Re: e-ketawa :-) Mau digimanain nih Malaysia
Neh saya kebetulan lg ada cangkulan di Kuala Lumpur. Saya selalu katakan kepd teman2 untuk tetap bersatu sebagai bangsa Indonesia. Saya ingat aja dulu waktu sekolahan, kalau ada yang nyontek ulangan saya, berarti dia itu bodoh, malas dan merugikan dirinya sendiri... Biarin aja. kalau tak mau dicntekon paling lapor ke pak guruhik...hik... koko [EMAIL PROTECTED] wrote: Iya .. saat ini saya memang tdk melalukan apa2 selaih hanya geram. Merenung. Bangsa kitapun adalah pembajak terbesar dimuka bumi ini. Contohnya keroncong yg kita klaim sebagai budaya kita, padahal itu kita caplok dari budayanya portugis juga dangdut yg kita caplok dari budaya India dan banyak lagi seperti budaya dari cina dan Arab yg banyak kita ambil. Bahkan pembajakan CD/ VCD lagu/ film dalam dan luar negeri pun marak di negara ini. Saya juga beli tuh ... lha wong murah. Lalu siapa yg salah ??? Ingat arca koleksi musium Radyapustaka Solo. Itu ulah bangsa kita, lo. Dulu sekali (ketika masih SD - thn 80an), saya ingat. Saya pernah kursus tari jawa dan sempet beberapa kali tampil di TMII dan Ancol. Alangkah bangganya ikut melestarikan budaya sendiri (itu yg ada dalam pikirannku saat itu). Trus usaha anda sendiri gimana pak Jamoto atau teman-teman yang lain ?? -Original Message- From: e-ketawa@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Subject: Re: e-ketawa :-) Mau digimanain nih Malaysia Bukan Pemerintah yang tidak melakukan apa-apa bung. tapi anda yang tidak melakukan apa-apa kecuali cuap-cuap di milis aja. Saya yakin anda punya talenta??? koko [EMAIL PROTECTED] wrote: [tentang] BANGSA YANG BODOH Masih ingat tulisan saya yang berjudul Dasar Indonesia ternyata hanya dalam hitungan beberapa minggu saja, ketakutan saya benar-benar terjadi.. Ya Indonesia ternyata menjadi sebuah kata ejekan. Meski dengan lafal tidak penuh, Indon telah menjadi sebuah kata bernada negatif yang dilontarkan negara sebelah, Malaysia. - Never miss a thing. Make Yahoo your homepage.
Re: e-ketawa :-) Mau digimanain nih Malaysia
saya senang di adu sama orang malaysia .. (tapi bukan domba) (sambil ngencess..) On 12/10/07, elly finance [EMAIL PROTECTED] wrote: setuju! kan kita blm tau tu blog yg bikin org malay apa bkn? kali aja bener kita lg diadu domba?? Agus Kurniawan wrote: BRUR 'N'SIS..YTH.. KITA TAHU DARI DULU BAHWA..MALYSIA HANYALAH SEBUAH NEGARA YANG DIBERI KEBEBASAN OLEH INGGRIS... KITA TAU ..MALAYSIA ADALAH NEGARA YANG BANYAK BELAJAR DARI NEGARA KITA YANG TERCINTA INI.. KITA TAU MALYSIA HANYALAH NEGARA YANG TERDIRI DARI BELAHAN PULAU KALIMANTAN.DAN SUMATERA KITA JUGA TAU */PERDANA MENTRINYA/* PERNAH DISEBUT SOEKARNO KECIL. NEGARA KITA SANGAT BESAR TAPI TIDAK BERJIWA BESAR... NEGARA KITA MEMANG KAYATAPI HATI DAN MORAL BANGSA KITA SENDIRI TIDAK KAYA... KITA TERLALU TERLENA DENGAN SEGALA YANG BERBAU PERUBAHAN */(REFORMASI ,PEN).../*SEHINGGA SELURUH ELEMEN MASYARAKAT KEBABLASAN...UNTUK ARTI SEBUAH */REFORMASI /*, JANGAN KITA SALING MENYALAHKAN SATU SAMA LAIN...APA YANG SUDAH KITA PERBUAT UNTUK MEBENAHI BANGSA YANG SUDAH B O B RO X INI... AYO KITA SEBAGAI GENERASI MUDA RAPATKAN BARISAN...SATU KOMANDO. KATA INDON (BUDAK) YANG DISEBUT-SEBUT OLEH SEBUAT WEBSITE MALAYSIA, KITA DIMAKI,KITA DI CACI,KITA DIHINA... MARAH!!?.KESEL!!??.PADAHAL KITA TIDAK TAU KEASLIAN WEBSITE TERSEBUT..APAKAH BENAR DARI..ORG YANG CINTA MALYSIA ATAU ORANG DARI NEGERI MALAYSIA?? SAUDARAKU SETANAH AIR KITA SELIDIKI DULU KEBENARANYA.APAKAH KITA SEDANG DIADU DOMBA..KAH?...ATAU ADA PIHAK KETIGA YANG INGIN MEMECAH RUMPUN KITA TENANG BRO.GUE SANGAT DAN TERLALU CINTA SAMA BANGSA INI.BUKAN GUE GAK PERCAYA..SAMA SEMUA INI DISAAT BANGUN PAGI...SETELAH MELALKUKAN IBADAH...TERSITA WAKTU SEBENTAR UNTUK MENYAKSIKAN PERUBAHAN DUNIA..ADA APA HARI INI...?? TIAP HARI YANG KITA SAKSIKAN HANYALAH...PERSETERUAN-PERSETERUAN ANTAR SESAMA KITA...DILAIN DAERAH ADA YANG BENTROK...SOAL SENGKETA TANAH.. ADA YANG MEMPERSOALKAN..UPAH YG TAK KUNJUNG NAIK...ADA YG BENTROK ANTAR SUKU,BENTROK SESAMA TEMAN KAMPUIS BAHKAN SALING BUNUH... BENTROK ANTAR AGAMA.FITNAH DEMI FITNAH BERGULIRTIAP HARI.LALU SIAPA YG MENIKMATI HASILNYA. BRO ...MARILAH PERBAIKI AHLAK ..MULAI DARI KITA SENDIRI MALAYSIA BUKAN APA - APA BAGI KITA.. MALAYSIA HANYALAH NEGARA KECIL YANG TENGIL... MALAYSIA TIDAK SEBAGUS DUGAANDAN KENYATAAN... MALAYSIA TIDAK BISA APA-APA TANPA TKI KITA. MALAYSIA HANYALAH ANAK KECIL YANG SELALU MENGCOPY SEGALA GERAKAN ORANG DEWASA(BANGSAKITA) *From:* e-ketawa@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] *On Behalf Of *koko *Sent:* Friday, December 07, 2007 11:20 AM *To:* e-ketawa@yahoogroups.com *Subject:* e-ketawa :-) Mau digimanain nih Malaysia [tentang] BANGSA YANG BODOH Masih ingat tulisan saya yang berjudul Dasar Indonesia ternyata hanya dalam hitungan beberapa minggu saja, ketakutan saya benar-benar terjadi.. Ya Indonesia ternyata menjadi sebuah kata ejekan. Meski dengan lafal tidak penuh, Indon telah menjadi sebuah kata bernada negatif yang dilontarkan negara sebelah, Malaysia. Jika si Tuyul Berwarna membuat olok-olokan dan mem-booming-kan Wong nDeso,( baca : menjadi ejekan bagi dan untuk jutaan orang Indonesia sendiri); maka seolah bangsa ini telah menerima karmanya sendiri. Sebuah nama yang seharusnya menjadi identitas diri ternyata bisa diucapkan nyinyir dan berarti makian merendahkan. kata Indon mungkin sama konotasinya dengan ejekan wong ndeso. Maka ketika terjadi pemukulan wasit karake Indonesia oleh 4 polisi diraja malaysia maka gegerlah kita. Disusul pengeledahan seorang istri diplomat. Di banyak mailing list, beredar cerita bagaimana perlakukan petugas keamanan malaysia kepada turis dan mahasiswa Indonesia. Soal TKI... itu sudah menjadi cerita klasik. Semua cerita itu seakan membuktikan bahwa keberadaan orang Indonesia menjadi masalah bagi Malaysia. Siapapun itu, bukan hanya para pekerja gelap, semua orang Indonesia seolah mereka curigai dan dituduh sebagai pendatang haram. Bangsa Indonesia memang telah menjadi ejekan bagi Bangsa Malaysia. Indon seolah menunjukan betapa bangsa ini telah gagal menangkat harkat dan derajat penduduknya. Jika kemudian beberapa orang memilih bekerja di luar negeri, bangsa ini ternyata juga tak mampu memberikan kesejahteraan kepada warganya... bahkan ketika mereka terjebak pada perdagangan, eksploitasi tenaga kerja hingga perilaku diluar peri kemanusia... bangsa ini juga tak melakukan apapun. Sungguh sebuah bangsa yang gagal, gagal besar malah. Jika orang gagal berkali-kali karena kesalahan yang sama, maka sebutan apalagi selain bodoh untuk orang tersebut. Begitu juga negara ini. Saya bukan orang yang antinasionalis, apalagi
Re: e-ketawa :-) Mau digimanain nih Malaysia
dasar!! otak lo ketaker bro *ngebayangin diadu samo cowo malaysia yang cupu2* Vie - Original Message From: David Silalahi [EMAIL PROTECTED] To: e-ketawa@yahoogroups.com Sent: Tuesday, December 11, 2007 4:20:02 AM Subject: Re: e-ketawa :-) Mau digimanain nih Malaysia saya senang di adu sama orang malaysia .. (tapi bukan domba) (sambil ngencess..) On 12/10/07, elly finance [EMAIL PROTECTED] com wrote: setuju! kan kita blm tau tu blog yg bikin org malay apa bkn? kali aja bener kita lg diadu domba?? Agus Kurniawan wrote: BRUR 'N'SIS..YTH. . KITA TAHU DARI DULU BAHWA..MALYSIA HANYALAH SEBUAH NEGARA YANG DIBERI KEBEBASAN OLEH INGGRIS... KITA TAU ..MALAYSIA ADALAH NEGARA YANG BANYAK BELAJAR DARI NEGARA KITA YANG TERCINTA INI.. KITA TAU MALYSIA HANYALAH NEGARA YANG TERDIRI DARI BELAHAN PULAU KALIMANTAN.. ...DAN SUMATERA KITA JUGA TAU */PERDANA MENTRINYA/* PERNAH DISEBUT SOEKARNO KECIL. NEGARA KITA SANGAT BESAR TAPI TIDAK BERJIWA BESAR... NEGARA KITA MEMANG KAYATAPI HATI DAN MORAL BANGSA KITA SENDIRI TIDAK KAYA... KITA TERLALU TERLENA DENGAN SEGALA YANG BERBAU PERUBAHAN */(REFORMASI ,PEN).../*SEHINGGA SELURUH ELEMEN MASYARAKAT KEBABLASAN.. .UNTUK ARTI SEBUAH */REFORMASI /*, JANGAN KITA SALING MENYALAHKAN SATU SAMA LAIN...APA YANG SUDAH KITA PERBUAT UNTUK MEBENAHI BANGSA YANG SUDAH B O B R O X INI... AYO KITA SEBAGAI GENERASI MUDA RAPATKAN BARISAN...SATU KOMANDO. KATA INDON (BUDAK) YANG DISEBUT-SEBUT OLEH SEBUAT WEBSITE MALAYSIA, KITA DIMAKI,KITA DI CACI,KITA DIHINA... MARAH!!?... ..KESEL!! ??... ..PADAHAL KITA TIDAK TAU KEASLIAN WEBSITE TERSEBUT..APAKAH BENAR DARI..ORG YANG CINTA MALYSIA ATAU ORANG DARI NEGERI MALAYSIA?? SAUDARAKU SETANAH AIR KITA SELIDIKI DULU KEBENARANYA. APAKAH KITA SEDANG DIADU DOMBA..KAH?. ..ATAU ADA PIHAK KETIGA YANG INGIN MEMECAH RUMPUN KITA TENANG BRO.GUE SANGAT DAN TERLALU CINTA SAMA BANGSA INI. BUKAN GUE GAK PERCAYA..SAMA SEMUA INI DISAAT BANGUN PAGI...SETELAH MELALKUKAN IBADAH...TERSITA WAKTU SEBENTAR UNTUK MENYAKSIKAN PERUBAHAN DUNIA..ADA APA HARI INI...?? TIAP HARI YANG KITA SAKSIKAN HANYALAH...PERSETER UAN-PERSETERUAN ANTAR SESAMA KITA...DILAIN DAERAH ADA YANG BENTROK...SOAL SENGKETA TANAH.. ADA YANG MEMPERSOALKAN. .UPAH YG TAK KUNJUNG NAIK...ADA YG BENTROK ANTAR SUKU,BENTROK SESAMA TEMAN KAMPUIS BAHKAN SALING BUNUH... BENTROK ANTAR AGAMA.FITNAH DEMI FITNAH BERGULIR TIAP HARI.LALU SIAPA YG MENIKMATI HASILNYA . BRO ...MARILAH PERBAIKI AHLAK ..MULAI DARI KITA SENDIRI MALAYSIA BUKAN APA - APA BAGI KITA.. MALAYSIA HANYALAH NEGARA KECIL YANG TENGIL... MALAYSIA TIDAK SEBAGUS DUGAANDAN KENYATAAN... MALAYSIA TIDAK BISA APA-APA TANPA TKI KITA. MALAYSIA HANYALAH ANAK KECIL YANG SELALU MENGCOPY SEGALA GERAKAN ORANG DEWASA(BANGSAKITA) - - - - - - *From:* [EMAIL PROTECTED] s.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] s.com] *On Behalf Of *koko *Sent:* Friday, December 07, 2007 11:20 AM *To:* [EMAIL PROTECTED] s.com *Subject:* e-ketawa :-) Mau digimanain nih Malaysia [tentang] BANGSA YANG BODOH Masih ingat tulisan saya yang berjudul Dasar Indonesia.. .. ternyata hanya dalam hitungan beberapa minggu saja, ketakutan saya benar-benar terjadi.. Ya Indonesia ternyata menjadi sebuah kata ejekan. Meski dengan lafal tidak penuh, Indon telah menjadi sebuah kata bernada negatif yang dilontarkan negara sebelah, Malaysia. Jika si Tuyul Berwarna membuat olok-olokan dan mem-booming- kan Wong nDeso,( baca : menjadi ejekan bagi dan untuk jutaan orang Indonesia sendiri); maka seolah bangsa ini telah menerima karmanya sendiri. Sebuah nama yang seharusnya menjadi identitas diri ternyata bisa diucapkan nyinyir dan berarti makian merendahkan. kata Indon mungkin sama konotasinya dengan ejekan wong ndeso. Maka ketika terjadi pemukulan wasit karake Indonesia oleh 4 polisi diraja malaysia maka gegerlah kita. Disusul pengeledahan seorang istri diplomat. Di banyak mailing list, beredar cerita bagaimana perlakukan petugas keamanan malaysia kepada turis dan mahasiswa Indonesia. Soal TKI... itu sudah menjadi cerita klasik. Semua cerita itu seakan membuktikan bahwa keberadaan orang Indonesia menjadi masalah bagi Malaysia. Siapapun itu, bukan hanya para pekerja gelap, semua orang Indonesia seolah mereka curigai dan dituduh sebagai pendatang haram. Bangsa Indonesia memang telah menjadi ejekan bagi Bangsa Malaysia. Indon seolah menunjukan betapa bangsa ini telah gagal menangkat harkat dan derajat penduduknya. Jika kemudian beberapa orang memilih bekerja di luar negeri, bangsa ini ternyata juga tak mampu memberikan kesejahteraan kepada warganya... bahkan ketika mereka terjebak pada perdagangan, eksploitasi tenaga kerja hingga perilaku diluar peri kemanusia... bangsa
Re: e-ketawa :-) Mau digimanain nih Malaysia
kalau ngomong tentang orang indonesia, sepertinya terlalu luas, perlu di persempit kalau ngomongin pemerintah sepeertinya enggak jelas kerjaan nya cuman kampanye cuba lihat aja sepanduk ama pamlet kemarin pilih walikota, besoknya gubernur, eh besok nya lagi camat, belum juga nafas udah bupati dan aneh nya belum juga semua itu di turunin udah di tambah calon presiden kok koyongene to kaanane kok jadi miris atiku sakbenere enek opo tho masalah jiplak menjiplak jare wong indonesia pinter jiplak tapi ora inisiatif pengene instan ora ngertiyo malaysia malah pinter jiplake ngante dvd bajakan wae tulisane language Indonesia tapi dialeg e' malaysia sepanjang masih mencari Bapak Demokarsi atau Tante Reformasi juga Om Hak ASASI tapi pemuda akademisi dan kakek bijaksana ya ginilah jadinya to be continue - Original Message - From: Jamoto Saragih To: e-ketawa@yahoogroups.com Sent: Saturday, December 08, 2007 1:18 PM Subject: Re: e-ketawa :-) Mau digimanain nih Malaysia Bukan Pemerintah yang tidak melakukan apa-apa bung. tapi anda yang tidak melakukan apa-apa kecuali cuap-cuap di milis aja. Saya yakin anda punya talenta??? koko [EMAIL PROTECTED] wrote: [tentang] BANGSA YANG BODOH Masih ingat tulisan saya yang berjudul Dasar Indonesia ternyata hanya dalam hitungan beberapa minggu saja, ketakutan saya benar-benar terjadi.. Ya Indonesia ternyata menjadi sebuah kata ejekan. Meski dengan lafal tidak penuh, Indon telah menjadi sebuah kata bernada negatif yang dilontarkan negara sebelah, Malaysia. Jika si Tuyul Berwarna membuat olok-olokan dan mem-booming-kan Wong nDeso,( baca : menjadi ejekan bagi dan untuk jutaan orang Indonesia sendiri); maka seolah bangsa ini telah menerima karmanya sendiri. Sebuah nama yang seharusnya menjadi identitas diri ternyata bisa diucapkan nyinyir dan berarti makian merendahkan. kata Indon mungkin sama konotasinya dengan ejekan wong ndeso. Maka ketika terjadi pemukulan wasit karake Indonesia oleh 4 polisi diraja malaysia maka gegerlah kita. Disusul pengeledahan seorang istri diplomat. Di banyak mailing list, beredar cerita bagaimana perlakukan petugas keamanan malaysia kepada turis dan mahasiswa Indonesia. Soal TKI... itu sudah menjadi cerita klasik. Semua cerita itu seakan membuktikan bahwa keberadaan orang Indonesia menjadi masalah bagi Malaysia. Siapapun itu, bukan hanya para pekerja gelap, semua orang Indonesia seolah mereka curigai dan dituduh sebagai pendatang haram. Bangsa Indonesia memang telah menjadi ejekan bagi Bangsa Malaysia. Indon seolah menunjukan betapa bangsa ini telah gagal menangkat harkat dan derajat penduduknya. Jika kemudian beberapa orang memilih bekerja di luar negeri, bangsa ini ternyata juga tak mampu memberikan kesejahteraan kepada warganya... bahkan ketika mereka terjebak pada perdagangan, eksploitasi tenaga kerja hingga perilaku diluar peri kemanusia... bangsa ini juga tak melakukan apapun. Sungguh sebuah bangsa yang gagal, gagal besar malah. Jika orang gagal berkali-kali karena kesalahan yang sama, maka sebutan apalagi selain bodoh untuk orang tersebut. Begitu juga negara ini. Saya bukan orang yang antinasionalis, apalagi ultranasionalis. Tapi apa yang bisa dibanggakan dengan Malaysia jika saya mengaku sebagai orang Indonesia. Sipadan Ligitan sudah direbut, TKI kita diberlakukan disiksa setiap saat, bahkan tayangan liga inggrispun pernah mereka monopoli, konon batik pun telah mereka patenkan, begitu juga lagu rasa sayange, jali-jali telah mereka klaim. begitu juga dengan reog, angklung hingga masakan rendang. Jika kemudian orang rame2 mendemo kedutaan Malaysia, melakukan boikot produk Malaysia atau sweeping terhadap orang Malaysia... saya justru memilih untuk introrepeski.. apa gunanya demo, seeping, dan boikot itu. Tanpa boikotpun, produk petnonas telah masuk ke negara ini dan menunjukkan kelas tersendiri dengan menjadi produk internasional dengan team Formula-1. Pariwisata Malaysia juga sangat maju pesat melalui kampanye truly asia. Begitu juga dengan banyaknya gedung-gedung pencakar langit seperti petronas tower. Lalu untuk apa kita berdemo? Jika malaysia melakukan hal yang sama, dengan melakukan boikot produk dan terutama pekerja indonesia, bagaimana kita memikirkan nasib jutaan para TKI kita di sana ? dan juga keluarganya? saya hanya berpikir.. apa sich yang sebenarnya telah dilakukan oleh pemerintahan ini ? itu aja! ... Atau jangan-jangan para pemimpin itu tak melakukan apapun. Rock d World! rio_nisafa [tentang 17/november1] =UNSUBSCRIBE=== Untuk tidak menerima posting [tentang], mohon mengirimkan email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] dengan mencantumkan kata UNSUBSCRIBE ...[tentang]... pada subyek email tersebut. Terima Kasih
Re: e-ketawa :-) Mau digimanain nih Malaysia
- Original Message From: koko [EMAIL PROTECTED] To: e-ketawa@yahoogroups.com Sent: Monday, December 10, 2007 8:12:04 AM Subject: e-ketawa :-) Mau digimanain nih Malaysia Iya .. saat ini saya memang tdk melalukan apa2 selaih hanya geram. Merenung. Bangsa kitapun adalah pembajak terbesar dimuka bumi ini. Contohnya keroncong yg kita klaim sebagai budaya kita, padahal itu kita caplok dari budayanya portugis juga dangdut yg kita caplok dari budaya India dan banyak lagi seperti budaya dari cina dan Arab yg banyak kita ambil. Bahkan pembajakan CD/ VCD lagu/ film dalam dan luar negeri pun marak di negara ini. Saya juga beli tuh ... lha wong murah. Lalu siapa yg salah ??? Ingat arca koleksi musium Radyapustaka Solo. Itu ulah bangsa kita, lo. Dulu sekali (ketika masih SD - thn 80an), saya ingat. Saya pernah kursus tari jawa dan sempet beberapa kali tampil di TMII dan Ancol. Alangkah bangganya ikut melestarikan budaya sendiri (itu yg ada dalam pikirannku saat itu). Trus usaha anda sendiri gimana pak Jamoto atau teman-teman yang lain ?? -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] s.com [mailto:e-ketawa@ yahoogroups. com]On Subject: Re: e-ketawa :-) Mau digimanain nih Malaysia Bukan Pemerintah yang tidak melakukan apa-apa bung. tapi anda yang tidak melakukan apa-apa kecuali cuap-cuap di milis aja. Saya yakin anda punya talenta? ?? koko sasongko.andryanto@ motorkanzen. com wrote: [tentang] BANGSA YANG BODOH Masih ingat tulisan saya yang berjudul Dasar Indonesia.. .. ternyata hanya dalam hitungan beberapa minggu saja, ketakutan saya benar-benar terjadi.. Ya Indonesia ternyata menjadi sebuah kata ejekan. Meski dengan lafal tidak penuh, Indon telah menjadi sebuah kata bernada negatif yang dilontarkan negara sebelah, Malaysia. !-- #ygrp-mkp{ border:1px solid #d8d8d8;font-family:Arial;margin:14px 0px;padding:0px 14px;} #ygrp-mkp hr{ border:1px solid #d8d8d8;} #ygrp-mkp #hd{ color:#628c2a;font-size:85%;font-weight:bold;line-height:122%;margin:10px 0px;} #ygrp-mkp #ads{ margin-bottom:10px;} #ygrp-mkp .ad{ padding:0 0;} #ygrp-mkp .ad a{ color:#ff;text-decoration:none;} -- !-- #ygrp-sponsor #ygrp-lc{ font-family:Arial;} #ygrp-sponsor #ygrp-lc #hd{ margin:10px 0px;font-weight:bold;font-size:78%;line-height:122%;} #ygrp-sponsor #ygrp-lc .ad{ margin-bottom:10px;padding:0 0;} -- !-- #ygrp-mlmsg {font-size:13px;font-family:arial, helvetica, clean, sans-serif;} #ygrp-mlmsg table {font-size:inherit;font:100%;} #ygrp-mlmsg select, input, textarea {font:99% arial, helvetica, clean, sans-serif;} #ygrp-mlmsg pre, code {font:115% monospace;} #ygrp-mlmsg * {line-height:1.22em;} #ygrp-text{ font-family:Georgia; } #ygrp-text p{ margin:0 0 1em 0;} #ygrp-tpmsgs{ font-family:Arial; clear:both;} #ygrp-vitnav{ padding-top:10px;font-family:Verdana;font-size:77%;margin:0;} #ygrp-vitnav a{ padding:0 1px;} #ygrp-actbar{ clear:both;margin:25px 0;white-space:nowrap;color:#666;text-align:right;} #ygrp-actbar .left{ float:left;white-space:nowrap;} .bld{font-weight:bold;} #ygrp-grft{ font-family:Verdana;font-size:77%;padding:15px 0;} #ygrp-ft{ font-family:verdana;font-size:77%;border-top:1px solid #666; padding:5px 0; } #ygrp-mlmsg #logo{ padding-bottom:10px;} #ygrp-vital{ background-color:#e0ecee;margin-bottom:20px;padding:2px 0 8px 8px;} #ygrp-vital #vithd{ font-size:77%;font-family:Verdana;font-weight:bold;color:#333;text-transform:uppercase;} #ygrp-vital ul{ padding:0;margin:2px 0;} #ygrp-vital ul li{ list-style-type:none;clear:both;border:1px solid #e0ecee; } #ygrp-vital ul li .ct{ font-weight:bold;color:#ff7900;float:right;width:2em;text-align:right;padding-right:.5em;} #ygrp-vital ul li .cat{ font-weight:bold;} #ygrp-vital a{ text-decoration:none;} #ygrp-vital a:hover{ text-decoration:underline;} #ygrp-sponsor #hd{ color:#999;font-size:77%;} #ygrp-sponsor #ov{ padding:6px 13px;background-color:#e0ecee;margin-bottom:20px;} #ygrp-sponsor #ov ul{ padding:0 0 0 8px;margin:0;} #ygrp-sponsor #ov li{ list-style-type:square;padding:6px 0;font-size:77%;} #ygrp-sponsor #ov li a{ text-decoration:none;font-size:130%;} #ygrp-sponsor #nc{ background-color:#eee;margin-bottom:20px;padding:0 8px;} #ygrp-sponsor .ad{ padding:8px 0;} #ygrp-sponsor .ad #hd1{ font-family:Arial;font-weight:bold;color:#628c2a;font-size:100%;line-height:122%;} #ygrp-sponsor .ad a{ text-decoration:none;} #ygrp-sponsor .ad a:hover{ text-decoration:underline;} #ygrp-sponsor .ad p{ margin:0;} o{font-size:0;} .MsoNormal{ margin:0 0 0 0;} #ygrp-text tt{ font-size:120%;} blockquote{margin:0 0 0 4px;} .replbq{margin:4;} -- Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now. http://mobile.yahoo.com/;_ylt=Ahu06i62sR8HDtDypao8Wcj9tAcJ
Re: e-ketawa :-) Mau digimanain nih Malaysia
setuju! kan kita blm tau tu blog yg bikin org malay apa bkn? kali aja bener kita lg diadu domba?? Agus Kurniawan wrote: BRUR 'N'SIS..YTH.. KITA TAHU DARI DULU BAHWA..MALYSIA HANYALAH SEBUAH NEGARA YANG DIBERI KEBEBASAN OLEH INGGRIS... KITA TAU ..MALAYSIA ADALAH NEGARA YANG BANYAK BELAJAR DARI NEGARA KITA YANG TERCINTA INI.. KITA TAU MALYSIA HANYALAH NEGARA YANG TERDIRI DARI BELAHAN PULAU KALIMANTAN.DAN SUMATERA KITA JUGA TAU */PERDANA MENTRINYA/* PERNAH DISEBUT SOEKARNO KECIL. NEGARA KITA SANGAT BESAR TAPI TIDAK BERJIWA BESAR... NEGARA KITA MEMANG KAYATAPI HATI DAN MORAL BANGSA KITA SENDIRI TIDAK KAYA... KITA TERLALU TERLENA DENGAN SEGALA YANG BERBAU PERUBAHAN */(REFORMASI ,PEN).../*SEHINGGA SELURUH ELEMEN MASYARAKAT KEBABLASAN...UNTUK ARTI SEBUAH */REFORMASI /*, JANGAN KITA SALING MENYALAHKAN SATU SAMA LAIN...APA YANG SUDAH KITA PERBUAT UNTUK MEBENAHI BANGSA YANG SUDAH B O B RO X INI... AYO KITA SEBAGAI GENERASI MUDA RAPATKAN BARISAN...SATU KOMANDO. KATA INDON (BUDAK) YANG DISEBUT-SEBUT OLEH SEBUAT WEBSITE MALAYSIA, KITA DIMAKI,KITA DI CACI,KITA DIHINA... MARAH!!?.KESEL!!??.PADAHAL KITA TIDAK TAU KEASLIAN WEBSITE TERSEBUT..APAKAH BENAR DARI..ORG YANG CINTA MALYSIA ATAU ORANG DARI NEGERI MALAYSIA?? SAUDARAKU SETANAH AIR KITA SELIDIKI DULU KEBENARANYA.APAKAH KITA SEDANG DIADU DOMBA..KAH?...ATAU ADA PIHAK KETIGA YANG INGIN MEMECAH RUMPUN KITA TENANG BRO.GUE SANGAT DAN TERLALU CINTA SAMA BANGSA INI.BUKAN GUE GAK PERCAYA..SAMA SEMUA INI DISAAT BANGUN PAGI...SETELAH MELALKUKAN IBADAH...TERSITA WAKTU SEBENTAR UNTUK MENYAKSIKAN PERUBAHAN DUNIA..ADA APA HARI INI...?? TIAP HARI YANG KITA SAKSIKAN HANYALAH...PERSETERUAN-PERSETERUAN ANTAR SESAMA KITA...DILAIN DAERAH ADA YANG BENTROK...SOAL SENGKETA TANAH.. ADA YANG MEMPERSOALKAN..UPAH YG TAK KUNJUNG NAIK...ADA YG BENTROK ANTAR SUKU,BENTROK SESAMA TEMAN KAMPUIS BAHKAN SALING BUNUH... BENTROK ANTAR AGAMA.FITNAH DEMI FITNAH BERGULIRTIAP HARI.LALU SIAPA YG MENIKMATI HASILNYA. BRO ...MARILAH PERBAIKI AHLAK ..MULAI DARI KITA SENDIRI MALAYSIA BUKAN APA - APA BAGI KITA.. MALAYSIA HANYALAH NEGARA KECIL YANG TENGIL... MALAYSIA TIDAK SEBAGUS DUGAANDAN KENYATAAN... MALAYSIA TIDAK BISA APA-APA TANPA TKI KITA. MALAYSIA HANYALAH ANAK KECIL YANG SELALU MENGCOPY SEGALA GERAKAN ORANG DEWASA(BANGSAKITA) *From:* e-ketawa@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] *On Behalf Of *koko *Sent:* Friday, December 07, 2007 11:20 AM *To:* e-ketawa@yahoogroups.com *Subject:* e-ketawa :-) Mau digimanain nih Malaysia [tentang] BANGSA YANG BODOH Masih ingat tulisan saya yang berjudul Dasar Indonesia ternyata hanya dalam hitungan beberapa minggu saja, ketakutan saya benar-benar terjadi.. Ya Indonesia ternyata menjadi sebuah kata ejekan. Meski dengan lafal tidak penuh, Indon telah menjadi sebuah kata bernada negatif yang dilontarkan negara sebelah, Malaysia. Jika si Tuyul Berwarna membuat olok-olokan dan mem-booming-kan Wong nDeso,( baca : menjadi ejekan bagi dan untuk jutaan orang Indonesia sendiri); maka seolah bangsa ini telah menerima karmanya sendiri. Sebuah nama yang seharusnya menjadi identitas diri ternyata bisa diucapkan nyinyir dan berarti makian merendahkan. kata Indon mungkin sama konotasinya dengan ejekan wong ndeso. Maka ketika terjadi pemukulan wasit karake Indonesia oleh 4 polisi diraja malaysia maka gegerlah kita. Disusul pengeledahan seorang istri diplomat. Di banyak mailing list, beredar cerita bagaimana perlakukan petugas keamanan malaysia kepada turis dan mahasiswa Indonesia. Soal TKI... itu sudah menjadi cerita klasik. Semua cerita itu seakan membuktikan bahwa keberadaan orang Indonesia menjadi masalah bagi Malaysia. Siapapun itu, bukan hanya para pekerja gelap, semua orang Indonesia seolah mereka curigai dan dituduh sebagai pendatang haram. Bangsa Indonesia memang telah menjadi ejekan bagi Bangsa Malaysia. Indon seolah menunjukan betapa bangsa ini telah gagal menangkat harkat dan derajat penduduknya. Jika kemudian beberapa orang memilih bekerja di luar negeri, bangsa ini ternyata juga tak mampu memberikan kesejahteraan kepada warganya... bahkan ketika mereka terjebak pada perdagangan, eksploitasi tenaga kerja hingga perilaku diluar peri kemanusia... bangsa ini juga tak melakukan apapun. Sungguh sebuah bangsa yang gagal, gagal besar malah. Jika orang gagal berkali-kali karena kesalahan yang sama, maka sebutan apalagi selain bodoh untuk orang tersebut. Begitu juga negara ini. Saya bukan orang yang antinasionalis, apalagi ultranasionalis. Tapi apa yang bisa dibanggakan dengan Malaysia jika saya mengaku sebagai orang Indonesia. Sipadan Ligitan sudah direbut, TKI kita diberlakukan disiksa setiap saat, bahkan tayangan liga inggrispun pernah mereka monopoli, konon batik pun telah
Re: e-ketawa :-) Mau digimanain nih Malaysia
Bukan Pemerintah yang tidak melakukan apa-apa bung. tapi anda yang tidak melakukan apa-apa kecuali cuap-cuap di milis aja. Saya yakin anda punya talenta??? koko [EMAIL PROTECTED] wrote: [tentang] BANGSA YANG BODOH Masih ingat tulisan saya yang berjudul Dasar Indonesia ternyata hanya dalam hitungan beberapa minggu saja, ketakutan saya benar-benar terjadi.. Ya Indonesia ternyata menjadi sebuah kata ejekan. Meski dengan lafal tidak penuh, Indon telah menjadi sebuah kata bernada negatif yang dilontarkan negara sebelah, Malaysia. Jika si Tuyul Berwarna membuat olok-olokan dan mem-booming-kan Wong nDeso,( baca : menjadi ejekan bagi dan untuk jutaan orang Indonesia sendiri); maka seolah bangsa ini telah menerima karmanya sendiri. Sebuah nama yang seharusnya menjadi identitas diri ternyata bisa diucapkan nyinyir dan berarti makian merendahkan. kata Indon mungkin sama konotasinya dengan ejekan wong ndeso. Maka ketika terjadi pemukulan wasit karake Indonesia oleh 4 polisi diraja malaysia maka gegerlah kita. Disusul pengeledahan seorang istri diplomat. Di banyak mailing list, beredar cerita bagaimana perlakukan petugas keamanan malaysia kepada turis dan mahasiswa Indonesia. Soal TKI... itu sudah menjadi cerita klasik. Semua cerita itu seakan membuktikan bahwa keberadaan orang Indonesia menjadi masalah bagi Malaysia. Siapapun itu, bukan hanya para pekerja gelap, semua orang Indonesia seolah mereka curigai dan dituduh sebagai pendatang haram. Bangsa Indonesia memang telah menjadi ejekan bagi Bangsa Malaysia. Indon seolah menunjukan betapa bangsa ini telah gagal menangkat harkat dan derajat penduduknya. Jika kemudian beberapa orang memilih bekerja di luar negeri, bangsa ini ternyata juga tak mampu memberikan kesejahteraan kepada warganya... bahkan ketika mereka terjebak pada perdagangan, eksploitasi tenaga kerja hingga perilaku diluar peri kemanusia... bangsa ini juga tak melakukan apapun. Sungguh sebuah bangsa yang gagal, gagal besar malah. Jika orang gagal berkali-kali karena kesalahan yang sama, maka sebutan apalagi selain bodoh untuk orang tersebut. Begitu juga negara ini. Saya bukan orang yang antinasionalis, apalagi ultranasionalis. Tapi apa yang bisa dibanggakan dengan Malaysia jika saya mengaku sebagai orang Indonesia. Sipadan Ligitan sudah direbut, TKI kita diberlakukan disiksa setiap saat, bahkan tayangan liga inggrispun pernah mereka monopoli, konon batik pun telah mereka patenkan, begitu juga lagu rasa sayange, jali-jali telah mereka klaim. begitu juga dengan reog, angklung hingga masakan rendang. Jika kemudian orang rame2 mendemo kedutaan Malaysia, melakukan boikot produk Malaysia atau sweeping terhadap orang Malaysia... saya justru memilih untuk introrepeski.. apa gunanya demo, seeping, dan boikot itu. Tanpa boikotpun, produk petnonas telah masuk ke negara ini dan menunjukkan kelas tersendiri dengan menjadi produk internasional dengan team Formula-1. Pariwisata Malaysia juga sangat maju pesat melalui kampanye truly asia. Begitu juga dengan banyaknya gedung-gedung pencakar langit seperti petronas tower. Lalu untuk apa kita berdemo? Jika malaysia melakukan hal yang sama, dengan melakukan boikot produk dan terutama pekerja indonesia, bagaimana kita memikirkan nasib jutaan para TKI kita di sana ? dan juga keluarganya? saya hanya berpikir.. apa sich yang sebenarnya telah dilakukan oleh pemerintahan ini ? itu aja! ... Atau jangan-jangan para pemimpin itu tak melakukan apapun. Rock d World! rio_nisafa [tentang 17/november1] =UNSUBSCRIBE=== Untuk tidak menerima posting [tentang], mohon mengirimkan email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] dengan mencantumkan kata UNSUBSCRIBE ...[tentang]... pada subyek email tersebut. Terima Kasih. - Looking for last minute shopping deals? Find them fast with Yahoo! Search.
RE: e-ketawa :-) Mau digimanain nih Malaysia
BRUR 'N'SIS..YTH.. KITA TAHU DARI DULU BAHWA..MALYSIA HANYALAH SEBUAH NEGARA YANG DIBERI KEBEBASAN OLEH INGGRIS... KITA TAU ..MALAYSIA ADALAH NEGARA YANG BANYAK BELAJAR DARI NEGARA KITA YANG TERCINTA INI.. KITA TAU MALYSIA HANYALAH NEGARA YANG TERDIRI DARI BELAHAN PULAU KALIMANTAN.DAN SUMATERA KITA JUGA TAU PERDANA MENTRINYA PERNAH DISEBUT SOEKARNO KECIL. NEGARA KITA SANGAT BESAR TAPI TIDAK BERJIWA BESAR... NEGARA KITA MEMANG KAYATAPI HATI DAN MORAL BANGSA KITA SENDIRI TIDAK KAYA... KITA TERLALU TERLENA DENGAN SEGALA YANG BERBAU PERUBAHAN (REFORMASI ,PEN)...SEHINGGA SELURUH ELEMEN MASYARAKAT KEBABLASAN...UNTUK ARTI SEBUAH REFORMASI , JANGAN KITA SALING MENYALAHKAN SATU SAMA LAIN...APA YANG SUDAH KITA PERBUAT UNTUK MEBENAHI BANGSA YANG SUDAH B O B RO X INI... AYO KITA SEBAGAI GENERASI MUDA RAPATKAN BARISAN...SATU KOMANDO. KATA INDON (BUDAK) YANG DISEBUT-SEBUT OLEH SEBUAT WEBSITE MALAYSIA, KITA DIMAKI,KITA DI CACI,KITA DIHINA... MARAH!!?.KESEL!!??.PADAHAL KITA TIDAK TAU KEASLIAN WEBSITE TERSEBUT..APAKAH BENAR DARI..ORG YANG CINTA MALYSIA ATAU ORANG DARI NEGERI MALAYSIA?? SAUDARAKU SETANAH AIR KITA SELIDIKI DULU KEBENARANYA.APAKAH KITA SEDANG DIADU DOMBA..KAH?...ATAU ADA PIHAK KETIGA YANG INGIN MEMECAH RUMPUN KITA TENANG BRO.GUE SANGAT DAN TERLALU CINTA SAMA BANGSA INI.BUKAN GUE GAK PERCAYA..SAMA SEMUA INI DISAAT BANGUN PAGI...SETELAH MELALKUKAN IBADAH...TERSITA WAKTU SEBENTAR UNTUK MENYAKSIKAN PERUBAHAN DUNIA..ADA APA HARI INI...?? TIAP HARI YANG KITA SAKSIKAN HANYALAH...PERSETERUAN-PERSETERUAN ANTAR SESAMA KITA...DILAIN DAERAH ADA YANG BENTROK...SOAL SENGKETA TANAH.. ADA YANG MEMPERSOALKAN..UPAH YG TAK KUNJUNG NAIK...ADA YG BENTROK ANTAR SUKU,BENTROK SESAMA TEMAN KAMPUIS BAHKAN SALING BUNUH... BENTROK ANTAR AGAMA.FITNAH DEMI FITNAH BERGULIRTIAP HARI.LALU SIAPA YG MENIKMATI HASILNYA. BRO ...MARILAH PERBAIKI AHLAK ..MULAI DARI KITA SENDIRI MALAYSIA BUKAN APA - APA BAGI KITA.. MALAYSIA HANYALAH NEGARA KECIL YANG TENGIL... MALAYSIA TIDAK SEBAGUS DUGAANDAN KENYATAAN... MALAYSIA TIDAK BISA APA-APA TANPA TKI KITA. MALAYSIA HANYALAH ANAK KECIL YANG SELALU MENGCOPY SEGALA GERAKAN ORANG DEWASA(BANGSAKITA) From: e-ketawa@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of koko Sent: Friday, December 07, 2007 11:20 AM To: e-ketawa@yahoogroups.com Subject: e-ketawa :-) Mau digimanain nih Malaysia [tentang] BANGSA YANG BODOH Masih ingat tulisan saya yang berjudul Dasar Indonesia ternyata hanya dalam hitungan beberapa minggu saja, ketakutan saya benar-benar terjadi.. Ya Indonesia ternyata menjadi sebuah kata ejekan. Meski dengan lafal tidak penuh, Indon telah menjadi sebuah kata bernada negatif yang dilontarkan negara sebelah, Malaysia. Jika si Tuyul Berwarna membuat olok-olokan dan mem-booming-kan Wong nDeso,( baca : menjadi ejekan bagi dan untuk jutaan orang Indonesia sendiri); maka seolah bangsa ini telah menerima karmanya sendiri. Sebuah nama yang seharusnya menjadi identitas diri ternyata bisa diucapkan nyinyir dan berarti makian merendahkan. kata Indon mungkin sama konotasinya dengan ejekan wong ndeso. Maka ketika terjadi pemukulan wasit karake Indonesia oleh 4 polisi diraja malaysia maka gegerlah kita. Disusul pengeledahan seorang istri diplomat. Di banyak mailing list, beredar cerita bagaimana perlakukan petugas keamanan malaysia kepada turis dan mahasiswa Indonesia. Soal TKI... itu sudah menjadi cerita klasik. Semua cerita itu seakan membuktikan bahwa keberadaan orang Indonesia menjadi masalah bagi Malaysia. Siapapun itu, bukan hanya para pekerja gelap, semua orang Indonesia seolah mereka curigai dan dituduh sebagai pendatang haram. Bangsa Indonesia memang telah menjadi ejekan bagi Bangsa Malaysia. Indon seolah menunjukan betapa bangsa ini telah gagal menangkat harkat dan derajat penduduknya. Jika kemudian beberapa orang memilih bekerja di luar negeri, bangsa ini ternyata juga tak mampu memberikan kesejahteraan kepada warganya... bahkan ketika mereka terjebak pada perdagangan, eksploitasi tenaga kerja hingga perilaku diluar peri kemanusia... bangsa ini juga tak melakukan apapun. Sungguh sebuah bangsa yang gagal, gagal besar malah. Jika orang gagal berkali-kali karena kesalahan yang sama, maka sebutan apalagi selain bodoh untuk orang tersebut. Begitu juga negara ini. Saya bukan orang yang antinasionalis, apalagi ultranasionalis. Tapi apa yang bisa dibanggakan dengan Malaysia jika saya mengaku sebagai orang Indonesia. Sipadan Ligitan sudah direbut, TKI kita diberlakukan disiksa setiap saat, bahkan tayangan liga inggrispun pernah mereka monopoli, konon batik pun telah mereka patenkan, begitu juga lagu rasa sayange, jali-jali telah mereka klaim. begitu juga dengan reog, angklung hingga masakan rendang. Jika kemudian orang rame2 mendemo kedutaan Malaysia, melakukan boikot produk Malaysia atau sweeping