RE: [iagi-net-l] Mong-ngomong soal air

2003-10-26 Terurut Topik Maryanto

Pak Fajar,

Di poster sesion Join Convention JKT 2003, Siklus Salam akan hadir. Ini
prediksi siklus pola curah hujan (banjir-kekeringan), global warming
(perubahan temperature), jumlah gempa tektonik, global rotasi lempeng
tektonik, global stratigrafi, sea level change, evolusi jumlah flora-fauna,
ekonomi (jumlah PSC dan minyak didapat di Indonesia), evolusi tatasurya,
mungkin pengaruh evolusi benda-benda angkasa.

Tertarik Pak ?

Salam,
Maryanto.

-Original Message-
From: Fajar [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Saturday, October 25, 2003 12:36 Pagi
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [iagi-net-l] Mong-ngomong soal air


Sepertinya sangat menarik untuk mendiskusikan pola curah hujan dan tata air
siklus salam ini, di JCJ nanti.

Salam,
R. Fajar L (2448)
- Original Message -
From: Maryanto [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Friday, October 24, 2003 12:10 PM
Subject: RE: [iagi-net-l] Mong-ngomong soal air




 Kemana air yang dulu melimpah ?

 Pada tahun 1960'an - 1970'an, air disekitar rumahku (Sleman, Yogyakarta),
 amat melimpah. (mestinya kelimpahan air juga untuk seluruh P. Jawa disaat
 itu). Ikan-ikan banyak di sungai kecil tuk mengalirkan air kepersawahan,
dan
 mudah didapatkan ikan bila alirannya mati akibat bendungannya putus
sehabis
 hujan deras semalam sebelumnya.

 Kini, air hanya sedikit mengalir disungai persawahan, dan amat sedikit
bila
 dimusim kemarau. Daerah dekat gunung, misal Kaliurang, tentu lebih repot
 soal air. Padahal data curah hujan 140 th terakhir relatif sama
 (diinterpretasi dari data 140 th terakhir JKT, 1500 sampai 2200 mm/m2).
 Kenapa, apa arti, curah hujan bersatuan mm/m2 ?

 Perusahaan air minum banyak membendung sungai, mengalirkannya langsung
 kekota, untuk penuhi kebutuhan penduduk yang selalu bertambah.

 Berapa sih curah hujan sekarang ? Bagaimana dihitung jumlah air hujan
 pertahun perluasan daerah ? Berapa liter yang disalurkan oleh PDAM
sekarang
 ? Bagimana faktor hutan/ tumbuhan mendukung peresapan air, sehingga air
akan
 lama ditanah ? Faktornya apa lagi ya ?   Siklus Salam 70 tahun menunjukkan
 pengurangan curah hujan hingga titik balik 2022, dan kondisi sekarang baru
 akan relatif sama ditahun 2030'an. Bagimana perhitungan kenaikan penduduk
 hingga 100 tahun kedepan ?

 Salam,
 Maryanto.



 -Original Message-
 From: Fajar [mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Sent: Friday, October 24, 2003 1:51 Pagi
 To: [EMAIL PROTECTED]
 Subject: Re: [iagi-net-l] Mong-ngomong soal air


 Konsep bahwa makin dalam sumur maka airnya makin banyak mungkin hanya
 berlaku pada daerah dengan multy layer aquifer, biasanya pada daerah
dengan
 sistem akifer vulkanik, aluvial atau sedimen. Dalam perhitungan siklus
 hidrologi, metode yang umum digunakan adalah neraca air (water ballance)
 dimana asumsinya adalah tidak ada air yang hilang dalam suatu siklus
 hidrologi hanya terkonversikan.

 Salam,
 R. Fajar L
 - Original Message -
 From: Prasiddha Hestu Narendra [EMAIL PROTECTED]
 To: [EMAIL PROTECTED]
 Sent: Thursday, October 23, 2003 1:39 PM
 Subject: Re: [iagi-net-l] Mong-ngomong soal air


  *This message was transferred with a trial version of CommuniGate(tm)
Pro*
 
  kalo musim panas kayak sekarang banyak sumur kering dan sering kita
denger
  orang bilang..dalemin aja sumurnya
  sepertinya fenomena tersebut memnjadi suatu justifikasi bahwa makin
dalam
  sumur maka airnya makin banyak padahal kan tidak demikian. Kalo ndak
pas
  akuifernya ya ndak bisa dapat airnya..
  apakah air termasuk renewable resources?...ada yg disebut sebagai
  hydrologic cycle dimana radiasi matahari berperan untuk menjaga air di
 bumi
  untuk tetap dalam kontinuitas siklus seperti yg kita pelajari waktu SD
  dulu.tapi kalo terus berputar dalam siklus terus.ada yg hilang
  nggak dalam perputaran tersebut?? Emang air benda kekal???
 
  PHN
  Mas Picky ada buku bagus judulnya groundwater resources
Investigation
  and development, S Mandel  Z.L. Shiftan, 1981
 
  At 10:20 AM 10/23/2003 +0800, you wrote:
 
  Banyak informasi serta istilah yg khusus di dunia air ini. Adakah yg
 dapat
  menjelaskan apa yg dimaksud cekungan air tanah, bagaimana hubungannya
  dengan DAS (daerah aliran sungai) dan cekungan sedimen.
  Juga apa sih maksudnya one river one management ?
  Yg masih agak simpang siur  apakah air termasuk renewable
resources
  atau un-renewable resources ?
  Sorri banyak tanya ... kalo satu saja yg dijelasin sudah cukup ...
paling
  engga utk sosialisasi istilah ini ke orang awam ... :)
  
  RDP
  kalo average water cut di ladang minyak di Indonesia sudah 80%
begini
  .. dikemanaein airnya ya ?
  
  -
  
  To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
  
  Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
  
  IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
  
  IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
  
  
  
  Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan
  Sidi([EMAIL 

[iagi-net-l] FW: [geounpad] Stratigrafi P. Jawa

2003-10-26 Terurut Topik Ukat Sukanta at CPI
Silahkan simak Info dibawah dari Pak Djadjang, dengan harapan bisa dapat
masukan yang lebih banyak, lebih baik dan komplit.

Salam,
US





:)From: jajang Sukarna [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Stratigrafi P. Jawa
:)
:)
:)Tanggal 20-21 telah dilaksanakan workshop stratigrafi P. 
:)Jawa. Salah satu 
:)hasil workshop tersebut, kita akan membuat kolom stratigrafi 
:)seluruh P. Jawa 
:)dimana saya ditugaskan untuk mengerjakannya. Saya juga sedang 
:)mengembangkan 
:)uraian diskripsi rinci setiap formasi. Sasarannya, kita akan 
:)menerbitkan 
:)stratigrafi P. Jawa yang merupakan pengembangan lebih lanjut 
:)dari Lexicon 
:)stratigrafi yang telah selesai disusun. Untuk itu, bagi 
:)rekan-rekan yang 
:)mempunyai data rinci formasi dapat berkontribusi dalam projek ini.
:)
:)Djadjang
:)


-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif 
Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-



Re: [iagi-net-l] Air (lintas) perbatasan

2003-10-26 Terurut Topik Untung Sudarsono
Mau tanya kalau suatu perangkap minyak bisa/boleh  kaga disedot oleh 2 perusahaan atau 
lebih

Rovicky Dwi Putrohari wrote:

 Konflik mengenai air ini juga bisa diakses di website berikut (hasil
 pencarian menggunakan google):
 
 http://www.rainwaterharvesting.org/
 
 
 Min

 Coba deh skearang kalau nanya sama ahli kimia yg disebut air itu apa   H2O, 
 embun, air kolam dsb  ... trus awan gelap diatas sana kategorinya gimana ? ? belum 
 lagi Uap Geothermal ... opo ra pusing mikirin yg njlimet2 gini ...
 Emang betul potensial konflik berebut awan akan terjadi suatu saat nanti ... jadi 
 perlu diwaspadai !!

 Tapi kapan ?

 Org-org teknis ini bikin mumet ajah ... :(

 Minarwan, ini kan baru mau coba membuat aturan main yg pas dan sesuai soal bagaimana 
 memanfaatkan air kok udah mikir konflik-nya, to
 Constrain belakangan donk ...
 Oportunitinya dulu donk ...

 Kalo aku sih pinginnya praktis ajah ...
 toh saat ini (dan dalam wektu dekat mendatang) aturan utk soal berebut awan itu 
 kan belum diperlukan, sedangkan kebutuhan air lebih mendesak !! Emang sih yg 
 mendesak hanya utk Jakarta dsk ... jadi kalau gitu yg mendesak justru aturan lokal 
 dong ya 

 Yg perlu diketahui berapa lama mempersiapkan RUU ini menjadi UU yg mengikat  ... 
 kalau ternyata 1 tahun dapat dilakukan ya sudah  kita bicara soal berebut awan 
 nanti saja

 RDP
 kan explorationist yg nyoba jalan maju  lainnya kebagian yg nggondeli yak ...

 -

 To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]

 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

 IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/

 IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

 Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id

 Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])

 Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])

 Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])

 Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif 
 Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])

 Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])

 -


-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif 
Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-



Re: [iagi-net-l] Mong-ngomong soal air

2003-10-26 Terurut Topik Untung Sudarsono
RUU SDA ini yang menjadi sorotan adalah diijinkannya swasta mengelola air, tapi kalau 
dilihat swasta telah memasuki bisnis
air semenjak berkembangnya air kemasan dan setiap pemanfaatan air itu kena PAJAK yang 
disebut Pajak Daerah bukan restribusi,
makanya setiap Pemda mempunyai PERDA tentang air dan yang Pajak Airtanah lebih tinggi 
dari air permukaan, sehingga Pajak air
terutama airtanah menjadi primadona Penbdapatan Asli Daerah (PAD).
Dalam mengelola air tanah yang diperlukan itu sebenarnya hanya berapa sih kita boleh 
menurunkan muka air tanah.
Salam: Untung Sudarsono

Fajar wrote:

 Konsep bahwa makin dalam sumur maka airnya makin banyak mungkin hanya
 berlaku pada daerah dengan multy layer aquifer, biasanya pada daerah dengan
 sistem akifer vulkanik, aluvial atau sedimen. Dalam perhitungan siklus
 hidrologi, metode yang umum digunakan adalah neraca air (water ballance)
 dimana asumsinya adalah tidak ada air yang hilang dalam suatu siklus
 hidrologi hanya terkonversikan.

 Salam,
 R. Fajar L
 - Original Message -
 From: Prasiddha Hestu Narendra [EMAIL PROTECTED]
 To: [EMAIL PROTECTED]
 Sent: Thursday, October 23, 2003 1:39 PM
 Subject: Re: [iagi-net-l] Mong-ngomong soal air

  *This message was transferred with a trial version of CommuniGate(tm) Pro*
 
  kalo musim panas kayak sekarang banyak sumur kering dan sering kita denger
  orang bilang..dalemin aja sumurnya
  sepertinya fenomena tersebut memnjadi suatu justifikasi bahwa makin dalam
  sumur maka airnya makin banyak padahal kan tidak demikian. Kalo ndak pas
  akuifernya ya ndak bisa dapat airnya..
  apakah air termasuk renewable resources?...ada yg disebut sebagai
  hydrologic cycle dimana radiasi matahari berperan untuk menjaga air di
 bumi
  untuk tetap dalam kontinuitas siklus seperti yg kita pelajari waktu SD
  dulu.tapi kalo terus berputar dalam siklus terus.ada yg hilang
  nggak dalam perputaran tersebut?? Emang air benda kekal???
 
  PHN
  Mas Picky ada buku bagus judulnya groundwater resources Investigation
  and development, S Mandel  Z.L. Shiftan, 1981
 
  At 10:20 AM 10/23/2003 +0800, you wrote:
 
  Banyak informasi serta istilah yg khusus di dunia air ini. Adakah yg
 dapat
  menjelaskan apa yg dimaksud cekungan air tanah, bagaimana hubungannya
  dengan DAS (daerah aliran sungai) dan cekungan sedimen.
  Juga apa sih maksudnya one river one management ?
  Yg masih agak simpang siur  apakah air termasuk renewable resources
  atau un-renewable resources ?
  Sorri banyak tanya ... kalo satu saja yg dijelasin sudah cukup ... paling
  engga utk sosialisasi istilah ini ke orang awam ... :)
  
  RDP
  kalo average water cut di ladang minyak di Indonesia sudah 80% begini
  .. dikemanaein airnya ya ?
  
  -
  
  To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
  
  Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
  
  IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
  
  IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
  
  
  
  Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan
  Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
  
  Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
  
  Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
  
  Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
  
  Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau
  [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
  
  Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
  
  -
 
 
  -
  To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
  Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
  IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
  IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
 
  Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan
 Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
  Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
  Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
  Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
  Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau
 [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
  Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
  -

 -

 To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]

 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

 IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/

 IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

 Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id

 Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])

 Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])

 Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])

 Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), 

[iagi-net-l] Workshop Stratigraphy of Jawa - 1

2003-10-26 Terurut Topik Andang Bachtiar
As a part of IAGI continuing program to foster the advancement of geological science 
in Indonesia,  IAGI conducted 2-day workshop on Stratigraphy of Jawa - 1 in Bandung, 
in colaboration with IAGI West Jawa / Banten Chapter and GRDC on 20-21 October 2003.

The workshop consisted of a day of problem statement session (20 October), followed 
by a day of roundtable discussion session (21 October). A total of 100 participants 
involved in the event, at least during the pleno sessions on the first day of the 
workshop. On the second day, the roundtable discussions split into 2 groups each were 
participated by 25-30 geoscientists. 

On the first day, Mr. G.A.S. Nayoan, and Professor Soejono Mertodjojo delievered their 
keynote speech on Some Thoughts on Stratigraphy, Data, and Information and 
Stratigraphy of Jawa: State of the Art, resepectively. Following the keynotes, there 
were 11 presenters stating the problems and tentative solutions for Jawa stratigraphy 
from various angle of views; such as:
1. Tectonostratigraphy of Jawa (T.O.Simandjuntak)
2. Stratigraphy of Igneous  metamorphic Rocks (Lithodem), Djiwo Hills, Klaten, 
Central Jawa (Djoko Susilo)
3. Jawa Island Stratigraphic Correlation (Djadjang Sukarna)
4. Stratigraphic Problems in Quartenary Volcanic Sediments and Intrusions; Case Study: 
West Jawa (Sutikno Bronto)
5. Paleocene-Eocene  Jatibarang  Jampang Formations (Edi Sunardi)
6. North East Jawa Stratigraphy: The Development of Stratigraphic Unit Nomenclature 
(Litho-Bio-Sequence)  The Problems (Djuhaeni)
7. Sequence Stratigraphy, Benefits  Constraints: Case Study; Tertiary Basins Spain 
(Herman Muchtar)
8. Volcano-clastic Sediments and Their Problems (Prihardjo Sanyoto)
9. Problems of Carbonate Rock Stratigraphy: Case Study Southern Mountain, Central jawa 
(Wartono Rahardjo)
10. The Development and Problems of Jawa Quartenary Stratigraphy (Yahdi Zaim)
11. Stratigraphic Unit Nomenclature in North West Jawa Basin in Oil-Gas Industry (B. 
Sutrisno  Benyamin).

The Chairman of the Commitee: Mr. Bhakti Harahap who is also a member of the IAGI 
Stratigraphic Code Comittee stated that the formal-complete proceeding of the 
workshop, which will also include the results of the roundtable discussion will be due 
released on December 15 2003, at the IAGI-HAGI Joint Convention Event in Jakarta. 
Including in the proceeding will be the Tentative Stratigraphic Correlation 
Nomenclature of Jawa. Since the first edition of proceeding will only be launched for 
public in limited numbers (50 ea?) it is advisable to reserve the book earlier to 
[EMAIL PROTECTED]


The following is the opening-speech from IAGI President for the event:


Sambutan Ketua Umum IAGI

Pada Lokakarya Stratigrafi Pulau Jawa di Bandung

20-21 Oktober 2003

 

Assalammualaikum wr. wb. salam sejahtera untuk kita semua.

 

Yang saya hormati, Ketua Pengda IAGI Jabar-Banten, Kepala Puslitbang Geologi Bandung, 
para pemakalah kunci, para pemakalah inti, dan komunitas geosain Indonesia, para 
hadirin sekalian.

 

Lokakarya Stratigrafi Pulau Jawa ini adalah merupakan awal dari rangkaian program 
sejenis yang insyaallah akan dilaksanakan oleh IAGI dalam 2-3 tahun mendatang dibawah 
arahan dari Komisi Sandi Stratigrafi Indonesia yang diketuai oleh Dr. Djuhaeni, 
mewarisi rintisan awal dari Professor Dr. Soejono Mertodjojo sebagai pendiri Komisi.. 
Sejak PP-IAGI mencanangkan untuk lebih mengkonsolidasikan kegiatan professional 
internal diawal-awal 2000 yang lalu, Komisi Sandi Stratigrafi Indonesia telah dengan 
sangat signifikan menunjukkan kemajuannya, termasuk diantaranya melaksanakan Lokakarya 
Stratigrafi Jawa ini bekerjasama dengan Pengda IAGI Jabar-Banten dan Puslitbang 
Geologi Bandung. Untuk tabun 2004 mendatang, PP-IAGI telah mulai mempersiapkan 
Lokakarya Stratigrafi Kalimantan yang rencananya akan dilaksanakan di Balikpapan, dan 
juga Lokakarya Stratigrafi Sumatra di Pekanbaru.

 

Khusus untuk Lokakarya Stratigrafi Pulau Jawa ini, kami dari PP-IAGl mengarahkan 
Komisi Sandi Stratigrafi IAGI untuk memberikan subtitle Lokakarya-l, karena dari sifat 
dan tujuannya adalah tidak mungkin untuk dapat memecahkan permasalahan stratigrafi ini 
hanya dalam sekali lokakarya. Kami harapkan dalam kesempatan-kesempatan mendatang, 
permasalahan yang terus berkembang di Pulau Jawa ini dapat terus dibahas dan 
dipecahkan lewat Lokakarya-2, Lokakarya-3 dan seterusnya. Dalam hal ini, kami 
mengharapkan Pengda-Pengda IAGI di Jawa (DKI, DIY-Jateng, dan Jawa Timur) bersiap-siap 
untuk melaksanakannya dalam tahun-tahun mendatang.

 

Sesuai dengan gambaran output dari lokakarya yang telah disampaikan oleh Ketua Panitia 
diawal rangkaian sambutan ini, maka kami tegaskan sekali lagi, bahwa IAGI berencana 
untuk mempublikasikan Preliminary/tentative Stratigraphic Correlation of Jawa yang 
memuat nama-nama Formasi dan kesebandingannya dari Jawa Barat sampai ke Jawa Timur, 
dari offshore di Utara sampai selatan di Laut Jawa. Korelasi tersebut akan dikerjakan 

RE: [iagi-net-l] Workshop Stratigraphy of Jawa - 1

2003-10-26 Terurut Topik Tony Basoeki B. Dwi Soelistyo
Mas Andang,

Selamat sukses buat penyelenggaran Workshop Stratigrafi Jawa-nya.

dumb question here :..is it Ok if I fwd this to my chief geologist (bule)..so that 
he's aware that similar..(lho koq kebablasan basa english ya) program bakal diadakan 
di kalimantan..sehingga mungkin beliau bisa melihat faedah/manfaat yg bisa diambil 
oleh unocal indonesia..ujung-ujungnya...share data dari unocal buat kita-kita 
(IAGI)...maaf saya lalu kesannya tidak tahu banyak data unocal..tapi memang iya 
sih..soalnya belum sempat berkecimpung di grup eskplorasi-nya Unocal...:-)

OK, ditunggu responsnya.

salam,
Tony
Attaka-CFT Geologist
0542-543326

 -Original Message-
 From: Andang Bachtiar [SMTP:[EMAIL PROTECTED]
 Sent: October 27, 2003 2:30 PM
 To:   [EMAIL PROTECTED]
 Subject:  [iagi-net-l] Workshop Stratigraphy of Jawa - 1
 
 As a part of IAGI continuing program to foster the advancement of geological science 
 in Indonesia,  IAGI conducted 2-day workshop on Stratigraphy of Jawa - 1 in Bandung, 
 in colaboration with IAGI West Jawa / Banten Chapter and GRDC on 20-21 October 2003.
 
 The workshop consisted of a day of problem statement session (20 October), 
 followed by a day of roundtable discussion session (21 October). A total of 100 
 participants involved in the event, at least during the pleno sessions on the first 
 day of the workshop. On the second day, the roundtable discussions split into 2 
 groups each were participated by 25-30 geoscientists. 
 
 On the first day, Mr. G.A.S. Nayoan, and Professor Soejono Mertodjojo delievered 
 their keynote speech on Some Thoughts on Stratigraphy, Data, and Information and 
 Stratigraphy of Jawa: State of the Art, resepectively. Following the keynotes, 
 there were 11 presenters stating the problems and tentative solutions for Jawa 
 stratigraphy from various angle of views; such as:
 1. Tectonostratigraphy of Jawa (T.O.Simandjuntak)
 2. Stratigraphy of Igneous  metamorphic Rocks (Lithodem), Djiwo Hills, Klaten, 
 Central Jawa (Djoko Susilo)
 3. Jawa Island Stratigraphic Correlation (Djadjang Sukarna)
 4. Stratigraphic Problems in Quartenary Volcanic Sediments and Intrusions; Case 
 Study: West Jawa (Sutikno Bronto)
 5. Paleocene-Eocene  Jatibarang  Jampang Formations (Edi Sunardi)
 6. North East Jawa Stratigraphy: The Development of Stratigraphic Unit Nomenclature 
 (Litho-Bio-Sequence)  The Problems (Djuhaeni)
 7. Sequence Stratigraphy, Benefits  Constraints: Case Study; Tertiary Basins Spain 
 (Herman Muchtar)
 8. Volcano-clastic Sediments and Their Problems (Prihardjo Sanyoto)
 9. Problems of Carbonate Rock Stratigraphy: Case Study Southern Mountain, Central 
 jawa (Wartono Rahardjo)
 10. The Development and Problems of Jawa Quartenary Stratigraphy (Yahdi Zaim)
 11. Stratigraphic Unit Nomenclature in North West Jawa Basin in Oil-Gas Industry (B. 
 Sutrisno  Benyamin).
 
 The Chairman of the Commitee: Mr. Bhakti Harahap who is also a member of the IAGI 
 Stratigraphic Code Comittee stated that the formal-complete proceeding of the 
 workshop, which will also include the results of the roundtable discussion will be 
 due released on December 15 2003, at the IAGI-HAGI Joint Convention Event in 
 Jakarta. Including in the proceeding will be the Tentative Stratigraphic Correlation 
 Nomenclature of Jawa. Since the first edition of proceeding will only be launched 
 for public in limited numbers (50 ea?) it is advisable to reserve the book earlier 
 to [EMAIL PROTECTED]
 
 
 The following is the opening-speech from IAGI President for the event:
 
 
 Sambutan Ketua Umum IAGI
 
 Pada Lokakarya Stratigrafi Pulau Jawa di Bandung
 
 20-21 Oktober 2003
 
  
 
 Assalammualaikum wr. wb. salam sejahtera untuk kita semua.
 
  
 
 Yang saya hormati, Ketua Pengda IAGI Jabar-Banten, Kepala Puslitbang Geologi 
 Bandung, para pemakalah kunci, para pemakalah inti, dan komunitas geosain Indonesia, 
 para hadirin sekalian. 
 
  
 
 Lokakarya Stratigrafi Pulau Jawa ini adalah merupakan awal dari rangkaian program 
 sejenis yang insyaallah akan dilaksanakan oleh IAGI dalam 2-3 tahun mendatang 
 dibawah arahan dari Komisi Sandi Stratigrafi Indonesia yang diketuai oleh Dr. 
 Djuhaeni, mewarisi rintisan awal dari Professor Dr. Soejono Mertodjojo sebagai 
 pendiri Komisi.. Sejak PP-IAGI mencanangkan untuk lebih mengkonsolidasikan kegiatan 
 professional internal diawal-awal 2000 yang lalu, Komisi Sandi Stratigrafi Indonesia 
 telah dengan sangat signifikan menunjukkan kemajuannya, termasuk diantaranya 
 melaksanakan Lokakarya Stratigrafi Jawa ini bekerjasama dengan Pengda IAGI 
 Jabar-Banten dan Puslitbang Geologi Bandung. Untuk tabun 2004 mendatang, PP-IAGI 
 telah mulai mempersiapkan Lokakarya Stratigrafi Kalimantan yang rencananya akan 
 dilaksanakan di Balikpapan, dan juga Lokakarya Stratigrafi Sumatra di Pekanbaru.
 
  
 
 Khusus untuk Lokakarya Stratigrafi Pulau Jawa ini, kami dari PP-IAGl mengarahkan 
 Komisi Sandi Stratigrafi IAGI untuk memberikan subtitle Lokakarya-l, 

RE: [iagi-net-l] Workshop Stratigraphy of Jawa - 1

2003-10-26 Terurut Topik Tony Basoeki B. Dwi Soelistyo
uppsss.maaf buat yang lain.harusnya buat japri Mas Andang. 

salam,
Tony
Attaka-CFT Geologist
0542-543326

 -Original Message-
 From: Tony Basoeki B. Dwi Soelistyo [SMTP:[EMAIL PROTECTED]
 Sent: October 27, 2003 2:40 PM
 To:   [EMAIL PROTECTED]
 Subject:  RE: [iagi-net-l] Workshop Stratigraphy of Jawa - 1
 
 Mas Andang,
 
 Selamat sukses buat penyelenggaran Workshop Stratigrafi Jawa-nya.
 
 dumb question here :..is it Ok if I fwd this to my chief geologist (bule)..so that 
 he's aware that similar..(lho koq kebablasan basa english ya) program bakal diadakan 
 di kalimantan..sehingga mungkin beliau bisa melihat faedah/manfaat yg bisa diambil 
 oleh unocal indonesia..ujung-ujungnya...share data dari unocal buat kita-kita 
 (IAGI)...maaf saya lalu kesannya tidak tahu banyak data unocal..tapi memang iya 
 sih..soalnya belum sempat berkecimpung di grup eskplorasi-nya Unocal...:-)
 
 OK, ditunggu responsnya.
 
 salam,
 Tony
 Attaka-CFT Geologist
 0542-543326
 
  -Original Message-
  From:   Andang Bachtiar [SMTP:[EMAIL PROTECTED]
  Sent:   October 27, 2003 2:30 PM
  To: [EMAIL PROTECTED]
  Subject:[iagi-net-l] Workshop Stratigraphy of Jawa - 1
  
  As a part of IAGI continuing program to foster the advancement of geological 
  science in Indonesia,  IAGI conducted 2-day workshop on Stratigraphy of Jawa - 1 
  in Bandung, in colaboration with IAGI West Jawa / Banten Chapter and GRDC on 20-21 
  October 2003.
  
  The workshop consisted of a day of problem statement session (20 October), 
  followed by a day of roundtable discussion session (21 October). A total of 100 
  participants involved in the event, at least during the pleno sessions on the 
  first day of the workshop. On the second day, the roundtable discussions split 
  into 2 groups each were participated by 25-30 geoscientists. 
  
  On the first day, Mr. G.A.S. Nayoan, and Professor Soejono Mertodjojo delievered 
  their keynote speech on Some Thoughts on Stratigraphy, Data, and Information and 
  Stratigraphy of Jawa: State of the Art, resepectively. Following the keynotes, 
  there were 11 presenters stating the problems and tentative solutions for Jawa 
  stratigraphy from various angle of views; such as:
  1. Tectonostratigraphy of Jawa (T.O.Simandjuntak)
  2. Stratigraphy of Igneous  metamorphic Rocks (Lithodem), Djiwo Hills, Klaten, 
  Central Jawa (Djoko Susilo)
  3. Jawa Island Stratigraphic Correlation (Djadjang Sukarna)
  4. Stratigraphic Problems in Quartenary Volcanic Sediments and Intrusions; Case 
  Study: West Jawa (Sutikno Bronto)
  5. Paleocene-Eocene  Jatibarang  Jampang Formations (Edi Sunardi)
  6. North East Jawa Stratigraphy: The Development of Stratigraphic Unit 
  Nomenclature (Litho-Bio-Sequence)  The Problems (Djuhaeni)
  7. Sequence Stratigraphy, Benefits  Constraints: Case Study; Tertiary Basins 
  Spain (Herman Muchtar)
  8. Volcano-clastic Sediments and Their Problems (Prihardjo Sanyoto)
  9. Problems of Carbonate Rock Stratigraphy: Case Study Southern Mountain, Central 
  jawa (Wartono Rahardjo)
  10. The Development and Problems of Jawa Quartenary Stratigraphy (Yahdi Zaim)
  11. Stratigraphic Unit Nomenclature in North West Jawa Basin in Oil-Gas Industry 
  (B. Sutrisno  Benyamin).
  
  The Chairman of the Commitee: Mr. Bhakti Harahap who is also a member of the IAGI 
  Stratigraphic Code Comittee stated that the formal-complete proceeding of the 
  workshop, which will also include the results of the roundtable discussion will be 
  due released on December 15 2003, at the IAGI-HAGI Joint Convention Event in 
  Jakarta. Including in the proceeding will be the Tentative Stratigraphic 
  Correlation Nomenclature of Jawa. Since the first edition of proceeding will only 
  be launched for public in limited numbers (50 ea?) it is advisable to reserve the 
  book earlier to [EMAIL PROTECTED]
  
   
  The following is the opening-speech from IAGI President for the event:
  
  
  Sambutan Ketua Umum IAGI
  
  Pada Lokakarya Stratigrafi Pulau Jawa di Bandung
  
  20-21 Oktober 2003
  
   
  
  Assalammualaikum wr. wb. salam sejahtera untuk kita semua.
  
   
  
  Yang saya hormati, Ketua Pengda IAGI Jabar-Banten, Kepala Puslitbang Geologi 
  Bandung, para pemakalah kunci, para pemakalah inti, dan komunitas geosain 
  Indonesia, para hadirin sekalian. 
  
   
  
  Lokakarya Stratigrafi Pulau Jawa ini adalah merupakan awal dari rangkaian program 
  sejenis yang insyaallah akan dilaksanakan oleh IAGI dalam 2-3 tahun mendatang 
  dibawah arahan dari Komisi Sandi Stratigrafi Indonesia yang diketuai oleh Dr. 
  Djuhaeni, mewarisi rintisan awal dari Professor Dr. Soejono Mertodjojo sebagai 
  pendiri Komisi.. Sejak PP-IAGI mencanangkan untuk lebih mengkonsolidasikan 
  kegiatan professional internal diawal-awal 2000 yang lalu, Komisi Sandi 
  Stratigrafi Indonesia telah dengan sangat signifikan menunjukkan kemajuannya, 
  termasuk diantaranya melaksanakan Lokakarya Stratigrafi Jawa ini 

[iagi-net-l] Marhaban Ya Ramadhan

2003-10-26 Terurut Topik Iman Argakoesoemah
Pada kesempatan yang berbahagia ini saya dan keluarga memohon maaf lahir dan bathin, 
semoga Allah SWT memberikan rakhmatNya kepada kita dan mengampuni segala kesalahan 
kita semua. Amien.

Salam,
Iman dan keluarga



Need a new email address that people can remember
Check out the new EudoraMail at
http://www.eudoramail.com

-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif 
Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-