Re: e-ketawa :-) Dimana Kau Cinta?
dan bukan akhir dari dunia atau akhir dari cerita bila gagal atau putus cinta MTB = MASALAH ITU AKAN TERUS BERJALAN DAN AKAN TERUS BERTAMBAH - Original Message - From: vi2n To: e-ketawa@yahoogroups.com Sent: Monday, April 24, 2006 1:08 PM Subject: Re: e-ketawa :-) Dimana Kau Cinta? gak nyangka pak djoko bijak juga yah.. tolong ditanyain sama bu djoko yang dapet arisan di bu rt siapa? mosi...mosi... o iya.. arisan tupperware bu djoko ikut juga kan? jangan lupa tgl 30 trus arisan karpetnya bu djoko blm dapet yah? tgl 5 loh... tolong diingetin ya... matur nuwun... - Original Message - From: [EMAIL PROTECTED] To: e-ketawa@yahoogroups.com Sent: Monday, April 24, 2006 9:27 AM Subject: Re: e-ketawa :-) Dimana Kau Cinta? kita lahir karena cintahidup karena cinta tp tidak harus mati karena cinta"Juwanti (CML)" <[EMAIL PROTECTED]> on 04/24/2006 07:56:28 AMPlease respond to e-ketawa@yahoogroups.comTo: e-ketawa@yahoogroups.comcc: (bcc: Djoko Untoro/MKI)Subject: e-ketawa :-) Dimana Kau Cinta?Mencari Cinta SejatiCinta kadang membuat kita bahagia, kadang sedih. Itulah cinta yang mempunyaiseribu makna dalam mengartikannya...Ada sebuah kisah yang ingin kuceritakan tentang seorang manusia dalampencarian cinta sejatinya... Aku adalah seorang wanita yang dilahirkan kedunia ini karenacinta dan kasih sayang kedua orang tuaku.Orang tuaku berasal dari keluargayang sederhana. Dan keduanya berasal dari agama yang berbeda., tetapi karenacinta mereka tidak menghiraukan perbedaan tersebut. Ayahku saat bertemuibuku dia tidak seorang diri, tetapi dia sdh berkeluarga yang berpisahkarena perceraian, begitu juga ibuku dia seorang janda beranak dua. Keduanyabertemu dan saling jatuh cinta. Oh..kisah yang romantis. Keduanyaberjanji untuk membina sebuah keluarga yang harmonis dan bahagia. Ayahkumembawa 5 orang anak dan ibuku 2 orang anak, tetapi mereka sangat rukuntidak ada rasa perselisihan, rasa iri. Inilah yang ditanamkan olehorangtuaku kepada ku agar selalu rukun dengan saudara walau tidak sekandung.Aku bangga mempunyai orang tua dan keluarga seperti mereka. Tidak berapalama kakak kandungku lahir kedunia lalu kakak keduaku, selang beberapatahun, lahirlah aku. Aku lahir disebuah desa yang terpencil. Saat akuberumur 40 hari, orang tuaku membawa aku ke Jakarta. Jakarta yang menurutorang adalah surga dunia, disitulah aku dibesarkan. Aku berpindah rumah dari satu tempat ke tempat lain.Karenapekerjaan ayahku saat itu tidak tetap.Hingga suatu waktu. Saudara dariayahku meminta ayahku untuk bekerja diperusahaannya. Lalu keluargakudiberikan sebuah rumah untuk ditempati walau tidah besar tapi cukup untukkami tinggal sekeluarga. Saat aku berumur 7 tahun, aku sekolah yang tidakjauh dari rumah. Disitu aku mendapatkan teman-teman baruku. Teman yang tidakpernah membedakan aku dengan yang lain walau aku tidak sekaya dan secantikmereka, tapi aku selalu rendah diri / minder jika aku berteman dengansejenisku. Ayahku seorang yang diktator dalam mengatur kehidupananak-anaknya. Dia ingin agar anak-anaknya kelak menjadi orang yang sukses. Aku tidak bermaksud menyombongkan diriku, tapi aku selalumenjadi juara kelas dari SD sampai lulus sekolah menengah atas. Orangtuakupernah berkata padaku bahwa aku bisa menunjukan kelebihanku dalam hal lainwalau fisikku kurang mendukung (No body perfect) itulah kata yang selalu akutanamkan ke diriku walau banyak orang yang menghina & mengejekku. Dari dulubahkan sampai sekarang aku lebih akrab dengan lawan jenis, hal ini bukankarena rasa suka atau cinta. Tapi kedekatan mereka yang tak pernah mengenalseseorang dari harta, status dan fisik. Itulah hal yang aku sukai pada diriseorang cowok (jangan GR dulu). Kisah cintaku berawal dari aku pernah menyukai seorang cowokyang bagiku, dia perhatian dan baik kepadaku. Tapi aku tak tahu apakah diamenyukaiku atau tidak. Aku tahu keadaanku diriku, tidak sepadan dengandirinya.Maka kuputuskan untuk tidak mengharapkannya. Bagiku ibarat langitdan bumi. Sampai aku duduk di sekolah menengah pertama, aku pernahmenyukai seseorang yang sangat perhatian dan selalu membantuku. Rasa itu akupendam selama tiga tahun, selama itupula aku dekat dengannya hanya sebagaiteman. Aku tidak ingin menyatakan isi hatiku sebab aku takut, ketakutan yangselalu menghantuiku sampai sekarang. Saat aku duduk di kelas 2 SMP, aku mengalami musibah yaitumeninggalnya ayahku. Ayah yang selalu aku sayangi dan aku cintai walau diaselalu memarahi dan memaki aku seti
Re: e-ketawa :-) Dimana Kau Cinta?
gak nyangka pak djoko bijak juga yah.. tolong ditanyain sama bu djoko yang dapet arisan di bu rt siapa? mosi...mosi... o iya.. arisan tupperware bu djoko ikut juga kan? jangan lupa tgl 30 trus arisan karpetnya bu djoko blm dapet yah? tgl 5 loh... tolong diingetin ya... matur nuwun... - Original Message - From: [EMAIL PROTECTED] To: e-ketawa@yahoogroups.com Sent: Monday, April 24, 2006 9:27 AM Subject: Re: e-ketawa :-) Dimana Kau Cinta? kita lahir karena cintahidup karena cinta tp tidak harus mati karena cinta"Juwanti (CML)" <[EMAIL PROTECTED]> on 04/24/2006 07:56:28 AMPlease respond to e-ketawa@yahoogroups.comTo: e-ketawa@yahoogroups.comcc: (bcc: Djoko Untoro/MKI)Subject: e-ketawa :-) Dimana Kau Cinta?Mencari Cinta SejatiCinta kadang membuat kita bahagia, kadang sedih. Itulah cinta yang mempunyaiseribu makna dalam mengartikannya...Ada sebuah kisah yang ingin kuceritakan tentang seorang manusia dalampencarian cinta sejatinya... Aku adalah seorang wanita yang dilahirkan kedunia ini karenacinta dan kasih sayang kedua orang tuaku.Orang tuaku berasal dari keluargayang sederhana. Dan keduanya berasal dari agama yang berbeda., tetapi karenacinta mereka tidak menghiraukan perbedaan tersebut. Ayahku saat bertemuibuku dia tidak seorang diri, tetapi dia sdh berkeluarga yang berpisahkarena perceraian, begitu juga ibuku dia seorang janda beranak dua. Keduanyabertemu dan saling jatuh cinta. Oh..kisah yang romantis. Keduanyaberjanji untuk membina sebuah keluarga yang harmonis dan bahagia. Ayahkumembawa 5 orang anak dan ibuku 2 orang anak, tetapi mereka sangat rukuntidak ada rasa perselisihan, rasa iri. Inilah yang ditanamkan olehorangtuaku kepada ku agar selalu rukun dengan saudara walau tidak sekandung.Aku bangga mempunyai orang tua dan keluarga seperti mereka. Tidak berapalama kakak kandungku lahir kedunia lalu kakak keduaku, selang beberapatahun, lahirlah aku. Aku lahir disebuah desa yang terpencil. Saat akuberumur 40 hari, orang tuaku membawa aku ke Jakarta. Jakarta yang menurutorang adalah surga dunia, disitulah aku dibesarkan. Aku berpindah rumah dari satu tempat ke tempat lain.Karenapekerjaan ayahku saat itu tidak tetap.Hingga suatu waktu. Saudara dariayahku meminta ayahku untuk bekerja diperusahaannya. Lalu keluargakudiberikan sebuah rumah untuk ditempati walau tidah besar tapi cukup untukkami tinggal sekeluarga. Saat aku berumur 7 tahun, aku sekolah yang tidakjauh dari rumah. Disitu aku mendapatkan teman-teman baruku. Teman yang tidakpernah membedakan aku dengan yang lain walau aku tidak sekaya dan secantikmereka, tapi aku selalu rendah diri / minder jika aku berteman dengansejenisku. Ayahku seorang yang diktator dalam mengatur kehidupananak-anaknya. Dia ingin agar anak-anaknya kelak menjadi orang yang sukses. Aku tidak bermaksud menyombongkan diriku, tapi aku selalumenjadi juara kelas dari SD sampai lulus sekolah menengah atas. Orangtuakupernah berkata padaku bahwa aku bisa menunjukan kelebihanku dalam hal lainwalau fisikku kurang mendukung (No body perfect) itulah kata yang selalu akutanamkan ke diriku walau banyak orang yang menghina & mengejekku. Dari dulubahkan sampai sekarang aku lebih akrab dengan lawan jenis, hal ini bukankarena rasa suka atau cinta. Tapi kedekatan mereka yang tak pernah mengenalseseorang dari harta, status dan fisik. Itulah hal yang aku sukai pada diriseorang cowok (jangan GR dulu). Kisah cintaku berawal dari aku pernah menyukai seorang cowokyang bagiku, dia perhatian dan baik kepadaku. Tapi aku tak tahu apakah diamenyukaiku atau tidak. Aku tahu keadaanku diriku, tidak sepadan dengandirinya.Maka kuputuskan untuk tidak mengharapkannya. Bagiku ibarat langitdan bumi. Sampai aku duduk di sekolah menengah pertama, aku pernahmenyukai seseorang yang sangat perhatian dan selalu membantuku. Rasa itu akupendam selama tiga tahun, selama itupula aku dekat dengannya hanya sebagaiteman. Aku tidak ingin menyatakan isi hatiku sebab aku takut, ketakutan yangselalu menghantuiku sampai sekarang. Saat aku duduk di kelas 2 SMP, aku mengalami musibah yaitumeninggalnya ayahku. Ayah yang selalu aku sayangi dan aku cintai walau diaselalu memarahi dan memaki aku setiap aku salah. Disaat itulah keluargakuterpukul, merasa kehilangan tulang punggung yang selama ini menghidupi kami.Dan kandaslah cita-cita ku selama ini untuk meneruskan pendidikan ku keperguruan tinggi . Dan aku berjanji bahwa aku akan berusaha untuk menjadiorang yang sukses, seperti keinginannya.Serta aku berjanji dihadapan petimati ayahku untuk tidak akan jatuh cinta sampai aku bisa mewujudkankeinginan ayahku. Hari-hariku sepi tanpa kehadiran s
Re: e-ketawa :-) Dimana Kau Cinta?
kita lahir karena cinta hidup karena cinta tp tidak harus mati karena cinta "Juwanti (CML)" <[EMAIL PROTECTED]> on 04/24/2006 07:56:28 AM Please respond to e-ketawa@yahoogroups.com To: e-ketawa@yahoogroups.com cc:(bcc: Djoko Untoro/MKI) Subject: e-ketawa :-) Dimana Kau Cinta? Mencari Cinta Sejati Cinta kadang membuat kita bahagia, kadang sedih. Itulah cinta yang mempunyai seribu makna dalam mengartikannya... Ada sebuah kisah yang ingin kuceritakan tentang seorang manusia dalam pencarian cinta sejatinya... Aku adalah seorang wanita yang dilahirkan kedunia ini karena cinta dan kasih sayang kedua orang tuaku.Orang tuaku berasal dari keluarga yang sederhana. Dan keduanya berasal dari agama yang berbeda., tetapi karena cinta mereka tidak menghiraukan perbedaan tersebut. Ayahku saat bertemu ibuku dia tidak seorang diri, tetapi dia sdh berkeluarga yang berpisah karena perceraian, begitu juga ibuku dia seorang janda beranak dua. Keduanya bertemu dan saling jatuh cinta. Oh..kisah yang romantis. Keduanya berjanji untuk membina sebuah keluarga yang harmonis dan bahagia. Ayahku membawa 5 orang anak dan ibuku 2 orang anak, tetapi mereka sangat rukun tidak ada rasa perselisihan, rasa iri. Inilah yang ditanamkan oleh orangtuaku kepada ku agar selalu rukun dengan saudara walau tidak sekandung. Aku bangga mempunyai orang tua dan keluarga seperti mereka. Tidak berapa lama kakak kandungku lahir kedunia lalu kakak keduaku, selang beberapa tahun, lahirlah aku. Aku lahir disebuah desa yang terpencil. Saat aku berumur 40 hari, orang tuaku membawa aku ke Jakarta. Jakarta yang menurut orang adalah surga dunia, disitulah aku dibesarkan. Aku berpindah rumah dari satu tempat ke tempat lain.Karena pekerjaan ayahku saat itu tidak tetap.Hingga suatu waktu. Saudara dari ayahku meminta ayahku untuk bekerja diperusahaannya. Lalu keluargaku diberikan sebuah rumah untuk ditempati walau tidah besar tapi cukup untuk kami tinggal sekeluarga. Saat aku berumur 7 tahun, aku sekolah yang tidak jauh dari rumah. Disitu aku mendapatkan teman-teman baruku. Teman yang tidak pernah membedakan aku dengan yang lain walau aku tidak sekaya dan secantik mereka, tapi aku selalu rendah diri / minder jika aku berteman dengan sejenisku. Ayahku seorang yang diktator dalam mengatur kehidupan anak-anaknya. Dia ingin agar anak-anaknya kelak menjadi orang yang sukses. Aku tidak bermaksud menyombongkan diriku, tapi aku selalu menjadi juara kelas dari SD sampai lulus sekolah menengah atas. Orangtuaku pernah berkata padaku bahwa aku bisa menunjukan kelebihanku dalam hal lain walau fisikku kurang mendukung (No body perfect) itulah kata yang selalu aku tanamkan ke diriku walau banyak orang yang menghina & mengejekku. Dari dulu bahkan sampai sekarang aku lebih akrab dengan lawan jenis, hal ini bukan karena rasa suka atau cinta. Tapi kedekatan mereka yang tak pernah mengenal seseorang dari harta, status dan fisik. Itulah hal yang aku sukai pada diri seorang cowok (jangan GR dulu). Kisah cintaku berawal dari aku pernah menyukai seorang cowok yang bagiku, dia perhatian dan baik kepadaku. Tapi aku tak tahu apakah dia menyukaiku atau tidak. Aku tahu keadaanku diriku, tidak sepadan dengan dirinya.Maka kuputuskan untuk tidak mengharapkannya. Bagiku ibarat langit dan bumi. Sampai aku duduk di sekolah menengah pertama, aku pernah menyukai seseorang yang sangat perhatian dan selalu membantuku. Rasa itu aku pendam selama tiga tahun, selama itupula aku dekat dengannya hanya sebagai teman. Aku tidak ingin menyatakan isi hatiku sebab aku takut, ketakutan yang selalu menghantuiku sampai sekarang. Saat aku duduk di kelas 2 SMP, aku mengalami musibah yaitu meninggalnya ayahku. Ayah yang selalu aku sayangi dan aku cintai walau dia selalu memarahi dan memaki aku setiap aku salah. Disaat itulah keluargaku terpukul, merasa kehilangan tulang punggung yang selama ini menghidupi kami. Dan kandaslah cita-cita ku selama ini untuk meneruskan pendidikan ku ke perguruan tinggi . Dan aku berjanji bahwa aku akan berusaha untuk menjadi orang yang sukses, seperti keinginannya.Serta aku berjanji dihadapan peti mati ayahku untuk tidak akan jatuh cinta sampai aku bisa mewujudkan keinginan ayahku. Hari-hariku sepi tanpa kehadiran seorang ayah yang aku sayangi. Tapi aku bangga mempunyai Ibu yang tegar dalam mengarungi hidup yang keras ini. Saat ini aku duduk dikelas 3 SMP , hatiku diuji untuk menahan rasa yang tak boleh aku rasakan. Detik-detik perpisahan ku diujung mata , untuk melanjutkan studiku ke jenjang menengah atas. Saat-saat yang tak ingin aku harapkan telah tiba. Disaat seperti itu dia yang selama 3 tahun aku pendam rasa untuknya, dia menyatakan perasaannya kepadaku. Tapi aku telah berjanji pada mendiang ayahkuDan akan kutepati janjiku ini suatu saat nanti walau ter
e-ketawa :-) Dimana Kau Cinta?
Mencari Cinta Sejati…….. Cinta kadang membuat kita bahagia, kadang sedih. Itulah cinta yang mempunyai seribu makna dalam mengartikannya……….. Ada sebuah kisah yang ingin kuceritakan tentang seorang manusia dalam pencarian cinta sejatinya……. Aku adalah seorang wanita yang dilahirkan kedunia ini karena cinta dan kasih sayang kedua orang tuaku.Orang tuaku berasal dari keluarga yang sederhana. Dan keduanya berasal dari agama yang berbeda., tetapi karena cinta mereka tidak menghiraukan perbedaan tersebut. Ayahku saat bertemu ibuku dia tidak seorang diri, tetapi dia sdh berkeluarga yang berpisah karena perceraian, begitu juga ibuku dia seorang janda beranak dua. Keduanya bertemu dan saling jatuh cinta. Oh……kisah yang romantis. Keduanya berjanji untuk membina sebuah keluarga yang harmonis dan bahagia. Ayahku membawa 5 orang anak dan ibuku 2 orang anak, tetapi mereka sangat rukun tidak ada rasa perselisihan, rasa iri. Inilah yang ditanamkan oleh orangtuaku kepada ku agar selalu rukun dengan saudara walau tidak sekandung. Aku bangga mempunyai orang tua dan keluarga seperti mereka. Tidak berapa lama kakak kandungku lahir kedunia lalu kakak keduaku, selang beberapa tahun, lahirlah aku. Aku lahir disebuah desa yang terpencil. Saat aku berumur 40 hari, orang tuaku membawa aku ke Jakarta. Jakarta yang menurut orang adalah surga dunia, disitulah aku dibesarkan. Aku berpindah rumah dari satu tempat ke tempat lain.Karena pekerjaan ayahku saat itu tidak tetap.Hingga suatu waktu. Saudara dari ayahku meminta ayahku untuk bekerja diperusahaannya. Lalu keluargaku diberikan sebuah rumah untuk ditempati walau tidah besar tapi cukup untuk kami tinggal sekeluarga. Saat aku berumur 7 tahun, aku sekolah yang tidak jauh dari rumah. Disitu aku mendapatkan teman-teman baruku. Teman yang tidak pernah membedakan aku dengan yang lain walau aku tidak sekaya dan secantik mereka, tapi aku selalu rendah diri / minder jika aku berteman dengan sejenisku. Ayahku seorang yang diktator dalam mengatur kehidupan anak-anaknya. Dia ingin agar anak-anaknya kelak menjadi orang yang sukses. Aku tidak bermaksud menyombongkan diriku, tapi aku selalu menjadi juara kelas dari SD sampai lulus sekolah menengah atas. Orangtuaku pernah berkata padaku bahwa aku bisa menunjukan kelebihanku dalam hal lain walau fisikku kurang mendukung (No body perfect) itulah kata yang selalu aku tanamkan ke diriku walau banyak orang yang menghina & mengejekku. Dari dulu bahkan sampai sekarang aku lebih akrab dengan lawan jenis, hal ini bukan karena rasa suka atau cinta. Tapi kedekatan mereka yang tak pernah mengenal seseorang dari harta, status dan fisik. Itulah hal yang aku sukai pada diri seorang cowok (jangan GR dulu). Kisah cintaku berawal dari aku pernah menyukai seorang cowok yang bagiku, dia perhatian dan baik kepadaku. Tapi aku tak tahu apakah dia menyukaiku atau tidak. Aku tahu keadaanku diriku, tidak sepadan dengan dirinya.Maka kuputuskan untuk tidak mengharapkannya. Bagiku ibarat langit dan bumi. Sampai aku duduk di sekolah menengah pertama, aku pernah menyukai seseorang yang sangat perhatian dan selalu membantuku. Rasa itu aku pendam selama tiga tahun, selama itupula aku dekat dengannya hanya sebagai teman. Aku tidak ingin menyatakan isi hatiku sebab aku takut, ketakutan yang selalu menghantuiku sampai sekarang. Saat aku duduk di kelas 2 SMP, aku mengalami musibah yaitu meninggalnya ayahku. Ayah yang selalu aku sayangi dan aku cintai walau dia selalu memarahi dan memaki aku setiap aku salah. Disaat itulah keluargaku terpukul, merasa kehilangan tulang punggung yang selama ini menghidupi kami. Dan kandaslah cita-cita ku selama ini untuk meneruskan pendidikan ku ke perguruan tinggi . Dan aku berjanji bahwa aku akan berusaha untuk menjadi orang yang sukses, seperti keinginannya.Serta aku berjanji dihadapan peti mati ayahku untuk tidak akan jatuh cinta sampai aku bisa mewujudkan keinginan ayahku. Hari-hariku sepi tanpa kehadiran seorang ayah yang aku sayangi. Tapi aku bangga mempunyai Ibu yang tegar dalam mengarungi hidup yang keras ini. Saat ini aku duduk dikelas 3 SMP , hatiku diuji untuk menahan rasa yang tak boleh aku rasakan. Detik-detik perpisahan ku diujung mata , untuk melanjutkan studiku ke jenjang menengah atas. Saat-saat yang tak ingin aku harapkan telah tiba. Disaat seperti itu dia yang selama 3 tahun aku pendam rasa untuknya, dia menyatakan perasaannya kepadaku. Tapi aku telah berjanji pada mendiang ayahku….Dan akan kutepati janjiku ini suatu saat nanti walau terlalu pahit kurasakan.. Sering aku menangis ditengah malam, apakah aku ini patut untuk dicintai dan patutkah aku untuk memiliki cinta sejati. Cinta dari seorang pria yang membuatku selalu meneteskan airmataku………. Cinta yang selalu memandang seseorang dari harta, status dan fisik semata, tanpa menyadari cinta itu berasal dari hati nurani yang dalam