Re: [iagi-net-l] 9 Pemenang Blok Migas
Silahkan, Mudah2an bermanfaat Commitments Block Location Block Area (sq km) Successful Bidder 3D Seismic (sq km) 2D Seismic (km) Wells G G Study (US$M) Signature Bonus (US$M) West Air Komering Onshore South Sumatra 3,988 Tiara Bumi Petroleum 80 360 5 0.365 2.5 Karama Offshore South Sulawesi 4,287 Pertamina Statoil 1,900 - 3 3 5.0 Mandar Offshore West Sulawesi 4,196 ExxonMobil 1,750 - 3 3 10.8 Sageri Offshore South Sulawesi 3,878 Talisman - 5,000 1 0.5 1.0 Ujung Kulon On/offshore West Java 3,706 M3nergy Berhad 450 750 1 0.8 1.26 Cucut Natuna Sea 4,663 - - - - - - Tuna Natuna Sea 4,992 Premier Oil* MOECO 600 2,000 2 1 2.0 Cakalang Natuna Sea 1,510 - - - - - - Baronang Natuna Sea 1,149 - - - - - - EnreKang Onshore West Sulawesi 4,262 Sigma Energy Petrogas - 200 2 0.65 1.0 Lampung 1 Offshore Lampung 4,239 ANP Energy - 250 3 1.5 1.53 South East Mahakam Offshore East Kalimantan 2,005 Total* INPEX 720 - 2 2.1 5.0 basuki puspoputro [EMAIL PROTECTED] wrote: Bpk Ibu, Kalau Bpk Ibu punya daftar Coy, signature bonus, GG, 2D seismic, 3D seismic, Exploration wells committment, baik berupa biayanya maupun satuan kerjanya, saya akan berterima kasih kalau dapat share datanya. Japri lebih baik. Terima kasih. Salam, Yangkung Prasiddha Hestu Narendra wrote: detik Finance : Inilah 9 Pemenang Blok Migas Jumat, 02/03/2007 16:21 Inilah 9 Pemenang Blok Migas Alih Istik Wahyuni - detikfinance Jakarta - Sembilan perusahaan migas memenangkan sembilan blok migas yang dilelang tahun lalu. Seharusnya ada di 12 blok yang diminati, namun penawaran atas 3 blok dinilai kurang memenuhi syarat. Dari 20 blok yang pada awalnya ditawarkan, sisanya akan ditawarkan lagi pada April 2007 bersama dengan blok lainnya. Hal ini diumumkan pada acara pengumuman pemenang lelang wilayah kerja migas di kantor Dirjen Migas, Kuningan hari ini Jumat (02/03/2007). Kesembilan pemenangnya adalah: 1. Konsorsium Tota EP SE Mahakam-Inpex corp di SE Mahakam, lepas pantai Kalimantan Timur 2. PT Tiara Bumi Petroleum di West Air Komering, Daratan Sumatera Selatan 3. Konsorsium Premier Oil Ltd-Mitsui Oil Exploration Co Ltd di Tuna, Laut Natuna 4. Konsorsium PT Pertamina-StaotOil ASA di Karama, Lepas Pantai Sulawesi Barat 5. Esso Exploration Internasional di Mandar, Lepas pantai Sulawesi Barat 6. Talisman (South Makassar) Ltd. di Sagari, Lepas pantai Sulawesi Selatan 7. PT ANP Energy di Lampung1, Lepas Pantai Lampung 8. M3nergy Berhad di Ujung Kulon, Daratan dan Lepas pantai Banten 9. PT Sigma Energy Petrogas di Enrekang, Daratan Sulawesi Selatan Menurut Dirjen Migas Luluk Sumiarso, jumlah blok yang akan ditawarkan pada April sekitar 20 blok Direct offer atau open bid, campur sari lah. Begitu juga onshore offshore- nya, ujarnya. Targetnya, tanda tangan kontrak akan dilakukan pada bulan Maret ini. Karena para pemenang harus mengajukan surat kesanggupan dalam 14 hari kalender setelah menerima pemberitahuan. Dari sembilan pemenang itu, total investasi yang dikucurkan adalah US$ 411.069.000 dan bonus tanda tangan sebesar US$ 30.090.000. Investasi itu terdiri dari Geological and Geofisical Study US$ 12.915.000, Survei seismik 2D US$ 13.874.000, survei seismik 3D US$ 58.780.000, dan untuk investasi pengeboran 22 sumur US$ 325.500.000. Hot News!!! CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED] Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI the 36th IAGI Annual Convention and Exhibition, Patra Bali, 19 - 22 November 2007 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com - Get your own web address. Have a HUGE year through Yahoo! Small Business.
[iagi-net-l] Gempa di Sumbar, Padang kisruh, Solok Hancur: 5.8 sr
Yaa..Allah Gusti, ampunilah kami semua. Barusan, saya memberi kuliah di S2 tentang Geologi untuk Tata Ruang, lagi membahas mikrozonasi bencana geologi untuk tata ruang; hp berbunyi dari teman-teman di Padang, mengatakan bahwa Sumbar habis dihajar gempa, beberapa kota, seperti : Solok, Batusangkar, Sijunjung, banyak rumah roboh dan puluhan warga sudah meninggal dunia. Barangkali ini yang juga dirasakan kawan-kawan di Kuala Lumpur. Teman yang mengontak saya tersebut telah mengungsi dengan beberapa warga Padang ke arah Pariaman yang lebih tinggi (takut ada tsunami) dan ternyata sebagian besar warga Padang pada jam ini sekarang lagi panik untuk lari ke tempat yang lebih tinggi Betul mas Vicky, ancaman sekunder, (karena masih musim hujan) adalah runtuhan tebing dan longsor di sepanjang jalan Padang - Solok. Kemarin saja, (pada tanggal 1 - 2 Maret 2007), saya melintasi perjalanan Padang - Solok - Sijunjung - Sawahlunto, tebing-tebing jalan tersebut sebagian besar sudah runtuh, longsor-longsor kecil ada dimana-mana sejauh pandangan saya yang bermobil secara pelan-pelan. Hujan lagi. Oh..Tuhan, kota Solok dan Sijunjung yang cantik di highland dekat Cekungan Ombilin dan tepat di jalur Patahan besar Semangko, harus hancur...(sedih rasanya..melihat berbagai musibah melanda negeri ini dan saudara-saudara kita...).. Sedih..dih..., ndak kuat menahan air mataku, Pulang dari Solok..., kembali kampus..eee..di dapuk untuk diminta Ngurusi Acaranya Timnas LUSI di FTUGM..,dan lagi menyiapkan segala sesuatu acara Lusi tersebut, oh Tuhan, Ayah saya di Kudus terkena stroke ringan dan masuk rumah sakit, sore ini juga.., wpusing.. ?? Agus Rovicky Dwi Putrohari [EMAIL PROTECTED] wrote: Ternyata yang aku rasakan gempa susulan dari Padang EQ yang 6.3 (MW). Tapi kali ini hanya 6.0 (USGS). Saya sangat mengkhawatirkan longsoran, karena Padang (Solok dsk) merupakan daerah yang rentan thd longsoran. RDP On 3/6/07, Rovicky Dwi Putrohari wrote: Waw ... pusiing rdp -- http://rovicky.wordpress.com/ -- http://rovicky.wordpress.com/ Hot News!!! CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED] Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI the 36th IAGI Annual Convention and Exhibition, Patra Bali, 19 - 22 November 2007 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - - Any questions? Get answers on any topic at Yahoo! Answers. Try it now.
[iagi-net-l] Fwd: test bukan attachment
Silahkan, mungkin yang ini bisa terbaca lebih baik Harry Kusna [EMAIL PROTECTED] wrote: Date: Tue, 6 Mar 2007 00:37:51 -0800 (PST) From: Harry Kusna [EMAIL PROTECTED] Subject: Fwd: test bukan attachment To: Harry Kusna [EMAIL PROTECTED] Date: Tue, 06 Mar 2007 15:32:26 -0700 To: [EMAIL PROTECTED] Subject: test Commitments Block Location Block Area (sq km) Successful Bidder 3D Seismic (sq km) 2D Seismic (km) Wells G G Study (US$M) Signature Bonus (US$M) West Air Komering Onshore South Sumatra 3,988 Tiara Bumi Petroleum 80 360 5 0.365 2.5 Karama Offshore South Sulawesi 4,287 Pertamina Statoil 1,900 - 3 3 5.0 Mandar Offshore West Sulawesi 4,196 ExxonMobil 1,750 - 3 3 10.8 Sageri Offshore South Sulawesi 3,878 Talisman - 5,000 1 0.5 1.0 Ujung Kulon On/offshore West Java 3,706 M3nergy Berhad 450 750 1 0.8 1.26 Cucut Natuna Sea 4,663 - - - - - - Tuna Natuna Sea 4,992 Premier Oil* MOECO 600 2,000 2 1 2.0 Cakalang Natuna Sea 1,510 - - - - - - Baronang Natuna Sea 1,149 - - - - - - EnreKang Onshore West Sulawesi 4,262 Sigma Energy Petrogas - 200 2 0.65 1.0 Lampung 1 Offshore Lampung 4,239 ANP Energy - 250 3 1.5 1.53 South East Mahakam Offshore East Kalimantan 2,005 Total* INPEX 720 - 2 2.1 5.0 - Everyone is raving about the all-new Yahoo! Mail beta. - Sucker-punch spam with award-winning protection. Try the free Yahoo! Mail Beta.
RE: [iagi-net-l] Ahli Geologi Saling Berseteru
Yaa.repotnya, kalau perbedaan pendapat dalam hal penafsiran geologi dikonsumsi pers..., runyam hasilnya. Lebih baik berbeda pendapat dalam kertas karya ilmiah saja. Kalau semua ahli geologi menjadi figur-figur yang menjadi Problem Solver, saya kira sangat baik. Bisa memberikan masalah penafsiran yang berbeda, tapi yang jauh lebih penting adalah solusi dari masalah yang ditafsirkan tadi. Penafsiran bisa beda; tapi solusi jauh lebih elegant. Banyak yang bisa mengurai masalah dari berbagai teori, sudut pandang, asumsi-asumsi, pengalaman, tapi tidak banyak yang kemudian menyodorkan solusi dari asumsi-asumsi yang dibuat tadi. Geologi, ke depan akan menjadi penentu penting dalam setiap kebutuhan masyarakat yang membutuhkan nilai Keamanan dan Kenyamanan dalam hidup. Keamanan, berarti kebutuhan akan ekonomi sumberdaya geologi terjamin dengan pola yang berkelanjutan dan tidak terlalu merusak lingkungan dan juga aman dari keancaman bencana kebumian. Kenyamanan, berarti kebutuhan akan kenikmatan hidup yang tidak terganggu akan resiko keancaman bencana kebumian, lingkungan geologinya sehat, terjamin kebutuhan energi (dalam arti luas), terjamin kebutuhan air (dalam arti luas), dll. Semua membutuhan peran penting geologi maupun geologist kita lihat saja nanti Semoga, perseteruan yang ada hanya sebagai bentuk pergulatan pemikiran yang dinamis sebagaimana bumi ini yang dinamis dan bergerak..., tentunya bagi yang mempelajari juga Kita berdoa saja..., suatu saat ada Geologist yang terpilih jadi Presiden RI (entah kapan...); sekarang baru ada Presiden IAGI yang tentunya geologist. Salam AGus Awang Harun Satyana [EMAIL PROTECTED] wrote: Saat saya barusan ngobrol2 dg Pak Luthfi, telepon dari Sdri. Nieke Indrietta (Tempo Interaktif) masuk ke handphone Pak Luthfi dan wawancara jarak jauh pun terjadi sekitar 20 menit seputar perbedaan pendapat LUSI. Perbedaan pendapat wajar saja terjadi di antara para ahli geologi, kita semua tahu dan sudah sangat terbiasa dengan hal itu. Kalau perbedaan pendapat tak pernah terjadi, maka kita tak akan menemukan lapangan-lapangan minyak baru atau deposit mineral baru. Daerah yang direlinquish total oleh sekelompok geologist karena dianggap tak ada migasnya, ternyata jadi lapangan yang sangat subur bahkan raksasa. (contoh : Jabung area, Jambi, dan Wiriagar Deep-Tangguh complex Bintuni). Dan setiap orang akan berpendapat dilatarbelakangi oleh pengalaman dan keahliannya. Kasus LUSI. Orang geothermal akan bilang itu kasus erupsi geyser geotermal. Orang tektonik akan bilang itu dipicu gejala tektonik, dll. Apapun perbedaan pendapat di antara kita, jangan sampai meretakkan dan memecahkan silaturahmi di antara kita. Jangan terpancing dengan perseteruan - itu bahasa media yang bombastis. Salam, awang -Original Message- From: Alman [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, March 06, 2007 2:26 C++ To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] Ahli Geologi Saling Berseteru Koran Tempo edisi cetak hari ini membahas 1 halaman khusus ttg hal ini. Bahkan sampai bersambung di edisi esok hari. Judulnya sangat menggelitik sekaligus menyindir ahli2 kebumian. versi web juga ada, hanya lebih singkat tdk selengkap edisi cetak. http://www.tempointeraktif.com/hg/ekbis/2007/03/06/brk,20070306-94825,id .html _ Ahli Geologi Saling Berseteru Selasa, 06 Maret 2007 | 04:50 WIB TEMPO Interaktif, Jakarta: Ketua Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) 1973-1975, Koesoemadinata, memprotes hasil pertemuan workshop internasional tentang luapan lumpur panas Lapindo di Sidoarjo, Jawa Timur, yang diadakan organisasi itu pada 20-21 Februari lalu di Jakarta. Sikap protes itu tertuang dalam surat terbukanya via surat elektronik kepada IAGI pada 25 Februari. Alasannya, kesimpulan workshop tersebut ia nilai cenderung tidak mencerminkan IAGI yang independen, tidak relevan dengan materi, bahkan cenderung bertolak belakang. Saya sangat prihatin dengan hasil workshop yang disebutkan bertaraf internasional ini, kata Koesoemadinata kepada Tempo, Senin (5/3). Seperti diketahui, pada 20-21 Februari lalu, IAGI bekerja sama dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi serta Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia mengadakan diskusi bertema International Geological Workshop on Sidoarjo Mud Volcano. Koesoemadinata menjelaskan kesimpulan dari workshop itu tidak mencerminkan materi yang dibahas. Para pembicara masih mempertanyakan berbagai kemungkinan tentang penyebab semburan lumpur panas. Bahkan workshop itu buru-buru menyimpulkan penyebab semburan lumpur panas itu adalah gempa bumi. Itu memang benar mud vulcano (lumpur panas), tapi penyebabnya apakah gempa bumi atau kesalahan pengeboran, kan, belum terjawab, ujarnya. Seharusnya, menurut dia, IAGI sebagai lembaga ilmuwan yang independen juga memberi ruang mengenai adanya pendapat bahwa semburan lumpur panas itu terjadi karena kelalaian pengeboran. Saya
[iagi-net-l] Terry Leach's death
Rekan-rekan - berita duka, Dunia eksplorasi mineral kehilangan salah satu pemikir terbaiknya: Terry Leach. Almarhum, telah banyak menulis buku, paper2 (bersama Greg Corbett ataupun sendirian) yang banyak dirujuk didunia mineral eksplorasi Dia juga telah berulang-ulang ke Indonesia memberikan konsultasi ke perusahaan2 eksplorasi. Cukup banyak tulisan almarhum ttg mineralisasi di Indonesia (baik untuk perusahaan maupun di publikasi). Almarhum pernah juga memberikan Guest Lecturing on behalf of IAGI (2003??) di Yogya dan Bandung. Wassalam, Daru _ From: Sukmandaru Prihatmoko Sent: Sunday, March 04, 2007 10:27 PM To: '[EMAIL PROTECTED] Subject: FW: Terry Leach's death Greg, I got your message below from other colleague - I am really sad to hear it. Last time I contacted him in October 2006 when he was recovering from a major operation, and said will let me know his condition within 3-4 months. I got the information now Many invaluable experiences I got from him during the time of working together and having discussion on mineral exploration and many other things about life. I would never forget them all. HAVE A PEACEFUL RETURN JOURNEY JAMPA TASHI. Regards - Daru -Original Message- From: Greg [EMAIL PROTECTED] To: Greg Corbett [EMAIL PROTECTED] Sent: Fri Mar 02 18:54:15 2007 Subject: Terry Leach's death Folks In case you didn't know our friend and colleague Terry Leach lost his battle with cancer and passed away on Feb 28. Ray Merchant who has been most attentive during this whole process tells me it was fortunately quick towards the end. Terry was pleased to have been ordained a Buddhist monk prior to his passing with the name Jampa Tashi. Further details might be available from his Buddest Centre www.mahamudra.org.nz Ray is writing an obituary and we plan to hold a SMEDG/AIG Symposium in Sydney in 2008 to honour Terry's contribution to the exploration industry. The plan is to have Terrys clients talk on projects he worked on and produce an AIG Bulletin. Please contact Ray Merchant, Mike Smith or myself if you have ideas. with great sadness regards Greg Corbett ~~~ Greg Corbett Corbett Geological Services 29 Carr St North Sydney Australia email: [EMAIL PROTECTED] phone (61 2) 9959 3060 Fax (61 2) 9954 4834 website: www.corbettgeology.com
Re: [iagi-net-l] Ahli Geologi Saling Berseteru
berbeda pendapat sah-sah saja dan berpeda pendapat bukan hanya milik para Geologist, berbeda kepentingan juga sah saja, karena semua manusia punya beda kepentingan, tapi perlu juga di pahami dimana-mana berorganisasi ada aturannya, misi, visi, dan lainnya yg diatur oleh AD/RT nya. Kalau mau menganggap perlu untuk menjalankan organisasi ikuti saja aturan mainnya. Kalau tidak kata-kata berbeda pendapat bisa jadi senjata untuk mensahkan semua tindakan, kesannya jadi seenaknya, tak becus. Pendapat saya (masih dalam koridor beda pendapat) sebaiknya IAGI juga terlibat dalam mensponsori simposium, seminar dan sejenisnya dengn tema LUSI, AKIBAT KELALAIAN DAN AROGANISME KEKUATAN UANG DAN KEKUASAAN didukung oleh aku. *Innalilahi wa innalilahi rojiun*, buat korban meninggal akibat gempa di Sumbar On 3/6/07, Agus Hendratno [EMAIL PROTECTED] wrote: Yaa.repotnya, kalau perbedaan pendapat dalam hal penafsiran geologi dikonsumsi pers..., runyam hasilnya. Lebih baik berbeda pendapat dalam kertas karya ilmiah saja. Kalau semua ahli geologi menjadi figur-figur yang menjadi Problem Solver, saya kira sangat baik. Bisa memberikan masalah penafsiran yang berbeda, tapi yang jauh lebih penting adalah solusi dari masalah yang ditafsirkan tadi. Penafsiran bisa beda; tapi solusi jauh lebih elegant. Banyak yang bisa mengurai masalah dari berbagai teori, sudut pandang, asumsi-asumsi, pengalaman, tapi tidak banyak yang kemudian menyodorkan solusi dari asumsi-asumsi yang dibuat tadi. Geologi, ke depan akan menjadi penentu penting dalam setiap kebutuhan masyarakat yang membutuhkan nilai Keamanan dan Kenyamanan dalam hidup. Keamanan, berarti kebutuhan akan ekonomi sumberdaya geologi terjamin dengan pola yang berkelanjutan dan tidak terlalu merusak lingkungan dan juga aman dari keancaman bencana kebumian. Kenyamanan, berarti kebutuhan akan kenikmatan hidup yang tidak terganggu akan resiko keancaman bencana kebumian, lingkungan geologinya sehat, terjamin kebutuhan energi (dalam arti luas), terjamin kebutuhan air (dalam arti luas), dll. Semua membutuhan peran penting geologi maupun geologist kita lihat saja nanti Semoga, perseteruan yang ada hanya sebagai bentuk pergulatan pemikiran yang dinamis sebagaimana bumi ini yang dinamis dan bergerak..., tentunya bagi yang mempelajari juga Kita berdoa saja..., suatu saat ada Geologist yang terpilih jadi Presiden RI (entah kapan...); sekarang baru ada Presiden IAGI yang tentunya geologist. Salam AGus Awang Harun Satyana [EMAIL PROTECTED] wrote: Saat saya barusan ngobrol2 dg Pak Luthfi, telepon dari Sdri. Nieke Indrietta (Tempo Interaktif) masuk ke handphone Pak Luthfi dan wawancara jarak jauh pun terjadi sekitar 20 menit seputar perbedaan pendapat LUSI. Perbedaan pendapat wajar saja terjadi di antara para ahli geologi, kita semua tahu dan sudah sangat terbiasa dengan hal itu. Kalau perbedaan pendapat tak pernah terjadi, maka kita tak akan menemukan lapangan-lapangan minyak baru atau deposit mineral baru. Daerah yang direlinquish total oleh sekelompok geologist karena dianggap tak ada migasnya, ternyata jadi lapangan yang sangat subur bahkan raksasa. (contoh : Jabung area, Jambi, dan Wiriagar Deep-Tangguh complex Bintuni). Dan setiap orang akan berpendapat dilatarbelakangi oleh pengalaman dan keahliannya. Kasus LUSI. Orang geothermal akan bilang itu kasus erupsi geyser geotermal. Orang tektonik akan bilang itu dipicu gejala tektonik, dll. Apapun perbedaan pendapat di antara kita, jangan sampai meretakkan dan memecahkan silaturahmi di antara kita. Jangan terpancing dengan perseteruan - itu bahasa media yang bombastis. Salam, awang -Original Message- From: Alman [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, March 06, 2007 2:26 C++ To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] Ahli Geologi Saling Berseteru Koran Tempo edisi cetak hari ini membahas 1 halaman khusus ttg hal ini. Bahkan sampai bersambung di edisi esok hari. Judulnya sangat menggelitik sekaligus menyindir ahli2 kebumian. versi web juga ada, hanya lebih singkat tdk selengkap edisi cetak. http://www.tempointeraktif.com/hg/ekbis/2007/03/06/brk,20070306-94825,id .html _ Ahli Geologi Saling Berseteru Selasa, 06 Maret 2007 | 04:50 WIB TEMPO Interaktif, Jakarta: Ketua Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) 1973-1975, Koesoemadinata, memprotes hasil pertemuan workshop internasional tentang luapan lumpur panas Lapindo di Sidoarjo, Jawa Timur, yang diadakan organisasi itu pada 20-21 Februari lalu di Jakarta. Sikap protes itu tertuang dalam surat terbukanya via surat elektronik kepada IAGI pada 25 Februari. Alasannya, kesimpulan workshop tersebut ia nilai cenderung tidak mencerminkan IAGI yang independen, tidak relevan dengan materi, bahkan cenderung bertolak belakang. Saya sangat prihatin dengan hasil workshop yang disebutkan bertaraf internasional ini, kata Koesoemadinata kepada Tempo, Senin (5/3). Seperti diketahui, pada
Re: [iagi-net-l] Media Center LUSI dan Geologi UGM : Seminar LUSI : 8 Meret 2007
Mas Agus, Tetangga Anda di Kampus Babarsari Yogyakarta ada Teknik Perminyakan dan dan Teknik Geologi dari UPN Veteran diundang secara resmi nggak ? kok belum ada di list Anda ?, ajak juga dong...?? Walau penyelenggaranya temen2 di UGM. Mas Soffian Hadi dari Timnas adalah alumni T. Geologi UPN Veteran. Maturnuwun mas Salam, KA - Original Message - From: Agus Hendratno [EMAIL PROTECTED] To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Tuesday, March 06, 2007 11:22 AM Subject: [iagi-net-l] Media Center LUSI dan Geologi UGM : Seminar LUSI : 8 Meret 2007 Undangan, bagi yang berkenan hadir. Seminar sehari : Memahami Semburan Lumpur Panas Sidoarjo, Kamis, 8 Maret 2007. di Ruang Sidang Utama (lt.2) Kantor Pusat Fakultas Teknik UGM, jl. grafika 2 Yogyakarta (utara RS. Sarjito), dimulai jam 10.00 sampai selesai. Acara tersebut diselenggarakan oleh : Media Center LUSI dengan Teknik Geologi UGM, dengan narasumber : 1. Timnas (Soffian Hadi, geologist). 2. Akademisi (Dr. Doddy Nawangsidi, Teknik Perminyakan ITB). Moderator : Media Center LUSI dan Teknik Geologi UGM Acara ini merupakan bentuk sosialisasi dari Media Center LUSI kepada civitas akademika di lingkungan FTUGM, dengan harapan dapat memcari masukan yang lebih luas untuk penanganan lumpur panas (paska berakhirnya TimNas, tepat 8 Maret 2007 nanti). Paling tidak, penanganan permukaan dari multi disiplin Saya telah mengundang civitas akademika dari Teknik Sipil, Teknik Elektro, Teknik Geodesi, Prodi Geofisika, LPPM UGM, PSLH UGM. PSE UGM, Dekan Fak.Hukum, Dekan FE, Dekan Fisipol, Dekan Fak. Pertanian, Dekan Fak.Kehutanan. Semoga bermanfaat. Panitia Agus Hendratno - Sucker-punch spam with award-winning protection. Try the free Yahoo! Mail Beta. Hot News!!! CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED] Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI the 36th IAGI Annual Convention and Exhibition, Patra Bali, 19 - 22 November 2007 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi -
Re: [iagi-net-l] Ahli Geologi Saling Berseteru
saat ada Geologist yang terpilih jadi Presiden RI (entah kapan...); sekarang baru ada Presiden IAGI yang tentunya geologist. Salam AGus Awang Harun Satyana [EMAIL PROTECTED] wrote: Saat saya barusan ngobrol2 dg Pak Luthfi, telepon dari Sdri. Nieke Indrietta (Tempo Interaktif) masuk ke handphone Pak Luthfi dan wawancara jarak jauh pun terjadi sekitar 20 menit seputar perbedaan pendapat LUSI. Perbedaan pendapat wajar saja terjadi di antara para ahli geologi, kita semua tahu dan sudah sangat terbiasa dengan hal itu. Kalau perbedaan pendapat tak pernah terjadi, maka kita tak akan menemukan lapangan-lapangan minyak baru atau deposit mineral baru. Daerah yang direlinquish total oleh sekelompok geologist karena dianggap tak ada migasnya, ternyata jadi lapangan yang sangat subur bahkan raksasa. (contoh : Jabung area, Jambi, dan Wiriagar Deep-Tangguh complex Bintuni). Dan setiap orang akan berpendapat dilatarbelakangi oleh pengalaman dan keahliannya. Kasus LUSI. Orang geothermal akan bilang itu kasus erupsi geyser geotermal. Orang tektonik akan bilang itu dipicu gejala tektonik, dll. Apapun perbedaan pendapat di antara kita, jangan sampai meretakkan dan memecahkan silaturahmi di antara kita. Jangan terpancing dengan perseteruan - itu bahasa media yang bombastis. Salam, awang -Original Message- From: Alman [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, March 06, 2007 2:26 C++ To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] Ahli Geologi Saling Berseteru Koran Tempo edisi cetak hari ini membahas 1 halaman khusus ttg hal ini. Bahkan sampai bersambung di edisi esok hari. Judulnya sangat menggelitik sekaligus menyindir ahli2 kebumian. versi web juga ada, hanya lebih singkat tdk selengkap edisi cetak. http://www.tempointeraktif.com/hg/ekbis/2007/03/06/brk,20070306-94825,id .html _ Ahli Geologi Saling Berseteru Selasa, 06 Maret 2007 | 04:50 WIB TEMPO Interaktif, Jakarta: Ketua Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) 1973-1975, Koesoemadinata, memprotes hasil pertemuan workshop internasional tentang luapan lumpur panas Lapindo di Sidoarjo, Jawa Timur, yang diadakan organisasi itu pada 20-21 Februari lalu di Jakarta. Sikap protes itu tertuang dalam surat terbukanya via surat elektronik kepada IAGI pada 25 Februari. Alasannya, kesimpulan workshop tersebut ia nilai cenderung tidak mencerminkan IAGI yang independen, tidak relevan dengan materi, bahkan cenderung bertolak belakang. Saya sangat prihatin dengan hasil workshop yang disebutkan bertaraf internasional ini, kata Koesoemadinata kepada Tempo, Senin (5/3). Seperti diketahui, pada 20-21 Februari lalu, IAGI bekerja sama dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi serta Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia mengadakan diskusi bertema International Geological Workshop on Sidoarjo Mud Volcano. Koesoemadinata menjelaskan kesimpulan dari workshop itu tidak mencerminkan materi yang dibahas. Para pembicara masih mempertanyakan berbagai kemungkinan tentang penyebab semburan lumpur panas. Bahkan workshop itu buru-buru menyimpulkan penyebab semburan lumpur panas itu adalah gempa bumi. Itu memang benar mud vulcano (lumpur panas), tapi penyebabnya apakah gempa bumi atau kesalahan pengeboran, kan, belum terjawab, ujarnya. Seharusnya, menurut dia, IAGI sebagai lembaga ilmuwan yang independen juga memberi ruang mengenai adanya pendapat bahwa semburan lumpur panas itu terjadi karena kelalaian pengeboran. Saya khawatir kalau sampai IAGI digunakan untuk kepentingan-kepentingan tertentu. Padahal kebenaran ilmiah sebagai ilmuwan harus dipertahankan. Koesoemadinata mengungkapkan workshop yang dihadiri beberapa ilmuwan dari luar negeri itu juga hanya menyatakan lumpur panas Lapindo adalah bencana alam sehingga tidak dapat dihentikan. Namun, tidak memberikan rekomendasi penanggulangan masalah, padahal itulah yang ditunggu masyarakat. Dalam surat terbukanya kepada Ketua Umum IAGI, Koesoemadinata menyatakan kekecewaan dan keprihatinannya. Dalam pembacaan kesimpulan workshop, misalnya, menurut dia, seolah-olah sudah ada kesepakatan bahwa terjadinya gunung api lumpur di Sidoarjo semata-mata murni bencana alam yang dipicu oleh gempa bumi di Yogyakarta dan tidak ada hubungannya dengan kelalaian pengeboran Sumur Banjar Panji-1. Sampai berita ini diturunkan, Tempo belum berhasil mendapatkan konfirmasi dari Ketua Ikatan Ahli Geologi Indonesia Achmad Lutfi. Achmad tidak mengangkat telepon selulernya. Namun, dia membalas lewat pesan pendek (SMS), Besok saja (hari ini) karena (saya) sedang ada acara keluarga, katanya
RE: [iagi-net-l] Terry Leach's death
Memang suatu kehilangan besar bagi dunia mineral eksplorasi. Karya tulisnya memberikan kontribusi yang besar bagi pemahaman sistim porpfyry copper di south east pacific rim..di PTFI sendiri, beliau pernah datang sebagai konsultasan 2 x... Saya pernah ikut Guest lecturing beliau saat masih mahasiswa...dengan bahasa yang simple namun mendalam, Terry leach bisa membagikan ilmunya dengan mudah... Salam Yudha From: Sukmandaru Prihatmoko [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, March 06, 2007 10:44 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] Terry Leach's death Rekan-rekan - berita duka, Dunia eksplorasi mineral kehilangan salah satu pemikir terbaiknya: Terry Leach. Almarhum, telah banyak menulis buku, paper2 (bersama Greg Corbett ataupun sendirian) yang banyak dirujuk didunia mineral eksplorasi Dia juga telah berulang-ulang ke Indonesia memberikan konsultasi ke perusahaan2 eksplorasi. Cukup banyak tulisan almarhum ttg mineralisasi di Indonesia (baik untuk perusahaan maupun di publikasi). Almarhum pernah juga memberikan Guest Lecturing on behalf of IAGI (2003??) di Yogya dan Bandung. Wassalam, Daru From: Sukmandaru Prihatmoko Sent: Sunday, March 04, 2007 10:27 PM To: '[EMAIL PROTECTED] Subject: FW: Terry Leach's death Greg, I got your message below from other colleague - I am really sad to hear it. Last time I contacted him in October 2006 when he was recovering from a major operation, and said will let me know his condition within 3-4 months. I got the information now Many invaluable experiences I got from him during the time of working together and having discussion on mineral exploration and many other things about life. I would never forget them all. HAVE A PEACEFUL RETURN JOURNEY JAMPA TASHI. Regards - Daru -Original Message- From: Greg [EMAIL PROTECTED] To: Greg Corbett [EMAIL PROTECTED] Sent: Fri Mar 02 18:54:15 2007 Subject: Terry Leach's death Folks In case you didn't know our friend and colleague Terry Leach lost his battle with cancer and passed away on Feb 28. Ray Merchant who has been most attentive during this whole process tells me it was fortunately quick towards the end. Terry was pleased to have been ordained a Buddhist monk prior to his passing with the name Jampa Tashi. Further details might be available from his Buddest Centre www.mahamudra.org.nz Ray is writing an obituary and we plan to hold a SMEDG/AIG Symposium in Sydney in 2008 to honour Terry's contribution to the exploration industry. The plan is to have Terrys clients talk on projects he worked on and produce an AIG Bulletin. Please contact Ray Merchant, Mike Smith or myself if you have ideas. with great sadness regards Greg Corbett ~~~ Greg Corbett Corbett Geological Services 29 Carr St North Sydney Australia email: [EMAIL PROTECTED] phone (61 2) 9959 3060 Fax (61 2) 9954 4834 website: www.corbettgeology.com
FW: [iagi-net-l] Gempa di Sumbar, Padang kisruh, Solok Hancur: 5.8 sr
Rekan-rekan Rotarian yang budiman, Melengkapi berita dan himbauan dari PP Al Purwa, District Disaster Relief Committee Chairman , di bawah ini disampaikan berita tentang gempa Sumbar yang dikirim oleh seorang ahli geologi ke milis Ikatan Ahli Geologi Indonesia kemaren sore. Marilah kita berikan response positif terhadap seruan PP Al Purwa tersebut. Salam Rotary, Miko ( di perjalanan menuju RC Bangkalan Madura ). Sent from my BlackBerry® wireless device -Original Message- From: Agus Hendratno [EMAIL PROTECTED] Date: Tue, 6 Mar 2007 00:39:51 To:iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] Gempa di Sumbar, Padang kisruh, Solok Hancur: 5.8 sr Yaa..Allah Gusti, ampunilah kami semua. Barusan, saya memberi kuliah di S2 tentang Geologi untuk Tata Ruang, lagi membahas mikrozonasi bencana geologi untuk tata ruang; hp berbunyi dari teman-teman di Padang, mengatakan bahwa Sumbar habis dihajar gempa, beberapa kota, seperti : Solok, Batusangkar, Sijunjung, banyak rumah roboh dan puluhan warga sudah meninggal dunia. Barangkali ini yang juga dirasakan kawan-kawan di Kuala Lumpur. Teman yang mengontak saya tersebut telah mengungsi dengan beberapa warga Padang ke arah Pariaman yang lebih tinggi (takut ada tsunami) dan ternyata sebagian besar warga Padang pada jam ini sekarang lagi panik untuk lari ke tempat yang lebih tinggi Betul mas Vicky, ancaman sekunder, (karena masih musim hujan) adalah runtuhan tebing dan longsor di sepanjang jalan Padang - Solok. Kemarin saja, (pada tanggal 1 - 2 Maret 2007), saya melintasi perjalanan Padang - Solok - Sijunjung - Sawahlunto, tebing-tebing jalan tersebut sebagian besar sudah runtuh, longsor-longsor kecil ada dimana-mana sejauh pandangan saya yang bermobil secara pelan-pelan. Hujan lagi. Oh..Tuhan, kota Solok dan Sijunjung yang cantik di highland dekat Cekungan Ombilin dan tepat di jalur Patahan besar Semangko, harus hancur...(sedih rasanya..melihat berbagai musibah melanda negeri ini dan saudara-saudara kita...).. Sedih..dih..., ndak kuat menahan air mataku, Pulang dari Solok..., kembali kampus..eee..di dapuk untuk diminta Ngurusi Acaranya Timnas LUSI di FTUGM..,dan lagi menyiapkan segala sesuatu acara Lusi tersebut, oh Tuhan, Ayah saya di Kudus terkena stroke ringan dan masuk rumah sakit, sore ini juga.., wpusing.. ?? Agus Rovicky Dwi Putrohari [EMAIL PROTECTED] wrote: Ternyata yang aku rasakan gempa susulan dari Padang EQ yang 6.3 (MW). Tapi kali ini hanya 6.0 (USGS). Saya sangat mengkhawatirkan longsoran, karena Padang (Solok dsk) merupakan daerah yang rentan thd longsoran. RDP On 3/6/07, Rovicky Dwi Putrohari wrote: Waw ... pusiing rdp -- http://rovicky.wordpress.com/ -- http://rovicky.wordpress.com/ Hot News!!! CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED] Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI the 36th IAGI Annual Convention and Exhibition, Patra Bali, 19 - 22 November 2007 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - - Any questions? Get answers on any topic at Yahoo! Answers. Try it now.
RE: [iagi-net-l] Ahli Geologi Saling Berseteru
Saya setuju dengan Pak Awang, perbedaan pendapat memperluas wawasan berpikir. Saya teringat wejangan Prof Sartono, tidak pernah ada kesimpulan akhir dalam geologi. Seperti juga kutipan disalah satu textbook geology (lupa judulnya) : Earth scientists and their concept come and go but the geological features remain. Kalau saja ada kelompok lain di IAGI yang mempunyai pemikiran yang berbeda yang pada waktu workshop belum sempat terungkapkan sebaiknya dipublikasikan juga. Supaya masyarakat tahu perbedaan pemikiran itu sebetulnya bukan perseteruan. Witan -Original Message- From: Awang Harun Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, March 06, 2007 2:41 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] Ahli Geologi Saling Berseteru Saat saya barusan ngobrol2 dg Pak Luthfi, telepon dari Sdri. Nieke Indrietta (Tempo Interaktif) masuk ke handphone Pak Luthfi dan wawancara jarak jauh pun terjadi sekitar 20 menit seputar perbedaan pendapat LUSI. Perbedaan pendapat wajar saja terjadi di antara para ahli geologi, kita semua tahu dan sudah sangat terbiasa dengan hal itu. Kalau perbedaan pendapat tak pernah terjadi, maka kita tak akan menemukan lapangan-lapangan minyak baru atau deposit mineral baru. Daerah yang direlinquish total oleh sekelompok geologist karena dianggap tak ada migasnya, ternyata jadi lapangan yang sangat subur bahkan raksasa. (contoh : Jabung area, Jambi, dan Wiriagar Deep-Tangguh complex Bintuni). Dan setiap orang akan berpendapat dilatarbelakangi oleh pengalaman dan keahliannya. Kasus LUSI. Orang geothermal akan bilang itu kasus erupsi geyser geotermal. Orang tektonik akan bilang itu dipicu gejala tektonik, dll. Apapun perbedaan pendapat di antara kita, jangan sampai meretakkan dan memecahkan silaturahmi di antara kita. Jangan terpancing dengan perseteruan - itu bahasa media yang bombastis. Salam, awang -Original Message- From: Alman [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, March 06, 2007 2:26 C++ To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] Ahli Geologi Saling Berseteru Koran Tempo edisi cetak hari ini membahas 1 halaman khusus ttg hal ini. Bahkan sampai bersambung di edisi esok hari. Judulnya sangat menggelitik sekaligus menyindir ahli2 kebumian. versi web juga ada, hanya lebih singkat tdk selengkap edisi cetak. http://www.tempointeraktif.com/hg/ekbis/2007/03/06/brk,20070306-94825,id .html _ Ahli Geologi Saling Berseteru Selasa, 06 Maret 2007 | 04:50 WIB TEMPO Interaktif, Jakarta: Ketua Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) 1973-1975, Koesoemadinata, memprotes hasil pertemuan workshop internasional tentang luapan lumpur panas Lapindo di Sidoarjo, Jawa Timur, yang diadakan organisasi itu pada 20-21 Februari lalu di Jakarta. Sikap protes itu tertuang dalam surat terbukanya via surat elektronik kepada IAGI pada 25 Februari. Alasannya, kesimpulan workshop tersebut ia nilai cenderung tidak mencerminkan IAGI yang independen, tidak relevan dengan materi, bahkan cenderung bertolak belakang. Saya sangat prihatin dengan hasil workshop yang disebutkan bertaraf internasional ini, kata Koesoemadinata kepada Tempo, Senin (5/3). Seperti diketahui, pada 20-21 Februari lalu, IAGI bekerja sama dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi serta Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia mengadakan diskusi bertema International Geological Workshop on Sidoarjo Mud Volcano. Koesoemadinata menjelaskan kesimpulan dari workshop itu tidak mencerminkan materi yang dibahas. Para pembicara masih mempertanyakan berbagai kemungkinan tentang penyebab semburan lumpur panas. Bahkan workshop itu buru-buru menyimpulkan penyebab semburan lumpur panas itu adalah gempa bumi. Itu memang benar mud vulcano (lumpur panas), tapi penyebabnya apakah gempa bumi atau kesalahan pengeboran, kan, belum terjawab, ujarnya. Seharusnya, menurut dia, IAGI sebagai lembaga ilmuwan yang independen juga memberi ruang mengenai adanya pendapat bahwa semburan lumpur panas itu terjadi karena kelalaian pengeboran. Saya khawatir kalau sampai IAGI digunakan untuk kepentingan-kepentingan tertentu. Padahal kebenaran ilmiah sebagai ilmuwan harus dipertahankan. Koesoemadinata mengungkapkan workshop yang dihadiri beberapa ilmuwan dari luar negeri itu juga hanya menyatakan lumpur panas Lapindo adalah bencana alam sehingga tidak dapat dihentikan. Namun, tidak memberikan rekomendasi penanggulangan masalah, padahal itulah yang ditunggu masyarakat. Dalam surat terbukanya kepada Ketua Umum IAGI, Koesoemadinata menyatakan kekecewaan dan keprihatinannya. Dalam pembacaan kesimpulan workshop, misalnya, menurut dia, seolah-olah sudah ada kesepakatan bahwa terjadinya gunung api lumpur di Sidoarjo semata-mata murni bencana alam yang dipicu oleh gempa bumi di Yogyakarta dan tidak ada hubungannya dengan kelalaian pengeboran Sumur Banjar Panji-1. Sampai berita ini diturunkan, Tempo belum berhasil mendapatkan konfirmasi dari Ketua Ikatan Ahli Geologi Indonesia Achmad Lutfi. Achmad tidak mengangkat
RE: [iagi-net-l] Ahli Geologi Saling Berseteru
Sebuah dialektika ilmiah sangatlah positif, karena dari situlah pemikiran2 selalu dikritisi sehingga selalu lahir konsep2 baru yang lebih baik / lebih sempurna. Dan sebuah dialektika, apalagi dialektika ilmiah, jauh dari apa yang disebut perseteruan. salam, didik -Original Message- From: Witan Ardjakusumah [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, March 07, 2007 08:17 To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] Ahli Geologi Saling Berseteru Saya setuju dengan Pak Awang, perbedaan pendapat memperluas wawasan berpikir. Saya teringat wejangan Prof Sartono, tidak pernah ada kesimpulan akhir dalam geologi. Seperti juga kutipan disalah satu textbook geology (lupa judulnya) : Earth scientists and their concept come and go but the geological features remain. Kalau saja ada kelompok lain di IAGI yang mempunyai pemikiran yang berbeda yang pada waktu workshop belum sempat terungkapkan sebaiknya dipublikasikan juga. Supaya masyarakat tahu perbedaan pemikiran itu sebetulnya bukan perseteruan. Witan -Original Message- From: Awang Harun Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, March 06, 2007 2:41 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] Ahli Geologi Saling Berseteru Saat saya barusan ngobrol2 dg Pak Luthfi, telepon dari Sdri. Nieke Indrietta (Tempo Interaktif) masuk ke handphone Pak Luthfi dan wawancara jarak jauh pun terjadi sekitar 20 menit seputar perbedaan pendapat LUSI. Perbedaan pendapat wajar saja terjadi di antara para ahli geologi, kita semua tahu dan sudah sangat terbiasa dengan hal itu. Kalau perbedaan pendapat tak pernah terjadi, maka kita tak akan menemukan lapangan-lapangan minyak baru atau deposit mineral baru. Daerah yang direlinquish total oleh sekelompok geologist karena dianggap tak ada migasnya, ternyata jadi lapangan yang sangat subur bahkan raksasa. (contoh : Jabung area, Jambi, dan Wiriagar Deep-Tangguh complex Bintuni). Dan setiap orang akan berpendapat dilatarbelakangi oleh pengalaman dan keahliannya. Kasus LUSI. Orang geothermal akan bilang itu kasus erupsi geyser geotermal. Orang tektonik akan bilang itu dipicu gejala tektonik, dll. Apapun perbedaan pendapat di antara kita, jangan sampai meretakkan dan memecahkan silaturahmi di antara kita. Jangan terpancing dengan perseteruan - itu bahasa media yang bombastis. Salam, awang Hot News!!! CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED] Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI the 36th IAGI Annual Convention and Exhibition, Patra Bali, 19 - 22 November 2007 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi -
Re: [iagi-net-l] 9 Pemenang Blok Migas
Pak Harry terima kasih. Sangat bermanfaat untuk perbandingan dengan daerah lain. Sekali lagi terima kasih. Yangkung Harry Kusna [EMAIL PROTECTED] wrote: Silahkan, Mudah2an bermanfaat Commitments Block Location Block Area (sq km) Successful Bidder 3D Seismic (sq km) 2D Seismic (km) Wells G G Study (US$M) Signature Bonus (US$M) West Air Komering Onshore South Sumatra 3,988 Tiara Bumi Petroleum 80 360 5 0.365 2.5 Karama Offshore South Sulawesi 4,287 Pertamina Statoil 1,900 - 3 3 5.0 Mandar Offshore West Sulawesi 4,196 ExxonMobil 1,750 - 3 3 10.8 Sageri Offshore South Sulawesi 3,878 Talisman - 5,000 1 0.5 1.0 Ujung Kulon On/offshore West Java 3,706 M3nergy Berhad 450 750 1 0.8 1.26 Cucut Natuna Sea 4,663 - - - - - - Tuna Natuna Sea 4,992 Premier Oil* MOECO 600 2,000 2 1 2.0 Cakalang Natuna Sea 1,510 - - - - - - Baronang Natuna Sea 1,149 - - - - - - EnreKang Onshore West Sulawesi 4,262 Sigma Energy Petrogas - 200 2 0.65 1.0 Lampung 1 Offshore Lampung 4,239 ANP Energy - 250 3 1.5 1.53 South East Mahakam Offshore East Kalimantan 2,005 Total* INPEX 720 - 2 2.1 5.0 basuki puspoputro wrote: Bpk Ibu, Kalau Bpk Ibu punya daftar Coy, signature bonus, GG, 2D seismic, 3D seismic, Exploration wells committment, baik berupa biayanya maupun satuan kerjanya, saya akan berterima kasih kalau dapat share datanya. Japri lebih baik. Terima kasih. Salam, Yangkung Prasiddha Hestu Narendra wrote: detik Finance : Inilah 9 Pemenang Blok Migas Jumat, 02/03/2007 16:21 Inilah 9 Pemenang Blok Migas Alih Istik Wahyuni - detikfinance Jakarta - Sembilan perusahaan migas memenangkan sembilan blok migas yang dilelang tahun lalu. Seharusnya ada di 12 blok yang diminati, namun penawaran atas 3 blok dinilai kurang memenuhi syarat. Dari 20 blok yang pada awalnya ditawarkan, sisanya akan ditawarkan lagi pada April 2007 bersama dengan blok lainnya. Hal ini diumumkan pada acara pengumuman pemenang lelang wilayah kerja migas di kantor Dirjen Migas, Kuningan hari ini Jumat (02/03/2007). Kesembilan pemenangnya adalah: 1. Konsorsium Tota EP SE Mahakam-Inpex corp di SE Mahakam, lepas pantai Kalimantan Timur 2. PT Tiara Bumi Petroleum di West Air Komering, Daratan Sumatera Selatan 3. Konsorsium Premier Oil Ltd-Mitsui Oil Exploration Co Ltd di Tuna, Laut Natuna 4. Konsorsium PT Pertamina-StaotOil ASA di Karama, Lepas Pantai Sulawesi Barat 5. Esso Exploration Internasional di Mandar, Lepas pantai Sulawesi Barat 6. Talisman (South Makassar) Ltd. di Sagari, Lepas pantai Sulawesi Selatan 7. PT ANP Energy di Lampung1, Lepas Pantai Lampung 8. M3nergy Berhad di Ujung Kulon, Daratan dan Lepas pantai Banten 9. PT Sigma Energy Petrogas di Enrekang, Daratan Sulawesi Selatan Menurut Dirjen Migas Luluk Sumiarso, jumlah blok yang akan ditawarkan pada April sekitar 20 blok Direct offer atau open bid, campur sari lah. Begitu juga onshore offshore- nya, ujarnya. Targetnya, tanda tangan kontrak akan dilakukan pada bulan Maret ini. Karena para pemenang harus mengajukan surat kesanggupan dalam 14 hari kalender setelah menerima pemberitahuan. Dari sembilan pemenang itu, total investasi yang dikucurkan adalah US$ 411.069.000 dan bonus tanda tangan sebesar US$ 30.090.000. Investasi itu terdiri dari Geological and Geofisical Study US$ 12.915.000, Survei seismik 2D US$ 13.874.000, survei seismik 3D US$ 58.780.000, dan untuk investasi pengeboran 22 sumur US$ 325.500.000. Hot News!!! CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED] Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI the 36th IAGI Annual Convention and Exhibition, Patra Bali, 19 - 22 November 2007 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com - Get your own web address. Have a HUGE year through Yahoo! Small Business. Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com
Re: [iagi-net-l] Ahli Geologi Saling Berseteru
Bagiku ini sebuah momentum untuk memperkenalkan geologi lebih mengena dihati Masyarakat. Apapun namanya perseteruan, ketidak samaan pendapat, dialektika atau komunikasi ... whatever pada awalnya tidak berkonotasi positip atau negatip. Kitalah yang memberikan nilai positip atau negatip itu. Persis sebuah kejadian alam saja. Ada sebuah potensi besar untuk lebih memperkenalkan apa itu geologi. Diawali dengan sebuah bencana alam yang dijelaskan dengan ilmu dan nalar science, kemudian mulai dikenal science geologi ini, akhirnya dikenal siapa-siapa geologist itu, kemudian masyarakat akan mulai sedikit demi sedikit mempelajari, dengan caranya sendiri, termasuk dengan membaca berita, berdiksusi maupun dengan cara santai Mak Katik dsb. Itulah perkembangan kesadaran masyarakat akan ilmu geologi. Saat inipun mereka (Masyarakat) akan mengetahui bahwa geologi sebagai ilmu kebumian adalah bukan ilmu mutlak harus begini ... Masyarakat harus mulai tahu dengan multi interpretasi. Aku rasa ini saat yang tepat untuk memanfaatkan momentum pembelajaran kegeologian kepada masyarakat awam. Belajar biasa lewat bencana yang pahit, bisa saja lewat pendidikan, bisa juga lewat kuliah maupun seminar juga lewat perseteruan Selamat belajar !!! RDP lagi kaget denger pesawat Garuda terbakar di Lanuma Adisutjipto Jogja, ketika sedang mendarat :( rdp On 3/7/07, Fotunadi, Didik (PTI-SOR) [EMAIL PROTECTED] wrote: Sebuah dialektika ilmiah sangatlah positif, karena dari situlah pemikiran2 selalu dikritisi sehingga selalu lahir konsep2 baru yang lebih baik / lebih sempurna. Dan sebuah dialektika, apalagi dialektika ilmiah, jauh dari apa yang disebut perseteruan. salam, didik -Original Message- From: Witan Ardjakusumah [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, March 07, 2007 08:17 To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] Ahli Geologi Saling Berseteru Saya setuju dengan Pak Awang, perbedaan pendapat memperluas wawasan berpikir. Saya teringat wejangan Prof Sartono, tidak pernah ada kesimpulan akhir dalam geologi. Seperti juga kutipan disalah satu textbook geology (lupa judulnya) : Earth scientists and their concept come and go but the geological features remain. Kalau saja ada kelompok lain di IAGI yang mempunyai pemikiran yang berbeda yang pada waktu workshop belum sempat terungkapkan sebaiknya dipublikasikan juga. Supaya masyarakat tahu perbedaan pemikiran itu sebetulnya bukan perseteruan. Witan -Original Message- From: Awang Harun Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, March 06, 2007 2:41 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] Ahli Geologi Saling Berseteru Saat saya barusan ngobrol2 dg Pak Luthfi, telepon dari Sdri. Nieke Indrietta (Tempo Interaktif) masuk ke handphone Pak Luthfi dan wawancara jarak jauh pun terjadi sekitar 20 menit seputar perbedaan pendapat LUSI. Perbedaan pendapat wajar saja terjadi di antara para ahli geologi, kita semua tahu dan sudah sangat terbiasa dengan hal itu. Kalau perbedaan pendapat tak pernah terjadi, maka kita tak akan menemukan lapangan-lapangan minyak baru atau deposit mineral baru. Daerah yang direlinquish total oleh sekelompok geologist karena dianggap tak ada migasnya, ternyata jadi lapangan yang sangat subur bahkan raksasa. (contoh : Jabung area, Jambi, dan Wiriagar Deep-Tangguh complex Bintuni). Dan setiap orang akan berpendapat dilatarbelakangi oleh pengalaman dan keahliannya. Kasus LUSI. Orang geothermal akan bilang itu kasus erupsi geyser geotermal. Orang tektonik akan bilang itu dipicu gejala tektonik, dll. Apapun perbedaan pendapat di antara kita, jangan sampai meretakkan dan memecahkan silaturahmi di antara kita. Jangan terpancing dengan perseteruan - itu bahasa media yang bombastis. Salam, awang Hot News!!! CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED] Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI the 36th IAGI Annual Convention and Exhibition, Patra Bali, 19 - 22 November 2007 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - -- http://rovicky.wordpress.com/ Hot News!!! CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED] Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI the 36th IAGI Annual Convention and
RE: [iagi-net-l] Terry Leach's death
Seorang tokoh yang pergi, yang selama masa hidupnya banyak berkontribusi kepada masyarakat profesinya dan kepada ilmu pengetahuan yang akhirnya akan menuju kepada kesejahteraan masyarakat banyak, adalah suatu kehilangan yang sangat besar. Tetapi, tak ada yang abadi di dunia ini yang fana ini. Tokoh2 hebat yang sekarang masih bersama-sama dengan kita pun suatu saat nanti akan pergi juga. Kita juga harus bersiap akan kehilangan tokoh2 itu. Persiapan kita antara lain dengan cara bahwa kita tak boleh bergantung kepada tokoh-tokoh itu, dan harus mencari calon penerusnya. Sementara itu, semua karya tulis yang pernah dihasilkan, akan tetap berguna, lama setelah penulisnya pergi. Begitulah seorang ilmuwan menjadi berharga, ia tidak saja berharga pada masa ia hidup tetapi juga setelah ia pergi, buat para penerusnya dengan cara mempelajari karya tulisnya. Condolence for Terry.. awang - mengoleksi beberapa paper Terry Leach -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, March 07, 2007 5:12 C++ To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] Terry Leach's death Memang suatu kehilangan besar bagi dunia mineral eksplorasi. Karya tulisnya memberikan kontribusi yang besar bagi pemahaman sistim porpfyry copper di south east pacific rim..di PTFI sendiri, beliau pernah datang sebagai konsultasan 2 x... Saya pernah ikut Guest lecturing beliau saat masih mahasiswa...dengan bahasa yang simple namun mendalam, Terry leach bisa membagikan ilmunya dengan mudah... Salam Yudha _ From: Sukmandaru Prihatmoko [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, March 06, 2007 10:44 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] Terry Leach's death Rekan-rekan - berita duka, Dunia eksplorasi mineral kehilangan salah satu pemikir terbaiknya: Terry Leach. Almarhum, telah banyak menulis buku, paper2 (bersama Greg Corbett ataupun sendirian) yang banyak dirujuk didunia mineral eksplorasi Dia juga telah berulang-ulang ke Indonesia memberikan konsultasi ke perusahaan2 eksplorasi. Cukup banyak tulisan almarhum ttg mineralisasi di Indonesia (baik untuk perusahaan maupun di publikasi). Almarhum pernah juga memberikan Guest Lecturing on behalf of IAGI (2003??) di Yogya dan Bandung. Wassalam, Daru _ From: Sukmandaru Prihatmoko Sent: Sunday, March 04, 2007 10:27 PM To: '[EMAIL PROTECTED] Subject: FW: Terry Leach's death Greg, I got your message below from other colleague - I am really sad to hear it. Last time I contacted him in October 2006 when he was recovering from a major operation, and said will let me know his condition within 3-4 months. I got the information now Many invaluable experiences I got from him during the time of working together and having discussion on mineral exploration and many other things about life. I would never forget them all. HAVE A PEACEFUL RETURN JOURNEY JAMPA TASHI. Regards - Daru -Original Message- From: Greg [EMAIL PROTECTED] To: Greg Corbett [EMAIL PROTECTED] Sent: Fri Mar 02 18:54:15 2007 Subject: Terry Leach's death Folks In case you didn't know our friend and colleague Terry Leach lost his battle with cancer and passed away on Feb 28. Ray Merchant who has been most attentive during this whole process tells me it was fortunately quick towards the end. Terry was pleased to have been ordained a Buddhist monk prior to his passing with the name Jampa Tashi. Further details might be available from his Buddest Centre www.mahamudra.org.nz Ray is writing an obituary and we plan to hold a SMEDG/AIG Symposium in Sydney in 2008 to honour Terry's contribution to the exploration industry. The plan is to have Terrys clients talk on projects he worked on and produce an AIG Bulletin. Please contact Ray Merchant, Mike Smith or myself if you have ideas. with great sadness regards Greg Corbett ~~~ Greg Corbett Corbett Geological Services 29 Carr St North Sydney Australia email: [EMAIL PROTECTED] phone (61 2) 9959 3060 Fax (61 2) 9954 4834 website: www.corbettgeology.com
RE: [iagi-net-l] Terry Leach's death
Saya ingat dulu mendiang Mr. Leach pernah menjadi pembicara Luncheon Talk IAGI Komwil DKI bbrp tahun baheula. Condolence too. Kuntadi Regional Evaluation Team Tangguh Exploration Appraisal bp Phone: +62-21-78548184 P.O. Box 1063/JKT 10010 Fax: +62-21-78549140 Jakarta, Indonesiae-mail: [EMAIL PROTECTED] From: Awang Harun Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, March 07, 2007 8:23 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] Terry Leach's death Seorang tokoh yang pergi, yang selama masa hidupnya banyak berkontribusi kepada masyarakat profesinya dan kepada ilmu pengetahuan yang akhirnya akan menuju kepada kesejahteraan masyarakat banyak, adalah suatu kehilangan yang sangat besar. Tetapi, tak ada yang abadi di dunia ini yang fana ini. Tokoh2 hebat yang sekarang masih bersama-sama dengan kita pun suatu saat nanti akan pergi juga. Kita juga harus bersiap akan kehilangan tokoh2 itu. Persiapan kita antara lain dengan cara bahwa kita tak boleh bergantung kepada tokoh-tokoh itu, dan harus mencari calon penerusnya. Sementara itu, semua karya tulis yang pernah dihasilkan, akan tetap berguna, lama setelah penulisnya pergi. Begitulah seorang ilmuwan menjadi berharga, ia tidak saja berharga pada masa ia hidup tetapi juga setelah ia pergi, buat para penerusnya dengan cara mempelajari karya tulisnya. Condolence for Terry.. awang - mengoleksi beberapa paper Terry Leach -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, March 07, 2007 5:12 C++ To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] Terry Leach's death Memang suatu kehilangan besar bagi dunia mineral eksplorasi. Karya tulisnya memberikan kontribusi yang besar bagi pemahaman sistim porpfyry copper di south east pacific rim..di PTFI sendiri, beliau pernah datang sebagai konsultasan 2 x... Saya pernah ikut Guest lecturing beliau saat masih mahasiswa...dengan bahasa yang simple namun mendalam, Terry leach bisa membagikan ilmunya dengan mudah... Salam Yudha From: Sukmandaru Prihatmoko [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, March 06, 2007 10:44 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] Terry Leach's death Rekan-rekan - berita duka, Dunia eksplorasi mineral kehilangan salah satu pemikir terbaiknya: Terry Leach. Almarhum, telah banyak menulis buku, paper2 (bersama Greg Corbett ataupun sendirian) yang banyak dirujuk didunia mineral eksplorasi Dia juga telah berulang-ulang ke Indonesia memberikan konsultasi ke perusahaan2 eksplorasi. Cukup banyak tulisan almarhum ttg mineralisasi di Indonesia (baik untuk perusahaan maupun di publikasi). Almarhum pernah juga memberikan Guest Lecturing on behalf of IAGI (2003??) di Yogya dan Bandung. Wassalam, Daru From: Sukmandaru Prihatmoko Sent: Sunday, March 04, 2007 10:27 PM To: '[EMAIL PROTECTED] Subject: FW: Terry Leach's death Greg, I got your message below from other colleague - I am really sad to hear it. Last time I contacted him in October 2006 when he was recovering from a major operation, and said will let me know his condition within 3-4 months. I got the information now Many invaluable experiences I got from him during the time of working together and having discussion on mineral exploration and many other things about life. I would never forget them all. HAVE A PEACEFUL RETURN JOURNEY JAMPA TASHI. Regards - Daru -Original Message- From: Greg [EMAIL PROTECTED] To: Greg Corbett [EMAIL PROTECTED] Sent: Fri Mar 02 18:54:15 2007 Subject: Terry Leach's death Folks In case you didn't know our friend and colleague Terry Leach lost his battle with cancer and passed away on Feb 28. Ray Merchant who has been most attentive during this whole process tells me it was fortunately quick towards the end. Terry was pleased to have been ordained a Buddhist monk prior to his passing with the name Jampa Tashi. Further details might be available from his Buddest Centre www.mahamudra.org.nz Ray is writing an obituary and we plan to hold a SMEDG/AIG Symposium in Sydney in 2008 to honour Terry's contribution to the exploration industry. The plan is to have Terrys clients talk on projects he worked on and produce an AIG Bulletin. Please contact Ray Merchant, Mike Smith or myself if you have ideas. with great sadness regards Greg Corbett ~~~ Greg Corbett Corbett Geological Services 29 Carr St North Sydney Australia email: [EMAIL PROTECTED] phone (61 2) 9959 3060 Fax (61 2) 9954 4834 website: www.corbettgeology.com
RE: [iagi-net-l] Gempa di Sumatra Tengah - Mud Volkano Sumatra
Berikut moment tensor solution gempa SumBar 6 Maret 2007 dari Global CMT Project Moment Tensor Solution dalam bentuk beach ball, jelas menunjukkan gempa ini telah melakukan pematahan secara dekstral dengan strike deg 150 dan dip 85 deg (data USGS 153 NE dan dip 78 deg). Dip yang curam menunjukkan pematahan terjadi di master fault Sesar Sumatra. Maka jelas bahwa ini reaktivasi Sesar Sumatra di segmen Singkarak (Sesar Sumatra terdiri atas 11 segmen berdasarkan geometri sesar dan dimensi fraktal-nya). Di permukaan, semua retakan di jalan dan bukit akan memanifestasikan gerakan pematahan ini bila dipetakan. Arah ini membenarkan strike regional sesar Sumatra yang pernah dikemukakan oleh alm. Pak Pulunggono : arah Sesar Sumatra (Neogen) 330. P ##-- --- ### # ### ### ##-## ###-# # ### ## T #- --### --# --# -## --- Sementara itu, korban tewas telah dilaporkan tercatat paling sedikit 71 orang. Ah...kita selalu kecolongan oleh gempa ini... Salam duka dan prihatin, awang -Original Message- From: Awang Harun Satyana Sent: Tuesday, March 06, 2007 2:13 C++ To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] Gempa di Sumatra Tengah - Mud Volkano Sumatra Pusat gempa berimpit dengan jalur Sesar Sumatra, jadi kemungkinan besar gempa ini dipicu pergerakan Sesar Sumatra yang merupakan sesar mendatar menganan (dextral). Sayang, kali ini USGS tak mengeluarkan data momen tensor solution-nya, tetapi berdasarkan data histori momen tensor, mekanisme gempa di wilayah ini didominasi oleh pegerakan sesar mendatar, ada yang naik atau turun bila terjadi pada daerah2 bengkokan jalur sesar yang restraining (transpression) atau bengkokan releasing (transtension). Kedalaman gempa yang 33 km di wilayah ini menunjukkan juga bahwa ini berhubungan dengan master fault Sesar Sumatra yang pasti basement-involved. Tetapi, karena lokasi episentrum di antara dua wrench driven-pull-apart basin lakes di wilayah ini (Maninjau dan Singkarak Lakes) menunjukkan bahwa mekanisme penyesaran bisa bersifat releasing, membuka, normal faulting. Pengaktifan erupsi mud volkano oleh gempa biasa terjadi, tetapi secara sedimentasi wilayah itu juga harus instabil dan punya sejarah rapid sedimentation serta overpressuring. Di sekitar wilayah ini, Central dan South Sumatra Basin, saya pikir tak ada sedimentasi yang supercepat (dalam skala waktu geologi), tenggelam, dan tertekan kuat seperti di Kendeng Deep East Java Basin. Maka tak ada sedimentasi yang akan memicu mud volcano eruption di CSB dan SSB baik di Neogen apalagi di Neogen. Jadi walaupun gempa banyak merancah Sesar Sumatra tak pernah ada sejarah mud volcano eruption di sini. Sebab, tak ada ellisional basin di kedua wilayah ini (ellisional basin = basin dengan sedimentasi labil, overpressuring, dan tertekan kuat; home of the mud volcanoes). Di NSB (north Sumatra Basin) ada kandidat formasi dengan itu, yaitu Baong shale; tetapi tetap tak se-ellisional Kendeng Deep. Andaman Sea, yang saat ini terus turun, dengan sedimentasi yang cepat dari arah NSB, Malaya, dan Burma adalah tempat2 mud volcano eruption. Saat gempa menggoyang hebat Aceh 26 Des 2004 dengan kekuatan 9 SR, banyak mud volcano bermunculan di sana. Yang justru harus diwaspadai sekarang adalah bukan mud volcano eruption tetapi : (1) reaktivasi Gunungapi Talakmau, Gunungapi Sorik Marapi, dan Gunungapi Talang, (2) longsor, tambahan pula lagi musim hujan. Waspadalah ! Salam, awang -Original Message- From: Rovicky Dwi Putrohari [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, March 06, 2007 12:50 C++ To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Gempa di Sumatra Tengah - Mud Volkano Sumatra Dulu pernah ada yang tanya di weblog yang aku ga bisa jawab yang pas. MV sering berasosiasi dengan pembentukan dan pemerangkapan minyak, Tetapi mengapa di Sumatra tidak ada Mud Volkano ? Adakah yang tahu jawabannya ? Kalau ada MV di sumatra tentunya sangat mudah ter-aktivasi karena banyak gempa juga. RDP On 3/6/07, Purna Sulastya Putra [EMAIL PROTECTED] wrote: Ikut nimbrung tentang gempa di Sumatra Tengah... Mau nanya sebenarnya... Klo kita plot posisi pusat gempa dari USGS di Google Earth, nampak pusat gempa berada di ujung baratlaut danau Singkarak, bisakah kita simpulkan klo gempa ini benar2 merupakan akibat dari aktivasi sesar Sumatra? Karena danau Singkarak terbentuk dari aktivitas sesar Sumatra ini kan dulunya, sebagai hal yang normal terjadi pada sesar geser... Mohon pencerahan...
RE: [iagi-net-l] Gempa di Sumatra Tengah - Mud Volkano Sumatra
Terima kasih Pak Awang atas informasinya... Ikut berduka dan berbelasungkawa... Semoga Allah SWT senantiasa melindungi bangsa ini dari bencana dan kecelakaan yang silih berganti terjadi akhir2 ini... dan Allah memberikan kekuatan kepada kita mengambil hikmah dari semua ini... Amien. Awang Harun Satyana [EMAIL PROTECTED] wrote: Berikut moment tensor solution gempa SumBar 6 Maret 2007 dari Global CMT Project Moment Tensor Solution dalam bentuk beach ball, jelas menunjukkan gempa ini telah melakukan pematahan secara dekstral dengan strike deg 150 dan dip 85 deg (data USGS 153 NE dan dip 78 deg). Dip yang curam menunjukkan pematahan terjadi di master fault Sesar Sumatra. Maka jelas bahwa ini reaktivasi Sesar Sumatra di segmen Singkarak (Sesar Sumatra terdiri atas 11 segmen berdasarkan geometri sesar dan dimensi fraktal-nya). Di permukaan, semua retakan di jalan dan bukit akan memanifestasikan gerakan pematahan ini bila dipetakan. Arah ini membenarkan strike regional sesar Sumatra yang pernah dikemukakan oleh alm. Pak Pulunggono : arah Sesar Sumatra (Neogen) 330. P ##-- --- ### # ### ### ##-## ###-# # ### ## T #- --### --# --# -## --- Sementara itu, korban tewas telah dilaporkan tercatat paling sedikit 71 orang. Ah...kita selalu kecolongan oleh gempa ini... Salam duka dan prihatin, awang -Original Message- From: Awang Harun Satyana Sent: Tuesday, March 06, 2007 2:13 C++ To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] Gempa di Sumatra Tengah - Mud Volkano Sumatra Pusat gempa berimpit dengan jalur Sesar Sumatra, jadi kemungkinan besar gempa ini dipicu pergerakan Sesar Sumatra yang merupakan sesar mendatar menganan (dextral). Sayang, kali ini USGS tak mengeluarkan data momen tensor solution-nya, tetapi berdasarkan data histori momen tensor, mekanisme gempa di wilayah ini didominasi oleh pegerakan sesar mendatar, ada yang naik atau turun bila terjadi pada daerah2 bengkokan jalur sesar yang restraining (transpression) atau bengkokan releasing (transtension). Kedalaman gempa yang 33 km di wilayah ini menunjukkan juga bahwa ini berhubungan dengan master fault Sesar Sumatra yang pasti basement-involved. Tetapi, karena lokasi episentrum di antara dua wrench driven-pull-apart basin lakes di wilayah ini (Maninjau dan Singkarak Lakes) menunjukkan bahwa mekanisme penyesaran bisa bersifat releasing, membuka, normal faulting. Pengaktifan erupsi mud volkano oleh gempa biasa terjadi, tetapi secara sedimentasi wilayah itu juga harus instabil dan punya sejarah rapid sedimentation serta overpressuring. Di sekitar wilayah ini, Central dan South Sumatra Basin, saya pikir tak ada sedimentasi yang supercepat (dalam skala waktu geologi), tenggelam, dan tertekan kuat seperti di Kendeng Deep East Java Basin. Maka tak ada sedimentasi yang akan memicu mud volcano eruption di CSB dan SSB baik di Neogen apalagi di Neogen. Jadi walaupun gempa banyak merancah Sesar Sumatra tak pernah ada sejarah mud volcano eruption di sini. Sebab, tak ada ellisional basin di kedua wilayah ini (ellisional basin = basin dengan sedimentasi labil, overpressuring, dan tertekan kuat; home of the mud volcanoes). Di NSB (north Sumatra Basin) ada kandidat formasi dengan itu, yaitu Baong shale; tetapi tetap tak se-ellisional Kendeng Deep. Andaman Sea, yang saat ini terus turun, dengan sedimentasi yang cepat dari arah NSB, Malaya, dan Burma adalah tempat2 mud volcano eruption. Saat gempa menggoyang hebat Aceh 26 Des 2004 dengan kekuatan 9 SR, banyak mud volcano bermunculan di sana. Yang justru harus diwaspadai sekarang adalah bukan mud volcano eruption tetapi : (1) reaktivasi Gunungapi Talakmau, Gunungapi Sorik Marapi, dan Gunungapi Talang, (2) longsor, tambahan pula lagi musim hujan. Waspadalah ! Salam, awang -Original Message- From: Rovicky Dwi Putrohari [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, March 06, 2007 12:50 C++ To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Gempa di Sumatra Tengah - Mud Volkano Sumatra Dulu pernah ada yang tanya di weblog yang aku ga bisa jawab yang pas. MV sering berasosiasi dengan pembentukan dan pemerangkapan minyak, Tetapi mengapa di Sumatra tidak ada Mud Volkano ? Adakah yang tahu jawabannya ? Kalau ada MV di sumatra tentunya sangat mudah ter-aktivasi karena banyak gempa juga. RDP On 3/6/07, Purna Sulastya Putra wrote: Ikut nimbrung tentang gempa di Sumatra Tengah... Mau nanya sebenarnya... Klo kita plot posisi pusat gempa dari USGS di Google Earth, nampak pusat gempa berada di ujung baratlaut danau Singkarak, bisakah kita simpulkan klo gempa ini benar2
Re: [iagi-net-l] Gempa di Sumatra Tengah - Mud Volkano Sumatra
Apakah korban ini masih karena keruntuhan bangunan atau ada juga karena tanah longsor ? Ada kabar burung kemarin mengatakan ngarai sihanouk juga runtuh. Benarkah ? RDP prihatin On 3/7/07, Purna Sulastya Putra [EMAIL PROTECTED] wrote: Terima kasih Pak Awang atas informasinya... Ikut berduka dan berbelasungkawa... Semoga Allah SWT senantiasa melindungi bangsa ini dari bencana dan kecelakaan yang silih berganti terjadi akhir2 ini... dan Allah memberikan kekuatan kepada kita mengambil hikmah dari semua ini... Amien. Awang Harun Satyana [EMAIL PROTECTED] wrote: Berikut moment tensor solution gempa SumBar 6 Maret 2007 dari Global CMT Project Moment Tensor Solution dalam bentuk beach ball, jelas menunjukkan gempa ini telah melakukan pematahan secara dekstral dengan strike deg 150 dan dip 85 deg (data USGS 153 NE dan dip 78 deg). Dip yang curam menunjukkan pematahan terjadi di master fault Sesar Sumatra. Maka jelas bahwa ini reaktivasi Sesar Sumatra di segmen Singkarak (Sesar Sumatra terdiri atas 11 segmen berdasarkan geometri sesar dan dimensi fraktal-nya). Di permukaan, semua retakan di jalan dan bukit akan memanifestasikan gerakan pematahan ini bila dipetakan. Arah ini membenarkan strike regional sesar Sumatra yang pernah dikemukakan oleh alm. Pak Pulunggono : arah Sesar Sumatra (Neogen) 330. P ##-- --- ### # ### ### ##-## ###-# # ### ## T #- --### --# --# -## --- Sementara itu, korban tewas telah dilaporkan tercatat paling sedikit 71 orang. Ah...kita selalu kecolongan oleh gempa ini... Salam duka dan prihatin, awang -Original Message- From: Awang Harun Satyana Sent: Tuesday, March 06, 2007 2:13 C++ To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] Gempa di Sumatra Tengah - Mud Volkano Sumatra Pusat gempa berimpit dengan jalur Sesar Sumatra, jadi kemungkinan besar gempa ini dipicu pergerakan Sesar Sumatra yang merupakan sesar mendatar menganan (dextral). Sayang, kali ini USGS tak mengeluarkan data momen tensor solution-nya, tetapi berdasarkan data histori momen tensor, mekanisme gempa di wilayah ini didominasi oleh pegerakan sesar mendatar, ada yang naik atau turun bila terjadi pada daerah2 bengkokan jalur sesar yang restraining (transpression) atau bengkokan releasing (transtension). Kedalaman gempa yang 33 km di wilayah ini menunjukkan juga bahwa ini berhubungan dengan master fault Sesar Sumatra yang pasti basement-involved. Tetapi, karena lokasi episentrum di antara dua wrench driven-pull-apart basin lakes di wilayah ini (Maninjau dan Singkarak Lakes) menunjukkan bahwa mekanisme penyesaran bisa bersifat releasing, membuka, normal faulting. Pengaktifan erupsi mud volkano oleh gempa biasa terjadi, tetapi secara sedimentasi wilayah itu juga harus instabil dan punya sejarah rapid sedimentation serta overpressuring. Di sekitar wilayah ini, Central dan South Sumatra Basin, saya pikir tak ada sedimentasi yang supercepat (dalam skala waktu geologi), tenggelam, dan tertekan kuat seperti di Kendeng Deep East Java Basin. Maka tak ada sedimentasi yang akan memicu mud volcano eruption di CSB dan SSB baik di Neogen apalagi di Neogen. Jadi walaupun gempa banyak merancah Sesar Sumatra tak pernah ada sejarah mud volcano eruption di sini. Sebab, tak ada ellisional basin di kedua wilayah ini (ellisional basin = basin dengan sedimentasi labil, overpressuring, dan tertekan kuat; home of the mud volcanoes). Di NSB (north Sumatra Basin) ada kandidat formasi dengan itu, yaitu Baong shale; tetapi tetap tak se-ellisional Kendeng Deep. Andaman Sea, yang saat ini terus turun, dengan sedimentasi yang cepat dari arah NSB, Malaya, dan Burma adalah tempat2 mud volcano eruption. Saat gempa menggoyang hebat Aceh 26 Des 2004 dengan kekuatan 9 SR, banyak mud volcano bermunculan di sana. Yang justru harus diwaspadai sekarang adalah bukan mud volcano eruption tetapi : (1) reaktivasi Gunungapi Talakmau, Gunungapi Sorik Marapi, dan Gunungapi Talang, (2) longsor, tambahan pula lagi musim hujan. Waspadalah ! Salam, awang -Original Message- From: Rovicky Dwi Putrohari [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, March 06, 2007 12:50 C++ To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Gempa di Sumatra Tengah - Mud Volkano Sumatra Dulu pernah ada yang tanya di weblog yang aku ga bisa jawab yang pas. MV sering berasosiasi dengan pembentukan dan pemerangkapan minyak, Tetapi mengapa di Sumatra tidak ada Mud Volkano ? Adakah yang tahu jawabannya ? Kalau ada MV di sumatra tentunya sangat mudah ter-aktivasi karena banyak gempa juga. RDP On 3/6/07, Purna Sulastya Putra wrote: Ikut nimbrung tentang gempa di Sumatra
[iagi-net-l] [FW]Re: [iagi-net-l] Ahli Geologi Saling Berseteru
Mudah2anissue mengenai ada beberapa orang yang tidakmenginginkan Lusi berhenti tidak benar. Sehingga istilah "proyek" relief well, bola beton dll sehingga mengakibatkanuang Pemerintah habis adalah juga tidak benar. Kalo benar ya kok tega-teganya, dilain pihaksekian banyak rakyat,kesusahan minta ganti rugi tanah saja sulitnya minta ampun,kok malah ada oknum"mroyek" (bikin proyek)karena Lusi. Perbedaan pendapat adalah termasuk rahmat Allah SWT, asal kita bisa menyikapi dengan arif dan masih dalam kerangka yang positif dalam arti tidak untuk menjatuhkan satu dengan yang lainnya sama, mungkin fenomena "geologi saling berseteru"dipengaruhi juga oleh blow out dari media agar beritanya lebih bombastis hal ini biasa digunakan oleh para media cetak maupun elektronik. Tapiapapun beritanya mengenai Geologist,saya senang karena sekarangGeologist sekarang semakin ngetop dibandingkan dulu, dulu kalau saya bilangkuliah di Fakultas Geologi seringorang keliru dengarsaya kuliah di Fakultas Biologi. Salam Geologist Nugroho -[ Received Mail Content ]-- Subject : Re: [iagi-net-l] Ahli Geologi Saling Berseteru Date : Tue, 6 Mar 2007 22:10:02 +0800 From : "OK Taufik" [EMAIL PROTECTED] To : iagi-net@iagi.or.id .." LUSI, AKIBAT KELALAIAN DAN AROGANISME KEKUATAN UANG DAN KEKUASAAN" didukung oleh aku. Create and Share your own Video Clip Playlist in minutes at Lycos MIX (http://mix.lycos.com) Create and Share your own Video Clip Playlist in minutes at Lycos MIX (http://mix.lycos.com) Hot News!!! CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED] Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI & the 36th IAGI Annual Convention and Exhibition, Patra Bali, 19 - 22 November 2007 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi -
[iagi-net-l] Another Sad News
GARUDA PLANE FIRE IN YOGYAKARTA, CENTRAL JAVA, INDONESIA This morning a Garuda Indonesia Airlines Boeing 737-400, Flight No GA 200 burst into flames on landing at Yogyakarta's Adisucipto airport. The flight which originated in Jakarta (departing 06.00am) was reportedly carrying some 133 passengers and crew. It appears a fire occured as the plane was landing and flames quickly engulfed the fusilage from cabin to tail. Early indications are that some 76 passengers were evacuated and moved to two local hospitals and that as many as 57 others are unaccounted for at this time, possibly trapped in the wreckage. Hill Associates Ltd. (PT. Hill Konsultan Indonesia) Tel.: (62) 21 5228811 Fax : (62) 21 5221165 e-mail: [EMAIL PROTECTED] Home Page: www.hill-assoc.com
[iagi-net-l] Balasan: Re: [iagi-net-l] Gempa di Sumatra Tengah - Ngarai Sianok Longsor
Pak Rovicky menurut koran lokal beberapa tempat di Ngarai Sianok longsor. bisa dilihat di : http://www.padangekspres.co.id/mod.php?mod=publisherop=viewarticleartid=15224 data detil pemetaan longsoran belum ada. salam Teddy Rovicky Dwi Putrohari [EMAIL PROTECTED] wrote: Apakah korban ini masih karena keruntuhan bangunan atau ada juga karena tanah longsor ? Ada kabar burung kemarin mengatakan ngarai sihanouk juga runtuh. Benarkah ? RDP prihatin On 3/7/07, Purna Sulastya Putra wrote: Terima kasih Pak Awang atas informasinya... Ikut berduka dan berbelasungkawa... Semoga Allah SWT senantiasa melindungi bangsa ini dari bencana dan kecelakaan yang silih berganti terjadi akhir2 ini... dan Allah memberikan kekuatan kepada kita mengambil hikmah dari semua ini... Amien. Awang Harun Satyana wrote: Berikut moment tensor solution gempa SumBar 6 Maret 2007 dari Global CMT Project Moment Tensor Solution dalam bentuk beach ball, jelas menunjukkan gempa ini telah melakukan pematahan secara dekstral dengan strike deg 150 dan dip 85 deg (data USGS 153 NE dan dip 78 deg). Dip yang curam menunjukkan pematahan terjadi di master fault Sesar Sumatra. Maka jelas bahwa ini reaktivasi Sesar Sumatra di segmen Singkarak (Sesar Sumatra terdiri atas 11 segmen berdasarkan geometri sesar dan dimensi fraktal-nya). Di permukaan, semua retakan di jalan dan bukit akan memanifestasikan gerakan pematahan ini bila dipetakan. Arah ini membenarkan strike regional sesar Sumatra yang pernah dikemukakan oleh alm. Pak Pulunggono : arah Sesar Sumatra (Neogen) 330. P ##-- --- ### # ### ### ##-## ###-# # ### ## T #- --### --# --# -## --- Sementara itu, korban tewas telah dilaporkan tercatat paling sedikit 71 orang. Ah...kita selalu kecolongan oleh gempa ini... Salam duka dan prihatin, awang -Original Message- From: Awang Harun Satyana Sent: Tuesday, March 06, 2007 2:13 C++ To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] Gempa di Sumatra Tengah - Mud Volkano Sumatra Pusat gempa berimpit dengan jalur Sesar Sumatra, jadi kemungkinan besar gempa ini dipicu pergerakan Sesar Sumatra yang merupakan sesar mendatar menganan (dextral). Sayang, kali ini USGS tak mengeluarkan data momen tensor solution-nya, tetapi berdasarkan data histori momen tensor, mekanisme gempa di wilayah ini didominasi oleh pegerakan sesar mendatar, ada yang naik atau turun bila terjadi pada daerah2 bengkokan jalur sesar yang restraining (transpression) atau bengkokan releasing (transtension). Kedalaman gempa yang 33 km di wilayah ini menunjukkan juga bahwa ini berhubungan dengan master fault Sesar Sumatra yang pasti basement-involved. Tetapi, karena lokasi episentrum di antara dua wrench driven-pull-apart basin lakes di wilayah ini (Maninjau dan Singkarak Lakes) menunjukkan bahwa mekanisme penyesaran bisa bersifat releasing, membuka, normal faulting. Pengaktifan erupsi mud volkano oleh gempa biasa terjadi, tetapi secara sedimentasi wilayah itu juga harus instabil dan punya sejarah rapid sedimentation serta overpressuring. Di sekitar wilayah ini, Central dan South Sumatra Basin, saya pikir tak ada sedimentasi yang supercepat (dalam skala waktu geologi), tenggelam, dan tertekan kuat seperti di Kendeng Deep East Java Basin. Maka tak ada sedimentasi yang akan memicu mud volcano eruption di CSB dan SSB baik di Neogen apalagi di Neogen. Jadi walaupun gempa banyak merancah Sesar Sumatra tak pernah ada sejarah mud volcano eruption di sini. Sebab, tak ada ellisional basin di kedua wilayah ini (ellisional basin = basin dengan sedimentasi labil, overpressuring, dan tertekan kuat; home of the mud volcanoes). Di NSB (north Sumatra Basin) ada kandidat formasi dengan itu, yaitu Baong shale; tetapi tetap tak se-ellisional Kendeng Deep. Andaman Sea, yang saat ini terus turun, dengan sedimentasi yang cepat dari arah NSB, Malaya, dan Burma adalah tempat2 mud volcano eruption. Saat gempa menggoyang hebat Aceh 26 Des 2004 dengan kekuatan 9 SR, banyak mud volcano bermunculan di sana. Yang justru harus diwaspadai sekarang adalah bukan mud volcano eruption tetapi : (1) reaktivasi Gunungapi Talakmau, Gunungapi Sorik Marapi, dan Gunungapi Talang, (2) longsor, tambahan pula lagi musim hujan. Waspadalah ! Salam, awang -Original Message- From: Rovicky Dwi Putrohari [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, March 06, 2007 12:50 C++ To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Gempa di Sumatra Tengah - Mud Volkano Sumatra Dulu pernah ada yang tanya di weblog yang aku ga bisa
RE: [iagi-net-l] email Pak Benny Wahyu dan Pak Muhardjo / Pak Parlaungan
Pak Benny Wahyu 0811 156965 or his secretary Nina 0811 156971 or their office INGOLD Mining in CCE. Rgds, Yunita --- Arifin Sodli [EMAIL PROTECTED] wrote: Barangkali pak Muhardjo ini yang dimaksud: Muhardjo (RTI) [EMAIL PROTECTED] Salam, ars -Original Message- From: Yuminti, Selvi (PTI - SOR) [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, March 02, 2007 2:43 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] email Pak Benny Wahyu dan Pak Muhardjo / Pak Parlaungan Bapak2 dan Ibu2, Adakah yang tahu email atau kontak Pak Benny Wahyu (IMA) dan Pak Muhardjo / Pak Parlaungan (Rio Tinto) Mohon infonya, Salam, Selvi Hot News!!! CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED] Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI the 36th IAGI Annual Convention and Exhibition, Patra Bali, 19 - 22 November 2007 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - Bored stiff? Loosen up... Download and play hundreds of games for free on Yahoo! Games. http://games.yahoo.com/games/front Hot News!!! CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED] Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI the 36th IAGI Annual Convention and Exhibition, Patra Bali, 19 - 22 November 2007 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi -
Re: [iagi-net-l] Another Sad News
Kecelakaan Garuda Korban Tewas Diperkirakan 49 Orang YOGYAKARTA, KCM---Sebanyak 91 orang penumpang dan kru pesawat Garuda Indonesia nomor penerbangan GA200 yang terbakar di Bandara Adisucipto, Yogyakarta, Rabu (7/3) pagi, dinyatakan selamat. Informasi yang diperoleh KCM dari petugas RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta, Sigit, yang berada di lokasi kecelakaan, tim SAR sudah mengeluarkan 92 penumpang dan awak dari badan pesawat. 1 dari 92 orang yang dievakuasi itu meninggal dunia, jadi yang selamat itu sementara 91 orang, ungkap Sigit. Total penumpang pesawat Garuda Indonesia GA200 jenis Boeing 737-400 sebanyak 133 orang ditambah 7 awak, jadi total yang berada di pesawat 140 orang. Hingga saat ini, petugas berusaha mengeluarkan jenazah penumpang yang terbakar yang jumlahnya diperkirakan 49 orang. Menurut Sigit, penumpang selamat kini dirawat di sejumlah rumah sakit Yogyakarta. Sebanyak 48 orang dirawat di RS Harjolukito, 12 orang di Bethesda, 6 orang di Panti Rapih, dan 5 orang di Sardjito. On Wed, March 7, 2007 9:36 am, Innaka, Riky said: GARUDA PLANE FIRE IN YOGYAKARTA, CENTRAL JAVA, INDONESIA This morning a Garuda Indonesia Airlines Boeing 737-400, Flight No GA 200 burst into flames on landing at Yogyakarta's Adisucipto airport. The flight which originated in Jakarta (departing 06.00am) was reportedly carrying some 133 passengers and crew. It appears a fire occured as the plane was landing and flames quickly engulfed the fusilage from cabin to tail. Early indications are that some 76 passengers were evacuated and moved to two local hospitals and that as many as 57 others are unaccounted for at this time, possibly trapped in the wreckage. Hill Associates Ltd. (PT. Hill Konsultan Indonesia) Tel.: (62) 21 5228811 Fax : (62) 21 5221165 e-mail: [EMAIL PROTECTED] Home Page: www.hill-assoc.com A.M. Ustad Geophysics - Department of Physics Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya Phone/Fax : +62 31 5914696 Website : http://geophysics.its.ac.id Hot News!!! CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED] Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI the 36th IAGI Annual Convention and Exhibition, Patra Bali, 19 - 22 November 2007 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi -
Re: [iagi-net-l] [FW]Re: [iagi-net-l] Ahli Geologi Saling Berseteru
Menurut saya biarlah masyarakat awam semakin mengetahui tentang geologi terutama dampak yang timbul sejak gempa dan tsunami, gunung api, semburan lumpur (mud vulcano), banjir, tanah longsor dan sekarang gempa di Sumatra. Himbauan kita marilah sekarang kita mulai membumikan informasi secara benar ilmu geologi(dan juga geofisika) kepada keluarga, masyarakat dan komunitas kita yang sebagian besar masih buta geologi. Saya sendiripun pada saat kerja bakti RT di lingkungan rumah saya dan waktu reuni SMP saya, banyak ditanya tentang LUSI. Untungnya saya sering mengamati masalah ini baik melalui media massa, milis ilmiah (termasuk IAGI dan HAGI), serta sempat ikut juga Workshop LUSI di BPPT yang sempat mendapat makalah dan download file dari website IAGI. Mari kita berdasarkan kaidah ilmiah dan secara bersama Memasyarakatkan geologi (dan geofisika) serta Meng-geologi-kan (meng-geofisika-kan) masyarakat. Sekedar urun rembug TAM --- Nugroho Nugroho [EMAIL PROTECTED] wrote: - p {margin-top:0px;margin-bottom:0px;} p {margin-top:0px;margin-bottom:0px;} Mudah2an issue mengenai ada beberapa orang yang tidak menginginkan Lusi berhenti tidak benar. Sehingga istilah proyek relief well, bola beton dll sehingga mengakibatkan uang Pemerintah habis adalah juga tidak benar. Kalo benar ya kok tega-teganya, dilain pihak sekian banyak rakyat, kesusahan minta ganti rugi tanah saja sulitnya minta ampun, kok malah ada oknum mroyek (bikin proyek) karena Lusi. Perbedaan pendapat adalah termasuk rahmat Allah SWT, asal kita bisa menyikapi dengan arif dan masih dalam kerangka yang positif dalam arti tidak untuk menjatuhkan satu dengan yang lainnya sama, mungkin fenomena geologi saling berseteru dipengaruhi juga oleh blow out dari media agar beritanya lebih bombastis hal ini biasa digunakan oleh para media cetak maupun elektronik. Tapi apapun beritanya mengenai Geologist, saya senang karena sekarang Geologist sekarang semakin ngetop dibandingkan dulu, dulu kalau saya bilang kuliah di Fakultas Geologi sering orang keliru dengar saya kuliah di Fakultas Biologi. Salam Geologist Nugroho -[ Received Mail Content ]-- Subject : Re: [iagi-net-l] Ahli Geologi Saling Berseteru Date : Tue, 6 Mar 2007 22:10:02 +0800 From : OK Taufik [EMAIL PROTECTED] To : iagi-net@iagi.or.id .. LUSI, AKIBAT KELALAIAN DAN AROGANISME KEKUATAN UANG DAN KEKUASAAN didukung oleh aku. - Create and Share your own Video Clip Playlist in minutes at Lycos MIX (http://mix.lycos.com) - Create and Share your own Video Clip Playlist in minutes at Lycos MIX (http://mix.lycos.com) Hot News!!!CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED] Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI the 36th IAGI Annual Convention and Exhibition, Patra Bali, 19 - 22 November 2007To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.idTo subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.idVisit IAGI Website: http://iagi.or.idPembayaran iuran anggota ditujukan ke:Bank Mandiri Cab. Wisma Alia JakartaNo. Rek: 123 0085005314Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)Bank BCA KCP. Manara MuliaNo. Rekening: 255-1088580A/n: Shinta DamayantiIAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi- Sucker-punch spam with award-winning protection. Try the free Yahoo! Mail Beta. http://advision.webevents.yahoo.com/mailbeta/features_spam.html Hot News!!! CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED] Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI the 36th IAGI Annual Convention and Exhibition, Patra Bali, 19 - 22 November 2007 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi -