Re: [GELORA45] SBY - Demokrat Tak Pernah Diajak Bahas Draf,Koalisi Keumatan

2018-11-14 Terurut Topik ChanCT sa...@netvigator.com [GELORA45]
Nampak JELAS, sejak awal mulaterbentukkoalisi Prabowo-Sandi, GERINDRA 
main menang sendiri, kok! melecehkan dan kesampingkan Dermokrat dan juga 
PKS, ... SBY mau protes juga akhirnya tetap tidak ada jalan lain 
gabungkan diri dengan koalisi Prabowo-Sandi, dan entah gimana sekarang 
dengan PKS yg saling ngotot perebutkan wagub DKI-Jakarta pengganti Sandi 
yang sampai sekarang belum juga bisa diputuskan itu???!!!


Bisa pecah buyar, ... sebelum tarung? Dengan didahului PBB-Jusril sudah 
terpental, ...




kh djie dji...@gmail.com [GELORA45] 於 14/11/2018 21:48 寫道:

Disingkirkan ? Keputusan partai2 yang mana ?
Tidak dipercaya ?
Tidak dapat kursi kalau menang?

On Wed, 14 Nov 2018 at 14:23, Awind j.gedea...@upcmail.nl 
 [GELORA45] > wrote:




https://nasional.tempo.co/read/1146091/sby-demokrat-tak-pernah-diajak-bahas-draf-koalisi-keumatan/full&view=ok


  SBY - Demokrat Tak Pernah Diajak Bahas Draf


  Koalisi Keumatan

Reporter:


Francisca Christy Rosana

Editor:


Syailendra Persada

Rabu, 14 November 2018 07:35 WIB
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono memberikan
pembekalan kepada pembekalan calon legislatif DPR RI Partai
Demokrat di Hotel Sultan, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, pada
Sabtu, 10 November 2018. TEMPO/Francisca Christy Rosana


Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono memberikan
pembekalan kepada pembekalan calon legislatif DPR RI Partai
Demokrat di Hotel Sultan, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, pada
Sabtu, 10 November 2018. TEMPO/Francisca Christy Rosana

*TEMPO.CO *, *Jakarta* - Wakil Ketua Umum Partai
Demokrat Syarief Hasan tak mempersoalkan absennya nama Ketua Umum
Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY
) di dalam draf berjudul Aliansi
Partai Politik Koalisi Keumatan dan Kebangsaan. "Saya enggak perlu
menanggapi. Apa yang mau ditanggapi, orang saya enggak pernah
tahu," kata Syarief kepada /Tempo/ melalui telepon, Selasa, 13
November 2018.

Baca: Gerindra Sebut Janji Demokrat Kampanye Bareng Belum
Terealisasi



Syarief mengatakan draf itu tidak akan mempengaruhi kestabilan
partai koalisi Prabowo-Sandiaga Uno (Prabowo - Sandiaga). Sebab,
menurut Syarif, para elit Demokrat juga tak mengetahui ada
pembahasan soal dokumen tersebut.

Menurut Syarief, para petinggi partai, khususnya Demokrat hanya
menjalin komunikasi dengan Partai Gerindra, PKS, Partai Berkarya,
dan PAN. Syarief mengatakan Demokrat tak pernah menjalin dialog
dengan sayap relawan. Selain itu, ia mengklaim Prabowo tak pernah
menyinggung mengenai draf koalisi keumatan.

Draf koalisi keumatan ini mencuat pertamakali diedarkan oleh Ketua
Umum Partai Bulan Bintang Yusri Ihza Mahendra pekan lalu. Yusril
mengatakan draf yang berisi poin-poin kesepakatan pemenangan
partai pengusung Prabowo - Sandiaga dengan koalisi keumatan ini
juga sudah disetujui oleh pentolan Front Pembela Islam (FPI)
Yusril Ihza Mahendra.

Belakangan, juru bicara FPI Munarman mengatakan draf versi Yusril
adalah rancangan lama. Ia mengatakan ulama yang tergabung dalam
barisan Ijtima sudah menyusun versi terbaru. "Yang jelas penajaman
dari versi lama," kata Munarman tanpa mau menyebutkan isi draf
teranyar.

Belakangan, Ketua Majelis Syuro PBB Malem Slamet atau M.S. Kaban
membuka draf terbaru itu kepada Tempo. Kaban mengatakan bahwa draf
baru telah diajukan kepada imam besar Front Pembela Islam (FPI)
Rizieq Shihab dan akan disetor ke Prabowo. Draf baru terdiri dari
delapan bab dengan 10 pasal.

Baca: Tak Ada SBY di draf Koalisi Keumatan Rizieq Shihab cs Versi
Baru



Salah satu perbedaan yang jelas antara draf baru dan lama adalah
susunan nama ketua umum partai politik yang seharusnya meneken
aturan rancangan itu. Dalam draf lama, semua ketua umum partai
pendukung meneken kesepakatan koalisi keumatan dengan partai
politik itu. Tapi draf baru hanya menyediakan ruang untuk partai
koalisi keumatan tanpa nama SBY dan
Partai Demokrat.








  * SBY 
  * Koalisi Keumatan 
  * Yusril Ihza Mahendra







---
此電子郵件已由 AVG 檢查病毒。
http://www.avg.com


Re: [GELORA45] SBY - Demokrat Tak Pernah Diajak Bahas Draf,Koalisi Keumatan

2018-11-14 Terurut Topik kh djie dji...@gmail.com [GELORA45]
Sudah pernah digebugi Prabowo di Akademi Militer, kok masih mau ?
https://tirto.id/kisah-prabowo-dan-sby-di-lembah-tidar-ctvU


On Wed, 14 Nov 2018 at 14:48, kh djie  wrote:

> Disingkirkan ? Keputusan partai2 yang mana ?
> Tidak dipercaya ?
> Tidak dapat kursi kalau menang?
>
> On Wed, 14 Nov 2018 at 14:23, Awind j.gedea...@upcmail.nl [GELORA45] <
> GELORA45@yahoogroups.com> wrote:
>
>>
>>
>>
>>
>> https://nasional.tempo.co/read/1146091/sby-demokrat-tak-pernah-diajak-bahas-draf-koalisi-keumatan/full&view=ok
>> SBY - Demokrat Tak Pernah Diajak Bahas Draf
>> Koalisi Keumatan
>> Reporter: Francisca Christy Rosana
>> Editor: Syailendra Persada
>> Rabu, 14 November 2018 07:35 WIB
>> [image: Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono memberikan
>> pembekalan kepada pembekalan calon legislatif DPR RI Partai Demokrat di
>> Hotel Sultan, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, pada Sabtu, 10 November 2018..
>> TEMPO/Francisca Christy Rosana]
>> 
>>
>> Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono memberikan pembekalan
>> kepada pembekalan calon legislatif DPR RI Partai Demokrat di Hotel Sultan,
>> Jalan Gatot Subroto, Jakarta, pada Sabtu, 10 November 2018. TEMPO/Francisca
>> Christy Rosana
>>
>> *TEMPO.CO *, *Jakarta* - Wakil Ketua Umum Partai
>> Demokrat Syarief Hasan tak mempersoalkan absennya nama Ketua Umum Partai
>> Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY ) di
>> dalam draf berjudul Aliansi Partai Politik Koalisi Keumatan dan Kebangsaan.
>> "Saya enggak perlu menanggapi. Apa yang mau ditanggapi, orang saya enggak
>> pernah tahu," kata Syarief kepada *Tempo* melalui telepon, Selasa, 13
>> November 2018.
>>
>> Baca: Gerindra Sebut Janji Demokrat Kampanye Bareng Belum Terealisasi
>> 
>>
>> Syarief mengatakan draf itu tidak akan mempengaruhi kestabilan partai
>> koalisi Prabowo-Sandiaga Uno (Prabowo - Sandiaga). Sebab, menurut Syarif,
>> para elit Demokrat juga tak mengetahui ada pembahasan soal dokumen tersebut.
>>
>> Menurut Syarief, para petinggi partai, khususnya Demokrat hanya menjalin
>> komunikasi dengan Partai Gerindra, PKS, Partai Berkarya, dan PAN. Syarief
>> mengatakan Demokrat tak pernah menjalin dialog dengan sayap relawan. Selain
>> itu, ia mengklaim Prabowo tak pernah menyinggung mengenai draf koalisi
>> keumatan.
>>
>> Draf koalisi keumatan ini mencuat pertamakali diedarkan oleh Ketua Umum
>> Partai Bulan Bintang Yusri Ihza Mahendra pekan lalu. Yusril mengatakan draf
>> yang berisi poin-poin kesepakatan pemenangan partai pengusung Prabowo -
>> Sandiaga dengan koalisi keumatan ini juga sudah disetujui oleh pentolan
>> Front Pembela Islam (FPI) Yusril Ihza Mahendra.
>>
>> Belakangan, juru bicara FPI Munarman mengatakan draf versi Yusril adalah
>> rancangan lama. Ia mengatakan ulama yang tergabung dalam barisan Ijtima
>> sudah menyusun versi terbaru. "Yang jelas penajaman dari versi lama," kata
>> Munarman tanpa mau menyebutkan isi draf teranyar.
>>
>> Belakangan, Ketua Majelis Syuro PBB Malem Slamet atau M.S. Kaban membuka
>> draf terbaru itu kepada Tempo. Kaban mengatakan bahwa draf baru telah
>> diajukan kepada imam besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab dan akan
>> disetor ke Prabowo. Draf baru terdiri dari delapan bab dengan 10 pasal.
>>
>> Baca: Tak Ada SBY di draf Koalisi Keumatan Rizieq Shihab cs Versi Baru
>> 
>>
>> Salah satu perbedaan yang jelas antara draf baru dan lama adalah susunan
>> nama ketua umum partai politik yang seharusnya meneken aturan rancangan
>> itu. Dalam draf lama, semua ketua umum partai pendukung meneken kesepakatan
>> koalisi keumatan dengan partai politik itu. Tapi draf baru hanya
>> menyediakan ruang untuk partai koalisi keumatan tanpa nama SBY
>> dan Partai Demokrat.
>> --
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>- SBY 
>>- Koalisi Keumatan 
>>- Yusril Ihza Mahendra 
>>
>> 
>>
>


Re: [GELORA45] SBY - Demokrat Tak Pernah Diajak Bahas Draf,Koalisi Keumatan

2018-11-14 Terurut Topik kh djie dji...@gmail.com [GELORA45]
Disingkirkan ? Keputusan partai2 yang mana ?
Tidak dipercaya ?
Tidak dapat kursi kalau menang?

On Wed, 14 Nov 2018 at 14:23, Awind j.gedea...@upcmail.nl [GELORA45] <
GELORA45@yahoogroups.com> wrote:

>
>
>
>
> https://nasional.tempo.co/read/1146091/sby-demokrat-tak-pernah-diajak-bahas-draf-koalisi-keumatan/full&view=ok
> SBY - Demokrat Tak Pernah Diajak Bahas Draf
> Koalisi Keumatan
> Reporter: Francisca Christy Rosana
> Editor: Syailendra Persada
> Rabu, 14 November 2018 07:35 WIB
> [image: Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono memberikan
> pembekalan kepada pembekalan calon legislatif DPR RI Partai Demokrat di
> Hotel Sultan, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, pada Sabtu, 10 November 2018.
> TEMPO/Francisca Christy Rosana]
> 
>
> Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono memberikan pembekalan
> kepada pembekalan calon legislatif DPR RI Partai Demokrat di Hotel Sultan,
> Jalan Gatot Subroto, Jakarta, pada Sabtu, 10 November 2018. TEMPO/Francisca
> Christy Rosana
>
> *TEMPO.CO *, *Jakarta* - Wakil Ketua Umum Partai
> Demokrat Syarief Hasan tak mempersoalkan absennya nama Ketua Umum Partai
> Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY ) di
> dalam draf berjudul Aliansi Partai Politik Koalisi Keumatan dan Kebangsaan.
> "Saya enggak perlu menanggapi. Apa yang mau ditanggapi, orang saya enggak
> pernah tahu," kata Syarief kepada *Tempo* melalui telepon, Selasa, 13
> November 2018.
>
> Baca: Gerindra Sebut Janji Demokrat Kampanye Bareng Belum Terealisasi
> 
>
> Syarief mengatakan draf itu tidak akan mempengaruhi kestabilan partai
> koalisi Prabowo-Sandiaga Uno (Prabowo - Sandiaga). Sebab, menurut Syarif,
> para elit Demokrat juga tak mengetahui ada pembahasan soal dokumen tersebut.
>
> Menurut Syarief, para petinggi partai, khususnya Demokrat hanya menjalin
> komunikasi dengan Partai Gerindra, PKS, Partai Berkarya, dan PAN. Syarief
> mengatakan Demokrat tak pernah menjalin dialog dengan sayap relawan. Selain
> itu, ia mengklaim Prabowo tak pernah menyinggung mengenai draf koalisi
> keumatan.
>
> Draf koalisi keumatan ini mencuat pertamakali diedarkan oleh Ketua Umum
> Partai Bulan Bintang Yusri Ihza Mahendra pekan lalu. Yusril mengatakan draf
> yang berisi poin-poin kesepakatan pemenangan partai pengusung Prabowo -
> Sandiaga dengan koalisi keumatan ini juga sudah disetujui oleh pentolan
> Front Pembela Islam (FPI) Yusril Ihza Mahendra.
>
> Belakangan, juru bicara FPI Munarman mengatakan draf versi Yusril adalah
> rancangan lama. Ia mengatakan ulama yang tergabung dalam barisan Ijtima
> sudah menyusun versi terbaru. "Yang jelas penajaman dari versi lama," kata
> Munarman tanpa mau menyebutkan isi draf teranyar.
>
> Belakangan, Ketua Majelis Syuro PBB Malem Slamet atau M.S. Kaban membuka
> draf terbaru itu kepada Tempo. Kaban mengatakan bahwa draf baru telah
> diajukan kepada imam besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab dan akan
> disetor ke Prabowo. Draf baru terdiri dari delapan bab dengan 10 pasal.
>
> Baca: Tak Ada SBY di draf Koalisi Keumatan Rizieq Shihab cs Versi Baru
> 
>
> Salah satu perbedaan yang jelas antara draf baru dan lama adalah susunan
> nama ketua umum partai politik yang seharusnya meneken aturan rancangan
> itu. Dalam draf lama, semua ketua umum partai pendukung meneken kesepakatan
> koalisi keumatan dengan partai politik itu. Tapi draf baru hanya
> menyediakan ruang untuk partai koalisi keumatan tanpa nama SBY
> dan Partai Demokrat.
> --
>
>
>
>
>
>
>
>- SBY 
>- Koalisi Keumatan 
>- Yusril Ihza Mahendra 
>
> 
>


[GELORA45] SBY - Demokrat Tak Pernah Diajak Bahas Draf,Koalisi Keumatan

2018-11-14 Terurut Topik Awind j.gedea...@upcmail.nl [GELORA45]


https://nasional.tempo.co/read/1146091/sby-demokrat-tak-pernah-diajak-bahas-draf-koalisi-keumatan/full&view=ok


 SBY - Demokrat Tak Pernah Diajak Bahas Draf


 Koalisi Keumatan

Reporter:


   Francisca Christy Rosana

Editor:


   Syailendra Persada

Rabu, 14 November 2018 07:35 WIB
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono memberikan 
pembekalan kepada pembekalan calon legislatif DPR RI Partai Demokrat di 
Hotel Sultan, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, pada Sabtu, 10 November 
2018. TEMPO/Francisca Christy Rosana 



Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono memberikan 
pembekalan kepada pembekalan calon legislatif DPR RI Partai Demokrat di 
Hotel Sultan, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, pada Sabtu, 10 November 
2018. TEMPO/Francisca Christy Rosana


*TEMPO.CO*, *Jakarta* - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan 
tak mempersoalkan absennya nama Ketua Umum Partai Demokrat 
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY ) di dalam 
draf berjudul Aliansi Partai Politik Koalisi Keumatan dan Kebangsaan. 
"Saya enggak perlu menanggapi. Apa yang mau ditanggapi, orang saya 
enggak pernah tahu," kata Syarief kepada /Tempo/ melalui telepon, 
Selasa, 13 November 2018.


Baca: Gerindra Sebut Janji Demokrat Kampanye Bareng Belum Terealisasi 



Syarief mengatakan draf itu tidak akan mempengaruhi kestabilan partai 
koalisi Prabowo-Sandiaga Uno (Prabowo - Sandiaga). Sebab, menurut 
Syarif, para elit Demokrat juga tak mengetahui ada pembahasan soal 
dokumen tersebut.


Menurut Syarief, para petinggi partai, khususnya Demokrat hanya menjalin 
komunikasi dengan Partai Gerindra, PKS, Partai Berkarya, dan PAN. 
Syarief mengatakan Demokrat tak pernah menjalin dialog dengan sayap 
relawan. Selain itu, ia mengklaim Prabowo tak pernah menyinggung 
mengenai draf koalisi keumatan.


Draf koalisi keumatan ini mencuat pertamakali diedarkan oleh Ketua Umum 
Partai Bulan Bintang Yusri Ihza Mahendra pekan lalu. Yusril mengatakan 
draf yang berisi poin-poin kesepakatan pemenangan partai pengusung 
Prabowo - Sandiaga dengan koalisi keumatan ini juga sudah disetujui oleh 
pentolan Front Pembela Islam (FPI) Yusril Ihza Mahendra.


Belakangan, juru bicara FPI Munarman mengatakan draf versi Yusril adalah 
rancangan lama. Ia mengatakan ulama yang tergabung dalam barisan Ijtima 
sudah menyusun versi terbaru. "Yang jelas penajaman dari versi lama," 
kata Munarman tanpa mau menyebutkan isi draf teranyar.


Belakangan, Ketua Majelis Syuro PBB Malem Slamet atau M.S. Kaban membuka 
draf terbaru itu kepada Tempo. Kaban mengatakan bahwa draf baru telah 
diajukan kepada imam besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab dan 
akan disetor ke Prabowo. Draf baru terdiri dari delapan bab dengan 10 pasal.


Baca: Tak Ada SBY di draf Koalisi Keumatan Rizieq Shihab cs Versi Baru 



Salah satu perbedaan yang jelas antara draf baru dan lama adalah susunan 
nama ketua umum partai politik yang seharusnya meneken aturan rancangan 
itu. Dalam draf lama, semua ketua umum partai pendukung meneken 
kesepakatan koalisi keumatan dengan partai politik itu. Tapi draf baru 
hanya menyediakan ruang untuk partai koalisi keumatan tanpa nama SBY 
dan Partai Demokrat.









# SBY 
# Koalisi Keumatan 
# Yusril Ihza Mahendra