[GELORA45] Asa anak negeri di tol Trans Sumatera

2018-05-07 Terurut Topik 'Karma, I Nengah [PT. BI-POS]' ineng...@chevron.com [GELORA45]
Betul pak Hamid, bangun terus infrastruktur.
Semua punya utang termasuk saya

From: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com]
Sent: Tuesday, May 08, 2018 1:07 PM
To: Yahoo! Inc. ; Jaringan Kerja 
Indonesia ; Gelora 45 
; Sastra Pembebasan 
; Yahoo! Inc. 
; Yahoo! Inc. ; 
DISKUSI FORUM HLD 
Subject: [**EXTERNAL**] [GELORA45] Fw: Asa anak negeri di tol Trans Sumatera


Maju terus Jokowi. Berikan infrastruktur untuk kemakmuran bagi Rakyat 
Indonesia. Betapa indah pembangunan ini. Ada yang bilang tol ini dibangun untuk 
pemodal, misalnya untuk mengakut  kelapasawit. Apakah rakyat dilarang melintasi 
tol ini? Apakah bus dilarang di jalan ini? Bukalah mata, lihat kenyataan. 
Tol-tol seperti ini juga dibangun di temapat terpencil di Indonesia Timur.
Pak Presiden, bangunlah tol-tol yang idah, jembatan, waduk, dll, kenangan manis 
akan terju padamu. Aku pengagummu, aku pendukungmu, aku tidak buta, mataku 
masih waras melihat kenyataan. Mana ada negara didunia yang tidak berhutang!!! 
Mana ada  Presiden sebelumnya seperti engkau.


- Pesan yang Diteruskan -
Dari: Mohammad Kasim >
Kepada: "diskusifo...@googlegroups.com" 
>; 
"perhimpunanpersaudar...@yahoogroups.com"
 
>
Terkirim: Sabtu, 5 Mei 2018 09.42.07 GMT+2
Judul: Asa anak negeri di tol Trans Sumatera

· TOP NEWS
· TERKINI
· RILIS PERS
Antaranews.com
Tentang Kami
[https://www.antaranews.com/img/antaranews.com.png]

Sabtu, 5 Mei 2018
[https://www.antaranews.com/img/logo-antara.png]
· HOME


  *   NUSANTARA
  *   NASIONAL
  *   DUNIA
  *   EKONOMI
  *   OLAHRAGA
  *   HIBURAN
  *   TEKNO
  *   WARTA BUMI
  *   OTOMOTIF
  *   FOTO


  *   ANTARA TV


  *   ENGLISH
[]
Artikel
Asa anak negeri di tol Trans Sumatera

 Sabtu, 5 Mei 2018 10:33 WIB
[Asa anak negeri di tol Trans Sumatera]

Suasana simpang susun Terbanggi Besar di pembangunan jalan Tol 
Bakauheni-Terbanggi Besar di Lampung Tengah, Lampung, Kamis (28/12/2017). . 
(ANTARA /Hafidz Mubarak A)
Jambi (ANTARA News) - Kerja keras pemerintahan Presiden Joko Widodo mewujudkan 
Indonesia hebat di masa mendatang dengan memacu pembangunan berbagai 
infrastruktur strategis, termasuk jalan tol Trans Sumatera, kini mulai 
dirasakan hasilnya oleh rakyat.

Setidaknya itulah yang dirasakan Antara tatkala pada Rabu, 2 Mei 2018, sekitar 
pukul 03.40 WIB, menjajal kemulusan ruas tol seksi Pelabuhan Bakauheni-Simpang 
Susun Bakauheni, Provinsi Lampung.

Pada Rabu menjelang subuh itu, Antara tak sendiri menembus gelapnya malam di 
tol sepanjang 8,9 kilometer itu karena sejumlah kendaraan yang keluar dari dek 
kendaraan Kapal Motor Penyeberagan (KMP) Virgo 13 di Pelabuhan Bakauheni juga 
memilih masuk tol.

Sejak diresmikan Presiden Joko Widodo pada 21 Januari 2018, ruas tol yang 
menjadi bagian dari Tol Bakauheni-Terbanggi Besar sepanjang 140,94 kilometer 
ini diminati banyak sopir kendaraan pribadi dan umum seperti terlihat pada Rabu 
pagi itu.

Data petugas pintu tol Bakauheni Utara yang diperoleh Antara menunjukkan jumlah 
kendaraan yang melintas di pintu tol Bakauheni Utara-Bakauheni Selatan atau 
sebaliknya antara pukul 22.00 WIB, Selasa malam, dan pukul 04.24 WIB, Rabu, 
mencapai 1.211 unit.

Pagi menjelang subuh itu, pintu tol Bakauheni Utara ini dilintasi banyak truk 
yang hendak menuju Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni.

Minat sopir mobil-mobil pribadi, truk dan bus yang baru keluar dari dek 
kendaraan kapal-kapal motor penyeberangan yang tiba di Pelabuhan Bakauheni dari 
Pelabuhan Merak di Provinsi Banten juga tinggi.

"Apalagi pada hari Jumat, Sabtu, dan Minggu saat kendaraan yang tiba di 
Pelabuhan Bakauheni ramai. Lebih dari 50 persennya masuk tol," kata petugas 
Divisi Lalu Lintas Tol Bakauheni Selatan-Utara, Deni Setiawan.


[GELORA45] Fw: BUDAYA ETNIS BAI "RAO SAN LING" (foto-foto)

2018-05-07 Terurut Topik Chalik Hamid chalik.ha...@yahoo.co.id [GELORA45]
 

   - Pesan yang Diteruskan - Dari: Mohammad Kasim 
Kepada: "diskusifo...@googlegroups.com" 
; "dr.tjani...@gmx.net" ; 
"da...@telia.com" ; Sahala Silalahi ; 
"perhimpunanpersaudar...@yahoogroups.com" 
; "iljas...@yahoo..se" 
; Roes Terkirim: Sabtu, 5 Mei 2018 
09.24.18 GMT+2Judul: BUDAYA ETNIS BAI "RAO SAN LING" (foto-foto)
 
| 
| 
|  |

 | 
|  |
|  |

 | 
| Choose a language  Chinese Simplified  Chinese Traditional  Albanian  Arabic  
Belarusian  Bengali  Bulgarian  Cambodian  Croatian  Czech  English  Esperanto  
Filipino  French  German  Greek  Hausa  Hebrew  Hindi  Hungarian  Indonesian  
Italian  Japanese  Korean  Laos  Malay  Mongol  Myanmar  Nepal  Persian  Polish 
 Portuguese  Pushtu  Romanian  Russian  Serbian  Sinhalese  Spanish  Swahili  
Tamil  Thai  Turkish  Ukrainian  Urdu  Vietnamese  Uygur  Kazak  Kirgiz  LHASA  
KUMBA--  Icelandic  Dutch  Norwegian  Danish  Finnish  Swedish  
Estonian  Lithuanian |  | Saturday    may 5th   2018    |

 |


|  |
| 
|  |  |  |  | 
|  | Web  indonesian.cri.cn    |  |

 |

 |


|  |
| 
| Home|Asia Tenggara|Lentera|Blitz Asia|Foto|Travel|Blog|Bahasa Mandarin 
|Pedoman Muslim|Facebook |
|  |

 |
|  |

 |


| 
| Budaya Etnis Bai "Rao San Ling" |
|   2018-05-04 15:11:39  China News Agency |
| 
Masyarakat Etnis Bai mengajak para wisatawan menyanyi dan menari. Kegiatan 
rakyat "Rao San Ling" yang diselenggarakan oleh desa etnik Yunnan kota Kunming 
ini menarik banyak wisatawan untuk datang langsung merasakan budaya Etnis Bai.








 |

 |  | 
| 
|  |
|  |
| 
|  |  |  |

 |
|  |
|  |

 | 
|  |
| 
|  |  |  |

 |
|  |

 |


|  |
| 
|
|  |

 |
| 
| 
|  |

 |

 |
|  |
|  |
| Terpopuler |
| 
|  |
| 
| • Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS |
| • Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho |
| • Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe |
| • Xi Jinping: Hijaukan Bumi Tanah Air |
| • Presiden Tiongkok Kirim Kawat Ucapan Selamat kepada Presiden Terpilih Mesir 
|
| • Xi Jinping Menerima Surat Kepercayaan Dubes Baru Enam Negara |
| Indeks>> |

 |

 |
|  |
|  |
| 
|  |
|  |
|  |
|  |

 |
| Komentar Pembaca |
| 
| 
| • Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota 
Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam 
memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 
60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu 
Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu 
penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di 
salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. 
Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah : |
| • 00628130007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong 
berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon 
balasan ! |
| • 00628132398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, 
judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, 
informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi. |
| • 00628525541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang 
yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer 
satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau 
dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya 
kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua 
meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia 
suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo 
yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama |
| Indeks>> |

 |

 |
|  |
| Komentar(0 Komentar)   
   - 
发布   
   - Weibo
   - QQ
   - 
   - Pengunjung
   - 手机登录
Belum ada komentarDisponsori oleh Changyan |
|  |

 |


|  |
| © China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040 |





-- 
You received this message because you are subscribed to the Google Groups 
"forumdiskusi" group.
To unsubscribe from this group and stop receiving emails from it, send an email 
to diskusiforum+unsubscr...@googlegroups.com.
To post to this group, send email to diskusifo...@googlegroups.com.
Visit this group at https://groups.google.com/group/diskusiforum.
For more options, visit https://groups.google.com/d/optout.
  

[GELORA45] Fw: Asa anak negeri di tol Trans Sumatera

2018-05-07 Terurut Topik Chalik Hamid chalik.ha...@yahoo.co.id [GELORA45]
 Maju terus Jokowi. Berikan infrastruktur untuk kemakmuran bagi Rakyat 
Indonesia. Betapa indah pembangunan ini. Ada yang bilang tol ini dibangun untuk 
pemodal, misalnya untuk mengakut  kelapasawit. Apakah rakyat dilarang melintasi 
tol ini? Apakah bus dilarang di jalan ini? Bukalah mata, lihat kenyataan. 
Tol-tol seperti ini juga dibangun di temapat terpencil di Indonesia Timur.Pak 
Presiden, bangunlah tol-tol yang idah, jembatan, waduk, dll, kenangan manis 
akan terju padamu. Aku pengagummu, aku pendukungmu, aku tidak buta, mataku 
masih waras melihat kenyataan. Mana ada negara didunia yang tidak berhutang!!! 
Mana ada  Presiden sebelumnya seperti engkau.

   - Pesan yang Diteruskan - Dari: Mohammad Kasim 
Kepada: "diskusifo...@googlegroups.com" 
; "perhimpunanpersaudar...@yahoogroups.com" 
Terkirim: Sabtu, 5 Mei 2018 09.42.07 
GMT+2Judul: Asa anak negeri di tol Trans Sumatera

   - TOP NEWS
   - TERKINI
   - RILIS PERS
Antaranews.comTentang Kami   Sabtu, 5 Mei 2018   
   - HOME
    
   - NUSANTARA
   - NASIONAL
   - DUNIA
   - EKONOMI
   - OLAHRAGA
   - HIBURAN
   - TEKNO
   - WARTA BUMI
   - OTOMOTIF
   - FOTO
    
   - ANTARA TV
    
   - ENGLISH

Artikel

Asa anak negeri di tol Trans Sumatera

 Sabtu, 5 Mei 2018 10:33 WIB

Suasana simpang susun Terbanggi Besar di pembangunan jalan Tol 
Bakauheni-Terbanggi Besar di Lampung Tengah, Lampung, Kamis (28/12/2017). . 
(ANTARA /Hafidz Mubarak A)
Jambi (ANTARA News) - Kerja keras pemerintahan Presiden Joko Widodo mewujudkan 
Indonesia hebat di masa mendatang dengan memacu pembangunan berbagai 
infrastruktur strategis, termasuk jalan tol Trans Sumatera, kini mulai 
dirasakan hasilnya oleh rakyat.

Setidaknya itulah yang dirasakan Antara tatkala pada Rabu, 2 Mei 2018, sekitar 
pukul 03.40 WIB, menjajal kemulusan ruas tol seksi Pelabuhan Bakauheni-Simpang 
Susun Bakauheni, Provinsi Lampung.

Pada Rabu menjelang subuh itu, Antara tak sendiri menembus gelapnya malam di 
tol sepanjang 8,9 kilometer itu karena sejumlah kendaraan yang keluar dari dek 
kendaraan Kapal Motor Penyeberagan (KMP) Virgo 13 di Pelabuhan Bakauheni juga 
memilih masuk tol.

Sejak diresmikan Presiden Joko Widodo pada 21 Januari 2018, ruas tol yang 
menjadi bagian dari Tol Bakauheni-Terbanggi Besar sepanjang 140,94 kilometer 
ini diminati banyak sopir kendaraan pribadi dan umum seperti terlihat pada Rabu 
pagi itu.

Data petugas pintu tol Bakauheni Utara yang diperoleh Antara menunjukkan jumlah 
kendaraan yang melintas di pintu tol Bakauheni Utara-Bakauheni Selatan atau 
sebaliknya antara pukul 22.00 WIB, Selasa malam, dan pukul 04.24 WIB, Rabu, 
mencapai 1.211 unit.

Pagi menjelang subuh itu, pintu tol Bakauheni Utara ini dilintasi banyak truk 
yang hendak menuju Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni.

Minat sopir mobil-mobil pribadi, truk dan bus yang baru keluar dari dek 
kendaraan kapal-kapal motor penyeberangan yang tiba di Pelabuhan Bakauheni dari 
Pelabuhan Merak di Provinsi Banten juga tinggi.

"Apalagi pada hari Jumat, Sabtu, dan Minggu saat kendaraan yang tiba di 
Pelabuhan Bakauheni ramai. Lebih dari 50 persennya masuk tol," kata petugas 
Divisi Lalu Lintas Tol Bakauheni Selatan-Utara, Deni Setiawan.

Menurut dia, setidaknya 50 persen dari total jumlah kendaraan yang keluar dari 
kapal feri memilih masuk jalan tol karena lebih mudah, nyaman, dan aman..

Deni yang mengaku bertugas dari pukul 23.00 WIB Hingga pukul 07.00 WIB ini 
mengatakan kondisi jalan tol yang tidak menanjak membantu truk-truk bermuatan 
berat sehingga diminati banyak sopir truk.

"Selain itu, sejak diresmikan Presiden hingga sekarang, tol ini pun masih 
gratis," kata karyawan PT.Hutama Karya (Persero) yang memantau arus kendaraan 
menjelang pintu masuk tol Bakauheni Selatan dengan kendaraan dinas Nopol BE 
9202 CX ini.

Layanan gratis bagi para pengendara yang melintas di tol ini diberlakukan 
sampai selesainya pembangunan ruas tol hingga Lematang-Kotabaru. 
"Pembangunannya ditargetkan tuntas pada Mei ini atau selambatnya pada Oktober 
2018," kata Deni Setiawan.

Selain memberikan kenyamanan, keamanan ruas tol Bakauheni Selatan-Bakauheni 
Utara ini juga baik karena petugas patroli jalan raya maupun aparat keamanan 
melakukan pemantauan dan patroli rutin, katanya.

Peletakan batu pertama pembangunan Tol Trans Sumatera dilakukan Presiden Joko 
Widodo di Desa Sabahbalau Kabupaten Lampung Selatan pada 30 April 2015.

Kurang dari tiga tahun atau tepatnya pada 21 Januari 2018, Presiden telah 
meresmikan pengoperasian perdana jalan tol itu di kawasan Bakauheni Kabupaten 
Lampung Selatan.

Jalur tol Trans Sumatera yang direncanakan membentang sepanjang 2.700 kilometer 
mulai dari keluar area Pelabuhan Bakauheni hingga ke wilayah Provinsi Aceh di 
ujung utara Pulau Sumatera ini terus dikerjakan.

Bahkan, ratusan ribu perantau asal Sumatera yang kini berdomisili di kota-kota 
dan desa-desa di Pulau Jawa yang hendak 

Re: [GELORA45] Education

2018-05-07 Terurut Topik jonathango...@yahoo.com [GELORA45]

 Ini saya kutipkan course catalog utk grade 7 dan 8 (SMP kelas 1 dan 2):
 

 Students are encouraged to enroll in Honors English and/or History/Social 
Science and also to accelerate in both Mathematics and Science as follows: 
  Mathematics 7 Accelerated: Students who are enrolled in Mathematics 7 
Accelerated will advance through both the 7 th grade math standards and a 
majority of the 8 th grade math standards. 
  Mathematics I: Students who successfully complete Mathematics 7 Accelerated 
will be enrolled in Mathematics I in grade 8. 
  Science: Honors Science 8 provides students with the opportunity to enroll 
in additional upper level science courses in high school. This course covers 
both 8th grade and central 9th grade science standards. Students who 
successfully complete Honors Science 8 may enroll in Biology as 9th graders and 
are expected to fulfill the Honors 8 Science Agreement and complete Chemistry 
and Physics while in high school. Students should be concurrently enrolled in 
Mathematics 8 or higher when taking Honors Science 8. This course receives a 
weighted grade for purposes of calculating the student’s grade point average.
 

---In GELORA45@yahoogroups.com,  wrote :

 Dari milis lain  : Yes, education is key. However, I believe the U.S. spends 
more in education (dollar wise) than most countries. The problem is, how do you 
promote Science & technology/Engineering & Medicine subject matters to the 
young Americans.  They seem to prefer more sports, entertainment, social 
science, political science, history, Media, laws,  instead of Math, Science, 
Technology, Engineering, medicine, etc.

 

 I remember, our teachers in the past made Physics, Chemical and Math 
attractive subjects. We love the challenge because they were given in 
attractive manner. Nowadays, I wonder what the current professional teachers 
are giving to their students?? More social study and political study?



 
 2018-05-08 5:14 GMT+02:00 'Karma, I Nengah [PT. BI-POS]' inengahk@... 
mailto:inengahk@... [GELORA45] :
   
 Orang yang punya skil tak pernah takut akan masalah pekerjaan, karena 
perusahaan pasti mencarinya.
 Hanya orang yang tak mau berusahalah yang takut akan dipecat.
 Makanya anak-anak saya saya bekali denan ilmu yang tinggi agar mereka bisa 
bersaing dijaman globalisasi.
  
 Kadang saya sering mendengar omongan yang nyeleneh dari teman-teman, untuk apa 
kuliah pakai biaya banyak toh juga tidak menjadi apa-apa.
 Lantas saya jawab dengan kata humor sudah menjadi manusia mau jadi apa lagi, 
apa maksudmu supaya bisa mengeluarkan api dari mulut setelah tamat kuliah. 
Kalau mau keluar api dari mulut beli saja korek Rp. 1000
  
 From: GELORA45@yahoogroups.com mailto:GELORA45@yahoogroups.com 
[mailto:GELORA45@yahoogroups. com mailto:GELORA45@yahoogroups.com]
Sent: Tuesday, May 08, 2018 10:30 AM
To: GELORA45@yahoogroups.com mailto:GELORA45@yahoogroups.com; Chan CT 

Subject: [**EXTERNAL**] Re: [GELORA45] Re: Education


  
   
 Saya baca di salah satu posting di milis ini ttg.  "mental poskolonial minder" 
di Indonesia.. Padahal di negara2 yg. maju, mereka tidak takut dgn. 
mendatangkan orang2 LNutk. bekerja di negara mereka. Di Indonesia, mau 
mendatangkan dosen2 dari LN, sudah pada ribut, sudah takut akan mendapat 
saingan dan kehilangan tempat kerjanya. Kalau tidak bisa bersaing berdasarkan 
merit atau meritocrazy,ya harus turun jabatan. Kalau  orang2 dalam negeri 
maunya di lindungi kerjanya, ya, mereka mau enak2 an kerjanya.

  

 Tindakan Deng yg. berani dan genius boleh ditiru oleh negara2 lain yg. mau 
maju. Tanpa Deng, RRT tidak bisa maju seperti sekarang ini.

  

 Salam, 

 BH Jo

  

  

 On Monday, May 7, 2018, 7:55:17 PM CST, Chan CT  
wrote:

  

  

 Sebenarnya saja dunia sedang berebutan orang PINTAR utk meningkatkan 
tekonologi negeri masing-masing, ... saya tertarik dengan KEBERANIAN Deng 
membuka PINTU kirimkanmahasiswa Tiongkok utk belajar diluarnegeri, khususnya 
AS, gak tanggung-tanggung dalam hitungan jutaan! Baik yang dikirim pemerintah 
dengan beasiswa, maupun yg menempuh jalan sendiri, biaya orang-tuanya sendiri, 
... diawal mula banyak yang tidak kembali berangsur-angsurberputar balik, lebih 
banyak yang pulang setelah selesai belajar. Situasi Tiongkok terus berkembang 
membaik, menyedot kuat ahli2 nya diluar negeri, sedang diluarnegeri, Eropah-AS 
sendiri karena mkerosotnya ekonomi8 sudah sulit dapatkan kerja, bahkan AS 
jadimenempuh jalan proteksionisme, TAKUT pemuda-pemudi Tiongkok mencuri 
teknologi-canggih yag masih dirahasiakan, jadi tidak hendak pelajar Tiongkok 
ikut diberbagai bidang penelitian. Perubahan situasi ini membuat 
pelajar-pelajar TIongkok pulang setelah selesaipelajarannya, ... bahkan tidak 
sedikit yg sudah dapatkan tugas prof. mengajar di berbagai univ di AS juga 
memilih pulang kembali ketanahairnya, ... membuat AS terbelalak 

Re: [GELORA45] Education

2018-05-07 Terurut Topik kh djie dji...@gmail.com [GELORA45]
Dari milis lain  :

Yes, education is key. However, I believe the U.S. spends more in education
(dollar wise) than most countries. The problem is, how do you promote
Science & technology/Engineering & Medicine subject matters to the young
Americans.  They seem to prefer more sports, entertainment, social science,
political science, history, Media, laws,  instead of Math, Science,
Technology, Engineering, medicine, etc.

I remember, our teachers in the past made Physics, Chemical and Math
attractive subjects. We love the challenge because they were given in
attractive manner. Nowadays, I wonder what the current professional
teachers are giving to their students?? More social study and political
study?


2018-05-08 5:14 GMT+02:00 'Karma, I Nengah [PT. BI-POS]'
ineng...@chevron.com [GELORA45] :

>
>
> Orang yang punya skil tak pernah takut akan masalah pekerjaan, karena
> perusahaan pasti mencarinya.
>
> Hanya orang yang tak mau berusahalah yang takut akan dipecat.
>
> Makanya anak-anak saya saya bekali denan ilmu yang tinggi agar mereka bisa
> bersaing dijaman globalisasi.
>
>
>
> Kadang saya sering mendengar omongan yang nyeleneh dari teman-teman, untuk
> apa kuliah pakai biaya banyak toh juga tidak menjadi apa-apa.
>
> Lantas saya jawab dengan kata humor sudah menjadi manusia mau jadi apa
> lagi, apa maksudmu supaya bisa mengeluarkan api dari mulut setelah tamat
> kuliah. Kalau mau keluar api dari mulut beli saja korek Rp. 1000
>
>
>
> *From:* GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com]
> *Sent:* Tuesday, May 08, 2018 10:30 AM
> *To:* GELORA45@yahoogroups.com; Chan CT 
> *Subject:* [**EXTERNAL**] Re: [GELORA45] Re: Education
>
>
>
>
>
> Saya baca di salah satu posting di milis ini ttg.  "mental poskolonial
> minder" di Indonesia.. Padahal di negara2 yg. maju, mereka tidak takut dgn.
> mendatangkan orang2 LN utk. bekerja di negara mereka. Di Indonesia, mau
> mendatangkan dosen2 dari LN, sudah pada ribut, sudah takut akan mendapat
> saingan dan kehilangan tempat kerjanya. Kalau tidak bisa bersaing berdasarkan
> merit atau meritocrazy, ya harus turun jabatan. Kalau  orang2 dalam
> negeri maunya di lindungi kerjanya, ya, mereka mau enak2 an kerjanya.
>
>
>
> Tindakan Deng yg. berani dan genius boleh ditiru oleh negara2 lain yg. mau
> maju. Tanpa Deng, RRT tidak bisa maju seperti sekarang ini.
>
>
>
> Salam,
>
> BH Jo
>
>
>
>
>
> On Monday, May 7, 2018, 7:55:17 PM CST, Chan CT 
> wrote:
>
>
>
>
>
> Sebenarnya saja dunia sedang berebutan orang PINTAR utk meningkatkan
> tekonologi negeri masing-masing, ... saya tertarik dengan KEBERANIAN Deng
> membuka PINTU kirimkan mahasiswa Tiongkok utk belajar diluarnegeri,
> khususnya AS, gak tanggung-tanggung dalam hitungan jutaan! Baik yang
> dikirim pemerintah dengan beasiswa, maupun yg menempuh jalan sendiri, biaya
> orang-tuanya sendiri, ... diawal mula banyak yang tidak kembali
> berangsur-angsur berputar balik, lebih banyak yang pulang setelah selesai
> belajar. Situasi Tiongkok terus berkembang membaik, menyedot kuat ahli2 nya
> diluar negeri, sedang diluarnegeri, Eropah-AS sendiri karena mkerosotnya
> ekonomi8 sudah sulit dapatkan kerja, bahkan AS jadi menempuh jalan
> proteksionisme, TAKUT pemuda-pemudi Tiongkok mencuri teknologi-canggih yag
> masih dirahasiakan, jadi tidak hendak pelajar Tiongkok ikut diberbagai
> bidang penelitian. Perubahan situasi ini membuat pelajar-pelajar TIongkok
> pulang setelah selesai pelajarannya, ... bahkan tidak sedikit yg sudah
> dapatkan tugas prof. mengajar di berbagai univ di AS juga memilih pulang
> kembali ketanahairnya, ... membuat AS terbelalak dan makin kuatir gunakan
> orang Tionghoa.
>
>
>
> Hahaa, ... barusan terbaca berita, ditahun 2017 RRT telah mencetak lebih
> 8,2juta SARJANA lulusan berbagai univ. di TIongkok! Satu lonjakkan
> tertinggi dibanding tahun 2001 hanya 1 juta lebih, ... sedang kondisi
> ekonomi ketika itu sedang menanjak jadi butuhkan banyak sarjana, sedang
> sekarang perkembangan ekonomi melambat, dengan sendirinya menjadi kesulitan
> bagi sarjana-sarjana itu mendapatkan pekerjaan sesuai keahliannya!
> Persaingan dan perebutan lowongan kerja dirasakan sangat serius, ...
> satu2nya jalan tentu pemerintah harus mendorong dan beri tunjangan bagi
> mereka yang siap ikut TUGAS mengentaskan kemiskinan didesa-desa
> terbelakang! Entah sampai dimana keberhasilannya.
>
>
>
> Salam,
>
> ChanCT
>
>
>
>
>
> *From:* b...@yahoo.com [GELORA45]
>
> *Sent:* Tuesday, May 8, 2018 7:35 AM
>
> *To:* GELORA45@yahoogroups.com
>
> *Subject:* [GELORA45] Re: Education
>
>
>
>
>
> Tulisan dari Bung Djie, sudah betul bahwa Amerika tidak bisa maju dalam
> bidang teknologi kalau tidak ada mengambil orang2 pintar dati India, RRT,
> Rusia dgn. H1B visa program nya (setelah Perang Dunis ke II).
>
>
>
> Dulu AS dan Rusia berebutan mengambil orang2 pintar keturunan Jahudi dari
> Jerman setelah Jerman kalah Perang Dunia ke II. Maka dari itu AS dan Rusia,
> 

[GELORA45] Fw: Re: [perhimpunanpersaudaraan] Fw: [nasional-list] Gatot Nurmantyo: Sakit Saya Kalau Masjid Dilarang Bicara Politik

2018-05-07 Terurut Topik Chalik Hamid chalik.ha...@yahoo.co.id [GELORA45]
 

   - Pesan yang Diteruskan - Dari: Sie Tik Tan sietik@yahoo.com 
[perhimpunanpersaudaraan] Kepada: 
"perhimpunanpersaudar...@yahoogroups.com" 
Terkirim: Sabtu, 5 Mei 2018 12.03.54 
GMT+2Judul: Re: [perhimpunanpersaudaraan] Fw: [nasional-list] Gatot Nurmantyo: 
Sakit Saya Kalau Masjid Dilarang Bicara Politik
     


Bahwa mesjid bisa menjadi tempat untuk pembicaraan politik adalah wajar2 saja, 
karena agama sebagai bangunan atas dlm kehidupan masyarakat didasari oleh 
kepentingan2 sosial kemasyarakatan yg bearsumber dari kepentingan kehidupan 
ekonominya sebgai bangunan bawah. Dari mulai dianggap haramnya babi sampai dng 
bank Syariah dan aturan2 warisan didasari kepentingan ekonomi. Tapi klaim bahwa 
semua ilmu berasal dari Kitab Suci dlm hal ini Al Quran dng alasan duluan mana, 
justru menunjukkan keterbatasan wawasan  yg mengatakan nya.Dilihat secara 
kronologi saja data2 sejarah yg didukung bukti2 catatan2 kuno dan temuan2 
arkeologi baik dari Junani kuno, Mesir kuno, Sumeria , India kuno, Tiongkok 
kuno bahkan dari Amerika kuno sudah ada data2 operasi kepala/ otak.Ramuan 
obat2-an tradisional sampai mummikasi jenasah , acupuncture , amputasi bagaian 
badan dll. kedokteran modern saja menganggap dokter Junani dari Kos  
Hippocrates (460 SM-370 SM) sebagai " Bapak Kedokteran" , sehingga sumpah 
dokter juga disebut sebagai sumpah Hippocrates.Istilah astronomi yg dikenal 
internasional juga dari bahasa Junani kuno kombinasi dari ἄστρον=astron=bintang 
dan νόμος=nomos=hukum. Jadi semua gagasan2 kemanusiaan tidak lain merupakan 
hasil perkembangan evolusi kemanusiaan itu sendiri sebagai akumulasi hasil2 
kolektif anggauta masyarakat sedunia.

Verstuurd vanaf mijn iPad
Op 5 mei 2018 om 07:50 heeft Chalik Hamid chalik.ha...@yahoo.co.id 
[perhimpunanpersaudaraan]  het 
volgende geschreven:


    

 "Mulai dari ilmu kedokteran asalnya dari Al Quran, ilmu astronomi atau 
kebintangan, cek saja, penemu kebintangan dan Al-Quran duluan mana," ujarnya.
===
Lho, kok bumi dikatakan rata, bukan bulat???
   - Pesan yang Diteruskan - Dari: 'j.gedearka' j.gedea...@upcmail.nl 
[nasional-list] Kepada: 
"GELORA45@yahoogroups.com" ; 
nasional-l...@yahoogroups.com ; Persaudaraan 
; Sahala Silalahi 
; "temu_er...@yahoogroups.com" 
Terkirim: Jumat, 4 Mei 2018 18.59.26 GMT+2Judul: 
[nasional-list] Gatot Nurmantyo: Sakit Saya Kalau Masjid Dilarang Bicara Politik
     
 


 
 
https://nasional.tempo.co/read/1085875/gatot-nurmantyo-sakit-saya-kalau-masjid-
 
dilarang-bicara-politik?BeritaUtama=BeritaUtama_Click_1
 
 
 Gatot Nurmantyo: Sakit Saya Kalau Masjid 
 
 
Dilarang Bicara Politik 
   Reporter: 
Pribadi Wicaksono (Kontributor)
   Editor: 
Juli Hantoro
  Jumat, 4 Mei 2018 20:23 WIB 0 komentar 21005   
   -
 
   
   -  
 
   -
 
   -
 
   
Relawan Selendang Putih Nusantara resmi mendeklarasikan Gatot Nurmantyo menjadi 
Calon Presiden. Deklarasi dilakukan dengan seremoni pengalungan selendang putih 
di Menara Kompas, Jakarta. 23 April 2018. Dok. Relawan Selendang Putih Nusantara
  
TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Panglima TNI Jenderal Purnawirawan Gatot Nurmantyo 
angkat bicara terkait polemik masjid yang dikabarkan dilarang untuk membahas 
politik.
 
"Sakit (hati) saya kalau ada yang bilang masjid dilarang untuk bicara politik," 
ujar Gatot Nurmantyo saat mengikuti dialog di masjid Kampus UGM Yogya, Jumat 4 
Mei 2018.
 
Gatot menuturkan yang menyampaikan larangan masjid agar tak dipakai untuk 
membahas politik ada dua golongan. Pertama kalau orang itu beragama Islam 
artinya dia tidak tahu tentang agama. Dan golongan kedua kalau dia bukan umat 
Islam artinya orang itu sok tahu tentang agama Islam. "Rasullulah saja 
berbicara masalah politik pemerintaham di Raudah," ujar Gatot.
 
Baca juga: Pengamat: Ingin Nyapres, Gatot Nurmantyo Harus Punya Rp 7 Triliun
   
Gatot Nurmantyo menambahkan Islam itu merupakan rahmat bagi semesta alam. 
Sehingga di dalam Al Quran, ujar Gatot, memuat berbagai ilmu yang kini 
turunannya sangat banyak dalam berbagai bidang kehidupan.
 
"Mulai dari ilmu kedokteran asalnya dari Al Quran, ilmu astronomi atau 
kebintangan, cek saja, penemu kebintangan dan Al-Quran duluan mana," ujarnya.
 
Termasuk juga, ujar Gatot, ilmu tentang pemerintahan dan politik juga ada di Al 
Quran.
 
Dengan kondisi itu maka Gatot menyatakan kalau pembicaraan politik dilarang 
dalam masjid, padahal isi Al Quran itu tentang manusia selalu terkait politik, 
ia pun bingung bagaimana selanjutnya harus bersikap.
 
"Seorang muslim itu melakukan ibadah apa pun juga meniru rasulnya, Nabi 
Muhammad," ujarnya.
 
Gatot menuturkan, ketika rasul itu berbicara tentang pemerintahan atau 

Fw: [GELORA45] Wiji Thukul Rekam Hubungan Intim Sebelum Menghilang

2018-05-07 Terurut Topik Chalik Hamid chalik.ha...@yahoo.co.id [GELORA45]
 

   - Pesan yang Diteruskan - Dari: 'Chan CT' sa...@netvigator.com 
[GELORA45] Kepada: GELORA_In 
Terkirim: Selasa, 8 Mei 2018 05.27.27 GMT+2Judul: 
[GELORA45] Wiji Thukul Rekam Hubungan Intim Sebelum Menghilang
     


Korban Tragedi Mei 1998

Wiji Thukul Rekam Hubungan Intim Sebelum Menghilang

SELASA, 08 MAY 2018 10:06 | EDITOR : SOFYAN CAHYONO
 
Menunggu: Dyah Sajirah atau Sipon, 50, istri Wiji Thukul saat ditemui di 
rumahnya, Selasa (8/5). (Ari Purnomo/JawaPos.com)
Berita Terkait   
   - 16 Tim Ibu-ibu Berebut Tropi Gobak Sodor 
   - Tol Soker Dilengkapi Enam Rest Area 
   - Tresno, Sulap Serbuk Kayu Jadi Lukisan

JawaPos.com - Tragedi Mei 1998 masih membekas di hati Dyah Sujirah. Perempuan 
50 tahun yang akrab disapa Sipon itu merupakan istri dari seniman asal Solo 
Wiji Widodo alias Wiji Thukul.

Sipon tinggal di Jagalan, Jebres, Solo, Jawa Tengah (Jateng). Dia belum bisa 
melupakan suaminya. Meski tragedi penculikan atau penghilangan paksa itu sudah 
terjadi 20 tahun silam.

Sipon ingat benar terakhir kali bersama suaminya. Ada hal yang berbeda dengan 
gelagat maupun kebiasaan suaminya. Bahkan saat itu sekitar akhir 1997, Sipon 
merasa bahwa Wiji Thukul adalah seorang lain dan bukan suaminya.
 
Foto kenangan Wiji Thukul. (Ari Purnomo/JawaPos.com)



"Bahkan dia sempat mengabadikan hubungan intim kami dengan handycam. Saya 
merasa dia bukan suami saya saat itu," terang Sipon saat ditemui JawaPos.com di 
kediamannya, Selasa (7/5).

Ibu dua anak itu juga mempunyai firasat dan rasa ketakutan berlebih waktu itu. 
Mengingat, Wiji Thukul yang dikenal vokal dalam mengkritik pemerintah 
berpamitan kepadanya. Tetapi, Sipon waktu itu tidak berpikir semua akan 
berakhir seperti ini.

Wiji Thukul seakan lenyap ditelan bumi tanpa kabar sampai sekarang. "Dia bilang 
tolong jaga anak-anak. Nanti kalau sudah aman saya akan kembali. Tapi dia tidak 
menjelaskan akan pergi ke mana," ujar Sipon menirukan pesan Wiji Thukul.

Waktu itu, dua anak Sipon dan Wiji Thukul masih sangat kecil. Si sulung Fitri 
Kantiwani masih berusia sekitar 8 tahun. Sedangkan si bungsu Fajar Merah masih 
berusia sekitar empat tahun.

Sipon mengatakan, kondisi di Solo memang sangat mencekam saat tragedi Mei 1998. 
Tak jarang rumahnya didatangi aparat kepolisian. Namun, Sipon sendiri sudah 
kehilangan jejak sang suami yang tidak tahu pergi entah ke mana.

Hingga akhirnya ada yang menyebutkan bahwa Wiji Thukul menjadi korban 
penghilangan paksa. Hal ini dikuatkan dengan keluarnya surat dari Komnas HAM RI 
tertanggal 3 November 2011.

Dalam surat tersebut dijelaskan bahwa Wiji Thukul merupakan korban pelanggaran 
hak azasi berat dalam peristiwa penghilangan orang secara paksa pada kurun 
waktu 1997-1998. Hal itu berdasarkan penyelidikan yang dilakukan pro justicia 
nasional hak azasi manusia.

Sampai saat ini, Sipon masih berharap adanya kejelasan terkait nasib suaminya. 
Ia pun tidak berharap muluk-muluk. Sipon hanya ingin ada kepastian dari 
pemerintah terkait nasib suaminya.

Jika sudah meninggal, di mana kuburannya atau jasadnya. Tapi jika masih hidup, 
di mana posisinya. "Sampai sekarang sudah berapa kali ganti presiden? Tetapi 
tidak juga ada kejelasan mengenai suami saya. Saya cuma ingin adanya kejelasan 
saja," harap Sipon.

Sejak keluarnya surat kepastian sebagai korban penghilangan paksa, Sipon seolah 
sudah pasrah. Hasratnya untuk menemukan keberadaan suaminya sudah sirna. 
Terlebih selama 20 tahun ini dirinya sudah berupaya untuk menemukan kepastian 
tersebut.

Sipon tidak sendiri. Dia juga bersama dengan orang tua korban tragedi 1998 
silam. Tetapi hasilnya juga tidak ada. "Sejak surat itu keluar, ya sudah. 
Berarti kan sudah ada pengakuan dari pemerintah kalau suami saya dihilangkan 
secara paksa," tandasnya.

(apl/JPC)


[GELORA45] Re: Freeport Menolak Isu Lingkungan jadi Alasan Diskon Divestasi

2018-05-07 Terurut Topik jonathango...@yahoo.com [GELORA45]

Tutup Freeport dan berikan Hak Penentuan Nasib Sendiri bagi bangsa West Papua!



---In GELORA45@yahoogroups.com,  wrote :

 Freeport Menolak Isu Lingkungan jadi Alasan Diskon Divestasi Reporter:  Robby 
Irfany
 Editor:  Ali Akhmad Noor Hidayat
Selasa, 8 Mei 2018 09:25 WIB 
https://statik.tempo.co/data/2017/12/01/id_77/77_720.jpg 
 Peserta aksi membawa poster tuntutan saat demo, di Jakarta, 1 Desember 2017. 
Aksi tersebut digelar untuk merayakan Hari Kemerdekaan Papua Barat dan menuntut 
penutupan PT Freeport Indonesia. TEMPO/Subekti
 TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Eksekutif Freeport 
https://bisnis.tempo.co/read/904159/freeport-sepakat-divestasi-saham-51-persen 
McMoran Richard Adkerson menyatakan tuduhan pemerintah soal perusahaannya 
melanggar aturan lingkungan tidak berdasar. Karena itu, Richard mengatakan 
Freeport tidak akan menerima pengajuan diskon harga saham divestasi yang 
berdasarkan persoalan ekologis.
 "Freeport tidak akan menerima diskon signifikan dalam valuasi aset atas 
perkara lingkungan ini," tulis Richard Adkerson dalam salinan surat yang 
diperoleh Tempo. Surat bertarikh 17 April 2018 itu ditujukan untuk Menteri 
Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan 
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan. Sejumlah pejabat 
kementerian terkait membenarkan keberadaan risalah ini (Koran Tempo, 7 Mei 
2018).
  
 Pemerintah sejak awal menyorot isu lingkungan sebagai kartu truf untuk menekan 
ongkos divestasi saham Freeport. Melalui induk usaha pertambangan negara, PT 
Indonesia Asahan Aluminium, negara mengajukan diskon harga ke pemilik 40 persen 
saham partisipasi Freeport, Rio Tinto. Negosiasi yang dimulai sejak Maret silam 
ini masih berlangsung.
 

Simak: Freeport Sepakat Divestasi Saham 51 Persen 
https://bisnis.tempo.co/read/904159/freeport-sepakat-divestasi-saham-51-persen
  
 Inalum mengajukan potongan harga berbekal studi lembaga keuangan internasional 
Deutsche Bank. Menurut institusi tersebut, masalah lingkungan Freeport bisa 
menggembosi nilai aset tambang Grasberg dari US$ 23 miliar ke US$ 8 miliar. 
"Penempatan pasir sisa tambang Freeport tidak mencerminkan pengelolaan 
lingkungan yang baik bagi beberapa investor multinasional," tulis Deutsche bank 
dalam salinan laporannya yang diperoleh Tempo. Head of Corporate Communications 
and Government Relations Inalum Rendi Witular pada Maret lalu membenarkan 
langkah perusahaannya.
  
 Perkara lingkungan kembali mencuat setelah Kementerian Lingkungan Hidup dan 
Kehutanan menetapkan standar baru pengelolaan limbah pertambangan Freeport 
dalam Keputusan Menteri Lingkungan Nomor SK.175/Menlhk.Setjen/PLB.3/4/2018. 
Pemerintah juga menyatakan perusahaan melakukan 47 pelanggaran.
  
 Menurut Richard, aturan tersebut tidak realistis. Dia juga menuding keputusan 
baru tidak dilalandasi faktor teknis, melainkan politis.
  
 Berdasarkan laporan ke Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat pekan lalu, 
Freeport menyatakan tidak akan menyetujui kesepakatan perpanjangan operasi jika 
pemerintah tidak memberikan solusi bagi keluhan perusahaan. Padahal, supaya 
perundingan rampung, Freeport hanya perlu menjual 5,38 persen saham. Klausul 
lainnya seperti kewajiban pembangunan smelter sudah disepakati perusahaan. 
Pemerintah juga sudah menjanjikan perpanjangan operasi serta stabilitas 
kewajiban fiskal bagi korporasi. 
  
 Namun pemerintah menyatakan tidak mengubah keputusannya. Menurut Deputi Bidang 
Usaha Pertambangan, Industri Strategis, dan Media Kementerian BUMN Fajar Harry 
Sampurno, isu lingkungan Freeport 
https://bisnis.tempo.co/read/904159/freeport-sepakat-divestasi-saham-51-persen 
harus beres sebelum kesepakatan diteken. Direktur Jenderal Mineral dan Batubara 
Kementerian Energi Bambang Gatot Ariyono juga berpandangan serupa. "Mereka kami 
suruh mempercepat saja mengenai persoalan lingkungan hidup," ungkap Bambang. 
Pemerintah diketahui mematok tenggat perundingan rampung bulan depan.
  
 ROBBY IRFANY | KHAIRUL ANAM






[GELORA45] Fw: [perhimpunanpersaudaraan] LENTERA TANPA TULANG AKUPUNTUR ZHEJIANG (foto-foto, keterangan singkat di bawah footo-foto)

2018-05-07 Terurut Topik Chalik Hamid chalik.ha...@yahoo.co.id [GELORA45]
 Bravo Tiongkok, tiap hari makin maju dan berkembang. Rakyat Tiongkok akan 
semakin menikmati kesejahteraan. Penentang-penentangmu akan tercecer di tengah 
jalan. Pepatah lama: Anjing menggonggong, kafilah berlalu.

   - Pesan yang Diteruskan - Dari: Mohammad Kasim emkasi...@gmail.com 
[perhimpunanpersaudaraan] Kepada: 
"diskusifo...@googlegroups.com" ; 
"dr.tjani...@gmx.net" ; "da...@telia.com" 
; Sahala Silalahi ; 
"perhimpunanpersaudar...@yahoogroups.com" 
; "iljas...@yahoo.se" 
; Roes Terkirim: Senin, 7 Mei 2018 
17.10.36 GMT+2Judul: [perhimpunanpersaudaraan] LENTERA TANPA TULANG AKUPUNTUR 
ZHEJIANG (foto-foto, keterangan singkat di bawah footo-foto)
     


| 
| 
|  |

 | 
|  |
|  |

 | 
| Choose a language  Chinese Simplified  Chinese Traditional  Albanian  Arabic  
Belarusian  Bengali  Bulgarian  Cambodian  Croatian  Czech  English  Esperanto  
Filipino  French  German  Greek  Hausa  Hebrew  Hindi  Hungarian  Indonesian  
Italian  Japanese  Korean  Laos  Malay  Mongol  Myanmar  Nepal  Persian  Polish 
 Portuguese  Pushtu  Romanian  Russian  Serbian  Sinhalese  Spanish  Swahili  
Tamil  Thai  Turkish  Ukrainian  Urdu  Vietnamese  Uygur  Kazak  Kirgiz  LHASA  
KUMBA--  Icelandic  Dutch  Norwegian  Danish  Finnish  Swedish  
Estonian  Lithuanian |  | Monday    may 7th   2018    |

 |


|  |
| 
|  |  |  |  | 
|  | Web  indonesian.cri.cn    |  |

 |

 |


|  |
| 
| Home|Asia Tenggara|Lentera|Blitz Asia|Foto|Travel|Blog|Bahasa Mandarin 
|Pedoman Muslim|Facebook |
|  |

 |
|  |

 |


| 
| Lentera Tanpa Tulang Akupuntur Zhejiang |
|   2018-05-07 16:33:32  Kantor Berita Xinhua |
| 










Lentera tanpa tulang akupuntur yang berasal dari kabupaten Xianju kota Taizhou 
provinsi Zhejiang masuk ke dalam daftar nama perlindungan warisan budaya tak 
benda Tiongkok pertama. Lentera tanpa tulang akupuntur ini adalah salah satu 
kerajinan tradisional Tiongkok yang berasal dari Dinasti Chao. Proses pembuatan 
kerajinan ini sangat rumit dan sulit, hingga saat ini, hanya sedikit seniman 
bisa membuat kerajinan tersebut.
 |

 |  | 
| 
|  |
|  |
| 
|  |  |  |

 |
|  |
|  |

 | 
|  |
| 
|  |  |  |

 |
|  |

 |


|  |
| 
|
|  |

 |
| 
| 
|  |

 |

 |
|  |
|  |
| Terpopuler |
| 
|  |
| 
| • Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS |
| • Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho |
| • Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe |
| • Xi Jinping: Hijaukan Bumi Tanah Air |
| • Presiden Tiongkok Kirim Kawat Ucapan Selamat kepada Presiden Terpilih Mesir 
|
| • Xi Jinping Menerima Surat Kepercayaan Dubes Baru Enam Negara |
| Indeks>> |

 |

 |
|  |
|  |
| 
|  |
|  |
|  |
|  |

 |
| Komentar Pembaca |
| 
| 
| • Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota 
Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam 
memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 
60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu 
Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu 
penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing..  Kami pun menginap di 
salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. 
Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah : |
| • 00628130007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong 
berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon 
balasan ! |
| • 00628132398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, 
judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, 
informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi. |
| • 00628525541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang 
yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer 
satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau 
dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya 
kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua 
meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia 
suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo 
yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama |
| Indeks>> |

 |

 |
|  |
| Komentar(0 Komentar)   
   - 
发布   
   - Weibo
   - QQ
   - 
   - Pengunjung
   - 手机登录
Belum ada komentarDisponsori oleh Changyan |
|  |

 |


|  |
| © China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040 |





[GELORA45] Freeport Menolak Isu Lingkungan jadi Alasan Diskon Divestasi

2018-05-07 Terurut Topik 'Chan CT' sa...@netvigator.com [GELORA45]
Freeport Menolak Isu Lingkungan jadi Alasan Diskon DivestasiReporter:  Robby 
IrfanyEditor:  Ali Akhmad Noor HidayatSelasa, 8 Mei 2018 09:25 WIB 
Peserta aksi membawa poster tuntutan saat demo, di Jakarta, 1 Desember 2017.. 
Aksi tersebut digelar untuk merayakan Hari Kemerdekaan Papua Barat dan menuntut 
penutupan PT Freeport Indonesia. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Eksekutif Freeport McMoran Richard Adkerson 
menyatakan tuduhan pemerintah soal perusahaannya melanggar aturan lingkungan 
tidak berdasar. Karena itu, Richard mengatakan Freeport tidak akan menerima 
pengajuan diskon harga saham divestasi yang berdasarkan persoalan ekologis.

"Freeport tidak akan menerima diskon signifikan dalam valuasi aset atas perkara 
lingkungan ini," tulis Richard Adkerson dalam salinan surat yang diperoleh 
Tempo. Surat bertarikh 17 April 2018 itu ditujukan untuk Menteri Badan Usaha 
Milik Negara Rini Soemarno, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Menteri Energi 
dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan. Sejumlah pejabat kementerian terkait 
membenarkan keberadaan risalah ini (Koran Tempo, 7 Mei 2018).

Pemerintah sejak awal menyorot isu lingkungan sebagai kartu truf untuk menekan 
ongkos divestasi saham Freeport. Melalui induk usaha pertambangan negara, PT 
Indonesia Asahan Aluminium, negara mengajukan diskon harga ke pemilik 40 persen 
saham partisipasi Freeport, Rio Tinto. Negosiasi yang dimulai sejak Maret silam 
ini masih berlangsung.


Simak: Freeport Sepakat Divestasi Saham 51 Persen

Inalum mengajukan potongan harga berbekal studi lembaga keuangan internasional 
Deutsche Bank. Menurut institusi tersebut, masalah lingkungan Freeport bisa 
menggembosi nilai aset tambang Grasberg dari US$ 23 miliar ke US$ 8 miliar. 
"Penempatan pasir sisa tambang Freeport tidak mencerminkan pengelolaan 
lingkungan yang baik bagi beberapa investor multinasional," tulis Deutsche bank 
dalam salinan laporannya yang diperoleh Tempo. Head of Corporate Communications 
and Government Relations Inalum Rendi Witular pada Maret lalu membenarkan 
langkah perusahaannya.

Perkara lingkungan kembali mencuat setelah Kementerian Lingkungan Hidup dan 
Kehutanan menetapkan standar baru pengelolaan limbah pertambangan Freeport 
dalam Keputusan Menteri Lingkungan Nomor SK.175/Menlhk.Setjen/PLB.3/4/2018.. 
Pemerintah juga menyatakan perusahaan melakukan 47 pelanggaran.

Menurut Richard, aturan tersebut tidak realistis. Dia juga menuding keputusan 
baru tidak dilalandasi faktor teknis, melainkan politis.

Berdasarkan laporan ke Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat pekan lalu, 
Freeport menyatakan tidak akan menyetujui kesepakatan perpanjangan operasi jika 
pemerintah tidak memberikan solusi bagi keluhan perusahaan. Padahal, supaya 
perundingan rampung, Freeport hanya perlu menjual 5,38 persen saham. Klausul 
lainnya seperti kewajiban pembangunan smelter sudah disepakati perusahaan. 
Pemerintah juga sudah menjanjikan perpanjangan operasi serta stabilitas 
kewajiban fiskal bagi korporasi. 

Namun pemerintah menyatakan tidak mengubah keputusannya. Menurut Deputi Bidang 
Usaha Pertambangan, Industri Strategis, dan Media Kementerian BUMN Fajar Harry 
Sampurno, isu lingkungan Freeport harus beres sebelum kesepakatan diteken. 
Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian Energi Bambang Gatot Ariyono 
juga berpandangan serupa. "Mereka kami suruh mempercepat saja mengenai 
persoalan lingkungan hidup," ungkap Bambang. Pemerintah diketahui mematok 
tenggat perundingan rampung bulan depan.

ROBBY IRFANY | KHAIRUL ANAM

[GELORA45] Dear Rizal Ramli, Ini Kata Sri Mulyani Soal Tantangan Debat

2018-05-07 Terurut Topik 'Chan CT' sa...@netvigator.com [GELORA45]
Dear Rizal Ramli, Ini Kata Sri Mulyani Soal Tantangan Debat
SELASA, 08 MAY 2018 07:20 | EDITOR : SAUGI RIYANDI
 
Menteri Keuangan Sri Mulyani (Miftahul Hayat/JawaPos.com)


Berita Terkait
  a.. Rizal Ramli: Saya Bakal Penjarakan 100 Pejabat Jahat di Pulau Malaria
   
  b.. Tantangan Tak Direspons, Rizal Ramli Sebut Sri Mulyani Tak Punya Nyali
   
  c.. Rizal Ramli: Bung Karno, Bung Hatta, Syahrir Nggak Bisa 
Pencitraan!JawaPos.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati akhirnya 
menjawab rasa penasaran mantan Menko Bidang Kemaritiman dalam kabinet jilid II 
Presiden Joko Widodo, Rizal Ramli yang dalam beberapa waktu terakhir 
mengajaknya untuk melakukan debat terbuka.

Semula, dalam acara Welcoming Alumi Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) 
2018, Sri Mulyani memberikan pesan kepada para alumni dan calon mahasiswa yang 
akan segera menempuh pendidikan lewat LPDP tahun ini.

"Saya selalu mengingatkan saya tidak akan lelah untuk menyampaikan bahwa negara 
ini akan, sedang dititipkan kepada anda," kata Sri Mulyani di Gedung Dhanapala 
Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin malam (7/5).

 
Rizal Ramli berkunjung ke Jawa Pos. (Issak Ramadhan/JawaPos.com)



"Namun, ketika hari ini hanya ada orang yang akan komplain, katakanlah ibu Sri 
Mulyani hobinya ngutang terus. Saya ingin menantang anda, saya ingin anda 
bersuara give your voice of reason," lanjutnya.

Dengan suara bergetar, Sri Mulyani mengatakan ditantang berdebat bukanlah hal 
yang ia takutkan. Baginya, itu tidak akan memberi konsekuensi yang besar bagi 
rakyat Indonesia.

Terlebih perdebatan itu berada pada ranah tentang diakui pintar atau tidak 
pintar, bahkan berdebat tentang apakah dia pantas dinobatkan menjadi menteri 
terbaik atau tidak terbaik.

"Itu tidak ditakuti. Karena itu enggak ada konsekuensinya (bagi rakyat)," 
tuturnya.

Yang menjadi mimpi buruk dan menakutkan bagi Sri Mulyani adalah cara berpikir 
generasi muda serta bagaimana mereka bersikap. "Itu konsekuensi yang besar 
sekali terhadap republik ini," jelasnya.

Dia menekankan masa depan Indonesia yang kelak diurus oleh generasi muda yang 
tidak percaya diri akan kemampuan sendiri tentunya lebih menakutkan daripada 
hanya sekedar berdebat yang tak memiliki konsekuensi untuk rakyat Indonesia.

"Saya tidak takut kepada tantangan berdebat, saya takut kepada masa depan 
Indonesia yang akan diurusi oleh generasi muda yang tidak percaya diri dan 
kemampuan akan dirinya sendiri secara bersama-sama," tandasnya.

(uji/JPC)


[GELORA45] Wiji Thukul Rekam Hubungan Intim Sebelum Menghilang

2018-05-07 Terurut Topik 'Chan CT' sa...@netvigator.com [GELORA45]
Korban Tragedi Mei 1998
Wiji Thukul Rekam Hubungan Intim Sebelum Menghilang
SELASA, 08 MAY 2018 10:06 | EDITOR : SOFYAN CAHYONO
 
Menunggu: Dyah Sajirah atau Sipon, 50, istri Wiji Thukul saat ditemui di 
rumahnya, Selasa (8/5). (Ari Purnomo/JawaPos.com)


Berita Terkait
  a.. 16 Tim Ibu-ibu Berebut Tropi Gobak Sodor
   
  b.. Tol Soker Dilengkapi Enam Rest Area
   
  c.. Tresno, Sulap Serbuk Kayu Jadi LukisanJawaPos.com - Tragedi Mei 1998 
masih membekas di hati Dyah Sujirah. Perempuan 50 tahun yang akrab disapa Sipon 
itu merupakan istri dari seniman asal Solo Wiji Widodo alias Wiji Thukul.

Sipon tinggal di Jagalan, Jebres, Solo, Jawa Tengah (Jateng). Dia belum bisa 
melupakan suaminya. Meski tragedi penculikan atau penghilangan paksa itu sudah 
terjadi 20 tahun silam.

Sipon ingat benar terakhir kali bersama suaminya. Ada hal yang berbeda dengan 
gelagat maupun kebiasaan suaminya. Bahkan saat itu sekitar akhir 1997, Sipon 
merasa bahwa Wiji Thukul adalah seorang lain dan bukan suaminya.

 
Foto kenangan Wiji Thukul. (Ari Purnomo/JawaPos.com)



"Bahkan dia sempat mengabadikan hubungan intim kami dengan handycam. Saya 
merasa dia bukan suami saya saat itu," terang Sipon saat ditemui JawaPos.com di 
kediamannya, Selasa (7/5).

Ibu dua anak itu juga mempunyai firasat dan rasa ketakutan berlebih waktu itu. 
Mengingat, Wiji Thukul yang dikenal vokal dalam mengkritik pemerintah 
berpamitan kepadanya. Tetapi, Sipon waktu itu tidak berpikir semua akan 
berakhir seperti ini.

Wiji Thukul seakan lenyap ditelan bumi tanpa kabar sampai sekarang. "Dia bilang 
tolong jaga anak-anak. Nanti kalau sudah aman saya akan kembali. Tapi dia tidak 
menjelaskan akan pergi ke mana," ujar Sipon menirukan pesan Wiji Thukul.

Waktu itu, dua anak Sipon dan Wiji Thukul masih sangat kecil. Si sulung Fitri 
Kantiwani masih berusia sekitar 8 tahun. Sedangkan si bungsu Fajar Merah masih 
berusia sekitar empat tahun.

Sipon mengatakan, kondisi di Solo memang sangat mencekam saat tragedi Mei 1998. 
Tak jarang rumahnya didatangi aparat kepolisian. Namun, Sipon sendiri sudah 
kehilangan jejak sang suami yang tidak tahu pergi entah ke mana.

Hingga akhirnya ada yang menyebutkan bahwa Wiji Thukul menjadi korban 
penghilangan paksa. Hal ini dikuatkan dengan keluarnya surat dari Komnas HAM RI 
tertanggal 3 November 2011.

Dalam surat tersebut dijelaskan bahwa Wiji Thukul merupakan korban pelanggaran 
hak azasi berat dalam peristiwa penghilangan orang secara paksa pada kurun 
waktu 1997-1998. Hal itu berdasarkan penyelidikan yang dilakukan pro justicia 
nasional hak azasi manusia.

Sampai saat ini, Sipon masih berharap adanya kejelasan terkait nasib suaminya. 
Ia pun tidak berharap muluk-muluk. Sipon hanya ingin ada kepastian dari 
pemerintah terkait nasib suaminya.

Jika sudah meninggal, di mana kuburannya atau jasadnya. Tapi jika masih hidup, 
di mana posisinya. "Sampai sekarang sudah berapa kali ganti presiden? Tetapi 
tidak juga ada kejelasan mengenai suami saya. Saya cuma ingin adanya kejelasan 
saja," harap Sipon.

Sejak keluarnya surat kepastian sebagai korban penghilangan paksa, Sipon seolah 
sudah pasrah. Hasratnya untuk menemukan keberadaan suaminya sudah sirna. 
Terlebih selama 20 tahun ini dirinya sudah berupaya untuk menemukan kepastian 
tersebut.

Sipon tidak sendiri. Dia juga bersama dengan orang tua korban tragedi 1998 
silam. Tetapi hasilnya juga tidak ada. "Sejak surat itu keluar, ya sudah. 
Berarti kan sudah ada pengakuan dari pemerintah kalau suami saya dihilangkan 
secara paksa," tandasnya.

(apl/JPC)


[GELORA45] Sejumlah wartawan dari Bali tinjau markas Alibaba

2018-05-07 Terurut Topik 'Chan CT' sa...@netvigator.com [GELORA45]
Sejumlah wartawan dari Bali tinjau markas Alibaba
 Selasa, 8 Mei 2018 03:40 WIB
 
Dokumentasi Chairman Alibaba Group Chairman Alibaba Group Jack Ma berbicara 
tentang inovasi dan kekuatan berpikir pada Konferensi Tingkat Tinggi Kerja Sama 
Ekonomi Asia Pasifik (APEC) di Manila, Filipina, Rabu (18/11/2015). (ANTARA 
FOTO/R. Rekotomo)

Hangzhou, China (ANTARA News) - Sejumlah awak media dari Bali berkesempatan 
mengunjungi markas utama grup Alibaba di Distrik Yuhang, Hangzhou, Senin, untuk 
mengetahui lebih lanjut langkah bisnis perusahaan dalam jaringan yang didirikan 
tahun 1999 tersebut.

Dalam kesempatan singkat itu, juru bicara Alibaba yang enggan disebutkan 
namanya memaparkan seluk beluk bisnis Alibaba di salah satu lab eksibisi yang 
menampilkan perjalanan perusahaan ketika mulai berdiri hingga menjelma menjadi 
salah satu perusahaan "e-commerce" raksasa dunia saat ini.

Manager muda berusia 30 tahun itu menjelaskan bahwa perusahaan yang 
memperkerjakan sekitar 50.000 orang tersebut saat ini membidik UKM di sejumlah 
kawasan seperti Asia Tenggara salah satunya di Indonesia.

Di Indonesia, grup Alibaba menggandeng mitra lokal, Lazada, untuk ikut 
memasarkan produk mereka mempertemukan dengan konsumen.

"Perusahaan lokal yang lebih tahu pasar, " ucap pria berkacamata itu.

Di sejumlah negara termasuk Indonesia, Alibaba juga mengembangkan sistem 
pembayaran nontunai atau Alipay yakni "Emtek" yang merupakan induk dari 
Blackberry Messanger (BBM).

"Semakin banyak orang Tiongkok berwisata ke luar negeri termasuk Indonesia, 
mereka bisa bertransaksi menggunakan Alipay," ucapnya.

Perusahaan itu mencatat per harinya pengiriman logistik ke seluruh dunia 
mencapai sekitar 50-60 juta barang dengan pasar utama paling banyak yakni di 
antaranya di kawasan Eropa, Amerika Serikat, dan Asia Tenggara.

Untuk membantu inklusi keuangan Alipay juga menyediakan fasilitas kredit 
khususnya bagi pelaku bisnis pemula atau "start up" tanpa jaminan dengan nilai 
bervariasi tergantung potensi UKM.

Tidak jauh dari markas Alibaba, terdapat "Dream Town" atau kecamatan Impian 
karena menjadi inkubator bisnis bagi anak muda mengembangkan teknologi atau 
produk sesuai impian mereka dengan bantuan dana pemerintah.

Nantinya produk atau teknologi itu dapat diterima oleh Alibaba dan dipasarkan 
ke seluruh dunia melalui wadah aplikasi dalam jaringan itu. 
Pewarta: Dewa Wiguna
Editor: Kunto Wibisono


[GELORA45] Education

2018-05-07 Terurut Topik 'Karma, I Nengah [PT. BI-POS]' ineng...@chevron.com [GELORA45]
Orang yang punya skil tak pernah takut akan masalah pekerjaan, karena 
perusahaan pasti mencarinya.
Hanya orang yang tak mau berusahalah yang takut akan dipecat.
Makanya anak-anak saya saya bekali denan ilmu yang tinggi agar mereka bisa 
bersaing dijaman globalisasi.

Kadang saya sering mendengar omongan yang nyeleneh dari teman-teman, untuk apa 
kuliah pakai biaya banyak toh juga tidak menjadi apa-apa.
Lantas saya jawab dengan kata humor sudah menjadi manusia mau jadi apa lagi, 
apa maksudmu supaya bisa mengeluarkan api dari mulut setelah tamat kuliah. 
Kalau mau keluar api dari mulut beli saja korek Rp. 1000

From: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com]
Sent: Tuesday, May 08, 2018 10:30 AM
To: GELORA45@yahoogroups.com; Chan CT 
Subject: [**EXTERNAL**] Re: [GELORA45] Re: Education


Saya baca di salah satu posting di milis ini ttg.  "mental poskolonial minder" 
di Indonesia.. Padahal di negara2 yg. maju, mereka tidak takut dgn. 
mendatangkan orang2 LN utk. bekerja di negara mereka. Di Indonesia, mau 
mendatangkan dosen2 dari LN, sudah pada ribut, sudah takut akan mendapat 
saingan dan kehilangan tempat kerjanya. Kalau tidak bisa bersaing berdasarkan 
merit atau meritocrazy, ya harus turun jabatan. Kalau  orang2 dalam negeri 
maunya di lindungi kerjanya, ya, mereka mau enak2 an kerjanya.

Tindakan Deng yg. berani dan genius boleh ditiru oleh negara2 lain yg. mau 
maju. Tanpa Deng, RRT tidak bisa maju seperti sekarang ini.

Salam,
BH Jo


On Monday, May 7, 2018, 7:55:17 PM CST, Chan CT 
> wrote:


Sebenarnya saja dunia sedang berebutan orang PINTAR utk meningkatkan tekonologi 
negeri masing-masing, ... saya tertarik dengan KEBERANIAN Deng membuka PINTU 
kirimkan mahasiswa Tiongkok utk belajar diluarnegeri, khususnya AS, gak 
tanggung-tanggung dalam hitungan jutaan! Baik yang dikirim pemerintah dengan 
beasiswa, maupun yg menempuh jalan sendiri, biaya orang-tuanya sendiri, ... 
diawal mula banyak yang tidak kembali berangsur-angsur berputar balik, lebih 
banyak yang pulang setelah selesai belajar. Situasi Tiongkok terus berkembang 
membaik, menyedot kuat ahli2 nya diluar negeri, sedang diluarnegeri, Eropah-AS 
sendiri karena mkerosotnya ekonomi8 sudah sulit dapatkan kerja, bahkan AS jadi 
menempuh jalan proteksionisme, TAKUT pemuda-pemudi Tiongkok mencuri 
teknologi-canggih yag masih dirahasiakan, jadi tidak hendak pelajar Tiongkok 
ikut diberbagai bidang penelitian. Perubahan situasi ini membuat 
pelajar-pelajar TIongkok pulang setelah selesai pelajarannya, ... bahkan tidak 
sedikit yg sudah dapatkan tugas prof. mengajar di berbagai univ di AS juga 
memilih pulang kembali ketanahairnya, ... membuat AS terbelalak dan makin 
kuatir gunakan orang Tionghoa.

Hahaa, ... barusan terbaca berita, ditahun 2017 RRT telah mencetak lebih 
8,2juta SARJANA lulusan berbagai univ. di TIongkok! Satu lonjakkan tertinggi 
dibanding tahun 2001 hanya 1 juta lebih, ... sedang kondisi ekonomi ketika itu 
sedang menanjak jadi butuhkan banyak sarjana, sedang sekarang perkembangan 
ekonomi melambat, dengan sendirinya menjadi kesulitan bagi sarjana-sarjana itu 
mendapatkan pekerjaan sesuai keahliannya! Persaingan dan perebutan lowongan 
kerja dirasakan sangat serius, ... satu2nya jalan tentu pemerintah harus 
mendorong dan beri tunjangan bagi mereka yang siap ikut TUGAS mengentaskan 
kemiskinan didesa-desa terbelakang! Entah sampai dimana keberhasilannya.

Salam,
ChanCT


From: b...@yahoo.com [GELORA45]
Sent: Tuesday, May 8, 2018 7:35 AM
To: GELORA45@yahoogroups.com
Subject: [GELORA45] Re: Education


Tulisan dari Bung Djie, sudah betul bahwa Amerika tidak bisa maju dalam bidang 
teknologi kalau tidak ada mengambil orang2 pintar dati India, RRT, Rusia dgn. 
H1B visa program nya (setelah Perang Dunis ke II).

Dulu AS dan Rusia berebutan mengambil orang2 pintar keturunan Jahudi dari 
Jerman setelah Jerman kalah Perang Dunia ke II. Maka dari itu AS dan Rusia, 
sangat maju, misalnya, dalam dunia peroketan. Seperti  di ketahui, orang Jahudi 
golongan Ashkenasi adalah ras yg. mempunyai IQ tertinggi di dunia yg. lebih 
tinggi sedikit dari ras Oriental. Dan IQ orang kulit putih/White masih dibawah 
IQ dari Ashkenasi Jahudi dan ras Oriental.



---In GELORA45@yahoogroups.com, 
> wrote :

Tulisan ini seperti bertolak belakang, paragraph pertama seakan pendidikan di 
US lacking dalam technology, sedang paragraph kedua menyinggung H1B Visas 
padahal visa itu diberikan utk mereka yg lulus dari sekolah US.

---In GELORA45@yahoogroups.com, 
> wrote :
Tulisan dari milis lain, dari orang yang tinggal di Amerika .

It is easy to see, how America is losing in technology. Just look at the 
Education system, where Math and Science are not the most popular subject 

[GELORA45] Merasakan atmosfir teknologi di kota Jiaxing ; Produk dan budaya Indonesia akan dipamerkan di Guangzhou

2018-05-07 Terurut Topik 'Chan CT' sa...@netvigator.com [GELORA45]
Laporan dari Beijing

Merasakan atmosfir teknologi di kota Jiaxing
 Selasa, 8 Mei 2018 08:09 WIB
 
Ilustrasi - Perusahaan teknologi di China. (FOTO ANTARA/Audy Alwi)

Jiaxing (ANTARA News) - Kota Jiaxing terletak di bagian Utara di Provinsi 
Zhejiang, China bagian Timur.

Terletak tepat di posisi Grand Canal of China, Jiaxing berbatasan langsung 
dengan Hangzhou di Barat Daya, Huzhou di Barat, Shanghai di Timur Laut dan 
Provinsi Jiangsu di Utara.

Jiaxing adalah kota yang sangat penting di Delta Sungai Yangtze dan Kawasan 
Metropolitan Area, pusat Hangzahou Bay Rim Area dan Kawasan Metropolitan 
Hangzhou.

Secara historis, ketika 2.000 tahun lalu saat pemerintahan Dinasti Qin, Jiaxing 
telah diberkahi dengan kekayaan alam, sehingga dijuluki "Tanah Susu dan Madu" 
dan "Rumah Sutra".

Berjarak 92 kilometer dari Kota Shanghai, Jiaxing menawarkan atmosfir yang 
sangat berbeda.

Jika di Shanghai para pelancong disuguhi gemerlap lampu cahaya yang kelap-kelip 
khas kota metropolitan yang sangat padat, berbeda di Jiaxing yang cenderung 
sepi dan sunyi.

Para pelacong tidak akan merasakan hingar-bingar seperti di Shanghai atau 
Beijing, tetapi Jiaxing adalah kota yang sarat akan teknologi.

Terdapat sejumlah industri dan lembaga penelitian yang berpusat di Kota 
Jiaxing, seperti pusat perakitan telepon selular, tablet dan laptop PT Wingtech 
Communications; Jiaxing Science City, Zhejiang Institute of Advanced 
Technology, Chinese Academic of Science dan Zhejiang Future Technology 
Institute.

PT Wingtech Communications adalah perusahaan yang bergerak dalam perakitan 
perangkat keras gawai, seperti telepon pintar, tablet laptop dan komputer.

Produk utamanya adalah printed circuit board (PCB) yang melayani sejumlah merk 
baik merk China maupun dari negara barat, yang sangat akrab bagi pengguna 
gawai, terutama masyarakat Indonesia, seperti Xiaomi, Huawei, Lenovo, LG, 
Vodafone, Motorola dan lainnya.

Bukan hanya itu, perusahaan manufaktur itu juga memproduksi perangkat keras 
untuk kamera pengintai (CCTV), pengisi daya mandiri (power bank), pengeras 
suara, kamera ponsel pintar dan lainnya.

Factory Quality Section Chief of Wingtech Communications Group Limited Co Liu 
Xiaoqing mengatakan pihaknya telah melayani pembuatan perangkat keras ebih dari 
merk 10 merk gawai.

"Kami juga mengirimkan produk sampai Rusia dan Mexico," katanya.

Wingtech telah menjalin kerja sama di dengan sejumlah pemegang merk ternama dan 
industri tersebut telah melayani lebih dari 170 negara dan wilayah.

Perusahaan yang baru didirikan pada 2006 itu telah membukukan senilai 
menghasilkan 83,5 juta unit produk perangkat keras gawai sepanjang 2017 atau 
meningkat dari 2016, yaitu 65,50 juta unit.

Pabrik di Jiaxing sendiri berdiri di atas lahan seluas 140.000 meter dengan 
lebih dari 13.000 karyawan.

Sementara itu, cabang di kota lain, seperti di Shenzhen, tercatat 800 karyawan, 
Xian 300 karyawan, Shanghai R center 1.100 karyawan.



Pusat Pengkajian Teknologi

Tidak jauh dari lokasi Wingtech Communiacations, terdapat salah satu lembaga 
penelitian yang terbesar dari 56 lembaga penelitian di China, yatu Zhejiang 
Institute of Advanced Technology, Chinese Academic of Science.

Zhejiang Institute of Advanced Technology (ZIAT) didirikan oleh Pemerintah 
Provinsi Zhejiang, Chinese Academy of Sciences (CAS) dan Pemerintah Kota 
Jiaxing pada 23 November 2004.

Dengan dukungan 24 lembaga penelitian CAS, ZIAT saat ini sudah memiliki 25 
pusat teknik, tiga lembaga khusus, tiga media (platform) pelayanan publik di 
Provinsi Zhejiang dan laboratorium utama di Kota Jiaxing.

Dari bantuan tenaga peneliti CAS, ZIAT telah menghasilkan 63 start up dengan 
teknologi tinggi dengan modal yang dimiliki saat ini mencapai 161,15 juta yuan.

Selain itu, dari penelitian inkubasi ZIAT berhasil meraup 719 juta yuan dari 
penjualan dan menghasilkan pendapatan hingga 93,87 juta yuan.

Deputy Party Secretary ZIAT CAS Lu Yong menuturkan peningkatan yang sangat 
cepat di lembaga tersebut dikarenakan maraknya permintaan dalam penelitian dan 
pengembangan teknologi di China.

"Apabila suatu negara sudah menghasilkan PDB 10.000 dolar AS, maka permintaan 
akan penilitan, pengkajian dan pengembangan teknologi sangat banyak," katanya.

Karena itu, perkembangan yang pesat bukan karena sokongan dana dari pemerintah, 
tetapi karena banyaknya permintaan.

Lu menjelaskan pada awalnya lembaga tersebut mendapatkan subsidi dari 
pemerintah, namun saat ini sudah independen dan bahkan menyumbang ke kas 
pemerintah sebesar 10 juta yuan per tahun.

Jadi, saat ini ZIAT CAS sudah independen dengan pendapatan 150 juta yuan untuk 
operasional lembaga serta menggaji lebih dari 600 peneliti, di mana 120 
peneliti dengan gelar doktor dan 130 peneliti dengan gelar master.

"Pendapatan kita sudah cukup untuk kegiatan operasional dan tidak lagi 
mendapatkan subsidi dari pemerintah," katanya.

Terdapat tujuh fokus penelitian di ZIAT CAS, di antaranya komunikasi 
elektronik, internet, energi baru, 

Re: [GELORA45] Fw: *Isu Anti-Cina dan Nasionalisme*

2018-05-07 Terurut Topik 'Chan CT' sa...@netvigator.com [GELORA45]
Menurut saya, penulis sudah cukup jelas menyatakan, “hembusan isu anti-Cina 
sedikit atau banyak berkaitan dengan kepentingan politik salah satu kelompok 
masyarakat.”, ... “cara berpolitik dengan menghembuskan fitnah dan kebencian 
bisa berakibat sangat buruk terhadap cara pandang kaum muda, generasi penerus 
bangsa Indonesia.” dan sudah BETUL penulis menegaskan “Kita tentu tidak ingin 
ada negara lain yang terus menjajah bumi pertiwi, mengeruk kekayaan bangsa 
kita. Kekhawatiran demikian bahkan perlu diperluas, bukan saja kepada Cina 
tetapi juga kepada siapa pun, bangsa mana pun.”

Sekalipun penulis tidak dengan TEGAS menyebutkan kelompok politik mana dan 
siapa yang meneriakkan politik ANTI-Tiongkok ini, yang lebih PENTING pihak 
PEMERINTAH Tiongkok sendiri dalam tindak-tanduknya membuktikan dirinya BERBEDA 
dengan negara kapitalis umumnya yang menjurus jadi imperialisme, mengangkangi 
dunia seperti AS itu! “Jalan Sutera”, “Satu Jalur Satu Jalan” dengan prinsip 
KEBERSAMAAN, untung bersama dan menang bersama itu bisa dirasakan betul oleh 
warga lokal.

Hanya saja saya juga mengerti, kenapa pemerintah Tiongkok kurang menggunakan 
media untuk mempropagandakan KEBENARAN nyata yang terjadi sebagai usaha 
menangkal fitnah yang nampak makin keras diteriakkan itu, ... artinya, 
pemberitaan hasil investasi modal diberbagai wilayah dan kemajuan kesejahteraan 
warga sekitar sangat sedikit disuarakan dalam bhs. Indonesia, atau boleh dikata 
TIDAK terdengar! Katakanlah dengan investasi tambang Nikel, pabrik 
Baja-takberkarat di Morowali, Sulawesi-Tengah itu, yang terdengar hanya berita 
sebaliknya menghujat dengan menuding TKA, BURUH Tiongkok illegal merebut 
kesempatan kerja warga setempat! Padahal kenyataan TIDAK BEGITU!

Dari tulisan bhs. Tionghoa, seorang yang bertugas di Morowali itu, justru 
sebaliknya, menggambarkan kehidupan HARMONIS antara pekerja Tiongkok dan buruh 
setemkpat, baik dalam bekerja bersama juga dalam kehidupan b ersama. Dan pihak 
pengurus selalu menekankan memperhatikan adat-kebiasaan warga setempat, 
khususnya yang ber Agama Islam jangan sampai tersinggung apalagi menyakiti hati 
mereka! Memperhatikan betul perabot kantin bagi mereka yang mengHARAMkan babi, 
misalnya. Dan, ... membangun mesjid dibeberapa tempat untuk memudahkan mereka 
ber sholat Jumat, ... 

Apakah benar perusahaan Tiongkok itu melakukan penghisapan berlebih pada buruh 
lokal? Tentu saja TIDAK! Kenyataan yang terjadi justru kesejahteraan buruh 
setempat itu meningkat banyak, kalau saja yang bekerja dimulai tahun 2013, 
hanya beberapa yang naik sepeda-motor, sekarang lebih 12 ribu orang yang 
bersepeda-motor! Sedang Presiden Jokowi ditahun 2015, 29 Mei dalam kata 
sambutan Peresmian Produksi Pabrik Baja-takberkarat, menyatakan: kalau dahulu 
kita hanya bisa menjual nikel mentah dengan harga hanya 26US$/ton , sekarang 
kita bisa menjual baja-takberkarat 2000US$/ton, satu keuntungan yang jauh lebih 
BESAR bagi RI! Kemudian sepintas Presiden juga mengharapkan buruh/karyawan 
setempat bisa menggunakan waktu luang untuk menanam sayur, pelihara ayam, 
kambing untuk mempercepat peningkatan kesejahteraannya sendiri, ... Dan, 
perusahaan sudah berani menentapkan target, nanti Oktober 2018 ini, produksi 
akan mencapai 3juta ton baja-takberkarat. Indonesia menjadi penghasil baja 
takberkarat no.2 didunia! Bagi yg mengerti bhs. Tionghoa bisa lihat: 
http://www.gelora45.com/news2/WeiXin_20180505.pdf

Salam,
ChanCT


  
From: ajegil...@yahoo.com [GELORA45] 
Sent: Tuesday, May 8, 2018 12:42 AM
To: sa...@netvigator.com 
Subject: Re: [GELORA45] Fw: *Isu Anti-Cina dan Nasionalisme*

Ya, menarik. Sarat dengan imbauan, permintaan, dan 
harapan yang baik-baik, tapi tidak tahu bagaimana cara 
memenuhinya. Bagaimana mengurangi, bila perlu 
menghapus, rasa anti itu. Lucunya, penulis bolak-balik 
menempatkan pikiran dan pengetahuan sebagai "terdakwa" 
pada kasus-kasus yang kental dengan perasaan anti tsb., 
sehingga si penulis merasa penting mengajak teman-teman 
mudanya untuk berpikiran luas dan menambah pengetahuan.
Penulis seperti tidak berpikir bahwa persoalan anti lebih 
dimotori oleh perasaaan. 

Jadi, membuka pikiran seluas apa pun ya tetap percuma 
selama perasaan masih lego jangkar di wilayah primordial; 
warna kulit, aliran darah, keimanan dst. 





Dalam pergaulan antarmanusia, antarbangsa di muka bumi 


ya pandang saja manusia sebagai manusia. Nilai dia dari 


perbuatannya. Bukan dari tongkrongannya, bukan dari gelar / 


ijasahnya, dan bukan juga tipis-tebalnya dompet.





--- SADAR@... wrote :



Satu tulisan yang sangat menarik untuk diperhatikan, diteruskan dari WA, 


*Isu Anti-Cina dan Nasionalisme*
Ali Romdhoni

Pada September 2016 saya berangkat ke Cina untuk memulai studi doktoral di The 
University of Heilongjiang, Cina. Waktu berjalan, namun ada yang mengganjal 
dalam pikiran saya. Pasalnya, saya berkesempatan belajar di luar negeri dan 
hampir bersamaan dengan itu, terutama di jagat media sosial, di Indonesia 

Re: [GELORA45] Re: Education

2018-05-07 Terurut Topik 'B.H. Jo' b...@yahoo.com [GELORA45]
 Saya baca di salah satu posting di milis ini ttg.  "mental poskolonial minder" 
di Indonesia.. Padahal di negara2 yg. maju, mereka tidak takut dgn. 
mendatangkan orang2 LN utk. bekerja di negara mereka. Di Indonesia, mau 
mendatangkan dosen2 dari LN, sudah pada ribut, sudah takut akan mendapat 
saingan dan kehilangan tempat kerjanya. Kalau tidak bisa bersaing berdasarkan 
merit atau meritocrazy, ya harus turun jabatan. Kalau  orang2 dalam negeri 
maunya di lindungi kerjanya, ya, mereka mau enak2 an kerjanya.
Tindakan Deng yg. berani dan genius boleh ditiru oleh negara2 lain yg. mau 
maju. Tanpa Deng, RRT tidak bisa maju seperti sekarang ini.
Salam, BH Jo

On Monday, May 7, 2018, 7:55:17 PM CST, Chan CT  
wrote:  
 
 Sebenarnya saja dunia sedang berebutan orang PINTAR utk meningkatkan 
tekonologi negeri masing-masing, ... saya tertarik dengan KEBERANIAN Deng 
membuka PINTU kirimkan mahasiswa Tiongkok utk belajar diluarnegeri, khususnya 
AS, gak tanggung-tanggung dalam hitungan jutaan! Baik yang dikirim pemerintah 
dengan beasiswa, maupun yg menempuh jalan sendiri, biaya orang-tuanya sendiri, 
... diawal mula banyak yang tidak kembali berangsur-angsur berputar balik, 
lebih banyak yang pulang setelah selesai belajar. Situasi Tiongkok terus 
berkembang membaik, menyedot kuat ahli2 nya diluar negeri, sedang diluarnegeri, 
Eropah-AS sendiri karena mkerosotnya ekonomi8 sudah sulit dapatkan kerja, 
bahkan AS jadi menempuh jalan proteksionisme, TAKUT pemuda-pemudi Tiongkok 
mencuri teknologi-canggih yag masih dirahasiakan, jadi tidak hendak pelajar 
Tiongkok ikut diberbagai bidang penelitian. Perubahan situasi ini membuat 
pelajar-pelajar TIongkok pulang setelah selesai pelajarannya, ... bahkan tidak 
sedikit yg sudah dapatkan tugas prof. mengajar di berbagai univ di AS juga 
memilih pulang kembali ketanahairnya, ... membuat AS terbelalak dan makin 
kuatir gunakan orang Tionghoa. Hahaa, ... barusan terbaca berita, ditahun 2017 
RRT telah mencetak lebih 8,2juta SARJANA lulusan berbagai univ. di TIongkok! 
Satu lonjakkan tertinggi dibanding tahun 2001 hanya 1 juta lebih, ... sedang 
kondisi ekonomi ketika itu sedang menanjak jadi butuhkan banyak sarjana, sedang 
sekarang perkembangan ekonomi melambat, dengan sendirinya menjadi kesulitan 
bagi sarjana-sarjana itu mendapatkan pekerjaan sesuai keahliannya! Persaingan 
dan perebutan lowongan kerja dirasakan sangat serius, ... satu2nya jalan tentu 
pemerintah harus mendorong dan beri tunjangan bagi mereka yang siap ikut TUGAS 
mengentaskan kemiskinan didesa-desa terbelakang! Entah sampai dimana 
keberhasilannya. Salam,ChanCT  From: b...@yahoo.com [GELORA45] Sent: Tuesday, 
May 8, 2018 7:35 AMTo: GELORA45@yahoogroups.com Subject: [GELORA45] Re: 
Education   

Tulisan dari Bung Djie, sudah betul bahwa Amerika tidak bisa maju dalam bidang 
teknologi kalau tidak ada mengambil orang2 pintar dati India, RRT, Rusia dgn. 
H1B visa program nya (setelah Perang Dunis ke II).  Dulu AS dan Rusia berebutan 
mengambil orang2 pintar keturunan Jahudi dari Jerman setelah Jerman kalah 
Perang Dunia ke II. Maka dari itu AS dan Rusia, sangat maju, misalnya, dalam 
dunia peroketan. Seperti  di ketahui, orang Jahudi golongan Ashkenasi adalah 
ras yg. mempunyai IQ tertinggi di dunia yg. lebih tinggi sedikit dari ras 
Oriental. Dan IQ orang kulit putih/White masih dibawah IQ dari Ashkenasi Jahudi 
dan ras Oriental.  
---In GELORA45@yahoogroups.com,  wrote :

 Tulisan ini seperti bertolak belakang, paragraph pertama seakan pendidikan di 
US lacking dalam technology, sedang paragraph kedua menyinggung H1B Visas 
padahal visa itu diberikan utk mereka yg lulus dari sekolah US.

---In GELORA45@yahoogroups.com,  wrote :

Tulisan dari milis lain, dari orang yang tinggal di Amerika . 
It is easy to see, how America is losing in technology. Just look at the 
Education system, where Math and Science are not the most popular subject 
matters from Middle School to College. If a nation produces mostly talking 
heads, one cannot expect they "create anything technologically new" , except 
new unsolved or never to be solved problems, that will create more discussions 
and talks forever.

That is also one of the reasons, that Silicon Valley insist in getting more H1B 
Visas, so they can fill in the lack of American engineers or scientists with 
people from other countries (India, China, Russia, etc). Solving the 
Educational system would be too long and too complicated.

  

Re: [GELORA45] Re: Education

2018-05-07 Terurut Topik 'Chan CT' sa...@netvigator.com [GELORA45]
Sebenarnya saja dunia sedang berebutan orang PINTAR utk meningkatkan tekonologi 
negeri masing-masing, ... saya tertarik dengan KEBERANIAN Deng membuka PINTU 
kirimkan mahasiswa Tiongkok utk belajar diluarnegeri, khususnya AS, gak 
tanggung-tanggung dalam hitungan jutaan! Baik yang dikirim pemerintah dengan 
beasiswa, maupun yg menempuh jalan sendiri, biaya orang-tuanya sendiri, ... 
diawal mula banyak yang tidak kembali berangsur-angsur berputar balik, lebih 
banyak yang pulang setelah selesai belajar. Situasi Tiongkok terus berkembang 
membaik, menyedot kuat ahli2 nya diluar negeri, sedang diluarnegeri, Eropah-AS 
sendiri karena mkerosotnya ekonomi8 sudah sulit dapatkan kerja, bahkan AS jadi 
menempuh jalan proteksionisme, TAKUT pemuda-pemudi Tiongkok mencuri 
teknologi-canggih yag masih dirahasiakan, jadi tidak hendak pelajar Tiongkok 
ikut diberbagai bidang penelitian. Perubahan situasi ini membuat 
pelajar-pelajar TIongkok pulang setelah selesai pelajarannya, ... bahkan tidak 
sedikit yg sudah dapatkan tugas prof. mengajar di berbagai univ di AS juga 
memilih pulang kembali ketanahairnya, ... membuat AS terbelalak dan makin 
kuatir gunakan orang Tionghoa.

Hahaa, ... barusan terbaca berita, ditahun 2017 RRT telah mencetak lebih 
8,2juta SARJANA lulusan berbagai univ. di TIongkok! Satu lonjakkan tertinggi 
dibanding tahun 2001 hanya 1 juta lebih, ... sedang kondisi ekonomi ketika itu 
sedang menanjak jadi butuhkan banyak sarjana, sedang sekarang perkembangan 
ekonomi melambat, dengan sendirinya menjadi kesulitan bagi sarjana-sarjana itu 
mendapatkan pekerjaan sesuai keahliannya! Persaingan dan perebutan lowongan 
kerja dirasakan sangat serius, ... satu2nya jalan tentu pemerintah harus 
mendorong dan beri tunjangan bagi mereka yang siap ikut TUGAS mengentaskan 
kemiskinan didesa-desa terbelakang! Entah sampai dimana keberhasilannya.

Salam,
ChanCT


From: b...@yahoo.com [GELORA45] 
Sent: Tuesday, May 8, 2018 7:35 AM
To: GELORA45@yahoogroups.com 
Subject: [GELORA45] Re: Education

  

Tulisan dari Bung Djie, sudah betul bahwa Amerika tidak bisa maju dalam bidang 
teknologi kalau tidak ada mengambil orang2 pintar dati India, RRT, Rusia dgn. 
H1B visa program nya (setelah Perang Dunis ke II). 

Dulu AS dan Rusia berebutan mengambil orang2 pintar keturunan Jahudi dari 
Jerman setelah Jerman kalah Perang Dunia ke II. Maka dari itu AS dan Rusia, 
sangat maju, misalnya, dalam dunia peroketan. Seperti  di ketahui, orang Jahudi 
golongan Ashkenasi adalah ras yg. mempunyai IQ tertinggi di dunia yg. lebih 
tinggi sedikit dari ras Oriental. Dan IQ orang kulit putih/White masih dibawah 
IQ dari Ashkenasi Jahudi dan ras Oriental.



---In GELORA45@yahoogroups.com,  wrote :



Tulisan ini seperti bertolak belakang, paragraph pertama seakan pendidikan di 
US lacking dalam technology, sedang paragraph kedua menyinggung H1B Visas 
padahal visa itu diberikan utk mereka yg lulus dari sekolah US.

---In GELORA45@yahoogroups.com,  wrote :


Tulisan dari milis lain, dari orang yang tinggal di Amerika . 
It is easy to see, how America is losing in technology. Just look at the 
Education system, where Math and Science are not the most popular subject 
matters from Middle School to College. If a nation produces mostly talking 
heads, one cannot expect they "create anything technologically new" , except 
new unsolved or never to be solved problems, that will create more discussions 
and talks forever.

That is also one of the reasons, that Silicon Valley insist in getting more H1B 
Visas, so they can fill in the lack of American engineers or scientists with 
people from other countries (India, China, Russia, etc). Solving the 
Educational system would be too long and too complicated.





[GELORA45] Re: Education

2018-05-07 Terurut Topik Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com [GELORA45]
 Saya rasa masalahnya bukan karena kwalitas pendidikan karena pd kenyataannya 
para H1B itu lulusan sekolah US, masalahnya lebih pada para pemegang H1B itu 
lebih strugle dan bekerja lebih keras bekerja lebih smart karena mempunyai risk 
bila dikeluarkan ya habislah harus pulang. Jadi berusaha extra keras demi 
survival.
On Monday, May 7, 2018, 4:35:16 PM PDT, b...@yahoo.com [GELORA45] 
 wrote:  
 
 Tulisan dari Bung Djie, sudah betul bahwa Amerika tidak bisa maju dalam bidang 
teknologi kalau tidak ada mengambil orang2 pintar dati India, RRT, Rusia dgn. 
H1B visa program nya (setelah Perang Dunis ke II). 
Dulu AS dan Rusia berebutan mengambil orang2 pintar keturunan Jahudi dari 
Jerman setelah Jerman kalah Perang Dunia ke II. Maka dari itu AS dan Rusia, 
sangat maju, misalnya, dalam dunia peroketan. Seperti  di ketahui, orang Jahudi 
golongan Ashkenasi adalah ras yg. mempunyai IQ tertinggi di dunia yg. lebih 
tinggi sedikit dari ras Oriental. Dan IQ orang kulit putih/White masih dibawah 
IQ dari Ashkenasi Jahudi dan ras Oriental.


---In GELORA45@yahoogroups.com,  wrote :


Tulisan ini seperti bertolak belakang, paragraph pertama seakan pendidikan di 
US lacking dalam technology, sedang paragraph kedua menyinggung H1B Visas 
padahal visa itu diberikan utk mereka yg lulus dari sekolah US.

---In GELORA45@yahoogroups.com,  wrote :

Tulisan dari milis lain, dari orang yang tinggal di Amerika .
It is easy to see, how America is losing in technology. Just look at the 
Education system, where Math and Science are not the most popular subject 
matters from Middle School to College. If a nation produces mostly talking 
heads, one cannot expect they "create anything technologically new", except new 
unsolved or never to be solved problems, that will create more discussions and 
talks forever.

That is also one of the reasons, that Silicon Valley insist in getting more H1B 
Visas, so they can fill in the lack of American engineers or scientists with 
people from other countries (India, China, Russia, etc). Solving the 
Educational system would be too long and too complicated.

  

Re: [GELORA45] Re: Education

2018-05-07 Terurut Topik kh djie dji...@gmail.com [GELORA45]
 H1B Visa Requirements / Qualification

The requirements to qualify for an H1B visa are:

You must have ONE of the following

1) A Bachelor's degree or Masters Degree (or the foreign equivalent degree
from your Country), OR

2) 12 years work experience , OR

3) A mix of further education + work experience


The general H1B visa qualification rule is:
- for every 1 year of studies at University / College = 3 points
- for every 1 year of work experience = 1 point

12 points in 'total' are required to qualify for the H1B visa program


If You DO meet the H1B qualification requirements - Congratulations - Start
Here 


2018-05-08 1:35 GMT+02:00 b...@yahoo.com [GELORA45] <
GELORA45@yahoogroups.com>:

>
>
> Tulisan dari Bung Djie, sudah betul bahwa Amerika tidak bisa maju dalam
> bidang teknologi kalau tidak ada mengambil orang2 pintar dati India, RRT,
> Rusia dgn. H1B visa program nya (setelah Perang Dunis ke II).
>
> Dulu AS dan Rusia berebutan mengambil orang2 pintar keturunan Jahudi dari
> Jerman setelah Jerman kalah Perang Dunia ke II. Maka dari itu AS dan Rusia,
> sangat maju, misalnya, dalam dunia peroketan. Seperti  di ketahui, orang
> Jahudi golongan Ashkenasi adalah ras yg. mempunyai IQ tertinggi di dunia
> yg. lebih tinggi sedikit dari ras Oriental. Dan IQ orang kulit putih/White
> masih dibawah IQ dari Ashkenasi Jahudi dan ras Oriental.
>
>
>
> ---In GELORA45@yahoogroups.com,  wrote :
>
>
> Tulisan ini seperti bertolak belakang, paragraph pertama seakan pendidikan
> di US lacking dalam technology, sedang paragraph kedua menyinggung H1B
> Visas padahal visa itu diberikan utk mereka yg lulus dari sekolah US.
>
> ---In GELORA45@yahoogroups.com,  wrote :
>
> Tulisan dari milis lain, dari orang yang tinggal di Amerika .
>
> It is easy to see, how America is losing in technology. Just look at the
> Education system, where Math and Science are not the most popular subject
> matters from Middle School to College. If a nation produces mostly talking
> heads, one cannot expect they "create anything technologically new", except
> new unsolved or never to be solved problems, that will create more
> discussions and talks forever.
>
> That is also one of the reasons, that Silicon Valley insist in getting
> more H1B Visas, so they can fill in the lack of American engineers or
> scientists with people from other countries (India, China, Russia, etc).
> Solving the Educational system would be too long and too complicated.
>
> 
>


[GELORA45] Re: Education

2018-05-07 Terurut Topik b...@yahoo.com [GELORA45]
Tulisan dari Bung Djie, sudah betul bahwa Amerika tidak bisa maju dalam bidang 
teknologi kalau tidak ada mengambil orang2 pintar dati India, RRT, Rusia dgn. 
H1B visa program nya (setelah Perang Dunis ke II). 
 

 Dulu AS dan Rusia berebutan mengambil orang2 pintar keturunan Jahudi dari 
Jerman setelah Jerman kalah Perang Dunia ke II. Maka dari itu AS dan Rusia, 
sangat maju, misalnya, dalam dunia peroketan. Seperti  di ketahui, orang Jahudi 
golongan Ashkenasi adalah ras yg. mempunyai IQ tertinggi di dunia yg. lebih 
tinggi sedikit dari ras Oriental. Dan IQ orang kulit putih/White masih dibawah 
IQ dari Ashkenasi Jahudi dan ras Oriental.
 

 

 
---In GELORA45@yahoogroups.com,  wrote :

 
 Tulisan ini seperti bertolak belakang, paragraph pertama seakan pendidikan di 
US lacking dalam technology, sedang paragraph kedua menyinggung H1B Visas 
padahal visa itu diberikan utk mereka yg lulus dari sekolah US.

---In GELORA45@yahoogroups.com,  wrote :

 Tulisan dari milis lain, dari orang yang tinggal di Amerika . It is easy to 
see, how America is losing in technology. Just look at the Education system, 
where Math and Science are not the most popular subject matters from Middle 
School to College. If a nation produces mostly talking heads, one cannot expect 
they "create anything technologically new", except new unsolved or never to be 
solved problems, that will create more discussions and talks forever.
 That is also one of the reasons, that Silicon Valley insist in getting more 
H1B Visas, so they can fill in the lack of American engineers or scientists 
with people from other countries (India, China, Russia, etc). Solving the 
Educational system would be too long and too complicated.









[GELORA45] Re: Education

2018-05-07 Terurut Topik jonathango...@yahoo.com [GELORA45]

 Tulisan ini seperti bertolak belakang, paragraph pertama seakan pendidikan di 
US lacking dalam technology, sedang paragraph kedua menyinggung H1B Visas 
padahal visa itu diberikan utk mereka yg lulus dari sekolah US.

---In GELORA45@yahoogroups.com,  wrote :

 Tulisan dari milis lain, dari orang yang tinggal di Amerika . It is easy to 
see, how America is losing in technology. Just look at the Education system, 
where Math and Science are not the most popular subject matters from Middle 
School to College. If a nation produces mostly talking heads, one cannot expect 
they "create anything technologically new", except new unsolved or never to be 
solved problems, that will create more discussions and talks forever.
 That is also one of the reasons, that Silicon Valley insist in getting more 
H1B Visas, so they can fill in the lack of American engineers or scientists 
with people from other countries (India, China, Russia, etc). Solving the 
Educational system would be too long and too complicated.







[GELORA45] Shared from South China Morning Post

2018-05-07 Terurut Topik Hsin Hui Lin ehh...@gmail.com [GELORA45]
What would Chinese hegemony look like? A lot like US leadership
https://sc.mp/2H0VKig


[GELORA45] Menkeu minta alumni LPDP mampu munculkan solusi

2018-05-07 Terurut Topik 'j.gedearka' j.gedea...@upcmail.nl [GELORA45]


https://www.antaranews.com/berita/707873/menkeu-minta-alumni-lpdp-

mampu-munculkan-solusi


 Menkeu minta alumni LPDP


 mampu munculkan solusi

Senin, 7 Mei 2018 23:33 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani. (ANTARA /Hafidz Mubarak A)

Jakarta (ANTARA News) - Menteri Keuangan Sri Mulyani meminta para alumni 
beasiswa pascasarjana Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) untuk 
terus menjaga integritas dan mampu menelurkan solusi bagi permasalahan 
bangsa.


"Ekonomi dunia mungkin akan tumbuh baik, namun tantangannya tidak makin 
mudah, dari mulai kebijakan ekonomi hingga situasi geopolitik dan 
perubahan teknologi yang cepat," kata Sri Mulyani dalam acara LPDP di 
Gedung Dhanapala, Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin malam.


Mantan direktur pelaksana Bank Dunia tersebut meminta para alumni LPDP 
untuk terus memberikan ide terhadap tantangan dan permasalahan yang akan 
dihadapi bangsa.


"Saya minta kepada alumni LPDP, jadilah mereka yang terus memberikan 
ide. Pemerintah sangat haus kepada ide untuk bisa membuat Indonesia 
makin baik di dalam kualitas SDM-nya," kata dia.


Sri Mulyani mengungkapkan bahwa Indonesia akan terus membangun SDM, 
ditunjukkan dengan alokasi anggaran pendidikan Rp444 triliun pada 2018 
dan di dalamnya termasuk lebih dari Rp30 triliun dana abadi untuk beasiswa.


"Jangan hanya menjadi kelompok generasi yang hanya meminta," kata dia.

Menteri Keuangan juga menekankan bahwa beasiswa yang telah dinikmati 
alumni adalah investasi negara dalam bidang pendidikan, sehingga mereka 
wajib menunjukkan karya nyata pada bidang-bidang yang sedang menjadi 
fokus pengembangan pemerintah.


Salah satunya dapat turut mengawal penggunaan dana desa atau 
memaksimalkan kompetensinya untuk mengembangkan daerah terpencil di 
seluruh pelosok Indonesia.


Pewarta: Roberto Calvinantya Basuki
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2018








[GELORA45] Manfaat Daun Kelor untuk Gizi Anak, Setara dengan 25 Ikat Bayam?

2018-05-07 Terurut Topik 'j.gedearka' j.gedea...@upcmail.nl [GELORA45]


https://gaya.tempo.co/read/1086391/manfaat-daun-kelor-untuk-gizi-anak-setara-dengan-25-ikat-bayam


 Manfaat Daun Kelor untuk Gizi Anak, Setara


 dengan 25 Ikat Bayam?

Reporter:


   Tabloid Bintang

Editor:


   Susandijani

Senin, 7 Mei 2018 13:05 WIB
Sup daun kelor buatan Sophia Latjuba. Instagram.com 



Sup daun kelor buatan Sophia Latjuba. Instagram.com

*TEMPO.CO*, *Jakarta* - Memenuhi kebutuhan gizi 
 si kecil tidaklah mahal. Direktur 
Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, Vektor, dan Zoonotik 
Kementerian Kesehatan RI, dr. Elizabeth Jane Soepardi, MPH, Dsc,  
memberi contoh daun kelor, yang dikenal masyarakat Indonesia sejak era 
penjajahan Belanda.


Namun kala itu orang tidak menyadari besarnya manfaatnya. Malah meyakini 
kelor sebagai daun pengusir setan.


*Baca juga: Suami Istri Bekerja Kerap Bertengkar, Atasi dengan Teori 
Layangan 



*Teknologi 
memungkinkan peneliti mengetahui vitamin dan mineral yang tersimpan 
dalam daun kelor. Tahukah Anda, kandungan kalium (yang amat baik untuk 
menjaga kesehatan jantung) pada kelor 3 kali lebih banyak daripada pada 
pisang? Vitamin A yang tersimpan di daun kelor 4 kalinya wortel. Zat 
besi daun kelor setara dengan 25 ikat bayam. Vitamin C-nya setara dengan 
7 buah jeruk.

Daun Kelor. Tokopedia

“Kalsium untuk pertumbuhan tulang dan gigi di daun kelor itu setara 
dengan 4 gelas susu. Protein daun kelor 2 kali lipatnya yoghurt. Makanya 
Bu, perkenalkan si kecil kepada daun kelor. Anda bisa mengolahnya 
menjadi sayur bening,” Elizabeth mengimbau.


Di era modern, teknologi memungkinkan daun kelor diolah menjadi serbuk 
lalu dikemas dalam bentuk kapsul. Perubahan bentuk ini mengubah 
konfigurasi vitamin dan mineralnya.  “Kaliumnya jadi 10 kali lipat, 
kalsiumnya 17 kali lipat, dan proteinnya 9 kali lebih banyak. Namun 
vitamin C-nya rusak, tinggal setara dengan setengah buah jeruk saja,” 
urai dia.


*Baca juga:
Duduk terlalu Lama? Penggumpalan Darah Mengintai, Cek Risetnya 

Ganti Suasana Rumah? Mulai dari Ruang Tamu dan Dapur 
*


Khusus untuk kaum hawa, Elizabeth mengingatkan beratnya tanggung jawab 
selama hamil. Saat berbadan dua, asupan vitamin dan mineral mesti 
dipantau. Jika tidak, kesehatan ibu dan si kecil taruhannya. Saat 
kekurangan zat besi misalnya, ibu hamil rawan keguguran. Kalaupun bisa 
bersalin, bayi berisiko lahir cacat, prematur, atau berat badan lahir 
rendah.

Teh Daun Kelor. TEMPO/Charisma Adristy

“Jika kekurangan vitamin D, bayi bisa kena diabetes tipe 1 yang 
membuatnya bergantung pada insulin. Selain itu berisiko terkena asma dan 
skizofrenia. Jika kekurangan kalsium, ibu hamil mengalami hipertensi, 
preeklamsia, dan kejang. Bayi yang dilahirkan pun berisiko mengalami 
penyakit serupa. Kalau Anda kekurangan semua elemen gizi 
ini, anak Anda akan stunting,” tutup 
Elizabeth.


TABLOIDBINTANG 










[GELORA45] 4 Jenis Makanan Ini Bisa Bakar Lemak Saat Kita,Tidur

2018-05-07 Terurut Topik 'j.gedearka' j.gedea...@upcmail.nl [GELORA45]


https://gaya.tempo.co/read/1086628/4-jenis-makanan-ini-bisa-bakar-lemak-saat-kita-tidur?

TerkiniUtama=TerkiniUtama_Click_9


 4 Jenis Makanan Ini Bisa Bakar Lemak Saat Kita


 Tidur

Reporter:


   Tabloid Bintang

Editor:


   Susandijani

Senin, 7 Mei 2018 21:05 WIB
Ilustrasi roti gandum. 30andfit.com 



Ilustrasi roti gandum. 30andfit.com

*TEMPO.CO*, *Jakarta* -Tubuh hanya membakar lemak 
ketika 
kita beraktivitas berat atau berolahraga saja. Saat tidur pun, tubuh 
kita membakar sekitar 400-500 kalori jika terlelap selama 8 jam.


Untuk memperbanyak jumlah lemak yang dibakar saat kita tidur, ada 
beberapa makanan dan minuman yang bisa kita konsumsi sebelum memejamkan 
mata. Berikut ini beberapa diantaranya.


*Teh Hijau
*Jika menyempatkan untuk meminum satu cangkir teh hijau tanpa gula 
sebelum tidur, tubuh kita ternyata bisa membakar kalori 80 kali lebih 
banyak.

Ilustrasi teh hijau. shutterstock.com
Manfaat teh hijau tersebut diyakini berkat kandungan antioksidan 
flavonoid yang bekerja meningkatkan metabolisme tubuh dan membakar 
kalori, bahkan saat kita sedang tidur.


*Baca juga:
*Gaun Pengantin Meghan Markle Dibuat Tangan, Harganya Rp 1,8 M 

Tidur 10 Menit Memperkuat Ingatan, Tapi Cek Dulu Syaratnya 
*
*Perdarahan Otak Seperti Dialami Sir Alex Ferguson, Bisa Sembuh? 



*Susu
*Susu rendah lemak atau yang tanpa lemak ternyata merupakan pembakar 
lemak yang baik dikonsumsi sebelum tidur. Tidak hanya diminum, produk 
olahan susu seperti keju dan yogurt juga memiliki manfaat yang sama.

Ilustrasi susu. TEMPO/Charisma Adristy
Alasannya, kandungan kalsium dan mineral dalam susu dapat meningkatkan 
metabolisme tubuh sehingga lemak yang terbakar saat tidur bisa maksimal.


*Gandum Utuh
*Gandum utuh kaya akan serat dan karbohidrat kompleks yang membantu 
merangsang metabolisme tubuh. Oleh sebab itu, gandum utuh menjadi salah 
satu pilihan makanan yang cocok dikonsumsi saat akan tidur.


*Kacang-kacangan
*Kacang-kacangan seperti kacang tanah, almond, kedelai, dan lainnya 
merupakan sumber protein nabati yang dapat membantu membakar lemak 
saat 
kita tidur.

Ilustrasi Kacang Almond. Getty Images
Serat dan protein dari bahan-bahan nabati ini membutuhkan waktu lebih 
lama untuk dicerna, sehingga memicu metabolisme tubuh lebih aktif. 
Hasilnya, lemak tubuh akan ikut terbakar.


TABLOIDBINTANG 











[GELORA45] Pertimbangan Majelis Hakim Tolak Gugatan HTI

2018-05-07 Terurut Topik 'j.gedearka' j.gedea...@upcmail.nl [GELORA45]


https://nasional.tempo.co/read/1086539/pertimbangan-majelis-hakim-tolak-gugatan-hti?

AllUtama=AllUtama_Click_1


 Pertimbangan Majelis Hakim Tolak Gugatan HTI

Reporter:


   Caesar Akbar

Editor:


   Rina Widiastuti

Senin, 7 Mei 2018 15:39 WIB
Ratusan anggota Hizbut Tahrir Indonesia meramaikan jalan di depan 
Pengadilan Tata Usaha Negara, Jakarta, dalam rangka mendengar sidang 
pembacaan putusan gugatan HTI terhadap keputusan Kementerian Hukum dan 
Hak Asasi Manusia, 7 Mei 2018. Tempo/Caesar Akbaar 



Ratusan anggota Hizbut Tahrir Indonesia meramaikan jalan di depan 
Pengadilan Tata Usaha Negara, Jakarta, dalam rangka mendengar sidang 
pembacaan putusan gugatan HTI terhadap keputusan Kementerian Hukum dan 
Hak Asasi Manusia, 7 Mei 2018. Tempo/Caesar Akbaar


*TEMPO.CO*, *Jakarta* - Majelis hakim menolak gugatan Hizbut Tahrir 
Indonesia (HTI ) yang meminta Kementerian 
Hukum dan Hak Asasi Manusia mencabut keputusan membubarkan organisasi 
pro-khilafah itu, dalam persidangan di Pengadilan Tata Usaha Negara, 
Jakarta, Senin, 7 Mei 2018.


"Dalam pokok perkara, menolak gugatan penggugat untuk seluruhnya," ujar 
Ketua Majelis Hakim Tri Cahya Indra Permana dalam persidangan.


*Baca: Massa HTI Salat Zuhur saat Putusan Gugatan di PTUN akan Dibacakan 
*


Dalam pertimbangannya, hakim Roni Erry Saputro menyebutkan HTI telah 
melakukan kegiatan yang mengembangkan dan menyebarkan paham sistem 
pemerintahan Khilafah Islamiyah di dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.


Buktinya, kata dia, adalah video kegiatan muktamar khilafah di Gelora 
Bung Karno pada 2013 lalu. Belum lagi, bukti pembacaan ikrar mahasiswa 
Institut Pertanian Bogor untuk memperjuangan khilafah di Indonesia yang 
diadakan Simposium Nasional Lembaga Dakwah Kampus pada 25-27 Maret 2016.


Dengan demikian, hal tersebut membuktikan bahwa gagasan khilafah itu 
sudah dituangkan dalam bentuk aksi dan bukan hanya konsep pemikiran. 
Sehingga, hakim menyebut tindakan HTI itu sudah bertentangan dengan 
Pancasila, khususnya pada sila ketiga tentang Persatuan Indonesia.


*Baca: PTUN Bacakan Putusan, Ratusan Massa HTI Padati Jalan A 
*


Sistem Khilafah Islamiyah dinilai akan mengesampingkan berbagai 
keragaman suku dan agama di Indonesia. "Jika sistem Khilafah akan 
diterapkan di Indonesia, bukan tidak mungkin saudara kita yang berasal 
dari agama selain Islam akan keluar dari NKRI," kata Roni.


Belum lagi, Roni juga menyebut HTI semestinya merupakan organisasi 
politik, selayaknya Hizbut Tahrir di berbagai negara lainnya. Sehingga 
lahirnya HTI sebagai badan hukum organisasi masyarakat tidak tepat.


Untuk memperjuangkan gagasannya, Roni mengatakan HTI seyogyanya menempuh 
jalur konstitusional yaitu dengan mengikuti pemilu. "Bila ada wakil yang 
terpilih di parlemen, penggugat dapat menyampaikan konsepnya agar 
diterima di Indonesia."


Selanjutnya, majelis hakim menyatakan bahwa tidak terdapat cacat yuridis 
baik dari segi wewenang Kemenkumham dan prosedur penerbitan Surat 
Keputusan Menkumham Nomor AHU-30.AH.01.08 Tahun 2017 tentang Pencabutan 
SK Menkumham Nomor AHU-0028.60.10.2014 tentang Pengesahan Pendirian 
Badan Hukum HTI.


Namun, majelis hakim mengatakan Kementerian yang dipimpin Yasonna Laoly 
itu perlu memperbaiki SK terkait pembubaran HTI tersebut lantaran 
terdalat kekurangan konsideran dalam isinya. "Akan lebih baik jika SK 
tersebut diperbaiki, khususnya memuat pertimbangan sosiologis, yuridis, 
dan filosofis," kata Roni.


Meski demikian, Hakim Tri mengatakan, HTI masih dapat melakukan upaya 
hukum lanjutan jika tak sependapat dengan putusan PTUN.


Sebelumnya, HTI mengajukan gugatan agar Kemenkumham mencabut Surat 
Keputusan Menteri Hukum dan HAM Nomor AHU -30.AHA.01.08.2017 tentang 
Pencabutan Keputusan Menteri Hukum dan HAM Nomor AHU-00282.60.10.2014 
tentang Pengesahan Pendirian Perkumpulan HTI. "Bagi kami, yang adil 
adalah hakim memenuhi gugatan HTI karena keputusan pemerintah mencabut 
status BHP HTI tanpa dasar," kata Ismail.


Pencabutan badan hukum HTI  dilakukan pada 
10 Juli 2017, dilanjutkan dengan terbitnya Peraturan Pemerintah 
Pengganti Undang-Undang Organisasi Massa pada 19 Juli 2017. Tak terima 
atas keputusan itu, HTI melayangkan gugatan ke PTUN. Sidang perdana 
kasus itu digelar pada 23 November 2017.











[GELORA45] Heboh Penyerangan di Depan Area Makam,Mbah Priuk

2018-05-07 Terurut Topik 'j.gedearka' j.gedea...@upcmail.nl [GELORA45]


https://news.detik.com/berita/d-4009801/heboh-penyerangan-di-depan-area-makam-mbah-priuk?_ga=2.6393905.247995953.1525711882-1668042625.1525711882

Senin 07 Mei 2018, 22:02 WIB


 Heboh Penyerangan di Depan Area Makam


 Mbah Priuk

Mei Amelia R, Kanavino Ahmad Rizqo, Nur Azizah Rizki - detikNews
Share *0* 
 
Tweet 
 
Share *0* 
 
4 komentar 
 

Heboh Penyerangan di Depan Area Makam Mbah Priuk Area depan makam Mbah 
Priuk yang diserang. (Foto: Dok GP Ansor)
 

*Jakarta* - Peristiwa ribut-ribut di Makam Mbah Priuk pada Jumat (4/5) 
lalu berbuntut panjang. GP Ansor DKI meminta polisi mengusut tuntas 
karena menduga ada aktor intelektual di belakangnya.


"Ini perbuatan keji dan biadab. Mereka (para penyerang) tidak hanya 
merusak kaca loket tiket masuk kompleks makam, jendela PAUD, tapi juga 
menganiaya beberapa santri dan penjaga loket. Mereka membawa senjata 
tajam, bahkan menembaki dengan /airsoft gun/," kata Abdul Aziz, Ketua PW 
GP Ansor DKI Jakarta, dalam keterangan tertulis, Senin (7/5/2018).


Aziz meminta aparat mengusut kasus ini. Dia yakin ada aktor intelektual 
di balik perbuatan yang disebut sebagai penyerangan ini.


"Aparat harus tegas mengusut tindakan perusakan dan penyerangan ini. Apa 
motif di balik ini, siapa pelaku dan aktor intelektualnya. Pasti ada 
yang di belakang yang memerintahkan penyerangan ini," tegas Aziz, yang 
didampingi Dendy Zuhairil Finsa, Sekretaris PW Ansor DKI Jakarta.


Aziz, yang juga anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PKB, mengatakan makam 
Mbah Priuk diyakini kalangan nahdliyin sebagai makam wali. Di samping 
itu, makam Mbah Priuk merupakan bangunan cagar budaya yang wajib dilindungi.


"Sekali lagi, PW GP Ansor DKI Jakarta meminta polisi mengusut tuntas 
kasus ini dan membuka kasus ini secara terang-benderang. Kami juga 
instruksikan Banser DKI Jakarta bersiaga turun melakukan pengamanan di 
makam Mbah Priuk," imbuh Dendy.


*Polisi: Ribut Masalah Parkir
*
Dimintai konfirmasi terpisah, polisi membenarkan ada kejadian 
ribut-ribut di sekitar area makam Mbah Priuk. Menurut versi polisi, 
ribut-ribut itu terjadi di lahan parkir.


Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Eko Hadi Santoso mengatakan 
peristiwa yang terjadi pada Jumat (4/5) dini hari itu dipicu masalah parkir.


"Jadi ada keributan di antara dua kelompok di pintu masuk, jauh dari 
lingkungan makam Mbah Priuk itu," kata Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok 
AKBP Eko Hadi Santoso.


*Baca juga: *Polisi: Penyerangan di Makam Mbah Priuk karena Masalah 
Parkir 





Eko menegaskan peristiwa itu tidak berkaitan dengan kelompok santri. 
Keributan dipicu masalah perparkiran di kawasan makam Mbah Priuk, yang 
menjadi wisata religi.


"Intinya masalah parkir. Satu kelompok minta diberlakukan pemeriksaan 
STNK, kelompok yang satu merasa tidak perlu," ungkapnya.


Makam Mbah Priuk selama ini menjadi kawasan wisata religi. Banyak santri 
atau warga luar Jakarta yang datang ke makam tersebut.


"Mereka itu (kelompok yang berseteru) bukan santri yang tinggal di situ, 
kebanyakan yang datang malah dari luar daerah," tambahnya.

*
Santri: Dipicu Persoalan Baju *

*detikcom* mewawancarai salah satu saksi bernama Edi, yang mengaku 
sebagai santri di Pesantren Yayasan Makam Mbah Priuk di Koja, Jakarta 
Utara. Menurut Edi, perselisihan terjadi di antara dua kubu, yakni HA 
dan AZ.


"Itu juga karena masalah ini juga sih, masalah baju. HA kan menjunjung 
persatuan, harus toleransi sama agama lain, tapi tetap Islam yang paling 
atas," kata Edi sambil menunjukkan gambar di bajunya ketika 
ditemui*detikcom* di lokasi.


Edi menyebutkan peristiwa itu terjadi pada Jumat (4/5) dini hari lalu. 
Menurut Edi, kubu AZ menyerang dengan merusak kaca-kaca di pos tiket 

[GELORA45] Sri Mulyani: Saya Tidak Takut Tantangan Berdebat

2018-05-07 Terurut Topik 'j.gedearka' j.gedea...@upcmail.nl [GELORA45]


https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-4009901/sri-mulyani-saya-tidak-takut-tantangan-berdebat?_ga=2.211507990.247995953.1525711882-1668042625.1525711882

Senin, 07 Mei 2018 23:43 WIB


 Sri Mulyani: Saya Tidak Takut Tantangan


 Berdebat

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Share *0* 
 
Tweet *0* 
 
Share *0* 
 
0 Komentar 
 


Foto: Tim Infografis, Fuad Hasim Foto: Tim Infografis, Fuad Hasim
*FOKUS BERITA* Rizal Ramli Tantang Sri Mulyani 
 

 

*Jakarta* - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan tidak 
takut ditantang berdebat. Sri Mulyani justru takut masa depan Indonesia 
berada di tangan generasi muda yang tidak percaya diri dan tak mampu 
menjaga Indonesia.


Pernyataan itu disampaikan dalam acara Welcoming Alumni penerima 
beasiswa LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan) di Kementerian 
Keuangan (Kemenkeu) Jakarta, Senin malam (7/5/2018).


"Saya tidak takut tantangan berdebat. Saya takut kepada masa depan 
Indonesia yang tidak akan diurusi oleh generasi mudanya yang tidak 
memiliki percaya diri dan kemampuan menjaga dirinya sendiri dan menjaga 
Republik ini secara bersama-sama," ujar Sri Mulyani.


*Baca juga: *Disebut Rizal Ramli Tak Bernyali, Sri Mulyani Cuma Senyum 




Sri Mulyani mengatakan, masa depan Indonesia bergantung pada generasi 
muda, terutama pada mereka yang memiliki pendidikan tinggi.


"Kualitas Republik Indonesia tergantung kepada anda sebagai orang yang 
pernah mengecam pendidikan tinggi sekali, tidak hanya tinggi, karena 
anda sudah pasca sarjana. Maka Anda memiliki tanggung jawab luar biasa 
besar. Kualitas cara anda bersikap, kualitas cara anda berpikir, 
kualitas anda membuat keputusan tidak hanya berdampak anda sendiri tapi 
dia berdampak pada seluruh Indonesia," kata Sri Mulyani.


*Baca juga: *Tantangan Debat 'Dicuekin', Rizal Ramli Sindir Lagi Sri 
Mulyani 




Oleh sebab itu Sri Mulyani mengaku tak pernah lelah mengingatkan jika 
masa depan Indonesia berada di tangan generasi muda.


"Seperti saya selalu mengatakan, saya tidak akan lelah mengingatkan 
bahwa negara ini akan, sedang dititipkan kepada anda. Kalau hari ini, 
ada orang komplain, katakan seperti Ibu Sri Mulyani APBN-nya ngutang 
melulu. Saya ingin menantang anda, seperti saya seperti ditantang 
katanya," terang Sri Mulyani.


"Saya ingin menantang anda untuk bersuara give your voice of reason, 
tidak ada yang saya takuti, yang saya takuti adalah cara berpikir 
terutama generasi muda yang tidak mampu berpikir terbuka. Itu yang saya 
takuti. Karena di situlah saya melihat masa depan Indonesia," sambungnya.


*Baca juga: *Soal Utang RI, Rizal Ramli: Mbok Sri Tanggung Jawab Dong! 




Sebagai informasi, sebelumnya mantan Menteri Koordinator Bidang 
Kemaritiman Rizal Ramli menantang Sri Mulyani berdebat soal utang. Sri 
Mulyani yang dimintai awak media berkomentar soal tantangan itu hanya 
menjawab dengan senyuman


Rizal bahkan sempat menyatakan Sri Mulyani tidak punya nyali debat 
terbuka soal utang.


*Baca juga: *Kronologi Rizal Ramli Tantang Sri Mulyani Debat soal Utang 
Rp 4.000 T 




"Ternyata Sri nggak punya 

Re: [GELORA45] Fw: *Isu Anti-Cina dan Nasionalisme*

2018-05-07 Terurut Topik ajegil...@yahoo.com [GELORA45]
Ya, menarik. Sarat dengan imbauan, permintaan, dan 
harapan yang baik-baik, tapi tidak tahu bagaimana cara 
memenuhinya. Bagaimana mengurangi, bila perlu 
menghapus, rasa anti itu. Lucunya, penulis bolak-balik 
menempatkan pikiran dan pengetahuan sebagai "terdakwa" 
pada kasus-kasus yang kental dengan perasaan anti tsb., 
sehingga si penulis merasa penting mengajak teman-teman 
mudanya untuk berpikiran luas dan menambah pengetahuan.
Penulis seperti tidak berpikir bahwa persoalan anti lebih 
dimotori oleh perasaaan. 

Jadi, membuka pikiran seluas apa pun ya tetap percuma 
selama perasaan masih lego jangkar di wilayah primordial; warna kulit, aliran 
darah, keimanan dst. 

 

 Dalam pergaulan antarmanusia, antarbangsa di muka bumi 

 ya pandang saja manusia sebagai manusia. Nilai dia dari 

 perbuatannya. Bukan dari tongkrongannya, bukan dari gelar / 

 ijasahnya, dan bukan juga tipis-tebalnya dompet.
 

 

 --- SADAR@... wrote :

 
 Satu tulisan yang sangat menarik untuk diperhatikan, diteruskan dari WA, ...



 *Isu Anti-Cina dan Nasionalisme*
 Ali Romdhoni
 
Pada September 2016 saya berangkat ke Cina untuk memulai studi doktoral di The 
University of Heilongjiang, Cina. Waktu berjalan, namun ada yang mengganjal 
dalam pikiran saya. Pasalnya, saya berkesempatan belajar di luar negeri dan 
hampir bersamaan dengan itu, terutama di jagat media sosial, di Indonesia 
sedang ramai dengan ajakan sebagian orang untuk membenci terhadap negara tujuan 
belajar saya.


 Saya sebenarnya juga menandai bahwa hembusan isu anti-Cina sedikit atau banyak 
berkaitan dengan kepentingan politik salah satu kelompok masyarakat. Namun 
demikian, sebagian masyarakat sudah telanjur merespons isu itu dengan serius, 
tanpa mengimbangi dengan melacak latar belakangnya.


 Hal ini bisa saya rasakan, misalnya, dalam beberapa kesempatan seorang teman 
dengan nada seloroh berkata, “Kamu ini bagaimana? Di sini orang-orang sedang 
tidak suka dengan Cina, eh kamu justru pergi ke sana.” Dalam tulisan ini saya 
ingin berbagi pengalaman saya di luar negeri, terutama yang terkait dengan 
sejarah kelam satu bangsa dan bagaimana kaum muda menyikapinya.


 Saya ingin menegaskan bahwa cara berpolitik dengan menghembuskan fitnah dan 
kebencian bisa berakibat sangat buruk terhadap cara pandang kaum muda, generasi 
penerus bangsa Indonesia. Sejatinya, kekhawatiran terhadap dominasi satu negara 
sing, seperti Cina, yang berujung pada hembusan isu anti-Cina adalah sikap yang 
realistis. Kita tentu tidak ingin ada negara lain yang terus menjajah bumi 
pertiwi, mengeruk kekayaan bangsa kita.


 Kekhawatiran demikian bahkan perlu diperluas, bukan saja kepada Cina tetapi 
juga kepada siapa pun, bangsa mana pun. Artinya, dengan negara mana pun kita 
harus berhati hati. Jangan lupa, bangsa Indonesia punya sejarah panjang 
penjajahan dengan Belanda. Kita juga pernah berseteru dengan Portugis. Catatan 
sejarah kita juga mencatat bahwa Jepang pernah menduduki Indonesia.


 Fakta berbicara bahwa bangsa ini juga pernah menerima para imigran (para 
pendatang) dari kawasan Arab. Pada perjalanan selanjutnya, di antara pendatang 
ini juga ada yang berkontribusi di tengah masyarakat kita. Kalau kita 
menjelajahi kota-kota penting di Indonesia, di sana kita bisa menjumpai kawasan 
(kampung) Arab, selain Pecinan. Misalnya di Semarang, Surabaya, Jakarta, Pati, 
Kudus, Demak, Pekalongan, daln lainnya. Artinya, Indonesia sudah sejak lama 
berani menerima kedatangan warga negara asing dan diajak bersama-sama membangun 
masyarakat.


 Maharnya satu, komitmen untuk merawat Negara Kesatuan Republik Indonesia 
(NKRI) sebagai rumah bersama. Meskipun demikian, kita memang harus tetap 
hati-hati dengan siapa pun, dengan bangsa mana pun dalam rangka merawat dan 
melestarikan negara kita tercinta. Di atas semua itu, hal paling penting yang 
harus kita lakukan adalah mempersiapkan diri dan mendidik generasi muda agar 
kelak mereka mampu menjadi pewaris di masa yang akan datang.


 Sebaliknya, kalau kita selalu curiga dan membenci bangsa lain tanpa membangun 
kualitas diri, selamanya kita akan mengalami ketakutan. Kondisi yang demikian 
jelas merugikan diri kita sendiri, karena kita hidup dalam bayang-bayang 
ketakutan dan curiga pada orang lain.


 Menurut saya, ada tiga langkah yang harus kita lakukan untuk memutus mata 
rantai adu domba di dalam internal bangsa kita sendiri. Pertama, peluang dan 
dorongan kepada kaum muda untuk menimba pengalaman dari berbagai penjuru dunia 
harus terus kita kembangkan. Program ini bertujuan untuk membuka wawasan anak 
muda, belajar kepada bangsa lain bagaimana mereka membangun negaranya. Dengan 
catatan, anak muda kita sudah memiliki bekal pendidikan nasionalisme dan 
komitmen untuk kembali dan membangun negeri kita.


 Di kampus Heilongjiang University, Cina, saya belajar bersama dengan mahasiswa 
lain dari berbagai negara. Dalam catatan statistik mahasiswa asing di kampus 
ini lebih dari dua belas ribu orang. Di antara mereka, saya berteman baik 

[GELORA45] Education

2018-05-07 Terurut Topik kh djie dji...@gmail.com [GELORA45]
Tulisan dari milis lain, dari orang yang tinggal di Amerika .

It is easy to see, how America is losing in technology. Just look at the
Education system, where Math and Science are not the most popular subject
matters from Middle School to College. If a nation produces mostly talking
heads, one cannot expect they "create anything technologically new", except
new unsolved or never to be solved problems, that will create more
discussions and talks forever.

That is also one of the reasons, that Silicon Valley insist in getting more
H1B Visas, so they can fill in the lack of American engineers or scientists
with people from other countries (India, China, Russia, etc). Solving the
Educational system would be too long and too complicated.


[GELORA45] Li Keqiang Minta Investor China Gunakan TKI

2018-05-07 Terurut Topik ajegil...@yahoo.com [GELORA45]
Padahal Jokowi sudah repot-repot mempermudah 
perizinan masuknya TKA.

 Li Keqiang Minta Investor China Gunakan TKI
 

 Galih Gumelar, CNN Indonesia | Senin, 07/05/2018 17:12 WIB
 

 Jakarta, CNN Indonesia -- Perdana Menteri China Li Keqiang mengaku sudah 
meminta investor asal China yang menanamkan modalnya di Indonesia mengutamakan 
penggunaan tenaga kerja Indonesia.
 
 "Kami menekankan pada perusahaan China yang berinvestasi di Indonesia harus 
sebagian besar membuka lapangan kerja bagi tenaga kerja di Indonesia. Ini 
arahan kami bersama," ujar Li di Istana Bogor, Senin (7/5).
 
 Li menyebut, Indonesia saat ini menjadi salah satu destinasi utama investasi 
China, terutama usai menawarkan empat koridor ekonomi yang bisa dikerjasamakan. 
Keempat koridor tersebut, yakni Kawasan Industri Sei Mangkei dan Kuala Tanjung 
di Sumatera Utara, Kawasan Industri Bitung di Sulawesi Utara, dan Kawasan 
Industri Tanah Kuning di Kalimantan Utara.
 

 Adapun, keempat wilayah itu sebelumnya ditawarkan Indonesia untuk menampung 
investasi China pada rencana megaproyek infrastruktur, yakni One Belt One Road 
(OBOR). Keempat wilayah itu sudah ditawarkan ke China dalam Konferensi Tingkat 
Tinggi (KTT) OBOR bulan Mei tahun lalu.
 
 Terkait hal ini, Li mengatakan bahwa pemerintah China akan mengirim tim ahli 
untuk menelaah usulan empat koridor ekonomi tersebut. Sembari itu, ia juga 
meminta perusahaan asal China untuk mengarahkan investasinya ke empat wilayah 
itu.
 
 Di sisi lain, Li juga meminta perizinan investasi asal China di Indonesia bisa 
dipermudah. Ia berharap, kerja sama antar negara bisa seimbang dengan saling 
menghormati peraturan masing-masing.
 

 "Hal yang bisa membawa kepentingan bersama adalah (kemudahan) adminitrasi 
investasi bagi perusahaan China di Indonesia agar bisa berinvestasi. Saya rasa 
kerja sama antara China dan Indonesia bisa ke tahapan yang lebih besar," terang 
dia.
 
 Menurut data Kementerian Ketenagakerjaan, Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China 
di Indonesia sudah mencapai 24.804 orang atau 28,85 persen dari total TKA 
sebanyak 85.970 orang per akhir 2017.
 
 Sementara itu, data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menunjukkan 
realisasi investasi asal China hingga kuartal I kemarin mencapai US$676,2 juta 
atau berada di posisi keempat terbesar. Angka ini mengambil porsi 8,3 persen 
dari total Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar US$8,13 miliar. (agi)
 



Re: [GELORA45] Fw: Re: jujur

2018-05-07 Terurut Topik Tatiana Lukman jetaimemuc...@yahoo.com [GELORA45]
Kenapa pesan yang diteruskan hanya yang setuju dengan pendapat anda?? Sedangkan 
jawaban saya  tidak anda teruskan??? Kenapa takut orang baca apa yang saya 
tulis??? 

On Monday, May 7, 2018 7:48 AM, "Chalik Hamid chalik.ha...@yahoo.co.id 
[GELORA45]"  wrote:
 

  

   - Pesan yang Diteruskan - Dari: b...@yahoo.com [GELORA45] 
Kepada: "chalik.ha...@yahoo.co.id" 
Terkirim: Minggu, 6 Mei 2018 08.49.17 GMT+2Judul: Re: 
jujur
 Menjegal, mengkritik orang/Jokowi adalah gampang tetapi harus bisa kasih orang 
alternatifnya, yg sampai sekarang belum 
kedengaran siapa itu yg lebih baik dari Jokowi.

#yiv2673342853 #yiv2673342853 -- #yiv2673342853ygrp-mkp {border:1px solid 
#d8d8d8;font-family:Arial;margin:10px 0;padding:0 10px;}#yiv2673342853 
#yiv2673342853ygrp-mkp hr {border:1px solid #d8d8d8;}#yiv2673342853 
#yiv2673342853ygrp-mkp #yiv2673342853hd 
{color:#628c2a;font-size:85%;font-weight:700;line-height:122%;margin:10px 
0;}#yiv2673342853 #yiv2673342853ygrp-mkp #yiv2673342853ads 
{margin-bottom:10px;}#yiv2673342853 #yiv2673342853ygrp-mkp .yiv2673342853ad 
{padding:0 0;}#yiv2673342853 #yiv2673342853ygrp-mkp .yiv2673342853ad p 
{margin:0;}#yiv2673342853 #yiv2673342853ygrp-mkp .yiv2673342853ad a 
{color:#ff;text-decoration:none;}#yiv2673342853 #yiv2673342853ygrp-sponsor 
#yiv2673342853ygrp-lc {font-family:Arial;}#yiv2673342853 
#yiv2673342853ygrp-sponsor #yiv2673342853ygrp-lc #yiv2673342853hd {margin:10px 
0px;font-weight:700;font-size:78%;line-height:122%;}#yiv2673342853 
#yiv2673342853ygrp-sponsor #yiv2673342853ygrp-lc .yiv2673342853ad 
{margin-bottom:10px;padding:0 0;}#yiv2673342853 #yiv2673342853actions 
{font-family:Verdana;font-size:11px;padding:10px 0;}#yiv2673342853 
#yiv2673342853activity 
{background-color:#e0ecee;float:left;font-family:Verdana;font-size:10px;padding:10px;}#yiv2673342853
 #yiv2673342853activity span {font-weight:700;}#yiv2673342853 
#yiv2673342853activity span:first-child 
{text-transform:uppercase;}#yiv2673342853 #yiv2673342853activity span a 
{color:#5085b6;text-decoration:none;}#yiv2673342853 #yiv2673342853activity span 
span {color:#ff7900;}#yiv2673342853 #yiv2673342853activity span 
.yiv2673342853underline {text-decoration:underline;}#yiv2673342853 
.yiv2673342853attach 
{clear:both;display:table;font-family:Arial;font-size:12px;padding:10px 
0;width:400px;}#yiv2673342853 .yiv2673342853attach div a 
{text-decoration:none;}#yiv2673342853 .yiv2673342853attach img 
{border:none;padding-right:5px;}#yiv2673342853 .yiv2673342853attach label 
{display:block;margin-bottom:5px;}#yiv2673342853 .yiv2673342853attach label a 
{text-decoration:none;}#yiv2673342853 blockquote {margin:0 0 0 
4px;}#yiv2673342853 .yiv2673342853bold 
{font-family:Arial;font-size:13px;font-weight:700;}#yiv2673342853 
.yiv2673342853bold a {text-decoration:none;}#yiv2673342853 dd.yiv2673342853last 
p a {font-family:Verdana;font-weight:700;}#yiv2673342853 dd.yiv2673342853last p 
span {margin-right:10px;font-family:Verdana;font-weight:700;}#yiv2673342853 
dd.yiv2673342853last p span.yiv2673342853yshortcuts 
{margin-right:0;}#yiv2673342853 div.yiv2673342853attach-table div div a 
{text-decoration:none;}#yiv2673342853 div.yiv2673342853attach-table 
{width:400px;}#yiv2673342853 div.yiv2673342853file-title a, #yiv2673342853 
div.yiv2673342853file-title a:active, #yiv2673342853 
div.yiv2673342853file-title a:hover, #yiv2673342853 div.yiv2673342853file-title 
a:visited {text-decoration:none;}#yiv2673342853 div.yiv2673342853photo-title a, 
#yiv2673342853 div.yiv2673342853photo-title a:active, #yiv2673342853 
div.yiv2673342853photo-title a:hover, #yiv2673342853 
div.yiv2673342853photo-title a:visited {text-decoration:none;}#yiv2673342853 
div#yiv2673342853ygrp-mlmsg #yiv2673342853ygrp-msg p a 
span.yiv2673342853yshortcuts 
{font-family:Verdana;font-size:10px;font-weight:normal;}#yiv2673342853 
.yiv2673342853green {color:#628c2a;}#yiv2673342853 .yiv2673342853MsoNormal 
{margin:0 0 0 0;}#yiv2673342853 o {font-size:0;}#yiv2673342853 
#yiv2673342853photos div {float:left;width:72px;}#yiv2673342853 
#yiv2673342853photos div div {border:1px solid 
#66;min-height:62px;overflow:hidden;width:62px;}#yiv2673342853 
#yiv2673342853photos div label 
{color:#66;font-size:10px;overflow:hidden;text-align:center;white-space:nowrap;width:64px;}#yiv2673342853
 #yiv2673342853reco-category {font-size:77%;}#yiv2673342853 
#yiv2673342853reco-desc {font-size:77%;}#yiv2673342853 .yiv2673342853replbq 
{margin:4px;}#yiv2673342853 #yiv2673342853ygrp-actbar div a:first-child 
{margin-right:2px;padding-right:5px;}#yiv2673342853 #yiv2673342853ygrp-mlmsg 
{font-size:13px;font-family:Arial, helvetica, clean, sans-serif;}#yiv2673342853 
#yiv2673342853ygrp-mlmsg table {font-size:inherit;font:100%;}#yiv2673342853 
#yiv2673342853ygrp-mlmsg select, #yiv2673342853 input, #yiv2673342853 textarea 
{font:99% Arial, Helvetica, clean, sans-serif;}#yiv2673342853 

Re: [GELORA45] Watak Modal tak akan pernah berubah!!

2018-05-07 Terurut Topik 'Chan CT' sa...@netvigator.com [GELORA45]
Adalah BODOH menyatakan modal itu berwatak! Modal itu netral, sama saja dengan 
sebilah pisau, bisa berguna untuk RAKYAT juga bisa menghisap keringat rakyat! 
Yang menjadi masalah MODAL itu berada ditangan siapa, ... bahkan juga harus 
berani melihat pribadi kapitalis itu! Dalam kenyataan kita setiap saat, 
sekalipun tidak banyak dan hanya dalam bilangan hitungan jari, ... dan itulah 
kenyataan dimasa perjuangan seringkali kita tetap masih bisa mendapat bantuan, 
dukungan dari kapitalis. Bahkan Ketua Mao ditahun 1948 dengan berani 
menyatakan, revolusi Tiongkok tanpa bantuan kapitalis nasional tidak bisa 
mencapai kemenangan!

Dan sekarang ini, kita juga masih bisa melihat di Tiongkok kapitalis-kapitalis 
MERAH itu, yang terlibat aktif dalam usaha mendorong ekonomi nasional TIongkok! 
Dan kapitalis-kapitalis merah itu yang harus didorong dan dikembangkan lebih 
banyak lagi!

Lalu, sekarang kita lihat setiap NEGARA untuk bisa tumbuh berkembang maju jelas 
juga perlukan MODAL! Tanpa MODAL bisa berbuat apa? Nyetak duit saja? Hehehee, 
ini nenek dalam tempurung sudah EDN, ...? Dalam skala lebih kecil, untuk 
melepaskan desa miskin dan terbelakang itu menjadi makmur, mereka juga 
terbentur pada MODAL, TIDAK ADA MODAL untuk usaha! Itulah sebab, pemerintah 
harus tampil menjamin pada bank yang mengucurkan kredit pada koperasi-desa, 
dengan modal pinjaman kredit itulah mereka berusaha kembangkan produksi, 
merubah nasib dari papa-miskin menjadi makmur. Dan jelas modal disini bukan 
untuk menghisap keringat rakyat, tapi MEMAKMURKAN RAKYAT!



From: Tatiana Lukman jetaimemuc...@yahoo.com [GELORA45] 
Sent: Monday, May 7, 2018 4:35 PM
To: Yahoogroups ; Harry Singgih ; Daeng ; Rachmat Hadi-Soetjipto ; Mitri ; 
in...@ozemail.com.au ; Farida Ishaja ; Gol ; Lingkar Sitompul ; Oman Romana ; 
Harsono Sutedjo ; Billy Gunadi ; da...@telia.com ; Ronggo A. ; Sie Tik Tan ; 
Sahala Silalahi ; Andreas Sungkono ; Nunu Nugroho ; Tjoa ; GELORA_In ; WIN 
DJOYO ; Everistus Kayep 
Subject: [GELORA45] Watak Modal tak akan pernah berubah!!

  

Artikel di Rodong Sinmun menegaskan bahwa watak MODAL yang menghisap dan 
merampok TIDAK AKAN PERNAH BERUBAH. Mengapa Chan begitu cinta dan membela 
MODALSikap ini sudah membuktikan kecintaan dan pembelaannya pada 
kapitalisme.
Pada jaman sekarang, (jaman 'Modern" kata Chalik), penghisapan kaum kapitalis 
terhadap rakyat pekerja dilakukan dengan cara yang lebih tersembunyi. Sekarang 
mereka menghasilkan dan meningkatkan profit dengan menggunakan perlengkapan 
informasi termasuk komputer tanpa melibatkan kerja banyak orang. Penghisapan 
kaum kapitalis pada jaman industri IT lebih kejam. Perkembangan ilmu dan 
teknologi tidak akan dapat menghapuskan ketidaksamaan antara kelas kapitalis 
dan massa pekerja, kontradiksi dan konfl ik kelas dan sosial yang terjadi 
sebagai akibat dari ketidaksamaan itu.
Exploitative and Depredatory Nature of Capital Will Never Change: Rodong Sinmun

Pyongyang, May 1 (KCNA) -- Rodong Sinmun on Tuesday in an article says that the 
exploitative and depredatory nature of capital will never change.
The 21st century is the era of IT industry, the article says, and goes on:
In this era the capitalists' exploitation of the working people is committed in 
more concealed way.
In the era of machine manufacture industry, the capitalists produced material 
wealth and squeezed profits through the physical labor of the working people 
who used labor means.
But today they produce and increase profits by using information equipment 
including computers without the participation by lots of men's labor.
The exploitation of the working people by the capitalists in the era of IT 
industry has become more severe.
The capitalists have strengthened the exploitation of the working people by 
means of lowering their wages engaged in intelligent labor.
In the era, the living conditions of the working masses have become further 
worsened, far from being improved.
The development of the IT industry further worsens the crisis of joblessness, 
malignant ills of the capitalist society, first of all.
Next, the development of the IT industry widens the gap between the rich and 
the poor.
Latest science and technology can neither remove the inequality between the 
capitalist class and the working masses nor the ensuing social and class 
contradiction and conflict.
It is the inevitability of the development of history that capitalism is on the 
way of self-destruction and going downhill, not prosperity.


[GELORA45]

2018-05-07 Terurut Topik Tatiana Lukman jetaimemuc...@yahoo.com [GELORA45]


Dua Abad Marx: Mengubah Dunia, Itulah Soalnya!
Belajar dari kegagalan Komune Paris, Marx menilai diperlukan kediktatoran 
proletar untuk menghancurkan mesin kekuasaan borjuis dan perlawanan sekaratnya. 
Mereka tidak akan menyerahkan kekuasaan dan semua hak istimewanya dengan 
sukarela7 Mei 2018



Patung Karl Marx di Trier, Jerman [Foto: Istimewa]
Koran Sulindo – Karl Marx lahir di Trier pada 5 Mei 1818. Sebuah kota yang 
berada di sebelah barat Jerman dan disebut sebagai kota tertua di negara itu. 
Karl Marx berayahkan Heinrich Marx (Yahudi Prusia) dan ibunya bernama Henrietta 
Pressburg (Yahudi Belanda). Merujuk kepada kitab biografi Karl Marx yang 
ditulis Franz Mehring, Heinrich merupakan seorang pengacara terkemuka di kota 
itu.Akan tetapi, demi mempertahankan posisi borjuisnya, Heinrich terpaksa 
meninggalkan keyakinan Yahudinya dan pada masa itu diartikan sebagai emansipasi 
sosial. Istri Marx adalah Jenny von Westphalen yang berasal dari keluarga 
aristokrat, dan empat tahun lebih tua dari Marx. Dalam pergaulan, Jenny 
dikagumi karena kecantikan dan juga karakter serta temperamennya. Itu pula yang 
membuatnya hidup bahagia bersama Marx, kendati harus menghadapi dan mengatasi 
segala macam tantangan perjuangan dan kesulitan hidup.Jenny merupakan tokoh 
perempuan yang memberi contoh keteguhan komitmen kepada perjuangan untuk 
sosialisme revolusioner. Sebagai istri pemikir besar, Jenny tidak berfungsi 
sebagai “pelengkap” atau aksesori. Ia adalah kekuatan aktif dalam perjuangan 
pembebasan kelas proletar dari modal. Jenny mengatur pertemuan komunis, 
menyediakan tempat tinggal dan bantuan kepada pelarian politik serta membantu 
Marx menghasilkan karya-karya besar dalam filsafat dan ekonomi.Pandangan dan 
ajaran Marx bersumber kepada tiga aliran ideologi yang paling maju di abad 
ke-19 yakni filsafat klasik Jerman, ekonomi politik klasik Inggris dan 
sosialisme Prancis. Marx menolak idealismenya Hegel, namun menganggap 
dialektikanya sebagai doktrin perkembangan yang paling dalam dan menyeluruh. Ia 
lantas mengambil dan mengembangkan aspek revolusioner dari filsafat Hegel 
itu.Inti dari dialektika itu adalah dunia harus dilihat sebagai sebuah kesatuan 
atau kompleks dari proses di mana hal ihwal yang kelihatannya stabil namun 
sebenarnya mengalami perubahan terus menerus. Materialisme Feuerbach yang 
mekanik dan non-historis dikembangkan Marx menjadi materialisme historis, 
dimana esensi manusia adalah kompleks atau kesatuan dari seluruh hubungan 
sosial. Materialisme mekanik hanya menginterpretasi dunia, tidak mengerti bahwa 
masalahnya adalah mengubah dunia, mengubah kenyataan sosial.Musim semi 1847, 
Marx dan Engels masuk dan aktif dalam Liga Komunis yang bekerja di bawah tanah. 
Untuk memenuhi permintaan Liga Komunis, mereka menulis Manifesto Partai Komunis 
yang terkenal itu. Untuk pertama kalinya diajukan sebuah konsep pandangan dunia 
baru berdasarkan pada materialisme, dialektika sebagai doktrin perkembangan 
paling dalam dan menyeluruh, teori perjuangan kelas dan peran revolusioner 
kelas proletar, pencipta masyarakat komunis.Dalam suratnya kepada J. Wejdemeyer 
pada 5 Maret 1852, Marx mengatakan, ia bukan yang pertama menemukan adanya 
kelas dan perjuangan kelas dalam masyarakat. Sejarawan borjuis sudah 
menemukannya jauh sebelumnya. Marx menegaskan kembali kebenaran itu dan 
mengajukan lebih lanjut, perjuangan kelas akan membawa kepada kediktatoran 
proletariat yang merupakan transisi menuju penghapusan semua kelas dan 
masyarakat tanpa kelas.Marx sempat menyaksikan perebutan kekuasaan borjuis oleh 
kelas proletar Paris dan pendirian Komune Paris pada 18 Maret 1871. Salah satu 
pelajaran yang disimpulkan Marx dari kekalahan Komune Paris adalah kekuasaan 
proletar tidak dapat berfungsi dengan menggunakan mesin birokrasi dan militer 
negara borjuis. Diperlukan kediktatoran proletariat untuk menghancurkan mesin 
kekuasaan borjuis dan perlawanan sekaratnya. Mereka tidak akan menyerahkan 
kekuasaan dan semua hak istimewanya dengan sukarela.Kaum reformis dan 
revisionis memungkiri teori perjuangan kelas. Mereka menggantikannya dengan 
kolaborasi kelas. Dalam Manifesto Partai Komunis, Marx menyatakan, sejarah 
semua masyarakat adalah sejarah perjuangan kelas. Engels menambahkan, kecuali 
dalam masyarakat primitif yang tidak berkelas. Mao Tse Tung mewarisi dan 
mengembangkan Marxisme-Leninisme dengan antara lain, menegaskan adanya 
perjuangan kelas bahkan dalam periode transisi panjang menuju 
komunisme.Kemenangan revolusi sosialis dan pembangunan sosialisme masih belum 
merupakan kemenangan definif kaum proletar dan kelas pekerja lainnya. Tesis ini 
sudah terbukti kebenarannya oleh restorasi kapitalisme di Uni Soviet dan 
Tiongkok.
Marx dan Engels dalam film The Young Marx [Foto: Istimewa]Perjuangan Kelas
Dengan dipungkirinya perjuangan kelas, logislah kalau kaum revisionis dan 
reformis juga memungkiri kediktatoran proletariat. Salah satu argumentasi yang 
mereka ajukan adalah kediktatoran 

[GELORA45]

2018-05-07 Terurut Topik Tatiana Lukman jetaimemuc...@yahoo.com [GELORA45]

On this day 200 years ago, one of the greatest thinkers and revolutionaries in 
history was born. Happy birthday, Karl Marx!

teleSUR English

  
|  
|   
|   
|   ||

   |

  |
|  
||  
teleSUR English
 On this day 200 years ago, one of the greatest thinkers and revolutionaries in 
history was born. Happy birthday,...  |   |

  |

  |

 


[GELORA45] Watak Modal tak akan pernah berubah!!

2018-05-07 Terurut Topik Tatiana Lukman jetaimemuc...@yahoo.com [GELORA45]
Artikel di Rodong Sinmun menegaskan bahwa watak MODAL yang menghisap dan 
merampok TIDAK AKAN PERNAH BERUBAH. Mengapa Chan begitu cinta dan membela 
MODALSikap ini sudah membuktikan kecintaan dan pembelaannya pada 
kapitalisme.Pada jaman sekarang, (jaman 'Modern" kata Chalik), penghisapan kaum 
kapitalis terhadap rakyat pekerja dilakukan dengan cara yang lebih tersembunyi. 
Sekarang mereka menghasilkan dan meningkatkan profit dengan menggunakan 
perlengkapan informasi termasuk komputer tanpa melibatkan kerja banyak orang. 
Penghisapan kaum kapitalis pada jaman industri IT lebih kejam. Perkembangan 
ilmu dan teknologi tidak akan dapat menghapuskan ketidaksamaan antara kelas 
kapitalis dan massa pekerja, kontradiksi dan konflik kelas dan sosial yang 
terjadi sebagai akibat dari ketidaksamaan itu.Exploitative and Depredatory 
Nature of Capital Will Never Change: Rodong Sinmun Pyongyang, May 1 (KCNA) -- 
Rodong Sinmun on Tuesday in an article says that the exploitative and 
depredatory nature of capital will never change.The 21st century is the era of 
IT industry, the article says, and goes on:In this era the capitalists' 
exploitation of the working people is committed in more concealed way.In the 
era of machine manufacture industry, the capitalists produced material wealth 
and squeezed profits through the physical labor of the working people who used 
labor means.But today they produce and increase profits by using information 
equipment including computers without the participation by lots of men's 
labor.The exploitation of the working people by the capitalists in the era of 
IT industry has become more severe.The capitalists have strengthened the 
exploitation of the working people by means of lowering their wages engaged in 
intelligent labor.In the era, the living conditions of the working masses have 
become further worsened, far from being improved.The development of the IT 
industry further worsens the crisis of joblessness, malignant ills of the 
capitalist society, first of all.Next, the development of the IT industry 
widens the gap between the rich and the poor.Latest science and technology can 
neither remove the inequality between the capitalist class and the working 
masses nor the ensuing social and class contradiction and conflict.It is the 
inevitability of the development of history that capitalism is on the way of 
self-destruction and going downhill, not prosperity.

[GELORA45] Sadis, Warga Teriak Harga Telur Melonjak

2018-05-07 Terurut Topik Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]
*Mungkin hanya telur gajah saja yang murah. Orang mau merayakan hari raya,
koq harga dilonjakan ke angkasa biru?! Mana itu hasil ekonomi
jilit-jilitan? *


http://www.harianterbit.com/hanterdaerah/read/2018/05/07/97247/81/20/Sadis-Warga-Teriak-Harga-Telur-Melonjak


*: *Senin, 07 Mei 2018 09:19 WIB
Sadis, Warga Teriak Harga Telur Melonjak



*Ilustrasi*

*Piru, HanTer *- Harga telur yang melonjak menjelang bulan suci Ramadhan
1439 Hijriah mencapai Rp2.500/butir meresahkan para warga, terutama ibu
rumah tangga di Piru, ibu kota Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB).



"Heran kok harga telur melonjak hingga Rp2.500/butir dari sebelumnya
Rp2.000/butir," ujar warga Piru, Rosiana, Ahad (6/5/2018).



Dia mengemukakan, harga telur yang dijual di toko hanya Rp2.000/butir,
tetapi di pasar maupun kios - kios Rp2.500/butir. Padahal, pedagang di
pasar membeli di toko Rp55.000/rak (30 butir).



"Saya yang beragama Kristen Protestan saja meresahkan lonjakan harga telur.
Apalagi, basudara (saudara) Islam yang sedang mempersiapkan diri untuk
menunaikan Bulan Suci Ramadhan 1439 Hijriah," kata Roasina.



Dia mempertanyakan kerja dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan
(Disperindag) SBB yang sebenarnya harus mengintensifkan pengawasan setiap
pekan di pasar.



"Apa yang dikerjakan tim pengawasan saat melakukan pemantauan, baik stok
maupun harga bahan pokok masyarakat di pasar, terutama menjelang Bulan Suci
Ramadhan 1439 Hijriah,"katanya.



Dia mengharapkan Bupati SBB, Muhamad Yasin Payapo dan Wakil Bupati,
Timotius Akerina tidak hanya menerima laporan dari pimpinan Organisasi
Perangkat Daerah (OPD) teknis, tanpa melakukan pemantauan di pasar
menjelang Ramadhan 1439 Hijriah.



"Kami biasanya mengikuti kegiatan Bupati maupun Wakil Bupati SBB sebelumnya
melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di pasar menjelang perayaan hari - hari
besar keagaman dalam rangka mengecek stok maupun harga bahan pokok
masyarakat," tandas Rosiana.



Dia memandang perlu para pimpinan OPD teknis dievaluasi kinerjanya agar
yang kurang peduli terhadap kebutuhan masyarakat menjelang ibadah Puasa
perlu diberi teguran keras.



"Bupati harus tegas terhadap pimpinan OPS teknis agar menjelang ibadah
Puasa tidak menimbulkan keresahan terhadap masyarakat karena harga bahan
pokok melonjak," tandas Rosiana


Re: [temu_eropa] Re: [GELORA45] Kamu penuh kuman!!!

2018-05-07 Terurut Topik Tatiana Lukman jetaimemuc...@yahoo.com [GELORA45]

Inikah cara pemerintah Tiongkok mendahulukan kepentingan buruh dan tani 
Tiongkok!!!Kebakaran terjadi justru karena kondisi hidup yang begitu 
buruk 




Forced Evictions in China's Capital Spark a Rare Display of Dissent

  
|  
|   
|   
|   ||

   |

  |
|  
||  
Beijing's ‘ruthless’ eviction of migrant workers under fire
 In China's capital city Beijing, they have been given the go-ahead to continue 
demolishing the homes of migr...  |   |

  |

  |

 

By JOSEPH HINCKS December 11, 2017Hundreds of protesters marched on a local 
government office in Beijing Sunday in arare show of public dissent following a 
slew of forced evictions in the capital.The protests in Feijia, a village in 
Beijing’s northeastern Chaoyang district, follow a controversial clean-up 
campaign that began after an apartment block fire killed 19 people last month, 
the South China Morning Post reports.Beijing’s 40-day citywide cleanup is the 
largest demolition campaign since preparations for the 2008 Olympics, according 
to the Financial Times. Ostensibly aimed at removing fire hazards from 
warehouses and apartment buildings, it has left tens of thousands of migrant 
workers homeless.Some activists have accused authorities of using the deadly 
fire to justify an ongoing depopulation drive in migrant-inhabited areas of the 
city.Beijing Like a War Zone After Forced Evictions | China Uncensored

  
|  
|   
|   
|   ||

   |

  |
|  
||  
Beijing Like a War Zone After Forced Evictions | China Uncensored
 A fire in Beijing's Daxing district leaves the neighborhood in ruins, 
thousands homeless. This video is the ...  |   |

  |

  |

 
 

On Monday, May 7, 2018 5:21 AM, "'Chan CT' sa...@netvigator.com 
[temu_eropa]"  wrote:
 

     Lalu, ... yang menghina BURUH-TANI itu siapa? Justru pemerintah Tk 
sekarang tetap mendahulukan kepentingan BURUH-TANI, ... meningkatkan 
kesejahteraan mereka, sudah melepaskan lebih 1M rakyatnya dari KEMISKINAN 
berkepanjangan yang mereka derita puluhan tahun! Anda boleh TIDAK mengakui, 
tapi saya yakin DUNIA akan melihat dan mengakui kenyataan yang terjadi ini! Dan 
akan tiba saatnya kesadaran moral-etika kehidupan masyarakat, dimana 
buruh-kasar selepas kerja juga lebih dahulu membersihkan dirinya dan bisa ganti 
baju yg kotor debu, ... agar penumpang lain tidak risih. Kasus kejadian macam 
ini soal kecil yg TIDAK PANTAS dibesar-besarkan! Apalagi digunakan menuduh 
pemerintah tidak berpihak buruh-tani! Yang bertengkar dengan buruh itu siapa 
memangnya? Bisa dipastikan seorang pejabat pemerintah? Kalaupun seorang 
pejabat, kan juga TIDAK berarti dia mewakili pemerintah. Bisa saja oknum saja, 
... pejabat korup yg memang harus diganyang!  From: Tatiana Lukman 
jetaimemuc...@yahoo.com [GELORA45] Sent: Sunday, May 6, 2018 11:58 PMTo: 
Yahoogroups ; Harry Singgih ; Rachmat Hadi-Soetjipto ; Daeng ; Mitri ; 
in...@ozemail.com.au ; Farida Ishaja ; Lingkar Sitompul ; Gol ; Oman Romana ; 
Harsono Sutedjo ; Billy Gunadi ; da...@telia.com ; Ronggo A. ; Sie Tik Tan ; 
Sahala Silalahi ; Andreas Sungkono ; Nunu Nugroho ; Tjoa ; GELORA_In ; WIN 
DJOYO ; Everistus Kayep Subject: [GELORA45] Kamu penuh kuman!!!   Tahu nggak 
kenapa saya muak banget sama si Chan revisionis, pendukung 
kapitalis-imperialis?? Karena mentalitasnya yang sangat menghina kaum tani, 
artinya juga kaum buruh, karena buruh ini berasal dari desa-desa. Nah, coba 
simak video ini di mana buruh pembangunan begitu dihina. Inilah kedudukan 
kaum buruh di negeri yang masih pasang nama "sosialisme" dan partainya pasang 
nama "komunis" dan penentang DP masih melihat setan/gendruwo DP 
bergentayangan  South China Morning Post
 
|  
|  
|  
|  |   |

 |

 |
|  
|   |  
South China Morning Post
 'Beggars ... you're full of germs,' a man told three construction workers in 
China - all because the... |  |

 |

 |

   #yiv3572572838 #yiv3572572838 -- #yiv3572572838ygrp-mkp {border:1px solid 
#d8d8d8;font-family:Arial;margin:10px 0;padding:0 10px;}#yiv3572572838 
#yiv3572572838ygrp-mkp hr {border:1px solid #d8d8d8;}#yiv3572572838 
#yiv3572572838ygrp-mkp #yiv3572572838hd 
{color:#628c2a;font-size:85%;font-weight:700;line-height:122%;margin:10px 
0;}#yiv3572572838 #yiv3572572838ygrp-mkp #yiv3572572838ads 
{margin-bottom:10px;}#yiv3572572838 #yiv3572572838ygrp-mkp .yiv3572572838ad 
{padding:0 0;}#yiv3572572838 #yiv3572572838ygrp-mkp .yiv3572572838ad p 
{margin:0;}#yiv3572572838 #yiv3572572838ygrp-mkp .yiv3572572838ad a 
{color:#ff;text-decoration:none;}#yiv3572572838 #yiv3572572838ygrp-sponsor 
#yiv3572572838ygrp-lc {font-family:Arial;}#yiv3572572838 
#yiv3572572838ygrp-sponsor #yiv3572572838ygrp-lc #yiv3572572838hd {margin:10px 
0px;font-weight:700;font-size:78%;line-height:122%;}#yiv3572572838 
#yiv3572572838ygrp-sponsor #yiv3572572838ygrp-lc .yiv3572572838ad 
{margin-bottom:10px;padding:0 0;}#yiv3572572838 #yiv3572572838actions 
{font-family:Verdana;font-size:11px;padding:10px 

Re: [GELORA45] Commentary: Indonesia needs China more than China needs Indonesia

2018-05-07 Terurut Topik Tatiana Lukman jetaimemuc...@yahoo.com [GELORA45]
Jelas, beginilah suara orang yang tidak tahu tentang kedaulatan Indonesia. 
Suara orang yang selalu percaya dan mempertahankan mitos negeri Dunia Ketiga 
tidak bisa berkembang tanpa modal asing!  Hanya karena tiongkok kekuatan 
ekonomi yang sedang menggeser AS, maka Indonesia membutuhkan tiongkok??? Dia 
tidak bicara sama sekali tentang tambang nikel yang sedang diexplotasi dan 
diboyongin ke Tiongkok.. dia tidak bicara tentang pasar kita yang dipenuhi 
barang Tiongkok...Dia juga tidak bicara dulu yang suka nebangin kayu secara 
ilegal di Kalimantan juga untuk diboyong ke Tiongkok..Jelas dia tidak melihat 
peran Tiongkok sebagai kekuatan imperialis yang sedang berkembang 

On Monday, May 7, 2018 7:51 AM, "Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com 
[GELORA45]"  wrote:
 

  
http://www.thejakartapost.com/academia/2018/05/07/commentary-indonesia-needs-china-more-than-china-needs-indonesia.html
Commentary: Indonesia needs Chinamore than China needs Indonesia

   
   - Kornelius Purba  The Jakarta Post 
Singapore | Mon, May 7, 2018 | 09:35 amChina’s economy is so gigantic that 100 
countries, includingIndonesia, have to accept the fact that China has become 
their mostimportant economic partner. (Shutterstock/File) 

The visit of Chinese Premier Li Keqiang and the hostile attitudeof many 
Indonesians, especially politicians, to economic relationsbetween Indonesia and 
China, came to my mind after listening to theviews of three internationally 
recognized scholars and outstandingveteran ASEAN diplomats.

We must understand that China’seconomy is so gigantic that 100 countries, 
including Indonesia, haveto accept the fact that China has become their most 
importanteconomic partner. Let me make it simple: No matter how 
strategicIndonesia’s position may be on the globe — we are always proud ofour 
strategic geographical position — for China, we are justanother important 
trading partner. 

In less than twodecades China will take over the US’ position as the 
world’slargest economy. The relations between China and the US will continueto 
worsen, although a total trade war is unlikely, the impact on theworld would be 
too devastating. Militarily, it will also be verydifficult for the US to 
maintain its hegemony. The unpredictable USPresident Donald Trump will become a 
disruptive factor, because hiseccentric leadership appears not that different 
from former Libyanleader the late Qadaffi or former Cuban leader Fidel Castro.

Prof.Kishore Mahbubani and Prof. Tommy Koh warned that ASEAN, of whichIndonesia 
is the de facto leader, will go through a very dangerousperiod in the next 10 
years.  Mahbubani talked about China’srising power while the US declines, and 
there is a common sentimentacross the board that China is a serious threat to 
the US.

Kohpointed out that the situation in the South China Sea willdeteriorate and 
China will become more assertive.

Formerforeign minister Marty Natalegawa urged Indonesia to step up 
itsleadership in ASEAN in navigating the difficult course. There can beno 
changing the balance of power, only the dynamics of power, hesaid.

Indonesia needs to boost its diplomatic agility. Thereis no point in trying to 
contain China, but rather to introducedifferent dynamics, in order to create an 
equilibrium.

Thequestion is how can Indonesia take a leading role during ASEAN’snavigation 
when internally many Indonesians still think thatIndonesia is so important to 
China that it would not dare to confrontus? Baseless chauvinistic pride and a 
false sense that we are a greatnation has often and will continue to trouble us 
when we are notready to accept our position. 

We, Indonesians, shouldrealize that China is much more important to us than we 
are to them,although we often believe the opposite. China will soon become 
theworld’s largest Official Development Assistance (ODA) provider andthere is 
almost no chance of reducing the flow of Chinese exports andinvestment. China 
appears threatening because its militaryexpenditure continues to rise in line 
with its rapidly growingGDP. 

Opponents have strongly criticized President Joko“Jokowi” Widodo for issuing 
Presidential Regulation No. 20/2018on foreign workers. The critics argue the 
new policy will trigger aninflux of foreign workers into Indonesia. Tens of 
thousands ofunskilled Chinese laborers now are working, they claim, 
inChina-funded projects, many of them turn-key contracts. The criticshave a 
point, but they do not see the bigger picture.  

Theghost of communism continues to haunt Indonesia with many peoplebranded 
communists, including Jokowi himself. Admit it or not, thisoften refers to the 
Chinese Communist Party (CPP), even though Chinahas now become the world’s 
largest promoter of the free-marketprinciple. Let us not forget that all major 
political parties,including Gerindra and theProsperous Justice Party (PKS), 
have good relations with theCPP.

For some reason, the horrors of the 1998 

[GELORA45] Fw: *Isu Anti-Cina dan Nasionalisme*

2018-05-07 Terurut Topik 'Chan CT' sa...@netvigator.com [GELORA45]
Satu tulisan yang sangat menarik untuk diperhatikan, diteruskan dari WA, 

*Isu Anti-Cina dan Nasionalisme*
Ali Romdhoni

Pada September 2016 saya berangkat ke Cina untuk memulai studi doktoral di The 
University of Heilongjiang, Cina. Waktu berjalan, namun ada yang mengganjal 
dalam pikiran saya. Pasalnya, saya berkesempatan belajar di luar negeri dan 
hampir bersamaan dengan itu, terutama di jagat media sosial, di Indonesia 
sedang ramai dengan ajakan sebagian orang untuk membenci terhadap negara tujuan 
belajar saya.

Saya sebenarnya juga menandai bahwa hembusan isu anti-Cina sedikit atau banyak 
berkaitan dengan kepentingan politik salah satu kelompok masyarakat. Namun 
demikian, sebagian masyarakat sudah telanjur merespons isu itu dengan serius, 
tanpa mengimbangi dengan melacak latar belakangnya.

Hal ini bisa saya rasakan, misalnya, dalam beberapa kesempatan seorang teman 
dengan nada seloroh berkata, “Kamu ini bagaimana? Di sini orang-orang sedang 
tidak suka dengan Cina, eh kamu justru pergi ke sana.” Dalam tulisan ini saya 
ingin berbagi pengalaman saya di luar negeri, terutama yang terkait dengan 
sejarah kelam satu bangsa dan bagaimana kaum muda menyikapinya.

Saya ingin menegaskan bahwa cara berpolitik dengan menghembuskan fitnah dan 
kebencian bisa berakibat sangat buruk terhadap cara pandang kaum muda, generasi 
penerus bangsa Indonesia. Sejatinya, kekhawatiran terhadap dominasi satu negara 
sing, seperti Cina, yang berujung pada hembusan isu anti-Cina adalah sikap yang 
realistis. Kita tentu tidak ingin ada negara lain yang terus menjajah bumi 
pertiwi, mengeruk kekayaan bangsa kita.

Kekhawatiran demikian bahkan perlu diperluas, bukan saja kepada Cina tetapi 
juga kepada siapa pun, bangsa mana pun. Artinya, dengan negara mana pun kita 
harus berhati hati. Jangan lupa, bangsa Indonesia punya sejarah panjang 
penjajahan dengan Belanda. Kita juga pernah berseteru dengan Portugis. Catatan 
sejarah kita juga mencatat bahwa Jepang pernah menduduki Indonesia.

Fakta berbicara bahwa bangsa ini juga pernah menerima para imigran (para 
pendatang) dari kawasan Arab. Pada perjalanan selanjutnya, di antara pendatang 
ini juga ada yang berkontribusi di tengah masyarakat kita. Kalau kita 
menjelajahi kota-kota penting di Indonesia, di sana kita bisa menjumpai kawasan 
(kampung) Arab, selain Pecinan. Misalnya di Semarang, Surabaya, Jakarta, Pati, 
Kudus, Demak, Pekalongan, daln lainnya. Artinya, Indonesia sudah sejak lama 
berani menerima kedatangan warga negara asing dan diajak bersama-sama membangun 
masyarakat.

Maharnya satu, komitmen untuk merawat Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) 
sebagai rumah bersama. Meskipun demikian, kita memang harus tetap hati-hati 
dengan siapa pun, dengan bangsa mana pun dalam rangka merawat dan melestarikan 
negara kita tercinta. Di atas semua itu, hal paling penting yang harus kita 
lakukan adalah mempersiapkan diri dan mendidik generasi muda agar kelak mereka 
mampu menjadi pewaris di masa yang akan datang.

Sebaliknya, kalau kita selalu curiga dan membenci bangsa lain tanpa membangun 
kualitas diri, selamanya kita akan mengalami ketakutan. Kondisi yang demikian 
jelas merugikan diri kita sendiri, karena kita hidup dalam bayang-bayang 
ketakutan dan curiga pada orang lain.

Menurut saya, ada tiga langkah yang harus kita lakukan untuk memutus mata 
rantai adu domba di dalam internal bangsa kita sendiri. Pertama, peluang dan 
dorongan kepada kaum muda untuk menimba pengalaman dari berbagai penjuru dunia 
harus terus kita kembangkan. Program ini bertujuan untuk membuka wawasan anak 
muda, belajar kepada bangsa lain bagaimana mereka membangun negaranya. Dengan 
catatan, anak muda kita sudah memiliki bekal pendidikan nasionalisme dan 
komitmen untuk kembali dan membangun negeri kita.


Di kampus Heilongjiang University, Cina, saya belajar bersama dengan mahasiswa 
lain dari berbagai negara. Dalam catatan statistik mahasiswa asing di kampus 
ini lebih dari dua belas ribu orang. Di antara mereka, saya berteman baik 
dengan mahasiswa dari Pakistan, Kazakhstan, Laos, Thailand, Kyrgyzstan, Yaman, 
Amerika, Kenya, Nigeria, Kameron, Korea, Jepang, Nepal, India, Mongolia dan 
Rusia (bekas Uni Soviet).

Kita tahu, misalnya, ketika Uni Soviet (1922-1991) berkuasa, Kazakhstan berada 
di bawah kekuasaan Uni Soviet. Menurut pengakuan Marzan, mahasiswa asal 
Kazakhstan, di bawah kekuasaan Uni Soviet rakyat Kazakhstan merana. Mereka 
dilarang menuturkan bahasanya, dipaksa untuk tidak melakukan ritual agama yang 
mereka yakini, dan nyawa yang melayang tidak terhitung jumlahnya.

Tetapi hari ini anak-anak muda dari Kazakhstan dan Rusia bersama saya belajar 
di Cina. Kami sering terlibat diskusi, membicarakan masa depan bangsa 
masing-masing, dan sesekali mengenang sejarah masa lalu yang sarat dengan 
pelajaran. Salah satu pesan yang bisa diambil sebagai pelajaran dari cerita 
saya ini adalah masa lalu jangan dilupakan, karena akan membuat kita waspada 
untuk tidak mengulangi