Re: Itu imbas kawasannya (Re: [budaya_tionghua] Re: Be Proud to be Chinese! (Jangan terlalu proudlah, bisa nimbulin masalah))
Dulu saya pernah bertanya2, mengapa tempat2 'maksiat' seperti bar, night club, panti pijat, dll banyak terletak di daerah Pecinan? Tempat2 seperti ini, di Jakarta tersebar di Mangga Besar, Gajah Mada, Hayam Wuruk, Glodok, dll. Di Bandung ada di Sudirman, Otista, Cibadak. Berikut saya kutip dari buku "Tionghoa dalam Pusaran Politik" tulisan Benny G Setiono: (awal kutipan) Demikian juga dengan alasan mengumpulkan pajak yang dapat digunakan untuk pembangunan ibukota, sejak akhir 1967 dan awal 1968 Gubernur DKI Jaya, Letjen (KKO) Ali Sadikin mengeluarkan ijin untuk membuka kasino dan menyelenggarakan judi Hwa Hwe di daerah DKI Jaya. Ijin diberikan kepada A Piang "Djinggo" alias Atang Latief dan Djiauw Foek Sen (ayah Yan Dharmadi) untuk membuka casino PIX di Petak Sembilan (sekarang jalan Kemenangan) dan casino NIAC di Jakarta Theater, Jalan Thamrin. Casion PIX, singkatan dari kata Petak IX tepatnya berlokasi di Gedung Sing Sen di Gang Uca. Kemudian Casino PIX dipindahkan ke sebuah gedung di Jalan Hayam Wuruk yang kelak menjadi kantor Bank Bhumy Bahar (Bank Bahari). Sedangkan ijin untuk menyelenggarakan judi Hwa Hwe diberikan kepada Tan Tjauw Koen. Di samping itu sebagai pelengkap kota metropolitan ratusan bar, nicht club, panti pijat dan tempat-tempat maksiat lainnya muncul dan bertebaran di berbagai tempat di ibukota. Legalisasi perjudian ini menimbulkan dampak yang sangat negatif kepada penduduk Jakarta, terutama judi Hwa Hwe yang segera menjadi wabah yang melanda kota Jakarta dan meminta banyak korban. Di samping korban perjudian, banyak kehidupan rumah tangga yang menjadi berantakan karena menjadi korban para hostess (pramuria) nicht club tersebut. Ironisnya penguasa ibukota berikutnya dengan alasan yang sangat rasialis, merelokasi pusat kegiatan maksiat ke daerah China Town atau Pecinan. Di luar daerah Pecinan tidak dikeluarkan ijin untuk membuka kegiatan maksiat tersebut. Pusat-pusat perjudian dan maksiat kemudian menjalar ke seluruh kota besar di Indonesia. Penggunaan segelintir pengusaha etnis Tionghoa yang dijadikan kroni Presiden Soeharto dan tumbuhnya pengusaha perjudian dan maksiat lainnya, sudah tentu menimbulkan citra yang sangat negatif di hadapan rakyat Indonesia, seolah-olah seluruh etnis Tionghoa sangat rakus, tidak bermoral dan hanya mengeruk kekayaan dengan melakukan hal-hal yang buruk dan merusak Indonesia. (akhir kutipan) Apakah bisa disimpulkan bahwa pemerintah Orba bertujuan untuk: 1. Menunjukkan bahwa orang Tionghoa adalah orang buruk yang melakukan bisnis kotor. 2. 'Merusak' orang2 Tionghoa, karena lokasinya di lingkungan orang Tionghoa tinggal, sehingga memudahkan banyak orang Tionghoa'tertarik' untuk berkunjung dan mencoba-coba. salam, KH Akhmad Bukhari Saleh [EMAIL PROTECTED] wrote: - Original Message - From: Jeritan Bisu To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Sent: Thursday, 28 July, 2005 10:48 Subject: [budaya_tionghua] Re: Be Proud to be Chinese! (Jangan terlalu proudlah, bisa nimbulin masalah) Aku kenal orang Tionghoa bukan dari diskotik seperti yang pernah kau lontarkan. Kau tanya kelakuan mana, aku jawab: untuk sampling saja, cobalah kau susuri daerah glodok, tanah abang, jati negara, mangga dua, kawasan sudirman, dsbnya. Berinteraksilah dengan Tionghoa2 yang kau lihat di sana dan jika kau tidak keberatan kawan, tuliskanlah dengan sejujurnya kesan kau dari interaksi tersebut. Kesan aku yang dominan tetaplah petantang petenteng, mentang-mentang, kurang santun, tidak tahu diri, kasar, taunya duit mulu, hedon, lebih emosional ketimbang pakai nalar, dsbnya. Intinya: lebih banyak yang negatif ketimbang yang positif. Sebetulnya itu lebih karena imbas situasi dan kondisi daerah-daerah itu. Sering tidak kita sadari bahwa daerah-daerah tersebut bukan lagi 'china town' dalam pengertian yang dulu. Kawasan itu itu sekarang lebih sebagai tempat berdagang dan bermaksiat. Sedangkan sebagai kawasan hunian yang relatif banyak dihuni etnis Tionghoa posisinya sudah digantikan oleh tempat lain seperti Pluit, Kelapa Gading, dan lain-lainnya lagi. Jadi mereka yang datang ke kawasan-kawasan yangdisebut JBisu memang orang-orang yang tukang kejar duit dan hedonis. Tetapi coba JBisu lihat orang Tionghoa di kawasan huniannya, Kelapa Gading misalnya, beda sekali. Dan soal imbas situasi-kondisi kawasan ini pun bukan pula fenomena keetnisan tertentu. Kalau kita ketemu orang Bugis di kawasan Priok, Warakas, dan sekitarnya, kesan kita orang Bugis kasar-kasar, urusan sepele main tusuk. Tetapi kalau ketemu mereka di Makasar, jauh sekali bedanya. Wasalam.__Do You Yahoo!?Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendste
Itu imbas kawasannya (Re: [budaya_tionghua] Re: Be Proud to be Chinese! (Jangan terlalu proudlah, bisa nimbulin masalah))
- Original Message - From: Jeritan Bisu To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Sent: Thursday, 28 July, 2005 10:48 Subject: [budaya_tionghua] Re: Be Proud to be Chinese! (Jangan terlalu proudlah, bisa nimbulin masalah) Aku kenal orang Tionghoa bukan dari diskotik seperti yang pernah kau lontarkan. Kau tanya kelakuan mana, aku jawab: untuk sampling saja, cobalah kau susuri daerah glodok, tanah abang, jati negara, mangga dua, kawasan sudirman, dsbnya. Berinteraksilah dengan Tionghoa2 yang kau lihat di sana dan jika kau tidak keberatan kawan, tuliskanlah dengan sejujurnya kesan kau dari interaksi tersebut. Kesan aku yang dominan tetaplah petantang petenteng, mentang-mentang, kurang santun, tidak tahu diri, kasar, taunya duit mulu, hedon, lebih emosional ketimbang pakai nalar, dsbnya. Intinya: lebih banyak yang negatif ketimbang yang positif. Sebetulnya itu lebih karena imbas situasi dan kondisi daerah-daerah itu. Sering tidak kita sadari bahwa daerah-daerah tersebut bukan lagi 'china town' dalam pengertian yang dulu. Kawasan itu itu sekarang lebih sebagai tempat berdagang dan bermaksiat. Sedangkan sebagai kawasan hunian yang relatif banyak dihuni etnis Tionghoa posisinya sudah digantikan oleh tempat lain seperti Pluit, Kelapa Gading, dan lain-lainnya lagi. Jadi mereka yang datang ke kawasan-kawasan yangdisebut JBisu memang orang-orang yang tukang kejar duit dan hedonis. Tetapi coba JBisu lihat orang Tionghoa di kawasan huniannya, Kelapa Gading misalnya, beda sekali. Dan soal imbas situasi-kondisi kawasan ini pun bukan pula fenomena keetnisan tertentu. Kalau kita ketemu orang Bugis di kawasan Priok, Warakas, dan sekitarnya, kesan kita orang Bugis kasar-kasar, urusan sepele main tusuk. Tetapi kalau ketemu mereka di Makasar, jauh sekali bedanya. Wasalam. .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "budaya_tionghua" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.
Re: [budaya_tionghua] Re: Be Proud to be Chinese! (Jangan terlalu proudlah, bisa nimbulin masalah)
Pak Chan CT Yth, Kalo jamannya Bapak dulu, SMU itu sama dengan SMA, sedangkan SMK sama dengan STM atau SMEA gitu Singkatannya: SMU = Sekolah Menengah Umum SMK = Sekolah Menengah Kejuruan Saya sendiri sampai sekarang juga masih menggunakan kata 'SMA' daripada 'SMU' :) Hendy On 7/29/05, ChanCT [EMAIL PROTECTED] wrote: Pak Surjadie yb, Maaf, mohon dijelaskan singkatan apa itu SMU/SMK? Lalu apa anak murid sekolah ada yang non-Tionghoa? Terimakasih dulu, Salam, ChanCT .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "budaya_tionghua" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.
RE: [budaya_tionghua] Re: Be Proud to be Chinese! (Jangan terlalu proudlah, bisa nimbulin masalah)
Kalu gitu gue tanya balik, ini glodok bukan? Hihihihi.. yeee elu mah. Suka menggeneralisasi, penyakit akut itu, bisa menular lagi, dan membahayakan kesehatan persatuan dan kesatuan, jadi saran gue bisu, lu buru buru minum obat sebelum tambah parah. Sini, gaul sama gue aja sebab gue tionghua yang tidak seperti lu bilang, biar lu buka mata, enggak semua tionghua kayak begitu, lu maen pukul rata aja khan gue terbabuk. Not fair!!! Dul, kalo sampling jangan satu tempat donk, ke banyak tempat gitu kek. Itu samplingnya kalo di ujian statistik ditolak dosen tuh. -Original Message- From: Jeritan Bisu [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, July 28, 2005 10:48 AM To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: [budaya_tionghua] Re: Be Proud to be Chinese! (Jangan terlalu proudlah, bisa nimbulin masalah) Kawan Ulysee, Aku kenal orang Tionghoa bukan dari diskotik seperti yang pernah kau lontarkan. Kau tanya kelakuan mana, aku jawab: untuk sampling saja, cobalah kau susuri daerah glodok, tanah abang, jati negara, mangga dua, kawasan sudirman, dsbnya. Berinteraksilah dengan Tionghoa2 yang kau lihat di sana dan jika kau tidak keberatan kawan, tuliskanlah dengan sejujurnya kesan kau dari interaksi tersebut. Kesan aku yang dominan tetaplah petantang petenteng, mentang-mentang, kurang santun, tidak tahu diri, kasar, taunya duit mulu, hedon, lebih emosional ketimbang pakai nalar, dsbnya. Intinya: lebih banyak yang negatif ketimbang yang positif. Kalau kau tangkis, orang Jawa, orang Sunda, orang Batak, dan orang-orang lainnya juga banyak yang begitu, betul! Tapi ini milis Budaya Tionghoa bukan? Salam Damai Jeritan Bisu Kaum Tersisih --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, ulysee [EMAIL PROTECTED]... wrote: Numpang tanya JB? Kelakuan yang mana? -Original Message- From: Jeritan Bisu [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, July 27, 2005 7:01 PM To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: [budaya_tionghua] Re: Be Proud to be Chinese! (Jangan terlalu proudlah, bisa nimbulin masalah) Jangan lupa kawan, sekalian diganti kelakuannya. Apalah artinya pergantian sebutan jika tidak disertai pergantian kelakuan. Yang lebih esensial adalah ganti kelakuan. Salam Damai Jeritan Bisu Kaum Tersisih __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "budaya_tionghua" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.
RE: [budaya_tionghua] Re: Be Proud to be Chinese! (Jangan terlalu proudlah, bisa nimbulin masalah)
ak baik. Demikian pula ada orang pribumi yang berkelakuan baik tetapi ada pula yang berlakuan tidak baik. Kita sebagai manusia yach jangan menvonis orang suku X pasti baik. Orang suku Y pasti jahat. Lihatlah sekeliling kita, pasti kita akan menemukan orang yang menyebalkan orang yang menyenangkan. Apakah mereka berasal dari suku yang sama? Cobalah kita bersifat netral dalam forum ini. -Lim Wiss- From: budaya_tionghua@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Jeritan BisuSent: Thursday, July 28, 2005 10:48 AMTo: budaya_tionghua@yahoogroups.comSubject: [budaya_tionghua] Re: Be Proud to be Chinese! (Jangan terlalu proudlah, bisa nimbulin masalah) Kawan Ulysee, Aku kenal orang Tionghoa bukan dari diskotik seperti yang pernah kau lontarkan. Kau tanya kelakuan mana, aku jawab: untuk sampling saja, cobalah kau susuri daerah glodok, tanah abang, jati negara, mangga dua, kawasan sudirman, dsbnya. Berinteraksilah dengan Tionghoa2 yang kau lihat di sana dan jika kau tidak keberatan kawan, tuliskanlah dengan sejujurnya kesan kau dari interaksi tersebut. Kesan aku yang dominan tetaplah petantang petenteng, mentang-mentang, kurang santun, tidak tahu diri, kasar, taunya duit mulu, hedon, lebih emosional ketimbang pakai nalar, dsbnya. Intinya: lebih banyak yang negatif ketimbang yang positif. Kalau kau tangkis, orang Jawa, orang Sunda, orang Batak, dan orang-orang lainnya juga banyak yang begitu, betul! Tapi ini milis Budaya Tionghoa bukan? Salam Damai Jeritan Bisu Kaum Tersisih --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "ulysee" [EMAIL PROTECTED]... wrote: Numpang tanya JB? Kelakuan yang mana? -Original Message- From: Jeritan Bisu [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, July 27, 2005 7:01 PM To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: [budaya_tionghua] Re: Be Proud to be Chinese! (Jangan terlalu proudlah, bisa nimbulin masalah) Jangan lupa kawan, sekalian diganti kelakuannya. Apalah artinya pergantian sebutan jika tidak disertai pergantian kelakuan. Yang lebih esensial adalah ganti kelakuan. Salam Damai Jeritan Bisu Kaum Tersisih __Do You Yahoo!?Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "budaya_tionghua" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.
Re: [budaya_tionghua] Re: Be Proud to be Chinese! (Jangan terlalu proudlah, bisa nimbulin masalah)
Stevan saya adalah 3rd generation - My grandfather asal China - ini dari father'. Kalau dari ibu sudah tidak tahu berapa generation. Isteri saya asal china dan lahir diChina - dan karena itu bah rumah adalah mandarin dan English - saya tinggal diUSA. Sewaktu saya diIndonesia saya pertama2 sekolah belanda sebab ayah saya engineer - jadi harus memakai bah ini. Jaman 50-60 saya sekolah memakai bah. Indonesia dan kemudian saya graduate dan postgraduatestudy di Europah, sebelum pindah ke US. Yg saya tulis adalah pengalaman hidup saya dan adalah advies saya kepada yg masih tinggal diIndonesia - agar mereka jangan frustrated dgn keadaan mereka. Jaman sekarang menurut undang2 China keadaan seperti orang yahudi -kewarganegaraan berdasarkan keturunan tidak dipakai lagi oleh China. Kalau yg dipakai sekarang adalah peraturan secara logic. Contranya berdasarkan keturunan adalah berdasarkan tanah lahir seperti diUS. Didalam dunia ini hanya orang yahudi - memakai keturunan untuk mendapat paspor Israel. Negara china -mainland tidak memakai peraturan tsb - jadi kalau lahir diluar china dan tidak tinggal didalam china - kamu orang asing. Saya kira ini juga berlaku sekarang untuk Taiwan not clear yet - karena peraturan2 sekarang dirubah - mungkin sdr Rinto dpt menjawab. PP-10 adalah exception of the rule dan tidak dpt dipakai sebagai patokan untuk China atau Taiwan. Dulu memang keturunan 2nd generation masih diakui sebagai WN China tetapi entah sekarang. Meskipun isteri saya, bekas officer chinese armydan keluarganya dari grandparent dekat sekali dgn pres. Chiang dia adalah WN US dan anak2 kita akan pegang senjata untuk US. Sdr Stevan adalah 100% warga Indonesia dan WN Indonesia jadi meskipun ayah masih berhubungan ini untuk political status tidak berarti. Saya juga masih ada hubungan keluarga dekat diChina dan Taiwan dan kuburan keluarga masih disana. Tetapi seperti orang2 ket, chinese yg tinggal diUSA sekarang - mereka first are US-citizen dan may be mereka masih ingat keturunan mereka. Kalau perang melawan China -- mereka adalah tentara US asli. Sekarang sdr Stevan berpikir kalau perang nanti anak2 sdr akan memegang senjata untuk siapa? Untuk Indonesia atau untuk China. Dimata dunia luar inilah keadaan saudara. Saya ini dulu WN Indonesia dan kel. saya 100% untuk presiden Sukarno- [Ayah saya meskipun 2nd generation - diakui sebagai veteran perang kemerdekaan RI]- dan akibatnya saya diluar negeri juga diblacklist dan hilang paspor [jaman Suharto].Baiknya dapat paspor Belanda dan kemudian Suriname. Sekarang saya pegang paspor US. Saya juga melihat masyarakat china diseluruh dunia dan sayapun tahu bagaimana kalian sebagai yg unwanted diindonesia. Dinegara Europah atau USA ataupun diLatin America. 2nd generation sudah bertindak dan hidup sebagai pribumi dan tidak hidup seperti orang asing seperti diIndonesia dgn theori2 politik jaman 1930'an - ingat pres Fujimori dari Peru dia 2nd generation [ ini sudah tidak diakui wn japan lagi]. Pertanyaan yg sdr harus berikan - kel. saya mau hidup dimana. Kalau seperti sdr KingHian - dia bilang dia lahir, hidup dan matidiIndonesia meskipun dia adalah 2nd generation chinese -nah live like him. Lihat presiden Philipine Corry dia juga 2nd generation chinese. Kalau sdr Hadinoto - dia lahir Indonesia tetapi anak2nya lahir Oesterreich - memang masih ada hubungan darah tetapi kalau perang anaknya memegang senjatautk Oesterreich dan bukan utk Indonesia. Saya communicasi dgn bah mandarin dan dulu harus ngerti cantonese dgnmertua - diCaribean harus memakai hakka - tetapi saya tidak menanggap diri saya orangcina dan saya merasa lebih dekatdgn orang jawa diSuriname20% jawadgn orang cina disana - meskipun kedua suku menerima saya sebagai saudara satu keturunan.. Saya lebih senang makan sayur asem dawet, sate etc daripada makan hungsaw atau panggang babi. Cerminkanlah diri kita terhadap reality dan nanti kita harus mengambil kepurusan sendiri Dulu jaman PP-10 banyak yg hue kuo tetapi mereka semua keluar dan hanya beberapa yg masih tinggal diChina. Aneh bukan - biasanya yg pulang adalah 1st atau 2nd generation - jadi lahir dichina atau anak mereka. Inilah keadaan diChina -mainland. Member yg tinggal diCanada silahkan berikan kommentar. Andreas Inilah keadaan saya dan saya tahu posisi saya didunia ini dimana. Saya hidup diCalifornia dan tidak merasa diri saya minority. Kalau saya dulu pulang keIndonesia dan tidak ada Orba saya juga hidup 100% sebagai WN asli. Inilah advies yg saya ingin berikan kepada generasi2 yg diIndonesia agar mereka jangan frustrated atau hilang basis untuk penghidupan. stevan_nio [EMAIL PROTECTED] wrote: Andreas : Saya ingin menanya kenapakah setelah ratusan tahun - sejak Mojopahitatau mungkinpun sejak sebelumnya kalian menetap diIndonesia kalianmasih atau ingin memakai istilah tionghoa dan pribumi. Jikalau kalianbukan termasuk new immigrant atau keturunan yg pertama atau kedua -kalian semua adalah pribumi. Kemunkinan besar pun yg kalian sekarangsebut pribumi
Re: [budaya_tionghua] Re: Be Proud to be Chinese! (Jangan terlalu proudlah, bisa nimbulin masalah)
Jika Anda datang ke kota Tangerang, dengan senang hati saya akan meluangkan waktu untuk mengajak Anda mengunjungi Sekolah Konfusius. Sekolah yang berdasarkan agama Kong Hu Cu itu, bernama Setia Bhakti, bernaung di bawah perkumpulan Boen Tek Bio. Jenjang pendidikan yang diselenggarakan yaitu dari TK sampai dengan SMU/SMK dimana sekarang ini di antaranya sudah merintis menjadi sekolah unggulan. Demikian informasi ini saya sampaikan, semoga menjadi bermanfaat bagi kita semua. Salam, Surjadie Stevan Nio : Saya malah tertarik dengan perkembangan minat bahasa mandarin, saya senang sekali kalau kelak ada sekolah yang berdasar agama KongHuCu. .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [budaya_tionghua] Re: Be Proud to be Chinese! (Jangan terlalu proudlah, bisa nimbulin masalah)
Tionghoa Indonesia berarti orang Tionghoa yang menjadi warga negara Indonesia, Indonesia Tionghoa adalah orang Indonesia dari ras Tionghoa. Secara umum tak ada bedanya, entah kalau tatabahasa. LU --- Jeritan Bisu [EMAIL PROTECTED] wrote: Kawan Chan CT, Dalam sekali makna tulisan anda ini. Tidak tahu suara anda adalah suara minoritas atau mayoritas. Anda tinggal di mana kawan? Indonesia atau luar negeri? Kalau tinggal di luar negeri, haii, sayang, sungguh sayang. Negeri ini sangat butuh orang macam anda. Langka nian. Salam Damai Jeritan Bisu Kaum Tersisih --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, ChanCT [EMAIL PROTECTED] wrote: 3. Menjadi sangat menarik untuk sebutan bagi etnis Tionghoa di Indonesia baiknya apa, Yin-hua yang berarti Tionghoa-Indonesia, atau lebih baik Hua-Yin, yang berartti Indonesia-Tionghoa. Dimana penekannya lebih baik, pada Tionghoanya atau pada Indonesianya. Kalau kita diminta menyebutkan diri dengan satu kata, maka kita hanya bisa menyatakan bahwa kita adalah orang Indonesia. Yaitu sebagai konsekwensi sudah menjadi warganegara Indonesia. Jadi, kita adalah orang Indonesia yang Tionghoa, dan untuk suku lain juga menyebutnya sebagai orang Indonesia yang Jawa atau Indonesia yang Batak. Bagaimanapun juga yang lebih tepat adalah Indonesia yang dikedepankan, baru tergolong sukunya. Tentu kurang baik dan tidak bijaksana kalau yang dikedepankan adalah sukunya, yaitu Tionghoanya atau Jawanya, bukan?! Saya tertarik dengan sebutan perhimpunan INTI yang berarti Indonesia Tionghoa itu, bukan Tionghoa Indonesia. Sekalipun sudah terbiasa bagi etnis Tionghoa di Indonesia selama ini, menyebutkan dirinya sebagai Tionghoa Indonesia, bukan Indonesia Tionghoa. Salam, ChanCT - Start your day with Yahoo! - make it your home page __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [budaya_tionghua] Re: Be Proud to be Chinese! (Jangan terlalu proudlah, bisa nimbulin masalah)
Katanya dalam biologi tidak ada istilah ras. - Original Message - From: liang u [EMAIL PROTECTED] To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Sent: Wednesday, July 27, 2005 10:16 AM Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Be Proud to be Chinese! (Jangan terlalu proudlah, bisa nimbulin masalah) Tionghoa Indonesia berarti orang Tionghoa yang menjadi warga negara Indonesia, Indonesia Tionghoa adalah orang Indonesia dari ras Tionghoa. Secara umum tak ada bedanya, entah kalau tatabahasa. LU .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [budaya_tionghua] Re: Be Proud to be Chinese! (Jangan terlalu proudlah, bisa nimbulin masalah)
Kalau di dalam negeri sih, di antara sesama Tionghoa terdapat julukan-julukan seperti Cina Medan, Cina Benteng(Tangerang), dll. Bolehkah mulai sekarang kita ubah menjadi Tionghoa Medan, Tionghoa Benteng, dll. Salam, Surjadie Ch. - Original Message - From: RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED] To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Sent: Wednesday, July 27, 2005 3:44 PM Subject: [budaya_tionghua] Re: Be Proud to be Chinese! (Jangan terlalu proudlah, bisa nimbulin masalah) --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Ambon [EMAIL PROTECTED] wrote: Katanya dalam biologi tidak ada istilah ras. DH: Betul, mas Ambon. Kalau kita mau membangun bangsa yang satu dengan budaya berbeda, maka kita harus biasakan diri menyebut bangsa Indonesia. Penyebutan berbagai kelompok DIDALAM bangsa Indonesia adalah wajar, tetapi, kalau menyebut INDONESIA, ya hanya satu. Di antara kelompok budaya Jawa, ada sebutan orang Solo, orang Jogya, orang Semarang, dlsb. Tapi kalau sudah menyebut orang Jawa, ya mereka semua tercakup. Thats's it. Di Tapanuli, ada orang Simelungun, orang Toba, orang Karo, dsb. Namun keseluruhan adalah orang Tapanuli. That's it. Salam RM D Hadinoto - Original Message - From: liang u [EMAIL PROTECTED] To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Sent: Wednesday, July 27, 2005 10:16 AM Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Be Proud to be Chinese! (Jangan terlalu proudlah, bisa nimbulin masalah) Tionghoa Indonesia berarti orang Tionghoa yang menjadi warga negara Indonesia, Indonesia Tionghoa adalah orang Indonesia dari ras Tionghoa. Secara umum tak ada bedanya, entah kalau tatabahasa. LU .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. Yahoo! Groups Links .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [budaya_tionghua] Re: Be Proud to be Chinese! (Jangan terlalu proudlah, bisa nimbulin masalah)
Sebenarnya saja, bangsa-bangsa didunia ini mungkin sudah tidak ada yang satu, tapi terdiri dari beraneka suku-suku dengan perbedaan biologis yang ada, poerbedaan adat-istiadat dan budaya yang juga berbeda-beda. Kenyataan deengan adanya perbedaan-perbedaan dari setiap suku, setiap etnis yang ada harus diakui bersama, dan sudahseharusnya memperkenankan setiap suku, setiap etnis yang ada mempertahankan adat-istiadat suku-etnis mereka masing-masing. Begitulah Semboyan Bhineka Tunggal Ika hendaknya diwujudkan dalam kehidupan nya didalam masyarakat Indonesia, berbeda-beda tapi satu. Tidak dengan mengakui satu-nya bangsa Indonesia, lalu menghilangkan atau meniadakan perbedaan-perbedaan segenap suku-etnis yang ada. Inilah wujud dari pluralisme atau multikulturalisme. Jadi, upaya manusia tidak diarahkan untuk menghilangkan segala perbedaan dari suku-etnis yang ada, baik secara biologies, adat-istiadat bahkan juga agama, menjadi satu bangsa Indonesia yang tunggal. Begitu ada gagasan demikian, khususnya ditujukan pada etnis Tionghoa sebagaimana telah berlangsung lebih 32 tahun dimasa Orba, dengan gerakan menghilangkan segalanya yang berbau Tionghoa, yang dimulai dari gerakan ganti nama, pelarangan aksara Tionghoa didunia percetakan dan media, pelarangan ibadah Tionghoa sampai pada ganti agama jadi Islam, adalah pelanggaran HAM yang harus dikutuk dan tidak lagi terjadi di Indonesia. Seandainya komunitas Tionghoa di Indonesia sudah bisa diakui sebagai salah satu suku yang ada di Indonesia, menjadi suku Tionghoa, maka istilah yang digunakan saya pun setuju jadi lebih mudah, seperti yang dikatakan bung Danar, orang Jawa, orang Batak, ... orang Tionghoa. Bisa juga dikatakan, sebagai akibat belum resmi disahkannya komunistas Tionghoa di Indonesia sebagai suku yang ada di Indonesia, dan ada Tionghoa didaratan Tiongkok dan diberbagai dunia, makamenjadi perlumenggunakan istilahTionghoa Indonesia atau Indonesia Tionghoa, untuk membedakan Tionghoa yang di Tiongkok, di Malaysia, Singapore dts., ... Heheheee, unik juga masalahnya. Salam, ChanCT - Original Message - From: RM Danardono HADINOTO To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Sent: Wednesday, July 27, 2005 4:44 PM Subject: [budaya_tionghua] Re: Be Proud to be Chinese! (Jangan terlalu proudlah, bisa nimbulin masalah) --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "Ambon" [EMAIL PROTECTED]... wrote: Katanya dalam biologi tidak ada istilah ras.DH: Betul, mas Ambon.Kalau kita mau membangun bangsa yang satu dengan budaya berbeda, maka kita harus biasakan diri menyebut bangsa Indonesia. Penyebutan berbagai kelompok DIDALAM bangsa Indonesia adalah wajar, tetapi, kalau menyebut INDONESIA, ya hanya satu. Di antara kelompok budaya Jawa, ada sebutan "orang Solo", "orang Jogya", "orang Semarang", dlsb. Tapi kalau sudah menyebut "orang Jawa, ya mereka semua tercakup. Thats's it.Di Tapanuli, ada "orang Simelungun", "orang Toba", "orang Karo", dsb. Namun keseluruhan adalah "orang Tapanuli". That's it.SalamRM D Hadinoto - Original Message - From: "liang u" [EMAIL PROTECTED]... To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Sent: Wednesday, July 27, 2005 10:16 AM Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Be Proud to be Chinese! (Jangan terlalu proudlah, bisa nimbulin masalah)Tionghoa Indonesia berarti orang Tionghoa yang menjadi warga negara Indonesia, Indonesia Tionghoa adalah orang Indonesia dari ras Tionghoa. Secara umum tak ada bedanya, entah kalau tatabahasa. LU.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :..: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :..: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :..: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. Yahoo! Groups Links* To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/* To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED]* Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/ .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. SPONSORED LINKS Indonesian languages Indonesian language learn Indonesian Dari YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "budaya_tionghua" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.
Re: [budaya_tionghua] Re: Be Proud to be Chinese! (Jangan terlalu proudlah, bisa nimbulin masalah)
Kawan JBKT, Setuju dengan ajakan Anda. Mari kita ganti kelakuan kita, yang buruk dibuang, yang baik ditambah. Sayajuga berharap semoga cara pandang Anda (terhadap orang2 Tionghoa), termasuk yangakan dibuang. salam, KH Jeritan Bisu [EMAIL PROTECTED] wrote: Jangan lupa kawan, sekalian diganti kelakuannya. Apalah artinya pergantian sebutan jika tidak disertai pergantian kelakuan. Yang lebih esensial adalah ganti kelakuan. Salam Damai Jeritan Bisu Kaum Tersisih --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, DP Finance [EMAIL PROTECTED]... wrote: Kalau di dalam negeri sih, di antara sesama Tionghoa terdapat julukan-julukan seperti Cina Medan, Cina Benteng(Tangerang), dll. Bolehkah mulai sekarang kita ubah menjadi Tionghoa Medan, Tionghoa Benteng, dll. Salam, Surjadie Ch. __Do You Yahoo!?Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. SPONSORED LINKS Indonesian languages Indonesian language learn Indonesian Dari YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "budaya_tionghua" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.
RE: [budaya_tionghua] Re: Be Proud to be Chinese! (Jangan terlalu proudlah, bisa nimbulin masalah)
Numpang tanya JB? Kelakuan yang mana? -Original Message- From: Jeritan Bisu [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, July 27, 2005 7:01 PM To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: [budaya_tionghua] Re: Be Proud to be Chinese! (Jangan terlalu proudlah, bisa nimbulin masalah) Jangan lupa kawan, sekalian diganti kelakuannya. Apalah artinya pergantian sebutan jika tidak disertai pergantian kelakuan. Yang lebih esensial adalah ganti kelakuan. Salam Damai Jeritan Bisu Kaum Tersisih --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, DP Finance [EMAIL PROTECTED]... wrote: Kalau di dalam negeri sih, di antara sesama Tionghoa terdapat julukan-julukan seperti Cina Medan, Cina Benteng(Tangerang), dll. Bolehkah mulai sekarang kita ubah menjadi Tionghoa Medan, Tionghoa Benteng, dll. Salam, Surjadie Ch. Start your day with Yahoo! - make it your home page .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "budaya_tionghua" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.
RE: [budaya_tionghua] Re: Be Proud to be Chinese! (Jangan terlalu proudlah, bisa nimbulin masalah)
Sebenarnya yang namanya sifat orang yang kasar, tidak tahu aturan, dll. Itu bukan milik suku apa atau orang apa. Kita bisa lihat ada orang keturunan tionghoa yang berkelakuan baik tetapi ada pula yang berkelakuan tidak baik. Demikian pula ada orang pribumi yang berkelakuan baik tetapi ada pula yang berlakuan tidak baik. Kita sebagai manusia yach jangan menvonis orang suku X pasti baik. Orang suku Y pasti jahat. Lihatlah sekeliling kita, pasti kita akan menemukan orang yang menyebalkan orang yang menyenangkan. Apakah mereka berasal dari suku yang sama? Cobalah kita bersifat netral dalam forum ini. -Lim Wiss- From: budaya_tionghua@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Jeritan Bisu Sent: Thursday, July 28, 2005 10:48 AM To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: [budaya_tionghua] Re: Be Proud to be Chinese! (Jangan terlalu proudlah, bisa nimbulin masalah) Kawan Ulysee, Aku kenal orang Tionghoa bukan dari diskotik seperti yang pernah kau lontarkan. Kau tanya kelakuan mana, aku jawab: untuk sampling saja, cobalah kau susuri daerah glodok, tanah abang, jati negara, mangga dua, kawasan sudirman, dsbnya. Berinteraksilah dengan Tionghoa2 yang kau lihat di sana dan jika kau tidak keberatan kawan, tuliskanlah dengan sejujurnya kesan kau dari interaksi tersebut. Kesan aku yang dominan tetaplah petantang petenteng, mentang-mentang, kurang santun, tidak tahu diri, kasar, taunya duit mulu, hedon, lebih emosional ketimbang pakai nalar, dsbnya. Intinya: lebih banyak yang negatif ketimbang yang positif. Kalau kau tangkis, orang Jawa, orang Sunda, orang Batak, dan orang-orang lainnya juga banyak yang begitu, betul! Tapi ini milis Budaya Tionghoa bukan? Salam Damai Jeritan Bisu Kaum Tersisih --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, ulysee [EMAIL PROTECTED]... wrote: Numpang tanya JB? Kelakuan yang mana? -Original Message- From: Jeritan Bisu [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, July 27, 2005 7:01 PM To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: [budaya_tionghua] Re: Be Proud to be Chinese! (Jangan terlalu proudlah, bisa nimbulin masalah) Jangan lupa kawan, sekalian diganti kelakuannya. Apalah artinya pergantian sebutan jika tidak disertai pergantian kelakuan. Yang lebih esensial adalah ganti kelakuan. Salam Damai Jeritan Bisu Kaum Tersisih __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "budaya_tionghua" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.
RE: [budaya_tionghua] Re: Be Proud to be Chinese! (Jangan terlalu proudlah, bisa nimbulin masalah)
aku setuju neh pendapat ini..baik tidaknya seseorg, memang tergantung pribadi masing2, bukan berdasarkan dari suku mana dia berasal. maaf neh sebelumnya,tidak ada unsur sara dari tulisan saya ini, tp terkadang memang,ada perlakuan yg beda , antara sesama satu etnis dng yg tidak satu etnis.pasti anda pun dapat merasakan perbedaan itu...walaupun hal ini hny terjadi pada sebagian oknum (yg tidak menyadari indahnya perbedaan). bener ga??.. dina --- Lim Wiss [EMAIL PROTECTED] wrote: Sebenarnya yang namanya sifat orang yang kasar, tidak tahu aturan, dll. Itu bukan milik suku apa atau orang apa. Kita bisa lihat ada orang keturunan tionghoa yang berkelakuan baik tetapi ada pula yang berkelakuan tidak baik. Demikian pula ada orang pribumi yang berkelakuan baik tetapi ada pula yang berlakuan tidak baik. Kita sebagai manusia yach jangan menvonis orang suku X pasti baik. Orang suku Y pasti jahat. Lihatlah sekeliling kita, pasti kita akan menemukan orang yang menyebalkan orang yang menyenangkan. Apakah mereka berasal dari suku yang sama? Cobalah kita bersifat netral dalam forum ini. -Lim Wiss- _ From: budaya_tionghua@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Jeritan Bisu Sent: Thursday, July 28, 2005 10:48 AM To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: [budaya_tionghua] Re: Be Proud to be Chinese! (Jangan terlalu proudlah, bisa nimbulin masalah) Kawan Ulysee, Aku kenal orang Tionghoa bukan dari diskotik seperti yang pernah kau lontarkan. Kau tanya kelakuan mana, aku jawab: untuk sampling saja, cobalah kau susuri daerah glodok, tanah abang, jati negara, mangga dua, kawasan sudirman, dsbnya. Berinteraksilah dengan Tionghoa2 yang kau lihat di sana dan jika kau tidak keberatan kawan, tuliskanlah dengan sejujurnya kesan kau dari interaksi tersebut. Kesan aku yang dominan tetaplah petantang petenteng, mentang-mentang, kurang santun, tidak tahu diri, kasar, taunya duit mulu, hedon, lebih emosional ketimbang pakai nalar, dsbnya. Intinya: lebih banyak yang negatif ketimbang yang positif. Kalau kau tangkis, orang Jawa, orang Sunda, orang Batak, dan orang-orang lainnya juga banyak yang begitu, betul! Tapi ini milis Budaya Tionghoa bukan? Salam Damai Jeritan Bisu Kaum Tersisih --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, ulysee [EMAIL PROTECTED] wrote: Numpang tanya JB? Kelakuan yang mana? -Original Message- From: Jeritan Bisu [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, July 27, 2005 7:01 PM To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: [budaya_tionghua] Re: Be Proud to be Chinese! (Jangan terlalu proudlah, bisa nimbulin masalah) Jangan lupa kawan, sekalian diganti kelakuannya. Apalah artinya pergantian sebutan jika tidak disertai pergantian kelakuan. Yang lebih esensial adalah ganti kelakuan. Salam Damai Jeritan Bisu Kaum Tersisih __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. _ YAHOO! GROUPS LINKS * Visit your group budaya_tionghua http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua on the web. * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! http://docs.yahoo.com/info/terms/ Terms of Service. _ __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
RE: [budaya_tionghua] Re: Be Proud to be Chinese! (Jangan terlalu proudlah, bisa nimbulin masalah)
Rekan Chan CT, dan JBKT Saya pribadi juga mendukung usulan rekan Chan CT, bukan hanya karena saya anggota Perhimpunan INTI, akan tetapi alasan yang dikemukan bung Chan CT sungguh tepat. Kita adalah orang Indonesia yang keturunan Tionghoa. Warna kita bisa berbeda-beda akan tetapi didepan, pampangkanlah warna merah putih. Salam, Min Hui From: budaya_tionghua@yahoogroups.com [mailto:budaya_tionghua@yahoogroups.com] On Behalf Of Jeritan Bisu Sent: Tuesday, July 26, 2005 4:02 PM To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: [budaya_tionghua] Re: Be Proud to be Chinese! (Jangan terlalu proudlah, bisa nimbulin masalah) Kawan Chan CT, Dalam sekali makna tulisan anda ini. Tidak tahu suara andaadalah suara minoritas atau mayoritas. Anda tinggal di mana kawan? Indonesia atau luar negeri? Kalau tinggal di luar negeri, haii, sayang, sungguh sayang. Negeri ini sangat butuh orang macam anda. Langka nian. Salam Damai Jeritan Bisu Kaum Tersisih --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, ChanCT [EMAIL PROTECTED]... wrote: 3. Menjadi sangat menarik untuk sebutan bagi etnis Tionghoa di Indonesia baiknya apa, Yin-hua yang berarti Tionghoa-Indonesia, atau lebih baik Hua-Yin, yang berartti Indonesia-Tionghoa. Dimana penekannya lebih baik, pada Tionghoanya atau pada Indonesianya. Kalau kita diminta menyebutkan diri dengan satu kata, maka kita hanya bisa menyatakan bahwa kita adalah orang Indonesia. Yaitu sebagai konsekwensi sudah menjadi warganegara Indonesia. Jadi, kita adalah orang Indonesia yang Tionghoa, dan untuk suku lain juga menyebutnya sebagai orang Indonesia yang Jawa atau Indonesia yang Batak. Bagaimanapun juga yang lebih tepat adalah Indonesia yang dikedepankan, baru tergolong sukunya. Tentu kurang baik dan tidak bijaksana kalau yang dikedepankan adalah sukunya, yaitu Tionghoanya atau Jawanya, bukan?! Saya tertarik dengan sebutan perhimpunan INTI yang berarti Indonesia Tionghoa itu, bukan Tionghoa Indonesia. Sekalipun sudah terbiasa bagi etnis Tionghoa di Indonesia selama ini, menyebutkan dirinya sebagai Tionghoa Indonesia, bukan Indonesia Tionghoa. Salam, ChanCT Start your day with Yahoo! - make it your home page .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. SPONSORED LINKS Indonesian languages Indonesian language learn Indonesian Dari YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "budaya_tionghua" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.