Subsidi Rp 55 Trilyun untuk Para Bankir - RE: [ekonomi-nasional] DPR Minta gaji naik gede banget berlawanan dng Umar Bin Khotob

2005-08-10 Terurut Topik A Nizami
Inilah yang memprihatinkan bagi saya. Pemerintah menyediakan subsidi sebesar
Rp 55 trilyun setiap tahunnya hanya untuk membayar bunga utang dalam negeri
kepada bankir.

Belum lagi trilyunan uang yang dipakai untuk menjaga nilai rupiah dari para
spekulan valas akibat pemerintah menganut floating rate atau nilai tukar
mengambang.

Harusnya rupiah dipatok saja seperti Yuan China, sehingga nilai rupiah
terhadap dollar tetap. Dengan demikian, jumlah spekulan valas akan
berkurang, karena jual-beli valas percuma kalau nilai tukarnya tidak
berubah. Kalau seandainya nilai rupiah menurun, baru devaluasi.



 -Original Message-
 From: ekonomi-nasional@yahoogroups.com
 [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Ardi St. Majo
 Endah
 Sent: 10 Agustus 2005 10:00
 To: ekonomi-nasional@yahoogroups.com
 Subject: Re: [ekonomi-nasional] DPR Minta gaji naik gede banget
 berlawanan dng Umar Bin Khotob


 pak ahmadi,
 soal gaji ini, ada kelompok lain yang menurut saya luput dari perhatian
 kita.

 sejak 1998 dalam APBN ada alokasi belanja rutin untuk pembayaran
 bunga utang
 dalam negeri. Alokasi belanja ini dibayarkan kepada bank penerima
 obligasi
 rekap mohon periksa informasi dibawah ini.

   *Alokasi Belanja dalam APBN*

 *1998/ 1999*

 *1999/2000*

 *2000*

 *2001*

 *2002 (1)*

 *2003 (2)*

 Pembayaran bunga Utang Dalam Negeri

 8.384,8

 22.230,4

 31.237,9

 58.197,0

 63.213,3

 55.180,2

 Belanja Pegawai

 23.216,1

 32.718,8

 29.612,9

 38.713,1

 42.196,0

 50.240,5

 Pendidikan

 12.171,0

 14.452,0

 11.820,0

 13.612,0

 15.869,0

 21.808,4

 Kesehatan

 5.450,0

 6.259,0

 3.840,0

 3.619,0

 3.860,0

 7.481,1

 subsidi negara untuk para bankir, selain pembayaran bunga utang dalam
 negeri, masih ditambah lagi dengan pembayaran bunga sertifikat bank
 indonesia.

 kalau ada yang punya informasi berapa penerimaan bunga sbi oleh
 bank rekap
 boleh dong di share juga.

 lebih cilaka lagi, para bankir yang hidup dari subsidi negara itu
 menikmati
 fasilitas gaji setiap bulan dalam jumlah puluhan hingga ratusan
 juta.. gaji
 besar itu mereka nikmati dari uang rakyat, sama halnya dengan
 gaji pegawai
 yang dikeluarkan dari APBN setiap tahun.

 kalau begitu apa standar moral para bankir ini sehingga layak menerima
 kompensasi gaji dalam jumlah besar dari negara dan luput dari kritikan
 rakyat, terutama cendekianya?


 On 8/10/05, Ahmadi Agung [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 
  delete*
 
  Kapankah kita mempunyai Pemimpin ( Presiden ) seperti kisah di atas
  
 
  Umar Bin Khotob SANGAT MARAH SAAT ADA YG MENGUSULKAN GAJINYA agar di
  TAMBAH
  TAPI LIHAT, anggota DPR kita NGOTOT MINTA TAMBAHAN GAJI AMAT
 BESAR PADAHAL
  KINERJA-nya MASIH JAUH DARI MEMBELA RAKYAT...
  Apakah para Pemimpin ( Anggota DPR kita  Presiden )  calon
 Pemimpin ada
  yg tahu dng kisah di atas  punya Keimanan serta ketakutan pada
 ALLAH SWT
  sehingga dng iklas akan melaksanakan seperti dng kisah di atas 
  Salam
  AL-Pacitan
 
 
 
 
 
 
 
  [Non-text portions of this message have been removed]
 
 
 
 
  Ingin bergabung ke milis ekonomi-nasional?
  Kirim email ke [EMAIL PROTECTED]
  Yahoo! Groups Links
 
 
 
 
 
 
 


 --
 Kusfiardi
 Coordinator
 Koalisi Anti Utang (KAU)
 Anti Debt Coalition Indonesia

 Jl. Tegal Parang Utara No. 14
 Mampang Prapatan
 Jakarta Selatan 12790
 Indonesia

 Phone: +62 21 7919 3363
 Fax: +62 21 794 1673


 [Non-text portions of this message have been removed]




 Ingin bergabung ke milis ekonomi-nasional?
 Kirim email ke [EMAIL PROTECTED]
 Yahoo! Groups Links











 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
font face=arial size=-1a 
href=http://us.ard.yahoo.com/SIG=12hl8osq8/M=362343.6886682.7839641.1493532/D=groups/S=1705001222:TM/Y=YAHOO/EXP=1123679514/A=2894354/R=0/SIG=11qvf79s7/*http://http://www.globalgiving.com/cb/cidi/c_darfur.html;Help
 Sudanese refugees rebuild their lives through GlobalGiving/a./font
~- 

Ingin bergabung ke milis ekonomi-nasional?
Kirim email ke [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ekonomi-nasional/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: Subsidi Rp 55 Trilyun untuk Para Bankir - RE: [ekonomi-nasional] DPR Minta gaji naik gede banget berlawanan dng Umar Bin Khotob

2005-08-10 Terurut Topik Ardi St. Majo Endah
setuju dg pak nizami
mgk kita coba diskusikan bagaimana mendesak penghapusan utang dalam negeri 
dan sekaligus mengamankan nilai rupiah dari ulah penjudi di pasar uang.


On 8/10/05, A Nizami [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 Inilah yang memprihatinkan bagi saya. Pemerintah menyediakan subsidi 
 sebesar
 Rp 55 trilyun setiap tahunnya hanya untuk membayar bunga utang dalam 
 negeri
 kepada bankir.
 
 Belum lagi trilyunan uang yang dipakai untuk menjaga nilai rupiah dari 
 para
 spekulan valas akibat pemerintah menganut floating rate atau nilai tukar
 mengambang.
 
 Harusnya rupiah dipatok saja seperti Yuan China, sehingga nilai rupiah
 terhadap dollar tetap. Dengan demikian, jumlah spekulan valas akan
 berkurang, karena jual-beli valas percuma kalau nilai tukarnya tidak
 berubah. Kalau seandainya nilai rupiah menurun, baru devaluasi.
 
 
 
  -Original Message-
  From: ekonomi-nasional@yahoogroups.com
  [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Ardi St. Majo
  Endah
  Sent: 10 Agustus 2005 10:00
  To: ekonomi-nasional@yahoogroups.com
  Subject: Re: [ekonomi-nasional] DPR Minta gaji naik gede banget
  berlawanan dng Umar Bin Khotob
 
 
  pak ahmadi,
  soal gaji ini, ada kelompok lain yang menurut saya luput dari perhatian
  kita.
 
  sejak 1998 dalam APBN ada alokasi belanja rutin untuk pembayaran
  bunga utang
  dalam negeri. Alokasi belanja ini dibayarkan kepada bank penerima
  obligasi
  rekap mohon periksa informasi dibawah ini.
 
  *Alokasi Belanja dalam APBN*
 
  *1998/ 1999*
 
  *1999/2000*
 
  *2000*
 
  *2001*
 
  *2002 (1)*
 
  *2003 (2)*
 
  Pembayaran bunga Utang Dalam Negeri
 
  8.384,8
 
  22.230,4
 
  31.237,9
 
  58.197,0
 
  63.213,3
 
  55.180,2
 
  Belanja Pegawai
 
  23.216,1
 
  32.718,8
 
  29.612,9
 
  38.713,1
 
  42.196,0
 
  50.240,5
 
  Pendidikan
 
  12.171,0
 
  14.452,0
 
  11.820,0
 
  13.612,0
 
  15.869,0
 
  21.808,4
 
  Kesehatan
 
  5.450,0
 
  6.259,0
 
  3.840,0
 
  3.619,0
 
  3.860,0
 
  7.481,1
 
  subsidi negara untuk para bankir, selain pembayaran bunga utang dalam
  negeri, masih ditambah lagi dengan pembayaran bunga sertifikat bank
  indonesia.
 
  kalau ada yang punya informasi berapa penerimaan bunga sbi oleh
  bank rekap
  boleh dong di share juga.
 
  lebih cilaka lagi, para bankir yang hidup dari subsidi negara itu
  menikmati
  fasilitas gaji setiap bulan dalam jumlah puluhan hingga ratusan
  juta.. gaji
  besar itu mereka nikmati dari uang rakyat, sama halnya dengan
  gaji pegawai
  yang dikeluarkan dari APBN setiap tahun.
 
  kalau begitu apa standar moral para bankir ini sehingga layak menerima
  kompensasi gaji dalam jumlah besar dari negara dan luput dari kritikan
  rakyat, terutama cendekianya?
 
 
  On 8/10/05, Ahmadi Agung [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
  
   delete*
  
   Kapankah kita mempunyai Pemimpin ( Presiden ) seperti kisah di atas
   
  
   Umar Bin Khotob SANGAT MARAH SAAT ADA YG MENGUSULKAN GAJINYA agar di
   TAMBAH
   TAPI LIHAT, anggota DPR kita NGOTOT MINTA TAMBAHAN GAJI AMAT
  BESAR PADAHAL
   KINERJA-nya MASIH JAUH DARI MEMBELA RAKYAT...
   Apakah para Pemimpin ( Anggota DPR kita  Presiden )  calon
  Pemimpin ada
   yg tahu dng kisah di atas  punya Keimanan serta ketakutan pada
  ALLAH SWT
   sehingga dng iklas akan melaksanakan seperti dng kisah di atas 
   Salam
   AL-Pacitan
  
  
  
  
  
  
  
   [Non-text portions of this message have been removed]
  
  
  
  
   Ingin bergabung ke milis ekonomi-nasional?
   Kirim email ke [EMAIL PROTECTED]
   Yahoo! Groups Links
  
  
  
  
  
  
  
 
 
  --
  Kusfiardi
  Coordinator
  Koalisi Anti Utang (KAU)
  Anti Debt Coalition Indonesia
 
  Jl. Tegal Parang Utara No. 14
  Mampang Prapatan
  Jakarta Selatan 12790
  Indonesia
 
  Phone: +62 21 7919 3363
  Fax: +62 21 794 1673
 
 
  [Non-text portions of this message have been removed]
 
 
 
 
  Ingin bergabung ke milis ekonomi-nasional?
  Kirim email ke [EMAIL PROTECTED]
  Yahoo! Groups Links
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 Ingin bergabung ke milis ekonomi-nasional?
 Kirim email ke [EMAIL PROTECTED]
 Yahoo! Groups Links
 
 
 
 
 
 
 
 


-- 
Kusfiardi
Coordinator 
Koalisi Anti Utang (KAU)
Anti Debt Coalition Indonesia

Jl. Tegal Parang Utara No. 14
Mampang Prapatan 
Jakarta Selatan 12790
Indonesia

Phone: +62 21 7919 3363
Fax: +62 21 794 1673


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
font face=arial size=-1a 
href=http://us.ard.yahoo.com/SIG=12ha7cc5a/M=362131.6882500.7825259.1493532/D=groups/S=1705001222:TM/Y=YAHOO/EXP=1123679924/A=2889190/R=0/SIG=10r90krvo/*http://www.thebeehive.org
Put more honey in your pocket. (money matters made easy) Welcome to the Sweet 
Life - brought to you by One Economy/a./font
~- 

Ingin bergabung ke milis ekonomi-nasional?
Kirim email ke [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to: