CiKEAS Palestina Batal Berdiri Dijebak Keimanan Islamnya Sendiri!!!

2009-08-06 Terurut Topik Hafsah Salim
Palestina Batal Berdiri Dijebak Keimanan Islamnya Sendiri !!!
 
Pengakuan Israel kepada berdirinya negara Palestina hanya bisa dibuktikan dalam 
Perjanjian Camp David.

Kalo Israel menarik pengakuan ini secara sepihak, maka Israel berada diposisi 
yang salah dan akan disalahkan seluruh dunia.

Sebaliknya, kalo pihak Palestina yang membatalkan perjanjian camp david ini 
secara sepihak, maka pengakuan terhadap Palestina oleh Israel dengan sendirinya 
juga batal dan yang salah bukanlah Israel tetapi Palestina.

Disinilah uniknya strategi politik yang para pelakunya tampak bisa mendadak 
jadi idiot melalukan langkah blunder yang merupakan langkah bunuh diri sendiri.

Bukan tidak mungkin, bahwa semua kejadian ini memang merupakan plot strategi 
Israel yang menyusupkan spionase kepihak Palestina yang bertujuan agar pihak 
Palestina membatalkan pengakuannya terhadap perjanjian camp david ini dengan 
tuduhan bahwa perjanjian ini cuma menguntungkan Israel.

Kepercayaan, keimanan, dan dogma2 yang meracuni seseorang atau masyarakat hanya 
akan melahirkan tindakan2 stereotype yang destruktif yang merugikan pihaknya 
sendiri se-mata2 karena anggapan atau kepercayaan yang dianutnya.  Segala yang 
dianggap menguntungkan Israel harus dibatalkan padahal meskipun sebenarnya 
perjanjian Camp David itu merugikan Israel, cukup para politisinya ber-pura2 
se-olah2 perjanjian ini sangat menguntungkan pihak mereka (Israel) sehingga 
memancing kecurigaan2 dan religious prejudice yang melahirkan tindakan2 yang 
merugikan lawannya.

Ditambah lagi negatif campaig yang dilakukan Mossad melalui bantuan2 dari Iran 
dalam memerangi Israel.  Disatu pihak, pemerintah Israel mencaci maki Iran, 
tapi dilain pihak bantuan2 Iran ini sengaja diselundupkan agen2 Mossad di Iran 
untuk memecah belah Palestina dalam keimanan yang saling bermusuhan yaitu Sunny 
dan Syiah, maka lengkaplah perangkap keimanan Islam yang siap men-cabik2 
rencana pendirian negara Palestina.

Masyarakat Arab Palestina yang sangat dogmatis ini terjerumus akhirnya dalam 
perpecahan atau perang saudara yang dari luar se-olah2 cuma seperti perpecahan 
kebijaksanaan politik, padahal didalamnya perpecahan ini sifatnya dogmatis yang 
tidak mungkin ada pemecahannya selain saling tumpas menumpas.

Untuk mendamaikan perselisihan dogmatis tidak boleh si pendamainya itu berpihak 
oleh karena itu Arab Saudia yang islam Sunni cuma sia2 saja ber-teriak2 agar 
kedua pihak Palestina yang berperang ini agar bersatu, apalagi Arab Saudia 
sendiri tidak mungkin bisa bersatu dengan Islam Syiah, jadi cuma omongan kentut 
anjing saja yang disebar oleh Arab Saudia itu.

Satu2nya harapan hanyalah Amerika, Abbas sangat mengharapkan agar Amerika mau 
jadi penengah, dan sebelumnya juga Amerika bersedia untuk jadi penengah.  
Tetapi untuk menolak Amerika sebagai penengah bukan pekerjaan susah bagi agen2 
Mossad, cukuplah dengan mengobarkan keimanan Islam yang sangat anti kafir ini 
sehingga grassroot Arab Palestina antipati terhadap Amerika dan para 
pemimpinnya tidak mampu menarik Amerika untuk menjadi penengah karena akan 
dituduh sebagai antek Amerika.

Ilmu politik itu dimanapun sama cara2nya, yaitu tarik ulur, artinya ada 
waktunya kita tarik dan ada waktunya kita ulur.  Misalnya saja, para pemimpin 
Hamas yang diluar negeri menyadari bahwa tanpa memberi pengakuan kepada Israel 
akan mustahil bagi mereka mendapatkan pengakuan dunia.  Pada mulanya pemimpin2 
Hamas ini menolak pengakuannya terhadap Israel hanyalah strategi untuk 
menyingkirkan kelompok fatah saja, tetapi setelah kelompok fatah itu 
disingkirkan, para pemimpin Hamas itu berulang kali gagal untuk memberi 
pengakuan kepada Israel karena anggauta2 Mossad secara rahasia menyusup ke 
grassroot pendukung Hamas untuk memprovokasi agar tetap menolak memberi 
pengakuan kepada Israel dan mengutuk pemimpin2 Hamas yang mempunyai pemikiran 
seperti itu.  Akibatnya para pemimpin Hamas tidak bisa melakukan strategi 
politik tarik ulur ini, mereka dipaksa dari grassroot-nya itu untuk terus 
menerus menarik saja tidak pernah mengulurnya.

Demikianlah, semua yang kelihatan formalnya pro Israel sebenarnya dimusuhi dan 
disabot secara rahasia oleh Israel.  Sebaliknya segala yang kelihatannya 
dibenci, dimusuhi, dan diperangi Israel justru disusupi dan ditunjang agar 
tetap kuat untuk menjadi musuh resmi Israel.

Logikanya, Hamas yang sudah se-olah2 hancur lebur dibom, diembargo, dan segala 
jepitan ekonomi yang ketat, ternyata bisa tetap survive.  Sebaliknya, kelompok 
Abbas dengan fatahnya yang kelihatannya dibantu Israel, negara2 Arab dan dunia 
internasional ternyata selalu keteter saja.  Yang mengerti rahasianya tentu 
cuma Mossad saja.

Lucu sebenarnya, kenapa organisasi Hamas dan Hezbolah yang dimusuhi oleh 
negara2 Arab dan Islam justru sangat kuat dan tegar sebagai musuh utama Israel 
di Timur Tengah.  Padahal, negara2 Arab dan seluruh dunia Islam Sunni bersedia 
membantu Israel dalam memusnahkan 

CiKEAS MANAGEMENT ARTIS DANGDUT

2009-08-06 Terurut Topik pungkyzalaly
Perkenalkan, kami dari  Bandar Dangdut Management ( BD Management Artist ), 
salah satu management artist yang menspesifikasikan bisnisnya sebagai  
Management  artist dangdut. Artist - artist yang berada dalam management kami 
yaitu : Ira Swara, Dewi Perssik , Uut Permatasari, Anissa Bahar, Lia Emilia, 
Irma Dharmawangsa, NEW Trio Macan, Deasy  Dewi Sansan , Cyntia Sari, Ikke 
Nurjanah, Kristina, Cici Paramida,Denada ,Ine Cyntia, Wong Telu, Melinda, Jagad 
Aryani, Lilis Karlina, Erie Susan ,Dela Citra, Nurul Seruni, Kembar Seru, 
Shamila Cahya, Aksay, Rency Milano, Tessa Mariska  Dll  untuk melihat lebih 
lengkap profile artist kami bisa di lihat di www.friendster.com/bandardangdut  
atau www.youtube.com/user/zalaly. 
Untuk Info Lebih lanjut Silahkan Menghubungi kami di : 0852 101 89176 / 021 714 
18569 ( Pungky )




CiKEAS Kitab = Buku, Fungsinya Untuk Dibaca Bukan Disucikan !!!

2009-08-06 Terurut Topik Hafsah Salim
Kitab = Buku, Fungsinya Untuk Dibaca Bukan Disucikan !!!
   
Manusia berbeda dari mahluk lainnya, karena mampu menciptakan buku, mampu 
menciptakan tulisan, dan mampu mengutarakan angan2nya dalam bentuk tulisan2.

Demikianlah, buku itu adalah ciptaan manusia, sedangkan isinya adalah tulisan 
yang digunakan untuk menyampaikan pesan, menyampaikan ide2nya, dan menyampaikan 
angan2nya.

Demikianlah fungsi buku yang sebenarnya bukan malah disucikan, dikeramatkan, 
dan disembah sebagai raja, sebagai pesan Tuhan dll, karena Tuhan bukan raja 
sehingga tak perlu disembah, Tuhan bukan manusia sehingga tak perlu disucikan.


 raksa wardana raksa...@... wrote:
 kalau anda menyalahkan salah satu
 kitab dari kitab-kitab yang diturunkan
 Tuhan kepada utusanNya, secara tidak
 sadar anda juga telah menyalahkan kitab
 yang anda yakini, karena semua kitab-
 kitab suci itu adalah firman tuhan yang
 di sampaikan ke utusanNya. Semoga kita
 semua di beri pemahaman.
 

Kalo saya menyalahkan semua kitab2 itu gimana???

Orang bijaksana menggunakan kitab bukan untuk diyakininya tetapi untuk 
dibacanya karena isi kitab hanyalah tulisan seseorang yang tujuannya untuk 
disampaikan kepada orang lainnya.  Setelah membacanya, tak perlu diyakini 
melainkan digunakan untuk menambah variasi pertimbangannya dalam mengevaluasi 
permasalahan.

Tidak ada kitab yang suci karena kitab itu hanyalah buku yang gunanya cuma 
untuk dibaca bukan untuk disucikan.

Tuhan tidak perlu utusan dan tidak pernah mengirim utusannya, buat apa punya 
utusan   Tuhan bisa menyampaikan pesan2nya melalui jalur telepathi seperti 
halnya jalur telephone.

Semoga keterangan ini bisa menambah pemahaman anda bukan menambah kepandiran 
anda akibat diracuni keyakinan yang tidak pernah benar.

Ny. Muslim binti Muskitawati.







CiKEAS Ketua PD Cabang Surabaya Difitnah Selingkuh ???

2009-08-06 Terurut Topik Hafsah Salim
Ketua PD Cabang Surabaya Difitnah Selingkuh ???
 
Dari wawancara sang suami sangat jelas bahwa istrinya tidak diberi nafkah, 
suami tidak punya penghasilan meskipun bergelar doktor agama Islam.  Memang 
menyesatkan, tidak seharusnya keimanan yang tinggi itu diberi gelar doktor.  
Gelar doktor itu adalah gelar keahlian ilmiah bukan gelar tingginya tingkat 
kepercayaan kepada agama Islam.

Begitulah akibatnya, banyak para pemuda yang ingin mengejar gelar agar 
kelihatan mentereng ternyata tidak mampu lulus test masuk kesemua Universitas, 
maka harapan satu2nya adalah IAIN yaitu Institute Agama Islam Negeri yang cuma 
bermodal baca Quran setelah lulus bergelar doktorandus atau doktor.  Dengan 
gelar inilah kemudian bisa melamar wanita2 cantik anak orang kaya yang 
mendambakan menantu bergelar mentereng.  Juga bisa menjadi ketua MPR, bisa jadi 
politikus, bahkan banyak yang sukses jadi koruptor.  Tetapi tetap persaingan 
dikalangan sesama Islam sendiri sangatlah ketat.  Barulah setelah nikah, 
ternyata sang mantu tak mampu melamar kerjaan, semua tempat kerja menolak 
menggaji pegawai yang cuma bisa shalat.

Bukan suami yang memberi nafkah akhirnya, malah isterinya yang bekerja pagi 
sore mencari nafkah.  Akhirnya dengan bujukan orang tuanya biasanya si isteri 
disuruh menceraikan suaminya yang cuma menjadi parasit rumah tangga anaknya.  
Tentu bukan rahasia umum, pada kondisi begini si suami berusaha menahan 
anak2nya agar sang isteri nantinya setelah cerai bisa tetap mengirim sumbangan.

Rupanya, sang isteri juga keras dan dibacking orang tuanya sehingga menolak 
memberi nafkah kepada suaminya.  Dalam keadaan genting beginilah si suami 
mencari jalan keluar dengan menyebarkan fitnah dengan harapan si isteri bisa 
dipaksa kembali atau paling sedikit memberikan sebagian nafkahnya kepada suami.

Kasus begini terjadi hampir pada semua lulusan IAIN yang sukses mendapatkan 
isteri cantik yang lulusan perguruan tinggi professional.  Kalo saja lulusan 
IAIN ini mendapatkan jodohnya wanita pesantren yang juga cuma dompleng kepada 
suami, biasanya tidak sampai terjadi keributan heboh sampai masuk kekoran, 
paling2 si isteri diceraikan dan suaminya kawin lagi.

Kita semua sama2 tahu ya !!!  Pemerintah membangun ribuan IAIN diseluruh 
Indonesia, dan lulusannya sudah jutaan, namun lapangan kerjanya apa ???  
Paling2 jadi terrorist, namun biasanya mereka2 ini juga takut mati.  85% dari 
sarjana2 pengangguran di Indonesia berasal dari jurusan Agama Islam, lulusan 
IAIN, pesantren, dan sekolah guru agama Islam.

Celakanya, dalam pegawai negeri tidak dibedakan kesarjanaan lulusan apa dalam 
memberi jabatan.  Misalnya, lulusan IAIN yang bergelar doktor bisa menduduki 
jabatan Menteri Perindustrian.

Isteri yang lulusan sarjana komputer tak mungkin bisa bertahan pernikahannya 
dengan suami bergelar doktor lulusan IAIN.  Dan untuk mempertahankannya, 
sisuami berusaha menyebar fitnah, mengancam isterinya dengan fitnah2 keji yang 
sejalan dengan keahliannya dalam menciptakan fitnah2 yang Islamiah.


 rifky pradana rifkyp...@... wrote:
 keluarga seorang guru besar IAIN
 Ampel Surabaya terancam retak akibat
 istrinya tercinta dikabarkan terlibat
 perselingkuhan dengan lelaki lainnya,
 setelah isterinya terjun ke dunia
 politik.
 


Tidak benar si isteri melakukan selingkuh, karena dalam agama Islam memang 
seorang isteri dilarang keluar rumah sendirian tanpa suaminya, sehingga sudah 
syah untuk dituduh selingkuh dalam etika moral Syariah Islam.

Jadi kalo dalam arti sebenarnya selingkuh adalah hubungan sex diluar nikah, 
maka sebaliknya dalam Islam, seorang isteri yang keluar atau berjalan dengan 
laki2 lain yang bukan suaminya sudah halal dinyatakan selingkuh.

Mengingat Indonesia bukan negara Syariah Islam, maka tuduhan selingkuh ini bisa 
dikategarikan sebagai fitnah berdasarkan UU yang berlaku.

Suami yang bergelar doktor bidang agama Islam sebenarnya bukanlah orang yang 
terpelajar, karena memang pendidikan di Indonesia menyesatkan, karena 
kepercayaan agama atau keimanan yang tinggai bukan seharusnya diberi gelar 
doktor.

Si suami tidak punya keahlian untuk bidang yang bisa mencari nafkah selain 
khotbah2 agama yang bergantung kepada sumbangan para pendengarnya.  Wajar saja 
kalo isterinya yang lebih terpelajar merasa suaminya sangat membosankan bahkan 
kemungkinan sang isteri juga dinikahi secara terpaksa atas kemauan orang tuanya.

Demikianlah, dari wawancara dengan wartawan yang melaporkan berita ini, sangat 
jelas, tidak ada bukti terjadinya selingkuh dalam arti sebenarnya.  Wajar kalo 
ketua partai Demokrat naik pitam atas fitnah ini dan mengadukan kasusnya 
kepengadilan.

Ny. Muslim binti Muskitawati.






CiKEAS Selamat Jalan, Mas Willy !

2009-08-06 Terurut Topik leonardo rimba
PERCAKAPAN 1: SELAMAT JALAN, MAS WILLY !





T = Turut berduka cita atas meninggalnya penyair, aktor, budayawan
kita; Bapak WS Rendra. Indonesia selalu mengenang jasa baiknya. Selamat
jalan Mas Willy !



J = Pantes saja kemarin sore tiba-tiba saya ingat WS Rendra. Pedahal
saya tidak pernah memikirkan dia sama sekali. Rendra tiba-tiba
berkelebat di dalam pikiran saya. Oh, itu Rendra, pikir saya di dalam
hati. Ternyata dia mau berangkat pulang ke alam barzakh.



Saya pernah nonton pembacaan puisi oleh Rendra di TIM (Taman Ismail
Marzuki), Jakarta, ketika saya masih SMP, sekitar akhir 1970-an. Itu
masa keemasan Soeharto di mana tidak ada kebebasan berbicara. Semuanya
dipasung. Tetapi Rendra nekat membacakan sajak-sajaknya yg mengkritik
Soeharto. Walaupun tetap dibungkus dalam simbol-simbol, tetapi penonton
tahu apa yg dimaksudkannya. Dan penonton memberikan applause
bertubi-tubi. Tawa terbahak-bahak dan tepuk tangan berkepanjangan
sambung menyambung seolah tanpa henti.



Tiba-tiba saya lihat ada orang mengendap-endap di atas atap di gedung
sebelah. Pementasan itu di gelanggang terbuka, sehingga kita bisa
melihat atap gedung sebelah. Saya lihat ada tiga atau empat orang yg
mengendap-endap di atas atap. Semua orang melihat ke atas panggung,
tetapi saya justru memperhatikan orang-orang yg mengendap-endap itu.
Mereka pakai penutup wajah dengan kain, jadi tampangnya persis seperti
bajingan tengik.



Beberapa saat setelah itu terdengar suara seperti ledakan petasan dan
teriakan dari barisan depan, dan muncul bau amoniak yg menyengat.
Ternyata para bajingan tengik itu melemparkan bom amoniak yg baunya
seperti air kencing. Ada penonton yg langsung pingsan di bagian depan,
dan yg di belakang langsung ke luar gelanggang karena bau sekali.
Pembacaan puisi dihentikan, bubar jalan grak ! 



Itulah kelakuan rezim Soeharto di masa lalu, pemberangusan kebebasan
berbicara secara kampungan. Untung masa itu sudah lewat, syukur kepada
Allah.





+



PERCAKAPAN 2: THERE IS NO ALLAH





T = Entah, I don't know why I feel that.



Your death is drawing near, n my death is drawing near too. But masih
ada yg harus saya lihat, sehingga kontrak saya diperpanjang. Kalo Mas
Leo mau cabut duluan, bagaimana dengan saya?



J = Biasa-biasa aja dong.



Kita selalu menyatu, dan kematian fisik tidak akan pernah memisahkan
kita. Kesadaran yg ada di anda sama persis dengan kesadaran yg ada di
saya. Kalau anda merasa sadar, itulah pula yg saya rasakan. Di manapun
saya berada, saya selalu merasa sadar. Di manapun anda berada, anda
selalu merasa sadar. Saya hidup di dalam kesadaran anda, dan anda hidup
di dalam kesadaran saya. Saya adalah anda, dan anda adalah saya.



There is no Allah. 



Yg ada hanyalah kesadaran di dalam tiap orang dari kita yg memang sudah
ada karena ada. Tetapi itu pengertian spiritual thok, sedangkan kita
masih memiliki tubuh fisik yg bisa digunakan untuk merasakan bahwa
ternyata ada kesadaran lain selain kesadaran yg ada di diri kita.
Metodenya is esek-esek. Digesek aja sampai terjadi orgasme. Esek-esek
yg spiritual adalah yg menghargai bahwa the other person has the same
kesadaran as we do. Rasanya beda. Kalo mao coba sama saya bilang aja
ya. Saya suka anak umur 17 - 18 taon.





+



PERCAKAPAN 3: SO, I CREATE YOU ! 





T = Halo Pak Leo, 



Salam kenal. Ini pertama kalinya saya kirim pertanyaan ke Anda. Semoga dijawab 
yaa...



J = Ya.



T = Bagaimana Anda bisa tahu kalau ada kesadaran yang lebih besar dari
kesadaran kita, yang Anda sebut-sebut sebagai All That Is di note
Anda Sangat Waras itu ?



J = Mudah saja.



Kalau anda sadar bahwa anda sadar, anda akan tahu sendiri bahwa ada
memory di dalam kesadaran anda yg tidak dapat anda akses seenak jidat
anda. Anda tahu bahwa memory itu ada: pengalaman-pengalaman anda ketika
kecil, fantasi anda, hasil belajar anda, tetapi memory itu tersimpan di
dalam kesadaran anda dan tidak akan muncul berapapun kerasnya anda
memeras keringat. Setiap orang bisa merasakan itu, dan bisa tahu
tentang itu.



Dari satu manusia saja sudah begitu banyak memory yg tersimpan, apalagi
yg ada di semua manusia hidup di dunia saat ini. Apalagi ditambah
dengan memory yg ada di semua manusia yg pernah hidup dan sekarang
sudah dead. Memory itu tetap ada sampai kapanpun, abadi. Tetapi mereka
itu hanyalah data. Data yg di-create ketika kesadaran menjalani
kesadarannya sebagai seorang manusia hidup.



Lalu, kalau kesadaran saya merencanakan sesuatu, tanpa harus planning
dengan terperinci, tiba-tiba segalanya muncul satu persatu sehingga
saya bisa jalan. Bukan saya yg membuat jalan itu, tetapi jalan yg
memunculkan diri mereka sendiri ke hadapan saya. Munculnya juga tidak
sekaligus dari awal sampai akhir, tetapi satu persatu. Jalan 1 muncul,
dan itu dijalani. Sebelum jalan 1 selesai dijalani, saya tidak bisa
melihat ada apa lagi di depan. Tetapi, pas ketika jalan 1 sudah hampir
habis dijalani, muncullah ujung jalan berikutnya, yg namanya jalan 2.
Dan begitu seterusnya.



Of course 

CiKEAS [ADVOKATKU] Kebebasan Berpendapat Vs Penghinaan

2009-08-06 Terurut Topik NM. WAHYU KUNCORO, SH
Terkait dengan kasus pritamulyasari yang berdasarkan putusan Pengadilan
Tinggi Banten diperintahkan untuk dilanjutkan pemeriksaannya, beberapa
komunitas masyarakat mulai menggalang kembali dukungan terhadap
Pritamulyasari. Dukungan moral yang patut dipuji dan memang seharusnya
kita lakukan. Tidak hanya untuk pribadi Pritamulyasari, tapi juga untuk
“prita-prita” lain yang mungkin senasib. Kita berharap, kiranya dari
kasus Pritamulyasari, kebuntuan komunikasi dan arogansi para pelaku
usaha untuk memperhatikan kepentingan konsumen mencair. Ini harapan
khusus, harapan yang lebih besar adalah sudah saatnya kita dalam suatu
hubungan, apa pun bentuknya, baik hubungan diantara kita sebagai
anggota masyarakat atau masyarakat dengan Pemerintah untuk lebih
mementingkan transparansi – keterbukaan – kejujuran dibandingkan
menutup-nutupinya dengan rangkaian kebohongan.

Namun demikian, juga harus diingat bahwa dalam hubungan-hubungan yang
kita bangun, yang kita jalankan, ada aturan-aturan hukum yang
mengingkat dan mengatur hubungan tersebut. Hukum menjamin kita untuk
bebas berpendapat dalam bentuk apa pun termasuk juga mengeluarkan
pendapat tersebut didepan umum. Hal ini sebagaimana dimaksud Pasal 23
UU NO 39 TAHUN 1999 tentang HAK ASASI MANUSIA menyatakan :

1. Setiap orang bebas untuk memilih dan mempunyai keyakinan politiknya.
2. Setiap orang bebas untuk mempunyai, mengeluarkan dan menyebarluaskan
pendapat sesuai hati nuraninya, secara lisan dan atau tulisan melalui
media cetak maupun elektronik dengan memperhatikan nilai-nilai agama,
kesusilaan, ketertiban, kepentingan umum, dan keutuhan bangsa.

Dalam kasus pritamulyasari, dimana isi email-nya jelas dan tegas berisi
kalimat-kalimat diskredit selain keluhan yang dikemukakannya, mau tidak
mau memang ada aturan hukum yang dilanggar oleh Ibu pritamulyasari.
Ingat, Hukum Pidana memiliki otoritas untuk memberikan penilaian atas
perbuatan yang dilakukan orang ke dalam kualifikasi perbuatan yang
diperbolehkan dan yang dilarang. Dalam menjalankan otoritasnya, hukum
pidana memberi kualifikasi suatu perbuatan sebagai tindak pidana dan
menjatuhkan sanksi (pidana) dibatasi oleh beberapa prinsip (azas),
yaitu :

- Azas Legalitas
Tidak ada perbuatan pidana jika sebelumnya tidak ditentukan sebagai
demikian oleh ketentuan Undang-Undang. (Nullum delictum, nulla poena
sine praevie lege poenale)

- Azas Kesalahan
Seseorang yang terbukti melakukan tindak pidana hanya dapat dihukum
jika terdapat kesalahan. (actus non facit reum, nisi mens sit rea).

Jadi, suka tidak suka, kebebasan berpendapat di negeri ini memang ada
batasnya dan batasan tersebut tidak berarti negeri ini mengkriminalkan
kebebasan berpendapat.

--
Posting oleh NM. WAHYU KUNCORO, SH ke ADVOKATKU pada 8/06/2009 07:57:00
PM