RE: [GM2020] Re: Pakar Politik+ tidak dukung nelson

2008-02-08 Terurut Topik R. H. Uno
Ei utiy pak MY,
Anda mengatakan "pk. Nelson dengan kroni2nya", tahukah anda apa arti
istilah "kroni" itu ? Jangan2 anda belum buka ensiklopedi atau kamus,
penggunaan kata kroni itu lazimnya dalam kaitan apa? Ayo Pak, cari di
Wikipedia and ente jawab dulu kamari utiy..
Wass.OH
 
-Original Message-
From: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of my
Sent: Friday, February 08, 2008 4:35 PM
To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Cc: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [GM2020] Re: Pakar Politik+ tidak dukung nelson
 
Sastro Wantu itu pakar politik dan lawanya Prof. Nelson, mau tidak mau
beliau menyatakan kepada saya tidak setuju Pak Nelson Jadi rektor,
akhirnya saya menyatakan kepaamereka termasuk engan Pak Johan Jasin, SH
MH, bunuh diri saja, tetapi beliau ini sangat senang diksuis sama saya
kenapa saya menyatakan demikian setiap saya ada dia ung pak sastro
selalu panggil tanya informasi, bahkan mereka datang ke ruangan saya
dengan ilmuwan sejarah Prof. Surya Kobi, kini ketua jurusan sejarah. 
 
Dri keilmuannya pak sastro OKey bagus, beliau mau menerima dan sangat
mengerti, kenapa tak mau dukung nelson di waktu calon rektor, tetapi
apapun tingal tunggu hari demi hari jabatan rektor UNg akan di lepas
oleh pak nelson tenang saja, masa depan UNg pasti akan lebih baik, jasa2
pak nelson dan kroni2nya kita harus hargai, nanti dimata tuhan akan di
adili bila mereka melanggar janji2 dan sumpah2nya di aula seba guna UNG
dan sayapun wakru mereka di! sumpah pas duduk di atas bagian kanan
disitu mereka sangat diam dan senang mendegar janji sebagai pejabat UNG.
Nanti dilanjutkan lagi Par II.
Wass WW
my

Pandu Nusantara <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
bung dikson, tidak tabubale itu utii..?
di bagian To tertera gorontalomaju2020@
 yahoogroups.com dan CC
 [EMAIL PROTECTED]
artinya tujuannya ke milis ini dan CopyCarbon ke email GP :)~

btw, saya sepakat dengan anda tentang RH yang suka dikutip GP. kalo mo
cari pengamat politik yang secara akademis berasal dari ilmu politik, di
UNG ada Sastro Wantu yang master ilmu politik UGM, S1nya juga dari
politik. 

Rgrds,
PN

Pada tanggal 05/02/08, Dikson Jasin <[EMAIL PROTECTED]
 co.id> menulis: 
Mohon maaf, baru bisa ikutan lagi. Ini dikarenakan saking
luaaambuatnya akses internet di daerah kita yang kita harapkan maju
di 2020.
Milis ini saya utamakan buat om conofamily. Kalau anda lihat tujuan imel
saya ini maka anda tidak perlu bertanya seperti itu. Imel ini untuk
imelnya GP, dan saya kopikan untuk GM2020, karena saya yakin di sini
juga ikutan! kru GP (liat tu imusafir, minta ke bung asep). Bo kase inga
itu po' supaya GP lebih hati2 dan selalu check n recheck. Jadi jolasnya,
bukan nanti bapak rauf hatu itu anggota milis ini, dan tulisan ini juga
bukan semata-mata untuk beliau tetapi buat GP yang selalu ngawur. Gitu
aja kok repot ha ha ha 
Diksin



imusafir <[EMAIL PROTECTED]  com> wrote: 
Bagaimana ini bung Asep?
apakah check and recheck tidak di lakukan pihak GP??
wololo Om nino?

--- In gorontalomaju2020@ 
yahoogroups.com, Dikson Jasin 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Buat GP dan anggota milis GM2020
> 
> Dari dulu sampai sekarang, GP selalu ngawur tentang
&g! t; Rauf Hatu. Lihat saja GP Rabu 23 Januari 2008, selalu
> menyebut Rauf Hatu itu pakar politik, padahal dia itu
> hanya sosiolog. Makanya pernyataan2 dia selalu ngawur
> pula seperti GP. Pernah dia itu dicari politisi
> limboto, tentang pernyataan dia di koran yang tidak
> fokus. Makanya kalau bukan ahlinya djangan
> sembarangan, dan GP juga jangan sembarang. Rauf itu
> paling pas sebagai provokator ulung UNG, hampir semua
> keributan di Kampus itu digerakkan olehnya, banyak
> saksi dan bukti, terutama kita2 mahasiswa.
> Apalagi sekarang GP menyebut dia kandidat doctor, UGM
> lagi. Dia itu sekarang blum kandidat, ta???!!!
> Makanya GP jangan selalu ngawur, dan dia itu bukan di
> UGM apalagi alumni S2 UGM seperti dulu dikoran2 itu.
> Dia itu tidak level di UGM barangkali di UMG Univ Muh
> Gorontalo, sebagai tukang sapu kebijakan yang lempar
> batu sembunyi tangan, alias provokator ulung.
> Jadi sebagai himbauan untuk GP dan kita semua jangan
> selalu ngawur begitu bung, katakan apa adanya, jangan
> di lebih2kan. kasian alumni s2 politik dari UGM
> tersinggung almamaternya. Bagaimana GP? Masih
> ngawru lagi???
> 
> Merdeka, hidup Gorontalo!
> DikSin
> 
> 
> 
>  
> Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru! 
> http://id.yahoo.  com/
>




  _  

Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di bidang Anda di
Yahoo! Answers


 
 
  
  _  

Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try


Re: [GM2020] Waspadalah terhadap Paham JIL di sekitar Kita...

2008-02-08 Terurut Topik balibudu
Hehe.. Om Icky..
Tak usah di dengar artikel2 segelintir orang2 islam yg merasa sok benar dan 
rada parno itu. Hehe
ibaratnya "the right man in the wrong place" (laki2 yg seblah kanan salah 
posisi, seharusnya di seblah kiri) wehehehe
salam

-Original Message-
From: Taufik Polapa <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: 2008-02-09 08:55:04 GMT+08:00
To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Subject: [GM2020] Waspadalah terhadap Paham JIL di sekitar Kita...

Dear All Gm2020

Saat ini sudah sulit di bedakan antara Islam dan
Islam-Islaman, bahkan PT yg menelurkan Sarjana
Agamapun mulai menelurkan Paham2 yang bertentangan
dengan Alquran dan Hadist.

Berikut ada Artikel yang saya COPAST semoga bisa
bermanfaat khususnya bagi Umat Muslim yang tengah
mendalami Agama Islam.

Tak syak lagi kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi
(Iptek) di Barat telah membuat sebagian kalangan umat
Islam terkagum-kagum dan mengalami shock culture.
Untuk mengapreasiasi kemajuan Barat itu, sejumlah
tokoh Islam menganjurkan dan menyerukan adanya
pembaharuan Islam dengan mencontoh Barat.

Pembaharuan pemikiran di dunia Islam dimulai ketika
Khilafah ‘Utsmaniyah di Turki diambang kehancuran.
Selanjutnya, Islam Turki di bawah komando Mustafa
al-Tatruk didekontruksi sedemikian rupa seperti Barat.
Setelah berhasil mendelegitimasi kewenangan khalifah
dan Pengadilan Khusus Agama (Islam), al-Tatruk dengan
penuh kepongahan merombak total tatanan prinsip-prinip
Islam.

Tak hanya itu. Ia juga mengganti Hukum Syari’at
tentang perkawinan Islam dengan diganti hukum Swiss,
di mana perempuan punya hak cerai sama dengan
laki-laki. Selanjutnya, sekolah-sekolah agama
(madrasah) dan perguruan tinggi agama dibubarkan, dan
diganti dengan sekolah ala Barat.

Yang lebih parah lagi adalah adzan bahasa Arab diganti
dengan bahasa lokal (Turki), jilbab dilarang, dan
penggunaan bahasa Arab pun diganti dengan bahasa
Barat. Pendek kata, semua identitas, idiom-idiom
keIslaman dan kearaban dihapuskan diganti dengan
simbol, identitas dan tradisi Barat. Setelah itu
semua, sempurnalah bekas khilafah ‘Utsmaniyah itu
menjadi Republik Turki yang sekular. (Harun Nasution,
Islam Rasional, , 1995)

Selain Turki, dunia Islam yang kecipratan dengan
pembaharuan Islam adalah Mesir. Pembaharuan di negeri
Kinanah ini mulai terjadi ketika utusan Perancis
Napoleon Bonaparte dan sejumlah ilmuan yang ikut
rombongannya datang ke negeri itu. Dari situ
terjadilah kontak masyarakat Mesir dengan budaya
Barat.

Seperti yang dialamiTurki, sebagian ulama Mesir
mendukung program pembaharuan model Barat itu. Untuk
kepentingan ini, maka diutuslah pelajar-pelajar Mesir
untuk belajar di Paris dengan pengawasan imam. Adalah
Rifa’ al-Thahthawi (1803-1873) dari imam-imam yang
diutus untuk belajar ke sana. Sekembalinya dari
pengembaraan dari negeri Barat, pemikiran al-Thahthawi
cukup berpengaruh dalam masyarakat Mesir saat itu. Di
antara pembaharuan yang digaungkan al-Thahthawi adalah
penyesuaian penafsiran/interpretasi syari’at dengan
kondisi zaman modern.

Setelah ia wafat, barulah Jamaluddin al-Afghani datang
ke Mesir, dan menyuarakan hal yang serupa. Pembaharuan
yang dibawa al-Afghani selanjutnya dilanjutkan oleh
Muhammad ‘Abduh dan muridnya Rasyid Ridla.

Menurut Harun, pembaharuan yang digerakkan oleh mereka
itu memakai pendekatan teologi atau pemikiran
Mu’tazilah (rasionalisme). Dari sini pula muncul
tokoh-tokoh sekular- liberal, sebut saja misalnya,
Musthafa A. Raziq, Sa’ad Zaghlul, Ahmad Amin, Thaha
Husein, ‘Ali Abdul Raziq, dan lain-lainnya yang
senada.

Merambah ke Indonesia

Gaung dan gerakan pembaharuan di Mesir rupanya juga
merambah ke Indonesia. Melalui KH. Ahmad Dahlan dengan
Muhammadiyahnya, pembaharuan Islam dimulai. Gagasan
pembaharuan Kyai Dahlan sendiri merupakan pengaruh
dari tokoh-tokoh Mesir. Ketika pendiri Muhammadiyah
itu melakukan perjalanan ke Mekah untuk belajar di
sana, di tengah perjalanan ia membaca karya ‘Abduh dan
Ridla, Tafsir al-Manar.

Sepulangnya dari menimba ilmu itu, rupanya Tafsir
al-Manar telah menginspirasi KH. Ahmad Dahlan untuk
melakukan pembaharuan Islam di Indonesia. Selain
karena pengaruh Mesir, penetrasi misi
Katholik-Protestan dari penjajah (Spanyol, Portugis,
dan Belanda) dan parktik takhayul, khurafat serta
bid’ah di masyarakat Indonesia telah membuat KH. Ahmad
Dahlan prihatin sekaligus protes keras. Faktor-faktor
inilah yang mendorong pembaharuan Islam oleh Kyai.
Dahlan bersama Muhammadiyahnya.

Kendati begitu, dalam pandangan Harun, pembaharuan
yang disuarakan Muhammadiyah bukanlah pembaharuan yang
prinsipil dan menyangkut hal-hal dasar (ushul), tapi
pada masalah cabang (furu’). Misalnya, soal ru’yah
al-Hilal, patung, gambar, musik, kenduri, tahlilan,
dan lain-lainnya. Pembaharuan demikian berbeda dengan
yang terjadi di Mesir dan Turki.

Sebagai orang yang pernah belajar di Mesir dan di
Barat, justru Harun sendirilah yang dikenal sebagai
lokomotif liberalisme di Indonesia melalui lembaga
pendidikan tinggi. Setelah pulang dari Mesir, ia
kemudian bekerja di Institu

Re: [GM2020] To MY

2008-02-08 Terurut Topik my
Anda Saudara Iswan berpikir kalau bicara, selama saya akan berikan komentar 
akan di nilai buruk oleh siapapun termasuk temana dari UNG, contoh saya 
koemntar saudara Amir halid keliahatanya agak pesimis dengan adanya asrma dan 
TPSDM Gorontalo dan cara pemberian beasiswanya harus syarat Toefel apa segala, 
terus yang jadi dosen dan guru SMP di UNG itu tes toefelnya berapa yang S3 aja 
masih pusing toefel itu.
 

- Original Message 
From: dunggio iswan <[EMAIL PROTECTED]>
To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Sent: Saturday, February 9, 2008 11:44:26 AM
Subject: [GM2020] To MY










  




Setahu saya saudara Mohamad Yusuf hadir diacara itu, seharusnya Saudara Yusuf 
berkomentar dong pada saat acara itu berlangsung. ..Jangan malah jadi BUBU. 
Kalo komentarnya dimilis itu mah telat Bung.
  Bolo maapu

  Wassalam
  ID
my  wrote:
Buktinya mana? Pak Paris Yusuf pakai Baju apa, terus isinya apa?  
  Coba kalau memang datang Komisi itu Bukti fisiknya mana? seperti Gambar? 
hasil rekaman atau apalah yang bisa meyakinkan kami sebagai
 peminat GM2020, artinya Gorontalo menuju Peradaban sains dan ilmu pengetahuan. 
karena ada satu kata dalam penjelasan bapak di bawah ini kata ilmiah = ilmiah 
itu harus deduktif dan induktif. Nelson Pomalingopun akan yakin dua kata kunci 
ini sebagai hal ilmiah. Ingat Bapak Wawan yang brilian ide cinta, Informasi itu 
bukan ilmu pengetahuan, jadi kalau dalam diskusi hanya memberikan informasi 
harus jadi bahan renungan.
  Wassalam
  my
   
  

wawan_tolinggi  wrote:
  Hari rabu tanggal 6 Februari 2008 Pukul 09.00 Waktu Bogor, Komisi IV
DPRD Provinsi Gorontalo yang di pimpin P Paris Yusuf di dampingi
beberapa anggota Komisi IV, diantaranya P Yasin Dilo, P Abdullah Biya
dan B Romadona Nusi berkunjung ke Bogor untuk meninjau secara langsung
Asrama mahasiswa Gorontalo
 sekaligus berdialog dengan Mahasiswa
Gorontalo yang berada di Bogor. Dialog yang dihadiri oleh kurang lebih
40 orang mahasiswa tersebut juga di hadiri oleh P Lukman Baga (Orang
Gorontalo yang juga Dosen Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB). 
Pada Pertemuan tersebut P Paris Yusuf menyampaikan bahwa Pemda
Provinsi Gorontalo dengan dukungan DPRD Provinsi Gorontalo pada tahun
anggaran 2008-2010 telah mengalokasikan anggaran untuk kontrak
fasiltas asrama bagi Mahasiswa Gorontalo di Bogor dengan harapan
kedepan dapat memberikan kontribusi pemikiran secara ilmiah bagi
pembangunan Gorontalo, mengingat di Bogor terdapat IPB (institut
Pertanian Bogor) yang core pendidikannya memiliki korelasi dengan tiga
program unggulan yang saat ini di jalankan pemerintah provinsi
Gorontalo, "oleh karena itu di harapkan dari mahasiswa Gorontalo yang
studi di Bogor lahir berbagai ide-ide cerdas yang inovatif terutama
dalam mendukung program Agropolitan
 jagung dan program-program
Perikanan" ujar Paris Yusuf.

Demikian Info dari Bogor...
Wass

Wawan Tolinggi





  Never miss a thing. Make Yahoo your homepage.   




 
  
Be a better friend, newshound, and 
know-it-all with Yahoo! Mobile.  Try it now.


  
























  

Be a better friend, newshound, and 
know-it-all with Yahoo! Mobile.  Try it now.  
http://mobile.yahoo.com/;_ylt=Ahu06i62sR8HDtDypao8Wcj9tAcJ 


[GM2020] To MY

2008-02-08 Terurut Topik dunggio iswan
Setahu saya saudara Mohamad Yusuf hadir diacara itu, seharusnya Saudara Yusuf 
berkomentar dong pada saat acara itu berlangsung...Jangan malah jadi BUBU. Kalo 
komentarnya dimilis itu mah telat Bung.
  Bolo maapu

  Wassalam
  ID
my <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Buktinya mana? Pak Paris Yusuf pakai Baju apa, terus isinya apa?  
  Coba kalau memang datang Komisi itu Bukti fisiknya mana? seperti Gambar? 
hasil rekaman atau apalah yang bisa meyakinkan kami sebagai peminat GM2020, 
artinya Gorontalo menuju Peradaban sains dan ilmu pengetahuan. karena ada satu 
kata dalam penjelasan bapak di bawah ini kata ilmiah = ilmiah itu harus 
deduktif dan induktif. Nelson Pomalingopun akan yakin dua kata kunci ini 
sebagai hal ilmiah. Ingat Bapak Wawan yang brilian ide cinta, Informasi itu 
bukan ilmu pengetahuan, jadi kalau dalam diskusi hanya memberikan informasi 
harus jadi bahan renungan.
  Wassalam
  my
   
  

wawan_tolinggi <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Hari rabu tanggal 6 Februari 2008 Pukul 09.00 Waktu Bogor, Komisi IV
DPRD Provinsi Gorontalo yang di pimpin P Paris Yusuf di dampingi
beberapa anggota Komisi IV, diantaranya P Yasin Dilo, P Abdullah Biya
dan B Romadona Nusi berkunjung ke Bogor untuk meninjau secara langsung
Asrama mahasiswa Gorontalo sekaligus berdialog dengan Mahasiswa
Gorontalo yang berada di Bogor. Dialog yang dihadiri oleh kurang lebih
40 orang mahasiswa tersebut juga di hadiri oleh P Lukman Baga (Orang
Gorontalo yang juga Dosen Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB). 
Pada Pertemuan tersebut P Paris Yusuf menyampaikan bahwa Pemda
Provinsi Gorontalo dengan dukungan DPRD Provinsi Gorontalo pada tahun
anggaran 2008-2010 telah mengalokasikan anggaran untuk kontrak
fasiltas asrama bagi Mahasiswa Gorontalo di Bogor dengan harapan
kedepan dapat memberikan kontribusi pemikiran secara ilmiah bagi
pembangunan Gorontalo, mengingat di Bogor terdapat IPB (institut
Pertanian Bogor) yang core pendidikannya memiliki korelasi dengan tiga
program unggulan yang saat ini di jalankan pemerintah provinsi
Gorontalo, "oleh karena itu di harapkan dari mahasiswa Gorontalo yang
studi di Bogor lahir berbagai ide-ide cerdas yang inovatif terutama
dalam mendukung program Agropolitan jagung dan program-program
Perikanan" ujar Paris Yusuf.

Demikian Info dari Bogor...
Wass

Wawan Tolinggi






-
  Never miss a thing. Make Yahoo your homepage.   

 

   
-
Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile.  Try it now.

Re: [GM2020] Re: Lagi-Lagi Masalah CPNS dan PTT +minat

2008-02-08 Terurut Topik balibudu
Wew,
saya pe tman blang justru jadi karyawan swasta itu di peras habis habisan. 
Hehe..
Tapi enaknya... Semboyan "yg muda belum boleh bicara" tdk berlaku...
Om Icky, pa saya pe kampung di Tenggela, dp anak muda mau kalo bukan PNS ya 
jadi polisi. Hehehe
bolo maapu komdan


-Original Message-
From: Taufik Polapa <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: 2008-02-08 10:48:13 GMT+08:00
To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Subject: Re: Re: [GM2020] Re: Lagi-Lagi Masalah CPNS dan PTT di GORUT

Nah itu Bedanya uti antara PNS,SWASTA dan WIRASWASTA,
Kalo SWASTA dan WIRASWASTA Kejar Target SALES untuk
Mencapai GROWTH dari tahun lalu, tp Kalo PNS Targetnya
adalah Kinerja dan Absen.

Sayang saya bkn PNS andaikan PNS mungkin ABSEN Pagi,
Siang jalankan Usaha,jam 2 balik lagi ABSEN Pulang.
Moga Richie cepat sembuh

Tp benar apa yang di Katakan oleh ROMY SATRIO WAHONO,
mengenai Orang yang Inovatif dan Kreatif Belum Cocok
utk masuk dalam Jajaran PNS, seperti salah satunya
Richie.

Bolo Maapu Ju


--- [EMAIL PROTECTED] wrote:

> Om Icky,..Gak ikutan Cuti Bersama ?
> Jadi PNS enak sup.. Saya lia di kalender bnyak
> tanggal merah utk memperingati HARPITNAS (hari
> kejepit nasional) hehe.
> Salam
> kid
> (btw ti balibudu olo lgi cuti panjat wa'olo hari ini
> cz dp kaki rematiknya kambuh hehe)
> 
> -Original Message-
> From: Taufik Polapa <[EMAIL PROTECTED]>
> Sent: 2008-02-08 08:53:08 GMT+08:00
> To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
> Subject: Re: [GM2020] Re: Lagi-Lagi Masalah CPNS dan
> PTT di GORUT
> 
> OH, Perasaan di Milist ini tdk ada yang merasa uti,
> tp
> ini di khususkan sama orang2 yang di Luar MILIST
> sana
> yang masih rakus akan harta dan kekuasaan.
> 
> Jadi pasti uti orang Milist tdk merasa. Wololo Sity
> ?
> 
> --- sitti zumbrunn <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> 
> > Kata Siicky
> >   Mohon maaf kembali jika ada yang merasa...
> >   Icky boporasaan linene taaU.lewat
> > man...pastibolewat talingga kanan kaluar
> > talingga kiri...alias Emang Gue
> > pikirin...whahahahhahaha...maapu
> >   Wass
> >   SZU
> > 
> > Taufik Polapa <[EMAIL PROTECTED]> schrieb:
> >   Sejak Tahun 1968 sampai dengan saat ini
> > masih berlaku
> > ABS(Asal Bos Senang), baik dari Pemerintahan
> maupaun
> > kalangan Swasta. 
> > 
> > Coba aja perhatikan nggak usah ke Pemerintahan.
> > Sebuah perusahaan swasta Walaupun GM or BM nya
> salah
> > pasti Para Staff akan mengatakan GM dan BM nya
> Tidak
> > salah. Apalagi jika kita lebih fokus lagi ke
> > Pemerintahan. Hanya PNS yang termasuk Berani dan
> > Bernyali saja yang berani Mengatakan BOS nya salah
> > Jika ada Instruksi yang salah.
> > 
> > Sebagai Contoh Kasus.
> > saya memiliki Seorang Teman Polisi, dia banyak
> > bercerita ttg Bobroknya dalam System Kepolisian.
> > Jika
> > dari AKPOL or AKABRI maka akan ada ABANG dan ADIK
> > yang
> > telah di Doktrin pada saat pendidikan.
> > Seorang Abang yang berpangkat AKP (Kapten) tiba2
> > Ingin
> > berangkat ke Jakarta dan belum ada Uang SAKU,
> > biasanya
> > sang AKP ini menitipkan Surat ke ADIKnya Yunior
> yang
> > masih berpangkat IPTU (Lettu) dimana biasanya
> isinya
> > "Dik, Tolong bantu abang Besok akan ke Jkt lagi
> > butuh
> > Duit 2 juta nih" Tidak Lama kemudian Sang Yunior
> or
> > Adik ini (IPTU) mengeluarkan Duit pribadi
> > menyerahkan
> > Duit 2 Juta tersebut yang di Butuhkan Oleh
> Abangnya
> > Entah itu Duit dari mana terserah. Dan si Yunior
> > akang
> > Menelpon sang AKP "Bang Duit 2 Jt nya sudah
> terima?"
> > Jawab di Abang "Ok dik makasih yach Uang
> Jalannnya".
> > Bagi Yunior yang Berani Mengatakan ke Seniornya
> > "Khan
> > ada TPD koq Minta ke saya" Memang benar tp
> tunggulah
> > beberapa Bulan kemudian pasti sang Yunior akan di
> > Mutasikan ke tempat yang kering Seperti masuk ke
> > POLDA
> > atau Mungkin bs di tempatkan ke SAMAPTA yang
> > kerjanya
> > RONDA terus tiap malam. Dan hal ini sudah menjadi
> > Rahasia Umum, dan bukan saja terjadi di
> Kepolisian.
> > Tapi jg hampir d semua Instansi pemerintahan.
> > ABS (Asal Bang Senang).
> > 
> > Berani Menolak dan membangkang Atasan Siap2 utk di
> > Mutasi atau di Non JOB atau di tempatkan di
> Pedesaan
> > terpencil.
> > 
> > Semoga Benar2 dengan Meninggalkan Bapak Suharto
> > Semangat Reformasi bisa menggema kembali dan
> Antek2
> > ORBA bs segera di bersihkan dari pemerintahan dan
> di
> > Ganti dengan Orang2 Reformis. Tapi siapakah Itu
> ???
> > 
> > Mohon maaf kembali jika ada yang merasa.
> > 
> > wassalam
> > 
> > Taufik
> > 
> > --- Rahman Dako <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > 
> > > Sulitnya di negeri ini, mau berolahragapun
> diatur
> > > harus tertib dan mengikuti perintah sang bos. 
> > > Jadinya, asal bos senang saja.
> > > 
> > > 
> > > - Original Message 
> > > From: Taufik Polapa <[EMAIL PROTECTED]>
> > > To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
> > > Sent: Wednesday, February 6, 2008 11:31:47 AM
> > > Subject: Re: [GM2020] Re: Lagi-Lagi Masalah CPNS
> > dan
> > > PTT di GORUT
> > > 
> > > Wahhm bagus juga ide d

[GM2020] Sekilas Tentang Mazhab Hanafi ......

2008-02-08 Terurut Topik Taufik Polapa
Moga bisa menambah Wawasan Kita Dalam Khasanah Islam.

Pendiri mazhab Hanafi adalah Abu Hanifah. Nama asli
beliau adalah An Nu’man bin Tsabit bin Nu'man Zuwatho
(80-150). Beliau lahir di Kufah, Iraq, pada tahun 80
hijriyah, 70 tahun setelah wafatnya Rasulullah
SAW.Atau bertepatan dengan tahun 699 masehi. Beliau
berasal dari keturunan bangsa Persia dan mengalami dua
masa khilafah, Daulah Umaiyah dan Daulah Abbasiyah.

Beliau termasuk pengikut tabi'in (tabi’utabiin), namun
sebagian ahli sejarah menyebutkan bahwa beliau
sebenarnyatermasuk tabi’in. Karena dipercaya beliau
pernah bertemu dengan Anas bin Malik, seorang yang
berkedudukan sebagai sahabat Nabi SAW yang
meriwayatkan hadis terkenal, ”Mencari ilmu itu wajib
bagi setiap Muslim ”

Beliau adalah ahli fiqih dari penduduk Irak. Di
samping sebagai ulama fiqih, Abu Hanifah berprofesi
sebagai pedagang kain di Kufah.

Tentang kredibelitasnya sebagai ahli fiqh, Al-Imam
As-Syafi’i mengatakan, ”Dalam fiqh, manusia bergantung
kepada Abu Hanifah, ”.

Guru Imam Abu Hanifah
Imam Abu Hanifah menimba ilmu hadis dan fiqh dari
banyak ulama terkenal. Untuk ilmu fiqih, selama 18
tahun beliau berguru kepada Hammad bin Abu Sulaiman,
murid Ibrahim An Nakha’i.

Selain dari itu Abu Hanifah juga berguru dengan imam
Zaid bin Ali Zainal Abidin dan Ja’far al-Sadiq.

Filosofi Dasar Fiqih Abu Hanifah
Imam Abu Hanifah dikenal sebagai terdepan dalam “ahlu
ra’yi”, ulama yang cukup menonjol dalampenggunaan
nalar dan logika. Boleh dibilang beliau memang lebih
banyak menggunakan pendekatan qiyas.

Sebagian analis menyebutkan latar belakang mengapa
beliau melakukan itu. Di antara analisa itu,
sebagaimana diketahui bahwa di masa itu Irak merupakan
sumber hadits palsu. Sementara perkembangan metodologi
kritik hadits belum lagi dimulai.

Al-Bukhari dengan metodologi kritik hadits yang banyak
dipuji pun belum lahir. Karena angka tahun kehidupan
Al-Bukhari adalah 194-256 hijriyah. Padahal Imam Abu
Hanifah lahir tahun 80 hijriyah, artinya hanya terpaut
70 tahun sepeninggal Rasulullah SAW.

Sehingga beliau sangat sedikit memiliki koleksi hadits
yang shahih. Bukan karena tidak percaya atau tidak mau
menggunakan hadits, tetapi justru karena beliau
termasuk orang yang paling mutasyaddid dalam
menyeleksi hadits. Tidak sembarangan hadits bisa
beliau terima sebagai dalil. Dan semua ini memang ada
pengaruh dari bermunculannya hadits palsu di masanya,
terutama di Iraq.

Dan karena hadits shahih yang beliau loloskan
dalamseleksi sangat sedikit, maka secara alami beliau
menemukan metode pengembangan dari nash yang sudah ada
untuk bisa diterapkan di berbagai persoalan. Yaitu
dengan mengambil 'illat, atau titik persamaan antara
masalah yang ada nashnya dengan masalah yang tidak ada
nashnya. Inilah yang disebut dengan qiyas.

Contoh Qiyas

Sebagai contoh dari pentingnya qiyas di kemudian hari
adalah dalam masalah zakat fithr. Kita tahu bahwa
semua hadits dari Nabi Muhammad SAW menyebutkan bahwa
membayar zakat fithr itu hanya dengan kurma atau
gandum. Tidak ada diriwayatkan bahwa Rasulullah SAW
pernah membayar zakat fithr dengan beras.

Lewat qiyas seperti yang dilakukan oleh Abu Hanifah,
maka dicari 'illat dari zakat ini, bukan realitasnya.
Kesimpulannya, yang perlu dikeluarkan dari zakat fithr
ini adalahquuth baladih, yaitu makanan pokok yang
dimakan oleh suatu bangsa. Sehingga di mana pun di
dunia ini, orang boleh membayar zakat fitrh dengan
makanan pokok yang berlaku di masyarakat
masing-masing.

Walaupun tidak ada satu pun hadits dan teladan dari
Nabi Muhammad SAW yang menyebutkan bahwa beliau
berzakat dengan beras. Kalau seandainya kita tidak mau
menggunakan qiyas, maka bangsa Indonesia tidak sah
ketika membayar zakat dengan beras.

Keunggulan Qiyas
Dari contoh di atas, kita mendapatkan betapa luasnya
cakupan masalah yang bisa diselesaikan dengan qiyas.
Kalau ayat Quran dan hadits nabi punya keterbatasan
masalah, di mana kita tahu bahwa tidak mungkin semua
masalah dan perkembangannya bisa dijawab secara
langsung dengan ayat ata hadits, maka dengan
menggunakan metode mengqiyaskan ayat Qurandan
mengqiyaskan hadits nabawi, sebegitu banyak masalah
lain bisa diselesaikan.

Bahkan diriwayatkan bahwa Abu Hanifah menjawab 60.000
masalah denganmenggunakan qiyas ayat Quran dan qiyas
hadits nabi.

Abu Hanifah Sebagai Mujtahid
Abu Hanifah pernah berkata tentang dasar madzhabnya,
"Aku mengambil dari kitabullah bila aku dapati ada.
Bila tidak ada maka aku mengambil dari sunnah
Rasulillah SAW. Bila tidak aku dapati, aku ambil
perkataan shahabat yang aku kehendaki dan aku
tinggalkan yang tidak aku kehendaki. Aku tidak keluar
dari perkataan sebagain mereka kepada perkataan
sebagian yang lain."

Namun bila masalah sudah sampai kepada pendapat
Ibrahim (An-Nakha'i), As-Sya'bi, Al-Hasan, Ibnu Sirin,
Saad bin Musayyab, maka aku pun akan berijtihad
sebagaimana mereka berijtihad."

Itulah sekilas tentang fiqih Hanafi dan sosok Abu
Hanifah, tentu saja penjelasan ini sangat singkat
untuk bisa menggambarkan keistimewaan mazhab ini.

[GM2020] Waspadalah terhadap Paham JIL di sekitar Kita...

2008-02-08 Terurut Topik Taufik Polapa
Dear All Gm2020

Saat ini sudah sulit di bedakan antara Islam dan
Islam-Islaman, bahkan PT yg menelurkan Sarjana
Agamapun mulai menelurkan Paham2 yang bertentangan
dengan Alquran dan Hadist.

Berikut ada Artikel yang saya COPAST semoga bisa
bermanfaat khususnya bagi Umat Muslim yang tengah
mendalami Agama Islam.

Tak syak lagi kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi
(Iptek) di Barat telah membuat sebagian kalangan umat
Islam terkagum-kagum dan mengalami shock culture.
Untuk mengapreasiasi kemajuan Barat itu, sejumlah
tokoh Islam menganjurkan dan menyerukan adanya
pembaharuan Islam dengan mencontoh Barat.

Pembaharuan pemikiran di dunia Islam dimulai ketika
Khilafah ‘Utsmaniyah di Turki diambang kehancuran.
Selanjutnya, Islam Turki di bawah komando Mustafa
al-Tatruk didekontruksi sedemikian rupa seperti Barat.
Setelah berhasil mendelegitimasi kewenangan khalifah
dan Pengadilan Khusus Agama (Islam), al-Tatruk dengan
penuh kepongahan merombak total tatanan prinsip-prinip
Islam.

Tak hanya itu. Ia juga mengganti Hukum Syari’at
tentang perkawinan Islam dengan diganti hukum Swiss,
di mana perempuan punya hak cerai sama dengan
laki-laki. Selanjutnya, sekolah-sekolah agama
(madrasah) dan perguruan tinggi agama dibubarkan, dan
diganti dengan sekolah ala Barat.

Yang lebih parah lagi adalah adzan bahasa Arab diganti
dengan bahasa lokal (Turki), jilbab dilarang, dan
penggunaan bahasa Arab pun diganti dengan bahasa
Barat. Pendek kata, semua identitas, idiom-idiom
keIslaman dan kearaban dihapuskan diganti dengan
simbol, identitas dan tradisi Barat. Setelah itu
semua, sempurnalah bekas khilafah ‘Utsmaniyah itu
menjadi Republik Turki yang sekular. (Harun Nasution,
Islam Rasional, , 1995)

Selain Turki, dunia Islam yang kecipratan dengan
pembaharuan Islam adalah Mesir. Pembaharuan di negeri
Kinanah ini mulai terjadi ketika utusan Perancis
Napoleon Bonaparte dan sejumlah ilmuan yang ikut
rombongannya datang ke negeri itu. Dari situ
terjadilah kontak masyarakat Mesir dengan budaya
Barat.

Seperti yang dialamiTurki, sebagian ulama Mesir
mendukung program pembaharuan model Barat itu. Untuk
kepentingan ini, maka diutuslah pelajar-pelajar Mesir
untuk belajar di Paris dengan pengawasan imam. Adalah
Rifa’ al-Thahthawi (1803-1873) dari imam-imam yang
diutus untuk belajar ke sana. Sekembalinya dari
pengembaraan dari negeri Barat, pemikiran al-Thahthawi
cukup berpengaruh dalam masyarakat Mesir saat itu. Di
antara pembaharuan yang digaungkan al-Thahthawi adalah
penyesuaian penafsiran/interpretasi syari’at dengan
kondisi zaman modern.

Setelah ia wafat, barulah Jamaluddin al-Afghani datang
ke Mesir, dan menyuarakan hal yang serupa. Pembaharuan
yang dibawa al-Afghani selanjutnya dilanjutkan oleh
Muhammad ‘Abduh dan muridnya Rasyid Ridla.

Menurut Harun, pembaharuan yang digerakkan oleh mereka
itu memakai pendekatan teologi atau pemikiran
Mu’tazilah (rasionalisme). Dari sini pula muncul
tokoh-tokoh sekular- liberal, sebut saja misalnya,
Musthafa A. Raziq, Sa’ad Zaghlul, Ahmad Amin, Thaha
Husein, ‘Ali Abdul Raziq, dan lain-lainnya yang
senada.

Merambah ke Indonesia

Gaung dan gerakan pembaharuan di Mesir rupanya juga
merambah ke Indonesia. Melalui KH. Ahmad Dahlan dengan
Muhammadiyahnya, pembaharuan Islam dimulai. Gagasan
pembaharuan Kyai Dahlan sendiri merupakan pengaruh
dari tokoh-tokoh Mesir. Ketika pendiri Muhammadiyah
itu melakukan perjalanan ke Mekah untuk belajar di
sana, di tengah perjalanan ia membaca karya ‘Abduh dan
Ridla, Tafsir al-Manar.

Sepulangnya dari menimba ilmu itu, rupanya Tafsir
al-Manar telah menginspirasi KH. Ahmad Dahlan untuk
melakukan pembaharuan Islam di Indonesia. Selain
karena pengaruh Mesir, penetrasi misi
Katholik-Protestan dari penjajah (Spanyol, Portugis,
dan Belanda) dan parktik takhayul, khurafat serta
bid’ah di masyarakat Indonesia telah membuat KH. Ahmad
Dahlan prihatin sekaligus protes keras. Faktor-faktor
inilah yang mendorong pembaharuan Islam oleh Kyai.
Dahlan bersama Muhammadiyahnya.

Kendati begitu, dalam pandangan Harun, pembaharuan
yang disuarakan Muhammadiyah bukanlah pembaharuan yang
prinsipil dan menyangkut hal-hal dasar (ushul), tapi
pada masalah cabang (furu’). Misalnya, soal ru’yah
al-Hilal, patung, gambar, musik, kenduri, tahlilan,
dan lain-lainnya. Pembaharuan demikian berbeda dengan
yang terjadi di Mesir dan Turki.

Sebagai orang yang pernah belajar di Mesir dan di
Barat, justru Harun sendirilah yang dikenal sebagai
lokomotif liberalisme di Indonesia melalui lembaga
pendidikan tinggi. Setelah pulang dari Mesir, ia
kemudian bekerja di Institut Agama Islam Negeri
(IAIN), sekitar 1969. Ketika pemerintah, dalam hal ini
Menteri Agama (Menag) A.Mukti ‘Ali menunjuk dia
sebagai Rektor IAIN Syarif Hidayatullah, program
liberalisasi pemikiran Islam segera ditabuh dan
digulirkan. (Adian Husaini, Hegemoni Kristen-Barat
dalam Studi Islam di Perguruan Tinggi, 2006)

Untuk merealisasikan liberalisme, Harun mempromosikan
dan mensosialisasikan paham Mu’tazilah. IAIN Jakarta
di bawah komandonya mewaj

[GM2020] Multiply mp3 download

2008-02-08 Terurut Topik balibudu
Mohon maaf kalau postingannya basi.

1. Login di account multiply anda
2. Utk search lagu silakan buka http://carimusik.multiply.com
3. Isi keyword nama artist atau jdul lagu saja. Result terbuka di new window/tab
4. Di result, jgn langsung diklik. Untuk membukanya, klik kanan, copy link 
location, paste di newtab atw new window lalu enter.
5. Untuk mengdownload lagunya, klik play this playlist dgn winamp atau winmedia 
player.
6. Ketika file .m3u diputar, maka playlist lagu2nya kelihatan.
7. Klik kanan di lagu yg anda inginkan, pilih properties. Maka akan muncul link 
asli dari file mp3 tersebut.
8. Copy link di properties itu, terus dipaste di newbrowser ataw new tab.
9. Silakan download, menikmati hasil lagu bajakan tersebut.
10. Jika suka lagunya, maka segera hapus filenya dan segera ke toko kaset untuk 
menikmatinya secara legal dan halal.
Salam



[GM2020] Menulis blog Wordpress dari HP

2008-02-08 Terurut Topik balibudu
http://m.wordpress.com
kekurangannya :
gak bisa upload foto
adaptasi dgn keypad HP bagi yg biasa pake QWERTY
keunggulannya:
lbih cpat load dari yg biasanya
tampilan sederhana dan simple
bisa dibuka pake pc
ada blogstats nya



[GM2020] Polling

2008-02-08 Terurut Topik balibudu
http://edition.cnn.com
would a limited application of islamic law in non-muslim states improve 
tolerance between faiths?..



Re: [GM2020] Re: Pakar Politik+ tidak dukung nelson

2008-02-08 Terurut Topik my
Sastro Wantu itu pakar politik dan lawanya Prof. Nelson, mau tidak mau beliau 
menyatakan kepada saya tidak setuju Pak Nelson Jadi rektor, akhirnya saya 
menyatakan kepaamereka termasuk engan Pak Johan Jasin, SH MH, bunuh diri saja, 
tetapi beliau ini sangat senang diksuis sama saya kenapa saya menyatakan 
demikian setiap saya ada dia ung pak sastro selalu panggil tanya informasi, 
bahkan mereka datang ke ruangan saya dengan ilmuwan sejarah Prof. Surya Kobi, 
kini ketua jurusan sejarah. 
   
  Dri keilmuannya pak sastro OKey bagus, beliau mau menerima dan sangat 
mengerti, kenapa tak mau dukung nelson di waktu calon rektor, tetapi apapun 
tingal tunggu hari demi hari jabatan rektor UNg akan di lepas oleh pak nelson 
tenang saja, masa depan UNg pasti akan lebih baik, jasa2 pak nelson dan 
kroni2nya kita harus hargai, nanti dimata tuhan akan di adili bila mereka 
melanggar janji2 dan sumpah2nya di aula seba guna UNG dan sayapun wakru mereka 
di sumpah pas duduk di atas bagian kanan disitu mereka sangat diam dan senang 
mendegar janji sebagai pejabat UNG. Nanti dilanjutkan lagi Par II.
  Wass WW
  my

Pandu Nusantara <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  bung dikson, tidak tabubale itu utii..?
di bagian To tertera gorontalomaju2020@yahoogroups.com dan CC [EMAIL PROTECTED]
artinya tujuannya ke milis ini dan CopyCarbon ke email GP :)~

btw, saya sepakat dengan anda tentang RH yang suka dikutip GP. kalo mo cari 
pengamat politik yang secara akademis berasal dari ilmu politik, di UNG ada 
Sastro Wantu yang master ilmu politik UGM, S1nya juga dari politik. 

Rgrds,
PN

Pada tanggal 05/02/08, Dikson Jasin <[EMAIL PROTECTED]> menulis:  
Mohon maaf, baru bisa ikutan lagi. Ini dikarenakan saking luaaambuatnya 
akses internet di daerah kita yang kita harapkan maju di 2020.
Milis ini saya utamakan buat om conofamily. Kalau anda lihat tujuan imel saya 
ini maka anda tidak perlu bertanya seperti itu. Imel ini untuk imelnya GP, dan 
saya kopikan untuk GM2020, karena saya yakin di sini juga ikutan kru GP (liat 
tu imusafir, minta ke bung asep). Bo kase inga itu po' supaya GP lebih hati2 
dan selalu check n recheck. Jadi jolasnya, bukan nanti bapak rauf hatu itu 
anggota milis ini, dan tulisan ini juga bukan semata-mata untuk beliau tetapi 
buat GP yang selalu ngawur. Gitu aja kok repot ha ha ha 
Diksin
  


imusafir <[EMAIL PROTECTED]> wrote:  Bagaimana ini bung Asep?
apakah check and recheck tidak di lakukan pihak GP??
wololo Om nino?

--- In gorontalomaju2020@yahoogroups.com, Dikson Jasin 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Buat GP dan anggota milis GM2020
> 
> Dari dulu sampai sekarang, GP selalu ngawur tentang
> Rauf Hatu. Lihat saja GP Rabu 23 Januari 2008, selalu
> menyebut Rauf Hatu itu pakar politik, padahal dia itu
> hanya sosiolog. Makanya pernyataan2 dia selalu ngawur
> pula seperti GP. Pernah dia itu dicari politisi
> limboto, tentang pernyataan dia di koran yang tidak
> fokus. Makanya kalau bukan ahlinya djangan
> sembarangan, dan GP juga jangan sembarang. Rauf itu
> paling pas sebagai provokator ulung UNG, hampir semua
> keributan di Kampus itu digerakkan olehnya, banyak
> saksi dan bukti, terutama kita2 mahasiswa.
> Apalagi sekarang GP menyebut dia kandidat doctor, UGM
> lagi. Dia itu sekarang blum kandidat, ta???!!!
> Makanya GP jangan selalu ngawur, dan dia itu bukan di
> UGM apalagi alumni S2 UGM seperti dulu dikoran2 itu.
> Dia itu tidak level di UGM barangkali di UMG Univ Muh
> Gorontalo, sebagai tukang sapu kebijakan yang lempar
> batu sembunyi tangan, alias provokator ulung.
> Jadi sebagai himbauan untuk GP dan kita semua jangan
> selalu ngawur begitu bung, katakan apa adanya, jangan
> di lebih2kan. kasian alumni s2 politik dari UGM
> tersinggung almamaternya. Bagaimana GP? Masih
> ngawru lagi???
> 
> Merdeka, hidup Gorontalo!
> DikSin
> 
> 
> 
>  
> Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru! 
> http://id.yahoo.com/
>





  
  
-
  Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di bidang Anda di Yahoo! 
Answers  
  






  

 

   
-
Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile.  Try it now.

Balasan: [GM2020] Majalah Tattler Indonesia

2008-02-08 Terurut Topik sri agriyanti mestari
fotonya bagus skali, tapi kenapa tidak pake "Karawo" bu ? kan bisa skalian 
promosi handicrafts-nya hulondalo, gitchu lho .
   
-
Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di bidang Anda di Yahoo! 
Answers