[budaya_tionghua] Budaya dan Politik
Tanpa mengurangi rasa hormat aku kepada para moderator Millis BT dan member BT, aku hanya ingin sedikit meminta tanggapan, karena tanggapan ini sangat penting bagi aku, dimana aku sebagai orang tua ( usia ku sudah hampir masuk liang kubur ) ingin mengetahui apakah Budaya itu berhubungan erat dengan politik apa tidak, karena bilamana lebih banyak yang menjawab tidak ada hubungannya maka aku akan berhenti menulis di millis ini, aku menulis ini karena aku mencintai budaya Tionghoa dan hanya dengan jalan politik yang sudah aku masuk-i ( PDI-P ) sedikitnya aku bisa mengetahui dan memberi masukan undang-undang/rancangan undang undang yang pada hakekatnya bisa berhubungan dengan budaya ( sebenarnya apapun budaya nya ). Sejarah sudah membuktikan bahwa eksistensi sebuah budaya bisa menjadi hilang tak berbekas dan ada pula yang masih eksis biarpun dengan susah payah karena adanya kemajuan masyarakat, dan masyarakat itu sendiri secara nyata sudah hidup di dunia politik sadar maupun tidak di sadar-i. Untuk sekali lagi mohon jawabannya minimal dari para Moderator millis ini. sur ( mencintai/menghargai budaya = mencintai sejarah ? ) .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [budaya_tionghua] Budaya dan Politik
Kang Sur, Sebagian dari politik adalah bagian dari budaya, namun tidak seluruhnya termasuk dalam lingkup budaya, keduanya saling mempengaruhi dalam batas tertentu. Tetap saja keduanya punya perbedaan yang jelas. Pendirian saya sama dengan pendirian Ardian-heng, yang juga merupakan anggota tim moderator, seperti isi peringatan saya kemarin, bahwa sudah saatnya membatasi diskusi politik yang tidak berkaitan langsung dengan topik ke-Tionghoa-an (RUU APP), dan membatasi diskusi politik yang berkaitan namun sudah "basi" (LPKB vs Baperki atau sejarah SBKRI). Yang pertama, jelas bahwa itu tak ada kaitannya dengan topik milis, yang terakhir dikarenakan topik ini sudah berulang2 didiskusikan, oleh orang yang sama, dengan topik yang sama, dengan kata2 yang lebih kurang sama yang dalam mata saya cuma mengobarkan dendam yang tidak perlu. Dosa2 orang yang ingin mengancam kelangsungan hidup kebudayaan Tionghoa di Indonesia tentu tidak dapat kita lupakan, saya berkeyakinan "sejarah tidak boleh dilupakan, namun dendam jangan diwariskan." Jangan kita itu mau maju ke depan, namun kepala tetap memaling ke belakang dan menghujat2 orang yang sudah meninggal. Mengulas LPKB vs Baperki tentu saja boleh, namun jangan sampai ekses, segala sesuatu yang keterlaluan (ekses) dipolitisir itu pasti akan lebih banyak efek negatifnya daripada positif. Masih ada banyak isu yang dapat kita titik beratkan daripada cuma berkutat pada masalah LPKB vs Baperki, Cina vs Tionghoa, semisal RUU Kewarganegaraan yang baru yang menyangkut pengakuan status Tionghoa atau isu bagaimana cara dan langkah konkret buat revitalisasi kebudayaan Tionghoa. Tidak ada kontribusi positif dalam kaitan revitalisasi kebudayaan Tionghoa dengan mengobarkan dendam, menghujat2 dosa LPKB (Bakom PKB) di masa lalu. Malah akan kehilangan fokus masalah. Di atas cuma saya ambil sebagai contoh. Tentu, kontribusi nyata Kang Sur di PDI-P saya kira akan dapat menjadi corong yang selanjutnya akan jadi salah satu aspek penting dari misi nyata memperjuangkan isu2 berkaitan dengan Tionghoa di Indonesia, jangan hanya Tionghoa, semua yang WNI itu harus dibela kepentingannya. Ini tak dapat dinihilkan, makanya peringatan saya cuma terbatas pada isu2 yang dianggap tidak relevan dalam milis ini, bukan malah menihilkan kontribusi anggota di masayarakat apapun bentuknya. Lagipula saya sudah tahu sepak terjang Kang Sur itu 3 tahun lalu waktu bergabung di milis tetangga. Mudah2an, peraturan tetek bengek yang ditetapkan di sini itu tidak menyurutkan dukungan Kang Sur pada milis ini. -- Di bawah ini saya tujukan untuk semua anggota, bukan khusus untuk Kang Sur, Saya merasa akan lebih baik bila kita kurangi debat-debit dan bekerjasama untuk melakukan kontribusi nyata, misalnya tim moderator sekarang sedang kesulitan dalam pendanaan pencetakan buku2 berkaitan dengan kebudayaan Tionghoa (draft buku sudah selesai ditulis tinggal menunggu pencetakan), bila ada anggota yang kebetulan ingin berkontribusi mohon hubungi tim moderator milis bagaimana cara berkontribusi. Kontribusi tentu tidak harus dalam bentuk dana karena tim moderator bukan ingin meng-komersil-kan aspek2 budaya Tionghoa, namun, realistis saja untuk revitalisasi pasti perlu dana dan itu pelan2 dihimpun tim moderator dari honor menjadi pembicara dalam seminar2, acara radio atau acara bedah buku dan lain2, namun tetap saja masih terlalu minim. Sulit dan penuh tantangan, karena tentu saja tiap anggota tim itu adalah manusia biasa yang perlu makan dan punya keluarga, maka tetap saja harus punya pekerjaan utama dan meluangkan waktu yang sedikit untuk misi revitalisasi ini. Di tengah kekurangan dan kesulitan tadi, walau kontribusi nyata belumlah terasa di masyarakat, namun saya optimis, bila dilakukan secara kontinyu akan ada sumbangannya pada eksistensi kebudayaan Tionghoa di Indonesia di masa depan. Kita jangan hanya punya visi 2 tahun ke depan, namun harus jauh 10-20 tahun ke depan atau bahkan perlu cukup dinikmati oleh generasi di bawah kita. Ini saya kira jauh lebih baik daripada cuma hanya bisa debat-debit di milis. Rinto Jiang Suryana wrote: > Tanpa mengurangi rasa hormat aku kepada para moderator Millis BT dan > member > BT, aku hanya ingin sedikit meminta tanggapan, karena tanggapan ini sangat > penting bagi aku, dimana aku sebagai orang tua ( usia ku sudah hampir > masuk > liang kubur ) ingin mengetahui apakah Budaya itu berhubungan erat dengan > politik apa tidak, karena bilamana lebih banyak yang menjawab tidak ada > hubungannya maka aku akan berhenti menulis di millis ini, aku menulis ini > karena aku mencintai budaya Tionghoa dan hanya dengan jalan politik yang > sudah aku masuk-i ( PDI-P ) sedikitnya aku bisa mengetahui dan memberi > masukan undang-undang/rancangan undang undang yang pada hakekatnya bisa > berhubungan dengan budaya ( sebenarnya apapun budaya nya ). > > Sejarah sudah
Re: [budaya_tionghua] Budaya dan Politik
--- Suryana <[EMAIL PROTECTED]> wrote: ...deleted... > Sejarah sudah membuktikan bahwa eksistensi sebuah > budaya bisa menjadi hilang > tak berbekas dan ada pula yang masih eksis biarpun > dengan susah payah karena > adanya kemajuan masyarakat, dan masyarakat itu > sendiri secara nyata sudah > hidup di dunia politik sadar maupun tidak di > sadar-i. ...deleted... kawan sur yang budiman, buat ku pribadi sebenarnya politik pasti ada sangkut pautnya dengan budaya.Apapun plat formnya politik seperti benalu dalam setiap aspek kehidupan manusia, termasuk budaya itu sendiri. Kawan sur yang budiman, Keikut sertaan anda dalam salah satu partai politik, saya rasa itu adalah suatu kemajuan pemikiran tersendiri dalam hidup anda. Silahkan berkarya dalam setiap hembusan nafas kita. Yang terpenting buat diri kita sendiri bahwa apa pun yang akan kita lakukan pastikan bahwa itu semua tidak menyakiti mahluk hidup apa pun juga dan untuk kemajuan bathin kita juga. Semoga bermanfaat, Steeve __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [budaya_tionghua] Budaya dan Politik
Bagaimana memandang politik dari kaca mata budaya, inilah tantangan bagi para anggota milis!!! disini akan dapat dideteksi, mana anggota yang benar2 memahami kata Budaya, mana yang tidak. ZFy - Original Message - From: "Rinto Jiang" <[EMAIL PROTECTED]> > Kang Sur, > > Sebagian dari politik adalah bagian dari budaya, namun tidak seluruhnya > termasuk dalam lingkup budaya, keduanya saling mempengaruhi dalam batas > tertentu. Tetap saja keduanya punya perbedaan yang jelas. .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [budaya_tionghua] Budaya dan Politik
Yang penting kita bisa memisahkan kehidupan berpolitik & kehidupan berbudaya Jangan kita ikuti arus & gaya2 praktikus politik yang kurang berbudaya atau mungkin ga berbudaya atau memang karena bukan politikus budaya melainkan politikus bu(d)aya, yang sring sekali justru menghancurkan budaya.. Terutama budaya tionghoa yang menjunjung tinggi keselarasan, perdamaian, kebenaran, & khususnya kebudayaan itu sndiri... D.O.C 107 On 3/17/06, skala selaras <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Bagaimana memandang politik dari kaca mata budaya, inilah tantangan bagipara anggota milis!!! disini akan dapat dideteksi, mana anggota yang benar2memahami kata Budaya, mana yang tidak. ZFy - Original Message -From: "Rinto Jiang" < [EMAIL PROTECTED]>> Kang Sur,>> Sebagian dari politik adalah bagian dari budaya, namun tidak seluruhnya> termasuk dalam lingkup budaya, keduanya saling mempengaruhi dalam batas > tertentu. Tetap saja keduanya punya perbedaan yang jelas. .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :..: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :..: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :..: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. SPONSORED LINKS Indonesia Culture Chinese YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "budaya_tionghua" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. -- 1NTER TIAMO! Mari Bergabung dengan milis database sepakbola milik gue...milis gudang archieve [EMAIL PROTECTED] Untuk bergabung silakan layangkan email ke [EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED] atau bergabung dimilis [EMAIL PROTECTED]Untuk fans 1NTER garis keras bisa bergabung di: [EMAIL PROTECTED]Jangan lupa juga tuk ngeramaiin www.forum.interclub.or.idHidup Bangsa 1NTER!Ciao...CENTENARY... 9 Maret 2008!!! .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. SPONSORED LINKS Indonesia Culture Chinese YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "budaya_tionghua" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.
Re: [budaya_tionghua] Budaya dan Politik
Sebenarnya, tim moderator tidak berusaha memisahkan konteks budaya dan politik dari pengaruh masing2, tentu saja, seperti yang saya katakan bahwa budaya dan politik saling bersinggungan, namun tetaplah tidak dapat mencampur-adukkan keduanya sebagai satu kesatuan. Batasan yang digariskan oleh tim moderator sebenarnya hanya berlaku di milis ini, milis khusus budaya. Topik politik tidak dilarang sepenuhnya, namun tetap saja harus dibatasi untuk tidak mengaburkan misi dan visi milis sesuai pembentukannya semula. Di antara beratus ribu milis di Yahoogroups ini, tentu saja tiap milis perlu mempunyai eksklusivisme dan ke-khas-an sendiri2. Tidak semua topik cocok untuk semua milis, dan tidak semua milis cocok untuk menampung semua topik. Kalau sebuah restoran sudah membatasi menu makanannya pada makanan Padang misalnya, jangan bersikeras ingin memesan hamburger di sana. Kira2 begitu maksud daripada tim moderator. Rinto Jiang ulysee wrote: > > Memandang politik dari kacamata budaya, > Memandang budaya dari kacamata politik, > > Huntingtong teman si Otong bilang, budaya akan memilah milah manusia dan > menjadi sumber konflik yang dominan, > Dan pada akhirnya konflik budaya menjadi konflik politik global, > > Jadi bagaimana seharusnya kita membedakan, > memandang politik dari kacamata budaya dengan memandang budaya dari > kacamata politik? > [Non-text portions of this message have been removed] .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
RE: [budaya_tionghua] Budaya dan Politik
Memandang politik dari kacamata budaya, Memandang budaya dari kacamata politik, Huntingtong teman si Otong bilang, budaya akan memilah milah manusia dan menjadi sumber konflik yang dominan, Dan pada akhirnya konflik budaya menjadi konflik politik global, Jadi bagaimana seharusnya kita membedakan, memandang politik dari kacamata budaya dengan memandang budaya dari kacamata politik? -Original Message- From: skala selaras [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, March 17, 2006 8:25 PM To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: Re: [budaya_tionghua] Budaya dan Politik Bagaimana memandang politik dari kaca mata budaya, inilah tantangan bagi para anggota milis!!! disini akan dapat dideteksi, mana anggota yang benar2 memahami kata Budaya, mana yang tidak. ZFy .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [budaya_tionghua] Budaya dan Politik
Memandang Politik dari kacamata Budaya: jika kita membahas RUU APP misalnya, kita bisa mengupas sudut pandang masing2 kelompok yang pro dan kontra, dikaitkan dengan latar sosial dan budaya masing2. Memandang Budaya dari kacamata Politik: Contoh yang paling tepat yakni tesis Huntingtong salam, ZFy - Original Message - From: "ulysee" <[EMAIL PROTECTED]> To: Sent: Monday, March 20, 2006 4:18 PM Subject: RE: [budaya_tionghua] Budaya dan Politik > > Memandang politik dari kacamata budaya, > Memandang budaya dari kacamata politik, > > Huntingtong teman si Otong bilang, budaya akan memilah milah manusia dan > menjadi sumber konflik yang dominan, > Dan pada akhirnya konflik budaya menjadi konflik politik global, > > Jadi bagaimana seharusnya kita membedakan, > memandang politik dari kacamata budaya dengan memandang budaya dari > kacamata politik? .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
