggal 19 tahun 1946. untuk masehi 20 - 02 - 1946


Q:
Halo...saya mau tya,,kalo saya lahir pada tanggal 8 november 1984,,itu 
tangal cina nya tanggal berapa ya???thq sebelumnya

Ans : tgl cina nya bulan 10 tgl 16

Ada waktu main-main ke sini yatq




  

Re: [budaya_tionghua] Penertiban Cina Benteng Ditunda

2010-04-14 Terurut Topik jackson_yahya
Mau beri bantuan tapi bingung mau bagaimana bantu nya. Ada saran?
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: Yanto Chua yanto...@yahoo.com
Date: Tue, 13 Apr 2010 22:31:58 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: [budaya_tionghua] Penertiban Cina Benteng Ditunda

Penertiban Cina  Benteng Ditunda




 

 
  





Rabu, 14 April 2010 | 04:45 WIB


 Tangerang, Kompas - Penggusuran
paksa rumah warga Cina Benteng di Kampung Lebakwangi, Tangga Asem, dan
Kokun di Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang,
berujung bentrokan antara petugas dan warga, Selasa (13/4). Akibatnya,
penertiban ditunda.Penertiban permukiman warga Cina Benteng itu
merupakan kebijakan Pemerintah Kota Tangerang. Alasannya, rumah- rumah
warga tidak berizin dan menempati bantaran Sungai Cisadane. Penertiban
didahului dengan pengiriman surat peringatan dan surat perintah bongkar
yang tidak juga dipatuhi warga. Selasa kemarin, akhirnya Satuan Polisi
Pamong Praja Kota Tangerang diperintahkan membongkar paksa permukiman
di ketiga kampung itu.Sejauh pengamatan, sejak pagi, ratusan
warga sudah bertahan di pintu masuk Kampung Lebakwangi di Jalan Raya
Rawa Kucing. Sejak Senin, warga sudah bersiap menghalangi petugas.
Warga yang memakai ikat kepala merah dan kuning menyanyikan lagu
”Indonesia Raya” dan ”Padamu Negeri”. Massa membentangkan spanduk dan
poster berisi penolakan penggusuran ketiga kampung tersebut.Warga bergandengan 
tangan menghadang ratusan petugas satpol PP yang datang dilengkapi alat 
berat.Camat Neglasari Habibullah sempat berupaya bernegosiasi dengan warga. 
Namun, negosiasi tak mencapai kesepakatan.Bentrokan
pun pecah. Petugas menembus pertahanan warga dengan mengerahkan satu
mobil pemadam kebakaran dan alat berat. Meski diguyur air dari mobil
pemadam, warga tetap bertahan.Ibu-ibu langsung serentak tidur di
badan jalan. ”Tolong rumah kami jangan digusur. Kami ini tidak punya
apa-apa selain rumah ini,” teriak Diana.Edi Lim Kheng Chie (34),
koordinator warga, mengatakan akan berjuang sampai Pemerintah Kota
Tangerang membatalkan rencana penggusuran di permukiman mereka. ”Kami
akan berjuang sampai titik darah penghabisan. Kami akan tetap di sini!
Kami siap mati karena ini tanah kelahiran di sini,” teriaknya.Akibat
bentrokan, dua wartawan, Frans Nainggolan dari media online Klik 21.com
dan Pariman dari Sun TV, terluka di kepala terkena lemparan batu. Tujuh
warga, termasuk dua paralegal Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta,
diamankan petugas.Menghindari bentrokan makin panas, Pemkot
Tangerang akhirnya menunda sementara penggusuran. Petugas satpol PP
meninggalkan lokasi pada pukul 14.30. Namun, Wali Kota Tangerang
Wahidin Halim menegaskan agar masyarakat menghormati kebijakan
pemerintah karena garis sepadan sungai tidak boleh ada bangunan.Tidak boleh 
digusurKetua
Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta Nurkholis Hidayat mengatakan,
pihaknya menyesalkan penangkapan dua paralegal LBH, Aji dan Adam, serta
sejumlah warga.”Anehnya, yang menangkap warga adalah satpol PP yang tidak 
berwenang menangkap, apalagi menahan orang,” kata Nurkholis.Menurut
Nurkholis, sesuai dengan General Comment Nomor 7 The Right to Adequte
Housing yang dikeluarkan United Nations High Commissioner for Human
Rights tahun 1997, penggusuran boleh dilakukan jika lokasi permukiman
mengancam keselamatan warga maupun lingkungan.”Namun, harus ada
solusi atau alternatif bagi warga yang digusur. Selama belum ada
alternatif, apalagi dalam kasus Neglasari, warga sudah menghuni kawasan
ini sejak puluhan tahun silam, penggusuran dilarang,” kata Nurkholis. (PIN/NEL)
Kompas, 14 April 2010



  


[budaya_tionghua] Re: Pernikahan Ceng Beng 4

2010-04-14 Terurut Topik ardian_c

benernya ini bukan pernikahan cengbenglar tapi pernikahan ame org mampus, so 
gak paslar disbut pernikahan cengbeng.

gw gak pernah denger sebutan pernikahan cengbeng dibahasa dewa tuh.

--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, ulysee_me2 ulysee_...@... wrote:

 Wadoh, melancong dengan tema Cengbeng... 
 Melancongnya kemana? ke kuburan Cina kah?
 Kalau gitu musti ke kuburan Cina di Bandung di Cikadut itu, kueren-kueren 
 booo, e di Bogor juga ada, di atas bukit, kuburannya kayak villa neeek! 
 Pagernya lebih tinggi dari pager gedung DPR, dan lebih indah. Tyus di jalan 
 masuknya kanan kiri tuh ditanami cemara, ada taman tamannya gitu. Masih 
 terawat, tapi kalau cengbengan, kaga pernah ketemuan sama sanak keluarganya 
 yang berkunjung.
   
 Cengbeng nya udah lewat apa rencana melancongnya untuk tahun depan ? 
 
 Buku cai lan gong / jaelangkung ada nya di gramedia mana ya? Gue mau juga. 
 Ada foto fotonya ? Harganya berapa? mahal kah? Mahal mana sama bukunya Knapp 
 tentang rumah-rumah Cina baheula itu? 
 
 
 --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, bebek_ceper bebek_ceper@ wrote:
 
  Halo Ulysee, 
  ceritanya menarik ya.. hari minggu kemaren saya sempet ke gramedia, kalo 
  gak salah ada buku dijual, isinya cerita ttg cai lan gong (jae lang kung), 
  trus ada juga ttg pernikahan ceng beng ini, mo beli kok harganya lumayan.
  
  Tapi gaya menulis Anda bagus deh.. 
  Boleh saya pakai jadi referensi ya?
  Kebetulan saya mo adain acara melantjong dengan tema Ceng Beng.
  
  salam
  Maya
  
  --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, ulysee_me2 ulysee_me2@ wrote:
  
   
   Lebih menarik lagi adalah ritual upacaranya. Dengan penjelasan super 
   sedikit dari tukang kuamia yang bisa bahasa Indonesia. Diawali dengan 
   sembahyang langit dan bumi dengan banyak hio dan kertas apa tuh yang 
   kalau di kelenteng dipake buat bungkus hio tuh,   Semua yang hadir harus 
   ikut sembayang, gak peduli agamanya apa. Yang nggak mau ikut sembayang 
   disuruh tunggu di luar pagar sampai upacara selesai.
   
   Setelah itu panggil dewa penjaga gerbang neraka, dengan seijin yang punya 
   neraka tentunya, minta supaya pengantin perempuan yang namanya anu 
   matinya tanggal anu dibolehkan datang. 
   
   Jadi kepikiran, ini konsep nerakanya kok kayak penjara ya, keluar masuk 
   harus dengan ijin dan pengawalan sipir.  
  
 





Re: [budaya_tionghua] Penertiban Cina Benteng Ditunda

2010-04-14 Terurut Topik pozzzmo
Saya juga prihatin.. Dan jg memantau saran2 BT sekalian untuk dpt diaplikasikan 
apa yg saya bisa. Trims.
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: jackson_ya...@yahoo.com
Date: Wed, 14 Apr 2010 05:58:29 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: Re: [budaya_tionghua] Penertiban Cina Benteng Ditunda

Mau beri bantuan tapi bingung mau bagaimana bantu nya. Ada saran?
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: Yanto Chua yanto...@yahoo.com
Date: Tue, 13 Apr 2010 22:31:58 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: [budaya_tionghua] Penertiban Cina Benteng Ditunda

Penertiban Cina  Benteng Ditunda




 

 
  





Rabu, 14 April 2010 | 04:45 WIB


 Tangerang, Kompas - Penggusuran
paksa rumah warga Cina Benteng di Kampung Lebakwangi, Tangga Asem, dan
Kokun di Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang,
berujung bentrokan antara petugas dan warga, Selasa (13/4). Akibatnya,
penertiban ditunda.Penertiban permukiman warga Cina Benteng itu
merupakan kebijakan Pemerintah Kota Tangerang. Alasannya, rumah- rumah
warga tidak berizin dan menempati bantaran Sungai Cisadane. Penertiban
didahului dengan pengiriman surat peringatan dan surat perintah bongkar
yang tidak juga dipatuhi warga. Selasa kemarin, akhirnya Satuan Polisi
Pamong Praja Kota Tangerang diperintahkan membongkar paksa permukiman
di ketiga kampung itu.Sejauh pengamatan, sejak pagi, ratusan
warga sudah bertahan di pintu masuk Kampung Lebakwangi di Jalan Raya
Rawa Kucing. Sejak Senin, warga sudah bersiap menghalangi petugas.
Warga yang memakai ikat kepala merah dan kuning menyanyikan lagu
”Indonesia Raya” dan ”Padamu Negeri”. Massa membentangkan spanduk dan
poster berisi penolakan penggusuran ketiga kampung tersebut.Warga bergandengan 
tangan menghadang ratusan petugas satpol PP yang datang dilengkapi alat 
berat.Camat Neglasari Habibullah sempat berupaya bernegosiasi dengan warga. 
Namun, negosiasi tak mencapai kesepakatan.Bentrokan
pun pecah. Petugas menembus pertahanan warga dengan mengerahkan satu
mobil pemadam kebakaran dan alat berat. Meski diguyur air dari mobil
pemadam, warga tetap bertahan.Ibu-ibu langsung serentak tidur di
badan jalan. ”Tolong rumah kami jangan digusur. Kami ini tidak punya
apa-apa selain rumah ini,” teriak Diana.Edi Lim Kheng Chie (34),
koordinator warga, mengatakan akan berjuang sampai Pemerintah Kota
Tangerang membatalkan rencana penggusuran di permukiman mereka. ”Kami
akan berjuang sampai titik darah penghabisan. Kami akan tetap di sini!
Kami siap mati karena ini tanah kelahiran di sini,” teriaknya.Akibat
bentrokan, dua wartawan, Frans Nainggolan dari media online Klik 21.com
dan Pariman dari Sun TV, terluka di kepala terkena lemparan batu. Tujuh
warga, termasuk dua paralegal Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta,
diamankan petugas.Menghindari bentrokan makin panas, Pemkot
Tangerang akhirnya menunda sementara penggusuran. Petugas satpol PP
meninggalkan lokasi pada pukul 14.30. Namun, Wali Kota Tangerang
Wahidin Halim menegaskan agar masyarakat menghormati kebijakan
pemerintah karena garis sepadan sungai tidak boleh ada bangunan.Tidak boleh 
digusurKetua
Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta Nurkholis Hidayat mengatakan,
pihaknya menyesalkan penangkapan dua paralegal LBH, Aji dan Adam, serta
sejumlah warga.”Anehnya, yang menangkap warga adalah satpol PP yang tidak 
berwenang menangkap, apalagi menahan orang,” kata Nurkholis.Menurut
Nurkholis, sesuai dengan General Comment Nomor 7 The Right to Adequte
Housing yang dikeluarkan United Nations High Commissioner for Human
Rights tahun 1997, penggusuran boleh dilakukan jika lokasi permukiman
mengancam keselamatan warga maupun lingkungan.”Namun, harus ada
solusi atau alternatif bagi warga yang digusur. Selama belum ada
alternatif, apalagi dalam kasus Neglasari, warga sudah menghuni kawasan
ini sejak puluhan tahun silam, penggusuran dilarang,” kata Nurkholis. (PIN/NEL)
Kompas, 14 April 2010



  


Re: [budaya_tionghua] tanggal lahir cina == saya mau tanya juga...

2010-04-14 Terurut Topik Jiandy
Terima kasih banyak, Pak Tony...
Salam,
Jiandy





From: tony hui edison_m...@yahoo.com
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Sent: Wed, April 14, 2010 1:19:04 PM
Subject: Re: [budaya_tionghua] tanggal lahir cina == saya mau tanya juga...

  
Q :
Halo juga semuanya...
Saya juga mau tanya dan mohon informasinya. .
Papa saya lahir pada tanggalan cina, bulan 1 tanggal 19 tahun 1946.
Itu berarti tanggal masehi nya berapa ya?
Thanks atas bantuannya.
 
Ans :
bulan 1 tanggal 19 tahun 1946. untuk masehi 20 - 02 - 1946


Q:
Halo...saya mau tya,,kalo saya lahir pada tanggal 8 november 1984,,itu tangal 
cina nya tanggal berapa ya???thq sebelumnya

Ans : tgl cina nya bulan 10 tgl 16

Ada waktu main-main ke sini yatq

 




  

Re: [budaya_tionghua] tanggal lahir cina == saya mau tanya juga...

2010-04-14 Terurut Topik David Oei
Silahkan convert di sini

http://www.chinesefortunecalendar.com/CLunarCal1.htm



2010/4/14, tony hui edison_m...@yahoo.com:



   Q :
 Halo juga semuanya...
 Saya juga mau tanya dan mohon informasinya. .
 Papa saya lahir pada tanggalan cina, bulan 1 tanggal 19 tahun 1946.
 Itu berarti tanggal masehi nya berapa ya?
 Thanks atas bantuannya.


 Ans :
 bulan 1 tanggal 19 tahun 1946. untuk masehi 20 - 02 - 1946


 Q:
 Halo...saya mau tya,,kalo saya lahir pada tanggal 8 november 1984,,itu
 tangal cina nya tanggal berapa ya???thq sebelumnya

 Ans : tgl cina nya bulan 10 tgl 16

 Ada waktu main-main ke sini yatq http://www.ilmci.com/


 



Bls: [budaya_tionghua] Re: pembuatan surat2 penting atas nama mandarin

2010-04-14 Terurut Topik Pingping Erawati
terima kasih tapi ini seperti ini
 
cnth kasus:
Nama Ktp : Meilissa
Nama di Ijasah Sekolah  hingga Kuliah : Mei Lan
dan passport hingga KK : Meilissa

dan teman saya ini bernita berkerja di singapura...dy kebingungan karena orang 
tua takut bila harus membayar mahal.
dy lahir tahun 1981...
bagaimana baiknya yah?

--- Pada Sel, 13/4/10, akuratan akura...@yahoo.com menulis:

Dari: akuratan akura...@yahoo.com
Judul: [budaya_tionghua] Re: pembuatan surat2 penting atas nama mandarin
Kepada: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Tanggal: Selasa, 13 April, 2010, 2:30 AM







 



  



  
  
  

Solusinya:

1. Ganti nama seperti yang diingini melalui kantor catatan Sipil kemudian 
disahkan oleh Hakim Pengadilan Negeri setempat. Misal: wilayah Jakarta Pusat: 
Catatan Sipil wilayah Jakarta Pusat dan Pengadilan Negeri di samping Gajah Mada 
Plaza demikian juga wilayah jakarta lainnya (utara/barat/ selatan/timur) .

2. ganti nama keluarganya: melalui kantor walikota setempat, kemudian diajukan 
ke Departemen Kehakiman Jalan Rasunan Said Jakarta Selatan.

atau solusi ketiga yang paling sederhana adalah langsung ganti nama seperti 
yang dikehendaki melalui kantor Pengadilan Negeri setempat.



Contoh kasus:

1. Akte lahir namanya: Hadi Kusuma Jaya Makmur

2. SBKRI: Surat Bukti Kewarganegaraan Tjong A Sam

3. KTP: Hadi Kusuma Jaya Makmur

4. Ijazah SMA/Sarjana/ sertifikat: Tjong A Sam



Berdasarkan Hukum RI yang berlaku:

Berpedoman pada:

Hukum Tertinggi merevisi hukum/undang- undang di bawahnya: ini standar umum, 
maka dari contoh kasus di atas yang seharusnya adalah nama berdasarkan Surat 
Bukti Kewarganegaraan yang mempunyai kekuatan hukum tetap.

Sebab:

Orang Tionghua di Indonesia sebelum tahun 1980:

SBKRI diperoleh melalui beberapa cara: naturalisasi, ikut perang pada tahun 
1945, warganegara RRC namun pada waktu PP 10 (peraturan pemerintah nomor 10 
tahun 1959/1960 (mungkin th 1959?). Orang Tionghua yang tidak pulang maka 
secara otomatis mendapat prioritas untuk menjadi warga negara RI, berikutnya 
tahun 1965-1965 ada peraturan untuk pilih warga negara dan ganti nama. Saat 
inilah nama orang Tionghua mendapatkan nama aneh-aneh bin ajaib. Spt: Nona, 
Noni, Yasin, Yasan, Tamin, Taman, Tamun, dls karena diganti semaunya oleh ketua 
RT/kepala kampungnya yang kebetulan memang bukan orang Tionghua.



berikut tahun 1970-1979 proses Naturalisasi yang sangat sulit dan membutuhkan 
biaya yang sangat besar (tahun 1975 sekitar Rp. 1.500.000,- uang sekarang 
sekitar Rp. 15-30 Juta rupiah).



SBKRI tahun Juni 1980: setiap orang Tionghua mau menjadi warga negara Indonesia 
di daerah Bangka-Belitung, Medan dan sekitarnya, Kalimantan dan sekitarnya, dan 
pinggiran Jakarta diberikan secara GRATIS. sekalipun di lapangan perlu 
mengeluarkan uang cukup untuk membeli sembako selama seminggu.



Bila kasus yang terjadi:

1. SBKRI diperoleh kemudian (bukan diperoleh dari keturunan/orang tua) maka 
nama yang harus dipakai berdasarkan nama yang tertulis pada Akta Lahir. Bila 
SBKRI diperoleh berdasarkan warga negara orang tua maka nama yang dipakai 
adalah berdasarkan nama pada SBKRI.



nama yang tertulis pada Ijazah dapat dijadikan nama utama bila melalui proses 
penggantian nama melalui kantor Catatan Sipil, Kantor Pengadilan Negeri 
setempat.

Paling cepat ganti nama melalui Pengadilan Negeri sekitar 1-2 bulan. 

Kelihatan administrasi sekolah umun oran yg disebutkan itu berantakan/sangat 
tidak memperhatikan SOP penerimaan siswa baru/kelulusan jenjang pendidikan.



mudah-mudahan bermanfaat.



--- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, Pingping pingandpink@ ... wrote:



 saudara milis sekalian, saya ingin bertanya mengenai pendapat, atau ada yang 
 berniat membagi pengalamannya mengenai pembuatan surat atas nama mandarin. 
 saya punya teman, dy keturunan chinese dengan orang tua yg takut akan 
 kesulitan dan biaya yg besar apabila menggunakan nama mandarin dan 
 memperbaiki surat2 penting, seperti akte lahir.

 teman saya namanya mandarin dan sudah berumur ijazahnya menggunakan nama 
 mandarin sedangkan nama ktp dan aktenya bernama indonesia. sekarang dy 
 kesulitan mencari perkerjaan disebabkan perbedaan ini.

 cara apa yang bisa saya lakukan untuk membantu teman saya ini?

 dy kebingungan karena nama ijazah dan nama aktenya berbeda. adakah solusi yg 
 bisa membantu??








 





 



  





__
Apakah Anda Yahoo!?
Lelah menerima spam?  Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam  
http://id.mail.yahoo.com 

[budaya_tionghua] I heard your email

2010-04-14 Terurut Topik suryadi9
www.DriveSafe.ly read it to me. I will get back to you soon.
Powered by Telkomsel BlackBerry®



.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Website global http://www.budaya-tionghoa.net :.

.: Pertanyaan? Ajukan di http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Arsip di Blog Forum Budaya Tionghua http://iccsg.wordpress.com :.

Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
budaya_tionghua-dig...@yahoogroups.com 
budaya_tionghua-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
budaya_tionghua-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[budaya_tionghua] Re: Penertiban Cina Benteng Ditunda

2010-04-14 Terurut Topik Erik



Jakcson kalo serius ntar sore jem 5 gabung di kelenteng Cong Tek Bio (vihara 
Maha Bodhi) Sewan, persis di depan lokasi penggusuran. Temen2 dari bbrp elemen 
pemuda Tionghua (dan juga non Tionghua) akan ngumpul di sana. 

Salam


Erik 
In budaya_tionghua@yahoogroups.com, jackson_ya...@... wrote:

 Mau beri bantuan tapi bingung mau bagaimana bantu nya. Ada saran?



Bls: [budaya_tionghua] Re: pembuatan surat2 penting atas nama mandarin

2010-04-14 Terurut Topik pempekd9
Agak aneh juga kasus ini. Tampaknya harus ditelusuri lagi akte lahir dan SBKRI 
nya bagaimana. Saya jadi ingat ada satu teman di akta lahir tercantum Wilijardi 
tapi dia tahunya namanya Wilijanto. Jadi pada raport dan ijasah SD-SMP namanya 
Wilijanto, namun dia cepat sadar sehingga KTP, rapor, ijasah SMA menggunakan 
nama sesuai akte lahir. 

Pada ijasah SMP saya juga ada tambahan dua karakter yang merupakan singkatan 
nama yang diperoleh karena agama namun tidak pernah saya ajukan kepengadilan 
negeri untuk ditambahkan pada nama saya. Jadi dari sekian banyak surat surat 
resmi saya hanya ijasah SMP yang mempunyai kelainan. 

Yang saya heran bagaimana administrasi sekolah, dan bagaimana administrasi 
departemen pendidikan yang meloloskan kesalahan nama seperti ini. 

Salam,
Anton W

--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Pingping Erawati pingandp...@... 
wrote:

 terima kasih tapi ini seperti ini
  
 cnth kasus:
 Nama Ktp : Meilissa
 Nama di Ijasah Sekolah  hingga Kuliah : Mei Lan
 dan passport hingga KK : Meilissa
 
 dan teman saya ini bernita berkerja di singapura...dy kebingungan karena 
 orang tua takut bila harus membayar mahal.
 dy lahir tahun 1981...
 bagaimana baiknya yah?
 



[budaya_tionghua] FIELD TRIP # 1 . Arsitektur dan akulturasi budaya Tionghoa sekitar Cirebon. [1 Attachment]

2010-04-14 Terurut Topik ibcindon
Pendaftaran dengan pembayaran terakhir tgl  26 April  2010.


0


FIELD TRIP  # 1. ARSITEKTURAKULTURASI BUDAYA  TIONGHOA  SEKITAR
CIREBON.

Waktu tanggal  :  1 Mei 2010, ( berangkat dari jm 6.00 )  - 2 Mei 2010,
(kembali Bandung  jm 23.00.)

Nara Sumber :  Bpk.  Sutrisno Murtiyoso.


Objek kunjungan  : 

Sabtu , 1 Mei  2010.

Berangkat dari  Bandung. Pk 6.00 pagi.
Halaman FSRD, UKM, masuk dari gate # 1.  Jl Surya Sumantri 65.  

Makan pagi  (provided).

 Klenteng Jamblang, Hok Tek Ceng Sin,  deserted old China town.

Rumah tua ex Chinese Lieutenant Jamblang.

Makan siang,  nasi Jamblang (provided).

Klenteng Cirebon,  Tiauw Kak Sie.

Klenteng Talang, Cirebon. ( Konghucu )

Klenteng  Bun  San Tiong, Cirebon.

Pasar  Kanoman ; produk asinan laut di  China town , 

Rumah tua  ex Chinese   kapitein 

Menginap di Hotel  Priangan. Jl. Siliwangi. Cirebon.

Malam acara  bebas


Minggu, 2 Mei 2010.

Makan pagi di hotel (provided).

Kraton Kasepuhan.

Mesjid   Agung, Kasepuhan.

Kraton Kanoman.  

Makan Siang (provided). 

Mesjid Merah.

Kampung batik Cerbonan Trusmi.

Makan malam di Sumedang (provided).

Kembali di Bandung.   Bubar  di GIANT  building, Jl. Terusan Pasteur. 


Pendaftaran dan pembayaran biaya peserta :

Telpon :  Sdri.  Shinta ,   022 200 3450. Ext . 609.

Email :  ibcin...@rad.net.id.

Fax :  022 2012840.

Peserta maximum  35 orang.   

 Minimum peserta  25 orang  untuk kepastian keberangkatan.

Pendaftaran dengan pembayaran terakhir tgl  26 April  2010.


Penyelengara :

CCDACS,

FSRD, UKM, Bandung.



[budaya_tionghua] Fw: Penertiban Cina Benteng Ditunda - Derita Mereka Tak Pernah Berakhir

2010-04-14 Terurut Topik GELORA45
(Kompas 2010/4/14)


Warga Bertahan dan Bertarung dengan Satpol PP

Penertiban Cina Benteng Ditunda 



Rabu, 14 April 2010 | 04:45 WIB

Tangerang, Kompas - Penggusuran paksa rumah warga Cina Benteng di Kampung 
Lebakwangi, Tangga Asem, dan Kokun di Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Neglasari, 
Kota Tangerang, berujung bentrokan antara petugas dan warga, Selasa (13/4). 
Akibatnya, penertiban ditunda.

Penertiban permukiman warga Cina Benteng itu merupakan kebijakan Pemerintah 
Kota Tangerang. Alasannya, rumah- rumah warga tidak berizin dan menempati 
bantaran Sungai Cisadane. Penertiban didahului dengan pengiriman surat 
peringatan dan surat perintah bongkar yang tidak juga dipatuhi warga. Selasa 
kemarin, akhirnya Satuan Polisi Pamong Praja Kota Tangerang diperintahkan 
membongkar paksa permukiman di ketiga kampung itu.

Sejauh pengamatan, sejak pagi, ratusan warga sudah bertahan di pintu masuk 
Kampung Lebakwangi di Jalan Raya Rawa Kucing. Sejak Senin, warga sudah bersiap 
menghalangi petugas. Warga yang memakai ikat kepala merah dan kuning 
menyanyikan lagu ?Indonesia Raya? dan ?Padamu Negeri?. Massa membentangkan 
spanduk dan poster berisi penolakan penggusuran ketiga kampung tersebut.

Warga bergandengan tangan menghadang ratusan petugas satpol PP yang datang 
dilengkapi alat berat.

Camat Neglasari Habibullah sempat berupaya bernegosiasi dengan warga. Namun, 
negosiasi tak mencapai kesepakatan.

Bentrokan pun pecah. Petugas menembus pertahanan warga dengan mengerahkan satu 
mobil pemadam kebakaran dan alat berat. Meski diguyur air dari mobil pemadam, 
warga tetap bertahan.

Ibu-ibu langsung serentak tidur di badan jalan. ?Tolong rumah kami jangan 
digusur. Kami ini tidak punya apa-apa selain rumah ini,? teriak Diana.

Edi Lim Kheng Chie (34), koordinator warga, mengatakan akan berjuang sampai 
Pemerintah Kota Tangerang membatalkan rencana penggusuran di permukiman mereka. 
?Kami akan berjuang sampai titik darah penghabisan. Kami akan tetap di sini! 
Kami siap mati karena ini tanah kelahiran di sini,? teriaknya.

Akibat bentrokan, dua wartawan, Frans Nainggolan dari media online Klik 21.com 
dan Pariman dari Sun TV, terluka di kepala terkena lemparan batu. Tujuh warga, 
termasuk dua paralegal Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta, diamankan petugas.

Menghindari bentrokan makin panas, Pemkot Tangerang akhirnya menunda sementara 
penggusuran. Petugas satpol PP meninggalkan lokasi pada pukul 14.30. Namun, 
Wali Kota Tangerang Wahidin Halim menegaskan agar masyarakat menghormati 
kebijakan pemerintah karena garis sepadan sungai tidak boleh ada bangunan.

Tidak boleh digusur

Ketua Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta Nurkholis Hidayat mengatakan, 
pihaknya menyesalkan penangkapan dua paralegal LBH, Aji dan Adam, serta 
sejumlah warga.

?Anehnya, yang menangkap warga adalah satpol PP yang tidak berwenang menangkap, 
apalagi menahan orang,? kata Nurkholis.

Menurut Nurkholis, sesuai dengan General Comment Nomor 7 The Right to Adequte 
Housing yang dikeluarkan United Nations High Commissioner for Human Rights 
tahun 1997, penggusuran boleh dilakukan jika lokasi permukiman mengancam 
keselamatan warga maupun lingkungan.

?Namun, harus ada solusi atau alternatif bagi warga yang digusur. Selama belum 
ada alternatif, apalagi dalam kasus Neglasari, warga sudah menghuni kawasan ini 
sejak puluhan tahun silam, penggusuran dilarang,? kata Nurkholis. (PIN/NEL)

 

 

CINA BENTENG

Derita Mereka Tak Pernah Berakhir



Rabu, 14 April 2010 | 04:44 WIB



Ratusan perempuan sengaja tidur di badan Jalan Rawa Kucing, Neglasari, Kota 
Tangerang, Selasa (13/4) siang, saat petugas dari satuan polisi pamong praja 
akan menggusur permukiman mereka. ?Tolong rumah kami jangan digusur. Kami ini 
tidak punya apa-apa selain tempat tinggal tersebut. Kalau tempat ini digusur, 
kami mau ke mana lagi?? teriak Diana, seorang ibu di antara barisan para 
perempuan.

Protes warga karena Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang akan menggusur seluruh 
permukiman di tiga kampung, yakni Kampung Lebakwangi, Tangga Asem, dan Kokun, 
di Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Neglasari, yang berada di pinggiran Kali 
Cisadane. Rencananya, lahan seluas 10 hektar itu akan dijadikan bantaran hijau, 
bersih, tertata, dan nyaman.

Namun, wajar saja warga mempertahankan tempat yang telah dihuni sejak puluhan 
tahun silam, mulai dari kakek nenek dan orangtua mereka. Di wilayah yang dihuni 
sekitar 2.500 jiwa ini juga menjadi benteng terakhir komunitas Cina Benteng, 
warga keturunan Tionghoa yang menetap di Tangerang sejak abad ke-18.

Penggusuran ini menambah deretan panjang derita warga Cina Benteng. Selama 
bertahun- tahun, hak politik, kependudukan, ekonomi, dan kesehatan komunitas 
Cina Benteng tidak diakui negara.

Diskriminasi memang selalu menghinggapi mereka, terlebih pada masa Orde Baru. 
Selain dipersulit memperoleh KTP, mereka sering ditolak saat mengurus kartu 
keluarga miskin. Mereka susah mengurus akta kelahiran, kawin, cerai, dan kartu 
keluarga (KK) karena 

[budaya_tionghua] Pelatihan Calon Guru Hanyu di Beijing

2010-04-14 Terurut Topik akuratan

Ada yg tahu alamat/email utk pendaftaran Pelatihan Calon Guru Hanyu di Beijing 
(pelatihan pengajar Hanyu)?
Thx




Bls: [budaya_tionghua] Re: pembuatan surat2 penting atas nama mandarin

2010-04-14 Terurut Topik Pingping Erawati
saya juga bingung...
aktenya sih meilissa..
kalo sudah begini apa yg harus dilakukan?
surat ganti nama atw apa yah baiknya?

dy baru merasa kesulitan karena ingin mencoba kerja disingapore...
apa yg harus dilakukan yah?
prosudernya?

--- Pada Rab, 14/4/10, pempekd9 pempe...@yahoo.com menulis:

Dari: pempekd9 pempe...@yahoo.com
Judul: Bls: [budaya_tionghua] Re: pembuatan surat2 penting atas nama mandarin
Kepada: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Tanggal: Rabu, 14 April, 2010, 8:27 AM







 



  



  
  
  Agak aneh juga kasus ini. Tampaknya harus ditelusuri lagi akte lahir dan 
SBKRI nya bagaimana. Saya jadi ingat ada satu teman di akta lahir tercantum 
Wilijardi tapi dia tahunya namanya Wilijanto. Jadi pada raport dan ijasah 
SD-SMP namanya Wilijanto, namun dia cepat sadar sehingga KTP, rapor, ijasah SMA 
menggunakan nama sesuai akte lahir. 



Pada ijasah SMP saya juga ada tambahan dua karakter yang merupakan singkatan 
nama yang diperoleh karena agama namun tidak pernah saya ajukan kepengadilan 
negeri untuk ditambahkan pada nama saya. Jadi dari sekian banyak surat surat 
resmi saya hanya ijasah SMP yang mempunyai kelainan. 



Yang saya heran bagaimana administrasi sekolah, dan bagaimana administrasi 
departemen pendidikan yang meloloskan kesalahan nama seperti ini. 



Salam,

Anton W



--- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, Pingping Erawati pingandpink@ ... 
wrote:



 terima kasih tapi ini seperti ini

  

 cnth kasus:

 Nama Ktp : Meilissa

 Nama di Ijasah Sekolah  hingga Kuliah : Mei Lan

 dan passport hingga KK : Meilissa

 

 dan teman saya ini bernita berkerja di singapura... dy kebingungan karena 
 orang tua takut bila harus membayar mahal.

 dy lahir tahun 1981...

 bagaimana baiknya yah?

 






 





 



  





__
Apakah Anda Yahoo!?
Lelah menerima spam?  Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam  
http://id.mail.yahoo.com 

[budaya_tionghua] Gempa Bumi di TIBET

2010-04-14 Terurut Topik djoko santoso
BEIJING, KOMPAS.com - Korban tewas karena gempa yang sangat kuat di 
sebuah wilayah dataran tinggi terpencil di Tibet, China, meningkat 
menjadi 589 orang, demikian kantor berita Xinhua melaporkan, Kamis 
(15/4/2010).
Markas besar pertolongan gempa setempat, seperti dikutip oleh kantor berita 
itu, memberikan jumlah tersebut menyusul gempa Rabu yang 
merobohkan ratusan rumah dan sejumlah gedung sekolah di wilayah yang 
berbukit-bukit itu.
Korban tewas sebelumnya 400 orang, dengan ribuan orang terluka.




From: zho...@yahoo.com zho...@yahoo.com
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Sent: Sat, 10 April, 2010 10:01:07
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA 
THE/ZHENG

  
Oho! Memakai nama cina yg menyolok akan memperlebar perbedaan? Bagaimana dng 
nama Yap Thiam Hien, Kwik Kian Gie dan Liem Swie King? Mereka juga berdosa ikut 
memperlebar perbedaan?  Rupanya ada pendukung teori pembauran orde baru! 
Mengapa tak sekalian ganti agama dan pakai nama islam? Pasti perbedaan menjadi 
semakin sempit. 

Di Indonesiakan? Saya rasa di Indonesia tdk ada itu bunyi Th! Ini jelas adopsi 
dari nama barat. Tak usah berpretensi mengindonesiakanlah , orang Indonesia 
juga cukup mudah mengucapkan nama The Nin king kok. Bahkan nama2 sulit dalam 
cerita silatpun dilalap semua.

Lagian, demi memudahkan orang membaca sampai harus membuang nama marga yg asli, 
apakah ini benar secara moral? Kalau begini orang barat yg tinggal di 
indonesiapun harus mengindonesiakan namanya! Karena, bagi orang kebanyakan yg 
tak mahir bhs inggris, pasti bunyinya akan dieja melenceng! 

saya yakin, semua ini hanya karena anda sudah mulai teralianisasi dng budaya 
tionghoa, dan nama tionghoa pun mulai terasa tak nyaman di telinga. Saya 
memaklumi hal ini, karena selama orde baru, nama tionghoa menjadi barang aneh, 
orang2 non tionghoa yg mengejapun sering dng gaya cemooh, kita dibuat malu dng 
nama sendiri!


Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT


From:  suange...@yahoo. com 
Date: Fri, 9 Apr 2010 16:04:54 +
To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA 
THE/ZHENG
  
Theo itu dr marga the.cm kita indonesiakan. sama halnya marga lim memakai nama 
salim ato marga tan mengubahnya menjadi tanjaya dan sebagainya.
kita tinggal dan mcari nafkah dr bumi  indonesia.sharusnya kita jg harus bisa 
beradaptasi donk.menurut saya pemakaian nama cina yg terlalu menyolok malah 
akan memperlebar perbedaan diantara kita.
Lagipula kl cm memakai marga “THE” terasa sangat janggal bila dibacakan.krn 
adik saya sendiri jg mengalami hal yg sama.para guru di sekolah seringkali 
kebingungan dlm membacakannya.

Salam,
Vera


Powered by Telkomsel BlackBerry®


From:  zho...@yahoo. com 
Date: Fri, 9 Apr 2010 15:02:51 +
To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA 
THE/ZHENG
  
Theo itu marga yg berasal dari mana ya? Bgmn huruf Han nya?  Jika setiap 
generasi mencipta marga baru sendiri2, itu pasti akan memutus link ke leluhur. 
Nantinya, antara sdr sepupu tak akan punya marga yg sama lagi, apalagi generasi 
di bawahnya.
Jadi, apa gunanya marga spt ini? 

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT


From:  suange...@yahoo. com 
Date: Fri, 9 Apr 2010 06:43:54 +
To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA 
THE/ZHENG
  
Halo semuanya,

Saya jg bermarga the.saya jg menikah dengan suami yg bermarga the.pada saat 
anak kami lahir.marga the kita ubah menjadi theo.mungkin ini bisa menjadi acuan 
buat yg bingung krn ingin membawa marga dibelakang namanya.

Salam,
Vera
Powered by Telkomsel BlackBerry®


From:  Petrus Paryono petrusparyono@ yahoo.com 
Date: Thu, 8 Apr 2010 17:52:05 -0700 (PDT)
To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA 
THE/ZHENG
  
Dear All,

membaca diskusi ini rasanya sedih. Karena she THE dan she-she yang lain bakal 
punah dari negeri ini. Saat ini saya masih baca nama 3 seseorang dan itu 
biasanya terpampang pada berita duka. Hanya pada akhir hayatnya, nama 3 muncul 
lagi setelah ditenggelamkan sekian puluh tahun.

Ada she yang berubah-bentuk, misalnya TAN menjadi SUTANTO, LIEM menjadi HALIM 
atau SALIM, KHO menjadi KOSASIH, dan sebagainya. Tapi she THE berubah jadi apa 
ya? Saya belum bisa mengenali bentuk barunya.

Salam dari salah satu generasi terakhir pemilik she THE di Indonesia.

Petrus Paryono





From: Kawaii_no_Shogetsu fenghuang82@ hotmail.com
To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
Sent: Thu, April 8, 2010 4:59:31 PM
Subject: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA THE/ZHENG

  
Kalau boleh tahu, kenalan anda ini dari 

Re: [budaya_tionghua] Re: Penertiban Cina Benteng Ditunda

2010-04-14 Terurut Topik paoloandres1982

Be wise ya. Jgn gegabah. pemkot lg serius urus mslh gusuran. Update new jam 
stgh 5 sore ini. 

hxxp://wap.vivanews.com/news/read/144004-640_polisi___4_000_satpol_pp_turun_ke_priok


Sent from BlackBerry® on 3

-Original Message-
From: Erik rsn...@yahoo.com
Date: Wed, 14 Apr 2010 08:00:31 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: [budaya_tionghua] Re: Penertiban Cina Benteng Ditunda




Jakcson kalo serius ntar sore jem 5 gabung di kelenteng Cong Tek Bio (vihara 
Maha Bodhi) Sewan, persis di depan lokasi penggusuran. Temen2 dari bbrp elemen 
pemuda Tionghua (dan juga non Tionghua) akan ngumpul di sana. 

Salam


Erik 
In budaya_tionghua@yahoogroups.com, jackson_ya...@... wrote:

 Mau beri bantuan tapi bingung mau bagaimana bantu nya. Ada saran?




[budaya_tionghua] Officer Happy Makes History for Chinese Indonesians

2010-04-14 Terurut Topik jip_id
Denverino Dante
JakartaGlobe

 
Officer Happy Makes History for Chinese Indonesians




What’s so special about being a Chinese Indonesian police officer? An ethnic 
Chinese working as a public official, let alone a policeman, is a rarity in 
this country.

One man, however, is changing the face of law enforcement. Law Kaun Kwang, who 
also goes by Happy Saputra, is the first Chinese Indonesian to graduate from 
the elite Indonesian Police Academy. The school is where the most promising 
recruits are trained and its graduates eventually rise to strategic posts in 
districts and provinces throughout the country.

According to Thee Kian Wie, a researcher for the Indonesian Institute of 
Sciences (LIPI), the dearth of Chinese Indonesians in public service can be 
explained by history †ethnic Chinese were assigned roles as merchants, 
traders and go-betweens during Dutch colonial rule. This has carried over to 
the present day, and being a Chinese Indonesian is still commonly associated 
with being an entrepreneur.

So how did Happy manage to make the grade? “Of course there is no one answer 
to that, but I guess my upbringing has a lot to do with it,” he said.

Happy, born on July 4, 1984, was not your typical Chinese Indonesian kid. His 
parents taught him to do things differently so that he would not be treated 
like a member of the minority. He had to show people that he was more than the 
stereotype of a Chinese kid who only played video games and did not mingle 
outside his ethnic group.

Happy vividly remembers his mother’s advice for him to be diligent, not to be 
easily swayed by other people’s negative opinions, and most importantly to 
remember that just because one is viewed as different, it does not mean that 
one cannot be accepted by others. He also remembers advice given by his 
grandfather, a sinsei (medicine man) from mainland China: When trouble arises, 
don’t let it show and just deal with it.

He this advice to heart and it helped set his path in life. In elementary 
school, Happy would join his Indonesian playmates, most of whom came from 
relatively poor backgrounds, in traditional games and exploring the 
surroundings. Even if they gave Happy nicknames like acong , ncek , akong or 
koko †all of which are slang for ethnic Chinese, Happy did not take offense.

While most Chinese Indonesians get private education, Happy studied at a state 
high school. “I was literally the only Chinese Indonesian at SMA 98 
Jakarta,” Happy said of the school he attended, where 85 percent of its 
students were Muslim.

At the school, where he was a minority because of his ethnicity and his 
Christian religion, Happy once again defied stereotypes. He made it a point to 
approach other students and easily made friends. His best pals were Muslim. 
“When Putri, Dani, Teguh, Ikrar and Adi came over to my house, we set up a 
special place for them to sholat [pray],” Happy said. He was also active in 
sports and music and was even appointed head of the school’s basketball 
committee.

After finishing high school, Happy enrolled at Binus University where he 
majored in computer studies and informatics. He heard about the Indonesian 
Police Academy from his friend Teguh, who suggested that he apply. The academy 
was searching for new recruits to revitalize the force. Teguh thought that 
Happy, with his physical attributes, knowledge of English and Mandarin and 
computer skills, was what the academy was looking for.

After much convincing by his peers, Happy handed in an application. In 2007, 
the year that Happy applied, there were 12,000 applicants nationwide. Only 600 
made the cut. With roughly 1,500 other hopefuls from Jakarta, Happy applied and 
underwent the entrance exam, which covered both physical and mental aptitude.

“With so many talented people competing for acceptance, plus my background as 
a minority, I thought I was done for,” Happy said.

“Aside from my family and close friends, people were doubtful I could make it 
to the academy. They would tell me that the academy was reserved for people 
with high connections in government and there was no place for a Chinese 
Indonesian.”

Happy proved his naysayers wrong. He was one of the 29 other applicants from 
Jakarta who were accepted.

Happy recalls that his Chinese heritage caused quite a commotion during the 
recruitment process. There was speculation that he had powerful backers and 
that he had a hidden agenda in joining the academy.

His family members were questioned and his personal history put under scrutiny 
to prove that Happy was just another applicant who wanted to serve his country 
and came with no strings attached.

He passed all the necessary security checks. Even Makbul Padmanegara, who was 
the vice police chief at the time, issued a statement saying Happy was one of 
the country’s finest cadets and that his Chinese heritage would be honored.

Happy was then sent to Semarang, Central Java. He spent 

[budaya_tionghua] Re: Pelatihan Calon Guru Hanyu di Beijing

2010-04-14 Terurut Topik ardian_c

http://www.blcu.edu.cn/blcuweb/english/index-en.asp
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, akuratan akura...@... wrote:

 
 Ada yg tahu alamat/email utk pendaftaran Pelatihan Calon Guru Hanyu di 
 Beijing (pelatihan pengajar Hanyu)?
 Thx





[budaya_tionghua] pertemuan virtual

2010-04-14 Terurut Topik edison_m4il
sudah saling kenal di forum budaya tionghua tapi ga pernah muka ketemu muka, 
kebetulan dapet nih web gratis www.ilmci.com pilih e-comm. Di situ bisa video 
conference 16 org sekaligus tanpa biaya. lumayan buat saling tatap muka

mesti janjian dulu dengan temen utk sama-sama masuk...



Re: [budaya_tionghua] Gempa Bumi di TIBET

2010-04-14 Terurut Topik liang u
Gempa di Kabupaten Yushu di propinsi Qinghai yang berbatasan dengan Tibet, 
bukan di Daerah Otonomi Tibet. Penduduk di sana 98% memang suku Tibet. 
Hanya sedikit ralat, tapi kalau Kompas yang menulis, bagaimana yah. Koran 
paling bermutu di Indonesia koq cuma sampai ke situ. Celaka nanti kalau gempa 
di Sumatera dinyatakan gempa di Malaysia, hanya karena penduduk di tempat gempa 
orang Melayu. 






From: djoko santoso yodj...@yahoo.co.uk
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Sent: Thu, April 15, 2010 9:41:14 AM
Subject: [budaya_tionghua] Gempa Bumi di TIBET

  
BEIJING, KOMPAS.com - Korban tewas karena gempa yang sangat kuat di 
sebuah wilayah dataran tinggi terpencil di Tibet, China, meningkat 
menjadi 589 orang, demikian kantor berita Xinhua melaporkan, Kamis 
(15/4/2010).
Markas besar pertolongan gempa setempat, seperti dikutip oleh kantor berita 
itu, memberikan jumlah tersebut menyusul gempa Rabu yang 
merobohkan ratusan rumah dan sejumlah gedung sekolah di wilayah yang 
berbukit-bukit itu.
Korban tewas sebelumnya 400 orang, dengan ribuan orang terluka.




From: zho...@yahoo. com zho...@yahoo. com
To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
Sent: Sat, 10 April, 2010 10:01:07
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA 
THE/ZHENG

  
Oho! Memakai nama cina yg menyolok akan memperlebar perbedaan? Bagaimana dng 
nama Yap Thiam Hien, Kwik Kian Gie dan Liem Swie King? Mereka juga berdosa ikut 
memperlebar perbedaan?  Rupanya ada pendukung teori pembauran orde baru! 
Mengapa tak sekalian ganti agama dan pakai nama islam? Pasti perbedaan menjadi 
semakin sempit. 

Di Indonesiakan? Saya rasa di Indonesia tdk ada itu bunyi Th! Ini jelas adopsi 
dari nama barat. Tak usah berpretensi mengindonesiakanlah , orang Indonesia 
juga cukup mudah mengucapkan nama The Nin king kok. Bahkan nama2 sulit dalam 
cerita silatpun dilalap semua.

Lagian, demi memudahkan orang membaca sampai harus membuang nama marga yg asli, 
apakah ini benar secara moral? Kalau begini orang barat yg tinggal di 
indonesiapun harus mengindonesiakan namanya! Karena, bagi orang kebanyakan yg 
tak mahir bhs inggris, pasti bunyinya akan dieja melenceng! 

saya yakin, semua ini hanya karena anda sudah mulai teralianisasi dng budaya 
tionghoa, dan nama tionghoa pun mulai terasa tak nyaman di telinga. Saya 
memaklumi hal ini, karena selama orde baru, nama tionghoa menjadi barang aneh, 
orang2 non tionghoa yg mengejapun sering dng gaya cemooh, kita dibuat malu dng 
nama sendiri!


Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT


From:  suange...@yahoo. com 
Date: Fri, 9 Apr 2010 16:04:54 +
To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA 
THE/ZHENG
  
Theo itu dr marga the.cm kita indonesiakan. sama halnya marga lim memakai nama 
salim ato marga tan mengubahnya menjadi tanjaya dan sebagainya.
kita tinggal dan mcari nafkah dr bumi  indonesia.sharusnya kita jg harus bisa 
beradaptasi donk.menurut saya pemakaian nama cina yg terlalu menyolok malah 
akan memperlebar perbedaan diantara kita.
Lagipula kl cm memakai marga “THE” terasa sangat janggal bila dibacakan.krn 
adik saya sendiri jg mengalami hal yg sama.para guru di sekolah seringkali 
kebingungan dlm membacakannya.

Salam,
Vera


Powered by Telkomsel BlackBerry®


From:  zho...@yahoo. com 
Date: Fri, 9 Apr 2010 15:02:51 +
To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA 
THE/ZHENG
  
Theo itu marga yg berasal dari mana ya? Bgmn huruf Han nya?  Jika setiap 
generasi mencipta marga baru sendiri2, itu pasti akan memutus link ke leluhur. 
Nantinya, antara sdr sepupu tak akan punya marga yg sama lagi, apalagi generasi 
di bawahnya.
Jadi, apa gunanya marga spt ini? 

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT


From:  suange...@yahoo. com 
Date: Fri, 9 Apr 2010 06:43:54 +
To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA 
THE/ZHENG
  
Halo semuanya,

Saya jg bermarga the.saya jg menikah dengan suami yg bermarga the.pada saat 
anak kami lahir.marga the kita ubah menjadi theo.mungkin ini bisa menjadi acuan 
buat yg bingung krn ingin membawa marga dibelakang namanya.

Salam,
Vera
Powered by Telkomsel BlackBerry®


From:  Petrus Paryono petrusparyono@ yahoo.com 
Date: Thu, 8 Apr 2010 17:52:05 -0700 (PDT)
To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: TANYA SOAL NAMA GENERASI/ZIBEI MARGA 
THE/ZHENG
  
Dear All,

membaca diskusi ini rasanya sedih. Karena she THE dan she-she yang lain bakal 
punah dari negeri ini. Saat ini saya masih baca nama 3 seseorang dan itu 
biasanya terpampang pada berita duka. Hanya pada akhir hayatnya, nama 3 muncul 
lagi setelah 

[budaya_tionghua] POST BUTIONG BAKAL TERBIT

2010-04-14 Terurut Topik Tjandra Ghozalli
Dear member,
Owe kepikiran untuk menerbitkan majalah bulanan dengan nama POST Butiong. 
Setiap komunitas termasuk milis perlu media cetak, sebaliknya setiap majalah 
perlu komunitas.  Sehubungan dengan hal tersebut, owe dengan rendah hati 
mengajak para sianseng untuk turut urun rembug baik dalam hal kepemilikan 
saham, kepengurusan perusahaan maupun kepengurusan redaksi POST Butiong.  
Artikel yang bakal dimuat antara lain: 1. Kisah Nyata (Misteri / Keluarga / 
Percintaan), 2. Seputar Budaya Tionghoa, 3. Profil Tokoh Tionghoa, 4. Cerita 
Klasik Tionghoa, 5. Opini Warga Tionghoa, 6. Wisata (kunjungan ke Tiongkok, 
seperti ke Shanghai Expo atau mancanegara), 7. Mangkal Asyik (kongkow soal 
makanan di restoran
 Tionghoa), 8. Cerita Silat, 9.
 Politik Warga Tionghoa, 10. Lifestyle keluarga Tionghoa, 11. Liputan 
Perusahaan Tionghoa, 12.
 Cergam Si Tik Wan
 (gantinya Put On), 13. Fauna  Flora trend warga Tionghoa, 14. Aneka Peristiwa 
(cuplikan beragam kegiatan perkumpulan Tionghoa) 15. Cerpen Warga Tionghoa, 16. 
Artikel Motivasi pemacu semangat, 17. Fengshui dan Hoki, 18. Jagad Unik (foto 
foto kejadian unik), 19. Tempo Doeloe (cerita tentang kapiten atau mayor 
Chinese atau peristiwa menarik tempo dulu), 20. Cergam Oey Tambahsia. Nah kira 
kira begitulah isi majalah POST Butiong.  Sehubungan dengan itu owe kepingin 
mengundang para sesepuh Butiong seperti bung David Kwa, bung Ophoeng, bung  
Budiman, bung Didi, Bung Agus, bung Erik, bung Suma Mihardja, bung HS.Han, bung 
Zhoufy, dan bung bung lainnya yang owe tida sebut untuk bertemu darat.  Lokasi 
pertemuan di resto/cafe VOC Galangan sehubungan dengan itu owe pingin dapat 
masukan: 1. Kapan diadakan (tgl dan jam) pertemuan yang cocok utk para 
sianseng?, 2. Lokasi VOC Galangan ok? Kalau tidak di mana? 3. Nama para 
sianseng yang bersedia
 datang. Boleh jawab melalui
 milis Butiong atawa ke owe punya e-mail. Terima kasih atas perhatian para 
sianseng, mohon maaf jika ada salah kata.
Soja dari owe, Tjandra Ghozalli