CiKEAS Begini yang harus kita lakukan setelah 17 Agustus 2009

2009-08-11 Terurut Topik Awal Anugerah





Yehezkiel 22:23-31


23Kemudian datanglah firman TUHAN kepadaku: 24Hai anak manusia, katakanlah 
kepadanya: Engkau adalah tanah yang tidak menerima hujan, tidak mendapat air 
pada masa kegeraman, 25yang pemimpin-pemimpinny a di tengah-tengahnya seperti 
singa yang mengaum, yang menerkam mangsanya: manusia ditelan, harta benda dan 
barang-barang yang berharga dirampas, janda-janda dibuat bertambah-tambah di 
tengah-tengahnya. 26Imam-imamnya memperkosa hukum Taurat-Ku dan menajiskan 
hal-hal yang kudus bagi-Ku, mereka tidak membedakan antara yang kudus dengan 
yang tidak kudus, tidak mengajarkan perbedaan yang najis dengan yang tahir, 
mereka menutup mata terhadap hari-hari Sabat-Ku. Demikianlah Aku dinajiskan di 
tengah-tengah mereka. 27Pemuka-pemukanya di tengah-tengahnya adalah seperti 
serigala-serigala yang menerkam mangsanya dalam kehausan akan darah, yang 
membinasakan orang-orang untuk menguntungkan diri sendiri secara haram. 28Dan 
nabi-nabinya mengoles mereka dengan kapur
 dengan melihat penglihatan yang menipu dan memberi tenungan bohong bagi 
mereka; nabi-nabi itu berkata: Beginilah firman Tuhan ALLAH! --tetapi TUHAN 
tidak berfirman. 29Penduduk negeri melakukan pemerasan dan perampasan, menindas 
orang sengsara dan miskin dan mereka melakukan pemerasan terhadap orang asing 
bertentangan dengan hukum. 30Aku mencari di tengah-tengah mereka seorang yang 
hendak mendirikan tembok atau yang mempertahankan negeri itu di hadapan-Ku, 
supaya jangan Kumusnahkan, tetapi Aku tidak menemuinya. 31Maka Aku mencurahkan 
geram-Ku atas mereka dan membinasakan mereka dengan api kemurkaan-Ku; kelakuan 
mereka Kutimpakan atas kepala mereka, demikianlah firman Tuhan ALLAH.
 = = = = = 

Mengapa sebuah bangsa bisa sangat jahat dan penuh amoralitas? Siapa yang paling 
bertanggung jawab atas kejahatan masyarakat? Setiap orang dalam masyarakat akan 
mempertanggungjawab kan perbuatannya kepada Tuhan. Namun peran pemimpin sangat 
penting dan menentukan. 
Sudah dua khotbah yang menuding dosa Yehuda (ayat 1-16; 17-22). Di khotbah 
ketiga ini (ayat 23-31), Tuhan melalui Yehezkiel menuding para pemimpin Yehuda 
sebagai penyebab kebobrokan moral dan perilaku masyarakatnya. Di sini Yehezkiel 
(ayat 25-28) memakai dan mengembangkan khotbah Zefanya satu abad sebelumnya 
(Zef. 3:3-4). Secara sistematis ia mengungkapkan peran jahat para pemimpin 
Yehuda. Pemimpin politik memeras rakyatnya yang lemah demi memperkaya diri 
(ayat 25); Para imam bertindak menyalahi Taurat dan kekudusan Allah dalam 
ibadah-ibadah yang mereka selenggarakan (ayat 26); para penguasa menindas dan 
mencurahkan darah orang kecil demi keuntungan diri (ayat 27); nabi-nabi tak 
ketinggalan berkolaborasi dengan para pemimpin jahat lainnya dengan bernubuat 
palsu demi kepentingan mereka (ayat 28). Tidak heran penduduk negeri pun 
berperilaku sama, saling menindas dan memeras sesama mereka yang lebih lemah 
(ayat 29). Menyedihkan kesimpulan yang diambil
 Yehezkiel: Tuhan mencari dan tidak mendapatkan seorang pun yang peduli dan 
bersyafaat bagi kondisi amburadul umat-Nya (ayat 30). Maka Tuhan memutuskan 
bahwa Yehuda harus dihukum (ayat 31). 
Setiap pemimpin harus mempertanggungjawab kan kepemimpinannya satu hari kelak 
di hadapan Allah yang adalah otoritas tertinggi. Tak ada dalih yang dapat 
membenarkan perilaku pemimpin yang tak peduli dengan keadaan mereka yang 
dipimpin. Apalagi pemimpin yang berperilaku ibarat gembala yang menyembelih dan 
melahap daging domba gembalaannya (band. 34:3). Jika Anda pemimpin seperti itu, 
bertobatlah! Jika bukan, mulailah berdoa bagi pemimpin yang ada dalam berbagai 
jenjang dan aspek kehidupan, baik itu pemimpin politik, masyarakat, atau 
gereja. 









DO NOT BE OVERCOME BY EVIL, BUT OVERCOME EVIL WITH GOOD 
(ROMANS 12:21)
 
JANGANLAH KAMU KALAH TERHADAP KEJAHATAN, TETAPI KALAHKANLAH KEJAHATAN DENGAN 
KEBAIKAN ! 
(ROMA 12:21)


FirmanMU itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku. Aku telah bersumpah 
dan aku akan menepatinya, untuk berpegang pada hukum hukumMU yang adil (Mazmur 
119:105 -106)
 
Your word is a lamp to my feet and a light for my path. I have taken an oath 
and confirmed it, that I will follow your righteous laws (Psalm 119: 105 - 106)


  

CiKEAS Akar Gerakan Islam Radikal

2009-08-11 Terurut Topik sunny
http://www.ambonekspres.com/index.php?act=newsnewsid=26853

Rabu, 29 Jul 2009, | 68 



Akar Gerakan Islam Radikal
Said Aqil Siradj



Akar Gerakan Islam Radikal RADIKALISME telah menjadi gejala umum di dunia 
Islam, termasuk di Indonesia. Insiden bom di JW Marriott dan Riz-Carlton 17 
Juli lalu membuktikan masih bercokolnya radikalisme atas nama agama. 

Islam radikal, tampaknya, terus mencoba melawan. Perlawanan itu muncul dalam 
bentuk melawan kembali kelompok yang mengancam keberadaan mereka atau identitas 
yang menjadi taruhan hidup. Mereka berjuang untuk menegakkan cita-cita yang 
mencakup persoalan hidup secara umum, seperti keluarga atau institusi sosial 
lain. Mereka berjuang dengan kerangka nilai atau identitas tertentu yang 
diambil dari warisan masa lalu maupun konstruksi baru. Dan, berjuang melawan 
musuh-musuh tertentu yang muncul dalam bentuk komunitas atau tata sosial 
keagamaan yang dipandang menyimpang. Mereka yakin bahwa perjuangan mereka 
diridai Tuhan. 

Pengaruh keagamaan dan politik dari Timur Tengah ke Indonesia bisa menjadi 
pemicu. Sejak Islam masuk ke Nusantara, hubungan masyarakat Indonesia dengan 
Timur Tengah sangat kental. Transmisi itu dimungkinkan karena posisi Timur 
Tengah sebagai sentrum yang selalu menjadi rujukan umat Islam, baik untuk 
berhaji, ziarah, maupun belajar. Dari aktivitas tersebut, lalu muncul berbagai 
bentuk jaringan, baik jaringan keulamaan, jaringan gerakan dakwah, maupun 
jaringan gerakan politik. 

Kini, gerakan radikal Islam telah terfragmentasi dalam beragam organisasi. 
Namun, ada sejumlah benang merah yang bisa ditarik dari berbagai kelompok Islam 
radikal. Yaitu, pemahaman yang sangat literal terhadap ajaran Islam, keyakinan 
yang sangat kuat bahwa Islam adalah satu-satunya solusi untuk menyelesaikan 
berbagai krisis di negeri ini, perjuangan yang tak kenal lelah menegakkan 
syariat Islam, resistensi terhadap kelompok yang berbeda pemahaman dan 
keyakinan, serta penolakan dan kebencian yang nyaris tanpa cadangan terhadap 
segala sesuatu yang berbau Barat.

Duka Sejarah 
Jauh sebelum opini dunia tentang terorisme Islam muncul ke permukaan, kita 
pernah mendengar sebutan fundamentalisme Islam. Dalam bahasa Arab, 
fundamentalisme atau al-ushuliyyah berarti mendasar atau disiplin dalam 
menjalankan kewajiban agama. 

Muslim fundamental adalah seorang muslim yang sangat disiplin dalam 
menjalankan ajaran Islam, seperti salat lima waktu secara berjamaah atau 
menghindari sesuatu yang tidak jelas kehalalannya. Dalam konteks itu, umat 
Islam diserukan untuk melaksanakan ajaran agamanya secara fundamental.

Radikalisme dalam bahasa Arab disebut syiddah al-tanatu. Artinya keras, 
eksklusif, berpikiran sempit, rigid, serta memonopoli kebenaran. Muslim radikal 
adalah orang Islam yang berpikiran sempit, kaku dalam memahami Islam, serta 
bersifat eksklusif dalam memandang agama-agama lainnya. Kelompok Islam radikal 
muncul sejak terbunuhnya Khalifah Usman bin Affan, menyusul kemudian Ali bin 
Abi Thalib yang dilakukan oleh umat Islam sendiri. Saat itu, Islam radikal 
diwakili oleh kelompok Khawarij.

Sementara itu, Islam yang harmonis dapat dibuktikan dari peristiwa Fath Makkah 
(pembebasan Kota Makkah) oleh umat Islam yang dipimpin langsung Rasulullah 
Muhammad. Kota Makkah dibebaskan setelah puluhan tahun dijadikan markas 
kegiatan orang-orang musyrik. Saat umat Islam mengalami suasana euforia atas 
keberhasilannya menguasai kota tersebut, ada sekelompok kecil sahabat 
Rasulullah yang berpawai dalam kota dengan meneriakkan slogan al-yaum yaumul 
malhamah (hari ini adalah hari pertumpahan darah). 

Slogan itu dimaksudkan sebagai upaya balas dendam mereka atas kekejaman 
orang-orang musyrik Makkah kepada umat Islam selama puluhan tahun. Gejala tidak 
sehat tersebut dengan cepat diantisipasi oleh Rasulullah Muhammad SAW dengan 
melarang beredarnya slogan itu dan menggantinya dengan slogan yang lebih ramah 
dan penuh kasih: al-yaum yaumul marhamah (hari ini adalah hari penuh belas 
kasih). Akhirnya, peristiwa pembebasan Kota Makkah dapat terwujud tanpa insiden 
berdarah.

Gejala kemunculan radikalisme Islam sesungguhnya ditengarai ada sejak 
Rasulullah Muhammad SAW masih hidup. Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh 
Imam Muslim dikisahkan, ketika di daerah Ja'ranah Rasulullah Muhammad 
membagikan fai' atau harta rampasan perang dari wilayah Thaif dan Hunain, 
tiba-tiba seorang sahabat yang bernama Dzul-Khuwaishirah dari Bani Tamim 
melayangkan protes kepada beliau. Bersikap adillah, wahai Muhammad! 
Rasulullah Muhammad pun dengan tegas menjawab, Celaka kamu! Tidak ada orang 
yang lebih adil dari aku. Karena apa yang kami lakukan berdasar petunjuk 
Allah! 
Setelah Dzul-Khuwaishirah pergi, Rasulullah Muhammad bersabda, Suatu saat akan 
muncul sekelompok kecil dari umatku yang membaca Alquran, namun tidak 
mendapatkan substansinya. 

Mereka itu sejelek-jeleknya makhluk di dunia ini. 
Hadis sahih di atas kemudian terbukti setelah Rasulullah Muhammad wafat. 

CiKEAS Di dalam Muhammadiyah Muncul Kristen-Muhammadiyah

2009-08-11 Terurut Topik sunny
http://nasional.kompas.com/read/xml/2009/08/11/02442593/di.dalam.muhammadiyah.muncul.kristen-muhammadiyah


Di dalam Muhammadiyah Muncul Kristen-Muhammadiyah

 
FRANS AGUNG
/
 Selasa, 11 Agustus 2009 | 02:44 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Aksi teror tidak hanya mengguncang tata keamanan 
nasional, tapi juga wajah Islam ikut terbawa. Pelaku teror yang mengatasnamakan 
Islam cukup mengundang reaksi dari banyak pihak. Di tengah situasi demikian, 
saat proses hukum pascapeledakan bom Mega Kuningan masih berlangsung, duet 
intelektual Muhammadiyah menerbitkan buku Kristen Muhammadiyah Konvergensi 
Muslim dan Kristen dalam Pendidikan. Kelahirannya sangat tepat, soalnya 
ekstremisme dan terorisme sedang berkembang. Itu merupakan bentuk intolerisme, 
komentar Suyanto, Dirjen Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen 
Pendidikan Nasional, dalam peluncuran buku terbitan Al-Wasat Publishing House 
di Gedung Muhammadiyah Jakarta, Senin (10/8).

Buku karangan Abdul Mu'ti dan Fajar Riza Ul Haq ini memang mengisahkan 
toleransi antara minoritas Islam dengan mayoritas Kristen baik Katolik maupun 
Protestan dalam wadah pendidikan Muhammadiyah. Buku yang merupakan bagian dari 
desertasi Mu'ti ini memaparkan bagaimana SMA Muhammadiyah di Ende diterima baik 
oleh masyarakat yang mayoritas beragama Katolik. Bahkan 2/3 muridnya beragama 
Katolik. Bagi mereka ini disediakan guru agama Katolik secara tersendiri. 
Bagitu pula dengan SMP Muhammadiyah di Serui Teluk Cenderawasih Papua dan SMA 
Muhammadiyah di Putussibau Kalimantan Barat.

Selain di Putussibau perguruan yang dirintis Kyai Haji Ahmad Dahlan itu, 
menyediakan guru Kristen atau Katolik dan tidak mewajibkan memakai jilbab bagi 
yang non-Muslim. Dengan demikian, menurut Suyanto, melalui buku ini orang bisa 
mengembangkan pendidikan partisipatif yang menjamin toleransi. Pada prinsipnya 
orang akan cepat belajar kalau ada contoh-contohnya. Ini contoh baik untuk 
mengajari anak-anak dalam toleransi keberagaman, tuturnya.

Adapun menurut Abdul Malik Fadjar, mantan Menteri Pendidikan Nasional pada 
Kabinet Gotong Royong, buku setebal 269 halaman ini menarik karena mampu 
menggugah kita bersama, bahwa bumi nusantara ini memerlukan upaya konvergensi 
untuk mencari titik temu kemajemukan dalam menyongsong Indonesia baru. Oleh 
karena itu, saya yakin Indonesia mampu menjadi juru bicara perdamaian dunia, 
lontarnya.

Lain lagi pendapat Bambang Pranowo. Ia berpendapat karya paduan mantan ketua 
umum PP Pemuda Muhammadiyah dan direktur program Ma'arif Institute ini menepis 
paradigma Muhammadiyah yang puritan, tidak toleran dan tidak bersahabat dengan 
tradisi lokal. Dari awalnya Muhammadiyah lekat dengan anti TBC (takhayul, 
bid'ah dan khurafat), namun akhirnya dikembalikan pada lambang matahari. 
Sinarnya memancar pada siapapun di manapun. Menyinari dengan amal karyanya 
terutama melalui pendidikan, papar Bambang.

Sinar itu kini memacar di Ende, Serui dan Putussibu. Mereka hadir karena mereka 
melihat titik temu kepentingan dakwah dengan kebutuhan masyarakat. Hal ini 
terbukti, dengan melihat 2 alasan tertinggi kenapa banyak anak Katolik dan 
Protestan bersekolah di Muhammadiyah, yakni karena bagus dan murah. Musuh kita 
sebagai musuh bersama adalah kemiskinan. Siapapun yang concern pada hal ini 
akan diterima, ucap Bambang.

Saat ini, Fadjar menambahkan bahwa Muhammadiyah yang katanya puritan ternyata 
telah berintegrasi dengan lahirnya Muhammadiyah-Nahdlatul Ulama (MuNU) dan 
Marhaenisme-Muhammadiya (Marmud). Namun sekarang sudah tambah satu lagi, 
Krismuha atau Kristen-Muhammadiyah. Krismuha adalah orang Kristen yang sangat 
memahami, menjiwai dan mendukung Muhammadiyah, tandasnya.
2040363p.jpg

CiKEAS Terrorists who fought U.S. in Iraq make way to Gaza

2009-08-11 Terurut Topik sunny
http://www.haaretz.com/hasen/spages/1106689.html

  Last update - 02:44 11/08/2009  



   

 Terrorists who fought U.S. in Iraq make way to Gaza  
By Amos Harel  Tags: Israel News, IDF, Hamas, Gaza  
Dozens of Islamic terrorists have entered the Gaza Strip over the past year and 
are operating there in the framework of extremist organizations identified with 
the Worldwide Jihad. The terrorists are Sunni Muslims, many of whom have 
taken part in the fighting against American forces in Iraq. So far, as much as 
is known, these terrorists have been involved in a relatively small number of 
attacks. 

Various groups inspired by Al-Qaida and other similar organizations are 
responsible for the relatively recent attempts to launch terror attacks from 
Gaza. Two months ago the Israel Defense Forces and Shin Bet security service 
prevented an attempted attack which involved sending booby-trapped horses to 
the Erez crossing point. An extremist splinter group was behind the failed 
terror attack, but despite the reports in the Palestinian press, Israel did not 
identify the involvement of any foreign terrorists in the attack. 


T 
  
 
he flow of foreign terrorists to Gaza will gradually increase, defense 
officials forecast, as the friction between the extremist Sunni groups and U.S. 
forces in Iraq diminishes in advance of the expected American withdrawal. 
Israeli officials are of the opinion that Hamas is not particularly interested 
in having these foreigners enter the Strip since they do not act under Hamas 
instructions and are identified with even more extremist and uncompromising 
ideologies than Hamas itself. 

Hamas has a relatively high level of control over the actions of established 
groups such as Islamic Jihad and the Popular Front for the Liberation of 
Palestine. But Hamas is finding it difficult to rein in the smaller and newer 
groups, which are identified with Al-Qaida and Worldwide Jihad, and are made up 
primarily of former Hamas activists. 

The months of quiet since the IDF's Operation Cast Lead in Gaza this past 
winter have increased the number of those deserting Hamas in favor of Worldwide 
Jihad, as front-line Hamas military activists have increased their criticism of 
what they view as the impotence of the organization's leadership against 
Israel. 

Senior Israeli defense officials confirmed that Hamas in Gaza is not presently 
involved in attacks against Israel. The organization is not initiating terror 
attacks and in many cases is even preventing such attempts by the smaller 
organizations. A senior IDF officer claimed Hamas has moved from just holding 
back the groups to actually preventing attacks. He said this was due to Hamas' 
temporary interest in quiet and not from any sudden love for Israel, but those 
are the facts for now. 

Hamas is interested in a long time-out, say defense officials, in order to 
rebuild its military capabilities and strengthen its control of Gaza. Even when 
the IDF sends small forces inside the Strip - usually to defuse bombs or clear 
areas it suspects are booby-trapped - Hamas prefers to show self-restraint, 
even though it feels it has a legitimate cause for a military response against 
Israel. 

At the same time, Hamas is continuing its intensive efforts to smuggle arms 
into Gaza. The Islamic Jihad is also organizing its own arms smuggling, but on 
a much smaller basis. Since January, the smuggling has faced more and more 
difficulties. Israel attributes much of this to increasing Egyptian motivation 
to stop the smuggling, but also to preventative steps taken by other countries. 
Hamas' main efforts are focused on smuggling in munitions that will give it a 
concrete advantage in a conflict with Israel: medium-range rockets, 
anti-aircraft missiles and advanced anti-tank missiles. 

Israeli intelligence has no exact information on the missiles that have already 
been smuggled in, but the assumption is that Hamas has managed to receive very 
few of the advanced missiles. Due to the difficulties in smuggling arms, the 
Gazan weapons industry is making great efforts to improve its capabilities, and 
in particular to extend the range of its homemade rockets. Hamas seems to have 
succeeded in stockpiling a similar number of rockets, in addition to what it 
had on hand before Cast Lead. 

Hamas continues to send dozens of activists for military training in foreign 
countries, particularly in Iran and Lebanon. They travel via Rafa and Egypt. 

0.gif

CiKEAS Bubarkan Libanon, Yordania, dan Syria untuk Negara Palestina

2009-08-11 Terurut Topik Hafsah Salim
Bubarkan Libanon, Yordania, dan Syria untuk Negara Palestina

Sebelum perang dunia kedua, kerajaan Palestina merupakan jajahan Inggris, dan 
oleh penjajah Inggris seorang Arab didudukkan sebagai rajanya sebagai bonekanya.

Tapi dalam perang dunia kedua, Inggris hancur lebur oleh Jerman, dan setelah 
perang dunia kedua berakhir, Amerika mendukung gerakan2 kemerdekaan disemua 
wilayah bekas jajahan Inggris ini sehingga Inggris bersedia melepaskan bekas 
jajahannya ini melalu referendum dibawah pengawasan United Nation (UN).

Dibawah pengawasan UN inilah wilayah bekas kerajaan Palestina ini akhirnya 
dipecah menjadi empat negara, yaitu: Syria, Libanon, Yordania, dan Israel.

Jadi kalo memang mau adil, apabila orang2 Arab Islam menuntut kembalinya negara 
Palestina yang dulu, maka seharusnya juga Syria, Libanon dan Yordania 
dibubarkan bukan cuma Israel.

Lalu atas dasar apa orang2 Arab Islam ini cuma menuntut pembubaran Israel untuk 
diberikan kepada orang2 Arab Palestina mendirikan negara Palestina yang 
berdasarkan Syariah Islam 

Kalo memang mau hidup berdasarkan cara2 yang Islami, silahkan saja pindah 
ke-negara2 Yordania, Syria, atau Libanon.  Bukan memaksakan negara Israel yang 
demokratik sekuler pluralistik untuk dijadikan negara Islam Palestina.

Palestina aselinya adalah penduduk yang menyembah dewa Filistine yang sudah 
dibantai habis oleh muslimin yang beragama Islam.

Oleh karena itu mereka yang sekarang mengaku sebagai orang Palestina sebenarnya 
sama sekali bukan orang Palestina melainkan orang Arab Palestina, yaitu orang2 
Arab yang bertransmigrasi dari Arab ke Palestina.

Penduduk aselinya yang menyembah berhala disebut penduduk Palestine, dan 
penduduk aselinya yang menyembah Yahweh disebut penduduk Yahudi.

Israel sendiri bukanlah negara Yahudi karena system negaranya Demokratik 
sekuler dimana penduduknya pluralistik tidak mem-beda2kan agamanya maupun 
rasnya sehingga warganegara Yahudi merupakan campuran berbagai etnik bangsa 
termasuk Arab, Caucasian, Asia, maupun Armenian.

Namun karena orang2 Arab Palestina yang beragama Islam ini sangat eksklusif 
anti-Yahudi, maka mereka ingin memisahkan diri membentuk negara terpisah yang 
mereka namakan negara Palestina yang berdasarkan Syariah Islam.

Karena tekanan politik Amerika dan Internasional kepada Israel untuk mengakui 
hak orang2 Arab Palestina dalam mendirikan negara sendiri yang disebutnya 
Negara Palestina, maka wajar kalo negara Palestina yang akan berdiri ini juga 
harus mengakui hak orang2 Yahudi Palestina untuk mendirikan negara Israel baru 
sebagai Negara Yahudi.

Negara Palestina yang berdasarkan Syariah Islam melarang semua umat agama 
lainnya selain Islam.

Negara Yahudi yang berdasarkan Syariah Yahudi juga berhak melarang umat Islam 
untuk menjadi warganegaranya.

Seharusnya mengakui hak orang Arab Palestina untuk mendirikan negaranya sendiri 
bersamaan dengan mengakui hak orang Yahudi Palestina untuk mendirikan negaranya 
sendiri.

Karena Arab Palestina menolak hak Yahudi Palestina untuk juga mendirikan negara 
Yahudi, mana bisa memaksakan orang Yahudi Palestina untuk mengakui haknya 
orang2 Arab Palestina untuk mendirikan negara Palestina !!!

Demikianlah, akhirnya Amerika dan dunia Internasional tidak mampu lagi 
mendukung berdirinya negara Palestina oleh rakyat Arab Palestina karena mereka 
sendiri menolak rakyat Yahudi Palestina untuk mendirikan negara Yahudi.

Ingat, negara Israel BUKAN NEGARA YAHUDI, dan apabila dipaksakan dimana orang2 
Arab Palestina dibolehkan mendirikan negara Palestina, maka hak yang sama juga 
harus diberikan kepada orang2 Yahudi Palestina untuk menjadikan negara Israel 
menjadi negara Yahudi.

Hingga kini, dunia berprinsip bahwa apabila kita harus mengakui hak satu pihak, 
maka kita harus juga mengakui hak pihak lainnya.  Hak Arab Palestina untuk 
mendirikan negara Islam Palestina di Israel harus sejajar dengan hak Yahudi 
Palestina dalam mendirikan negara Yahudi Palestina di Israel.  Kalo hak orang 
Yahudi ini kita tolak, maka juga hak orang Arab Islam ini juga harus sama2 
ditolak, dan mereka Yahudi dan islam harus bersedia tinggal dan hidup bersama 
dalam satu negara Demokratik sekuler pluralistik yang sekarang bernama Israel.

Ny. Muslim binti Muskitawati.






CiKEAS JANGAN PAKAI ILMU YANG ANEH ANEH, PERCAYAKAN 100% KEPADA TUHAN YESUS KRISTUS!

2009-08-11 Terurut Topik Awal Anugerah
Minta Dalam Iman, Harapkan Jawaban!!

Semua orang ingin apa yang menjadi kerinduan hati mereka dapat digenapi oleh 
Tuhan.

Inilah lima tahapan langkah untuk masuk dalam kehidupan doa yang berkuasa untuk 
mendatangkan jawaban

1. Bertahan : Jangan kehilangan harap. Terus memuji Tuhan untuk kebaikanNya 
(Yakobus 1:1-4)

Yakobus mendorong kita untuk memandang itu semua dengan sukacita ketika kita 
memasuki pencobaan yang menguji iman kita. Itu kedengarannya sulit. Namun kala 
kita bertahan atas semua pencobaan itu, memberi tekanan pada iman kita dan 
percaya bahwa Tuhan mempunyai kerinduan terbaik yang ada dalam hati kita, dalam 
diri kita akan muncul pengalaman ini : sempurna dan utuh, tidak kekurangan 
suatu apapun. Seringkali Tuhan mengijinkan kita berjalan melalui tantangan 
kesulitan karena pengalaman itu membentuk kita untuk menerima jawaban yang Dia 
telah janjikan. Meski di tengah rasa sakit, jika kita terus bertekad dalam doa, 
berdiri diatas janjiNya dan percaya pada janji-janjiNya - kita akan melihat 
kebaikan Tuhan yang membawa kita ke tempat yang lebih baik.

Salam dari Yakobus, hamba Allah dan Tuhan Yesus Kristus, kepada kedua belas 
suku di perantauan. Saudara-saudaraku, anggaplah sebagai suatu kebahagiaan, 
apabila kamu jatuh ke dalam berbagai-bagai pencobaan, sebab kamu tahu, bahwa 
ujian terhadap imanmu itu menghasilkan ketekunan. Dan biarkanlah ketekunan itu 
memperoleh buah yang matang, supaya kamu menjadi sempurna dan utuh dan tak 
kekurangan suatu apapun. (Yakobus 1:1-4)

2. Berhenti kuatir : Mintalah hikmat Tuhan berkaitan dengan situasi anda 
(Yakobus 1:5)

Tuhan memberikan hikmat pada setiap orang yang meminta padaNya. Dia meminta itu 
dengan murah hati. Dia tidak keberatan kala kita meminta padaNya. Pada 
kenyataannya, Dia suka ketika kita datang padaNya dengan segala kebutuhan kita. 
Namun yang harus dipegang adalah, kita harus meminta hikmat untuk mendapat apa 
yng kita minta. Terlalu banyak dari kita punya alasan atas masalah kita dan 
kembali dengan solusi dari kita sendiri dan datang pada Tuhan hanya sebagai 
alternatif terakhir. Tuhan mengatakan dalam Yeremia 33:3 : Berserulah 
kepada-Ku, maka Aku akan menjawab engkau dan akan memberitahukan kepadamu 
hal-hal yang besar dan yang tidak terpahami, yakni hal-hal yang tidak 
kauketahui. Jika kita datang pada Tuhan segera setelah kita memasuki kesulitan, 
Dia berjanji akan memberikan pada kita pespektif Illahi atas situasi kita. Dia 
dapat menunjukkan pada kita jalan menanggapi pencobaan yang mungkin tidak 
pernah terjadi dalam kehidupan kita.

Tetapi apabila di antara kamu ada yang kekurangan hikmat, hendaklah ia 
memintakannya kepada Allah, -- yang memberikan kepada semua orang dengan murah 
hati dan dengan tidak membangkit-bangkit --, maka hal itu akan diberikan 
kepadanya. (Yakobus 1:5)

3. Berurusan tanpa sangsi : datang pada Tuhan dalam iman - dan harapkan suatu 
jawaban (Yakobus 1:6-8)

Ketika anda meminta pertolongan Tuhan, ingat bahwa Dia dapat dipercaya. Ketika 
Yesus mengundang Petrus untuk berjalan bersamanya diatas air, Petrus dapat 
melakukannya - selama dia terus menatap pada Yesus, dan ketika dia berfokus 
pada sekeliling - melihat gelombang sekeliling dia dan air yang bergelora, dia 
menjadi goyah. Ketika anda meminta pertolongan pada Tuhan, fokuslah pada 
FirmanNya dan apa yang Dia katakan pada hati anda untuk anda percayai daripada 
membiarkan keyakinan anda dikuasai oleh keadaan.

Hendaklah ia memintanya dalam iman, dan sama sekali jangan bimbang, sebab orang 
yang bimbang sama dengan gelombang laut, yang diombang-ambingkan kian ke mari 
oleh angin. Orang yang demikian janganlah mengira, bahwa ia akan menerima 
sesuatu dari Tuhan. Sebab orang yang mendua hati tidak akan tenang dalam 
hidupnya. (Yakobus 1:6-8)

4. Ingatlah : Tuhan tidak dibatasi oleh keadaan (Yakobus 1:9-11)

Dengan standar dunia, melalui kekayaan seseorang akan memiliki paling banyak 
kesempatan karena mereka punya sumber daya untuk membuat mimpinya menjadi 
kenyataan. Mereka dapat memberikan yang terbaik yang dunia ini tawarkan dan 
dapat mengumpulkan kuasa dan pengaruh melalui kekayaan mereka. Namun kontras 
sekali, Tuhan tidak terkesan dengan kekayaan manusia, namun lebih pada 
kesediaan kita untuk percaya padaNya dan melalui ketaatan dalam apa yang Tuhan 
sudah katakan agar kita lakukan. Jika kita kaya dalam iman, tidak ada batasan 
untuk apa yang Tuhan dapat genapi melalui kehidupan kita.

Baiklah saudara yang berada dalam keadaan yang rendah bermegah karena 
kedudukannya yang tinggi, dan orang kaya karena kedudukannya yang rendah sebab 
ia akan lenyap seperti bunga rumput. Karena matahari terbit dengan panasnya 
yang terik dan melayukan rumput itu, sehingga gugurlah bunganya dan hilanglah 
semaraknya. Demikian jugalah halnya dengan orang kaya; di tengah-tengah segala 
usahanya ia akan lenyap. (Yakobus 1:9-11)

5. Ketekunan : Terus arahkan mata pada Tuhan, dan berterimakasih atas 
kemenangan dariNya (Yakobus 1:12)

Melalui ketekunan dalam 

CiKEAS Berbikini Tak Islami

2009-08-11 Terurut Topik sunny
Selasa,11/08/2009 22:45 WIB

Berbikini, Yana Julio Nilai Puteri Indonesia Tak Islami 

 zizi-luar-oks.jpg

CiKEAS Yuddy: Golkar Butuh Orang Idealis

2009-08-11 Terurut Topik sunny
Refleksi : Dapat dimenegerti Golkar kekurangan orang-orang idealis. 

http://www.gatra.com/artikel.php?id=129154


Yuddy: Golkar Butuh Orang Idealis


Jakarta, 11 Agustus 2009 15:42
Calon Ketua Umum Partai Golkar Yuddy Chrisnandi mengatakan, partai berlambang 
beringin ini membutuhkan orang-orang yang memiliki idealisme, untuk kembali 
membesarkan partai tersebut.

Tim sukses saya terdiri dari 65 orang yang memiliki idealisme tinggi, yang 
mampu membawa Golkar kembali kepada masa kejayaannya, katanya, kepada sejumlah 
wartawan di Jakarta, Selasa (11/8).

Yuddy mengatakan, ke-65 orang tersebut merupakan pejuang Golkar yang memiliki 
integritas tinggi dan tidak mengharapkan imbalan atas perjuangannya, serta 
memiliki prinsip dasar Golkar dalam dirinya, yaitu semangat gotong royong dan 
kesetiakawanan sosial.

Menurut Yuddy, Golkar membutuhkan pemimpin yang berasal dari kalangan muda agar 
tidak mengalami keruntuhan.

Jika tidak ada gerakan yang dilakukan oleh orang-orang yang memiliki idealisme 
di Partai Golkar, maka Golkar tidak lama lagi akan berada di jurang 
keruntuhannya, katanya.

Politisi muda Golkar itu menegaskan, dirinya maju mencalonkan menjadi Ketua 
Umum Golkar untuk memenuhi kriteria yang mengharapkan 70 persen pergerakannya 
dilakukan oleh kalangan muda, walaupun saat ini persentase tersebut telah 
mengalami perubahan.

Ia menilai, jika di Golkar tidak ada regenerasi, maka pada 2014 mendatang 
Golkar akan mengalami krisis kepemimpinan yang kemungkinan tidak akan dapat 
bersaing dengan partai lainnya.

Sebagai kader Golkar, kita juga perlu mengetahui jati diri Golkar sesungguhnya 
agar misi yang dilakukan tidak mengubah visi didirikannya Golkar, jelasnya.

Selain itu, anggota tim sukses Yuddy Chrisnandi, Siyus Pahur mengharapkan, 
Musyawarah Nasional (Munas) yang akan dilakukan Golkar tidak hanya membahas 
masalah Ketua Umum Golkar.

Saya harap Munas tidak hanya fokus pada lima tahun mendatang, tetapi juga 
untuk kehidupan selanjutnya, katanya.

Siyus juga mengatakan, sebaiknya persoalan aplikasi prinsip Golkar dikaji 
kembali di Munas agar Golkar dapat kembali berguna bagi negara. [TMA, Ant]

CiKEAS Mohon Bantuan Pakar Multi media

2009-08-11 Terurut Topik Erwin Arianto
Dear Teman-teman Milist Semuanya

Saat ini saya mencari seseorang yang mem[unyai keahlian Multi Media, untuk
dapat membantu memperjelas gambar CCTV rekaman dari Bank, jika ada yang tahu
caranya atau mempunyai keahlian itu dapat menghubungi saya di email ini,
karena saya masih mengusut kasus kehilangan Tas Istri saya yang ada di dalam
kantor, saya telah mendapat bukti CCTV dari bank Danamon, tapi hasilnya
tidak jelas, jadi jika ada yang mempunyai keahlian dalam multi media, saya
mohon bantuanya atau jika punya info no telp pakar Multi Media yang dapat di
hubungi saya sangat berterimakasih



-- 
Best Regard
Erwin Arianto,SE
エルイン アリアント (内部監査事務局)
-
SINCERITY, SPEED,  INOVATION  INDEPENDENCY
--
Pengharapan itu sauh yang kuat dan aman bagi jiwa kita
yang telah dilabuhkan sampai kebelakang tabir.

- Terus mengharapkan yang terbaik, maka kita akan menghasilkan yang terbaik.
- Jangan bersungut-sungut tetapi mengucap syukurlah  senantiasa.