Bls: Bls: Bls: Bls: [GM2020] Miss Imitasi, Agama dan Moralitas
konkritnya: pak wito punya masukan konstruktif gak buat mereka? nanti saya sampaikan pada mereka, soal ayat-ayat yang anda kutip itu, tentu perlu kita terjemahkan dalam bentuk nyata, saya ingin diskusi kita ini bisa memberikan kontribusi bagi mereka, dan bukan jadi ajang "onani intelektual" kita semua. mereka sudah terlanjur ada dan mengada(kan) eksistensi mereka bung, salah satunya dalam bentuk ajang miss imitasi itu, pertanyaannya, apakah anda sebagai orang yang meras peduli, hanya bisa berkoar-koar saja, sambil mengutip ayat2 suci, atau punya kepedulian yang lebih partisan lagi, jangan sampai mereka yang katanya sudah menyimpang itu hanya akan lebih menyimpang pada masa mendatang. trims juga atas kewajiban anda sebagai muslim yang mengingatkan saya. salam syam Dari: Suwito Pomalingo Kepada: gorontalomaju2020@yahoogroups.com Terkirim: Kam, 28 Januari, 2010 00:46:06 Judul: Re: Bls: Bls: Bls: [GM2020] Miss Imitasi, Agama dan Moralitas 2010/1/27 Syam Sdp > > > > > > > > > > > > > > > > >> > >> > >bagaimana kalau pak wito dan bung iqbal mendirikan kantor polisi moral, yang >tugasnya memberantas apa saja yang dianggap menyimpang, Pak Syam, sudah menjadi kewajiban setiap muslim untuk saling menasehati jika ada saudaranya yang terjatuh dalam kesalahan. Dan nasehat itu adalah bentuk kecintaan kepada saudara sesama muslim. Dan untuk memberantas penyimpangan2 yang ada dalam masyarakat, itu hak dari pemerintah. Kita cukup menjelaskan/ menasehatkan jika ada yang salah atau keliru (nasehatnya- pun harus dengan hikmah). Nasehatnya didengar, Alhamdulillah. Tidak didengarpun juga ya ngga apa2 (kan ngga ada ruginya bagi kita, hehehehe). bisa dengan mengutuk atau melaknat mereka, taruhlah sebagai kepanjangan tangan dari tuhan.jangan lupa perbanyak kutipan ayat2 suci itu, agar kita terlihat lebih suci dari mereka. mengutuk? melaknat? kita ini (termasuk saya) siapa? Diantara prinsip-prinsip dalam Islam yang saya ikuti adalah tidak memvonis manusia dengan surga atau neraka atau syahid bagi individu tertentu kecuali kalau ada dalil khusus tentangnya. Coba perhatikan tulisannya saya lagi Pak.. perhatikan kata perkata... adakah disitu saya pribadi menuliskan bahwa saya melaknat si A atau si B?? saya kira Pak Syam adalah adalah seorang penulis yang hebat dalam berkata-kata. .. Ditulisan saya sebelumnya sangat jelas tertulis Pak... bahwa yang melaknat itu adalah Allah dan Rasulullah.. . bukan saya Pak.. :D Perpanjangan tangan Tuhan? maksudnya apa lagi nih? Memperbanyak kutipan ayat2 suci bukan berarti supaya kita "terlihat lebih suci" Pak. Adapun maksud saya mengutip AlQuran dan AlHadits karena itulah standar dari kebenaran yang selama ini saya anut. Jika bertentangan dengan kedua hal itu, saya anggap hal itu bukanlah kebenaran. Dan itulah standar kebenaran yang hakiki. Bukannya mengutip perkataan manusia yang belum tentu baik di mata Allah... Maaf, jika saya mengutip "ayat2 suci" bisa bikin hati menjadi panas bagi yang membacanya.. . hm, itu jauh lebih praktis ketimbang harapan saya yang terlalu muluk untuk bagaimana menghargai mereka sebagai manusia, yang juga punya hak yang sama dimata tuhan. > Benar Pak, dan itu bukan hanya harapan dari Pak Syam. Kita semua mengharapkan kebaikan. Kita semua menghargai mereka sebagai manusia. Adapun yang saya tegaskan pada tulisan sebelumnya adalah sifat2 seperti homoseks, bencong atau waria, merupakan sifat yg tidak terpuji dan agar kita semua terhindar dari kemaksiatan itu. (Pasti di milis ini khususnya laki2 tidak ada yang mau jadi hombreng toh.. apalagi beLter... hehehe) jangan lupa kabari kalau akan segera beraksi menyadarkan para waria itu, sebagai wartawan, degan senang hati akan saya liput > > > Pak Syam, kita (manusia) tidak memiliki hak untuk menyadarkan mereka. Karena itu adalah hak dari Allah... tugas kita hanya menyampaikan kebenaran/nasehat saja pada mereka. Dan jika mereka mendapatkan hidayah dari Allah melalui perantaranya kita (maksudnya setelah kita menyampaikan nasehat pada mereka) maka ada pahalanya untuk kita... Pak Syam tertarik ngga untuk dapat pahala...? Pak Syam seorang wartawan dan hebat dalam menulis berita kan..?!?! nah,, tulislah hal2 yang bermanfaat Pak. jika tulisannya Pak Syam dibaca oleh mereka para waria, dan mereka mendapatkan hidayah, maka pahalanya untuk Pak Syam... Subhanallah. . betapa indahnya ISLAM ini... **semoga diskusi ini bermanfaat walaupun ada yang menganggapnya tidak penting... hadanallah waiyyakum... -- Salam, Suwito. Lebih aman saat online. Upgrade ke Internet Explorer 8 baru dan lebih cepat yang dioptimalkan untuk Yahoo! agar Anda merasa lebih aman. Gratis. Dapatkan IE8 di sini! http://downloads.yahoo.com/id/internetexplorer/
Bls: Bls: Bls: Bls: Bls: [GM2020] Miss Imitasi, Agama dan Moralitas
klarifikasi 1.saya bukan pengurus takmir masjid manapun, mesjid saya ada di dalam hati saya, ikut om kunto, di muhajirin, saya hanya jamaah biasa. 2.yang saya maksud kering itu , bukan dari sudut pandang agama, sebab agama itu cukup kaya dan luas, yang kering justru cara pandang anda yang hanya melihatnya dari kacamata fiqiyah, yang anda terjemahkan secara tekstual. saya kira anda lebih tahu hal itu, sebagai orang dengan pendidikan yang lebih tinggi 3.soal waria itu perlu dipertahankan atau tidak, bagi saya, itu adalah pilihan pribadi mereka,terlalu sederhana jika kita langsung menvonis mereka ini dan itu, ada latar belakang sosial, kultur, deesbe, yang membuat mereka sampai berlaku demikian, soal berdosa atau tidak, itu urusan mereka dengan tuhan, juga soal mereka itu akan dilaknat atau tidak, pun terserah tuhan yang serba maha (kecuali maha siswa seperti anda) . soal anda tidak setuju dengan hal ini, karena hanya bisa berkoar-koar ini melukai nilai dan moral, itu juga terserah anda (Makanya saran saya lebih nyata; anda lebih baik jadi polisi moral saja) saya, sebagai manusia, yang juga penuh khilaf dan kurang, hanya mencoba menghargai mereka, dan menempatkan mereka sebagaimana manusia lainnya, caranya?bisa dengan memberikan kontribusi baik ide maupun pemikiran agar mereka kelak dapat membuat sebuah kegiatan yang lebih positif dan konstruktif, jangan lagi membuat kegiatan yang hanya mengundang olok2 orang banyak, siapa tahu dengan begitu, ada di antara mereka yang sadar, dan ingin kembali menjadi normal, siapa yang tahu? . saya percaya bahwa manusia ketika dilahirkan adalah kertas putih , yang kelak contreng montreng oleh amal perbuatannya yang sangat erat terkait dengan bagaimana, apa, dan dimana dia hidup (juga banyak faktor lain). saya juga percaya (seperti yang pernah saya nyatakan sebelumnya), tidak ada satupun manusia dibumi ini yang ingin lahir sebagai bencong, lesbi, atau memiliki penyimpangan seks lainnya. ini jawaban saya sejujur-jujurnya, melebihi jujur kacang ijo dan jujur ayam. salam syam , Dari: Iqbal Kepada: "gorontalomaju2020@yahoogroups.com" Terkirim: Rab, 27 Januari, 2010 18:23:22 Judul: Re: Bls: Bls: Bls: Bls: [GM2020] Miss Imitasi, Agama dan Moralitas Baru kali ini saya dengar seorang pengurus ta'mir mesjid berpendapat bahwa sudut pandang agama disebut KERING, istighfar bung.. Skarang saya mau tanya anda, tolong dijawab : Menurut anda, Para waria ini patut kita pertahankan kewariaannya atau kita bantu untuk kembali hidup normal? Silahkan dijawab dengan jujur, jangan mengalihkan masalah.. Salam Iqbal Sent from my iPhone On Jan 27, 2010, at 7:00 PM, Syam Sdp wrote: > > > > > > > >> > >komentar yang cukup ngawur itu, memang layak diberikan untuk orang yang hanya >bisa melihat sebuah permasalahan dari satu sisi saja, kalo bicara waria terus >digiring pada ranah agama, apalagi hanya pada ranah fiqiyah,tekstual, >letterlijk, maka selesailah sudah, jadi kering sekali cara pandang kita, kita >bisa memperkayanya dari sisi kemanusiaan yang juga jelas2 diatur dalam agama >manapun di dunia ini. >apalagi bung selaku akademisi, saya mau lihat, apakah seperti itu jugakah rasa >"sungguh sangat disayangkan" bung iqbal terhadap masalah2 lain yang lebih >berkualitas untuk didiskusikan, soal korupsi para pejabat,politisi yang genit >menjelang pilkada, mahasiswa yang doyan tawuran, deesbe , contoh lainnya, saya >yakin bung iqbal lebih bisa memaparkannya . >salam > > > > > Dari: iqbal makmur >Kepada: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com >Terkirim: Rab, 27 Januari, 2010 17:14:52 >Judul: Re: Bls: Bls: Bls: [GM2020] Miss Imitasi, Agama dan Moralitas > > > > > >> > >Kalau komentar dibawah ini jelas ngawur dan menandakan orang yang sudah >kehabisan argumen dan putus asa, hehehe.. > >Iqbal >Menunggu komentar berkualitas :) > >--- On Wed, 1/27/10, Syam Sdp wrote: > > >>From: Syam Sdp >>Subject: Bls: Bls: Bls: [GM2020] Miss Imitasi, Agama dan Moralitas >>To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com >>Date: Wednesday, January 27, 2010, 1:01 AM >> >> >> >>bagaimana kalau pak wito dan bung iqbal mendirikan kantor polisi moral, yang >>tugasnya memberantas apa saja yang dianggap menyimpang, bisa dengan mengutuk >>atau melaknat mereka, taruhlah sebagai kepanjangan tangan dari tuhan.jangan >>lupa perbanyak kutipan ayat2 suci itu, agar kita terlihat lebih suci dari >>mereka. hm, itu jauh lebih praktis ketimbang harapan saya yang terlalu muluk >>untuk bagaimana menghargai mereka sebagai manusia, yang juga punya hak yang >>sama dimata tuhan. >>jangan lupa kabari kalau akan segera beraksi menyadarkan para waria itu, >>sebagai wartawan, degan senang hati akan saya liput >> >> >> >> Dari: "kiku_roman@ yahoo.com" >>Kepada: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com >>Terkirim: Rab, 27 Januari, 2010 08:28:43 >>Judul: Re: Bls: Bls: [GM2020] Miss
Fw: [GM2020] PENGGANTIAN NAMA JALAN
Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: denb...@yahoo.com Date: Thu, 28 Jan 2010 06:53:29 To: delyuzar ilahude; Mell's Subject: Re: [GM2020] PENGGANTIAN NAMA JALAN Kira2, hehe.., namun pada umumnya mengabadikan nama seseorang itu adalah satu bentuk penghormatan terhadap jasa2nya ketika masih hidup terhadap khalayak banyak. Yang menghawatirkan adalah ketika sudah mengabadikan nama seorang pahlawan yang masih hidup, namun kemudian pada akhir masa hidupnya berbuat sesuatu yang mencoreng jasa2nya sendiri? Saya ambil contoh Koesni Kasdut. Dia adalah Veteran perang yang diakui masyarakat Jawa Timur, namun pada masa tuanya dia dihukum tembak mati karena kasus perampokan dan pembunuhan! Lumrahkah kita menamakan salah satu jalan ataupun gang kecil sekalipun dengan nama Jl. Koesni Kasdut? Amit2 deh! Makanya nunggu mati aja dulu.. Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: delyuzar ilahude Date: Wed, 27 Jan 2010 21:05:03 To: Subject: Re: [GM2020] PENGGANTIAN NAMA JALAN Tahun 70an nama Nani Wartabone pernah digunakan jadi nama salah satu kapal Gapsu (gabubangan pelayaran sulawesi utara) yg berpusat dijkt dengan sebutan NAWAR, padahal beliau masih hidup. Menurut keterangan pegawai Gapsu pd saat itu, kapal tsb paling besar dan terpanjang diantara kapal2 dari perusaan pelayaran pada tahun 70an. Kapal ini routenya jakarta-singapore-jepang, hongkong dllTapi entah ini pamali suatu pemberian nama sementara beliau masih hidup, wallahua'lam, munkin apa yg dikatakan denbaga...setiap peresmian nama seseorg, konotasinya orgnya harus mati dulu..tapi yg jelas semua kejadian itu sdh ditakdirkan Allah swtdan bener tidak lama kapal itu beroperasi.ahirnya salah satu armada terbesar Gapsu itu tenggelam setelah tabrakan dengan kapal milik jepang diperairan jepang karena kabut tebal menylimuti perairan mendekati tokyo. Pada saat kejadian itu beliau (Nani W.) lagi berada dikediaman di Suwawa dan beliau kaget menerima berita itu karena menggunakan namanya. Nah yang jadi rumors seandainya kalau orgnya masih hidup terus namanya dinobatkan jadi nama jalan..boleh jadi org itu hetadia lio suruh cepat mati ya.hehehehe. salam DI From: "denb...@yahoo.com" To: iqbal makmur ; Mell's Sent: Thu, January 28, 2010 11:01:59 AM Subject: Re: [GM2020] PENGGANTIAN NAMA JALAN Aku masih pengen hidup.. Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT From: iqbal makmur Date: Wed, 27 Jan 2010 19:58:56 -0800 (PST) To: Subject: Re: [GM2020] PENGGANTIAN NAMA JALAN H.B. Jasin tidak berperang dan tidak mati di medan pertempuran, Namanya skarang diabadikan mengganti nama Agus Salim.. :) Iqbal --- On Wed, 1/27/10, denb...@yahoo. com wrote: >From: denb...@yahoo. com >Subject: Re: [GM2020] PENGGANTIAN NAMA JALAN >To: "Sofyan Uli" , "Mell's" yahoogroups. com> >Date: Wednesday, January 27, 2010, 7:46 PM > > > >Saya sebut ini talenta politik seorang Adhan. Bayangkan saja, berapa banyak >keluarga keturunan pahlawan Kota Gorontalo yang bersimpatik atas manuver ini? >Saya juga pengen namaku dijadikan nama jalan depan rumahku! Tapi ogah ah.., >harus berperang dulu terus kemudian mati??! >Sent from my BlackBerry® >powered by Sinyal Kuat INDOSAT >From: Sofyan Uli >Date: Thu, 28 Jan 2010 11:30:33 +0800 (SGT) >To: >Subject: [GM2020] PENGGANTIAN NAMA JALAN > > >Kebijakan Walikota Adhan Dambea mengganti nama jalan yang mengunakan nama >tokoh nasional dengan pahlawan Gorontalo mendapat apresiasi dari masyarakat >Gorontalo. (GP) http://gorontalopos t.info/index. php?option= >com_content&view=article&id=1155:penggantian >-nama-jalan&catid=42:utama&Itemid=105 > > >Ini baru berita mantaps. >i like this hehehehehe >follow me on twitter @sofyan >check out my facebook http://www.facebook .com/sofyan. uli >call me through Skype/YM/GTalk/ WindowsLive with ID sofyanuli > > > > Berselancar lebih cepat. >Internet Explorer 8 yang dioptimalkan untuk Yahoo! otomatis membuka 2 halaman >favorit Anda setiap kali Anda membuka browser.Dapatkan IE8 di sini! (Gratis)
Bls: Bls: Bls: [GM2020] catatan 19.sebuah puisi untuk penari tidi
lagi2 salah paham itu bukan emosi pak, tapi emang gaya bahasa saya jangan talalu serius kwak hehehehe, kalo begitu, nanti kalu saya ketularan, bapak adalah orang pertama yang aka saya tularkan Dari: Iqbal Kepada: "gorontalomaju2020@yahoogroups.com" Terkirim: Rab, 27 Januari, 2010 18:18:20 Judul: Re: Bls: Bls: [GM2020] catatan 19.sebuah puisi untuk penari tidi Lagi2 emosi.. Ada dua postingan saya belum dibalas di thread yang lain, saya masih menunggu. Tapi jangan pakai kutuk mengutuk.. Salam Iqbal Sent from my iPhone On Jan 27, 2010, at 7:01 PM, Syam Sdp wrote: > > > > > > > >> > >kalau saya ketularan, maka laki2 yang saya kutuk pertama kali adalah anda > > > > Dari: iqbal makmur >Kepada: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com >Terkirim: Rab, 27 Januari, 2010 17:20:08 >Judul: Re: Bls: [GM2020] catatan 19.sebuah puisi untuk penari tidi > > > > > >> > >Yup, Tulisan saya kemaren juga adalah komentar terhadap berita yang saya baca >di GP. >Ok ditunggu reportase masalah warianya, saya doakan mudah2an tidak ketularan.. >:) > >Iqbal > >--- On Wed, 1/27/10, Syam Sdp wrote: > > >>From: Syam Sdp >>Subject: Bls: [GM2020] catatan 19.sebuah puisi untuk penari tidi >>To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com >>Date: Wednesday, January 27, 2010, 1:05 AM >> >> >> >>trims atas pujiannya, dengan senang hati saya menunggu kritik2 anda, tapi >>baydewey, bukankah anda yang duluan memposting tentang para waria itu di >>milis ini? saya sendiri sudah cukup lama ingin menulis sebuah reportase >>tentang mereka, nanti kalau sudah, pasti saya posting di gm2020, biar kita >>bisa diskusi lagi >>salam >>syam >> >> >> >> Dari: iqbal makmur >>Kepada: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com >>Terkirim: Rab, 27 Januari, 2010 16:51:21 >>Judul: Re: [GM2020] catatan 19.sebuah puisi untuk penari tidi >> >> >>Kali ini saya kasih jempol, puisinya bagus.. >>Kapan2 kalau posting tentang bencong pasti saya kritik lagi :) >> >>Iqbal >> >>--- On Wed, 1/27/10, Syam Sdp wrote: >> >> >>>From: Syam Sdp >>>Subject: [GM2020] catatan 19.sebuah puisi untuk penari tidi >>>To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com >>>Date: Wednesday, January 27, 2010, 12:46 AM >>> >>> >>> >>>berikut sebuah puisi yang saya tulis beberapa tahun lalu, selamat menikmati >>> >>> >>> >>> catatan waktu 19 >>> : pada perempuan penari tidi >>> >> >>aku melihat langit, menatap puing puing abad >>yang pernah menyematkan keagungan pada anak >> anak perawan >> wajahnya suci >>mereka menari pada ribuan malam pengantin >>pada ribuan cahaya bulan >> >>aku mendengar mantra yang lahir dari tiap >>tabuhan rebana. kini aku bertanya tanya: siapakah >>sang pertapa yang sudah >>nuntaskan hening lalu mengucapkannya? >> kini aku menerka nerka: siapakah >>sang penyair yang baru pulang >>dari sunyi lantas menuliskannya? >> >>aku mencium wangi seruni yang merasuk batin >>ketika kipas kipas terbangun dari pinggang perawan >>dan berkepakan diudara, tiba tiba aku jatuh cinta >> pada sepasang tangan >>yang menjelma kupu kupu >> >>sayap sayapnya indah terukir krawang >>menyimpan legenda tentang kesabaran dan ketegaran >>(ah, mataku getar!) tiba-tiba aku menyaksikan bunga >>bunga mekar menadahkan wewarna doa >>diatas dunia yang fana >>tuhan >> >> aku tertunduk, hening sekali >>membayangkan keabadian paling niscaya >> >>Lebih Bersih, Lebih Baik, Lebih Cepat - Rasakan Yahoo! Mail baru yang Lebih >>Cepat hari ini! >> >> >>Yahoo! Mail Kini Lebih Cepat dan Lebih Bersih. Rasakan bedanya sekarang! > > Buat sendiri desain eksklusif Messenger Pingbox Anda sekarang! >Membuat tempat chat pribadi di blog Anda sekarang sangatlah mudah >> Reply to sender > | >Reply to group Messages in >> this topic > (5) > >MARKETPLACE >Going Green: Your Yahoo! Groups resource for green living > >Switch to: Text-Only, Daily Digest • Unsubscribe • Terms of Use Lebih aman saat online. Upgrade ke Internet Explorer 8 baru dan lebih cepat yang dioptimalkan untuk Yahoo! agar Anda merasa lebih aman. Gratis. Dapatkan IE8 di sini! http://downloads.yahoo..com/id/internetexplorer/
Re: [GM2020] PENGGANTIAN NAMA JALAN
Yang pintar itu debo te Adhani, keluarga li Om Hans (HB. Jassin. saya menyapa beliau dengan nama itu saat kami sering berdiskusi tentang apa saja baik di Taman Ismail Marzuki, di atas Mikrolet ataupun di rumah almarhum) banyak yang tinggal di Gorontalo. Maka ketika datang musim Pilkada, debo banya keluarga lo nama2 jalan yang mo ba pilih pa dia! Kalo keluarga le Agus Salim, tidak ada yang tinggal di Gorontalo. Kalo toh pun ada, tantu bo stengah orang!! Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: delyuzar ilahude Date: Wed, 27 Jan 2010 21:05:03 To: Subject: Re: [GM2020] PENGGANTIAN NAMA JALAN Tahun 70an nama Nani Wartabone pernah digunakan jadi nama salah satu kapal Gapsu (gabubangan pelayaran sulawesi utara) yg berpusat dijkt dengan sebutan NAWAR, padahal beliau masih hidup. Menurut keterangan pegawai Gapsu pd saat itu, kapal tsb paling besar dan terpanjang diantara kapal2 dari perusaan pelayaran pada tahun 70an. Kapal ini routenya jakarta-singapore-jepang, hongkong dllTapi entah ini pamali suatu pemberian nama sementara beliau masih hidup, wallahua'lam, munkin apa yg dikatakan denbaga...setiap peresmian nama seseorg, konotasinya orgnya harus mati dulu..tapi yg jelas semua kejadian itu sdh ditakdirkan Allah swtdan bener tidak lama kapal itu beroperasi.ahirnya salah satu armada terbesar Gapsu itu tenggelam setelah tabrakan dengan kapal milik jepang diperairan jepang karena kabut tebal menylimuti perairan mendekati tokyo. Pada saat kejadian itu beliau (Nani W.) lagi berada dikediaman di Suwawa dan beliau kaget menerima berita itu karena menggunakan namanya. Nah yang jadi rumors seandainya kalau orgnya masih hidup terus namanya dinobatkan jadi nama jalan..boleh jadi org itu hetadia lio suruh cepat mati ya.hehehehe. salam DI From: "denb...@yahoo.com" To: iqbal makmur ; Mell's Sent: Thu, January 28, 2010 11:01:59 AM Subject: Re: [GM2020] PENGGANTIAN NAMA JALAN Aku masih pengen hidup.. Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT From: iqbal makmur Date: Wed, 27 Jan 2010 19:58:56 -0800 (PST) To: Subject: Re: [GM2020] PENGGANTIAN NAMA JALAN H.B. Jasin tidak berperang dan tidak mati di medan pertempuran, Namanya skarang diabadikan mengganti nama Agus Salim.. :) Iqbal --- On Wed, 1/27/10, denb...@yahoo. com wrote: >From: denb...@yahoo. com >Subject: Re: [GM2020] PENGGANTIAN NAMA JALAN >To: "Sofyan Uli" , "Mell's" yahoogroups. com> >Date: Wednesday, January 27, 2010, 7:46 PM > > > >Saya sebut ini talenta politik seorang Adhan. Bayangkan saja, berapa banyak >keluarga keturunan pahlawan Kota Gorontalo yang bersimpatik atas manuver ini? >Saya juga pengen namaku dijadikan nama jalan depan rumahku! Tapi ogah ah.., >harus berperang dulu terus kemudian mati??! >Sent from my BlackBerry® >powered by Sinyal Kuat INDOSAT >From: Sofyan Uli >Date: Thu, 28 Jan 2010 11:30:33 +0800 (SGT) >To: >Subject: [GM2020] PENGGANTIAN NAMA JALAN > > >Kebijakan Walikota Adhan Dambea mengganti nama jalan yang mengunakan nama >tokoh nasional dengan pahlawan Gorontalo mendapat apresiasi dari masyarakat >Gorontalo. (GP) http://gorontalopos t.info/index. php?option= >com_content&view=article&id=1155:penggantian >-nama-jalan&catid=42:utama&Itemid=105 > > >Ini baru berita mantaps. >i like this hehehehehe >follow me on twitter @sofyan >check out my facebook http://www.facebook .com/sofyan. uli >call me through Skype/YM/GTalk/ WindowsLive with ID sofyanuli > > > > Berselancar lebih cepat. >Internet Explorer 8 yang dioptimalkan untuk Yahoo! otomatis membuka 2 halaman >favorit Anda setiap kali Anda membuka browser.Dapatkan IE8 di sini! (Gratis)
Re: [GM2020] PENGGANTIAN NAMA JALAN
Kira2, hehe.., namun pada umumnya mengabadikan nama seseorang itu adalah satu bentuk penghormatan terhadap jasa2nya ketika masih hidup terhadap khalayak banyak. Yang menghawatirkan adalah ketika sudah mengabadikan nama seorang pahlawan yang masih hidup, namun kemudian pada akhir masa hidupnya berbuat sesuatu yang mencoreng jasa2nya sendiri? Saya ambil contoh Koesni Kasdut. Dia adalah Veteran perang yang diakui masyarakat Jawa Timur, namun pada masa tuanya dia dihukum tembak mati karena kasus perampokan dan pembunuhan! Lumrahkah kita menamakan salah satu jalan ataupun gang kecil sekalipun dengan nama Jl. Koesni Kasdut? Amit2 deh! Makanya nunggu mati aja dulu.. Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: delyuzar ilahude Date: Wed, 27 Jan 2010 21:05:03 To: Subject: Re: [GM2020] PENGGANTIAN NAMA JALAN Tahun 70an nama Nani Wartabone pernah digunakan jadi nama salah satu kapal Gapsu (gabubangan pelayaran sulawesi utara) yg berpusat dijkt dengan sebutan NAWAR, padahal beliau masih hidup. Menurut keterangan pegawai Gapsu pd saat itu, kapal tsb paling besar dan terpanjang diantara kapal2 dari perusaan pelayaran pada tahun 70an. Kapal ini routenya jakarta-singapore-jepang, hongkong dllTapi entah ini pamali suatu pemberian nama sementara beliau masih hidup, wallahua'lam, munkin apa yg dikatakan denbaga...setiap peresmian nama seseorg, konotasinya orgnya harus mati dulu..tapi yg jelas semua kejadian itu sdh ditakdirkan Allah swtdan bener tidak lama kapal itu beroperasi.ahirnya salah satu armada terbesar Gapsu itu tenggelam setelah tabrakan dengan kapal milik jepang diperairan jepang karena kabut tebal menylimuti perairan mendekati tokyo. Pada saat kejadian itu beliau (Nani W.) lagi berada dikediaman di Suwawa dan beliau kaget menerima berita itu karena menggunakan namanya. Nah yang jadi rumors seandainya kalau orgnya masih hidup terus namanya dinobatkan jadi nama jalan..boleh jadi org itu hetadia lio suruh cepat mati ya.hehehehe. salam DI From: "denb...@yahoo.com" To: iqbal makmur ; Mell's Sent: Thu, January 28, 2010 11:01:59 AM Subject: Re: [GM2020] PENGGANTIAN NAMA JALAN Aku masih pengen hidup.. Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT From: iqbal makmur Date: Wed, 27 Jan 2010 19:58:56 -0800 (PST) To: Subject: Re: [GM2020] PENGGANTIAN NAMA JALAN H.B. Jasin tidak berperang dan tidak mati di medan pertempuran, Namanya skarang diabadikan mengganti nama Agus Salim.. :) Iqbal --- On Wed, 1/27/10, denb...@yahoo. com wrote: >From: denb...@yahoo. com >Subject: Re: [GM2020] PENGGANTIAN NAMA JALAN >To: "Sofyan Uli" , "Mell's" yahoogroups. com> >Date: Wednesday, January 27, 2010, 7:46 PM > > > >Saya sebut ini talenta politik seorang Adhan. Bayangkan saja, berapa banyak >keluarga keturunan pahlawan Kota Gorontalo yang bersimpatik atas manuver ini? >Saya juga pengen namaku dijadikan nama jalan depan rumahku! Tapi ogah ah.., >harus berperang dulu terus kemudian mati??! >Sent from my BlackBerry® >powered by Sinyal Kuat INDOSAT >From: Sofyan Uli >Date: Thu, 28 Jan 2010 11:30:33 +0800 (SGT) >To: >Subject: [GM2020] PENGGANTIAN NAMA JALAN > > >Kebijakan Walikota Adhan Dambea mengganti nama jalan yang mengunakan nama >tokoh nasional dengan pahlawan Gorontalo mendapat apresiasi dari masyarakat >Gorontalo. (GP) http://gorontalopos t.info/index. php?option= >com_content&view=article&id=1155:penggantian >-nama-jalan&catid=42:utama&Itemid=105 > > >Ini baru berita mantaps. >i like this hehehehehe >follow me on twitter @sofyan >check out my facebook http://www.facebook .com/sofyan. uli >call me through Skype/YM/GTalk/ WindowsLive with ID sofyanuli > > > > Berselancar lebih cepat. >Internet Explorer 8 yang dioptimalkan untuk Yahoo! otomatis membuka 2 halaman >favorit Anda setiap kali Anda membuka browser.Dapatkan IE8 di sini! (Gratis)
Re: [GM2020] PENGGANTIAN NAMA JALAN
Tahun 70an nama Nani Wartabone pernah digunakan jadi nama salah satu kapal Gapsu (gabubangan pelayaran sulawesi utara) yg berpusat dijkt dengan sebutan NAWAR, padahal beliau masih hidup. Menurut keterangan pegawai Gapsu pd saat itu, kapal tsb paling besar dan terpanjang diantara kapal2 dari perusaan pelayaran pada tahun 70an. Kapal ini routenya jakarta-singapore-jepang, hongkong dllTapi entah ini pamali suatu pemberian nama sementara beliau masih hidup, wallahua'lam, munkin apa yg dikatakan denbaga...setiap peresmian nama seseorg, konotasinya orgnya harus mati dulu..tapi yg jelas semua kejadian itu sdh ditakdirkan Allah swtdan bener tidak lama kapal itu beroperasi.ahirnya salah satu armada terbesar Gapsu itu tenggelam setelah tabrakan dengan kapal milik jepang diperairan jepang karena kabut tebal menylimuti perairan mendekati tokyo. Pada saat kejadian itu beliau (Nani W.) lagi berada dikediaman di Suwawa dan beliau kaget menerima berita itu karena menggunakan namanya. Nah yang jadi rumors seandainya kalau orgnya masih hidup terus namanya dinobatkan jadi nama jalan..boleh jadi org itu hetadia lio suruh cepat mati ya.hehehehe. salam DI From: "denb...@yahoo.com" To: iqbal makmur ; Mell's Sent: Thu, January 28, 2010 11:01:59 AM Subject: Re: [GM2020] PENGGANTIAN NAMA JALAN Aku masih pengen hidup.. Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT From: iqbal makmur Date: Wed, 27 Jan 2010 19:58:56 -0800 (PST) To: Subject: Re: [GM2020] PENGGANTIAN NAMA JALAN H.B. Jasin tidak berperang dan tidak mati di medan pertempuran, Namanya skarang diabadikan mengganti nama Agus Salim.. :) Iqbal --- On Wed, 1/27/10, denb...@yahoo. com wrote: >From: denb...@yahoo. com >Subject: Re: [GM2020] PENGGANTIAN NAMA JALAN >To: "Sofyan Uli" , "Mell's" yahoogroups. com> >Date: Wednesday, January 27, 2010, 7:46 PM > > > >Saya sebut ini talenta politik seorang Adhan. Bayangkan saja, berapa banyak >keluarga keturunan pahlawan Kota Gorontalo yang bersimpatik atas manuver ini? >Saya juga pengen namaku dijadikan nama jalan depan rumahku! Tapi ogah ah.., >harus berperang dulu terus kemudian mati??! >Sent from my BlackBerry® >powered by Sinyal Kuat INDOSAT >From: Sofyan Uli >Date: Thu, 28 Jan 2010 11:30:33 +0800 (SGT) >To: >Subject: [GM2020] PENGGANTIAN NAMA JALAN > > >Kebijakan Walikota Adhan Dambea mengganti nama jalan yang mengunakan nama >tokoh nasional dengan pahlawan Gorontalo mendapat apresiasi dari masyarakat >Gorontalo. (GP) http://gorontalopos t.info/index. php?option= >com_content&view=article&id=1155:penggantian >-nama-jalan&catid=42:utama&Itemid=105 > > >Ini baru berita mantaps. >i like this hehehehehe >follow me on twitter @sofyan >check out my facebook http://www.facebook .com/sofyan. uli >call me through Skype/YM/GTalk/ WindowsLive with ID sofyanuli > > > > Berselancar lebih cepat. >Internet Explorer 8 yang dioptimalkan untuk Yahoo! otomatis membuka 2 halaman >favorit Anda setiap kali Anda membuka browser.Dapatkan IE8 di sini! (Gratis)
Re: [GM2020] PENGGANTIAN NAMA JALAN
Aku masih pengen hidup.. Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: iqbal makmur Date: Wed, 27 Jan 2010 19:58:56 To: Subject: Re: [GM2020] PENGGANTIAN NAMA JALAN H.B. Jasin tidak berperang dan tidak mati di medan pertempuran, Namanya skarang diabadikan mengganti nama Agus Salim.. :) Iqbal --- On Wed, 1/27/10, denb...@yahoo.com wrote: From: denb...@yahoo.com Subject: Re: [GM2020] PENGGANTIAN NAMA JALAN To: "Sofyan Uli" , "Mell's" Date: Wednesday, January 27, 2010, 7:46 PM Saya sebut ini talenta politik seorang Adhan. Bayangkan saja, berapa banyak keluarga keturunan pahlawan Kota Gorontalo yang bersimpatik atas manuver ini? Saya juga pengen namaku dijadikan nama jalan depan rumahku! Tapi ogah ah.., harus berperang dulu terus kemudian mati??! Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT From: Sofyan Uli Date: Thu, 28 Jan 2010 11:30:33 +0800 (SGT) To: Subject: [GM2020] PENGGANTIAN NAMA JALAN Kebijakan Walikota Adhan Dambea mengganti nama jalan yang mengunakan nama tokoh nasional dengan pahlawan Gorontalo mendapat apresiasi dari masyarakat Gorontalo. (GP) http://gorontalopos t.info/index. php?option= com_content&view=article&id=1155:penggantian -nama-jalan&catid=42:utama&Itemid=105 Ini baru berita mantaps. i like this hehehehehe follow me on twitter @sofyan check out my facebook http://www.facebook .com/sofyan. uli call me through Skype/YM/GTalk/ WindowsLive with ID sofyanuli Berselancar lebih cepat. Internet Explorer 8 yang dioptimalkan untuk Yahoo! otomatis membuka 2 halaman favorit Anda setiap kali Anda membuka browser.Dapatkan IE8 di sini! (Gratis)
Re: [GM2020] PENGGANTIAN NAMA JALAN
H.B. Jasin tidak berperang dan tidak mati di medan pertempuran, Namanya skarang diabadikan mengganti nama Agus Salim.. :) Iqbal --- On Wed, 1/27/10, denb...@yahoo.com wrote: From: denb...@yahoo.com Subject: Re: [GM2020] PENGGANTIAN NAMA JALAN To: "Sofyan Uli" , "Mell's" Date: Wednesday, January 27, 2010, 7:46 PM Saya sebut ini talenta politik seorang Adhan. Bayangkan saja, berapa banyak keluarga keturunan pahlawan Kota Gorontalo yang bersimpatik atas manuver ini? Saya juga pengen namaku dijadikan nama jalan depan rumahku! Tapi ogah ah.., harus berperang dulu terus kemudian mati??! Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT From: Sofyan Uli Date: Thu, 28 Jan 2010 11:30:33 +0800 (SGT) To: Subject: [GM2020] PENGGANTIAN NAMA JALAN Kebijakan Walikota Adhan Dambea mengganti nama jalan yang mengunakan nama tokoh nasional dengan pahlawan Gorontalo mendapat apresiasi dari masyarakat Gorontalo. (GP) http://gorontalopos t.info/index. php?option= com_content&view=article&id=1155:penggantian -nama-jalan&catid=42:utama&Itemid=105 Ini baru berita mantaps. i like this hehehehehe follow me on twitter @sofyan check out my facebook http://www.facebook .com/sofyan. uli call me through Skype/YM/GTalk/ WindowsLive with ID sofyanuli Berselancar lebih cepat. Internet Explorer 8 yang dioptimalkan untuk Yahoo! otomatis membuka 2 halaman favorit Anda setiap kali Anda membuka browser.Dapatkan IE8 di sini! (Gratis)
Re: [GM2020] PENGGANTIAN NAMA JALAN
Saya sebut ini talenta politik seorang Adhan. Bayangkan saja, berapa banyak keluarga keturunan pahlawan Kota Gorontalo yang bersimpatik atas manuver ini? Saya juga pengen namaku dijadikan nama jalan depan rumahku! Tapi ogah ah.., harus berperang dulu terus kemudian mati??! Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: Sofyan Uli Date: Thu, 28 Jan 2010 11:30:33 To: Subject: [GM2020] PENGGANTIAN NAMA JALAN Kebijakan Walikota Adhan Dambea mengganti nama jalan yang mengunakan nama tokoh nasional dengan pahlawan Gorontalo mendapat apresiasi dari masyarakat Gorontalo. (GP) http://gorontalopost.info/index.php?option=com_content&view=article&id=1155:penggantian-nama-jalan&catid=42:utama&Itemid=105 Ini baru berita mantaps. i like this hehehehehe follow me on twitter @sofyan check out my facebook http://www.facebook.com/sofyan.uli call me through Skype/YM/GTalk/WindowsLive with ID sofyanuli Yahoo! Toolbar kini dilengkapi Anti-Virus dan Anti-Adware gratis. Download Yahoo! Toolbar sekarang. http://id.toolbar.yahoo.com
[GM2020] PENGGANTIAN NAMA JALAN
Kebijakan Walikota Adhan Dambea mengganti nama jalan yang mengunakan nama tokoh nasional dengan pahlawan Gorontalo mendapat apresiasi dari masyarakat Gorontalo. (GP) http://gorontalopost.info/index.php?option=com_content&view=article&id=1155:penggantian-nama-jalan&catid=42:utama&Itemid=105 Ini baru berita mantaps. i like this hehehehehe follow me on twitter @sofyan check out my facebook http://www.facebook.com/sofyan.uli call me through Skype/YM/GTalk/WindowsLive with ID sofyanuli Yahoo! Toolbar kini dilengkapi Anti-Virus dan Anti-Adware gratis. Download Yahoo! Toolbar sekarang. http://id.toolbar.yahoo.com
Re: [GM2020] Gubernur Gtlo 2013 Belum Butuh Pemimpin dr Gtlo dan masih Butuh Orang Luar Gorontalo. (inferiority complex)
Dalam Politik tak ada yang tak mungkin! Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: Iqbal Date: Wed, 27 Jan 2010 16:55:58 To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com Subject: Re: [GM2020] Gubernur Gtlo 2013 Belum Butuh Pemimpin dr Gtlo dan masih Butuh Orang Luar Gorontalo. (inferiority complex) Pak Jahja, saya suka kalimat : Jika kau tidak memiliki kemampuan untuk menjadi gubernur, maka jangan berpikir semua orang gorontalo seperti dirimu. Nice posting, thanks for share.. Iqbal Sent from my iPhone On Jan 28, 2010, at 5:58 AM, Yayu Arifin wrote: Dear Milister, Source Wikipedia, An inferiority complex, in the fields of psychology and psychoanalysis, is a feeling that one is inferior to others in some way. Such feelings can arise from an imagined or actual inferiority in the afflicted person. It is often subconscious, and is thought to drive afflicted individuals to overcompensate, resulting either in spectacular achievement or extreme schizotypal behavior, or both. Unlike a normal feeling of inferiority, which can act as an incentive for achievement (or promote discouragement), an inferiority complex is an advanced state of discouragement, often embedding itself into ones's lifestyle, and sometimes resulting in a retreat from difficulties. It seems so many people who call themself as gorontalonese who have been so long live outside Gorontalo needs to visit psycologist. It is also interesting to see history of USA when they decided to make a war with Great britain in 1812. How the common american defeated the british and their own people who felt inferior to mighty empire at that time (British Empire). http://en.wikipedia.org/wiki/War_of_1812 http://www.youtube.com/watch?v=c7Hh8W69cos If you cannot be a leader do not make any generalisation that all of the gorontalonese can't be a good leader; how dare you are ?. Do you think also it is better if you were born as non gorontalonese or what ?, why you people just leave gorontalonese themself to elect their own son to be thei leader ?. Why we should have gorontalonese like (elnino and others in the parlement) if you think its is better to have non gorontalonese ?. We can also for sure can have better hospital (not like Dr. Wahidin hospital in Makassar) better doctors (sorry i forgot the name of the doctor who ill treated your son, i heard from you during our conversation in cafe alfa lima in UNG) . With best regards, From Gorontalonese who believe that among less than 1 million gorontalonese there is some men who can lead the province to the better future even before 2020. Mohamad Jahja --- Pada Kam, 28/1/10, Taufik Polapa menulis: Dari: Taufik Polapa Judul: [GM2020] Re: Gubernur Gtlo 2013 Belum Butuh Pemimpin dr Gtlo dan masih Butuh Orang Luar Gorontalo. Kepada: gorontalomaju2020@yahoogroups.com Tanggal: Kamis, 28 Januari, 2010, 1:57 AM From: Taufik Polapa To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com Sent: Thu, January 28, 2010 1:56:32 AM Subject: Gubernur Gtlo 2013 Belum masih Butuh Orang Luar Gorontalo. Dear All Gm2020 Isue Politik Lokal Gorontalo akhir-akhir semakin memanas, Mulai Jakarta, Bandung,Makassar bahkan di Gorontalo Sendiri, masing-masing pihak menjagokan calon yang di usungnya, ada yang mengandalkan kekuatan Financial, Ada yang mengandalkan kekuatan Massa, Ada yang mengandalkan Kekuatan di Birokrasi bahkan ada juga calon pemimpin ke depan yang mengandalkan Pintar Bicara. Seperti layaknya di tahu 70% orang gorontalo hebat dalam berdebat. Melihat situasi terakhir yang sudah mulai tdk kondusif dan berpotensi pada perpecahan di antara di kalangan para pendukung masing2 calon pempin yang di jagokan di khawatirkan akan terjadi bentrokan fisik di lapangan antara sesama pendukung yang merasa bahwa calon yang di jagokan lebih pantas menjadi Gubernur selanjutnya., Untuk itu Wacana yang berhembus di luar gorontalo semakin kencang adalah "Mengharapkan calon alternatif dari Unsur luar Gorontalo akan tetapi memiliki pengalaman yang kuat dan memiliki tekad dan visi membangun Gorontalo Ke depan, Karena dengan masuknya orang Luar gtlo menjadi Gubernur gtlo ke depan maka Potensi Konflik ke depan bisa di hindari. Dan bisa jadi Pemimpin yang berasal dari Luar gtlo tersebut akan lebih baik lagi dari para calon pemimpin gtlo yang berjuang pada saat itu. Mari Jaga persatuan dan jaga perpecahan dalam satu kerukunan keluarga Gorontalo dengan mendukung dan mencari bakal calon Gubernur 2013 nanti yang berasal dari Luar Gtlo dan tentunya Integritasnya perlu di Uji utk membangun gtlo dan bisa merangkul semua pihak yang bersebarangan. Bagi para calon pemimpin gtlo yang tidak berhasil menjadi Gubernur 2013 nanti di harapkan Kiprahnya jangan hanya berani pada Regional Gorontalo saja tapi masuk dalam kancah Politik Nasional. Para calon pemimpin gorontalo harusnya sudah saatnya keluar kandang utk main dalam pentas nasional. agar dalam 10 dan 20 thn ke de
Re: [GM2020] Gubernur Gtlo 2013 Belum Butuh Pemimpin dr Gtlo dan masih Butuh Orang Luar Gorontalo. (inferiority complex)
Pak Jahja, saya suka kalimat : Jika kau tidak memiliki kemampuan untuk menjadi gubernur, maka jangan berpikir semua orang gorontalo seperti dirimu. Nice posting, thanks for share.. Iqbal Sent from my iPhone On Jan 28, 2010, at 5:58 AM, Yayu Arifin wrote: Dear Milister, Source Wikipedia, An inferiority complex, in the fields of psychology and psychoanalysis, is a feeling that one is inferior to others in some way. Such feelings can arise from an imagined or actual inferiority in the afflicted person. It is often subconscious, and is thought to drive afflicted individuals to overcompensate, resulting either in spectacular achievement or extreme schizotypal behavior, or both. Unlike a normal feeling of inferiority, which can act as an incentive for achievement (or promote discouragement), an inferiority complex is an advanced state of discouragement, often embedding itself into ones's lifestyle, and sometimes resulting in a retreat from difficulties. It seems so many people who call themself as gorontalonese who have been so long live outside Gorontalo needs to visit psycologist. It is also interesting to see history of USA when they decided to make a war with Great britain in 1812. How the common american defeated the british and their own people who felt inferior to mighty empire at that time (British Empire). http://en.wikipedia.org/wiki/War_of_1812 http://www.youtube.com/watch?v=c7Hh8W69cos If you cannot be a leader do not make any generalisation that all of the gorontalonese can't be a good leader; how dare you are ?. Do you think also it is better if you were born as non gorontalonese or what ?, why you people just leave gorontalonese themself to elect their own son to be thei leader ?. Why we should have gorontalonese like (elnino and others in the parlement) if you think its is better to have non gorontalonese ?. We can also for sure can have better hospital (not like Dr. Wahidin hospital in Makassar) better doctors (sorry i forgot the name of the doctor who ill treated your son, i heard from you during our conversation in cafe alfa lima in UNG) . With best regards, >From Gorontalonese who believe that among less than 1 million gorontalonese there is some men who can lead the province to the better future even before 2020. Mohamad Jahja --- Pada Kam, 28/1/10, Taufik Polapa menulis: Dari: Taufik Polapa Judul: [GM2020] Re: Gubernur Gtlo 2013 Belum Butuh Pemimpin dr Gtlo dan masih Butuh Orang Luar Gorontalo. Kepada: gorontalomaju2020@yahoogroups.com Tanggal: Kamis, 28 Januari, 2010, 1:57 AM From: Taufik Polapa To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com Sent: Thu, January 28, 2010 1:56:32 AM Subject: Gubernur Gtlo 2013 Belum masih Butuh Orang Luar Gorontalo. Dear All Gm2020 Isue Politik Lokal Gorontalo akhir-akhir semakin memanas, Mulai Jakarta, Bandung,Makassar bahkan di Gorontalo Sendiri, masing-masing pihak menjagokan calon yang di usungnya, ada yang mengandalkan kekuatan Financial, Ada yang mengandalkan kekuatan Massa, Ada yang mengandalkan Kekuatan di Birokrasi bahkan ada juga calon pemimpin ke depan yang mengandalkan Pintar Bicara. Seperti layaknya di tahu 70% orang gorontalo hebat dalam berdebat. Melihat situasi terakhir yang sudah mulai tdk kondusif dan berpotensi pada perpecahan di antara di kalangan para pendukung masing2 calon pempin yang di jagokan di khawatirkan akan terjadi bentrokan fisik di lapangan antara sesama pendukung yang merasa bahwa calon yang di jagokan lebih pantas menjadi Gubernur selanjutnya., Untuk itu Wacana yang berhembus di luar gorontalo semakin kencang adalah "Mengharapkan calon alternatif dari Unsur luar Gorontalo akan tetapi memiliki pengalaman yang kuat dan memiliki tekad dan visi membangun Gorontalo Ke depan, Karena dengan masuknya orang Luar gtlo menjadi Gubernur gtlo ke depan maka Potensi Konflik ke depan bisa di hindari. Dan bisa jadi Pemimpin yang berasal dari Luar gtlo tersebut akan lebih baik lagi dari para calon pemimpin gtlo yang berjuang pada saat itu. Mari Jaga persatuan dan jaga perpecahan dalam satu kerukunan keluarga Gorontalo dengan mendukung dan mencari bakal calon Gubernur 2013 nanti yang berasal dari Luar Gtlo dan tentunya Integritasnya perlu di Uji utk membangun gtlo dan bisa merangkul semua pihak yang bersebarangan. Bagi para calon pemimpin gtlo yang tidak berhasil menjadi Gubernur 2013 nanti di harapkan Kiprahnya jangan hanya berani pada Regional Gorontalo saja tapi masuk dalam kancah Politik Nasional. Para calon pemimpin gorontalo harusnya sudah saatnya keluar kandang utk main dalam pentas nasional. agar dalam 10 dan 20 thn ke depan akan ada regenerasi Pemimpin Gorontalo yang bisa menjadi Pemimpin RI (Presiden). Mohon maaf jika ada yang kurang berkenan. waassalam TP Lebih aman saat online. Upgrade ke Internet Explorer 8 baru dan lebih cepat yang dioptimalkan untuk Yahoo! agar Anda merasa lebih aman. Gratis. Dapatkan IE8 di sini!
[GM2020] Fw: [AlumniPrancis] Kompas; Pak Hatta;Perundingan Ulang ACFTA Ibarat Stategi Perang.
- Forwarded Message From: bakri arbie To: alumnipran...@yahoogroups.com; arbie bakri Cc: forum-pembaca-kom...@yahoogroups.com Sent: Tue, January 26, 2010 7:44:38 PM Subject: Re: [AlumniPrancis] Kompas; Pak Hatta;Perundingan Ulang ACFTA Ibarat Stategi Perang. Yth Ibu Dyah dan rekan milis, Terima kasih atas informasi Ibu Dyah yang kebetulan ikut terlibat sejak awal. Jadi 10 tahun telah berlalu dan tidak ada langkah-langkah strategis untuk siapkan diri menghadapi ACFTA. Kalau begitu tidak salah kalau Presiden SBY membentuk Unit Kerja Presiden untuk menangani dan niteni hal-hal yang strategis bagi bangsa. Saya pernah pelajari Konsep Strategy Unit dari PM.Blair yang membentuk Unit Strategis sejak beliau menjadi PM.Inggeris.(www.strategy.gov.uk).Namun di Indonesia sebelum dihayati dengan benar sudah ditolak.Mungkin penunjukkan orang-orangnya terlalu politis,dan tidak ada pemasyarakatan dengan baik sehingga tidak jalan.Konsep dasar Unit Strategis ini pernah saya berikan kepada seorang Jenderal Bintang Tiga dan Ketua Partai Demokrat waktu itu,sesaat sebelum lengser sebagai Ketua. Agar tidak salah saya kutipkan fungsi dari Unit Strategis,UK sbb; -to carry out strategy reviews and provide policy advice in accordance with UK policies priorities, -to support department in developing effective strategies and policies including helping them to build their strategic capabilities, -to identify and effectively disseminate thinking as emerging issues and challenges. Semoga Unit Kerja Presiden yang sekarang, Prof. Kuntoro,bisa ikut menangani hal-hal yang dianggap strategis bagi bangsa Indonesia terutama dalam hal, bagaimana mencapai pilar-pilar yang telah dicanangkan oleh Presiden SBY yaitu Kemandirian,Daya Saing dan Peradaban yang Unggul. Salam Hormat, Bakri Arbie. --- On Tue, 1/26/10, dyah kusumastuti wrote: >From: dyah kusumastuti > >Subject: Re: [AlumniPrancis] Kompas; Pak Hatta;Perundingan Ulang ACFTA Ibarat >Stategi Perang. >To: alumnipran...@yahoogroups.com >Date: Tuesday, January 26, 2010, 12:24 AM > > >> > > > > > >> > >Pak Bakri, sebenarnya sektor sudah mengetahui sejak awal kok, tapi saya >sendiri ngga ngerti kenapa tiba2 AC-FTA baru diributkan sekarang ini (10 tahun >lho)... > >--- On Tue, 1/26/10, bakri arbie wrote: > > >>From: bakri arbie >>Subject: [AlumniPrancis] Kompas; Pak Hatta;Perundingan Ulang ACFTA Ibarat >>Stategi Perang. >>To: Forum-Pembaca- kom...@yahoogrou ps.com >>Cc: alumniprancis@ yahoogroups. com, "arbie bakri" , >>rahakundini@ yahoo.co. uk, "Omar Trigantara" >>Date: Tuesday, January 26, 2010, 3:13 PM >> >> >> >>Yth Rekan milis, >> >>Pak Hatta Rajasa mengatakan bahwa;Perundingan Ulang ACFTA Ibarat Strategi >>Perang. >>Pak Hidayat Menteri Perindustrian mengatakan,kita harus siap dengan FTA >>dengan Selandia Baru dan Australia yang akan mulai 2015. >> >>Pak Hidayat selanjutnya mengatakan untuk Asean China FTA,ada kesan tidak siap. >>Untuk itu sebelum tanda tangani FTA,mohon bicara dulu dengan sektor-sektor >>bisnis >>agar bisa menyusun bersama taktik dan strateginya. >> >>Suatu pengakuan yang baik dari Menteri Hidayat,sesuatu kesalahan yang dulu >>agar tidak terulang kembali.Cukup fair untuk mengakui kekurangan, agar >>kedepan bisa lebih cerdas mengelola negara dan bangsa. >> >>Kalau kata pak Hatta,.. ..ibarat strategi perang,menurut saya.. sudah >>terlambat. >>Semua perlu persiapan paling kurang 4-5 tahun sebelum sesuatu bisa berdaya >>guna >>dan berdaya juang untuk hadapi ACFTA atau perjanjian apa saja yang sifatnya >>strategis. >>Sekarang >> hanya bisa selamatkan apa yang masih bisa diselamatkan, perlu kerja lebih >> keras dan lebih cerdas. >> >>So,where have you been Ibu Menteri Perdagangan dan Menteri terkaitnya? >> >> >>Salam Hormat, >>Bakri Arbie. >> >> >> >> > >
[GM2020] Fw: Don't forget to register for the Executive Circle Summit
- Forwarded Message From: "stanfordconnect...@gsb.stanford.edu" To: arbieba...@yahoo.com Sent: Wed, January 27, 2010 7:37:01 AM Subject: Don't forget to register for the Executive Circle Summit If you are unable to view this message, please click here. Join us in Barcelona, register today! Executive Circle Summit in Barcelona, Spain March 25 - 26, 2010 Register today, space is limited: www.executivecirclesummit.com The Stanford Graduate School of Business Executive Circle Summit will be taking place March 25 - 26 in Barcelona, Spain. Don't miss this exciting opportunity to connect with other senior executives from around the globe and to learn how your organization's marketing programs can be enhanced by the latest neuroscientific research. Featuring Baba Shiv, Professor of Marketing at the Stanford Graduate School of Business, this year's summit will focus on the role emotions play in the consumer decision-making process and the impact this has on developing a compelling customer value proposition. In addition to Professor Shiv, two new speakers have recently been announced. Riccardo Illy, Chairman of Gruppo Illy S.P.A and Karl Heiselman, CEO of brand consultancy Wolff Olins, will deliver their insights into building brands and products that can outmaneuver the competition and resonate with people on a deeply emotional level. We invite you and your colleagues to join us for the inaugural Executive Circle Summit. Where: W Hotel, Barcelona, Spain When: Thursday, March 25 - Friday, March 26, 2010 More information and to register: www.executivecirclesummit.com Faculty Speaker: Baba Shiv is Professor of Marketing at the Stanford Graduate School of Business. His research is in the area of consumer decision making and decision neuroscience, with specific emphasis on the role of emotion in decision making, the neurological bases of emotion, and nonconscious mental processes in decision making. His recent work examines the potential for nonconscious placebo effects related to pricing, showing for instance that the higher the price of a product (e.g., wine) that one consumes, the greater the pleasure one experiences as manifested by a higher level of activation in brain centers that code for pleasure. For more information please visit: www.executivecirclesummit.com or contact Robin Sieben at sieben_ro...@gsb.stanford.edu or 1.650.724.4973. Online registration is live, register today. Robin Sieben Associate Director of Programs & Marketing Executive Education Stanford Graduate School of Business 518 Memorial Way Stanford, California 94305-5015 Phone: 650.724.4973 Toll Free: 866.542.2205 (U.S. & Canada) Fax: 650.723.3950 Email:sieben_ro...@gsb.stanford.edu Copyright © 2009, Stanford Graduate School of Business, 518 Memorial Way, Stanford, CA 94305-5015. To unsubscribe, please send an email with "unsubscribe" in the subject line to: stanfordconnect...@gsb.stanford.edu.
[GM2020] Gubernur Gtlo 2013 Belum Butuh Pemimpin dr Gtlo dan masih Butuh Orang Luar Gorontalo. (inferiority complex)
Dear Milister, Source Wikipedia, An inferiority complex, in the fields of psychology and psychoanalysis, is a feeling that one is inferior to others in some way. Such feelings can arise from an imagined or actual inferiority in the afflicted person. It is often subconscious, and is thought to drive afflicted individuals to overcompensate, resulting either in spectacular achievement or extreme schizotypal behavior, or both. Unlike a normal feeling of inferiority, which can act as an incentive for achievement (or promote discouragement), an inferiority complex is an advanced state of discouragement, often embedding itself into ones's lifestyle, and sometimes resulting in a retreat from difficulties.It seems so many people who call themself as gorontalonese who have been so long live outside Gorontalo needs to visit psycologist. It is also interesting to see history of USA when they decided to make a war with Great britain in 1812. How the common american defeated the british and their own people who felt inferior to mighty empire at that time (British Empire). http://en.wikipedia.org/wiki/War_of_1812http://www.youtube.com/watch?v=c7Hh8W69cosIf you cannot be a leader do not make any generalisation that all of the gorontalonese can't be a good leader; how dare you are ?. Do you think also it is better if you were born as non gorontalonese or what ?, why you people just leave gorontalonese themself to elect their own son to be thei leader ?. Why we should have gorontalonese like (elnino and others in the parlement) if you think its is better to have non gorontalonese ?. We can also for sure can have better hospital (not like Dr. Wahidin hospital in Makassar) better doctors (sorry i forgot the name of the doctor who ill treated your son, i heard from you during our conversation in cafe alfa lima in UNG) . With best regards, From Gorontalonese who believe that among less than 1 million gorontalonese there is some men who can lead the province to the better future even before 2020. Mohamad Jahja --- Pada Kam, 28/1/10, Taufik Polapa menulis:Dari: Taufik Polapa Judul: [GM2020] Re: Gubernur Gtlo 2013 Belum Butuh Pemimpin dr Gtlo dan masih Butuh Orang Luar Gorontalo.Kepada: gorontalomaju2020@yahoogroups.comTanggal: Kamis, 28 Januari, 2010, 1:57 AMFrom: Taufik Polapa To: gorontalomaju2020@yahoogroups.comSent: Thu, January 28, 2010 1:56:32 AMSubject: Gubernur Gtlo 2013 Belum masih Butuh Orang Luar Gorontalo. Dear All Gm2020Isue Politik Lokal Gorontalo akhir-akhir semakin memanas, Mulai Jakarta, Bandung,Makassar bahkan di Gorontalo Sendiri, masing-masing pihak menjagokan calon yang di usungnya, ada yang mengandalkan kekuatan Financial, Ada yang mengandalkan kekuatan Massa, Ada yang mengandalkan Kekuatan di Birokrasi bahkan ada juga calon pemimpin ke depan yang mengandalkan Pintar Bicara. Seperti layaknya di tahu 70% orang gorontalo hebat dalam berdebat.Melihat situasi terakhir yang sudah mulai tdk kondusif dan berpotensi pada perpecahan di antara di kalangan para pendukung masing2 calon pempin yang di jagokan di khawatirkan akan terjadi bentrokan fisik di lapangan antara sesama pendukung yang merasa bahwa calon yang di jagokan lebih pantas menjadi Gubernur selanjutnya., Untuk itu Wacana yang berhembus di luar gorontalo semakin kencang adalah "Mengharapkan calon alternatif dari Unsur luar Gorontalo akan tetapi memiliki pengalaman yang kuat dan memiliki tekad dan visi membangun Gorontalo Ke depan, Karena dengan masuknya orang Luar gtlo menjadi Gubernur gtlo ke depan maka Potensi Konflik ke depan bisa di hindari. Dan bisa jadi Pemimpin yang berasal dari Luar gtlo tersebut akan lebih baik lagi dari para calon pemimpin gtlo yang berjuang pada saat itu.Mari Jaga persatuan dan jaga perpecahan dalam satu kerukunan keluarga Gorontalo dengan mendukung dan mencari bakal calon Gubernur 2013 nanti yang berasal dari Luar Gtlo dan tentunya Integritasnya perlu di Uji utk membangun gtlo dan bisa merangkul semua pihak yang bersebarangan.Bagi para calon pemimpin gtlo yang tidak berhasil menjadi Gubernur 2013 nanti di harapkan Kiprahnya jangan hanya berani pada Regional Gorontalo saja tapi masuk dalam kancah Politik Nasional. Para calon pemimpin gorontalo harusnya sudah saatnya keluar kandang utk main dalam pentas nasional. agar dalam 10 dan 20 thn ke depan akan ada regenerasi Pemimpin Gorontalo yang bisa menjadi Pemimpin RI (Presiden). Mohon maaf jika ada yang kurang berkenan.waassalamTP Lebih aman saat online. Upgrade ke Internet Explorer 8 baru dan lebih cepat yang dioptimalkan untuk Yahoo! agar Anda merasa lebih aman. Gratis. Dapatkan IE8 di sini!
[GM2020] Re: Gubernur Gtlo 2013 Belum Butuh Pemimpin dr Gtlo dan masih Butuh Orang Luar Gorontalo.
From: Taufik Polapa To: gorontalomaju2020@yahoogroups.comSent: Thu, January 28, 2010 1:56:32 AMSubject: Gubernur Gtlo 2013 Belum masih Butuh Orang Luar Gorontalo. Dear All Gm2020Isue Politik Lokal Gorontalo akhir-akhir semakin memanas, Mulai Jakarta, Bandung,Makassar bahkan di Gorontalo Sendiri, masing-masing pihak menjagokan calon yang di usungnya, ada yang mengandalkan kekuatan Financial, Ada yang mengandalkan kekuatan Massa, Ada yang mengandalkan Kekuatan di Birokrasi bahkan ada juga calon pemimpin ke depan yang mengandalkan Pintar Bicara. Seperti layaknya di tahu 70% orang gorontalo hebat dalam berdebat.Melihat situasi terakhir yang sudah mulai tdk kondusif dan berpotensi pada perpecahan di antara di kalangan para pendukung masing2 calon pempin yang di jagokan di khawatirkan akan terjadi bentrokan fisik di lapangan antara sesama pendukung yang merasa bahwa calon yang di jagokan lebih pantas menjadi Gubernur selanjutnya., Untuk itu Wacana yang berhembus di luar gorontalo semakin kencang adalah "Mengharapkan calon alternatif dari Unsur luar Gorontalo akan tetapi memiliki pengalaman yang kuat dan memiliki tekad dan visi membangun Gorontalo Ke depan, Karena dengan masuknya orang Luar gtlo menjadi Gubernur gtlo ke depan maka Potensi Konflik ke depan bisa di hindari. Dan bisa jadi Pemimpin yang berasal dari Luar gtlo tersebut akan lebih baik lagi dari para calon pemimpin gtlo yang berjuang pada saat itu.Mari Jaga persatuan dan jaga perpecahan dalam satu kerukunan keluarga Gorontalo dengan mendukung dan mencari bakal calon Gubernur 2013 nanti yang berasal dari Luar Gtlo dan tentunya Integritasnya perlu di Uji utk membangun gtlo dan bisa merangkul semua pihak yang bersebarangan.Bagi para calon pemimpin gtlo yang tidak berhasil menjadi Gubernur 2013 nanti di harapkan Kiprahnya jangan hanya berani pada Regional Gorontalo saja tapi masuk dalam kancah Politik Nasional. Para calon pemimpin gorontalo harusnya sudah saatnya keluar kandang utk main dalam pentas nasional. agar dalam 10 dan 20 thn ke depan akan ada regenerasi Pemimpin Gorontalo yang bisa menjadi Pemimpin RI (Presiden). Mohon maaf jika ada yang kurang berkenan.waassalamTP
[GM2020] Gubernur Gtlo 2013 Belum masih Butuh Orang Luar Gorontalo.
Dear All Gm2020Isue Politik Lokal Gorontalo akhir-akhir semakin memanas, Mulai Jakarta, Bandung,Makassar bahkan di Gorontalo Sendiri, masing-masing pihak menjagokan calon yang di usungnya, ada yang mengandalkan kekuatan Financial, Ada yang mengandalkan kekuatan Massa, Ada yang mengandalkan Kekuatan di Birokrasi bahkan ada juga calon pemimpin ke depan yang mengandalkan Pintar Bicara. Seperti layaknya di tahu 70% orang gorontalo hebat dalam berdebat.Melihat situasi terakhir yang sudah mulai tdk kondusif dan berpotensi pada perpecahan di antara di kalangan para pendukung masing2 calon pempin yang di jagokan di khawatirkan akan terjadi bentrokan fisik di lapangan antara sesama pendukung yang merasa bahwa calon yang di jagokan lebih pantas menjadi Gubernur selanjutnya., Untuk itu Wacana yang berhembus di luar gorontalo semakin kencang adalah "Mengharapkan calon alternatif dari Unsur luar Gorontalo akan tetapi memiliki pengalaman yang kuat dan memiliki tekad dan visi membangun Gorontalo Ke depan, Karena dengan masuknya orang Luar gtlo menjadi Gubernur gtlo ke depan maka Potensi Konflik ke depan bisa di hindari. Dan bisa jadi Pemimpin yang berasal dari Luar gtlo tersebut akan lebih baik lagi dari para calon pemimpin gtlo yang berjuang pada saat itu.Mari Jaga persatuan dan jaga perpecahan dalam satu kerukunan keluarga Gorontalo dengan mendukung dan mencari bakal calon Gubernur 2013 nanti yang berasal dari Luar Gtlo dan tentunya Integritasnya perlu di Uji utk membangun gtlo dan bisa merangkul semua pihak yang bersebarangan.Bagi para calon pemimpin gtlo yang tidak berhasil menjadi Gubernur 2013 nanti di harapkan Kiprahnya jangan hanya berani pada Regional Gorontalo saja tapi masuk dalam kancah Politik Nasional. Para calon pemimpin gorontalo harusnya sudah saatnya keluar kandang utk main dalam pentas nasional. agar dalam 10 dan 20 thn ke depan akan ada regenerasi Pemimpin Gorontalo yang bisa menjadi Pemimpin RI (Presiden). Mohon maaf jika ada yang kurang berkenan.waassalamTP
[GM2020] "BUKU-Gorontalo 2020"
Teman2, Syukurlah karena sudah mulai jalan. Karena ini sesuatu yg diniatkan baik, maka otomatis hasilnya lah nanti yg menentukan. Rekan kita Funco "mengajak" kita semua utk terlibat, seperti saya kutipkan sebelumnya. Bahan mentahnya sdh ada di gudang milis ini, tinggal kita berikan otonomi khusus kepada rekan Funco, Bung Erwin dan Bung Syam --maaf, mhn teman2 berkenan saling mengkonfirmasi-- utk membantu kita memastikan kondisinya utk dipublikasi kpd pembaca yg lebih luas di Gorontalo, dll. Pada tingkat tertentu, percakapan spontan yg diwujudkan di milist ini, tentu dgn gaya masing-masing, bisa menjadi gambaran tentang Gorontalo itu sendiri: ada banyak keragaman di sana-sini. Sementara sikap perihatin dgn keadaan dan upaya2 memperbaiki keadaan pun bisa dilakukan dgn banyak cara, oleh siapa saja, di mana saja. Kita mulai dari yang ada saja di milist ini. Yang ada memang kebanyakan adalah kata-kata, tapi selalu merujuk pd "fakta" bukan... Bekata-kata dan tak berkata-kata, juga adalah fakta. Gorontalo adalah sebuah kata dan fakta sekaligus. Dalam konteks itulah kita bisa bersatu utk kemajuan, kebaikan2 utk sebanyak mungkin orang dan lokasi. Maaf, salam, dan selamat bekerja... Basri --- In gorontalomaju2020@yahoogroups.com, Syam Sdp wrote: > > jika bahannya banyak, menarik juga jika dalam satu seri, kita masukkan dua > tema, yang bisa saja tidak saling berhubungan, namun dapat saling bercermin, > mm > salam > syam > > > > > > Dari: basriamin > Kepada: gorontalomaju2020@yahoogroups.com > Terkirim: Rab, 27 Januari, 2010 00:52:14 > Judul: [GM2020] Re: Ajakan Funco- "Gorontalo 2020" > > > Pandangan yg menarik... > > http://www.business week.com/ the_thread/ blogspotting/ archives/ > 2006/05/are_ books_dead. html > > Wass > > http://www.business week.com/ the_thread/ blogspotting/ archives/ > 2006/05/are_ books_dead. html > > --- In gorontalomaju2020@ yahoogroups. com, Desriani Nurhayati > wrote: > > > > Wah mau bikin buku seraial segala ??? ide bagus, mengikuti perintah IQRO. > > Tapi sekarang banyak SMP dan SMA di Jawa tidak ada yang pakai buku lagi. > > Suruh cari di internet.à Buku buku SMP SMA longkap tinggal diDeeL. > > > > Jadi membuat buku berarti so ada tanda tanda mundur. Padahal katanya jalan > > di tempat. Tahan sadiki Om Kan yang nimbrung disini rata rata sudah punya > > Laptop buat apa buku lagi. Kenapa tidak rame rame usulà komputuresasi > > sekolah sekolah, supaya standard UN bisa sepadan dengan yang lain?? Adhan > > Dambea sudah lebih maju, si tukang antar surat ini bikin hot spot segala, > > konon katanya Limboto juga, Pohuwato pasti, Tolinggula so siap siap. Siapa > > lagi yang mau baca buku. > > > > Kepada yang ingin memajukan Gorontalo. silahkan menterjamahkan literatur > > literatur gratis yang berbahasa asing supaya orang gorontalo bisa mengenal > > teknologi untuk memajukan Gorontalo. Masa membuat pakeke dan popati musti > > expatriate dari luar??à Karena tidak ada bukunya???. Kan ada lap top. > > Katanya mau jadi tuan di kampung sendiri > > > > Jangan lagi jalan di tempat, terus maju berjalan, asal jangan kebanyakan > > jalan jalan. > > bisa bisa luntang lantung di jalanan. > > > > Eh saya ini kan lahir dan besar di Bandung, dan juga cuma 1/8 Gorontalonya, > > kenapa sok usil dengan yang lebih tahu Gorontalo ya. Tapi yang namanya > > Pilolahea, Mongiilo, Pangea, Papualangi, Taluditi, Wanggahulu di Randangan, > > Buata. Mongango di Atingola, pedalam Lemito sudah saya jalani. > > > > --- On Tue, 1/26/10, basriamin wrote: > > > > From: basriamin > > Subject: [GM2020] Re: Ajakan Funco- "Gorontalo 2020" > > To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com > > Date: Tuesday, January 26, 2010, 7:42 AM > > > > > > > > > > > > > > > > à > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > Ass Teman2, > > > > > > > > Tampaknya jalan2 menuju sebuah hasil sdh ada... > > > > Usulan kita semua sdh sangat positif. Tinggal menjaga antusiasme sampai itu > > sampai ada hasilnya > > > > > > > > Kita mulai dari yg "ada saja". > > > > > > > > Rekan Funco mengusulkan hal yg bersifat tematik, Rekan Elnino dgn "seri > > tulisan", serta kawan moderator yg lain dgn "kumpulan" artikel di blog itu; > > dan utk bisa terbit, jelas butuh editor. > > > > > > > > Usulan: > > > > > > > > Terbitannya bersifat SERI, dengan tema-tema, sbb: > > > > > > > > - Pembangunan (inovasi, birokrasi, ekonomi, SDA, dst.. > > > > > > > > - Kebudayaan (sejarah, budaya, elite, leadership, dll) > > > > > > > > Editor (tdk mesti satu orang): > > > > > > > > Funco (kebudayaan? ) > > > > Herwin (Pembangunan? ) > > > > Syam (tema?) > > > > dll > > > > > > > > KITA, para penulis "2020" dan warga yg lain men-supply tulisan ke para > > editor, jadi sama-sama "berkeringat" : membantu men-cuplik catatan2 masing2 > > yg pernah hadir di list ini; atau tulisan lain (baru?) yg relevan. > > > > > > > >
Re: Bls: Bls: Bls: [GM2020] Miss Imitasi, Agama dan Moralitas
2010/1/27 Syam Sdp > > > bagaimana kalau pak wito dan bung iqbal mendirikan kantor polisi moral, > yang tugasnya memberantas apa saja yang dianggap menyimpang, > Pak Syam, sudah menjadi kewajiban setiap muslim untuk saling menasehati jika ada saudaranya yang terjatuh dalam kesalahan. Dan nasehat itu adalah bentuk kecintaan kepada saudara sesama muslim. Dan untuk memberantas penyimpangan2 yang ada dalam masyarakat, itu hak dari pemerintah. Kita cukup menjelaskan/menasehatkan jika ada yang salah atau keliru (nasehatnya-pun harus dengan hikmah). Nasehatnya didengar, Alhamdulillah. Tidak didengarpun juga ya ngga apa2 (kan ngga ada ruginya bagi kita, hehehehe). > bisa dengan mengutuk atau melaknat mereka, taruhlah sebagai kepanjangan > tangan dari tuhan.jangan lupa perbanyak kutipan ayat2 suci itu, agar kita > terlihat lebih suci dari mereka. > mengutuk? melaknat? kita ini (termasuk saya) siapa? Diantara prinsip-prinsip dalam Islam yang saya ikuti adalah tidak memvonis manusia dengan surga atau neraka atau syahid bagi individu tertentu kecuali kalau ada dalil khusus tentangnya. Coba perhatikan tulisannya saya lagi Pak.. perhatikan kata perkata... adakah disitu saya pribadi menuliskan bahwa saya melaknat si A atau si B?? saya kira Pak Syam adalah adalah seorang penulis yang hebat dalam berkata-kata... Ditulisan saya sebelumnya sangat jelas tertulis Pak... bahwa yang melaknat itu adalah Allah dan Rasulullah... bukan saya Pak.. :D Perpanjangan tangan Tuhan? maksudnya apa lagi nih? Memperbanyak kutipan ayat2 suci bukan berarti supaya kita "terlihat lebih suci" Pak. Adapun maksud saya mengutip AlQuran dan AlHadits karena itulah standar dari kebenaran yang selama ini saya anut. Jika bertentangan dengan kedua hal itu, saya anggap hal itu bukanlah kebenaran. Dan itulah standar kebenaran yang hakiki. Bukannya mengutip perkataan manusia yang belum tentu baik di mata Allah... Maaf, jika saya mengutip "ayat2 suci" bisa bikin hati menjadi panas bagi yang membacanya... > hm, itu jauh lebih praktis ketimbang harapan saya yang terlalu muluk untuk > bagaimana menghargai mereka sebagai manusia, yang juga punya hak yang sama > dimata tuhan. > Benar Pak, dan itu bukan hanya harapan dari Pak Syam. Kita semua mengharapkan kebaikan. Kita semua menghargai mereka sebagai manusia. Adapun yang saya tegaskan pada tulisan sebelumnya adalah sifat2 seperti homoseks, bencong atau waria, merupakan sifat yg tidak terpuji dan agar kita semua terhindar dari kemaksiatan itu. (Pasti di milis ini khususnya laki2 tidak ada yang mau jadi hombreng toh.. apalagi beLter... hehehe) > jangan lupa kabari kalau akan segera beraksi menyadarkan para waria itu, > sebagai wartawan, degan senang hati akan saya liput > > Pak Syam, kita (manusia) tidak memiliki hak untuk menyadarkan mereka. Karena itu adalah hak dari Allah... tugas kita hanya menyampaikan kebenaran/nasehat saja pada mereka. Dan jika mereka mendapatkan hidayah dari Allah melalui perantaranya kita (maksudnya setelah kita menyampaikan nasehat pada mereka) maka ada pahalanya untuk kita... Pak Syam tertarik ngga untuk dapat pahala...? Pak Syam seorang wartawan dan hebat dalam menulis berita kan..?!?! nah,, tulislah hal2 yang bermanfaat Pak. jika tulisannya Pak Syam dibaca oleh mereka para waria, dan mereka mendapatkan hidayah, maka pahalanya untuk Pak Syam... Subhanallah.. betapa indahnya ISLAM ini... **semoga diskusi ini bermanfaat walaupun ada yang menganggapnya tidak penting... hadanallah waiyyakum... -- Salam, Suwito.
Re: [GM2020] Re: Ajakan Funco- "Gorontalo 2020"
Om del, beberapa orang dilahirkan dengan talenta menjadi penulis hebat, contohnya bung Basri, bung Funco dan bung Herwin. Ada juga yang harus diberi stimulus alias de popatuwalo poolo. Selain itu gagasan/ide yang muncul tdk ada salahnya diuji dengan pendapat orang lain, diskusi yang muncul terhadap tema2 terakhir bisa menjadi editor alami dan menghasilkan output yang komprehensif. Saya sendiri belum bisa bikin tulisan serius di milis, masih fokus di paper yg harus segera dipublish sementara deadlinenya semakin dekat. Tapi kalau ti om Funco mosuru bapriksa titik koma lo tulisan orang debo mowali olo.. Ganbatte Iqbal Sent from my iPhone On Jan 28, 2010, at 12:06 AM, ilahude_...@yahoo.com wrote: Hehe..bo'oditolo hulonthalo Funco, mopulita to mobutola ...sadia lomao kopi wau lutu...pasti moberenthi beito..mobutola...hihihi..tapi jamongola...hiburan lo milis.. Bolo salamu DI Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! From: "Funco Tanipu" Date: Wed, 27 Jan 2010 12:10:10 + To: Desriani Nurhayati; Subject: Re: [GM2020] Re: Ajakan Funco- "Gorontalo 2020" Kok jadi ribet sih cara berfikirnya.. Mulai besok saya secara pribadi akan mulai mengumpulkan seperti apa tawaran tematik ka basri dan bang ninong. Saya akan mulai mengumpulkan sejak milis ini didirikan. Persoalan ada yang bilang gak bisa, gak mungkin, ngawur dan segala pemikiran pesimisnya, saya kira biarkan dulu apa yang telah digagas dan akan dikerjakan ini berjalan. Berbicara dalam konteks Gorontalo yang ingin maju, tapi kok isi batok tak pernah mau maju. Pantasan bangsa ini dijajah cukup lama, untuk berdebat masalah kapan mau merdeka saja kok cukup kerepotan. Provinsi ini didirikan dengan segala rasa dan perkiraan yang pesimis. Banyak pula yang pesimis dengan Fadel, tapi toh ia dihargai menjadi Mentri. Jadi, kerjakanlah dulu apa yang bisa dikerjakan. Terlalu banyak agenda peradaban kita yang mesti kita kerjakan. Mengerjakan buku ini mungkin lebih mudah dibanding kita melakukan kerja pemberdayaan yang dilakukan oleh pak Rahman Dako, Arusdin dll. Saya menyambut baik Novy menawarkan diri, sudah bukan masanya lagi "deme' ibodu" atau meetiyango. Bangsa kita sangat ketinggalan karena miskin inisiatif tapi kaya sikap pesimis. Kita terlalu bangga berada di ketiak kepahlawanan nama nama besar yang bukan lahir dari "rahim kultural" kita. HB Jassin, Thayeb Gobel, JA Katili, Nani Wartabone, dll. Dimana bangsa kita ketika mereka berdarah darah berjuang di Jakarta dulu? Kita terlalu ketinggalan dengan bangsa Bugis, Minahasa, Padang apalagi Jawa dan bahkan Yahudi sekalipun. Batok kita terlalu dipenuhi intrik, pesimis, dan segala derivasi negatif dari tutuhiya.. Maaf, jika melenceng dan agak "norak" dalam berkata kata. Thanks.. Powered by Telkomsel BlackBerry® From: Desriani Nurhayati Date: Wed, 27 Jan 2010 01:46:15 -0800 (PST) To: Subject: Re: [GM2020] Re: Ajakan Funco- "Gorontalo 2020" Om Iqbal Bolo maapu jangan hati sadiki olo. Di Jepang itu energy belimpah. kereta apinya seperti tidak jalan padahal lari diatas 200 km/jam Tangan satu pegangan di gantungan yang satu pegang buku. Sampai di stasion tujuan, buku dibuang. Makmurlah pemulung majulah pabrik kertas termasuk penerbit. Kalau di Gorontalo bisa dibayangkan naik bentor baca buku, naik angkot meliuk liuk di tikungan sumalata juga baca buku, sampai dirumah baca buku, eh lampu mati. Kalau pakai batre cadangan masih bisa buka laptop 2,3 jam. Sekarang tidak semua punya laptop, Tahun 2020 Laptop di Gorontalo harus sudah merata. Bayangkan waktu HP baru keluar di Bandung, 1 RT ngumpul untuk lihat tetangga yang baru beli HP.Termasuk saya waktu masih S2 (SD kelas2). Sekarang diujung Molotabu juga so ada HP. Tapi boleh boleh juga bikin buku, tapi tolong yang lain mikir gimana bikin pabrik kertas di Gorontalo supaya uang untuk buku jangan jatuh ke imperialisme di luar gorontalo. Tahun 2008 kertas A4 pernah hilang seminggu. Mau bikin pabrik?? strumnya dari mana. Oh Ada PLTU anggrek yang pasti tergantung batu bara dari "imperialisme" di luar gorontalo. Apa ada di Gorontalo yang mikir listrik tenaga air microhydro, yang menurut survey PLN lebih dari 100 MW, cukup untuk 3 X konsumsi Gorontalo sekarang ini. yang daya mampunya hanya 32 MW dengan beban puncak 40 Mw. Bacalah, Desi --- On Wed, 1/27/10, iqbal makmur wrote: From: iqbal makmur Subject: Re: [GM2020] Re: Ajakan Funco- "Gorontalo 2020" To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com Date: Wednesday, January 27, 2010, 3:28 AM Betul om del, tidak semua.. Tapi tidak satupun yang babaca dari laptop, hehehe.. Saya tambahkan data2nya: Jumlah toko buku di Jepang dan Amerika hampir sama padahal jumlah penduduk amerika 26 kali lebih banyak dibanding penduduk Jepang. Harga buku sangat murah, ada yang 100 - 200 yen. Saya pernah makan di restoran murah seharga 600 yen. Bayangkan saja harga makan siang sepiring 5 kali lebih mahal dari harga buku. Mengenai nove
Re: [GM2020] Re: Ajakan Funco- "Gorontalo 2020"
Hehe..bo'oditolo hulonthalo Funco, mopulita to mobutola ...sadia lomao kopi wau lutu...pasti moberenthi beito..mobutola...hihihi..tapi jamongola...hiburan lo milis.. Bolo salamu DI Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: "Funco Tanipu" Date: Wed, 27 Jan 2010 12:10:10 To: Desriani Nurhayati; Subject: Re: [GM2020] Re: Ajakan Funco- "Gorontalo 2020" Kok jadi ribet sih cara berfikirnya.. Mulai besok saya secara pribadi akan mulai mengumpulkan seperti apa tawaran tematik ka basri dan bang ninong. Saya akan mulai mengumpulkan sejak milis ini didirikan. Persoalan ada yang bilang gak bisa, gak mungkin, ngawur dan segala pemikiran pesimisnya, saya kira biarkan dulu apa yang telah digagas dan akan dikerjakan ini berjalan. Berbicara dalam konteks Gorontalo yang ingin maju, tapi kok isi batok tak pernah mau maju. Pantasan bangsa ini dijajah cukup lama, untuk berdebat masalah kapan mau merdeka saja kok cukup kerepotan. Provinsi ini didirikan dengan segala rasa dan perkiraan yang pesimis. Banyak pula yang pesimis dengan Fadel, tapi toh ia dihargai menjadi Mentri. Jadi, kerjakanlah dulu apa yang bisa dikerjakan. Terlalu banyak agenda peradaban kita yang mesti kita kerjakan. Mengerjakan buku ini mungkin lebih mudah dibanding kita melakukan kerja pemberdayaan yang dilakukan oleh pak Rahman Dako, Arusdin dll. Saya menyambut baik Novy menawarkan diri, sudah bukan masanya lagi "deme' ibodu" atau meetiyango. Bangsa kita sangat ketinggalan karena miskin inisiatif tapi kaya sikap pesimis. Kita terlalu bangga berada di ketiak kepahlawanan nama nama besar yang bukan lahir dari "rahim kultural" kita. HB Jassin, Thayeb Gobel, JA Katili, Nani Wartabone, dll. Dimana bangsa kita ketika mereka berdarah darah berjuang di Jakarta dulu? Kita terlalu ketinggalan dengan bangsa Bugis, Minahasa, Padang apalagi Jawa dan bahkan Yahudi sekalipun. Batok kita terlalu dipenuhi intrik, pesimis, dan segala derivasi negatif dari tutuhiya.. Maaf, jika melenceng dan agak "norak" dalam berkata kata. Thanks.. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Desriani Nurhayati Date: Wed, 27 Jan 2010 01:46:15 To: Subject: Re: [GM2020] Re: Ajakan Funco- "Gorontalo 2020" Om Iqbal Bolo maapu jangan hati sadiki olo. Di Jepang itu energy belimpah. kereta apinya seperti tidak jalan padahal lari diatas 200 km/jam Tangan satu pegangan di gantungan yang satu pegang buku. Sampai di stasion tujuan, buku dibuang. Makmurlah pemulung majulah pabrik kertas termasuk penerbit. Kalau di Gorontalo bisa dibayangkan naik bentor baca buku, naik angkot meliuk liuk di tikungan sumalata juga baca buku, sampai dirumah baca buku, eh lampu mati. Kalau pakai batre cadangan masih bisa buka laptop 2,3 jam. Sekarang tidak semua punya laptop, Tahun 2020 Laptop di Gorontalo harus sudah merata. Bayangkan waktu HP baru keluar di Bandung, 1 RT ngumpul untuk lihat tetangga yang baru beli HP.Termasuk saya waktu masih S2 (SD kelas2). Sekarang diujung Molotabu juga so ada HP. Tapi boleh boleh juga bikin buku, tapi tolong yang lain mikir gimana bikin pabrik kertas di Gorontalo supaya uang untuk buku jangan jatuh ke imperialisme di luar gorontalo. Tahun 2008 kertas A4 pernah hilang seminggu. Mau bikin pabrik?? strumnya dari mana. Oh Ada PLTU anggrek yang pasti tergantung batu bara dari "imperialisme" di luar gorontalo. Apa ada di Gorontalo yang mikir listrik tenaga air microhydro, yang menurut survey PLN lebih dari 100 MW, cukup untuk 3 X konsumsi Gorontalo sekarang ini. yang daya mampunya hanya 32 MW dengan beban puncak 40 Mw. Bacalah, Desi --- On Wed, 1/27/10, iqbal makmur wrote: From: iqbal makmur Subject: Re: [GM2020] Re: Ajakan Funco- "Gorontalo 2020" To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com Date: Wednesday, January 27, 2010, 3:28 AM Betul om del, tidak semua.. Tapi tidak satupun yang babaca dari laptop, hehehe.. Saya tambahkan data2nya: Jumlah toko buku di Jepang dan Amerika hampir sama padahal jumlah penduduk amerika 26 kali lebih banyak dibanding penduduk Jepang. Harga buku sangat murah, ada yang 100 - 200 yen. Saya pernah makan di restoran murah seharga 600 yen. Bayangkan saja harga makan siang sepiring 5 kali lebih mahal dari harga buku. Mengenai novel, komik dan koran yang paling banyak dibaca, disitulah pintarnya mereka.. Buku2 pengetahuan banyak yang ditampilkan dalam model komik dan bacaan hiburan.. Begitulah minat baca dan kecintaan bangsa yang pernah hancur oleh bom atom ini terhadap buku.. Saya berharap apa yang digagas oleh teman2 seperti bung basri, bung funco, om uyan, herwin dan juga sudah dapat motivasi dari OH dan para sesepuh di milis ini HARUS diteruskan. Salam, Iqbal Orang Bonbol olo --- On Wed, 1/27/10, delyuzar ilahude wrote: From: delyuzar ilahude Subject: Re: [GM2020] Re: Ajakan Funco- "Gorontalo 2020" To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com
Re: [GM2020] Re: Ajakan Funco- "Gorontalo 2020"
semua berbicara banyakan basa basi.. banyakan omong semua berdebat hal2 yang saya rasa nggak perlu banget mau gorontalo maju seperti apa? kemarin aja saya nunggu el nino sampe budek di lapngan asabri nggak nongol katanya mau diskusi soal budaya , mana? yang anda tau semua hanya KEPENTINGAN PRIBADI. Kalo benar bebuat demi gtlomungkin saat ini gorontalo sudah sangaaat maju. bayangkan orang pintar sudah banyak dibanding kebutuhan untuk memajukan gtlo.banyak s2 sampe luar negri segala ...pulang gtlo semua biasa aja. trus mo nagapain? jago jago an teori? --- Pada Rab, 27/1/10, halal...@yahoo.com menulis: Dari: halal...@yahoo.com Judul: Re: [GM2020] Re: Ajakan Funco- "Gorontalo 2020" Kepada: "Funco Tanipu" , gorontalomaju2020@yahoogroups.com, "Desriani Nurhayati" Tanggal: Rabu, 27 Januari, 2010, 6:47 AM Hmm.. Mari berbuat untuk "Gorontalo Maju". BERBUAT ! Tunjukkan dengan PERBUATAN ! WassalamSent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSATFrom: "Funco Tanipu" Date: Wed, 27 Jan 2010 12:10:10 +To: Desriani Nurhayati; Subject: Re: [GM2020] Re: Ajakan Funco- "Gorontalo 2020" Kok jadi ribet sih cara berfikirnya. . Mulai besok saya secara pribadi akan mulai mengumpulkan seperti apa tawaran tematik ka basri dan bang ninong. Saya akan mulai mengumpulkan sejak milis ini didirikan. Persoalan ada yang bilang gak bisa, gak mungkin, ngawur dan segala pemikiran pesimisnya, saya kira biarkan dulu apa yang telah digagas dan akan dikerjakan ini berjalan. Berbicara dalam konteks Gorontalo yang ingin maju, tapi kok isi batok tak pernah mau maju. Pantasan bangsa ini dijajah cukup lama, untuk berdebat masalah kapan mau merdeka saja kok cukup kerepotan. Provinsi ini didirikan dengan segala rasa dan perkiraan yang pesimis. Banyak pula yang pesimis dengan Fadel, tapi toh ia dihargai menjadi Mentri. Jadi, kerjakanlah dulu apa yang bisa dikerjakan. Terlalu banyak agenda peradaban kita yang mesti kita kerjakan. Mengerjakan buku ini mungkin lebih mudah dibanding kita melakukan kerja pemberdayaan yang dilakukan oleh pak Rahman Dako, Arusdin dll. Saya menyambut baik Novy menawarkan diri, sudah bukan masanya lagi "deme' ibodu" atau meetiyango. Bangsa kita sangat ketinggalan karena miskin inisiatif tapi kaya sikap pesimis. Kita terlalu bangga berada di ketiak kepahlawanan nama nama besar yang bukan lahir dari "rahim kultural" kita. HB Jassin, Thayeb Gobel, JA Katili, Nani Wartabone, dll. Dimana bangsa kita ketika mereka berdarah darah berjuang di Jakarta dulu? Kita terlalu ketinggalan dengan bangsa Bugis, Minahasa, Padang apalagi Jawa dan bahkan Yahudi sekalipun. Batok kita terlalu dipenuhi intrik, pesimis, dan segala derivasi negatif dari tutuhiya.. Maaf, jika melenceng dan agak "norak" dalam berkata kata. Thanks.. Powered by Telkomsel BlackBerry®From: Desriani Nurhayati Date: Wed, 27 Jan 2010 01:46:15 -0800 (PST)To: Subject: Re: [GM2020] Re: Ajakan Funco- "Gorontalo 2020" Om Iqbal Bolo maapu jangan hati sadiki olo. Di Jepang itu energy belimpah. kereta apinya seperti tidak jalan padahal lari diatas 200 km/jam Tangan satu pegangan di gantungan yang satu pegang buku. Sampai di stasion tujuan, buku dibuang. Makmurlah pemulung majulah pabrik kertas termasuk penerbit. Kalau di Gorontalo bisa dibayangkan naik bentor baca buku, naik angkot meliuk liuk di tikungan sumalata juga baca buku, sampai dirumah baca buku, eh lampu mati. Kalau pakai batre cadangan masih bisa buka laptop 2,3 jam. Sekarang tidak semua punya laptop, Tahun 2020 Laptop di Gorontalo harus sudah merata. Bayangkan waktu HP baru keluar di Bandung, 1 RT ngumpul untuk lihat tetangga yang baru beli HP.Termasuk saya waktu masih S2 (SD kelas2). Sekarang diujung Molotabu juga so ada HP. Tapi boleh boleh juga bikin buku, tapi tolong yang lain mikir gimana bikin pabrik kertas di Gorontalo supaya uang untuk buku jangan jatuh ke imperialisme di luar gorontalo. Tahun 2008 kertas A4 pernah hilang seminggu. Mau bikin pabrik?? strumnya dari mana. Oh Ada PLTU anggrek yang pasti tergantung batu bara dari "imperialisme" di luar gorontalo. Apa ada di Gorontalo yang mikir listrik tenaga air microhydro, yang menurut survey PLN lebih dari 100 MW, cukup untuk 3 X konsumsi Gorontalo sekarang ini. yang daya mampunya hanya 32 MW dengan beban puncak 40 Mw. Bacalah, Desi --- On Wed, 1/27/10, iqbal makmur wrote: From: iqbal makmur Subject: Re: [GM2020] Re: Ajakan Funco- "Gorontalo 2020" To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com Date: Wednesday, January 27, 2010, 3:28 AM Betul om del, tidak semua.. Tapi tidak satupun yang babaca dari laptop, hehehe.. Saya tambahkan data2nya: Jumlah toko buku di Jepang dan Amerika hampir sama padahal jumlah penduduk amerika 26 kali lebih banyak dibanding penduduk Jepang. Harga buku sangat murah, ad
Re: [GM2020] Re: Ajakan Funco- "Gorontalo 2020"
Hmm.. Mari berbuat untuk "Gorontalo Maju". BERBUAT ! Tunjukkan dengan PERBUATAN ! Wassalam Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: "Funco Tanipu" Date: Wed, 27 Jan 2010 12:10:10 To: Desriani Nurhayati; Subject: Re: [GM2020] Re: Ajakan Funco- "Gorontalo 2020" Kok jadi ribet sih cara berfikirnya.. Mulai besok saya secara pribadi akan mulai mengumpulkan seperti apa tawaran tematik ka basri dan bang ninong. Saya akan mulai mengumpulkan sejak milis ini didirikan. Persoalan ada yang bilang gak bisa, gak mungkin, ngawur dan segala pemikiran pesimisnya, saya kira biarkan dulu apa yang telah digagas dan akan dikerjakan ini berjalan. Berbicara dalam konteks Gorontalo yang ingin maju, tapi kok isi batok tak pernah mau maju. Pantasan bangsa ini dijajah cukup lama, untuk berdebat masalah kapan mau merdeka saja kok cukup kerepotan. Provinsi ini didirikan dengan segala rasa dan perkiraan yang pesimis. Banyak pula yang pesimis dengan Fadel, tapi toh ia dihargai menjadi Mentri. Jadi, kerjakanlah dulu apa yang bisa dikerjakan. Terlalu banyak agenda peradaban kita yang mesti kita kerjakan. Mengerjakan buku ini mungkin lebih mudah dibanding kita melakukan kerja pemberdayaan yang dilakukan oleh pak Rahman Dako, Arusdin dll. Saya menyambut baik Novy menawarkan diri, sudah bukan masanya lagi "deme' ibodu" atau meetiyango. Bangsa kita sangat ketinggalan karena miskin inisiatif tapi kaya sikap pesimis. Kita terlalu bangga berada di ketiak kepahlawanan nama nama besar yang bukan lahir dari "rahim kultural" kita. HB Jassin, Thayeb Gobel, JA Katili, Nani Wartabone, dll. Dimana bangsa kita ketika mereka berdarah darah berjuang di Jakarta dulu? Kita terlalu ketinggalan dengan bangsa Bugis, Minahasa, Padang apalagi Jawa dan bahkan Yahudi sekalipun. Batok kita terlalu dipenuhi intrik, pesimis, dan segala derivasi negatif dari tutuhiya.. Maaf, jika melenceng dan agak "norak" dalam berkata kata. Thanks.. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Desriani Nurhayati Date: Wed, 27 Jan 2010 01:46:15 To: Subject: Re: [GM2020] Re: Ajakan Funco- "Gorontalo 2020" Om Iqbal Bolo maapu jangan hati sadiki olo. Di Jepang itu energy belimpah. kereta apinya seperti tidak jalan padahal lari diatas 200 km/jam Tangan satu pegangan di gantungan yang satu pegang buku. Sampai di stasion tujuan, buku dibuang. Makmurlah pemulung majulah pabrik kertas termasuk penerbit. Kalau di Gorontalo bisa dibayangkan naik bentor baca buku, naik angkot meliuk liuk di tikungan sumalata juga baca buku, sampai dirumah baca buku, eh lampu mati. Kalau pakai batre cadangan masih bisa buka laptop 2,3 jam. Sekarang tidak semua punya laptop, Tahun 2020 Laptop di Gorontalo harus sudah merata. Bayangkan waktu HP baru keluar di Bandung, 1 RT ngumpul untuk lihat tetangga yang baru beli HP.Termasuk saya waktu masih S2 (SD kelas2). Sekarang diujung Molotabu juga so ada HP. Tapi boleh boleh juga bikin buku, tapi tolong yang lain mikir gimana bikin pabrik kertas di Gorontalo supaya uang untuk buku jangan jatuh ke imperialisme di luar gorontalo. Tahun 2008 kertas A4 pernah hilang seminggu. Mau bikin pabrik?? strumnya dari mana. Oh Ada PLTU anggrek yang pasti tergantung batu bara dari "imperialisme" di luar gorontalo. Apa ada di Gorontalo yang mikir listrik tenaga air microhydro, yang menurut survey PLN lebih dari 100 MW, cukup untuk 3 X konsumsi Gorontalo sekarang ini. yang daya mampunya hanya 32 MW dengan beban puncak 40 Mw. Bacalah, Desi --- On Wed, 1/27/10, iqbal makmur wrote: From: iqbal makmur Subject: Re: [GM2020] Re: Ajakan Funco- "Gorontalo 2020" To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com Date: Wednesday, January 27, 2010, 3:28 AM Betul om del, tidak semua.. Tapi tidak satupun yang babaca dari laptop, hehehe.. Saya tambahkan data2nya: Jumlah toko buku di Jepang dan Amerika hampir sama padahal jumlah penduduk amerika 26 kali lebih banyak dibanding penduduk Jepang. Harga buku sangat murah, ada yang 100 - 200 yen. Saya pernah makan di restoran murah seharga 600 yen. Bayangkan saja harga makan siang sepiring 5 kali lebih mahal dari harga buku. Mengenai novel, komik dan koran yang paling banyak dibaca, disitulah pintarnya mereka.. Buku2 pengetahuan banyak yang ditampilkan dalam model komik dan bacaan hiburan.. Begitulah minat baca dan kecintaan bangsa yang pernah hancur oleh bom atom ini terhadap buku.. Saya berharap apa yang digagas oleh teman2 seperti bung basri, bung funco, om uyan, herwin dan juga sudah dapat motivasi dari OH dan para sesepuh di milis ini HARUS diteruskan. Salam, Iqbal Orang Bonbol olo --- On Wed, 1/27/10, delyuzar ilahude wrote: From: delyuzar ilahude Subject: Re: [GM2020] Re: Ajakan Funco- "Gorontalo 2020" To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com Date: Wednesday, January 27, 2010, 12:12 AM Iqbalhehehe. ...tidak semua juga baca bukuyg mereka baca dike
Bls: [GM2020] Re: Ajakan Funco- "Gorontalo 2020"
saya bersedia membantu... Dari: Funco Tanipu Kepada: Desriani Nurhayati ; gorontalomaju2020@yahoogroups.com Terkirim: Rab, 27 Januari, 2010 19:10:10 Judul: Re: [GM2020] Re: Ajakan Funco- "Gorontalo 2020" Kok jadi ribet sih cara berfikirnya. . Mulai besok saya secara pribadi akan mulai mengumpulkan seperti apa tawaran tematik ka basri dan bang ninong. Saya akan mulai mengumpulkan sejak milis ini didirikan. Persoalan ada yang bilang gak bisa, gak mungkin, ngawur dan segala pemikiran pesimisnya, saya kira biarkan dulu apa yang telah digagas dan akan dikerjakan ini berjalan. Berbicara dalam konteks Gorontalo yang ingin maju, tapi kok isi batok tak pernah mau maju. Pantasan bangsa ini dijajah cukup lama, untuk berdebat masalah kapan mau merdeka saja kok cukup kerepotan. Provinsi ini didirikan dengan segala rasa dan perkiraan yang pesimis. Banyak pula yang pesimis dengan Fadel, tapi toh ia dihargai menjadi Mentri. Jadi, kerjakanlah dulu apa yang bisa dikerjakan. Terlalu banyak agenda peradaban kita yang mesti kita kerjakan. Mengerjakan buku ini mungkin lebih mudah dibanding kita melakukan kerja pemberdayaan yang dilakukan oleh pak Rahman Dako, Arusdin dll. Saya menyambut baik Novy menawarkan diri, sudah bukan masanya lagi "deme' ibodu" atau meetiyango. Bangsa kita sangat ketinggalan karena miskin inisiatif tapi kaya sikap pesimis. Kita terlalu bangga berada di ketiak kepahlawanan nama nama besar yang bukan lahir dari "rahim kultural" kita. HB Jassin, Thayeb Gobel, JA Katili, Nani Wartabone, dll. Dimana bangsa kita ketika mereka berdarah darah berjuang di Jakarta dulu? Kita terlalu ketinggalan dengan bangsa Bugis, Minahasa, Padang apalagi Jawa dan bahkan Yahudi sekalipun. Batok kita terlalu dipenuhi intrik, pesimis, dan segala derivasi negatif dari tutuhiya.. Maaf, jika melenceng dan agak "norak" dalam berkata kata. Thanks.. Powered by Telkomsel BlackBerry® From: Desriani Nurhayati Date: Wed, 27 Jan 2010 01:46:15 -0800 (PST) To: Subject: Re: [GM2020] Re: Ajakan Funco- "Gorontalo 2020" Om Iqbal Bolo maapu jangan hati sadiki olo. Di Jepang itu energy belimpah. kereta apinya seperti tidak jalan padahal lari diatas 200 km/jam Tangan satu pegangan di gantungan yang satu pegang buku. Sampai di stasion tujuan, buku dibuang. Makmurlah pemulung majulah pabrik kertas termasuk penerbit. Kalau di Gorontalo bisa dibayangkan naik bentor baca buku, naik angkot meliuk liuk di tikungan sumalata juga baca buku, sampai dirumah baca buku, eh lampu mati. Kalau pakai batre cadangan masih bisa buka laptop 2,3 jam. Sekarang tidak semua punya laptop, Tahun 2020 Laptop di Gorontalo harus sudah merata. Bayangkan waktu HP baru keluar di Bandung, 1 RT ngumpul untuk lihat tetangga yang baru beli HP.Termasuk saya waktu masih S2 (SD kelas2). Sekarang diujung Molotabu juga so ada HP. Tapi boleh boleh juga bikin buku, tapi tolong yang lain mikir gimana bikin pabrik kertas di Gorontalo supaya uang untuk buku jangan jatuh ke imperialisme di luar gorontalo. Tahun 2008 kertas A4 pernah hilang seminggu. Mau bikin pabrik?? strumnya dari mana. Oh Ada PLTU anggrek yang pasti tergantung batu bara dari "imperialisme" di luar gorontalo. Apa ada di Gorontalo yang mikir listrik tenaga air microhydro, yang menurut survey PLN lebih dari 100 MW, cukup untuk 3 X konsumsi Gorontalo sekarang ini. yang daya mampunya hanya 32 MW dengan beban puncak 40 Mw. Bacalah, Desi --- On Wed, 1/27/10, iqbal makmur wrote: >From: iqbal makmur >Subject: Re: [GM2020] Re: Ajakan Funco- "Gorontalo 2020" >To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com >Date: Wednesday, January 27, 2010, > 3:28 AM > > >> > > > > > > > >> > >Betul om del, tidak semua.. Tapi tidak satupun yang babaca dari laptop, >hehehe.. >Saya tambahkan data2nya: Jumlah toko buku di Jepang dan Amerika hampir sama >padahal jumlah penduduk amerika 26 kali lebih banyak dibanding penduduk Jepang. >Harga buku sangat murah, ada yang 100 - 200 yen. Saya pernah makan di restoran >murah seharga 600 yen. Bayangkan saja harga makan siang sepiring 5 kali lebih >mahal dari harga buku. >Mengenai novel, komik dan koran yang paling banyak dibaca, disitulah pintarnya >mereka.. Buku2 pengetahuan banyak yang ditampilkan dalam model komik dan >bacaan hiburan.. >Begitulah minat baca dan kecintaan bangsa yang pernah hancur oleh bom atom ini >terhadap buku.. >Saya berharap apa yang digagas oleh teman2 seperti bung basri, bung funco, om >uyan, herwin dan juga sudah dapat motivasi dari OH dan para sesepuh di milis >ini HARUS diteruskan. > >Salam, >Iqbal >Orang Bonbol olo > >--- On Wed, 1/27/10, delyuzar ilahude wrote: > > >>From: delyuzar ilahude >>Subject: Re: [GM2020] Re: Ajakan Funco- "Gorontalo 2020" >>To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com >>Date: Wednesday, January 27, 2010, 12:12 AM >> >> >> >>Iqbalhehehe. ...tidak semua juga baca bukuyg mereka baca dikereta it
Re: [GM2020] Re: Ajakan Funco- "Gorontalo 2020"
Kok jadi ribet sih cara berfikirnya.. Mulai besok saya secara pribadi akan mulai mengumpulkan seperti apa tawaran tematik ka basri dan bang ninong. Saya akan mulai mengumpulkan sejak milis ini didirikan. Persoalan ada yang bilang gak bisa, gak mungkin, ngawur dan segala pemikiran pesimisnya, saya kira biarkan dulu apa yang telah digagas dan akan dikerjakan ini berjalan. Berbicara dalam konteks Gorontalo yang ingin maju, tapi kok isi batok tak pernah mau maju. Pantasan bangsa ini dijajah cukup lama, untuk berdebat masalah kapan mau merdeka saja kok cukup kerepotan. Provinsi ini didirikan dengan segala rasa dan perkiraan yang pesimis. Banyak pula yang pesimis dengan Fadel, tapi toh ia dihargai menjadi Mentri. Jadi, kerjakanlah dulu apa yang bisa dikerjakan. Terlalu banyak agenda peradaban kita yang mesti kita kerjakan. Mengerjakan buku ini mungkin lebih mudah dibanding kita melakukan kerja pemberdayaan yang dilakukan oleh pak Rahman Dako, Arusdin dll. Saya menyambut baik Novy menawarkan diri, sudah bukan masanya lagi "deme' ibodu" atau meetiyango. Bangsa kita sangat ketinggalan karena miskin inisiatif tapi kaya sikap pesimis. Kita terlalu bangga berada di ketiak kepahlawanan nama nama besar yang bukan lahir dari "rahim kultural" kita. HB Jassin, Thayeb Gobel, JA Katili, Nani Wartabone, dll. Dimana bangsa kita ketika mereka berdarah darah berjuang di Jakarta dulu? Kita terlalu ketinggalan dengan bangsa Bugis, Minahasa, Padang apalagi Jawa dan bahkan Yahudi sekalipun. Batok kita terlalu dipenuhi intrik, pesimis, dan segala derivasi negatif dari tutuhiya.. Maaf, jika melenceng dan agak "norak" dalam berkata kata. Thanks.. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Desriani Nurhayati Date: Wed, 27 Jan 2010 01:46:15 To: Subject: Re: [GM2020] Re: Ajakan Funco- "Gorontalo 2020" Om Iqbal Bolo maapu jangan hati sadiki olo. Di Jepang itu energy belimpah. kereta apinya seperti tidak jalan padahal lari diatas 200 km/jam Tangan satu pegangan di gantungan yang satu pegang buku. Sampai di stasion tujuan, buku dibuang. Makmurlah pemulung majulah pabrik kertas termasuk penerbit. Kalau di Gorontalo bisa dibayangkan naik bentor baca buku, naik angkot meliuk liuk di tikungan sumalata juga baca buku, sampai dirumah baca buku, eh lampu mati. Kalau pakai batre cadangan masih bisa buka laptop 2,3 jam. Sekarang tidak semua punya laptop, Tahun 2020 Laptop di Gorontalo harus sudah merata. Bayangkan waktu HP baru keluar di Bandung, 1 RT ngumpul untuk lihat tetangga yang baru beli HP.Termasuk saya waktu masih S2 (SD kelas2). Sekarang diujung Molotabu juga so ada HP. Tapi boleh boleh juga bikin buku, tapi tolong yang lain mikir gimana bikin pabrik kertas di Gorontalo supaya uang untuk buku jangan jatuh ke imperialisme di luar gorontalo. Tahun 2008 kertas A4 pernah hilang seminggu. Mau bikin pabrik?? strumnya dari mana. Oh Ada PLTU anggrek yang pasti tergantung batu bara dari "imperialisme" di luar gorontalo. Apa ada di Gorontalo yang mikir listrik tenaga air microhydro, yang menurut survey PLN lebih dari 100 MW, cukup untuk 3 X konsumsi Gorontalo sekarang ini. yang daya mampunya hanya 32 MW dengan beban puncak 40 Mw. Bacalah, Desi --- On Wed, 1/27/10, iqbal makmur wrote: From: iqbal makmur Subject: Re: [GM2020] Re: Ajakan Funco- "Gorontalo 2020" To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com Date: Wednesday, January 27, 2010, 3:28 AM Betul om del, tidak semua.. Tapi tidak satupun yang babaca dari laptop, hehehe.. Saya tambahkan data2nya: Jumlah toko buku di Jepang dan Amerika hampir sama padahal jumlah penduduk amerika 26 kali lebih banyak dibanding penduduk Jepang. Harga buku sangat murah, ada yang 100 - 200 yen. Saya pernah makan di restoran murah seharga 600 yen. Bayangkan saja harga makan siang sepiring 5 kali lebih mahal dari harga buku. Mengenai novel, komik dan koran yang paling banyak dibaca, disitulah pintarnya mereka.. Buku2 pengetahuan banyak yang ditampilkan dalam model komik dan bacaan hiburan.. Begitulah minat baca dan kecintaan bangsa yang pernah hancur oleh bom atom ini terhadap buku.. Saya berharap apa yang digagas oleh teman2 seperti bung basri, bung funco, om uyan, herwin dan juga sudah dapat motivasi dari OH dan para sesepuh di milis ini HARUS diteruskan. Salam, Iqbal Orang Bonbol olo --- On Wed, 1/27/10, delyuzar ilahude wrote: From: delyuzar ilahude Subject: Re: [GM2020] Re: Ajakan Funco- "Gorontalo 2020" To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com Date: Wednesday, January 27, 2010, 12:12 AM Iqbalhehehe. ...tidak semua juga baca bukuyg mereka baca dikereta itu kebanyakan novel dan koran...tapi lebeh banyak juga yg dengar mp3.tapi terlepas dari semua itu walau ada prediksi kurangnya minat baca dan kecendrungan kembali ke laptop (tukul)...tdk ada salahnya juga dibikin buku serial macam2 postingan yg menarik, ada yang lucu, ada yg bekeng darah tinggi,
Re: [GM2020] Re: Ajakan Funco- "Gorontalo 2020"
Ide tentang rangkap jabatan penulis dan editor saya pikir sangat bagus. Di milis FLP juga seperti itu, kita saling koreksi tulisan masing2, hasilnya luar biasa dan dalam waktu dekat ini akan terbit satu buku yang kita keroyok ramai2. Mantap nov.. Salam Iqbal Sent from my iPhone On Jan 27, 2010, at 8:06 PM, novi handayani wrote: Ass. Wr.Wb, lagi pengen nimbrungg juu! masih boleh toh? Bagus banget idenya Ide nya sedikit feedback tentang kompilasi artikel karya milister 2010, kalo background dan tema tulisannya beda-beda. bukankah perlu memiliki beberapa editor juga? kenapa tidak ambil experience menjadi penulis dan editor buah karya rekan lain dimilis ini... (subsidi silang Gitchu!). Kecuali ada figur yang "multidimensional" knowledgeyang mau jadi volunteer editor saya mau kok jadi editor kalo artikelnya familiar dengan say.. kalo tidak kan...nanti jadi editor hurufff , spasi sama jargon aja, cap deh (Buat saya editor lebih dari sekedar itu..) soal membandingkan Jepang dengan Indonesiaatau negara lain dengan indonesia seperti "membandingkan" APel dengan durian... sudah lah... kita bisa menggunakan itu sebagai alat/stiluman untuk " merealisasikan keinginan"... krn perubahan itu memang harus kita mulai dari sekarang.. dari kita sendiri (so dapa lupa dp "Quote") ... btw sapa depe motor ini ya, ti om Basri langsung?? Salam Kangen Novy From: iqbal makmur To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com Sent: Wednesday, January 27, 2010 0:28:27 Subject: Re: [GM2020] Re: Ajakan Funco- "Gorontalo 2020" Betul om del, tidak semua.. Tapi tidak satupun yang babaca dari laptop, hehehe.. Saya tambahkan data2nya: Jumlah toko buku di Jepang dan Amerika hampir sama padahal jumlah penduduk amerika 26 kali lebih banyak dibanding penduduk Jepang. Harga buku sangat murah, ada yang 100 - 200 yen. Saya pernah makan di restoran murah seharga 600 yen. Bayangkan saja harga makan siang sepiring 5 kali lebih mahal dari harga buku. Mengenai novel, komik dan koran yang paling banyak dibaca, disitulah pintarnya mereka.. Buku2 pengetahuan banyak yang ditampilkan dalam model komik dan bacaan hiburan.. Begitulah minat baca dan kecintaan bangsa yang pernah hancur oleh bom atom ini terhadap buku.. Saya berharap apa yang digagas oleh teman2 seperti bung basri, bung funco, om uyan, herwin dan juga sudah dapat motivasi dari OH dan para sesepuh di milis ini HARUS diteruskan. Salam, Iqbal Orang Bonbol olo --- On Wed, 1/27/10, delyuzar ilahude wrote: From: delyuzar ilahude Subject: Re: [GM2020] Re: Ajakan Funco- "Gorontalo 2020" To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com Date: Wednesday, January 27, 2010, 12:12 AM Iqbalhehehe. ...tidak semua juga baca bukuyg mereka baca dikereta itu kebanyakan novel dan koran...tapi lebeh banyak juga yg dengar mp3.tapi terlepas dari semua itu walau ada prediksi kurangnya minat baca dan kecendrungan kembali ke laptop (tukul)...tdk ada salahnya juga dibikin buku serial macam2 postingan yg menarik, ada yang lucu, ada yg bekeng darah tinggi, ada yg beda pendapat tapi semua itu masukan. .asiiikkk. .tapi itulah dinamika hidup,.kalao tdk begitu lebeh baik mati sajah booditosalam DI org bonbol tadampar dipersib,... ... From: iqbal makmur To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com Sent: Wed, January 27, 2010 2:47:22 PM Subject: Re: [GM2020] Re: Ajakan Funco- "Gorontalo 2020" Sejak diciptakan mikroprosesor tahun 1989 dan perkembangan teknologi komputer yang demikian pesatnya di tahun 90an, kekhawatiran orang tentang menurunnya minat orang terhadap buku memang sempat mengemuka. Namun ini kemudian tidak terbukti. Di Jepang misalnya sebagai salah satu negara yang paling familiar dengan teknologi digital malah mencatatkan diri sebagai negara dengan rakyatnya paling gemar membaca. Tiap hari kalau saya naik kereta atau bis, hampir semua penumpangnya sibuk dengan bukunya masing2, padahal mereka juga punya notebook dan dirumah juga punya desktop. Di Indonesia malah ada yang bilang bahwa membuat buku adalah tanda-tanda mundur?? ada-ada saja.. hehehe.. Salam Iqbal --- On Tue, 1/26/10, Desriani Nurhayati wrote: From: Desriani Nurhayati Subject: Re: [GM2020] Re: Ajakan Funco- "Gorontalo 2020" To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com Date: Tuesday, January 26, 2010, 8:35 AM Wah mau bikin buku seraial segala ??? ide bagus, mengikuti perintah IQRO. Tapi sekarang banyak SMP dan SMA di Jawa tidak ada yang pakai buku lagi. Suruh cari di internet. Buku buku SMP SMA longkap tinggal diDeeL. Jadi membuat buku berarti so ada tanda tanda mundur. Padahal katanya jalan di tempat. Tahan sadiki Om Kan yang nimbrung disini rata rata sudah punya Laptop buat apa buku lagi. Kenapa tidak rame rame usul komputuresasi sekolah sekolah, supaya standard UN bisa sepadan dengan yang lain?? Adhan Dambea sudah lebih maju, si tukang antar surat ini bikin hot spot segala, konon katanya Limboto juga, Pohuwato past
Re: [GM2020] Re: Ajakan Funco- "Gorontalo 2020"
Tante novi, sebelum jadi editor dimilis tolong edit akang dulu ana pe thesis wa.. :) Iqbal Sent from my iPhone On Jan 27, 2010, at 8:06 PM, novi handayani wrote: Ass. Wr.Wb, lagi pengen nimbrungg juu! masih boleh toh? Bagus banget idenya Ide nya sedikit feedback tentang kompilasi artikel karya milister 2010, kalo background dan tema tulisannya beda-beda. bukankah perlu memiliki beberapa editor juga? kenapa tidak ambil experience menjadi penulis dan editor buah karya rekan lain dimilis ini... (subsidi silang Gitchu!). Kecuali ada figur yang "multidimensional" knowledgeyang mau jadi volunteer editor saya mau kok jadi editor kalo artikelnya familiar dengan say.. kalo tidak kan...nanti jadi editor hurufff , spasi sama jargon aja, cap deh (Buat saya editor lebih dari sekedar itu..) soal membandingkan Jepang dengan Indonesiaatau negara lain dengan indonesia seperti "membandingkan" APel dengan durian... sudah lah... kita bisa menggunakan itu sebagai alat/stiluman untuk " merealisasikan keinginan"... krn perubahan itu memang harus kita mulai dari sekarang.. dari kita sendiri (so dapa lupa dp "Quote") ... btw sapa depe motor ini ya, ti om Basri langsung?? Salam Kangen Novy From: iqbal makmur To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com Sent: Wednesday, January 27, 2010 0:28:27 Subject: Re: [GM2020] Re: Ajakan Funco- "Gorontalo 2020" Betul om del, tidak semua.. Tapi tidak satupun yang babaca dari laptop, hehehe.. Saya tambahkan data2nya: Jumlah toko buku di Jepang dan Amerika hampir sama padahal jumlah penduduk amerika 26 kali lebih banyak dibanding penduduk Jepang. Harga buku sangat murah, ada yang 100 - 200 yen. Saya pernah makan di restoran murah seharga 600 yen. Bayangkan saja harga makan siang sepiring 5 kali lebih mahal dari harga buku. Mengenai novel, komik dan koran yang paling banyak dibaca, disitulah pintarnya mereka.. Buku2 pengetahuan banyak yang ditampilkan dalam model komik dan bacaan hiburan.. Begitulah minat baca dan kecintaan bangsa yang pernah hancur oleh bom atom ini terhadap buku.. Saya berharap apa yang digagas oleh teman2 seperti bung basri, bung funco, om uyan, herwin dan juga sudah dapat motivasi dari OH dan para sesepuh di milis ini HARUS diteruskan. Salam, Iqbal Orang Bonbol olo --- On Wed, 1/27/10, delyuzar ilahude wrote: From: delyuzar ilahude Subject: Re: [GM2020] Re: Ajakan Funco- "Gorontalo 2020" To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com Date: Wednesday, January 27, 2010, 12:12 AM Iqbalhehehe. ...tidak semua juga baca bukuyg mereka baca dikereta itu kebanyakan novel dan koran...tapi lebeh banyak juga yg dengar mp3.tapi terlepas dari semua itu walau ada prediksi kurangnya minat baca dan kecendrungan kembali ke laptop (tukul)...tdk ada salahnya juga dibikin buku serial macam2 postingan yg menarik, ada yang lucu, ada yg bekeng darah tinggi, ada yg beda pendapat tapi semua itu masukan. .asiiikkk. .tapi itulah dinamika hidup,.kalao tdk begitu lebeh baik mati sajah booditosalam DI org bonbol tadampar dipersib,... ... From: iqbal makmur To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com Sent: Wed, January 27, 2010 2:47:22 PM Subject: Re: [GM2020] Re: Ajakan Funco- "Gorontalo 2020" Sejak diciptakan mikroprosesor tahun 1989 dan perkembangan teknologi komputer yang demikian pesatnya di tahun 90an, kekhawatiran orang tentang menurunnya minat orang terhadap buku memang sempat mengemuka. Namun ini kemudian tidak terbukti. Di Jepang misalnya sebagai salah satu negara yang paling familiar dengan teknologi digital malah mencatatkan diri sebagai negara dengan rakyatnya paling gemar membaca. Tiap hari kalau saya naik kereta atau bis, hampir semua penumpangnya sibuk dengan bukunya masing2, padahal mereka juga punya notebook dan dirumah juga punya desktop. Di Indonesia malah ada yang bilang bahwa membuat buku adalah tanda-tanda mundur?? ada-ada saja.. hehehe.. Salam Iqbal --- On Tue, 1/26/10, Desriani Nurhayati wrote: From: Desriani Nurhayati Subject: Re: [GM2020] Re: Ajakan Funco- "Gorontalo 2020" To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com Date: Tuesday, January 26, 2010, 8:35 AM Wah mau bikin buku seraial segala ??? ide bagus, mengikuti perintah IQRO. Tapi sekarang banyak SMP dan SMA di Jawa tidak ada yang pakai buku lagi. Suruh cari di internet. Buku buku SMP SMA longkap tinggal diDeeL. Jadi membuat buku berarti so ada tanda tanda mundur. Padahal katanya jalan di tempat. Tahan sadiki Om Kan yang nimbrung disini rata rata sudah punya Laptop buat apa buku lagi. Kenapa tidak rame rame usul komputuresasi sekolah sekolah, supaya standard UN bisa sepadan dengan yang lain?? Adhan Dambea sudah lebih maju, si tukang antar surat ini bikin hot spot segala, konon katanya Limboto juga, Pohuwato pasti, Tolinggula so siap siap. Siapa lagi yang mau baca buku. Kepada yang ingin memajukan Gorontalo. silahkan menterjamahkan literatur literatur gratis yang berbahasa asing
Re: [GM2020] Re: Ajakan Funco- "Gorontalo 2020"
Ass. Wr.Wb, lagi pengen nimbrungg juu! masih boleh toh? Bagus banget idenya Ide nya sedikit feedback tentang kompilasi artikel karya milister 2010, kalo background dan tema tulisannya beda-beda. bukankah perlu memiliki beberapa editor juga? kenapa tidak ambil experience menjadi penulis dan editor buah karya rekan lain dimilis ini... (subsidi silang Gitchu!). Kecuali ada figur yang "multidimensional" knowledgeyang mau jadi volunteer editor saya mau kok jadi editor kalo artikelnya familiar dengan say.. kalo tidak kan...nanti jadi editor hurufff , spasi sama jargon aja, cap deh (Buat saya editor lebih dari sekedar itu..) soal membandingkan Jepang dengan Indonesiaatau negara lain dengan indonesia seperti "membandingkan" APel dengan durian... sudah lah... kita bisa menggunakan itu sebagai alat/stiluman untuk " merealisasikan keinginan"... krn perubahan itu memang harus kita mulai dari sekarang.. dari kita sendiri (so dapa lupa dp "Quote") ... btw sapa depe motor ini ya, ti om Basri langsung?? saluuutt Salam Kangen Novy
Re: [GM2020] Re: Ajakan Funco- "Gorontalo 2020"
Ass. Wr.Wb, lagi pengen nimbrungg juu! masih boleh toh? Bagus banget idenya Ide nya sedikit feedback tentang kompilasi artikel karya milister 2010, kalo background dan tema tulisannya beda-beda. bukankah perlu memiliki beberapa editor juga? kenapa tidak ambil experience menjadi penulis dan editor buah karya rekan lain dimilis ini... (subsidi silang Gitchu!). Kecuali ada figur yang "multidimensional" knowledgeyang mau jadi volunteer editor saya mau kok jadi editor kalo artikelnya familiar dengan say.. kalo tidak kan...nanti jadi editor hurufff , spasi sama jargon aja, cap deh (Buat saya editor lebih dari sekedar itu..) soal membandingkan Jepang dengan Indonesiaatau negara lain dengan indonesia seperti "membandingkan" APel dengan durian... sudah lah... kita bisa menggunakan itu sebagai alat/stiluman untuk " merealisasikan keinginan"... krn perubahan itu memang harus kita mulai dari sekarang.. dari kita sendiri (so dapa lupa dp "Quote") ... btw sapa depe motor ini ya, ti om Basri langsung?? Salam Kangen Novy From: iqbal makmur To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com Sent: Wednesday, January 27, 2010 0:28:27 Subject: Re: [GM2020] Re: Ajakan Funco- "Gorontalo 2020" Betul om del, tidak semua.. Tapi tidak satupun yang babaca dari laptop, hehehe.. Saya tambahkan data2nya: Jumlah toko buku di Jepang dan Amerika hampir sama padahal jumlah penduduk amerika 26 kali lebih banyak dibanding penduduk Jepang. Harga buku sangat murah, ada yang 100 - 200 yen. Saya pernah makan di restoran murah seharga 600 yen. Bayangkan saja harga makan siang sepiring 5 kali lebih mahal dari harga buku. Mengenai novel, komik dan koran yang paling banyak dibaca, disitulah pintarnya mereka.. Buku2 pengetahuan banyak yang ditampilkan dalam model komik dan bacaan hiburan.. Begitulah minat baca dan kecintaan bangsa yang pernah hancur oleh bom atom ini terhadap buku.. Saya berharap apa yang digagas oleh teman2 seperti bung basri, bung funco, om uyan, herwin dan juga sudah dapat motivasi dari OH dan para sesepuh di milis ini HARUS diteruskan. Salam, Iqbal Orang Bonbol olo --- On Wed, 1/27/10, delyuzar ilahude wrote: >From: delyuzar ilahude >Subject: Re: [GM2020] Re: Ajakan Funco- "Gorontalo 2020" >To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com >Date: Wednesday, January 27, 2010, 12:12 AM > > > >Iqbalhehehe. ...tidak semua juga baca bukuyg mereka baca dikereta itu >kebanyakan novel dan koran...tapi lebeh banyak juga yg dengar mp3.tapi >terlepas dari semua itu walau ada prediksi kurangnya minat baca dan >kecendrungan kembali ke laptop (tukul)...tdk ada salahnya juga dibikin buku >serial macam2 postingan yg menarik, ada yang lucu, ada yg bekeng darah >tinggi, ada yg beda pendapat tapi semua itu masukan. .asiiikkk. .tapi >itulah dinamika hidup,.kalao tdk begitu lebeh baik mati sajah >booditosalam DI >org bonbol tadampar dipersib,... ... > > > > > > > > From: iqbal makmur >To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com >Sent: Wed, January 27, 2010 2:47:22 PM >Subject: Re: [GM2020] Re: Ajakan Funco- "Gorontalo 2020" > > >Sejak diciptakan mikroprosesor tahun 1989 dan perkembangan teknologi komputer >yang demikian pesatnya di tahun 90an, kekhawatiran orang tentang menurunnya >minat orang terhadap buku memang sempat mengemuka. Namun ini kemudian tidak >terbukti. Di Jepang misalnya sebagai salah satu negara yang paling familiar >dengan teknologi digital malah mencatatkan diri sebagai negara dengan >rakyatnya paling gemar membaca. >Tiap hari kalau saya naik kereta atau bis, hampir semua penumpangnya sibuk >dengan bukunya masing2, padahal mereka juga punya notebook dan dirumah juga >punya desktop. >Di Indonesia malah ada yang bilang bahwa membuat buku adalah tanda-tanda >mundur?? >ada-ada saja.. hehehe.. > >Salam >Iqbal > >--- On Tue, 1/26/10, Desriani Nurhayati wrote: > > >>From: Desriani Nurhayati >>Subject: Re: [GM2020] Re: Ajakan Funco- "Gorontalo 2020" >>To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com >>Date: Tuesday, January 26, 2010, 8:35 AM >> >> >> >>Wah mau bikin buku seraial segala ??? ide bagus, mengikuti perintah IQRO. >>Tapi sekarang banyak SMP dan SMA di Jawa tidak ada yang pakai buku lagi. >>Suruh cari di internet. Buku buku SMP SMA longkap tinggal diDeeL. >> >>Jadi membuat buku berarti so ada tanda tanda mundur. Padahal katanya jalan di >>tempat. Tahan sadiki Om Kan yang nimbrung disini rata rata sudah punya Laptop >>buat apa buku lagi. Kenapa tidak rame rame usul komputuresasi sekolah >>sekolah, supaya standard UN bisa sepadan dengan yang lain?? Adhan Dambea >>sudah lebih maju, si tukang antar surat ini bikin hot spot segala, konon >>katanya Limboto juga, Pohuwato pasti, Tolinggula so siap siap. Siapa lagi >>yang mau baca buku. >> >>Kepada yang ingin memajukan Gorontalo. silahkan menterjamahkan literatur >>literatur gratis yang berbahasa
Re: Bls: Bls: Bls: Bls: [GM2020] Miss Imitasi, Agama dan Moralitas
Baru kali ini saya dengar seorang pengurus ta'mir mesjid berpendapat bahwa sudut pandang agama disebut KERING, istighfar bung.. Skarang saya mau tanya anda, tolong dijawab : Menurut anda, Para waria ini patut kita pertahankan kewariaannya atau kita bantu untuk kembali hidup normal? Silahkan dijawab dengan jujur, jangan mengalihkan masalah.. Salam Iqbal Sent from my iPhone On Jan 27, 2010, at 7:00 PM, Syam Sdp wrote: komentar yang cukup ngawur itu, memang layak diberikan untuk orang yang hanya bisa melihat sebuah permasalahan dari satu sisi saja, kalo bicara waria terus digiring pada ranah agama, apalagi hanya pada ranah fiqiyah,tekstual, letterlijk, maka selesailah sudah, jadi kering sekali cara pandang kita, kita bisa memperkayanya dari sisi kemanusiaan yang juga jelas2 diatur dalam agama manapun di dunia ini. apalagi bung selaku akademisi, saya mau lihat, apakah seperti itu jugakah rasa "sungguh sangat disayangkan" bung iqbal terhadap masalah2 lain yang lebih berkualitas untuk didiskusikan, soal korupsi para pejabat,politisi yang genit menjelang pilkada, mahasiswa yang doyan tawuran, deesbe , contoh lainnya, saya yakin bung iqbal lebih bisa memaparkannya . salam Dari: iqbal makmur Kepada: gorontalomaju2020@yahoogroups.com Terkirim: Rab, 27 Januari, 2010 17:14:52 Judul: Re: Bls: Bls: Bls: [GM2020] Miss Imitasi, Agama dan Moralitas Kalau komentar dibawah ini jelas ngawur dan menandakan orang yang sudah kehabisan argumen dan putus asa, hehehe.. Iqbal Menunggu komentar berkualitas :) --- On Wed, 1/27/10, Syam Sdp wrote: From: Syam Sdp Subject: Bls: Bls: Bls: [GM2020] Miss Imitasi, Agama dan Moralitas To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com Date: Wednesday, January 27, 2010, 1:01 AM bagaimana kalau pak wito dan bung iqbal mendirikan kantor polisi moral, yang tugasnya memberantas apa saja yang dianggap menyimpang, bisa dengan mengutuk atau melaknat mereka, taruhlah sebagai kepanjangan tangan dari tuhan.jangan lupa perbanyak kutipan ayat2 suci itu, agar kita terlihat lebih suci dari mereka. hm, itu jauh lebih praktis ketimbang harapan saya yang terlalu muluk untuk bagaimana menghargai mereka sebagai manusia, yang juga punya hak yang sama dimata tuhan. jangan lupa kabari kalau akan segera beraksi menyadarkan para waria itu, sebagai wartawan, degan senang hati akan saya liput Dari: "kiku_roman@ yahoo.com" Kepada: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com Terkirim: Rab, 27 Januari, 2010 08:28:43 Judul: Re: Bls: Bls: [GM2020] Miss Imitasi, Agama dan Moralitas Betul dan sangat setuju Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss... ! From: Suwito Pomalingo Date: Wed, 27 Jan 2010 00:05:41 +0800 To: Subject: Re: Bls: Bls: [GM2020] Miss Imitasi, Agama dan Moralitas Ahsanta Pak Iqbal. begitu juga di surat Al-A’raf : 80-81 (saya copas disini) artinya : "Dan (Kami juga telah mengutus) Luth (kepada kaumnya). (Ingatlah) tatkala dia berkata kepada kaumnya. 'Mengapa kalian mengerjakan perbuatan faahisyah itu, yang belum pernah dikerjakan oleh seorang pun (di dunia ini) sebelum kalian? ‘Sesungguhnya kalian mendatangi lelaki untuk melepaskan nafsu kalian (kepada mereka), bukan kepada wanita, malah kalian ini adalah kaum yang melampui batas”. dalam Al-Quran, Allah menyebut zina dengan kata faahisyah (tidak ada alif lam), sedangkan homoseks dengan al-faahisyah (menggunakan alif lam), jika dilihat dari bahasa Arab jelas terdapat perbedaan pada dua kata ini. Kata faahisyah (untuk zina - tidak ada alif lam) dipakai untuk makna perzinaan artinya bahwa zina merupakan perbuatan keji dari sekian banyak perbuatan keji. Tapi, untuk perbuatan homoseks dipakai kata al-faahisyah dengan alif dan lam yang menunjukkan bahwa perbuatan itu mencakup kekejian seluruh perbuatan keji. Zina dilakukan oleh laki-laki dan perempuan karena secara fitrah di antara laki-laki dan perempuan terdapat kecenderungan antara satu sama lain tapi penyalurannya dengan cara yang haram. Tetapi kalo antara laki-laki deng laki-laki atau perempuan deng perempuan, ini tidak ada hubungannya dengan fitrah, karena fitrah manusia tidak ada kecenderungan seks laki-laki kepada laki-laki atau perempuan kepada perempuan. Dan jika hal itu terjadi, berarti telah keluar dari batas-batas fitrah dan tabiat manusia, dan otomatis melanggar hukum-hukum Allah. Adapun mengenai bencong atau banci kaleng (saya bedakan antara bencong dan homoseks karena bisa saja pelaku homoseks pembawaannya tidak seperti waria atau bencong atau sejenisnya), Rasulullah jelas melaknat laki-laki yang menyerupai wanita dan wanita yang menyerupai laki-laki. Laki-laki yang menyerupai wanita atau disebut mukhannats, menurut para ulama ada dua macam. Yang pertama karena itu memang sifat asal atau pembawaan yang tidak disengaja. Maka yang seperti ini tidaklah dicela dan dicerca bahkan tidak ada dosa serta hukuman baginya karena ia diberi keringanan disebabkan hal itu bukan kesengajaannya dan tentunya orang ini
Re: Bls: Bls: [GM2020] catatan 19.sebuah puisi untuk penari tidi
Lagi2 emosi.. Ada dua postingan saya belum dibalas di thread yang lain, saya masih menunggu. Tapi jangan pakai kutuk mengutuk.. Salam Iqbal Sent from my iPhone On Jan 27, 2010, at 7:01 PM, Syam Sdp wrote: kalau saya ketularan, maka laki2 yang saya kutuk pertama kali adalah anda Dari: iqbal makmur Kepada: gorontalomaju2020@yahoogroups.com Terkirim: Rab, 27 Januari, 2010 17:20:08 Judul: Re: Bls: [GM2020] catatan 19.sebuah puisi untuk penari tidi Yup, Tulisan saya kemaren juga adalah komentar terhadap berita yang saya baca di GP. Ok ditunggu reportase masalah warianya, saya doakan mudah2an tidak ketularan.. :) Iqbal --- On Wed, 1/27/10, Syam Sdp wrote: From: Syam Sdp Subject: Bls: [GM2020] catatan 19.sebuah puisi untuk penari tidi To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com Date: Wednesday, January 27, 2010, 1:05 AM trims atas pujiannya, dengan senang hati saya menunggu kritik2 anda, tapi baydewey, bukankah anda yang duluan memposting tentang para waria itu di milis ini? saya sendiri sudah cukup lama ingin menulis sebuah reportase tentang mereka, nanti kalau sudah, pasti saya posting di gm2020, biar kita bisa diskusi lagi salam syam Dari: iqbal makmur Kepada: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com Terkirim: Rab, 27 Januari, 2010 16:51:21 Judul: Re: [GM2020] catatan 19.sebuah puisi untuk penari tidi Kali ini saya kasih jempol, puisinya bagus.. Kapan2 kalau posting tentang bencong pasti saya kritik lagi :) Iqbal --- On Wed, 1/27/10, Syam Sdp wrote: From: Syam Sdp Subject: [GM2020] catatan 19.sebuah puisi untuk penari tidi To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com Date: Wednesday, January 27, 2010, 12:46 AM berikut sebuah puisi yang saya tulis beberapa tahun lalu, selamat menikmati catatan waktu 19 : pada perempuan penari tidi aku melihat langit, menatap puing puing abad yang pernah menyematkan keagungan pada anak anak perawan wajahnya suci mereka menari pada ribuan malam pengantin pada ribuan cahaya bulan aku mendengar mantra yang lahir dari tiap tabuhan rebana. kini aku bertanya tanya: siapakah sang pertapa yang sudah nuntaskan hening lalu mengucapkannya? kini aku menerka nerka: siapakah sang penyair yang baru pulang dari sunyi lantas menuliskannya? aku mencium wangi seruni yang merasuk batin ketika kipas kipas terbangun dari pinggang perawan dan berkepakan diudara, tiba tiba aku jatuh cinta pada sepasang tangan yang menjelma kupu kupu sayap sayapnya indah terukir krawang menyimpan legenda tentang kesabaran dan ketegaran (ah, mataku getar!) tiba-tiba aku menyaksikan bunga bunga mekar menadahkan wewarna doa diatas dunia yang fana tuhan aku tertunduk, hening sekali membayangkan keabadian paling niscaya Lebih Bersih, Lebih Baik, Lebih Cepat - Rasakan Yahoo! Mail baru yang Lebih Cepat hari ini! Yahoo! Mail Kini Lebih Cepat dan Lebih Bersih. Rasakan bedanya sekarang! Buat sendiri desain eksklusif Messenger Pingbox Anda sekarang! Membuat tempat chat pribadi di blog Anda sekarang sangatlah mudah Reply to sender | Reply to group Messages in this topic (5) RECENT ACTIVITY: New Members 3 Visit Your Group Start a New Topic Majulah Gorontalo kita! MARKETPLACE Going Green: Your Yahoo! Groups resource for green living Switch to: Text-Only, Daily Digest • Unsubscribe • Terms of Use
Bls: Bls: [GM2020] catatan 19.sebuah puisi untuk penari tidi
kalau saya ketularan, maka laki2 yang saya kutuk pertama kali adalah anda Dari: iqbal makmur Kepada: gorontalomaju2020@yahoogroups.com Terkirim: Rab, 27 Januari, 2010 17:20:08 Judul: Re: Bls: [GM2020] catatan 19.sebuah puisi untuk penari tidi Yup, Tulisan saya kemaren juga adalah komentar terhadap berita yang saya baca di GP. Ok ditunggu reportase masalah warianya, saya doakan mudah2an tidak ketularan.. :) Iqbal --- On Wed, 1/27/10, Syam Sdp wrote: >From: Syam Sdp >Subject: Bls: [GM2020] catatan 19.sebuah puisi untuk penari tidi >To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com >Date: Wednesday, January 27, 2010, 1:05 AM > > > >trims atas pujiannya, dengan senang hati saya menunggu kritik2 anda, tapi >baydewey, bukankah anda yang duluan memposting tentang para waria itu di >milis ini? saya sendiri sudah cukup lama ingin menulis sebuah reportase >tentang mereka, nanti kalau sudah, pasti saya posting di gm2020, biar kita >bisa diskusi lagi >salam >syam > > > > Dari: iqbal makmur >Kepada: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com >Terkirim: Rab, 27 Januari, 2010 16:51:21 >Judul: Re: [GM2020] catatan 19.sebuah puisi untuk penari tidi > > >Kali ini saya kasih jempol, puisinya bagus.. >Kapan2 kalau posting tentang bencong pasti saya kritik lagi :) > >Iqbal > >--- On Wed, 1/27/10, Syam Sdp wrote: > > >>From: Syam Sdp >>Subject: [GM2020] catatan 19.sebuah puisi untuk penari tidi >>To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com >>Date: Wednesday, January 27, 2010, 12:46 AM >> >> >> >>berikut sebuah puisi yang saya tulis beberapa tahun lalu, selamat menikmati >> >> >> >> catatan waktu 19 >> : pada perempuan penari tidi >> > >aku melihat langit, menatap puing puing abad >yang pernah menyematkan keagungan pada anak > anak perawan > wajahnya suci >mereka menari pada ribuan malam pengantin >pada ribuan cahaya bulan > >aku mendengar mantra yang lahir dari tiap >tabuhan rebana. kini aku bertanya tanya: siapakah >sang pertapa yang sudah >nuntaskan hening lalu mengucapkannya? > kini aku menerka nerka: siapakah >sang penyair yang baru pulang >dari sunyi lantas menuliskannya? > >aku mencium wangi seruni yang merasuk batin >ketika kipas kipas terbangun dari pinggang perawan >dan berkepakan diudara, tiba tiba aku jatuh cinta > pada sepasang tangan >yang menjelma kupu kupu > >sayap sayapnya indah terukir krawang >menyimpan legenda tentang kesabaran dan ketegaran >(ah, mataku getar!) tiba-tiba aku menyaksikan bunga >bunga mekar menadahkan wewarna doa >diatas dunia yang fana >tuhan > > aku tertunduk, hening sekali >membayangkan keabadian paling niscaya > >Lebih Bersih, Lebih Baik, Lebih Cepat - Rasakan Yahoo! Mail baru yang Lebih >Cepat hari ini! > > >Yahoo! Mail Kini Lebih Cepat dan Lebih Bersih. Rasakan bedanya sekarang! Berselancar lebih cepat. Internet Explorer 8 yang dioptimalkan untuk Yahoo! otomatis membuka 2 halaman favorit Anda setiap kali Anda membuka browser. Dapatkan IE8 di sini! http://downloads.yahoo.com/id/internetexplorer
Bls: Bls: Bls: Bls: [GM2020] Miss Imitasi, Agama dan Moralitas
komentar yang cukup ngawur itu, memang layak diberikan untuk orang yang hanya bisa melihat sebuah permasalahan dari satu sisi saja, kalo bicara waria terus digiring pada ranah agama, apalagi hanya pada ranah fiqiyah,tekstual, letterlijk, maka selesailah sudah, jadi kering sekali cara pandang kita, kita bisa memperkayanya dari sisi kemanusiaan yang juga jelas2 diatur dalam agama manapun di dunia ini. apalagi bung selaku akademisi, saya mau lihat, apakah seperti itu jugakah rasa "sungguh sangat disayangkan" bung iqbal terhadap masalah2 lain yang lebih berkualitas untuk didiskusikan, soal korupsi para pejabat,politisi yang genit menjelang pilkada, mahasiswa yang doyan tawuran, deesbe , contoh lainnya, saya yakin bung iqbal lebih bisa memaparkannya . salam Dari: iqbal makmur Kepada: gorontalomaju2020@yahoogroups.com Terkirim: Rab, 27 Januari, 2010 17:14:52 Judul: Re: Bls: Bls: Bls: [GM2020] Miss Imitasi, Agama dan Moralitas Kalau komentar dibawah ini jelas ngawur dan menandakan orang yang sudah kehabisan argumen dan putus asa, hehehe.. Iqbal Menunggu komentar berkualitas :) --- On Wed, 1/27/10, Syam Sdp wrote: >From: Syam Sdp >Subject: Bls: Bls: Bls: [GM2020] Miss Imitasi, Agama dan Moralitas >To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com >Date: Wednesday, January 27, 2010, 1:01 AM > > > >bagaimana kalau pak wito dan bung iqbal mendirikan kantor polisi moral, yang >tugasnya memberantas apa saja yang dianggap menyimpang, bisa dengan mengutuk >atau melaknat mereka, taruhlah sebagai kepanjangan tangan dari tuhan.jangan >lupa perbanyak kutipan ayat2 suci itu, agar kita terlihat lebih suci dari >mereka. hm, itu jauh lebih praktis ketimbang harapan saya yang terlalu muluk >untuk bagaimana menghargai mereka sebagai manusia, yang juga punya hak yang >sama dimata tuhan. >jangan lupa kabari kalau akan segera beraksi menyadarkan para waria itu, >sebagai wartawan, degan senang hati akan saya liput > > > > Dari: "kiku_roman@ yahoo.com" >Kepada: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com >Terkirim: Rab, 27 Januari, 2010 08:28:43 >Judul: Re: Bls: Bls: [GM2020] Miss Imitasi, Agama dan Moralitas > > >Betul dan sangat setuju >Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung >Teruuusss... ! > >From: Suwito Pomalingo >Date: Wed, 27 Jan 2010 00:05:41 +0800 >To: >Subject: Re: Bls: Bls: [GM2020] Miss Imitasi, Agama dan Moralitas > > >Ahsanta Pak Iqbal. > >begitu juga di surat Al-A’raf : 80-81 (saya copas disini) artinya : "Dan (Kami >juga telah mengutus) Luth (kepada kaumnya). (Ingatlah) tatkala dia berkata >kepada kaumnya. 'Mengapa kalian mengerjakan perbuatan faahisyah itu, yang >belum pernah dikerjakan oleh seorang pun (di dunia ini) sebelum kalian? >‘Sesungguhnya kalian mendatangi lelaki untuk melepaskan nafsu kalian (kepada >mereka), bukan kepada wanita, malah kalian ini adalah kaum yang melampui >batas”. > >dalam Al-Quran, Allah menyebut zina dengan kata faahisyah (tidak ada alif >lam), sedangkan homoseks dengan al-faahisyah (menggunakan alif lam), jika >dilihat dari bahasa Arab jelas terdapat perbedaan pada dua kata ini. Kata >faahisyah (untuk zina - tidak ada alif lam) dipakai untuk makna perzinaan >artinya bahwa zina merupakan perbuatan keji dari sekian banyak perbuatan keji. >Tapi, untuk perbuatan homoseks dipakai kata al-faahisyah dengan alif dan lam >yang > menunjukkan bahwa perbuatan itu mencakup kekejian seluruh perbuatan keji. > >Zina dilakukan oleh laki-laki dan perempuan karena secara fitrah di antara >laki-laki dan perempuan terdapat kecenderungan antara satu sama lain tapi >penyalurannya dengan cara yang haram. Tetapi kalo antara laki-laki deng >laki-laki atau perempuan deng perempuan, ini tidak ada hubungannya dengan >fitrah, karena fitrah manusia tidak ada kecenderungan seks laki-laki kepada >laki-laki atau perempuan kepada perempuan. Dan jika hal itu terjadi, berarti >telah keluar dari batas-batas fitrah dan tabiat manusia, dan otomatis >melanggar hukum-hukum Allah. > >Adapun mengenai bencong atau banci kaleng (saya bedakan antara bencong dan >homoseks karena bisa saja pelaku homoseks pembawaannya tidak seperti waria >atau bencong atau sejenisnya), Rasulullah jelas melaknat laki-laki yang >menyerupai wanita dan wanita yang menyerupai laki-laki. Laki-laki yang >menyerupai wanita atau disebut > mukhannats, menurut para ulama ada dua macam. Yang pertama karena itu memang > sifat asal atau pembawaan yang tidak disengaja. Maka yang seperti ini > tidaklah dicela dan dicerca bahkan tidak ada dosa serta hukuman baginya > karena ia diberi keringanan disebabkan hal itu bukan kesengajaannya dan > tentunya orang ini berusaha meninggalkan sifat kewanita-wanitaanny a dan > tidak terus-terusan membiarkan sifat itu ada pada dirinya.. Adapun yang > kedua, dimana sifat kewanita-wanitaanny a bukanlah asal penciptaannya atau > dengan sengaja menjadi
Re: [GM2020] Re: Ajakan Funco- "Gorontalo 2020"
Om Iqbal Bolo maapu jangan hati sadiki olo. Di Jepang itu energy belimpah. kereta apinya seperti tidak jalan padahal lari diatas 200 km/jam Tangan satu pegangan di gantungan yang satu pegang buku. Sampai di stasion tujuan, buku dibuang. Makmurlah pemulung majulah pabrik kertas termasuk penerbit. Kalau di Gorontalo bisa dibayangkan naik bentor baca buku, naik angkot meliuk liuk di tikungan sumalata juga baca buku, sampai dirumah baca buku, eh lampu mati. Kalau pakai batre cadangan masih bisa buka laptop 2,3 jam. Sekarang tidak semua punya laptop, Tahun 2020 Laptop di Gorontalo harus sudah merata. Bayangkan waktu HP baru keluar di Bandung, 1 RT ngumpul untuk lihat tetangga yang baru beli HP.Termasuk saya waktu masih S2 (SD kelas2). Sekarang diujung Molotabu juga so ada HP. Tapi boleh boleh juga bikin buku, tapi tolong yang lain mikir gimana bikin pabrik kertas di Gorontalo supaya uang untuk buku jangan jatuh ke imperialisme di luar gorontalo. Tahun 2008 kertas A4 pernah hilang seminggu. Mau bikin pabrik?? strumnya dari mana. Oh Ada PLTU anggrek yang pasti tergantung batu bara dari "imperialisme" di luar gorontalo. Apa ada di Gorontalo yang mikir listrik tenaga air microhydro, yang menurut survey PLN lebih dari 100 MW, cukup untuk 3 X konsumsi Gorontalo sekarang ini. yang daya mampunya hanya 32 MW dengan beban puncak 40 Mw. Bacalah, Desi --- On Wed, 1/27/10, iqbal makmur wrote: From: iqbal makmur Subject: Re: [GM2020] Re: Ajakan Funco- "Gorontalo 2020" To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com Date: Wednesday, January 27, 2010, 3:28 AM Betul om del, tidak semua.. Tapi tidak satupun yang babaca dari laptop, hehehe.. Saya tambahkan data2nya: Jumlah toko buku di Jepang dan Amerika hampir sama padahal jumlah penduduk amerika 26 kali lebih banyak dibanding penduduk Jepang. Harga buku sangat murah, ada yang 100 - 200 yen. Saya pernah makan di restoran murah seharga 600 yen. Bayangkan saja harga makan siang sepiring 5 kali lebih mahal dari harga buku. Mengenai novel, komik dan koran yang paling banyak dibaca, disitulah pintarnya mereka.. Buku2 pengetahuan banyak yang ditampilkan dalam model komik dan bacaan hiburan.. Begitulah minat baca dan kecintaan bangsa yang pernah hancur oleh bom atom ini terhadap buku.. Saya berharap apa yang digagas oleh teman2 seperti bung basri, bung funco, om uyan, herwin dan juga sudah dapat motivasi dari OH dan para sesepuh di milis ini HARUS diteruskan. Salam, Iqbal Orang Bonbol olo --- On Wed, 1/27/10, delyuzar ilahude wrote: From: delyuzar ilahude Subject: Re: [GM2020] Re: Ajakan Funco- "Gorontalo 2020" To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com Date: Wednesday, January 27, 2010, 12:12 AM Iqbalhehehe. ...tidak semua juga baca bukuyg mereka baca dikereta itu kebanyakan novel dan koran...tapi lebeh banyak juga yg dengar mp3.tapi terlepas dari semua itu walau ada prediksi kurangnya minat baca dan kecendrungan kembali ke laptop (tukul)...tdk ada salahnya juga dibikin buku serial macam2 postingan yg menarik, ada yang lucu, ada yg bekeng darah tinggi, ada yg beda pendapat tapi semua itu masukan. .asiiikkk. .tapi itulah dinamika hidup,.kalao tdk begitu lebeh baik mati sajah boodito.salam DI org bonbol tadampar dipersib,... ... From: iqbal makmur To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com Sent: Wed, January 27, 2010 2:47:22 PM Subject: Re: [GM2020] Re: Ajakan Funco- "Gorontalo 2020" Sejak diciptakan mikroprosesor tahun 1989 dan perkembangan teknologi komputer yang demikian pesatnya di tahun 90an, kekhawatiran orang tentang menurunnya minat orang terhadap buku memang sempat mengemuka. Namun ini kemudian tidak terbukti. Di Jepang misalnya sebagai salah satu negara yang paling familiar dengan teknologi digital malah mencatatkan diri sebagai negara dengan rakyatnya paling gemar membaca. Tiap hari kalau saya naik kereta atau bis, hampir semua penumpangnya sibuk dengan bukunya masing2, padahal mereka juga punya notebook dan dirumah juga punya desktop. Di Indonesia malah ada yang bilang bahwa membuat buku adalah tanda-tanda mundur?? ada-ada saja.. hehehe.. Salam Iqbal --- On Tue, 1/26/10, Desriani Nurhayati wrote: From: Desriani Nurhayati Subject: Re: [GM2020] Re: Ajakan Funco- "Gorontalo 2020" To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com Date: Tuesday, January 26, 2010, 8:35 AM Wah mau bikin buku seraial segala ??? ide bagus, mengikuti perintah IQRO. Tapi sekarang banyak SMP dan SMA di Jawa tidak ada yang pakai buku lagi. Suruh cari di internet. Buku buku SMP SMA longkap tinggal diDeeL. Jadi membuat buku berarti so ada tanda tanda mundur. Padahal katanya jalan di tempat. Tahan sadiki Om Kan yang nimbrung disini rata rata sudah punya Laptop buat apa buku lagi. Kenapa tidak rame rame usul komputuresasi sekolah sekolah, supaya standard UN bisa sepadan dengan yang lain?? Adhan Dambea sudah lebih maju, si tukang anta
Re: Bls: [GM2020] catatan 19.sebuah puisi untuk penari tidi
Yup, Tulisan saya kemaren juga adalah komentar terhadap berita yang saya baca di GP. Ok ditunggu reportase masalah warianya, saya doakan mudah2an tidak ketularan.. :) Iqbal --- On Wed, 1/27/10, Syam Sdp wrote: From: Syam Sdp Subject: Bls: [GM2020] catatan 19.sebuah puisi untuk penari tidi To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com Date: Wednesday, January 27, 2010, 1:05 AM trims atas pujiannya, dengan senang hati saya menunggu kritik2 anda, tapi baydewey, bukankah anda yang duluan memposting tentang para waria itu di milis ini? saya sendiri sudah cukup lama ingin menulis sebuah reportase tentang mereka, nanti kalau sudah, pasti saya posting di gm2020, biar kita bisa diskusi lagi salam syam Dari: iqbal makmur Kepada: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com Terkirim: Rab, 27 Januari, 2010 16:51:21 Judul: Re: [GM2020] catatan 19.sebuah puisi untuk penari tidi Kali ini saya kasih jempol, puisinya bagus.. Kapan2 kalau posting tentang bencong pasti saya kritik lagi :) Iqbal --- On Wed, 1/27/10, Syam Sdp wrote: From: Syam Sdp Subject: [GM2020] catatan 19.sebuah puisi untuk penari tidi To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com Date: Wednesday, January 27, 2010, 12:46 AM berikut sebuah puisi yang saya tulis beberapa tahun lalu, selamat menikmati catatan waktu 19 : pada perempuan penari tidi aku melihat langit, menatap puing puing abad yang pernah menyematkan keagungan pada anak anak perawan wajahnya suci mereka menari pada ribuan malam pengantin pada ribuan cahaya bulan aku mendengar mantra yang lahir dari tiap tabuhan rebana. kini aku bertanya tanya: siapakah sang pertapa yang sudah nuntaskan hening lalu mengucapkannya? kini aku menerka nerka: siapakah sang penyair yang baru pulang dari sunyi lantas menuliskannya? aku mencium wangi seruni yang merasuk batin ketika kipas kipas terbangun dari pinggang perawan dan berkepakan diudara, tiba tiba aku jatuh cinta pada sepasang tangan yang menjelma kupu kupu sayap sayapnya indah terukir krawang menyimpan legenda tentang kesabaran dan ketegaran (ah, mataku getar!) tiba-tiba aku menyaksikan bunga bunga mekar menadahkan wewarna doa diatas dunia yang fana tuhan aku tertunduk, hening sekali membayangkan keabadian paling niscaya Lebih Bersih, Lebih Baik, Lebih Cepat - Rasakan Yahoo! Mail baru yang Lebih Cepat hari ini! Yahoo! Mail Kini Lebih Cepat dan Lebih Bersih. Rasakan bedanya sekarang!
Re: Bls: Bls: Bls: [GM2020] Miss Imitasi, Agama dan Moralitas
Kalau komentar dibawah ini jelas ngawur dan menandakan orang yang sudah kehabisan argumen dan putus asa, hehehe.. Iqbal Menunggu komentar berkualitas :) --- On Wed, 1/27/10, Syam Sdp wrote: From: Syam Sdp Subject: Bls: Bls: Bls: [GM2020] Miss Imitasi, Agama dan Moralitas To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com Date: Wednesday, January 27, 2010, 1:01 AM bagaimana kalau pak wito dan bung iqbal mendirikan kantor polisi moral, yang tugasnya memberantas apa saja yang dianggap menyimpang, bisa dengan mengutuk atau melaknat mereka, taruhlah sebagai kepanjangan tangan dari tuhan.jangan lupa perbanyak kutipan ayat2 suci itu, agar kita terlihat lebih suci dari mereka. hm, itu jauh lebih praktis ketimbang harapan saya yang terlalu muluk untuk bagaimana menghargai mereka sebagai manusia, yang juga punya hak yang sama dimata tuhan. jangan lupa kabari kalau akan segera beraksi menyadarkan para waria itu, sebagai wartawan, degan senang hati akan saya liput Dari: "kiku_roman@ yahoo.com" Kepada: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com Terkirim: Rab, 27 Januari, 2010 08:28:43 Judul: Re: Bls: Bls: [GM2020] Miss Imitasi, Agama dan Moralitas Betul dan sangat setuju Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss... ! From: Suwito Pomalingo Date: Wed, 27 Jan 2010 00:05:41 +0800 To: Subject: Re: Bls: Bls: [GM2020] Miss Imitasi, Agama dan Moralitas Ahsanta Pak Iqbal. begitu juga di surat Al-A’raf : 80-81 (saya copas disini) artinya : "Dan (Kami juga telah mengutus) Luth (kepada kaumnya). (Ingatlah) tatkala dia berkata kepada kaumnya. 'Mengapa kalian mengerjakan perbuatan faahisyah itu, yang belum pernah dikerjakan oleh seorang pun (di dunia ini) sebelum kalian? ‘Sesungguhnya kalian mendatangi lelaki untuk melepaskan nafsu kalian (kepada mereka), bukan kepada wanita, malah kalian ini adalah kaum yang melampui batas”. dalam Al-Quran, Allah menyebut zina dengan kata faahisyah (tidak ada alif lam), sedangkan homoseks dengan al-faahisyah (menggunakan alif lam), jika dilihat dari bahasa Arab jelas terdapat perbedaan pada dua kata ini. Kata faahisyah (untuk zina - tidak ada alif lam) dipakai untuk makna perzinaan artinya bahwa zina merupakan perbuatan keji dari sekian banyak perbuatan keji. Tapi, untuk perbuatan homoseks dipakai kata al-faahisyah dengan alif dan lam yang menunjukkan bahwa perbuatan itu mencakup kekejian seluruh perbuatan keji. Zina dilakukan oleh laki-laki dan perempuan karena secara fitrah di antara laki-laki dan perempuan terdapat kecenderungan antara satu sama lain tapi penyalurannya dengan cara yang haram. Tetapi kalo antara laki-laki deng laki-laki atau perempuan deng perempuan, ini tidak ada hubungannya dengan fitrah, karena fitrah manusia tidak ada kecenderungan seks laki-laki kepada laki-laki atau perempuan kepada perempuan. Dan jika hal itu terjadi, berarti telah keluar dari batas-batas fitrah dan tabiat manusia, dan otomatis melanggar hukum-hukum Allah. Adapun mengenai bencong atau banci kaleng (saya bedakan antara bencong dan homoseks karena bisa saja pelaku homoseks pembawaannya tidak seperti waria atau bencong atau sejenisnya), Rasulullah jelas melaknat laki-laki yang menyerupai wanita dan wanita yang menyerupai laki-laki. Laki-laki yang menyerupai wanita atau disebut mukhannats, menurut para ulama ada dua macam. Yang pertama karena itu memang sifat asal atau pembawaan yang tidak disengaja. Maka yang seperti ini tidaklah dicela dan dicerca bahkan tidak ada dosa serta hukuman baginya karena ia diberi keringanan disebabkan hal itu bukan kesengajaannya dan tentunya orang ini berusaha meninggalkan sifat kewanita-wanitaanny a dan tidak terus-terusan membiarkan sifat itu ada pada dirinya.. Adapun yang kedua, dimana sifat kewanita-wanitaanny a bukanlah asal penciptaannya atau dengan sengaja menjadikan dirinya seperti wanita, termasuk gerak-gerik dan penampilan begitu juga berbicara. Maka mukhannats seperti inilah yang tercela dan dilaknat sebagaimana disebutkan dalam hadits-hadits yang shahih. Adapun hikmah dilaknatnya laki-laki yang menyerupai perempuan atau sebaliknya, adalah karena mereka menyimpang dari sifat yang telah Allah tetapkan untuk mereka. Nah, seharusnya kita meminta perlindungan kepadaNya supaya terhindar dari sifat2 yang terlaknat. Bukannya kita malah melestarikan kemaksiatan yang mengandung kekejian... Wallahul musta'an. *pembahasan diatas mengenai waria atau bencong, homoseksual menurut pandangan Islam secara umum. Adapun mengenai teknis dari hukuman untuk waria, bencong, homoseksual dan pelaku zina yang sesuai dengan Syariat Islam seperti harus diadakan saksi untuk menghukum pelaku zina, tidak saya bahas karena selain kapasitas keilmuannya saya tidak sampai kesana, saya juga takut akan memperlebar permasaalahan dimilis ini. **Diambil dari beberapa sumber. 2010/1/25 Iqbal Ba'da salam.. Om Wito, saya kutipkan terjemahan ayat 73-74 surat al hijr : "Maka mereka dibin
Bls: [GM2020] catatan 19.sebuah puisi untuk penari tidi
trims atas pujiannya, dengan senang hati saya menunggu kritik2 anda, tapi baydewey, bukankah anda yang duluan memposting tentang para waria itu di milis ini? saya sendiri sudah cukup lama ingin menulis sebuah reportase tentang mereka, nanti kalau sudah, pasti saya posting di gm2020, biar kita bisa diskusi lagi salam syam Dari: iqbal makmur Kepada: gorontalomaju2020@yahoogroups.com Terkirim: Rab, 27 Januari, 2010 16:51:21 Judul: Re: [GM2020] catatan 19.sebuah puisi untuk penari tidi Kali ini saya kasih jempol, puisinya bagus.. Kapan2 kalau posting tentang bencong pasti saya kritik lagi :) Iqbal --- On Wed, 1/27/10, Syam Sdp wrote: >From: Syam Sdp >Subject: [GM2020] catatan 19.sebuah puisi untuk penari tidi >To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com >Date: Wednesday, January 27, 2010, 12:46 AM > > > >berikut sebuah puisi yang saya tulis beberapa tahun lalu, selamat menikmati > > > > catatan waktu 19 > : pada perempuan penari tidi > > >aku melihat langit, menatap puing puing abad >yang pernah menyematkan keagungan pada anak > anak perawan > wajahnya suci >mereka menari pada ribuan malam pengantin >pada ribuan cahaya bulan > >aku mendengar mantra yang lahir dari tiap >tabuhan rebana. kini aku bertanya tanya: siapakah >sang pertapa yang sudah >nuntaskan hening lalu mengucapkannya? > kini aku menerka nerka: siapakah >sang penyair yang baru pulang >dari sunyi lantas menuliskannya? > >aku mencium wangi seruni yang merasuk batin >ketika kipas kipas terbangun dari pinggang perawan >dan berkepakan diudara, tiba tiba aku jatuh cinta > pada sepasang tangan >yang menjelma kupu kupu > >sayap sayapnya indah terukir krawang >menyimpan legenda tentang kesabaran dan ketegaran >(ah, mataku getar!) tiba-tiba aku menyaksikan bunga >bunga mekar menadahkan wewarna doa >diatas dunia yang fana >tuhan > > aku tertunduk, hening sekali >membayangkan keabadian paling niscaya > >Lebih Bersih, Lebih Baik, Lebih Cepat - Rasakan Yahoo! Mail baru yang Lebih >Cepat hari ini! ___ Dapatkan alamat Email baru Anda! Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan sebelum diambil orang lain! http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/
Bls: [GM2020] Re: Ajakan Funco- "Gorontalo 2020"
jika bahannya banyak, menarik juga jika dalam satu seri, kita masukkan dua tema, yang bisa saja tidak saling berhubungan, namun dapat saling bercermin, mm salam syam Dari: basriamin Kepada: gorontalomaju2020@yahoogroups.com Terkirim: Rab, 27 Januari, 2010 00:52:14 Judul: [GM2020] Re: Ajakan Funco- "Gorontalo 2020" Pandangan yg menarik... http://www.business week.com/ the_thread/ blogspotting/ archives/ 2006/05/are_ books_dead. html Wass http://www.business week.com/ the_thread/ blogspotting/ archives/ 2006/05/are_ books_dead. html --- In gorontalomaju2020@ yahoogroups. com, Desriani Nurhayati wrote: > > Wah mau bikin buku seraial segala ??? ide bagus, mengikuti perintah IQRO. > Tapi sekarang banyak SMP dan SMA di Jawa tidak ada yang pakai buku lagi. > Suruh cari di internet. Buku buku SMP SMA longkap tinggal diDeeL. > > Jadi membuat buku berarti so ada tanda tanda mundur. Padahal katanya jalan di > tempat. Tahan sadiki Om Kan yang nimbrung disini rata rata sudah punya Laptop > buat apa buku lagi. Kenapa tidak rame rame usul komputuresasi sekolah > sekolah, supaya standard UN bisa sepadan dengan yang lain?? Adhan Dambea > sudah lebih maju, si tukang antar surat ini bikin hot spot segala, konon > katanya Limboto juga, Pohuwato pasti, Tolinggula so siap siap. Siapa lagi > yang mau baca buku. > > Kepada yang ingin memajukan Gorontalo. silahkan menterjamahkan literatur > literatur gratis yang berbahasa asing supaya orang gorontalo bisa mengenal > teknologi untuk memajukan Gorontalo. Masa membuat pakeke dan popati musti > expatriate dari luar?? Karena tidak ada bukunya???. Kan ada lap top. > Katanya mau jadi tuan di kampung sendiri > > Jangan lagi jalan di tempat, terus maju berjalan, asal jangan kebanyakan > jalan jalan. > bisa bisa luntang lantung di jalanan. > > Eh saya ini kan lahir dan besar di Bandung, dan juga cuma 1/8 Gorontalonya, > kenapa sok usil dengan yang lebih tahu Gorontalo ya. Tapi yang namanya > Pilolahea, Mongiilo, Pangea, Papualangi, Taluditi, Wanggahulu di Randangan, > Buata. Mongango di Atingola, pedalam Lemito sudah saya jalani. > > --- On Tue, 1/26/10, basriamin wrote: > > From: basriamin > Subject: [GM2020] Re: Ajakan Funco- "Gorontalo 2020" > To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com > Date: Tuesday, January 26, 2010, 7:42 AM > > > > > > > >  > > > > > > > > > > Ass Teman2, > > > > Tampaknya jalan2 menuju sebuah hasil sdh ada... > > Usulan kita semua sdh sangat positif. Tinggal menjaga antusiasme sampai itu > sampai ada hasilnya > > > > Kita mulai dari yg "ada saja". > > > > Rekan Funco mengusulkan hal yg bersifat tematik, Rekan Elnino dgn "seri > tulisan", serta kawan moderator yg lain dgn "kumpulan" artikel di blog itu; > dan utk bisa terbit, jelas butuh editor. > > > > Usulan: > > > > Terbitannya bersifat SERI, dengan tema-tema, sbb: > > > > - Pembangunan (inovasi, birokrasi, ekonomi, SDA, dst.. > > > > - Kebudayaan (sejarah, budaya, elite, leadership, dll) > > > > Editor (tdk mesti satu orang): > > > > Funco (kebudayaan? ) > > Herwin (Pembangunan? ) > > Syam (tema?) > > dll > > > > KITA, para penulis "2020" dan warga yg lain men-supply tulisan ke para > editor, jadi sama-sama "berkeringat" : membantu men-cuplik catatan2 masing2 > yg pernah hadir di list ini; atau tulisan lain (baru?) yg relevan. > > > > Jadi, semua bertanggng jawab atas sebuah pandangan yg "utuh" tentang > "sesuatu", utk Gorontalo!! Sikap "bertanggunjawab" atas gagasan2, harapan2, > pengalaman2, pesimisme2 atau kritisisme2 yg utuh itu yg kita butuhkan saat > ini dan ke depan... > > > > Editor, silahkan memberi "frame" yg tepat bagaimana proses dan arah2an > teknisnya, terutama skenario waktu-nya. > > > > Sekadar usulan pribadi, buku saya "Memori Gorontalo: Tradisi, Transisi dan > Teritori" siap diterbitkan, rencananya JULI 2010. Kalau dimungkinkan, > silahkan dipertimbangkan utk jadi salah satu seri "studi Gorontalo > Kontemporer" . > > > > Intinya, sama-sama "kita kerjakan dr yg ada". > > > > Maaf, agk panjang barangkali, skali lg maaf... > > > > Wass, > > > > Basri > > > > --- In gorontalomaju2020@ yahoogroups. com, "Razif Halik Uno" ...> wrote: > > > > > > Kembali bung Elnino membuka jalan kearah kemungkinan penerbitan buku seri: > > GM2020. Mengenal sifat kita,tidak seorangpun akan menawarkan diri jadi > > editor. > > > Sy usulkan sdr Herwin Mopangga orangnya,beliau sdh diambang selesai S3 di > > IPB,selalu bagus tulisannya dimilis kita karena bersyair indah. Uang > > transpornya dan ongkos tinta printer rame2 pete cingke jo. Urusan cetak > > buku ada teman pak Mosii punya usaha cetak. Wass."Pesuruh" > > > -Original Message- > > > From: "elninogorontalo" > > > Date: Tue, 26 Jan 2010 10:00:32 > > > To: > > > Subject: [GM2020] Re: Ajakan Funco- "Gorontalo 2020" > > > > > > Sebagai curhat, sebenarnya dari awal milis
Bls: Bls: Bls: [GM2020] Miss Imitasi, Agama dan Moralitas
bagaimana kalau pak wito dan bung iqbal mendirikan kantor polisi moral, yang tugasnya memberantas apa saja yang dianggap menyimpang, bisa dengan mengutuk atau melaknat mereka, taruhlah sebagai kepanjangan tangan dari tuhan.jangan lupa perbanyak kutipan ayat2 suci itu, agar kita terlihat lebih suci dari mereka. hm, itu jauh lebih praktis ketimbang harapan saya yang terlalu muluk untuk bagaimana menghargai mereka sebagai manusia, yang juga punya hak yang sama dimata tuhan. jangan lupa kabari kalau akan segera beraksi menyadarkan para waria itu, sebagai wartawan, degan senang hati akan saya liput Dari: "kiku_ro...@yahoo.com" Kepada: gorontalomaju2020@yahoogroups.com Terkirim: Rab, 27 Januari, 2010 08:28:43 Judul: Re: Bls: Bls: [GM2020] Miss Imitasi, Agama dan Moralitas Betul dan sangat setuju Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss... ! From: Suwito Pomalingo Date: Wed, 27 Jan 2010 00:05:41 +0800 To: Subject: Re: Bls: Bls: [GM2020] Miss Imitasi, Agama dan Moralitas Ahsanta Pak Iqbal. begitu juga di surat Al-A’raf : 80-81 (saya copas disini) artinya : "Dan (Kami juga telah mengutus) Luth (kepada kaumnya). (Ingatlah) tatkala dia berkata kepada kaumnya. 'Mengapa kalian mengerjakan perbuatan faahisyah itu, yang belum pernah dikerjakan oleh seorang pun (di dunia ini) sebelum kalian? ‘Sesungguhnya kalian mendatangi lelaki untuk melepaskan nafsu kalian (kepada mereka), bukan kepada wanita, malah kalian ini adalah kaum yang melampui batas”. dalam Al-Quran, Allah menyebut zina dengan kata faahisyah (tidak ada alif lam), sedangkan homoseks dengan al-faahisyah (menggunakan alif lam), jika dilihat dari bahasa Arab jelas terdapat perbedaan pada dua kata ini. Kata faahisyah (untuk zina - tidak ada alif lam) dipakai untuk makna perzinaan artinya bahwa zina merupakan perbuatan keji dari sekian banyak perbuatan keji. Tapi, untuk perbuatan homoseks dipakai kata al-faahisyah dengan alif dan lam yang menunjukkan bahwa perbuatan itu mencakup kekejian seluruh perbuatan keji. Zina dilakukan oleh laki-laki dan perempuan karena secara fitrah di antara laki-laki dan perempuan terdapat kecenderungan antara satu sama lain tapi penyalurannya dengan cara yang haram. Tetapi kalo antara laki-laki deng laki-laki atau perempuan deng perempuan, ini tidak ada hubungannya dengan fitrah, karena fitrah manusia tidak ada kecenderungan seks laki-laki kepada laki-laki atau perempuan kepada perempuan. Dan jika hal itu terjadi, berarti telah keluar dari batas-batas fitrah dan tabiat manusia, dan otomatis melanggar hukum-hukum Allah. Adapun mengenai bencong atau banci kaleng (saya bedakan antara bencong dan homoseks karena bisa saja pelaku homoseks pembawaannya tidak seperti waria atau bencong atau sejenisnya), Rasulullah jelas melaknat laki-laki yang menyerupai wanita dan wanita yang menyerupai laki-laki. Laki-laki yang menyerupai wanita atau disebut mukhannats, menurut para ulama ada dua macam. Yang pertama karena itu memang sifat asal atau pembawaan yang tidak disengaja. Maka yang seperti ini tidaklah dicela dan dicerca bahkan tidak ada dosa serta hukuman baginya karena ia diberi keringanan disebabkan hal itu bukan kesengajaannya dan tentunya orang ini berusaha meninggalkan sifat kewanita-wanitaanny a dan tidak terus-terusan membiarkan sifat itu ada pada dirinya.. Adapun yang kedua, dimana sifat kewanita-wanitaanny a bukanlah asal penciptaannya atau dengan sengaja menjadikan dirinya seperti wanita, termasuk gerak-gerik dan penampilan begitu juga berbicara. Maka mukhannats seperti inilah yang tercela dan dilaknat sebagaimana disebutkan dalam hadits-hadits yang shahih. Adapun hikmah dilaknatnya laki-laki yang menyerupai perempuan atau sebaliknya, adalah karena mereka menyimpang dari sifat yang telah Allah tetapkan untuk mereka. Nah, seharusnya kita meminta perlindungan kepadaNya supaya terhindar dari sifat2 yang terlaknat. Bukannya kita malah melestarikan kemaksiatan yang mengandung kekejian... Wallahul musta'an. *pembahasan diatas mengenai waria atau bencong, homoseksual menurut pandangan Islam secara umum. Adapun mengenai teknis dari hukuman untuk waria, bencong, homoseksual dan pelaku zina yang sesuai dengan Syariat Islam seperti harus diadakan saksi untuk menghukum pelaku zina, tidak saya bahas karena selain kapasitas keilmuannya saya tidak sampai kesana, saya juga takut akan memperlebar permasaalahan dimilis ini. **Diambil dari beberapa sumber. 2010/1/25 Iqbal > > > > > > > > > > > > > > > > > >> > >> > >Ba'da salam.. >Om Wito, saya kutipkan terjemahan ayat 73-74 surat al hijr : >"Maka mereka dibinasakan oleh suara keras yang mengguntur, ketika matahari >akan terbit. Maka kami jadikan bahagian atas kota itu terbalik kebawah dan >kami hujani mereka dengan batu dari tanah yang keras" > > >Salam, >Iqbal > > > > >Sent from my iPhone > > -- Salam, Suwito.
Re: [GM2020] catatan 19.sebuah puisi untuk penari tidi
Kali ini saya kasih jempol, puisinya bagus.. Kapan2 kalau posting tentang bencong pasti saya kritik lagi :) Iqbal --- On Wed, 1/27/10, Syam Sdp wrote: From: Syam Sdp Subject: [GM2020] catatan 19.sebuah puisi untuk penari tidi To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com Date: Wednesday, January 27, 2010, 12:46 AM berikut sebuah puisi yang saya tulis beberapa tahun lalu, selamat menikmati catatan waktu 19 : pada perempuan penari tidi aku melihat langit, menatap puing puing abad yang pernah menyematkan keagungan pada anak anak perawan wajahnya suci mereka menari pada ribuan malam pengantin pada ribuan cahaya bulan aku mendengar mantra yang lahir dari tiap tabuhan rebana. kini aku bertanya tanya: siapakah sang pertapa yang sudah nuntaskan hening lalu mengucapkannya? kini aku menerka nerka: siapakah sang penyair yang baru pulang dari sunyi lantas menuliskannya? aku mencium wangi seruni yang merasuk batin ketika kipas kipas terbangun dari pinggang perawan dan berkepakan diudara, tiba tiba aku jatuh cinta pada sepasang tangan yang menjelma kupu kupu sayap sayapnya indah terukir krawang menyimpan legenda tentang kesabaran dan ketegaran (ah, mataku getar!) tiba-tiba aku menyaksikan bunga bunga mekar menadahkan wewarna doa diatas dunia yang fana tuhan aku tertunduk, hening sekali membayangkan keabadian paling niscaya Lebih Bersih, Lebih Baik, Lebih Cepat - Rasakan Yahoo! Mail baru yang Lebih Cepat hari ini!
[GM2020] catatan 19.sebuah puisi untuk penari tidi
berikut sebuah puisi yang saya tulis beberapa tahun lalu, selamat menikmati catatan waktu 19 : pada perempuan penari tidi aku melihat langit, menatap puing puing abad yang pernah menyematkan keagungan pada anak anak perawan wajahnya suci mereka menari pada ribuan malam pengantin pada ribuan cahaya bulan aku mendengar mantra yang lahir dari tiap tabuhan rebana. kini aku bertanya tanya: siapakah sang pertapa yang sudah nuntaskan hening lalu mengucapkannya? kini aku menerka nerka: siapakah sang penyair yang baru pulang dari sunyi lantas menuliskannya? aku mencium wangi seruni yang merasuk batin ketika kipas kipas terbangun dari pinggang perawan dan berkepakan diudara, tiba tiba aku jatuh cinta pada sepasang tangan yang menjelma kupu kupu sayap sayapnya indah terukir krawang menyimpan legenda tentang kesabaran dan ketegaran (ah, mataku getar!) tiba-tiba aku menyaksikan bunga bunga mekar menadahkan wewarna doa diatas dunia yang fana tuhan aku tertunduk, hening sekali membayangkan keabadian paling niscaya Pemerintahan yang jujur & bersih? Mungkin nggak ya? Temukan jawabannya di Yahoo! Answers! http://id.answers.yahoo.com
Re: [GM2020] Re: Ajakan Funco- "Gorontalo 2020"
Betul om del, tidak semua.. Tapi tidak satupun yang babaca dari laptop, hehehe.. Saya tambahkan data2nya: Jumlah toko buku di Jepang dan Amerika hampir sama padahal jumlah penduduk amerika 26 kali lebih banyak dibanding penduduk Jepang. Harga buku sangat murah, ada yang 100 - 200 yen. Saya pernah makan di restoran murah seharga 600 yen. Bayangkan saja harga makan siang sepiring 5 kali lebih mahal dari harga buku. Mengenai novel, komik dan koran yang paling banyak dibaca, disitulah pintarnya mereka.. Buku2 pengetahuan banyak yang ditampilkan dalam model komik dan bacaan hiburan.. Begitulah minat baca dan kecintaan bangsa yang pernah hancur oleh bom atom ini terhadap buku.. Saya berharap apa yang digagas oleh teman2 seperti bung basri, bung funco, om uyan, herwin dan juga sudah dapat motivasi dari OH dan para sesepuh di milis ini HARUS diteruskan. Salam, Iqbal Orang Bonbol olo --- On Wed, 1/27/10, delyuzar ilahude wrote: From: delyuzar ilahude Subject: Re: [GM2020] Re: Ajakan Funco- "Gorontalo 2020" To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com Date: Wednesday, January 27, 2010, 12:12 AM Iqbalhehehe. ...tidak semua juga baca bukuyg mereka baca dikereta itu kebanyakan novel dan koran...tapi lebeh banyak juga yg dengar mp3.tapi terlepas dari semua itu walau ada prediksi kurangnya minat baca dan kecendrungan kembali ke laptop (tukul)...tdk ada salahnya juga dibikin buku serial macam2 postingan yg menarik, ada yang lucu, ada yg bekeng darah tinggi, ada yg beda pendapat tapi semua itu masukan. .asiiikkk. .tapi itulah dinamika hidup,.kalao tdk begitu lebeh baik mati sajah booditosalam DI org bonbol tadampar dipersib,... ... From: iqbal makmur To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com Sent: Wed, January 27, 2010 2:47:22 PM Subject: Re: [GM2020] Re: Ajakan Funco- "Gorontalo 2020" Sejak diciptakan mikroprosesor tahun 1989 dan perkembangan teknologi komputer yang demikian pesatnya di tahun 90an, kekhawatiran orang tentang menurunnya minat orang terhadap buku memang sempat mengemuka. Namun ini kemudian tidak terbukti. Di Jepang misalnya sebagai salah satu negara yang paling familiar dengan teknologi digital malah mencatatkan diri sebagai negara dengan rakyatnya paling gemar membaca. Tiap hari kalau saya naik kereta atau bis, hampir semua penumpangnya sibuk dengan bukunya masing2, padahal mereka juga punya notebook dan dirumah juga punya desktop. Di Indonesia malah ada yang bilang bahwa membuat buku adalah tanda-tanda mundur?? ada-ada saja.. hehehe.. Salam Iqbal --- On Tue, 1/26/10, Desriani Nurhayati wrote: From: Desriani Nurhayati Subject: Re: [GM2020] Re: Ajakan Funco- "Gorontalo 2020" To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com Date: Tuesday, January 26, 2010, 8:35 AM Wah mau bikin buku seraial segala ??? ide bagus, mengikuti perintah IQRO. Tapi sekarang banyak SMP dan SMA di Jawa tidak ada yang pakai buku lagi. Suruh cari di internet. Buku buku SMP SMA longkap tinggal diDeeL. Jadi membuat buku berarti so ada tanda tanda mundur. Padahal katanya jalan di tempat. Tahan sadiki Om Kan yang nimbrung disini rata rata sudah punya Laptop buat apa buku lagi. Kenapa tidak rame rame usul komputuresasi sekolah sekolah, supaya standard UN bisa sepadan dengan yang lain?? Adhan Dambea sudah lebih maju, si tukang antar surat ini bikin hot spot segala, konon katanya Limboto juga, Pohuwato pasti, Tolinggula so siap siap. Siapa lagi yang mau baca buku. Kepada yang ingin memajukan Gorontalo. silahkan menterjamahkan literatur literatur gratis yang berbahasa asing supaya orang gorontalo bisa mengenal teknologi untuk memajukan Gorontalo. Masa membuat pakeke dan popati musti expatriate dari luar?? Karena tidak ada bukunya???. Kan ada lap top. Katanya mau jadi tuan di kampung sendiri Jangan lagi jalan di tempat, terus maju berjalan, asal jangan kebanyakan jalan jalan. bisa bisa luntang lantung di jalanan. Eh saya ini kan lahir dan besar di Bandung, dan juga cuma 1/8 Gorontalonya, kenapa sok usil dengan yang lebih tahu Gorontalo ya. Tapi yang namanya Pilolahea, Mongiilo, Pangea, Papualangi, Taluditi, Wanggahulu di Randangan, Buata. Mongango di Atingola, pedalam Lemito sudah saya jalani.. --- On Tue, 1/26/10, basriamin wrote: From: basriamin Subject: [GM2020] Re: Ajakan Funco- "Gorontalo 2020" To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com Date: Tuesday, January 26, 2010, 7:42 AM Ass Teman2, Tampaknya jalan2 menuju sebuah hasil sdh ada... Usulan kita semua sdh sangat positif. Tinggal menjaga antusiasme sampai itu sampai ada hasilnya Kita mulai dari yg "ada saja". Rekan Funco mengusulkan hal yg bersifat tematik, Rekan Elnino dgn "seri tulisan", serta kawan moderator yg lain dgn "kumpulan" artikel di blog itu; dan utk bisa terbit, jelas butuh editor. Usulan: Terbitannya bersifat SERI, dengan tema-tema, sbb: - Pembangunan (inovasi, birokrasi, ekonomi, SDA, dst.. - Kebudayaan (sejarah, budaya, elite, leader
Re: [GM2020] Re: Ajakan Funco- "Gorontalo 2020"
Iqbalhehehetidak semua juga baca bukuyg mereka baca dikereta itu kebanyakan novel dan koran...tapi lebeh banyak juga yg dengar mp3.tapi terlepas dari semua itu walau ada prediksi kurangnya minat baca dan kecendrungan kembali ke laptop (tukul)...tdk ada salahnya juga dibikin buku serial macam2 postingan yg menarik, ada yang lucu, ada yg bekeng darah tinggi, ada yg beda pendapattapi semua itu masukan..asiiikkk..tapi itulah dinamika hidup,.kalao tdk begitu lebeh baik mati sajah booditosalam DI org bonbol tadampar dipersib,.. From: iqbal makmur To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com Sent: Wed, January 27, 2010 2:47:22 PM Subject: Re: [GM2020] Re: Ajakan Funco- "Gorontalo 2020" Sejak diciptakan mikroprosesor tahun 1989 dan perkembangan teknologi komputer yang demikian pesatnya di tahun 90an, kekhawatiran orang tentang menurunnya minat orang terhadap buku memang sempat mengemuka. Namun ini kemudian tidak terbukti. Di Jepang misalnya sebagai salah satu negara yang paling familiar dengan teknologi digital malah mencatatkan diri sebagai negara dengan rakyatnya paling gemar membaca. Tiap hari kalau saya naik kereta atau bis, hampir semua penumpangnya sibuk dengan bukunya masing2, padahal mereka juga punya notebook dan dirumah juga punya desktop. Di Indonesia malah ada yang bilang bahwa membuat buku adalah tanda-tanda mundur?? ada-ada saja.. hehehe.. Salam Iqbal --- On Tue, 1/26/10, Desriani Nurhayati wrote: >From: Desriani Nurhayati >Subject: Re: [GM2020] Re: Ajakan Funco- "Gorontalo 2020" >To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com >Date: Tuesday, January 26, 2010, 8:35 AM > > > >Wah mau bikin buku seraial segala ??? ide bagus, mengikuti perintah IQRO. >Tapi sekarang banyak SMP dan SMA di Jawa tidak ada yang pakai buku lagi. Suruh >cari di internet. Buku buku SMP SMA longkap tinggal diDeeL. > >Jadi membuat buku berarti so ada tanda tanda mundur. Padahal katanya jalan di >tempat. Tahan sadiki Om Kan yang nimbrung disini rata rata sudah punya Laptop >buat apa buku lagi. Kenapa tidak rame rame usul komputuresasi sekolah >sekolah, supaya standard UN bisa sepadan dengan yang lain?? Adhan Dambea sudah >lebih maju, si tukang antar surat ini bikin hot spot segala, konon katanya >Limboto juga, Pohuwato pasti, Tolinggula so siap siap. Siapa lagi yang mau >baca buku. > >Kepada yang ingin memajukan Gorontalo. silahkan menterjamahkan literatur >literatur gratis yang berbahasa asing supaya orang gorontalo bisa mengenal >teknologi untuk memajukan Gorontalo. Masa membuat pakeke dan popati musti >expatriate dari luar?? Karena tidak ada bukunya???. Kan ada lap top. Katanya >mau jadi tuan di kampung sendiri > >Jangan lagi jalan di tempat, terus maju berjalan, asal jangan kebanyakan jalan >jalan. >bisa bisa luntang lantung di jalanan. > >Eh saya ini kan lahir dan besar di Bandung, dan juga cuma 1/8 Gorontalonya, >kenapa sok usil dengan yang lebih tahu Gorontalo ya. Tapi yang namanya >Pilolahea, Mongiilo, Pangea, Papualangi, Taluditi, Wanggahulu di Randangan, >Buata. Mongango di Atingola, pedalam Lemito sudah saya jalani.. > >--- On Tue, 1/26/10, basriamin wrote: > > >>From: basriamin >>Subject: [GM2020] Re: Ajakan Funco- "Gorontalo 2020" >>To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com >>Date: Tuesday, January 26, 2010, 7:42 AM >> >> >> >>Ass Teman2, >> >>Tampaknya jalan2 menuju sebuah hasil sdh ada... >>Usulan kita semua sdh sangat positif. Tinggal menjaga antusiasme sampai itu >>sampai ada hasilnya >> >>Kita mulai dari yg "ada saja". >> >>Rekan Funco mengusulkan hal yg bersifat tematik, Rekan Elnino dgn "seri >>tulisan", serta kawan moderator yg lain dgn "kumpulan" artikel di blog itu; >>dan utk bisa terbit, jelas butuh editor. >> >>Usulan: >> >>Terbitannya bersifat SERI, dengan tema-tema, sbb: >> >>- Pembangunan (inovasi, birokrasi, ekonomi, SDA, dst.. >> >>- Kebudayaan (sejarah, budaya, elite, leadership, dll) >> >>Editor (tdk mesti satu orang): >> >>Funco (kebudayaan? ) >>Herwin (Pembangunan? ) >>Syam (tema?) >>dll >> >>KITA, para penulis "2020" dan warga yg lain men-supply tulisan ke para >>editor, jadi sama-sama "berkeringat" : membantu men-cuplik catatan2 masing2 >>yg pernah hadir di list ini; atau tulisan lain (baru?) yg relevan. >> >>Jadi, semua bertanggng jawab atas sebuah pandangan yg "utuh" tentang >>"sesuatu", utk Gorontalo!! Sikap "bertanggunjawab" atas gagasan2, harapan2, >>pengalaman2, pesimisme2 atau kritisisme2 yg utuh itu yg kita butuhkan saat >>ini dan ke depan... >> >>Editor, silahkan memberi "frame" yg tepat bagaimana proses dan arah2an >>teknisnya, terutama skenario waktu-nya. >> >>Sekadar usulan pribadi, buku saya "Memori Gorontalo: Tradisi, Transisi dan >>Teritori" siap diterbitkan, rencananya JULI 2010. Kalau dimungkinkan, >>silahkan dipertimbangkan utk jadi salah satu seri "studi Gorontalo >>Kontemporer" . >> >>Intinya, sama-sama "kita kerjakan dr yg ada". >> >>Maaf, agk