[GM2020] Re:garapu akhir minggu

2008-12-07 Terurut Topik Siswan Gorontalo
menyergarkan
4 our weekend

ya...ya...shio, ramalan, perhitungan bintang, serta kejadian alam maupun sosial 
di hadapan kita tidak selalu harus dijadikan hubungan sebab akibat. Sedangkan 
arti angka-angka banyak fersi tergantung sudut  pandang masing2 yang mau 
mengartikan angka itu...
So we can belive or not...
Sama persis ketika ada orang yang jago bermain angka togel dan porkas entah 
lewat mimpi dan sebagainya agar orang mau percaya da mendapat keberuntungan...

Yang ingin saya tekankan dari cerita saya adalah Thariq sebagai orang biasa 
dengan jaringan yang biasa telah memainkan peran yang sangat penting bagi 
pembelajaran demokrasi Gorontalo ke depan sebab itu dia boleh dibilang 
fenomenal dalam bahasa kawan-kawan yang lain. Mengenai angka-angkanya 
hehehe...anda pasti lebih pakar kan?

Salam,




  

[GM2020] Rahasia Anggka 5; Fenomenal Thariq Modanggu

2008-12-05 Terurut Topik Siswan Gorontalo

Rahasia Angka 5 (Fenomenal Thariq Modanggu)

Teman saya cerita bahwa dalam The Mystery of Numbers by Annemarie Schimmel 
(2007), dijelaskan angka 5 (lima) sebagai angka kehidupan dan cinta. Kehidupan 
berarti perubahan yang berlangsung terus-menerus sedangkan cinta adalah 
pemelihara perubahan itu sendiri sehingga tetap pada esensi kebaikan dan 
kebahagiaannya.
Dia juga bercerita tentang kotak magis yang sangat dihormati masyarakat Cina 
kuno dalam dongeng Kung Fu Tze. Kotak magis itu mempunyai titik pusat angka 5 
(lima) dengan bilangan angka 1 sampai 9 yang mengitarinya. Sehingga biarpun 
dibolak-balik seperti apa; - garis horinzontal, vertikal, dan diagonalnya, 
selalu berjumlah 15. Kotak magis ini diyakini sebagai sumber inspirasi 
permainan kotak angka yang selanjutnya sampai dengan sekarang. Seakan angka 5 
(lima) telah memberikan kehidupan (perubahan) bagi lahirnya inspirasi dan 
kreatifitas baru dalam pelajaran angka (matematika) bangsa-bangsa sesuai dengan 
tradisi dan modelnya masing-masing.
Saya kemudian terpikir tentang 5 (lima) benua yang kita miliki (Asia, Afrika, 
Amerika, Eropa dan Australia), tentang 5 (lima) elemen bumi yang telah menjadi 
mitos asal muasal alam semesta (Air, Api, Udara, Tanah dan Cinta), tentang 5 
(lima) indra kehidupan kita (Mata, Hidung, Telinga, Lidah dan Hati) serta 
tentang 5 (lima) macam makhluk bumi (Berjalan, Merayap, Terbang, Menyelam dan 
Menyusup dalam tanah).
Siapa sangka pikiranku menerawang sampai menemukan dalam Islam angka 5 (lima) 
menjadi angka yang paling dikenal masyarakat. Misalnya ayat yang pertama kali 
turun dalam Al-Quran ada 5 (lima) ayat, Rukun Islam yang menajdi pedoman dasar 
umat ada 5 (lima) perkara, kewajiban ibadah shalat ada 5 (lima) waktu dan dalam 
sejarah Rasul yang menjadi tauladan manusia ada 5 (lima) orang yaitu, Nuh, 
Musa, Ibrahim, Isa dan Muhammad SAW serta Hukum Islam ada 5 (lima) macam yaitu 
Halal, Haram, Mubah, Makruh dan Sunnah yang kita laksanakan secara fleksibel. 
Jika kemudian melihat Indonesia kita, maka ada 5 (lima) Pasal yang menjadi 
dasar Negara kita yang lebih dikenal dengan Pancasila. Kesemuanya memang 
memunculkan unsur kehidupan dan cinta. 
Saya kemudian mencoba melirik secara lokal daerah kita provinsi Gorontalo. Dan 
saya temukan bahwa angka 5 (lima) mewarnai seluruh peristiwa penting dalam 
sejarah perjuangan pembentukan provinsi Gorontalo. Misalnya; Musyawarah Besar 
(Mubes) Himpunan Pelajar Mahasiswa Indonesia Gorontalo (HPMIG) ke-5 (lima) di 
Gorontalo pada bulan Januari dan Kongres HMI ke-22 di Jambi pada 5 (lima) 
Desember 1999, melahirkan Rekomendasi Pembentukan Provinsi Gorontalo. 
Selanjutnya pada 5 (lima) Januari 2000, Presidium Nasional (Presnas) 
Pembentukan Provinsi Gorontalo Tomini Raya (P2GTR) akhirnya terbentuk dan 
disepakati sebagai wadah perjuangan masyarakat untuk membentuk Provinsi 
Gorontalo. Setelah akhirnya pada tahun yang sama tepatnya tanggal 5 (lima) 
Desember, secara de yure Provinsi Gorontalo disahkan oleh DPR RI menjadi 
provinsi yang ke-32 (3 + 2 = 5) di Indonesia. 
Tidak secara kebetulan pula ternyata sejarah Gorontalo dulu yang terbagi 
menjadi 5 (lima) Kerajaan, disatukan dalam sebuah perjanjian duo limo lo 
pohalaa. Setelah kita mengenal Matoloduladaa, Matolodulakii, Eyato dan Botutihe 
sebagai empat Ilomata Gorontalo, disebutkan bahwa kita sekarang sedang menanti 
Ilomata ke-5 (lima), seorang pemimpin yang terlahir dari rakyat karena akhlak 
dan kecerdasannya dan mampu meninggalkan karya-karya agung bagi kesejahteraan 
rakyatnya. Dimanakah ia? Mungkinkah di Gorontalo Utara, yang terdiri dari 5 
(lima) Kecamatan akan terlahir Ilomata ke-5 (lima)?.  Atau malah Ilomata 
selanjutnya sesungguhnya tak pernah akan ada? (Selamat Berdemokrasi). 
Wallahu’alam

(Tulisan di atas  saya bulan 2 bulan yang lalu saat saya di Yogya (waktu itu 
saya juga ketemu Funco untuk menagih janji buku karyanya)…jika yang ditulis 
saudara Funco adalah benar adanya… Maka saya menjadi yakin bahwa para Ilomata 
setelah raja Botutihe sesunguhnya telah ada tapi mereka tidak terlahir dari 
keturununan Raja, Penguasa atau Pengusaha dan tidak menjadi ketiganya. Sehingga 
bagi masyarakat kita yang dalam bahasa Funco “masih terjajah oleh wacana elit 
yang berotak purba” mereka mudah sekali terabaika bahkan dilupakan)
Salam,
Siswan



  

Re: Bls: [GM2020] SERBU...? (REFLEKSI)

2008-12-04 Terurut Topik Siswan Gorontalo
Amat sangat menarik apa yang sudah diposting Kanda Sam. Memang untuk
mengkritik kita perlu cara, etika dan data yang cukup kuat. Disamping
itu, memang perlu ada perenungan dan pengkajian ulang tentang apa yang
sebenarnya dimaksudkan serta dimaui oleh pengeritik...


Saya kemudian hanya ingin menambah cerita dari sebagian kisah Rasul yang 
ditulis Kanda Sam dalam posting itu;

"tidak puas dengan mengejek Rasul, orang luar (non muslim, dulunya disebut 
kaum kafir) itu lebih meningkatkan aksinya. Agaknya kritikan dan segala macam 
hinaan tidak mempan  sama sekali. Rasul tidak meresa tersakiti apalagi mau 
merelakan tangan dan kakinya bergerak untuk memukul orang luar itu. (Amat 
sangat berbeda, dengan pemimpin sekarang yang mudah sekali menggunakan kaki dan 
tangan sendiri ataupun menggunakan "kaki dan tangan kanan-nya" untuk 
menyelesaikan setiap masalah pengihanaan, apalagi jika sudah sampai menyentuh 
harga diri)...
Orang luar itu...meludahi Rasul setelah kata-kata jelek tak bisa membuat Rasul 
bergeming dari dakwanya. Tapi itu juga tak mempan... Rasul malah lebih 
tenang...lebih dewasa..dan lebih sering menebar dakwah..
Kali ini si orang luar tak mau tanggung-tanggung. Dia melempari seorang 
pemimpin yang dikenal mulia dihadapan umatnya dengan tahi. Ya tahi...kotoran 
yang dianggapnya bisa membuat rasul merasa terhina dan marah. Tapi sekali lagi 
Rasul tak bergeming... 
Sampai akhirnya suatu hari orang luar itu jatuh sakit, dan Rasul pun menjenguk 
serta mendoakannya agar cepat sembuh. Atas perilaku Rasul yang begitu 
rupa...Orang luar yang kuat menghina, mengejek, meludah dan pelemparkotoran itu 
akhirnya masuk Islam."

"Dalam kisah yang lain ...Pernah seorang luar datang mengencingi mesjid. Hal 
ini membuat para sahabat naik pitam dan ingin segera menghajar orang luar itu. 
Tapi kepemimpinan, ketauladanan dan kasih Rasul mampu  meredam api amarah para 
sahabat. Bahkan rasul menegur orang itu dengan cara yang sangat lembut dan 
bijak. Belakang orang itupun akhirnya memeluk dan menjadi pejuang Islam.."

Jika kedua kisah ini juga yang menjadi rujukan kita dalam menerima dan memahami 
kritik baik secara pribadi ataupun kelembagaan (institusi), maka akan banyak 
para pengeritik nantinya malah berbalik menjadi pejuang serta pemuja UNG. 

Salam,
Siswan




  

[GM2020] Re: Selamat Ulang Tahun ke 38 buat Bang Verry Madjowa

2008-10-15 Terurut Topik Siswan Gorontalo
Met hari lahir ka very wa
di bulannya "Pemuda Bersumpah"
Salam,
Sis


  

[GM2020] Re: Dan Amerika pun Menyerah...

2008-10-12 Terurut Topik Siswan Gorontalo
Amerika...Menyerah?
Ingat kalaupun mereka menyerah bukan berarti mereka kalah..
 
Kapitalisme... akan Tumbang?
Ingat kalaupun akhirnya tumbang, bukan berarti bibit kapitalisme baru yang 
berevolusi tidak akan muncul. Malah akan semakin cepat dan lebih kuat
 
Karl Marx... sudah meramalkan hal ini?
Ingat orang-orang jauh sebelum bayi Marx ada pun telah meningatkan kita tentang 
praktek dan ideologi Kapitalisme serta akibatnya bagi manusia2 kelas 2 dan 3.
 
Islam... memberi solusi Krisis Global?
Ingat,..Kayaknya belum...ya 
Atau mungkin juga sudah... atau belum ya...
Yang jelas orang Islam sendiri tak banyak yang tahu...
Layaknya mereka tahu dan berkomentar tentang Krisis Amerika...
 
Bolo maapu...
Salam
 
 
 


  

[GM2020] 3 Ucapan Selamat ....

2008-10-01 Terurut Topik Siswan Gorontalo
Kata teman saya...
Kalau Gerakan 30 September PKI Menjadi Gerakan Terbesar, setelah  Gerakan 
Pramuka di Indonesia,
Maka 1 Oktober;
1. Idul Fitri 1429 H; Maka Selamat Lebaran Maaf Lahir Batin wa :)
2. Hari Lahirnya saudara kita Q_B; Maka Selamat Ulang Tahun na :)
3. Hari Kesaktian Pancasila; Maka. Selamat..Pancasila Suaakti Re. Merdeka!!!
Benar begitu? :P
Jangan2 teman saya salah yeee hehehe
Sampai jumpa di Kopdar (bolo iko too hehe...)
Salam,
Siswan



  

Re:Bls: [GM2020] Selamat Lebaran

2008-09-30 Terurut Topik Siswan Gorontalo
Met Lebaran olo semua...
Maaf lahir, en maaf batin...
Smg kita tetap berjaya..
Menuju GM2020...
Aminn...
Salam,
Siswan dan Keluarga


  

[GM2020] Re: KOPIDARAT HYALALBILHALAL DI CAFE UNG(MENGIKUTI KATA HATI)

2008-09-09 Terurut Topik Siswan Gorontalo
Ish ana olo suka ba usul sup...
Bagaimana kalau acara 1000 Tokoh dan 1000 ilabulo itu kita satukan saja di 
Lokasi masyarakat yang terkena musibah Banjir. Atau di lokasi DAS yang dianggap 
oleh para peneliti kita sudah sangat rusak berat, sehingga menjadi penyebab 
banjir. Dengan demikian;
1. Tidak ada lagi istilah teman2 mo datang di acara yang mana 1000 Tokoh atau 
1000 Ilabulo :)
2. 1000 Tokoh bisa melihat langsung keadaan para korban banjir, melihat 
kertusakan yang ditimbulkan dan mengetahui dengan nyata penyebab masalah 
banjjir di Kota Gorontalo. Sedangkan 1000 Ilabulo dapat langsung dimanfaatkan 
sebagai stimulus bagi semua pihak untuk bisa membantu menuntaskan masalah 
banjir di Gorontalo baik dengan pikiran, tenaga maupun uangx...
3. Acara 1000 Tokoh dan 1000 Ilabulo akan lebih bermakna sosial dan realistis 
jika moto  yang dikedepankan adalah "Berkumpul Untuk Masa Depan Gorontalo" 
dengan Masalah Banjir sebagai issu utama menjadi arena berkumpul, melihat, 
mendengar dan merasakan apa yang dialami oleh masyarakat korban banjir serta 
penyebab2nya adalah yang utama.
4. Saya yakin dan percaya., setelah 1000 tokoh itu melihat, mendengar dan 
merasakan dengan nyata apa yang sudah dialami oleh masyarakat korban Banjir? 
maka tanpa dikumpul sekalipun mereka (jika benar peduli) akan berpikir dan 
bergerak dengan sesuai dengan kapasitas mereka masing-masing (siapa buat apa 
dan kapan dilakukan). Hanya saja perlu diingat bahwa:
"Jika hanya membantu korban banjir, maka kita akan melakukan hal itu setiap 
kali Banjir. Tapi jika membantu menuntaskan penyebab banjir, maka hal itu hanya 
akan dilakukan satu kali. Dan InsyaAllah para korban banjir pun akan 
bersama-sama membantu kita menuntaskannya.." (kecuali mereka merasa tidak butuh 
masalaah banjir ini dituntaskan hehehe)
5. Terkahir, saya rasa teman2 1000 tokoh yang sudah memberikan kesediaanya 
untuk hadir tidak mempermasalahkan jika panitia merubah tempatnya dari Quality 
yang Anti Banjir ke Lapangan Masyarakat yang Sering Terkena Banjir... dan saya 
kira juga 1000 Ilabulo sangat familiar dengan kondisi yang merakyat kan??? itu 
:)
 
Ini bo usul, jujur saya sangat secara pribadi sangat berterima kasih kepada 
teman2 dan senior-senior semua yang sudah bekerja untuk 1000 Tokoh ataupun 1000 
Ilabulo dengan susah payah dan ikhlas
Saya hanya salah satu dari mereka yang tidak ingin lagi mendengar ataupun 
menghadiri jika tahun depan, kita masih mau membuat acara yang sama dengan issu 
yang sama... Di saat masyarakat yang sama sedang menderita lagi bencana yang 
sama...
Yang ngumpul juga orang-orang yang sama hehehe
Salam'
Keep Smile wa
Siswan
 


  

[GM2020] Re: Kopdar, Reuni, dan Halal Bihalal member milis GM2O2O

2008-09-07 Terurut Topik Siswan Gorontalo
Nomor selanjutnya
Ditunggu infonya wa... 081340174822




  

[GM2020] Re: DI CARI PEMIMPIN GORONTALO YANG BISA MENANGANI BANJIR KEDEPAN.

2008-09-06 Terurut Topik Siswan Gorontalo
Tenang..tenang..
Masalah banjir Insya Allah bisa terselesaikan
Inga.. Inga..
Gubernur dan Wakil Gubernur kita adalah Insinyur...pasti tau dong teknologi 
pengendali banjir yang tepat di Kota Gorontalo
Namun sebelum itu, masalah PLTU di Gorut kayaknya masih menjadi prioritas untuk 
segera dituntaskan... hehehe
Lalu masalah Banjir
Ya, tuntaskan dulu PLTU.(begitu saja kok repot)
Salam...
 
 


  

[GM2020] Re:Guru Kami Dituduh Lalu Dipenjara

2008-05-19 Terurut Topik Siswan Gorontalo
Asstagfirullah

Kisah ayat-ayat cinta, kembali terjadi.
Perwakilan luar negeri kita memang payah...
Urus TKI saja susah, apalagi ngurus yang di sangka "Napi"...
Kasian Indonesia...
padahal 20 Mei besk, sudah 100  (katanya) "Bangkit".
Mudah2 Tuhan selalu memberi kemudahan pada yang berlaku benar. Amiin...
Salam,


   

[GM2020] Re: ELNINO! ELNINO!

2007-12-17 Terurut Topik Siswan Gorontalo
Alhamdulillah,
  Akhirnya datang juga... Orang Gorontalo Dapa Gelar S2 dengan Nilai A+ pake 
nasehat agar tesisnya di muat dalam jurnal nasional biar dibaca orang 
se-INDONESIA.
  SOLAMAT Ka Nong Wa
  Siapa yang menyusul jejak tong pe moderator ini???
  Salam,
  Siswan
   

   
-
Never miss a thing.   Make Yahoo your homepage.

[gorontalomaju2020] Re: INDIKATOR DAERAH SERAMBI MADINAH

2007-11-18 Terurut Topik Siswan Gorontalo
Indikator Kota Serambi Madinah yang torponting dari semua indikator yang sudah 
kita baca dan ketahui bersama adalah;
SUDAH BERAPA JAUH KITA MULAI MEWUJUDKAN ITU SEMUA!!! OCE TO.
"Semua orang tahu dan banyak orang yang bicara bahwa masalah Kota banyak, 
kompleks lagi besar, tapi jarang yang mau mengambil bagian terkecil dari 
masalah itu untuk diselesaikan"
Salam
Sis

   
-
Get easy, one-click access to your favorites.  Make Yahoo! your homepage.