[GELORA45] Election Day 2020

2020-11-03 Terurut Topik Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com [GELORA45]
Bagi yg pingin lihat suasana coblosan di California:Election Day 2020


| 
| 
| 
|  |  |

 |

 |
| 
|  | 
Election Day 2020


 |

 |

 |





[GELORA45] Komnas HAM: Ruang Menyatakan Pendapat Semakin Sempit

2020-11-03 Terurut Topik Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]
*Kesempatan menyatakan pendapat di negara semi feodal harus sempit atau
indahnya sama sekali tidak ada. *

*https://www.harianterbit.com/nasional/read/125034/Komnas-HAM-Ruang-Menyatakan-Pendapat-Semakin-Sempit
*

Komnas HAM: Ruang Menyatakan Pendapat Semakin Sempit
Sammy
Rabu, 28 Oktober 2020 - 10:00 WIB
[image: Komnas HAM: Ruang Menyatakan Pendapat Semakin Sempit]

*Jakarta, HanTer* - Wakil Ketua Eksternal Komisi Nasional Hak Asasi Manusia
(Komnas HAM) Amiruddin Al Rahab mengatakan saat ini fenomena menyempitnya
ruang untuk menyatakan pendapat semakin menguat. Hal tersebut berdasarkan
dari banyaknya aduan yang disampaikan ke Komnas HAM, baik dari kalangan
jurnalis maupun beberapa pihak.

"Itu menguat, bahkan belakangan dalam minggu-minggu ini beberapa pihak juga
menyampaikan itu," kata Amiruddin dalam Diskusi Publik Demokrasi dan HAM,
Refleksi Setahun Kabinet Jokowi-Amin, Selasa (27/10/2020).

Amiruddin menuturkan, kebebasan berpendapat dijamin konstitusi. Komnas HAM
menyoroti pihak yang mempersempit ruang menyatakan pendapat ini tidak
selalu di sisi kenegaraan, tapi ada juga dari kelompok di dalam masyarakat.
Saat ini tidak membuka ruang berdiskusi atau berdialog lebih jauh, tapi
lebih banyak menggunakan tangan aparatur hukum untuk mengatasi perbedaan
pendapat dengan kelompok lain.

Penyempitan kebebasan berpendapat ini juga disoroti Amiruddin dari semakin
banyaknya kekerasan dan pembatasan kerja media. Padahal, tanpa kebebasan
pers maka HAM juga bisa menjadi terkikis. Hak masyarakat menyatakan
pendapat atau aspirasinya bisa melalui media massa atau hak masyarakat
untuk memperoleh informasi bisa terhalangi. "Ketika media tidak lagi
merdeka atau dia tidak lagi bebas untuk menyatakan pemberitaan atau
meliput," kata Amiruddin.

Dari data Aliansi Jurnalis Independen (AJI), pada aksi demonstrasi menolak
Undang-Undang Cipta Kerja, setidaknya ada 12 kasus perusakan atau
perampasan alat liputan yang dialami jurnalis. Selain itu ada enam kasus
kekerasan fisik, 13 kasus intimidasi, hingga 7 kasus penahanan atau
penangkapan kepada jurnalis.

*Represif*

Terpisah, Direktur Eksekutif Institute for Criminal Justice Reform (ICJR),
Erasmus A.T. Napitupulu juga mengatakan, dalam pemenuhan hak kebebasan
berekspresi dan berpendapat, aparat sering bertindak represif dengan tidak
mengindahkan batasan kewenangan yang diatur dalam UU dan melanggar HAM yang
fundamental.

Pada aksi penolakkan Omnibus Law Cipta Kerja Oktober 2020 lalu, Koalisi
Reformasi Sektor Keamanan melaporkan aparat kepolisian melakukan penggunaan
kekuatan secara berlebihan. Polisi juga melakukan penangkapan
sewenang-wenang tanpa adanya proses hukum. Per 26 Oktober 2020, Polda Metro
Jaya melaporkan telah menangkap 2.667 orang sepanjang tiga demonstrasi
menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja pada 8, 13, dan 20 Oktober 2020.
#KOMNAS-HAM    #PENDAPAT
   #DEMOKRASI
   #JURNALIS



[GELORA45] Pengakuan Mayjen Lere Anan Timor, Jenderal Yang Dulu Menyerang TNI Demi Timor Leste Merdek

2020-11-03 Terurut Topik Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]
*https://www.youtube.com/watch?v=WXp42Xeha2g
*


[GELORA45] 15 kendaraan berat dikerahkan normalisasi Sungai Kalibokor Surabaya

2020-11-03 Terurut Topik 'j.gedearka' j.gedea...@upcmail.nl [GELORA45]


-- 
j.gedearka 





https://www.antaranews.com/berita/1818156/15-kendaraan-berat-dikerahkan-normalisasi-sungai-kalibokor-surabaya



15 kendaraan berat dikerahkan normalisasi Sungai Kalibokor Surabaya

Selasa, 3 November 2020 12:16 WIB

Dua unit alat berat dikerahkan Dinas Pekerjaan Umum Surabaya untuk normalisasi 
Sungai Kalibokor, Kota Surabaya, Jawa Timur, Senin (2/11/2020). ANTARA/HO-Humas 
Pemkot Surabaya/am.
Kami menurunkan alat berat untuk mengeruk saluran itu dua unit
Surabaya (ANTARA) - Sekitar 15 unit kendaraan berat berupa dump truk dikerahkan 
Dinas Pekerjaan Umum Surabaya untuk normalisasi Sungai Kalibokor, Kota 
Surabaya, Jawa Timur, sebagai antisipasi banjir menjelang musim hujan tahun ini.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan (DPUBMP) Surabaya Erna 
Purnawati di Surabaya, Selasa, mengatakan pengerukan Sungai Kalibokor dilakukan 
sejak Senin (2/11) dan dilanjutkan pada Selasa ini.

"Kami menurunkan alat berat untuk mengeruk saluran itu dua unit. Sedangkan 15 
unit kendaraan berat (dump truk) untuk mengangkut endapan, sehingga pengerukan 
itu cukup efektif," katanya.

Baca juga: 12 titik sungai Jakarta berpotensi banjir karena belum normalisasi

Baca juga: PUPR Tangerang perbaiki tanggul dan normalisasi sungai pascabanjir

Menurut dia, pengerukan sungai ini penting dilakukan agar sungai di wilayah itu 
tidak dangkal dengan adanya endapan.

Erna mengatakan sebenarnya untuk pemeliharaan Sungai Kalibokor, Wali Kota 
Surabaya Tri Rismaharini telah intens memantau dan turun langsung ke lokasi, 
mulai dari hulunya yang terletak di belakang Marvel City, Ngagel hingga ke 
titik muaranya di Pompa Kalibokor.

"Di sana sudah ada taruna pengurukan. Sampai di saluran yang bertemu di Kali 
Sumo itu juga ada pengerukan," ujarnya.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka 
Hijau (DKRTH) Surabaya Anna Fajriatin menjelaskan jumlah sampah yang bukan 
endapan di Sungai Kalibokor berjumlah 1,5 dump truk.

"Itu beda dari endapan. Langsung kami bawa ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).. 
Kami terus melakukan pengerukan supaya tidak ada lagi genangan di musim 
penghujan ini," katanya.

Baca juga: Antisipasi banjir, sungai di Pekalongan-Jateng dinormalisasi

Baca juga: "Gerebek Lumpur" untuk antisipasi banjir di Jakarta

Pewarta: Abdul Hakim
Editor: Zita Meirina
COPYRIGHT © ANTARA 2020








[GELORA45] Pak Guru Samuel Paty

2020-11-03 Terurut Topik 'j.gedearka' j.gedea...@upcmail.nl [GELORA45]


-- 
j.gedearka 



https://mediaindonesia.com/podiums/detail_podiums/1978-pak-guru-samuel-paty



Selasa 03 November 2020, 05:00 WIB 

Pak Guru Samuel Paty 

Usman Kansong Dewan Redaksi Media Group | Editorial

   Pak Guru Samuel Paty MI/Ebet Usman Kansong Dewan Redaksi Media Group. 
JEPANG menyerah kepada sekutu setelah Amerika mengebom Hiroshima dan Nagasaki 
pada 1940-an. Kaisar Hirohito mengumpulkan para jenderalnya. Kepada para 
jenderal, Kaisar bertanya berapa jumlah guru yang masih hidup. Kaisar ingin 
membangun kembali peradaban Jepang yang porak-poranda akibat kalah perang. 
Kaisar kiranya sadar peradaban seharusnya bertumpu pada guru, bukan pada 
kekuatan pasukan. Kaisar Hirohito kiranya menganggap guru prajurit peradaban. 
Saat gempa dan tsunami Aceh 2004, Indonesia menangis kehilangan sekitar 2.500 
guru. Kita membayangkan pendidikan di Aceh bakal terhenti total dan sulit 
bangkit kembali. Banyak orang mendaftar menjadi guru sukarelawan bagi Aceh. 
Sejumlah lembaga internasional seperti Pasiad Turki, Usaid Amerika, dan Unicef, 
fokus membantu memulihkan pendidikan di sana. Media Group, penerbit harian ini, 
fokus membantu memulihkan pendidikan di Aceh dengan mendirikan tiga sekolah. 
Guru, di berbagai negara, termasuk golongan warga negara pertama yang mendapat 
vaksin covid-19 secara gratis. Itu disebabkan peran atau manfaat sosial (social 
utility) guru sangat penting. Peran sosial itu serupa dengan yang ditunjukkan 
Kaisar Hirohito, mengajarkan kita membentuk peradaban. Guru kiranya sosok yang 
kita kehendaki selamat atau diselamatkan dalam berbagai bencana, baik perang, 
bencana alam seperti tsunami, maupun bencana nonalam semisal pandemi covid-19. 
Oleh karena itu, kita tak habis pikir ketika ada orang yang malah membunuh dan 
memenggal kepala Samuel Paty, guru di Prancis. Samuel Paty mengajar sejarah di 
College du Bois d’Aulne di Conflans Sainte-Honorine, barat laut Paris, Prancis. 
Muridnya datang dari berbagai latar belakang ras dan agama. Sebagian besar 
murid berkulit putih dan dari keluarga kelas menengah. Paty tipe guru kreatif 
yang ingin pelajaran yang diberikannya menyenangkan, tidak membosankan. Paty, 
misalnya, sering kali menugasi murid-muridnya membuat ilustrasi Liberte, 
Egalite, Fraternite. Kebebasan, Kesetaraan, Persaudaraan moto resmi negara 
Prancis yang pertama kali digaungkan saat Revolusi Prancis. Para murid biasanya 
berbisik satu sama lain untuk mendiskusikan ilustrasi yang pas. Sebagian murid 
mengilustrasikan ‘Kesetaraan’ sebagai tubuh atau wajah dengan dua bagian yang 
sama, laki-laki dan perempuan, hitam dan putih. Sebagian murid mengilustrasikan 
‘Persaudaraan’ dengan gambar dua belah tangan berwarna hitam dan putih 
berbentuk hati melingkari bola dunia. Akan tetapi, para murid sering kali 
kesulitan mengilustrasikan‘Kebebasan’. Beberapa murid mengilustrasikannya 
dengan gambar patung Liberty bersayap serupa malaikat. Saat mengajar kebebasan 
berbicara yang merupakan bagian kurikulum nasional Prancis, Paty suka 
menunjukkan murid-muridnya dua karikatur Nabi Muhammad dari majalah Charlie 
Hebdo. Paty menerangkan hukum Prancis melindungi kebebasan berekspresi, 
termasuk berekspresi melalui karikatur yang ‘mengejek’ agama-agama. Sejumlah 
murid mendebatnya. Paty hati-hati menjelaskan argumen kebebasan berpendapat 
melalui karikatur Muhammad itu kepada murid-muridnya. Ia di awal pelajaran 
senantiasa mengingatkan para muridnya, terutama yang muslim, untuk mengalihkan 
pandangan dari karikatur Muhammad jika karikatur itu bakal menyinggung mereka. 
Paty dan para murid selalu terlibat dalam diskusi yang saling menghargai di 
setiap materi yang ia ajarkan. Selama bertahun-tahun cara mengajar Paty, 
termasuk dengan menunjukkan karikatur Muhammad, tak menimbulkan masalah. Namun, 
Oktober lalu, sejumlah orangtua murid muslim keberatan. Seorang di antaranya 
melaporkan Paty ke polisi. Orangtua murid itu juga mengunggah video di Facebook 
untuk memobilisasi orangtua lain, mengidentifikasi identitas sang guru. Paty 
dikatakan mengidap fobia Islam dan menyerang Islam. Lelaki berusia 18 tahun 
asal Chechnya membunuh Paty. Ia memenggal kepala Paty. Si pembunuh mengunggah 
ke Twitter gambar kepala Paty yang terpisah dari tubuhnya, tergeletak di jalan. 
Kita semestinya menangisi kematian tragis Pak Guru Paty. Presiden Prancis 
Emamnuel Macron membela Paty. Majalah The Economist edisi 24 Oktober-30 Oktober 
2020 menurunkan obituarium Patty. Mirip dengan Kaisar Hirohito yang menganggap 
guru prajurit peradaban, The Economist menyebut Paty prajurit kebebasan 
(liberty’s foot-soldier). Membunuh Paty sama artinya membunuh peradaban dan 
kebebasan. Kita selayaknya mengecam dengan kecaman paling keras pembunuhan 
Paty, juga pembunuhan di satu gereja di Nice, Prancis. Sejumlah tokoh muslim 
Prancis mengutuk pembunuhan Paty. Mereka mengatakan membunuh orang yang tak 
berdosa seperti Paty ialah kebiadaban. Presiden Jokowi mengecam kekerasan di 
Prancis. Bagus seandainya Presiden 

[GELORA45] Supervisi KPK Tebas Korupsi

2020-11-03 Terurut Topik 'j.gedearka' j.gedea...@upcmail.nl [GELORA45]


-- 
j.gedearka 


https://mediaindonesia.com/editorials/detail_editorials/2159-supervisi-kpk-tebas-korupsi




Selasa 03 November 2020, 05:00 WIB
 
Supervisi KPK Tebas Korupsi 

Administrator | Editorial 

  Supervisi KPK Tebas Korupsi MI/Seno . PENGUATAN kinerja pemberantasan 
korupsi menjadi salah satu misi yang termaktub dalam Undang-Undang Nomor 19 
Tahun 2019 tentang KPK. Melalui UU tersebut, KPK mendapatkan wewenang melakukan 
pengawasan, penelitian, atau penelaahan terhadap instansi yang menjalankan 
tugas dan wewenangnya yang berkaitan dengan pemberantasan tindak pidana 
korupsi. Singkatnya, supervisi terhadap penanganan perkara korupsi yang tengah 
dilakukan kepolisian dan kejaksaan. Peraturan Presiden Nomor 102 Tahun 2020 
lantas menjabarkan lebih lanjut kewenangan supervisi oleh KPK tersebut. Pasal 9 
ayat (1) perpres menyebut, “Berdasarkan hasil supervisi terhadap perkara yang 
sedang ditangani instansi yang berwenang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3, 
Komisi Pemberantasan Korupsi berwenang mengambil alih perkara tindak pidana 
korupsi yang sedang ditangani Kepolisian Negara Republik Indonesia dan/atau 
Kejaksaan Republik Indonesia.” Aturan dalam Perpres tentang Pelaksanaan 
Supervisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi menguatkan posisi KPK sebagai 
leading sector pemberantasan korupsi. Di sisi lain, wewenang supervisi oleh KPK 
mensyaratkan koordinasi dan sinergi yang erat dengan kepolisian dan kejaksaan 
dalam penanganan perkara. Setidaknya ada satu tahapan yang memerlukan kerja 
bersama antara KPK dan instansi yang menangani, yaitu gelar perkara. Dari hasil 
gelar perkara bersama barulah diambil kesimpulan perlu atau tidaknya KPK 
mengambil alih kasus. Tentu saja, dengan fungsi supervisi oleh KPK, hasil yang 
di harapkan ialah upaya pemberantasan korupsi yang kian agresif dan efektif. 
Bukan malah sebaliknya menjadi wadah kompromi penegak hukum yang menumpulkan 
penindakan terhadap para koruptor. Pengambilalihan perkara dapat 
dilatarbelakangi berbagai hal. Namun, yang paling mungkin ialah ketika ada 
potensi konflik kepentingan. Misalnya, perkara korupsi yang menempatkan anggota 
kepolisian sebagai tersangka, sedangkan penanganan dilakukan oleh pihak 
kepolisian. Demikian pula saat tersangka merupakan jaksa. Bila penanganan 
dilakukan oleh kejaksaan, bisa saja timbul keraguan publik bahwa penuntasan 
perkara akan dilakukan secara tegas. KPK pun diharapkan mampu menjadi pemecah 
kebuntuan perkara akibat hambatan-hambatan semacam itu di Korps Bhayangkara 
maupun Korps Adhyaksa. Lantas bagaimana bila hambatan justru berada di tubuh 
KPK? Di sini peran Dewan Pengawas. Salah satu tugas Dewan Pengawas seperti 
diatur dalam UU KPK ialah mengawasi pelaksanaan tugas dan wewenang KPK. 
Selanjutnya, mengevaluasi kinerja pimpinan dan pegawai KPK secara berkala satu 
kali dalam setahun. Perpres Nomor 102 Tahun 2020 adalah payung hukum yang lama 
ditunggu-tunggu banyak kalangan, termasuk oleh internal KPK, agar mereka bisa 
leluasa memberantas korupsi. Dengan perpres itu, tak perlu ada lagi keraguan 
bagi KPK untuk mengambil alih kasus rasuah yang ditangani kepolisian atau 
kejaksaan. Namun, harus kita tegaskan, pengambilalihan kasus tak boleh 
dilakukan secara serampangan. Implementasinya wajib berpijak pada tata cara 
yang sudah digariskan. Jangan mentang-mentang, jangan pula sok punya kuasa, 
yang pada akhirnya justru menimbulkan gesekan antarinstitusi pemberangus 
korupsi. Ketika pemerintah dan DPR merevisi UU KPK lebih dari setahun lalu, 
teramat banyak suara yang menyebut bahwa KPK sebenarnya sudah tiada. Kini, 
dengan perpres yang mengatur supervisi, publik boleh yakin bahwa KPK masih ada 
di tengah-tengah kita untuk memerangi korupsi. Kita semua menaruh harapan besar 
pada penguatan upaya pemberantasan korupsi. Angka kasus korupsi harus turun 
drastis. Korupsi harus benar-benar enyah dari negeri ini dengan penegakan hukum 
yang kuat.  

Sumber: 
https://mediaindonesia.com/editorials/detail_editorials/2159-supervisi-kpk-tebas-korupsi







[GELORA45] Pecah Rekor, Realisasi Investasi Luar Jawa Salip Jawa

2020-11-03 Terurut Topik 'j.gedearka' j.gedea...@upcmail.nl [GELORA45]


-- 
j.gedearka 



https://mediaindonesia.com/read/detail/358001-pecah-rekor-realisasi-investasi-luar-jawa-salip-jawa




Selasa 03 November 2020, 20:20 WIB 

Pecah Rekor, Realisasi Investasi Luar Jawa Salip Jawa

 Despian Nurhidayat | Ekonomi 

  Pecah Rekor, Realisasi Investasi Luar Jawa Salip Jawa MI/Iqbal Al Machmudi 
Kawasan industri PENYEBARAN realisasi investasi di Indonesia pada triwulan 
III-2020 menunjukkan data yang optimistis dalam hal pemerataan ekonomi. Hal ini 
dikarenakan realisasi investasi di luar Jawa lebih besar dibandingkan Jawa. 
Tercatat Rp110,4 triliun (52,8%) realisasi investasi tersebar di luar Jawa, 
meningkat 17,9% dibandingkan dengan periode triwulan yang sama pada tahun 2019. 
Sedangkan untuk realisasi investasi di Jawa sebesar Rp98,6 triliun (47,2%), 
turun sebesar 12% dibandingkan dengan periode triwulan yang sama pada tahun 
2019. Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal Badan Koordinasi 
Penanaman Modal (Dalaks) Imam Soejedi menyampaikan bahwa BKPM terus berkomitmen 
mewujudkan investasi berkualitas, salah satunya dengan mendorong pemerataan 
realisasi investasi ke luar Jawa. “Lebih besarnya porsi realisasi investasi di 
luar Jawa dibanding Jawa kali ini merupakan pertama kali sejak data realisasi 
investasi Triwulan IV tahun 2016 lalu. Ke depan, harapannya pemerataan 
investasi di luar Jawa dapat terus terwujud. Yang perlu dicatat, investasi yang 
ditangani oleh BKPM di sektor riil saja, tidak termasuk sektor migas (minyak 
dan gas) dan keuangan,” ungkap Imam dalam keterangan tertulis, Selasa (3/11). 
Baca juga: Pengusaha Indonesia Ingin Biden Menang Pilpres AS Imam menjelaskan 
bahwa salah satu faktor pendorong pemerataan realisasi investasi ke luar Jawa 
yaitu infrastruktur yang memadai serta ketersediaan bahan baku. “Saat ini luar 
Jawa semakin memiliki daya tarik bagi investor, di antaranya karena 
infrastruktur yang sudah dibangun di periode pertama pemerintahan Presiden 
Jokowi. Pemerintah terus melakukan pembangunan infrastruktur di luar Jawa, 
sehingga siap untuk dijadikan sebagai lokasi investasi bagi para investor,” 
sambungnya. Lebih lanjut, Deputi Dalaks juga menjelaskan strategi pemerintah 
dalam menarik investor untuk melakukan kegiatan usahanya di luar Jawa. Salah 
satunya dengan perlakuan khusus melalui pemberian insentif fiskal yang lebih 
besar dibandingkan jika investor melakukan usahanya di Jawa. “Misal investor 
yang melakukan kegiatan usahanya di Jawa, bisa kita kasih insentif fiskal 
selama 10 tahun. Tapi jika investasinya di luar Jawa, pemerintah bisa berikan 
insentif fiskal sampai dengan 15 tahun. Perlakuan khusus ini perlu dilakukan, 
agar investor mempertimbangkan melakukan usahanya di luar Jawa. Jangan fokus di 
Jawa saja,” jelas Imam. Berdasarkan data yang ada di Pusat Komando Operasi dan 
Pengawalan Investasi (Pusat KOPI) BKPM, pada periode Triwulan III tahun 2020, 
Provinsi Jawa Barat masih menjadi lokasi yang paling diminati oleh para 
investor dengan membukukan realisasi investasi sebesar Rp28,4 triliun atau 
13,6% dari total capaian realisasi investasi Penanaman Modal Dalam Negeri 
(PMDN) dan Penanaman Modal Asing (PMA). Sedangkan provinsi di luar Jawa yang 
menjadi lokasi yang paling diminati investor yaitu Riau dengan nilai realisasi 
investasi sebesar Rp13,0 triliun atau 6,2% dari total capaian realisasi 
investasi pada periode Triwulan III tahun 2020 ini. Jika dilihat lebih detail 
data realisasi investasi Triwulan III tahun 2020, salah satu lokasi luar Jawa 
yang menjadi daya tarik bagi PMA adalah Maluku Utara yang menempati peringkat 
ketiga dengan nilai realisasi investasi PMA sebesar US$0,8 miliar (10,8%). Pada 
periode Triwulan III Tahun 2020 ini, BKPM mencatat realisasi investasi sebesar 
Rp209,0 triliun yang berhasil menciptakan lapangan kerja bagi 295.387 Tenaga 
Kerja Indonesia. Capaian tersebut menambahkan angka realisasi investasi secara 
kumulatif sepanjang Januari-September 2020 menjadi Rp611,6 triliun atau 74,8% 
dari target realisasi investasi tahun 2020 sebesar Rp817,2 triliun. Sementara 
itu, penyerapan tenaga kerja sepanjang Januari-September 2020 sebanyak 861.581 
Tenaga Kerja Indonesia dengan total 102.276 proyek investasi. (OL-4)  

Sumber: 
https://mediaindonesia.com/read/detail/358001-pecah-rekor-realisasi-investasi-luar-jawa-salip-jawa










[GELORA45] KBRIWina Minta WNI Waspada

2020-11-03 Terurut Topik Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]
https://republika.co.id/berita/qj7umt377/kbri-wina-minta-wni-waspada



KBRI Wina Minta WNI Waspada

*Selasa 03 Nov 2020 17:32 WIB*

*Rep: Fergi Nadira/ Red: Teguh Firmansyah*




*REPUBLIKA.CO.ID , WINA -- Kedutaan Besar Republik
Indonesia (KBRI) Wina meminta para warga negara Indonesia (WNI) di Wina dan
sekitarnya untuk meningkatkan kewaspadaan.  Hal itu menyusul insiden
serangan mematikan yang menewaskan empat orang, Senin (2/11) malam waktu
setempat."Kepada WNI di Austria, khususnya di kota Wina agar waspada dan
menghindari tempat umum dan angkutan umum di kawasan pusat kota Wina,
terkait dengan insiden penembakan dan operasi kepolisian di wilayah
tersebut," ujar pernyataan tertulis melalui **Twitter @kbriwina.*






*Hingga kini, pihak kepolisian Wina masih mengejar para pelaku penembakan
yang diduga kuat dilakukan oleh ISIS. Menteri Dalam Negeri Austria Karl
Nehammer mengatakan, korban meninggal serangan teror di Wina, Austria
bertambah menjadi empat, dua pria dan dua wanita. Sementara satu penyerang
tewas ditembak pihak polisi.Penyerang yang tewas adalah seorang yang
memiliki dua kewarganegaraan yakni Austria - Makedonia Utara berusia 20
tahun. Nehammer kemudian mengatakan bahwa penyerang yang tewas berasal dari
negara Balkan di Makedonia Utara.Sebanyak 15 penggeledahan rumah telah
dilakukan dan beberapa orang telah ditangkap."Penyerang dilengkapi dengan
rompi peledak palsu dan senapan otomatis, pistol, dan parang untuk
melakukan serangan menjijikkan ini terhadap warga yang tidak bersalah,"
kata dia.*





*Nehammer mengatakan 17 orang lainnya mengalami luka, sementara tujuh orang
berada dalam kondisi kritis setelah serangan itu. Rakyat di Wina didesak
untuk tetap berada di dalam rumah. Sekitar 1.000 polisi bertugas di Wina
pada Selasa pagi waktu setempat.*


[GELORA45] The reality of capitalism in Indonesia:

2020-11-03 Terurut Topik Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]
https://www.quora.com/q/anticapitalism?__ni__=0&__nsrc__=4&__snid3__=13455482337&__tiids__=14554260

The reality of capitalism in Indonesia:

Rice farmers don’t own the ricefield and don’t get paid enough, therefore
they couldn’t even afford the rice they produce themselves and when the
local government had to keep face, they do it by symbolically offering
temporary solution.

We have a saying “A chick dies in the barn” which could be translated as
“Starvation amidst abundance”.
233 views
View 21 Upvoters
21




[GELORA45] RG IBARATKAN MD SBG BONEKA TEUKU NASRULLAH

2020-11-03 Terurut Topik 'Lusi D.' lus...@rantar.de [GELORA45]

ROCKY GERUNG IBARATKAN MAHFUD MD SEBAGAI BONEKA TEUKU NASRULLAH:
DIA KRITIK BKN UNTUK PRIBADI

https://www.youtube.com/watch?v=ZV1rDiEGUds