Re: [budaya_tionghua] Re: Angka-angkanya Cerita dari Negeri seberang ==> ABS-heng
Ada konsensus bahwa untuk menuliskan tahun, nomor rekening, nomor KTP dan nomor2 lainnya yang vital adalah dituliskan dengan angka Arab. Namun di Taiwan, masih ada kebiasaan untuk menuliskan tahun dengan karakter Hanzi. Bila menyangkut masalah keuangan, misalnya cek, slip tabungan dan lain2, maka biasanya diharuskan menuliskan angka Arab ditambah karakter kapital Hanzi. Karakter kapital Hanzi artinya adalah huruf tradisional dari karakter Hanzi yang biasa. Coba lihat penulisan nominal uang kertas atau uang logam di HK, RRC maupun Taiwan. Semuanya memakai angka Arab dan karakter kapital Hanzi. Rinto Jiang ChanCT wrote: Seandainya ABS-heng mengetahui bagaimana cara mengeluarkan setiap huruf Tionghoa di computer, tidak peduli dengan cara apa yang ada sudah, untuk mengeluarkan satu angka paling tidak mesti pijit 3-4 key dan itupun harus di-ingat-ingat menggunakan keyboard yang mana-pula. Jadi, seringkali cukup menjengkelkan. Yang masalah bukan penggunaan code bahasa mesin-nya, tapi cara untuk mengeluarkan huruf-huruf Tionghoa dari gudang data huruf-huruf itu, yang cukup memusingkan. Jadi, bagi orang yang ingin mengambil gampangnya, paling tidak bisa mengurangi memijit key dari keyboard, ya cukup menggunakan angka huruf arabnya saja yg cuman pijit 1 key saja. Mestinya sih, tidak ada hubungan dengan sistim angka juga tidak ada hubungan sistim biner bhs. computer. Salam, ChanCT - Original Message - From: Akhmad Bukhari Saleh To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Sent: Wednesday, January 18, 2006 7:44 PM Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Angka-angkanya Cerita dari Negeri seberang - Original Message - From: ChanCT To: budaya_tionghua@yahoogroups.com ; HKSIS-Group Sent: Wednesday, 18 January, 2006 10:12 Subject: [budaya_tionghua] Re: Angka-angkanya Cerita dari Negeri seberang Mengenai pertanyaan bung Saleh mengenai angka-angka yang ditulis dengan huruf-arab, saya hanya bisa menyatakan inilah pertanda sulitnya huruf Tionghoa untuk dikeluarkan di-computer. Orang akan merasa lebih mudah dan cepat mengeluarkan angka-angka dalam huruf-arabnya. Apa iya sebabnya sesederhana itu, Chan-heng? Puluhan ribu huruf kanji bisa dengan mudah dikeluarkan di komputer, tinggal pilih encoder-nya, mau Unicode UTF-7, UTF-8, Simplified Chinese GB, HZ, Traditional Chinese, mosok angka-angka saja nggak bisa? Tapi, mungkin bisa dijelaskan, sistem angka dalam aksara Cina itu apakah juga persepuluhan seperti angka Arab (yang pada dasarnya setiap 10 angka, kembali lagi ke awal)? Ataukah terus bertambah seperti angka Romawi? Atau, he he he, barangkali sudah sistem biner, seperti bahasa komputer, yang setiap 2 angka, kembali lagi ke awal. Rasanya nggak lah ya kalau sampai ke situ sih... Wasalam. .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. SPONSORED LINKS Indonesia Culture Chinese YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "budaya_tionghua" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.
[budaya_tionghua] Re: Angka-angkanya Cerita dari Negeri seberang ==> ABS-heng
Seandainya ABS-heng mengetahui bagaimana cara mengeluarkan setiap huruf Tionghoa di computer, tidak peduli dengan cara apa yang ada sudah, untuk mengeluarkan satu angka paling tidak mesti pijit 3-4 key dan itupun harus di-ingat-ingat menggunakan keyboard yang mana-pula. Jadi, seringkali cukup menjengkelkan. Yang masalah bukan penggunaan code bahasa mesin-nya, tapi cara untuk mengeluarkan huruf-huruf Tionghoa dari gudang data huruf-huruf itu, yang cukup memusingkan. Jadi, bagi orang yang ingin mengambil gampangnya, paling tidak bisa mengurangi memijit key dari keyboard, ya cukup menggunakan angka huruf arabnya saja yg cuman pijit 1 key saja. Mestinya sih, tidak ada hubungan dengan sistim angka juga tidak ada hubungan sistim biner bhs. computer. Salam, ChanCT - Original Message - From: Akhmad Bukhari Saleh To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Sent: Wednesday, January 18, 2006 7:44 PM Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Angka-angkanya Cerita dari Negeri seberang - Original Message - From: ChanCT To: budaya_tionghua@yahoogroups.com ; HKSIS-Group Sent: Wednesday, 18 January, 2006 10:12 Subject: [budaya_tionghua] Re: Angka-angkanya Cerita dari Negeri seberang Mengenai pertanyaan bung Saleh mengenai angka-angka yang ditulis dengan huruf-arab, saya hanya bisa menyatakan inilah pertanda sulitnya huruf Tionghoa untuk dikeluarkan di-computer. Orang akan merasa lebih mudah dan cepat mengeluarkan angka-angka dalam huruf-arabnya. Apa iya sebabnya sesederhana itu, Chan-heng? Puluhan ribu huruf kanji bisa dengan mudah dikeluarkan di komputer, tinggal pilih encoder-nya, mau Unicode UTF-7, UTF-8, Simplified Chinese GB, HZ, Traditional Chinese, mosok angka-angka saja nggak bisa? Tapi, mungkin bisa dijelaskan, sistem angka dalam aksara Cina itu apakah juga persepuluhan seperti angka Arab (yang pada dasarnya setiap 10 angka, kembali lagi ke awal)? Ataukah terus bertambah seperti angka Romawi? Atau, he he he, barangkali sudah sistem biner, seperti bahasa komputer, yang setiap 2 angka, kembali lagi ke awal. Rasanya nggak lah ya kalau sampai ke situ sih... Wasalam. .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "budaya_tionghua" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.
Re: [budaya_tionghua] Re: Angka-angkanya Cerita dari Negeri seberang
- Original Message - From: ChanCT To: budaya_tionghua@yahoogroups.com ; HKSIS-Group Sent: Wednesday, 18 January, 2006 10:12 Subject: [budaya_tionghua] Re: Angka-angkanya Cerita dari Negeri seberang Mengenai pertanyaan bung Saleh mengenai angka-angka yang ditulis dengan huruf-arab, saya hanya bisa menyatakan inilah pertanda sulitnya huruf Tionghoa untuk dikeluarkan di-computer. Orang akan merasa lebih mudah dan cepat mengeluarkan angka-angka dalam huruf-arabnya. Apa iya sebabnya sesederhana itu, Chan-heng? Puluhan ribu huruf kanji bisa dengan mudah dikeluarkan di komputer, tinggal pilih encoder-nya, mau Unicode UTF-7, UTF-8, Simplified Chinese GB, HZ, Traditional Chinese, mosok angka-angka saja nggak bisa? Tapi, mungkin bisa dijelaskan, sistem angka dalam aksara Cina itu apakah juga persepuluhan seperti angka Arab (yang pada dasarnya setiap 10 angka, kembali lagi ke awal)? Ataukah terus bertambah seperti angka Romawi? Atau, he he he, barangkali sudah sistem biner, seperti bahasa komputer, yang setiap 2 angka, kembali lagi ke awal. Rasanya nggak lah ya kalau sampai ke situ sih... Wasalam. .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "budaya_tionghua" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.
[budaya_tionghua] Re: Angka-angkanya Cerita dari Negeri seberang
Satu berita-cerita yang sangat menarik. Pertanda bahwa kekuasaan Partai Komunis Tiongkok belum lolos dari sistem birokrasi ABS (asal bapak senang) juga. Pejabat-pejabat yang hanya memberi laporan-laporan "INDAH-MANIS" didengar atasan dengan memanipulasi segala keburukan yang masih ada. Partai Komunis yang mengibarkan panji membebaskan rakyat dari segala penindasan, ternyata dalam praktek juga masih banyak kekurangan dan kesalahan. Itulah namanya setiap orang tidak lolos dari jiwa maksiat yang muncul setiap saat sebagai manusia normal. Oleh karena itu, pemerintah yang berkuasa harus membentuk satu sistim yang mampu mengkontrol setiap personalia aparat negara untuk menjalankan tugas sebaik-baiknya demi kepentingan rakyat terbanyak, menyingkirkan setiap pejabat yang tidak bisa menjadi "PELAYAN" masyarakat yang baik, yang hanya menggendutkan perut sendiri saja. Begitulah RRT (Republik Rakyat Tiongkok) sedang bergerak kearah menegakkan HUKUM sebaik-baiknya dinegara ini. Sedang PKT (Partai Komunis Tiongkok) juga berusaha keras menyingkirkan anggota yang melempem, yang tidak sesuai lagi dikatakan sebagai orang komunis. Dikabarkan pada tahun 2005 memecat lebih 200 ribu anggota PKT, sebagai langkah pembersihan untuk mempertahankan kualitas Partai Komunis yang benar-benar mengabdi Rakyat terbanyak. Kalau diawal tahun 80, pada saat dimulai politik buka-pintu, dimana menjalankan kebijaksanaan memperkenankan sementara orang kaya lebih dahulu, mendorong sementara daerah (pesisir selatan, Shen Zhen, Zhu Hai) untuk maju lebih dahulu, mendorong kota-kota kaya lebih dahulu, maka sekarang nampaknya menitik-beratkan pada KEADILAN yang selama ini seedikit "terlalaikan" karena dikebawahkan. Kaum tani yang selama ini bisa dikatakan terlalaikan, masih belum terangkat kesejahteraannya dengan baik, menjadin titik berat perhatian pemerintah. Dan, ... baru dimulai awal tahun 2006 ini, menetapkan dihapusnya segala macam bentuk pajak petani. Sedang sistim perpajakan juga kabarnya disempurnakan, agar tidak terjadi kebocoran atau lolos pajak bagi yang seharusnya membayar pajak. Bagus kedeengarannya, dan hendaknya ketentuan-ketentuan yang baik-baik dan indah itu bisa terwujut dalam kenyataan. Tidak hanya memperindah dengan tetap tinggal diatas kertas, yang tidak jalan dalam pelaksanaan! Berangsur-angsur RRT tegak berdiri sebagai satu negara yang konsekwen menjalankan HUKUM. Menjadi negara HUKUM yang baik. Dengan demikian RRT bisa terus maju dengan kecepatan lebih baik lagi, sehingga berkemampuan untuk berperan lebih kuat dalam sumbangan menarik kesejahteraan rakyat didunia, khususnya bagi negara-negara yang masih terbelakang. Mengenai pertanyaan bung Saleh mengenai angka-angka yang ditulis dengan huruf-arab, saya hanya bisa menyatakan inilah pertanda sulitnya huruf Tionghoa untuk dikeluarkan di-computer. Orang akan merasa lebih mudah dan cepat mengeluarkan angka-angka dalam huruf-arabnya. Maklumlah, namanya juga orang yang hidup mencari jalan gampangnya saja. Asal tidak merugikan orang lain, apalagi rakyat banyak saja, deh. Hehehee, Salam, ChanCT - Original Message - From: Akhmad Bukhari Saleh To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Sent: Wednesday, January 18, 2006 2:02 AM Subject: Angka-angkanya (Re: [budaya_tionghua] Cerita dari Negeri seberang) Masih mending di Cina ada PM yang turun tangan, di sini siapa... Tapi Tjio lauwtee, saya tertarik mencermati bahwa angka-angka dalam artikel huruf kanji itu ditampilkan dalam angka yang biasa kita kenal kalau membaca huruf Latin (biasa disebut sebagai angka Arab), bukan angka kanji juga. Kenapa begitu ya? Wasalam. = - Original Message - From: skala selaras To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Sent: Tuesday, 17 January, 2006 20:40 Subject: Re: [budaya_tionghua] Cerita dari Negeri seberang Setelah membaca artikel di bawah, Saya hanya merasakan ini adalah contoh kegagalan sistem kontrol di RRC. apakah semua masalah harus menunggu Sang perdana menteri turun tangan ZFy - Original Message - From: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [budaya_tionghua] Cerita dari Negeri seberang Halo rekan-rekan, Saya coba terjemahkan (lihat teks di bawah). Mohon kritik dan saran kalau ada terjemahan yang tidak tepat. Salam, Suryadi2003年7月,时任国务院总理的温家宝到江苏宿迁考察。 Juli 2003, Wen Jia Bao yang menjabat perdana menteri datang meninjau daerah Su Qian di provisin Jiang Su. .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. SPONSORED LINKS