[Dokter Umum] pelumas

2009-03-10 Terurut Topik F Irawan
ykh dokter,


saya mau tanya masalah pelumas yang terdapat pada kondom. itu terbuat dari apa 
dan berbahayakah bila digunakan dalam jangka waktu lama??


salam
irawan



  
___
Dapatkan nama yang Anda sukai!
Sekarang Anda dapat memiliki email di @ymail.com dan @rocketmail.com.
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/

[Non-text portions of this message have been removed]



[Dokter Umum] Kuku Bima energi mengandung Siklamat?

2009-03-10 Terurut Topik Joni Pitoy



Hallo teman-teman semua,
Minggu kemaren, saya dapat berita dari teman di millist kalo
ada santri tewas minum Kuku Bima yang dioplos sama Hemaviton, terlepas dari
penyebabnya, apa itu overdosis, sang�
korban habis puasa, minumnya dioplos2x (dicampur-campur) dan sebagainya,
sebagai orang yang suka minum Kuku Bima Energi (KBE) saya sempat khawatir. 
Kemudian
iseng-iseng saya amati kemasan bungkus KBE, ternyata KBE menggunakan 3 macam 
pemanis
buatan yaitu Aspartame, Acesulfame dan Sodium Cyclohexanesulfamate. Kalo
Aspartame dan Ace sulfame saya sudah sering mendengar informasinya, tapi yang
namanya Sodium Cyclohexanesulfamate saya belum pernah dengar. Setelah tanya sana
sini dan browsing di internet, ternyata Sodium Cyclohexanesulfamate itu adalah
nama lengkap dari Siklamat, sejenis pemanis buatan yang diisukan membahayakan
bagi kesehatan . � 
(http://www.sigmaaldrich.com/catalog/ProductDetail.do?N4=47827|SUPELCON5=SEARCH_CONCAT_PNO|BRAND_KEYF=SPEC)
Description
Biochem/physiol Actions Phenylsulfamate sweet tastant detectable by humans. 
'First generation' sweetener studied in animal models for its carcinogenic 
potential.

Dari situs Departemen kesehatan yang saya baca ada informasi
yang menyatakan bahwa � “Pemanis
buatan banyak menimbulkan bahaya bagi kesehatan manusia. Siklamat dan sakarin
dapat menyebabkan kanker kandung kemih dan migrain. Siklamat memunculkan banyak
gangguan bagi kesehatan, di antaranya tremor, migrain dan sakit kepala,
kehilangan daya ingat, bingung, insomnia, iritasi, asma, hipertensi, diare,
sakit perut, alergi, impotensi dan gangguan seksual, kebotakan, dan kanker 
otak”. 
(http://www.depkes.go.id/index.php?option=articlestask=viewarticleartid=222Itemid=3)

Wah habis baca dan dapet informasi dari internet saya
jadi rada ngeri juga kalo mimun Kuku Bima Energi, karena ternyata minuman energy
yang selama ini saya minum tersebut mengandung Siklamat yang membahayakan
kesehatan. Atau ada teman-teman, terutama yang mengerti tentang kesehatan atau 
para dokter, yang
punya pendapat lain? Saya butuh tambahan informasi… terima kasih.Salam,Joni 
Pitoy







[Non-text portions of this message have been removed]



[Dokter Umum] Kuku Bima Energi Mengandung Siklamat

2009-03-10 Terurut Topik ade Setiawan
Kuku Bima Energi mengandung Siklamat?
Monday, March 10, 2009
From:
adesetiawa...@yahoo.com
Add
sender to Contacts
To:
dokter_umum@yahoogroups.com,awas...@yahoogroups.com,
kawasaki-indone...@yahoogroups.com, yamaha-motorcyc...@yahoogroups.com,
suzuki-motor-indone...@yahoogroups.com, karisma_ho...@yahogroups.co
Hallo teman2x semua,
Salam Kenal
Minggu kemaren, saya dapat berita dari teman di millist kalo ada santri tewas 
minum Kuku Bima yang dioplos sama Hemaviton, terlepas dari penyebabnya, apa itu 
overdosis, sang  korban habis puasa, minumnya dioplos2x (dicampur-campur) dan 
sebagainya, sebagai orang yang suka minum Kuku Bima Energi (KBE) saya sempat 
khawatir. Kemudian iseng-iseng saya amati kemasan bungkus KBE, ternyata KBE 
menggunakan 3 macam pemanis buatan yaitu Aspartame, Acesulfame dan Sodium 
Cyclohexanesulfamate. Kalo Aspartame dan Ace sulfame saya sudah sering 
mendengar informasinya, tapi yang namanya Sodium Cyclohexanesulfamate saya 
belum pernah dengar. Setelah Tanya sana sini dan browsing di internet, ternyata 
Sodium Cyclohexanesulfamate itu adalah nama lengkap dari Siklamat, sejenis 
pemanis buatan yang diisukan membahayakan bagi kesehatan .  
(http://www.sigmaaldrich.com/catalog/ProductDetail.do?N4=47827|SUPELCON5=SEARCH_CONCAT_PNO|BRAND_KEYF=SPEC)
Description
Biochem/physiol Actions Phenylsulfamate sweet tastant detectable by humans. 
'First generation' sweetener studied in animal models for its carcinogenic 
potential.

Dari situs Departemen kesehatan yang saya baca ada informasi yang menyatakan 
bahwa  “Pemanis buatan banyak menimbulkan bahaya bagi kesehatan manusia. 
Siklamat dan sakarin dapat menyebabkan kanker kandung kemih dan migrain. 
Siklamat memunculkan banyak gangguan bagi kesehatan, di antaranya tremor, 
migrain dan sakit kepala, kehilangan daya ingat, bingung, insomnia, iritasi, 
asma, hipertensi, diare, sakit perut, alergi, impotensi dan gangguan seksual, 
kebotakan, dan kanker 
otak”.(http://www.depkes.go.id/index.php?option=articlestask=viewarticleartid=222Itemid=3)
Wah habis baca dan dapet informasi dari internet saya jadi rada ngeri juga kalo 
mimun Kuku Bima Energi, karena ternyata minuman energy yang selama ini saya 
minum tersebut mengandung Siklamat yang membahayakan kesehatan. Atau ada 
teman-teman, terutama yang mengerti tentang kesehatan, yang punya pendapat 
lain? Saya butuh tambahan informasi… terima kasih.
Salam,
Ade Setiawan




[Non-text portions of this message have been removed]



[Dokter Umum] (INFO) Waspada!!!! Penyebab Rasa Manis MakananMinuman Kita

2009-03-10 Terurut Topik Fina Lefina

Dear Moderator,
Saya punya informasi yang mungkin berguna buat teman-teman semua. Saya berharap 
informasi ini bisa diposting. Terima kasih.


Waspada Penyebab Rasa Manis
MakananMinuman Kita

�

Dalam kehidupan kuliner sehari-hari, kita mengenal aneka rasa yang tidak
asing di lidah dan sudah pasti kita suka. Tapi dari sekian rasa, rasa yang
paling disuka oleh penikmat minuman dan makanan, terutama dari kalangan
anak-anak adalah rasa manis. Dari manakah rasa manis tersebut berasal?


Rasa manis yang ada di makanan dan minuman yang kita konsumsi, harusnya
disebabkan oleh penggunaan gula, baik gula pasir yang terbuat dari sari pati
pohon atau batang tebu, maupun gula aren yang terbuat dari sari pati buah aren.
Di wilayah Jawa Barat, sebagian masyarakatnya memanggil gula aren sebagai gula 
Jawa
atau gula merah meskipun warnanya coklat bukan merah. Berbeda dengan gula pasir
yang warnanya rata-rata putih.


Apakah semua makanan dan minuman yang memiliki rasa manis disebabkan oleh
pemakaian atau terbuat dari gula? Kalau makanan maupun minuman yang kita racik
sendiri di rumah, bisa jadi pemanisnya berasal dari gula, meskipun harga gula
lumayan mahal. Karena kita menginginkan yang terbaik, sehat dan aman bagi
seluruh anggota keluarga kita. � Bagaimana
dengan makanan atau minuman, yang dijual dengan harga yang sangat murah seperti
permin, makanan kemasan � ataupun minuman
energi (ED) yang setiap bungkusnya atau sachetnya hanya dijual Rp 1000? Apakah 
rasa
manisnya disebabkan oleh gula?


Berdasarkan hasil kajian saya � dengan
melihat ingridient atau kandungan zat yang tertera di setiap bungkus makanan
maupun minuman, ternyata...rasa manis makanan ataupun minuman itu bukan berasal
dari penggunaan gula. Melainkan pemanis buatan. Ada dua alasan mengapa para
produsen menggunakan pemanis buatan. Yang pertama ekonomis. Jika menggunakan
gula, sudah pasti produsen makanan dan minuman tersebut rugi karena harga gula
jauh lebih mahal dibandingkan pemanis buatan. Alasan kedua, untuk
kesehatan.�  Sebagian konsumen terutama
masyarakat yang sudah memiliki berat badan yang berlebih serta menderita
penyakit diabetes, konsumen berusaha mencari pemanis yang tidak menghasilkan
kalori agar mereka tetap dapat menikmati rasa manis tanpa takut menjadi gemuk
atau menimbulkan respon glikemik (peningkatan kadar gula darah).


Saat ini kita mengenal beragam pemanis buatan. Di Indonesia ada 13 jenis
pemanis buatan yang diizinkan penggunaannya dalam produk-produk pangan,
diantaranya adalah aspartame, acesulfame-K, alitam, neotam, siklamat, sakarin,
sukralosa, dan isomalt serta lima lagi yang termasuk ke dalam kelompok poliol,
yaitu xilitol, maltitol, manitol, sorbitol, dan laktitol. Pemanis buatan atau
sintetis tersebut ada yang aman dikonsumsi dengan kadar tertentu ada juga yang
berbahaya bagi kesehatan.


Berikut ini saya mencoba untuk menyusun informasi tentang pemanis buatan,
sehingga kita dapat aman dan tenang dalam mengkonsumi makanan, minuman�  serta 
obat-obatan yang dikemasannya tertera
mengandung pemanis buatan. Sebaliknya bila Anda mau mengkonsumi minuman atau
makanan yang jelas-jelas rasanya manis tapi di dalam kemasannya tidak
disebutkan mengandung gula atau pemanis buatan, berarti produsennya telah
melakukan kebohongan publik. Dia menutupi zat-zat apa yang digunakan dalam
memproduksi makanan dan minuman tersebut. Makanan dan minuman ini jangan
dikonsumsi.


Suatu senyawa untuk dapat digunakan sebagai pemanis, kecuali berasa manis
harus memenuhi beberapa kriteria tertentu, seperti (1) larut dan stabil pada
kisaran pH yang luas, (2) stabil pada kisaran suhu yang luas, (3) mempunyai
rasa manis dan tidak mempunyai side atau aftertaste dan (4)
murah, setidaknya tidak melebihi harga gula (sukrosa).

Pemanis buatan yang banyak digunakan saat ini
termasuk di Indonesia adalah :

1.� � � �  Aspartame

� � � � �  � � �  Aspartame, pemanis nonkalori yang memiliki tingkat kemanisan 
200x
kemanisan gula sehingga penggunaannya sedikit sekali, tidak sampai 1% dari gula
biasa. Aspartame terdiri dari dua asam amino yaitu asam aspartik dan fenil 
alanin.
Asam amino adalah gugus pembentuk protein. Keduanya adalah asam amino esensial,
yaitu zat yang selalu dibutuhkan oleh tubuh karena tidak dapat dihasilkan
sendiri oleh tubuh. Asam aspartik dan fenil alanin juga terdapat pada makanan
yang sering kita makan sehari-hari seperti daging sapi, ayam, ikan, telur,
gandum, kacang-kacangan, susu, keju, dan lain-lain.

�

Apakah Fenil alanin itu?

Fenil alanin merupakan salah satu dari delapan asam amino
yang dibutuhkan oleh tubuh untuk pertumbuhan, regenerasi, dan fungsi faal
tubuh. Fenil alanin tidak menumpuk di tubuh karena proses penyerapannya melalui
metabolisme tubuh secara normal seperti proses penyerapan makanan lainnya yang
mengandung fenil alanin. Mengkonsumsi makanan yang mengandung fenil alanin
tidak berbahaya apabila tubuh tidak menderita Phenyl Ketonuria (PKU).

�

Apakah PKU itu?

� PKU (Phenyl
Ketonuria) yaitu penyakit kelainan metabolisme 

Re: [Dokter Umum] Kuku Bima Energi Mengandung Siklamat

2009-03-10 Terurut Topik body . healthy
Campurannya kali yang bikin dud yah
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: ade Setiawan adesetiawa...@yahoo.com

Date: Tue, 10 Mar 2009 01:02:06 
To: dokter_umum@yahoogroups.com
Subject: [Dokter Umum] Kuku Bima Energi Mengandung Siklamat


Kuku Bima Energi mengandung Siklamat?
Monday, March 10, 2009
From:
adesetiawa...@yahoo.com
Add
sender to Contacts
To:
dokter_umum@yahoogroups.com,awas...@yahoogroups.com,
kawasaki-indone...@yahoogroups.com, yamaha-motorcyc...@yahoogroups.com,
suzuki-motor-indone...@yahoogroups.com, karisma_ho...@yahogroups.co
Hallo teman2x semua,
Salam Kenal
Minggu kemaren, saya dapat berita dari teman di millist kalo ada santri tewas 
minum Kuku Bima yang dioplos sama Hemaviton, terlepas dari penyebabnya, apa itu 
overdosis, sang  korban habis puasa, minumnya dioplos2x (dicampur-campur) dan 
sebagainya, sebagai orang yang suka minum Kuku Bima Energi (KBE) saya sempat 
khawatir. Kemudian iseng-iseng saya amati kemasan bungkus KBE, ternyata KBE 
menggunakan 3 macam pemanis buatan yaitu Aspartame, Acesulfame dan Sodium 
Cyclohexanesulfamate. Kalo Aspartame dan Ace sulfame saya sudah sering 
mendengar informasinya, tapi yang namanya Sodium Cyclohexanesulfamate saya 
belum pernah dengar. Setelah Tanya sana sini dan browsing di internet, ternyata 
Sodium Cyclohexanesulfamate itu adalah nama lengkap dari Siklamat, sejenis 
pemanis buatan yang diisukan membahayakan bagi kesehatan .  
(http://www.sigmaaldrich.com/catalog/ProductDetail.do?N4=47827|SUPELCON5=SEARCH_CONCAT_PNO|BRAND_KEYF=SPEC)
Description
Biochem/physiol Actions Phenylsulfamate sweet tastant detectable by humans. 
'First generation' sweetener studied in animal models for its carcinogenic 
potential.

Dari situs Departemen kesehatan yang saya baca ada informasi yang menyatakan 
bahwa  “Pemanis buatan banyak menimbulkan bahaya bagi kesehatan manusia. 
Siklamat dan sakarin dapat menyebabkan kanker kandung kemih dan migrain. 
Siklamat memunculkan banyak gangguan bagi kesehatan, di antaranya tremor, 
migrain dan sakit kepala, kehilangan daya ingat, bingung, insomnia, iritasi, 
asma, hipertensi, diare, sakit perut, alergi, impotensi dan gangguan seksual, 
kebotakan, dan kanker 
otak”.(http://www.depkes.go.id/index.php?option=articlestask=viewarticleartid=222Itemid=3)
Wah habis baca dan dapet informasi dari internet saya jadi rada ngeri juga kalo 
mimun Kuku Bima Energi, karena ternyata minuman energy yang selama ini saya 
minum tersebut mengandung Siklamat yang membahayakan kesehatan. Atau ada 
teman-teman, terutama yang mengerti tentang kesehatan, yang punya pendapat 
lain? Saya butuh tambahan informasi… terima kasih.
Salam,
Ade Setiawan




[Non-text portions of this message have been removed]




[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Dokter Umum] Kuku Bima Energi Mengandung Siklamat

2009-03-10 Terurut Topik giotona
BeTul, abis nyampur trus ngelakuin yg ane2 kale. 
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: body.heal...@gmail.com

Date: Tue, 10 Mar 2009 15:39:49 
To: dokter_umum@yahoogroups.com
Subject: Re: [Dokter Umum] Kuku Bima Energi Mengandung Siklamat


Campurannya kali yang bikin dud yah

Sent from my BlackBerry®

powered by Sinyal Kuat INDOSAT



-Original Message-

From: ade Setiawan adesetiawa...@yahoo.com



Date: Tue, 10 Mar 2009 01:02:06 

To: dokter_umum@yahoogroups.com

Subject: [Dokter Umum] Kuku Bima Energi Mengandung Siklamat





Kuku Bima Energi mengandung Siklamat?

Monday, March 10, 2009

From:

adesetiawa...@yahoo.com

Add

sender to Contacts

To:

dokter_umum@yahoogroups.com,awas...@yahoogroups.com,

kawasaki-indone...@yahoogroups.com, yamaha-motorcyc...@yahoogroups.com,

suzuki-motor-indone...@yahoogroups.com, karisma_ho...@yahogroups.co

Hallo teman2x semua,

Salam Kenal

Minggu kemaren, saya dapat berita dari teman di millist kalo ada santri tewas 
minum Kuku Bima yang dioplos sama Hemaviton, terlepas dari penyebabnya, apa itu 
overdosis, sang  korban habis puasa, minumnya dioplos2x (dicampur-campur) dan 
sebagainya, sebagai orang yang suka minum Kuku Bima Energi (KBE) saya sempat 
khawatir. Kemudian iseng-iseng saya amati kemasan bungkus KBE, ternyata KBE 
menggunakan 3 macam pemanis buatan yaitu Aspartame, Acesulfame dan Sodium 
Cyclohexanesulfamate. Kalo Aspartame dan Ace sulfame saya sudah sering 
mendengar informasinya, tapi yang namanya Sodium Cyclohexanesulfamate saya 
belum pernah dengar. Setelah Tanya sana sini dan browsing di internet, ternyata 
Sodium Cyclohexanesulfamate itu adalah nama lengkap dari Siklamat, sejenis 
pemanis buatan yang diisukan membahayakan bagi kesehatan .  
(http://www.sigmaaldrich.com/catalog/ProductDetail.do?N4=47827|SUPELCON5=SEARCH_CONCAT_PNO|BRAND_KEYF=SPEC)

Description

Biochem/physiol Actions Phenylsulfamate sweet tastant detectable by humans. 
'First generation' sweetener studied in animal models for its carcinogenic 
potential.



Dari situs Departemen kesehatan yang saya baca ada informasi yang menyatakan 
bahwa  “Pemanis buatan banyak menimbulkan bahaya bagi kesehatan manusia. 
Siklamat dan sakarin dapat menyebabkan kanker kandung kemih dan migrain. 
Siklamat memunculkan banyak gangguan bagi kesehatan, di antaranya tremor, 
migrain dan sakit kepala, kehilangan daya ingat, bingung, insomnia, iritasi, 
asma, hipertensi, diare, sakit perut, alergi, impotensi dan gangguan seksual, 
kebotakan, dan kanker 
otak”.(http://www.depkes.go.id/index.php?option=articlestask=viewarticleartid=222Itemid=3)

Wah habis baca dan dapet informasi dari internet saya jadi rada ngeri juga kalo 
mimun Kuku Bima Energi, karena ternyata minuman energy yang selama ini saya 
minum tersebut mengandung Siklamat yang membahayakan kesehatan. Atau ada 
teman-teman, terutama yang mengerti tentang kesehatan, yang punya pendapat 
lain? Saya butuh tambahan informasi… terima kasih.

Salam,

Ade Setiawan









[Non-text portions of this message have been removed]







[Non-text portions of this message have been removed]




[Non-text portions of this message have been removed]