RE: {Disarmed} Re: {Disarmed} Re: [budaya_tionghua] Re: Agama dan dunia Mistik

2008-01-16 Thread Ulysee
Siapakah yang berhak menyatakan agama ini sesat agama itu sesat?
 
Agama itu harusnya urusan manusia dengan eksistensi lebih tinggi yang
dia percayai, urusan pribadi, 
selama ngga menganjurkan hal-hal yang melanggar moral universal, ya ngga
ada urusan dengan orang lain. 
 
Selama ngga melanggar hak asasi elu, ngapain lu tuding-tuding sesat?
 
 

-Original Message-
From: budaya_tionghua@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Skalaras
Sent: Tuesday, January 15, 2008 10:58 PM
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: {Disarmed} Re: {Disarmed} Re: [budaya_tionghua] Re: Agama dan
dunia Mistik



Saya tidak berniat membahas secara mendalam inti ajaran agama masing2,
yang saya tekankan disini adalah dampak sosiologis dari sebuah gerakan
agama bagi kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Yang saya sebut "
agama sesat" disini sama sekali bukan dipandang dari sudut ajaran agama
tertentu, tapi se-mata2 dipandang dari kacamata sosiologis. 

Bisa saja yang saya sebut "sesat secara sosiologis" adalah sebuah
lembaga yang resmi diakui ini oleh sebuah negara, sebaliknya, bisa saja
sebuah lembaga agama yang "resmi disebut sesat" oleh lembaga agama
mayoritas disebuah negara, secara sosiologis sebenarnya tidak bisa
dikategorikan Sesat. Tolong renungkan sudut pandang ini, 

ZFy

- Original Message - 
From: Jimmy Tanaya 
To: HYPERLINK
"mailto:budaya_tionghua%40yahoogroups.com"[EMAIL PROTECTED]
com 
Sent: Tuesday, January 15, 2008 12:02 PM
Subject: {Disarmed} Re: [budaya_tionghua] Re: Agama dan dunia Mistik

Bung Zhou,

CMIIW, bukankah bung pernah mengatakan (lebih kurang) bahwa bila Bung
tidak paham ttg sesuatu, maka bung memilih utk tidak berkomentar atau
'meminta orang lain' utk berkomentar? Apakah ini salah satu bentuk
'meminta' itu? atau bung memang benar2 paham (bukan prejudice)
terhadap ujar2 yg bung komentari dibawah ini?

Contohnya:
> - carilah dulu kerajaan surga? saya tidak tahu apa maksud ucapan
ini. maksudnya mencari kerajaan surga di Bumi? seperti TaiPing
Tianguo? ini justru awal dari malapetaka.
> - berilah kami rejeki pada hari ini : ini juga sekedar harapan,
kalau ternyata tidak diberi pun, juga tidak lantas mutung kan?

Sorry to say, pemahaman anda (dilihat dari pertanyaan/pernyata-an anda)
sangat keliru dalam bahasan ini. 

Menghormati teguran halus dari moderator beberapa bulan yang lalu,
saya memilih utk tidak 'mengartikan' kalimat yg anda coba jawab
tersebut. Kalau 'diartikan' nanti menjurus diskusi agama lagi. Lalu,
ujung2nya akan ada yg mengatakan "lho siapa yg memulai diskusi soal
agama" atau "jangan bawa dalil2 agama dalam diskusi", dll to name a few.

Kalau milis sudah sepakat utk tidak membahas agama/kepercayaan apapun;
sebaiknya kita hormati lah. Sesat tidaknya, biarkan saja sang penganut
yg mendiskusikan dalam tempat dan waktu yang sesuai. Kita, saya pikir,
tidak perlulah ikut campur. Apalagi bila ikut campur dengan prejudice
atau pemahaman yg melenceng.

Contohnya lagi ya komentar anda dibawah ini:
> - tuntunan dlm menyikapi dunia sekarang, benar memang termasuk, tapi
tidak menjanjikan ganjarannya pada hal2 yang bersifat duniawi,
misalnya tuntunan "kamu harus mencintai sesama", jika kamu telah
melakukan kebaikan, nanti keluarga kamu pasti akan sehat sejahtera dll
dll. apakah ada janji seperti ini? kalau ada, ini juga termasuk ajaran
menyesatkan.
> - Semua dogma yang menjanjikan kehadiran surga di bumi, akan
menyesatkan.

Siapa anda sehingga merasa bisa menghakimi dogma2 agama/kepercayaan
sebagai sesat? sementara (mungkin) diantara penganutnya sendiri masih
hati2 utk penghakiman tersebut.

salam,
jimmy

[Non-text portions of this message have been removed]



 


No virus found in this incoming message.
Checked by AVG Free Edition.
Version: 7.5.516 / Virus Database: 269.19.4/1226 - Release Date:
1/15/2008 6:19 PM



No virus found in this outgoing message.
Checked by AVG Free Edition. 
Version: 7.5.516 / Virus Database: 269.19.4/1226 - Release Date:
1/15/2008 6:19 PM
 


[Non-text portions of this message have been removed]



RE: {Disarmed} Re: {Disarmed} Re: [budaya_tionghua] Re: Agama dan dunia Mistik

2008-01-16 Thread Others
Hehehe...Sabar-sabar...
 
Saya setuju dengan anda. 
Jangan-jangan nih ye...orang yg bilang agama sesat atau
"secara sosiologi sesat" bisa jadi dia sendiri yang sesat...hehehe...
 
*nengnongneng gung

  _  

From: budaya_tionghua@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Ulysee
Sent: 17 Januari 2008 13:01
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: RE: {Disarmed} Re: {Disarmed} Re: [budaya_tionghua] Re: Agama dan
dunia Mistik



Siapakah yang berhak menyatakan agama ini sesat agama itu sesat?

Agama itu harusnya urusan manusia dengan eksistensi lebih tinggi yang
dia percayai, urusan pribadi, 
selama ngga menganjurkan hal-hal yang melanggar moral universal, ya ngga
ada urusan dengan orang lain. 

Selama ngga melanggar hak asasi elu, ngapain lu tuding-tuding sesat?



-Original Message-
From: budaya_tionghua@ <mailto:budaya_tionghua%40yahoogroups.com>
yahoogroups.com
[mailto:budaya_tionghua@ <mailto:budaya_tionghua%40yahoogroups.com>
yahoogroups.com] On Behalf Of Skalaras
Sent: Tuesday, January 15, 2008 10:58 PM
To: budaya_tionghua@ <mailto:budaya_tionghua%40yahoogroups.com>
yahoogroups.com
Subject: {Disarmed} Re: {Disarmed} Re: [budaya_tionghua] Re: Agama dan
dunia Mistik

Saya tidak berniat membahas secara mendalam inti ajaran agama masing2,
yang saya tekankan disini adalah dampak sosiologis dari sebuah gerakan
agama bagi kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Yang saya sebut "
agama sesat" disini sama sekali bukan dipandang dari sudut ajaran agama
tertentu, tapi se-mata2 dipandang dari kacamata sosiologis. 

Bisa saja yang saya sebut "sesat secara sosiologis" adalah sebuah
lembaga yang resmi diakui ini oleh sebuah negara, sebaliknya, bisa saja
sebuah lembaga agama yang "resmi disebut sesat" oleh lembaga agama
mayoritas disebuah negara, secara sosiologis sebenarnya tidak bisa
dikategorikan Sesat. Tolong renungkan sudut pandang ini, 

ZFy

- Original Message - 
From: Jimmy Tanaya 
To: HYPERLINK
"mailto:budaya_tionghua%40yahoogroups.com"[EMAIL PROTECTED]
com 
Sent: Tuesday, January 15, 2008 12:02 PM
Subject: {Disarmed} Re: [budaya_tionghua] Re: Agama dan dunia Mistik

Bung Zhou,

CMIIW, bukankah bung pernah mengatakan (lebih kurang) bahwa bila Bung
tidak paham ttg sesuatu, maka bung memilih utk tidak berkomentar atau
'meminta orang lain' utk berkomentar? Apakah ini salah satu bentuk
'meminta' itu? atau bung memang benar2 paham (bukan prejudice)
terhadap ujar2 yg bung komentari dibawah ini?

Contohnya:
> - carilah dulu kerajaan surga? saya tidak tahu apa maksud ucapan
ini. maksudnya mencari kerajaan surga di Bumi? seperti TaiPing
Tianguo? ini justru awal dari malapetaka.
> - berilah kami rejeki pada hari ini : ini juga sekedar harapan,
kalau ternyata tidak diberi pun, juga tidak lantas mutung kan?

Sorry to say, pemahaman anda (dilihat dari pertanyaan/pernyata-an anda)
sangat keliru dalam bahasan ini. 

Menghormati teguran halus dari moderator beberapa bulan yang lalu,
saya memilih utk tidak 'mengartikan' kalimat yg anda coba jawab
tersebut. Kalau 'diartikan' nanti menjurus diskusi agama lagi. Lalu,
ujung2nya akan ada yg mengatakan "lho siapa yg memulai diskusi soal
agama" atau "jangan bawa dalil2 agama dalam diskusi", dll to name a few.

Kalau milis sudah sepakat utk tidak membahas agama/kepercayaan apapun;
sebaiknya kita hormati lah. Sesat tidaknya, biarkan saja sang penganut
yg mendiskusikan dalam tempat dan waktu yang sesuai. Kita, saya pikir,
tidak perlulah ikut campur. Apalagi bila ikut campur dengan prejudice
atau pemahaman yg melenceng.

Contohnya lagi ya komentar anda dibawah ini:
> - tuntunan dlm menyikapi dunia sekarang, benar memang termasuk, tapi
tidak menjanjikan ganjarannya pada hal2 yang bersifat duniawi,
misalnya tuntunan "kamu harus mencintai sesama", jika kamu telah
melakukan kebaikan, nanti keluarga kamu pasti akan sehat sejahtera dll
dll. apakah ada janji seperti ini? kalau ada, ini juga termasuk ajaran
menyesatkan.
> - Semua dogma yang menjanjikan kehadiran surga di bumi, akan
menyesatkan.

Siapa anda sehingga merasa bisa menghakimi dogma2 agama/kepercayaan
sebagai sesat? sementara (mungkin) diantara penganutnya sendiri masih
hati2 utk penghakiman tersebut.

salam,
jimmy

[Non-text portions of this message have been removed]

No virus found in this incoming message.
Checked by AVG Free Edition.
Version: 7.5.516 / Virus Database: 269.19.4/1226 - Release Date:
1/15/2008 6:19 PM

No virus found in this outgoing message.
Checked by AVG Free Edition. 
Version: 7.5.516 / Virus Database: 269.19.4/1226 - Release Date:
1/15/2008 6:19 PM


[Non-text portions of this message have been removed]



 


[Non-text portions of this message have been removed]



RE: {Disarmed} Re: {Disarmed} Re: [budaya_tionghua] Re: Agama dan dunia Mistik

2008-01-17 Thread skalaras
Anda bisa membaca dng teliti tidak?
Yang saya permasalahkan bukan "agama"nya, tapi adalah cara orang
"Beragama"! "agama" adalah urusan individu dng Tuhannya, ini benar, tapi
"cara beragama" bisa saja bersentuhan dng orang lain.

Misalnya seorang cara beragamanya suka memaksa masuk ke rumah orang untuk
berkotbah, ini sudah tentu mengganggu hak orang lain. apa tidak boleh
digugat? perkara inti ajarannya yang dia kotbahkan ini benar salah baik
buruk, itu memang sudah bukan urusan saya. apa anda masih tidak bisa
membedakan kedua hal ini?

Sangat saya sayangkan, di millis ini banyak orang yang suka  berkutat dng
kata2, dng istilah2, tapi bukan dng inti permasalahannya. seperti istilah
"agama sesat" yang saya pakai, ini adalah sekedar istilah pinjaman, 
istilah dalam tanda kutib. bukan istilah resmi2an. bisa saja ada orang
yang salah paham menaggapi istilah ini, tapi setelah saya jelaskan maksud
sebenarnya dng istilah ini, mereka tetap mempermasalahkan "agama sesat"
dari makna yang mereka tangkap semula.

Saya kurang ngerti, ini karena daya tangkapnya yang lamban, atau memang
tujuannya mau mencari2 masalah?


ZFy


> Siapakah yang berhak menyatakan agama ini sesat agama itu sesat?
>
> Agama itu harusnya urusan manusia dengan eksistensi lebih tinggi yang
> dia percayai, urusan pribadi,
> selama ngga menganjurkan hal-hal yang melanggar moral universal, ya ngga
> ada urusan dengan orang lain.
>
> Selama ngga melanggar hak asasi elu, ngapain lu tuding-tuding sesat?
>
>
>
> -Original Message-
> From: budaya_tionghua@yahoogroups.com
> [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Skalaras
> Sent: Tuesday, January 15, 2008 10:58 PM
> To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
> Subject: {Disarmed} Re: {Disarmed} Re: [budaya_tionghua] Re: Agama dan
> dunia Mistik
>
>
>
> Saya tidak berniat membahas secara mendalam inti ajaran agama masing2,
> yang saya tekankan disini adalah dampak sosiologis dari sebuah gerakan
> agama bagi kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Yang saya sebut "
> agama sesat" disini sama sekali bukan dipandang dari sudut ajaran agama
> tertentu, tapi se-mata2 dipandang dari kacamata sosiologis.
>
> Bisa saja yang saya sebut "sesat secara sosiologis" adalah sebuah
> lembaga yang resmi diakui ini oleh sebuah negara, sebaliknya, bisa saja
> sebuah lembaga agama yang "resmi disebut sesat" oleh lembaga agama
> mayoritas disebuah negara, secara sosiologis sebenarnya tidak bisa
> dikategorikan Sesat. Tolong renungkan sudut pandang ini,
>
> ZFy
>
> - Original Message -
> From: Jimmy Tanaya
> To: HYPERLINK
> "mailto:budaya_tionghua%40yahoogroups.com"[EMAIL PROTECTED]
> com
> Sent: Tuesday, January 15, 2008 12:02 PM
> Subject: {Disarmed} Re: [budaya_tionghua] Re: Agama dan dunia Mistik
>
> Bung Zhou,
>
> CMIIW, bukankah bung pernah mengatakan (lebih kurang) bahwa bila Bung
> tidak paham ttg sesuatu, maka bung memilih utk tidak berkomentar atau
> 'meminta orang lain' utk berkomentar? Apakah ini salah satu bentuk
> 'meminta' itu? atau bung memang benar2 paham (bukan prejudice)
> terhadap ujar2 yg bung komentari dibawah ini?
>
> Contohnya:
>> - carilah dulu kerajaan surga? saya tidak tahu apa maksud ucapan
> ini. maksudnya mencari kerajaan surga di Bumi? seperti TaiPing
> Tianguo? ini justru awal dari malapetaka.
>> - berilah kami rejeki pada hari ini : ini juga sekedar harapan,
> kalau ternyata tidak diberi pun, juga tidak lantas mutung kan?
>
> Sorry to say, pemahaman anda (dilihat dari pertanyaan/pernyata-an anda)
> sangat keliru dalam bahasan ini.
>
> Menghormati teguran halus dari moderator beberapa bulan yang lalu,
> saya memilih utk tidak 'mengartikan' kalimat yg anda coba jawab
> tersebut. Kalau 'diartikan' nanti menjurus diskusi agama lagi. Lalu,
> ujung2nya akan ada yg mengatakan "lho siapa yg memulai diskusi soal
> agama" atau "jangan bawa dalil2 agama dalam diskusi", dll to name a few.
>
> Kalau milis sudah sepakat utk tidak membahas agama/kepercayaan apapun;
> sebaiknya kita hormati lah. Sesat tidaknya, biarkan saja sang penganut
> yg mendiskusikan dalam tempat dan waktu yang sesuai. Kita, saya pikir,
> tidak perlulah ikut campur. Apalagi bila ikut campur dengan prejudice
> atau pemahaman yg melenceng.
>
> Contohnya lagi ya komentar anda dibawah ini:
>> - tuntunan dlm menyikapi dunia sekarang, benar memang termasuk, tapi
> tidak menjanjikan ganjarannya pada hal2 yang bersifat duniawi,
> misalnya tuntunan "kamu harus mencintai sesama", jika kamu telah
> melakukan kebaikan, nanti keluarga kamu pasti akan sehat sejahtera dll
> dll. apakah ada janji seperti ini? kalau ada, ini juga termasuk ajaran
> menyesatkan.
>> - Semua dogma yang menjanjikan kehadiran surga di bumi, akan
> menyesatkan.
>
> Siapa anda sehingga merasa bisa menghakimi dogma2 agama/kepercayaan
> sebagai sesat? sementara (mungkin) diantara penganutnya sendiri masih
> hati2 utk penghakiman tersebut.
>
> salam,
> jimmy
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
>
>
>
>
>
> No virus found in this incoming message.
> Checke

RE: {Disarmed} Re: {Disarmed} Re: [budaya_tionghua] Re: Agama dan dunia Mistik

2008-01-17 Thread skalaras
Hehehe

Saya tidak mungkin menjadi penganut "agama sesat", wong tak beragama.
Hanya bisa menjadi orang yang selalu dipandang "sesat" oleh kelompok
penganut " agama eksklusif".
Bangga kok, bisa masuk kelompok orang2 "sesat" seperti ini.

ZFy



> Hehehe...Sabar-sabar...
>
> Saya setuju dengan anda.
> Jangan-jangan nih ye...orang yg bilang agama sesat atau
> "secara sosiologi sesat" bisa jadi dia sendiri yang sesat...hehehe...
>
> *nengnongneng gung
>
>


RE: {Disarmed} Re: {Disarmed} Re: [budaya_tionghua] Re: Agama dan dunia Mistik

2008-01-17 Thread skalaras
Sdr Jimmy,

Begini, kita di millis ini umumnya menulis dng cepat, istilah2 yang
dipakai kadang2 adalah istilah sementara, bahkan seringkali dng tanda
kutib, ini menandakan ini bukan istilah resmi seperti untuk tesis ilmiah
dsb. ini adalah sekedar alat komunikasi praktis. bisa saja saat
pertamakali anda membaca salah tangkap dng maksud saya, tapi setelah saya
jelaskan maksud sebenarnya dng istilah ini, seharusnya anda bisa mengerti
yang saya maksud, perkara anda setuju atau tidak dng kesimpulan yang saya
buat itu masalah lain.

Bisa saja anda tidak sreg dng istilah yang saya pakai, menganggap
istilahnya kampungan dan tidak ilmiah, ini sama sekali tidak masalah bagi
saya, silahkan anda cari sendiri istilah yang anda merasa pas. saya tidak
akan ngotot mempertahankan istilah ini. Karena minat saya bukanlah pada
penggunaan Istilah2 ini. saya lebih suka membahas inti permasalahannya,
yakni masalah "cara orang Beragama" di masyarakat.  (bahkan mau ganti
istilah "cara orang Beragama" dng yng lain silahkan saja.)


Masalah kedua, tanggapan saya pada kalimat yang samar2 (tak jelas menyebut
dari agama apa) adalah untuk memperjelas lagi pandangan saya, menjelaskan
bagaimana pandangan saya dipakai dalam menanggapi pertanyaan2 agama yang
lebih konkrit. Kira2 begini:
- tanya: bagaimana anda menganggapi orang yang menyebut damai di surga
damai di bumi ?
- jawab: tergantung, jika dia berkata itu hanya sekedar harapan, ya tidak
masalah, tapi jika dia mengintepretasikan hal itu adalah sebagai Janji
pasti dari sebuah agama tertentu(eksklusif) untuk urusan dunia, ini akan
Bermasalah.

Semoga penjelasan2 diatas ini dapat membuat anda memahami  POSISI saya
dalam memandang masalah. sehingga kita tidak terus berkutat pada masalah
ini. Jika anda minat, saya lebih senang bicara dng anda pada inti
permasalahannya. perkara penilaian saya thd sebuah gerakan agama anda
anggap berat sebelah atau fitnah, silahkan anda kemukakan alasan2 dan
pemahaman anda. sekali2 jangan membungkam lawan bicara anda dng dalih dia
tidak tidak kompetent.

Tolong renungkan lagi omongan saya: "kalau tidak paham sebaiknya diam," 
yang menyatakan tidak paham bukanlah orang lain, melainkan diri sendiri.
orang lain tak berhak membentak suruh orang lain diam dng alih dia tdk
paham! orang lain hanya bisa menunjukkan ke sok tahuan orang tsb lewat
sanggahan2 yang lebih meyakinkan, tidak ada cara lain!


Salam,
ZFy


> Siapakah yang berhak menyatakan agama ini sesat agama itu sesat?
>
> Agama itu harusnya urusan manusia dengan eksistensi lebih tinggi yang
> dia percayai, urusan pribadi,
> selama ngga menganjurkan hal-hal yang melanggar moral universal, ya ngga
> ada urusan dengan orang lain.
>
> Selama ngga melanggar hak asasi elu, ngapain lu tuding-tuding sesat?
>
>
>
> -Original Message-
> From: budaya_tionghua@yahoogroups.com
> [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Skalaras
> Sent: Tuesday, January 15, 2008 10:58 PM
> To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
> Subject: {Disarmed} Re: {Disarmed} Re: [budaya_tionghua] Re: Agama dan
> dunia Mistik
>
>
>
> Saya tidak berniat membahas secara mendalam inti ajaran agama masing2,
> yang saya tekankan disini adalah dampak sosiologis dari sebuah gerakan
> agama bagi kehidupan bermasyarakat dan bernegara.


Re: {Disarmed} Re: {Disarmed} Re: [budaya_tionghua] Re: Agama dan dunia Mistik

2008-01-17 Thread Sunny
Ahmadiyah yang menyatakan diri sebagai agama Islam dibilang sesat oleh MUI dan 
konco-konconya,  lantas bagaimana dengan agama lain yang tidak ada hubungan 
dengan Islam? Apakah juga akan dinyatakan aliran sesat besok hari? 

  - Original Message - 
  From: [EMAIL PROTECTED] 
  To: budaya_tionghua@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, January 17, 2008 5:05 PM
  Subject: RE: {Disarmed} Re: {Disarmed} Re: [budaya_tionghua] Re: Agama dan 
dunia Mistik


  Hehehe

  Saya tidak mungkin menjadi penganut "agama sesat", wong tak beragama.
  Hanya bisa menjadi orang yang selalu dipandang "sesat" oleh kelompok
  penganut " agama eksklusif".
  Bangga kok, bisa masuk kelompok orang2 "sesat" seperti ini.

  ZFy

  > Hehehe...Sabar-sabar...
  >
  > Saya setuju dengan anda.
  > Jangan-jangan nih ye...orang yg bilang agama sesat atau
  > "secara sosiologi sesat" bisa jadi dia sendiri yang sesat...hehehe...
  >
  > *nengnongneng gung
  >
  >


   


--


  No virus found in this incoming message.
  Checked by AVG Free Edition. 
  Version: 7.5.516 / Virus Database: 269.19.6/1229 - Release Date: 1/17/2008 
11:12 AM


[Non-text portions of this message have been removed]



RE: {Disarmed} Re: {Disarmed} Re: [budaya_tionghua] Re: Agama dan dunia Mistik

2008-01-20 Thread Ulysee
Menyatakan sebuah kepercayaan sebagai sesat dan tidak itu biasanya ada
"kepentingan lain" di belakangnya. 
 
Kalau nggak ada kepentingan, biasanya orang akan ambil posisi "Sebodo
amat, nggak urusan!" 
 
Kecuali kalau kepercayaan tersebut melanggar norma yang berlaku umum di
masyarakat, nah itu baru jadi urusan semua orang. 
 
Misalnya, kalau ada agama yang masih melakukan 'korban manusia' 
nah itu baru deh bisa dituding rame-rame sebagai kepercayaan sesat dan
dihujat rame rame.
Soalnya bakalan mengganggu keamanan dan ketertiban umum yang merupakan
kepentingan banyak orang.
 
Tapi kalau sekedar urusan percaya- percayaan aje mah, halaaa, urusan
masing masing orang aje itu mah, nggak usah diributin. 
 

-Original Message-
From: budaya_tionghua@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Sunny
Sent: Friday, January 18, 2008 3:24 AM
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: Re: {Disarmed} Re: {Disarmed} Re: [budaya_tionghua] Re: Agama
dan dunia Mistik



Ahmadiyah yang menyatakan diri sebagai agama Islam dibilang sesat oleh
MUI dan konco-konconya, lantas bagaimana dengan agama lain yang tidak
ada hubungan dengan Islam? Apakah juga akan dinyatakan aliran sesat
besok hari? 

- Original Message - 
From: HYPERLINK "mailto:skalaras%40cbn.net.id"[EMAIL PROTECTED] 
To: HYPERLINK
"mailto:budaya_tionghua%40yahoogroups.com"[EMAIL PROTECTED]
com 
Sent: Thursday, January 17, 2008 5:05 PM
Subject: RE: {Disarmed} Re: {Disarmed} Re: [budaya_tionghua] Re: Agama
dan dunia Mistik

Hehehe

Saya tidak mungkin menjadi penganut "agama sesat", wong tak beragama.
Hanya bisa menjadi orang yang selalu dipandang "sesat" oleh kelompok
penganut " agama eksklusif".
Bangga kok, bisa masuk kelompok orang2 "sesat" seperti ini.

ZFy

> Hehehe...Sabar--sabar...
>
> Saya setuju dengan anda.
> Jangan-jangan nih ye...orang yg bilang agama sesat atau
> "secara sosiologi sesat" bisa jadi dia sendiri yang sesat...hehehe.-..
>
> *nengnongneng gung
>
>



No virus found in this incoming message.
Checked by AVG Free Edition. 
Version: 7.5.516 / Virus Database: 269.19.6/1229 - Release Date:
1/17/2008 11:12 AM

[Non-text portions of this message have been removed]



 


No virus found in this incoming message.
Checked by AVG Free Edition.
Version: 7.5.516 / Virus Database: 269.19.4/1226 - Release Date:
1/15/2008 6:19 PM



No virus found in this outgoing message.
Checked by AVG Free Edition. 
Version: 7.5.516 / Virus Database: 269.19.7/1234 - Release Date:
1/20/2008 2:15 PM
 


[Non-text portions of this message have been removed]



{Disarmed} Re: {Disarmed} Re: {Disarmed} Re: [budaya_tionghua] Re: Agama dan dunia Mistik

2008-01-16 Thread Skalaras
Saya tekankan sekali lagi, meninjau dari segi sosial sebuah gerakan agama, saya 
tidak harus menjadi ahli agama. saya tidak sedang menghakimi ajaran agama itu 
baik atau buruk, sesuai apa tidak dng isi kitab sucinya.atau bagaimana 
menafsikan isi ajarannya. kalau saya menjawab kalimat2 sepotong2 dari rekan 
yang memenggal kalimat2 yang kesannya seperti dari agama tertentu, saya tak 
bermaksud menafsirkan kalimat tsb sesuai dng ajaran agama tetentu (wong 
sumbernya saja tdk jelas). saya hanya mencoba melontarkan kemungkinan2 
penafsiran, dan penekanannya adalah : 

jika ada kelompok yang mempercayai penafsirkan kalimat2 diatas sbg janji 
duniawi yang pasti dari sebuah agama , secara sosiologis sangat 
mengkhawatirkan. ada mau jadi sesat atau tidak memang terserah pilhan masing2, 
bukan melulu dari ajarannya.. ingat! sudut pandang ini sepenuhnya mengacu pada 
mereka yang ercaya pada sistem Negara sekuler . pasti akan bertolak belakang 
bila diinjau dari mereka yang menganut paham negara Agama.

catatan: Jika ada sekelompok penganut sekte agama dinilai sbg teroris, 
penilaiannya pasi bukanlah pada isi kitab sucinyanya, tapi thd implikasinya thd 
masyarakat, dan orang yang mengalisis ciri2 dari kelompok ini, yang utama 
adalah memaparkan bagaimana kelakuan kelompok ini dalam "beragama", bukan 
bagaimana agamanya.

ZFy
  
 Original Message - 
  From: Jimmy Tanaya 
  To: budaya_tionghua@yahoogroups.com 
  Sent: Wednesday, January 16, 2008 12:35 PM
  Subject: {Disarmed} Re: {Disarmed} Re: [budaya_tionghua] Re: Agama dan dunia 
Mistik


  Bung Zhou,

  Tidak perlu lari membawa2 soal sosiologi maupun dampak sosial suatu
  agama, kepercayaan maupun ideologi.

  1. Seorang sosiolog sejati tidak pernah menghakimi suatu agama,
  kepercayaan, maupun ideologi apapun. Mereka tahu bahwa perbedaan itu
  selalu ada dan sadar bahwa segala penilaian merupakan refleksi dari
  cara pikir si peneliti/sosiolog tersebut. (Mungkin) hanya sosiolog
  keblinger yg kemudian pongah menjadi 'hakim' terhadap agama,
  kepercayaan, maupun ideologi tertentu dan menyebutnya 'sesat' atau
  'kasta rendah'. (Dan) biasanya mereka tidak lagi menjadi sosiolog
  melainkan chauvinist dan (mungkin) xenophobe.

  2. Membahas dampak dari suatu agama, kepercayaan, dan ideologi tentu
  mensyaratkan si pembahas untuk mengerti seutuhnya apa yg hendak ia
  bahas. Bukan 'pengertian' yg semu yg (mungkin) sudah diciderai dengan
  prasangka.

  3. Seorang sosiolog yg ingin membahas suatu agama, kepercayaan, dan
  ideologi, 'diharuskan' utk diawali dengan mempelajari/sadar akan
  doktrin2, konteks, maupun sejarah dari yg dipelajari.

  Bung Zhou, awalnya berusaha 'menjawab' beberapa pertanyaan retorik
  dari salah satu member dengan (apa yg mungkin anda rasa sebagai)
  pemahaman anda terhadap pertanyaan tersebut. Jelas sekali anda tidak
  tahu (atau lebih 'ngerinya' lagi, bila anda pura2 tidak tahu) tentang
  kalimat yg utuh (dari yg anda jawab) maupun konteks dari kalimat
  tersebut. Bila nantinya diberi kalimat yg lengkap plus ulasan konteks
  (dan hermeneutics, dll), (mungkin) anda akan langsung dengan sinis
  mengatakan bahwa ini bukan diskusi dalil2 agama. Memang benar ini
  bukan diskusi dalil, tetapi bagaimana berdiskusi dengan baik tanpa
  pemahaman yg utuh?

  Juga, baru kali ini saya mendengar istilah 'sesat secara sosiologis',
  ahh mungkin memang pengetahuan saya yg sempit :). Yg sering saya
  dengar malah 'noble savage', dll. Kalo anda bisa merujuk para teorist
  'sesat secara sosiologis' agar saya dapat belajar pengetahuan 'baru',
  saya akan sangat berterimakasih.

  Berbeda dengan anda, saya tidak mau ikut menghakimi suatu agama,
  kepercayaan maupun ideologi sebagai sesat atau tidak sesat. Bahkan
  bila negara menganggap suatu sebagai sesat sekalipun, saya juga tidak
  mau ikut2an. Bagi saya yg ada (mungkin) hanyalah ketidaksesuaian
  antara suatu cara pikir dengan pola kehidupan setempat. Cara pikir
  tersebut sangat mungkin akan menjadi cocok/sesuai pada masyarakat lain
  di tempat lain maupun di waktu yang lain. Coba anda renungkan cara
  pandang ini pula. 

  Sebagai teman (semoga andapun berpendapat sama), saya sarankan, akui
  sajalah 'kesilapan' tersebut. Salah itu wajar kok, dan bahkan
  manusiawi dan salah satu ciri khas menjadi manusia.

  salam,
  jimmy

  --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "Skalaras" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  >
  > Saya tidak berniat membahas secara mendalam inti ajaran agama
  masing2, yang saya tekankan disini adalah dampak sosiologis dari
  sebuah gerakan agama bagi kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Yang
  saya sebut " agama sesat" disini sama sekali bukan dipandang dari
  sudut ajaran agama tertentu, tapi se-mata2 dipandang dari kacamata
  sosiologis. 
  > 
  > Bisa saja yang saya sebut "sesat secara sosiologis" adalah sebuah
  lembaga yang resmi diakui ini oleh sebuah negara, sebaliknya, bisa
  saja sebuah lembaga agama yang "resmi disebut sesat" oleh lembaga
  agama mayoritas disebuah negara, sec

{Disarmed} Re: {Disarmed} Re: {Disarmed} Re: [budaya_tionghua] Re: Agama dan dunia Mistik

2008-01-17 Thread Skalaras
Ini sih urusan agama masing2, bukan urusan kita2 yang di luar agama tsb. Yang 
dibilang sesat oleh agama tertentu belum tentu kita pandang sesat. masing2 
punya sudut pandang masing2. tak bisa dicampuri.


  - Original Message - 
  From: Sunny 
  To: budaya_tionghua@yahoogroups.com 
  Sent: Friday, January 18, 2008 3:23 AM
  Subject: Re: {Disarmed} Re: {Disarmed} Re: [budaya_tionghua] Re: Agama dan 
dunia Mistik


  Ahmadiyah yang menyatakan diri sebagai agama Islam dibilang sesat oleh MUI 
dan konco-konconya, lantas bagaimana dengan agama lain yang tidak ada hubungan 
dengan Islam? Apakah juga akan dinyatakan aliran sesat besok hari? 

  - Original Message - 
  From: [EMAIL PROTECTED] 
  To: budaya_tionghua@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, January 17, 2008 5:05 PM
  Subject: RE: {Disarmed} Re: {Disarmed} Re: [budaya_tionghua] Re: Agama dan 
dunia Mistik

  Hehehe

  Saya tidak mungkin menjadi penganut "agama sesat", wong tak beragama.
  Hanya bisa menjadi orang yang selalu dipandang "sesat" oleh kelompok
  penganut " agama eksklusif".
  Bangga kok, bisa masuk kelompok orang2 "sesat" seperti ini.

  ZFy

  > Hehehe...Sabar-sabar...
  >
  > Saya setuju dengan anda.
  > Jangan-jangan nih ye...orang yg bilang agama sesat atau
  > "secara sosiologi sesat" bisa jadi dia sendiri yang sesat...hehehe...
  >
  > *nengnongneng gung
  >
  >

  --

  No virus found in this incoming message.
  Checked by AVG Free Edition. 
  Version: 7.5.516 / Virus Database: 269.19.6/1229 - Release Date: 1/17/2008 
11:12 AM

  [Non-text portions of this message have been removed]



   



[Non-text portions of this message have been removed]