Re: [budaya_tionghua] Re: [ASM 2] Apakah Kwan Kong Benar Bermuka Merah?

2005-08-10 Terurut Topik rudy.utomo
Beliau tidak menyentuh wanita-wanita itu. Benar ga ya?

Sampeyan ini piyeh ??? Guan Yu itu  sudah cum laude dari sekolah dewa dan
sudah di luluskan sebagai salah satu pelindung Buddhism, owe pikir edan
tenan !!!

rgds/ rudy

- Original Message -
From: Yenny Tan [EMAIL PROTECTED]
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, August 09, 2005 5:14 PM
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: [ASM 2] Apakah Kwan Kong Benar Bermuka
Merah?


Hello,

Kalo ga salah karena Kwan Kong memegang teguh kesetiaan yah? Plus sewaktu
Beliau menyelamatkan 2 istri Liu Bei, Beliau tidak menyentuh wanita-wanita
itu. Benar ga ya?


Thanks,

Yenny Tan


--- cut ---







 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
font face=arial size=-1a 
href=http://us.ard.yahoo.com/SIG=12h40ff1s/M=323294.6903899.7846637.3022212/D=groups/S=1705329729:TM/Y=YAHOO/EXP=1123668078/A=2896125/R=0/SIG=11llkm9tk/*http://www.donorschoose.org/index.php?lc=yahooemail;Take
 a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for anyone who 
cares about public education/a!/font
~- 

.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [budaya_tionghua] Re: [ASM 2] Apakah Kwan Kong Benar Bermuka Merah?

2005-08-09 Terurut Topik Yenny Tan
Hello,

Kalo ga salah karena Kwan Kong memegang teguh kesetiaan yah? Plus sewaktu
Beliau menyelamatkan 2 istri Liu Bei, Beliau tidak menyentuh wanita-wanita
itu. Benar ga ya?


Thanks,

Yenny Tan


- Original Message -
From: agung setiawan [EMAIL PROTECTED]
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Sent: Thursday, August 04, 2005 6:12 PM
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: [ASM 2] Apakah Kwan Kong Benar Bermuka
Merah?


 kenapa harus kuan kong? not liu bei, chang fei atau
 zhuge liang sekalian



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
font face=arial size=-1a 
href=http://us.ard.yahoo.com/SIG=12h0al31q/M=320369.6903865.7846595.3022212/D=groups/S=1705329729:TM/Y=YAHOO/EXP=1123651758/A=2896110/R=0/SIG=1107idj9u/*http://www.thanksandgiving.com
Help save the life of a child. Support St. Jude Children¿s Research 
Hospital/a./font
~- 

.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [budaya_tionghua] Re: [ASM 2] Apakah Kwan Kong Benar Bermuka Merah?

2005-08-04 Terurut Topik Rinto Jiang






RM Danardono Hadinoto menulis:

Yang menarik dalam sejarah Kuan Kong
adalah, apakah beliau ini dalam 
masa hidupnya sudah mengenal dharma? Apabila proses pengkudusannya 
terjadi dialam arwah, setelah beliau meninggal, maka ini berarti, 
dalam alam arwah masih mungkin terjadi proses perkembangan bathin 
menuju kekesempurnaan. Proses pembelajaran. Jadi, tak harus terjadi 
proses pematangan melalui tumimbal lahir.


Rinto Jiang:

Dalam sejarah asli, Kwan Kong belum memeluk agama apa2.
Filsafat-filsafat seperti Konfusianisme, Taoisme di Tiongkok baru mulai
pelembagaan agamanya di zamannya Kwan Kong, di zaman Han. Buddhisme
sendiri baru masuk sayup2 pada zaman tersebut. Jadi, sebenarnya leluhur
orang Tionghoa itu lebih mementingkan filsafat daripada agama sebagai
pedoman hidup. Itu makanya Tiongkok tetap sekular dalam
pemerintahannya, cenderung tidak mencampuri kebebasan beragama. Tentu
saja ada beberapa kali kaisar yang nyeleneh seperti Kaisar Tang Wu-di
yang melarang Buddhisme di Tiongkok, namun setelah ia mangkat, larangan
ini turut diangkat.

Cerita yang diulaskan oleh Bung KH ada dituliskan oleh Luo Guan-zhong
di dalam novel Samkok. Tapi ini cuma mitologi, bukan berdasarkan
sejarah asli. Seperti yang dituliskan oleh Bung KH bahwa pengadopsian
(atau pemuliaan) Kwan Kong adalah salah satu bentuk pembumian
(lokalisasi) Buddhisme menjadi bentuknya Buddhisme Tiongkok yang lain
daripada Buddhisme di negara asalnya. Hal ini menjadikan Kwan Kong
satu2nya tokoh yang dimuliakan di Konfusianisme, Buddhisme dan Taoisme
sekaligus secara bersamaan.


Rinto Jiang







.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :.





  




  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



  Visit your group "budaya_tionghua" on the web.
  To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  










[budaya_tionghua] Re: [ASM 2] Apakah Kwan Kong Benar Bermuka Merah?

2005-08-04 Terurut Topik perfect_harmony2000
Rinto xiong ,


seingat saya dalam cerita SanGuo YanYi , yang menasbihkan Guan Gong 
adalah bhiksu Pu Jing (CMIIW) sedangkan dalam FoZhu TongJi (kisah 
para sesepuh agama Buddha) disebutkan bhiksu Zhi Yi yang menasbihkan 
Guan Gong.



hormat saya ,



Xuan Tong
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Rinto Jiang [EMAIL PROTECTED] 
wrote:
 RM Danardono Hadinoto menulis:
 
 Yang menarik dalam sejarah Kuan Kong adalah, apakah beliau ini 
dalam
 masa hidupnya sudah mengenal dharma? Apabila proses pengkudusannya
 terjadi dialam arwah, setelah beliau meninggal, maka ini berarti,
 dalam alam arwah masih mungkin terjadi proses perkembangan bathin
 menuju kekesempurnaan. Proses pembelajaran. Jadi, tak harus terjadi
 proses pematangan melalui tumimbal lahir.
 
 
 Rinto Jiang:
 
 Dalam sejarah asli, Kwan Kong belum memeluk agama apa2. 
 Filsafat-filsafat seperti Konfusianisme, Taoisme di Tiongkok baru 
mulai 
 pelembagaan agamanya di zamannya Kwan Kong, di zaman Han. 
Buddhisme 
 sendiri baru masuk sayup2 pada zaman tersebut. Jadi, sebenarnya 
leluhur 
 orang Tionghoa itu lebih mementingkan filsafat daripada agama 
sebagai 
 pedoman hidup. Itu makanya Tiongkok tetap sekular dalam 
pemerintahannya, 
 cenderung tidak mencampuri kebebasan beragama. Tentu saja ada 
beberapa 
 kali kaisar yang nyeleneh seperti Kaisar Tang Wu-di yang melarang 
 Buddhisme di Tiongkok, namun setelah ia mangkat, larangan ini 
turut 
 diangkat.
 
 Cerita yang diulaskan oleh Bung KH ada dituliskan oleh Luo Guan-
zhong di 
 dalam novel Samkok. Tapi ini cuma mitologi, bukan berdasarkan 
sejarah 
 asli. Seperti yang dituliskan oleh Bung KH bahwa pengadopsian 
(atau 
 pemuliaan) Kwan Kong adalah salah satu bentuk pembumian 
(lokalisasi) 
 Buddhisme menjadi bentuknya Buddhisme Tiongkok yang lain daripada 
 Buddhisme di negara asalnya. Hal ini menjadikan Kwan Kong satu2nya 
tokoh 
 yang dimuliakan di Konfusianisme, Buddhisme dan Taoisme sekaligus 
secara 
 bersamaan.
 
 
 Rinto Jiang




 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
font face=arial size=-1a 
href=http://us.ard.yahoo.com/SIG=12hfr50iq/M=323294.6903899.7846637.3022212/D=groups/S=1705329729:TM/Y=YAHOO/EXP=1123144559/A=2896125/R=0/SIG=11llkm9tk/*http://www.donorschoose.org/index.php?lc=yahooemail;Take
 a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for anyone who 
cares about public education/a!/font
~- 

.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[budaya_tionghua] Re: [ASM 2] Apakah Kwan Kong Benar Bermuka Merah?

2005-08-04 Terurut Topik No Name
Kalo begitu apa untungnya berbuat kebaikan dan mengumpulkan pahala 
semasa hidup? bukankah semasa hidup lebih baik menikmati dosa, entar 
kalo udah mampus aja baru sibuk mencari kesempurnaan?
mohon terang lima watt


--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, RM Danardono HADINOTO 
[EMAIL PROTECTED] wrote:
 Terimakasih mas King Hian atas pencerahannya. Banyak sekali 
rupanya 
 tokoh yang disucikan, yang awalnya adalah berangasan, bahkan tokoh 
 militer yang kemudian menjadi welas asih. Juga tokoh Saulus yang 
 kemudian menjadi Paulus adalah tukang penggal kepala.
 
 Konon khabarnya juga Sunan Kalijaga sebelumnya adalah perompak 
 dijalanan, yang kemudian menemukan gurunya, yang membuat beliau 
 menjadi seorang wali.
 
 Yang menarik dalam sejarah Kuan Kong adalah, apakah beliau ini 
dalam 
 masa hidupnya sudah mengenal dharma? Apabila proses pengkudusannya 
 terjadi dialam arwah, setelah beliau meninggal, maka ini berarti, 
 dalam alam arwah masih mungkin terjadi proses perkembangan bathin 
 menuju kekesempurnaan. Proses pembelajaran. Jadi, tak harus 
terjadi 
 proses pematangan melalui tumimbal lahir.
 
 Benarkah dugaan ini?
 
 Terimakasih.
 
 Salam
 
 RMD Hadinoto
 
 
 --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, King Hian [EMAIL PROTECTED] 
 wrote:
  RMDH:
  Saya lihat, Kwan Kong juga seoang dari tokoh yang dimuliakan di 
 vihara Sakyavanaram di Pacet. Dikisahkan, bagaimana dia dari 
seroang 
 jendral menjadi orang suci.
  
  Bagaimanakah sebenarnya kisah perjalanan hidup tokoh ini? Apakah 
 benar dia menjadi suci setelah kematiannya?
   
  KH:
  Dalam Buddhisme dikenal Qielan Pusa atau Qielan Hufa (Pusa: 
 Bodhisattva, Hufa: pelindung dharma) yang dilambangkan dengan 
sosok 
 Kuankong. Kisah 'pengangkatan' Kuankong sebagai Qielan Pusa yang 
 paling sering diceritakan orang adalah,  konon ketika mahabhikshu 
 Zhiyi (pendiri sekte Tiantai, salah satu sekte dalam Buddhisme 
 Mahayana) sedang bermeditasi di Gunung Yuquan, tempat Guan Yu 
 [Hokkian: KuanYi] (Guan Yu: nama Kuankong) dipenggal, datanglah 
roh 
 Guan Yu yang tewas dipenggal, yang berteriak2 mencari kepalanya. 
 Zhiyi menegurnya, jika kamu berteriak mencari kepalamu, bagaimana 
 dengan orang2 yang kau penggal kepalanya. Mendengar hal ini Guan 
Yu 
 menjadi sadar bahwa selama berperang juga, ia telah banyak 
memenggal 
 kepala orang lain. Ahkirnya ia sadar dan menerima 3 perlindungan 
 (trisarana/sanguiyi) sebagai Buddhis. Kemudian ia bertekad menjadi 
 pelindung Dharma, karena itu ia disebut Qielan Hufa (hufa: 
pelindung 
 dharma). 
   
  Menurut saya, terlepas dari kebenaran kisah bhiksu ZhiYi yang 
 mentrisarana GuanYu, tindakan mengadopsi pahlawan besar pribumi 
 Tiongkok sebagai HuFa (penjaga dharma)ketika Buddhisme masih 
dianggap 
 agama bangsa asing adalah suatu tindakan yang positif. (waktu itu 
di 
 Tiongkok, Buddhisme mengalami hambatan2 antara lain karena berasal 
 dari luar Tiongkok) 
  
  Karakter Kuankong yang paling sering digunakan adalah zhong 
 (=Setia, Hokkian: tiong). Karena itu, di jaman orba, ketika orang2 
 Tionghoa harus berganti nama, banyak yang mengganti nama Kuankong 
 menjadi Satyadharma (dharma: dari penjaga dharma). Ada juga yang 
 menggunakan karakter zhongyi (setia dan adil/berbudi, Hokkian: 
tiong 
 gi) sehingga Kuankong berganti nama manjadi Satyabudhi.
   
  salam,
  KH
  
  RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Saya lihat, Kwan Kong juga seoang dari tokoh yang dimuliakan di 
 vihara Sakyavanaram di Pacet. Dikisahkan, bagaimana dia dari 
seroang 
 jendral menjadi orang suci.
  
  Bagaimanakah sebenarnya kisah perjalanan hidup tokoh ini? Apakah 
 benar dia menjadi suci setelah kematiannya?
  
  Mohon pencerahan.
  
  Salam
  
  RM D Hadinoto






 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
font face=arial size=-1a 
href=http://us.ard.yahoo.com/SIG=12h04aj01/M=323294.6903899.7846637.3022212/D=groups/S=1705329729:TM/Y=YAHOO/EXP=1123176156/A=2896130/R=0/SIG=11llkm9tk/*http://www.donorschoose.org/index.php?lc=yahooemail;Give
 underprivileged students the materials they need to learn. Bring education to 
life by funding a specific classroom project  
/a./font
~- 

.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [budaya_tionghua] Re: [ASM 2] Apakah Kwan Kong Benar Bermuka Merah?

2005-08-03 Terurut Topik King Hian



RMDH:
Saya lihat, Kwan Kong juga seoang dari tokoh yang dimuliakan di vihara Sakyavanaram di Pacet. Dikisahkan, bagaimana dia dari seroang jendral menjadi orang suci.Bagaimanakah sebenarnya kisah perjalanan hidup tokoh ini? Apakah benar dia menjadi suci setelah kematiannya?

KH:
Dalam Buddhisme dikenal Qielan Pusa atau Qielan Hufa (Pusa: Bodhisattva, Hufa: pelindung dharma) yang dilambangkan dengan sosok Kuankong. Kisah 'pengangkatan' Kuankong sebagai Qielan Pusa yang paling sering diceritakan orang adalah, konon ketika mahabhikshu Zhiyi (pendiri sekte Tiantai, salah satu sekte dalam Buddhisme Mahayana) sedang bermeditasi di Gunung Yuquan, tempat Guan Yu [Hokkian: KuanYi] (Guan Yu: nama Kuankong) dipenggal, datanglah rohGuan Yu yangtewas dipenggal, yang berteriak2 mencari kepalanya. Zhiyi menegurnya, jika kamu berteriak mencari kepalamu, bagaimana dengan orang2 yang kau penggal kepalanya. Mendengar hal iniGuan Yu menjadi sadar bahwa selama berperang juga, ia telah banyak memenggal kepala orang lain. Ahkirnya ia sadar dan menerima 3 perlindungan (trisarana/sanguiyi) sebagai Buddhis. Kemudian ia bertekad menjadi pelindung Dharma, karena itu ia disebut Qielan Hufa (hufa: pelindung dharma).
 

Menurut saya, terlepas dari kebenaran kisah bhiksu ZhiYi yang mentrisarana GuanYu, tindakan mengadopsi pahlawan besar pribumi Tiongkok sebagai HuFa (penjaga dharma)ketika Buddhisme masih dianggap agama bangsa asing adalah suatu tindakan yang positif. (waktu itu di Tiongkok, Buddhisme mengalami hambatan2 antara lain karena berasal dari luar Tiongkok) 
Karakter Kuankong yang paling sering digunakan adalah zhong (=Setia, Hokkian: tiong). Karena itu, di jaman orba, ketika orang2 Tionghoa harus berganti nama, banyak yang mengganti nama Kuankong menjadi Satyadharma (dharma: dari penjaga dharma). Ada juga yang menggunakan karakter zhongyi (setia dan adil/berbudi, Hokkian: tiong gi) sehingga Kuankong berganti nama manjadi Satyabudhi.

salam,
KH
RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED] wrote:
Saya lihat, Kwan Kong juga seoang dari tokoh yang dimuliakan di vihara Sakyavanaram di Pacet. Dikisahkan, bagaimana dia dari seroang jendral menjadi orang suci.Bagaimanakah sebenarnya kisah perjalanan hidup tokoh ini? Apakah benar dia menjadi suci setelah kematiannya?Mohon pencerahan.SalamRM D Hadinoto--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Rinto Jiang [EMAIL PROTECTED] wrote: Tanya: Setiap kali kita melihat foto, gambar maupun patung Kwan Kong, rata2  bermuka merah. Apakah Kwan Kong benar bermuka merah? Apakah ada tercatat  dalam sejarah?  Jawab: Kwan Kong, salah satu tokoh sejarah paling terkenal dan dewa yang paling  populer dipuja di masyarakat Tionghoa seluruh dunia. Ia adalah tokoh  sejarah dari Dinasti Han (221 SM - 220 M). Kwan Kong sendiri
 hidup dari  tahun 160 M sampai tahun 219 M. Memang bagi yang kenal dan mengetahui  Kwan Kong, pasti telah terpatri kesan bahwa Kwan Kong bermuka merah.  Kwan Kong bermuka merah sebenarnya ditambahkan Luo Guanzhong ke dalam  novel Samkok yang mengambil referensi dari kebiasaan perwatakan karakter  dalam opera tradisional. Jadi, Kwan Kong sendiri tidak tercatat bermuka  merah di dalam sejarah asli. Namun dalam sejarah aslinya, ada disinggung  mengenai janggut panjangnya, sebagaimana novel Samkok menggambarkan  janggut panjangnya yang indah.  Di dalam opera tradisional Tiongkok, warna muka merupakan satu  penampakan watak karakter yang kuat. Misalnya Cao Cao selalu digambarkan  bermuka putih, yang melambangkan kelicikannya. Kwan Kong bermuka merah  melambangkan keberanian dan kesetiaan. Muka hitam malah melambangkan  kebaikan, tegas
 dan berwatak kuat, misalnya Zhang Fei. Sedangkan orang  tua biasanya digambarkan berwarna muka merah muda.  Satu lagi yang paling menonjol perwatakannya adalah Hakim Bao. Hakim Bao  yang dikenal ketegasan, keadilan dan wataknya yang kuat digambarkan  sebagai hakim yang bermuka hitam. Padahal dalam catatan sejarah asli,  Song Shi, Hakim Bao itu putih bersih orangnya.  OOT: Dulu ada yang tanya ke saya, mengapa Hakim Bao punya tato bulan di  dahinya. Saya jawab sekalian. Tato bulan ditambahkan karena dalam cerita  novelnya, Hakim Bao adalah bertindak sebagai hakim di 2 dunia. Mengadili  manusia pada siang hari dan mengadili roh-roh gentanyangan yang ingin  mencari keadilan di malam hari. Jadi, tidak ada tato bulan pada dahi  Hakim Bao yang pernah hidup di zaman Song itu.   Rinto Jiang.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :..: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :..: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :..: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
		 Start your day with Yahoo! - make it your home page 





.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :.





  




  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



[budaya_tionghua] Re: [ASM 2] Apakah Kwan Kong Benar Bermuka Merah?

2005-07-28 Terurut Topik RM Danardono HADINOTO
Saya lihat, Kwan Kong juga seoang dari tokoh yang dimuliakan di 
vihara Sakyavanaram di Pacet. Dikisahkan, bagaimana dia dari seroang 
jendral menjadi orang suci.

Bagaimanakah sebenarnya kisah perjalanan hidup tokoh ini? Apakah 
benar dia menjadi suci setelah kematiannya?

Mohon pencerahan.

Salam

RM D Hadinoto

--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Rinto Jiang [EMAIL PROTECTED] 
wrote:
 Tanya:
 Setiap kali kita melihat foto, gambar maupun patung Kwan Kong, 
rata2 
 bermuka merah. Apakah Kwan Kong benar bermuka merah? Apakah ada 
tercatat 
 dalam sejarah?
 
 Jawab:
 Kwan Kong, salah satu tokoh sejarah paling terkenal dan dewa yang 
paling 
 populer dipuja di masyarakat Tionghoa seluruh dunia. Ia adalah 
tokoh 
 sejarah dari Dinasti Han (221 SM - 220 M). Kwan Kong sendiri hidup 
dari 
 tahun 160 M sampai tahun 219 M. Memang bagi yang kenal dan 
mengetahui 
 Kwan Kong, pasti telah terpatri kesan bahwa Kwan Kong bermuka merah.
 
 Kwan Kong bermuka merah sebenarnya ditambahkan Luo Guanzhong ke 
dalam 
 novel Samkok yang mengambil referensi dari kebiasaan perwatakan 
karakter 
 dalam opera tradisional. Jadi, Kwan Kong sendiri tidak tercatat 
bermuka 
 merah di dalam sejarah asli. Namun dalam sejarah aslinya, ada 
disinggung 
 mengenai janggut panjangnya, sebagaimana novel Samkok menggambarkan 
 janggut panjangnya yang indah.
 
 Di dalam opera tradisional Tiongkok, warna muka merupakan satu 
 penampakan watak karakter yang kuat. Misalnya Cao Cao selalu 
digambarkan 
 bermuka putih, yang melambangkan kelicikannya. Kwan Kong bermuka 
merah 
 melambangkan keberanian dan kesetiaan. Muka hitam malah 
melambangkan 
 kebaikan, tegas dan berwatak kuat, misalnya Zhang Fei. Sedangkan 
orang 
 tua biasanya digambarkan berwarna muka merah muda.
 
 Satu lagi yang paling menonjol perwatakannya adalah Hakim Bao. 
Hakim Bao 
 yang dikenal ketegasan, keadilan dan wataknya yang kuat digambarkan 
 sebagai hakim yang bermuka hitam. Padahal dalam catatan sejarah 
asli, 
 Song Shi, Hakim Bao itu putih bersih orangnya.
 
 OOT: Dulu ada yang tanya ke saya, mengapa Hakim Bao punya tato 
bulan di 
 dahinya. Saya jawab sekalian. Tato bulan ditambahkan karena dalam 
cerita 
 novelnya, Hakim Bao adalah bertindak sebagai hakim di 2 dunia. 
Mengadili 
 manusia pada siang hari dan mengadili roh-roh gentanyangan yang 
ingin 
 mencari keadilan di malam hari. Jadi, tidak ada tato bulan pada 
dahi 
 Hakim Bao yang pernah hidup di zaman Song itu.
 
 
 Rinto Jiang




.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[budaya_tionghua] Re: [ASM 2] Apakah Kwan Kong Benar Bermuka Merah?

2005-07-28 Terurut Topik stevan_nio
Rinto Jiang :
 Satu lagi yang paling menonjol perwatakannya adalah Hakim Bao. Hakim
Bao 
 yang dikenal ketegasan, keadilan dan wataknya yang kuat digambarkan 
 sebagai hakim yang bermuka hitam. Padahal dalam catatan sejarah asli, 
 Song Shi, Hakim Bao itu putih bersih orangnya.
 
 OOT: Dulu ada yang tanya ke saya, mengapa Hakim Bao punya tato bulan di 
 dahinya. Saya jawab sekalian. Tato bulan ditambahkan karena dalam
cerita 
 novelnya, Hakim Bao adalah bertindak sebagai hakim di 2 dunia.
Mengadili 
 manusia pada siang hari dan mengadili roh-roh gentanyangan yang ingin 
 mencari keadilan di malam hari. Jadi, tidak ada tato bulan pada dahi 
 Hakim Bao yang pernah hidup di zaman Song itu.

Stevan Nio :
Saya malah pernah dengar kalau bulan di dahinya hakim Bao itu adalah
sebuah luka. 
Ceritanya, pada waktu (nyonya Zhou) mamanya hakim Bao akan melahirkan.
Papanya (Bao Huai) bermimpi didekati oleh makhluk bertanduk 2,
berwajah hijau, berambut merah, taringnya mencuat dari bibirnya yang
tebal, tangan kiri memegang emas, tangan kanan memegang kuas merah1.
Bao Huai menganggap bahwa bayi tersebut (Bao San/hakim Bao) adalah
setan, sehingga dia menyuruh putranya yang kedua (Bao Hai) untuk
membuang bayi tersebut. 
Tetapi untungnya Bao San2 (hakim Bao) diambil oleh kakaknya tertua
(Bao Shan). Dan selama 6 tahun dia dirawat oleh Bao Shan  istrinya
(nyonya Wang), selama itu pula dia menganggap kakak  kakak iparnya
adalah orang tuanya. Suatu saat dia disuruh oleh mamanya (yang
notabene adalah kakak iparnya), untuk mengucapkan selamat ulang tahun
buat neneknya (sebenarnya adalah ibunya sendiri), entah mengapa ada
perasaan yang kuat sehingga dia memberi hormat sampai dahinya berdarah.
Catatan :
1. makhluk tersebut adalah perwujudan dari Dewa Langit WenQu,
dikatakan bahwa hakim Bao adalah titisan dari Dewa Langit WenQu
2. Bao San kemudian diberi nama Bao Zheng, oleh gurunya yang bernama
Ning Yu 





.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[budaya_tionghua] Re: [ASM 2] Apakah Kwan Kong Benar Bermuka Merah?

2005-07-28 Terurut Topik stevan_nio
 RM D Hadinoto :
 Saya lihat, Kwan Kong juga seoang dari tokoh yang dimuliakan di 
 vihara Sakyavanaram di Pacet. Dikisahkan, bagaimana dia dari seroang 
 jendral menjadi orang suci. 
 Bagaimanakah sebenarnya kisah perjalanan hidup tokoh ini? Apakah 
 benar dia menjadi suci setelah kematiannya?

Stevan Nio :
Guan Gong/Kwan Kong semasa hidupnya bernama Guan Yu/Kwan I (Guan
YunChang). Pada usia 19 tahun, beliau membunuh pejabat karena
bertindak sewenang-wenang, sejak itu dia buron. 6 tahun kemudian,
beliau tiba di kota ZuoXian dan bertemu dengan Liu Bei/Lauw Pi  Zhang
Fei/Thio Hui, kemudian beliau mengangkat sumpah saudara, dengan urutan
Liu-Guan-Zhang. Pada tahun 219, beliau terkena perangkap Lu Meng dari
kerajaan Wu  ditangkap. Karena tidak mau mengabdi pada kerajaan Wu,
maka beliau  anak angkatnya (Guan Ping) dieksekusi.
Tak lama setelah itu anehnya ada beberapa tokoh yang menyusul
meninggal : Lu Meng, Cao Cao, Zhou Cang, dan kuda beliau.
Selama hidup beliau tidak pernah tergoda oleh harta  wanita.
Kesetiaan  pengabdiannya itulah yang membuat orang-orang kagum, maka
banyak orang yang memuja  menghormatinya. Orang-orang mendirikan kuil
untuk mengenang beliau. Kaisar-kaisar juga turut memberi gelar untuk
beliau.
Cerita dibalik kelahiran  kematian beliau:
1. Beliau adalah reinkarnasi dari Dewa Naga
2. Setelah kematiannya, roh beliau sampai ke gunung Yu Huang. Disana
beliau bertemu dengan seorang rahib dan mendapat pencerahan.  
 

  Rinto Jiang:
  Kwan Kong, salah satu tokoh sejarah paling terkenal dan dewa yang 
 paling 
  populer dipuja di masyarakat Tionghoa seluruh dunia. Ia adalah 
 tokoh 
  sejarah dari Dinasti Han (221 SM - 220 M). Kwan Kong sendiri hidup 
 dari 
  tahun 160 M sampai tahun 219 M. Memang bagi yang kenal dan 
 mengetahui 
  Kwan Kong, pasti telah terpatri kesan bahwa Kwan Kong bermuka merah.
  
  Kwan Kong bermuka merah sebenarnya ditambahkan Luo Guanzhong ke 
 dalam 
  novel Samkok yang mengambil referensi dari kebiasaan perwatakan 
 karakter 
  dalam opera tradisional. Jadi, Kwan Kong sendiri tidak tercatat 
 bermuka 
  merah di dalam sejarah asli. Namun dalam sejarah aslinya, ada 
 disinggung 
  mengenai janggut panjangnya, sebagaimana novel Samkok menggambarkan 
  janggut panjangnya yang indah.
  
  Di dalam opera tradisional Tiongkok, warna muka merupakan satu 
  penampakan watak karakter yang kuat. Misalnya Cao Cao selalu 
 digambarkan 
  bermuka putih, yang melambangkan kelicikannya. Kwan Kong bermuka 
 merah 
  melambangkan keberanian dan kesetiaan. Muka hitam malah 
 melambangkan 
  kebaikan, tegas dan berwatak kuat, misalnya Zhang Fei. Sedangkan 
 orang 
  tua biasanya digambarkan berwarna muka merah muda.

Stevan Nio :
Saya malah pernah mendengar cerita kalau wajah merahnya Guan Gong itu
akibat beliau bersembunyi dirumah yang dibakar, mungkin seperti luka
bakar gt. Waktu itu, beliau masih buronan karena membunuh seorang
pejabat yang sewenang-wenang.




.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/