Re: [iagi-net-l] Interesting open job: worldwideworker

2004-05-16 Terurut Topik KARTIKO-SAMODRO Ferdinandus
kalau misalnya mahasiswa geology UGM 60 orang ...kemudian ada pengurangan 
jumlah murid jadi 30 , maka akan ada 30 orang calon mahasiswa yang 
sebelumnya bisa jadi mahasiswa geology UGM jadi tidak bisa sekolah geology 
di UGM , jadi kesempatan untuk menimba ilmu geology di UGM yang tadinya 60 
orang jadi cuma 30 orang

Pada dasarnya proses pendidikan memang seperti itu , kalau Pak OK lihat di 
rig , rata - rata TDC yang india minimal S2 bahkan S3 ( bandingkan dengan 
TDC kita yang cuma SMA,
kadang - kadang ada yang S1)mangkanya perlu export TKI (tenaga kerja 
intelektual) ..mangkanya perlu kualitas ditingkatinkalau di india 
sekolah pake bahasa inggris dari sma jadi kalau mereka mau export diri 
udah pada jago bahasa inggrisnya( itu baru dari segi bahasa 
inggrisnya)

Itu berlaku juga untuk bidang pekerjaan lain..mangkanya kalau dulu syarat 
SMA baru cukup, lalu syarat S1 baru cukup lalu syarat S2 baru cukup 
dstkayak di perancis sono mau masuk total rata - rata punya PHD in 
geology

Sebenarnya pola pikirnya yang kudu di rubah.dulu orang pikir enggak 
usah sekolah tinggi tapi dagang saja bisa kaya..lalu orang pikir kalau 
sekolah tinggi orang bisa pejabat dan kaya, sekarang enggak perlu sekolah 
enggak perlu dagang jadi caleg bisa kaya, nanti  mungkin kembali lagi jadi 
wiraswastawan bisa kaya...(macem - macem bisa dagang, buka konsultan  atau 
malah jadi dukun)

Regards

Ferdinandus Kartiko Samodro
TOTAL EP Indonesie Balikpapan
DKS/TUN/GG 
0542- 533852






OK Taufik [EMAIL PROTECTED]
05/15/2004 08:37 PM
Please respond to iagi-net

 
To: [EMAIL PROTECTED]
cc: 
Subject:Re: [iagi-net-l] Interesting open job: worldwideworker


Kalau anggapan Pak Ong benar, bahwa sarjana Geology di Indonesia sudah 
berlebih. Kenapa PT tak duduk bersama untuk membahas kemungkinan untuk 
mengurangi jumlah kelulusan mereka, bukan malah menambahnya. Beberapa 
pengalaman PT di LN juga begitu, kedokteran gigi di Belanda juga ditutup 
karena pertimbangan kelebihan Dokter gigi, peralatannya di hibahkan ke 
Indonesia. Kalau langkan itu diambil oleh PT jurusan Geology-nya, mungkin 
lulusan S-1 nya lebih tajam, lebih kokoh karena waktu, kesempatan dalam 
menggunakan peralatan, mendapatkan pembimbing, dan proses belajar-mengajar 
yug efektif akan lebih tercapai. sekedar wacana
--

- Original Message -

DATE: Fri, 14 May 2004 21:34:32
From: nsyarifuddin [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Cc: 

ha  ha  ha  idealnya sih begitu.tapi kalau tuntutannya sekarang 
umumnya
S2 baru bisa kerja khan jadi susahjadi first entry-nya aja udah
mitna S2...so kebanyakan khan jadi sequential alias gak bisa
paralel...

sekarang coba amati kencenderungan perubahan spec recruitment 

- kalau dulu..bunyinya gini kira-kiralulusan perguruan tinggi ternama
akan lebih diutamakan..sekarang bunyinya jadilulusan S2 
dari
perguruan tinggi luar negeri akan lebih diutamakan.

pertanyaannya kenapa begitu jauh perubahannya, apa terus lulusan S1 dalam
negeri harus tersingkir dalam persaingan kerja padahal mereka belum 
diberi
kesempatan sama sekali.?


salam,



- Original Message -
From: [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Friday, May 14, 2004 02:34
Subject: RE: [iagi-net-l] Interesting open job: worldwideworker


  Cak Noor,
  Statement anda musti di ralat, geoscientist yang bagus enggak 
semuanya
  pergi ke middle east dan Malaysia, banyak yang lebih bagus masih 
tetap
  bertahan di Indonesia. Konon buat mereka duit bukan no 1...
  Witan

 Duit ini emang sebuah motivator yg paling effective. Tapi kalau salah
 langkah malah bisa menjadi very low eficiency. Emang betul masih 
banyak
 yg ogah utk ke ME atau My. Dan betul US$ bukan yg dikejar. Bahkan kalau
 dihitung detilnya, maka yg di ME itu sakjane banyak yang rugi.
 Membandingkan kerja kontrak 1-2th tidak begitu saja dibandingkan dengan
 kerja sebagai 'permanen employee'. Apalagi kalau pasangannya 
(Istri/Suami)
 yg sudah bekerja di Indon terpaksa ikutan cabut gara-gara ngejar $, 
alasan
 ini sering sekali terlihat kenapa banyak yg bagus ngga mau cabut ke ME
 atau My, selain katanya alasan nasionalis (aku sendiri masih merasa
 nasionalis walopun di My loo :).

 Permintaan pemberikerja saat ini banyak yg memberikan prasayarat
 knowledgeable cukup tinggi (S2/Msc). Tentunya ini musti disadari oleh
 para geoscientis muda utk mengejar prasyarat ini. Memang betul bahwa 
skill
 (ketrampilan) dapat menjadi bekal bahkan tiket utk mendapat pekerjaan.
 Namun tentunya pekerjaan yg membutuhkan skill (tukang) dengan 
kualifikasi
 tinggi akan berjalan beriringan dengan pekerjaan yg membutuhkan 
knowledge
 yg tinggi pula.

 Juga soal seorang master (S2) yg berpengalaman 12 tahun dalam usia 
dibawah
 40 tahun utk di Indonesia bukanlah hal yg sulit (mustahil). Banyak
 temen-temen di KPS yang sekolah sambil bekerja. Mereka meraih master
 sambil tetep kerja. Bahkan Kang Andang 

RE: [iagi-net-l] Interesting open job: worldwideworker

2004-05-16 Terurut Topik parvita . siregar

Keyword:  marketing, jual diri, networking, educate yourself.

Nyamber dikit ah.   Soalnya kok Hasan ngambil theme song gue...:-p...emang
tidak ada habis2nya bicara soal ini.

Satu hal yang mungkin banyak orang lupa adalah marketing.   Marketing diri
sendiri itu part of our job juga, terutama buat orang2 yang kerja buat
karir, bukan kerja cuma buat duit doang.  Bagaimana mau jualan diri kalau
yang dijual standard doang, iya ndak.  Jadi memang seperti kata Hasan, kita
ndak boleh cengeng, musti nambah exposure, musti nambah skill, up to date
dengan teknologi, rajin2lah menjual diri dengan aktif ikut organisasi,
nulis paper, presentasi...(stop press...Deep Water Symposiumnya IPA
deadline abstraknya 1 Juni...Annual Convention IPA September
2005...cepat...cepat...kirimkan abstrak anda!).

Kadang2 saya suka berpikir juga tentang mentalitas bangsa kita ini...coba
lihat orang2 Jepang, Cina, Vietnam, yang ngga sungkan2 nyamber apa saja.
Yang penting mereka kuasai semua dulu dengan orang2 mereka, apapun
pekerjaannya, tapi dengan mental persaingan yang tinggi dan melihat secara
jangka panjang, lihat saja mereka ada di mana.  Jangan2 kita yang manja
neh...bener ndak, ngga mau mulai dari bawah?

Sebetulnya dalam keadaan seperti sekarang ini, apa juga salahnya fresh grad
jadi tek duluan?  Namanya juga kerja dululah, nanti kalau ada kesempatan
kan bisa move on, atau move up, atau sekolah lagi, who knows...Disinilah
pentingnya networking buat tahu peluang2 yang ada.  Zaman terus berubah,
dulu kita2 mungkin untung karena masuk2 langsung jadi junior
geologist...sekarang mungkin atmosfirnya tidak begitu lagi. Jumlah oil
companies juga ngga makin banyak, makin pada bermerger-mergeran.  Terus mau
'Blame it on the Rain' gitu, kan ngga.

Lha kadang2 ada juga orang yang sudah bercokol berpuluh-puluh tahun di
perusahaan yang sama, kerjanya ngedumel melulu tapi ngga berbuat sesuatu.
Lha wong try to express yourself (macem lagunya Madonna yang Vogue itu),
maunya apa, ngomong sama bossnya kalo ada peluang buat kerjaan yang lebih
challenging.  Jangan ujuk2 mau ngubah sistem...

Satu lagi soal standard lulusan luar negeri, kadang2 companies nyari orang
lulusan dari luar negeri itu bukan karena pendidikan formalnya saja tetapi
karena orang2 lulusan dari luar diharapkan sudah culturally exposed plus
bahasa Inggrisnya lebih baik.  Don't look at this as a negative sign but
look at it as a challenge.

Begitu lho...Abah, mudah2an puas dengan jawaban saya yang panjang...
Now, let's do some work.

Tabik,

Parvita H. Siregar
Geologist-ENI Indonesia
Kuningan Plaza, South Tower 9th Floor
Jl. H.R. Rasuna Said Kav. C 11-14
Jakarta 12940 Indonesia
Tel: (62-21) 3000-3200
Fax: (62-21) 3000-3230
mailto:[EMAIL PROTECTED]



   

Hasan Sidi   

[EMAIL PROTECTED]   To: [EMAIL PROTECTED]   
  
ason.comcc:   

 Subject: RE: [iagi-net-l] Interesting 
open job:   
05/14/2004worldwideworker  

10:59 AM   

Please respond 

to iagi-net

   

   





Diskusi topik ginian emang kagak ada abisnya ... Tapi aku setuju dengan
paragraf awal Iswani. Dunia ini dinamis, persaingan makin ketat, tomorrow's
getting harder. Jangan terus jadi cengeng, geophysicist merasa mangkuk
nasinya diambil geologist sebagian, fresh grad merasa ketinggalan
teknologi,
gak dapet job di LN terus menuduh tidak nasionalis. Kudu belajar melihat
peluang untuk memperkembangkan diri dong. Got to do better today than
yesterday. Kalau gak bisa adapt, yach extinct lach.

Duit memang bukan segalanya. Hal-2 semacam recognition dan exposure: lokal,
regional maupun international juga bisa menjadi motivasi. Tapi tanpa duit
kita juga gak bisa berbuat banyak. Jadi inget lagu,  ... 'cos we are
living
in the material world, and I am 

Kalo tentang spec yang over-qualified untuk job-desc-nya, biarkan saja
pasar
yang mengatur. Kalau memang betul-2 over, kan ntar juga gak ada yang masuk.
Tapi kalau banyak recruiter yang berhasil, mungkin memang kualifikasi itu
yang diperlukan pasar.

Gimana?

F. Hasan Sidi
Fugro-Jason Australia BV
Phone: +61 8 

RE: [iagi-net-l] Interesting open job: worldwideworker

2004-05-16 Terurut Topik HENDRAWAN_ARIEF

Refference yang bagus nih ., terima kasih ..



   
  
  [EMAIL PROTECTED]
 
  oilcorp.com   To:   [EMAIL PROTECTED]  

   
  
  05/17/2004 08:27  cc:
  
  AM   
  
  Please respond to Subject:  RE: [iagi-net-l] Interesting 
open job: 
  iagi-net   worldwideworker   
  
   
  
   
  





Menyambung skill yg diperlukan perusahaan berikut survey dari AAPG tahun
2002, masihboleh dibilang recent, kan ?







-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif 
Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-



RE: [iagi-net-l] Interesting open job: worldwideworker

2004-05-16 Terurut Topik Kuntadi, Nugrahanto
nggak Vit, gue belum puas ama jawabannya kalau loe belum nyanyi theme
song loe langsunggimana?

-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED]
[mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Monday, May 17, 2004 7:47 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Cc: [EMAIL PROTECTED]
Subject: RE: [iagi-net-l] Interesting open job: worldwideworker



Keyword:  marketing, jual diri, networking, educate yourself.

Nyamber dikit ah.   Soalnya kok Hasan ngambil theme song
gue...:-p...emang
tidak ada habis2nya bicara soal ini.

Satu hal yang mungkin banyak orang lupa adalah marketing.   Marketing
diri
sendiri itu part of our job juga, terutama buat orang2 yang kerja buat
karir, bukan kerja cuma buat duit doang.  Bagaimana mau jualan diri
kalau
yang dijual standard doang, iya ndak.  Jadi memang seperti kata Hasan,
kita
ndak boleh cengeng, musti nambah exposure, musti nambah skill, up to
date
dengan teknologi, rajin2lah menjual diri dengan aktif ikut organisasi,
nulis paper, presentasi...(stop press...Deep Water Symposiumnya IPA
deadline abstraknya 1 Juni...Annual Convention IPA September
2005...cepat...cepat...kirimkan abstrak anda!).

Kadang2 saya suka berpikir juga tentang mentalitas bangsa kita
ini...coba
lihat orang2 Jepang, Cina, Vietnam, yang ngga sungkan2 nyamber apa saja.
Yang penting mereka kuasai semua dulu dengan orang2 mereka, apapun
pekerjaannya, tapi dengan mental persaingan yang tinggi dan melihat
secara
jangka panjang, lihat saja mereka ada di mana.  Jangan2 kita yang manja
neh...bener ndak, ngga mau mulai dari bawah?

Sebetulnya dalam keadaan seperti sekarang ini, apa juga salahnya fresh
grad
jadi tek duluan?  Namanya juga kerja dululah, nanti kalau ada kesempatan
kan bisa move on, atau move up, atau sekolah lagi, who knows...Disinilah
pentingnya networking buat tahu peluang2 yang ada.  Zaman terus berubah,
dulu kita2 mungkin untung karena masuk2 langsung jadi junior
geologist...sekarang mungkin atmosfirnya tidak begitu lagi. Jumlah oil
companies juga ngga makin banyak, makin pada bermerger-mergeran.  Terus
mau
'Blame it on the Rain' gitu, kan ngga.

Lha kadang2 ada juga orang yang sudah bercokol berpuluh-puluh tahun di
perusahaan yang sama, kerjanya ngedumel melulu tapi ngga berbuat
sesuatu.
Lha wong try to express yourself (macem lagunya Madonna yang Vogue
itu),
maunya apa, ngomong sama bossnya kalo ada peluang buat kerjaan yang
lebih
challenging.  Jangan ujuk2 mau ngubah sistem...

Satu lagi soal standard lulusan luar negeri, kadang2 companies nyari
orang
lulusan dari luar negeri itu bukan karena pendidikan formalnya saja
tetapi
karena orang2 lulusan dari luar diharapkan sudah culturally exposed plus
bahasa Inggrisnya lebih baik.  Don't look at this as a negative sign but
look at it as a challenge.

Begitu lho...Abah, mudah2an puas dengan jawaban saya yang panjang...
Now, let's do some work.

Tabik,

Parvita H. Siregar
Geologist-ENI Indonesia
Kuningan Plaza, South Tower 9th Floor
Jl. H.R. Rasuna Said Kav. C 11-14
Jakarta 12940 Indonesia
Tel: (62-21) 3000-3200
Fax: (62-21) 3000-3230
mailto:[EMAIL PROTECTED]



 

Hasan Sidi

[EMAIL PROTECTED]   To: [EMAIL PROTECTED]

ason.comcc:

 Subject: RE: [iagi-net-l]
Interesting open job:   
05/14/2004worldwideworker

10:59 AM

Please respond

to iagi-net

 

 





Diskusi topik ginian emang kagak ada abisnya ... Tapi aku setuju dengan
paragraf awal Iswani. Dunia ini dinamis, persaingan makin ketat,
tomorrow's
getting harder. Jangan terus jadi cengeng, geophysicist merasa mangkuk
nasinya diambil geologist sebagian, fresh grad merasa ketinggalan
teknologi,
gak dapet job di LN terus menuduh tidak nasionalis. Kudu belajar melihat
peluang untuk memperkembangkan diri dong. Got to do better today than
yesterday. Kalau gak bisa adapt, yach extinct lach.

Duit memang bukan segalanya. Hal-2 semacam recognition dan exposure:
lokal,
regional maupun international juga bisa menjadi motivasi. Tapi tanpa
duit
kita juga gak bisa berbuat banyak. Jadi inget lagu,  ... 'cos we are
living
in the material world, and I am 

Kalo tentang spec yang over-qualified untuk job-desc-nya, biarkan saja
pasar
yang mengatur. Kalau memang betul-2 over, kan ntar juga gak ada yang
masuk.
Tapi kalau banyak recruiter yang berhasil, mungkin memang kualifikasi
itu
yang diperlukan pasar.

Gimana?

F. Hasan Sidi
Fugro-Jason Australia BV
Phone: +61 8 9420.6056
Fax: +61 8 9420.6060



 -Original Message-
 From: [EMAIL PROTECTED]
 [mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Sent: Friday, May 14, 2004 11:00 AM
 To: [EMAIL PROTECTED]
 Subject: RE: [iagi-net-l] Interesting open job: worldwideworker






 Seiring dengan zaman yang terus berubah, maka mau tidak mau
 kita harus siap
 untuk mengantisipasi perubahan tersebut.
 Kalo dulu intp seismic/log hanya pake teknik pat gulipat
 kertas, sekarang
 sudah pake