Re: Balasan: Re: {curhat} WHAT DO YOU THINK ABOUT THIS ?
SANGAT SETUJU DENGAN WINNIE!! winnie the pooh <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Menurutku Mengorbankan kebahagiaan kita demi orang yang kita sayangi tanpa di ketahui oleh mereka...itu boleh saja. tapi untuk orang tua... biarlah kebahagiaan kita di korbankan demi kebahagiaan orang tua kita Klo untuk selain orang tua(orang yang kita sayangi)..itu mereka harus tahucepat atau lambat...gak selamanya kita harus berkorban demi orang yang kita sayangi. ok Julia Irawan <[EMAIL PROTECTED]> wrote: pengalamanku sih, aku selalu mengorbankan kebahagiaanku untuk orang yang saya sayang tapi sebisanya mereka harus tahu... entah gimana caranya... kalo gak, keenakan mereka dong. huh geometrico_kiwee <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Harus kita korbankan kebahagian diri kita hanya untuk orang yang kita sayang?Sedangkan mereka gak pernah tahu sakit hati ini.. ~ Julia Irawan ~ - Penyejuk hati : Bersukacitalah senantiasa. Tetaplah berdoa. Mengucap syukur dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu. (1 Tesalonika 5:16-18) - Never miss a thing. Make Yahoo your homepage. - Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di bidang Anda di Yahoo! Answers ~ Julia Irawan ~ - Penyejuk hati : Bersukacitalah senantiasa. Tetaplah berdoa. Mengucap syukur dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu. (1 Tesalonika 5:16-18) - Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now.
Re: {curhat} can you help me......
aku ga pernah benci sama mereka yang udah merendahkan keluargaku..
bahkan aku tuh selalu berdoa supaya mereka sadar atas apa yang dilakukannya
selama ini ke aku..
sedikit pun aku ga pernah punya dendam dan tertanam dendam dalam diri aku, cz
bwt aku dendam akan memperpanjang masalah, bukannya menyelesaikan masalah...
aku juga ga marah koq, aku cm heran ja sama mereka... apa sech yang di sirikin
dari orang ga punya kaya aku..
- Original Message
From: chenno qure <[EMAIL PROTECTED]>
To: curhat@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, January 23, 2008 4:48:45 PM
Subject: Re: {curhat} can you help me..
nun,
kamu marah ama siapa, nggak semua orang itu begitu,
banyak juga orang yang punya kekayaan itu baik hati
dan punya nurani kok,
pse jangan dibenakmu tertanam filosophi spt itu, nanti
jadinya kamu dendam kesumat sama orang-orang yang
lebih dari kamu dan selalu punya bad thinking.
manusia lahir di dunia kan telanjang, gak punya apa2
sama semuanya,... ya , kan
namanya juga hidup di dunia, penuh dgn hal2 yang nggak
ngenakin ati, yang penting , bagaimana hidup ini
berarti dan berguna bagi sesama dan Pencipta kita.
setuju nggak,
chenno
--- nunes_v0nb4r wrote:
> aku mo tanya sama kalian semua kenapa orang miskin
> selalu di tindas,
> di hina, di caci maki, dan direndahkan oleh orang -
> orang yang punya
> kekuasaan, orang - orang yang memiliki harta
> berlebih...
> salah apa sech orang miskin sama mereka?
> kenapa mereka selalu saja merendahkan kami?
> sebenarnya apa yang mereka inginkan dari kami?
> kami ga pernah berbuat hal merugikan mereka, justru
> kami ingin selalu
> berbuat sesuatu yang terbaik untuk mereka...
> kenapa mereka sirik sama kami? apa yang di sirikin
> dari kami, kami ga
> punya apa - apa yang pantas untuk di sirikin..
> kami ga pernah benci sama mereka, kami ga pernah
> dendam sama mereka.
> kami juga ga pernah punya bahkan cari masalah sama
> mereka...
> sehina itukah orang miskin.. kita semua sama di mata
> Sang Pencipta
> tapi kenapa mereka selalu menganggap kami rendah..
> kita ga da apa -
> apanya di mata Sang Pencipta, kita cuma manusia
> biasa.. keluargaku
> adalah segalanya, ga akan aku biarkan 1 orang pun
> menyakiti
> keluargaku. aku sayang sama keluargaku aku ga bisa
> terima kalo
> keluargaku di cacimaki, direndahkan oleh orang -
> orang yang tidak
> punya hati..
>
>
>
>
>
_ _ _ _ _ _
Never miss a thing. Make Yahoo your home page.
http://www.yahoo. com/r/hs
Never miss a thing. Make Yahoo your home page.
http://www.yahoo.com/r/hs
Re: {curhat} Tolong Bantu Keluar dari Masalah
winnie, win, memamng selama jadi seorang anak itu ada hal2 yang menyangkut kebebasan itu dibatasi , karena pastinya ortumu sangat khawatir kepada kamu, yang pasti seperti kata kamu, semua orang tua pingin memberi yang terbaik buat anak2nya dan itu betul perbedaan sikap ortumu kepada mu thdp saudara2mu jangan dinilai negative, mungkin ortumu mau melindungimu dari hal2 yang pernah saudaramu lakukan ketika mereka diberi kebebasan sehingga kamu diproteksi, atau ortumu sangat sayang kepadamu. mengenai pakaian seragam pengantin suamimu, sy sebagai laki-laki terus terang gengsi kalau harus pinjem dari sarana calon mertua, walaupun itu mungkuin menurut pikiran kamu udah jadi bagian perundingan. tetapi saya harus berusaha sendiri dengan menyesuaikan seragam keluarga apa yg harus dipakai, sebagai ortu pihak wanita, kalau ortumu mampu, mereka akan mengadakan resepsi pernikahan yang bagus dan baik sebagai pelaksana perjamuan nikah. itu sah2 saja yang pastikan ortumu nggak melarang kamu menikah dengan calonmu.itu satu point yang harus kamu dan calon suamimu pegang, masalah persiapan nikah memang bikin ruwet, pusing dan kadang bikin pernikahan batal,...kamu harus hati-hati dan bijaksana menjalaninya, rendah emosi dan lihat yang baik ke depan, bahwa kamu akan menikah dengan pujaan hatimu. semoga bermanfaat buat kamu. chenno --- winnie_cweety <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Dear All > > Perasaan saya selalu sedih aja...saya merasa dai > dahulu selalu ada > perbedaan sikap ke2 ortu saya terhadap saya dan > saudara2 saya. saya > selalu dilarang ini itu oleh ke2 ortu saya ttapi > saudara saya yg lain > tidak dilarang, dengan sikap ke2 ortu saya seperti > itu, saya jadi > tidak terbuka ke siapapun khususnya ke ke2 ortu > saya. > Menjelang pernikahan saya pun, saya masih merasakan > sikap ke2 ortu > saya yg membedakan calonku dengan calonnya kk ku. > Semua mereka yg mengatur (mungkin ingin kasih yg > terbaik untuk > anaknya) tapi dengan mereka yg mengatur seperti itu, > saya mersakan > mereka tidak menghargai keluarga dari calon suamiku. > Semua hak dai > calon suamiku di batasin. Sampe masalah pinjam > seragam untuk resepsi > pernikahan aja apabila pakai saudara dari calon > suamiku aja harus sewa > sendiri. padahal menurut ku, bukannya itu sudah > menjadi bagian dari > pinjaman seragam untuk pernikahano..iya sampe > mas kawin pun jadi > perdebatan antara aku dgn ke2 ortuku (tapi aku tidak > ingin > memberitahukan kpd calon suamiku, lrn takut jadi > prtengkaran dan > ortuku di nilai jelek oleh pihak keluarga calon > suamiku). > Saya selalu bertanya kepada diri saya sendiri > kenapa...diriku seperti > ini. Dari Kecil, kalau ortu ku selalu bilang "Habis > pulang sekolah > harus langsung pulang, jangan main" dilanggar pasti > mereka marah. di > rumah harus belajar (walaupun hasilnya bagus, saya > selalu mendapat > peringkat 2 di kelas dan cumlaude pada saat kuliah, > IPK 3,91). Saya mo > menginap di rumah temen saja dilarang kecuali > mendesak (hujan sehabis > kuliah malam) hal itu baru di boleh kan. > Jujur aja batin saya merasa tertekan sekali...tetapi > saya tidak bisa > meluapkannya. Saya Binggung Harus BAgaimana > Tolong saya, bagaimana > harus menyelesaikan masalah ini dan batin tidak > tertekan lagi. > > Thx to All > > > Looking for last minute shopping deals? Find them fast with Yahoo! Search. http://tools.search.yahoo.com/newsearch/category.php?category=shopping
Re: {curhat} can you help me......
nun, kamu marah ama siapa, nggak semua orang itu begitu, banyak juga orang yang punya kekayaan itu baik hati dan punya nurani kok, pse jangan dibenakmu tertanam filosophi spt itu, nanti jadinya kamu dendam kesumat sama orang-orang yang lebih dari kamu dan selalu punya bad thinking. manusia lahir di dunia kan telanjang, gak punya apa2 sama semuanya,...ya , kan namanya juga hidup di dunia, penuh dgn hal2 yang nggak ngenakin ati, yang penting , bagaimana hidup ini berarti dan berguna bagi sesama dan Pencipta kita. setuju nggak, chenno --- nunes_v0nb4r <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > aku mo tanya sama kalian semua kenapa orang miskin > selalu di tindas, > di hina, di caci maki, dan direndahkan oleh orang - > orang yang punya > kekuasaan, orang - orang yang memiliki harta > berlebih... > salah apa sech orang miskin sama mereka? > kenapa mereka selalu saja merendahkan kami? > sebenarnya apa yang mereka inginkan dari kami? > kami ga pernah berbuat hal merugikan mereka, justru > kami ingin selalu > berbuat sesuatu yang terbaik untuk mereka... > kenapa mereka sirik sama kami? apa yang di sirikin > dari kami, kami ga > punya apa - apa yang pantas untuk di sirikin.. > kami ga pernah benci sama mereka, kami ga pernah > dendam sama mereka. > kami juga ga pernah punya bahkan cari masalah sama > mereka... > sehina itukah orang miskin.. kita semua sama di mata > Sang Pencipta > tapi kenapa mereka selalu menganggap kami rendah.. > kita ga da apa - > apanya di mata Sang Pencipta, kita cuma manusia > biasa.. keluargaku > adalah segalanya, ga akan aku biarkan 1 orang pun > menyakiti > keluargaku. aku sayang sama keluargaku aku ga bisa > terima kalo > keluargaku di cacimaki, direndahkan oleh orang - > orang yang tidak > punya hati.. > > > > > Never miss a thing. Make Yahoo your home page. http://www.yahoo.com/r/hs
Bls: {curhat} Tolong Bantu Keluar dari Masalah
dear winnie
aku turut simpatik dengan apa yg km rasakan, tp apakah km pernah menanyakan
perbedaan sikap ortumu ke saudara2 yg lain, kenapa kok ada perbedaan (spt yg km
rasakan atau itu hny tindakan protektif dr ortumu krn km cewek)
kl perbedaan itu untuk kebaikanmu..seharusnya km jgn sedih spt itu..tanda ortu
msh sayang ke km
kl perlakuan ortumu saat km nikah...sudahlah km lupakan ajadaripada
pernikahan km tidak disetujui oleh ortumu... kan malah berabe
inget lo ...ridho nya Allah adalah ridho nya orang tua (kl km muslim pasti
setuju)
saat ini setelah km menikah dan km ga ingin penilaian suamimu thd ortumu jd
jelek...lebih baik km keluar dari rumah dan cari tempat tinggal sendiri...hidup
mandiri dgn suamimuoke
pesanku :
saat ini km liat dirimu di depan cermin yang besar...ada ga anggota tubuhmu yg
cacat atau janggal karena perlakuan ortumu...
liat dirimu juga tentang apa yang telah km dapatkan dan km capai selama
inipasti km bersyukur bgt pny ortu spt mereka
i hope this could help
- Pesan Asli
Dari: winnie_cweety <[EMAIL PROTECTED]>
Kepada: curhat@yahoogroups.com
Terkirim: Rabu, 23 Januari, 2008 8:27:06
Topik: {curhat} Tolong Bantu Keluar dari Masalah
Dear All
Perasaan saya selalu sedih aja...saya merasa dai dahulu selalu ada
perbedaan sikap ke2 ortu saya terhadap saya dan saudara2 saya. saya
selalu dilarang ini itu oleh ke2 ortu saya ttapi saudara saya yg lain
tidak dilarang, dengan sikap ke2 ortu saya seperti itu, saya jadi
tidak terbuka ke siapapun khususnya ke ke2 ortu saya.
Menjelang pernikahan saya pun, saya masih merasakan sikap ke2 ortu
saya yg membedakan calonku dengan calonnya kk ku.
Semua mereka yg mengatur (mungkin ingin kasih yg terbaik untuk
anaknya) tapi dengan mereka yg mengatur seperti itu, saya mersakan
mereka tidak menghargai keluarga dari calon suamiku. Semua hak dai
calon suamiku di batasin. Sampe masalah pinjam seragam untuk resepsi
pernikahan aja apabila pakai saudara dari calon suamiku aja harus sewa
sendiri. padahal menurut ku, bukannya itu sudah menjadi bagian dari
pinjaman seragam untuk pernikahan.. ..o..iya sampe mas kawin pun jadi
perdebatan antara aku dgn ke2 ortuku (tapi aku tidak ingin
memberitahukan kpd calon suamiku, lrn takut jadi prtengkaran dan
ortuku di nilai jelek oleh pihak keluarga calon suamiku).
Saya selalu bertanya kepada diri saya sendiri kenapa...diriku seperti
ini. Dari Kecil, kalau ortu ku selalu bilang "Habis pulang sekolah
harus langsung pulang, jangan main" dilanggar pasti mereka marah. di
rumah harus belajar (walaupun hasilnya bagus, saya selalu mendapat
peringkat 2 di kelas dan cumlaude pada saat kuliah, IPK 3,91). Saya mo
menginap di rumah temen saja dilarang kecuali mendesak (hujan sehabis
kuliah malam) hal itu baru di boleh kan.
Jujur aja batin saya merasa tertekan sekali...tetapi saya tidak bisa
meluapkannya. Saya Binggung Harus BAgaimana??? ? Tolong saya, bagaimana
harus menyelesaikan masalah ini dan batin tidak tertekan lagi.
Thx to All
Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di di bidang Anda! Kunjungi
Yahoo! Answers saat ini juga di http://id.answers.yahoo.com/
Re: {curhat} Unek-unek
Jika orang sdh tidak lagi memperkarakan SARA Jika orang orang bisa menyadari bahwa SARA adalah bagian dari skenario Tuhan untuk menguji ...Apakah kita bisa beradaptasi dan toleran terhadap perbedaan ...Apakah kita mau menggunakan kelebihan kita untuk membantu ...kelemahan saudara kita yang lain bukan malah memanfaatkannya Jika orang sudah tidak lagi MERASA BISA tapi BISA MERASAKAN Jika kita lebih bisa memprioritaskan DIAM daripada berbicara namun melukai hati sesama Maafkan aku jika ada yang terluka.. Mustafa Dandenong <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Kapan Indonesia mau majunya ??? - Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now.
Re: {curhat} WHAT DO YOU THINK ABOUT THIS ?
Resiko hidup adalah mati... Berani hidup harus berani mati... Berani mempercayai harus berani dikhianati... Berani menyayangi harus berani disakiti... Kalau kebahagian membuatmu tersenyum Jangan biarkan penderitaan membuatmu mengeluh Adil lah terhadap dirimu sendiri ! geometrico_kiwee <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Harus kita korbankan kebahagian diri kita hanya untuk orang yang kita sayang?Sedangkan mereka gak pernah tahu sakit hati ini.. - Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now.
Balasan: Re: {curhat} WHAT DO YOU THINK ABOUT THIS ?
Menurutku Mengorbankan kebahagiaan kita demi orang yang kita sayangi tanpa di ketahui oleh mereka...itu boleh saja. tapi untuk orang tua... biarlah kebahagiaan kita di korbankan demi kebahagiaan orang tua kita Klo untuk selain orang tua(orang yang kita sayangi)..itu mereka harus tahucepat atau lambat...gak selamanya kita harus berkorban demi orang yang kita sayangi. ok Julia Irawan <[EMAIL PROTECTED]> wrote: pengalamanku sih, aku selalu mengorbankan kebahagiaanku untuk orang yang saya sayang tapi sebisanya mereka harus tahu... entah gimana caranya... kalo gak, keenakan mereka dong. huh geometrico_kiwee <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Harus kita korbankan kebahagian diri kita hanya untuk orang yang kita sayang?Sedangkan mereka gak pernah tahu sakit hati ini.. ~ Julia Irawan ~ - Penyejuk hati : Bersukacitalah senantiasa. Tetaplah berdoa. Mengucap syukur dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu. (1 Tesalonika 5:16-18) - Never miss a thing. Make Yahoo your homepage. - Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di bidang Anda di Yahoo! Answers
Re: {curhat} WHAT DO YOU THINK ABOUT THIS ?
pengalamanku sih, aku selalu mengorbankan kebahagiaanku untuk orang yang saya sayang tapi sebisanya mereka harus tahu... entah gimana caranya... kalo gak, keenakan mereka dong. huh geometrico_kiwee <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Harus kita korbankan kebahagian diri kita hanya untuk orang yang kita sayang?Sedangkan mereka gak pernah tahu sakit hati ini.. ~ Julia Irawan ~ - Penyejuk hati : Bersukacitalah senantiasa. Tetaplah berdoa. Mengucap syukur dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu. (1 Tesalonika 5:16-18) - Never miss a thing. Make Yahoo your homepage.
{curhat} Tolong Bantu Keluar dari Masalah
Dear All Perasaan saya selalu sedih aja...saya merasa dai dahulu selalu ada perbedaan sikap ke2 ortu saya terhadap saya dan saudara2 saya. saya selalu dilarang ini itu oleh ke2 ortu saya ttapi saudara saya yg lain tidak dilarang, dengan sikap ke2 ortu saya seperti itu, saya jadi tidak terbuka ke siapapun khususnya ke ke2 ortu saya. Menjelang pernikahan saya pun, saya masih merasakan sikap ke2 ortu saya yg membedakan calonku dengan calonnya kk ku. Semua mereka yg mengatur (mungkin ingin kasih yg terbaik untuk anaknya) tapi dengan mereka yg mengatur seperti itu, saya mersakan mereka tidak menghargai keluarga dari calon suamiku. Semua hak dai calon suamiku di batasin. Sampe masalah pinjam seragam untuk resepsi pernikahan aja apabila pakai saudara dari calon suamiku aja harus sewa sendiri. padahal menurut ku, bukannya itu sudah menjadi bagian dari pinjaman seragam untuk pernikahano..iya sampe mas kawin pun jadi perdebatan antara aku dgn ke2 ortuku (tapi aku tidak ingin memberitahukan kpd calon suamiku, lrn takut jadi prtengkaran dan ortuku di nilai jelek oleh pihak keluarga calon suamiku). Saya selalu bertanya kepada diri saya sendiri kenapa...diriku seperti ini. Dari Kecil, kalau ortu ku selalu bilang "Habis pulang sekolah harus langsung pulang, jangan main" dilanggar pasti mereka marah. di rumah harus belajar (walaupun hasilnya bagus, saya selalu mendapat peringkat 2 di kelas dan cumlaude pada saat kuliah, IPK 3,91). Saya mo menginap di rumah temen saja dilarang kecuali mendesak (hujan sehabis kuliah malam) hal itu baru di boleh kan. Jujur aja batin saya merasa tertekan sekali...tetapi saya tidak bisa meluapkannya. Saya Binggung Harus BAgaimana Tolong saya, bagaimana harus menyelesaikan masalah ini dan batin tidak tertekan lagi. Thx to All
