Re: [GM2020] Korban Pemilu.../ODU OLO

[Abdul Gani]

Wah dapat hal baru :)

Btw, kata itu sebenarnya ditulis "Odu olo" Atau "Oduolo" ? Mengingat 
kata olo berarti  "juga".

>
>
> Odu olo adalah bahasa halusnya makase,Wass.
>
> Abdul Gani wrote:
> >
> >
> > pemuda.harapanbangsa wrote:
> > >
> > >
> > > Hari ini,saya sempat membaca satu berita di Koran lokal sulsel. "Di
> > > mutasi,5 camat protes bupati",ini terjadi di salah satu kabupaten di
> > > Sul-Sel.Menurut para korban ( dibaca:camat ) mereka di mutasi karena
> > > di wilayah mereka,partai yang diketuai Bupati tidak bisa meraih suara
> > > maksimal.Padahal mereka sudah bekerja untuk mensosialisasikanny a tapi
> > > agak terbatas ruang geraknya lantaran mereka semua adalah Pegawai
> > > Negeri Sipil yang harusnya indipendent. Bahkan menurut koran tersebut,
> > > gerbong mutasi ini akan bergerak terus hingga ke esalon yang tertinggi
> > > di kabupaten tersebut.
> > > Saya langsung berfikir dengan nalar politik yan agak terbatas (saya
> > > bukan politikus soalnya)...rupanya korban pemilu tidak hanya caleg
> > > yang harus kehabisan uang banyak atau bahkan ada yang harus menderita
> > > gangguan mental,setidaknya para PNS dan birokrat juga terkena
> > > biasnya.Pantasan aja banyak orang yang protes dengan pemilu ini karena
> > > terjadi banyak kecurangan ( Pemaksaan keterlibatan PNS termasuk
> > > kecurangan kah? ).Kita mungkin tinggal tunggu saja,ada PNS yang harus
> > > dirawat mentalnya karena kehilangan jabatannya.. kasihan ya..( saya
> > > yakin mereka terpaksa untuk tidak indipendent )
> > > Jangan sampai terjadi di Gorontalo!!! !
> > > ( bahasa gorontalonya "maaf dan terima kasih" apa ya? )
> > > Yusuf Imran
> > >
> > Kebalik kayaknya yang tadi :D
> >
> > Bolo ma'apu wawu makase
> >
> > >
> >
> > --
> > --
> > Wirasto S. Karim
> > http://wirastokarim.wordpress.com 
>   >
> > --
> > GoLA [Gorontalo Linux Activist]
> > http://gorontalo.linux.or.id  
> >
> > Open Brain With Open Source
> >
> >
>
> 


-- 
---
Wirasto S. Karim
http://wirastokarim.wordpress.com
---
Dari Tiada Ke Tiada

Re: [GM2020] Korban Pemilu.../ODU OLO

[Razif Halik]

Odu olo adalah bahasa halusnya makase,Wass.


Abdul Gani wrote:
>
>
> pemuda.harapanbangsa wrote:
> >
> >
> > Hari ini,saya sempat membaca satu berita di Koran lokal sulsel. "Di
> > mutasi,5 camat protes bupati",ini terjadi di salah satu kabupaten di
> > Sul-Sel.Menurut para korban ( dibaca:camat ) mereka di mutasi karena
> > di wilayah mereka,partai yang diketuai Bupati tidak bisa meraih suara
> > maksimal.Padahal mereka sudah bekerja untuk mensosialisasikanny a tapi
> > agak terbatas ruang geraknya lantaran mereka semua adalah Pegawai
> > Negeri Sipil yang harusnya indipendent. Bahkan menurut koran tersebut,
> > gerbong mutasi ini akan bergerak terus hingga ke esalon yang tertinggi
> > di kabupaten tersebut.
> > Saya langsung berfikir dengan nalar politik yan agak terbatas (saya
> > bukan politikus soalnya)...rupanya korban pemilu tidak hanya caleg
> > yang harus kehabisan uang banyak atau bahkan ada yang harus menderita
> > gangguan mental,setidaknya para PNS dan birokrat juga terkena
> > biasnya.Pantasan aja banyak orang yang protes dengan pemilu ini karena
> > terjadi banyak kecurangan ( Pemaksaan keterlibatan PNS termasuk
> > kecurangan kah? ).Kita mungkin tinggal tunggu saja,ada PNS yang harus
> > dirawat mentalnya karena kehilangan jabatannya.. kasihan ya..( saya
> > yakin mereka terpaksa untuk tidak indipendent )
> > Jangan sampai terjadi di Gorontalo!!! !
> > ( bahasa gorontalonya "maaf dan terima kasih" apa ya? )
> > Yusuf Imran
> >
> Kebalik kayaknya yang tadi :D
>
> Bolo ma'apu wawu makase
>
> >
>
> -- 
> --
> Wirasto S. Karim
> http://wirastokarim.wordpress.com 
> --
> GoLA [Gorontalo Linux Activist]
> http://gorontalo.linux.or.id 
> Open Brain With Open Source
>
> 

[GM2020] Fw: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Kinerja Pelayanan Bus Transjakarta Menurun

[Bakri Arbie]

--- On Tue, 4/28/09, bakri arbie  wrote:

From: bakri arbie 
Subject: Fw: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Kinerja Pelayanan Bus Transjakarta 
Menurun
To: alumnipran...@yahoogroups.com, "arbie bakri" , 
rahakund...@yahoo.co.uk, "Omar Trigantara" , 
audi_firmans...@yahoo.com, "Ani Sekarningsih" 
Date: Tuesday, April 28, 2009, 9:27 PM



--- On Tue, 4/28/09, bakri arbie  wrote:

From: bakri arbie 
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Kinerja Pelayanan Bus Transjakarta Menurun
To: forum-pembaca-kom...@yahoogroups.com
Date: Tuesday, April 28, 2009, 6:26 PM

Yth Rekan milis,

Pengalaman saya yang menggunakan Rute Koridor 8,yaitu Lebak Bulus-Harmoni,
sejak awal operasinya maka beberapa masukan
 sbb;

-Secara umum TIDAK kelihatan ada penurunan pelayanan bus Transjakarta,
lepas dari,kebocoran pada saat hujan di terminal Harmoni dll,yang masih terjadi 
sejak awal operasinya Transjakarta,
-Memang jumlah penumpang makin lama makin banyak,sehingga armada bus perlu 
ditambah untuk jam sibuk,jadi armadanya jangan sampai dikurangi,
-Budaya "preventive maintenance" atau rawat prima perlu dilakukan menggantikan 
budaya "jebol-maintenance"yang menunggu sampai jebol baru dibetulkan.Setiap 
komponen ada 
masa kinerjanya,jadi setiap alat ada MTBF,mean time before failure,dan komponen 
harus diganti atau inspeksi pada umur-umur tertentu.Air Conditioning harus 
dicek bahan pendinginnya,jangan sampai AC tidak
 dingin,yang di"geber" fan dibuat kencang hingga cepat jebol,dingin kagak,
-Ada beberapa supir yang mulai ngebut,tetapi hal ini bisa diperingatkan oleh 
penumpang langsung atau menulis masukkan di kotak saran perbaikan yang ada 
ditiap setopan,
-Dibandingkan dengan kendaraan umum Metro,Paris,Wina,Tokyo,London kita merasa 
dimanja jadi penumpang karena setiap bus ada supir dan ada yang 
mengawal,security dipintu keluar masuk yang memberi komando kepada supir untuk 
membuka dan menutup pintu bus,Perasaan aman yang baik untuk penumpang.
-Khusus untuk koridor 8,memang jalur bus tidak diistimewakan,jadi bercampur 
dengan mobil pribadi.Barangkali sebagai kompensasi atas protes warga Pondok 
Indah yang tidak setuju akan adanya busway dikawasannya,karena menyempitnya 
jalan utama,
-Dari observasi umum,saya melihat tidak banyak penumpang yang tadinya berasal 
dari bawa mobil sendiri dan hibah ke Transjakarta.Saya berhenti membawa mobil 
sendiri,selain
 menghemat,juga bisa olahraga jalan dari rumah ke terminal atau ke kantor.
Apalagi sewaktu tanjakan di terminal,bisa dipakai untuk sarana 
olahraga,meskipun campur dengan polusi dari knalpot mobil dan motor yang begitu 
banyak.
Orang banyak masih merasa gengsi untuk naik bus,hal mana berbeda dengan 
penumpang dikota besar dunia yang campur dari pegawai biasa hingga direktur 
atau eksekutif.
Orang pada umumnya belum melihat mobil sebagai alat transport,kenyataan 
menunjukkan bahwa mobil adalah alat/sarana untuk menambah gengsi karena bawa 
mobil ,agar tampak bonafide atau keren.

Demikian masukan bagi pengelola dan peminat busway Transjakarta.Viva 
Transjakarta.

Salam Hormat,
Bakri Arbie..


--- On Tue, 4/28/09, Agus Hamonangan  wrote:

From: Agus Hamonangan
 
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Kinerja Pelayanan Bus Transjakarta Menurun
To: forum-pembaca-kom...@yahoogroups.com
Date: Tuesday, April 28, 2009, 3:02 PM
















  
  Laporan wartawan KOMPAS Pingkan E Dundu



http://megapolitan. kompas.com/ read/xml/ 2009/04/28/ 21400856/ 
kinerja.pelayana n.bus.transjakar ta.menurun



JAKARTA, KOMPAS.com — Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) menilai, kinerja 
pelayanan bus transjakarta semakin menurun. Penurunan ditandai dengan 
berkurangnya jumlah armada angkutan massal itu yang beroperasi sehingga sering 
terjadi penumpukan penumpang di sejumlah halte.



Selain itu, jarak keberangkatan antara satu bus dan bus lainnya dari halte 
semakin panjang, dari yang semula 5 menit menjadi hampir 30-45 menit. Penurunan 
pelayanan juga diakibatkan makin banyaknya kerusakan sarana dan prasarana 
penunjang angkutan massal itu.



"Banyak keluhan dari pengguna bus transjakarta yang masuk kepada kami mengenai 
buruknya kinerja pelayanan armada yang dikelola BLU Transjakarta. Ini yang akan 
kami bahas Selasa sore ini bersama anggota DTKJ," ujar Ketua Umum DTKJ Eddy 
Toet Hendratmo, Selasa (28/4). 



Dalam rapat terbatas itu, jelas Eddy, DTKJ akan memberikan rekomendasi 
menggenai penanganan bus transjakarta ke depan dan kebijakan transportasi 
secara umum di Jakarta.



Dipanggil



Terkait dengan makin buruknya kinerja pelayanan bus transjakarta, kata Eddy, 
pihaknya dalam waktu dekat akan memanggil Dinas Perhubungan DKI Jakarta dan BLU 
Transjakarta Busway.



"Jumat (1/5) besok, kami akan meminta penjelasan dari instansi yang bertanggung 
jawab atas pengoperasian dan pelayanan bus transjakarta mengenai semakin 
buruknya kinerja pelayanan terhadap pengguna angkutan ini," tambah Eddy.



Menurut Eddy, pihaknya tidak setuju jika BLU Transjakarta Busway melakukan 
ef

Re: [GM2020] Korban Pemilu...

[Abdul Gani]

pemuda.harapanbangsa wrote:
>
>
> Hari ini,saya sempat membaca satu berita di Koran lokal sulsel. "Di 
> mutasi,5 camat protes bupati",ini terjadi di salah satu kabupaten di 
> Sul-Sel.Menurut para korban ( dibaca:camat ) mereka di mutasi karena 
> di wilayah mereka,partai yang diketuai Bupati tidak bisa meraih suara 
> maksimal.Padahal mereka sudah bekerja untuk mensosialisasikanny a tapi 
> agak terbatas ruang geraknya lantaran mereka semua adalah Pegawai 
> Negeri Sipil yang harusnya indipendent. Bahkan menurut koran tersebut, 
> gerbong mutasi ini akan bergerak terus hingga ke esalon yang tertinggi 
> di kabupaten tersebut.
> Saya langsung berfikir dengan nalar politik yan agak terbatas (saya 
> bukan politikus soalnya)...rupanya korban pemilu tidak hanya caleg 
> yang harus kehabisan uang banyak atau bahkan ada yang harus menderita 
> gangguan mental,setidaknya para PNS dan birokrat juga terkena 
> biasnya.Pantasan aja banyak orang yang protes dengan pemilu ini karena 
> terjadi banyak kecurangan ( Pemaksaan keterlibatan PNS termasuk 
> kecurangan kah? ).Kita mungkin tinggal tunggu saja,ada PNS yang harus 
> dirawat mentalnya karena kehilangan jabatannya.. kasihan ya..( saya 
> yakin mereka terpaksa untuk tidak indipendent )
> Jangan sampai terjadi di Gorontalo!!! !
> ( bahasa gorontalonya "maaf dan terima kasih" apa ya? )
> Yusuf Imran
>
Kebalik kayaknya yang tadi :D

Bolo ma'apu wawu makase


> 


-- 
---
Wirasto S. Karim
http://wirastokarim.wordpress.com
---
GoLA [Gorontalo Linux Activist]
http://gorontalo.linux.or.id
Open Brain With Open Source

[GM2020] Re: Ghuraba’

[imusafir]

Tengkyuu Ferimachhh  Uti 
Nashidnya memang Indah 
kalo ada yang lain mohon di share lagi yachhh


Wasalam
Imusafir




--- In gorontalomaju2020@yahoogroups.com, Abdul Gani  wrote:
>
> Entah mengapa hampir setiap saat saya selalu memutar nasyid ini. 
> *Ghuraba'*. Nasyid ini memang sedap didengar dan mendayu-dayu, sungguh 
> tidak membuat bosan bagi yang mendengarnya. Dari informasi yang saya 
> gali dari google bahwa nasyid ini dari mujahidin Afghanistan, yang 
> menceritakan perjuangan mereka.
> 
> Ghuraba' maksudnya "orang asing", "orang aneh", atau "strangers".
> Merujuk pada satu hadis Rasulullah:
> 
> /"Bermula Islam itu asing (aneh) dan akan kembali ia asing sebagaimana 
> mulanya. Maka beruntunglah orang-orang yang asing"
> /
> 
> Dipikir-pikir benar juga. Sekarang ini menjadi *orang islam* susah 
> benar. Dinilai aneh. Orang angkat tangan baca doa sebelum makan rasanya 
> aneh, orang pakai serban aneh, orang bikin pengajian dibanding ngundang 
> grup band saat acara pernikahan aneh, aneh…. aneh…. aneh….
> 
> Ini ada link MP3 
> -nya.
> 
> -- 
> ---
> Wirasto S. Karim
> http://wirastokarim.wordpress.com
> ---
> Dari Tiada Ke Tiada
>

Re: [GM2020] Korban Pemilu...

[Abdul Gani]

pemuda.harapanbangsa wrote:
>
>
> Hari ini,saya sempat membaca satu berita di Koran lokal sulsel. "Di 
> mutasi,5 camat protes bupati",ini terjadi di salah satu kabupaten di 
> Sul-Sel.Menurut para korban ( dibaca:camat ) mereka di mutasi karena 
> di wilayah mereka,partai yang diketuai Bupati tidak bisa meraih suara 
> maksimal.Padahal mereka sudah bekerja untuk mensosialisasikanny a tapi 
> agak terbatas ruang geraknya lantaran mereka semua adalah Pegawai 
> Negeri Sipil yang harusnya indipendent. Bahkan menurut koran tersebut, 
> gerbong mutasi ini akan bergerak terus hingga ke esalon yang tertinggi 
> di kabupaten tersebut.
> Saya langsung berfikir dengan nalar politik yan agak terbatas (saya 
> bukan politikus soalnya)...rupanya korban pemilu tidak hanya caleg 
> yang harus kehabisan uang banyak atau bahkan ada yang harus menderita 
> gangguan mental,setidaknya para PNS dan birokrat juga terkena 
> biasnya.Pantasan aja banyak orang yang protes dengan pemilu ini karena 
> terjadi banyak kecurangan ( Pemaksaan keterlibatan PNS termasuk 
> kecurangan kah? ).Kita mungkin tinggal tunggu saja,ada PNS yang harus 
> dirawat mentalnya karena kehilangan jabatannya.. kasihan ya..( saya 
> yakin mereka terpaksa untuk tidak indipendent )
> Jangan sampai terjadi di Gorontalo!!! !
> ( bahasa gorontalonya "maaf dan terima kasih" apa ya? )
>
Makase wawu bolo ma'apu :)
>
> Yusuf Imran
>
> 


-- 
---
Wirasto S. Karim
http://wirastokarim.wordpress.com
---
GoLA [Gorontalo Linux Activist]
http://gorontalo.linux.or.id
Open Brain With Open Source

[GM2020] Korban Pemilu...

[pemuda.harapanbangsa]

Hari ini,saya sempat membaca  satu berita di Koran lokal sulsel. "Di mutasi,5 
camat protes bupati",ini terjadi di salah satu kabupaten di Sul-Sel.Menurut 
para korban ( dibaca:camat ) mereka di mutasi karena di wilayah mereka,partai 
yang diketuai Bupati tidak bisa meraih suara maksimal.Padahal mereka sudah 
bekerja untuk mensosialisasikannya tapi agak terbatas ruang geraknya lantaran 
mereka semua adalah Pegawai Negeri Sipil yang harusnya indipendent.Bahkan 
menurut koran tersebut, gerbong mutasi ini akan bergerak terus hingga ke esalon 
yang tertinggi di kabupaten tersebut.
Saya langsung berfikir dengan nalar politik yan agak terbatas (saya bukan 
politikus soalnya)...rupanya korban pemilu tidak hanya caleg yang harus 
kehabisan uang banyak atau bahkan ada yang harus menderita gangguan 
mental,setidaknya para PNS dan birokrat juga terkena biasnya.Pantasan aja 
banyak orang yang protes dengan pemilu ini karena terjadi banyak kecurangan ( 
Pemaksaan keterlibatan PNS termasuk kecurangan kah? ).Kita mungkin tinggal 
tunggu saja,ada PNS yang harus dirawat mentalnya karena kehilangan 
jabatannya..kasihan ya..( saya yakin mereka terpaksa untuk tidak indipendent )
Jangan sampai terjadi di Gorontalo
( bahasa gorontalonya "maaf dan terima kasih" apa ya? )
Yusuf Imran

[GM2020] Re: Gorontalo dan Peta Asia Tenggara

[Richie Octavian]

wah ..luar biasa.. terima kasih pak..

salam

te richie


--- In gorontalomaju2020@yahoogroups.com, "basriamin"  wrote:
>
> 
> Membaca Gorontalo dalam Atlas Asia Tenggara
> 
> Basri Amin
> Penulis Lepas, Warga Hepuhulawa Limboto
> 
> 
> Kali ini saya kembali mencoba melanjutkan tulisan sederhana tentang 
> Gorontalo. Jika sebelumnya lebih banyak menggunakan bahan-bahan tertulis 
> (dokumen), maka catatan ini memilih "atlas" atau "peta" sebagai sumber data 
> yang baru. Semoga ini bisa menjadi bahan diskusi, juga barangkali sedikit 
> menambah informasi, dan untuk selanjutnya dikembangkan lebih dalam.
> 
> Adalah Jan M. Pluvier, setelah bertahun-tahun bekerja akhirnya berhasil 
> membuat sebuah buku besar: Historical Atlas of Southeast Asia (Brill, 1995). 
> Sebelum membuka-bukanya, hanya ada satu hal yang ada di pikiran saya: seperti 
> apa Gorontalo yang ditampilkan oleh atlas besar ini?
> 
> Tampak jelas, tepat di halaman awal Atlas Pluvier ini, secara rinci mewarnai 
> Nusantara, dan pada wilayah pesisir Gorontalo di Teluk Tomini digambarkan 
> sebagai wilayah pengaruh Majapahit sebagaimana pernah ditulis Prapanca (1350) 
> dalam "Nagarakartagama". Sebelum itu, pada masa di mana tulisan belum dikenal 
> di Nusantara, sumber-sumber Asia telah menempatkan Sumatera, Jawa, Kalimantan 
> dan Sulawesi dalam pengaruh budaya China "Don Son". Dalam dalam soal migrasi 
> penduduk, seluruh pulau Sulawesi dan umumnya wilayah Melayu diklaim sebagai 
> termasuk lingkaran "migrasi Austronesia" (hal. 2).
> 
> Selanjutnya, pada halaman 16-17 Atlas Pluvier menampilkan sebuah garis 
> melingkar yang menarik kita telusuri lebih jauh. Meskipun disebutkan bahwa 
> proses Islamisasi di daerah ini berlangsung intensif karena adanya "rute 
> perdagangan Asia Tenggara", tapi khusus posisi Gorontalo tampak jelas di sana 
> berada dalam kawasan persinggungan antara dua (2) jalur perdagangan maritime 
> yang besar di masa itu, yakni, pertama, dari jalur Makassar (periode 1600) 
> sebagai pusat ekonomi maritime di Sulawesi; dan jalur kedua, melalui Ternate 
> yang jauh sebelumnya sudah memiliki persinggungan dengan jalur Brunai 
> (periode 1500). Jalur kedua ini penting dicatat karena "titik perjumpaannya" 
> tepat berada di depan wilayah Gorontalo, tepatnya di laut Sulawesi bagian 
> Utara. Jalur ini langsung berhubungan dengan Selat Malaka. Dalam konteks 
> territorial yang sama, periode kesultanan Sulu di Philipina juga sangat aktif 
> memainkan peran pada periode ini. Tidak mengherankan, pada Atlas Pluvier juga 
> dicantumkan dengan jelas bahwa Islam sudah hadir di Sulu pada 1450 masehi, 
> sementara di Ternate Islam masuk pada 1470, sedangkan di Makassar sekitar 
> 1600 Masehi.
> 
> Jalur Islam cepat memasuki wilayah Ternate melalui Jalur Tuban-Gresik dan 
> berkembang intensif melalui jalur perdagangan maritim ke kepulauan Maluku. 
> Sebagian terpecah jalurnya ke Ambon, dan sebagian yang lain langsung menuju 
> Ternate dan Tidore.
> 
> 
> Islam Gorontalo dalam Peta
> 
> Tampak jelas bahwa peta ini mewarnai bahwa proses Islamisasi wilayah 
> Gorontalo berlangsung pada periode abad ke-16. Dan kalau dilihat rute 
> transmisinya, tampaknya jalur Ternate dan persinggungannya dengan "jalur 
> Brunei-Malaka" merupakan periode yang dinamis dan berlangsung lebih awal 
> dibandingkan dengan jalur Gowa-Makassar. Pada halaman 17 dan 19 tampak terang 
> digambarkan dalam bentuk garis-garis wilayah pengaruh Kerajaan maritim 
> Gowa-Makassar pada abad ke-15. Dan Gorontalo "tidak berada" dalam garis 
> kekuasaan Gowa/Makassar tersebut. Pengaruh perdagangan dan kekuasaan Gowa 
> bermula dari bagian Selatan pulau Sulawesi, terus menuju Sumba, sebagian 
> Sumbawa, daerah Bima, daerah luar Flores, terus berlanjut sampai ke Sulawesi 
> bagian Tengah (Toli-Toli dan Buol) kemudian "garis pengaruh" Gowa ini belok 
> menuju Kalimantan Timur. 
> 
> Cukup "membanggakan" karena peta klasik Pluvier (abad 15) ini cukup jelas 
> memberi "tanda" (noktah khusus) untuk beberapa wilayah penting di Sulawesi, 
> yaitu: Gorontalo, Maje'ne/Mandar, Makassar/Gowa, Luwu', Bone, Bantaeng, 
> Banggai, Poso dan Butung. Hanya titik-titik penting inilah yang disebut pada 
> abad ke-15. Manado dan Minahasa belum tertera dalam peta (hal.17). Sementara 
> di Maluku Utara, hanya Ternate dan Tidore yang diberi noktah khusus.
> 
> Melengkapi data Gorontalo dari Atlas Pluvier yang mendokumenkan Asia Tenggara 
> dengan rinci, saya kemudian membuka-buka sumber lain, sebuah Atlas Historis 
> serupa karya Robert Cribb, "Historical Atlas of Indonesia" (2000). Dalam 
> pandangan saya, meskipun Atlas Cribb relatif lebih rendah tingkat kerincian 
> deskripsi kawasan dan garis-garis isu yang dipetakannya, tapi Atlas ini jelas 
> sangat penting untuk mengkonfirmasi jaringan penyebaran Islam di Nusantara. 
> Pada halaman 44, saya bisa melihat sebuah noktasi yang jelas tentang ekspansi 
> Islam di Kawasan Timur Nusantara, di mana Gorontalo mengalami proses itu 
> dalam jaringan-jaringan yang

[GM2020] Re: Pelanggaran HAM for GP (Iklan)

[Richie Octavian]

buat Om, Tante, kakak, adik dan semua milisters..
kalau ingin mendokumentasikan video/foto yg vulgar2... meskipun niatnya untuk 
konsumsi pribadi dan tersimpan di kartu memory di HP anda, sebaiknya kalau HP 
tersebut rusak dan di bawa ke t4 reparasi hp, sebaiknya di FORMAT dulu kartu 
memory HP  anda lewat PC. meskipun anda telah yakin menghapus data tersebut 
hanya dengan menekan DELeTE.. tapi data tersebut masih bisa di"recovery" dari 
memory kartu anda. siapa tahu ada oknum2 tukang jasa service HP yg "nakal" dan 
mencoba membuka data yg telah terhapus dari HP anda.

saran saya
percayakan HP anda pada t4 jasa service yg jujur dan tidak nakal :)

F-Soft (Depan Gedung RRI Gorontalo)
Best Software Solution untuk HP berbagai jenis telp 0435-830043
GORONTALO
IKLAN MODE ON :) 


salam
te richie



--- In gorontalomaju2020@yahoogroups.com, HERU  wrote:
>
> SAYA PRIBADI MELIHAT GADIS TERSEBUT ADALAH KORBAN.
> 
> 
> akub zainal wrote:
> >
> >
> > GP hrs brtanggung jawab dgn brita tsb dan ini sangat merugikan pihak 
> > kel korban. Ini sudah trmasuk pelanggaran HAM. Dlm UU No. 39 Thn 1999 
> > ttg HAM (Ps. 29:1) "Setiap orang berhak atas perlindungan diri 
> > pribadi, keluarga, kehormatan, martabat, dan hak
> > miliknya". Seharusnya GP hrs lbh profesional dan selektif akan hal 
> > brita2 yg dianggap layak utk dimuat.. ..jgn slalu brargumen ini 
> > adalh kebebasan pers..tanpa hrs melihat/mempertimba ngkn Hak Seorg 
> > warga yg prlu dilindungi. Sy mndukung jika phk kel mensomasi GP.
> >
> > Thanks
> >
> >
> > 
> > Lebih aman saat online.
> > Upgrade ke Internet Explorer 8 baru dan lebih cepat 
> > 
> >  
> > yang dioptimalkan untuk Yahoo! agar Anda merasa lebih aman. Gratis. 
> > Dapatkan IE8 di sini! 
> > 
> >  
> >
> >
>

[GM2020] Fw: Re: Re : [AlumniPrancis] Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Modal Dasar PLTN Sudah Dikuasai

[Bakri Arbie]

--- On Tue, 4/28/09, bakri arbie  wrote:

From: bakri arbie 
Subject: Fw: Re: Re : [AlumniPrancis] Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Modal 
Dasar PLTN Sudah Dikuasai
To: "arbie bakri" 
Cc: hast...@ristek.go.id, "Bp Sutaryo Supadi" 
Date: Tuesday, April 28, 2009, 12:32 PM



--- On Tue, 4/28/09, bakri arbie  wrote:


From: bakri arbie 
Subject: Re: Re : [AlumniPrancis] Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Modal Dasar 
PLTN Sudah Dikuasai
To: alumnipran...@yahoogroups.com
Date: Tuesday, April 28, 2009, 9:30 AM








Yth Pak Wahyoe,
 
Terima kasih atas perhatian Bapak tentang energi di Indonesia dan kemungkinan 
pemanfaatan PLTN.
Saya akan coba tuliskan hal-hal yang menyangkut reaktor riset dan reaktor daya 
atau PLTN.
Tentang kemungkinan PLTN di pulau Bangka-Biliton, sebenarnya relatif lebih baik 
dari segi site atau tapak reaktor,namun jauhnya dari pengguna dan apalagi untuk 
P.Jawa dan Sumatera,kita harus buat kabel bawah laut, perlu kajian khusus untuk 
kelayakan tekno-ekonomis.
 
Kalimantan pulaunya merupakan tanah yang sudah stabil sehingga untuk tapak 
reaktor sangat bagus.Kalau untuk Kalimantan mungkin unit kecil lebih 
baik,sekitar 300 MWe
hingga 500 MWe,mengingat permintaan yang masih kecil dibandingkan dengan P.Jawa.
Nah, untuk unit kecil biaya pembangkitan akan lebih tinggi,barangkali bisa 4-5 
cent $/kwh.
Perlu studi tekno-ekonomi dan sosial serta perlunya pemasyarakatan tentang PLTN.
 
Sebenarnya Rusia pernah menawarkan,kapal selam nuklir yang diberhentikan 
operasinya karena perang dingin sudah usai.Unitnya 35 MWe per kapal 
sehingga,kapalnya berlabuh di pelabuhan dan kita tinggal sadap listriknya.Namun 
masalah politik dan finansial membuat
kita tidak dapat meneruskan proyeknya.
 
Demikian informasi sementara dari kami.
 
Salam Hormat,
Bakri Arbie.

--- On Tue, 4/28/09, Wahyoe Hantoro  wrote:


From: Wahyoe Hantoro 
Subject: Re : [AlumniPrancis] Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Modal Dasar PLTN 
Sudah Dikuasai
To: alumnipran...@yahoogroups.com
Date: Tuesday, April 28, 2009, 1:14 AM










Yth Pak Bakri,
Saya selalu mengikuti ulasan bapak mengenai reaktor nuklir dan PLTN khusunya 
untuk Indonesia. Sebagian besar tulisan sempat saya file kan, namun ya sebagian 
tercecer. Saya ingin mengetahui lebih banyak mengenai reaktor ini dengan 
peruntukan apapun, riset maupun pembangkit energi. Latar belakang saya hanya 
ilmu kebumian, namun walau lebih condong ke ekolo, perihal energi dunia dan 
Indonesia di masa depan, saya berani menempatkan diri untuk realistis menerima, 
tentu saja dengan syarat, pembangkit energi tenaga nuklir.. Walau di negara 
kita belum terwujud, keberadaannya di kawasan lain setidaknya sudah membantu 
mengurangi emisi CO2 dari energi fosil maupun energi dari pembakaran bahan lain 
semisal kayu. 
Saya berminat memperdalam kajian untuk memperoleh tapaknya, khususnya di 
Indonesia, mengingat banyak aspek harus diperhitungkan. Perihal pasar yang saat 
ini diharapkan dapat memperkuat penyediaan energi di Jawa, nampaknya tidak 
berkesesuaian dengan aspek keamanan dan sosial kependudukannya. Berdasar aspek 
kejadian ekstrem alamiah, nampaknya untuk Jawa pun tidak sesuai, boleh jadi 
yang terdekat dari Jawa ya kawasan stabil dan relatif masih lega, seperti di 
Bangka atau Belitung. Yang menjadi keinginan tahu saya, apakah jarak antara 
tapak ini dengan pasar di Jawa cukup mahal ongkos transmisi energinya?
Lantas, sandainya Kalimantan Timur akan menjadi salah satu pusat industri di 
luar Jawa, apakah hitungan ekonomi dapat meloloskan alasan pembangunan PLTN di 
kawasan ini?
Sekiranya berkenan, mohon penjelasan, kapan saja pak Bakri dapat meluangkan 
waktu untuk itu.
Terima kasih
Salam WS Hantoro.





De : bakri arbie 
À : Forum-Pembaca- kom...@yahoogrou ps.com; arbie bakri 
Cc : alumniprancis@ yahoogroups. com
Envoyé le : Vendredi, 24 Avril 2009, 11h54mn 39s
Objet : [AlumniPrancis] Re: [Forum-Pembaca- KOMPAS] Re: Modal Dasar PLTN Sudah 
Dikuasai







Yth Rekan milis,

Melihat diskusi tentang daya 30 MWt reaktor,saya jadi tertarik untuk memberi 
informasi tambahan.
Dalam kurun waktu hampir sebelas tahun menjadi kepala Reaktor G.A.Siwabessy,
mulai dari komisioning yang disaksikan oleh ahli-ahli reaktor dari 
Prancis,Jerman, India
yang dikirimkan oleh IAEA (International Atomic Energy Agency),disaksikan dalam 
hal 
keselamatan untuk operasi awal,prosedur yang sesuai dengan standar 
internasional.

Ketika komisioning sesuai dengan tahapan besarnya teras (jumlah bahan bakar 
nuklir yang secara bertahap dimasukkan ke teras reaktor),kita menaikkan daya 
termal reaktor berangsur-angsur sehingga mencapai jumlah penuh bahan bakar 
dalam teras sehingga bisa beroperasi pada 30 MWt.
Setiap tahap dilakukan pengukuran dan observasi bahwa semua standar dan 
prosedur dan design requirement terpenuhi.
Setelah semua persyaratan terpenuhi maka BAPETEN dan Organisasi Pengawas(sebelum
 BAPETEN lahir) konfirmasi bahwa reaktor RSG memenuhi syarat keselamatan untuk 
beroperasi sebagai reaktor penelitian pada 30 MW

[GM2020] Dibuka: Training bersama Al Gore

[Amanda Katili]

Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Mohon dapat disampaikan pada anggota milis GM2020 yang berminat.
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.Amanda Katili Niode


TCP
Asia-Pacific Summit

 

The
National Council on Climate Change (Dewan Nasional Perubahan Iklim/DNPI) is
Indonesia's national focal point on climate change that has the primary
responsibility of formulating national policy, strategy and programmes as well
as coordinating all policy implementations related to climate change control,
covering mitigation, adaptation, technology transfer and financing activities.

 

DNPI
is distributing the following information in relation to The Climate Project's
Asia Pacific Summit and climate change training to be held in Melbourne under
the leadership of Mr. Al Gore.

 

The
Climate Project (TCP) is seeking passionate people committed to making a
difference on climate change to apply for a place at the Asia-Pacific Summit,
to be held in Melbourne, Australia from 11th to 13th July, 2009.



The Climate Project is The Hon Al Gore's global climate change leadership
program. The Australian chapter is run in partnership with the Australian
Conservation Foundation (ACF) who will host the Summit.



Applicants will be drawn from Australasia and the Asia- Pacific
to undergo personal training from Al Gore and a panel of experts on the
relevant climate science and solutions needed to solve the climate crisis.
Applicants will be trained to deliver a slideshow in conjunction with the
skills to inspire change in their networks and communities in this crucial year
for climate change, culminating with the United Nations Framework Convention on
Climate Change (UNFCCC) Copenhagen meeting in December
2009.



In attending the Asia-Pacific Summit, applicants will be asked to commit to
voluntarily undertaking & reporting on, a minimum of 10 presentations or
activities over the next 12 months.

 

TO
APPLY:





You
must apply online at this link:

http://www.surveymonkey.com/s.aspx?sm=SgRZlsmg1qjceEI99WefUQ_3d_3d

 

Delegates
for the Summit will be selected on the basis of their application. Applicants
should note that TCP and ACF reserve absolute discretion in relation to the
selection of delegates for the summit and unfortunately resources will not
permit us to undertake feedback on the applications of unsuccessful applicants.





You
will be required to fund, or find sponsorship, for your own travel and
accommodation. DNPI has secured sponsorship for a few participants in
collaboration with enlightened institutions.

 

Applications
close at 9am, Friday 8th May

 

FURTHER
INFORMATION:

 

The
Climate Project- Australia

www.acfonline.org.au/climateproject  

 

Indonesian
National Council on Climate Change (DNPI)

Please
contact Amanda Katili Niode 

akni...@yahoo.com

akni...@menlh.go.id

 

END
OF TEXT






  

[GM2020] Ghuraba’

[Abdul Gani]

Entah mengapa hampir setiap saat saya selalu memutar nasyid ini. 
*Ghuraba’*. Nasyid ini memang sedap didengar dan mendayu-dayu, sungguh 
tidak membuat bosan bagi yang mendengarnya. Dari informasi yang saya 
gali dari google bahwa nasyid ini dari mujahidin Afghanistan, yang 
menceritakan perjuangan mereka.


Ghuraba’ maksudnya “orang asing”, “orang aneh”, atau “strangers”.
Merujuk pada satu hadis Rasulullah:

/“Bermula Islam itu asing (aneh) dan akan kembali ia asing sebagaimana 
mulanya. Maka beruntunglah orang-orang yang asing”

/

Dipikir-pikir benar juga. Sekarang ini menjadi *orang islam* susah 
benar. Dinilai aneh. Orang angkat tangan baca doa sebelum makan rasanya 
aneh, orang pakai serban aneh, orang bikin pengajian dibanding ngundang 
grup band saat acara pernikahan aneh, aneh…. aneh…. aneh….


Ini ada link MP3 
-nya.


--
---
Wirasto S. Karim
http://wirastokarim.wordpress.com
---
Dari Tiada Ke Tiada

[GM2020] Kisah seorang kakek...

[imusafir]

Mungkin kisah dari Ustad Tarmidzi ini ada manfaatnya.

Wasalam
Imusafir

Tersebutlah seorang kakek memanjat pohon kelapa. Setelah sampai diatas, dia 
memandang kebawah. Masya Allah, alangkah seramnya. Kalau sampai jatuh kebawah , 
sepertinya tipis harapan untuk selamat. Saking khawatirnya iapun berikrar :"Ya 
Allah, kalau saja saya selamat sampai kebawah, saya akan bersedekah seekor 
sapi." 

Dia pun turun pelan-pelan merambat. Setelah turun agak lama, dia memandang lagi 
kebawah. Masih seram ,tapi tidak separah tadi. Otak bisnisnya mulai bekerja. 
Ngomong-ngomong, sapi kan mahal. Dia ingat, waktu Iedul Qurban, harga sapi bisa 
7x lipat harga kambing, bahkan lebih. Maka ia pun meralat ikrarnya yang pertama 
tadi. "Ya Allah, maksud saya sebenarnya bukan sapi, tetapi kambing. Saya 
keseleo ngomong. Engkau kan Maha Tahu ya Allah, bahwa saya ini benar-benar 
tulus."

Dia pun merambat lagi, turun pelan-pelan. Setelah beberapa lama, dia menengok 
lagi ke bawah. Sama sekali belum aman, tapi takutnya tak separah yang tadi. 
Sementara itu, otak bisnisnya mulai bekerja. Begitulah manusia,, dalam keadaan 
kepepet saja masih main hitung-hitungan dengan Allah. "Ah, kambing juga mahal. 
Siapa bilang kambing murah? Dulu saja ada yang sejuta, itu masih ukuran sedang, 
bagaimana kalau yang agak besar, tentu lebih mahal lagi?" Kaki dan tangannya 
terus memeluk pohon ittu erat-erat, tetapi kalkulatornya terus berjalan.

Dengan tidak malu-malu, untuk kesekian kalinya, ia meralat nadzar yang sudah 
sempat terucap. "Ya Allah, lagi-lagi saya salah omong. Sebetulnya yang saya 
maksud bukan kambing. Engkau kan Maha Penyayang dan Maha Memahami. Bukankah 
manusia itu tempat-nya keliru dan lupa? Yang saya maksud sebetulnya adalah 
ayam. Cuma mulut ini suka keceplos, Allah.

Demikianlah, semakin dekat dia kebawah, semakin cekatan dia membuat kalkulasi. 
Intinya adalah, selamat sampai dibawah, tapi sekaligus uangnya aman.
Setelah kira-kira dua meter lagi sampai ketanah, sempat-sempatnya ia meralat 
lagi. "Ya Allah, sekarang semua harga barang pada naik. Saya yakin, ya Allah, 
Engkau tidak akan keberatan kalau ayam itu saya ganti telor. Bukankah yang 
penting dalam hal ini adalah keikhlasan. Nah, kalau telor, saya bisa ikhlas ya 
Allah. Kasihanilah hamba yang tak pandai berhitung ini."

apa yang terjadi selanjutnya? Dasar pelitnya 17 setan, kira-kira setengah meter 
dari tanah, pegangannya dilepaskan. Maka jatuhlah ia bergedebuk. "Ya Allah, 
tadi saya berjanji, kalau turun dengan selamat. Nyatanya saya akhirnya jatuh. 
Berarti saya tidak perlu kan menyedekahkan telor?"

Demikianlah, dia pikir dengan cara begitu bisa mengakali Allah. Sebetulnya 
bukan dia yang menang, tetapi dia adalah yang kalah. Bagi Allah, untuk 
membalikkan situasi, itu sangat gampang.

Jangan terlalu berhitung dengan Allah. Nanti Allah juga akan berhitung-hitung 
dengan kita. Kita lah yang butuh Allah, bukan Allah yang butuh kita. 
Sejabodetabek orang tak mau shalat, tak mau zakat, Allah takkan rugi! Justru 
kerugiannya akan kembali kepada kita sendiri.Bukankah sudah banyak contoh? 
Tadinya kaya raya dan terpandang, setelah bangkrut, orang memandang sebelah 
mata. Tadinya segar bugar, sehat, tak kurang suatu apa, tau-tau terbaring 
sakit, kena stroke. 


Written by : Ustad.Tarmizi Firdaus
Posted by : speed

[GM2020] Gorontalo dan Peta Asia Tenggara

[basriamin]

Membaca Gorontalo dalam Atlas Asia Tenggara

Basri Amin
Penulis Lepas, Warga Hepuhulawa Limboto


Kali ini saya kembali mencoba melanjutkan tulisan sederhana tentang Gorontalo. 
Jika sebelumnya lebih banyak menggunakan bahan-bahan tertulis (dokumen), maka 
catatan ini memilih "atlas" atau "peta" sebagai sumber data yang baru. Semoga 
ini bisa menjadi bahan diskusi, juga barangkali sedikit menambah informasi, dan 
untuk selanjutnya dikembangkan lebih dalam.

Adalah Jan M. Pluvier, setelah bertahun-tahun bekerja akhirnya berhasil membuat 
sebuah buku besar: Historical Atlas of Southeast Asia (Brill, 1995). Sebelum 
membuka-bukanya, hanya ada satu hal yang ada di pikiran saya: seperti apa 
Gorontalo yang ditampilkan oleh atlas besar ini?

Tampak jelas, tepat di halaman awal Atlas Pluvier ini, secara rinci mewarnai 
Nusantara, dan pada wilayah pesisir Gorontalo di Teluk Tomini digambarkan 
sebagai wilayah pengaruh Majapahit sebagaimana pernah ditulis Prapanca (1350) 
dalam "Nagarakartagama". Sebelum itu, pada masa di mana tulisan belum dikenal 
di Nusantara, sumber-sumber Asia telah menempatkan Sumatera, Jawa, Kalimantan 
dan Sulawesi dalam pengaruh budaya China "Don Son". Dalam dalam soal migrasi 
penduduk, seluruh pulau Sulawesi dan umumnya wilayah Melayu diklaim sebagai 
termasuk lingkaran "migrasi Austronesia" (hal. 2).

Selanjutnya, pada halaman 16-17 Atlas Pluvier menampilkan sebuah garis 
melingkar yang menarik kita telusuri lebih jauh. Meskipun disebutkan bahwa 
proses Islamisasi di daerah ini berlangsung intensif karena adanya "rute 
perdagangan Asia Tenggara", tapi khusus posisi Gorontalo tampak jelas di sana 
berada dalam kawasan persinggungan antara dua (2) jalur perdagangan maritime 
yang besar di masa itu, yakni, pertama, dari jalur Makassar (periode 1600) 
sebagai pusat ekonomi maritime di Sulawesi; dan jalur kedua, melalui Ternate 
yang jauh sebelumnya sudah memiliki persinggungan dengan jalur Brunai (periode 
1500). Jalur kedua ini penting dicatat karena "titik perjumpaannya" tepat 
berada di depan wilayah Gorontalo, tepatnya di laut Sulawesi bagian Utara. 
Jalur ini langsung berhubungan dengan Selat Malaka. Dalam konteks territorial 
yang sama, periode kesultanan Sulu di Philipina juga sangat aktif memainkan 
peran pada periode ini. Tidak mengherankan, pada Atlas Pluvier juga dicantumkan 
dengan jelas bahwa Islam sudah hadir di Sulu pada 1450 masehi, sementara di 
Ternate Islam masuk pada 1470, sedangkan di Makassar sekitar 1600 Masehi.

Jalur Islam cepat memasuki wilayah Ternate melalui Jalur Tuban-Gresik dan 
berkembang intensif melalui jalur perdagangan maritim ke kepulauan Maluku. 
Sebagian terpecah jalurnya ke Ambon, dan sebagian yang lain langsung menuju 
Ternate dan Tidore.


Islam Gorontalo dalam Peta

Tampak jelas bahwa peta ini mewarnai bahwa proses Islamisasi wilayah Gorontalo 
berlangsung pada periode abad ke-16. Dan kalau dilihat rute transmisinya, 
tampaknya jalur Ternate dan persinggungannya dengan "jalur Brunei-Malaka" 
merupakan periode yang dinamis dan berlangsung lebih awal dibandingkan dengan 
jalur Gowa-Makassar. Pada halaman 17 dan 19 tampak terang digambarkan dalam 
bentuk garis-garis wilayah pengaruh Kerajaan maritim Gowa-Makassar pada abad 
ke-15. Dan Gorontalo "tidak berada" dalam garis kekuasaan Gowa/Makassar 
tersebut. Pengaruh perdagangan dan kekuasaan Gowa bermula dari bagian Selatan 
pulau Sulawesi, terus menuju Sumba, sebagian Sumbawa, daerah Bima, daerah luar 
Flores, terus berlanjut sampai ke Sulawesi bagian Tengah (Toli-Toli dan Buol) 
kemudian "garis pengaruh" Gowa ini belok menuju Kalimantan Timur. 

Cukup "membanggakan" karena peta klasik Pluvier (abad 15) ini cukup jelas 
memberi "tanda" (noktah khusus) untuk beberapa wilayah penting di Sulawesi, 
yaitu: Gorontalo, Maje'ne/Mandar, Makassar/Gowa, Luwu', Bone, Bantaeng, 
Banggai, Poso dan Butung. Hanya titik-titik penting inilah yang disebut pada 
abad ke-15. Manado dan Minahasa belum tertera dalam peta (hal.17). Sementara di 
Maluku Utara, hanya Ternate dan Tidore yang diberi noktah khusus.

Melengkapi data Gorontalo dari Atlas Pluvier yang mendokumenkan Asia Tenggara 
dengan rinci, saya kemudian membuka-buka sumber lain, sebuah Atlas Historis 
serupa karya Robert Cribb, "Historical Atlas of Indonesia" (2000). Dalam 
pandangan saya, meskipun Atlas Cribb relatif lebih rendah tingkat kerincian 
deskripsi kawasan dan garis-garis isu yang dipetakannya, tapi Atlas ini jelas 
sangat penting untuk mengkonfirmasi jaringan penyebaran Islam di Nusantara. 
Pada halaman 44, saya bisa melihat sebuah noktasi yang jelas tentang ekspansi 
Islam di Kawasan Timur Nusantara, di mana Gorontalo mengalami proses itu dalam 
jaringan-jaringan yang dinamis. Digambarkan bahwa pada mulanya ekspansi Islam 
ke Ternate, kemudian dari Ternate lah ke Sulawesi. Ini berlangsung intensif 
sejak tahun 1460. Ternate menerima Islam dari jalur Gresik yang telah menerima 
Islam sejak 1410, sementara Demak (1480), Cirebon (1525) dan Banten (152

[GM2020] Fw: [AlumniPrancis] TENTANG INOVASI TEKNOLOGI DAN CINA [1 Attachment]

[Bakri Arbie]

--- On Tue, 4/28/09, bakri arbie  wrote:

From: bakri arbie 
Subject: Fw: [AlumniPrancis] TENTANG INOVASI TEKNOLOGI DAN CINA
To: "arbie bakri" , rahakund...@yahoo.co.uk, "Omar 
Trigantara" , "Ani Sekarningsih" 
, audi_firmans...@yahoo.com
Date: Tuesday, April 28, 2009, 10:20 AM



--- On Tue, 4/28/09, Anda Djoehana Wiradikarta  wrote:

From: Anda Djoehana Wiradikarta 
Subject: [AlumniPrancis] TENTANG INOVASI TEKNOLOGI DAN CINA
To: "AP" 
Date: Tuesday, April 28, 2009, 1:12 AM
















  
  Selamat sore, ini lebih khusus saya tujukan ke Pak Bakri tapi bisa 
menarik bagi teman-teman lain.

Teknologi dan inovasi bukan bagian dari pemikiran saya, tapi kalau ada dimensi 
kebudayaan, saya menjadi tertarik.

Artikel terlampir oleh OECD Observer adalah mengenai Cina, inovasi dan sesuatu 
yang saya lihat sebagai dampak kebudayaan.

Salam hangat,

Anda

18, passage de la Bonne Graine
75011 Paris
FRANCE

Fixe :   09 60 45 22 47
Portable : 06 07 52 87 56
 

  




 



















  


  

[GM2020] Fw: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Ending the Washington Consensus

[Bakri Arbie]

--- On Mon, 4/27/09, bakri arbie  wrote:

From: bakri arbie 
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Ending the Washington Consensus
To: forum-pembaca-kom...@yahoogroups.com, alumnipran...@yahoogroups.com, "arbie 
bakri" 
Date: Monday, April 27, 2009, 8:57 PM

Suatu tindakan yang cerdas dari pemimpin di Chile.
Semoga pemimpin kita bisa mendapat inspirasi kebijakan yang "go hand in hand
with social justice".
Menurut kriteria Pareto,20% dari masalah bisa diatasi secara konsisten,maka
masalah lain dapat diselesaikan secara bertahap.
Jadi tak usah perfect 100% dulu baru bertindak.
Saya yakin Presiden terpilih 2009 yang mengerti suara hati rakyat akan segera 
melakukan
gebrakan hebat untuk pemberdayaan ekonomi rakyat secara nyata dan cepat.

Salam Hormat,
Bakri Arbie.


--- On Mon, 4/27/09, Lisman Manurung  wrote:

From: Lisman Manurung 
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Ending the Washington Consensus
To:
 forum-pembaca-kom...@yahoogroups.com
Date: Monday, April 27, 2009, 3:33 PM
















  
  Wawancara Newsweek (edisi 4 Mei 2009) dengan Michelle Bachelet, terungkap 
bahwa Cili (Chile) melangkah untuk mengentaskan kemiskinan dengan strategi yang 
unik. Cili tidak menghabiskan enerji ngotot  untuk menentang rejim (penguatan) 
pasar bebas yang didiktekan oleh IMF, WB dan WTO.  Justru mereka membiarkan 
kekuatan global merasuki sistem ekonomi mereka, namun kemudian mereka melakukan 
sikluskonter  (countercyclical) yakni menimbun dana tabungan dalam bentuk dana 
pensiun. Hal itu sudah dilakukan sejak lama. Sehingga ketika krisis ekonomi 
global berdampak ke ekonomi mereka, dana pensiun (USD 4 miliar) itu dicairkan 
untuk mengentaskan kemiskinan melalui penciptaan  200.000 kesempatan-kesempat 
an kerja baru!

 

Ms Bachelet memproklamirkan berakhirnya Washington Consensus dengan mengatakan:

Chile does not have a neoliberal economic model anymore. Our policies ensure  
growth goes hand in hand with social justice.

 

Bagaimana dengan kita? Kita justru mengutang untuk menciptakan kesempatan 
kerja. Namun lupa bahwa nantinya pada gilirannya (di masa depan) beban utang 
itu akan meliliti kita, sehingga tatkala harus membayar hutang plus cicilannya, 
itu terpaksa menggerus dana dan kemudian menghentikan  program penyediaan 
kesempatan kerja, yang sejatinya bagi penyediaan kesempatan kerja untuk 
orang-orang miskin harus ditopang oleh dana.

 

Bukan pemberi pinjaman yang telah keliru, tetapi kita-kita lah yang keleru!

  

 

 

 

 

 

 



 



[Non-text portions of this message have been removed]




 

  




 



















  


  

[GM2020] Fw: [Forum-Pembaca-KOMPAS] (Flu Babi) Kecemasan Dunia dan Pencegahannya

[Bakri Arbie]

--- On Sun, 4/26/09, bakri arbie  wrote:

From: bakri arbie 
Subject: Fw: [Forum-Pembaca-KOMPAS] (Flu Babi) Kecemasan Dunia dan Pencegahannya
To: "arbie bakri" , rahakund...@yahoo.co.uk, "Omar 
Trigantara" , audi_firmans...@yahoo.com, "Ani 
Sekarningsih" 
Date: Sunday, April 26, 2009, 7:47 PM



--- On Sun, 4/26/09, Taruna Ikrar  wrote:

From: Taruna Ikrar 
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] (Flu Babi) Kecemasan Dunia dan Pencegahannya
To: "Group mombushog2g angkatan2003" , "Group 
Luarnegeri berdiskusi" , "Group ppi 
jepang" 
Cc: "Group Dokter Keluarga" , "Group Alumni 
Unhas" , "group permias-california" 
, "Group_dokter umum" 
, "groups doktermuda" 
, "groups_Dokter
 Indonesia" , "ppiindia internatinal" 
, "permias Los Angeles" , 
"Muhammadyah Groups" , "FLP Amerika" 

Date: Sunday, April 26, 2009, 2:51 PM
















  
  Kecemasan Dunia dan Pencegahan Penyakit Flu Babi 

http://www.kappija- 21.or.id/ index.php? option=com_ content&task= view&id=122& 
Itemid=75



Strain baru dari flu babi (swine flu) ini telah semakin menakutkan, hal ini 
bermula dari menyebaran penyakit baru ini di Meksiko. Dunia kesehatan 
dikagetkan oleh kondisi ini, karena penyakit baru ini bisa bersifat pandemik 
dan meyebar keseluruh penjuru dunia, seperti penyakit flu Burung. Kalau ini 
terjadi akan sangat mengkuatirkan karena tentunya Indonesia sebagai negara 
tropis akan secara mudah terjangkiti oleh penyakit baru ini.



TARUNA IKRAR, MD., Ph.D

Postdoctoral Fellowship Division of Inter Discipliner of Neurosciences,

UNIVERSITY OF CALIFORNIA, School of Medicine, 364 Med Surg II, Irvine, 92697, 
CA, USA, http://medicals. multiply. com/



Get your preferred Email name!

Now you can @ymail.com and @rocketmail. com. 

http://mail. promotions. yahoo.com/ newdomains/ aa/



[Non-text portions of this message have been removed]




 

  




 

















  


  

Re: [GM2020] Pelanggaran HAM for GP

[HERU]

SAYA PRIBADI MELIHAT GADIS TERSEBUT ADALAH KORBAN.


akub zainal wrote:
>
>
> GP hrs brtanggung jawab dgn brita tsb dan ini sangat merugikan pihak 
> kel korban. Ini sudah trmasuk pelanggaran HAM. Dlm UU No. 39 Thn 1999 
> ttg HAM (Ps. 29:1) "Setiap orang berhak atas perlindungan diri 
> pribadi, keluarga, kehormatan, martabat, dan hak
> miliknya". Seharusnya GP hrs lbh profesional dan selektif akan hal 
> brita2 yg dianggap layak utk dimuat.. ..jgn slalu brargumen ini 
> adalh kebebasan pers..tanpa hrs melihat/mempertimba ngkn Hak Seorg 
> warga yg prlu dilindungi. Sy mndukung jika phk kel mensomasi GP.
>
> Thanks
>
>
> 
> Lebih aman saat online.
> Upgrade ke Internet Explorer 8 baru dan lebih cepat 
> 
>  
> yang dioptimalkan untuk Yahoo! agar Anda merasa lebih aman. Gratis. 
> Dapatkan IE8 di sini! 
> 
>  
>
> 

Re: [GM2020] Buktikan Kamu Berani untuk Berubah

[Abdul Gani]

suwito wrote:
>
>
> 2009/4/28 Irwan Karim mailto:irwanka...@gmail.com>>
>
>
> Ah Kanda Wito
>
> Bukankan dengan "si Slacky" kita jadi banyak kerjaan :p hehehehhe
>
> @Opa : Saya saya slacker juga tapi bukan seperti yg opa maksud...
>
> -- 
> Irwan Karim
> Yang Harus Jadi Banyak Kerjaan Karena Slackware ...
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
> orang jaman skarang tinggal klik & install... (si bunglon hijau), ini 
> bo jaga babahaga kotak hitam yg penuh dengan tulisan2 yg bekeng saki 
> mata... :P hehehehehe
>

> -- 
> Salam,
> Suwito.
> http://suwito.pomalingo.net 
>
> ~Keep IT Simple, Stupid
> .

Tampilan Salawaku (sebutan saya untuk slackware) bisa juga cantik kayak 
OpenSuSE, Fedora, Mandriva, dan bolo enda lupa lomao. Tapi memang 
Salawaku memberikan pilihan yang tidak "sedikit memaksa" seperti 
distribusi yang lain :). Mau cantik (KDE) matoduwolo, mau ganteng 
(GNOME) mowali olo, mau reman (text base) mati hilamu, dsb. Hahahahahaha

-- 
---
Wirasto S. Karim
http://wirastokarim.wordpress.com
---
Tunjukkan Kalau Kamu Punya Nyali
Singkirkan Windows Bajakan, Hapus Windows Asli.
Dan Hanya Pergunakan GNU/Linux

[GM2020] Re: Buktikan Kamu Berani untuk Berubah

[Richie Octavian]

u ndayandayango.. wakkwkk

--- In gorontalomaju2020@yahoogroups.com, Razif Halik  wrote:
>
> Jadi slack itu so jadi bahasa Gorontalo. Bahasa Inggrisnya : lubolubo'o 
> sebagai lawan panthapanthangobagian mana dari tubuh kita yang bisa 
> begicu?
> 
> salam&sori,Opung
> 
> 
> Irwan Karim wrote:
> >
> >
> > > benar skali.. karena penggemarnya rata2 orang yg kurang kerjaan... :D
> > > wakakakaka
> > >
> > >
> > > --
> > > Salam,
> > > Suwito.
> > > http://suwito.pomalingo.net 
> > >
> > > ~Keep IT Simple, Stupid
> >
> > Ah Kanda Wito
> >
> > Bukankan dengan "si Slacky" kita jadi banyak kerjaan :p hehehehhe
> >
> > @Opa : Saya saya slacker juga tapi bukan seperti yg opa maksud...
> >
> > -- 
> > Irwan Karim
> > Yang Harus Jadi Banyak Kerjaan Karena Slackware ...
> >
> >
>

Re: [GM2020] Buktikan Kamu Berani untuk Berubah

[Razif Halik]

Jadi slack itu so jadi bahasa Gorontalo. Bahasa Inggrisnya : lubolubo'o 
sebagai lawan panthapanthangobagian mana dari tubuh kita yang bisa 
begicu?

salam&sori,Opung


Irwan Karim wrote:
>
>
> > benar skali.. karena penggemarnya rata2 orang yg kurang kerjaan... :D
> > wakakakaka
> >
> >
> > --
> > Salam,
> > Suwito.
> > http://suwito.pomalingo.net 
> >
> > ~Keep IT Simple, Stupid
>
> Ah Kanda Wito
>
> Bukankan dengan "si Slacky" kita jadi banyak kerjaan :p hehehehhe
>
> @Opa : Saya saya slacker juga tapi bukan seperti yg opa maksud...
>
> -- 
> Irwan Karim
> Yang Harus Jadi Banyak Kerjaan Karena Slackware ...
>
> 

Re: [GM2020] Buktikan Kamu Berani untuk Berubah

[suwito]

2009/4/28 Irwan Karim 

>
> Ah Kanda Wito
>
> Bukankan dengan "si Slacky" kita jadi banyak kerjaan :p hehehehhe
>
> @Opa : Saya saya slacker juga tapi bukan seperti yg opa maksud...
>
> --
> Irwan Karim
> Yang Harus Jadi Banyak Kerjaan Karena Slackware ...
>











orang jaman skarang tinggal klik & install... (si bunglon hijau), ini bo
jaga babahaga kotak hitam yg penuh dengan tulisan2 yg bekeng saki mata... :P
hehehehehe

-- 
Salam,
Suwito.
http://suwito.pomalingo.net

~Keep IT Simple, Stupid

Re: [GM2020] Fwd: [lugu] Fwd: [unhas-net] Fw: [ppi-hokkaido] Short film yang wajib dilihat..

[Irwan Karim]

>
>
> berikut linknya
>
> http://www.cultureunplugged.com/play/1081
>
Banyak disekitar kita yang seperti digambarkan di fragmen ini

So... Banyak-banyaklah bersyukur dengan apa yg kita dapat walau
sedikit tapi masih lebih baik dari mereka


IMHO...

Re: [GM2020] Buktikan Kamu Berani untuk Berubah

[Irwan Karim]

> benar skali.. karena penggemarnya rata2 orang yg kurang kerjaan... :D
> wakakakaka
>
>
> --
> Salam,
> Suwito.
> http://suwito.pomalingo.net
>
> ~Keep IT Simple, Stupid

Ah Kanda Wito

Bukankan dengan "si Slacky" kita jadi banyak kerjaan :p hehehehhe


@Opa : Saya saya slacker juga tapi bukan seperti yg opa maksud...

-- 
Irwan Karim
Yang Harus Jadi Banyak Kerjaan Karena Slackware ...

[GM2020] Fwd: [lugu] Fwd: [unhas-net] Fw: [ppi-hokkaido] Short film yang wajib dilihat..

[suwito]

berikut linknya

http://www.cultureunplugged.com/play/1081

-- Forwarded message --
From: Tahir Ali 
Date: 2009/4/27
Subject: [lugu] Fwd: [unhas-net] Fw: [ppi-hokkaido] Short film yang wajib
dilihat..
To: iatel-un...@yahoogroups.com
Cc: l...@yahoogroups.com




Mungkin bisa direnungkan bersama...

Wass.
Tahir


Dear all...

Short film yang cukup menggugah.WAJIB untuk dilihat.
Mohon maaf kalo double posting

Salam dari Hokkaido,



-- 
Salam,
Suwito.
http://suwito.pomalingo.net

~Keep IT Simple, Stupid

Re:Re: [GM2020] Pelanggaran HAM for GP

[akub zainal]

GP hrs brtanggung jawab dgn brita tsb dan ini sangat merugikan pihak
kel korban. Ini sudah trmasuk pelanggaran HAM. Dlm UU No. 39 Thn 1999
ttg HAM (Ps. 29:1) "Setiap orang berhak atas perlindungan diri pribadi,
keluarga, kehormatan, martabat, dan hak
miliknya". Seharusnya GP hrs
lbh profesional dan selektif akan hal brita2 yg dianggap layak utk
dimuat.. ..jgn slalu brargumen ini adalh kebebasan pers..tanpa hrs
melihat/mempertimba ngkn Hak Seorg warga yg prlu dilindungi. Sy
mndukung jika phk kel mensomasi GP.

Thanks



  Firefox 3: Lebih Cepat, Lebih Aman, Dapat Disesuaikan dan 
Gratis.http://downloads.yahoo.com/id/firefox

[GM2020] Bertambah lagi yang rusak karena Bodohnya Sistem KIta!

[Mohamad Reza]

satu lagi hancur karena egoisnya "system" kita memberikan "hukuman" sepihak. 
Anak itu hancur masa depanx, keluarganya hancur, masyarakat lain berdosa karena 
mengata2in orang lain
Jelas yang bertaggung jawab adalah yang ikut menyebarkan, sekolah juga turut 
bertanggung jawab merusak masa depan anak itu...Kasian dia, anak itu butuh 
bimbingan agar moralx baik dan kembali berbut yang terbaik.

Saya ingat zaman ketika awal mula muncl video/foto bugil ala indonesia, 
pemecatan pun terjadi dimana-mana, tapi bukanx berkurang malah terus menjamur, 
Teknologi gak bisa ditahan lagi, saatnya melakukan pembimbingan bukan sok jago 
dengan melakukan pemecatan.

Kasian




  

Re: [GM2020] (JOKE) : Fatwa MUI: Larangan menikahi gadis satu kantor

[iqbal makmur]

Boti tameyi.. Morame poli ini..

--- On Tue, 4/28/09, Agus Lahinta  wrote:

From: Agus Lahinta 
Subject: Re: [GM2020] (JOKE) : Fatwa MUI: Larangan menikahi gadis satu kantor
To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Date: Tuesday, April 28, 2009, 1:39 AM








Lho lho, ini masalahnya apa, kok saya dituduh Bapak yth nikahi janda! Dari mana 
infonya?

Ada bae2 ini? Atau tidak jato dari kuda poli?

Wakakakaka

Salam,

Sent by Agus Lahinta's BlackBerry® : Powered by Telkomsel


From: "nz...@yahoo. co.nz" 
Date: Tue, 28 Apr 2009 00:36:10 -0700 (PDT)
To: 
Subject: Re: [GM2020] (JOKE) : Fatwa MUI: Larangan menikahi gadis satu kantor







Om Agus lahinta, masa saya mau nikahi janda  macam2 saja keputusan di negri 
ini ada berita di atab nikasi gadis beda 50 tahun ... mana buktinya, saya 
pernah baca di koran ..

--- On Tue, 28/4/09, Agus Lahinta  wrote:


From: Agus Lahinta 
Subject: [GM2020] (JOKE) : Fatwa MUI: Larangan menikahi gadis satu kantor
To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com
Received: Tuesday, 28 April, 2009, 12:57 AM





Wartawan: Pak, bagaimana MUI bisa mengeluarkan fatwa haram untuk menikahi gadis 
sekantor?

MUI: Bagaimana enggak haram, menikahi satu orang gadis aja berat, apalagi satu 
kantor, kan itu banyak jumlahnya... 

Wartawan:Gubrkk kkk !!!

Salam,

Sent by Agus Lahinta's BlackBerry® : Powered by Telkomsel


From: Razif Halik 
Date: Tue, 28 Apr 2009 11:32:46 +0700
To: 
Subject: Re: [GM2020] RENUNGKAN: FENOMENA SISWI POSE BUGIL



MANG ACEP,

Tulisan anda ini terkesan sebagai TADIA/nyumpahin lingkungan yang 
menerbitkan gambar itu demi kebebasan pers / fit to print, hal yang 
kadang2 sesuai gaya blak2an Dahlan Iskan, suhunya GP.

salam&sori,OH

asep sabar wrote:
>
>
> Bagi sy, ini murni kenakalan remaja. mari kita renungkan, si bocah 
> kini sdh putus sekolah. lalu, siapa yg mau bertangjwb thdp masa 
> depanx...?? bs jd hrpn org tua jg pupus, mrka hanya bs berdoa smbil 
> menangis menanggung malu. malu dicemooh, malu diejek dan malu 
> segala2x. mdh2an kejadian spt itu tdk trjadi pd keluarga atau anak2 
> wrtwan yg menulis berita tsb...
>
>
> mangacep_tea
>
>
> 


Get fit, feel better! All the help you need at Yahoo!Xtra Health















  

Re: [GM2020] (JOKE) : Fatwa MUI: Larangan menikahi gadis satu kantor

[Agus Lahinta]

Lho lho, ini masalahnya apa, kok saya dituduh Bapak yth nikahi janda! Dari mana 
infonya?

Ada bae2 ini? Atau tidak jato dari kuda poli?

Wakakakaka

Salam,

Sent by Agus Lahinta's BlackBerry® : Powered by Telkomsel

-Original Message-
From: "nz...@yahoo.co.nz" 

Date: Tue, 28 Apr 2009 00:36:10 
To: 
Subject: Re: [GM2020] (JOKE) : Fatwa MUI: Larangan menikahi gadis satu kantor


Om Agus lahinta, masa saya mau nikahi janda ... macam2 saja keputusan di negri 
ini ada berita di atab nikasi gadis beda 50 tahun ... mana buktinya, saya 
pernah baca di koran ..

--- On Tue, 28/4/09, Agus Lahinta  wrote:

From: Agus Lahinta 
Subject: [GM2020] (JOKE) : Fatwa MUI: Larangan menikahi gadis satu kantor
To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Received: Tuesday, 28 April, 2009, 12:57 AM
















  
  
 

Wartawan: Pak, bagaimana MUI bisa mengeluarkan fatwa haram untuk menikahi gadis 
sekantor?

MUI: Bagaimana enggak haram, menikahi satu orang gadis aja berat, apalagi satu 
kantor, kan itu banyak jumlahnya... 

Wartawan:Gubrkk kkk !!!
Salam,

Sent by Agus Lahinta's BlackBerry® : Powered by TelkomselFrom:  Razif Halik 
Date: Tue, 28 Apr 2009 11:32:46 +0700
To: 
Subject: Re: [GM2020] RENUNGKAN: FENOMENA SISWI POSE BUGIL
   MANG ACEP,

 Tulisan anda ini  terkesan sebagai TADIA/nyumpahin lingkungan yang 
 menerbitkan gambar itu demi kebebasan pers / fit to print, hal yang 
 kadang2 sesuai gaya blak2an Dahlan Iskan, suhunya GP.

 salam&sori,OH

 asep sabar wrote:
 >
 >
 > Bagi sy, ini murni kenakalan remaja. mari kita renungkan, si bocah 
 > kini sdh putus sekolah. lalu, siapa yg mau bertangjwb thdp masa 
 > depanx...?? bs jd hrpn org tua jg pupus, mrka hanya bs berdoa smbil 
 > menangis menanggung malu. malu dicemooh, malu diejek dan malu 
 > segala2x. mdh2an kejadian spt itu tdk trjadi pd keluarga atau anak2 
 > wrtwan yg menulis berita tsb...
 >
 >
 > mangacep_tea
 >
 >
 > 

   
 

  




 

















  Get fit, feel better! All the help you need at Yahoo!Xtra Health - 
http://nz.lifestyle.yahoo.com/health

Bls: [GM2020] Where are you in the Process ??

[Sofyan Uli]

hahahahahahahaha...

luc



  Berselancar lebih cepat. Internet Explorer 8 yang dioptimalkan untuk 
Yahoo! otomatis membuka 2 halaman favorit Anda setiap kali Anda membuka 
browser. Dapatkan IE8 di sini! 
http://downloads.yahoo.com/id/internetexplorer

Re: [GM2020] (JOKE) : Fatwa MUI: Larangan menikahi gadis satu kantor

[nz...@yahoo.co.nz]

Om Agus lahinta, masa saya mau nikahi janda ... macam2 saja keputusan di negri 
ini ada berita di atab nikasi gadis beda 50 tahun ... mana buktinya, saya 
pernah baca di koran ..

--- On Tue, 28/4/09, Agus Lahinta  wrote:

From: Agus Lahinta 
Subject: [GM2020] (JOKE) : Fatwa MUI: Larangan menikahi gadis satu kantor
To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Received: Tuesday, 28 April, 2009, 12:57 AM
















  
  
 

Wartawan: Pak, bagaimana MUI bisa mengeluarkan fatwa haram untuk menikahi gadis 
sekantor?

MUI: Bagaimana enggak haram, menikahi satu orang gadis aja berat, apalagi satu 
kantor, kan itu banyak jumlahnya... 

Wartawan:Gubrkk kkk !!!
Salam,

Sent by Agus Lahinta's BlackBerry® : Powered by TelkomselFrom:  Razif Halik 
Date: Tue, 28 Apr 2009 11:32:46 +0700
To: 
Subject: Re: [GM2020] RENUNGKAN: FENOMENA SISWI POSE BUGIL
   MANG ACEP,

 Tulisan anda ini  terkesan sebagai TADIA/nyumpahin lingkungan yang 
 menerbitkan gambar itu demi kebebasan pers / fit to print, hal yang 
 kadang2 sesuai gaya blak2an Dahlan Iskan, suhunya GP.

 salam&sori,OH

 asep sabar wrote:
 >
 >
 > Bagi sy, ini murni kenakalan remaja. mari kita renungkan, si bocah 
 > kini sdh putus sekolah. lalu, siapa yg mau bertangjwb thdp masa 
 > depanx...?? bs jd hrpn org tua jg pupus, mrka hanya bs berdoa smbil 
 > menangis menanggung malu. malu dicemooh, malu diejek dan malu 
 > segala2x. mdh2an kejadian spt itu tdk trjadi pd keluarga atau anak2 
 > wrtwan yg menulis berita tsb...
 >
 >
 > mangacep_tea
 >
 >
 > 

   
 

  




 

















  Get fit, feel better! All the help you need at Yahoo!Xtra Health - 
http://nz.lifestyle.yahoo.com/health

Re:Re: [GM2020] KORAN GP memuat foto foto BUGIL-Pelanggaran HAM

[akub zainal]

GP hrs brtanggung jawab dgn brita tsb dan ini sangat merugikan pihak kel 
korban. Ini sudah trmasuk pelanggaran HAM. Dlm UU No. 39 Thn 1999 ttg HAM (Ps. 
29:1) "Setiap orang berhak atas perlindungan diri pribadi, keluarga, 
kehormatan, martabat, dan hak
miliknya". Seharusnya GP hrs lbh profesional dan selektif akan hal brita2 yg 
dianggap layak utk dimuatjgn slalu brargumen ini adalh kebebasan 
pers..tanpa hrs melihat/mempertimbangkn Hak Seorg warga yg prlu dilindungi. Sy 
mndukung jika phk kel mensomasi GP.

Thanks

--- Pada Sel, 28/4/09, iqbal makmur  menulis:

Dari: iqbal makmur 
Topik: Re: [GM2020] Lagi lagi KORAN GP memuat foto foto BUGIL
Kepada: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Tanggal: Selasa, 28 April, 2009, 12:11 PM
















  
  Kayaknya ini harus segera diklarifikasi oleh teman2 milister dari GP, 
saya pikir mereka punya alasan untuk masalah ini..
 
Salam,
Iqbal

--- On Mon, 4/27/09, Sofyan Uli  wrote:

From: Sofyan Uli 
Subject: Re: [GM2020] Lagi lagi KORAN GP memuat foto foto BUGIL
To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com
Date: Monday, April 27, 2009, 8:11 PM








Ati olo ...
:(

--- Pada Sel, 28/4/09, Sirjon Busalo  menulis:


Dari: Sirjon Busalo 
Topik: Re: [GM2020] Lagi lagi KORAN GP memuat foto foto BUGIL
Kepada: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com
Tanggal: Selasa, 28 April, 2009, 10:06 AM




menurut bahasa gorontalo versinya ricky, bo mo'o tata'a huwango wale
pak... ecapede bagitu dang..
mo kritik atau mo kriting debo sama depe hasil.. egepe... dapa inga
teman dulu di salah satu harian di manado bilang, bahwa rata-rata
koran kita itu masih sistem KEJAR SETORAN..
apalagi musim kampanye barusan... ta dumpul pasti..

FYI, orang tua ybs sekarang sangat terpukul.. seperti saya posting
kemaren, rumah si bocah ini hanya 2 blok dari kompleks saya, jadi saya
tahu "hampir" persis keadaan keluarganya apalagi hampir setiap hari
saya lewat depan rumahnya.. sejak pemberitaan yang HEBOH oleh harian
kita mereka menjadi tertutup dan agak sulit untuk ditemui.
menurut penuturan si bocah, foto dia ambil sendiri 'sekedar iseng
pastinya' untuk koleksi pribadi, dan berdasarkan kesaksian teman2nya
*saya sendiri sempat menanyakan langsung ke teman2nya* bahwa latar
dalam foto itu benar dan asli 100% kamar pribadi si
 bocah --yang
berada di bagian tengah rumah ybs--. beberapa hari kemudian si bocah
kehilangan HP, dia gak tau persis hilang dimana, barangakali katanya
hilang di bentor atau di kelas ketika istirahat..
kecurigaan saya, HP itu hilang di sekolah, karena pertama kali beredar
di lingkungan sekolah si bocah. dan kebetulan sekali lagi, sekolahnya
dekat dengan kompleks saya hehehe..

sayang, gorontalopost terlalu berlebihan mengekspos sesuatu yang tidak
patut untuk ukuran bocah.. ketika ada yang mau somasi harian kita atas
kasus2 pencemaran nama baik yg dilakukan harian kita, mereka lantas
berkoar2 tentang kebebasan pers sekalian memagarbetis dengan
pengacara2 yg dianggap terkenal di kampung ini, sayang mereka tidak
pernah berpikir tentang hak-hak pribadi seseorang *tanpa crosscheck
dulu* apalagi seseorang yg masih harus dilindungi dan diberi bimbingan
bukan dicerca dan dimaki.
siapa sebetulnya yang melanggar UU
 antipornografi, si anak yg sekedar
iseng untuk kesenangan pribadi atau si harian kita yg tanpa tedeng
aling-aling tanpa sensor memetakan dengan sangat rapi detail bagian
tubuh vital seorang bocah?



Berselancar lebih cepat. 
Internet Explorer 8 yang dioptimalkan untuk Yahoo! otomatis membuka 2 halaman 
favorit Anda setiap kali Anda membuka browser.Dapatkan IE8 di sini! (Gratis)



  
 

  




 

















  Berselancar lebih cepat. Internet Explorer 8 yang dioptimalkan untuk 
Yahoo! otomatis membuka 2 halaman favorit Anda setiap kali Anda membuka 
browser. Dapatkan IE8 di sini! 
http://downloads.yahoo.com/id/internetexplorer

Re: [GM2020] RENUNGKAN: FENOMENA SISWI POSE BUGIL

[imusafir]

Barangkali alat hukum kita mengenai kebebasan Pers di Gorontalo mesti di tinjau 
kembali, terlebih oleh mereka yang baru terpilih di anggota dewan.
Pak Nino, Ibu Hana ..wololo ini ??
Semestinya pihak GP bisa di tuntut dalam hal penyebaran berita ini.
Seorang remaja yang sedang belajar "mengenali diri" semestinya bukan menjadi 
sasaran empuk untuk mengebulkan dapur para Crew GP. Barangkali karena di pikir 
hanya "level Gorontalo" maka pihak redaksi berlaku seenaknya dewe tanpa ada 
tanggung jawab moral.Kalau seandainya siswi tersebut adalah anak pimpinan 
redaksi GP  maka tentu beritanya akan lain.

Dari sini juga bisa kita lihat dengan jelas dimana level GP yang semestinya 
ikut membangun dan mendidik  masyarakat dengan berita yang bermutu dan 
bermanfaat malah selalu meniupkan  hal-hal yang berbau selangkangan.
(beritanya selalu tidak jauh  hugel, mesum di hotel, kawin lari, hamil di luar 
nikah..bla--blaa..bla )
Sudah saatnya kita memikirkan langkah riil kedepan agar koran-koran seperti GP 
tidak perlu beredar di Gorontalo.


Yang Turut Prihatin
Imusafir


--

[GM2020] (JOKE) : Fatwa MUI: Larangan menikahi gadis satu kantor

[Agus Lahinta]

Wartawan: Pak, bagaimana MUI bisa mengeluarkan fatwa haram untuk menikahi gadis 
sekantor?

MUI: Bagaimana enggak haram, menikahi satu orang gadis aja berat, apalagi satu 
kantor, kan itu banyak jumlahnya... 

Wartawan:Gubrk !!!

Salam,

Sent by Agus Lahinta's BlackBerry® : Powered by Telkomsel

-Original Message-
From: Razif Halik 

Date: Tue, 28 Apr 2009 11:32:46 
To: 
Subject: Re: [GM2020] RENUNGKAN: FENOMENA SISWI POSE BUGIL


MANG ACEP,

Tulisan anda ini  terkesan sebagai TADIA/nyumpahin lingkungan yang 
menerbitkan gambar itu demi kebebasan pers / fit to print, hal yang 
kadang2 sesuai gaya blak2an Dahlan Iskan, suhunya GP.

salam&sori,OH

asep sabar wrote:
>
>
> Bagi sy, ini murni kenakalan remaja. mari kita renungkan, si bocah 
> kini sdh putus sekolah. lalu, siapa yg mau bertangjwb thdp masa 
> depanx...?? bs jd hrpn org tua jg pupus, mrka hanya bs berdoa smbil 
> menangis menanggung malu. malu dicemooh, malu diejek dan malu 
> segala2x. mdh2an kejadian spt itu tdk trjadi pd keluarga atau anak2 
> wrtwan yg menulis berita tsb...
>
>
> mangacep_tea
>
>
>