Re: [iagi-net-l] Block Award - Kebangkitan Industri Migas Nasional !!
Saya tertarik oleh pernyataan mas Bambang yang terakhir: Bisa ndak ya, ada institusi yang tegas, OK, kalau ente mau main disini, bayar tuh signature bonus dalu baru kita tanda tangani kontrak ? Lewat tenggat waktu yang disepakati, batal, kasihkan ke the next bidder. Saya kira masukan yang sangat kena untuk pak Priyono di MIGAS. Mungkin belum terlambat untuk tgl. 9 Juni nanti? Djoko Rusdianto Bambang Murti [EMAIL PROTECTED] 02/06/2005 09:48 AM Please respond to iagi-net To: iagi-net@iagi.or.id cc: Subject:[iagi-net-l] Block Award - Kebangkitan Industri Migas Nasional !! Kalau kita mencermati bid round yang dilakukan oleh Dirjen Migas akhir-akhir ini, koq kelihatannya big boy yang turut bermain menjadi semakin sedikit tetapi yang justru menggembirakan adalah banyaknya player-player baru yang turut meramaikan kancah dunia industri penuh resiko ini. Ini yang perlu dicermati. Bisa saja ini ditafsirkan para big boys tersebut sudah mulai jenuh dengan Indonesia (ndak juga sepenuhnya benar, karena Chevron masih masukin bid buat somewhere in NE Java basin), atau petroleum system yang tersisa (lha katanya ada 50 basin yang belum di explore) sudah dianggap tidak mampu memenuhi portfolio mereka atau, nah ini dia, getting confused dengan dinamika regulasi...kalau ini mah sudah prejudice he he. Kalau untuk yang domestic player, bagusnya pengusaha kita sudah mulai menyadari risk management. Jadi bukan lagi berpedoman pada invest hari ini besok pagi sudah dapat revenue. Ini yang harus di-encourage !!. Ini mudah-mudahan bisa menjadi era fajar baru dalam industri migas nasional !! Cuma, dari sekian banyak national player, kayaknya hanya segelintir yang benar-benar menekuni dan menjalankannya. Sebagian besar lainnya, rasanya hanya menjadi, sorry, dalam bahasa yang bloody word, calo. Boro-boro melakukan petroleum operation, signature bonus, information bonus education bonus yang seharusnya dibayarkan kepada pemerintah dalam tenggat waktu 1 bulan semenjak signing agreement saja ndak bisa dipenuhi. Quo vadis ?? Nah sekarang kalau kita melihat (ini juga prejudice) sisi negatifnya, kan kasihan itu blok yang sudah susah-susah dipersiapkan oleh Dirjen Migas, hanya di-anggur-kan saja. Berapa potensi yang menjadi kedaluwarsa ? Apa ini bukan menjadi pelecehan komersial?. Memang bener sih, ada yang pernah bilang, salah satu penyebab kemunduran teknologi di Amrik justru karena banyaknya engineer mereka yang lebih senang bermain di Wall Street dibanding pegang lumpur dan oli. Lha ini kelihatannya yang justru dijadikan acuan oleh sebagian pengusaha nasional kita, kalau bisa dapetin duit dari dagang blok, ngapain mesti susah-susah meng-operate? Lah ini jadinya kan cuman main-main port folio ? Bisa ndak ya, ada institusi yang tegas, OK, kalau ente mau main disini, bayar tuh signature bonus dalu baru kita tanda tangani kontrak ? Lewat tenggat waktu yang disepakati, batal, kasihkan ke the next bidder (kalau ada) ? Hwarakadah, bangun kesiangan nih ... :-) BSM -- This e-mail, including any attached files, may contain confidential and privileged information for the sole use of the intended recipient. Any review, use, distribution, or disclosure by others is strictly prohibited. If you are not the intended recipient (or authorized to receive information for the intended recipient), please contact the sender by reply e-mail and delete all copies of this message.
RE: [iagi-net-l] Block Award - Kebangkitan Industri Migas Nasional !!
He he he, itu sangat penting lho. Jangan sampai kerja keras yang dilakukan oleh Durjen Migas menjadi sia-sia karena ulah segelintir investor. Bayangkan, kalau signature bonus + bonus-bonus lainnya, let's say US$ 500 K (maksud ane, 500 ribu dong, masak sih ada yang mau nawarin signature bonus 50 ribu? Pelecehan tuh..) aja per kumpenihwarakadah, duit yang banyak tuh kalau misalnya per bid round ada 20 kumpeni baru. Perkara mau didagangin OK aja, tetapi negara udah dapet revenue dulu. -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, June 02, 2005 3:33 PM To: iagi-net@iagi.or.id Cc: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Block Award - Kebangkitan Industri Migas Nasional !! Saya tertarik oleh pernyataan mas Bambang yang terakhir: Bisa ndak ya, ada institusi yang tegas, OK, kalau ente mau main disini, bayar tuh signature bonus dalu baru kita tanda tangani kontrak ? Lewat tenggat waktu yang disepakati, batal, kasihkan ke the next bidder. Saya kira masukan yang sangat kena untuk pak Priyono di MIGAS. Mungkin belum terlambat untuk tgl. 9 Juni nanti? Djoko Rusdianto Bambang Murti [EMAIL PROTECTED] 02/06/2005 09:48 AM Please respond to iagi-net To: iagi-net@iagi.or.id cc: Subject:[iagi-net-l] Block Award - Kebangkitan Industri Migas Nasional !! Kalau kita mencermati bid round yang dilakukan oleh Dirjen Migas akhir-akhir ini, koq kelihatannya big boy yang turut bermain menjadi semakin sedikit tetapi yang justru menggembirakan adalah banyaknya player-player baru yang turut meramaikan kancah dunia industri penuh resiko ini. Ini yang perlu dicermati. Bisa saja ini ditafsirkan para big boys tersebut sudah mulai jenuh dengan Indonesia (ndak juga sepenuhnya benar, karena Chevron masih masukin bid buat somewhere in NE Java basin), atau petroleum system yang tersisa (lha katanya ada 50 basin yang belum di explore) sudah dianggap tidak mampu memenuhi portfolio mereka atau, nah ini dia, getting confused dengan dinamika regulasi...kalau ini mah sudah prejudice he he. Kalau untuk yang domestic player, bagusnya pengusaha kita sudah mulai menyadari risk management. Jadi bukan lagi berpedoman pada invest hari ini besok pagi sudah dapat revenue. Ini yang harus di-encourage !!. Ini mudah-mudahan bisa menjadi era fajar baru dalam industri migas nasional !! Cuma, dari sekian banyak national player, kayaknya hanya segelintir yang benar-benar menekuni dan menjalankannya. Sebagian besar lainnya, rasanya hanya menjadi, sorry, dalam bahasa yang bloody word, calo. Boro-boro melakukan petroleum operation, signature bonus, information bonus education bonus yang seharusnya dibayarkan kepada pemerintah dalam tenggat waktu 1 bulan semenjak signing agreement saja ndak bisa dipenuhi. Quo vadis ?? Nah sekarang kalau kita melihat (ini juga prejudice) sisi negatifnya, kan kasihan itu blok yang sudah susah-susah dipersiapkan oleh Dirjen Migas, hanya di-anggur-kan saja. Berapa potensi yang menjadi kedaluwarsa ? Apa ini bukan menjadi pelecehan komersial?. Memang bener sih, ada yang pernah bilang, salah satu penyebab kemunduran teknologi di Amrik justru karena banyaknya engineer mereka yang lebih senang bermain di Wall Street dibanding pegang lumpur dan oli. Lha ini kelihatannya yang justru dijadikan acuan oleh sebagian pengusaha nasional kita, kalau bisa dapetin duit dari dagang blok, ngapain mesti susah-susah meng-operate? Lah ini jadinya kan cuman main-main port folio ? Bisa ndak ya, ada institusi yang tegas, OK, kalau ente mau main disini, bayar tuh signature bonus dalu baru kita tanda tangani kontrak ? Lewat tenggat waktu yang disepakati, batal, kasihkan ke the next bidder (kalau ada) ? Hwarakadah, bangun kesiangan nih ... :-) BSM -- This e-mail, including any attached files, may contain confidential and privileged information for the sole use of the intended recipient. Any review, use, distribution, or disclosure by others is strictly prohibited. If you are not the intended recipient (or authorized to receive information for the intended recipient), please contact the sender by reply e-mail and delete all copies of this message. -- This e-mail, including any attached files, may contain confidential and privileged information for the sole use of the intended recipient. Any review, use, distribution, or disclosure by others is strictly prohibited. If you are not the intended recipient (or authorized to receive information for the intended recipient), please contact the sender by reply e-mail and delete all copies of this message. - To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1:
Re: [iagi-net-l] HC migrasi - Re: [iagi-net-l] apa selalu limestone di bawah sand
Sdr Teguh Saya sudah lama tidak menmpelajari Jabar , yanng dimaksud Kepuh Basin itu mana ya ? apakah cekungan diseblah timur Tangerang High ? Si Abah. Kelihatannya memang agak susah utk menerangkan hc bermigrasi kebawah. Apa yang saya sebut sebagai 'carrier bed' tersebut berfungsi dua, sebagai 'carrier bed' dan juga sebagai 'thief zone'. Terumbunya sendiri terdiri dari delapan lapisan, yang masing-masing lapisan dipisahkan oleh lempung. 'Carrier bed' tersebut 'onlap' ke lapisan pertama dan kedua. Terumbunya sendiri hanya terisi sampai lapisan yang keempat (tepatnya tiga setengah), di lapangan terumbu yang terletak di daerah lepas pantai Karawang (Lapangan MB). Yang membuat lapisan tiga dan empat terisi, 'carrier bed'nya adalah endapan 'inter-reef' yang terendapkan sewaktu terumbu tersebut ter'ekspose' ke permukaan sewaktu air laut surut. Di lapangan terumbu yang terletak lebih ke barat, hanya terisi 'dua setengah lapisan', dan secara kedalaman lebih 'shallow'. Semakin ke arah barat ke arah teluk Jakarta semakin nggak ada yang terisi. Dan 'carrier bed' tersebut terendapkan tidak 'onlap' atau menumpang di terumbu yang nggak ada isinya tersebut. Terumbunya terletak di bawah 'carrier bed' tersebut. Dan dimungkinkan sekali endapan 'inter-reef'nya terlalu tipis, sehingga menjadi tidak permeable, karena bereaksi dan bercampur dengan lempung sewaktu kompaksi. Batuan sumber minyaknya sendiri berasal dari Kepuh Basin yang terletak di daerah daratan Jawa Barat, bermigrasi melalui sesar dan masuk ke dalam 'carrier bed' yang terdiri dari batu pasir Reg-32 dan endapan 'inter-reef'. Salam, Paulus Tangke Allo To: iagi-net@iagi.or.id [EMAIL PROTECTED]cc: om Subject: [iagi-net-l] HC migrasi - Re: [iagi-net-l] apa selalu limestone di bawah sand 06/01/2005 05:00 PM Please respond to iagi-net adakah kemungkinan HC bermigrasi ke bawah? atau memang akan selalu bermigrasi ke atas? --pta On 6/1/05, [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] wrote: Tetapi kalau posisi terumbunya dibawah batu pasir 'carrier bed' tersebut maka terumbu tersebut tidak terisi oleh hc. 'By Pass' saja. Salam, - To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) - - To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) -
[iagi-net-l] Hubungan Buton dan Lengan Sulawesi Timur.]
Rekan rekan Saya pernah mengerjakan thesis saya di Buton (thn 1970-an), dan saya melihat bahwa dengan banyaknya oil seeos di Buton Utara serta aspal di Formasi Sampalakosa (Miosen) , samapi saat ini tidak ada discovery di sekitar P Buton. Yang saya ingat adalah Formasi Tondo (kalau tidak salah merupakan lapisan Tersier tertua di Buton) , bebrpa bagian merupakan konglomerat dengan fragmen fragmen batuan ultra basa (peridotit) yang cukup besar. Saya melihat singkpannya. Sebenarnya bagaimana posisi Buton dalam tektonik Indonesia menurut konsep dan data yang ada sekarang ? Si Abah. - To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) -
[iagi-net-l] thermal conductivity batuan
Setiap batuan di bumi punya kemampuan untuk mengantarkan panas / thermal conductivity... sebenarnya apa yang mempengaruhi suatu batuan sehingga memberikan nilai thermal conductivity yang berbeda - beda... Kalau electrical conductivity batuan kan dipengaruhi oleh kadar garam di dalam batuan tersebut... nah kalau thermal conductivity dipengaruhi apa saja ya...? Regards Kartiko-Samodro Telp : 3852 - To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) -
RE: [iagi-net-l] Very well-rounded sandstone--was Blok Cepu, ExxonMobile strategi besar Pertamina
Saya baru pulang dari Pegunungan Karst Mulu di Sarawak, di sana kita bisa masuk goa yang besar-besar. Civilized caving, ada tangga, jalan, dan kamar kecil yang sangat bersih. (Jadi terpikir... di Indonesia tidak ada yang sebersih itu mungkin...). Di dalam goa banyak terdapat endapan conglomerate, ada imbricated structures-nya dan setiap akumulasi punya ukuran pebble yang hampir sama. Banyak konglomerate ini yang loose dan ada yang hampir terperangkap oleh stalagtite. Goa-goa besar ini banyak yang pada mulanya dibentuk oleh sungai di dalam tubuh gamping itu sendiri. Saya check konglomerate ini, bukan batuan gamping, tetapi tight sandstone yang berasal dari formasi yang lebih tua, tersingkap tidak jauh dari batu gamping. Kesimpulan saya pebble / konglomerate ini diendapkan / dibawa oleh aliran sungai. Pada sungai yang aktif di luar goa juga terdapat point bars dengan pebbles yang sama dengan konglomerate yang kami temukan dalam goa. Salam, Herman -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: 30 May 2005 07:45 To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Very well-rounded sandstone--was Blok Cepu, ExxonMobile strategi besar Pertamina kalau kalau kalsit tinggal dikasih hcl langsung ngejos kalau semennya yang kalcit selain ngejosnya kurang ngejos dan biasanya enggak lama masak wsgnya enggak bisa membedain antara yang kalsit sama sandstone? mungkin Pak Orang Kaya yang pakar wellsite bisa memberi pencerahan... Regards Ferdinandus Kartiko Samodro TOTAL EP Indonesie Balikpapan DKS/EXR/GLG 0542- 533852 usman jauhari [EMAIL PROTECTED] 29/05/2005 07:06 PM Please respond to iagi-net To: iagi-net@iagi.or.id cc: Subject:Re: [iagi-net-l] Very well-rounded sandstone--was Blok Cepu, ExxonMobile strategi besar Pertamina In case wsg dan mudloggers salah dalam mengidentifikasi antara butiran kristal kalsit sbg butiran kuarsa (krn kristal kalsit tidak harus berbentuk spt dog tooth tapi juga dapat berupa butiran2 berukuran silt hingga v. fine sand yg lepas-lepas shg mirip butiran kuarsa), maka interval yg tertembus pada saat itu kemungkinan adalah chalky limestone. Spt yg kita ketahui, chalky limestone merupakan batugamping yg dicirikan oleh sifatnya yg rapuh, mudah hancur apabila kita remas dengan tangan, tersusun oleh butiran-butiran kristal kalsit berukuran silt hingga v. fine sand (tentunya ada komponen skeletal yg lain). It's just my opinion. Tbarat karena kondisinya sudah terlalu dalam. Kalau conglomeratic sandstone ini calcareous, maka kemungkinan memang grainstone itu ?) - To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) - - To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) -
RE: [iagi-net-l] Very well-rounded sandstone--was Blok Cepu, ExxonMobile strategi besar Pertamina
Maksudnya konglomerat ini adalah fluvial deposit yang dibawa oleh sungai bawah tanah dan diendapkan di dalam gua2 karst bawah tanah ??? ...underground point bar...? Oki --- Darman, Herman H BSP-TSX/4 [EMAIL PROTECTED] wrote: Saya baru pulang dari Pegunungan Karst Mulu di Sarawak, di sana kita bisa masuk goa yang besar-besar. Civilized caving, ada tangga, jalan, dan kamar kecil yang sangat bersih. (Jadi terpikir... di Indonesia tidak ada yang sebersih itu mungkin...). Di dalam goa banyak terdapat endapan conglomerate, ada imbricated structures-nya dan setiap akumulasi punya ukuran pebble yang hampir sama. Banyak konglomerate ini yang loose dan ada yang hampir terperangkap oleh stalagtite. Goa-goa besar ini banyak yang pada mulanya dibentuk oleh sungai di dalam tubuh gamping itu sendiri. Saya check konglomerate ini, bukan batuan gamping, tetapi tight sandstone yang berasal dari formasi yang lebih tua, tersingkap tidak jauh dari batu gamping. Kesimpulan saya pebble / konglomerate ini diendapkan / dibawa oleh aliran sungai. Pada sungai yang aktif di luar goa juga terdapat point bars dengan pebbles yang sama dengan konglomerate yang kami temukan dalam goa. Salam, Herman -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: 30 May 2005 07:45 To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Very well-rounded sandstone--was Blok Cepu, ExxonMobile strategi besar Pertamina kalau kalau kalsit tinggal dikasih hcl langsung ngejos kalau semennya yang kalcit selain ngejosnya kurang ngejos dan biasanya enggak lama masak wsgnya enggak bisa membedain antara yang kalsit sama sandstone? mungkin Pak Orang Kaya yang pakar wellsite bisa memberi pencerahan... Regards Ferdinandus Kartiko Samodro TOTAL EP Indonesie Balikpapan DKS/EXR/GLG 0542- 533852 usman jauhari [EMAIL PROTECTED] 29/05/2005 07:06 PM Please respond to iagi-net To: iagi-net@iagi.or.id cc: Subject:Re: [iagi-net-l] Very well-rounded sandstone--was Blok Cepu, ExxonMobile strategi besar Pertamina In case wsg dan mudloggers salah dalam mengidentifikasi antara butiran kristal kalsit sbg butiran kuarsa (krn kristal kalsit tidak harus berbentuk spt dog tooth tapi juga dapat berupa butiran2 berukuran silt hingga v. fine sand yg lepas-lepas shg mirip butiran kuarsa), maka interval yg tertembus pada saat itu kemungkinan adalah chalky limestone. Spt yg kita ketahui, chalky limestone merupakan batugamping yg dicirikan oleh sifatnya yg rapuh, mudah hancur apabila kita remas dengan tangan, tersusun oleh butiran-butiran kristal kalsit berukuran silt hingga v. fine sand (tentunya ada komponen skeletal yg lain). It's just my opinion. Tbarat karena kondisinya sudah terlalu dalam. Kalau conglomeratic sandstone ini calcareous, maka kemungkinan memang grainstone itu ?) - To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) - - To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) - Send instant messages to your online friends http://au.messenger.yahoo.com - To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1:
RE: [iagi-net-l] Very well-rounded sandstone--was Blok Cepu, ExxonMobile strategi besar Pertamina
Mas Herman jadi maksudnya pertama ada karbonat build up terus muka air laut turun/pengangkatan ...terus ada konglomerat dari endapan yang sebelumnya mengalir dan masuk ke dalam / di atas karbonate tersebutterus muka air laut naik lagi dan diendapkan karbonate lagi di atas konglomerate tersebut...? berarti karbonate yang di atas dan di bawah konglomerate sebenarnya berbeda ya ...? mirip mirip sama cerita karbonatenya Mas Teguh ? Regards Kartiko-Samodro Telp : 3852 Darman, Herman H BSP-TSX/4 [EMAIL PROTECTED] 03/06/2005 08:56 AM Please respond to iagi-net To: iagi-net@iagi.or.id cc: Subject:RE: [iagi-net-l] Very well-rounded sandstone--was Blok Cepu, ExxonMobile strategi besar Pertamina Saya baru pulang dari Pegunungan Karst Mulu di Sarawak, di sana kita bisa masuk goa yang besar-besar. Civilized caving, ada tangga, jalan, dan kamar kecil yang sangat bersih. (Jadi terpikir... di Indonesia tidak ada yang sebersih itu mungkin...). Di dalam goa banyak terdapat endapan conglomerate, ada imbricated structures-nya dan setiap akumulasi punya ukuran pebble yang hampir sama. Banyak konglomerate ini yang loose dan ada yang hampir terperangkap oleh stalagtite. Goa-goa besar ini banyak yang pada mulanya dibentuk oleh sungai di dalam tubuh gamping itu sendiri. Saya check konglomerate ini, bukan batuan gamping, tetapi tight sandstone yang berasal dari formasi yang lebih tua, tersingkap tidak jauh dari batu gamping. Kesimpulan saya pebble / konglomerate ini diendapkan / dibawa oleh aliran sungai. Pada sungai yang aktif di luar goa juga terdapat point bars dengan pebbles yang sama dengan konglomerate yang kami temukan dalam goa. Salam, Herman -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: 30 May 2005 07:45 To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Very well-rounded sandstone--was Blok Cepu, ExxonMobile strategi besar Pertamina kalau kalau kalsit tinggal dikasih hcl langsung ngejos kalau semennya yang kalcit selain ngejosnya kurang ngejos dan biasanya enggak lama masak wsgnya enggak bisa membedain antara yang kalsit sama sandstone? mungkin Pak Orang Kaya yang pakar wellsite bisa memberi pencerahan... Regards Ferdinandus Kartiko Samodro TOTAL EP Indonesie Balikpapan DKS/EXR/GLG 0542- 533852 usman jauhari [EMAIL PROTECTED] 29/05/2005 07:06 PM Please respond to iagi-net To: iagi-net@iagi.or.id cc: Subject:Re: [iagi-net-l] Very well-rounded sandstone--was Blok Cepu, ExxonMobile strategi besar Pertamina In case wsg dan mudloggers salah dalam mengidentifikasi antara butiran kristal kalsit sbg butiran kuarsa (krn kristal kalsit tidak harus berbentuk spt dog tooth tapi juga dapat berupa butiran2 berukuran silt hingga v. fine sand yg lepas-lepas shg mirip butiran kuarsa), maka interval yg tertembus pada saat itu kemungkinan adalah chalky limestone. Spt yg kita ketahui, chalky limestone merupakan batugamping yg dicirikan oleh sifatnya yg rapuh, mudah hancur apabila kita remas dengan tangan, tersusun oleh butiran-butiran kristal kalsit berukuran silt hingga v. fine sand (tentunya ada komponen skeletal yg lain). It's just my opinion. Tbarat karena kondisinya sudah terlalu dalam. Kalau conglomeratic sandstone ini calcareous, maka kemungkinan memang grainstone itu ?) - To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) - - To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
[iagi-net-l] Talang Akar syn-rift origin sands
Bapak-bapak dan ibu-ibu sadayana, Saya mau bertanya, Formasi Talang Akar yang dominan dengan cross cutting channels yang tersingkap di Central Sumatra itu dikatakan sebagai syn-rift sands. Yang ingin saya tanyakan, berapa ketebalan dari sandstone synrift tersebut? Seingat saya sand ini tersingkap di pinggir jalan dan terlihat di sebuah bukit, jadi ketebalannya lumayan signifikan (?30 meter) stacking channel sands. Minta tolong inputnya. Trims, Parvita H. Siregar Geologist-ENI Indonesia Kuningan Plaza, South Tower 9th Floor Jl. H.R. Rasuna Said Kav. C 11-14 Jakarta 12940 Indonesia Tel: (62-21) 3000-3200 ext. 2916 Fax: (62-21) 3000-3230 mailto:[EMAIL PROTECTED] - To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) -
RE: [iagi-net-l] Very well-rounded sandstone--was Blok Cepu, ExxonMobile strategi besar Pertamina
Kartiko Oki, Kesimpulan saya adalah persis sama dengan apa yang di tulis Oki. Fluvial deposit di sungai bawah tanah. Bentuknya mungkin tidak persis seperti point bar pada meandering system. Carbonate di atas dan di bawah sama saja. Jadi batu gampingnya terbentuk terlebih dahulu, kemudian diterobos oleh sungai-sungai bawah tanah yang membawa konglomerate. Herman ___ Maksudnya konglomerat ini adalah fluvial deposit yang dibawa oleh sungai bawah tanah dan diendapkan di dalam gua2 karst bawah tanah ??? ...underground point bar...? Oki -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: 03 June 2005 09:08 To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] Very well-rounded sandstone--was Blok Cepu, ExxonMobile strategi besar Pertamina Mas Herman jadi maksudnya pertama ada karbonat build up terus muka air laut turun/pengangkatan ...terus ada konglomerat dari endapan yang sebelumnya mengalir dan masuk ke dalam / di atas karbonate tersebutterus muka air laut naik lagi dan diendapkan karbonate lagi di atas konglomerate tersebut...? berarti karbonate yang di atas dan di bawah konglomerate sebenarnya berbeda ya ...? mirip mirip sama cerita karbonatenya Mas Teguh ? Regards Kartiko-Samodro Telp : 3852 Darman, Herman H BSP-TSX/4 [EMAIL PROTECTED] 03/06/2005 08:56 AM Please respond to iagi-net To: iagi-net@iagi.or.id cc: Subject:RE: [iagi-net-l] Very well-rounded sandstone--was Blok Cepu, ExxonMobile strategi besar Pertamina Saya baru pulang dari Pegunungan Karst Mulu di Sarawak, di sana kita bisa masuk goa yang besar-besar. Civilized caving, ada tangga, jalan, dan kamar kecil yang sangat bersih. (Jadi terpikir... di Indonesia tidak ada yang sebersih itu mungkin...). Di dalam goa banyak terdapat endapan conglomerate, ada imbricated structures-nya dan setiap akumulasi punya ukuran pebble yang hampir sama. Banyak konglomerate ini yang loose dan ada yang hampir terperangkap oleh stalagtite. Goa-goa besar ini banyak yang pada mulanya dibentuk oleh sungai di dalam tubuh gamping itu sendiri. Saya check konglomerate ini, bukan batuan gamping, tetapi tight sandstone yang berasal dari formasi yang lebih tua, tersingkap tidak jauh dari batu gamping. Kesimpulan saya pebble / konglomerate ini diendapkan / dibawa oleh aliran sungai. Pada sungai yang aktif di luar goa juga terdapat point bars dengan pebbles yang sama dengan konglomerate yang kami temukan dalam goa. Salam, Herman -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: 30 May 2005 07:45 To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Very well-rounded sandstone--was Blok Cepu, ExxonMobile strategi besar Pertamina kalau kalau kalsit tinggal dikasih hcl langsung ngejos kalau semennya yang kalcit selain ngejosnya kurang ngejos dan biasanya enggak lama masak wsgnya enggak bisa membedain antara yang kalsit sama sandstone? mungkin Pak Orang Kaya yang pakar wellsite bisa memberi pencerahan... Regards Ferdinandus Kartiko Samodro TOTAL EP Indonesie Balikpapan DKS/EXR/GLG 0542- 533852 usman jauhari [EMAIL PROTECTED] 29/05/2005 07:06 PM Please respond to iagi-net To: iagi-net@iagi.or.id cc: Subject:Re: [iagi-net-l] Very well-rounded sandstone--was Blok Cepu, ExxonMobile strategi besar Pertamina In case wsg dan mudloggers salah dalam mengidentifikasi antara butiran kristal kalsit sbg butiran kuarsa (krn kristal kalsit tidak harus berbentuk spt dog tooth tapi juga dapat berupa butiran2 berukuran silt hingga v. fine sand yg lepas-lepas shg mirip butiran kuarsa), maka interval yg tertembus pada saat itu kemungkinan adalah chalky limestone. Spt yg kita ketahui, chalky limestone merupakan batugamping yg dicirikan oleh sifatnya yg rapuh, mudah hancur apabila kita remas dengan tangan, tersusun oleh butiran-butiran kristal kalsit berukuran silt hingga v. fine sand (tentunya ada komponen skeletal yg lain). It's just my opinion. Tbarat karena kondisinya sudah terlalu dalam. Kalau conglomeratic sandstone ini calcareous, maka kemungkinan memang grainstone itu ?) - To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
[iagi-net-l] seribu macam bahwa utk KETUM IAGI
Bahwa saat ini sudah LIMA CALON KETUM IAGI ada dikantong panitia PILKAGI (pemilihan ketua IAGI) Bahwa pemilihan KETUM IAGI berbeda dengan PILKADA apalagi PILKB gitu lohhh Bahwa pemilihan KETUM IAGI ndak pake DANA TAKTIS tapi DANA YANG CUKUP PRAKTIS-PRAKTIS SAJA Bahwa kalo KETUM IAGI terpilih, maka tidak dilengkapi dgn rumah dinas, mobil dinas, gaji selama dinas, dan segala fasilitas dinas...bahkan nombok selama dinas bisa jadi.he..he... Bahwa kalo KETUM IAGI terpilih, adalah benar2 orang yg berani menjeburkan dirinya di antara kumpulan orang2 yg menamakan dirinya sebagai IKATAN para AHLI dari yg baru dapat ijazah beberapa bulan yg lalu sampai yg bergelar profesor, dari yg baru kerja bbrp bulan lalu sampai yg udah pensiun Bahwa kalo KETUM IAGI terpilih, seperti memimpin di depan barisan banyak orang yg bawa tombak menghunus kedepan. Barisan maju terus dengan langkah pasti, jadi kalo pemimpin didepan berhenti bisa disundut tombak banyak orang dari belakang...adouwwwadouwww..adouww. Bahwa kalo KETUM IAGI terpilih, ndak ada yg berani menjamin bakalan masuk bursa pemilihan Presiden atau setidaknya jadi anggota DPR, beda lho sama KETUM PARTAI Bahwa dengan demikian untuk apa mencalonkan diri jadi KETUM IAGI? silakan direnungkan masing2, untuk apa yaaa... Bahwa kalo KETUM IAGI terpilih, bukan soal kalah dari siapa atau menang dari siapa, tapi keinginan untuk berjuang dan mengorbankan diri dan waktu, bener gitu para kandidat? Bahwa dengan demikian salut dan bravo untuk KANDIDAT YANG MENCALONKAN DIRI Bahwa dengan demikian salut juga untuk yg sudah jadi KETUM dan MANTAN KETUM IAGI salam sukses selalu nais wik en, bahwa ini hari jumat, bahwa besok libur -pr - To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) -
[iagi-net-l] Paleo soil di carbonate build-up
Just to share. Salah satu client-nya kantorku (Landmark) pernah meminta bantuan untuk memeriksa ulang velocity model yang dipergunakan oleh geophysicistnya untuk melakukan time-depth conversion pada reservoir yang berupa carbonate build-up. Beberapa well yang dijadikan acuan menunjukkan pick top carbonate envelope yang konsisten tetapi begitu dipergunakan sebagai model velocity justru menunjukkan discrepancy hingga 150 kaki, terlalu banyak. Ketika dipetakan lebih lanjut, ternyata keduanya sama-sama betul. Geophysicistnya memetakan top dari carbonate envelope Geologistnya melakukan pick pada top carbonate dari log yang dicirikan oleh perubahan drastic baik di GR, resistivity, travel time maupun density-neutron-nya), jadi betul-betul pick top carbonate envelope at the well. Bermain-main dengan atribut yang diturunkan dari picking si geophysicist (ndak usah lah disebutkan, nanti dikata dagangan lagi), kita melihat adanya pola-pola ellipsoid atupun rounded yang terorientasi dengan baik, yang ternyata searah dengan tegasan-tegasan tektonik setempat. Ternyata, sumur-sumur yang menimbulkan discrepancy time-depth tersebut berada pada pada zona-zona yang dibatasi oleh ellipsoid tersebut, dan ketika dilakukan cross check (ini kebetulan ada sidewallcore-nya), sample yang berada diatas carbonate envelope tersebut (dideskripsi sebagai calcareous shale) lebih tepat jika dideskripsi sebagai paleo soil. Jadi, besar kemungkinan zone-zone yang berupa ellipsoid tersebut adalah paleo doline / sinkhole, hal yang sangat lumrah dijumpai pada karst topography. Kadang-kadang kalau sudah kecanggihan memang suka lupa back to basic. Bambang -- This e-mail, including any attached files, may contain confidential and privileged information for the sole use of the intended recipient. Any review, use, distribution, or disclosure by others is strictly prohibited. If you are not the intended recipient (or authorized to receive information for the intended recipient), please contact the sender by reply e-mail and delete all copies of this message.
Re: [iagi-net-l] seribu macam bahwa utk KETUM IAGI
Rekan anggota IAGI Kalau aku melihat geliat IAGI adrenalin - ku meningkat , tapi membaca apa yang ditulis dibawah ini aku sampai .(akh malu nyebutnya). Nah , walaupun apa yang ditulis ini dengan cara si - Kabayan alias heureuy tapi berani garansi itu 100 % benar. Tambahan dari Abah , walaupun pernah menjadi Presiden IAGI , aku hanya di-olok2 Dirjen IAGI oleh beberapa teman , nah kalau nanti jadi semoga Ketua Umum yad benar benar Presiden IAGI ya kapasitas nya Presiden IAGI. Si - Abah. Bahwa saat ini sudah LIMA CALON KETUM IAGI ada dikantong panitia PILKAGI (pemilihan ketua IAGI) Bahwa pemilihan KETUM IAGI berbeda dengan PILKADA apalagi PILKB gitu lohhh Bahwa pemilihan KETUM IAGI ndak pake DANA TAKTIS tapi DANA YANG CUKUP PRAKTIS-PRAKTIS SAJA Bahwa kalo KETUM IAGI terpilih, maka tidak dilengkapi dgn rumah dinas, mobil dinas, gaji selama dinas, dan segala fasilitas dinas...bahkan nombok selama dinas bisa jadi.he..he... Bahwa kalo KETUM IAGI terpilih, adalah benar2 orang yg berani menjeburkan dirinya di antara kumpulan orang2 yg menamakan dirinya sebagai IKATAN para AHLI dari yg baru dapat ijazah beberapa bulan yg lalu sampai yg bergelar profesor, dari yg baru kerja bbrp bulan lalu sampai yg udah pensiun Bahwa kalo KETUM IAGI terpilih, seperti memimpin di depan barisan banyak orang yg bawa tombak menghunus kedepan. Barisan maju terus dengan langkah pasti, jadi kalo pemimpin didepan berhenti bisa disundut tombak banyak orang dari belakang...adouwwwadouwww..adouww. Bahwa kalo KETUM IAGI terpilih, ndak ada yg berani menjamin bakalan masuk bursa pemilihan Presiden atau setidaknya jadi anggota DPR, beda lho sama KETUM PARTAI Bahwa dengan demikian untuk apa mencalonkan diri jadi KETUM IAGI? silakan direnungkan masing2, untuk apa yaaa... Bahwa kalo KETUM IAGI terpilih, bukan soal kalah dari siapa atau menang dari siapa, tapi keinginan untuk berjuang dan mengorbankan diri dan waktu, bener gitu para kandidat? Bahwa dengan demikian salut dan bravo untuk KANDIDAT YANG MENCALONKAN DIRI Bahwa dengan demikian salut juga untuk yg sudah jadi KETUM dan MANTAN KETUM IAGI salam sukses selalu nais wik en, bahwa ini hari jumat, bahwa besok libur -pr - To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) - - To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) -
Re: [iagi-net-l] thermal conductivity batuan
Mungkin dilihat dari persamaannya dulu : thermal conductivity = nilai heat flow ~ jarak / (luas daerah ~ gradient temperatur) Jadi kata kuncinya adalah berapa nilai kemampuan batuan tersebut mengantarkan panas dan aliran panas (heat flow) yang melalui batuan tersebut secara konduktif. Nilai ini tergantung dari komposisi mineral (dari batuan secara fisik) dan ada atau tidaknya fluida yang melewati batuan tersebut. Tetapi diluar nilai heat flow perlu diperhatikan juga faktor perubahan gradien temperatur bawah permukaan (apakah berlaku umum diseluruh daerah : 3 derajat Celcius/100 meter?). Salam, Fajar Lubis Yang sedang `otak-atik` data ini untuk airtanah. [EMAIL PROTECTED] wrote: Setiap batuan di bumi punya kemampuan untuk mengantarkan panas / thermal conductivity... sebenarnya apa yang mempengaruhi suatu batuan sehingga memberikan nilai thermal conductivity yang berbeda - beda... Kalau electrical conductivity batuan kan dipengaruhi oleh kadar garam di dalam batuan tersebut... nah kalau thermal conductivity dipengaruhi apa saja ya...? Regards Kartiko-Samodro Telp : 3852 __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com
Re: [iagi-net-l] Paleo soil di carbonate build-up
Mbang, Just curious, berapa tebal sih si paleosoil yang mengisi paleo-dolina dan paleo-sinkhole serta berapa besar velocity differences nya dengan si host carbonate sampai bisa menghasilkan depth discrepancy sampai 150 kaki itu? Oki --- Bambang Murti [EMAIL PROTECTED] wrote: Just to share. Salah satu client-nya kantorku (Landmark) pernah meminta bantuan untuk memeriksa ulang velocity model yang dipergunakan oleh geophysicistnya untuk melakukan time-depth conversion pada reservoir yang berupa carbonate build-up. Beberapa well yang dijadikan acuan menunjukkan pick top carbonate envelope yang konsisten tetapi begitu dipergunakan sebagai model velocity justru menunjukkan discrepancy hingga 150 kaki, terlalu banyak. Ketika dipetakan lebih lanjut, ternyata keduanya sama-sama betul. Geophysicistnya memetakan top dari carbonate envelope Geologistnya melakukan pick pada top carbonate dari log yang dicirikan oleh perubahan drastic baik di GR, resistivity, travel time maupun density-neutron-nya), jadi betul-betul pick top carbonate envelope at the well. Bermain-main dengan atribut yang diturunkan dari picking si geophysicist (ndak usah lah disebutkan, nanti dikata dagangan lagi), kita melihat adanya pola-pola ellipsoid atupun rounded yang terorientasi dengan baik, yang ternyata searah dengan tegasan-tegasan tektonik setempat. Ternyata, sumur-sumur yang menimbulkan discrepancy time-depth tersebut berada pada pada zona-zona yang dibatasi oleh ellipsoid tersebut, dan ketika dilakukan cross check (ini kebetulan ada sidewallcore-nya), sample yang berada diatas carbonate envelope tersebut (dideskripsi sebagai calcareous shale) lebih tepat jika dideskripsi sebagai paleo soil. Jadi, besar kemungkinan zone-zone yang berupa ellipsoid tersebut adalah paleo doline / sinkhole, hal yang sangat lumrah dijumpai pada karst topography. Kadang-kadang kalau sudah kecanggihan memang suka lupa back to basic. Bambang Send instant messages to your online friends http://au.messenger.yahoo.com - To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) -
Re: [iagi-net-l] Block Award - Kebangkitan Industri Migas Nasional !!
Sangsinya sih gampang saja, kalau sudah 4X disurati tidak diresponse, ya batalkan saja kontraknya, dan bloknya dinyatakan bebas dan dapat di-tawarkan kepada pihak lain. Tidak perlu nunggu ada term baru dalam soal bonus ini. Mungkin dalam term yang ada lupa dinyatakan bahwa bonus dan sebagainya itu ada jangka waktu pembayarannya, dan jika tidak dipenuhi kontraknya batal demi hukum. - Original Message - From: Awang Satyana [EMAIL PROTECTED] To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Thursday, June 02, 2005 10:41 AM Subject: Re: [iagi-net-l] Block Award - Kebangkitan Industri Migas Nasional !! Perusahaan calo alias minyak-minyakan itu sudah dalam pengamatan BPMIGAS dan Ditjen Migas. Kami sudah belajar dari masa dua tahun block tender dan bagaimana mereka memenuhi komitmennya. Menyedihkan memang, semua pemain nasional itu, yang mencantumkan kegiatan operasional (seismik/bor) di komitmen tahun I atau II, tak ada yang terlaksana. Ada penyebab teknis (data yang diberikan Ditjen Migas tak lengkap), tetapi juga banyak yang alasan sebenarnya adalah : tak ada dana akibat tak berhasil mencari partner atau partner mengundurkan diri. Nah.. Harusnya, tak terjadi lagi di block tender tahun ini. Tidak boleh percaya begitu saja dengan komitmen yang dijual mereka atau bonus2 yang ditawarkan mereka. Soal bonus, BPMIGAS lah yang sekarang mengejar2 mereka, ada yang sudah dikirimi surat empat kali, tetap tak bisa bayar. Sekarang, akan ada termin baru soal bonus ini, dan lebih mengikat serta punya sanksi. Hanya, belum sampai ke bayar bonus lalu tanda-tangan kontrak. Menentukan pemenang tender harus ekstra hati2. salam, awang Bambang Murti [EMAIL PROTECTED] wrote: Kalau kita mencermati bid round yang dilakukan oleh Dirjen Migas akhir-akhir ini, koq kelihatannya big boy yang turut bermain menjadi semakin sedikit tetapi yang justru menggembirakan adalah banyaknya player-player baru yang turut meramaikan kancah dunia industri penuh resiko ini. Ini yang perlu dicermati. Bisa saja ini ditafsirkan para big boys tersebut sudah mulai jenuh dengan Indonesia (ndak juga sepenuhnya benar, karena Chevron masih masukin bid buat somewhere in NE Java basin), atau petroleum system yang tersisa (lha katanya ada 50 basin yang belum di explore) sudah dianggap tidak mampu memenuhi portfolio mereka atau, nah ini dia, getting confused dengan dinamika regulasi...kalau ini mah sudah prejudice he he. Kalau untuk yang domestic player, bagusnya pengusaha kita sudah mulai menyadari risk management. Jadi bukan lagi berpedoman pada invest hari ini besok pagi sudah dapat revenue. Ini yang harus di-encourage !!. Ini mudah-mudahan bisa menjadi era fajar baru dalam industri migas nasional !! Cuma, dari sekian banyak national player, kayaknya hanya segelintir yang benar-benar menekuni dan menjalankannya. Sebagian besar lainnya, rasanya hanya menjadi, sorry, dalam bahasa yang bloody word, calo. Boro-boro melakukan petroleum operation, signature bonus, information bonus education bonus yang seharusnya dibayarkan kepada pemerintah dalam tenggat waktu 1 bulan semenjak signing agreement saja ndak bisa dipenuhi. Quo vadis ?? Nah sekarang kalau kita melihat (ini juga prejudice) sisi negatifnya, kan kasihan itu blok yang sudah susah-susah dipersiapkan oleh Dirjen Migas, hanya di-anggur-kan saja. Berapa potensi yang menjadi kedaluwarsa ? Apa ini bukan menjadi pelecehan komersial?. Memang bener sih, ada yang pernah bilang, salah satu penyebab kemunduran teknologi di Amrik justru karena banyaknya engineer mereka yang lebih senang bermain di Wall Street dibanding pegang lumpur dan oli. Lha ini kelihatannya yang justru dijadikan acuan oleh sebagian pengusaha nasional kita, kalau bisa dapetin duit dari dagang blok, ngapain mesti susah-susah meng-operate? Lah ini jadinya kan cuman main-main port folio ? Bisa ndak ya, ada institusi yang tegas, OK, kalau ente mau main disini, bayar tuh signature bonus dalu baru kita tanda tangani kontrak ? Lewat tenggat waktu yang disepakati, batal, kasihkan ke the next bidder (kalau ada) ? Hwarakadah, bangun kesiangan nih ... :-) BSM -- This e-mail, including any attached files, may contain confidential and privileged information for the sole use of the intended recipient. Any review, use, distribution, or disclosure by others is strictly prohibited. If you are not the intended recipient (or authorized to receive information for the intended recipient), please contact the sender by reply e-mail and delete all copies of this message. - Discover Yahoo! Find restaurants, movies, travel more fun for the weekend. Check it out! - To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net
[iagi-net-l] gempa terkini di Nias
Rekan rekan Dari IRS , saya baca ada gempa dengan magnitude 5,8 terjadi pada 00.42.01 (UTC Time) pada kedalaman 14 Km. Apakah ada berita kerusakan dan lain lain ? Si Abah. - To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) -
RE: [iagi-net-l] Paleo soil di carbonate build-up
Q, Depth discrepancy-nya justru terukur dari log-nya, jadi mestinya valid. BSM -Original Message- From: o - musakti [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, June 03, 2005 9:50 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Paleo soil di carbonate build-up Mbang, Just curious, berapa tebal sih si paleosoil yang mengisi paleo-dolina dan paleo-sinkhole serta berapa besar velocity differences nya dengan si host carbonate sampai bisa menghasilkan depth discrepancy sampai 150 kaki itu? Oki --- Bambang Murti [EMAIL PROTECTED] wrote: Just to share. Salah satu client-nya kantorku (Landmark) pernah meminta bantuan untuk memeriksa ulang velocity model yang dipergunakan oleh geophysicistnya untuk melakukan time-depth conversion pada reservoir yang berupa carbonate build-up. Beberapa well yang dijadikan acuan menunjukkan pick top carbonate envelope yang konsisten tetapi begitu dipergunakan sebagai model velocity justru menunjukkan discrepancy hingga 150 kaki, terlalu banyak. Ketika dipetakan lebih lanjut, ternyata keduanya sama-sama betul. Geophysicistnya memetakan top dari carbonate envelope Geologistnya melakukan pick pada top carbonate dari log yang dicirikan oleh perubahan drastic baik di GR, resistivity, travel time maupun density-neutron-nya), jadi betul-betul pick top carbonate envelope at the well. Bermain-main dengan atribut yang diturunkan dari picking si geophysicist (ndak usah lah disebutkan, nanti dikata dagangan lagi), kita melihat adanya pola-pola ellipsoid atupun rounded yang terorientasi dengan baik, yang ternyata searah dengan tegasan-tegasan tektonik setempat. Ternyata, sumur-sumur yang menimbulkan discrepancy time-depth tersebut berada pada pada zona-zona yang dibatasi oleh ellipsoid tersebut, dan ketika dilakukan cross check (ini kebetulan ada sidewallcore-nya), sample yang berada diatas carbonate envelope tersebut (dideskripsi sebagai calcareous shale) lebih tepat jika dideskripsi sebagai paleo soil. Jadi, besar kemungkinan zone-zone yang berupa ellipsoid tersebut adalah paleo doline / sinkhole, hal yang sangat lumrah dijumpai pada karst topography. Kadang-kadang kalau sudah kecanggihan memang suka lupa back to basic. Bambang Send instant messages to your online friends http://au.messenger.yahoo.com - To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) - -- This e-mail, including any attached files, may contain confidential and privileged information for the sole use of the intended recipient. Any review, use, distribution, or disclosure by others is strictly prohibited. If you are not the intended recipient (or authorized to receive information for the intended recipient), please contact the sender by reply e-mail and delete all copies of this message. -- This e-mail, including any attached files, may contain confidential and privileged information for the sole use of the intended recipient. Any review, use, distribution, or disclosure by others is strictly prohibited. If you are not the intended recipient (or authorized to receive information for the intended recipient), please contact the sender by reply e-mail and delete all copies of this message. - To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) -
[iagi-net-l] Change email address
Dear Moderator, Could you change my email address from [EMAIL PROTECTED] to [EMAIL PROTECTED] Thanks - To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) -
RE: [iagi-net-l] Paleo soil di carbonate build-up
Mas Bambang, Apa dari seismic section gak kelihatan sinkhole-nya ? 150 ft kan lumayan ... -sw- Bambang Murti [EMAIL PROTECTED] To: iagi-net@iagi.or.id 06/03/2005 10:11 cc: AM Please respond toSubject: RE: [iagi-net-l] Paleo soil di carbonate build-up iagi-net Q, Depth discrepancy-nya justru terukur dari log-nya, jadi mestinya valid. BSM -Original Message- From: o - musakti [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, June 03, 2005 9:50 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Paleo soil di carbonate build-up Mbang, Just curious, berapa tebal sih si paleosoil yang mengisi paleo-dolina dan paleo-sinkhole serta berapa besar velocity differences nya dengan si host carbonate sampai bisa menghasilkan depth discrepancy sampai 150 kaki itu? Oki --- Bambang Murti [EMAIL PROTECTED] wrote: Just to share. Salah satu client-nya kantorku (Landmark) pernah meminta bantuan untuk memeriksa ulang velocity model yang dipergunakan oleh geophysicistnya untuk melakukan time-depth conversion pada reservoir yang berupa carbonate build-up. Beberapa well yang dijadikan acuan menunjukkan pick top carbonate envelope yang konsisten tetapi begitu dipergunakan sebagai model velocity justru menunjukkan discrepancy hingga 150 kaki, terlalu banyak. Ketika dipetakan lebih lanjut, ternyata keduanya sama-sama betul. Geophysicistnya memetakan top dari carbonate envelope Geologistnya melakukan pick pada top carbonate dari log yang dicirikan oleh perubahan drastic baik di GR, resistivity, travel time maupun density-neutron-nya), jadi betul-betul pick top carbonate envelope at the well. Bermain-main dengan atribut yang diturunkan dari picking si geophysicist (ndak usah lah disebutkan, nanti dikata dagangan lagi), kita melihat adanya pola-pola ellipsoid atupun rounded yang terorientasi dengan baik, yang ternyata searah dengan tegasan-tegasan tektonik setempat. Ternyata, sumur-sumur yang menimbulkan discrepancy time-depth tersebut berada pada pada zona-zona yang dibatasi oleh ellipsoid tersebut, dan ketika dilakukan cross check (ini kebetulan ada sidewallcore-nya), sample yang berada diatas carbonate envelope tersebut (dideskripsi sebagai calcareous shale) lebih tepat jika dideskripsi sebagai paleo soil. Jadi, besar kemungkinan zone-zone yang berupa ellipsoid tersebut adalah paleo doline / sinkhole, hal yang sangat lumrah dijumpai pada karst topography. Kadang-kadang kalau sudah kecanggihan memang suka lupa back to basic. Bambang Send instant messages to your online friends http://au.messenger.yahoo.com - To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) - -- This e-mail, including any attached files, may contain confidential and privileged information for the sole use of the intended recipient. Any review, use, distribution, or disclosure by others is strictly prohibited. If you are not the intended recipient (or authorized to receive information for the intended recipient), please contact the sender by reply e-mail and delete all copies of this message. -- This e-mail, including any attached files, may contain confidential and privileged information for
Re: [iagi-net-l] Paleo soil di carbonate build-up
Tergantung kedalaman dan data dari seismic-nya. 150 ft ranging dari 30-50 ms dan kalau bukan High Res Seismic sangat susah untuk dilihat. Seperti Disebutkan Kars Topographic limestone sangat umum terjadi, yang gampang dilihat seperti di Maros Sulawesi, Jawa Tengah dan Timur dll. Untuk reefal carbonate (ataupun Carbonate) Velocity sangat variatif berbeda dengan clastic yang lebih homogen dan predictable. dd - Original Message - From: [EMAIL PROTECTED] To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Friday, June 03, 2005 10:49 AM Subject: RE: [iagi-net-l] Paleo soil di carbonate build-up Mas Bambang, Apa dari seismic section gak kelihatan sinkhole-nya ? 150 ft kan lumayan ... -sw- Bambang Murti [EMAIL PROTECTED] To: iagi-net@iagi.or.id 06/03/2005 10:11 cc: AM Please respond toSubject: RE: [iagi-net-l] Paleo soil di carbonate build-up iagi-net Q, Depth discrepancy-nya justru terukur dari log-nya, jadi mestinya valid. BSM -Original Message- From: o - musakti [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, June 03, 2005 9:50 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Paleo soil di carbonate build-up Mbang, Just curious, berapa tebal sih si paleosoil yang mengisi paleo-dolina dan paleo-sinkhole serta berapa besar velocity differences nya dengan si host carbonate sampai bisa menghasilkan depth discrepancy sampai 150 kaki itu? Oki --- Bambang Murti [EMAIL PROTECTED] wrote: Just to share. Salah satu client-nya kantorku (Landmark) pernah meminta bantuan untuk memeriksa ulang velocity model yang dipergunakan oleh geophysicistnya untuk melakukan time-depth conversion pada reservoir yang berupa carbonate build-up. Beberapa well yang dijadikan acuan menunjukkan pick top carbonate envelope yang konsisten tetapi begitu dipergunakan sebagai model velocity justru menunjukkan discrepancy hingga 150 kaki, terlalu banyak. Ketika dipetakan lebih lanjut, ternyata keduanya sama-sama betul. Geophysicistnya memetakan top dari carbonate envelope Geologistnya melakukan pick pada top carbonate dari log yang dicirikan oleh perubahan drastic baik di GR, resistivity, travel time maupun density-neutron-nya), jadi betul-betul pick top carbonate envelope at the well. Bermain-main dengan atribut yang diturunkan dari picking si geophysicist (ndak usah lah disebutkan, nanti dikata dagangan lagi), kita melihat adanya pola-pola ellipsoid atupun rounded yang terorientasi dengan baik, yang ternyata searah dengan tegasan-tegasan tektonik setempat. Ternyata, sumur-sumur yang menimbulkan discrepancy time-depth tersebut berada pada pada zona-zona yang dibatasi oleh ellipsoid tersebut, dan ketika dilakukan cross check (ini kebetulan ada sidewallcore-nya), sample yang berada diatas carbonate envelope tersebut (dideskripsi sebagai calcareous shale) lebih tepat jika dideskripsi sebagai paleo soil. Jadi, besar kemungkinan zone-zone yang berupa ellipsoid tersebut adalah paleo doline / sinkhole, hal yang sangat lumrah dijumpai pada karst topography. Kadang-kadang kalau sudah kecanggihan memang suka lupa back to basic. Bambang Send instant messages to your online friends http://au.messenger.yahoo.com - To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) - -- This e-mail, including any attached files, may contain confidential and privileged information for the sole use of the intended recipient. Any review, use, distribution, or disclosure by others is strictly prohibited. If you are not the intended recipient (or authorized to receive information for the intended recipient), please contact the sender by reply e-mail and delete all copies of this message. -- This e-mail, including any attached files, may contain confidential and privileged information for the sole use of the intended recipient. Any review, use, distribution, or disclosure by others is strictly prohibited. If you are not the intended recipient (or authorized to receive information for the intended
Re: [iagi-net-l] Change email address
Dear Moderator, Could you change my email address from [EMAIL PROTECTED] to [EMAIL PROTECTED] see the foot note ! To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] using your old mail To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] using your new mail pembantu admin rdp - To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) -
[iagi-net-l] STOP PRESS : JCS2005 Menunggu partisipasi para GG Professional (Catat kegiatan dan waktunya) ... DON'T MISS IT !!!
Sahabat, Tahun ini PIT Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) dan Himpunan Ahli Geologi Indonesia (HAGI)akan bergabung kembali dalam satu rangkaian kegiatan JCS2005 di Hotel Shangri-La Surabaya tgl. 28-30 Nov 2005. Berita terkini (menunggu konfirmasi resmi) bahwa PERHAPI (Perhimpunan Ahli Pertambangan Indonesia) berminat ikut serta dalam kegiatan ini. Sesuai Flyer pertama, di bawah ini INTISARI rangkaian acara JCS2005, Beberapa item masih dalam konfirmasi. Tema : The Importance of Earth Science in Hazard Mitigation, Regional Planning, Natural Resources and Environment Management. Topics : 1. Mineral and Energy Resources Management 2. Indonesian Natural Resources (Hydrocarbon, Geothermal, Coal Mining) 3. Development in Sedimentology and Stratigraphy 4. Exploration, Explotation and Development G G 5. Geodynamics, Seismology and Volcanology 6. Environment Isue 7. Hazard Mitigation 8. Atmosphere Science, Oceanography Marine Geology 9. G G Methods, Technology and Application 10. Unconventional GG PROGRAMS 1. Ice Breaker Party, Nov 28, 2005 2. Key Note Speech Panel Discussion, Nov 29, 2005 3. Technical Program (Oral Poster), Nov 29-30, 2005 4. Pre Convention Courses, Nov 26-28, 2005 5. Post Convention Field Trips, Dec 1-4, 2005 6. Exhibition, Nov 29-30, 2005 7. Sport Program (Golf and Law Tennis), Nov 28, 2005 8. Geo Photo Contest, Nov 29-30, 2005 9. Ladies Program, Nov 29-30, 2005 Program yang diadakan bersamaan dengan JCS2005 dengan penyelenggara masing-masing Asosiasi, sbb: 1. Pemilihan Presiden IAGI 2. Pemilihan Ketua Umum HAGI 3. Student Forum Yang perlu diperhatikan untuk peserta yang mau berpartisipasi : 1. ORAL DAN POSTER : - Batas akhir penerimaan ABSTRAK ORAL dan POSTER adalah tanggal 24 JUNI 2005 - Pemberitahuan ORAL dan ABSTRAK yang DITERIMA adalah tanggal 29 JULI 2005 - Batas akhir penerimaan FULL PAPER / EXPANDED ABSTRACT yang diterima adalah 14 SEPTEMBER 2005 - Batas akhir penerimaan MATERI PRESENTASI dalam DIGITAL FILE adalah 14 OKTOBER 2005 - Technical Program tanggal 29-30 NOVEMBER 2005 2. KURSUS(Tentatif) - Sandbox Modeling dan Struktur Geologi oleh Benyamin Sapi'ie (ITB) - Karbonat Reservoar dan Neural Network oleh Alit Ascaria dan Bob Wikan (Pertamina) - Petroleum Geochemistry oleh Safrizal (Pertamina) - Regional Geology for Indonesia oleh Awang Harun (BP MIGAS) - Interpretasi, Processing dan Atribut Seismik (tba) - Petroleum Geology of East Java Basin oleh Yohanes (PPT MIGAS Cepu) - HSE in Petroleum Industry oleh Chandra Prijanahadi (Konsultan) Bila masih ada pertanyaan, dapat menghubungi Contact Person / Sekretariat Panitia di bawah ini. 1. Bapak Martinus Sembiring - Sekretaris JCS2005 PGSC, Patra Jasa Office Tower Suites 2012 Jl. Jend. Gatot Subroto kav. 32-34, Jakarta Telepon : +6221 9271-7853 (direct) +6221 5290-0036 (hunting) email : [EMAIL PROTECTED] 2. Bapak A. Syaiful Bachri - Co Chairperson JCS2005 Lab Geofisika Jurusan Fisika FMIPA ITS Telepon 62-21 3502132 dan 3502150 Ext. 1470 Gedung G-403 Jl. Arif Rahman Hakim, Surabaya Telepon / fax : +6231 594-3351 Terima kasih atas perhatiannya. Taufik A. Manan atas nama panpel JCS2005 __ Discover Yahoo! Use Yahoo! to plan a weekend, have fun online and more. Check it out! http://discover.yahoo.com/ - To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) -
RE: [iagi-net-l] register now !
Alamat ui nya mana? -Original Message- From: Abd Haris [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, May 27, 2005 2:46 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] register now ! To. Anybody who is interested, Just to remind you the second periode of application to Master Program in Reservoir Geophysics, University of Indonesia. Registration: April 25 - June 24, 2005 Qualification Exam : July 2 3, 2005 Result Announcement : July 23, 2005 My best regards Dr. Abd Haris Reservoir Geophysics Program Physics Graduate Program University of Indonesia - To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) - - This message has been certified virus free by Medcoenergi Antivirus - To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) -