Re: [iagi-net-l] Berita duka PP. Olleke Yassin
Para IAGI Netters, Saya sekeluarga turut berduka atas wafatnya Bapak Ir. Olleke Yassin yang saya kenal cukup dekat dengan Almarhum semasa saya kuliah diJurusan Teknik Geologi ITB. Kalau tidak salah Almarhum adalah Angkatan 1967 atau 1969 ?. Innalillahi wa innailaihi raajiuun - Semoga amal ibadah Almarhum diterima oleh Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan mendapat berkah dari amal dan ibadah almarhumAmiiin. Yahdi Zaim Prodi Teknik Geologi KK Geologi dan Paleontologi FIKTM - ITB - Original Message - From: miko To: IAGI Sent: Saturday, September 09, 2006 9:25 AM Subject: [iagi-net-l] Berita duka PP. Olleke Yassin Rekan-rekan IAGI yang budiman, Di bawah ini disampaikansebuah berita duka dari keluarga Ir. Olleke Yassin.Setelah pensiun dari Dinas Pertambangan SULSEL, Almarhum banyak melakukan kegiatan di KALTIM (Perusahaan Batubara ). Marilah kita iringi kepergian Almarhum dengan doa yang tulus dan khusuk. Kepada rekan-rekan yang bermaksud mengirim pesan duka , dapat melalui email Drg Imam Mudjari [EMAIL PROTECTED] Innalillahi Wainna Ilaihi Rojiun, Miko - Original Message - From: Imudjari To: [EMAIL PROTECTED] ; Closed List - Rotarians D3400 ONLY Cc: miko ; Yulianto Sumalyo Sent: Saturday, September 09, 2006 7:55 AM Subject: Berita duka PP. Olleke Yassin Innalillahi waina ilaihi rojiuun Telah berpulang ke rakhmatullah PP. Olleke Yassin pada hari Sabtu tgl. 9 September 2006 jam : 7.00 WITA di Rumah Sakit Akademis Makassar Kami atas nama keluarga PP Olleke Yassin mohon maaf kalau ada kesalahan selama hidupnya. Makassar 9 September 2006 AG. PP. Imam Mudjari No virus found in this incoming message.Checked by AVG Free Edition.Version: 7.1.405 / Virus Database: 268.12.2/442 - Release Date: 9/8/2006
[iagi-net-l] Gempa Laut Flores 9 September 2006 Buktikan Frontal Subduction Jawa-Nusa Tenggara
Sebuah gempa dalam (pusat gempa 568 km) berkekuatan 6,2 Mw terjadi di Laut Flores, Indonesia hari Sabtu 9 September 2006 pukul 12:13:11 WITA. Mekanisme pematahan batuan akibat gempa ini adalah sesar normal. Detail data gempa adalah seperti di bawah ini (USGS) : Earthquake Details Magnitude 6.2 (Strong) Date-Time · Saturday, September 9, 2006 at 04:13:11 (UTC) = Coordinated Universal Time · Saturday, September 9, 2006 at 12:13:11 PM = local time at epicenter Time of Earthquake in other Time Zones Location 7.194°S, 120.118°E Depth 568.3 km (353.1 miles) Region FLORES SEA Distances 205 km (125 miles) NE of Raba, Sumbawa, Indonesia 235 km (145 miles) SSE of Ujung Pandang, Sulawesi, Indonesia 1305 km (810 miles) WNW of DARWIN, Northern Territory, Australia 1485 km (920 miles) E of JAKARTA, Java, Indonesia Location Uncertainty horizontal +/- 6.5 km (4.0 miles); depth +/- 6.3 km (3.9 miles) Parameters Nst=210, Nph=210, Dmin=999 km, Rmss=0.94 sec, Gp= 43°, M-type=teleseismic moment magnitude (Mw), Version=6 Source USGS NEIC (WDCS-D) Event ID usskaf Flores secara tektonik unik, ia diapit oleh dua jalur subduksi. Di sebelah utara, kerak samudra SW Banda menunjam di bawah Flores membentuk jalur subduksi yang selama ini dikenal dengan nama Flores Thrust. Di sebelah selatan, kerak samudra Hindia menunjam di bawah Sumba dan Flores membentuk jalur subduksi yang selama ini dikenal dengan nama Palung Sunda. Meskipun ke sebelah selatan terdapat barier tektonik mikro-kontinen Sumba yang lepas pada Paleogen Awal dari Sundaland melalui strike-slip fault besar Adang-Walanae-Sumba Fracture, gempa hari ini di Laut Flores menunjukkan bahwa frontal subduction khas Jawa-Nusa Tenggara memang terjadi. Begitu juga, kalau kita periksa sebaran pusat-pusat gempa di Laut Flores. Gempa sedalam sampai lebih dari 300 km hanya akan terjadi di model frontal subduction dengan kemiringan bidang Wadati-Benioff yang semakin curam di bawah sisi benua, dalam hal Jawa-Nusa Tenggara kemiringan itu akan semakin dalam ke arah utara. Plotting pusat gempa 9 September 2006 ini di Laut Flores menunjukkan keakuratan peta tektonik Hamilton (1979). Tahun 1979, Hamilton menaruh kontur zone seismik Benioff di utara Jawa sampai ke Busur Banda. Kontur terdalam adalah 600 km, dan gempa di Laut Flores ini yang sedalam 568 km persis duduk di antara garis kontur 500 km dan 600 km pada peta Hamilton (1979). Mempelajari histori sebaran pusat gempa di sekitar Laut Flores sampai ke Samudra Hindia (USGS) akan menggiring kita kepada pendapat bahwa subduksi kerak samudra Banda dari utara Flores kelihatannya tidak aktif menggenerasikan gempa di wilayah ini, dibandingkan subduksi kerak samudra Hindia di sebelah selatan. Dan, bahwa keberadaan mikro-kontinen Sumba kelihatannya tak menjadi barrier terhadap Flores. Mengherankan, keberadaan mikro-kontinen sedimensi Sumba wajarnya bisa menjadi chocking effect (penyumbat dan pencekik) terhadap slab pull di wilayah ini. Tetapi, tsunami dahsyat di Maumere 1992, mestinya itu dibangkitkan atau berhubungan dengan Flores Thrust sebab pusat gempa sedangkal 30 km di Laut Flores akan berhubungan dengan subduksi Banda crust bukan dengan subduksi Indian oceanic crust yang di wilayah ini akan punya kedalaman pusat gempa 400 km. Kelihatannya, masih harus dikaji lagi masalah tektonik di wilayah ini : ekstruksi Sumba dari Sundaland/NW shelf of Australia ? double subduction Flores Thrust dan Sunda Trench, chocking effect Sumba terhadap continuing slab pull yang tidak berjalan, dan beberapa implikasi lainnya terhadap kegempaan. salam, awang - Yahoo! Messenger with Voice. Make PC-to-Phone Calls to the US (and 30+ countries) for 2¢/min or less.
Re: [iagi-net-l] Berita Republika
kalo membaca beritanya, yg menyebutkkan 'oknum IAGI' adalah sumber di Dinas ESDM Jatim. mungkin sekjen bisa pula menanyakan langsung siapa sumber (atau 'oknum' juga?) di Dinas ESDM Jatim tsb? tentang pembagian PI tsb, tampaknya perlu pijakan yg jelas bagi ke-empat daerah. perlu klarifikasi (dan tentunya peran para ahli geologi) utk menjabarkan apa yg dimaksud dg potensi alias kandungan migas dan potensi riil. kalo masalah dan definisi 'kandungan' tsb sudah sama2 dipahami (pihak jatim plus bojonegoro, dan pihak jateng plus blora), tentunya akan mudah utk menentukan pembagian PI 10% tsb. saya yakin, EMOI hanya tersenyum-simpul saja melihat PI 10% yg 'kita perebutkan' salam, syaiful On 9/8/06, Ridwan Djamaluddin [EMAIL PROTECTED] wrote: Pak Ismail, Saya sudah telpon ke Republika, belum disambungkan ke penanggungjawab rubrik tsb., sekarang sedang tunggu mereka menghubungi saya. Maksudnya mau tanya siapa 'oknum' yang dimaksud, supaya kita bisa klarifikasi ke anggota. Tenkyu, R i d w a n On Fri, 8 Sep 2006 09:09:47 +0700 Ismail Zaini [EMAIL PROTECTED] wrote: Republika hari ini Jumat , ada Berita di hal 16 , dengan Judul Bisakah Blok Cepu Berproduksi 2008 ? ada kata kata yang kurang mengenakan IAGI , disitu kok disebut sebut IAGI sebagai Oknum , Ada yang dapat mengklarifikasinya atau pencerahannya ? monggo ISM - - PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru - Call For Papers until 26 May 2006 - Submit to: [EMAIL PROTECTED] - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - - - PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru - Call For Papers until 26 May 2006 - Submit to: [EMAIL PROTECTED] - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - -- Mohammad Syaiful - Explorationist Mobile: 62-812-9372808 Email: [EMAIL PROTECTED] Exploration Think Tank Indonesia (ETTI) Head Office: Jl. Tebet Barat Dalam III No.2-B Jakarta 12810 Indonesia Phone: 62-21-8356276 Fax: 62-21-83784140 Email: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]
Re: [iagi-net-l] Berita Republika
Pak Is, Terima kasih , atas informasin-nya. Saya pernah bertemu dengan Kepala Dinas ESDM -Jatim , dia mengeluhkan sikap PemKab Bojonegoro ini. Perihal tuduhan ini , harus diklarifikasi , karena kalau tidak salah perhitungan IAGI seperti yang disebutkan diatas adalah pemikiran ADB, sebagai institusi yang resmi menyandang nama IAGI. Tentu-nya berdasarkan data saat ini dan perhitungan yang sesuai standar perminyakan. Ini adalah konsekwensi dari keterbukaan IAGI mengemukakan pendapat-nya mengenai suatu kasus yang juga sudah terbuka bagi publik. Saya menyarankan IAGI menggunakan hak jawab-nya atas berita ini dengan cara yang umum al. memberikan countter atau mengirimkan tulisan dikoran yang sama untuk menjelaskan. Yang jelas bukan diam walaupun ada peribahasa diam itu adalah emas. Si-Abah _ From: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [iagi-net-l] Berita Republika Pak Is, Tolong dong diposting beritanya. Si-Abah === Maaf Abah, terlambat responnya , karena belum ada yg respon ini saya kutipkan : Ism --- Bisakah Blok Cepu Berproduksi 2008? Eksploitasi sumber Migas di Blok Cepu yang wilayahnya sebagian besar berada di Kabupaten Bojonegoro, Jatim dan sebagian kecil di Blora, Jateng, hingga kini masih belum dilaksanakan. Berbagai kendala masih menyertai, mulai Plant of Development (PoD) hingga pembebasan lahan. Sementara Pemkab Bojonegoro sendiri masih mempermasalahkan porsi 10 Participating Interest (PI) yang dinilainya tidak fair. Kepala BP Migas Kardaya Warnika saat menyaksikan penyerahan ganti rugi korban gas kick (tendangan gas) sumber minyak Sukowati di Bojonegoro, Senin (28/8) menegaskan, pada prinsipnya PoD Blok Cepu sudah rampung. Menurut dia, pelaksanaan pengelolaan Blok Cepu bukan tersendat, tetapi masih dibahas, terutama menyangkut otorisasi besarnya pengeluaran anggaran atau Autoritation For Expenditur (AFE). Pemerintah harus hati-hati, tidak begitu saja menyetujui anggaran yang diajukan operator, karena semua dana yang dikeluarkan nantinya akan ditanggung pemerintah, masuk dalam 'Cost Recovery', ucapnya. Namun, ia tidak bisa menyebutkan jumlah keseluruhan AFE yang masih dibahas itu, karena jumlah bidang pengembangan Blok Cepu cukup banyak. Yang jelas, katanya, pemerintah tetap menargetkan pada 2008 Sumur Minyak Blok Cepu harus sudah berproduksi, meskipun tidak harus optimal yang disebut-sebut bisa mencapai 180 ribu barel per hari. Kita hanya minta Blok Cepu tahun 2008 produksinya sudah bisa dimulai, ujarnya. Untuk mempercepat produksi Sumur Migas Blok Cepu, kendala utamanya adalah penyaluran atau distribusi produksi Sumur Minyak Banyu Urip di Desa Mojodelik, Kec Ngasem, Bojonegoro, menuju ke laut di Tuban yang harus menempuh perjalanan sepanjang 76 km. Pola yang paling sangkil (efektif) menyalurkan produksi minyak dari Blok Cepu ke Tuban tersebut adalah dengan jaringan pipa. Meskipun membangun jaringan pipa akan menghadapi masalah pembebasan tanah. Sedangkan melalui transportasi jalur KA (Kereta Api) kecil kemungkinannya, karena dengan produksi yang cukup besar, akan membutuhkan banyak gerbong KA. Begitu pula, kalau melalui jalur transportasi darat, akan dibutuhkan banyak kendaraan.Baik dengan jalan darat dan KA akan membutuhkan ratusan kendaraan, karena produksi Sumur Minyak Blok Cepu diperkirakan cukup besar, ujar Kardaya. Dia menjelaskan, dalam pembahasan AFE diperhitungkan produksi Sumur Migas Blok Cepu akan berlangsung selama 30 tahun. Tetapi, setiap tahunnya AFE nantinya akan selalu dievaluasi pemerintah dan BP Migas. Sementara itu, Deputi Perencanaan dan Pengembangan Blok Cepu EMOI (ExxonMobil Oil Indonesia), Thor Sutanassin, beberapa waktu lalu menyatakan, EMOI akan berusaha mempercepat produksi Sumur Migas Blok Cepu sesuai dengan target pemerintah pada 2008. Tetapi, pengembangan Sumur Migas Blok Cepu tersebut hanya bisa tercapai sesuai dengan target pemerintah, asalkan mendapatkan dukungan dari berbagai pihak terkait, termasuk masyarakat. Pertimbangannya, dalam kondisi normal produksi Sumur Migas Blok Cepu baru bisa diproduksikan sekitar 3,5 tahun lagi, karena adanya berbagai kendala, mulai infrastruktur maupun pembebasan tanah. PI Pemkab Bojonegoro mendesak pemerintah pusat melalui Mendagri, agar pembagian PI (Participating Interest) Sumur Migas Blok Cepu 10 persen, disesuaikan dengan ketentuan yang berlaku dan juga mengacu pada kandungan potensi cadangan Migas Blok Cepu di Jatim-Jateng. Pasalnya, data kandungan Migas yang digunakan sebagai acuan pembagian PI, ialah data dari oknum Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI), yang kenyataan di lapangannya berlainan. Sumber di Dinas ESDM Jatim, menyebutkan bahwa oknum IAGI tersebut, berperan sebagai 'calo'. Data versi IAGI itu, dijual kepada Pemkab Bojonegoro, Blora
[iagi-net-l] Lamongan Volcanic ?
Ada pertanyaan seorang netter mengenai Lamongan Volcanic. Ada yg tahu detilnya ? Aku juga baru denger sih RDP === Pak Rovicky, apa dari artikel dibawah ini, bermakna Gunung Lamongan mungkin akan meletus kapan saja? http://petrology.oxfordjournals.org/cgi/content/abstract/42/9/1643 Petrology and Geochemistry of the Lamongan Volcanic Field,East Java, Indonesia: Primitive Sunda Arc Magmas in an Extensional Tectonic Setting? S. A. CARN,* and D. M. PYLE DEPARTMENT OF EARTH SCIENCES, CAMBRIDGE UNIVERSITY, DOWNING STREET, CAMBRIDGE CB2 3EQ, UK New geochemical data are presented from prehistoric and historical eruptive products of the Lamongan volcanic field (LVF), East Java; a region of the Sunda arc covering ~260 km2 and containing ~90 eruptive vents plus the historically active Lamongan volcano. LVF lavas include medium-K basalts and basaltic andesites from historical eruptions of Lamongan and prehistoric eruptions in the eastern LVF, along with a high-K suite represented by prehistoric deposits in the western LVF. Although lacking some of the characteristics of truly primary basalts, the least evolved lavas identified in the LVF have some of the lowest SiO2 contents (~43 wt % SiO2) yet reported in Sunda arc volcanic rocks. Mass balance considerations indicate that two chemically distinct LVF magmas may be parental to suites currently being erupted from the neighbouring volcanoes, Semeru and Bromo. Lamongan's historical lavas can be related to the medium-K andesitic products of Semeru by fractional crystallization, despite the former's location at the same distance from the trench as Bromo, a high-K volcano. Extensional tectonics, possibly related to arc segmentation in the region of the LVF, creating conditions that promote the rapid ascent of parental magmas, is probably responsible for this and several other features of the complex. -- http://rovicky.wordpress.com/
[iagi-net-l] IAEG Conference: Best Paper Best Presentation
info membahagiakan kalangan kita: ibu Dwikorita (UGM) telah mendapatkan predikat BEST PAPER BEST PRESENTATION dalam ajang IAEG conference beberapa waktu lalu. konferensi ini telah diikuti oleh sekira 500 makalah dari seluruh dunia. selamat buat ibu Dwikorita dkk di Yogya. salam, syaiful *pp-iagi -- Mohammad Syaiful - Explorationist Mobile: 62-812-9372808 Email: [EMAIL PROTECTED] Exploration Think Tank Indonesia (ETTI) Head Office: Jl. Tebet Barat Dalam III No.2-B Jakarta 12810 Indonesia Phone: 62-21-8356276 Fax: 62-21-83784140 Email: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]