Help Palestine [hidayahnet] File - Reminder from Moderator

[hidayahnet]

Reminder:

Assalamualaikum 

1- The moderators will hide email of the senders to hidayahnet. As such, if you 
wish to include your email (maybe for others to reply to you), please include 
your email address in the body part of your email.

2- If you wish to promote your business, please only send no more than one mail 
per week and please combine all promotional emails in one email (rather than 
sending 3 or 4 emails promoting different products.

3- For those interested to reply to particular business advertisement, please 
email direct to the sender, and not to the egroup.

4- Be careful before promoting any external islamic links as it could be 
developed by non-muslim aiming to spread false teaching. If any doubt, please 
ask the moderator to help.

---

If your mailbox clogged with mails from Hidayahnet, you may wish to change your 
membership settings as below:

Please note of the 3 ways in receiving email/messages:
- individual email
- daily digest (all messages combined in one single email per day)
- no email (receive no messages but still allow you to read the messages on the 
web)

The above settings can be changed by yourself or alternatively, you can email 
the moderator of your request. 

---

As a reminder for those sending our forwarding emails. To avoid those msg 
becoming junk and go unread, and becoming big in size unnecessarily, I would 
appreciate if sender put some effort in making it nicer and more attractive to 
reader. Some suggestions include:
 
- cut and paste the main message/content, (leaving behind the long thread/list 
of previous senders). However, pls include the source of message, usually the 
original sender (the first sender!) name (and if possible email and other 
details which deem important).
 
- pls also make sure that the "subject" of the email is not long winded, such 
as: [other group]fwd[other group]Prayer at the time of war ...etc. Please only 
put the topic of the msg, and delete the rest (eg, subject = Prayer at the time 
of war)
 
- also, usually we forget to remove the unnessary advert by yahoo and content 
from previous egroup (such as footnote) at the bottom of the email. Kindly 
remove them as they are irrelevant.
 
Hopefully the above, can make your email looks tidy and reduces the size 
significantly, and most importantly, I will have no objection in APPROVING them.
 
Above is only suggestion, and I welcome any other comments/suggestions.

Wassalam

Hidayahnet Moderator

p/s: We welcome any comments and suggestions to improve the egroup. Kindly send 
it direct to the moderators.


Affiliates:
iPerintis - eGroup untuk Saintis dan Jurutera Muslim  
http://groups.yahoo.com/group/iperintis/

Help Palestine [hidayahnet] Objektif Utama Pendidikan Seks Ialah Mencegah Hamil

[Suara Rakyat]

Wahai Umat Islam di Malaysia. Tolong PEKA sikit, JANGAN buat PEKAK. Matlamat 
utama Pendidikan Seks atau Pendidikan Reproduktif di Malaysia ialah untuk 
Mencegah Kehamilan Apabila Melakukan Hubungan Seks Dengan Teman Lelaki bukan 
Untuk Mengelakkan ZINA ! Sila baca kenyataan di bawah dari akhbar The Star 17 
Ogos 2010.

“Talking to women who had unwanted pregnancies, (we found) it was never about 
pornography but BECAUSE THEY WERE UNABLE TO TALK OR COMPROMISE WITH THEIR 
BOYFRIENDS ABOUT CONTRACEPTIVE USE,” she said in an interview yesterday.
( Terjemahan : Masalah kehamilan luar nikah bukan disebabkan oleh pornografi , 
TETAPI DISEBABKAN REMAJA WANITA TIDAK PANDAI BERKOMPROMI DENGAN TEMAN LELAKI 
MEREKA UNTUK MENGGUNAKAN ALAT PENCEGAH KEHAMILAN !!!)

**
The Star
Tuesday August 17, 2010

Need for sex education to combat social ills, says council

PETALING JAYA: Sex education should not be treated as a taboo but introduced to 
combat problems like baby dumping, said Malaysian Council for Child Welfare 
honorary secretary Ismail Majid.

He said that since many teenagers were badly informed about the issue, such 
education should not be treated as a taboo.

“They must be made aware of the repercussions of their actions,” he told The 
Star yesterday.

Ismail said that during joint road shows with the Social Welfare Department, 
the council had always educated young adults on pregnancy, AIDS and other 
diseases as well as taught them to be responsible.

Women’s Aid Organisation executive director Ivy Josiah said there was no 
correlation between a rise in baby dumping and pornography.

In the organisation’s 27-year experience, she said girls with unwanted 
pregnancies had never spoken about pornography being a factor in their 
predicament.

“Talking to women who had unwanted pregnancies, (we found) it was never about 
pornography but because they were unable to talk or compromise with their 
boyfriends about contraceptive use,” she said in an interview yesterday.

Josiah said the organisation disagreed with Federal CID director Datuk Seri 
Bakri Zinin’s statement yesterday that pornography and weakened family ties led 
to an increase in baby dumping.

However, Josiah agreed that families which were not supportive were part of the 
cause of baby-dumping.

http://www.thestar.com.my/news/story.asp?sec=nation&file=%2F2010%2F8%2F17%2Fnation%2F6869674

Help Palestine [hidayahnet] Mutiara Al-Quran - Juz 5, 5 Ramadan 1431

[Abu Muaz]

68. Jika kamu menjauhi dosa-dosa besar di antara dosa-dosa yang dilarang kamu 
mengerjakannya, nescaya Kami hapus kesalahan-kesalahanmu (dosa-dosamu yang 
kecil) dan Kami masukkan kamu ke tempat yang mulia (syurga). (An-Nisaa', 4 : 31)



 
69. Dan janganlah kamu iri hati terhadap apa yang dikurniakan Allah kepada 
sebahagian kamu lebih banyak dari sebahagian yang lain. (Kerana) bagi orang 
laki-laki ada bahagian daripada apa yang mereka usahakan, dan bagi para wanita 
(pun) ada bahagian dari apa yang mereka usahakan, dan mohonlah kepada Allah 
sebagian dari kurnia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu. 
(An-Nisaa', 4 : 32)
 
70. Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh kerana Allah 
telah melebihkan sebahagian mereka (laki-laki) atas sebahagian yang lain 
(wanita), dan kerana mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta 
mereka. (An-Nisaa', 4 : 34)
 
71. Sesungguhnya Allah tidak menganiaya seseorang walaupun sebesar zarah, dan 
jika ada kebaikan sebesar zarah, nescaya Allah akan melipat gandakannya dan 
memberikan dari sisi-Nya pahala yang besar. (An-Nisaa', 4 : 40)
 
72. Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak 
menerimanya, dan (menyuruh kamu) apabila menetapkan hukum di antara manusia 
supaya kamu menetapkan dengan adil. Sesungguhnya Allah memberi pengajaran yang 
sebaik-baiknya kepadamu. Sesungguhnya Allah adalah Maha Mendengar lagi Maha 
Melihat. (An-Nisaa', 4 : 58)
 
73. Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan 
ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang 
sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al-Quran) dan Rasul (sunahnya), 
jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu 
lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya. (An-Nisaa', 4 : 59)
 
74. Apakah kamu tidak memperhatikan orang-orang yang mengaku dirinya telah 
beriman kepada apa yang diturunkan kepadamu dan kepada apa yang diturunkan 
sebelum kamu? Mereka hendak berhakim kepada thaghut, padahal mereka telah 
diperintah mengingkari thaghut itu. Dan syaitan bermaksud menyesatkan mereka 
(dengan) penyesatan yang sejauh-jauhnya. (An-Nisaa', 4 : 60)
 
75. Apabila dikatakan kepada mereka: "Marilah kamu (tunduk) kepada hukum yang 
Allah telah turunkan dan kepada hukum Rasul", nescaya kamu lihat orang-orang 
munafik menghalangi (manusia) dengan sekuat-kuatnya dari (mendekati) kamu. 
(An-Nisaa', 4 : 61)
 
76. Maka demi Tuhanmu, mereka (pada hakekatnya) tidak beriman hingga mereka 
menjadikan kamu hakim dalam perkara yang mereka perselisihkan, kemudian mereka 
tidak merasa keberatan dalam hati mereka terhadap putusan yang kamu berikan, 
dan mereka menerima dengan sepenuhnya. (An-Nisaa', 4 : 65)
 
77. Dan barang siapa yang mentaati Allah dan Rasul (Nya), mereka itu akan 
bersama-sama dengan orang-orang yang dianugerahi nikmat oleh Allah, iaitu: 
Nabi-nabi, para shiddiiqiin, orang-orang yang mati syahid dan orang-orang 
soleh. Dan mereka itulah teman yang sebaik-baiknya. (An-Nisaa', 4 : 69)
 
78. Tidakkah kamu perhatikan orang-orang yang dikatakan kepada mereka: 
"Tahanlah tanganmu (dari berperang), dirikanlah sembahyang dan tunaikanlah 
zakat!" Setelah diwajibkan kepada mereka berperang, tiba-tiba sebahagian dari 
mereka (golongan munafik) takut kepada manusia (musuh), seperti takutnya kepada 
Allah, bahkan lebih sangat dari itu takutnya. (An-Nisaa', 4 : 77)
 
79. Di mana saja kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, walaupun kamu di 
dalam benteng yang tinggi lagi kukuh. (An-Nisaa', 4 : 78)
 
80. Barang siapa yang mentaati Rasul itu, sesungguhnya ia telah mentaati Allah. 
(An-Nisaa', 4 : 80)
 
81. Apabila kamu dihormati dengan suatu penghormatan, maka balaslah 
penghormatan itu dengan yang lebih baik, atau balaslah (dengan yang serupa). 
Sesungguhnya Allah memperhitungkan segala sesuatu. (An-Nisaa', 4 : 86)
 
82. Janganlah kamu berhati lemah dalam mengejar mereka (musuhmu). Jika kamu 
menderita kesakitan, maka sesungguhnya mereka pun menderita kesakitan (pula), 
sebagaimana kamu menderitanya, sedang kamu mengharap dari Allah apa yang tidak 
mereka harapkan. Dan adalah Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana. 
(An-Nisaa', 4 : 104)
 
83. Dan barang siapa yang mengerjakan kejahatan dan menganiaya dirinya, 
kemudian ia mohon ampun kepada Allah, nescaya ia mendapati Allah Maha Pengampun 
lagi Maha Penyayang. (An-Nisaa', 4 : 110)
 
84. Tidak ada kebaikan pada kebanyakan bisikan-bisikan mereka, kecuali 
bisikan-bisikan dari orang yang menyuruh (manusia) memberi sedekah, atau 
berbuat makruf, atau mengadakan perdamaian di antara manusia. Dan barang siapa 
yang berbuat demikian kerana mencari keredaan Allah, maka kelak Kami memberi 
kepadanya pahala yang besar. (An-Nisaa', 4 : 114)
 
85. Wahai orang-orang yang beriman, jadilah kamu orang yang benar-benar penegak 
keadilan, menjadi saksi kerana Allah biar pun terhadap dirimu sendiri atau ibu 
bapa dan kaum kerabatmu. (An-Nisaa', 4 :

Help Palestine [hidayahnet] Ziarah Ramadhan - TERIMA KEPADA SEMUA YANG MENYUMBANG

[Unit Kebajikan YKS]

Terima kasih kepada anda yang telah sama-sama menyumbang barangan dan kewangan 
kepada anak-anak yatim dan ibu-ibu tunggal di Flat Sri Sabah, Cheras, Kuala 
Lumpur . Sumbangan anda telah sampaikan kepada mereka yang layak didalam majlis 
ZIARAH RAMADHAN bersama Yayasan Keusahawanan Sosial (YKS) 
[http://www.yks.org.my] . 

Anda yang ingin 
terus menyumbang sila hubungi En Jowaher 0193090771 atau terus kedalam akaun 
Maybank KHIDMAT AL JAWAHER 564137105105

FOTO

Re: Help Palestine [hidayahnet] Pasaraya Promosi Arak sempena Ramadhan di N.Sembilan

[Kholid Ali]

Nak harap orang Islam nak bertindak memboikot pasaraya atau mana-mana pihak yang
menghina Islam rasa nya macam tunggu ayam jantan bertelor !! Kalau sentoh isu
Melayu barangkali cepatlah orang ? Islam (Melayu) nak bertindak tu pun oleh puak
yang gagah PERKASA yang diketuai Panglima Ibrahim !! Kalau sensitif dia untuk
kepentingan Islam berdasarkan al Quran alangkah baiknya (ada juga jarang-jarang)
!! Sebut tentang boikot ni dah berpuloh kali dan dah berpuloh tahun seluruh umat
Islam diajak boikot barang produk Yahudi tapi apa kesannya ?? Yang jelas makin
bertambah barang produk Yahudi sampaikan kurma yang kita dok makan berbuka puasa
pun ada yang orang Yahudi tanam dan dia halalkan tanah rakyat Palestin yang
digunakan dan dia jual pula kepada orang Islam keseluruh dunia. Yang menyedihkan
lagi kanak-kanak Palestin juga digunakan sebagai buruh murah maka buah kurma
Israel ini dapatlah dijual lebih murah selepas segala hak rakyat Palestin
dirampas dan ditindas !!


Maka nak harap orang Islam betul-betul nak boikot produk Yahudi laknatullah itu
rasanya sukar nak betul-betul dilakukan sedangkan perbuatan oleh oleh bukan
Islam di negara sendiri yang menghina Islam pun umat Islam boleh berlapang dada
!! Bahkan baru-baru ini seorang pemimpin bukan Islam yang jadi sekutu baik UMNO
terang-terang hina Islam pun berapa kerat saja yang membantah ?? Apa yang
ditakuti ialah apabila Allah swt "bertindak boikot" kita maka ketika itu tiada
makna apa-apa dah ibarat kalau dah nyawa sedang hap hap dah nak tercabut baru
nak bertaubat Allah dah tak terima dah !! Agaknya beginilah sikap orang
Melayu/Islam yang suka buat apa pun tunggu di saat akhir sedangkan Nabi SAW ajar
kita kalau nak berjuang nak buat amalan baik-baik lakukanlah semasa lapang
jangan tunggu waktu sibuk, masa sihat jangan tunggu ketika dah sakit dan
beberapa lagi keadaan !! Ramai kita dah boleh makan yang "sedap-sedap" tak
peduli dah nasib orang Islam lain !! Maka eloklah kita semak iman kita sebab
sebenarnya iman kita sedang diuji  oleh Allah seperti mana Allah telah uji
orang-orang sebelum kita (ayat 2 surah al Ankabut). Perbuatan menghina Islam,
bermacam maksiat berlaku di sekeliling kita pun kita masih boleh pejam mata !!??
Nauuzubilah.






From: "su...@yahoo.com" 
To: Ikhwanul Muslimun 
Sent: Thu, August 12, 2010 10:52:25 AM
Subject: Help Palestine [hidayahnet] Pasaraya Promosi Arak sempena Ramadhan di
N.Sembilan


Pasaraya mana yang kurang ajar sangat ni ? Sonang jo. Jom umat Islam semua ,
BOIKOT pasaraya ini dan juga rangkaiannya seluruh negara. Sebuah pasar raya
Bandar Baru Nilai, dekat sini tidak menghormati sensitiviti umat Islam yang
sedang menjalani ibadah puasa apabila mempromosikan jualan minuman keras dengan
sambutan hari raya.

Tak mati umat Islam kalau tak pergi pasaraya ni, berlambak lagi kedai lain.

***
Pasar raya tidak peka sensitiviti umat Islam

NILAI, 12 Ogos: Sebuah pasar raya Bandar Baru Nilai, dekat sini tidak
menghormati sensitiviti umat Islam yang sedang menjalani ibadah puasa apabila
mempromosikan jualan minuman keras dengan sambutan hari raya.

Seorang pengunjung ke pasar raya berkenaan pada malam semalam melahirkan rasa
terkejut apabila mendapati pihak pengurusan pasar raya itu meletakkan tanda
harga promosi istimewa pada minuman keras (Tiger) dengan menggunakan ayat yang
bertulis "Meraikan Raya Dinikmati Bersama".

“Ini sungguh bercanggah dengan matlamat berpuasa dan berhari raya di mana umat
Islam dilarang meminum minuman keras,” ujarnya menerusi emel yang dihantar
kepada Harakahdaily.

Beliau yang pergi dengan isterinya mempersoalkan adakah pihak pengurusan pasar
raya itu tidak sensitif langsung  pada umat Islam  terutama pada bulan Ramadan
dengan mempromosikan 'Tiger beer' dengan mempamerkan tanda harga yang bertulis
"Meraikan Raya Dinikmati Bersama...Tiger", seolah-olah umat Islam berbuka puasa
atau beraya bersama Tiger.

“Mengapakah pihak pengurusan pasar raya itu mengadakan promosi Tiger beer
terutama pada bulan Ramadan?  Walaupun Tiger beer dibeli oleh orang bukan Islam,
tetapi mengapakah perkataan "Raya"  diletakkan pada minuman keras tersebut?”
soalnya.

Selain itu, soalnya lagi adakah lebih wajar dan bertanggungjawab jika pihak
pengurusan pasar raya meletakkan Tiger beer tersebut di tempat berasingan atau
khas bawah kategori 'non-halal' seperti pasar raya terkemuka yang lain di
Malaysia.


“Di sini mereka meletakkan beer tersebut di kaunter paling hadapan berdekatan
dengan cashier. Adakah ini pada pandangan pihak pengurusan pasar raya cara
meraikan umat Islam Malaysia berpuasa?” tanya beliau yang melampirkan bersama
gambar yang diambil menggunakan handphone berkaitan perkara itu.

http://www.harakahdaily.net/v2/index.php?option=com_content&view=article&id=28097:pasar-raya-tidak-peka-sensitiviti-umat-islam&catid=1:utama&Itemid=50






  

Help Palestine [hidayahnet] Rumah Ibu Hamil Luar Nikah perlu dibantu

[Rozmal bin Malakan]

Hukum hudud wajib dilaksanakan. Mereka yang ada kuasa tetapi jika tidak 
melaksanakan hukum hudud, tanggunglah sendiri di akhirat. Itu adalah kata-kata 
yang sering disebut oleh Ustaz Dato Hj Arshad Abdul Samad , Bekas Ketua Hakim 
Mahkamah Syariah Negeri Sembilan dalam Kuliah Feqah beliau, beliau tidak pernah 
berceramah atas pentas politik atau mengutarakan isu politik semasa dalam 
ceramah, kuliah atau forum beliau.

Cuba kita semua khususnya orang Melayu, tolong bersikap rasional. Baca 
betul-betul kisah di bawah ini. Pasangan ini pada pandangan saya perlu dibantu, 
untuk mengelakkan dosa yang lebih besar iaitu membunuh selepas berzina atau 
dirogol , pasangan suami isteri ini menubuhkan rumah perlindungan atas 
inisiatif sendiri untuk membantu gadis remaja yang terlanjur atau mungkin 
dirogol.

Hukum hudud ialah satu bab. Apa yang patut dibuat sekarang jika tidak dapat 
melaksanakan hukum hudud satu hal lain. Mungkin apa yang pasangan di bawah ini 
lakukan lebih mulia di sisi Allah pada masa kini daripada mereka yang berjihad 
di jalan Allah, atau bersedekah berjuta ringgit, hanya Allah yang Maha 
Mengetahui.

Sebelum Melaka nak buat sekolah ibu hamil luar nikah , nampaknya pasangan di 
bawah ini telah mendahului kita semua.

Kepada Shahrizat , saya nak tanya, tahu ke tidak kewujudan rumah perlindungan 
di bawah ini ? Ada tak pasangan ini diberi apa-apa geran atau bantuan ?

***
Isu bayi luar nikah masalah bersama

Berita Harian 15 Ogos 2010

Gadis terlanjur perlu diberi bantuan, bimbingan berterusan elak gejala 
berleluasa

SAYA pernah melawat sebuah rumah di mana anak muda Islam yang mengandung di 
luar nikah diberikan tempat untuk tinggal dan berlindung sehingga mereka 
melahirkan kandungan. Menurut pasangan suami isteri yang mengurus dan membiayai 
rumah itu, kebanyakan tetamu mereka tiba di pintu pagar, selalunya selepas 
mengandung empat atau lima bulan, hampir semuanya macam hilang punca tidak tahu 
hendak berbuat apa-apa atau ke mana. Melalui kawan mereka mendapat tahu 
mengenai rumah itu di mana tiada soalan ditanya – hanya usaha menyelamatkan 
bakal ibu dan anak yang lahir menjadi agenda utama.

Kebanyakannya muncul empat atau lima bulan selepas Hari Kekasih atau 
Valentine’s Day ataupun selepas sambutan tahun baru. Ketika itu ramai anak muda 
yang mudah terlupa hukum serta juga hasil dan kesan tindakan mereka.

Sebaik tiba, mereka dibawa berjumpa doktor untuk mendapatkan rawatan dan ubatan 
supaya ibu dan kandungan selamat dan sihat. Belanja mengurus datang daripada 
pasangan itu, serta derma ikhlas orang yang tahu.

Pasangan itu juga yang membawa gadis ke hospital, ada kalanya pada tengah malam 
atau pagi buta. Ini amal jariah mereka menolong orang yang masyarakat secara am 
tidak mahu tahu wujud. Di rumah itu kalangan tetamu, ada kalanya berbelas orang 
pada sesuatu masa di sebalik langsir yang membahagi ruang tamu rumah setingkat 
itu, diberikan tempat tinggal, makan dan pakai serta sepanjang masa mereka di 
situ pendidikan agama dan tempat mengadu nasib.

Mereka solat berjemaah dan diberikan ceramah agama, sesi kaunseling dan 
pemantapan emosi. Mereka akan meninggalkan rumah itu selepas melahirkan anak 
yang boleh dijaga sendiri atau oleh keluarga, ataupun diamanahkan kepada 
pasangan lain untuk dibesarkan sebagai anak angkat.

Pasangan itu berkata, rumah berkenaan diwujudkan kerana bagi anak gadis yang 
terlanjur, mereka tiada tempat dituju. Masyarakat, termasuk ada kalanya 
keluarga, tidak dapat menerima apa yang berlaku dan seakan mahu menutup mata 
bahawa perkara ini berlaku.

Contohnya, rumah itu terletak di sebuah kawasan perumahan di Kuala Lumpur yang 
hampir semua penghuninya bukan Melayu-Islam. Kata pasangan itu, jika di kawasan 
Melayu-Islam mereka bimbang ada yang akan menyerang atau mengusir mereka. 
Maklumlah anak muda itu melanggar hukum agama.

Sebenarnya orang Melayu-Islam semacam tidak boleh memikirkan bagaimana hendak 
menghadapi gejala sosial ini. Ia adalah dilema utama kita. Kita tidak mahu 
apa-apapun tindakan seperti mahu membenar atau menggalakkan apa yang haram. 
Kita tidak mahu dilihat seperti terbabit atau bersubahat dengan kemungkaran.

Namun, mahu tidak mahu, kita perlu menerima kenyataan yang ada antara anak muda 
kita yang tetap cuba untuk melakukan hubungan kelamin walaupun secara haram. 
Bagaimana banyak pun tangkapan dibuat Jabatan Agama Islam Negeri, ia tidak 
melenyapkan kemungkinan anak muda berkhalwat. Walaupun hukumannya rejam, ada 
juga orang akan melakukan perkara yang ditegah.

Sebagai masyarakat Islam apakah peranan dan tanggungjawab kita dalam usaha 
mengatasi masalah ini terutama menjaga nasib bayi yang bakal dilahirkan? Apakah 
kesudahan isu anak gadis Islam mengandung luar nikah? Apakah yang perlu mereka 
lakukan? Apakah tanggungjawab kita selain memandang serong dan mencaci mereka?

Kita tidak boleh berkata masalah ini tidak mungkin melanda kita. Hari demi 
hari, semakin banyak bayi dibuang, sekali gus menunjukka

Help Palestine [hidayahnet] Memorandum Bantahan "Perlu adanya Muzakarah"

[Khaulah Azwar]

    

Shah Alam – Gerakan Kumpulan Tarikat Baiturrahim Sepang yang diketuai oleh Hj Mahyuddin bersama beberapa pengikutnya  telah membuat pertemuan dengan   YB Dato’ Dr. Hasan bin Haji Mohamed Ali, Pengerusi Jawatankuasa Tetap Hal Ehwal Islam, Adat – Adat Melayu, Infrastruktur dan Kemudahan Awam baru-baru ini, untuk meyerahkan memorandum bantahan ke atas PBT & Pejabat Tanah yang akan merobohkan Pusat Pengajian Baiturrahim.
 




Pertemuan tersebut diadakan bertujuan meminta agar Y.B Dato’ Dr Hasan dapat membantu mengatasi masaalah ini dengan sebaiknya.


Didapati daripada beberapa sumber menyatakan kumpulan tersebut walaupun telah beroperasi lama tetapi pada tahun 1998 ia telah diwartakan sebagai ajaran menyeleweng. 

Mereka didapati telah mengamalkan beberapa ilmu tarikat yang dikatakan menyimpang dari landasan dan telah menimbulkan keraguan kepada orang ramai.

YB. Dato’ Dr Hasan berkata “Dalam masa terdekat ini, saya akan mengaturkan pertemuan dengan semua pihak yang terbabit untuk menangani masaalah yang berkaitan dengan Pejabat Tanah dan PBT. Saya harap agar semua pihak dapat memberi kerjasama, katanya.

Turut hadir dalam menyaksikan penyerahan Memorandum tersebut Pengarah Jais Dato’ Hj. Mohammed Khusrin B. Hj Munawi, En Khairuddin Othman Setiausaha PAS Perhubungan Negeri Selangor dan Ahli Parlimen Subang merangkap Peguam Kumpulan tersebut. 



Editor : Khaulah Azwar

  

Help Palestine [hidayahnet] Free - Newsletters - Special Ramadaan Issue & Sisters Issue...

[Albaseerah.Org]

Free - Newsletters - Special Ramadaan Issue & Sisters Issue...
Aug
16, '10 5:18 PM
for everyone
Assalamualikum warahma tullahi wabaraka tuhu

*Free - Newsletters - Special Ramadaan Issue & Sisters Issue...
*

 * Volume 2 - Issue 3 **
* Special Ramadaan Issue
  PDF 

 * Volume 2 - Issue 2 **
* Sisters Issue
  PDF 



 *Hajj 2010 with albaseerah.org*

You asked for it   &   We Are Ready to Deliver

Register from* August 10th - 20th* and *Save $200 per couple*
*Email us today* - hajj.albasee...@gmail.com
*Call us* - (530) ISL-AAM1 = (530) 475-2261

Visit for MORE details...
*http://www.albaseerah.org/hajj.php*


-- 
*Visit us today - *
*Al-Qur'an was-Sunnah Society of New York*
http://albaseerah.org
http://studyislaam.org

Help Palestine [hidayahnet] Suatu Ketika Dahulu

[Naim Qlate]

السلام عليكم و رحمة الله و بركاته

HambaAllah
Oct 9 2008, 12:03 PM
Assalamualaikum Warahmatullah.

Apa yang saya ceritakan disini adalah kisah hidup aku sendiri. Semoga apa yang
akan aku ceritakan ini dapat menjadi pengajaran atau kekuatan untuk meneruskan
hidup. Suatu ketika dulu, aku ada seorang yg periang.periang kerana hidup yg
ku anggap sempurna. Maksud sempurna bagi aku disini ialah aku tidak dibebani
oleh sesuatu apa pun yg merunsingkan otak aku. Selepas SPM aku bercinta dengan
seorang gadis yang satu sekolah dengan aku. Perhubungan kami berjalan dengan
lancar tanpa sebarang masalah. Disebabkan itu, kami telah ditunangkan oleh
keluarga kami. Ini menjadikan kami lebih rapat, kerana pada masa itu kami
melanjutkan pengajian kami di K.L. Kami sedar K.L adalah kota yang penuh dengan
ragam manusia dan cabaran yang kami tidak akan terduga. Perhubungan kami masa di
K.L benar2 telah teruji dan kami hampir2 tewas dalam ujian itu. Salah satunya
ialah kecurangan tunang aku semasa dia bekerja di K.L. Akibat dari kejadian itu
aku mula belajar menjadi sesuatu yang tidak mencerminkan seorang aku. Aku mula
belajar memasang spare tyre, aku belajar pergi ke disco. Perhubungan kami
berlanjutan dan aku dan dia banyak kali kantoi akibat dari perbuatan balas
membalas kami. Sehinggalah pada suatu hari dimana tunang aku hendak balik ke
kampung untuk bekerja disana sambila menjaga ibunya. Aku menjadi semakin liar
kerana sikap tidak puas aku dan juga kerana ingin membalas dendam di atas
kecurangan tunang aku dulu. Bagi aku, buat apa aku setia sedangkan dia sendiri
tidak setia. Akibat dari kebodohan aku, pertunangan kami terputus dan dia
dikahwinkan dengan lelaki lain. Hancur luluh hati aku pada ketika itu, tapi
apakan daya aku pada waktu itu. Mengenangkan hubungan yang tidak menjadi itu,
aku teruskan hidup dalam dosa kerana aku makin kerap pergi ke disco untuk
menghilangkan duka.

Babak kedua hidup aku, setelah setahun aku bergelumang dengan dosa. Aku telah
berkenalan dengan seorang gadis dari kampung aku. Disebabkan kerana ingin
memulakan hidup yang baru, aku cuba berhenti dari aktiviti maksiat aku.
Perhubungan kami berlanjutan pula selama 3 tahun. Selepas setahun berkenalan,
kami bertunang dan mula merencanakan perjalanan hidup kami. Tetapi apakan daya,
dia juga serupa dengan bekas tunang aku yang dulu. Kecurangan dia menyebabkan
aku mula kembali ke perangai lama aku. Ditambah lagi dengan sifat degil dia, aku
menjadi semakin tertekan dan mula mengambil jalan mudah dengan memutuskan
pertunangan kami selepas 2 tahun bersama. Mula dari saat itu, aku sudah tidak
menaruh sebarang kepercayaan kepada wanita dan kali ini kebencian aku terhadap
wanita makin menjadi malah makin parah dari masa aku mula putus tunang dulu.

Babak ketiga hidup aku, setelah sebulan aku putus tunang, aku mula berkenalan
dengan berbagai2 jenis wanita. Tapi yang penting, semunya adalah dari jenis
clubbing. Niat aku tidak lain hanyalah untuk bergembira dengan perempuan2 jenis
ini dan mungkin inilah jodoh aku dengan perempuan seperti ini kerana aku pun
jenis seperti ini. Sehinggalah aku berkenalan dengan seorang wanita clubbing
yang tidak disangka-sangka. Aku kategorikan dia sebagai perempuan yang berani
kerana dia yang memulakan perkenalan, walaupun secara teknikalnya aku yang
memberikan kad nama aku padanya dulu. Perhubungan kami menjadi lebih rapat
setelah kematian atuknya dan dia meminta aku berjanji tidak akan
meninggalkannya, dan aku pun terus berjanji atas dasar cinta. Tetapi pada masa
yang sama, bekas tunang aku yang baru saja aku putuskan mula datang kepada aku
kembali untuk menagih kembali cinta lama. Dia mula membuat kerja bodoh dan itu
amatlah merisaukan aku. Aku akui sifat pemaaf dan ambil berat aku kekadang
menyusahkan aku, sebab itu aku mengganggapnya sebagai kelemahan aku. Dalam diam,
aku terpaksa berkawan semula dengan bekas tunang aku agar dia tidak membuat
perkara bodoh dan pada masa yang sama, aku terpaksa menipu kekasih aku. Ini
adalah satu benda yang aku sendiri tidak mahu lakukan kerana aku sudah nekad
tidak akan menipu lagi. Dipendekkan cerita, kekasih saya dapat membau agenda
tersembunyi aku. Akibatnya amat teruk, aku rasa sungguh bersalah dan kesal.
Paling pedih sekali ialah apabila bekas tunang aku dengan sengaja menceritakan
segala perihal kami pada kekasih aku. Aku tidak menyalahkan sesiapa pun, kerana
ini adalah kebodohan aku sendiri dan aku telah pun menerima akibatnya.
Akibatnya, kekasih aku dalam diam telah bekasih dengan seorang dari pekerja club
di tempat aku lepak! selama setahun kami bersama, hanya 3 bulan sahaja dia jujur
kepada aku dan 3 bulan saja kami dapat merasakan kemanisan bercinta. Selepas itu
segalanya adalah sandiwara semata-mata. Air mata palsu ditumpahkan, janji palsu
di karangkan, sumpah palsu dilafazkansegalanya sandiwara semata-mata.
Selepas itu, satu persatu pembohongan yang direka itu terbongkar. Aku kembali
menjadi liar dan menjadi makin teruk sehinggakan kerja dan kehidupan aku semakin
tidak ter