Re: [GM2020] Harta Punya Kaitan Langsung dengan Orgasme Perempuan

2009-01-23 Terurut Topik Richie Octavian
yg kejang otot... (bgtu dpe arti om Icky?) 

--- In gorontalomaju2020@yahoogroups.com, Taufik Polapa 
wrote:
>
> Bang Ochid, 
> 
> Kayaknya Berita di bawah ini ada benarnya jg, dari 10 Wanita = 8
sangat tergantung dengan harta dari pasangannnya, dan 2 benar2 Cinta
dan kasih sayang murni, walaupun pasangannya tdk memiliki harta
Pasangannya tetap setia dan bercinta tetap ORgasMe berkali2.
> 
> Survey telah membuktikan jika seorang wanita cantik bertemu dengan
pria Yang wajahnya tdk begitu ganteng and mantap tapi jika memiliki
harta yang berlimpah maka Wajahnya pasangannya tertutup dengan harta
kekayaanya sehingga tetap bisa menikmati Hubungan Seks hingga mencapai
orgasme, karena setiap berhubungan selalu terbayang bukan wajahnya
pasangannya tapi terbayang harta dari pasangannya.
> 
> Beda Lagi dengan Jika wanita ketemu dengan pria yang wajah Pas-Pasan
dan Harta jg serba Minim, tapi pria tersebut di takdirkan menjadi
pasangan hidup, dalam kehidupan Seksual Setiap hari si wanita tadi
akan merasa ogah2an dan Selalunya ingin cepat menyelesaikan Hubungan
seks tanpa menikmati Hubungan seks tersebut. Karena bisa jadi pada
saat berhubungan intim yang terbayang adalah Pria lain yang memiliki
Nilai lebih dari pasangannya saat itu.
> 
> Ada Juga Wanita yang bertemu dengan pria yang ganteng tapi tdk
memiliki Apa2 tapi wanita tersebut tetap enjoy utk melakukan hubungan
Seks hingga mencapai orgasme, karena merasa bangga dan senang bisa
berhubungan Intim dengan pasangan yang ganteng walaupun tdk memiliki
harta.
> 
> termasuk di manakah kita ?
> 
> Mohon maaf uti wa..
> 
> wassalam
> 
> tp
> 
> 
> 
> 
> --- On Fri, 1/23/09, Tuturuga  wrote:
> From: Tuturuga 
> Subject: [GM2020] Harta Punya Kaitan Langsung dengan Orgasme Perempuan
> To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
> Date: Friday, January 23, 2009, 7:23 AM
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> (ANTARA News) - Para ilmuwan menemukan bahwa kenikmatan
bercinta bagi perempuan 
> 
> punya kaitan langsung dengan harta pasangannya.
> 
> 
> 
> Seperti dikutip Sunday Times, para ilmuwan itu menemukan bahwa makin
kaya seorang 
> 
> pria maka pasangannya makin sering mencapai orgasme.
> 
> 
> 
> "Kekerapan orgasme perempuan meningkat seiring pendapatan
pasangannya, " kata Dr 
> 
> Thomas Pollet, psikolog dari Newcastle University.
> 
> 
> 
> Pollet, yang melakukan penelitian, yakin bahwa kecenderungan itu
adalah suatu "adaptasi 
> 
> evolusioner" yang sudah ada pada perempuan. 
> 
> 
> 
> Kecenderungan itu membuat mereka menyeleksi laki-laki berdasarkan mutu.
> 
> 
> 
> Studi tersebut meyakini bahwa perempuan sudah terprogram untuk
menjadi "mata 
> 
> duitan".
> 
> 
> 
> Temuan itu juag cocok dengan penelitian psikologi evolusioner yang
memperkirakan 
> 
> bahwa perempuan maupun laki-laki dipengaruhi secara genetik untuk
bersikap "tanpa 
> 
> ragu-ragu" mengeksploitasi satu sama lain guna kelangsungan gen mereka.
> 
> 
> 
> Orgasme perempuan jadi  fokus penelitian sebab tidak terkait dengan
kehamilan.
> 
> 
> 
> Pollet dan rekannya, Daniel Nettle, yakin bahwa orgasme perempuan
adalah adaptasi 
> 
> evolusioner yang menyebabkan perempuan memilih dan mempertahankan
pasangan yang 
> 
> bermutu bagus.
> 
> 
> 
> Pollet dan Nettle menguji pemikiran mereka dengan menggunakan data
dari studi-studi 
> 
> terbesar tentang gaya hidup.
> 
> 
> 
> Survay Kesehatan dan Kehidupan Keluarga China mewawancara sekitar
lima ribu orang 
> 
> dari seluruh pelosok China mengenai kehidupan pribadi termasuk
pertanyaan mengenai 
> 
> seks, pendapatan dan faktor-faktor lainnya.
> 
> 
> 
> Dari jumlah tersebut diambil data 1.534 perempuan dan pasangannya
sebagai dasar 
> 
> penelitian.
> 
> 
> 
> Sebanyak 121 perempuan ternyata selalu orgasme jika berhubungan
sedangkan 408 
> 
> lainnya masuk kategori "sering".
> 
> 
> 
> Sebanyak 762 lainnya masuk kategori "kadang-kadang" dan 243 sisanya
termasuk dalam 
> 
> golongan "jarang" dan "tidak pernah". Data itu ternyata mirip dengan
yang ada di negara-
> 
> negara barat.
> 
> 
> 
> Tentu saja ada banyak faktor yang membuat seorang perempuan
tergolong  kategori 
> 
> tersebut, namun Pollet mengatakan uang adalah penentu utama.
> 
> 
> 
> "Bertambahnya pemasukan suami punya dampak positif yang tinggi
terhadap kekerapan 
> 
> orgasme perempuan. Jika laki-laki makin menggairahkan, perempuan
makin sering 
> 
> orgasme."
> 
> 
> 
> Hal ini tidak hanya pada perempuan di China tetapi juga di Jerman
dan Amerika Serikat. 
> 
> Uang tampaknya sangat penting.
> 
> 
> 
> David Buss, profesor psikologi di University of Texas, Austin, lewat
bukunya "The Evolution 
> 
> of Desire" menyakini bahwa orgasme perempuan 
> 
> "bisa untuk mempererat ikatan dengan laki-laki bermutu tinggi serta
bisa menjadi tanda 
> 
> bahwa perempuan sangat puas secara seksual dan tidak mau mencari
pria lain," katanya.
> 
> 
> 
> "Orgasme itu seolah berkata 'saya sangat setia, jadi engkau harus
tanam investasi pada 
> 
> saya dan anak-anak'." (*)
>




Re: [GM2020] Harta Punya Kaitan Langsung dengan Orgasme Perempuan

2009-01-23 Terurut Topik Taufik Polapa
Bang Ochid, 

Kayaknya Berita di bawah ini ada benarnya jg, dari 10 Wanita = 8 sangat 
tergantung dengan harta dari pasangannnya, dan 2 benar2 Cinta dan kasih sayang 
murni, walaupun pasangannya tdk memiliki harta Pasangannya tetap setia dan 
bercinta tetap ORgasMe berkali2.

Survey telah membuktikan jika seorang wanita cantik bertemu dengan pria Yang 
wajahnya tdk begitu ganteng and mantap tapi jika memiliki harta yang berlimpah 
maka Wajahnya pasangannya tertutup dengan harta kekayaanya sehingga tetap bisa 
menikmati Hubungan Seks hingga mencapai orgasme, karena setiap berhubungan 
selalu terbayang bukan wajahnya pasangannya tapi terbayang harta dari 
pasangannya.

Beda Lagi dengan Jika wanita ketemu dengan pria yang wajah Pas-Pasan dan Harta 
jg serba Minim, tapi pria tersebut di takdirkan menjadi pasangan hidup, dalam 
kehidupan Seksual Setiap hari si wanita tadi akan merasa ogah2an dan Selalunya 
ingin cepat menyelesaikan Hubungan seks tanpa menikmati Hubungan seks tersebut. 
Karena bisa jadi pada saat berhubungan intim yang terbayang adalah Pria lain 
yang memiliki Nilai lebih dari pasangannya saat itu.

Ada Juga Wanita yang bertemu dengan pria yang ganteng tapi tdk memiliki Apa2 
tapi wanita tersebut tetap enjoy utk melakukan hubungan Seks hingga mencapai 
orgasme, karena merasa bangga dan senang bisa berhubungan Intim dengan pasangan 
yang ganteng walaupun tdk memiliki harta.

termasuk di manakah kita ?

Mohon maaf uti wa..

wassalam

tp




--- On Fri, 1/23/09, Tuturuga  wrote:
From: Tuturuga 
Subject: [GM2020] Harta Punya Kaitan Langsung dengan Orgasme Perempuan
To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Date: Friday, January 23, 2009, 7:23 AM











(ANTARA News) - Para ilmuwan menemukan bahwa kenikmatan bercinta 
bagi perempuan 

punya kaitan langsung dengan harta pasangannya.



Seperti dikutip Sunday Times, para ilmuwan itu menemukan bahwa makin kaya 
seorang 

pria maka pasangannya makin sering mencapai orgasme.



"Kekerapan orgasme perempuan meningkat seiring pendapatan pasangannya, " kata 
Dr 

Thomas Pollet, psikolog dari Newcastle University.



Pollet, yang melakukan penelitian, yakin bahwa kecenderungan itu adalah suatu 
"adaptasi 

evolusioner" yang sudah ada pada perempuan. 



Kecenderungan itu membuat mereka menyeleksi laki-laki berdasarkan mutu.



Studi tersebut meyakini bahwa perempuan sudah terprogram untuk menjadi "mata 

duitan".



Temuan itu juag cocok dengan penelitian psikologi evolusioner yang 
memperkirakan 

bahwa perempuan maupun laki-laki dipengaruhi secara genetik untuk bersikap 
"tanpa 

ragu-ragu" mengeksploitasi satu sama lain guna kelangsungan gen mereka.



Orgasme perempuan jadi  fokus penelitian sebab tidak terkait dengan kehamilan.



Pollet dan rekannya, Daniel Nettle, yakin bahwa orgasme perempuan adalah 
adaptasi 

evolusioner yang menyebabkan perempuan memilih dan mempertahankan pasangan yang 

bermutu bagus.



Pollet dan Nettle menguji pemikiran mereka dengan menggunakan data dari 
studi-studi 

terbesar tentang gaya hidup.



Survay Kesehatan dan Kehidupan Keluarga China mewawancara sekitar lima ribu 
orang 

dari seluruh pelosok China mengenai kehidupan pribadi termasuk pertanyaan 
mengenai 

seks, pendapatan dan faktor-faktor lainnya.



Dari jumlah tersebut diambil data 1.534 perempuan dan pasangannya sebagai dasar 

penelitian.



Sebanyak 121 perempuan ternyata selalu orgasme jika berhubungan sedangkan 408 

lainnya masuk kategori "sering".



Sebanyak 762 lainnya masuk kategori "kadang-kadang" dan 243 sisanya termasuk 
dalam 

golongan "jarang" dan "tidak pernah". Data itu ternyata mirip dengan yang ada 
di negara-

negara barat.



Tentu saja ada banyak faktor yang membuat seorang perempuan tergolong  kategori 

tersebut, namun Pollet mengatakan uang adalah penentu utama.



"Bertambahnya pemasukan suami punya dampak positif yang tinggi terhadap 
kekerapan 

orgasme perempuan. Jika laki-laki makin menggairahkan, perempuan makin sering 

orgasme."



Hal ini tidak hanya pada perempuan di China tetapi juga di Jerman dan Amerika 
Serikat. 

Uang tampaknya sangat penting.



David Buss, profesor psikologi di University of Texas, Austin, lewat bukunya 
"The Evolution 

of Desire" menyakini bahwa orgasme perempuan 

"bisa untuk mempererat ikatan dengan laki-laki bermutu tinggi serta bisa 
menjadi tanda 

bahwa perempuan sangat puas secara seksual dan tidak mau mencari pria lain," 
katanya.



"Orgasme itu seolah berkata 'saya sangat setia, jadi engkau harus tanam 
investasi pada 

saya dan anak-anak'." (*)




  




 

















  

[GM2020] Harta Punya Kaitan Langsung dengan Orgasme Perempuan

2009-01-23 Terurut Topik Tuturuga
(ANTARA News) - Para ilmuwan menemukan bahwa kenikmatan bercinta bagi perempuan 
punya kaitan langsung dengan harta pasangannya.

Seperti dikutip Sunday Times, para ilmuwan itu menemukan bahwa makin kaya 
seorang 
pria maka pasangannya makin sering mencapai orgasme.

"Kekerapan orgasme perempuan meningkat seiring pendapatan pasangannya," kata Dr 
Thomas Pollet, psikolog dari Newcastle University.

Pollet, yang melakukan penelitian, yakin bahwa kecenderungan itu adalah suatu 
"adaptasi 
evolusioner" yang sudah ada pada perempuan. 

Kecenderungan itu membuat mereka menyeleksi laki-laki berdasarkan mutu.

Studi tersebut meyakini bahwa perempuan sudah terprogram untuk menjadi "mata 
duitan".

Temuan itu juag cocok dengan penelitian psikologi evolusioner yang 
memperkirakan 
bahwa perempuan maupun laki-laki dipengaruhi secara genetik untuk bersikap 
"tanpa 
ragu-ragu" mengeksploitasi satu sama lain guna kelangsungan gen mereka.

Orgasme perempuan jadi  fokus penelitian sebab tidak terkait dengan kehamilan.

Pollet dan rekannya, Daniel Nettle, yakin bahwa orgasme perempuan adalah 
adaptasi 
evolusioner yang menyebabkan perempuan memilih dan mempertahankan pasangan yang 
bermutu bagus.

Pollet dan Nettle menguji pemikiran mereka dengan menggunakan data dari 
studi-studi 
terbesar tentang gaya hidup.

Survay Kesehatan dan Kehidupan Keluarga China mewawancara sekitar lima ribu 
orang 
dari seluruh pelosok China mengenai kehidupan pribadi termasuk pertanyaan 
mengenai 
seks, pendapatan dan faktor-faktor lainnya.

Dari jumlah tersebut diambil data 1.534 perempuan dan pasangannya sebagai dasar 
penelitian.

Sebanyak 121 perempuan ternyata selalu orgasme jika berhubungan sedangkan 408 
lainnya masuk kategori "sering".

Sebanyak 762 lainnya masuk kategori "kadang-kadang" dan 243 sisanya termasuk 
dalam 
golongan "jarang" dan "tidak pernah". Data itu ternyata mirip dengan yang ada 
di negara-
negara barat.

Tentu saja ada banyak faktor yang membuat seorang perempuan tergolong  kategori 
tersebut, namun Pollet mengatakan uang adalah penentu utama.

"Bertambahnya pemasukan suami punya dampak positif yang tinggi terhadap 
kekerapan 
orgasme perempuan. Jika laki-laki makin menggairahkan, perempuan makin sering 
orgasme."

Hal ini tidak hanya pada perempuan di China tetapi juga di Jerman dan Amerika 
Serikat. 
Uang tampaknya sangat penting.

David Buss, profesor psikologi di University of Texas, Austin, lewat bukunya 
"The Evolution 
of Desire" menyakini bahwa orgasme perempuan 
"bisa untuk mempererat ikatan dengan laki-laki bermutu tinggi serta bisa 
menjadi tanda 
bahwa perempuan sangat puas secara seksual dan tidak mau mencari pria lain," 
katanya.

"Orgasme itu seolah berkata 'saya sangat setia, jadi engkau harus tanam 
investasi pada 
saya dan anak-anak'." (*)