Re: [budaya_tionghua] Beberapa pertanyaan ttg les bahasa Mandarin

2007-01-11 Terurut Topik Ying Xiu
boleh tau anak bapak skul dimana ya? menurut aku metode lao shi nya dah ok kok, 
kl utk anak kecil pasti lebih banyak ke gambar, gerak, lagu atau puisi yg 
berima yg gampang diingat anak2, tp seiring anak2 mulai masuk primary, lama2 
pasti berkurang kegiatan nyanyi atau games, krn materi pelajaran pasti akan 
semakin padat
  .utk org dewasa aja kadang saya suruh mahasiswa saya cari teks lagu 
mandarin,lalu cari tahu arti lagunya, biar mereka ga bosen liat tekx book 
(jgnkan murid, guru yg ngajar kl tekx book terus juga bisa merasa jenuh 
mengajar)
   
  sebenarnya kl dr segi pandangan saya sbg pengajar, tanggung jawab kita berat 
sekali, apalgi jika kami sebagai guru bisa jadi sedang kecapean atau ada 
masalah, jd konsentrasi dalam mengajar atau kesiapan dalam mempersiapkan bahan 
bs tidak maksimal shg perfoma kita di kelas jd tidak bagus. oleh sebab itu 
beban yg paling saya rasa paling berat itu dlm mengajar. sekedar sharing tips 
tanpa niat menjelek2anjika teman2 mlis yg hendak cari guru les mandarin, 
cari yg menguasai hanyu pinyin,bisa menulis dan baca karakter jian ti (huruf 
ringkas) mengingat skrg mayoritas sekolah2 menggunakan buku dr Spore, yg 
penting lagi sheng diao dan pinyinnya jangan yg lari banget, dan yg terakhir 
tak kalah penting setidaknya bisa menjelaskan yufa (grammar) dan kegunaannya, 
krn byk sekali org yg bisa menggunakan mandarin sbg bahasa sehari2 namun kl 
ditanya kapan menggunakan huruf atau kalimat ini, dia tak bisa 
menjelaskan...ini sih bukan salah dia sepenuhnya tp krn efek dr feeling language
 nya yg sudah membuat dia terbiasa menggunakan kata2 tertentu secara otomatis 
dlm sewaktu berbicara.
   
  dea 

Petrus Purwana [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
Terima kasih banyak atas pencerahannya. 

Mengenai metode pengajaran, saya lihat ada yang banyak mengajarkan lagu (dgn 
maksud anak belajar secara tidak sadar lewat lagu) atau dengan banyak variasi 
(ada nonton film, lab, nyanyi, dibawa ke pasar, dll). Kebanyakan tempat les 
saya lihat hanya berbeda di pemakaian buku saja (selain guru lokal vs native). 
Tidak tahu apa perbedaan buku2 tersebut krn saya sendiri  istri tidak 
berbicara bhs Mandarin, tapi anak2 mendapat pelajaran Mandarin di sekolahnya, 
jadi ada dasar sedikit. 

Saya sendiri sedang mencari masukan untuk tempat les dgn metode pengajaran yg 
tepat (apapun definisi metode tsb) krn di sekolah anak saya guru Mandarinnya 
(org Singapura) bercerita kalau mereka mengubah cara mengajar dgn lebih banyak 
bernyanyi  bermain krn sebelumnya ternyata anak2 stress krn terlalu banyak 
disuruh menghapal (saya asumsi gurunya mengajar dgn cara dia diajar sewaktu 
kecil). Ternyata cara mengajar menghapal tersebut menurut dia tidak berhasil 
krn Mandarin bukan bahasa ibu majoritas anak2. Tdk seperti di China atau 
Singapura dimana mereka belajar bahasa ibu yg hanya melatih membaca dan menulis 
kata2/kalimat2 yg sudah mereka kuasai sehari2. 

Saya pernah membaca buku ttg cara kerja otak yg menceritakan bahwa rata2 org 
sebaiknya belajar bahasa sebelum umur 11 - 12, kalau tidak bahasa yg 
dipelajarinya akan beraksen bahasa ibu krn jaringan otak bagian bahasanya 
sudah mengeras (Kissinger effect). Makanya saya juga agak concern dgn 
logat/aksen. 

Sekali lagi, terima kasih banyak atas infonya. 

Salam, 

Petrus 






Wie Chien [EMAIL PROTECTED] 
Sent by: budaya_tionghua@yahoogroups.com   01/11/2007 03:41 PM   Please 
respond to
budaya_tionghua@yahoogroups.com


To
  budaya_tionghua@yahoogroups.com   cc
Subject
  Re: [budaya_tionghua] Beberapa pertanyaan ttg les bahasa Mandarin
  




 
-
Cheap Talk? Check out Yahoo! Messenger's low PC-to-Phone call rates.

[Non-text portions of this message have been removed]



[budaya_tionghua] Re: Study in Taiwan

2006-11-24 Terurut Topik Ying Xiu
yup betul krn di china sudah byk sekali org2 indo yg skul disana, jd kadang bs 
denger di jalan2 aja banyak yg gunakan bahasa indo, apalg ditambah dgn anak2 
pelajar indo yg lebih identik cenderung cuma shoping n jalan2 di sana, akhirnya 
waktu kembali ke indo tidak terlihat kemajuan yg berarti, tp itu tdk semuanya 
kok..krn semua tergantung dr diri sendiri juga. kl yg niat belajar dan mau 
bergaul dgn bangsa dr negara lain, kemungkinan majunya jg pesat kok.
   
   
  dea

 
-
Access over 1 million songs - Yahoo! Music Unlimited.

[Non-text portions of this message have been removed]