Re: [GM2020] Re: Ajakan Funco- "Gorontalo 2020"

2010-01-26 Terurut Topik iqbal makmur
Sejak diciptakan mikroprosesor tahun 1989 dan perkembangan teknologi komputer 
yang demikian pesatnya di tahun 90an, kekhawatiran orang tentang menurunnya 
minat orang terhadap buku memang sempat mengemuka. Namun ini kemudian tidak 
terbukti. Di Jepang misalnya sebagai salah satu negara yang paling familiar 
dengan teknologi digital malah mencatatkan diri sebagai negara dengan rakyatnya 
paling gemar membaca.
Tiap hari kalau saya naik kereta atau bis, hampir semua penumpangnya sibuk 
dengan bukunya masing2, padahal mereka juga punya notebook dan dirumah juga 
punya desktop.
Di Indonesia malah ada yang bilang bahwa membuat buku adalah tanda-tanda 
mundur??
ada-ada saja.. hehehe..
 
Salam
Iqbal

--- On Tue, 1/26/10, Desriani Nurhayati  wrote:


From: Desriani Nurhayati 
Subject: Re: [GM2020] Re: Ajakan Funco- "Gorontalo 2020"
To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Date: Tuesday, January 26, 2010, 8:35 AM


  







Wah mau bikin buku seraial segala ??? ide bagus, mengikuti perintah IQRO.
Tapi sekarang banyak SMP dan SMA di Jawa tidak ada yang pakai buku lagi. Suruh 
cari di internet.  Buku buku SMP SMA longkap tinggal diDeeL.

Jadi membuat buku berarti so ada tanda tanda mundur. Padahal katanya jalan di 
tempat. Tahan sadiki Om Kan yang nimbrung disini rata rata sudah punya Laptop 
buat apa buku lagi. Kenapa tidak rame rame usul  komputuresasi sekolah sekolah, 
supaya standard UN bisa sepadan dengan yang lain?? Adhan Dambea sudah lebih 
maju, si tukang antar surat ini bikin hot spot segala, konon katanya Limboto 
juga, Pohuwato pasti, Tolinggula so siap siap. Siapa lagi yang mau baca buku. 

Kepada yang ingin memajukan Gorontalo. silahkan menterjamahkan literatur 
literatur gratis yang berbahasa asing supaya orang gorontalo bisa mengenal 
teknologi untuk memajukan Gorontalo. Masa membuat pakeke dan popati musti 
expatriate dari luar??  Karena tidak ada bukunya???. Kan ada lap top. Katanya 
mau jadi tuan di kampung sendiri

Jangan lagi jalan di tempat, terus maju berjalan, asal jangan kebanyakan jalan 
jalan.
bisa bisa luntang lantung di jalanan.

Eh saya ini kan lahir dan besar di Bandung, dan juga cuma 1/8 Gorontalonya, 
kenapa sok usil dengan yang lebih tahu Gorontalo ya. Tapi yang namanya 
Pilolahea, Mongiilo, Pangea, Papualangi, Taluditi, Wanggahulu di Randangan, 
Buata. Mongango di Atingola, pedalam Lemito sudah saya jalani..

--- On Tue, 1/26/10, basriamin  wrote:


From: basriamin 
Subject: [GM2020] Re: Ajakan Funco- "Gorontalo 2020"
To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com
Date: Tuesday, January 26, 2010, 7:42 AM


  

Ass Teman2,

Tampaknya jalan2 menuju sebuah hasil sdh ada...
Usulan kita semua sdh sangat positif. Tinggal menjaga antusiasme sampai itu 
sampai ada hasilnya

Kita mulai dari yg "ada saja".

Rekan Funco mengusulkan hal yg bersifat tematik, Rekan Elnino dgn "seri 
tulisan", serta kawan moderator yg lain dgn "kumpulan" artikel di blog itu; dan 
utk bisa terbit, jelas butuh editor.

Usulan:

Terbitannya bersifat SERI, dengan tema-tema, sbb:

- Pembangunan (inovasi, birokrasi, ekonomi, SDA, dst..

- Kebudayaan (sejarah, budaya, elite, leadership, dll)

Editor (tdk mesti satu orang):

Funco (kebudayaan? )
Herwin (Pembangunan? )
Syam (tema?)
dll

KITA, para penulis "2020" dan warga yg lain men-supply tulisan ke para editor, 
jadi sama-sama "berkeringat" : membantu men-cuplik catatan2 masing2 yg pernah 
hadir di list ini; atau tulisan lain (baru?) yg relevan.

Jadi, semua bertanggng jawab atas sebuah pandangan yg "utuh" tentang "sesuatu", 
utk Gorontalo!! Sikap "bertanggunjawab" atas gagasan2, harapan2, pengalaman2, 
pesimisme2 atau kritisisme2 yg utuh itu yg kita butuhkan saat ini dan ke 
depan...

Editor, silahkan memberi "frame" yg tepat bagaimana proses dan arah2an 
teknisnya, terutama skenario waktu-nya.

Sekadar usulan pribadi, buku saya "Memori Gorontalo: Tradisi, Transisi dan 
Teritori" siap diterbitkan, rencananya JULI 2010. Kalau dimungkinkan, silahkan 
dipertimbangkan utk jadi salah satu seri "studi Gorontalo Kontemporer" .

Intinya, sama-sama "kita kerjakan dr yg ada".

Maaf, agk panjang barangkali, skali lg maaf...

Wass,

Basri

--- In gorontalomaju2020@ yahoogroups. com, "Razif Halik Uno"  
wrote:
>
> Kembali bung Elnino membuka jalan kearah kemungkinan penerbitan buku seri: 
> GM2020. Mengenal sifat kita,tidak seorangpun akan menawarkan diri jadi editor.
> Sy usulkan sdr Herwin Mopangga orangnya,beliau sdh diambang selesai S3 di 
> IPB,selalu bagus tulisannya dimilis kita karena bersyair indah. Uang 
> transpornya dan ongkos tinta printer rame2 pete cingke jo. Urusan cetak buku 
> ada teman pak Mosii punya usaha cetak. Wass."Pesuruh" 
> -Original Message-
> From: "elninogorontalo" 
> Date: Tue, 26 Jan 2010 10:00:32 
> To: 
> Subject: [GM2020] Re: Ajakan Funco- "Gorontalo 2020"
> 
> Sebagai curhat, sebenarnya dari awal milis ini sudah ada ide itu, tapi tidak 
> pernah terealisasi. Saya kurang bekerja baik, maklum... berjibaku dengan 
> kebutuhan istri dan anak-anak. Isti

Re: [GM2020] Ajakan Funco- "Gorontalo 2020"

2010-01-26 Terurut Topik akram
Sepertinya ngga akan terwujud :)

Salam,

Akram

--- On Tue, 1/26/10, Razif Halik Uno  wrote:

From: Razif Halik Uno 
Subject: Re: [GM2020] Re: Ajakan Funco- "Gorontalo 2020"
To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Date: Tuesday, January 26, 2010, 2:48 AM







 



  



  
  
  












Kembali bung Elnino membuka jalan kearah kemungkinan penerbitan buku seri: 
GM2020. Mengenal sifat kita,tidak seorangpun akan menawarkan diri jadi editor.
Sy usulkan sdr Herwin Mopangga orangnya,beliau sdh diambang selesai S3 di 
IPB,selalu bagus tulisannya dimilis kita karena bersyair indah. Uang 
transpornya dan ongkos tinta printer rame2 pete cingke jo. Urusan cetak buku 
ada teman pak Mosii punya usaha cetak. Wass."Pesuruh"  From:  "elninogorontalo" 

Date: Tue, 26 Jan 2010 10:00:32 -To: Subject: [GM2020] Re: Ajakan Funco- "Gorontalo 2020"

 




  
  
  Sebagai curhat, sebenarnya dari awal milis ini sudah ada ide itu, tapi 
tidak pernah terealisasi. Saya kurang bekerja baik, maklum... berjibaku dengan 
kebutuhan istri dan anak-anak. Istilah Anis Baswedan, "belum selesai dengan 
dirinya sendiri". Mohon maafkan utk itu.



Kalau ide-ide yang ada di milis ini kita periksa satu per satu, sungguh ada 
banyak yang luar biasa dan perlu dan penting untuk teman-teman kita yang belum 
mengenal internet. Kalau dibukukan semua ide yang ada di sini, kira-kira sudah 
bisa 2-3 buku yang sangat bermakna.



Mohon ada relawan yang mau jadi penyunting buku GM2020, memilah dan memilih 
serta mengedit tulisan-tulisan kita yang layak terbukukan. Untuk pencetakan dan 
penerbitannya, insyaallah Tuhan memberi jalan. Yakin...



Ada baiknya satu topik satu buku. Semacam "serial". Jadi tidak tebal-tebal. 
Tapi mengena dan dibaca tuntas oleh teman2 kita di kampung2 Gorontalo.



Bagaimana kalau kita minta tolong Funco untuk jadi penyuntingnya? Atau siapa 
yang mau menolong kita semua untuk itu? Mohon menawarkan diri yaa



Odu'olo



Elnino



--- In gorontalomaju2020@ yahoogroups. com, "basriamin"  wrote:

>

> Perkenankan saya mengutip ajakan Rekan Funco di bawah ini:

> 

> "...Saya kira, alangkah lebih baik, setiap ide yang terlontar di milis ini 
> kita kerangkai dengan baik agar menjadi tematik. Saya kira tema tema yg ada 
> sangat eksploratif.

> 

> Gorontalo kita begitu kekurangan pustaka. Mungkin ide ide di milis ini kita 
> pustakakan.. Agar kalangan yang tak bs berinternet ria bs ikut membaca 
> gagasan yang ada.

> 

> Thn 2020 yang menjadi frame sekaligus timer kita semakin dekat. Kita hampir 
> tak punya "agenda bersama" utk mengeroyok itu.

> 

> Saya sangat optimis dengan milisi ini, karena banyak harapan yang sudah 
> tersusun dengan banyak di berbagai thread milis"

>  --

> 

> Kita tentu sangat paham bahwa tak ada yg bisa bertindak sendiri sebagai 
> "tukang sulap" atas setiap keadaan dan harapan.

> 

> Di tempat dan di bidang kerja kita masing-masing, perubahan utk Gorontalo yg 
> lebih maju bisa kerjakan. 

> 

> Kepada siapa kita sebenarnya menulis dan menulis; untuk apa GM-2020 ini, 
> semuanya tentu terpulang dr renungan2, pencermatan2 dan penghayatan kita 
> masing-masing.

> 

> Silahkan

> 

> Saya dgn senang hati akn terus berusaha menjadi bagian dari harapan itu...

> 

> Salam hangat,

> 

> Basri

>






 













 





 



  






  

[GM2020] Fw: Your POWER February Digital Issue has arrived!

2010-01-26 Terurut Topik Bakri Arbie




- Forwarded Message 
From: bakri arbie 
To: alumnipran...@yahoogroups.com
Cc: arbie bakri ; Mas Wahyu 
Sent: Wed, January 27, 2010 6:38:45 AM
Subject: Fw: Your POWER February Digital Issue has arrived!




--- On Tue, 1/26/10, POWER  wrote:


>From: POWER 
>Subject: Your POWER February Digital Issue has arrived!
>To: daya...@yahoo.com
>Date: Tuesday, January 26, 2010, 8:46 AM
>
>
>>
> 
>POWER Mag 
>
>
> 
>>Click here to View 
> Your POWER Digital Issue has arrived!
>In the February 2010 issue:
>>
>
>   * COVER STORY: PLANT COMPUTING
>
>
>   * FEATURE: PLANT PERFORMANCE
>>Digital Plant Controls Provide an Essential Edge
>
>
>   * SPECIAL REPORT: ASSET MANAGEMENT
>>The Value of a Knowledge-Based Culture Grows in Lean Times
>
>
>To view your February 2010 issue, click here.
>For more information, please visit us online at www.powermag.com.
>We hope that you enjoy your digital issue. If you have any questions or 
>concerns, please contact our Customer Service
>department at power...@halldata.com.
>Brian Nessen
>>Publisher
>>POWER Magazine 
>>  
>  
>If you cannot click on the links above, please copy and paste this url in to 
>your browser:
>http://www.powermag-digital.com/powermag/201002_2?sub_id=kY2Dgd4MOt9P
> Click here to unsubscribe from the digital edition.
>>Please do not reply to this email.
>>
>Send general and subscription inquiries to power...@halldata.com.
>>From POWER Magazine 4 Choke Cherry Rd., 2nd Floor, Rockville, MD 20850 USA
>>   > 



  

[GM2020] Fw: [AlumniPrancis] UKMK/Koperasi, Inovasi dan Pembangunan Daerah

2010-01-26 Terurut Topik Bakri Arbie




- Forwarded Message 
From: bakri arbie 
To: alumnipran...@yahoogroups.com
Cc: forum-pembaca-kom...@yahoogroups.com; arbie bakri 
Sent: Wed, January 27, 2010 6:30:40 AM
Subject: RE: [AlumniPrancis] UKMK/Koperasi, Inovasi dan Pembangunan Daerah


Yth Rekan milis,

Terima kasih atas informasi dari Ibu Arry Lestari.
Ternyata India dengan program self help dan Nabard sudah mulai sejak tahun 
1982,yaitu 
bertugas meningkatkan penyerapan kredit di pedesaan.

Untuk pemberdayaan masyarakat,bunga yang diberikan adalah 6 %,untuk bisa 
dibandingkan dengan program Kredit Usaha Rakyat kita,yang dicanangkan Presiden 
SBY tahun 2007.Better late than never.

Terdapat 391 kantor pengembangan di distrik-distrik selain setiap ibu kota 
negara bagian
yang setara dengan propinsi di Indonesia.

Sangat berterima kasih atas informasi dari Ibu Lestari dan saya yakin informasi 
detail
dan advokasi yang diberikan untuk dapat menyerap kredit ditambah masalah 
inovasi teknologi tepat guna bagi setiap daearah dan manajemen/marketing akan 
sangat membantu penerapannya di Indonesia.

Barusan saya dengar Radio Republik Indonesia tentang pembuatan abon dengan 
bahan ikan Tuna di Sibolga.Kemasan sudah menggunakan sistem vakum dalam plastik 
sehingga lebih awet tanpa gunakan bahan pengawet.

Komentar pak Marasabessy,mengatakan bahwa didaerah Indonesia Timur potensi 
untuk berusaha di bidang ini sangat menarik untuk memberdayakan masyarakat.
Daerah Sulawesi,Maluku hingga Irian/Papua dengan ikannya yang berlimpah bisa 
menjadi prima dona ekspor kita kedunia luar melalui industri rakyat.

Pelajaran dari India semoga menjadi pembelajaran bagi kita dimana KUR dan PNPM
nyaris tak terdengar di daerah agar dapat diatasi dengan cara Self Help atau 
Sukarelawan atau Perwakilan hingga kecamatan-kecamatan.Bank di India sangat 
membantu agar perguliran kredit rakyat bisa berjalan.Betul-betul kebijakan yang 
PRO RAKYATsecara nyata.

Dengan petunjuk pilar utama yaitu; Kemandirian,Daya Saing dan Peradaban yang 
Unggul,
maka kita bisa maju dibantu dengan Pemberdayaan Masyarakat,Kewirausahawan dan 
Inovasi Teknologi maka Insya Allah kita bisa berkiprah dikancah perdagangan 
global.

Saat ini dengan ACFTA di buka Januari 2010 sudah terdapat sekitar 120.000 
kontainer
dari Cina ada di Tanjung Priok siap masuk Indonesia,demikian berita di Radio 
tadi pagi.
Semua sudah terjadi,mari kita membuat strategi dan rencana kerja yang cerdas 
dan jitu untuk bisa memanfaatkan peluang dan ancaman dengan memperkuat apa yang 
lemah di pihak Indonesia.Strategi perang menurut pak Hatta Rajasa harus bisa 
ditangani secara terpadu dan tidak bisa sendiri-sendiri secara sektoral atau 
secara departemental.

Anggap saja saat ini seperti perang Jenderal Wellington di Waterloo melawan 
Napoleon,saat awal sudah hampir kalah,namun kemenangan toh muncul dengan 
strategi,upaya,tekad dan kerja keras seluruh pihak.

Salam Hormat,
Bakri  Arbie.



--- On Tue, 1/26/10, arry lestari  wrote:


>From: arry lestari 
>Subject: RE: [AlumniPrancis] UKMK/Koperasi, Inovasi dan Pembangunan Daerah
>To: alumnipran...@yahoogroups.com
>Date: Tuesday, January 26, 2010, 5:13 AM
>
>
>>
>
>
>
>  >
>>  
> 
>saat ini saya lagi melaksanakan tugas di Mumbai, india, bagi anngota milis 
>alumni perancis yang kebetulan lagi lewat ,jalan atau pun dinas silahkan 
>kontak saya  di KJRI Mumbai  untuk  mampir  , di india untuk usaha kecil 
>pemerintahnya banyak membantu untuk pengembangannya , subsidi dan mereka 
>mendapat advokasi, di india ada yang namanya NABARD lembaga tertinngi di india 
>selain Bank Sentral, yang dianggap berhasil didalam memperfomulasikan 
>kebijakan dan mengoperasikan sistim perkreditan untuk rakyat daerah pedesaan. 
>salah satu program dari NABARD adalah telah menjalankan program Selp Help 
>Group (SHG) yang dapat
> meningkatkan penyerapan kredit di pedesaan, program klub petani, program 
> watershield yang mampu mengatasi kekeringan di wilayah yang langka air, 
> program kartu kredit petani dan lain-lain. untuk para petani or
> golongan ekonomi lemah diberikan kredit yang bunganya lebih kecil dari bunga 
> yang berlaku dipasaran pada saat ini bunga bank  yang ada sekitar 6-7 % maka 
> untuk petani diberikan bunga dibawah 6 %, kreditnya tanpa jaminan (agungan) 
> tapi biasanya pihak bank men survey dulu kerumah or apartemen dimana kelompok 
> petani itu tinggal jadi cukup menolong dibandingkan kalau di indonesia 
> biasanya kalau mau pinjam ke bank harus dengan jaminan. lembaga NABARD di 
> bentuk pada tahun 1982 yang diberikan mandat untuk memajukan sektor pertanian 
> dan mmeningkatkan kesejahteraaan di pedesaan melaui dukungan kredit yaang 
> efektif. saat ini lembaga NABARD memeliki 28 kantor regional yang bertempat 
> di ibu kota negara bagian serta 391 kantor pengembangan di distrik-distrik. 
> sekedar info semoga indonesia tahun mendatang para petaninya bukan hanya 
> menjadi penggarap tetapi juga menikmati kemakmuran seperti petani di eropa 
> misalnya.
>
>--- On Sun, 24/1/

[GM2020] kenapa saya tak klik pada "100% komisyen milik anda"

2010-01-26 Terurut Topik c-usahawan D




Sebabnya...sila
baca sampai habis...

 

Sebabnya
kebanyakkan mereka menggunakan system"daftar dulu baru bayar". Sistem
macam ni selalunya apabila pelanggan mendaftar dibawah link anda, admin boleh
menghantar maklumat bank mereka untuk pelanggan anda membuat pembayaran. Jadi
anda sudah kehilangan pelanggan. Sebenarnya sistem seperti ini boleh melakukan
penipuan. 

 

Tapi dengan
BIZ4US kami menggunakan sistem - bayar dan daftar. Dimana dalam web anda nanti
tertera akaun bank anda dan bukan akaun siapa-siapa. 100% tiada penipuan.
Pelanggan terus bayar ke akaun yang tertera dalam web anda.

 

BIZ4US akan
memberikan anda web seperti ini selepas anda melakukan pembayaran dan
didaftarkan. Web adalah percuma sepanjang hayat

 

Team BIZ4US
juga akan memberikan 1.15 Juta Malaysia email untuk anda menyebarkan web anda

 

Team BIZ4US
juga akan memberikan software menghantar email automatic Full Version.
Langkah-langkah install dan penggunaan software akan disertakan. 

 

Jadi apa
tunggu lagi??? DAFTAR lah sekarang!!!

 

http://biz4us-1.webs.com/




  

[GM2020] Fw: [ppikyotonet] Fw: [dosenpwk_ub] Fw: [pwk_ftub] Pribadi to do, to have, atau to be?

2010-01-26 Terurut Topik iqbal makmur










Sharing dari milis dikampung, maaf kalau reposting..
 
Iqbal



- Forwarded Message 
From: Dimas Yoga 
To: mm3sakti32b@ yahoogroups. com; mm32trisakti@ yahoogroups. com; 
mm_soci...@yahoogro ups.com
Sent: Tuesday, January 26, 2010 11:31:09
Subject: [pwk_ftub] Pribadi to do, to have, atau to be?

  






Pribadi to do, to have, atau to be?
"Kegembiraan terbesar dalam hidup adalah keyakinan bahwa kita dicintai. Oleh 
karenanya, kita membagikan cinta bagi orang lain." (Victor Hugo)


---


Tidak ada yang bisa menghentikan waktu. Ia terus maju. Umur terus bertambah. 
Manusia pun mengalami babak-babak dalam hidupnya. Saat masuk fase dewasa, orang 
memasuki tiga tahapan kehidupan.


Ada masa di mana orang terfokus untuk melakukan sesuatu (to do). Ada saat 
memfokuskan diri untuk mengumpulkan (to have). Ada yang giat mencari makna 
hidup (to be). Celakanya, tidak semua orang mampu melewati tiga tahapan proses 
itu.




Fase pertama, fase to do. 
Pada fase ini, orang masih produktif. Orang bekerja giat dengan seribu satu 
alasan. Tapi, banyak orang kecanduan kerja, membanting tulang, sampai 
mengorbankan banyak hal, tetap tidak menghasilkan buah yang lebih baik. Ini 
sangat menyedihkan.


Orang dibekap oleh kesibukan, tapi tidak ada kemajuan. Hal itu tergambar dalam 
cerita singkat ini. Ada orang melihat sebuah sampan di tepi danau. Segera ia 
meloncat dan mulailah mendayung. Ia terus mendayung dengan semangat. Sampan 
memang bergerak. Tapi, tidak juga menjauh dari bibir danau. Orang itu sadar, 
sampan itu masih terikat dengan tali di sebuah tiang.


Nah, kebanyakan dari kita, merasa sudah bekerja banyak. Tapi, ternyata tidak 
produktif. Seorang kolega memutuskan keluar dari perusahaan. Ia mau membangun 
bisnis sendiri. Dengan gembira, ia mempromosikan bisnisnya. Kartu nama dan 
brosur disebar. Ia bertingkah sebagai orang sibuk.


Tapi, dua tahun berlalu, tapi bisnisnya belum menghasilkan apa-apa. Tentu, 
kondisi ini sangat memprihatinkan. Jay Abraham, pakar motivasi bidang keuangan 
dan marketing pernah berujar, "Banyak orang mengatakan berbisnis. Tapi, tidak 
ada hasil apa pun.. Itu bukanlah bisnis." Marilah kita menengok hidup kita 
sendiri. Apakah kita hanya sibuk dan bekerja giat, tapi tanpa sadar kita tidak 
menghasilkan apa-apa?




Fase kedua, fase to have
Pada fase ini, orang mulai menghasilkan. Tapi, ada bahaya, orang akan terjebak 
dalam kesibukan mengumpulkan harta benda saja. Orang terobesesi mengumpulkan 
harta sebanyak-banyaknya. Meski hartanya segunung, tapi dia tidak mampu 
menikmati kehidupan.


Matanya telah tertutup materi dan lupa memandangi berbagai keindahan dan 
kejutan dalam hidup. Lebih-lebih, memberikan secuil arti bagi hidup yang sudah 
dijalani. Banyak orang masuk dalam fase ini. Dunia senantiasa mengundang kita 
untuk memiliki banyak hal. Sentra-sentra perbelanjaan yang mengepung dari 
berbagai arah telah memaksa kita untuk mengkonsumsi banyak barang.


Bahkan, dunia menawarkan persepsi baru. Orang yang sukses adalah orang yang 
mempunyai banyak hal. Tapi, persepsi keliru ini sering membuat orang 
mengorbankan banyak hal. Entah itu perkawinan, keluarga, kesehatan, maupun 
spiritual. Secara psikologis, fase itu tidaklah buruk. Harga diri dan rasa 
kepuasan diri bisa dibangun dengan prestasi-prestasi yang dimiliki. Namun, 
persoalan terletak pada kelekatannya. Orang tidak lagi menjadi pribadi yang 
merdeka.


Seorang sahabat yang menjadi direktur produksi membeberkan kejujuran di balik 
kesuksesannya. Ia meratapi relasi dengan kedua anaknya yang memburuk. "Andai 
saja meja kerja saya ini mampu bercerita tentang betapa banyak air mata yang 
menetes di sini, mungkin meja ini bisa bercerita tentang kesepian batin 
saya...," katanya. Fase itu menjadi pembuktian jati diri kita. Kita perlu 
melewatinya. Tapi, ini seperti minum air laut. Semakin banyak minum, semakin 
kita haus. Akhirnya, kita terobsesi untuk minum lebih banyak lagi.




Fase ketiga, fase to be
Pada fase ini, orang tidak hanya bekerja dan mengumpulkan, tapi juga memaknai. 
Orang terus mengasah kesadaran diri untuk menjadi pribadi yang semakin baik.
Seorang dokter berkisah. Ia terobesesi menjadi kaya karena masa kecilnya cukup 
miskin. Saat umur menyusuri senja, ia sudah memiliki semuanya. Ia ingin 
mesyukuri dan memaknai semua itu dengan membuka banyak klinik dan posyandu di 
desa-desa miskin.
 


Memaknai hidup
Ia memaknai hidupnya dengan menjadi makna bagi orang lain. Ada juga seorang 
pebisnis besar dengan latar belakang pertanian hijrah ke desa untuk 
memberdayakan para petani. Keduanya mengaku sangat menikmati pilihannya 
itu. Fase ini merupakan fase kita menjadi pribadi yang lebih bermakna. Kita 
menjadi pribadi yang berharga bukan karena harta yang kita miliki, melainkan 
apa yang bisa kita berikan bagi orang lain.


Hidup kita seperti roti. Roti akan berharga jika bisa kita bagikan bagi banyak 
orang yang membutuhkan. John Maxwell dalam buku Success to Significant 
mengatakan "Pertanyaan terpenting y

Re: Bls: Bls: [GM2020] Miss Imitasi, Agama dan Moralitas

2010-01-26 Terurut Topik Desriani Nurhayati
Hebat pak Wito

Hanya di komputer saja saya sudah membaca AlQuran, yang di akhir surat itu 
menyebutkan akan mendapat rakhmat. Amin

Tapi surat Al Araf bukan sudah ketinggian???. Jus Amm saja dulu lah. Itu surat 
Al Quraisy masih sering salah salah di baca Li ila fi 20% kesini.

Desi
--- On Tue, 1/26/10, kiku_ro...@yahoo.com  wrote:

From: kiku_ro...@yahoo.com 
Subject: Re: Bls: Bls: [GM2020] Miss Imitasi, Agama dan Moralitas
To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Date: Tuesday, January 26, 2010, 7:28 PM







 



  



  
  
  












Betul dan sangat setujuSent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus 
XL, Nyambung Teruuusss... !From:  Suwito Pomalingo 
Date: Wed, 27 Jan 2010 00:05:41 +0800To: Subject: Re: Bls: Bls: [GM2020] Miss Imitasi, Agama dan Moralitas

 




  
  
  Ahsanta Pak Iqbal.

begitu juga di surat Al-A’raf : 80-81 (saya copas disini) artinya : "Dan (Kami 
juga telah mengutus) Luth (kepada kaumnya). (Ingatlah) tatkala dia berkata 
kepada kaumnya. 'Mengapa kalian mengerjakan perbuatan faahisyah itu, yang belum 
pernah dikerjakan oleh seorang pun (di dunia ini) sebelum kalian? ‘Sesungguhnya 
kalian mendatangi lelaki untuk melepaskan nafsu kalian (kepada mereka), bukan 
kepada wanita, malah kalian ini adalah kaum yang melampui batas”.


dalam Al-Quran, Allah menyebut zina dengan kata faahisyah (tidak ada alif lam), 
sedangkan homoseks dengan al-faahisyah (menggunakan alif lam), jika dilihat 
dari bahasa Arab jelas terdapat perbedaan pada dua kata ini. Kata faahisyah 
(untuk zina - tidak ada alif lam) dipakai untuk makna perzinaan artinya bahwa 
zina merupakan perbuatan keji dari sekian banyak perbuatan keji. Tapi, untuk 
perbuatan homoseks dipakai kata al-faahisyah dengan alif dan lam yang 
menunjukkan bahwa perbuatan itu mencakup kekejian seluruh perbuatan keji.


Zina dilakukan oleh laki-laki dan perempuan karena secara fitrah di
antara laki-laki dan perempuan terdapat kecenderungan antara satu sama
lain tapi penyalurannya dengan cara yang haram. Tetapi kalo antara laki-laki 
deng laki-laki atau perempuan deng perempuan, ini tidak ada hubungannya dengan 
fitrah, karena fitrah manusia tidak ada kecenderungan seks laki-laki kepada 
laki-laki atau perempuan kepada perempuan. Dan jika hal itu terjadi, berarti 
telah keluar dari batas-batas fitrah dan tabiat manusia, dan otomatis melanggar 
hukum-hukum Allah.


Adapun mengenai bencong atau banci kaleng (saya bedakan antara bencong dan 
homoseks karena bisa saja pelaku homoseks pembawaannya tidak seperti waria atau 
bencong atau sejenisnya), Rasulullah jelas melaknat laki-laki yang menyerupai 
wanita dan wanita yang menyerupai laki-laki. Laki-laki yang menyerupai wanita 
atau disebut mukhannats, menurut para ulama ada dua macam. Yang pertama karena 
itu memang sifat asal atau pembawaan yang tidak disengaja. Maka yang seperti 
ini tidaklah dicela dan dicerca bahkan tidak ada dosa serta hukuman baginya 
karena ia diberi keringanan disebabkan hal itu bukan kesengajaannya dan 
tentunya orang ini berusaha meninggalkan sifat kewanita-wanitaanny a dan tidak 
terus-terusan membiarkan sifat itu ada pada dirinya.. Adapun yang kedua, dimana 
sifat kewanita-wanitaanny a bukanlah asal penciptaannya atau dengan sengaja 
menjadikan dirinya seperti wanita, termasuk gerak-gerik dan penampilan begitu 
juga berbicara. Maka mukhannats seperti
 inilah yang tercela dan dilaknat sebagaimana disebutkan dalam hadits-hadits 
yang shahih.


Adapun hikmah dilaknatnya laki-laki yang menyerupai perempuan atau sebaliknya, 
adalah karena mereka menyimpang dari sifat yang telah Allah tetapkan untuk 
mereka.

Nah, seharusnya kita meminta perlindungan kepadaNya supaya terhindar dari 
sifat2 yang terlaknat. Bukannya kita malah melestarikan kemaksiatan yang 
mengandung kekejian... Wallahul musta'an.


*pembahasan diatas mengenai waria atau bencong, homoseksual menurut pandangan 
Islam secara umum. Adapun mengenai teknis dari hukuman untuk waria, bencong, 
homoseksual dan pelaku zina yang sesuai dengan Syariat Islam seperti harus 
diadakan saksi untuk menghukum pelaku zina, tidak saya bahas karena selain 
kapasitas keilmuannya saya tidak sampai kesana, saya juga takut akan 
memperlebar permasaalahan dimilis ini.  


**Diambil dari beberapa sumber.

2010/1/25 Iqbal 
















 



  



  
  
  Ba'da salam..Om Wito, saya kutipkan terjemahan ayat 73-74 surat al hijr 
:"Maka mereka dibinasakan oleh suara keras yang mengguntur, ketika matahari 
akan terbit. Maka kami jadikan bahagian atas kota itu terbalik kebawah dan kami 
hujani mereka dengan batu dari tanah yang keras"

Salam,Iqbal
 

Sent from my iPhone



-- 
Salam,
Suwito.




 













 





 



  






  

Re: Bls: Bls: [GM2020] Miss Imitasi, Agama dan Moralitas

2010-01-26 Terurut Topik kiku_roman
Betul dan sangat setuju
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: Suwito Pomalingo 
Date: Wed, 27 Jan 2010 00:05:41 
To: 
Subject: Re: Bls: Bls: [GM2020] Miss Imitasi, Agama dan Moralitas

Ahsanta Pak Iqbal.

begitu juga di surat Al-A’raf : 80-81 (saya copas disini) artinya : "Dan
(Kami juga telah mengutus) Luth (kepada kaumnya). (Ingatlah) tatkala dia
berkata kepada kaumnya. 'Mengapa kalian mengerjakan perbuatan faahisyah itu,
yang belum pernah dikerjakan oleh seorang pun (di dunia ini) sebelum kalian?
‘Sesungguhnya kalian mendatangi lelaki untuk melepaskan nafsu kalian (kepada
mereka), bukan kepada wanita, malah kalian ini adalah kaum yang melampui
batas”.

dalam Al-Quran, Allah menyebut zina dengan kata faahisyah (tidak ada alif
lam), sedangkan homoseks dengan al-faahisyah (menggunakan alif lam), jika
dilihat dari bahasa Arab jelas terdapat perbedaan pada dua kata ini. Kata
faahisyah (untuk zina - tidak ada alif lam) dipakai untuk makna perzinaan
artinya bahwa zina merupakan perbuatan keji dari sekian banyak perbuatan
keji. Tapi, untuk perbuatan homoseks dipakai kata al-faahisyah dengan alif
dan lam yang menunjukkan bahwa perbuatan itu mencakup kekejian seluruh
perbuatan keji.

Zina dilakukan oleh laki-laki dan perempuan karena secara fitrah di antara
laki-laki dan perempuan terdapat kecenderungan antara satu sama lain tapi
penyalurannya dengan cara yang haram. Tetapi kalo antara laki-laki deng
laki-laki atau perempuan deng perempuan, ini tidak ada hubungannya dengan
fitrah, karena fitrah manusia tidak ada kecenderungan seks laki-laki kepada
laki-laki atau perempuan kepada perempuan. Dan jika hal itu terjadi, berarti
telah keluar dari batas-batas fitrah dan tabiat manusia, dan otomatis
melanggar hukum-hukum Allah.

Adapun mengenai bencong atau banci kaleng (saya bedakan antara bencong dan
homoseks karena bisa saja pelaku homoseks pembawaannya tidak seperti waria
atau bencong atau sejenisnya), Rasulullah jelas melaknat laki-laki yang
menyerupai wanita dan wanita yang menyerupai laki-laki. Laki-laki yang
menyerupai wanita atau disebut mukhannats, menurut para ulama ada dua macam.
Yang pertama karena itu memang sifat asal atau pembawaan yang tidak
disengaja. Maka yang seperti ini tidaklah dicela dan dicerca bahkan tidak
ada dosa serta hukuman baginya karena ia diberi keringanan disebabkan hal
itu bukan kesengajaannya dan tentunya orang ini berusaha meninggalkan sifat
kewanita-wanitaannya dan tidak terus-terusan membiarkan sifat itu ada pada
dirinya.. Adapun yang kedua, dimana sifat kewanita-wanitaannya bukanlah asal
penciptaannya atau dengan sengaja menjadikan dirinya seperti wanita,
termasuk gerak-gerik dan penampilan begitu juga berbicara. Maka mukhannats
seperti inilah yang tercela dan dilaknat sebagaimana disebutkan dalam
hadits-hadits yang shahih.

Adapun hikmah dilaknatnya laki-laki yang menyerupai perempuan atau
sebaliknya, adalah karena mereka menyimpang dari sifat yang telah Allah
tetapkan untuk mereka.

Nah, seharusnya kita meminta perlindungan kepadaNya supaya terhindar dari
sifat2 yang terlaknat. Bukannya kita malah melestarikan kemaksiatan yang
mengandung kekejian... Wallahul musta'an.

*pembahasan diatas mengenai waria atau bencong, homoseksual menurut
pandangan Islam secara umum. Adapun mengenai teknis dari hukuman untuk
waria, bencong, homoseksual dan pelaku zina yang sesuai dengan Syariat Islam
seperti harus diadakan saksi untuk menghukum pelaku zina, tidak saya bahas
karena selain kapasitas keilmuannya saya tidak sampai kesana, saya juga
takut akan memperlebar permasaalahan dimilis ini.

**Diambil dari beberapa sumber.

2010/1/25 Iqbal 

>
>
> Ba'da salam..
> Om Wito, saya kutipkan terjemahan ayat 73-74 surat al hijr :
> "Maka mereka dibinasakan oleh suara keras yang mengguntur, ketika matahari
> akan terbit. Maka kami jadikan bahagian atas kota itu terbalik kebawah dan
> kami hujani mereka dengan batu dari tanah yang keras"
>
> Salam,
> Iqbal
>
>
>
> Sent from my iPhone
>
>

-- 
Salam,
Suwito.



Re: [GM2020] slamat pagi gorontalo

2010-01-26 Terurut Topik Funco Tanipu

Satu kata: Menarik...


Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: abdul ayub 
Date: Wed, 27 Jan 2010 08:20:14 
To: 
Subject: [GM2020] slamat pagi gorontalo


Fajar menyingsing memberikan doa , memberi semangat memberi ruang untuk pagi 
ini berjalan menelurusuri gorontalo dengan aktifitasnya.
Ada banyak persoalan yang menumpuk silih bergantipengangguran,pertarungan 
kepala2 daerah,tender proyek dan korupsinya,listrik yang mati selalu,menjadi 
rutinitas setiap pagi,siang dan malam.
mungkin sangat berbeda dengan masarkat di seluruh penjuru dunia,yang bergumul 
mengais rezeki dengan orang 2 yang bukan berdarah hula hilu.
karakter lokal dan segala macam sulo sulo berkembang biak bagaikan hiburan 
dagelan yang lucu.dan aku hanya bisa  selalu bersandar di gubuk tempat jual 
nasi kuning yang kalo siang bikin ngantuk sambil menatap mobil2 bupati yang 
membunyikan sirene yang memekakan telinga,bak pangeran dari negri anta berantah 
yang akan lewat,kadang juga di selingi kendaraan bentor yang penumpangnya 
melebihi kapasitas 3 orang di depan 3 orang dibelakang miring2 kalo metro mini 
di ibukota, saling rebutan lewat dengan mobil2 bupati2 dan para PNS yang selalu 
setia ke kantor megejar setoran untuk bayar ciclan bank yang sudah di buat 
bangun rumah perabot dan mobil pribadi kata mereka wonu jamo buli jamo 
tuli.anak2 sekolah juga rebutan angkot agar tidak terlambat ke sekolah 
meniggalkan teman temannya yang lain yang sebaya mereka sudah putus sekolah dan 
masi tidor akibat begadang minum pinaraci tambah m150 ama tola2 ayang goreng 
rica, wuihhh,sedap.
semua menjelma menjadi kesibukan yang padat membuat polisi juga sibuk,sembari 
sesekali meniup peluitnya.sekali tiup 50 rb.
uih pagi yang indah...di gorontalo.




  Lebih Bersih, Lebih Baik, Lebih Cepat - Rasakan Yahoo! Mail baru yang 
Lebih Cepat hari ini! http://id.mail.yahoo.com


[GM2020] slamat pagi gorontalo

2010-01-26 Terurut Topik abdul ayub

Fajar menyingsing memberikan doa , memberi semangat memberi ruang untuk pagi 
ini berjalan menelurusuri gorontalo dengan aktifitasnya.
Ada banyak persoalan yang menumpuk silih bergantipengangguran,pertarungan 
kepala2 daerah,tender proyek dan korupsinya,listrik yang mati selalu,menjadi 
rutinitas setiap pagi,siang dan malam.
mungkin sangat berbeda dengan masarkat di seluruh penjuru dunia,yang bergumul 
mengais rezeki dengan orang 2 yang bukan berdarah hula hilu.
karakter lokal dan segala macam sulo sulo berkembang biak bagaikan hiburan 
dagelan yang lucu.dan aku hanya bisa  selalu bersandar di gubuk tempat jual 
nasi kuning yang kalo siang bikin ngantuk sambil menatap mobil2 bupati yang 
membunyikan sirene yang memekakan telinga,bak pangeran dari negri anta berantah 
yang akan lewat,kadang juga di selingi kendaraan bentor yang penumpangnya 
melebihi kapasitas 3 orang di depan 3 orang dibelakang miring2 kalo metro mini 
di ibukota, saling rebutan lewat dengan mobil2 bupati2 dan para PNS yang selalu 
setia ke kantor megejar setoran untuk bayar ciclan bank yang sudah di buat 
bangun rumah perabot dan mobil pribadi kata mereka wonu jamo buli jamo 
tuli.anak2 sekolah juga rebutan angkot agar tidak terlambat ke sekolah 
meniggalkan teman temannya yang lain yang sebaya mereka sudah putus sekolah dan 
masi tidor akibat begadang minum pinaraci tambah m150 ama tola2 ayang goreng 
rica, wuihhh,sedap.
semua menjelma menjadi kesibukan yang padat membuat polisi juga sibuk,sembari 
sesekali meniup peluitnya.sekali tiup 50 rb.
uih pagi yang indah...di gorontalo.




  Lebih Bersih, Lebih Baik, Lebih Cepat - Rasakan Yahoo! Mail baru yang 
Lebih Cepat hari ini! http://id.mail.yahoo.com

[GM2020] Re: Ajakan Funco- "Gorontalo 2020"

2010-01-26 Terurut Topik basriamin
Pandangan yg menarik...

http://www.businessweek.com/the_thread/blogspotting/archives/2006/05/are_books_dead.html

Wass





http://www.businessweek.com/the_thread/blogspotting/archives/2006/05/are_books_dead.html

--- In gorontalomaju2020@yahoogroups.com, Desriani Nurhayati 
 wrote:
>
> Wah mau bikin buku seraial segala ??? ide bagus, mengikuti perintah IQRO.
> Tapi sekarang banyak SMP dan SMA di Jawa tidak ada yang pakai buku lagi. 
> Suruh cari di internet.  Buku buku SMP SMA longkap tinggal diDeeL.
> 
> Jadi membuat buku berarti so ada tanda tanda mundur. Padahal katanya jalan di 
> tempat. Tahan sadiki Om Kan yang nimbrung disini rata rata sudah punya Laptop 
> buat apa buku lagi. Kenapa tidak rame rame usul  komputuresasi sekolah 
> sekolah, supaya standard UN bisa sepadan dengan yang lain?? Adhan Dambea 
> sudah lebih maju, si tukang antar surat ini bikin hot spot segala, konon 
> katanya Limboto juga, Pohuwato pasti, Tolinggula so siap siap. Siapa lagi 
> yang mau baca buku. 
> 
> Kepada yang ingin memajukan Gorontalo. silahkan menterjamahkan literatur 
> literatur gratis yang berbahasa asing supaya orang gorontalo bisa mengenal 
> teknologi untuk memajukan Gorontalo. Masa membuat pakeke dan popati musti 
> expatriate dari luar??  Karena tidak ada bukunya???. Kan ada lap top. 
> Katanya mau jadi tuan di kampung sendiri
> 
> Jangan lagi jalan di tempat, terus maju berjalan, asal jangan kebanyakan 
> jalan jalan.
> bisa bisa luntang lantung di jalanan.
> 
> Eh saya ini kan lahir dan besar di Bandung, dan juga cuma 1/8 Gorontalonya, 
> kenapa sok usil dengan yang lebih tahu Gorontalo ya. Tapi yang namanya 
> Pilolahea, Mongiilo, Pangea, Papualangi, Taluditi, Wanggahulu di Randangan, 
> Buata. Mongango di Atingola, pedalam Lemito sudah saya jalani.
> 
> --- On Tue, 1/26/10, basriamin  wrote:
> 
> From: basriamin 
> Subject: [GM2020] Re: Ajakan Funco- "Gorontalo 2020"
> To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
> Date: Tuesday, January 26, 2010, 7:42 AM
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
>  
> 
> 
> 
>   
> 
> 
> 
>   
>   
>   Ass Teman2,
> 
> 
> 
> Tampaknya jalan2 menuju sebuah hasil sdh ada...
> 
> Usulan kita semua sdh sangat positif. Tinggal menjaga antusiasme sampai itu 
> sampai ada hasilnya
> 
> 
> 
> Kita mulai dari yg "ada saja".
> 
> 
> 
> Rekan Funco mengusulkan hal yg bersifat tematik, Rekan Elnino dgn "seri 
> tulisan", serta kawan moderator yg lain dgn "kumpulan" artikel di blog itu; 
> dan utk bisa terbit, jelas butuh editor.
> 
> 
> 
> Usulan:
> 
> 
> 
> Terbitannya bersifat SERI, dengan tema-tema, sbb:
> 
> 
> 
> - Pembangunan (inovasi, birokrasi, ekonomi, SDA, dst..
> 
> 
> 
> - Kebudayaan (sejarah, budaya, elite, leadership, dll)
> 
> 
> 
> Editor (tdk mesti satu orang):
> 
> 
> 
> Funco (kebudayaan? )
> 
> Herwin (Pembangunan? )
> 
> Syam (tema?)
> 
> dll
> 
> 
> 
> KITA, para penulis "2020" dan warga yg lain men-supply tulisan ke para 
> editor, jadi sama-sama "berkeringat" : membantu men-cuplik catatan2 masing2 
> yg pernah hadir di list ini; atau tulisan lain (baru?) yg relevan.
> 
> 
> 
> Jadi, semua bertanggng jawab atas sebuah pandangan yg "utuh" tentang 
> "sesuatu", utk Gorontalo!! Sikap "bertanggunjawab" atas gagasan2, harapan2, 
> pengalaman2, pesimisme2 atau kritisisme2 yg utuh itu yg kita butuhkan saat 
> ini dan ke depan...
> 
> 
> 
> Editor, silahkan memberi "frame" yg tepat bagaimana proses dan arah2an 
> teknisnya, terutama skenario waktu-nya.
> 
> 
> 
> Sekadar usulan pribadi, buku saya "Memori Gorontalo: Tradisi, Transisi dan 
> Teritori" siap diterbitkan, rencananya JULI 2010. Kalau dimungkinkan, 
> silahkan dipertimbangkan utk jadi salah satu seri "studi Gorontalo 
> Kontemporer" .
> 
> 
> 
> Intinya, sama-sama "kita kerjakan dr yg ada".
> 
> 
> 
> Maaf, agk panjang barangkali, skali lg maaf...
> 
> 
> 
> Wass,
> 
> 
> 
> Basri
> 
> 
> 
> --- In gorontalomaju2020@ yahoogroups. com, "Razif Halik Uno"  ...> wrote:
> 
> >
> 
> > Kembali bung Elnino membuka jalan kearah kemungkinan penerbitan buku seri: 
> > GM2020. Mengenal sifat kita,tidak seorangpun akan menawarkan diri jadi 
> > editor.
> 
> > Sy usulkan sdr Herwin Mopangga orangnya,beliau sdh diambang selesai S3 di 
> > IPB,selalu bagus tulisannya dimilis kita karena bersyair indah. Uang 
> > transpornya dan ongkos tinta printer rame2 pete cingke jo. Urusan cetak 
> > buku ada teman pak Mosii punya usaha cetak. Wass."Pesuruh"  
> 
> > -Original Message-
> 
> > From: "elninogorontalo" 
> 
> > Date: Tue, 26 Jan 2010 10:00:32 
> 
> > To: 
> 
> > Subject: [GM2020] Re: Ajakan Funco- "Gorontalo 2020"
> 
> > 
> 
> > Sebagai curhat, sebenarnya dari awal milis ini sudah ada ide itu, tapi 
> > tidak pernah terealisasi. Saya kurang bekerja baik, maklum... berjibaku 
> > dengan kebutuhan istri dan anak-anak. Istilah Anis Baswedan, "belum selesai 
> > dengan dirinya sendiri". Mohon maafkan utk itu.
> 
> > 
> 
> > Kalau ide-ide yang ada di milis ini kita periksa satu per satu, sungguh ada 
> > banyak yang luar bias

Re: Bls: Bls: [GM2020] Miss Imitasi, Agama dan Moralitas

2010-01-26 Terurut Topik Iqbal
Syukran akhi..
Semoga daerah kita terhindar dari azab Allah swt yang disebabkan oleh 
segelintir kaum demi keuntungan yang sedikit, amiin..

Salam
Iqbal
 

Sent from my iPhone

On Jan 27, 2010, at 1:05 AM, Suwito Pomalingo  wrote:

Ahsanta Pak Iqbal.

begitu juga di surat Al-A’raf : 80-81 (saya copas disini) artinya : "Dan (Kami 
juga telah mengutus) Luth (kepada kaumnya). (Ingatlah) tatkala dia berkata 
kepada kaumnya. 'Mengapa kalian mengerjakan perbuatan faahisyah itu, yang belum 
pernah dikerjakan oleh seorang pun (di dunia ini) sebelum kalian? ‘Sesungguhnya 
kalian mendatangi lelaki untuk melepaskan nafsu kalian (kepada mereka), bukan 
kepada wanita, malah kalian ini adalah kaum yang melampui batas”.

dalam Al-Quran, Allah menyebut zina dengan kata faahisyah (tidak ada alif lam), 
sedangkan homoseks dengan al-faahisyah (menggunakan alif lam), jika dilihat 
dari bahasa Arab jelas terdapat perbedaan pada dua kata ini. Kata faahisyah 
(untuk zina - tidak ada alif lam) dipakai untuk makna perzinaan artinya bahwa 
zina merupakan perbuatan keji dari sekian banyak perbuatan keji. Tapi, untuk 
perbuatan homoseks dipakai kata al-faahisyah dengan alif dan lam yang 
menunjukkan bahwa perbuatan itu mencakup kekejian seluruh perbuatan keji.

Zina dilakukan oleh laki-laki dan perempuan karena secara fitrah di antara 
laki-laki dan perempuan terdapat kecenderungan antara satu sama lain tapi 
penyalurannya dengan cara yang haram. Tetapi kalo antara laki-laki deng 
laki-laki atau perempuan deng perempuan, ini tidak ada hubungannya dengan 
fitrah, karena fitrah manusia tidak ada kecenderungan seks laki-laki kepada 
laki-laki atau perempuan kepada perempuan. Dan jika hal itu terjadi, berarti 
telah keluar dari batas-batas fitrah dan tabiat manusia, dan otomatis melanggar 
hukum-hukum Allah.

Adapun mengenai bencong atau banci kaleng (saya bedakan antara bencong dan 
homoseks karena bisa saja pelaku homoseks pembawaannya tidak seperti waria atau 
bencong atau sejenisnya), Rasulullah jelas melaknat laki-laki yang menyerupai 
wanita dan wanita yang menyerupai laki-laki. Laki-laki yang menyerupai wanita 
atau disebut mukhannats, menurut para ulama ada dua macam. Yang pertama karena 
itu memang sifat asal atau pembawaan yang tidak disengaja. Maka yang seperti 
ini tidaklah dicela dan dicerca bahkan tidak ada dosa serta hukuman baginya 
karena ia diberi keringanan disebabkan hal itu bukan kesengajaannya dan 
tentunya orang ini berusaha meninggalkan sifat kewanita-wanitaannya dan tidak 
terus-terusan membiarkan sifat itu ada pada dirinya.. Adapun yang kedua, dimana 
sifat kewanita-wanitaannya bukanlah asal penciptaannya atau dengan sengaja 
menjadikan dirinya seperti wanita, termasuk gerak-gerik dan penampilan begitu 
juga berbicara. Maka mukhannats seperti
 inilah yang tercela dan dilaknat sebagaimana disebutkan dalam hadits-hadits 
yang shahih.

Adapun hikmah dilaknatnya laki-laki yang menyerupai perempuan atau sebaliknya, 
adalah karena mereka menyimpang dari sifat yang telah Allah tetapkan untuk 
mereka.

Nah, seharusnya kita meminta perlindungan kepadaNya supaya terhindar dari 
sifat2 yang terlaknat. Bukannya kita malah melestarikan kemaksiatan yang 
mengandung kekejian... Wallahul musta'an.

*pembahasan diatas mengenai waria atau bencong, homoseksual menurut pandangan 
Islam secara umum. Adapun mengenai teknis dari hukuman untuk waria, bencong, 
homoseksual dan pelaku zina yang sesuai dengan Syariat Islam seperti harus 
diadakan saksi untuk menghukum pelaku zina, tidak saya bahas karena selain 
kapasitas keilmuannya saya tidak sampai kesana, saya juga takut akan 
memperlebar permasaalahan dimilis ini.  

**Diambil dari beberapa sumber.


2010/1/25 Iqbal 
 
Ba'da salam..
Om Wito, saya kutipkan terjemahan ayat 73-74 surat al hijr :
"Maka mereka dibinasakan oleh suara keras yang mengguntur, ketika matahari akan 
terbit. Maka kami jadikan bahagian atas kota itu terbalik kebawah dan kami 
hujani mereka dengan batu dari tanah yang keras"

Salam,
Iqbal

 

Sent from my iPhone



-- 
Salam,
Suwito.




  

Re: [GM2020] Re: Ajakan Funco- "Gorontalo 2020"

2010-01-26 Terurut Topik Desriani Nurhayati
Wah mau bikin buku seraial segala ??? ide bagus, mengikuti perintah IQRO.
Tapi sekarang banyak SMP dan SMA di Jawa tidak ada yang pakai buku lagi. Suruh 
cari di internet.  Buku buku SMP SMA longkap tinggal diDeeL.

Jadi membuat buku berarti so ada tanda tanda mundur. Padahal katanya jalan di 
tempat. Tahan sadiki Om Kan yang nimbrung disini rata rata sudah punya Laptop 
buat apa buku lagi. Kenapa tidak rame rame usul  komputuresasi sekolah sekolah, 
supaya standard UN bisa sepadan dengan yang lain?? Adhan Dambea sudah lebih 
maju, si tukang antar surat ini bikin hot spot segala, konon katanya Limboto 
juga, Pohuwato pasti, Tolinggula so siap siap. Siapa lagi yang mau baca buku. 

Kepada yang ingin memajukan Gorontalo. silahkan menterjamahkan literatur 
literatur gratis yang berbahasa asing supaya orang gorontalo bisa mengenal 
teknologi untuk memajukan Gorontalo. Masa membuat pakeke dan popati musti 
expatriate dari luar??  Karena tidak ada bukunya???. Kan ada lap top. Katanya 
mau jadi tuan di kampung sendiri

Jangan lagi jalan di tempat, terus maju berjalan, asal jangan kebanyakan jalan 
jalan.
bisa bisa luntang lantung di jalanan.

Eh saya ini kan lahir dan besar di Bandung, dan juga cuma 1/8 Gorontalonya, 
kenapa sok usil dengan yang lebih tahu Gorontalo ya. Tapi yang namanya 
Pilolahea, Mongiilo, Pangea, Papualangi, Taluditi, Wanggahulu di Randangan, 
Buata. Mongango di Atingola, pedalam Lemito sudah saya jalani.

--- On Tue, 1/26/10, basriamin  wrote:

From: basriamin 
Subject: [GM2020] Re: Ajakan Funco- "Gorontalo 2020"
To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Date: Tuesday, January 26, 2010, 7:42 AM







 



  



  
  
  Ass Teman2,



Tampaknya jalan2 menuju sebuah hasil sdh ada...

Usulan kita semua sdh sangat positif. Tinggal menjaga antusiasme sampai itu 
sampai ada hasilnya



Kita mulai dari yg "ada saja".



Rekan Funco mengusulkan hal yg bersifat tematik, Rekan Elnino dgn "seri 
tulisan", serta kawan moderator yg lain dgn "kumpulan" artikel di blog itu; dan 
utk bisa terbit, jelas butuh editor.



Usulan:



Terbitannya bersifat SERI, dengan tema-tema, sbb:



- Pembangunan (inovasi, birokrasi, ekonomi, SDA, dst..



- Kebudayaan (sejarah, budaya, elite, leadership, dll)



Editor (tdk mesti satu orang):



Funco (kebudayaan? )

Herwin (Pembangunan? )

Syam (tema?)

dll



KITA, para penulis "2020" dan warga yg lain men-supply tulisan ke para editor, 
jadi sama-sama "berkeringat" : membantu men-cuplik catatan2 masing2 yg pernah 
hadir di list ini; atau tulisan lain (baru?) yg relevan.



Jadi, semua bertanggng jawab atas sebuah pandangan yg "utuh" tentang "sesuatu", 
utk Gorontalo!! Sikap "bertanggunjawab" atas gagasan2, harapan2, pengalaman2, 
pesimisme2 atau kritisisme2 yg utuh itu yg kita butuhkan saat ini dan ke 
depan...



Editor, silahkan memberi "frame" yg tepat bagaimana proses dan arah2an 
teknisnya, terutama skenario waktu-nya.



Sekadar usulan pribadi, buku saya "Memori Gorontalo: Tradisi, Transisi dan 
Teritori" siap diterbitkan, rencananya JULI 2010. Kalau dimungkinkan, silahkan 
dipertimbangkan utk jadi salah satu seri "studi Gorontalo Kontemporer" .



Intinya, sama-sama "kita kerjakan dr yg ada".



Maaf, agk panjang barangkali, skali lg maaf...



Wass,



Basri



--- In gorontalomaju2020@ yahoogroups. com, "Razif Halik Uno"  
wrote:

>

> Kembali bung Elnino membuka jalan kearah kemungkinan penerbitan buku seri: 
> GM2020. Mengenal sifat kita,tidak seorangpun akan menawarkan diri jadi editor.

> Sy usulkan sdr Herwin Mopangga orangnya,beliau sdh diambang selesai S3 di 
> IPB,selalu bagus tulisannya dimilis kita karena bersyair indah. Uang 
> transpornya dan ongkos tinta printer rame2 pete cingke jo. Urusan cetak buku 
> ada teman pak Mosii punya usaha cetak. Wass."Pesuruh"  

> -Original Message-

> From: "elninogorontalo" 

> Date: Tue, 26 Jan 2010 10:00:32 

> To: 

> Subject: [GM2020] Re: Ajakan Funco- "Gorontalo 2020"

> 

> Sebagai curhat, sebenarnya dari awal milis ini sudah ada ide itu, tapi tidak 
> pernah terealisasi. Saya kurang bekerja baik, maklum... berjibaku dengan 
> kebutuhan istri dan anak-anak. Istilah Anis Baswedan, "belum selesai dengan 
> dirinya sendiri". Mohon maafkan utk itu.

> 

> Kalau ide-ide yang ada di milis ini kita periksa satu per satu, sungguh ada 
> banyak yang luar biasa dan perlu dan penting untuk teman-teman kita yang 
> belum mengenal internet. Kalau dibukukan semua ide yang ada di sini, 
> kira-kira sudah bisa 2-3 buku yang sangat bermakna.

> 

> Mohon ada relawan yang mau jadi penyunting buku GM2020, memilah dan memilih 
> serta mengedit tulisan-tulisan kita yang layak terbukukan. Untuk pencetakan 
> dan penerbitannya, insyaallah Tuhan memberi jalan. Yakin...

> 

> Ada baiknya satu topik satu buku. Semacam "serial". Jadi tidak tebal-tebal. 
> Tapi mengena dan dibaca tuntas oleh teman2 kita di kampung2 Gorontalo..

> 

> Bagaimana kalau kita minta tolong Funco untuk jadi penyuntingnya? Atau siapa 
> yan

Re: Bls: Bls: [GM2020] Miss Imitasi, Agama dan Moralitas

2010-01-26 Terurut Topik Suwito Pomalingo
Ahsanta Pak Iqbal.

begitu juga di surat Al-A’raf : 80-81 (saya copas disini) artinya : "Dan
(Kami juga telah mengutus) Luth (kepada kaumnya). (Ingatlah) tatkala dia
berkata kepada kaumnya. 'Mengapa kalian mengerjakan perbuatan faahisyah itu,
yang belum pernah dikerjakan oleh seorang pun (di dunia ini) sebelum kalian?
‘Sesungguhnya kalian mendatangi lelaki untuk melepaskan nafsu kalian (kepada
mereka), bukan kepada wanita, malah kalian ini adalah kaum yang melampui
batas”.

dalam Al-Quran, Allah menyebut zina dengan kata faahisyah (tidak ada alif
lam), sedangkan homoseks dengan al-faahisyah (menggunakan alif lam), jika
dilihat dari bahasa Arab jelas terdapat perbedaan pada dua kata ini. Kata
faahisyah (untuk zina - tidak ada alif lam) dipakai untuk makna perzinaan
artinya bahwa zina merupakan perbuatan keji dari sekian banyak perbuatan
keji. Tapi, untuk perbuatan homoseks dipakai kata al-faahisyah dengan alif
dan lam yang menunjukkan bahwa perbuatan itu mencakup kekejian seluruh
perbuatan keji.

Zina dilakukan oleh laki-laki dan perempuan karena secara fitrah di antara
laki-laki dan perempuan terdapat kecenderungan antara satu sama lain tapi
penyalurannya dengan cara yang haram. Tetapi kalo antara laki-laki deng
laki-laki atau perempuan deng perempuan, ini tidak ada hubungannya dengan
fitrah, karena fitrah manusia tidak ada kecenderungan seks laki-laki kepada
laki-laki atau perempuan kepada perempuan. Dan jika hal itu terjadi, berarti
telah keluar dari batas-batas fitrah dan tabiat manusia, dan otomatis
melanggar hukum-hukum Allah.

Adapun mengenai bencong atau banci kaleng (saya bedakan antara bencong dan
homoseks karena bisa saja pelaku homoseks pembawaannya tidak seperti waria
atau bencong atau sejenisnya), Rasulullah jelas melaknat laki-laki yang
menyerupai wanita dan wanita yang menyerupai laki-laki. Laki-laki yang
menyerupai wanita atau disebut mukhannats, menurut para ulama ada dua macam.
Yang pertama karena itu memang sifat asal atau pembawaan yang tidak
disengaja. Maka yang seperti ini tidaklah dicela dan dicerca bahkan tidak
ada dosa serta hukuman baginya karena ia diberi keringanan disebabkan hal
itu bukan kesengajaannya dan tentunya orang ini berusaha meninggalkan sifat
kewanita-wanitaannya dan tidak terus-terusan membiarkan sifat itu ada pada
dirinya.. Adapun yang kedua, dimana sifat kewanita-wanitaannya bukanlah asal
penciptaannya atau dengan sengaja menjadikan dirinya seperti wanita,
termasuk gerak-gerik dan penampilan begitu juga berbicara. Maka mukhannats
seperti inilah yang tercela dan dilaknat sebagaimana disebutkan dalam
hadits-hadits yang shahih.

Adapun hikmah dilaknatnya laki-laki yang menyerupai perempuan atau
sebaliknya, adalah karena mereka menyimpang dari sifat yang telah Allah
tetapkan untuk mereka.

Nah, seharusnya kita meminta perlindungan kepadaNya supaya terhindar dari
sifat2 yang terlaknat. Bukannya kita malah melestarikan kemaksiatan yang
mengandung kekejian... Wallahul musta'an.

*pembahasan diatas mengenai waria atau bencong, homoseksual menurut
pandangan Islam secara umum. Adapun mengenai teknis dari hukuman untuk
waria, bencong, homoseksual dan pelaku zina yang sesuai dengan Syariat Islam
seperti harus diadakan saksi untuk menghukum pelaku zina, tidak saya bahas
karena selain kapasitas keilmuannya saya tidak sampai kesana, saya juga
takut akan memperlebar permasaalahan dimilis ini.

**Diambil dari beberapa sumber.

2010/1/25 Iqbal 

>
>
> Ba'da salam..
> Om Wito, saya kutipkan terjemahan ayat 73-74 surat al hijr :
> "Maka mereka dibinasakan oleh suara keras yang mengguntur, ketika matahari
> akan terbit. Maka kami jadikan bahagian atas kota itu terbalik kebawah dan
> kami hujani mereka dengan batu dari tanah yang keras"
>
> Salam,
> Iqbal
>
>
>
> Sent from my iPhone
>
>

-- 
Salam,
Suwito.


Re: [GM2020] Fw: [IFPIndonesiaAlumni] FW: [FBI2005] FW: [mfi] FW: [Fulbright-2001] Fw: MAARIF Award 2010: Undangan Menominasikan

2010-01-26 Terurut Topik Razif Halik
SEJUJURNYA saya usulkan SUSCLAM / Teluk Tomini dibawah pimpinan Rahman 
Dako & Ramang Demo sebagai kandidat Maarif Award, karena upaya2 mereka 
melindungi Teluk Tomini dari perusakan terumbu karang, pemulihan dan 
pelestarian hutan mangrove,perlindungan terhadap pencurian ikan dan 
ovefishing, melindungi kehidupan orang pesisir dansejak dini mulai 
meletakkan dasar2 pengaturan membanjirnya parawisata dalam dan luar 
negeri yg akan berakibat terusiknya Teluk Tomini, satu2nya teluk 
"tertutup" yang lautnya dalam tepat digaris khatulistiwasatu2nya 
didunia!
Rahman Dako pernah dijatuhi hukuman penjara oleh otoritas daerah dengan 
dakwaan pencemaran nama baik "beliau pejabat" dalam upayanya 
melindungiorang kecil disekitar danau Limboto, ia melepaskan pangkat dan 
nama tenar sebagai direktur  LSM tingkat dunia terbesar, ia rela hidup 
terpisah dari keluarganya dan berlanglang buana dari rawa2 mangrove 
sepanjang jazirah utara pulau Sulawesi.
Untuk semua itu, menurut pendapat saya Rahman Dako sangat pantas 
dinominasikan untuk mendapat Maarif Award.


Wass.OH



On 1/26/2010 2:15 PM, Rahman Dako wrote:




--- On *Mon, 1/25/10, Marni Andriani //* wrote:


From: Marni Andriani 
Subject: [IFPIndonesiaAlumni] FW: [FBI2005] FW: [mfi] FW:
[Fulbright-2001] Fw: MAARIF Award 2010: Undangan Menominasikan
To: ifpindonesiaalu...@yahoogroups.com
Date: Monday, January 25, 2010, 9:18 PM

FYI …

//Marni Andriani Kolopaking//

IFP Program Assistant

The Indonesian International Education Foundation

Menara Imperium 28th fl, Suite B

Jl. HR Rasuna Said Kav. 1

Kuningan, Jakarta Selatan

DKI Jakarta 12980

P: 21-8317330

F: 21-8317331

W: www.iief.or. id 


 = 

DICARI
Pemimpin/aktifis lokal yang berkontribusi melakukan perubahan
sosial di masyarakat akar rumput untuk dinominasikan menjadi
peraih penghargaan MAARIF Award 2010

Usulan nama yang dinominasikan untuk MAARIF Award 2010 dapat
dikirimkan oleh lembaga maupun individu, dengan menyertakan
formulir, curriculum vitae (CV), dan dokumen pendukung lainnya ke
panitia MAARIF Award 2010
paling lambat tanggal 30 Maret 2010

Kriteria Umum
Calon dinilai berhasil membangun semangat dan kerja-kerja
solidaritas sosial untuk kemanusiaan dikomunitasnya:
- Mempelopori perjuangan pemuliaan martabat dan nasib
komunitas/masyaraka t terpinggirkan untuk hidup secara manusiawi.
- Inisiatif kepemimpinan lokalnya menyumbangkan kemanfaatan bagi
perjuangan pluralisme dan keadilan sosial bagi komunitas/masyaraka
tnya.
- Memiliki kemampuan kepemimpinan menjembatani kemajemukan, baik
agama, etnik, maupun budaya.

Dewan Juri
1. Prof. Dr.. A. Malik Fadjar, MSc (Tokoh Masyarakat)
2. Clara Joewono, MA (MAARIF Institute)
3. Prof. Dr.Suyanto (Tokoh Pendidikan)
4. Romo Ismartono, SJ (Agamawan)
5. Maria Hartiningsih (Aktivis Perempuan)
6. M. Sobary (LIPI/Budayawan)
7. Syamsurizal Panggabean, MSc (Akademisi UGM)

Formulir dan keterangan lengkap dapat di akses di
www.maarifinstitute .org

Maarif Institute
Jl. Tebet Barat Dalam II No.6, Tebet Barat, Tebet, Jakarta Selatan
12810
Telp./Fax.: 021 – 32403058
maarifaward@ maarifinstitute. org
,
maa...@maarifinstit ute.org










[GM2020] Re: Ajakan Funco- "Gorontalo 2020"

2010-01-26 Terurut Topik basriamin
Ass Teman2,

Tampaknya jalan2 menuju sebuah hasil sdh ada...
Usulan kita semua sdh sangat positif. Tinggal menjaga antusiasme sampai itu 
sampai ada hasilnya

Kita mulai dari yg "ada saja".

Rekan Funco mengusulkan hal yg bersifat tematik, Rekan Elnino dgn "seri 
tulisan", serta kawan moderator yg lain dgn "kumpulan" artikel di blog itu; dan 
utk bisa terbit, jelas butuh editor.

Usulan:

Terbitannya bersifat SERI, dengan tema-tema, sbb:

- Pembangunan (inovasi, birokrasi, ekonomi, SDA, dst..

- Kebudayaan (sejarah, budaya, elite, leadership, dll)

Editor (tdk mesti satu orang):

Funco (kebudayaan?)
Herwin (Pembangunan?)
Syam (tema?)
dll

KITA, para penulis "2020" dan warga yg lain men-supply tulisan ke para editor, 
jadi sama-sama "berkeringat": membantu men-cuplik catatan2 masing2 yg pernah 
hadir di list ini; atau tulisan lain (baru?) yg relevan.

Jadi, semua bertanggng jawab atas sebuah pandangan yg "utuh" tentang "sesuatu", 
utk Gorontalo!! Sikap "bertanggunjawab" atas gagasan2, harapan2, pengalaman2, 
pesimisme2 atau kritisisme2 yg utuh itu yg kita butuhkan saat ini dan ke 
depan...

Editor, silahkan memberi "frame" yg tepat bagaimana proses dan arah2an 
teknisnya, terutama skenario waktu-nya.

Sekadar usulan pribadi, buku saya "Memori Gorontalo: Tradisi, Transisi dan 
Teritori" siap diterbitkan, rencananya JULI 2010. Kalau dimungkinkan, silahkan 
dipertimbangkan utk jadi salah satu seri "studi Gorontalo Kontemporer".

Intinya, sama-sama "kita kerjakan dr yg ada".

Maaf, agk panjang barangkali, skali lg maaf...

Wass,

Basri



--- In gorontalomaju2020@yahoogroups.com, "Razif Halik Uno"  
wrote:
>
> Kembali bung Elnino membuka jalan kearah kemungkinan penerbitan buku seri: 
> GM2020. Mengenal sifat kita,tidak seorangpun akan menawarkan diri jadi editor.
> Sy usulkan sdr Herwin Mopangga orangnya,beliau sdh diambang selesai S3 di 
> IPB,selalu bagus tulisannya dimilis kita karena bersyair indah. Uang 
> transpornya dan ongkos tinta printer rame2 pete cingke jo. Urusan cetak buku 
> ada teman pak Mosii punya usaha cetak. Wass."Pesuruh"  
> -Original Message-
> From: "elninogorontalo" 
> Date: Tue, 26 Jan 2010 10:00:32 
> To: 
> Subject: [GM2020] Re: Ajakan Funco- "Gorontalo 2020"
> 
> Sebagai curhat, sebenarnya dari awal milis ini sudah ada ide itu, tapi tidak 
> pernah terealisasi. Saya kurang bekerja baik, maklum... berjibaku dengan 
> kebutuhan istri dan anak-anak. Istilah Anis Baswedan, "belum selesai dengan 
> dirinya sendiri". Mohon maafkan utk itu.
> 
> Kalau ide-ide yang ada di milis ini kita periksa satu per satu, sungguh ada 
> banyak yang luar biasa dan perlu dan penting untuk teman-teman kita yang 
> belum mengenal internet. Kalau dibukukan semua ide yang ada di sini, 
> kira-kira sudah bisa 2-3 buku yang sangat bermakna.
> 
> Mohon ada relawan yang mau jadi penyunting buku GM2020, memilah dan memilih 
> serta mengedit tulisan-tulisan kita yang layak terbukukan. Untuk pencetakan 
> dan penerbitannya, insyaallah Tuhan memberi jalan. Yakin...
> 
> Ada baiknya satu topik satu buku. Semacam "serial". Jadi tidak tebal-tebal. 
> Tapi mengena dan dibaca tuntas oleh teman2 kita di kampung2 Gorontalo.
> 
> Bagaimana kalau kita minta tolong Funco untuk jadi penyuntingnya? Atau siapa 
> yang mau menolong kita semua untuk itu? Mohon menawarkan diri yaa
> 
> Odu'olo
> 
> Elnino
> 
> --- In gorontalomaju2020@yahoogroups.com, "basriamin"  wrote:
> >
> > Perkenankan saya mengutip ajakan Rekan Funco di bawah ini:
> > 
> > "...Saya kira, alangkah lebih baik, setiap ide yang terlontar di milis ini 
> > kita kerangkai dengan baik agar menjadi tematik. Saya kira tema tema yg ada 
> > sangat eksploratif.
> > 
> > Gorontalo kita begitu kekurangan pustaka. Mungkin ide ide di milis ini kita 
> > pustakakan.. Agar kalangan yang tak bs berinternet ria bs ikut membaca 
> > gagasan yang ada.
> > 
> > Thn 2020 yang menjadi frame sekaligus timer kita semakin dekat. Kita hampir 
> > tak punya "agenda bersama" utk mengeroyok itu.
> > 
> > Saya sangat optimis dengan milisi ini, karena banyak harapan yang sudah 
> > tersusun dengan banyak di berbagai thread milis"
> > --
> > 
> > Kita tentu sangat paham bahwa tak ada yg bisa bertindak sendiri sebagai 
> > "tukang sulap" atas setiap keadaan dan harapan.
> > 
> > Di tempat dan di bidang kerja kita masing-masing, perubahan utk Gorontalo 
> > yg lebih maju bisa kerjakan. 
> > 
> > Kepada siapa kita sebenarnya menulis dan menulis; untuk apa GM-2020 ini, 
> > semuanya tentu terpulang dr renungan2, pencermatan2 dan penghayatan kita 
> > masing-masing.
> > 
> > Silahkan
> > 
> > Saya dgn senang hati akn terus berusaha menjadi bagian dari harapan itu...
> > 
> > Salam hangat,
> > 
> > Basri
> >
>




Re: [GM2020] Re: Ajakan Funco- "Gorontalo 2020"

2010-01-26 Terurut Topik Razif Halik Uno
Kembali bung Elnino membuka jalan kearah kemungkinan penerbitan buku seri: 
GM2020. Mengenal sifat kita,tidak seorangpun akan menawarkan diri jadi editor.
Sy usulkan sdr Herwin Mopangga orangnya,beliau sdh diambang selesai S3 di 
IPB,selalu bagus tulisannya dimilis kita karena bersyair indah. Uang 
transpornya dan ongkos tinta printer rame2 pete cingke jo. Urusan cetak buku 
ada teman pak Mosii punya usaha cetak. Wass."Pesuruh"  
-Original Message-
From: "elninogorontalo" 
Date: Tue, 26 Jan 2010 10:00:32 
To: 
Subject: [GM2020] Re: Ajakan Funco- "Gorontalo 2020"

Sebagai curhat, sebenarnya dari awal milis ini sudah ada ide itu, tapi tidak 
pernah terealisasi. Saya kurang bekerja baik, maklum... berjibaku dengan 
kebutuhan istri dan anak-anak. Istilah Anis Baswedan, "belum selesai dengan 
dirinya sendiri". Mohon maafkan utk itu.

Kalau ide-ide yang ada di milis ini kita periksa satu per satu, sungguh ada 
banyak yang luar biasa dan perlu dan penting untuk teman-teman kita yang belum 
mengenal internet. Kalau dibukukan semua ide yang ada di sini, kira-kira sudah 
bisa 2-3 buku yang sangat bermakna.

Mohon ada relawan yang mau jadi penyunting buku GM2020, memilah dan memilih 
serta mengedit tulisan-tulisan kita yang layak terbukukan. Untuk pencetakan dan 
penerbitannya, insyaallah Tuhan memberi jalan. Yakin...

Ada baiknya satu topik satu buku. Semacam "serial". Jadi tidak tebal-tebal. 
Tapi mengena dan dibaca tuntas oleh teman2 kita di kampung2 Gorontalo.

Bagaimana kalau kita minta tolong Funco untuk jadi penyuntingnya? Atau siapa 
yang mau menolong kita semua untuk itu? Mohon menawarkan diri yaa

Odu'olo

Elnino

--- In gorontalomaju2020@yahoogroups.com, "basriamin"  wrote:
>
> Perkenankan saya mengutip ajakan Rekan Funco di bawah ini:
> 
> "...Saya kira, alangkah lebih baik, setiap ide yang terlontar di milis ini 
> kita kerangkai dengan baik agar menjadi tematik. Saya kira tema tema yg ada 
> sangat eksploratif.
> 
> Gorontalo kita begitu kekurangan pustaka. Mungkin ide ide di milis ini kita 
> pustakakan.. Agar kalangan yang tak bs berinternet ria bs ikut membaca 
> gagasan yang ada.
> 
> Thn 2020 yang menjadi frame sekaligus timer kita semakin dekat. Kita hampir 
> tak punya "agenda bersama" utk mengeroyok itu.
> 
> Saya sangat optimis dengan milisi ini, karena banyak harapan yang sudah 
> tersusun dengan banyak di berbagai thread milis"
> --
> 
> Kita tentu sangat paham bahwa tak ada yg bisa bertindak sendiri sebagai 
> "tukang sulap" atas setiap keadaan dan harapan.
> 
> Di tempat dan di bidang kerja kita masing-masing, perubahan utk Gorontalo yg 
> lebih maju bisa kerjakan. 
> 
> Kepada siapa kita sebenarnya menulis dan menulis; untuk apa GM-2020 ini, 
> semuanya tentu terpulang dr renungan2, pencermatan2 dan penghayatan kita 
> masing-masing.
> 
> Silahkan
> 
> Saya dgn senang hati akn terus berusaha menjadi bagian dari harapan itu...
> 
> Salam hangat,
> 
> Basri
>





Bls: [GM2020] Re: Ajakan Funco- "Gorontalo 2020"

2010-01-26 Terurut Topik Sofyan Uli
Dulu pernah ada ide untuk mengumpulkan artikel2 dimilis ini dalam format 
weblog...
sehingga waktu itu di buatlah gorontalomaju2020.blogspot.com
karena keterbatasan fasilitas didalam blogspot maka diputuskan untuk
membuat dalam versi website sehingga kalo ndak salah waktu itu
saya dan saudara suwito dkk pernah membuat web gorontalomaju.web.id
tapi karena kesibukan kami web tersebut tidak berlanjut...

kemudian OH mengusulkan kembali untuk membuat website tapi dalam model blog maka
setelah saya pikir2 ada benarnya juga karena dengan model blog lebih friendly 
untuk
pengembangan berikutnya.
maka dibuat lah situs milis gm2020 http://www.gorontalomaju.com
situs tersebut sudah 1 thn terdaftar tapi kalah pamor dengan facebook.

seiring dengan perkembangan facebook yang sudah bisa di interkoneksi
dgn website maka saya coba kombinasikan antara web gm2020 dgn pages gorontalo 
maju difacebook
dan alhamdulillah ternyata berhasil mengumpulkan fans yang sampe skrg berjumlah 
sekitar +- 300 org

yang menjadi masalah website tsb butuh relawan2 yang mau mengupdate artikel2
yang ada di milis ini untuk di masukkan ke dalam web tsb.

saya pikir dengan dikumpulkannya artikel2 dimilis ini dalam web tsb lebih
memudahkan dalam penyuntingan buku untuk gm2020 nanti
sehinggaa bisa memudahkan teman2 kita yang nanti akan membuat buku.

bo odito juuu

PS: minta saran2 dan kritik yg membangun untuk pengembangan web tsb kedepan.







Dari: elninogorontalo 
Kepada: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Terkirim: Sel, 26 Januari, 2010 17:00:32
Judul: [GM2020] Re: Ajakan Funco- "Gorontalo 2020"

  
Sebagai curhat, sebenarnya dari awal milis ini sudah ada ide itu, tapi tidak 
pernah terealisasi. Saya kurang bekerja baik, maklum... berjibaku dengan 
kebutuhan istri dan anak-anak. Istilah Anis Baswedan, "belum selesai dengan 
dirinya sendiri". Mohon maafkan utk itu.

Kalau ide-ide yang ada di milis ini kita periksa satu per satu, sungguh ada 
banyak yang luar biasa dan perlu dan penting untuk teman-teman kita yang belum 
mengenal internet. Kalau dibukukan semua ide yang ada di sini, kira-kira sudah 
bisa 2-3 buku yang sangat bermakna.

Mohon ada relawan yang mau jadi penyunting buku GM2020, memilah dan memilih 
serta mengedit tulisan-tulisan kita yang layak terbukukan. Untuk pencetakan dan 
penerbitannya, insyaallah Tuhan memberi jalan. Yakin...

Ada baiknya satu topik satu buku. Semacam "serial". Jadi tidak tebal-tebal. 
Tapi mengena dan dibaca tuntas oleh teman2 kita di kampung2 Gorontalo.

Bagaimana kalau kita minta tolong Funco untuk jadi penyuntingnya? Atau siapa 
yang mau menolong kita semua untuk itu? Mohon menawarkan diri yaa

Odu'olo

Elnino

--- In gorontalomaju2020@ yahoogroups. com, "basriamin"  wrote:
>
> Perkenankan saya mengutip ajakan Rekan Funco di bawah ini:
> 
> "...Saya kira, alangkah lebih baik, setiap ide yang terlontar di milis ini 
> kita kerangkai dengan baik agar menjadi tematik. Saya kira tema tema yg ada 
> sangat eksploratif.
> 
> Gorontalo kita begitu kekurangan pustaka. Mungkin ide ide di milis ini kita 
> pustakakan.. Agar kalangan yang tak bs berinternet ria bs ikut membaca 
> gagasan yang ada.
> 
> Thn 2020 yang menjadi frame sekaligus timer kita semakin dekat. Kita hampir 
> tak punya "agenda bersama" utk mengeroyok itu.
> 
> Saya sangat optimis dengan milisi ini, karena banyak harapan yang sudah 
> tersusun dengan banyak di berbagai thread milis"
>  --
> 
> Kita tentu sangat paham bahwa tak ada yg bisa bertindak sendiri sebagai 
> "tukang sulap" atas setiap keadaan dan harapan.
> 
> Di tempat dan di bidang kerja kita masing-masing, perubahan utk Gorontalo yg 
> lebih maju bisa kerjakan. 
> 
> Kepada siapa kita sebenarnya menulis dan menulis; untuk apa GM-2020 ini, 
> semuanya tentu terpulang dr renungan2, pencermatan2 dan penghayatan kita 
> masing-masing.
> 
> Silahkan
> 
> Saya dgn senang hati akn terus berusaha menjadi bagian dari harapan itu...
> 
> Salam hangat,
> 
> Basri
>


 


  Buat sendiri desain eksklusif Messenger Pingbox Anda sekarang! Membuat 
tempat chat pribadi di blog Anda sekarang sangatlah mudah. 
http://id.messenger.yahoo.com/pingbox/

[GM2020] Re: Ajakan Funco- "Gorontalo 2020"

2010-01-26 Terurut Topik elninogorontalo
Sebagai curhat, sebenarnya dari awal milis ini sudah ada ide itu, tapi tidak 
pernah terealisasi. Saya kurang bekerja baik, maklum... berjibaku dengan 
kebutuhan istri dan anak-anak. Istilah Anis Baswedan, "belum selesai dengan 
dirinya sendiri". Mohon maafkan utk itu.

Kalau ide-ide yang ada di milis ini kita periksa satu per satu, sungguh ada 
banyak yang luar biasa dan perlu dan penting untuk teman-teman kita yang belum 
mengenal internet. Kalau dibukukan semua ide yang ada di sini, kira-kira sudah 
bisa 2-3 buku yang sangat bermakna.

Mohon ada relawan yang mau jadi penyunting buku GM2020, memilah dan memilih 
serta mengedit tulisan-tulisan kita yang layak terbukukan. Untuk pencetakan dan 
penerbitannya, insyaallah Tuhan memberi jalan. Yakin...

Ada baiknya satu topik satu buku. Semacam "serial". Jadi tidak tebal-tebal. 
Tapi mengena dan dibaca tuntas oleh teman2 kita di kampung2 Gorontalo.

Bagaimana kalau kita minta tolong Funco untuk jadi penyuntingnya? Atau siapa 
yang mau menolong kita semua untuk itu? Mohon menawarkan diri yaa

Odu'olo

Elnino

--- In gorontalomaju2020@yahoogroups.com, "basriamin"  wrote:
>
> Perkenankan saya mengutip ajakan Rekan Funco di bawah ini:
> 
> "...Saya kira, alangkah lebih baik, setiap ide yang terlontar di milis ini 
> kita kerangkai dengan baik agar menjadi tematik. Saya kira tema tema yg ada 
> sangat eksploratif.
> 
> Gorontalo kita begitu kekurangan pustaka. Mungkin ide ide di milis ini kita 
> pustakakan.. Agar kalangan yang tak bs berinternet ria bs ikut membaca 
> gagasan yang ada.
> 
> Thn 2020 yang menjadi frame sekaligus timer kita semakin dekat. Kita hampir 
> tak punya "agenda bersama" utk mengeroyok itu.
> 
> Saya sangat optimis dengan milisi ini, karena banyak harapan yang sudah 
> tersusun dengan banyak di berbagai thread milis"
> --
> 
> Kita tentu sangat paham bahwa tak ada yg bisa bertindak sendiri sebagai 
> "tukang sulap" atas setiap keadaan dan harapan.
> 
> Di tempat dan di bidang kerja kita masing-masing, perubahan utk Gorontalo yg 
> lebih maju bisa kerjakan. 
> 
> Kepada siapa kita sebenarnya menulis dan menulis; untuk apa GM-2020 ini, 
> semuanya tentu terpulang dr renungan2, pencermatan2 dan penghayatan kita 
> masing-masing.
> 
> Silahkan
> 
> Saya dgn senang hati akn terus berusaha menjadi bagian dari harapan itu...
> 
> Salam hangat,
> 
> Basri
>




[GM2020] odito otohilau olemu,

2010-01-26 Terurut Topik Azhar Kadir






Dari: Funco Tanipu 
Kepada: iqbal makmur ; gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Terkirim: Ming, 24 Januari, 2010 20:24:27
Judul: Re: [GM2020] frustasinya "GM2020 milister" dari imperialisme manado ke 
jawa, bugis, makassar

  


Siapapun sah menjadi Gubernur Gorontalo. Termasuk dari Israel sekalipun. Yang 
penting ia bersepakat untuk bersekutu dengan kebaikan, keteguhan nilai, 
kejujuran dan komitmen untuk kemajuan Gorontalo.



Powered by Telkomsel BlackBerry®


From:  iqbal makmur  
Date: Sun, 24 Jan 2010 04:32:44 -0800 (PST)
To: 
Subject: Re: [GM2020] frustasinya "GM2020 milister" dari imperialisme manado ke 
jawa, bugis, makassar
  
Hahahahaa... ada ada saja pak Jahja, toniya lo ikan ekor kuning, sedangkan tete 
motuo tuo ju... Bicara tentang ekspor komoditi saya jadi ingat dulu Indonesia 
mengekspor beras kwalitas nomor satu dan mengimpor beras vietnam yang keah 
untuk jatah PNS, hehehe..
Mengenai milis (saya ikut sekitar 10 milis), saya juga kadang kerepotan ngurus 
email. satu hari saja tidak buka email sekita 500 yang masuk di inbox.
 
Iqbal
 


--- On Sun, 1/24/10, Yayu Arifin  wrote:


>From: Yayu Arifin 
>Subject: Re: [GM2020] frustasinya "GM2020 milister" dari imperialisme manado 
>ke jawa, bugis, makassar
>To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com
>Date: Sunday, January 24, 2010, 4:19 AM
>
>
>  
>saya numpang di email istri supaya nggak banyak email yg dibersihin, capek 
>bersihin email. cukup satu saja yg di GM2020.
>
>Mungkin apa iqbal ada ide undang orang jepang jadi gubernur gorontalo. Supaya 
>orang gorontalo nanati tinggal makan toniya lo ekor kuning, depe daging 
>diekspor ke jepang. 
>
>
>--- Pada Ming, 24/1/10, iqbal makmur  menulis:
>
>
>>Dari: iqbal makmur 
>>Judul: Re: [GM2020] frustasinya "GM2020 milister" dari imperialisme manado ke 
>>jawa, bugis, makassar
>>Kepada: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com
>>Tanggal: Minggu, 24 Januari, 2010, 7:10 PM
>>
>>
>>  
>>Betul itu pak Jahja, kapan orang Gorontalo bisa jadi tuan di tanahnya 
>>sendiri? Seperti pak Jahja yang masih numpang di email ibu Yayu.. :)
>> 
>>Yorishiku ne..
>>Iqbal
>>
>>--- On Sun, 1/24/10, Yayu Arifin  wrote:
>>
>>
>>>From: Yayu Arifin 
>>>Subject: [GM2020] frustasinya "GM2020 milister" dari imperialisme manado ke 
>>>jawa, bugis, makassar
>>>To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com
>>>Date: Sunday, January 24, 2010, 3:54 AM
>>>
>>>
>>>  
>>>Dear Millister, 
>>>
>>>9 tahun lebih provinsi (sejak desember 2020);  sangat disayangkan ada 
>>>pemikiran untuk dipimpin orang non gorontalo (mis: Agum Gumelar). Jika orang 
>>>gorontalo saja tidak mencintai  daerahnya gimana  bisa berharap  orang lain 
>>>mencintai daerah kita. 
>>>
>>>Terus buat apa mau jadi provinsi, ato apa nilai 2 heroik 23 januari 1942 ( 
>>>terbebas dari belanda tapi welcome pada nippon). Ironis juga ?. 
>>>
>>>Kalo pemikiran seperti ini kita nasionalisasi, adalah wajar nanti kalo kita 
>>>dipimpin orang belanda, amerika, malaysia, singapur dll. 
>>>
>>>Terus buat apa mau merdeka ???. 
>>>
>>>Kesimpulan saya : Ada yg tidak tahan melihat orang gorontalo korupsi dan 
>>>oppressing suku gorontalo  tapi bisa tahan melihat suku lain (jawa misalnya) 
>>>korupsi dan opressing suku gorontalo. Semacam inferiority complex. 
>>>
>>>Tidak diminta jadi gubernur pun orang jawa ato bugis pada saat ini; dengan 
>>>adanya program
>>> transmigrasi baik oleh pemerintah maupun pribadi  for suku 2 jawa, bugis, 
>>> makassar akan outnumbering kita dalam waktu dekat. 
>>>
>>>Fakta penting yg lain suku gorontalo saat ini: tinggal punya kekuatan 
>>>politik, secara ekonomi sudah dari dulu tidak, economic player di gorontalo 
>>>dan umumbnya di timur ya  (tionghoa, arab dan bugis makassar). 
>>>
>>>Kondisi gorontalo kelihatannnya akan seperti sulawesi tengah (demografis, 
>>>ekonomis dsb).
>>>
>>>Jadi GM2020 adalah Gorontalo dalam hitungan Mundur sampai 2020. 
>>>
>>>Feel so sad to be gorontalonese to see desperate GM 2020 millister .
>>>I could not imagine the happiness of former gorotalo leaders from manada and 
>>>javanese which are mentioned here and other tribes while reading this topic.
>>>
>>>have a nice week end 
>>>
>>>Mohamad Jahja 
>>>aus Mainz.
>>>
>>>
>>>--- Pada Ming, 24/1/10, denb...@yahoo. com  menulis:
>>>
>>>
Dari: denb...@yahoo. com 
Judul: Re: [GM2020] Gubernur Gorontalo 2011
Kepada: "Iqbal" , "Mell's" >>>yahoogroups. com>
Tanggal: Minggu, 24 Januari, 2010, 3:55 PM


  
Tidak juga harus orang Jawa. Saya hanya berpikir sederhana. Karena orang 
Jawa itu populasi terbanyak penduduk negara ini. Sapa tau abis jadi 
Gubernur Gorontalo dia jadi Presiden? Gorontalo pasti jadi perhatian 
prioritasnya! Asyik khan?!
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

 
From: Iqbal  
Date: Sun, 24 Jan 2010 00:43:28 -0800 (PST)
To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com
Subject: Re: [GM2020] Gubernur Goron

Re: [GM2020] frustasinya "GM2020 milister" dari imperialisme manado ke jawa, bugis, makassar

2010-01-26 Terurut Topik Desriani Nurhayati
Eh benar kali ya? pemain luar, pemain asing, imperialisme boleh beda beda dikit.
Tanpa imperialisme Belanda yang pelaut ulung mempertaruhkan nyawa sepanjang 
samudra, hanya untuk mencari rempah rempah untuk musim dingin. Mereka datang 
mengajarkan bangsa ini. tidak terkecuali hulantalo. Mereka mengajarkan bahwa 
kelapa itu bisa dibikin kopra, cara menanam kelapa di atur yang dikenal dengan 
airpak. Tahun 1800an mereka mengajarkan cara mendulang emas .Orang bugis sudah 
lebih dulu mengajarkan cara mebuat perahu layar. Transmigrasi  Jawa datang 
dengan etos kerja yang sampai sekarang belum bisa ditiru orang gorontalo.  
Jaman orde baru Australia mengadakan penyelidikan mineral. Dari situ Marisa, 
Suwawa, Bumela dan Sumalata berkilauan emas lengkap dengan antena bulonggo to 
bilinga. Karena mereka diajar mengenal cara menambang emas primer ( membuat goa 
dll). Filipin datang dengan mengajarkan menebang kayu dengan sensor (Chain 
saw). Fadel Mohammad datang mengajarkan bahwa jagung itu bisa diexpor. pada 
waktu orang gorontalo hanya sibuk makan
 dan melantunkan lagunya yang terkenal.Orang Arab sudah mendahului mengajarkan 
bahwa Tiada Tuhan selain Allah dan Mohammad adalah rasulNya. Walaupun sekarang 
masih banyak syirik baik di kota apalagi di pedesaan.

Sekarang mana ada kota dengan penduduk 150 ribu yang didatangi 
penerbangan 3 X sehari langsung ke Jakarta. Hanya Gorontalo. Itu bukan
hasil nega nego orang gorontalo asli. Orang Korea juga sudah
mencontohkan kalau kerja itu basuar tapi sekarang masih tetap makan
yang basuar. Yang penting orasawa to huwoto walaupun tetap buboto

Mana hasil putra putra terbaik gorontalo?. Apa yang diajarkan Prof Dr. Katili 
untuk kemajuan Gorontalo??. Mana penerus Nani Wartabone, yang daerah asalnya 
aja paling ka'iyo di Gorontalo. TM Gobel masih lumayan, merekrut karyawan dan 
diajar bekerja dengan disiplin Jepang. Sayang didikan Gobel ini sudah 
overqualified untuk kelas Gorontalo sehingga mereka tetap diluar gorontalo.

Juga kata yang punya cerita pimpro bandara internasional Padang dan Makasr yang 
megah itu adalah orang Ipilo asli. Benar ga ya??. Tapi kalu benar mau kerja apa 
dia di Gorontalo??. Mengawasi tamanaman jagung di sekitar bandara???

Tetap masih perlu pemain asing, disemua lini bek, gelandang atau di striker. 
jangan serahkan kepada orang asli, mundur kita nanti.

Tapi masih kita tunggu siapa itu Gusnar, kasih kesempatan lah menunjukan bahwa 
dia bukan sekedar orang suruhan Fadel.

Wassalam 
Desi



--- On Mon, 1/25/10, toti lamusu  wrote:

From: toti lamusu 
Subject: Re: [GM2020] frustasinya "GM2020 milister" dari imperialisme manado ke 
jawa, bugis, makassar
To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Date: Monday, January 25, 2010, 7:51 AM







 



  



  
  
  saya jadi terpanggil untuk nimbrung , karena nama saya disebut dalam 
topik yang sama .

saya setuju bahwa banyak sentuhan orang luar yang dibutuhkan gorontalo , paling 
tidak gorontalo perantauan yang ingin melihat daerah ini berkembang maju dan 
rakyat/penduduknya juga makmur dan bukan hanya segelintir pns .

sementara banyak petinggi di gorontalo  tidur-tiduran dan nggak peduli 
pembangunan jalan atau tidak , ini sangat menyedihkan dan memprihatinkan .

kalo ada suara yang mungkin tidak enak di dengar bagi segelintir orang yang 
merasa pembela gorontalo , sebenarnya suara saya hanya supaya gorontalo ini 
maju , supaya rakyatnya bisa makan dan mencari penghidupan yang layak juga , 
jadi bukan hanya pns saja yang hidup layak , tetapi rakyat gorontalo juga .

sampai saat ini pariwisata gorontalo masih jalan di tempat , belum bergerak .
 karena yang duduk di diparsbud atau apapun namanya sekarang orang tehnik yang 
tidak mengerti dan tidak mau belajar tentang pariwisata . dari gubernur satu ke 
yang lainnya ditempatkan orang yang tidak menguasai bidangnya .

saya terpaksa harus menunggu sampai 14 februari 2010 untuk mengikuti 'rembug 
pariwisata' di gorontalo utara , semoga saja masukan saya bisa berguna dan bisa 
membangun masa depan pariwisata gorontalo .

salam ,

tot


--- On Sun, 1/24/10, Taufik Polapa  wrote:

From: Taufik Polapa 
Subject: Re: [GM2020] frustasinya "GM2020 milister" dari imperialisme manado ke 
jawa, bugis, makassar
To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com
Date: Sunday, January 24, 2010, 7:20 AM







 




  
  
  saya sepakat dengan apa yang di sampaikan oleh den Baga. Mungkin utk 
periode selanjutnya Gorontalo masih membutuhkan sentuhan dari orang luar gtlo 
agar tdk ada kepentingan keompok tertentu dan benar2 membangun gtlo
Semoga akan ada ratu adil yang berasal dari luar gtlo menjadi pemimpin yang 
amanah utk gtlo ke depan.

Amin



From: "denb...@yahoo. com" 
To: Yayu Arifin
 ; Mell's 
Sent: Sun, January 24, 2010 7:42:01 PM
Subject: Re: [GM2020] frustasinya "GM2020 milister" dari imperialisme manado ke 
jawa, bugis, makassar









 




  
  
  












Fadel Muhammad itu bukan orang Gorontalo, tapi dia berhasil memba

[GM2020] Fw: BLS: [AlumniPrancis] Inovasi Teknologi Presiden SBY hingga piagam Doktor H.C.bagi Arifin Panigoro.

2010-01-26 Terurut Topik Bakri Arbie




- Forwarded Message 
From: bakri arbie 
To: alumnipran...@yahoogroups.com; forum-pembaca-kom...@yahoogroups.com
Cc: arbie bakri ; syamsa ; 
Syafrudin Mosii ; hpmigband...@yahoo.com; enos E 
; Agus Lahinta ; Bp Asri Arbie 

Sent: Mon, January 25, 2010 6:30:44 AM
Subject: Re: BLS: [AlumniPrancis] Inovasi Teknologi Presiden SBY hingga piagam 
Doktor H.C.bagi Arifin Panigoro.


Yth Prof.Djumali,

Saya kira sangat benar apa yang dikatakan Prof Djumali.
Sebenarnya pilar A/Akademisi sudah banyak berkiprah dan bekerja tetapi mungkin
nyaris tak terdengar karena pers atau media lebih sedikit meliput apa yang 
telah dibuat
oleh para akademisi.Begitu pula seperti kata Bung Arpah,tidak terkonsentrasi 
dan seperti saya lihat,saking terbatasnya dana,maka pilar A hampir tak berdaya.

Memang di negara berkembang faktor G/Government yang membuat triple helix ABG 
bisa
bergerak,karena pe-Bisnis-nya belum sekuat negara maju.Jadi G adalah motor 
penghela/penarik bagi negara berkembang.

Karena sebagai penghela/pengungkit/leverage,maka G/Government harus mengerti 
perannya dan posisinya agar terjadi apa yang disebut sinergi yang menumbuhkan 
Kemandirian dan Daya saing bangsa.Dalam keadaan terukur maka Peradaban yang 
Unggul seperti yang dicita-citakan Presiden SBY harus sudah mulai disiapkan 
konsepnya.

Tampaknya kini niat dan pilar sudah dilontarkan maka bagaimana tindak lanjut 
agar
sinergi seperti yang diharapkan bisa berjalan baik dan hasil yang kita inginkan 
yaitu
Pemberdayaan Masyarakat,Kewirausahawan dan Inovasi Teknologi bisa mulai
dilaksanakan atau at least kelihatan dalam program 100 hari Kabinet 
SBY-Boediono.

Terima kasih atas komentar Prof Djumali.

Salam Hormat,
Bakri Arbie.



--- On Sun, 1/24/10, djumali mangunwidjaja  wrote:


>From: djumali mangunwidjaja 
>Subject: BLS: [AlumniPrancis] Inovasi Teknologi Presiden SBY hingga piagam 
>Doktor H.C.bagi Arifin Panigoro.
>To: "alumnipran...@yahoogroups.com " ,
> "bakri arbie " 
>Cc: "alumniprancis-...@yahoogroups.com " 
>Date: Sunday, January 24, 2010, 5:43 AM
>
>
>Pada 24-01-210,: bakri arbie..menulis:antara lain "Kemandirian; 
>Daya Saing dan Peradaban yang Unggul sebagai pilar utama program
>dan semuanya didukung oleh; Pemberdayaan Masyarakat; Kewirausahawan dan 
>Inovasi Teknologi.
>
>Presiden SBY sebagai unsur Pemerintah,yaitu unsur G/Government,telah 
>mencanangkan hal diatas yang disambung oleh tokoh Pengusaha sebagai unsur 
>B/Business,dengan Inovasi dan Kewirausahawan.
>Kita tinggal menunggu satu pilar lagi yaitu tekad para Akademisi untuk bersama
>mencapai cita-cita Proklamasi 45 sebagai unsur A/Academician,sehingga 
>lengkaplah
>tiga tulung punggung untuk kuasai teknologi,bangun ekonomi dan tegakkan 
>martabat bangsa dalam apa yang disebut Triple Helix ABG dalam kerangka Sistem 
>Inovasi
> Nasional/Daerah."
>
>Pak Bakrie yang budiman
>
>Rasanya sejauh info dan pengamatan langsung yang juga kadang berperan sebgai A 
>pelaku inovasi,  kalangan A dalam konteks trihelix bukan belum siap.
>Sebaliknya mungkin yang paling siap dengan segala inovasi yang telah dan 
>sedang dilakukan.
>Ini bukan pembelaan diri karena saya berada sebai A
>
>Ketika istilah inovasi masih menjadi istilah yang asing bagi kalangan G dan B, 
>kegiatan riset dan pengembangan inovatif telah muncul dan tumbuh  dikalangan 
>PT dan litbang.
>
>Saat ini yang sangat diperlukan ketika B sudah siap, A siap dengan inovasinya, 
>justru peran G yang memerikan iklim, kebijakan dll, bukan sekedar wacana 
>sehingga tiga pilar A, B dan G tersebut bergulir saling sinergis..
>
>wassalam
>Djumali
>
>
>
>
>
>
>Moderator Millis :
>Ranti Kartakusuma
>Bagiono
>Hilman Akil
>Ero Santoso
>Didi
> Asmir
>Edvie Harianto
>Gusti Hinsa
>Moestaryanti Puruhita (Ita)
>Sutrisno
>Cacuk
>Jeffry
>
>Silahkan kunjungi homepages AlumniPrancis di 
>http://www.alumniprancis.org/Yahoo! Groups Links
>
>
>
> 



  

[GM2020] Fw: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Memaknai Pertemuan Bogor

2010-01-26 Terurut Topik Bakri Arbie




- Forwarded Message 
From: bakri arbie 
To: forum-pembaca-kom...@yahoogroups.com
Cc: alumnipran...@yahoogroups.com; arbie bakri ; 
rahakund...@yahoo.co.uk; Omar Trigantara ; 
audi_firmans...@yahoo.com; hpmigband...@yahoo.com; enos E ; 
Agus Lahinta ; Bp Asri Arbie ; MB 
Setiawan ; syamsa ; Syafrudin 
Mosii 
Sent: Tue, January 26, 2010 2:24:32 PM
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Memaknai Pertemuan Bogor


Yth Rekan milis,

Setuju pak Haris...,bekerja,bekerja dan.. bekerja untuk kepentingan 
rakyat.

Pilar utama Kabinet SBY-Boediono,sudah ditentukan,bagaikan layar terkembang 
menuju;

Kemandirian,Daya Saing dan Peradaban yang Unggul dan ditunjang oleh;
Pemberdayaan Masyarakat,Kewirausahawan dan Inovasi Teknologi.

Bagaimana para Menteri bekerja sesuai dengan terms of reference (TOR) seperti
yang telah ditetapkan,bagaimana road map mencapai visi dan cita yang telah 
dicanangkan,merupakan ujian untuk berhasilnya para Menteri untuk menterjemahkan 
visi dan cita tersebut menjadi program kerja yang menghasilkan sesuatu yang 
lebih baik bagi rakyat.

Kalau dalam dunia rekayasa/engineering maka bagaimana para Menteri bisa 
menterjemahkan dan membuat program dan rencana kerja yang jitu dalam 100 hari 
pertama.Masyarakat sangat diharapkan untuk memberikan masukan alias "feedback" 
kalau ada "mismatch"antara pilar utama Presiden SBY dengan rencana kerja 
pemerintah.

Sebenarnya sebagai masyarakat luas kita sangat berterima kasih atas pilar-pilar 
utama yang telah dicanangkan Presiden SBY,sehingga rakyat dan DPR ,sangat mudah 
melihat dan mengevaluasi Program para Menterinya.

Kalau ada ketidak sesuaian maka perlu cepat dilakukan perbaikan untuk bisa 
diluruskan agar kita tidak membuang waktu dengan apa yang di sebut visi versus 
apa yang akan di kerjakan oleh para Menteri-nya nanti.
Jangan lagi ada lagu lama Indonesia.lain dibibir lain dihati lain yang 
diucap,lain yang dibuat..
Akibatnya Seribu tahun lagi...tak akan tercipta rakyat sejahtera...

Risikonya adalah seperti selama ini RUGI WAKTU dan DANA padahal  kasihan rakyat 
sudah terlalu lama menunggu hasil nyata dan PRODUKTIF bagi mereka.

Salam Hormat,
Bakri Arbie.




--- On Mon, 1/25/10, Agus Hamonangan  wrote:


>From: Agus Hamonangan 
>Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Memaknai Pertemuan Bogor
>To: forum-pembaca-kom...@yahoogroups.com
>Date: Monday, January 25, 2010, 5:25 PM
>
>
>>
>
>
>
>  >
>>  
> 
>Oleh Syamsuddin Haris
>
>http://cetak. kompas.com/ read/xml/ 2010/01/26/ 03195776/ memaknai. pertemuan. 
>bogor
>
>>Pertemuan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dengan para pemimpin lembaga 
>>tinggi negara di Istana Bogor pekan lalu ternyata menuai kontroversi. 
>>Sejumlah kalangan khawatir ada upaya Presiden mengooptasi sikap dan posisi 
>>lembaga-lembaga tinggi negara dalam merespons perkembangan politik mutakhir. 
>>Benarkah demikian?
>
>>Konsultasi ataupun komunikasi langsung antara Presiden dan para Ketua MPR, 
>>DPR, DPD, MK, MA, BPK, dan Ketua Komisi Yudisial sebenarnya wajar-wajar saja. 
>>Selaku Kepala Negara, Yudhoyono bisa saja menginformasikan kegelisahannya 
>>atas perkembangan politik mutakhir dan meminta pandangan atau masukan 
>>pimpinan lembaga negara lainnya. Artinya, tak ada yang salah dengan pertemuan 
>>Bogor sepanjang para pemimpin lembaga negara lainnya tidak membuat 
>>kesepakatan politik yang mereduksi independensi masing-masing lembaga negara.
>
>>Yang justru agak aneh dan tidak perlu sebenarnya adalah pernyataan Yudhoyono 
>>setelah pertemuan berlangsung. Seperti diwartakan berbagai media, Yudhoyono 
>>menegaskan, tak ada mosi tidak percaya ataupun pemakzulan (impeachment) dalam 
>>sistem presidensial yang dianut konstitusi kita seperti pada umumnya berlaku 
>>dalam sistem parlementer.
>
>>Pertanyaannya, apakah ada indikasi bahwa DPR hendak mengirim mosi tidak 
>>percaya kepada Presiden? Atau, apakah memang ada upaya politik pihak-pihak 
>>tertentu untuk memakzulkan Presiden dari kekuasaannya?
>
>>Rapat-rapat Panitia Khusus DPR tentang Hak Angket Bank Century yang 
>>mendengarkan keterangan saksi-saksi dan ahli sejauh ini memang berlangsung 
>>"panas". Sejumlah anggota Pansus bahkan terlampau emosional mengajukan 
>>pertanyaan atau sanggahan terhadap keterangan para saksi dan ahli yang 
>>diundang.
>
>>Namun, hampir tidak ada indikasi bahwa sikap Pansus pada umumnya bakal 
>>mengarah pada mosi tidak percaya kepada Presiden Yudhoyono. Para pejabat yang 
>>masih aktif, termasuk Wakil Presiden Boediono dan Menteri Keuangan Sri 
>>Mulyani Indrawati, bahkan berusaha "menyelamatkan" Presiden dan mengambil 
>>alih tanggung jawab kasus Century.
>
>>Pada awal masa kerja memang pernah terlontar "imbauan" Pansus agar para 
>>penyelenggara negara yang terkait skandal Century non-aktif dari jabatan. 
>>Namun, kemudian muncul koreksi publik bahwa imbauan tersebut terlalu prematur 
>>dan tidak perlu. Karena itu, kekhawatiran Presiden akan munculnya mosi tidak 
>>percaya dari parlemen rasanya terlampau berle

[GM2020] Fw: Kompas; Pak Hatta;Perundingan Ulang ACFTA Ibarat Stategi Perang.

2010-01-26 Terurut Topik Bakri Arbie




- Forwarded Message 
From: bakri arbie 
To: forum-pembaca-kom...@yahoogroups.com
Cc: alumnipran...@yahoogroups.com; arbie bakri ; 
rahakund...@yahoo.co.uk; Omar Trigantara 
Sent: Tue, January 26, 2010 3:13:18 PM
Subject: Kompas; Pak Hatta;Perundingan Ulang ACFTA Ibarat Stategi Perang.


Yth Rekan milis,

Pak Hatta Rajasa mengatakan bahwa;Perundingan Ulang ACFTA Ibarat Strategi 
Perang.
Pak Hidayat Menteri Perindustrian mengatakan,kita harus siap dengan FTA dengan 
Selandia Baru dan Australia yang akan mulai 2015.

Pak Hidayat selanjutnya mengatakan untuk Asean China FTA,ada kesan tidak siap.
Untuk itu sebelum tanda tangani FTA,mohon bicara dulu dengan sektor-sektor 
bisnis
agar bisa menyusun bersama taktik dan strateginya.

Suatu pengakuan yang baik dari Menteri Hidayat,sesuatu kesalahan yang dulu agar 
tidak terulang kembali.Cukup fair untuk mengakui kekurangan, agar kedepan bisa 
lebih cerdas mengelola negara dan bangsa.

Kalau kata pak Hatta,ibarat strategi perang,menurut saya.. sudah 
terlambat.
Semua perlu persiapan paling kurang 4-5 tahun sebelum sesuatu bisa berdaya guna
dan berdaya juang untuk hadapi ACFTA atau perjanjian apa saja yang sifatnya 
strategis.
Sekarang hanya bisa selamatkan apa yang masih bisa diselamatkan,perlu kerja 
lebih keras dan lebih cerdas.

So,where have you been Ibu Menteri Perdagangan dan Menteri terkaitnya?


Salam Hormat,
Bakri Arbie.