[budaya_tionghua] Re: Siapa K. Sindhunata

2007-06-05 Thread Ray Indra
Pak Andreas, ini sambungannya ke posting yang mana ya..?
Atau memang posting awal membahas K. Sindhunata?



--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, ANDREAS MIHARDJA
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Silahkan kalian perhatikan -pejabat yg memaksa dgn kekerasan utk
mereka yg keturunan cina berassimilasi. Saya masih kenal dia
personally sewaktu masih mahasiswa. 
>   Andreas
>
>   http://osdir. com/ml/culture. region.china. budaya-tionghua/
2005-08/msg00094 .html
> 
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>




[budaya_tionghua] Re: Siapa K. Sindhunata

2007-06-05 Thread ardian_c
walah Andreas qianbei

anehnya kok Sindhunata sama Harry Tjan kok ngerasa jadi pembela 
Tionghoa sih ?

Ada yg bisa kasih lampu kenapa ?

Apa gara2 dia dari awal anti budaya Tionghoa sama kepercayaan 
mayoritas Tionghoa saat itu trus maksain kehendaknya pasca G30S PKI ?
Apa bener kalu gak ada paham asimilasi saat itu semua Tionghoa di 
Indonesia bakalan dianiaya ataw dibantai habis ?
Apa bener kalau masa itu yg pahamnya integrasi bakalan dimatiin sama 
penduduk setempat ?

Kalu denger cerita2 masa ORLA, kegiatan budaya Tionghoa tdk mendapat 
tentangan keras dari masyrakat setempat.
Atau ada yg bisa cerita waktu jaman ORLA semua kegiatan budaya 
Tionghoa yg dilakuin sama org Tionghoa ditentang masyarakat sekitar ?

Kenapa kebencian sama Tionghoa malah meningkat dimasa ORBA ?

Katanya sih jaman ORLA kasus SARA gak separah jaman ORBA, so kalu 
yg "katanya" ini bener artinya Hary Tjan sama Sindhunata bukan 
pembela tapi malah BIANG SARA.

Ada lampu yg bisa terangin ?

--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, ANDREAS MIHARDJA 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Silahkan kalian perhatikan -pejabat yg memaksa dgn kekerasan utk 
mereka yg keturunan cina berassimilasi. Saya masih kenal dia 
personally sewaktu masih mahasiswa. 
>   Andreas
>
>   http://www.osdir. com/ml/culture. region.china. budaya-tionghua/ 
2005-08/msg00094 .html
> 
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>




[budaya_tionghua] Re: Siapa K. Sindhunata

2007-06-05 Thread extrim_bluesky
Whoaa...pembahasan historis ini 
menarik amat Mas Ardian C. dan Wow,
benarkah Kristoforus Sindhunata dan
Harry Tjan Silalahi ngerasa
jadi pembela Tionghoa?! 

saya sih anak generasi muda pasca Gestok,
jadi gak terlalu ngerti apa yg terjadi
terhadap Tionghoa di masa Orde Lama. 

BUT, saya tetap ngeri membicarakan tokoh-tokoh
Orde Baru spt Kristoforus Sindhunata alias
Ong Tjong Hay yg meninggal di tahun 2005 dan
dimakamkan di Taman Makan Pahlawan Kalibata. 

Alm. Ong Tjong Hay alias Sindhunata
adalah Perwira Staff Jawatan Hukum Angkatan
Laut. selain Dirut PT. INDULEXCO & ketua
Bakom PKB. saya punya fotonya saat bersama
rombongan mengambil alih sekolah-sekolah
JPP dan THHK. dan sebelum meninggal dunia
sempat berobat ke Tiongkok, negeri yg ia
hujat-hujat sebelumnya. 

Pertanyaan Mas Ardian mengenai apakah
Tionghoa akan dibantai habis kalo gak
ada paham asimilasi sangat menarik. artinya,
tokoh-tokoh Asimilasionis beranggapan bahwa
rakyat Indonesia pribumi itu sedemikian kejam
dan keji hingga mau membantai sekelompok
etnis yg masih menjalankan tradisi nenek
moyangnya dan masih memakai nama-nama 
etniknya. 

padahal tidak demikian kalau kita melihat
dari perjalanan panjang sejarah interaksi
berbagai bangsa di bumi Nusantara. 

di zaman Orde Lama bahkan kita bisa
menemukan banyak organisasi Tionghoa,
koran Tionghoa, pejabat negara etnik
Tionghoa. ada Tan Po Guan, Siauw Giok
Tjhan, Oei Tju Tat, Tan Eng Hoa, Ong
Eng Die, Lie Kiat Teng dsb. 

nama-nama tokoh publik itu jelas masih
memakai nama Tionghoa, tidak ganti
menjadi Bob Hasan, Sudono Salim atau
Harry Silalahi. tetapi kok nggak dibantai
abis oleh rakyat Indonesia pribumi. 


Kenken



--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "ardian_c" <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
>
> walah Andreas qianbei
> 
> anehnya kok Sindhunata sama Harry Tjan kok ngerasa jadi pembela 
> Tionghoa sih ?
> 
> Ada yg bisa kasih lampu kenapa ?
> 
> Apa gara2 dia dari awal anti budaya Tionghoa sama kepercayaan 
> mayoritas Tionghoa saat itu trus maksain kehendaknya pasca G30S 
PKI ?
> Apa bener kalu gak ada paham asimilasi saat itu semua Tionghoa di 
> Indonesia bakalan dianiaya ataw dibantai habis ?
> Apa bener kalau masa itu yg pahamnya integrasi bakalan dimatiin 
sama 
> penduduk setempat ?
> 
> Kalu denger cerita2 masa ORLA, kegiatan budaya Tionghoa tdk 
mendapat 
> tentangan keras dari masyrakat setempat.
> Atau ada yg bisa cerita waktu jaman ORLA semua kegiatan budaya 
> Tionghoa yg dilakuin sama org Tionghoa ditentang masyarakat 
sekitar ?
> 
> Kenapa kebencian sama Tionghoa malah meningkat dimasa ORBA ?
> 
> Katanya sih jaman ORLA kasus SARA gak separah jaman ORBA, so kalu 
> yg "katanya" ini bener artinya Hary Tjan sama Sindhunata bukan 
> pembela tapi malah BIANG SARA.
> 
> Ada lampu yg bisa terangin ?
> 
> --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, ANDREAS MIHARDJA 
>  wrote:
> >
> > Silahkan kalian perhatikan -pejabat yg memaksa dgn kekerasan utk 
> mereka yg keturunan cina berassimilasi. Saya masih kenal dia 
> personally sewaktu masih mahasiswa. 
> >   Andreas
> >
> >   http://www.osdir. com/ml/culture. region.china. budaya-
tionghua/ 
> 2005-08/msg00094 .html
> > 
> > 
> > [Non-text portions of this message have been removed]
> >
>




[budaya_tionghua] Re: Siapa K. Sindhunata

2007-06-07 Thread Golden Horde
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "Tantono Subagyo" 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>Semua merasa menjadi pembela Tionghua, saya melihat bahwa Sindhunata 
>(secara salah)  merasa bahwa keterikatan dengan budaya tradisional 
>Tionghua merupakan penghambat asimilasi, tanpa mengingat bahwa 
>budaya ataupun faham tidak dapat diberangus dan akan tetap hidup. 
>Mungkin karena latar belakang militernya.  
>Salam, Tantono
-

Kristoforus Sindhunata  dan Harry Tjan Silalahi, keduanya adalah 
mantan aktivis PMKRI (Perhimpunan Mahasiswa Katolik Indonesia)   yang 
kemudian menjadi   pengurus  di LPKB (Lembaga Pembinaan Kesatuan 
Bangsa).

Sindhunata pada seminar Angkatan Darat II tahun 1966 di Bandung, 
menyarankan  dalam makalahnya untuk menghentikan  penyiaran, 
penerbitan  dan pendidikan yang berbahasa Tionghoa (Charles A. 
Coppel, Tionghoa Dalam Krisis ) 

"Ia sendiri sebagai seorang Katolik, berpendapat bahwa Konfusianisme 
dengan pemujaannya kepada leluhur , bertanggung jawab terhadap 
orientasi banyak orang Tionghoa kepada leluhur mereka, tanpa 
memandang status nasional masing-masing" (hal 172 ).

Salam
GH




[budaya_tionghua] Re: Siapa K. Sindhunata

2007-06-08 Thread Golden Horde
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "Ulysee" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Halaman 172 dari buku berjudul apa??
>  
> -Original Message-
> From: budaya_tionghua@yahoogroups.com
> [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Golden Horde
> Sent: Thursday, June 07, 2007 1:50 AM
> To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
> Subject: [budaya_tionghua] Re: Siapa K. Sindhunata
> Sindhunata pada seminar Angkatan Darat II tahun 1966 di Bandung, 
> menyarankan dalam makalahnya untuk menghentikan penyiaran, 
> penerbitan dan pendidikan yang berbahasa Tionghoa (Charles A. 
> Coppel, Tionghoa Dalam Krisis ) 
---

Dari buku yang sama yaitu "Tionghoa Dalam Krisis", Charles A. Coppel

Salam
GH



Re: [budaya_tionghua] Re: Siapa K. Sindhunata

2007-06-05 Thread Tantono Subagyo
Semua merasa menjadi pembela Tionghua, saya melihat bahwa Sindhunata (secara
salah)  merasa bahwa keterikatan dengan budaya tradisional Tionghua
merupakan penghambat asimilasi, tanpa mengingat bahwa budaya ataupun faham
tidak dapat diberangus dan akan tetap hidup. Mungkin karena latar belakang
militernya.  Salam, Tantono

On 6/6/07, ardian_c <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>   walah Andreas qianbei
>
> anehnya kok Sindhunata sama Harry Tjan kok ngerasa jadi pembela
> Tionghoa sih ?
>
> Ada yg bisa kasih lampu kenapa ?
>
> Apa gara2 dia dari awal anti budaya Tionghoa sama kepercayaan
> mayoritas Tionghoa saat itu trus maksain kehendaknya pasca G30S PKI ?
> Apa bener kalu gak ada paham asimilasi saat itu semua Tionghoa di
> Indonesia bakalan dianiaya ataw dibantai habis ?
> Apa bener kalau masa itu yg pahamnya integrasi bakalan dimatiin sama
> penduduk setempat ?
>
> Kalu denger cerita2 masa ORLA, kegiatan budaya Tionghoa tdk mendapat
> tentangan keras dari masyrakat setempat.
> Atau ada yg bisa cerita waktu jaman ORLA semua kegiatan budaya
> Tionghoa yg dilakuin sama org Tionghoa ditentang masyarakat sekitar ?
>
> Kenapa kebencian sama Tionghoa malah meningkat dimasa ORBA ?
>
> Katanya sih jaman ORLA kasus SARA gak separah jaman ORBA, so kalu
> yg "katanya" ini bener artinya Hary Tjan sama Sindhunata bukan
> pembela tapi malah BIANG SARA.
>
> Ada lampu yg bisa terangin ?
>
> --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com ,
> ANDREAS MIHARDJA
> <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> > Silahkan kalian perhatikan -pejabat yg memaksa dgn kekerasan utk
> mereka yg keturunan cina berassimilasi. Saya masih kenal dia
> personally sewaktu masih mahasiswa.
> > Andreas
> >
> > http://www.osdir. com/ml/culture. region.china. budaya-tionghua/
> 2005-08/msg00094 .html
> >
> >
> > [Non-text portions of this message have been removed]
> >
>
>  
>



-- 
Best regards, Tantono Subagyo


[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [budaya_tionghua] Re: Siapa K. Sindhunata

2007-06-06 Thread Tantono Subagyo
Rekans,
Ada pembahasan historis tentang etnik Tionghua sesudah Mei 1998 oleh J.
Herlijanto sejarawan UI. Silahkan download di
www.sinica.edu.tw/~capas/publication/newsletter/N27/2702_02.pdf - Semoga
berguna.  Salam, Tantono


[Non-text portions of this message have been removed]



RE: [budaya_tionghua] Re: Siapa K. Sindhunata

2007-06-07 Thread Ulysee
Halaman 172 dari buku berjudul apa??
 
-Original Message-
From: budaya_tionghua@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Golden Horde
Sent: Thursday, June 07, 2007 1:50 AM
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: [budaya_tionghua] Re: Siapa K. Sindhunata
Sindhunata pada seminar Angkatan Darat II tahun 1966 di Bandung, 
menyarankan dalam makalahnya untuk menghentikan penyiaran, 
penerbitan dan pendidikan yang berbahasa Tionghoa (Charles A. 
Coppel, Tionghoa Dalam Krisis ) 

"Ia sendiri sebagai seorang Katolik, berpendapat bahwa Konfusianisme 
dengan pemujaannya kepada leluhur , bertanggung jawab terhadap 
orientasi banyak orang Tionghoa kepada leluhur mereka, tanpa 
memandang status nasional masing-masing" (hal 172 ).

Salam
GH
 


[Non-text portions of this message have been removed]