Re: [budaya_tionghua] Candi Borobudur akan digugat ke Mahkamah Konstitusi

2010-09-01 Terurut Topik eko hermiyanto
Selamat datang di MTV 100 persen komedi "konyol"


Re: [budaya_tionghua] Re: Kuburan Ber-basement.

2010-08-07 Terurut Topik eko hermiyanto
Selamat siang bapak Ophoeng,

Betul pak, saya memang cah Solo pak. Ketika saya mengenal UNS pertama kali,
lokasi tersebut sudah menjadi seperti sekarang ini. Walaupun semasa SMA
saya, kira-kira tahun 2001, saya hampir setiap hari menghabiskan waktu saya
di UPT Bahasa UNS, tetapi, belum sekalipun mengenal kuburan ini. :D

Malahan, saya tahu mengenai kuburan ini pertama kali ya dari bapak Ophoeng
:D

2010/8/5 Ophoeng 

>
>
> Bung Dipo, Bung Eko dan TTM BT semuah,
>
> Hai, apakabar? Sudah makan?
>
> Hehehe sorry, semulajadi saya mau tarok foto-fotonya di album milis
> kita. Tapi entah mengapa saya tidak melihat ada tombol 'create' album atau
> 'upload' foto - mungkin memang tombol itu diset khusus untuk mods ajah ya.
>
> Jadi, kalau mau lihat foto-fotonya, sila masuk ke link ini ajah:
>
> http://ophoeng.multiply.com/photos/album/474
>
> Bung Eko, rupanya anda asli Cah Solo tah? Saya sih bukan Cah Solo, tapi
> beberapa kali saya pernah ke Solo dan pernah mukim sebentar di sana, tapi ya
> baru minggu lalu itu saya diberkahi kesempatan melihat sisa-sisa kuburan
> mBah Cerewet aka mBah Bawel itu. Waktu lokasi UNS masih berupa kuburan,
> sekitar tahun 1965-an, atau sekitar 1974-1976-an(?), ketika saya masih
> sering ke Solo, mestinya tu kuburan masih utuh, saya juga gak berkesempatan
> melihatnya.
>
> Memang sayang sekali bahwa kuburan itu sudah dibongkar, sisa bangunan itu
> saja. Itu pun ndak dibongkar karena adanya 'kesaktian' yang dipercaya
> penduduk setempat. Kalau anda mudik nanti, cobalah anda iseng-iseng selidiki
> siapa ahli warisnya dan tanyakan bagaimana sejarahnya kuburan itu diberi
> basement.
>
> Bung Dipo, ternyata benar ada kuburan ber-basement juga di Petamburan ya?
> Waktu itu saya pernah dengar dari satu teman bahwa ada satu kuburan yang
> bisa turun ke dalam tanah (basement?), tapi teman saya bilang itu kuburan
> orang Belanda. Rencananya besok saya mau ke sana bersama teman saya untuk
> melihat dan memotreknya kalau sempat.
>
> Saya gak tahu persis apakah kuburan mBah Cerewet itu disebutnya maoseleum
> atau apa. Tapi, bukannya maoseleum itu berupa ruang berpendingin yang peti
> matinya ditarok begitu saja dalam ruang tsb., dengan bahan kaca transparan
> supaya orang bisa melihat jasad mendiang yang dibalsem itu?
>
> Terima kasih atas tambahan info anda, tapi masih saja belum terjawab ttg
> adat kebiasaan 'memaksa' generasi muda untuk posisinya berada di 'bawah'
> mendiang - bahkan setelah dikubur sekalipun. Malahan sekarang topik-nya
> bercabang ke pembahasan ttg Belanda tun-pnoa seperti dilontarkan oleh Bung
> David Kwa tuh ya.
>
> Begitu saja kira-kira ya.
>
>
> Salam makan enak dan sehat,
> Ophoeng
>


Re: [budaya_tionghua] Kejahatan rasial di bis kota di Jakarta

2010-08-04 Terurut Topik eko hermiyanto
Kejahatan ini adalah sesuatu hal yang sangat menyedihkan. Karena, saya
sendiri pernah mengalaminya secara langsung, dan ini adalah beberapa
kejahatan yang terjadi di bis ibu kota yang pernah saya alami baik rasial
maupun bukan:
1. pada waktu saya naik bis dari depan kampus saya Atmajaya tahun 2002, ada
satu orang yang memberikan satu lembar kertas kecil yang berisi promosi jasa
pemijatan. Dan orang tersebut, juga tanpa diminta, langsung serta merta
memijat kaki saya, sampai ke paha bagian atas. Saya sendiri sudah menolak,
tetapi orang tersebut tetap saja memaksa melakukan nya. Kemudian, tidak
berapa lama, dia selesai dan turun dari bis. Satu orang di bis tersebut
bertanya kepada saya, "mas, HP-nya hilang gak?", dan ternyata setelah saya
cek kantong celana, HP saya ternyata sudah raib. Tetapi untuk kasus yang
satu ini, sebenarnya saya kagum dengan keahliannya, karena bagaimana pun
juga, saya pada waktu itu memakai celana jeans yang cukup ketat sehingga
mengharuskan saya untuk berdiri bilamana saya mau mengambil HP tersebut,
tetapi orang tersebut bisa mengambilnya tanpa terasa ketika saya sedang
duduk!
2. Saya bersama kekasih saya tercinta yang mana dia adalah seorang Hokkian,
naik bis dari Karet menuju Ratu Plaza. Beberapa waktu sebelumnya harga BBM
naik, dan ongkos bis dinaikkan 500 perak. Kemudian, pada waktu kami berdua
naik bis, harga BBM sudah turun, dan harusnya ongkos bis kota juga sudah
turun. Kekasih saya membayar ongkos kami berdua dengan harga sebelum BBM
naik. Sang kondektur memaksakan kurang 1000 rupiah, dan kekasih saya berkata
bahwa BBM sudah turun. Kemudian kondektur tersebut ngotot bahwa setorannya
dia belum diturunin. Kekasih saya ngotot bahwa itu adalah urusannya dia dan
BBM sudah turun berarti ongkos sudah turun juga. Karena si kondektur tidak
mau mengalah, akhirnya dia berkata "dasar Cina gak tahu diri". Saya kemudian
marah karena kekasih saya dihina begitu rupa langsung berkata kasar kepada
kondektur tersebut(yang mana tampaknya perkataan saya tidak usah saya tulis
karena bahasanya yang teramat sangat kasar) dan hampir berkelahi dengan dia
andaikata kekasih saya tidak berusaha untuk menenangkan saya dan kemudian
mengajak saya turun dari bis tersebut.
2. pemaksaan untuk memberikan uang(dan tidak mau hanya seratus atau lima
ratus perak, paling tidak harus seribu) dengan terlebih dahulu memberikan
pidato bahwa mereka baru keluar dari penjara, blablablabla. Saya sendiri
pernah mengalaminya di daerah Roxy Grogol.
3. seperti yang dulu pernah saya alami dua kali, dari blok M menuju ke
Ciledug, dan dari arah Hotel Mulia Senayan menuju ke Plaza Senayan, ada
beberapa orang masuk ke dalam bis yang saya naiki(dan dalam kasus di depan
Hotel Mulia, orang-orang tersebut sudah ada di dalam bis sebelum saya naik),
kemudian salah satunya mengambil tempat duduk di sebelah saya. Mereka
kemudian langsung menuduh saya panjang lebar kalau saya asalnya dari mana
dan juga kemudian saya dituduh telah menusuk teman mereka.
Yang kasus Blok M terjadi sekitar tahun 2003, mereka meminta tas saya untuk
mereka periksa apakah ada senjata tajam yang digunakan untuk menusuk
tersebut, dan karena saya teramat sangat takut pada saat itu, tas tersebut
saya serahkan begitu saja, dan mereka, mengambil uang 300 ribu dari tas itu,
yang mana, saya juga tidak berani berbuat apa-apa. Setelah puas
"menggeledah" tas saya, mereka langsung berkata bahwa ternyata bukan saya
yang menusuk temannya, dan akhirnya mereka turun dari bis begitu saja.
Kalau kasus Hotel Mulia yang terjadi tahun 2007, mereka juga menuduh saya
hal yang serupa, tetapi karena saya lebih berani, saya langsung berdiri dan
menantang mereka, dan mungkin juga karena tampang saya yang pada waktu itu
cukup beringas dan badan saya yang tinggi besar, akhirnya mereka surut
sendiri dan diem. Padahal kalau mereka nekat mengeroyok saya, sudah pasti
saya kalah dan mungkin hanya tinggal nama. Syukurnya mereka tidak
melakukannya. hehehe



2010/8/4 

>
>
>
> http://www.indonesiamedia.com/2010/07/31/kejahatan-rasial-di-bis-kota-di-jakarta/
>
> Kejahatan rasial di bis kota di Jakarta
> Posted on July 31 2010 by Esther Jusuf SH.
>
>  Berikut penjelasan saya tentang peristiwa pemanggilan saya ke Polda Metro
> Jaya pada hari Senin, 19 Juli 2010. Pemanggilan ini dilatarbelakangi dengan
> beberapa peristiwa pengancaman kepada orang etnis Tionghoa di bis-bis kota
> di daerah Jakarta Pusat oleh sekelompok pengamen. Kebanyakan korban tidak
> mau melapor. Namun salah satu korban yang adalah mahasiswi S2 Fakultas Hukum
> UI memberanikan diri melaporkan peristiwa kejahatan rasial yang dialaminya
> ke Polres Jakarta Pusat.
>
> Mahasiswi ini mengalami kejahatan rasial tepat pada hari yang amat
> bersejarah bagi bangsa Indonesia: Peringatan Hari Sumpah Pemuda, 28 Oktober
> 2009. Ia naik bis kota dari daerah Harmoni menuju ke Pasar Baru. Dua orang
> pengamen naik dan mulai memintai penumpang uang. Begitu si mahasiswi tidak
> memberi uang kedua pengamen ini langsung mencaci maki dengan kata-kata
> a

[budaya_tionghua] sedikit unek-unek mengenai politik

2010-08-03 Terurut Topik eko hermiyanto
Kalau misalnya seluruh asumsi-asumsi dibawah ini berlaku di suatu negara,
maka, bagaimana kiranya kondisi sebuah negara tersebut?

ASUMSI-ASUMSI DASAR
---

1. Warganegara bertugas untuk membentuk parlemen
2. Warganegara mempunyai hak untuk membentuk partai politik
3. Warganegara bersama dengan parlemen bertugas untuk membentuk pemerintahan
4. Parlemen selain membentuk pemerintahan, juga bertugas untuk membentuk
peradilan bersama dengan pemerintah(departemen Interior)
5. Posisi pemerintahan tertinggi haruslah membentuk dewan menteri, yang
terdiri dari 4 bidang utama(pertahanan, interior, luar negri, dan sekretaris
negara) dan bidang-bidang sekunder
6. Departemen pertahanan haruslah membentuk badan intelijen, dan militer
7. Departemen interior haruslah membentuk kepolisian
8. Baik departemen interior, luar Negri, sekretaris negara haruslah para
ahli politik kelas satu dari partai politik. Khusus untuk departemen luar
negri, haruslah ahli dalam soal diplomasi
9. Kementrian pertahanan haruslah ahli strategi dan ahli logistik
kemiliteran yang telah lulus dari dunia militer
10. produk intelijen haruslah diketahui oleh kementrian pertahanan(dan
dengan ini pemerintah) dan parlemen
12. Kesemuanya diatur dalam hukum yang berlaku
12. Hukum adalah produk dari parlemen dengan kementrian peradilan

BERBAGAI BENTUK PEMERINTAHAN
--

Deklarasi pemerintahan baru selalu berkaitan dengan:
1. peperangan
2. menguatnya satu individu/institusi(seperti partai politik atau militer
atau sekelompok pedagang) dalam sebuah negara yang sudah ada sebelumnya

Didalam kehidupan kenegaraan, ada satu komponen yang sangat berkuasa:
1. pemerintah,
Bila ini, maka pastilah ada satu kelas penguasa hereditary yang terdiri dari
nobility dan mereka ini yang memiliki kekuasaan mutlak atas seluruh negara.
Kelas ini biasanya terintegrasi dengan militer atau perdagangan atau
keagamaan
2. warganegara, dan bila ini yang berkuasa, maka, praktislah parlemen yang
paling berkuasa

Contoh pemerintahan yang terintegrasi dengan militer:
1. kekaisaran Romawi Kuno
2. kekaisaran Perancis dibawah Napoleon Bonaparte
3. kekaisaran Jepang pada jaman Taira atau Heike(diawali oleh Heike
Kiyomori), Genji, Ashikaga, Azuchi-Momoyama(Oda Nobunaga dan Toyotomi
Hideyoshi), dan Tokugawa(diawali oleh Tokugawa Ieyasu)
4. atau juga negara-negara yang menjadikan dirinya masyarakat militer,
seperti Sparta, Prussia, dan Jerman dibawah Nazi

Contoh pemerintahan yang terintegrasi dengan perdagangan
1. Florence dibawah pemerintahan Cosimo Medici dan dalam skala terbatas juga
Lorenzo il Magnifico

Contoh pemerintahan yang terintegrasi dengan keagamaan
1. Vatican
2. Mesir Kuno dalam skala terbatas

Sebuah hukum yang sempurna dengan berbagai lembaga kenegaraan yang saling
menyeimbangkan satu sama lain. Otoritas yang terlampau besar pada suatu
lembaga adalah sesuatu hal yang tidak elegan sama sekali dan akan menjadi
sebuah problem tersendiri, yaitu ketidakseimbangan dalam kekuasaan. Maka,
oleh karena itu beberapa hal menjadi teramat penting:
1. konsep kekuasaan dan kelembagaan yang jelas
2. produk hukum yang bagus
3. orang-orang yang terdidik dengan baik yang menduduki posisi-posisi dalam
berbagai lembaga tersebut


BENTUK-BENTUK PEMERINTAHAN DI INDONESIA DULU
-

Pemerintahan militer, partai komunis, kuil keagamaan, dan pedagang adalah 4
macam bentuk pemerintahan yang mana pemegang kekuasaannya adalah pemerintah.
Pemerintahan Suharto adalah pemerintahan militer. Pemerintahan Sukarno
adalah pemerintahan diktator sipil. Dalam konteks demokrasi kerakyatan,
parlemen-lah yang berkuasa, sedangkan dalam pemerintahan demokrasi terpimpin
Sukarno, dialah yang berkuasa dengan mengatasnamakan warganegara.
Bagiku pemerintahan Suharto adalah pemerintahan diktator militer yang
teramat kejam, sedangkan pemerintahan Sukarno adalah sesuatu bentuk
pemerintahan yang teramat sangat aneh.

MENGENAI PARTAI POLITIK
---

Partai politik -> ideologi politik dan ekonomi, seluruhnya harus bebas
berkembang karena warganegaralah yang menentukan untuk memilih mereka atau
tidak, bila mayoritas warganegara memilih yang satu maka inilah yang akan
berkuasa, sebaliknya, mungkin akan mati. Namun, bila yang ternyata dipilih
oleh mayoritas warganegara bukanlah yang mendukung demokrasi kerakyatan,
maka warganegara akan kehilangan kekuasaannya dan digantikan oleh kekuasaan
mutlak pemerintah.

Partai politik berkaitan erat dengan kekuasaan warganegara atas negara.
Karena itu sendiri adalah upaya bagian dari warganegara untuk mendapatkan
dukungan dari warganegara lain dan dukungan ini adalah berupa kekuasaan
politik aktif di parlemen.


MENGENAI JURNALISME DAN PARLEMEN
--

Jurnalisme bertugas menyelidiki seluruh kegiatan kenegaraan dan mewartakan
kepada seluruh bangsa. Sedan

[budaya_tionghua] Mengenai tanggung jawab seorang pemuda terhadap dunia

2010-08-03 Terurut Topik eko hermiyanto
Tanggung jawab seorang anak muda terhadap dunia:
1. Memupuk kemakmuran
Dengan kemakmuran yang terakumulasi, seorang anak muda mampu memperbaiki
seluruh konstelasi sosial keluarganya, misalnya saja, peningkatan
pengetahuan dengan pendidikan, dan juga, pengarahan, memberi petunjuk,
memberi permodalan, terhadap keluarga akan bagaimana menciptakan sesuatu
sumber pendapatan.
2. Dia harus membantu orang yang sudah berumur yang hidup sengsara karena
hari muda yang disia-siakan dengan pengarahan dan petunjuk akan bagaimana
menciptakan suatu sumber pendapatan yang baik.
3. Dia wajib belajar kebijaksanaan hidup(mungkin poetry adalah sumber yang
baik, apalagi kebijaksanaan hidup tersebut diutarakan dalam kata-kata yang
demikian indahnya) dan berpikir, dan karena itu, dia akan memperoleh yang
terbaik.
4. Dia wajib untuk:
* Tidak mengeluh karena mendapatkan permasalahan dalam kehidupan ini,
melainkan, berusaha berpikir untuk menemukan solusinya
* untuk berproduktif guna mencapai kesejahteraan hidup
* menyelami segala ragam pengetahuan tentang hakekat dan makna kehidupan
* menjauhi segala ragam kemalasan yang nyata-nyata terbentuk dalam pola
keinginan untuk makmur tetapi malas untuk berusaha mewujudkannya dan hanya
mau gampangnya saja
5. Seorang anak muda harus mempelajari bagaimana tata cara bercakap-cakap
dengan orang lain:
Seluruh argumen disusun dalam bentuk-bentuk yang paling mudah dimengerti
oleh khalayak  pendengar dan diungkapkan dengan berbagai hiasan dan
kelembutan yang memukau.
Dalam setiap pembicaraan, selalu katakan hal-hal yang berbobot dan bermakna
dalam. Jangan pernah mengutarakan hal-hal yang tiada bermakna. Argumen yang
begitu indah dan memukau haruslah disusun dalam komposisi yang memberikan
penghargaan terhadap teman maupun lawan bercakap-cakap kita. Karena
bagaimanapun juga, banyak sekali pengetahuan yang bisa kita timba dan reguk
dari setiap pembicaraan teman bercakap kita. Oleh karena itu, dalam setiap
diskusi, hormatilah teman maupun lawan diskusimu sebagaimana engkau
menghormati orang tuamu dan dewata-mu.


[budaya_tionghua] Mengenai kesopanan

2010-08-03 Terurut Topik eko hermiyanto
Ini adalah sebuah opini pribadi saya mengenai kesopanan sebuah pribadi
manusia terhadap pribadi manusia lainnya. Dikarenakan ini adalah sebuah
opini pribadi, maka, oleh karena itu, tulisan ini tidak lebih dan tidak
kurang hanyalah sebuah upaya mengerti, bagaimanakah diriku sebaiknya
berhubungan dengan orang lain. Tentu saja, orang lain, bisa saja memiliki
tata cara yang berbeda, dan itu sepenuhnya legal.

Sebuah standar kesopanan adalah diupayakan bagi masing-masing orang untuk
menghormati hak, kewajiban, dan perasaan hati orang lain. Aku sendiri tidak
mengerti apakah standar ini hanyalah satu pada dasarnya, dan diakui oleh
seluruh masyarakat manusia. Secara pribadi, aku sendiri adalah salah satu
orang yang tiada peka terhadap kesopanan umum. Aku memiliki kecenderungan
untuk berbuat semauku sendiri terhadap semua orang, sedangkan aku menuntut
penghormatan terhadap harkat dan martabatku dari orang lain, dan ini, adalah
sesuatu hal yang buruk.

Ada beberapa pondasi utama dalam kesopanan umum yang dikelompokkan dalam
tutur kata dan sikap:
1. sapaan yang sopan
2. kata-kata yang santun
3. budi yang ditunjukkan dalam ungkapan maaf dan terima kasih
4. sikap yang sesuai dalam kontek atau bersikap semestinya/sepatutnya

Seorang anak manusia(ya, bahkan dewata sekalipun) harus mampu
men-formulasikan seluruh pemikiran dengan argumen-argumen yang dibungkus
dengan sopan santun ini. Seluruh konstelasi kesopanan ini disebut sebagai
sebuah sikap "gentle". Sikap itu sendiri tergantung kepada siapa dan acara
apa:
1. orang tua => paling sopan dan juga paling formal
2. teman sebaya dan istri ataupun kekasih hati kita => paling bebas dari
semua dengan tetap memberikan penghargaan yang semestinya
3. orang tak dikenal => formal dan sopan
4. orang lain yang bukan orang tua, bukan teman sebaya, dan juga tidak
termasuk dalam nomor 3 => biasanya formal atau semi formal

Untuk nomor 2, walaupun begitu bebasnya, tetapi wibawa tentunya masih perlu
ditegakkan, tetapi wibawa ini sebatas pada kejujuran, kepercayaan, dan sikap
tolong menolong tentunya.

Tetapi, dalam hubungan antara manusia, susah sekali menjaga kepercayaan,
kejujuran, tepat janji, dan juga, tepat waktu tentunya, walaupun tentu saja
ketidak tepatan ini bisa jadi dikarenakan faktor eksternal, tetapi bisa jadi
dikarenakan ketidakpedulian terhadap janji atau orang atau acara.

Oleh karena itu, ungkapan pemikiran adalah baik dalam konteks
tertentu(mengungkapkan pemikiran, membuat komposisi argumen baik dalam
percakapan, diskusi, maupun tulisan buat umum, harus dipikirkan masak-masak.
selain itu, tindakan kita yang berhubungan dengan masyarakat umum juga harus
dipikirkan masak-masak), tetapi ungkapan tentang perbuatan yang akan
dilakukan di masa depan(dengan kata lain adalah sebuah janji), eits, tunggu
dulu, engkau harus berpikir beberapa kali mengenai soal yang satu ini,
apakah bisa atau tidak, kalau kemungkinan besar tidak bisa, ya jangan
dijanjikan.


Re: [budaya_tionghua] Kuburan Ber-basement.

2010-08-03 Terurut Topik eko hermiyanto
Waduh, ternyata saya sendiri yang notabene menghabiskan 18 tahun hidup
pertama saya di daerah Solo tidak tahu menahu mengenai kuburan ini.

Saya tadi menelpon orang tua saya, tetapi, baik ibu maupun ayah saya juga
sama sekali tidak tahu mengenai kuburan ini. Entah dengan kakek saya karena
saya belum berkesempatan untuk menelepon beliau.


[budaya_tionghua] Mengenai pemikiran, rasa, dan kerja

2010-08-01 Terurut Topik eko hermiyanto
Tulisan saya ini hanyalah sebuah tulisan ala kadarnya dan tidak memiliki
maksud menjadi sebuah tulisan yang "correct" secara historis, politik,
maupun ekonomi. Dengan kata lain, ini hanyalah opini saya pribadi, yaitu
ungkapan hati saya. Oleh karena itu sudah semestinya terdapat kesalahan di
sana sini. Saya sendiri juga tidak berusaha mengajarkan kebijaksanaan atau
pun sesuatu pengetahuan, karena, tulisan ini lebih menyerupai sebuah
dongengan yang tiada bermakna daripada sebuah pemikiran mendalam yang
diungkapkan dengan kata-kata yang indah dan memikat hati para pembaca nya.

Pada mulanya, saya menulis di atas kertas, kemudian tanpa saya edit, saya
menuliskannya di komputer dan mengirimkannya ke khalayak ramai dengan
melewati medium email.

Apa yang saya tulis pada dasarnya terdapat banyak sekali garis-garis
penghubung antara berbagai argumen dan bagan-bagan pendukungnya. Tetapi
karena keterbatasan kemampuan saya menulis email, maka, beginilah jadinya.

1. OVERTURE

Kehidupan seorang manusia adalah satu bentuk pengalaman akan berpikir dan
merasa, juga tentunya pengalaman akan mengalami, yaitu mengalami kehidupan
itu sendiri yang mana sesudah kehidupan, hanya kehampaan yang ada(tentu
saja, setelah manusia meninggal, ada banyak sekali pemikiran mengenai adanya
kehidupan setelahnya atau tidak, tetapi, saya sendiri secara pribadi, lebih
memilih kehampaan, dan tentunya orang lain sangat bebas untuk memilih sebuah
pilihan bagi dirinya sendiri). Pada saatnya, setiap orang akan menuju
kehampaan, oleh karena itu hidup ini adalah sebuah permata yang tiada bisa
diukur nilai harganya. Oleh karena itu, hidup ini harus diisi dengan
nilai-nilai kebijaksanaan dan filsafat yang tinggi maknanya. Janganlah diisi
dengan kejahatan, intrik, dan suap karena dengan hal-hal tersebut, nilai
hidup jadi berkurang.

Dengan kata lain, kehidupan adalah gabungan dari pemikiran dan rasa dan juga
kerja. Kenapa begitu? Karena pemikiran dan rasa secara ajaib di transfer
menjadi keinginan dan kebutuhan yang mana akan menjadi kenyataan/rasa puas
bila dilakukan(tanpa dilakukan bagaimana menjadi kenyataan?) dan di berikan
dana(tanpa ada sumber pendanaan, bagaimana bisa menjadi kenyataan?).
Melakukan dan dana/uang itu sendiri mempunyai makna kerja(bukankah uang,
secara mendasar diperoleh dengan suatu kerja, atau dengan kata lain sebagai
hasil daripada kerja itu sendiri?).

2. HUBUNGAN BERPIKIR, MERASA, DENGAN KERJA PADA MASA TANPA PERTUKARAN
Kegiatan berpikir dan merasa akan menghasilkan suatu keinginan dan
kebutuhan.
Misalkan :
Seorang anak muda seperti diriku adalah bijak untuk bertanggung jawab
terhadap orang tua dan keluarga. Salah satu wujud dari tanggung jawab
tersebut adalah dalam bentuk perlindungan, yaitu perlindungan fisik(hukum)
dan material(bahan makanan, kain, dan kayu).
Impact :
Nah, dalam konteks seperti ini adalah bijak bagiku untuk
1. menanam jagung
Yah, bahkan menanam padi adalah sebuah kebijaksanaan hidup karena dengan itu
aku dan keluargaku akan selalu mempunyai beras untuk dimasak sehingga tiada
kelaparan menghampiri rumah dan keluargaku.
2. memproduksi kain
Kain terutama diolah guna dijadikan pakaian dan berbagai bentuk keindahan
dan kegunaan yang lainnya
3. menumbuhkan tanaman keras seperti kayu jati)
Rumah dan berbagai peralatan hidup memerlukan kayu sebagai bahan bakunya.

Jadi, pada masa-masa yang lebih kuno, manusia bergumul dengan kehidupannya
jauh lebih dekat dan intim. Mungkin hal ini membuat hidup mereka atau lebih
tepatnya diri mereka lebih mengenal diri dan kehidupannya dengan lebih
dekat. Walaupun tata cara hidup seperti ini sungguh teramat sangat sederhana
dan terbatas tetapi si manusia tersebut tidak menganggap adanya suatu
perbedaan antara apa yang dikerjakan dengan hidupnya sendiri. Oleh karena
itu, tiada alienasi dalam dirinya.

Apa yang dikerjakan, itulah hakekat hidupnya, karena itulah yang dia rasakan
dan pikirkan. Kehidupan dan bekerja adalah satu.

Rasa lapar -> menanam padi, memancing ikan, memelihara binatang -> dimasak,
dimakan -> lapar hilang

Ini adalah satu, karena itulah, bekerja adalah makna kehidupan, albeit
limited.

Tiada pemisahan antara jiwa dan bekerja(bahkan mungkin bekerja adalah konsep
yang terlalu luas). Setiap kegiatan dalam bekerja itu sendiri adalah satu
bentuk kebijaksanaan.

Ini adalah sebuah hal yang sangat indah karena seluruh kehidupan umat
manusia bersatu padu, tiada yang teralienasi, dan saling berhubungan erat
satu sama lain.

Pikiran, rasa, dan kerja saling mendukung satu sama lain dalam kaitan yang
teramat sangat erat.

Apakah ini berarti pikiran selalu rasa? Rasa selalu pikiran? Pikiran selalu
kerja? Kerja selalu pikiran? Rasa selalu kerja? Kerja selalu rasa?

Tentu saja tidak, tetapi bilamana iya, maka akan langsung bergandengan
tangan dengan erat dan tiada lepas satu sama lain. Kenapa manusia selalu
merasa, berpikir, dan bekerja sepanjang waktu? Karena itu adalah hakekat
dari kehidupan. Oleh karenanya, pikiran dan rasa menjadi kenyataan, yaitu
dengan pertolongan sang ker

Re: [budaya_tionghua] UFO MENGINTAI TIONGKOK

2010-07-19 Terurut Topik eko hermiyanto
UFO itu memang sungguh ada. Karena UFO mengacu kepada objek dengan kemampuan
terbang yang belum teridentifikasi. Dan ini tidak mengacu kepada
extraterrestrial intelligence karena sebuah pesawat yang belum diketahui
jenisnya, pada dasarnya adalah UFO. Misalnya adalah sebuah pesawat milik
negara A yang memasuki wilayah udara negara B dan jenis pesawat tidak
diketahui oleh pihak militer negara B, maka pesawat itu adalah UFO karena
belum atau tidak terindentifikasi.

2010/7/19 hermawati wiriadinata 

>
>
> Ternyata ada yang tertarik dengan UFO juga nih ha8.
> Sekitar 2 minggu lalu ada yg melihat ufo di singkiang (klo ga salah di
> google), dan katanya di metro tv jg ada berita tentang ufo di bandara
> guangchou baru baru ini saja(kebetulan saya ga liat berita ini tapi
> dikabarin temen??
>
> ufo yg terlihat di china bukan baru muncul belakangan ini ...tapi sudah
> lam dan di china memang sudah ada department yang khusus meneliti kasus2
> tentang ufo .
>