Re: [GM2020] No Cash, No Hope, No Wonder

2008-09-29 Terurut Topik Richie Octavian
irrational exuberance
gejala market buble oleh alan greenspan tapi si doyan perang keenakan 
nerusin titisannya di Republik Party






--- In gorontalomaju2020@yahoogroups.com, "R. H. Uno" <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
>
> keep scrolling...
> 
>   _  
> 
> From: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
> [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Herwin 
Mopangga
> Sent: Saturday, September 27, 2008 10:51 AM
> To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
> Subject: [GM2020] No Cash, No Hope, No Wonder
> 
> 
> 
> 
> 
> Indonesia ? No Cash, No Hope, No Wonder... 
> 
> When Allan Greenspan, chairman of the Federal Reserve  
Catatan:Greenspan
> adalah "murid" dan penganut faham  alm. Ayn Rand,filsuf perempuan 
Amerika
> berdarah Russia, yang menamakan falsafahnya: objectivism, yang 
intinya
> mengatakan bahwa manusia adalah makhluk perkasa yang yakin bahwa 
kebahagiaan
> dirinya adalah satu2nya tujuan hidupnya dan keberhasilan 
produktifitas
> merupakan kegiatan termulia serta  'reason' adalah satu2nya yang 
absolut
> (jadi bertentangan dgn faham le Mansur, Richie,le Fany dan 
barangkali semua
> kita2 di milis ini he he he). Jadi, faham ekonominya adalah
> realitasmakanya dia mengatakan pendapatnya ttg problim ekonomi 
Indonesia
> yang tak berduit, tak berharapan dan .mangkanyahi hi hi 
dibungkus
> dengan lelucon untuk tidak terlalu menyinggung org2 kita yang 'hati 
sadiki'
> ja moali o'koingo. Tetapi kalau masalah menuju kebangkrutan Amerika 
sekarang
> ini yang tentu akan menyeret seluruh dunia, tidak dapat 
ditanggulangi lagi,
> maka terbuktilah bahwa faham Objectivism sudah salah. Dan kitapun 
ber sorak2
> : itulah, nyanda parcaya pa Allah dan pa Mansur deng Herwin 
tiali.
>  
> salam&sori,OH 
> 
> visited Indonesia, DTKTD invited him to give a speech in 
> Borobudur Room about, " Indonesia economic problems 
> and how to solve them. "
> 
> When he finished, sudenly all of us who attended his speech, asked 
the same
> question :
>  " How did America survive with the great depression and the 
economic
> turnmoil recently ? "
> 
> With his expressive body language, he answered our question.
> " As all of you know, America, like Indonesia, is a very big 
country, both
> of us have big natural resources, but . . . . . . . . . . . . . 
> 
> America has 3 things that Indonesia has not :
> 
> First, . . we had Johny Cash, the great entertainer in Las Vegas.
> Second, . . we have Bob Hope, the great commedian and
> Third, . . . we have Stevie Wonder, the black American 
> singer, although he is blind, he gives lot of inspiration,
> Indonesia ?
> 
> No Cash, No Hope and No Wonder . .
> 
>   _  
> 
> Nama
> 
<http://sg.rd.yahoo.com/id/mail/domainchoice/mail/signature/*http://ma
il.pro
> motions.yahoo.com/newdomains/id/> baru untuk Anda! 
> Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan
> @rocketmail. 
> Cepat sebelum diambil orang lain!
>




RE: [GM2020] No Cash, No Hope, No Wonder

2008-09-26 Terurut Topik Herwin Mopangga
Catatan yang bagus, OH.
Good news for me

--- Pada Sab, 27/9/08, R. H. Uno <[EMAIL PROTECTED]> menulis:
Dari: R. H. Uno <[EMAIL PROTECTED]>
Topik: RE: [GM2020] No Cash, No Hope, No Wonder
Kepada: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Tanggal: Sabtu, 27 September, 2008, 5:19 AM














keep scrolling...



From: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com 
[mailto:gorontaloma [EMAIL PROTECTED] ps.com] On Behalf Of Herwin 
Mopangga
Sent: Saturday, September 27, 2008 10:51 AM
To: 
gorontalomaju2020@ yahoogroups. com
Subject: [GM2020] No Cash, No Hope, 
No Wonder






  
  

  
  Indonesia ? No Cash, No Hope, No 
  Wonder... 

When Allan 
  Greenspan, chairman of the Federal Reserve  Catatan:Greenspan adalah 
"murid" dan penganut faham  
  alm. Ayn Rand,filsuf perempuan Amerika berdarah Russia, yang menamakan 
  falsafahnya: objectivism, yang intinya mengatakan bahwa manusia 
  adalah makhluk perkasa yang yakin bahwa kebahagiaan dirinya adalah 
  satu2nya tujuan hidupnya dan keberhasilan produktifitas merupakan 
kegiatan 
  termulia serta  'reason' adalah satu2nya yang absolut (jadi 
  bertentangan dgn faham le Mansur, Richie,le Fany dan barangkali semua 
  kita2 di milis ini he he he). Jadi, faham ekonominya adalah 
  realitas makanya dia mengatakan pendapatnya ttg problim ekonomi 
  Indonesia yang tak berduit, tak berharapan dan .mangkanya. ...hi hi 
hi 
  dibungkus dengan lelucon untuk tidak terlalu menyinggung org2 kita yang 
  'hati sadiki' ja moali o'koingo. Tetapi kalau masalah menuju 
  kebangkrutan Amerika sekarang ini yang tentu akan menyeret seluruh 
  dunia, tidak dapat ditanggulangi lagi, maka terbuktilah bahwa faham 
  Objectivism sudah salah. Dan kitapun ber sorak2 : itulah, nyanda parcaya 
  pa Allah dan pa Mansur deng Herwin 
  tiali.
   
  salam&sori,OH 
  
visited Indonesia, DTKTD 
  invited him to give a speech in 
Borobudur Room about, " Indonesia 
  economic problems 
and how to solve them. "

When he finished, 
  sudenly all of us who attended his speech, asked the same question 
  :
 " How did America survive with the great depression and the 
  economic turnmoil recently ? "

With his expressive body language, 
  he answered our question.
" As all of you know, America, like 
  Indonesia, is a very big country, both of us have big natural resources, 
  but . . . . . . . . . . . . . 

America has 3 things that Indonesia 
  has not :

First, . . we had Johny Cash, the great entertainer in 
  Las Vegas.
Second, . . we have Bob Hope, the great commedian 
  and
Third, . . . we have Stevie Wonder, the black American 
singer, 
  although he is blind, he gives lot of 
  inspiration, 
Indonesia  ?

No Cash, 
  No Hope and No Wonder . 
.


Nama 
baru untuk Anda! 
Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru 
@ymail dan @rocketmail. 
Cepat sebelum diambil orang lain!


  




 

















  
Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru! 
http://id.yahoo.com/

RE: [GM2020] No Cash, No Hope, No Wonder

2008-09-26 Terurut Topik R. H. Uno
keep scrolling...

  _  

From: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Herwin Mopangga
Sent: Saturday, September 27, 2008 10:51 AM
To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Subject: [GM2020] No Cash, No Hope, No Wonder





Indonesia ? No Cash, No Hope, No Wonder... 

When Allan Greenspan, chairman of the Federal Reserve  Catatan:Greenspan
adalah "murid" dan penganut faham  alm. Ayn Rand,filsuf perempuan Amerika
berdarah Russia, yang menamakan falsafahnya: objectivism, yang intinya
mengatakan bahwa manusia adalah makhluk perkasa yang yakin bahwa kebahagiaan
dirinya adalah satu2nya tujuan hidupnya dan keberhasilan produktifitas
merupakan kegiatan termulia serta  'reason' adalah satu2nya yang absolut
(jadi bertentangan dgn faham le Mansur, Richie,le Fany dan barangkali semua
kita2 di milis ini he he he). Jadi, faham ekonominya adalah
realitasmakanya dia mengatakan pendapatnya ttg problim ekonomi Indonesia
yang tak berduit, tak berharapan dan .mangkanyahi hi hi dibungkus
dengan lelucon untuk tidak terlalu menyinggung org2 kita yang 'hati sadiki'
ja moali o'koingo. Tetapi kalau masalah menuju kebangkrutan Amerika sekarang
ini yang tentu akan menyeret seluruh dunia, tidak dapat ditanggulangi lagi,
maka terbuktilah bahwa faham Objectivism sudah salah. Dan kitapun ber sorak2
: itulah, nyanda parcaya pa Allah dan pa Mansur deng Herwin tiali.
 
salam&sori,OH 

visited Indonesia, DTKTD invited him to give a speech in 
Borobudur Room about, " Indonesia economic problems 
and how to solve them. "

When he finished, sudenly all of us who attended his speech, asked the same
question :
 " How did America survive with the great depression and the economic
turnmoil recently ? "

With his expressive body language, he answered our question.
" As all of you know, America, like Indonesia, is a very big country, both
of us have big natural resources, but . . . . . . . . . . . . . 

America has 3 things that Indonesia has not :

First, . . we had Johny Cash, the great entertainer in Las Vegas.
Second, . . we have Bob Hope, the great commedian and
Third, . . . we have Stevie Wonder, the black American 
singer, although he is blind, he gives lot of inspiration,
Indonesia ?

No Cash, No Hope and No Wonder . .

  _  

Nama
<http://sg.rd.yahoo.com/id/mail/domainchoice/mail/signature/*http://mail.pro
motions.yahoo.com/newdomains/id/> baru untuk Anda! 
Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan
@rocketmail. 
Cepat sebelum diambil orang lain! 

 


[GM2020] No Cash, No Hope, No Wonder

2008-09-26 Terurut Topik Herwin Mopangga
Indonesia ?  No Cash, No Hope, No Wonder...
   
   
  

When Allan Greenspan, chairman of the Federal Reserve 

visited Indonesia, DTKTD invited him to give a speech in 

Borobudur Room about, "  Indonesia economic problems 

and how to solve them. "



When he finished, sudenly all of us who attended his speech, asked the same 
question :
 " How did America survive with the great depression and the economic turnmoil 
recently ? "



With his expressive body language, he answered our question.

" As all of you know, America, like Indonesia, is a very big country, both of 
us have big natural resources, but . . . . . . . . . . . . . 



America has 3 things that Indonesia has not :


First, . . we had Johny Cash, the great entertainer in Las Vegas.

Second, . . we have Bob Hope, the great commedian and

Third, . . . we have Stevie Wonder, the black American 

singer, although he is blind, he gives lot of inspiration,

Indonesia ?



No Cash, No Hope and No Wonder . .


  
___
Nama baru untuk Anda! 
Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan @rocketmail. 
Cepat sebelum diambil orang lain!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/