Re: CiKEAS> KECEWA DIINTERVENSI MANTAN KAPOLDA JATIM PILIH MUNDUR

2009-03-16 Terurut Topik Angkie
Itu berarti pemerintahan sekarang masih bergaya orde baru 
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: "alfaqirilmi" 

Date: Tue, 17 Mar 2009 01:15:36 
To: 
Subject: CiKEAS> KECEWA DIINTERVENSI MANTAN KAPOLDA JATIM PILIH MUNDUR


Harian Duta Masyarakat Selasa, 17 Maret 2009Kecewa Diintervensi
Mantan Kapolda Jatim Pilih MundurJAKARTA-Pemilihan gubernur (pilgub)
Jatim yang dimenangkan pasangan Soekarwo-Saifullah Yusuf masih
menyisakan masalah. Bahkan akibat kisruh Pilgub, mantan Kapolda Jatim
Irjen Pol Herman Surjadi Sumawiredja memilih mundur dari kepolisian
karena kecewa dengan penghentian kasus dugaan pemalsuan daftar pemilih
tetap (DPT) dengan tersangka mantan Ketua KPU Jatim Wahyudi Purnomo.

�Saya tahu alasan kenapa saya diganti dan saya kecewa kenapa kasus
ini dihentikan,� kata Herman dalam jumpa pers di Hotel Grand
Kemang, Jakarta Selatan, Senin (16/3) kemarin. Seperti diketahui, saat
menjadi Kapolda, Herman yang banyak membuat gebrakan di jajaran Polda
Jatim, telah menetapkan status Ketua KPU Jatim Wahyudi Purnomo sebagai
tersangka terkait dugaan pemalsuan daftar pemilih tetap untuk pilgub
ulang di Bangkalan dan Sampang. Namun Mabes Polri secara tiba-tiba
menganulir penetapan tersangka tersebut. Bahkan, Mabes Polri juga
menggantinya. Herman kemudian �dikotak� di Mabes sebagai staf
ahli Kapolri. Posisi Kapolda Jatim lalu dijabat Brigjen Pol Anton
Bachrul Alam di mana serah terima jabatan dilakukan pada 19 Februari
2009 lalu. Setelah itu Herman mengirimkan surat pengunduran dirinya tapi
hingga kini belum mendapatkan jawaban.

�Saya mundur hakikatnya ingin menjadi bebas. Kalau saya bebas, saya
bebas berbicara. Dan kalau masih menjadi polisi harus melalui saluran
Kadiv Humas,� katanya.

Herman membantah tudingan bahwa pengajuan pensiun dini dirinya karena
telah diganti sebagai Kapolda Jatim dan ingin masuk parpol. Dia mengaku
mundur hanya ingin bebas berbicara dalam hal kebenaran.

�Kalau masih polisi, harus melalui kadiv dulu. Tapi saya tidak
mengatakan bahwa kepolisian juga memihak salah satu pasangan
gubernur,� ujarnya.

Sedang terkait kasus pemalsuan DPT pada Pilgub Jatim, terutama pada
coblosan ulang di Bangkalan dan Sampang, Herman mengaku polisi telah
menemukan bukti otentik dugaan kecurangan Pilgub Jatim. Hal itulah yang
membuatnya menetapkan Ketua KPU Jatim saat itu Wahyudi Purnomo sebagai
tersangka. Bahkan dia mengaku menemukan sekitar 27 ribu suara fiktif.

�Tapi waktu penyelidikan berjalan, Dirintel dipanggil (9 Februari
2009) dan diminta pemaparan di Mabes Polri, namun bukan dipuji justru
sebaliknya. Kemudian saya diperingatkan agar tidak reaktif,�
katanya.

Karena itu dia menyebut bahwa ada intervensi dari Mabes Polri terkait
kasus Pilgub Jatim. �Ada intervensi dari Bareskrim agar kasus ini
dihentikan. Pada hal ini kasus bagus karena bisa membuktikan bahwa
polisi bisa dipercaya oleh masyarakat,� kata Herman.

Dia juga merasa penggantian dirinya ada kaitan dengan kasus ini.
�Hingga kemudian saya diganti, saya juga tidak mengerti mengapa
saya diganti. Sebenarnya tidak ada masalah, karena yang penting
penyelidikan ini saya sudah serahkan ke Kapolda baru,� katanya.

Karena itu, meski telah mengajukan surat pengunduran diri dari
kepolisian, mantan Kapolda Jatim ini menuntut agar kasus Pilkada Jatim
tetap dilanjutkan. �Saya menuntut kasus tersebut, yang sudah
dihentikan, agar dilanjutkan. Ini penting agar jangan terjadi kecurangan
lagi ke depan,� katanya.

Kasus Pilgub Jatim, kata dia, sebenarnya bisa dijadikan patokan terhadap
kecurangan yang terjadi dalam berbagai pilkada di Indonesia. Sebab, tak
menutup kemungkinan apa yang terjadi di Jatim juga terjadi di daerah
lain. �Siapa desainer pengatur perolehan suara Pilgub Jatim? Saya
tidak menuduh atau memihak siapa pun?� katanya.

Mabes Polri KagetJAKARTA�Mabes Polri kaget dengan pernyataan
blak-blakan dari mantan Kapolda Jawa Timur (Jatim) Irjen Pol Herman
Surjadi Sumawiredja terkait dugaan kecurangan pilgub Jatim. Karena itu,
Polri akan menggelar jumpa pers untuk menjawab pernyataan yang mencoreng
institusi Polri tersebut.

�Kasus ini sangat menampar Polri. Apalagi Polri tengah berusaha
menunjukkan sikap netralnya dalam pemilu,� kata seorang perwira
Polri saat dihubungi di Jakarta tadi malam. �Besok (hari ini)
mungkin Kapolri akan memberi penjelasan,� katanya lagi.

Namun Badan Reserse Kriminal Mabes Polri (Bareskrim) membantah adanya
intervensi dalam kasus Pilkada Jatim.

�Yang diintervensi apa? Kasusnya juga tidak ada, di mana?�
kata Kabareskrim Mabes Polri Komjen Pol Susno Duaji saat ditemui di
Bareskrim Mabes Polri, Jl. Trunojoyo, Jakarta, Senin (16/3) tadi malam,
menanggapi pernyataan Irjen Pol Herman yang menyebut penyidik Polda
Jatim menemukan adanya dugaan pemalsuan daftar pemilih tetap (DPT) dalam
kasus Pilkada Jatim di Bangkalan dan Sampang. Atas kasus ini, pihak
Polda Jatim telah menetapkan tersangka Ketua KPUD Jatim Wahyudi Purnomo.
N

CiKEAS> KECEWA DIINTERVENSI MANTAN KAPOLDA JATIM PILIH MUNDUR

2009-03-16 Terurut Topik alfaqirilmi
Harian Duta Masyarakat Selasa, 17 Maret 2009Kecewa Diintervensi
Mantan Kapolda Jatim Pilih MundurJAKARTA-Pemilihan gubernur (pilgub)
Jatim yang dimenangkan pasangan Soekarwo-Saifullah Yusuf masih
menyisakan masalah. Bahkan akibat kisruh Pilgub, mantan Kapolda Jatim
Irjen Pol Herman Surjadi Sumawiredja memilih mundur dari kepolisian
karena kecewa dengan penghentian kasus dugaan pemalsuan daftar pemilih
tetap (DPT) dengan tersangka mantan Ketua KPU Jatim Wahyudi Purnomo.

�Saya tahu alasan kenapa saya diganti dan saya kecewa kenapa kasus
ini dihentikan,� kata Herman dalam jumpa pers di Hotel Grand
Kemang, Jakarta Selatan, Senin (16/3) kemarin. Seperti diketahui, saat
menjadi Kapolda, Herman yang banyak membuat gebrakan di jajaran Polda
Jatim, telah menetapkan status Ketua KPU Jatim Wahyudi Purnomo sebagai
tersangka terkait dugaan pemalsuan daftar pemilih tetap untuk pilgub
ulang di Bangkalan dan Sampang. Namun Mabes Polri secara tiba-tiba
menganulir penetapan tersangka tersebut. Bahkan, Mabes Polri juga
menggantinya. Herman kemudian �dikotak� di Mabes sebagai staf
ahli Kapolri. Posisi Kapolda Jatim lalu dijabat Brigjen Pol Anton
Bachrul Alam di mana serah terima jabatan dilakukan pada 19 Februari
2009 lalu. Setelah itu Herman mengirimkan surat pengunduran dirinya tapi
hingga kini belum mendapatkan jawaban.

�Saya mundur hakikatnya ingin menjadi bebas. Kalau saya bebas, saya
bebas berbicara. Dan kalau masih menjadi polisi harus melalui saluran
Kadiv Humas,� katanya.

Herman membantah tudingan bahwa pengajuan pensiun dini dirinya karena
telah diganti sebagai Kapolda Jatim dan ingin masuk parpol. Dia mengaku
mundur hanya ingin bebas berbicara dalam hal kebenaran.

�Kalau masih polisi, harus melalui kadiv dulu. Tapi saya tidak
mengatakan bahwa kepolisian juga memihak salah satu pasangan
gubernur,� ujarnya.

Sedang terkait kasus pemalsuan DPT pada Pilgub Jatim, terutama pada
coblosan ulang di Bangkalan dan Sampang, Herman mengaku polisi telah
menemukan bukti otentik dugaan kecurangan Pilgub Jatim. Hal itulah yang
membuatnya menetapkan Ketua KPU Jatim saat itu Wahyudi Purnomo sebagai
tersangka. Bahkan dia mengaku menemukan sekitar 27 ribu suara fiktif.

�Tapi waktu penyelidikan berjalan, Dirintel dipanggil (9 Februari
2009) dan diminta pemaparan di Mabes Polri, namun bukan dipuji justru
sebaliknya. Kemudian saya diperingatkan agar tidak reaktif,�
katanya.

Karena itu dia menyebut bahwa ada intervensi dari Mabes Polri terkait
kasus Pilgub Jatim. �Ada intervensi dari Bareskrim agar kasus ini
dihentikan. Pada hal ini kasus bagus karena bisa membuktikan bahwa
polisi bisa dipercaya oleh masyarakat,� kata Herman.

Dia juga merasa penggantian dirinya ada kaitan dengan kasus ini.
�Hingga kemudian saya diganti, saya juga tidak mengerti mengapa
saya diganti. Sebenarnya tidak ada masalah, karena yang penting
penyelidikan ini saya sudah serahkan ke Kapolda baru,� katanya.

Karena itu, meski telah mengajukan surat pengunduran diri dari
kepolisian, mantan Kapolda Jatim ini menuntut agar kasus Pilkada Jatim
tetap dilanjutkan. �Saya menuntut kasus tersebut, yang sudah
dihentikan, agar dilanjutkan. Ini penting agar jangan terjadi kecurangan
lagi ke depan,� katanya.

Kasus Pilgub Jatim, kata dia, sebenarnya bisa dijadikan patokan terhadap
kecurangan yang terjadi dalam berbagai pilkada di Indonesia. Sebab, tak
menutup kemungkinan apa yang terjadi di Jatim juga terjadi di daerah
lain. �Siapa desainer pengatur perolehan suara Pilgub Jatim? Saya
tidak menuduh atau memihak siapa pun?� katanya.

Mabes Polri KagetJAKARTA�Mabes Polri kaget dengan pernyataan
blak-blakan dari mantan Kapolda Jawa Timur (Jatim) Irjen Pol Herman
Surjadi Sumawiredja terkait dugaan kecurangan pilgub Jatim. Karena itu,
Polri akan menggelar jumpa pers untuk menjawab pernyataan yang mencoreng
institusi Polri tersebut.

�Kasus ini sangat menampar Polri. Apalagi Polri tengah berusaha
menunjukkan sikap netralnya dalam pemilu,� kata seorang perwira
Polri saat dihubungi di Jakarta tadi malam. �Besok (hari ini)
mungkin Kapolri akan memberi penjelasan,� katanya lagi.

Namun Badan Reserse Kriminal Mabes Polri (Bareskrim) membantah adanya
intervensi dalam kasus Pilkada Jatim.

�Yang diintervensi apa? Kasusnya juga tidak ada, di mana?�
kata Kabareskrim Mabes Polri Komjen Pol Susno Duaji saat ditemui di
Bareskrim Mabes Polri, Jl. Trunojoyo, Jakarta, Senin (16/3) tadi malam,
menanggapi pernyataan Irjen Pol Herman yang menyebut penyidik Polda
Jatim menemukan adanya dugaan pemalsuan daftar pemilih tetap (DPT) dalam
kasus Pilkada Jatim di Bangkalan dan Sampang. Atas kasus ini, pihak
Polda Jatim telah menetapkan tersangka Ketua KPUD Jatim Wahyudi Purnomo.
Namun kemudian, menurut pengakuan Herman, pihak Bareskrim Mabes Polri
melakukan intervensi dan menurunkan derajat kasus ini dari penyidikan ke
penyelidikan dan mencabut status tersangka Wahyudi.

�Kasus ini sudah pernah dijelaskan. Dan siapa yang lapor kasus
ini?� t

Re: CiKEAS> KECEWA ++Mas Bayu

2008-08-25 Terurut Topik Lanang Laras
Cahaya itu tak lagi bersinar terangi relung hati

Meredup dalam kelemahan lalu terpadam dalam kekosongan

Senyum itu kian pergi bersama hari – hari yang terus mati

Menghilang bagai senja yang mengatup memeluk awan

Dan percikan air mata ini seakan memecah butir – butir embun pagi …..

Memebasahi celah – celah sanubari yang membelah kesedihan

Disini aku semakin terluka oleh dia yang memberiku CINTA

Disini aku harus kembali terdiam karena kepedihan yang kurasa

Disini aku terus mengenang keindahan yang sirna dan telah tiada

Hampa semakin merona mempesona

Berjalin berkeliling menggenggam duka cita

Luka terus menyebar melumpuhkan jiwa

Lalu mengendap menelusup bersama asa yang tak tersisa

Dan tutur kata bahasa Cinta tak lagi bermakna

Terbenam dalam lentera malam yang tak bersuara

Blambangan, 25082008


--- On Mon, 8/25/08, vonny vitawati <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
From: vonny vitawati <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: Re: CiKEAS> KECEWA ++Mas Bayu
To: CIKEAS@yahoogroups.com
Date: Monday, August 25, 2008, 4:26 AM













wahai  kakanda ...
kenapa kau berteriak lantang ..
membahana 
adakah .. perih yang mendera ,,
adakah rasa yang tak tersampaikan ..?
hingga kau meradang ...?

rgds
ivonne


--- On Sat, 8/23/08, Lanang Laras  wrote:
From: Lanang Laras 
Subject: Re: CiKEAS> KECEWA ++Mas Bayu
To: [EMAIL PROTECTED] com
Date: Saturday, August 23, 2008, 11:20 AM









  terlalu membosankan…! !!!
ach….
jenuh sudah tak kian mereda
berontak pikirku terikat tapi tak bisa
menjengkal selangkah jiwa tergugah
hakikat sentuhkan pandang menggerakkan
begitukah kata apa menyeru kalbu
coba berteriak lantang menantang
lantas kemanapun arah menuntun
tetap terkulai pikiran meracuni diri
dalam segenggam jeratan kebosanan
kejenuhan ….. 
tiada arti…
kosong tak bernyali….!!!
hingga waktu menjemput hari 

Blambangan, 23082008



--- On Sat, 8/23/08, vonny vitawati <[EMAIL PROTECTED] com> wrote:
From: vonny vitawati <[EMAIL PROTECTED] com>
Subject: Re: CiKEAS> KECEWA ++Mas Bayu
To: [EMAIL PROTECTED] com
Date: Saturday, August 23, 2008, 11:56 AM









duhai ... kekasih ..
segitu dalamnyakah rasa kecewa 
menggoyak hatimu
meremuk redamkan asamu 
meluluh lantakkan hari
 hari mu

terasa diabaikan ? 
terasa diacuhkan ?
terasa disisihkan ?

coba kau usir kecewa itu
coba kau tepis kecewa itu
hadapi hari hari dengan tegar 

by : ivonne
23/08/08

sorry .. moodnya gi terbang . ... semua kata2 ... terburai kamana mana   
nti klo dah tenang aku bikin puisi  yg indah ya mas Bayu 



--- On Sat, 8/23/08, Lanang Laras 
 wrote:
From: Lanang Laras 
Subject: CiKEAS>
 KECEWA
To: [EMAIL PROTECTED] com
Date: Saturday, August 23, 2008, 7:13 AM









  Pecah berserak luluh hati mengadu

Tak tertahan ingin luap meronta

Benamkan perih rasa terpatri kecewa

Kadang resah harapku terpendam amarah

Tinggalkan hilang terjang lara

Hanyut hingga terbawa

Menepi di perasingan dan tak berarti lagi
Terus berulang tak hanya itu

Lebih dari ketidakpedulianmu

Berpaling bahkan pergi habis kau lukai

Seakan tak bersalah cobalah kau adili dirimu sendiri
Dan tak akan mampu kau mau mengerti

Terkecuali maaf yang berkali sering kau ucap

Bukan berarti dapat mengobati luka kau toreh

Bahkan merapuhkan hampir berhenti denyut nadi
Blambangan, 22082008
Bayu Laras Adji




  
  


 




  
  


 




  
  


 






  
  




 

















  

Re: CiKEAS> KECEWA ++Mas Bayu

2008-08-24 Terurut Topik vonny vitawati


wahai  kakanda ...
kenapa kau berteriak lantang ..
membahana 
adakah .. perih yang mendera ,,
adakah rasa yang tak tersampaikan ..?
hingga kau meradang ...?

rgds
ivonne


--- On Sat, 8/23/08, Lanang Laras <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
From: Lanang Laras <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: Re: CiKEAS> KECEWA ++Mas Bayu
To: CIKEAS@yahoogroups.com
Date: Saturday, August 23, 2008, 11:20 AM












  terlalu membosankan…! !!!
ach….
jenuh sudah tak kian mereda
berontak pikirku terikat tapi tak bisa
menjengkal selangkah jiwa tergugah
hakikat sentuhkan pandang menggerakkan
begitukah kata apa menyeru kalbu
coba berteriak lantang menantang
lantas kemanapun arah menuntun
tetap terkulai pikiran meracuni diri
dalam segenggam jeratan kebosanan
kejenuhan ….. 
tiada arti…
kosong tak bernyali….!!!
hingga waktu menjemput hari 

Blambangan, 23082008



--- On Sat, 8/23/08, vonny vitawati <[EMAIL PROTECTED] com> wrote:
From: vonny vitawati <[EMAIL PROTECTED] com>
Subject: Re: CiKEAS> KECEWA ++Mas Bayu
To: [EMAIL PROTECTED] com
Date: Saturday, August 23, 2008, 11:56 AM









duhai ... kekasih ..
segitu dalamnyakah rasa kecewa 
menggoyak hatimu
meremuk redamkan asamu 
meluluh lantakkan hari
 hari mu

terasa diabaikan ? 
terasa diacuhkan ?
terasa disisihkan ?

coba kau usir kecewa itu
coba kau tepis kecewa itu
hadapi hari hari dengan tegar 

by : ivonne
23/08/08

sorry .. moodnya gi terbang . ... semua kata2 ... terburai kamana mana  ... nti 
klo dah tenang aku bikin puisi  yg indah ya mas Bayu 



--- On Sat, 8/23/08, Lanang Laras 
 wrote:
From: Lanang Laras 
Subject: CiKEAS>
 KECEWA
To: [EMAIL PROTECTED] com
Date: Saturday, August 23, 2008, 7:13 AM









  Pecah berserak luluh hati mengadu

Tak tertahan ingin luap meronta

Benamkan perih rasa terpatri kecewa

Kadang resah harapku terpendam amarah

Tinggalkan hilang terjang lara

Hanyut hingga terbawa

Menepi di perasingan dan tak berarti lagi
Terus berulang tak hanya itu

Lebih dari ketidakpedulianmu

Berpaling bahkan pergi habis kau lukai

Seakan tak bersalah cobalah kau adili dirimu sendiri
Dan tak akan mampu kau mau mengerti

Terkecuali maaf yang berkali sering kau ucap

Bukan berarti dapat mengobati luka kau toreh

Bahkan merapuhkan hampir berhenti denyut nadi
Blambangan, 22082008
Bayu Laras Adji




  
  


 




  
  


 




  
  




 

















  

Re: CiKEAS> KECEWA ++Mas Bayu

2008-08-23 Terurut Topik Lanang Laras

  terlalu membosankan…
ach….
jenuh sudah tak kian mereda
berontak pikirku terikat tapi tak bisa
menjengkal selangkah jiwa tergugah
hakikat sentuhkan pandang menggerakkan
begitukah kata apa menyeru kalbu
coba berteriak lantang menantang
lantas kemanapun arah menuntun
tetap terkulai pikiran meracuni diri
dalam segenggam jeratan kebosanan
kejenuhan ….. 
tiada arti…
kosong tak bernyali….!!!
hingga waktu menjemput hari 

Blambangan, 23082008



--- On Sat, 8/23/08, vonny vitawati <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
From: vonny vitawati <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: Re: CiKEAS> KECEWA ++Mas Bayu
To: CIKEAS@yahoogroups.com
Date: Saturday, August 23, 2008, 11:56 AM












duhai ... kekasih ..
segitu dalamnyakah rasa kecewa 
menggoyak hatimu
meremuk redamkan asamu 
meluluh lantakkan hari hari mu

terasa diabaikan ? 
terasa diacuhkan ?
terasa disisihkan ?

coba kau usir kecewa itu
coba kau tepis kecewa itu
hadapi hari hari dengan tegar 

by : ivonne
23/08/08

sorry .. moodnya gi terbang . ... semua kata2 ... terburai kamana mana   
nti klo dah tenang aku bikin puisi  yg indah ya mas Bayu 



--- On Sat, 8/23/08, Lanang Laras  wrote:
From: Lanang Laras 
Subject: CiKEAS>
 KECEWA
To: [EMAIL PROTECTED] com
Date: Saturday, August 23, 2008, 7:13 AM









  Pecah berserak luluh hati mengadu

Tak tertahan ingin luap meronta

Benamkan perih rasa terpatri kecewa

Kadang resah harapku terpendam amarah

Tinggalkan hilang terjang lara

Hanyut hingga terbawa

Menepi di perasingan dan tak berarti lagi
Terus berulang tak hanya itu

Lebih dari ketidakpedulianmu

Berpaling bahkan pergi habis kau lukai

Seakan tak bersalah cobalah kau adili dirimu sendiri
Dan tak akan mampu kau mau mengerti

Terkecuali maaf yang berkali sering kau ucap

Bukan berarti dapat mengobati luka kau toreh

Bahkan merapuhkan hampir berhenti denyut nadi
Blambangan, 22082008
Bayu Laras Adji




  
  


 




  
  




 

















  

Re: CiKEAS> KECEWA ++Mas Bayu

2008-08-23 Terurut Topik mang dipo
Mudah2an terbangnya ke Timika akan kugunggu dengan sabaaarrr, yang 
ini lagi Ge-eR, tuh! 

--- On Sat, 8/23/08, vonny vitawati <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

sorry .. moodnya gi terbang . ... semua kata2 ... terburai kamana mana  ... nti 
klo dah tenang aku bikin puisi  yg indah ya mas Bayu 



  

Re: CiKEAS> KECEWA ++Mas Bayu

2008-08-23 Terurut Topik vonny vitawati

duhai ... kekasih ..
segitu dalamnyakah rasa kecewa 
menggoyak hatimu
meremuk redamkan asamu 
meluluh lantakkan hari hari mu

terasa diabaikan ? 
terasa diacuhkan ?
terasa disisihkan ?

coba kau usir kecewa itu
coba kau tepis kecewa itu
hadapi hari hari dengan tegar 

by : ivonne
23/08/08

sorry .. moodnya gi terbang . ... semua kata2 ... terburai kamana mana  ... nti 
klo dah tenang aku bikin puisi  yg indah ya mas Bayu 



--- On Sat, 8/23/08, Lanang Laras <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
From: Lanang Laras <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: CiKEAS> KECEWA
To: CIKEAS@yahoogroups.com
Date: Saturday, August 23, 2008, 7:13 AM












  Pecah berserak luluh hati mengadu

Tak tertahan ingin luap meronta

Benamkan perih rasa terpatri kecewa

Kadang resah harapku terpendam amarah

Tinggalkan hilang terjang lara

Hanyut hingga terbawa

Menepi di perasingan dan tak berarti lagi
Terus berulang tak hanya itu

Lebih dari ketidakpedulianmu

Berpaling bahkan pergi habis kau lukai

Seakan tak bersalah cobalah kau adili dirimu sendiri
Dan tak akan mampu kau mau mengerti

Terkecuali maaf yang berkali sering kau ucap

Bukan berarti dapat mengobati luka kau toreh

Bahkan merapuhkan hampir berhenti denyut nadi
Blambangan, 22082008
Bayu Laras Adji




  
  




 

















  

CiKEAS> KECEWA

2008-08-23 Terurut Topik Lanang Laras

  Pecah berserak luluh hati mengadu

Tak tertahan ingin luap meronta

Benamkan perih rasa terpatri kecewa

Kadang resah harapku terpendam amarah

Tinggalkan hilang terjang lara

Hanyut hingga terbawa

Menepi di perasingan dan tak berarti lagi
Terus berulang tak hanya itu

Lebih dari ketidakpedulianmu

Berpaling bahkan pergi habis kau lukai

Seakan tak bersalah cobalah kau adili dirimu sendiri
Dan tak akan mampu kau mau mengerti

Terkecuali maaf yang berkali sering kau ucap

Bukan berarti dapat mengobati luka kau toreh

Bahkan merapuhkan hampir berhenti denyut nadi
Blambangan, 22082008
Bayu Laras Adji




  

CiKEAS> Kecewa Pernyataan Kepala BIN

2007-04-10 Terurut Topik Sunny
http://www.jawapos.co.id/index.php?act=detail_c&id=280091

Rabu, 11 Apr 2007,

Kecewa Pernyataan Kepala BIN


Banyaknya aksi teror di Indonesia yang mengatasnamakan agama, setidaknya 
membubuhkan noda hitam pada institusi pendidikan keagamaan, terutama pondok 
pesantren (ponpes) yang dimiliki agama Islam.

Pernyataan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Syamsir Sigegar saat ceramah di 
Ponpes Al Fattah, Siman, Sekaran, Lamongan (Jawa Pos, Minggu 8 April 2007) 
tentang perlunya reposisi di sebuah pesantren menurut saya perlu dicermati.

Apa maksud Pak Syamsir? Ada kesan seolah-olah pernyataan kepala BIN dapat 
diartikan bahwa pelaku aksi teror adalah orang Islam, lulusan pesantren. 
Benarkah demikian? 

Setahu saya, selama ini pesantren tidak pernah mengajarkan aksi teror. 
Jangankan mengajarkan teror, menghasut, berbohong, iri hati, mengganggu 
ketenangan orang lain saja tidak dibolehkan. Malah santri diwajibkan menjauhi 
sifat-sifat tercela tersebut. 

Kita semua berharap di negeri ini benar-benar tercipta ketenteraman, 
perdamaian, dan kemakmuran. Seperti cita-cita para pendiri dan pejuang negara 
ini yang tercatat dalam amanat Pancasila dan UUD 1945 -meski sudah banyak yang 
diamandemen.


A. Riyadi Amar; Gedungarum, Kanor, Bojonegoro, Jawa Timur. 

[Non-text portions of this message have been removed]