[budaya_tionghua] Re: Siapakah yang disebut dengan orang Tionghua Indonesia?
na semua dasarnya kepercayaan yang tak bisa dibuktikan. > Hasilnya hanya akan berkelahi. >Saya selalu berpendapat, pluralisme itu lebih baik dari sistem satu yang > berkuasa. Partai politik hanya satu yang berkuasa, akan menyimpang; agama > hanya satu yang dominan, akan menyimpang; aliran kesenian hanya satu, juga > akan menyimpang, persatuan sepak bola hanya satu juga hanya akan menurunkan > mutu, karena tak ada persaingan. Maka persaingan yang wajar adalah yang > terbaik. Kita harus tahu, bahwa tak ada yang benar mutlak, yang ada hanya > ekstrim mutlak, yang akan menghancurkan tatanan masyarkat. >Kalau seorang pengkotbah agama (agama apa saja) tidak mempunyai saingan, > maka ia akan bicara seenaknya, karena orang tak dapat membandingkan, ia akan > mengatas namakan Tuhan untuk kepentingan sendiri atau kelompoknya. Agama > lebih celaka dari politik. Politik bisa didebat, meskipun bisa menyebabkan > meringkuk dalam penjara, agama kalau didebat? Coba saja, bisa satu rumah > tangga hancur. Minimal anda akan diasingkan dan dianggap anak setan. Saya > dari dulu pernah meminta, orang yang mengatakan orang lain menyembah setan, > tolong dong ditangkap setannya barang satu atau dua, untuk dipamerkan kepada > khalayak ramai. Kalau cuma bilang itu setan, tapi tidak bisa menunjukkan, apa > tidak sama kalau anda belanja, lalu bilang itu uang saya, tapi uangnya tak > kelihatan, apa penjual barang mau terima? >Saya menganggap agama itu akan mempunyai arti positif bila ia benar > menjalankan pendidikan cinta kasih antar sesama manusia, mengajarkan > kebenaran dan kejujuran, mengajarkan anak muda menghindari hal-hal yang > negatif bagi perkembangan moral dan tingkah laku. Tiap agama boleh > bertanding, siapa yang menghasilkan umat dengan kaliber moral tertinggi. Ini > baru demokrasi. >Ketika saya baru-baru ini lewat di jalan di Surabaya, kenalan saya > menunjukkan, di pinggir jalan ada sebuah gedung gereja megah yang sedang > dibangun dan besar sekali, katanya: Itulah yang akan menjadi gereja terbesar > dan termegah di Asia Tenggara. Gereja terbesar dan termegah? Di tengah > masyarakat yang masih banyak penduduknya tidur di rumah gubuk, tidur di > kolong jembatan, tidur di emper orang bahkan tak punya rumah karena Sidoarjo > menjadi kuala lumpur, dan Padang menjadi Beichuan (kota terparah yang > digoyang gempa di Sichuan Tiongkok)? Di mana letaknya "kasih" dan "keadilan" > ? Di mana doktrin yang tiap Minggu digembor-gemborkan di gereja-gereja. Saya > sebagai orang Kristen cuma bisa nyengir. Apakah dunia kita sudah semunafik > itu? > ãLï½ï½ï½ï½ãï¼µ > > > > > > From: ikkyosensei_ym > To: budaya_tionghua@yahoogroups.com > Sent: Wed, December 16, 2009 12:46:26 PM > Subject: [budaya_tionghua] Re: Siapakah yang disebut dengan orang Tionghua > Indonesia? > > > Terima kasih, suk Chan > > --- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, "ChanCT" wrote: > > > > Itulah yang dinamakan BANGSA dalam pengertian NATION, jadi tidak > > berdasarkan ras atau melihat gen, darah dan turunan orang bersangkutan. Dia > > berhak menamakan diri orang AMERIKA, setelah diterima menjadi > > kewargaanegaraan AS, begitu juga asas yang dipegang RI dengan keluarkan UU > > No.12/2006 yl. itu, bahwa kewarganegaraan tidak berdasarkan ras, suku dan > > etnis lagi, tapi berdasarkan status HUKUM sebagai warganegara. Oleh karena > > itu etnis TIonghoa yang sejak lahir sudah sebagai WNI adalah BANGSA > > INDONESIA ASLI, yang tidak beda dengan warga dari suku-suku lain yang ada. > > > > Tapi kalau kita sedang bicara suku, pengelompokan orang berdasarkan ras, > > turunan darah, tentu saja bisa melihat kulit, rambut, mata, ... ciri > > biologis orang itu, juga boleh saja melihat dari kultur budaya dan orang > > itu merasa atau lebih suka disebut orang apa atau suku apa. Terserah saja. > > Kenapa harus diperdebatkan? Seorang India yang mengaku dirinya TIonghoa, ya > > silahkan saja. Sebaliknya seorang TIonghoa yang mengaku Batak juga silahkan > > saja. Syukur saja pengakuan itu bisa diterima dengan baik-baik oleh > > kelompok yang bersangkutan. > > > > Yang lebih penting, setiap kita jangan menjelek-jelekan, melecehkan bahkan > > menghina manusia yang berbeda dengan kita sendiri atau suku lain, hanya > > karena merasa diri paling heibat, paling benar dan lebih superior. Harus > > bisa menerima, menghargai dan menghormati setiap umat manusia yang hidup > > didunia ini dengan segala perbedaan yang ada. Itu saja. > > > > Salam, > > ChanCT > > - Original Message - > > From: joao_kho
Re: [budaya_tionghua] Re: Siapakah yang disebut dengan orang Tionghua Indonesia?
) tidak mempunyai saingan, maka ia akan bicara seenaknya, karena orang tak dapat membandingkan, ia akan mengatas namakan Tuhan untuk kepentingan sendiri atau kelompoknya. Agama lebih celaka dari politik. Politik bisa didebat, meskipun bisa menyebabkan meringkuk dalam penjara, agama kalau didebat? Coba saja, bisa satu rumah tangga hancur. Minimal anda akan diasingkan dan dianggap anak setan. Saya dari dulu pernah meminta, orang yang mengatakan orang lain menyembah setan, tolong dong ditangkap setannya barang satu atau dua, untuk dipamerkan kepada khalayak ramai. Kalau cuma bilang itu setan, tapi tidak bisa menunjukkan, apa tidak sama kalau anda belanja, lalu bilang itu uang saya, tapi uangnya tak kelihatan, apa penjual barang mau terima? Saya menganggap agama itu akan mempunyai arti positif bila ia benar menjalankan pendidikan cinta kasih antar sesama manusia, mengajarkan kebenaran dan kejujuran, mengajarkan anak muda menghindari hal-hal yang negatif bagi perkembangan moral dan tingkah laku. Tiap agama boleh bertanding, siapa yang menghasilkan umat dengan kaliber moral tertinggi. Ini baru demokrasi. Ketika saya baru-baru ini lewat di jalan di Surabaya, kenalan saya menunjukkan, di pinggir jalan ada sebuah gedung gereja megah yang sedang dibangun dan besar sekali, katanya: Itulah yang akan menjadi gereja terbesar dan termegah di Asia Tenggara. Gereja terbesar dan termegah? Di tengah masyarakat yang masih banyak penduduknya tidur di rumah gubuk, tidur di kolong jembatan, tidur di emper orang bahkan tak punya rumah karena Sidoarjo menjadi kuala lumpur, dan Padang menjadi Beichuan (kota terparah yang digoyang gempa di Sichuan Tiongkok)? Di mana letaknya "kasih" dan "keadilan" ? Di mana doktrin yang tiap Minggu digembor-gemborkan di gereja-gereja. Saya sebagai orang Kristen cuma bisa nyengir. Apakah dunia kita sudah semunafik itu? Liang U From: ikkyosensei_ym To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Sent: Wed, December 16, 2009 12:46:26 PM Subject: [budaya_tionghua] Re: Siapakah yang disebut dengan orang Tionghua Indonesia? Terima kasih, suk Chan --- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, "ChanCT" wrote: > > Itulah yang dinamakan BANGSA dalam pengertian NATION, jadi tidak berdasarkan > ras atau melihat gen, darah dan turunan orang bersangkutan. Dia berhak > menamakan diri orang AMERIKA, setelah diterima menjadi kewargaanegaraan AS, > begitu juga asas yang dipegang RI dengan keluarkan UU No.12/2006 yl. itu, > bahwa kewarganegaraan tidak berdasarkan ras, suku dan etnis lagi, tapi > berdasarkan status HUKUM sebagai warganegara. Oleh karena itu etnis TIonghoa > yang sejak lahir sudah sebagai WNI adalah BANGSA INDONESIA ASLI, yang tidak > beda dengan warga dari suku-suku lain yang ada. > > Tapi kalau kita sedang bicara suku, pengelompokan orang berdasarkan ras, > turunan darah, tentu saja bisa melihat kulit, rambut, mata, ... ciri biologis > orang itu, juga boleh saja melihat dari kultur budaya dan orang itu merasa > atau lebih suka disebut orang apa atau suku apa. Terserah saja. Kenapa harus > diperdebatkan? Seorang India yang mengaku dirinya TIonghoa, ya silahkan saja. > Sebaliknya seorang TIonghoa yang mengaku Batak juga silahkan saja. Syukur > saja pengakuan itu bisa diterima dengan baik-baik oleh kelompok yang > bersangkutan. > > Yang lebih penting, setiap kita jangan menjelek-jelekan, melecehkan bahkan > menghina manusia yang berbeda dengan kita sendiri atau suku lain, hanya > karena merasa diri paling heibat, paling benar dan lebih superior. Harus bisa > menerima, menghargai dan menghormati setiap umat manusia yang hidup didunia > ini dengan segala perbedaan yang ada. Itu saja. > > Salam, > ChanCT > - Original Message ----- > From: joao_kho > To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com > Sent: Wednesday, December 16, 2009 11:22 AM > Subject: [budaya_tionghua] Re: Siapakah yang disebut dengan orang Tionghua > Indonesia? > > > Mungkin jaman skrg ini bisa dikatakan begini: > > Anda seorang negro/bule/jawa/ batak, tetapi si negro ini tinggal di > kalangan orang tionghua (contoh ditaiwan/china/ keluarga tionghua) dari > kecil, sedikit banyak sudah mengetahui/mengerti budayanya tionghua, berpikir > sedikit banyak ala filosofi Confusius, dan menyukai dan mempraktekan budaya > tionghua itu sendiri baik perayaaan, bahasa, pemikiran ataupun mengganggap > dirinya sudah tionghua banget .. nah orang tersebut bisa di sebut tionghua. > Karena dari jiwa/hatinya sudah seorang tionghua :D > > Tapi jika anda ini seorang tionghua Indonesia/Taiwan/ China/Singapore tapi > sejak kecil sudah dididik ala pemikiran barat, tidak mengerti sedikit banyak > budaya tionghua, dan memandang budaya tionghua itu hina dina, atau sudah > menjel
[budaya_tionghua] Re: Siapakah yang disebut dengan orang Tionghua Indonesia?
Terima kasih, suk Chan --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "ChanCT" wrote: > > Itulah yang dinamakan BANGSA dalam pengertian NATION, jadi tidak berdasarkan > ras atau melihat gen, darah dan turunan orang bersangkutan. Dia berhak > menamakan diri orang AMERIKA, setelah diterima menjadi kewargaanegaraan AS, > begitu juga asas yang dipegang RI dengan keluarkan UU No.12/2006 yl. itu, > bahwa kewarganegaraan tidak berdasarkan ras, suku dan etnis lagi, tapi > berdasarkan status HUKUM sebagai warganegara. Oleh karena itu etnis TIonghoa > yang sejak lahir sudah sebagai WNI adalah BANGSA INDONESIA ASLI, yang tidak > beda dengan warga dari suku-suku lain yang ada. > > Tapi kalau kita sedang bicara suku, pengelompokan orang berdasarkan ras, > turunan darah, tentu saja bisa melihat kulit, rambut, mata, ... ciri biologis > orang itu, juga boleh saja melihat dari kultur budaya dan orang itu merasa > atau lebih suka disebut orang apa atau suku apa. Terserah saja. Kenapa harus > diperdebatkan? Seorang India yang mengaku dirinya TIonghoa, ya silahkan saja. > Sebaliknya seorang TIonghoa yang mengaku Batak juga silahkan saja. Syukur > saja pengakuan itu bisa diterima dengan baik-baik oleh kelompok yang > bersangkutan. > > Yang lebih penting, setiap kita jangan menjelek-jelekan, melecehkan bahkan > menghina manusia yang berbeda dengan kita sendiri atau suku lain, hanya > karena merasa diri paling heibat, paling benar dan lebih superior. Harus bisa > menerima, menghargai dan menghormati setiap umat manusia yang hidup didunia > ini dengan segala perbedaan yang ada. Itu saja. > > Salam, > ChanCT > - Original Message - > From: joao_kho > To: budaya_tionghua@yahoogroups.com > Sent: Wednesday, December 16, 2009 11:22 AM > Subject: [budaya_tionghua] Re: Siapakah yang disebut dengan orang Tionghua > Indonesia? > > > Mungkin jaman skrg ini bisa dikatakan begini: > > Anda seorang negro/bule/jawa/batak, tetapi si negro ini tinggal di kalangan > orang tionghua (contoh ditaiwan/china/keluarga tionghua) dari kecil, sedikit > banyak sudah mengetahui/mengerti budayanya tionghua, berpikir sedikit banyak > ala filosofi Confusius, dan menyukai dan mempraktekan budaya tionghua itu > sendiri baik perayaaan, bahasa, pemikiran ataupun mengganggap dirinya sudah > tionghua banget .. nah orang tersebut bisa di sebut tionghua. Karena dari > jiwa/hatinya sudah seorang tionghua :D > > Tapi jika anda ini seorang tionghua Indonesia/Taiwan/China/Singapore tapi > sejak kecil sudah dididik ala pemikiran barat, tidak mengerti sedikit banyak > budaya tionghua, dan memandang budaya tionghua itu hina dina, atau sudah > menjelekan orgtua/leluhur sendiri dan menganggap bukan tionghua lagi ya.. > jelas itu bukan lagi orang tionghua, cuma ya kulitnya doank keliatan tionghua > :D > > JK > > --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "ardian_c" wrote: > > > > simpel aje, org yg ngerasa dirinya tionghoa dan jg itu gak ada kaitan ame > GEN or SUKU or ASAL USUL. > > > > > > --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "iie_siang" wrote: > > > > > > mohon info para sesepuh BT > > > saya sampe skr masih bingung siapa yang masih bisa disebut orang > Tionghua... > > > apakah seseorang > > > - yg masih bisa dirunut asal usul anchestornya dari mainland? atau > > > - yg papanya bisa dirunut spt diatas tapi mamanya boleh pri? > > > (bgmn kalo papanya yg pribumi?!) > > > - yg msh melakukan ritual tao? > > > - yg msh pny nama chinesse walau asal usulnya gak bisa dirunut lagi? > > > - yg suka akan budaya tionghua spt Bp ABT? > > > - yg bisa ngomong Cepek, gopek? > > > - yg beragama konghucu/tao? > > > > > > mohon para toa-ko bisa memberiken pencerahannya > > > k'sia sblmnya.. > > > > > > ttd > > > "CINA BINGUNG" > > > > > > > > > > > > .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. > > .: Website global http://www.budaya-tionghoa.net :. > > .: Pertanyaan? Ajukan di http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. > > .: Arsip di Blog Forum Budaya Tionghua http://iccsg.wordpress.com :. > > Yahoo! Groups Links > > > > > > -- > > > > Internal Virus Database is out of date. > Checked by AVG - www.avg.com > Version: 9.0.715 / Virus Database: 270.14.75/2516 - Release Date: 11/21/09 > 03:43:00 >
Re: [budaya_tionghua] Re: Siapakah yang disebut dengan orang Tionghua Indonesia?
Itulah yang dinamakan BANGSA dalam pengertian NATION, jadi tidak berdasarkan ras atau melihat gen, darah dan turunan orang bersangkutan. Dia berhak menamakan diri orang AMERIKA, setelah diterima menjadi kewargaanegaraan AS, begitu juga asas yang dipegang RI dengan keluarkan UU No.12/2006 yl. itu, bahwa kewarganegaraan tidak berdasarkan ras, suku dan etnis lagi, tapi berdasarkan status HUKUM sebagai warganegara. Oleh karena itu etnis TIonghoa yang sejak lahir sudah sebagai WNI adalah BANGSA INDONESIA ASLI, yang tidak beda dengan warga dari suku-suku lain yang ada. Tapi kalau kita sedang bicara suku, pengelompokan orang berdasarkan ras, turunan darah, tentu saja bisa melihat kulit, rambut, mata, ... ciri biologis orang itu, juga boleh saja melihat dari kultur budaya dan orang itu merasa atau lebih suka disebut orang apa atau suku apa. Terserah saja. Kenapa harus diperdebatkan? Seorang India yang mengaku dirinya TIonghoa, ya silahkan saja. Sebaliknya seorang TIonghoa yang mengaku Batak juga silahkan saja. Syukur saja pengakuan itu bisa diterima dengan baik-baik oleh kelompok yang bersangkutan. Yang lebih penting, setiap kita jangan menjelek-jelekan, melecehkan bahkan menghina manusia yang berbeda dengan kita sendiri atau suku lain, hanya karena merasa diri paling heibat, paling benar dan lebih superior. Harus bisa menerima, menghargai dan menghormati setiap umat manusia yang hidup didunia ini dengan segala perbedaan yang ada. Itu saja. Salam, ChanCT - Original Message - From: joao_kho To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Sent: Wednesday, December 16, 2009 11:22 AM Subject: [budaya_tionghua] Re: Siapakah yang disebut dengan orang Tionghua Indonesia? Mungkin jaman skrg ini bisa dikatakan begini: Anda seorang negro/bule/jawa/batak, tetapi si negro ini tinggal di kalangan orang tionghua (contoh ditaiwan/china/keluarga tionghua) dari kecil, sedikit banyak sudah mengetahui/mengerti budayanya tionghua, berpikir sedikit banyak ala filosofi Confusius, dan menyukai dan mempraktekan budaya tionghua itu sendiri baik perayaaan, bahasa, pemikiran ataupun mengganggap dirinya sudah tionghua banget .. nah orang tersebut bisa di sebut tionghua. Karena dari jiwa/hatinya sudah seorang tionghua :D Tapi jika anda ini seorang tionghua Indonesia/Taiwan/China/Singapore tapi sejak kecil sudah dididik ala pemikiran barat, tidak mengerti sedikit banyak budaya tionghua, dan memandang budaya tionghua itu hina dina, atau sudah menjelekan orgtua/leluhur sendiri dan menganggap bukan tionghua lagi ya.. jelas itu bukan lagi orang tionghua, cuma ya kulitnya doank keliatan tionghua :D JK --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "ardian_c" wrote: > > simpel aje, org yg ngerasa dirinya tionghoa dan jg itu gak ada kaitan ame GEN or SUKU or ASAL USUL. > > > --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "iie_siang" wrote: > > > > mohon info para sesepuh BT > > saya sampe skr masih bingung siapa yang masih bisa disebut orang Tionghua... > > apakah seseorang > > - yg masih bisa dirunut asal usul anchestornya dari mainland? atau > > - yg papanya bisa dirunut spt diatas tapi mamanya boleh pri? > > (bgmn kalo papanya yg pribumi?!) > > - yg msh melakukan ritual tao? > > - yg msh pny nama chinesse walau asal usulnya gak bisa dirunut lagi? > > - yg suka akan budaya tionghua spt Bp ABT? > > - yg bisa ngomong Cepek, gopek? > > - yg beragama konghucu/tao? > > > > mohon para toa-ko bisa memberiken pencerahannya > > k'sia sblmnya.. > > > > ttd > > "CINA BINGUNG" > > > .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Website global http://www.budaya-tionghoa.net :. .: Pertanyaan? Ajukan di http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Arsip di Blog Forum Budaya Tionghua http://iccsg.wordpress.com :. Yahoo! Groups Links -- Internal Virus Database is out of date. Checked by AVG - www.avg.com Version: 9.0.715 / Virus Database: 270.14.75/2516 - Release Date: 11/21/09 03:43:00
[budaya_tionghua] Re: Siapakah yang disebut dengan orang Tionghua Indonesia?
Mungkin jaman skrg ini bisa dikatakan begini: Anda seorang negro/bule/jawa/batak, tetapi si negro ini tinggal di kalangan orang tionghua (contoh ditaiwan/china/keluarga tionghua) dari kecil, sedikit banyak sudah mengetahui/mengerti budayanya tionghua, berpikir sedikit banyak ala filosofi Confusius, dan menyukai dan mempraktekan budaya tionghua itu sendiri baik perayaaan, bahasa, pemikiran ataupun mengganggap dirinya sudah tionghua banget .. nah orang tersebut bisa di sebut tionghua. Karena dari jiwa/hatinya sudah seorang tionghua :D Tapi jika anda ini seorang tionghua Indonesia/Taiwan/China/Singapore tapi sejak kecil sudah dididik ala pemikiran barat, tidak mengerti sedikit banyak budaya tionghua, dan memandang budaya tionghua itu hina dina, atau sudah menjelekan orgtua/leluhur sendiri dan menganggap bukan tionghua lagi ya.. jelas itu bukan lagi orang tionghua, cuma ya kulitnya doank keliatan tionghua :D JK --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "ardian_c" wrote: > > simpel aje, org yg ngerasa dirinya tionghoa dan jg itu gak ada kaitan ame GEN > or SUKU or ASAL USUL. > > > --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "iie_siang" wrote: > > > > mohon info para sesepuh BT > > saya sampe skr masih bingung siapa yang masih bisa disebut orang Tionghua... > > apakah seseorang > > - yg masih bisa dirunut asal usul anchestornya dari mainland? atau > > - yg papanya bisa dirunut spt diatas tapi mamanya boleh pri? > > (bgmn kalo papanya yg pribumi?!) > > - yg msh melakukan ritual tao? > > - yg msh pny nama chinesse walau asal usulnya gak bisa dirunut lagi? > > - yg suka akan budaya tionghua spt Bp ABT? > > - yg bisa ngomong Cepek, gopek? > > - yg beragama konghucu/tao? > > > > mohon para toa-ko bisa memberiken pencerahannya > > k'sia sblmnya.. > > > > ttd > > "CINA BINGUNG" > > >
[budaya_tionghua] Re: Siapakah yang disebut dengan orang Tionghua Indonesia?
simpel aje, org yg ngerasa dirinya tionghoa dan jg itu gak ada kaitan ame GEN or SUKU or ASAL USUL. --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "iie_siang" wrote: > > mohon info para sesepuh BT > saya sampe skr masih bingung siapa yang masih bisa disebut orang Tionghua... > apakah seseorang > - yg masih bisa dirunut asal usul anchestornya dari mainland? atau > - yg papanya bisa dirunut spt diatas tapi mamanya boleh pri? > (bgmn kalo papanya yg pribumi?!) > - yg msh melakukan ritual tao? > - yg msh pny nama chinesse walau asal usulnya gak bisa dirunut lagi? > - yg suka akan budaya tionghua spt Bp ABT? > - yg bisa ngomong Cepek, gopek? > - yg beragama konghucu/tao? > > mohon para toa-ko bisa memberiken pencerahannya > k'sia sblmnya.. > > ttd > "CINA BINGUNG" >