[GM2020] Ekstravaganza 'TV Pool' Pidato SBY

2009-04-18 Terurut Topik imusafir
Tulisan dibawah ini barangkali bisa sebagai tambahan wawasan di bidang
jurnalistik.

Wasalam
Imusafir



Ekstravaganza 'TV Pool' Pidato SBY

 

 
   Friday, 17 April
2009 04:59

Oleh: Dandhy D Laksono, freelance journalist



Sekitar pukul sebelas malam (Kamis, 16 April 2009), RCTI menyiarkan
pidato Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, berdurasi 20-an menit dalam
program bertajuk "Presiden Bicara". Isinya klarifikasi SBY sebagai
Kepala Negara atas tudingan berbagai pihak bahwa rezimnya telah
bertindak curang dalam pemilihan umum legislatif, 9 April lalu.

Dalam pidato itu, SBY juga membabat habis argumen para lawan politiknya
yang menuding pemerintah berada di balik kacaunya Daftar Pemilih Tetap
(DPT). Juga mematahkan tudingan bahwa Pemilu 2009 adalah pemilu terburuk
setelah reformasi.

Di saat yang nyaris bersamaan, ternyata hampir semua stasiun televisi
seperti TPI, Trans TV, ANTV, Indosiar, dan TV One juga menayangkan
pidato yang direkam di Istana Negara siang harinya itu. TPI—satu
grup dengan RCTI di bawah bendera MNC—bahkan mengemasnya dalam
"Breaking News".

Breaking news atau di media cetak dikenal dengan stop press biasanya
dipakai untuk jenis berita yang benar-benar mendesak untuk disiarkan.
Misalnya, malam itu Presiden SBY mengumumkan penurunan harga BBM saat
TPI sedang memutar sinetron, maka bisa saja program itu dihentikan untuk
menyiarkan hal itu. Atau ada bencana besar seperti gempa bumi dan
tsunami.

Karena itu, sulit membayangkan mengapa redaksi TPI masih nekat
menggunakan breaking news untuk sebuah pidato yang sudah disiarkan
televisi lain sekitar lima jam sebelumnya.

Stasiun televisi lain yang dimaksud adalah SCTV. Stasiun milik keluarga
pengusaha Sariaatmadja itu sudah menayangkan pidato SBY sejak sore di
program Liputan 6 Petang, jam 17.30 – 18.00 WIB. Program berita yang
durasinya hanya 30 menit itu didominasi pidato SBY sehingga hanya
tersisa 1-2 item berita saja setelah adzan maghrib.

Usut punya usut ternyata tim SCTV-lah yang merekam pidato itu, dan hasil
rekamannya dibagi-bagikan kepada ruang redaksi televisi lain. Komposisi
kamera yang seragam setidaknya menguatkan hal ini.

Singkat kata, fenomena ini seperti TV pool di mana semua saluran
televisi telestrial menyiarkan program yang sama di waktu yang hampir
bersamaan. Secara teori, TV pool hanya bisa digerakkan oleh dua hal
saja: pemasang iklan komersial dan alasan sosiologis-politis.

Saat Tien Soeharto meninggal pada April 1996, misalnya, semua televisi
terkena "wajib relay". Pusat kontrol siaran saat itu berada di
RCTI, langsung di bawah pengawasan pengusaha Peter Gontha.

TV pool memang memerlukan koordinasi terpusat. Di masa Orde Baru
barangkali tidak sulit mengorganisasi TV pool karena pemiliknya relatif
sama: keluarga dan kroni Cendana.

Tapi kini tentu tingkat kesulitan politisnya lebih tinggi. Dibutuhkan
sebuah super-body untuk bisa menggerakkan ruang-ruang redaksi televisi
yang pemiliknya sudah relatif beragam ini. Dibutuhkan invisible hand
yang mampu meng-gerilya para pengambil kebijakan di redaksi agar
menyediakan durasi yang mahal itu, untuk memutar 20 menit pidato SBY.

Dalam struktur televisi, pemimpin redaksi tidak punya otoritas untuk
menghentikan tayangan sinetron tanpa persetujuan direktur progam atau
direktur utama, betapa pun informasi itu memiliki nilai berita tinggi.
Karena itu, bisa dipastikan bahwa penayangan pidato SBY secara serentak
Kamis malam, digerakkan oleh instruksi yang datangnya dari otoritas yang
lebih tinggi. Dalam kalimat langsung: para pemilik televisi lah yang
mengotorisasi tayangan tersebut.

Apakah para pemilik televisi membuat konsensus atau hanya menjalankan
perintah top down dari Istana? Itulah yang mesti dicari tahu.

Apa Salahnya `TV Pool'?

Lantas apa yang salah dengan siaran serentak pidato presiden?

Ini adalah masalah kaidah-kaidah jurnalistik yang ditabrak beramai-ramai
oleh para pengelola stasiun televisi. Liputan 6 Petang SCTV, misalnya,
mengalokasikan 20 menit lebih dari (hanya) 30 menit program beritanya
untuk pidato SBY.

Dus itu berarti, ada lusinan berita lain yang dipangkas, dan
berita-berita itu pastilah menyangkut kepentingan publik seperti flu
Singapura, perkembangan ketegangan di Papua, gempa di Mentawai atau
perkembangan kasus-kasus korupsi yang sedang ditangani KPK.

Publik membutuhkan informasi lain selain urusan pemilu dan konflik para
elit politik. Dan ini yang dengan sengaja diabaik

[GM2020] Fw: Leaves of Grass.......dan Pemilu Indonesia

2009-04-18 Terurut Topik Bakri Arbie


--- On Sat, 4/18/09, daya...@yahoo.com  wrote:

From: daya...@yahoo.com 
Subject: Leaves of Grass...dan Pemilu Indonesia
To: forum-pembaca-kom...@yahoogroups.com, alumnipran...@yahoogroups.com, "arbie 
bakri" , "Bp Ary Mochtar Pedju" , 
"Razif Halik" , rahakund...@yahoo.co.uk, "Omar 
Trigantara" , audi_firmans...@yahoo.com, "Ani 
Sekarningsih" 
Cc: "Pak Bambang" , "MB Setiawan" , 
hast...@ristek.go.id, "Noor Agus Salim" , "Bp Sutaryo 
Supadi" , "Prabowo Subianto" 
Date: Saturday, April 18, 2009, 10:33 PM

Yth Rekan milis,

Kemarin saya membaca artikel yang membahas kumpulan sajak Leaves of Grass
karya Walt Whitman. 
Suatu karya tentang manusia sebagai gabungan dari tubuh fisik dan jiwa.
Oleh penulisnya,karya tersebut disempurnakan beberapa kali sesuai dengan 
pandangan hidupnya tentang manusia.Sehingga mulai karya pertama yang ditulis 
saat berumur 37 tahun sehingga 8 kali penyempurnaan,dan versi terakhir disebut 
sebagai "deathbed version"yaitu pandangannya tentang manusia menjelang 
kematiannya.
Di Amerika,Whitman dianggap sekelas dengan Shakespeare yang mengungkapkan
kehidupan manusia sebagai suatu perjalanan psikologis, mulainya dengan garang 
dimasa muda .dan pendalaman kehidupan diusia senja.

Yang menarik ternyata saya mendapatkan suatu tulisan yang melanjutkan karya 
Whitman dari sisi lain, sbb;
"A leaf
 of grass is no less than the journey work of stars",.www.thegreatstory.org.
Coba dilihat katanya sehelai daun terdiri dari berbagai elemen mulai dari 
hidrogen,oksigen,carbon dan lainnya.
Dari mana semua unsur-unsur tersebut ?
Hidrogen lahir beberapa saat setelah terjadinya Big-bang ,sekitar 13 milyar 
tahun lalu.
Unsur helium dan seterusnya hingga besi yang merupakan unsur penting dalam 
darah kita
termasuk uranium,thorium benda-benda yang radioaktif adalah hasil godokan 
candradimuka bintang-bintang yang terjadi dan kemudian kebabisan bahan 
bakarnya,menjadi supernova dan meledak menjadi debu-debu diangkasa.
Debu-debu ini kemudian menggumpal,bersatu berkat adanya gravitasi dan jadilah 
planit dan bintang generasi berikutnya.
Jadi jangan dikira bahwa elemen tubuh kita dan apa saja yang ada dialam semesta 
ini berasal dari karya big-bang hingga karya godokan panas ribuan derajat dalam 
ruang yang tidak terbatas.
Intinya adalah ternyata
 kita ini bersaudara satu sama lain bukan saja antar manusia,
namun bersaudara pula dengan bintang dan planit yang beredar dialam semesta ini.
Sehingga pertemuan sepasang pria dan wanita yang kemudian melahirkan 
keturunannya
merupakan rahasia pertemuan dari eleman-elemen dan jiwa yang masih penuh 
misteri,ciptaan Tuhan.
Karena kalau dikita ada ungkapan "asam digunung dan garam dilaut akhirnya 
ketemu dibelanga",rasanya terlalu kecil kita mengungkapkan manusia sebagai 
bagian dari alam semesta ini.

Jadi dari sajak "leaves of grass" karya Whitman hingga lagu 
Bimbo,...tanyakan pada rumput yang bergoyang, ternyata kita umat manusia 
bersaudara satu sama lain.
Sehingga dalam hiruk pikuk,pemilu,DPT,caleg dan pilpres/pilcapres kita semua 
Indonesia bersaudara,dan mesti.inga,...inga,kitorang samua 
basudara.
Semua berasal dari elemen-elemen yang tercipta 13 milyar tahun lalu.

Salam Hormat,
Bakri
 Arbie.







  


  

Re: [GM2020] Ultah Kota Gorontalo?

2009-04-18 Terurut Topik femmy_gp
Kak Basri, ultah kota itu tgl 19 maret
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: "basriamin" 

Date: Sat, 18 Apr 2009 20:12:37 
To: 
Subject: [GM2020] Ultah Kota Gorontalo?


Ass Teman2 GM-2020,

Saya bermaksud bertanya, kapan sebenarnya hari/tanggal Ultah Kota Gorontalo? 
Kalau saya tdk keliru itu pada bulan Mei, tapi tanggal pastinya saya tidak 
tahu. Saya pernah menulis dua kali ttg kota Gorontalo tapi arsipnya tersimpan 
di Hunggaluwa.

Mungkin ada baiknya komunitas "GM-2020" bisa menjadi bagian yg lebih aktif 
menyuguhkan masukan-masukan yg berguna bagi "Kota Gorontalo". Bagaimanapun, 
ruh, karakter dan wajah Gorontalo kita secara keseluruhan sedikit banyaknya 
bisa terlihat dari "tampilan" kota-nya.

Kita bisa mendiskusikan isu demi isu atau hal-hal apa saja yg relevan utk Kota 
Gorontalo di Ultah-nya tahun 2009 ini. INI ajakan utk kita bincangkan 
bersama-sama...Siapa tahu bisa menjadi sesuatu yg berarti di alam nyata!

Salam hangat

Basri

Note: Menarik utk kita perhatikan bagaimana dua komunitas ini demikian aktif 
membangun daerahnya, seperti: (1). http://www.rumahdunia.net/  DAN (2). 
http://www.panyingkul.com/





[GM2020] Ultah Kota Gorontalo?

2009-04-18 Terurut Topik basriamin
Ass Teman2 GM-2020,

Saya bermaksud bertanya, kapan sebenarnya hari/tanggal Ultah Kota Gorontalo? 
Kalau saya tdk keliru itu pada bulan Mei, tapi tanggal pastinya saya tidak 
tahu. Saya pernah menulis dua kali ttg kota Gorontalo tapi arsipnya tersimpan 
di Hunggaluwa.

Mungkin ada baiknya komunitas "GM-2020" bisa menjadi bagian yg lebih aktif 
menyuguhkan masukan-masukan yg berguna bagi "Kota Gorontalo". Bagaimanapun, 
ruh, karakter dan wajah Gorontalo kita secara keseluruhan sedikit banyaknya 
bisa terlihat dari "tampilan" kota-nya.

Kita bisa mendiskusikan isu demi isu atau hal-hal apa saja yg relevan utk Kota 
Gorontalo di Ultah-nya tahun 2009 ini. INI ajakan utk kita bincangkan 
bersama-sama...Siapa tahu bisa menjadi sesuatu yg berarti di alam nyata!

Salam hangat

Basri

Note: Menarik utk kita perhatikan bagaimana dua komunitas ini demikian aktif 
membangun daerahnya, seperti: (1). http://www.rumahdunia.net/  DAN (2). 
http://www.panyingkul.com/




[GM2020] Re: LOMBA FOTO WANITA INDONESIA

2009-04-18 Terurut Topik Sitti Zumbrunn Uno

Saya olo ikutan... IKUT wu...biar bomo kase lia KAITA [:((]
...hiks..hiks..hiks

wass

szu [:D]


--- In gorontalomaju2020@yahoogroups.com, Razif Halik 
wrote:
>
> ATAU SEDANG NETEK DI PEMALANG? Wass.Opung
>
>
> Tuturuga wrote:
> >
> >
> >
> > Tata, lagi di Jakarta?
> >
> > --- On Thu, 4/16/09, Sri Agustiani joustin0...@...
> > > wrote:
> >
> > > From: Sri Agustiani joustin0...@...
> > >
> > > Subject: [GM2020] Re: LOMBA FOTO WANITA INDONESIA
> > > To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
> > 
> > > Date: Thursday, April 16, 2009, 10:25 PM
> > >
> > >
> > >
> > >
> > >
> > >
> > >
> > >
> > >
> > >
> > >
> > >
> > >
> > >
> > >
> > >
> > >
> > >
> > >
> > >
> > >
> > >
> > >
> > > Ikutann! !!
> > >
> > >
> > >
> > > --- In gorontalomaju2020@
> > > yahoogroups. com, "Ramang H.Demolinggo"
> > >
> > >  wrote:
> > >
> > > >
> > >
> > > > LOMBA FOTO WANITA INDONESIA
> > >
> > > >
> > >
> > > > Dalam Rangka Memperingati Hari Kartini
> > >
> > > >
> > >
> > > > Bank Indonesia - Unit Khusus Museum Bank Indonesia
> > > bekerjasama dengan
> > >
> > > > Unit Seni Fotografi Ikatan Pegawai Bank Indonesia
> > > Menyelenggarakan
> > >
> > > > Lomba Foto dengan Tema 'Nasionalisme Wanita
> > > Indonesia'
> > >
> > > >
> > >
> > > > Ketentuan :
> > >
> > > >
> > >
> > > >
> > >
> > > >
> > >
> > > > 1. Obyek foto : Wanita Indonesia berbusana
> > > nasional/daerah di Museum
> > >
> > > Bank Indonesia.
> > >
> > > >
> > >
> > > >
> > >
> > > >
> > >
> > > > 2. Peserta wajib mendaftarkan diri pada petugas di
> > > Museum Bank
> > >
> > > > Indonesia (MBI), Jalan Pintu Besar Utara No.3, Jakarta
> > > Barat (Kota).
> > >
> > > > Peserta akan memperoleh tanda pengenal dan 3 (tiga)
> > > stiker.
> > >
> > > >
> > >
> > > >
> > >
> > > >
> > >
> > > > 3. Peserta membawa model sendiri dengan
> > > berbusana
> > >
> > > nasional/daerah.
> > >
> > > >
> > >
> > > >
> > >
> > > >
> > >
> > > > 4. Lokasi Pemotretan dapat dilakukan di dalam
> > > maupun di luar
> > >
> > > gedung MBI.
> > >
> > > >
> > >
> > > >
> > >
> > > >
> > >
> > > > 5. Pemotretan dilakukan sedemikian rupa sehingga
> > > antara obyek
> > >
> > > model dan museum/bagian- bagian museum terlihat jelas dan
> > > berimbang.
> > >
> > > >
> > >
> > > >
> > >
> > > >
> > >
> > > > 6. Foto tidak mengandung unsur pornografi.
> > >
> > > >
> > >
> > > >
> > >
> > > >
> > >
> > > > 7. Waktu pemotretan mulai 1 April sd. 26 April 2009
> > > (kecuali hari
> > >
> > > Senin
> > >
> > > > dan libur nasional) dengan pengaturan sebagai berikut
> > > :
> > >
> > > >
> > >
> > > >
> > >
> > > >
> > >
> > > > a. Di dalam Museum BI termasuk di halaman Museum
> > > BI dari jam
> > >
> > > 09.00 sd. 15.30.
> > >
> > > >
> > >
> > > >
> > >
> > > >
> > >
> > > > b. Khusus hari Sabtu 11 April 2009, pemotretan di
> > > halaman Museum
> > >
> > > BI dapat dilakukan dari pukul 09.00 sd. 21.00.
> > >
> > > >
> > >
> > > >
> > >
> > > >
> > >
> > > > 8. Foto diserahkan dengan ukuran 20 x 25 cm atau
> > > 20 x 30 cm,
> > >
> > > maksimal 3 foto.
> > >
> > > >
> > >
> > > >
> > >
> > > >
> > >
> > > > 9. Olah digital bebas kecuali penggabungan 2 foto
> > > atau lebih.
> > >
> > > >
> > >
> > > >
> > >
> > > >
> > >
> > > > 10. Pada bagian belakang foto agar ditempelkan kertas
> > > bertuliskan :
> > >
> > > > judul, nama peserta, alamat, e-mail, dan nomor
> > > telepon/HP serta stiker
> > >
> > > > sebagaimana dimaksud pada butir 2 di atas.
> > >
> > > >
> > >
> > > >
> > >
> > > >
> > >
> > > > 11. Foto dikirimkan dalam sampul tertutup kepada :
> > >
> > > >
> > >
> > > >
> > >
> > > >
> > >
> > > > PANITIA LOMBA FOTO WANITA INDONESIA
> > >
> > > >
> > >
> > > >
> > >
> > > >
> > >
> > > > MUSEUM BANK INDONESIA
> > >
> > > >
> > >
> > > >
> > >
> > > >
> > >
> > > > Jl. Pintu Besar Utara No.3
> > >
> > > >
> > >
> > > >
> > >
> > > >
> > >
> > > > Jakarta
> > >
> > > >
> > >
> > > >
> > >
> > > >
> > >
> > > > Foto telah diterima oleh panitia paling lambat tgl.30
> > > April 2009 pukul
> > >
> > > 15.00 WIB.
> > >
> > > >
> > >
> > > >
> > >
> > > >
> > >
> > > > Hadiah :
> > >
> > > >
> > >
> > > >
> > >
> > > >
> > >
> > > > 1. Juara I memperoleh uang tunai Rp 5 juta
> > >
> > > >
> > >
> > > >
> > >
> > > >
> > >
> > > > 2. Juara II memperoleh uang tunai Rp 4 juta
> > >
> > > >
> > >
> > > >
> > >
> > > >
> > >
> > > > 3. Juara III memperoleh uang tunai Rp 3 juta
> > >
> > > >
> > >
> > > >
> > >
> > > >
> > >
> > > > 4. 10 Juara Harapan masing-masing memperoleh uang
> > > tunai Rp 1 juta
> > >
> > > >
> > >
> > > >
> > >
> > > >
> > >
> > > > Juri :
> > >
> > > >
> > >
> > > >
> > >
> > > >
> > >
> > > > 1. Goenadi Haryanto
> > >
> > > >
> > >
> > > >
> > >
> > > >
> > >
> > > > 2. Mukri E. Sulaiman
> > >
> > > >
> > >
> > > >
> > >
> > > >
> > >
> > > > 3. Janu Dewandaru
> > >
> > > >
> > >
> > > >
> > >
> > > >
> > >
> > > > Penjurian terbuka untuk umum dan akan dilaksan

Re: [GM2020] Potensi Caleg Gila Capai 7.376 Orang

2009-04-18 Terurut Topik nuryanty mohune
HALO REKAN_@ SEMUA ADA YANG ONLINE GA?





From: imusafir 
To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Sent: Saturday, April 18, 2009 10:24:40 AM
Subject: [GM2020] Potensi Caleg Gila Capai 7.376 Orang





Semoga Di Gorontalo tidak ada caleg yang sampai gila.

wasalam
Imusafir

Potensi Caleg Gila Capai 7.376 Orang

VIVAnews - Gagal meraih sesuatu dapat memicu depresi pada diri seseorang. Pun 
ketika seorang calon anggota legislatif gagal meraih kursi dewan.

Data Departemen Kesehatan menyebut, sebanyak 7.376 calon anggota legislatif 
berpotensi terkena gangguan jiwa berat alias gila. Sebanyak 49 caleg DPR RI, 
496 caleg provinsi, 4 caleg DPD, dan 6.827 caleg kabupaten atau kota.

Sedangkan sebanyak 182.867 caleg berpotensi mengalami gangguan jiwa ringan. 
Sebanyak 1.246 caleg DPR, 12.312 caleg provinsi, 111 caleg DPD, dan 169.198 
caleg kabupaten atau kota.

Angka itu dihitung berdasar dua variabel rata-rata yang muncul dari hasil riset 
Departemen Kesehatan tahun 2007. Jumlah caleg yang tersingkir dikalikan 
variabel rata-ratanya, yaitu gangguan jiwa ringan sebesar 11,4 persen dan 
gangguan jiwa berat 0,46 persen.

"Kalau jumlah riilnya yang gila kami belum terima laporannya," kata Dirjen 
Dinas Pelayanan Medis Departemen Kesehatan, Aminullah, Jumat 17 April 2009.

Di sejumlah daerah, caleg yang mengalami gangguan jiwa akibat kalah dalam 
pemilu mulai bermunculan. Bahkan banyak di antaranya yang nekat mengakhiri 
hidup dengan bunuh diri.





  

Re: Bls: [GM2020] Tips Menghilangkan Stress Menghadapi Ujian

2009-04-18 Terurut Topik nuryanty mohune
Halo Rekan-rekan Semua ANDA INGIN MENGUBAH GAYA HIDUP SEHAT ANDA DENGAN 
MAKANAN ORGANIK
DI JAMIN INI ADALAH PRODUK KESEHATAN ALA NATUROPATI?? DIJAMIN 10 TAHUN 
LEBIH AWET MUDA 
ANDA PENASARAN AMA PRODUKNYA?
HUBUNGI AJA NURYANTY DENGAN NOMOR HANDPHONE 085726263392 ATAU TEMUKAN 
JAWABANNYA DI STAND KAMI 
www.MELILEA COM.Buruan..





From: abdul ayub 
To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Sent: Monday, April 13, 2009 4:25:17 PM
Subject: Bls: [GM2020] Tips Menghilangkan Stress Menghadapi Ujian





Tips pertama, lakukan pernafasan dengan pola 1 : 4 : 2. Tarik nafas dengan 
dalam melalui hidung sebanyak 1 hitungan, kemudian ditahan selama 4 hitungan, 
dan dihembuskan lewat mulut dalam 2 hitungan. Disaat menahan nafas, ucapkan 
dalam hati “Saya lebih Tenang, Saya semakin tenang.
 
dalam ilmu Phisikologi itu betul sekali, tapi dalam islam juga sudah ada dan 
istilah atau pepata orang2 tua gtlo di sebutkan : tuo tuoto ja dupoto ,lua 
lualo ja dutalo , artinya dingatkan bahwa hati itu akan tenang bila keluar 
masuknya nafasitu di atur  dan bukan sekedar nafas, tapi seyogianya nafas itu 
di barengi ingat akan Allah(zikir nafas).dan memang ada aturan tersendiri tata 
cara tengtang keluar masuknya nafas ini.
dan bila di kaitkan dengan alam bawah sadar...ingat akan Allah akan ber jalan 
dengan sendirinya tanpa melalui perintah , bila melalui proses pembelajaran, 
lancar dan mahir, sehingga alam bawah sadar kita akan merekam dan akan 
melakukakan kegiatan dengan sendirinya..
hingga ajal menjemputpun semoga kita masih tetap ingat akan Allah , dalam 
keadaan apapun diri  kita di akhir hayat, itu semua karena alam bawah sadar 
kita telah bekerja dengan sempurna,
amin.


--- Pada Sen, 13/4/09, ronal hutagalung  menulis:


Dari: ronal hutagalung 
Topik: [GM2020] Tips Menghilangkan Stress Menghadapi Ujian
Kepada: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com
Tanggal: Senin, 13 April, 2009, 1:50 AM


Tips Menghilangkan Stress Menghadapi Ujian
 
Stress!!!, itulah kata yang cukup sering diucapkan oleh para remaja saat 
ditanya tentang persiapan menghadapi UAN nanti. perasaan takut, depresi, cemas, 
khawatir, menjadi campur aduk. hari demi hari dijalani dengan perasaan yang 
tidak nyaman, dihantui oleh pikiran yang tidak pernah berhenti bertanya “Bisa 
nggak ya saya mengerjakan soalnya nanti?’ atau “gimana kalau saya tidak lulus 
UAN?”..
Stress merupakan kondisi psikis yang disebabkan oleh berbagai perasaan yang 
negative terhadap suatu hal. Contohnya adalah rasa takut, khawatir, cemas, 
tertekan, dan merasa tidak aman. perasaan-perasaan negative tersebut merupakan 
hasil dari olah pikiran negative yang ada dalam diri seseorang.
Seorang pekerja yang mengalami stress dengan pekerjaannya umumnya dikarenakan 
perasaan negative terhadap pekerjaannya. Khawatir jika pekerjaannya tidak 
selesai sebelum deadline yang diberikan. Cemas jika hasil kerjanya dikritik. 
Takut apabila presentasinya di tolak. Dan merasa tidak aman jika dirinya akan 
dihukum karena berbuat salah. Semua perasaan negative itu merupakan hasil dari 
olah pikir. Rasa khawatir muncul dari pikiran yang menyatakan bahwa sesuatu 
tidak dapat berjalan sebagaimana mestinya. Rasa cemas merupakan hasil dari 
pikiran yang menyatakan bahwa hasil kerja sekarang belum maksimal sehingga 
memiliki celah untuk dikritik. Rasa takut timbul karena pikiran difokuskan pada 
hal yang tidak diinginkan (ditolak), bukannya pada hal yang diinginkan 
(sukses). dan Rasa tidak aman adalah hasil pikiran logis-normatif bahwa setiap 
kesalahan pasti ada hukumannya. 
Saat seorang remaja stress karena ujian, berbagai perasaan negative saling 
campur aduk di dalam benaknya. rasa takut, cemas, khawatir, dan tidak nyaman 
menggerogotinya dari waktu ke waktu. Cemas karena semakin hari semakin dekat 
masa ujiannya, khawatir jika tidak dapat mengerjakannya dengan baik, dan takut 
apabila tidak lulus dalam ujian tersebut 
saat menghadapi ujian, rasa takut seringkali menghinggapi mereka yang merasa 
dirinya belum siap. satu-satunya cara untuk menghilangkan ketakutan tersebut 
adalah dengan meyakinkan diri bahwa telah siap. yang perlu diingat adalah 
pikiran akan meyakini sesuatu tersebut sebagai sesuatu yang benar jika sesuai 
dengan kenyataan yang ada. dengan kata lain jika kita ingin kita berpikir dan 
merasa siap, maka kita harus betul-betul menyiapkannya. 
Ujian merupakan cara yang digunakan untuk menguji kemampuan seseorang. dengan 
Ujian pula seseorang dapat diukur apakah pantas untuk naik ke jenjang yang 
lebih tinggi atau tetap pada tingkatan sekarang. 
Nah, persiapan apa yang perlu dilakukan oleh seorang pelajar ketika akan 
menghadapi ujian? Secara umum, dalam menghadapi ujian seseorang membutuhkan 
persiapan fisik dan mental. Persiapan fisik berguna untuk mejaga agar disaat 
pelaksanaan ujian kondisi fisik dalam keadaan prima. Persiapan mental memiliki 
manfaat agar disaat ujian secara mental lebih siap, tenang, dan ma

[GM2020] Badan POM versus FDA

2009-04-18 Terurut Topik Razif Halik



BPOM Tak Pernah Tarik Phenylpropanolamine





  Posted by: "Stephanie Sisca" stephaniesi...@yahoo.com
  

stephaniesisca 


Fri Apr 17, 2009 3:47 pm (PDT)



Mungkin sebaiknya tetap hati-hati mengkonsumsi obat bebas yang
mengandung Phenylpropanolamine (PPA), karena di negara lain obat
yang mengandung PPA harus menggunakan resep dokter
(http://en.wikipedia.org/wiki/Phenylpropanolamine
). Bahkan di
Amerika oleh FDA penggunaan PPA dinyatakan tidak aman
(http://www.fda.gov/cder/drug/infopage/ppa/default.htm
).

Salam,
Sisca
--


http://www.kompas.com/read/xml/2009/04/16/19514129/BPOM.Tak.Pernah.Tarik.Phenylpropanolamine



Kamis, 16 April 2009 | 19:51 WIB
Laporan wartawan KOMPAS Elok Dyah Messwati

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pengawas Obat dan Makanan menyanggah
mengeluarkan berita mengenai dilarangnya kandungan
phenylpropanolamine/PPA dalam obat batuk dan flu yang beredar di
Indonesia.

"Tidak benar pada tanggal 1 Maret 2009 US-FDA mengeluarkan
pengumuman tentang penarikan PPA. Saat ini tidak ada informasi
terbaru terkait keamanan PPA. Pada bulan November 2000, US-FDA
menarik obat yang mengandung PPA karena diduga ada hubungan dengan
perdarahan otak dengan penggunaan PPA dosis besar sebagai obat
pelangsing," kata Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Dr
Husniah Rubiana Thamrin Akib di Jakarta, Kamis (16/4).

Menanggapi maraknya isu tentang informasi soal Badan Pengawas Obat
dan Makanan Amerika Serikat (US-FDA) yang menarik PPA pada tanggal 1
Maret 2009, Husniah menyatakan bahwa BPOM masih mengizinkan
peredaran obat flu dan batuk yang mengandung
phenylpropanolamine/PPA, namun dengan mereduksi kandungan menjadi 15
mg per dosis.

Di Indonesia, PPA hanya disetujui sebagai obat untuk menghilangkan
gejala hidung tersumbat dalam obat flu dan batuk dan tidak pernah
disetujui sebagai obat pelangsing.

"Obat flu dan batuk yang mengandung PPA dan dijual di Indonesia,
telah mendapat izin edar aman dikonsumsi sesuai aturan pakai yang
ditetapkan. Dosis PPA yang diizinkan 15 mg per dosis," kata Husniah
Rubiana.

Back to top













Re: [GM2020] Potensi Caleg Gila Capai 7.376 Orang

2009-04-18 Terurut Topik Razif Halik
KALAU GILA HORMAT..BANYAAAK! (iklan tv obat nyamuk). Wass.


imusafir wrote:
>
>
> Semoga Di Gorontalo tidak ada caleg yang sampai gila.
>
> wasalam
> Imusafir
>
> Potensi Caleg Gila Capai 7.376 Orang
>
> VIVAnews - Gagal meraih sesuatu dapat memicu depresi pada diri 
> seseorang. Pun ketika seorang calon anggota legislatif gagal meraih 
> kursi dewan.
>
> Data Departemen Kesehatan menyebut, sebanyak 7.376 calon anggota 
> legislatif berpotensi terkena gangguan jiwa berat alias gila. Sebanyak 
> 49 caleg DPR RI, 496 caleg provinsi, 4 caleg DPD, dan 6.827 caleg 
> kabupaten atau kota.
>
> Sedangkan sebanyak 182.867 caleg berpotensi mengalami gangguan jiwa 
> ringan. Sebanyak 1.246 caleg DPR, 12.312 caleg provinsi, 111 caleg 
> DPD, dan 169.198 caleg kabupaten atau kota.
>
> Angka itu dihitung berdasar dua variabel rata-rata yang muncul dari 
> hasil riset Departemen Kesehatan tahun 2007. Jumlah caleg yang 
> tersingkir dikalikan variabel rata-ratanya, yaitu gangguan jiwa ringan 
> sebesar 11,4 persen dan gangguan jiwa berat 0,46 persen.
>
> "Kalau jumlah riilnya yang gila kami belum terima laporannya," kata 
> Dirjen Dinas Pelayanan Medis Departemen Kesehatan, Aminullah, Jumat 17 
> April 2009.
>
> Di sejumlah daerah, caleg yang mengalami gangguan jiwa akibat kalah 
> dalam pemilu mulai bermunculan. Bahkan banyak di antaranya yang nekat 
> mengakhiri hidup dengan bunuh diri.
>
> 



Re: [GM2020] Re: LOMBA FOTO WANITA INDONESIA

2009-04-18 Terurut Topik Razif Halik
ATAU SEDANG NETEK DI PEMALANG? Wass.Opung


Tuturuga wrote:
>
>
>
> Tata, lagi di Jakarta?
>
> --- On Thu, 4/16/09, Sri Agustiani  > wrote:
>
> > From: Sri Agustiani  >
> > Subject: [GM2020] Re: LOMBA FOTO WANITA INDONESIA
> > To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com 
> 
> > Date: Thursday, April 16, 2009, 10:25 PM
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> > Ikutann! !!
> >
> >
> >
> > --- In gorontalomaju2020@
> > yahoogroups. com, "Ramang H.Demolinggo"
> >
> >  wrote:
> >
> > >
> >
> > > LOMBA FOTO WANITA INDONESIA
> >
> > >
> >
> > > Dalam Rangka Memperingati Hari Kartini
> >
> > >
> >
> > > Bank Indonesia - Unit Khusus Museum Bank Indonesia
> > bekerjasama dengan
> >
> > > Unit Seni Fotografi Ikatan Pegawai Bank Indonesia
> > Menyelenggarakan
> >
> > > Lomba Foto dengan Tema 'Nasionalisme Wanita
> > Indonesia'
> >
> > >
> >
> > > Ketentuan :
> >
> > >
> >
> > >
> >
> > >
> >
> > > 1. Obyek foto : Wanita Indonesia berbusana
> > nasional/daerah di Museum
> >
> > Bank Indonesia.
> >
> > >
> >
> > >
> >
> > >
> >
> > > 2. Peserta wajib mendaftarkan diri pada petugas di
> > Museum Bank
> >
> > > Indonesia (MBI), Jalan Pintu Besar Utara No.3, Jakarta
> > Barat (Kota).
> >
> > > Peserta akan memperoleh tanda pengenal dan 3 (tiga)
> > stiker.
> >
> > >
> >
> > >
> >
> > >
> >
> > > 3. Peserta membawa model sendiri dengan
> > berbusana
> >
> > nasional/daerah.
> >
> > >
> >
> > >
> >
> > >
> >
> > > 4. Lokasi Pemotretan dapat dilakukan di dalam
> > maupun di luar
> >
> > gedung MBI.
> >
> > >
> >
> > >
> >
> > >
> >
> > > 5. Pemotretan dilakukan sedemikian rupa sehingga
> > antara obyek
> >
> > model dan museum/bagian- bagian museum terlihat jelas dan
> > berimbang.
> >
> > >
> >
> > >
> >
> > >
> >
> > > 6. Foto tidak mengandung unsur pornografi.
> >
> > >
> >
> > >
> >
> > >
> >
> > > 7. Waktu pemotretan mulai 1 April sd. 26 April 2009
> > (kecuali hari
> >
> > Senin
> >
> > > dan libur nasional) dengan pengaturan sebagai berikut
> > :
> >
> > >
> >
> > >
> >
> > >
> >
> > > a. Di dalam Museum BI termasuk di halaman Museum
> > BI dari jam
> >
> > 09.00 sd. 15.30.
> >
> > >
> >
> > >
> >
> > >
> >
> > > b. Khusus hari Sabtu 11 April 2009, pemotretan di
> > halaman Museum
> >
> > BI dapat dilakukan dari pukul 09.00 sd. 21.00.
> >
> > >
> >
> > >
> >
> > >
> >
> > > 8. Foto diserahkan dengan ukuran 20 x 25 cm atau
> > 20 x 30 cm,
> >
> > maksimal 3 foto.
> >
> > >
> >
> > >
> >
> > >
> >
> > > 9. Olah digital bebas kecuali penggabungan 2 foto
> > atau lebih.
> >
> > >
> >
> > >
> >
> > >
> >
> > > 10. Pada bagian belakang foto agar ditempelkan kertas
> > bertuliskan :
> >
> > > judul, nama peserta, alamat, e-mail, dan nomor
> > telepon/HP serta stiker
> >
> > > sebagaimana dimaksud pada butir 2 di atas.
> >
> > >
> >
> > >
> >
> > >
> >
> > > 11. Foto dikirimkan dalam sampul tertutup kepada :
> >
> > >
> >
> > >
> >
> > >
> >
> > > PANITIA LOMBA FOTO WANITA INDONESIA
> >
> > >
> >
> > >
> >
> > >
> >
> > > MUSEUM BANK INDONESIA
> >
> > >
> >
> > >
> >
> > >
> >
> > > Jl. Pintu Besar Utara No.3
> >
> > >
> >
> > >
> >
> > >
> >
> > > Jakarta
> >
> > >
> >
> > >
> >
> > >
> >
> > > Foto telah diterima oleh panitia paling lambat tgl.30
> > April 2009 pukul
> >
> > 15.00 WIB.
> >
> > >
> >
> > >
> >
> > >
> >
> > > Hadiah :
> >
> > >
> >
> > >
> >
> > >
> >
> > > 1. Juara I memperoleh uang tunai Rp 5 juta
> >
> > >
> >
> > >
> >
> > >
> >
> > > 2. Juara II memperoleh uang tunai Rp 4 juta
> >
> > >
> >
> > >
> >
> > >
> >
> > > 3. Juara III memperoleh uang tunai Rp 3 juta
> >
> > >
> >
> > >
> >
> > >
> >
> > > 4. 10 Juara Harapan masing-masing memperoleh uang
> > tunai Rp 1 juta
> >
> > >
> >
> > >
> >
> > >
> >
> > > Juri :
> >
> > >
> >
> > >
> >
> > >
> >
> > > 1. Goenadi Haryanto
> >
> > >
> >
> > >
> >
> > >
> >
> > > 2. Mukri E. Sulaiman
> >
> > >
> >
> > >
> >
> > >
> >
> > > 3. Janu Dewandaru
> >
> > >
> >
> > >
> >
> > >
> >
> > > Penjurian terbuka untuk umum dan akan dilaksanakan
> > pada 2 Mei 2009 jam
> >
> > 09.00 bertempat di Museum Bank Indonesia.
> >
> > >
> >
> > >
> >
> > >
> >
> > > Pemenang akan diumumkan melalui Cyber Museum Bank
> > Indonesia
> >
> > (www.bi.go.id)
> > pada tanggal 5 Mei 2009.
> >
> > >
> >
> > >
> >
> > >
> >
> > > Keputusan dewan juri mutlak dan tidak dapat diganggu
> > gugat.
> >
> > >
> >
> > >
> >
> > >
> >
> > > Sebanyak 52 foto terbaik (Juara I, II, & III,
> > Juara Harapan, dan
> >
> > Nominasi) akan dipamerkan di MBI pada bulan Mei 2009.
> >
> > >
> >
> > >
> >
> > >
> >
> > > Khusus untuk Pemenang (Juara I, II, III, & 10
> > Juara Harapan) wajib
> >
> > > menyerahkan file foto dan telah diset untuk ukuran
> > cetak 30 x 40 cm.
> >
> > >
> >
> > >
> >
> > >
> >
> > > Informasi lebih lanjut hubungi: Suparlan,
> > 0811 929 129.
> >
> > >
> >
> > >
> >
> > >
> >
> > >
> >
> > > Berselancar le

Re: [GM2020] HUMOUR OF THE WEEK

2009-04-18 Terurut Topik Razif Halik
Sedikit lelucon utk sudaraku Hutagalung yg tinggal di huta hulonthalo, 
sambil mengenang tante ku  yg sekarang sdh menjadi pendeta perempuan 
marga Tobing :

Dari ketinggian hutagalung
Terus manurung bertobing-tobing
Sampai di hutaurug dekat hutabarat
Sibarani tiba didanau Toba

Wss. Opung hulonthalo




ronal hutagalung wrote:
>
>
> Kata Mereka Anak Saya Hiperaktif!
>
> Di sebuah sesi coffea break dalam seminar Parenting yang saya ”
>
> Hingga saat ini sistem pendidikan kita masih mengacu pada metode 
> pendidikan  dan psikologi yang konvensional. Sistem pendidikan kita 
> masih menerapkan kaidah-kaidah pembelajaran yang kaku dan keliru. Anak 
> dianggap normal ketika selama proses pembelajaran berlangsung 
> cenderung berperilaku duduk diam  (duduk manis), tidak banyak 
> bergerak, pandangan mata selalu kedepan, tangan selalu memegang pensil 
> atau pena, penurut,  dan tekun mengerjakan sesuatu yang ditugaskan 
> oleh gurunya. Di luar dari kriteria tersebut, anak dianggap TIDAK 
> NORMAL atau HIPERA
>
> Dalam bukunya, Brain Child, Tony Buzan menjelaskan bahwa setiap anak 
> dilahirkan dengan segala keunikan fisik maupun mental. Tidak ada satu 
> orangpun di muka bumi ini yang sama persis, bahkan dua orang kembar 
> identikpun. karena inilah setiap anak memiliki cara berpikir berbeda, 
> gaya belajar berbeda, dan respon berbeda terhadap sesuatu yang sama.
>
> Selama lebih dari 30 tahun terakhir kita telah banyak membongkar 
> tentang rahasia otak anak yang menunjukkan bahwa banyak sekali anak 
> yang dulunya dikatakan sebagai anak hiperaktif  namun ternyata adalah 
> anak Kinestetik yang cara belajarnya mengandalkan pergerakan tubuh dan 
> eksperiment. Anak-anak yang dulu dikatakan sebagai disleksia ternyata 
> adalah anak yang lebih dominan menggunakan otak kanannya dalam 
> belajar, dan banyak lagi.
>
> Saya pernah memiliki pengalaman mengikuti sebuah workshop sehari yang 
> mengharuskan pesertanya duduk diam selama berjam-jam dari pagi sampai 
> sore, ditempat yang tidak memiliki system pendingin (AC), mendengarkan 
> pemateri yang berbicara sambil duduk manis di belakang meja pemateri 
> dan  membacakan materi yang ditampilkan dilayar LCD dengan nada suara 
>  yang monoton. Meski yang memberikan materi adalah seorang professor, 
> sepanjang workshop saya duduk gelisah sambil terkantuk-kantuk.
>
> Jika Anda ikut serta dalam workshop tersebut, seperti apa perasaan 
> Anda? Sebagai orang dewasa, secara umum kita akan merasa  gelisah, 
> bosan, dan terkantuk-kantuk apabila duduk selama lebih dari 2 jam 
> tanpa boleh melakukan aktifitas lainnya selain memperhatikan kedepan, 
> mendengarkan, dan mengerjakan perintah.
>
> Nah, Anda tentunya bisa juga membayangkan bagaimana rasanya jika 
> seorang anak diharuskan untuk duduk selama berjam-jam disebuah kursi 
> yang sangat keras, di ruangan yang sama sepanjang waktu dalam rentang 
> waktu berbulan-bulan sambil dipaksa memperhatikan seorang guru yang 
> mengajar dengan cara monoton, suara yang datar, dan tidak bersemangat. 
> Sementara kita tahu bahwa secara fitrah, seorang anak alaminya 
> senantiasa bergerak, penuh rasa ingin tahu, selalu tertarik dengan 
> sesuatu yang baru meski hanya beberapa menit.
>
> Salah satu program mendasar pada pikiran manusia adalah tertarik pada 
> sesuatu yang menurutnya menarik, penting, dan menyenangkan. Mari kita 
> perhatikan secara seksama. Pada situasi tertentu, seorang anak, 
> termasuk yang dianggap hiperaktif, tidak bisa diam, dan sulit 
> konsentrasi dapat fokus pada suatu hal dalam durasi yang jauh lebih 
> lama dibandingkan orang-orang dewasa. Dia akan tetap di tempat untuk 
> memperhatikan objek tersebut meskipun orang tua atau guru sudah 
> mengajaknya beranjak pergi. Pernahkah hal tersebut terjadi pada anak 
> atau siswa anda…? Ya! saat Anda mendapatinya sedang asyik 
> mengutak-atik sesuatu, bermain, membaca komik kesukaannya, atau ketika 
> Anda mengajaknya berkunjung ke kebun binatang.
>
> Dengan demikian, pertanyaan yang seharusnya kita tanyakan adalah 
> apakah anak yang sulit konsentrasi atau pelajarannya yang tidak 
> menarik? apakah Anak yang tidak bisa diam ataukah gurunya yang 
> menyampaikan pelajaran dengan gaya yang membosankan? Apakah anak yang 
> “bermasalah” atau gurunya yang “bermasalah” karena tidak memahami 
> tentang gaya belajar anak dan psikologi manusia? Ketty Pasek pernah 
> berkata “Menurut saya sesungguhnya bukan anak kita yang hiperaktif, 
> melainkan yang ada adalah sekolah yang hiperpasif.”
>
> Selama ini sangat jarang orang tua maupun guru yang terus belajar 
> bagaimana cara *mendidik dan mengajar* anak. Kebanyakan bisanya 
> sekedar *membidik dan menghajar* anak. Sebagai orang yang perduli 
> terhadap pendidikan dan masa depan anak, sebuah keharusan bagi kita 
> untuk terus meningkatkan pengetahuan dan pemahaman kita tentang anak. 
> Marilah kita terus melakukan transformasi dalam metode pengajaran dan 
> pendidikan anak sehingga menjadikan proses belajar menjadi sebuah hal 
> yang

[GM2020] Fw: [NGO-forestry-sector-partnership] Fw: [PIKUL] Agung Putri: Terulangnya Pemilu Manipulatif

2009-04-18 Terurut Topik Rahman Dako


--- On Fri, 4/17/09, ulfa hidayati  wrote:
From: ulfa hidayati 
Subject: [NGO-forestry-sector-partnership] Fw: [PIKUL] Agung Putri: Terulangnya 
Pemilu Manipulatif
To: ngo-forestry-sector-partners...@yahoogroups.com, 
pemantausa...@yahoogroups.com
Date: Friday, April 17, 2009, 6:38 PM
















  
  







From: "Gung Ayu" 
Date: 18 April 2009 10:43:08


To: 
Subject: [PIKUL] Agung Putri: Terulangnya Pemilu Manipulatif
Reply-To: pi...@googlegroups. com



KOMPAS CETAK
 
Terulangnya Pemilu Manipulatif

Sabtu, 18 April 2009 | 03:43 WIB

Oleh Agung Putri
  Dalam pemerintahan otoritarian, pemilu diselenggarakan dalam situasi penuh 
paksaan dan intimidatif. Selama 30 tahun, dengan enam kali pemilu 
berturut-turut masa pemerintahan Orde Baru (1971-1997), kita menyaksikan ritual 
pesta demokrasi dengan hasil pasti: kemenangan mutlak Golkar dan keberlanjutan 
pemerintahan Soeharto.
Pun dari pemilu ke pemilu peristiwa- peristiwa kekerasan senantiasa menjadi 
genderang pembukanya. Peristiwa Malari 1974, pembungkaman gerakan mahasiswa 
1978, Operasi Sapu Jagad dan pembunuhan misterius 1982, pembungkaman gerakan 
Muslim 1987, dan terakhir Peristiwa 27 Juli 1996.
Kekuasaan di Indonesia belajar dengan baik bahwa mengontrol pemilu adalah kunci 
kekuasaan. Sistem kekuasaan Soeharto bukan bertolak dari konfigurasi kekuatan 
politik yang ada, melainkan bekerja lewat produk hukum dan kalender politik. 
Soeharto persis mengenal bahwa pemilu yang seharusnya diselenggarakan pada 
tahun 1969 harus ditunda sekalipun kekuatan politik saat itu siap 
melaksanakannya. Barulah tahun 1971 ketika kekuasaan berhasil dikonsolidasi dan 
desoekarnoisasi berjalan efektif, pemilu pertama Orde Baru terlaksana.
Manipulasi dan kecurangan
Penggulingan Soeharto 30 tahun kemudian telah menganulir hasil pemilu terakhir 
Orde Baru, 1997. Pada tahun 1999 pemilu demokratis yang kedua digelar sejak 
tahun 1955. Sekalipun di sana-sini ditemukan ketidakpuasan, pemilu tersebut 
memastikan bahwa ia diselenggarakan dalam ruang bebas intimidasi, bebas 
berkumpul dan berpendapat, serta bebas berorganisasi dan membentuk partai. 
Tidak terjadi manipulasi geografis dalam penataan daerah pemilihan, dalam 
pengelompokan orang, maupun pengucilan kelompok tertentu yang biasanya 
berkembang menjadi pemaksaan dan intimidasi.
Namun, perubahan ini tidak dengan sendirinya menjamin perlindungan hak- hak 
politik warga. Setelah 10 tahun reformasi dengan dua kali pemilu, terjadi 
perkembangan penting yang patut menjadi perhatian semua komponen demokrasi, 
bahwa hak politik rakyat terancam oleh manipulasi pemilu. Dalam pemilu yang 
ketiga kali ini, kita lihat kecurangan atau kekeliruan terjadi begitu masif. 
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan masyarakat menemukan jutaan orang tidak 
terdaftar. Ditemukan daftar nama orang yang meninggal dan anak-anak dalam 
daftar pemilih. Ditemukan pula nama ganda dalam daftar pemilih yang berbeda. 
Kekacauan yang begitu masif tidak lagi akibat kekurangpengalamana n Komisi 
Pemilihan Umum.
Kecurangan menjadi sifat utama penyelenggaraan pemilu kali ini. Yang terjadi 
bukan suatu pelanggaran peraturan, tetapi suatu manipulasi. Apa yang tampak 
seperti kesemrawutan sistem administrasi penyelenggaraan pemilu sebenarnya 
adalah penataan sistem sedemikian rupa sehingga tampak tidak terkendali.
Dalam hal ini, pemerintah terkesan tidak netral. Pemerintah tidak bekerja 
memfasilitasi semua pihak: partai politik, rakyat pemilih, dan komisi 
penyelenggara pemilu, melainkan untuk kepentingan sepihak. Tidak sulit untuk 
membuktikannya. Tidak diperlukan fakta-fakta yang memiliki akurasi pembuktian 
hukum. Melonjaknya protes dari berbagai kelompok masyarakat, bersekutunya 
partai dan kekuatan politik, serta diajukannya gugatan hukum dari berbagai 
organisasi masyarakat memperlihatkan bahwa kerugian diderita oleh mayoritas 
warga. Yang sedang berlangsung bukan kesemrawutan, tetapi kecurangan.
Ancaman bagi HAM
Kecurangan seperti ini merupakan ancaman bagi hak asasi manusia (HAM) dan 
bangunan sistem demokrasi. Kecurangan pemilu di Zimbabwe oleh pemerintahan 
Robert Mugabe, di Kenya, dan di Thailand menimbulkan krisis politik yang bahkan 
berbuah penggulingan pemerintahan terpilih. Hukum politik sering tak bisa 
mengelak hukum alam. Ketika hak dasar manusia diabaikan, sistem demokrasi rusak.
Hak untuk berpartisipasi dalam kehidupan politik secara adil secara khusus 
dilindungi oleh Kovenan Internasional Hak Sipil dan Politik Pasal 25, suatu 
perjanjian yang sudah diratifikasi oleh Pemerintah Indonesia tahun 2005. Hak 
ini juga merupakan hak konstitusional warga masyarakat Indonesia karena diakui 
oleh Undang-Undang Dasar. Selama ini hak politik sering dinomorduakan. Memang, 
dalam keadaan darurat, hak politik ini dapat dipermaklumkan pengabaiannya. 
Namun, dalam keadaan normal, hak ini sama esensialnya
 dengan hak lain. Bila ini diabaikan, krisis kemanusiaan timbul.
Komentar umum nomor 25 atas Pasal 25 Kovenan Inte