Re: [iagi-net-l] Ditemukan Karang di Laut Dalam

2003-06-10 Terurut Topik wati
Dear All,
Ekspedisi Porcupine, Challenger, Blake, Prince of Monaco pada abad lalu
telah menemukan Deep-sea corals, bahkan beberapa spesies baru hingga
kedalaman 4000 m. Dalam Coral Reefs (1985) 4:1-9, judul tulisan: What is
hermatypic? Schuhmacher (1985) mengusulkan  terminologi atas peran
zooxanthellaea yang bersimbiose dalam alga dinoflagellata sebagai hermatypic
(pembentuk terumbu koral). Jenis alga ini ternyata mampu hidup bersama koral
hingga pada kedalaman 2000 m. Beberapa conto koral dan lokasi
keterdapatannya disertakan berikut umurnya. Silakan menyimak.
Salam,
Wati



- Original Message -
From: <[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Wednesday, June 11, 2003 11:28 AM
Subject: [iagi-net-l] Ditemukan Karang di Laut Dalam


Ditemukan Karang di Laut Dalam
Kompas, 11 Juni 2003

SEBAGAI negara kepulauan yang terletak di daerah tropis, Indonesia dikenal
sebagai salah satu kawasan dengan keanekaan karang tinggi. Ekosistem karang
yang mempunyai produktivitas tinggi ini tidak saja bernilai artistik yang
layak jual sehingga merupakan daerah kunjungan wisata yang diminati, tetapi
juga mempunyai fungsi-fungsi lain yang sangat penting. Misalnya, sebagai
tempat hidup, tempat berpijah, tempat mencari makan, maupun tempat
perlindungan berbagai macam organisme laut, serta sebagai pelindung pantai
dari gempuran gelombang.

MENURUT IUCN SSC Coral Reef Fish Specialist Group, 25 persen dari seluruh
jenis ikan yang hidup di laut ditemukan di ekosistem karang. Nilai ini
sangat besar mengingat bahwa secara keseluruhan ekosistem karang hanya
menempati sekitar satu persen dari seluruh luas laut di bumi. Karena itu,
sangat disayangkan bahwa saat ini hanya sekitar tujuh persen dari ekosistem
karang di Indonesia yang masih dalam kondisi bagus, yang lain sudah dalam
keadaan kurang baik atau rusak.

Koral atau hewan karang selama ini dipercaya hanya hidup dan ditemukan di
perairan laut dangkal, khususnya di wilayah bersuhu panas/tropis. Hal ini
dapat dimengerti karena di dalam jaringan lunak karang hermatipik hidup
berjuta-juta makhluk bersel tunggal yang disebut alga dinoflagelata atau
lebih dikenal dengan nama zooxanthellae.

Seperti umumnya alga, zooxanthellae melakukan proses fotosintesis, meskipun
hidup (bersimbiosis) dalam tubuh karang. Oleh karena itu, karang hermatipik
selalu hidup di wilayah perairan laut yang masih terjangkau sinar matahari
sebagai salah satu syarat agar proses fotosintesa dapat berlangsung.

Bagi karang, alga ini berperan sangat penting karena alga menyumbangkan
sebagian hasil fotosintesisnya kepada karang. Bagi karang sendiri sumbangan
hasil fotosintesis berfungsi sebagai salah satu sumber nutrisi penting.
Alga zooxanthellae selain bersimbiosis dengan karang, juga bersimbiosis
dengan beberapa hewan lain seperti kima (kerang raksasa), beberapa jenis
anemon laut, dan sebagainya.

BERLAWANAN dengan apa yang diyakini selama ini-bahwa karang hanya hidup di
perairan dangkal terutama di kawasan tropis-ternyata ditemukan karang yang
hidup di laut dalam dan bersuhu rendah. Seperti dilaporkan dalam majalah
Science (Volume 299), bahwa pada awalnya sekitar tahun 1980-an pernah
dilaporkan adanya karang yang hidup di laut bersuhu rendah di beberapa
wilayah di pantai Amerika dan Eropa. Namun, laporan tersebut kurang
mendapatkan respons dari masyarakat ilmiah. Baru pada satu dekade
berikutnya, ketika ilmuwan dari Norwegia melaporkan temuan berupa ekosistem
karang sepanjang 14 kilometer yang hidup di kedalaman 250 meter di sekitar
Sula Ridge, karang laut dalam mendapat perhatian.

Ekosistem karang yang sebagian besar karang keras ini termasuk dalam
kelompok Lophelia yang mereka yakini berumur ratusan tahun.

Hampir pada saat yang bersamaan, tim dari Eropa juga menemukan kebun karang
(coral garden) pada kedalaman 600 meter di pantai Irlandia, yang sebagian
besar juga dari jenis Lophelia. Selanjutnya peneliti dari Norwegia akhir
tahun lalu menemukan karang yang jauh lebih besar yakni sepanjang 35
kilometer, sedangkan rekan mereka di Kanada menemukan sekitar 100 kilometer
persegi di dasar laut, lepas pantai Nova Scotia.

Beberapa temuan ini telah memberikan semangat kepada para peneliti karang
lain. Seperti yang terjadi pada saat ini, para ilmuwan dari Amerika sedang
mencoba untuk mencari ekosistem karang yang dipercaya ada di daerah
Kepulauan Aleutian, Alaska.

Dilaporkan bahwa coral garden yang ditemukan tersebut juga mempunyai
keragaman sama dengan ekosistem koral di daerah tropis, baik bentuk, warna
maupun tekstur yang sangat bervariasi.

Perbedaan yang mencolok adalah karang laut dalam mampu hidup hingga
kedalaman 2.000 meter dengan suhu yang sangat dingin yakni hingga 4°C. Di
samping itu, karena tidak tersedia sinar matahari maka tidak ditemukan
zooxanthellae yang bersimbiosis dalam tubuh koral tersebut.

Sumber energinya diduga diperoleh dari bahan-bahan yang terbawa arus atau
plankton-plankton mati yang tenggelam. Namun, disadari bahwa banyak hal
yang belum diketahui termasuk bagaimana koral in

[iagi-net-l] Ditemukan Karang di Laut Dalam

2003-06-10 Terurut Topik setiawan
Ditemukan Karang di Laut Dalam
Kompas, 11 Juni 2003

SEBAGAI negara kepulauan yang terletak di daerah tropis, Indonesia dikenal
sebagai salah satu kawasan dengan keanekaan karang tinggi. Ekosistem karang
yang mempunyai produktivitas tinggi ini tidak saja bernilai artistik yang
layak jual sehingga merupakan daerah kunjungan wisata yang diminati, tetapi
juga mempunyai fungsi-fungsi lain yang sangat penting. Misalnya, sebagai
tempat hidup, tempat berpijah, tempat mencari makan, maupun tempat
perlindungan berbagai macam organisme laut, serta sebagai pelindung pantai
dari gempuran gelombang.

MENURUT IUCN SSC Coral Reef Fish Specialist Group, 25 persen dari seluruh
jenis ikan yang hidup di laut ditemukan di ekosistem karang. Nilai ini
sangat besar mengingat bahwa secara keseluruhan ekosistem karang hanya
menempati sekitar satu persen dari seluruh luas laut di bumi. Karena itu,
sangat disayangkan bahwa saat ini hanya sekitar tujuh persen dari ekosistem
karang di Indonesia yang masih dalam kondisi bagus, yang lain sudah dalam
keadaan kurang baik atau rusak.

Koral atau hewan karang selama ini dipercaya hanya hidup dan ditemukan di
perairan laut dangkal, khususnya di wilayah bersuhu panas/tropis. Hal ini
dapat dimengerti karena di dalam jaringan lunak karang hermatipik hidup
berjuta-juta makhluk bersel tunggal yang disebut alga dinoflagelata atau
lebih dikenal dengan nama zooxanthellae.

Seperti umumnya alga, zooxanthellae melakukan proses fotosintesis, meskipun
hidup (bersimbiosis) dalam tubuh karang. Oleh karena itu, karang hermatipik
selalu hidup di wilayah perairan laut yang masih terjangkau sinar matahari
sebagai salah satu syarat agar proses fotosintesa dapat berlangsung.

Bagi karang, alga ini berperan sangat penting karena alga menyumbangkan
sebagian hasil fotosintesisnya kepada karang. Bagi karang sendiri sumbangan
hasil fotosintesis berfungsi sebagai salah satu sumber nutrisi penting.
Alga zooxanthellae selain bersimbiosis dengan karang, juga bersimbiosis
dengan beberapa hewan lain seperti kima (kerang raksasa), beberapa jenis
anemon laut, dan sebagainya.

BERLAWANAN dengan apa yang diyakini selama ini-bahwa karang hanya hidup di
perairan dangkal terutama di kawasan tropis-ternyata ditemukan karang yang
hidup di laut dalam dan bersuhu rendah. Seperti dilaporkan dalam majalah
Science (Volume 299), bahwa pada awalnya sekitar tahun 1980-an pernah
dilaporkan adanya karang yang hidup di laut bersuhu rendah di beberapa
wilayah di pantai Amerika dan Eropa. Namun, laporan tersebut kurang
mendapatkan respons dari masyarakat ilmiah. Baru pada satu dekade
berikutnya, ketika ilmuwan dari Norwegia melaporkan temuan berupa ekosistem
karang sepanjang 14 kilometer yang hidup di kedalaman 250 meter di sekitar
Sula Ridge, karang laut dalam mendapat perhatian.

Ekosistem karang yang sebagian besar karang keras ini termasuk dalam
kelompok Lophelia yang mereka yakini berumur ratusan tahun.

Hampir pada saat yang bersamaan, tim dari Eropa juga menemukan kebun karang
(coral garden) pada kedalaman 600 meter di pantai Irlandia, yang sebagian
besar juga dari jenis Lophelia. Selanjutnya peneliti dari Norwegia akhir
tahun lalu menemukan karang yang jauh lebih besar yakni sepanjang 35
kilometer, sedangkan rekan mereka di Kanada menemukan sekitar 100 kilometer
persegi di dasar laut, lepas pantai Nova Scotia.

Beberapa temuan ini telah memberikan semangat kepada para peneliti karang
lain. Seperti yang terjadi pada saat ini, para ilmuwan dari Amerika sedang
mencoba untuk mencari ekosistem karang yang dipercaya ada di daerah
Kepulauan Aleutian, Alaska.

Dilaporkan bahwa coral garden yang ditemukan tersebut juga mempunyai
keragaman sama dengan ekosistem koral di daerah tropis, baik bentuk, warna
maupun tekstur yang sangat bervariasi.

Perbedaan yang mencolok adalah karang laut dalam mampu hidup hingga
kedalaman 2.000 meter dengan suhu yang sangat dingin yakni hingga 4°C. Di
samping itu, karena tidak tersedia sinar matahari maka tidak ditemukan
zooxanthellae yang bersimbiosis dalam tubuh koral tersebut.

Sumber energinya diduga diperoleh dari bahan-bahan yang terbawa arus atau
plankton-plankton mati yang tenggelam. Namun, disadari bahwa banyak hal
yang belum diketahui termasuk bagaimana koral ini bereproduksi ataupun
bagaimana mereka berinteraksi dengan hewan dasar laut dalam yang lain.

AWAL tahun ini beberapa ilmuwan dari Eropa, Amerika, dan Kanada bersepakat
untuk berkolaborasi dalam penelitian lebih lanjut mengenai karang laut
dalam yang masih menjadi misteri ini. Tujuan utama mereka adalah untuk
mengetahui bagaimana sifat-sifat biologis dari koral ini, distribusi serta
ekologinya. Mereka juga sepakat untuk melakukan berbagai usaha agar karang
yang dipercaya berumur sangat tua ini tidak rusak sebagaimana halnya
terumbu karang yang hidup di daerah tropis.

Para ilmuwan juga berharap bahwa karang laut dalam ini akan membantu
menguak misteri lain, yakni kondisi laut di masa lalu. Hal ini dapat
dilakukan karena karang yang mereka temukan 

Re: [iagi-net-l] Berita IAGI dan Daftar Iuran Anggota IAGI

2003-06-10 Terurut Topik IAGI Pusat
Salam sejahtera,
Berita IAGI untuk bapak kami kirim ke rumah dengan alamat : Pulo Gebang
Permai Blok H 13/27 Cakung, Jakarta Timur.
Daftar nama-nama anggota yang sudah bayar iuran anggota IAGI diumumkan di
Berita IAGI edisi Mei ini.

salam
benz


- Original Message -
From: "PUTROHARI Rovicky" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Wednesday, June 11, 2003 9:29 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] Berita IAGI dan Daftar Iuran Anggota IAGI


> Kok aku belon terima Berita IAGI ya ?
> Wah belon 'dianggep' bayar kalee  emang aku belon sempet ngefaxs bukti
> sih  :(
> Kalo aku "dianggap" belon bayar trus ngga dapet berita IAGI, lah gimana
> tahunya kalo belum kecatet, ya ?
> Tapi masak sih yang ngga bayar juga dapet berita, biaya dari mana ... ?
> chicken-egg plenomena ?
> (hihi only "chicken" will concern this phenomena :)
>
> Btw, gimana kalo bisa di umumin saja disini siapa yg udah "kecatet" bayar
> di IAGI-net.
>
> rdp
>
>
>
>
>
> I Nengah Sadiarta <[EMAIL PROTECTED]>
> 10/06/2003 12:46 PM
> Please respond to iagi-net
>
>
> To: "IAGI Pusat" <[EMAIL PROTECTED]>
> cc: <[EMAIL PROTECTED]>
> Subject:[iagi-net-l] Berita IAGI dan Daftar Iuran Anggota
IAGI
>
>
> Ijul, Benz, Chandra,
>
> Baru saja saya menerima kiriman Berita IAGI  No.09.38 beserta lampiran
> daftar anggota IAGI yang telah membayar iuran. Ide bagus juga menyebarkan
> daftar anggota yang telah membayar, mungkin membuat malu kawan2 yang belum
> membayar.  Saya dkk di Corelab (6 orang) termasuk yang terlewatkan dari
> daftar, padahal berdasarkan e-mail dan invoice yang dikirim oleh IAGI ke
> Corelab (Ibu Romy) tertanggal 9 Januari 2003 (order no. 002-IA0103), kami
> telah melakukan pembayaran melalui BCA (Rek 255-1088580) pada tanggal 29
> Januari 2003 untuk 6 orang sebesar Rp 300,000. Menurut Ibu Romy, dia sudah
> konfirmasi ke sekretariat IAGI melalui fax dan telepon. Tolong dicek
> sekali
> lagi, kalau memang merasa belum menerima bukti transfer, saya akan fax
> lagi.
>
> Terima kasih sebelumnya.
> Nengah
>
>
>
> -
> To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
>
> Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan
Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
> Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
> Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
> Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
> Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
> Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
> -
>
>


-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif 
Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-



Re: [iagi-net-l] Berita IAGI dan Daftar Iuran Anggota IAGI

2003-06-10 Terurut Topik PUTROHARI Rovicky
Kok aku belon terima Berita IAGI ya ?
Wah belon 'dianggep' bayar kalee  emang aku belon sempet ngefaxs bukti 
sih  :(
Kalo aku "dianggap" belon bayar trus ngga dapet berita IAGI, lah gimana 
tahunya kalo belum kecatet, ya ?
Tapi masak sih yang ngga bayar juga dapet berita, biaya dari mana ... ?
chicken-egg plenomena ?
(hihi only "chicken" will concern this phenomena :)

Btw, gimana kalo bisa di umumin saja disini siapa yg udah "kecatet" bayar 
di IAGI-net.

rdp





I Nengah Sadiarta <[EMAIL PROTECTED]>
10/06/2003 12:46 PM
Please respond to iagi-net

 
To: "IAGI Pusat" <[EMAIL PROTECTED]>
cc: <[EMAIL PROTECTED]>
Subject:[iagi-net-l] Berita IAGI dan Daftar Iuran Anggota IAGI


Ijul, Benz, Chandra,

Baru saja saya menerima kiriman Berita IAGI  No.09.38 beserta lampiran
daftar anggota IAGI yang telah membayar iuran. Ide bagus juga menyebarkan
daftar anggota yang telah membayar, mungkin membuat malu kawan2 yang belum
membayar.  Saya dkk di Corelab (6 orang) termasuk yang terlewatkan dari
daftar, padahal berdasarkan e-mail dan invoice yang dikirim oleh IAGI ke
Corelab (Ibu Romy) tertanggal 9 Januari 2003 (order no. 002-IA0103), kami
telah melakukan pembayaran melalui BCA (Rek 255-1088580) pada tanggal 29
Januari 2003 untuk 6 orang sebesar Rp 300,000. Menurut Ibu Romy, dia sudah
konfirmasi ke sekretariat IAGI melalui fax dan telepon. Tolong dicek 
sekali
lagi, kalau memang merasa belum menerima bukti transfer, saya akan fax 
lagi.

Terima kasih sebelumnya.
Nengah 



-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif 
Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-



Re: [iagi-net-l] Numpang tanya GEOSEA

2003-06-10 Terurut Topik Awang Satyana
Mas Pempem, data yang saya punya dan hanya untuk petroleum-related :
 
Jun 16-17 SEAAOC 2003 (South East Asia Australia Offshore Conference), Darwin, 
www.iir.com.au/conferences.
Jun 19-20 Timor Sea Petroleum Geoscience, Bonaparte Basin & Surrounds Symposium, 
Darwin, www.dme.nt.gov.au/ntgs/timorseasymposium/home.html.
Jul 15-17 PetroMin Deepwater Technology Conference, Kualalumpur, www.safan.com.
 
Barangkali dari rekan-rekan netter lain, silakan.
 
Salam,
Awang H. Satyana
Eksplorasi BP Migas


Bambang Priadi <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Maaf numpang tanya,
Barangkali ada yg tahu dimana & kapan GEOSEA yg akan datang ya? Atau
barangkala ada yg tahu ttg pertemuan ilmiah sekitar ASEAN dekat-dekat ini
(selain IAGI-HAGI dan IPA)?

Nuhun
Pempem/BPriadi


-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif 
Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-


-
Do you Yahoo!?
Free online calendar with sync to Outlook(TM).

Re: [iagi-net-l] Berita IAGI dan Daftar Iuran Anggota IAGI

2003-06-10 Terurut Topik IAGI Pusat
Terima kasih atas responnya pak Nengah,
memang pengiriman invoice ini merupakan rangsangan bagi anggota IAGI guna
membayar iuran. Kami dari sekretariat memohon maaf bila nama Pak Nengah dan
anggota IAGI lainnya (di Corelab) bila belum tercantum dalam daftar nama
yang dimaksud, perlu saya informasikan bahwa benar saya mendapat telpon dari
ibu romy dan sedikit mendapat "nasehat"... tapi yang sangat di sayangkan
kami tidak menerima bukti pembayaran tersebut...sehingga tidak dapat
dimasukkan kedalam database IAGI...dan tidak tercantum dalam daftar anggota
yang telah membayar iuran

mohon bantuan agar kami dapat dikirimkan tanda bukti pembayaran tersebut

trimakasih
-ijul-

- Original Message -
From: "I Nengah Sadiarta" <>
To: "IAGI Pusat" <[EMAIL PROTECTED]>
Cc: <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Tuesday, June 10, 2003 11:46 AM
Subject: [iagi-net-l] Berita IAGI dan Daftar Iuran Anggota IAGI


> Ijul, Benz, Chandra,
>
> Baru saja saya menerima kiriman Berita IAGI  No.09.38 beserta lampiran
> daftar anggota IAGI yang telah membayar iuran. Ide bagus juga menyebarkan
> daftar anggota yang telah membayar, mungkin membuat malu kawan2 yang belum
> membayar.  Saya dkk di Corelab (6 orang) termasuk yang terlewatkan dari
> daftar, padahal berdasarkan e-mail dan invoice yang dikirim oleh IAGI ke
> Corelab (Ibu Romy) tertanggal 9 Januari 2003 (order no. 002-IA0103), kami
> telah melakukan pembayaran melalui BCA (Rek 255-1088580) pada tanggal 29
> Januari 2003 untuk 6 orang sebesar Rp 300,000. Menurut Ibu Romy, dia sudah
> konfirmasi ke sekretariat IAGI melalui fax dan telepon. Tolong dicek
sekali
> lagi, kalau memang merasa belum menerima bukti transfer, saya akan fax
lagi.
>
> Terima kasih sebelumnya.
> Nengah
>
>
>
>
> NOTICE - This message contains information intended for the use of the
addressee(s)
> named above. It may also be confidential and/or privileged. If you are not
the intended
> recipient of this message, you are hereby notified that you must not
disseminate, copy or
> take any action in reliance on it. If you have received this message in
error please notify
> [EMAIL PROTECTED]
>
> DISCLAIMER
>
> PT. Corelab Indonesia does not represent that this communication,
including any files attached,
> is free from computer viruses or other faults or defects. PT. Corelab
Indonesia will not be liable to
> any person for any loss or damage, including direct, consequential or
economic loss or damage
> however caused, and whether by negligence or otherwise may result directly
or indirectly from
> the receipt or use of this communication or may files attached to this
communication.
>
>
>
> -
> To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
>
> Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan
Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
> Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
> Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
> Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
> Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
> Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
> -
>
>


-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif 
Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-



[iagi-net-l] Numpang tanya GEOSEA

2003-06-10 Terurut Topik Bambang Priadi
Maaf numpang tanya,
Barangkali ada yg tahu dimana & kapan GEOSEA yg akan datang ya? Atau
barangkala ada yg tahu ttg pertemuan ilmiah sekitar ASEAN dekat-dekat ini
(selain IAGI-HAGI dan IPA)?

Nuhun
Pempem/BPriadi


-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif 
Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-



RE: [iagi-net-l] Site Survey

2003-06-10 Terurut Topik Awang Satyana
Mas Bambang, parameter akuisisinya sudah diterangkan oleh Pak Iman. Umumnya semua KPS 
yang akan mengebor offshore well selalu mengajukan site survey, baik untuk satu titik 
bor maupun sekaligus untuk beberapa titik bor. Site survey yang diajukan bisa mencakup 
hanya high res seismik, maupun ditambah soil working. Walaupun sudah ada data seismik 
3D, umumnya tidak berani bercukup diri dengan data itu. Seringkali, efek positif 
high-res seismik site survey ini menambah tingkat keyakinan prospek-prospek dangkal 
sebab datanya jadi sangat bagus di samping berhasil mendefinisikan potensi-potensi 
geohazard seperti shallow gas pocket atau active recent channel.
 
Salam,
Awang H. Satyana
Eksplorasi BP Migas

Iman Suyatno <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Salah satu yang biasa dipakai ialah HigRes Seismic dengan sample rate bisa
sampai dengan 0.0256 ms tapi dengan penetrasi yang tidak terlalu dalam
sekitar 80-100 ms (direkam di sekitar sea floor, tidak dari MSL (untuk
menghemat disk tentunya)). Data ini dikenal sebagai Pinger data. Jarak antar
trace +/- 0.4 meter (tergantung kecepatan kapal pada saat perekaman). Data
yang dihasilkan sungguh luar biasa, hal -hal yang ditanyakan Mas Bambang
bisa terlilhat dengan baik. 
Biasanya digabung denga data lain yaitu foto dan sonar, coring dll.

Mungkin temen - temen yang di BP, BSP dan Racal (sekarang Thales
Geosolution) bisa menambahkan lebih detal..

Salam
Iman Suripto Suyatno
-Original Message-
From: Bambang Murti [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, June 10, 2003 1:52 AM
To: Iagi-Net (E-mail)
Subject: [iagi-net-l] Site Survey


Mau nanya nih...pada kegiatan pengeboran, terutama offshore, biasanya
diperlukan site survey untuk melokalisir kemungkinan-kemungkinan shallow
drilling hazards, misalnya shallow gas, shallow structural instability, dan
beberapa pekerjaan soil works. Biasanya juga, perusahaan penyedia site
survey juga melakukan akuisisi seismik disekitar proposed well location
untuk menjawab pertanyaan-2 diatas. Ada yang bisa bantu cerita detail
mengenai site survey kah ?
Terlepas dari densitas survey-nya, kira-kira seismik yang di run untuk site
survey ini memiliki parameter tersendirikah (mengingat shallow objective)
atau sama dengan survey biasa?
Atau bisa/cukup berani ndak untuk memakai, misalnya, pre-existing 3D untuk
membuat site map yang aman dan efisien?

Salam,
Bambang

-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/

IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan
Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]),
Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-

-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif 
Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-


-
Do you Yahoo!?
Free online calendar with sync to Outlook(TM).

RE: [iagi-net-l] Site Survey

2003-06-10 Terurut Topik Iman Suyatno
Salah satu yang biasa dipakai ialah HigRes Seismic dengan sample rate bisa
sampai dengan 0.0256 ms tapi dengan penetrasi yang tidak terlalu dalam
sekitar 80-100 ms (direkam di sekitar sea floor, tidak dari MSL (untuk
menghemat disk tentunya)). Data ini dikenal sebagai Pinger data. Jarak antar
trace +/- 0.4 meter (tergantung kecepatan kapal pada saat perekaman). Data
yang dihasilkan sungguh luar biasa, hal -hal yang ditanyakan Mas Bambang
bisa terlilhat dengan baik. 
Biasanya digabung denga data lain yaitu foto dan sonar, coring dll.

Mungkin temen - temen yang di BP, BSP dan Racal (sekarang Thales
Geosolution) bisa menambahkan lebih detal..

Salam
Iman Suripto Suyatno
-Original Message-
From: Bambang Murti [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, June 10, 2003 1:52 AM
To: Iagi-Net (E-mail)
Subject: [iagi-net-l] Site Survey


Mau nanya nih...pada kegiatan pengeboran, terutama offshore, biasanya
diperlukan site survey untuk melokalisir kemungkinan-kemungkinan shallow
drilling hazards, misalnya shallow gas, shallow structural instability, dan
beberapa pekerjaan soil works. Biasanya juga, perusahaan penyedia site
survey juga melakukan akuisisi seismik disekitar proposed well location
untuk menjawab pertanyaan-2 diatas. Ada yang bisa bantu cerita detail
mengenai site survey kah ?
Terlepas dari densitas survey-nya, kira-kira seismik yang di run untuk site
survey ini memiliki parameter tersendirikah (mengingat shallow objective)
atau sama dengan survey biasa?
Atau bisa/cukup berani ndak untuk memakai, misalnya, pre-existing 3D untuk
membuat site map yang aman dan efisien?

Salam,
Bambang

-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/

IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan
Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]),
Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-

-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif 
Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-



[iagi-net-l] Site Survey

2003-06-10 Terurut Topik Bambang Murti
Mau nanya nih...pada kegiatan pengeboran, terutama offshore, biasanya
diperlukan site survey untuk melokalisir kemungkinan-kemungkinan shallow
drilling hazards, misalnya shallow gas, shallow structural instability, dan
beberapa pekerjaan soil works. Biasanya juga, perusahaan penyedia site
survey juga melakukan akuisisi seismik disekitar proposed well location
untuk menjawab pertanyaan-2 diatas. Ada yang bisa bantu cerita detail
mengenai site survey kah ?
Terlepas dari densitas survey-nya, kira-kira seismik yang di run untuk site
survey ini memiliki parameter tersendirikah (mengingat shallow objective)
atau sama dengan survey biasa?
Atau bisa/cukup berani ndak untuk memakai, misalnya, pre-existing 3D untuk
membuat site map yang aman dan efisien?

Salam,
Bambang

-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif 
Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-



Re: [iagi-net-l] Eksplorasi Planet Mars - BERITA TERBARU

2003-06-10 Terurut Topik Awang Satyana
Kebetulan ada berita terbaru tentang eksplorasi Mars dari Nature Science Update 
tanggal 3 Juni 2003. Awal Juni ybl. ESA (European Space Agency) meluncurkan spacecraft 
Mars Express dari Kazakhstan's Baikonur Cosmodrome. Pesawat akan tiba di Mars pada 
hari Natal 2003 dengan membawa Beagle-2, wahana yang akan didaratkan di Mars. Sambil 
mengorbit Mars, Mars Express akan mempelajari lingkungan Mars. Beagle-2 kemudian akan 
diturunkan dengan parasut membawa peralatan canggih geologi untuk penelitian bukti2 
kehidupan masa lampau yang terperangkap di dalam mineral Mars. 
 
Pertengahan Juni 2003, NASA akan meluncurkan MERs (Mars Exploration Rovers) dari Cape 
Canaveral Florida dan akan mendarat di sisi sebaliknya dari Mars pada Januari 2004. 
Tugasnya akan memetakan topografi dan formasi batuan di Mars dalam skala yang lebih 
luas daripada yang pernah dilakukan oleh Sojourner.
 
Tidak lama setelah wahana Eropa dan Amerika berada di Mars, Jepang akan bergabung 
dengan melibatkan wahananya Nozomi yang akan mengorbit Mars dengan tugas memetakan 
medan magnetik lemah Mars. Jepang pernah meluncurkan pesawat serupa pada bulan Oktober 
1999 tetapi gagal oleh komunikasi yang terganggu badai solar flare.
 
Tahun ini Mars menempati jaraknya yang terdekat dari Bumi, yaitu "hanya" 56 juta km, 
paling dekat dalam 60.000 tahun terakhir. Jadi, Eropa, Amerika, dan Jepang 
memanfaatkannya, paling tidak akan mengurangi kebutuhan bahan bakar.
 
Yah, kita tunggu saja beritanya di awal2 tahun 2004.
 
Salam,
Awang H. Satyana
Eksplorasi BP Migas

PUTROHARI Rovicky <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Franc,
apa kamu masih ragu soal teori relativitas einstein ? yg pertama apa 
kedua, relativitas khusus atau yg umum ?
Kan selama ngga ada yg membuktikan salah teori itu "dianggap" bener dulu. 
Yg sulit kan membuktikan bahwa teori 'general relativity' itu salah.
Termasuk teori evolusi jugak mengalami ujian nih ... kan digugat harun 
yahya . 
teori evolusinya mungkin sekali bener, tapi yg digugat HY malah soal 
manusia keturunan kera ... loh rak mleset to !

rdp






-
Do you Yahoo!?
Free online calendar with sync to Outlook(TM).

Re: [iagi-net-l] Bigger Fake than Moon Expedition?RE: [iagi-net-l] Eksplorasi Planet Mars

2003-06-10 Terurut Topik Awang Satyana
Wah... saya rasanya lebih susah menerima kalau peristiwa itu dianggap palsu daripada  
mempercayai bahwa manusia memang pernah mendarat di Bulan. Terlalu banyak bukti 
kebenarannya dan akan terlalu banyak kebohongan yang tak masuk akal atau malah lucu 
kalau mau membuat peristiwa ini "fake". Temuan fosil Pithecanthropus erectus oleh 
Eugene Dubois juga pernah dibilang palsu dan katanya Dubois sendiri yang mengakuinya 
bahwa itu palsu dan katanya dia bangga telah menipu dunia ilmu pengetahuan sekian 
puluh tahun, apa benar Dubois pernah ngaku gitu, lalu fosil2 anthropoid lainnya saling 
menyusul disebut palsu. Yang terkenal palsu adalah monster nessie di danau Skotlandia 
(Loch Ness) yang katanya dinosaurus. Padahal itu, katanya (?), tipuan kamera aja. Yang 
benar dipalsukan, yang palsu dibenarkan. Tokh ribut-ribut akan mereda sendiri, tinggal 
kita percaya atau tidak. Sebagai catatan, di dunia ini ada sekelompok orang atau 
lembaga yang sangat terorganisasi baik dan berpengaruh di beberapa negara yang 
meniupkan isu-isu miring seputar sains, itu yang disebut pseudo-science. Kalau lihat 
argumentasinya, lucu-lucu, tidak nalar...
 
Yang dimaksud Pak Koesoema mungkin Col. Michael Collins ya, yang menyertai Armstrong 
dan Aldrin di Apollo 11 tetapi tidak ikut turun dengan moonraker Eagle ke permukaan 
bulan dan tetap di pesawat induk Apollo.
 
Salam,
Awang H. Satyana
Eksplorasi BP Migas

Koesoema <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Bagaimana mengenai sample batuan yang diambil dari bulan apakah "FAKE" juga.
Kalau tidak salah Indonesia juga kebagian batu dari bulan ini, entah
disimpan di Taman Mini atau di Museum Geologi Bandung?
Saya juga sempat bersalaman dengan rekannya Neil Amstrong yang tidak ikut
mendarat di bulan (lupa namanya) serta Schmidt, austronot-geologist, waktu
resepsi di Hotel Indonesia, waktu mereka berkunjung ke Indonesia. Mungkin
mereka juga "fake"?
Ada-ada saja, heheh
- Original Message -
From: "Ade Kadarusman" 
To: 
Sent: Monday, June 09, 2003 1:55 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] Bigger Fake than Moon Expedition?RE: [iagi-net-l]
Eksplorasi Planet Mars


> Pak Awang,
> memang betul yang diributkan "fake" adalah pendaratan manusia pertama tgl
20
> Juli
> 1969 lewat Apolo 11 dan program Apollo berikutnya sampai tahun 1972.
> Di dalam buku/program TV "did we land on the moon?", memang mengupas
> habis-habisan
> bukti-bukti pendaratan di bulan seperti Foto-foto astronot di bulan, jejak
> kaki Neil Amstrong,
> kendaraan mereka di bulan, rekaman TV pada saat Neil Amstrong berjalan di
> bulan dll.
>
> Mereka klaim sebenarnya Neil Amstrong dkk tidak mendarat di bulan (gagal
> akibat kecelakaan ?), kemudian NASA membuat pendaratan di bulan di studio
> (katanya di fasilitas militer US di gurun Nevada) untuk menutupi kegagalan
> tsb, tuduhan "fake" tsb berdasarkan analisa mereka terhadap foto, rekaman
TV
> dll.
>
> Kontroversi tsb memang cukup heboh dua tahun lalu, tetapi sekarang
> kelihatannya
> sudah mulai dilupakan orang.
>
> salam
> Ade Kadarusman
>


-
Do you Yahoo!?
Free online calendar with sync to Outlook(TM).