Re: [GM2020] No Cash, No Hope, No Wonder
irrational exuberance gejala market buble oleh alan greenspan tapi si doyan perang keenakan nerusin titisannya di Republik Party --- In gorontalomaju2020@yahoogroups.com, "R. H. Uno" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > keep scrolling... > > _ > > From: gorontalomaju2020@yahoogroups.com > [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Herwin Mopangga > Sent: Saturday, September 27, 2008 10:51 AM > To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com > Subject: [GM2020] No Cash, No Hope, No Wonder > > > > > > Indonesia ? No Cash, No Hope, No Wonder... > > When Allan Greenspan, chairman of the Federal Reserve Catatan:Greenspan > adalah "murid" dan penganut faham alm. Ayn Rand,filsuf perempuan Amerika > berdarah Russia, yang menamakan falsafahnya: objectivism, yang intinya > mengatakan bahwa manusia adalah makhluk perkasa yang yakin bahwa kebahagiaan > dirinya adalah satu2nya tujuan hidupnya dan keberhasilan produktifitas > merupakan kegiatan termulia serta 'reason' adalah satu2nya yang absolut > (jadi bertentangan dgn faham le Mansur, Richie,le Fany dan barangkali semua > kita2 di milis ini he he he). Jadi, faham ekonominya adalah > realitasmakanya dia mengatakan pendapatnya ttg problim ekonomi Indonesia > yang tak berduit, tak berharapan dan .mangkanyahi hi hi dibungkus > dengan lelucon untuk tidak terlalu menyinggung org2 kita yang 'hati sadiki' > ja moali o'koingo. Tetapi kalau masalah menuju kebangkrutan Amerika sekarang > ini yang tentu akan menyeret seluruh dunia, tidak dapat ditanggulangi lagi, > maka terbuktilah bahwa faham Objectivism sudah salah. Dan kitapun ber sorak2 > : itulah, nyanda parcaya pa Allah dan pa Mansur deng Herwin tiali. > > salam&sori,OH > > visited Indonesia, DTKTD invited him to give a speech in > Borobudur Room about, " Indonesia economic problems > and how to solve them. " > > When he finished, sudenly all of us who attended his speech, asked the same > question : > " How did America survive with the great depression and the economic > turnmoil recently ? " > > With his expressive body language, he answered our question. > " As all of you know, America, like Indonesia, is a very big country, both > of us have big natural resources, but . . . . . . . . . . . . . > > America has 3 things that Indonesia has not : > > First, . . we had Johny Cash, the great entertainer in Las Vegas. > Second, . . we have Bob Hope, the great commedian and > Third, . . . we have Stevie Wonder, the black American > singer, although he is blind, he gives lot of inspiration, > Indonesia ? > > No Cash, No Hope and No Wonder . . > > _ > > Nama > <http://sg.rd.yahoo.com/id/mail/domainchoice/mail/signature/*http://ma il.pro > motions.yahoo.com/newdomains/id/> baru untuk Anda! > Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan > @rocketmail. > Cepat sebelum diambil orang lain! >
RE: [GM2020] No Cash, No Hope, No Wonder
Catatan yang bagus, OH. Good news for me --- Pada Sab, 27/9/08, R. H. Uno <[EMAIL PROTECTED]> menulis: Dari: R. H. Uno <[EMAIL PROTECTED]> Topik: RE: [GM2020] No Cash, No Hope, No Wonder Kepada: gorontalomaju2020@yahoogroups.com Tanggal: Sabtu, 27 September, 2008, 5:19 AM keep scrolling... From: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com [mailto:gorontaloma [EMAIL PROTECTED] ps.com] On Behalf Of Herwin Mopangga Sent: Saturday, September 27, 2008 10:51 AM To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com Subject: [GM2020] No Cash, No Hope, No Wonder Indonesia ? No Cash, No Hope, No Wonder... When Allan Greenspan, chairman of the Federal Reserve Catatan:Greenspan adalah "murid" dan penganut faham alm. Ayn Rand,filsuf perempuan Amerika berdarah Russia, yang menamakan falsafahnya: objectivism, yang intinya mengatakan bahwa manusia adalah makhluk perkasa yang yakin bahwa kebahagiaan dirinya adalah satu2nya tujuan hidupnya dan keberhasilan produktifitas merupakan kegiatan termulia serta 'reason' adalah satu2nya yang absolut (jadi bertentangan dgn faham le Mansur, Richie,le Fany dan barangkali semua kita2 di milis ini he he he). Jadi, faham ekonominya adalah realitas makanya dia mengatakan pendapatnya ttg problim ekonomi Indonesia yang tak berduit, tak berharapan dan .mangkanya. ...hi hi hi dibungkus dengan lelucon untuk tidak terlalu menyinggung org2 kita yang 'hati sadiki' ja moali o'koingo. Tetapi kalau masalah menuju kebangkrutan Amerika sekarang ini yang tentu akan menyeret seluruh dunia, tidak dapat ditanggulangi lagi, maka terbuktilah bahwa faham Objectivism sudah salah. Dan kitapun ber sorak2 : itulah, nyanda parcaya pa Allah dan pa Mansur deng Herwin tiali. salam&sori,OH visited Indonesia, DTKTD invited him to give a speech in Borobudur Room about, " Indonesia economic problems and how to solve them. " When he finished, sudenly all of us who attended his speech, asked the same question : " How did America survive with the great depression and the economic turnmoil recently ? " With his expressive body language, he answered our question. " As all of you know, America, like Indonesia, is a very big country, both of us have big natural resources, but . . . . . . . . . . . . . America has 3 things that Indonesia has not : First, . . we had Johny Cash, the great entertainer in Las Vegas. Second, . . we have Bob Hope, the great commedian and Third, . . . we have Stevie Wonder, the black American singer, although he is blind, he gives lot of inspiration, Indonesia ? No Cash, No Hope and No Wonder . . Nama baru untuk Anda! Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan @rocketmail. Cepat sebelum diambil orang lain! Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru! http://id.yahoo.com/
RE: [GM2020] No Cash, No Hope, No Wonder
keep scrolling... _ From: gorontalomaju2020@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Herwin Mopangga Sent: Saturday, September 27, 2008 10:51 AM To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com Subject: [GM2020] No Cash, No Hope, No Wonder Indonesia ? No Cash, No Hope, No Wonder... When Allan Greenspan, chairman of the Federal Reserve Catatan:Greenspan adalah "murid" dan penganut faham alm. Ayn Rand,filsuf perempuan Amerika berdarah Russia, yang menamakan falsafahnya: objectivism, yang intinya mengatakan bahwa manusia adalah makhluk perkasa yang yakin bahwa kebahagiaan dirinya adalah satu2nya tujuan hidupnya dan keberhasilan produktifitas merupakan kegiatan termulia serta 'reason' adalah satu2nya yang absolut (jadi bertentangan dgn faham le Mansur, Richie,le Fany dan barangkali semua kita2 di milis ini he he he). Jadi, faham ekonominya adalah realitasmakanya dia mengatakan pendapatnya ttg problim ekonomi Indonesia yang tak berduit, tak berharapan dan .mangkanyahi hi hi dibungkus dengan lelucon untuk tidak terlalu menyinggung org2 kita yang 'hati sadiki' ja moali o'koingo. Tetapi kalau masalah menuju kebangkrutan Amerika sekarang ini yang tentu akan menyeret seluruh dunia, tidak dapat ditanggulangi lagi, maka terbuktilah bahwa faham Objectivism sudah salah. Dan kitapun ber sorak2 : itulah, nyanda parcaya pa Allah dan pa Mansur deng Herwin tiali. salam&sori,OH visited Indonesia, DTKTD invited him to give a speech in Borobudur Room about, " Indonesia economic problems and how to solve them. " When he finished, sudenly all of us who attended his speech, asked the same question : " How did America survive with the great depression and the economic turnmoil recently ? " With his expressive body language, he answered our question. " As all of you know, America, like Indonesia, is a very big country, both of us have big natural resources, but . . . . . . . . . . . . . America has 3 things that Indonesia has not : First, . . we had Johny Cash, the great entertainer in Las Vegas. Second, . . we have Bob Hope, the great commedian and Third, . . . we have Stevie Wonder, the black American singer, although he is blind, he gives lot of inspiration, Indonesia ? No Cash, No Hope and No Wonder . . _ Nama <http://sg.rd.yahoo.com/id/mail/domainchoice/mail/signature/*http://mail.pro motions.yahoo.com/newdomains/id/> baru untuk Anda! Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan @rocketmail. Cepat sebelum diambil orang lain!
[GM2020] No Cash, No Hope, No Wonder
Indonesia ? No Cash, No Hope, No Wonder... When Allan Greenspan, chairman of the Federal Reserve visited Indonesia, DTKTD invited him to give a speech in Borobudur Room about, " Indonesia economic problems and how to solve them. " When he finished, sudenly all of us who attended his speech, asked the same question : " How did America survive with the great depression and the economic turnmoil recently ? " With his expressive body language, he answered our question. " As all of you know, America, like Indonesia, is a very big country, both of us have big natural resources, but . . . . . . . . . . . . . America has 3 things that Indonesia has not : First, . . we had Johny Cash, the great entertainer in Las Vegas. Second, . . we have Bob Hope, the great commedian and Third, . . . we have Stevie Wonder, the black American singer, although he is blind, he gives lot of inspiration, Indonesia ? No Cash, No Hope and No Wonder . . ___ Nama baru untuk Anda! Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan @rocketmail. Cepat sebelum diambil orang lain! http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/