CiKEAS Harga Sembako Naik Tiga Kali

2010-07-11 Terurut Topik sunny
Refleksi : Apa cerita terbaru dari SBY dan konco-konconya tentang kenaikan 
harga yang membebani kehidupan  masa rakyat?

http://www.poskota.co.id/tag/harga-sembako

Harga Sembako Naik Tiga Kali
Juli 3, 2010 by binsar   


JAKARTA (Pos Kota)- Dalam sepekan terakhir ini, harga cabe merah terus meroket 
mencapai tiga kali lipat. Di Pasar Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Jumat 
(2/7) harga satu kilo cabe merah keriting tembus Rp50 ribu.

Akibat kenaikan itu, banyak pedagang yang enggan menyetok barang. Paling banter 
bawa satu kilo. Dua minggu lalu masih Rp15 ribu sekilo, sekarang sudah Rp50 
ribu, ujar Ny Narti, pedagang sayuran.

Tak hanya cabe, harga sayur mayur juga terus membumbung tinggi. Wortel dari 
Rp6.000/kg menjadi Rp9.000, tomat Rp10 ribu/kg, kacang panjang Rp10 ribu/kg, 
sawi Rp7.000/kg, jagung Rp8.000/kg, kentang Rp9.000/kg dan buncis Rp7.000/kg.

Untuk bawang putih harganya naik menjadi Rp26 ribu/kg, bawang merah Rp27 
ribu/kg dan minyak goreng Rp11 ribu/kg. Sedang telor ayam negeri dari Rp11 
ribu/kg menjadi Rp15 ribu/kg, dan gula pasir Rp9.000/kg.

Harga beras, hampir semua jenis beras harganya naik Rp1.000/kg dibanding pekan 
lalu. Seperti IR46 semula harganya Rp5.800/kg jadi Rp6.800/kg, pandan wangi 
Rp5.500/kg jadi Rp6.500/kg.

Sejumlah pedagang mengaku tak bisa berbuat banyak terhadap kenaikan harga 
sembako tersebut. Dari agennya memang sudah mahal, tutur Bang Amin, pedagang 
di pasar Minggu.

Pengamat ekonomi UGM, Revrisond Baswir, tanpa tedeng aling-aling menyalahkan 
pemerintah karena mengeluarkan kebijakan yang aneh-aneh. Akibatnya harga bahan 
kebutuhan yang terus melambung hingga rakyat kecil menjerit.

Bukan faktor cuaca. Itu alasan yang dicari-cari. Alasan sebenarnya adalah 
kebijakan pemerintah sendiri menaikkan TDL dan membatasi konsumsi BBM. Adanya 
kebijakan yang aneh-aneh seperti itu memicu orang berspekulasi. Akhirnya, 
rakyat kecil juga yang tercekik, tegasnya, Jumat (2/7).

Karenanya, Revrisond mendesak agar pemerintah segera menggelar operasi pasar 
(OP) sembako. Meski ini bukan jalan keluar, tapi setidaknya bisa meringankan 
beban rakyat kecil. (setiawan/inung/B)

Tags: harga sembako, listr, Sembako


CiKEAS ILO calls on abolition of child workers in Indonesia

2010-07-11 Terurut Topik sunny
http://www.antaranews.com/en/news/1278349168/ilo-calls-on-abolition-of-child-workers-in-indonesia

ILO calls on abolition of child workers in Indonesia

Monday, July 5, 2010 23:59 WIB | National | | 
Jakarta (ANTARA News) - The International Labour Organization (ILO) planned to 
abolish Indonesian child workers in the future.

Since early in 2000, important developments had taken place in efforts of 
abolishing child workers in Indonesia, Executive Director of International 
Affairs of the ILO in Jakarta Peter Van Rooij said in Jakarta Monday.

Peter in a workshop observing World Day Against Child Workers at Borobudur 
Hotel in Jakarta said that progress had been made in reaching the government`s 
target of nine-year basic education for all children.

Peter added that another important breakthrough was that the government has 
reduction of number of child workers as a program of conditional cash 
assistance, known as Hopeful Family Program (PKH).

We have conducted a household-based survey and found out that about 4 million 
children aged 5 to 17 are workers, Peter said.

The national survey on child workers conducted by the Central Bureau of 
Statistics (BPS) in Indonesia in association with the ILO in August 2009, found 
that some 4 million children aged 5 to 17 years old are economically active, 
and 1.7 of the children were classified as child workers.(*)

CiKEAS Dracula was not bloodthirsty, just a victim of bad propaganda, new exhibition claims

2010-07-11 Terurut Topik sunny
http://www.telegraph.co.uk/news/worldnews/europe/romania/7883928/Dracula-was-not-bloodthirsty-just-a-victim-of-bad-propaganda-new-exhibition-claims.html

Dracula was not bloodthirsty, just a victim of bad propaganda, new exhibition 
claims 

Vlad the Impaler, the medieval Romanian prince who inspired the character of 
Count Dracula, was not a blood-thirsty tyrant, he was simply a misunderstood 
victim of bad Western European propaganda, a new exhibition has claimed. 

By Nick Squires 
Published: 2:31PM BST 11 Jul 2010

 Vlad the Impaler: bloodthirsty tyrant or victim of bad PR? Photo: PA 
The show, which has just opened in Bucharest, attempts to rehabilitate Vlad 
Tepes, also known as Vlad Dracula or Vlad the Impaler, who ruled Wallachia in 
the 15th century. 

Vlad Dracula was doubtlessly cruel, but not more so than other princes of his 
time, said Margot Rauch, the Austrian curator of the exhibition, entitled 
Dracula - Voivode and Vampire. 

Vlad was born in the town of Sighisoara, in Transylvania, in 1431. He ruled 
over Wallachia, now a region of Romania, between 1456 and 1462 and was reputed 
to have killed thousands of political opponents, common criminals and captured 
Turkish soldiers by having them impaled on sharp wooden stakes. It is estimated 
he had 50,000 people put to death. 

He is also said to have committed other atrocities, including torturing, 
roasting, dismembering and drowning his enemies. 

But despite the historical evidence, according to Ms Rauch, In fact he was a 
victim of bad propaganda. 

She said historical studies presented in the exhibition show legends related to 
Vlad Dracula were aimed at presenting eastern Europe as a primitive land and a 
source of evil. 

The exhibition includes portraits of Vlad from the Kunsthistoriches Museum in 
Vienna and the Schloss Ambras museum in Innsbruck, as well as manuscripts which 
depicted him as a blood-thirsty maniac. 

One of the engravings, dating back to 1500, shows him having a meal under the 
eyes of a dozen impaled men, while others have their limbs lopped off and their 
heads boiled in cauldrons. 

Many Romanians regard Vlad as a hero because he fought the invading Ottoman 
Turks. 

The legends about his rule inspired Bram Stoker's novel Dracula, published in 
1897, and later formed the basis of countless books, films and television 
dramas. 

The famous image of Dracula, with his deathly pale skin, dark cape and 
blood-stained fangs, came largely from seven Dracula films made by Universal 
Studios between 1930 and 1960. 

It's time to see Vlad Dracula in another light than that given by Hollywood, 
said Ms Rauch. 
vlad-pa_1676804c.jpg

CiKEAS SBY Minta Agar Semua Pihak Dukung Misi dan Aksi Pemberantasan Korupsi

2010-07-11 Terurut Topik sunny
Refleksi : SBY sendiri yang punya wewenang dan kekuatan administrasi serta 
politik tidak mau menghusut kasus korupsi mantan boss jenderal Soeharto yang 
telah diumumkan oleh badan Perserikatan Bangsa Bangsa bernama Stolen Assets 
Recovery (StAR) dan juga belakangan ini kasus Bank Century diputar-putar 
seperti gasing berputar. Dua kasus ini menunjukkan dengan jelas dimana SBY dan 
konco-konconya berada.

 Maukah Anda terus dikibulin dengan minta-minta? 


http://www.jawapos.co.id/halaman/index.php?act=detailnid=144519


[ Minggu, 11 Juli 2010 ] 

SBY Minta Agar Semua Pihak Dukung Misi dan Aksi Pemberantasan Korupsi 

Besuk Aktivis ICW, Minta Stop Kekerasan 




JAKARTA - Dukungan kepada aktivis Indonesia Corruption Watch (ICW) Tama Satrya 
Langkun yang dianiaya orang tak dikenal terus mengalir. Sejumlah pejabat tinggi 
hingga aktivis kemanusiaan tak henti mendukung Tama. 

Bahkan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono turut bersimpati atas kekerasan yang 
menimpa Tama. Kemarin (10/7), orang nomor satu di Indonesia itu membesuk Tama 
yang masih dirawat di Rumah Sakit Asri, kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan. 
SBY datang pukul 13.00. Tapi, persiapan kedatangannya dimulai pukul 12.00.

Begitu tiba, SBY langsung menuju ke lantai dua, tempat Tama dirawat. Mengenakan 
batik hijau, dia memberikan dukungan moral kepada Tama. 

Setelah besuk, SBY langsung mengadakan jumpa pers. Dalam kesempatan itu, dia 
mengungkapkan simpati atas peristiwa yang menimpa Tama. Dia juga menyesalkan 
kekerasan yang terjadi pada aktivis antikorupsi tersebut. 

Meski begitu, SBY meminta agar semua pihak tetap mendukung misi dan aksi 
pemberantasan korupsi. ''Kita tidak boleh takut dengan ancaman ataupun tindakan 
kekerasan seperti itu. Misi besar ini harus tetap berlanjut. The show must go 
on,'' ujarnya. 

Selain itu, dia berharap semua pihak, termasuk kejaksaan, Polri, Komisi 
Pemberantasan Korupsi (KPK), Mahkamah Agung (MA), serta lembaga negara lain 
hingga pers saling bersinergi dan mendukung. ''Tidak justru saling berbenturan 
dan melemahkan. Kalau itu yang terjadi, yang rugi adalah negara dan kita semua. 
Yang rugi adalah rakyat,'' paparnya. 

SBY juga meminta segala sesuatu yang terkait dengan peristiwa kekerasan 
tersebut diproses melalui jalur hukum. Dia mengimbau agar masyarakat tidak 
menindaklanjuti segala informasi dengan membuat pengadilan sendiri. ''Istilah 
saya, trial by court. Seseorang dinyatakan bersalah atau tidak setelah melalui 
proses hukum. Bukan trial by SMS (pesan singkat), trial by the press, atau yang 
lain,'' urainya. 

SBY menegaskan, kekerasan dimaknai sebagai pengambilalihan keadilan dengan 
pengadilan sendiri. Karena itu, dia mengimbau kepada rakyat untuk menghentikan 
kekerasan seperti yang terjadi pada peneliti divisi investigasi ICW tersebut. 

Sebelum SBY membesuk, Sekretaris Satgas Pemberantasan Mafia Hukum Denny 
Indrayana mengunjungi Tama. Dia membawa surat dari SBY terkait dengan 
kedatangan dirinya sebagai utusan presiden. 

Denny menuturkan, kedatangan SBY merupakan pesan nyaring bagi pelaku kekerasan 
atas Tama dan peristiwa pelemparan molotov terhadap majalah Tempo. ''Kita harus 
mengirimkan pesan kepada pelaku, negara tidak kalah oleh cara-cara kekerasan 
seperti itu,'' tegasnya. 

Selain Denny, anggota satgas lainnya, Mas Achmad Santosa, juga terlihat 
membesuk Tama. Tampak pula Ketua Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi 
Keuangan (PPATK) Yunus Husein, Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud M.D., 
serta anggota DPD A.M. Fatwa. 

Mahfud yang datang sesudah SBY sempat berujar bahwa dirinya masih memercayai 
kepolisian. Dia mencontohkan banyaknya kasus besar yang berhasil diungkap 
kepolisian. ''Kita sudah lihat prestasi polisi dalam mengungkap kasus-kasus 
tersembunyi seperti kasus penculikan bayi dan kasus mutilasi. Banyak contohnya. 
Karena itu, saya percaya Polri punya kemampuan untuk mengungkap kasus ini,'' 
katanya. 

Meski begitu, lanjut dia, Polri harus mampu membongkar cepat kasus kekerasan 
terhadap Tama. Polri juga harus membuktikan ketidakterlibatan anggotanya supaya 
masyarakat tidak resah terkait penganiayaan terhadap aktivis antikorupsi. 
''Menurut saya, (penganiayaan) itu bermotif pada serangan atas pemberantasan 
korupsi. Saya yakin polisi bisa (mengungkap),'' tutur Mahfud. 

Sementara itu, sosok pelaku yang sketsa wajahnya dibuat polisi mendatangi Tama 
di RS Asri kemarin. Pria berinisial TR itu datang sekitar pukul 16.00. TR 
datang untuk mengklarifikasi sketsa wajah pelaku yang tidak lain adalah 
dirinya. 

Pria berusia 30-an tahun tersebut membantah bahwa dirinya merupakan bagian dari 
komplotan penganiaya Tama. Pengendara mobil Toyota Avanza yang sempat 
menawarkan bantuan kepada Tama pada malam kejadian penganiayaan itu merasa nama 
baiknya tercemar atas pemberitaan di media yang menyebut dirinya sebagai salah 
seorang pelaku. 

TR menegaskan bahwa dirinya hanya bermaksud menolong. ''Saya lihat di koran 
sketsa wajah pelaku. Itu tidak lagi mirip, tapi memang saya. Saya 

CiKEAS Tangki Kimia PT Sulfindo Adiusaha Meledak, Seorang Meninggal

2010-07-11 Terurut Topik sunny
Refleksi : Apa saja yang belum meledak?

http://www.jawapos.co.id/halaman/index.php?act=detailnid=144516


[ Minggu, 11 Juli 2010 ] 

Tangki Kimia PT Sulfindo Adiusaha Meledak, Seorang Meninggal 


CILEGON - Musibah kecelakaan terjadi di pabrik PT Sulfindo Adiusaha, Serang. 
Sebuah tangki kimia milik perusahaan yang berlokasi di Pengoreng, Desa 
Mangunreja, Kecamatan Puloampel, Serang, itu meledak sekitar pukul 10.30 Jumat 
lalu (9/7). 

Akibat insiden tersebut, seorang tewas dan empat luka-luka. Korban meninggal 
diketahui bernama Jamani, 53, warga Sumur Ranja, RT 14/06, Kecamatan Puloampel. 
Empat korban luka kini dirawat di Rumah Sakit Krakatau Medika (RSKM), Kota 
Cilegon. Yakni, Sukani, 54, warga Kampung Pengoreng RT 05/02; Ramlan Pratomo, 
48, warga Taman Cilegon Indah Blok D11 Nomor 4; Yayat Suryana, 35, warga 
Kampung Benggala, Cipare, Kota Serang; dan Husairi, warga Kampung Pengoreng. 
Dua di antara empat korban luka dalam keadaan kritis.

Berdasar informasi yang dihimpun Radar Banten (Jawa Pos Group), ledakan berasal 
dari tangki kimia hydrochloric acid (HCL) milik PT Sulfindo Adiusaha. Sesaat 
sebelum meledak, tangki berdiameter sekitar tiga meter itu sedang dilakukan 
proses sirkulasi atau diisi. 

Tangki itu meledak diduga karena kelebihan pengisian (overflow) HCL. Akibatnya, 
tekanan dalam tangki meningkat dan terjadi ledakan. PT Sulfindo Adiusaha 
merupakan perusahaan penghasil serbuk sejenis soda. 

Puluhan personel polisi dari Polres Cilegon dan Polda Banten tiba di lokasi 
beberapa saat setelah ledakan. Polisi langsung memasang police line di sekitar 
lokasi. 

Nurani, karyawan PT Nufan yang berlokasi di sebelah PT Sulfindo, menuturkan 
bahwa ledakan keras membuat panik para karyawan. ''Bunyi ledakannya keras 
seperti suara bom. Karyawan dan warga langsung berhamburan keluar karena 
khawatir menjadi korban,'' tuturnya.

Andi, warga setempat, menceritakan bahwa saat ledakan terjadi, dirinya sedang 
bersantai di teras depan. Ledakan menggetarkan kaca dan tembok rumahnya. 
''Waktu itu saya melihat warga berhamburan keluar rumah. Ternyata ledakan 
berasal dari tangki milik PT Sulfindo,'' katanya. 

General Manager PT Sulfindo Adiusaha Hidayat mengungkapkan, ledakan terjadi 
ketika berlangsung perbaikan dan pemeliharaan tangki serta aktivitas pengisian 
HCL ke sebuah kendaraan pengangkut. Soal penyebab pasti ledakan, dia belum 
mengetahui. ''Kami serahkan sepenuhnya kepada polisi untuk menyelidiki,'' 
ujarnya.

Saat dikonfirmasi, Direktur Reserse dan Kriminal Polda Banten AKBP Joko Suryadi 
mengatakan, pihaknya masih menyelidiki penyebab ledakan tersebut. ''Kami harus 
mendatangkan tim ahli dari Labfor Mabes Polri di Jakarta,'' tuturnya. 

Sesaat setelah peristiwa ledakan, sejumlah anggota DPRD Kabupaten Serang 
melihat ke lokasi. ''Kami ingin mengetahui penyebab ledakan karena yang terkena 
musibah adalah warga Serang,'' kata Muhajir, salah seorang anggota DPR. 
(air/kar/yes/znd/jpnn/c4/dwi)


CiKEAS Rusia Ingin Meniru Silicon Valley

2010-07-11 Terurut Topik abe setiawan
Rusia Ingin Meniru Silicon Valley
Sabtu, 12 Juni 2010 | 11:49 WIB
 
EPA/VLADIMIR RODIONOV
Presiden China Hu Jintao (kiri) dan Presiden Rusia Dmitry Medvedev memeriksa 
pasukan kehormatan dalam rangka menyambut kedatangan Medvedev di Beijing, Jumat 
(23/5). Kunjungan itu bertujuan meningkatkan hubungan bilateral untuk 
mengimbangi dominasi Barat dalam politik internasional. 
TERKAIT:
Presiden Rusia Kunjungi Ukraina 
Akhir Juni, Presiden Rusia ke AS 
Presiden Rusia Jajaki Kerjasama ke Argentina
WASHINGTON, KOMPAS.com — Presiden Rusia Dmitry Medvedev akan mengunjungi AS 
akhir bulan ini untuk mengadakan pembicaraan dengan Presiden Barack Obama dan 
melawat ke Silicon Valley.
Kremlin, Jumat (11/6/2010), mengumumkan, Medvedev akan mengunjungi AS pada 
22-24 Juni atas undangan Presiden AS Obama. Sementara menurut Gedung Putih, 
Jumat malam, Obama senang menyambut Medvedev di Washington.
Sebelum pembicaraan dengan Obama di Gedung Putih pada 24 Juni, Medvedev, 
menurut Kremlin, akan melawat ke koridor teknologi Silicon Valley di 
California, yang akan memusatkan pada kerja sama Rusia dan Amerika yang lebih 
luas di bidang inovasi dan teknologi tinggi. Medvedev juga merencanakan untuk 
mengambil bagian dalam pertemuan puncak Kelompok Delapan dan Kelompok 20 di 
Kanada.
Gedung Putih menyebutkan, kedua presiden itu telah berkolaborasi secara dekat 
untuk meningkatkan keamanan dan kesejahteraan rakyat Amerika dan Rusia sejak 
pertemuan pertama di London pada April tahun lalu, yang mencakup 
penandatanganan perjanjian START baru untuk mengurangi arsenal nuklir kedua 
negara. Di antara langkah-langkah lainnya, pernyataan AS itu memuji tindakan 
untuk menghasilkan sanksi terhadap Korea Utara dan Iran karena upaya nuklir 
mereka yang kontroversial, dan pembentukan Komisi Presiden Bilateral yang 
memperluas hubungan AS-Rusia dalam serangkaian masalah, seperti upaya 
antinarkotika, antiterorisme, dan perjalanan ke ruang angkasa.
http://teknofood.blogspot.com 
 
http://jalanku.multiply.com

 



CiKEAS 60 Tahun Hubungan Indonesia – Arab Saudi ya ng Hangat

2010-07-11 Terurut Topik abe setiawan
menurun hingga US$ 956 juta. Di sisi lain, total ekspor Arab Saudi untuk 
Indonesia telah mencapai sebesar US $ 3.384 miliar pada tahun 2006, US $ 33.372 
miliar pada tahun 2007, dan meningkat hingga mencapai US$ 4.804 miliar di tahun 
2008. Namun disebabkan oleh krisis ekonomi global pada tahun 2009, ekspor Arab 
Saudi ke Indonesia menurun hingga US$ 3,1 milyar. Komoditas ekspor utama 
Indonesia ke Arab Saudi antara lain adalah Kendaraan, Otomotif Suku Cadang, 
Minyak Kelapa, Ban, Tekstil dan Produk Tekstil, Elektronika, Makalah, Kayu dan 
Produk Kayu, Ikan Tuna, Rumah Tangga, dan Produk Listrik. Di sisi lain, 
komoditas ekspor utama Arab Saudi untuk Indonesia adalah Crude Oil, Petroleum 
Minyak, jenuh Ethylene, Ethylene Glycol, Polyprophylene dalam Butir, jenuh 
Prophene, Lain Liquified Petroleum Gas, Belerang dari segala jenis selain 
belerang sublimasi, dan Minyak Tanah. 

Selain itu, Arab Saudi juga merupakan salah satu investor terkemuka di 
Indonesia dengan investasi diperkirakan sebesar US$ 7.594.000 selama tiga tahun 
terakhir. Sebagian besar investasi Saudi terdapat di industri pupuk, kilang 
industri, pengolahan minyak, real estate dan kantor perwakilan perdagangan. 
Kedua belah pihak telah mendorong pembentukan setidaknya tiga usaha patungan 
antara Arab Saudi dan pengusaha Indonesia yang terutama akan difokuskan pada 
pabrik garmen dan pengolahan makanan. 

Di bidang ketenagakerjaan, di Arab Saudi saat ini terdapat lebih dari 700,000 
pekerja Indonesia. Sebagian besar dari mereka adalah perempuan karyawan yang 
bekerja di berbagai sektor informal. 

Dalam bidang sosial-budaya dan pendidikan, Arab Saudi telah membentuk Lembaga 
Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab (LIPIA) di Jakarta, sementara itu di Indonesia 
juga telah didirikan sekolah untuk pelajar Indonesia di Riyadh, Jeddah, dan 
Mekah. Saat ini terdapat sekitar 237 mahasiswa Indonesia di King Saud 
University (KSU)-Riyadh, Imam Muhammad bin Saud Islamic University 
(IMSIU)-Riyadh, King Fahd University Minyak dan Minerals (KFUPM)-Dhahran, Umm 
Al-Qura University (UQU)-Mekkah, dan Universitas Islam Madinah (IUM)-Madinah. 

Di sektor kerjasama budaya  pariwisata, sekitar 49.000 orang wisatawan Saudi 
mengunjungi Indonesia per tahunnya (2009), untuk tujuan bisnis dan berlibur, 
dan di lain pihak, tidak kurang dari 250.000 orang Indonesia berkunjung ke Arab 
Saudi untuk melakukan haji dan umrah per-tahunnya. Indonesia dan Arab Saudi 
juga secara intens terus menjalin kerjasama dan hubungan baik antar kementerian 
pariwisata, pemerintah daerah dan tour operator antara kedua negara guna 
bersama menaikkan tingkat kunjungan wisatawan kedua negara, baik melalui bisnis 
gathering pariwisata, fam trip  kunjungan wartawan kedua negara serta hadirnya 
delegasi dari kedua negara dalam pameran budaya dan wisata yang diselenggarakan 
secara bergantian. 





Hubungan diplomatik antara Republik Indonesia dan Kerajaan Arab Saudi secara 
resmi didirikan pada tanggal 1 Mei 1950. Ulang tahun hubungan diplomasi kedua 
Negara ini dirayakan dalam suatu acara peliputan di stasiun Televisi Saudi 
channel 1 (Bahasa Arab), berupa wawancara antara Duta Besar RI untuk Kerajaan 
Arab Saudi Gatot Abdullah Mansyur yang mewakili bangsa Indonesia. Kegiatan 
wawancara disiarkan secara “live” (langsung) dan disiarkan untuk seluruh 
pirsawan/ penonton seluruh Arab Saudi dalam program acara Sobahas Saudiyah 
(Selamat Pagi Saudi) 

Awal mula hubungan ini sangat terkiat dengan usaha kemerdekaan Indonesia selalu 
mendapatkan dukungan dan simpati dari Negara-negara di Timur Tengah khususnya 
Arab Saudi. Para jemaah haji yang datang kesana sering menjadi cerita menarik 
bagi warga Saudi tentang perjuangan bangsa Indonesia untuk mendapatkan 
kemerdekaan.

Sebelum Indonesia membuka kantor perwakilan di Arab Saudi, Indonesia membuka 
Kantor Perwakilan pertama di Timur Tengah di Kairo, Mesir, pada tanggal 7 
Agustus 1949. Pada tahun 1950, Kantor Perwakilan ini kemudian ditingkatkan 
statusnya menjadi Kedutaan Besar yang juga terakreditasi untuk Arab Saudi, Iran 
dan Pakistan. Indonesia, kemudian, mendirikan Kedutaan Besar untuk Kerajaan 
Arab Saudi di Jeddah pada tahun 1964. 

Kedutaan Besar Republik Indonesia selanjutnya dipindahkan dari Jeddah ke Riyadh 
pada 29 September 1985. Perwakilan Indonesia di Jeddah kemudian diubah 
statusnya menjadi Konsulat Jenderal Indonesia. 

Arab Saudi membuka kantor perwakilannya di tahun 1950 dan kemudian secara resmi 
mendirikan Kedutaan Besar di Jakarta pada tahun 1955. Sejak itu, hubungan 
antara Indonesia dan Arab Saudi tetap erat, kuat, dan bersahabat sampai saat 
ini. 

Hubungan ini kemudian semakin diperkuat oleh hubungan agama, budaya, dan 
politik selama bertahun-tahun. Kerajaan Arab Saudi dan Indonesia telah memiliki 
saling pengertian dan pendekatan yang sama pada seluruh jajaran isu bilateral 
dan internasional, dan kedua negara selalu ingin meningkatkan dan memperkuat 
hubungan di bidang ekonomi, perdagangan dan investasi, energi, dan 

CiKEAS Re: Indonesian Medical Volunteers Gain Permit to Enter Gaza

2010-07-11 Terurut Topik muskitawati
Kalo ngirim bantuan ke-wilayah terlarang seperti Gaza itu sih kontrolnya betul2 
sangat lemah.

Darimana kita tahu, sumbangan yang kita kasih itu betul2 diterima di Gaza bukan 
dihembat para pelaku pengumpulan sumbangan ini.  Apalagi sekarang lagi musim2 
korupsi merajalela, siapapun pasti memanfaatkan kesempatan untuk memperkaya 
diri dari hasil keringat orang lain.

Apalagi, dunia Islam mana ada diajarkan management dan accounting untuk melacak 
semua activity keuangan yang dijalankannya ???

Yang jelas, wilayah Gaza kita sama2 tahu, yaitu wilayah terlarang.  Lalu ada 
sekumpulan volunteer yang membawa uang sumbangan masyarakat di Indonesia yang 
mengaku sudah mendapatkan izin untuk masuk membawa barang2 itu tentunya tidak 
ada yang bisa membuktikannya.

Yang jelas, wilayah perang itu, izin masuknya enggak mungkin bisa melewati 
kedubes disini tetapi harus dilapangan izin langsung dari penjaga perbatasan 
itu sendiri setelah semua bawaannya diperiksa.

Anehnya, barang2 juga tidak dibawa ke kedubes tapi katanya sudah dapat izin 
dari kedubes kairo di Jakarta.  Maksudnya izin masuk ke Kairo aja kali bukan 
izin masuk ke Gaza, karena izin masuk ke Gaza itu dimonitor oleh dua negara 
yaitu Mesir dan Israel, enggak bisa gampang2 ngaku udah dapat izin kemudian 
barang sumbangan masyarakat disini langsung diangkut keluar, dijarah oleh para 
volunteernya sendiri dengan mengaku sudah dibagikan kepada penduduk di Gaza.

Jumalah yang dibagikan itu mungkin cuma 5% aja, dan yang 95% di-bagi2 para 
pengurusnya.






--- In CIKEAS@yahoogroups.com, sunny am...@... wrote:

 Refleksi : Bagaimana cerita hasil yang dicapai oleh 75 ahli  berbagai bidang 
 kesehatan  yang dikirim oleh Indonesia  ke Haiti? 
 
 http://www.thejakartaglobe.com/home/indonesian-medical-volunteers-gain-permit-to-enter-gaza/385164
 
 July 11,2010
 
 Indonesian Medical Volunteers Gain Permit to Enter Gaza
 
 Bogor, West Java. Five volunteers of Indonesia's Medical Emergency Rescue 
 Committee (MER-C) have obtained a permit from the Egyptian government to 
 enter the Gaza Strip through the Rafah border gate, the organization's 
 presidium chief said.
 
 God willing, the volunteers will leave for Cairo at midnight on Monday and 
 later proceed on their journey to the Gaza Strip, Dr Sarbini Abdul Murad 
 said on Sunday morning.
 
 He thanked Indonesian Ambassador to Egypt Abdurrahman Mohammad Fachir for his 
 help in obtaining the permit.
 
 I think [the permit] is the fruit of the maximum struggle of the Indonesian 
 ambassador in Cairo who managed to lobby the Egyptian authorities, he said.
 
 He said the five volunteers are Dr Joserizal Jurnalis, Ir Faried Thalib, Dr 
 Arief Rachman, Nur Ikhwan Abadi and Abdillah Onim.
 
 Arief, Nur and Abdillah took part in the Flotilla to Gaza mission aboard 
 the Turkish aid ship Mavi Marmara. 
 
 The Mavi Marmara, one of six ships, was attempting to ferry relief supplies 
 to the Gaza Strip when it was attacked by the Israeli navy in international 
 waters on May 31.
 
 At least nine activists were killed while a number of others, including 
 Indonesians, sustained gunshot wounds in the attack.
 
 The bloody incident has since sparked rallies in many parts of the world.
 
 In Europe, thousands of people staged rallies to protest against the Israeli 
 brutal attack on the convoy of six ships carrying more than 10,000 tons of 
 relief and developmental aid to Gaza, along with roughly 700 participants 
 from more than 30 countries.
 
 However, the rallies failed to press Israel to open its sea blockade as the 
 Israeli troops again detained MV Rachel Corrie which sailed in the waters on 
 the same mission. 
 
 Sarbini Abdul Murad said the five MER-C volunteers would be assigned to 
 follow up on the plan to build an Indonesian hospital in Gaza.
 
 He said the hospital, to be built on 1.4 hectares of land in Bayt Lahiya, 
 North Gaza, would serve as a trauma and rehabilitation center. 
 
 
 Antara