Re: [iagi-net-l] Hydrate [was: Biogenic]
Betul sekali Pak Awang. Memang methane dapat terlepaskan dari sedimen dan secara langsung mencapai atmosfer atau dia akan tidak langsung mencapai atmosfer seperti yang Pak Awang ceritakan tadi, secara dissolved atau dalam bentuk hidrat. Dalam bentuk bubbles memang bukan cara yang paling efisien untuk mentransport methane melalui lautan ke atmosfer. Kasus di Siberia (Shakhova, dkk, 2005) methane bisa mencapai atmosfer jika bubbles methane dilepaskan dari kedalaman beberapa puluh atau beberapa ratus meter saja, atau selama periode waktu muka air laut rendah (Luyendyk, dkk, 2005). Selain itu, Davie & Buffet (2001) juga menyebutkan bahwa setengah methane di dalam sedimen adalah berupa bubbles. Kemudian dalam sejarah, menurut Archer (2005), sea floor lanslide terbesar terjadi di Storegga, lepas pantai Norwegia, yang konon melepaskan 1 G Ton C methana, namun nilai sebesar itupun tidak mempunyai pengaruh terhadap iklim yang signifikan. Sekali lagi, ancaman memang ada, tapi tidak serta merta. Namun harus tetap menjadi perhatian. Salam, Purna - Original Message From: Awang Harun Satyana <[EMAIL PROTECTED]> To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Wednesday, April 11, 2007 12:36:17 PM Subject: RE: [iagi-net-l] Hydrate [was: Biogenic] Menarik posting pak Purna soal methane hydrate bisa menyebabkan massive global disaster via global warming. Mungkin kita jadi berpikir, potensi gas hidrat yang sangat kaya di Indonesia itu (hitungan rekan2 dari PPGL Bandung sementara menunjukkan hampir 900 TCFG) itu sebenarnya potensi energi atau potensi bencana ? Sebelum jauh mengkaji kemungkinan itu mari kita lihat kimiawi methan hydrate saat dia lebur karena pemanasan. Methane lebur dan meninggalkan sedimen bisa melalui tiga cara : dissolved, bubbles, dan hydrate. (1) Dissolved methane secara kimiawi tidak stabi; di lingkungan oxic water, dan punya lifetime puluhan tahun, sehingga kalau ada metan dilepaskan dari sedimen di kedalaman yang dangkal maka ia akan terabsorpsi ke atmosfer melalui proses normal yang tak akan menyebabkan greenhouse effect. (2) Bubbles methane hanya bisa terlepas dan naik ke permukaan pada kolom air hanya beberapa ratus meter sebelum terurai. Jadi methane hydrate di palung Sumatra dan Jawa yang lebih dalam dari 6000 meter pada saat lepas oleh global warming mestinya tak akan sampai ke permukaan. (3) dalam bentuk Hydrate, maka ia akan terapung di atas permukaan laut, dan secara difusi ia akan lepas ke atmosfer dalam cara seperti dissolved. Atau, kalau kita menemukan hydrate floats di atas laut, kita segera bisa mengambilnya dan bisa menjadikannya sumber energi, hydrate floats akan bisa dibakar. Peleburan methane hydrate berjalan melalui proses yang lambat sebab panas dari surface water akibat global warming perlu puluhan sampai ratusan tahun untuk sampai memanasi kolom air laut sedalam 1000 meter, maka gas hydrate yang tersembunyi di kedalaman > 5000 meter aman-aman saja terhadap global warming. Tetapi gas hydrate di wilayah2 kutub bisa terancam lebih cepat sebab stability zone gas hydrate di sana lebih dangkal dan pemanasan global lebih parah di sana daripada di wilayah tropis. Ancaman memang bisa saja, tetapi tak akan serta-merta. Salam, awang -Original Message- From: Franciscus B Sinartio [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, April 11, 2007 11:17 C++ To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Hydrate [was: Biogenic] Wah, jadi sebenarnya kita berlomba dengan global warming. kalau kita tidak produksi maka akan hilang juga dan menyebabkan impact negatif ke environment. Salah satu concern dari produksi methane hydrate ini adalah HSE, karena methane nya tidak ter "contained" di suatu tempat (reservoir) yang jelas top sealnya dan lateral sealnya. Tetapi kurang lebih hanya karena temperatur yang contained gas tersebut. Takutnya dengan memproduksi nya maka equlibrium condition nya terganggu dan hydrates nya menjadi gas yang tak terkontrol lalu ke permukaan dan kejadiannya seperti yang digambarkan Pak Purna. Jadi mungkin ini input yang bagus untuk HSE issue dari memproduksi methane hydrate. daripada lepas ke alam begitu saja,mungkin saat nya kita menjajaki cara memproduski hydrates ini. Seperti kata Abah, pasti bisa kalau ada kemauan. fbs - Original Message From: Purna Sulastya Putra <[EMAIL PROTECTED]> To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Wednesday, April 11, 2007 11:51:35 AM Subject: Re: [iagi-net-l] Hydrate [was: Biogenic] Cukup menarik pembahasan mengenai gas hydrate ini. Selain beberapa permasalahan yang disebutkan di atas, tidak kita pungkiri lagi bahwa kita harus bersyukur kita 'sangat' kaya akan gas hydrate ini sebagai alternatif energi yang akan datang. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan , seperti hydrate metana dalam waktu dekat dapat menjadikan bencana geologi yang bisa mempunyai efek lokal ataupun global sebagai akibat terjadinya pemanasan global pada daerah zona hidrat metana stabil
RE: [iagi-net-l] Biogenic, Re: [iagi-net-l] East Java - Tuban Graben
Nah perihal harga gas ini kan insyaa Allah bisa ditempuh dengan perbaikan regulasi pak Frank... Kalau selama ini kumpeni maju ke medan negosiasi sendiri sendiri utk ngejual gasnya, nah gimana kalau yang mencar mencar itu duduk bareng berjamaah maju nego nya... Kita semua maklum dimana PLN bilang kalau harga gas dari kumpeni X teramat mahal. Gimana PLN bilangnya ke konsumen nanti. Di lain sisi, dengan adanya gas me replace PLTD PLTD yg tersebar di Jawa mari kita sama sama bayangkan juga berapa besar subsidi pemerintah yang juga akan berkurang bahkan hilang seiring dgn waktu? Kalau dilihat short term memang "mahal" utk konsumen (=baca rakyat), tapi kalau utk long term wah.. Jadi memang "pelik banget" masalah lintas sektoral / departemental ini Frank, tp mosok nyerah sih?? Salam, kuntadi > > Regional Evaluation Team Tangguh Exploration & Appraisal > bp Phone: +62-21-78548184 > P.O. Box 1063/JKT 10010 Fax: +62-21-78549140 > Jakarta, Indonesiae-mail: [EMAIL PROTECTED] > -Original Message- From: Franciscus B Sinartio [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, April 11, 2007 11:03 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Biogenic, Re: [iagi-net-l] East Java - Tuban Graben Kuntadi, jangan lupa harus ekonomik juga. apakah dengan harga gas sekarang akan ekonomik. kalau teknology produksi nya sudah ada. fbs - Original Message From: "Kuntadi, Nugrahanto" <[EMAIL PROTECTED]> To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Wednesday, April 11, 2007 9:15:22 AM Subject: RE: [iagi-net-l] Biogenic, Re: [iagi-net-l] East Java - Tuban Graben Oki sama mas Sukanto bener banget, production strategynya harus cermat untuk biogenic yang dangkal, friable loose reservoir dan low pressure. Tapi semua itu can "doable" hanya tinggal managing technology aja Oki. Dulu siapa sih yang ngebayang ngebor deepwater kayak Unocal ceplak ceplok sana sini cepet banget, belum lagi ultra deep. Terus kalau melihat effort orang untuk produksi hidrokarbon dari fractured reservoir kan juga bergulat dengan masalah recovery factor yg optimal. Kayak Aris bilang, aku kawatir potensi biogenic Indonesia yang besar ini terlupakan di entar entar kalah sama effort GoI yg sedang hangat di CBM, padahal potensi termogenik juga sudah bagai mencari jarum dalam tumpukan jerami di tengah rawa berlumpur (= susah banget gitu loh). -Original Message- From: oki musakti [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, April 11, 2007 12:13 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] Biogenic, Re: [iagi-net-l] East Java - Tuban Graben Frank, Biogenic sebanding dengan methane hydrates ...Maksudnya gimana? Setahu saya sih methane hydrates belum ada yang memproduksi secara komersial sedangkan biogenic gas sudah banya analog produksinya. Oh ya, untuk biogenic (ada juga sih campuran thermogenicnya) gas di Jawa Timur, wa bil khusus (niru bahasanya wan Abdullah) foraminiferal limestone model reservoir di Terang-Sirasun-Maleo-Oyong-MDA dll, perlu hati hati dalam merancang fasilitas produksinya . Bukan apa-apa, reservoirnya sangat friable dan porositas inter maupun intra partikelnya amat besar hingga kalau gasnya disedot, reservoir yang terdiri dari cangkang-cangkam foram akan mengalami kolaps . Karena posisinya yang dangkal, pengurangan volume ini akan langsung diteruskan ke permukaan dalam bentuk subsidence yang sangat signifikan. Kalau gak hati-hati, platform yang anda bangun bisa-bisa kerendam laut gara-gara fondasinya ambles .. Cheers Oki > From: Franciscus B Sinartio > [mailto:[EMAIL PROTECTED] > Sent: Tuesday, April 10, 2007 12:39 PM > To: iagi-net@iagi.or.id > Subject: Re: [iagi-net-l] Biogenic, Re: [iagi-net-l] East Java - Tuban > Graben > > Di milis yang lain pernah dibahas ttg biogenic, dan > ada usul untuk > membandingkan nya dengan methane hydrate di laut dalam. Sama > gampangnya cari nya tetapi methane hydrate masih belum cukup dipahami > bagaimana cara produksi nya. Katanya di Petronas lagi ada riset > mengenai ini. > > fbs. > nb: Abah, sorry pakai istilah yang tidak baku, istilah itu saya > dapatnya dari milis ini juga. flip-flop itu maksudnya inverted > stucture. > > Don't pick lemons. See all the new 2007 cars at Yahoo! Autos. http://autos.yahoo.com/new_cars.html Hot News!!! CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED] Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and Exhibition, Bali Convention Center, 13-16 November 2007 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
RE: [iagi-net-l] Biogenic, Re: [iagi-net-l] East Java - Tuban Graben
Pak Edison, Ada di kumpulan paper2 Proceedings of the 2nd PNG Petroleum Convention, 1993, terbitan PNG Chamber of Mines and Petroleum. Kebetulan dulu, 1993, pernah mengikuti konvensi tersebut di Port Moresby, PNG. Barangkali dicoba dulu dicari di internet. Kalau kesulitan, saya ada paper print-nya, tapi tak ada digital file-nya. Salam, awang -Original Message- From: H. Edison Sirodj (PCSB) [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, April 11, 2007 12:14 C++ To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] Biogenic, Re: [iagi-net-l] East Java - Tuban Graben Pak Awang, Dimana saya bisa dapatkan artikel Pandora Reef ini? Mohon infonya. Terimakasih. Edison Sirodj _ From: Awang Harun Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, 11 April, 2007 9:24 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] Biogenic, Re: [iagi-net-l] East Java - Tuban Graben Penemuan Pandora gas field di Gulf of Papua-Coral Sea di offshore sebelah barat Port Moresby menarik untuk dicermati. Reservoir Pandora adalah reef Miocene pinnacle yang tumbuh di offshore isolated platform di depan shelf edge dari northeastern Gondwanaland cratonic margin (Carman, 1993). Di celah sempit antara batas timurlaut craton Gondwana ini dan fragmen rift-drift-nya di utara Port Moresby sekarang (bagian ini suka disebut sebagai "rifted continental margin ribbon) tumbuh jalur pinnacle reef Miocene yang disebut trend Pasca-Pandora sepanjang 150 km yang semuanya prolifik mengandung gas dan kondensat. Pandora terjadi atas beberapa akumulasi yang disebut Pandora A-D, pinnacle dengan relief tertinggi ada di akumulasi A, sedangkan less relief ada di akumulasi B-D. Yang menarik adalah bahwa cadangan Pandora ini besar sekali untuk satu individu reef (mungkin sekelas Arun), hanya gas-nya dikatakan sebagai biogenik (agak meragukan ini sebab Pasca reef di sebelahnya berisi kondensat - wet gas, kalau ada data gas geochemistry-nya ini akan dengan mudah ditentukan tipe gasnya). Pandora-A diklaim mempunyai cadangan (3P) 7 TCF dan Pandora-B punya cadangan 19 TCF (Pawih and Halstead, 1993). Tetapi, sumur2 eksplorasi Pandora ini yang dibor antara akhir 1980an dan awal 1990an, punya tekanan reservoir yang begitu rendahnya, untuk menahan kolom lumpur pun tak sanggup, sehingga tak ada open hole log suite dilakukan. Tidak ada keterangan berapa kedalaman sumur dan apakah cased hole log suite dilakukan. Hanya, dengan tak adanya open hole log suite, perhitungan volumetrik bisa sangat meragukan. Bersamaan dengan reef Miocene Pasca-Pandora, pada middle Miocene di wilayah ini diendapkan serpih lagun yang sangat baik sebagai source rocks dan anoksik, wajar karena diendapkan dalam celah sempit rifted margin. Dilaporkan bahwa dark grey black mudstone ini diendapkan dalam lingkungan lagoonal atau backreef environment, dengan TOC 6.6 % dan HI 342. Tentu ini sangat oil-prone, lalu mengapa Pandora hanya berisi biogenic gas, padahal associated charging source to reservoir jelas akan terjadi ? Ini menarik untuk dikaji lebih jauh. Yang jelas, jalur gas biogenik sepanjang sesar Sorong terjadi di utara Papua, dari selatan Sesar Sorong di utara Salawati Basin sampai Sepik/Ramu basin di utara PNG. Semua sedimen yang terlibat di sini berumur Pliosen-Pleistosen yang diendapkan secara sangat cepat dalam kondisi basin yang tenggelam akibat kompensasi isostatik pengangkatan Sorong Fault. Tentu akumulasi gas biogenik tak terjadi sepanjang jalur Sorong Fault, tetapi beberapa akumulasi telah ditemukan seperti Niengo di wilayah Rombebai dan Yapen dekat muara Mamberamo yang diklaim punya cadangan besar dan sekarang tengah dikerjakan appraisal-nya oleh teman2 dari Nations. Akan halnya Nias dan sekitarnya (Meulaboh-Sibolga forearc basin), memang ada beberapa temuan gas biogenik seperti di akumulasi2 Keudapasi, Meulaboh, Suma, Singkel dan Ibu Suma (Hariadi and Soeparjadi, 1975; Rose, 1983; Dobson et al., 1998; Yulihanto and Wiyanto, 1999). Akumulasi terjadi di middle-late Miocene carbonate reefs. Sayang, lack of topseal menyebabkan cadangan tak besar. Sebenarnya, potential source rocks di sini oil-prone, yaitu blackshales Oligo-Miocene Nias beds, tetapi dengan GG yang sangat rendah <1.5 deg F/100 ft, tak akan bisa diharapkan ada generasi minyak di sini (saya pikir, itu juga yang mungkin terjadi dengan Pandora reef - lack of maturity). Sedikit saja GG naik ke >2.5 deg F/100 ft; minyak sudah bisa digenerasikan - seperti yang terjadi dengan Bengkulu basin - sayang di sini justru trap-nya yang problem.. Salam, awang -Original Message- From: aris setiawan [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, April 11, 2007 12:19 C++ To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Biogenic, Re: [iagi-net-l] East Java - Tuban Graben di selatan papua juga ada biogenic gas, pandorra field. terus di forearc nias juga kabarnya biogenic juga. jadi emang banyak juga sih. 2007/4/10, oki musakti <[EMAIL PROTECTED]>: Fra
RE: [iagi-net-l] Hydrate [was: Biogenic]
Yusak, Kabar saya baik saja. Studi Jackson (2004) dipublikasi di IPA symposium on deep-water dan frontier areas, bila belum punya bisa saya kirim via ja-pri. Btw, masih gondrong-kah :-) Salam, awang -Original Message- From: batu gamping [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, April 11, 2007 12:11 C++ To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] Hydrate [was: Biogenic] Kang Awang pa kabar? study jackson (2004) nyang 67T itu udah publik belon? Thanks Yusak --- Awang Harun Satyana <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Herry, terima kasih atas info-nya. > > Perhitungan Jackson (2004) berdasarkan areal > extent, reservoir > thickness, porosity, gas hydrate saturation dan > hydrate gas yield > volumetric factor (faktor bagaimana gas hydrate > converts to gas pada > standard pressure and temperature). Hydrate gas > yield volumetric factor > yang digunakan adalah 164m3 gas untuk setiap 1m3 gas > hydrate, dengan > mengasumsikan bahwa 90% gas mengisi hydrate lattice. > Data seismik yang > digunakan adalah data seismik 2D terbaru sepanjang > 21,000 kilometer dan > reprocessed multi-client marine 2D seismic data yang > meliputi luas > 100,000 km2. Perhitungan dilakukan pada kawasan > seluas 8000 km2 > berdasarkan indikasi2 awal (BSR dll.). Gas hydrate > saturation > menggunakan nilai 40 % berdasarkan compromise dari > kasus antara very > low pore space saturations sekitar 5-6% di Blake > Ridge sampai high > saturation 80% untuk Nankai Trough. Dengan > menggunakan porosity 36% dan > gas hydrate saturation 40% pore space, reservoir > setebal 10m > menghasilkan estimated gas in place 1.89 trillion m3 > (67 TCF) pada > standard pressure and temperature. Jadi, kuncinya, > apakah benar > menggunakan hydrate gas saturation 40 % ini untuk > kasus Makassar Strait. > > Yang masih menjadi masalah adalah bukan potensi gas > hydrate, tetapi > masalah bagaimana memproduksinya karena gas > expansion factornya sangat > besar pada TP standard, hal ini masih menjadi > ongoing research di > beberapa negara seperti Jepang, Kanada, the United > States. > > Salam, > awang > > -Original Message- > From: Herry Maulana [mailto:[EMAIL PROTECTED] > Sent: Wednesday, April 11, 2007 9:31 C++ > To: iagi-net@iagi.or.id > Subject: [iagi-net-l] Hydrate [was: Biogenic] > > menarik sekali pak Awang. > > tetapi gas hydrate karena tersebar di dalam sedimen, > maka konsentrasi > gas nya dalam pore space biasanya rendah, hanya > berkisar antara 0-5%, > resistivity 2-4 ohm.m. Ada beberapa yang tinggi > hingga 50% (resistivity > > 5ohm.m), itupun di daerah yang sangat dingin > (North Canadian basin). > > Jadi uncertainty dalam kalkulasi volumetrik juga > besar sekali pak > (penentuan area, ketebalan reservoir, pemilihan > algoritma perhitungan > Sw, dll), kalau boleh tahu bagaimana Jackson > menghitung volumetrik untuk > hydrate di Makassar Strait? > > Beberapa studi dari University of Toronto > menggunakan high frequncy > marine CSEM bisa mendeteksi adanya konsentrasi > hydrate yg tinggi di > North Canada Basin yg tentunya merupakan "pool" yg > ideal untuk > mengekstrak si hydrate. > > Salam, > Herry > - Original Message > From: Awang Harun Satyana <[EMAIL PROTECTED]> > To: iagi-net@iagi.or.id > Sent: Wednesday, 11 April, 2007 9:40:52 AM > Subject: RE: [iagi-net-l] Biogenic, Re: [iagi-net-l] > East Java - Tuban > Graben > Waktu BPPT pernah punya program penyelaman dasar > palung Sunda > dibaratdaya Jawa Barat, terungkap di situ bahwa > palung Sumatra Jawa kaya > sekali dengan fenomena BSRs (bottom-stimulating > reflector) di bawah > dasar laut yang disepakati sebagai penciri kehadiran > methan hydrate. > Grab sample di dasar laut bahkan menemukan spesies > bakteri? methanophyl > yang hidup dari gas hydrate vents di dasar laut. > > Deep Makassar Strait pun kaya akan gas hydrate, > semua fenomena yang > berhubungan dengan gas hydrate muncul di sana (BSRs, > mud volcanoes, > submarine slides). Reservoirnya adadalah > coarse-grained turbidites yang > dipasok dari Delta Mahakam sampai umur late > Pliocene. Turbidit dari > delta Mahakam ini membawa terrigeneous plant-matter > ke deep-water > environment dan menjadi biogenic gas di sana lalu > terbekukan menjadi > hydrate karena temperature yang sangat rendah dan > tekanan sangat besar. > Jackson (2004) pernah menghitung bahwa untuk kawasan > Makassar Strait > seluas 8000 km2 saja bisa mengandung 67 TCF gas > hydrate. Perlu diketahui > bahwa gas hydrate punya volume yang sangat > termampatkan, begitu > diproduksikan ke permukaan ini bisa meliberasi > kompresi yang dialaminya, > bisakah fasilitas produksi menampungnya ? > > CBM, biogenic gas, hydrate gas deep-basin tight gas, > atau stranded gas > sama sekali belum tergarap dengan baik di Indonesia. > Tentu ini potensi > yang sangat besar, tinggal, mampukah kita > mengelolanya ? > > Salam, > awang > > -Original Message- > From: Franciscus B Sinartio > [mailto:[EMAIL PROTECTED] > Sent: Wednesday,
RE: [iagi-net-l] Biogenic, Re: [iagi-net-l] East Java - Tuban Graben
Pak Awang, Dimana saya bisa dapatkan artikel Pandora Reef ini? Mohon infonya. Terimakasih. Edison Sirodj From: Awang Harun Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, 11 April, 2007 9:24 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] Biogenic, Re: [iagi-net-l] East Java - Tuban Graben Penemuan Pandora gas field di Gulf of Papua-Coral Sea di offshore sebelah barat Port Moresby menarik untuk dicermati. Reservoir Pandora adalah reef Miocene pinnacle yang tumbuh di offshore isolated platform di depan shelf edge dari northeastern Gondwanaland cratonic margin (Carman, 1993). Di celah sempit antara batas timurlaut craton Gondwana ini dan fragmen rift-drift-nya di utara Port Moresby sekarang (bagian ini suka disebut sebagai "rifted continental margin ribbon) tumbuh jalur pinnacle reef Miocene yang disebut trend Pasca-Pandora sepanjang 150 km yang semuanya prolifik mengandung gas dan kondensat. Pandora terjadi atas beberapa akumulasi yang disebut Pandora A-D, pinnacle dengan relief tertinggi ada di akumulasi A, sedangkan less relief ada di akumulasi B-D. Yang menarik adalah bahwa cadangan Pandora ini besar sekali untuk satu individu reef (mungkin sekelas Arun), hanya gas-nya dikatakan sebagai biogenik (agak meragukan ini sebab Pasca reef di sebelahnya berisi kondensat - wet gas, kalau ada data gas geochemistry-nya ini akan dengan mudah ditentukan tipe gasnya). Pandora-A diklaim mempunyai cadangan (3P) 7 TCF dan Pandora-B punya cadangan 19 TCF (Pawih and Halstead, 1993). Tetapi, sumur2 eksplorasi Pandora ini yang dibor antara akhir 1980an dan awal 1990an, punya tekanan reservoir yang begitu rendahnya, untuk menahan kolom lumpur pun tak sanggup, sehingga tak ada open hole log suite dilakukan. Tidak ada keterangan berapa kedalaman sumur dan apakah cased hole log suite dilakukan. Hanya, dengan tak adanya open hole log suite, perhitungan volumetrik bisa sangat meragukan. Bersamaan dengan reef Miocene Pasca-Pandora, pada middle Miocene di wilayah ini diendapkan serpih lagun yang sangat baik sebagai source rocks dan anoksik, wajar karena diendapkan dalam celah sempit rifted margin. Dilaporkan bahwa dark grey black mudstone ini diendapkan dalam lingkungan lagoonal atau backreef environment, dengan TOC 6.6 % dan HI 342. Tentu ini sangat oil-prone, lalu mengapa Pandora hanya berisi biogenic gas, padahal associated charging source to reservoir jelas akan terjadi ? Ini menarik untuk dikaji lebih jauh. Yang jelas, jalur gas biogenik sepanjang sesar Sorong terjadi di utara Papua, dari selatan Sesar Sorong di utara Salawati Basin sampai Sepik/Ramu basin di utara PNG. Semua sedimen yang terlibat di sini berumur Pliosen-Pleistosen yang diendapkan secara sangat cepat dalam kondisi basin yang tenggelam akibat kompensasi isostatik pengangkatan Sorong Fault. Tentu akumulasi gas biogenik tak terjadi sepanjang jalur Sorong Fault, tetapi beberapa akumulasi telah ditemukan seperti Niengo di wilayah Rombebai dan Yapen dekat muara Mamberamo yang diklaim punya cadangan besar dan sekarang tengah dikerjakan appraisal-nya oleh teman2 dari Nations. Akan halnya Nias dan sekitarnya (Meulaboh-Sibolga forearc basin), memang ada beberapa temuan gas biogenik seperti di akumulasi2 Keudapasi, Meulaboh, Suma, Singkel dan Ibu Suma (Hariadi and Soeparjadi, 1975; Rose, 1983; Dobson et al., 1998; Yulihanto and Wiyanto, 1999). Akumulasi terjadi di middle-late Miocene carbonate reefs. Sayang, lack of topseal menyebabkan cadangan tak besar. Sebenarnya, potential source rocks di sini oil-prone, yaitu blackshales Oligo-Miocene Nias beds, tetapi dengan GG yang sangat rendah <1.5 deg F/100 ft, tak akan bisa diharapkan ada generasi minyak di sini (saya pikir, itu juga yang mungkin terjadi dengan Pandora reef - lack of maturity). Sedikit saja GG naik ke >2.5 deg F/100 ft; minyak sudah bisa digenerasikan - seperti yang terjadi dengan Bengkulu basin - sayang di sini justru trap-nya yang problem.. Salam, awang -Original Message- From: aris setiawan [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, April 11, 2007 12:19 C++ To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Biogenic, Re: [iagi-net-l] East Java - Tuban Graben di selatan papua juga ada biogenic gas, pandorra field. terus di forearc nias juga kabarnya biogenic juga. jadi emang banyak juga sih. 2007/4/10, oki musakti <[EMAIL PROTECTED]>: Frank, Biogenic sebanding dengan methane hydrates ...Maksudnya gimana? Setahu saya sih methane hydrates belum ada yang memproduksi secara komersial sedangkan biogenic gas sudah banya analog produksinya. Oh ya, untuk biogenic (ada juga sih campuran thermogenicnya) gas di Jawa Timur, wa bil khusus (niru bahasanya wan Abdullah) foraminiferal limestone model reservoir di Terang-Sirasun-Maleo-Oyong-MDA dll, perlu hati hati dalam merancang fasilitas produksinya . Bukan apa-apa, reservoirnya sangat friable dan porositas inter maupun i
RE: [iagi-net-l] Hydrate [was: Biogenic]
Kang Awang pa kabar? study jackson (2004) nyang 67T itu udah publik belon? Thanks Yusak --- Awang Harun Satyana <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Herry, terima kasih atas info-nya. > > Perhitungan Jackson (2004) berdasarkan areal > extent, reservoir > thickness, porosity, gas hydrate saturation dan > hydrate gas yield > volumetric factor (faktor bagaimana gas hydrate > converts to gas pada > standard pressure and temperature). Hydrate gas > yield volumetric factor > yang digunakan adalah 164m3 gas untuk setiap 1m3 gas > hydrate, dengan > mengasumsikan bahwa 90% gas mengisi hydrate lattice. > Data seismik yang > digunakan adalah data seismik 2D terbaru sepanjang > 21,000 kilometer dan > reprocessed multi-client marine 2D seismic data yang > meliputi luas > 100,000 km2. Perhitungan dilakukan pada kawasan > seluas 8000 km2 > berdasarkan indikasi2 awal (BSR dll.). Gas hydrate > saturation > menggunakan nilai 40 % berdasarkan compromise dari > kasus antara very > low pore space saturations sekitar 5-6% di Blake > Ridge sampai high > saturation 80% untuk Nankai Trough. Dengan > menggunakan porosity 36% dan > gas hydrate saturation 40% pore space, reservoir > setebal 10m > menghasilkan estimated gas in place 1.89 trillion m3 > (67 TCF) pada > standard pressure and temperature. Jadi, kuncinya, > apakah benar > menggunakan hydrate gas saturation 40 % ini untuk > kasus Makassar Strait. > > Yang masih menjadi masalah adalah bukan potensi gas > hydrate, tetapi > masalah bagaimana memproduksinya karena gas > expansion factornya sangat > besar pada TP standard, hal ini masih menjadi > ongoing research di > beberapa negara seperti Jepang, Kanada, the United > States. > > Salam, > awang > > -Original Message- > From: Herry Maulana [mailto:[EMAIL PROTECTED] > Sent: Wednesday, April 11, 2007 9:31 C++ > To: iagi-net@iagi.or.id > Subject: [iagi-net-l] Hydrate [was: Biogenic] > > menarik sekali pak Awang. > > tetapi gas hydrate karena tersebar di dalam sedimen, > maka konsentrasi > gas nya dalam pore space biasanya rendah, hanya > berkisar antara 0-5%, > resistivity 2-4 ohm.m. Ada beberapa yang tinggi > hingga 50% (resistivity > > 5ohm.m), itupun di daerah yang sangat dingin > (North Canadian basin). > > Jadi uncertainty dalam kalkulasi volumetrik juga > besar sekali pak > (penentuan area, ketebalan reservoir, pemilihan > algoritma perhitungan > Sw, dll), kalau boleh tahu bagaimana Jackson > menghitung volumetrik untuk > hydrate di Makassar Strait? > > Beberapa studi dari University of Toronto > menggunakan high frequncy > marine CSEM bisa mendeteksi adanya konsentrasi > hydrate yg tinggi di > North Canada Basin yg tentunya merupakan "pool" yg > ideal untuk > mengekstrak si hydrate. > > Salam, > Herry > - Original Message > From: Awang Harun Satyana <[EMAIL PROTECTED]> > To: iagi-net@iagi.or.id > Sent: Wednesday, 11 April, 2007 9:40:52 AM > Subject: RE: [iagi-net-l] Biogenic, Re: [iagi-net-l] > East Java - Tuban > Graben > Waktu BPPT pernah punya program penyelaman dasar > palung Sunda > dibaratdaya Jawa Barat, terungkap di situ bahwa > palung Sumatra Jawa kaya > sekali dengan fenomena BSRs (bottom-stimulating > reflector) di bawah > dasar laut yang disepakati sebagai penciri kehadiran > methan hydrate. > Grab sample di dasar laut bahkan menemukan spesies > bakteri? methanophyl > yang hidup dari gas hydrate vents di dasar laut. > > Deep Makassar Strait pun kaya akan gas hydrate, > semua fenomena yang > berhubungan dengan gas hydrate muncul di sana (BSRs, > mud volcanoes, > submarine slides). Reservoirnya adadalah > coarse-grained turbidites yang > dipasok dari Delta Mahakam sampai umur late > Pliocene. Turbidit dari > delta Mahakam ini membawa terrigeneous plant-matter > ke deep-water > environment dan menjadi biogenic gas di sana lalu > terbekukan menjadi > hydrate karena temperature yang sangat rendah dan > tekanan sangat besar. > Jackson (2004) pernah menghitung bahwa untuk kawasan > Makassar Strait > seluas 8000 km2 saja bisa mengandung 67 TCF gas > hydrate. Perlu diketahui > bahwa gas hydrate punya volume yang sangat > termampatkan, begitu > diproduksikan ke permukaan ini bisa meliberasi > kompresi yang dialaminya, > bisakah fasilitas produksi menampungnya ? > > CBM, biogenic gas, hydrate gas deep-basin tight gas, > atau stranded gas > sama sekali belum tergarap dengan baik di Indonesia. > Tentu ini potensi > yang sangat besar, tinggal, mampukah kita > mengelolanya ? > > Salam, > awang > > -Original Message- > From: Franciscus B Sinartio > [mailto:[EMAIL PROTECTED] > Sent: Wednesday, April 11, 2007 4:59 C++ > To: iagi-net@iagi.or.id > Subject: Re: [iagi-net-l] Biogenic, Re: [iagi-net-l] > East Java - Tuban > Graben > > Oki, > selain Petronas, sudah banyak sekali perusahaan yang > cukup jauh riset > nya utk produksi methane hydrate. > bukan yang dipermukaan laut, tetapi yang didalam > sediment, sekian meter > dari dasar laut. > rasanya utk teknologi produksi ini negara
Re: [iagi-net-l] Hydrate [was: Biogenic]
Wah, jadi sebenarnya kita berlomba dengan global warming. kalau kita tidak produksi maka akan hilang juga dan menyebabkan impact negatif ke environment. Salah satu concern dari produksi methane hydrate ini adalah HSE, karena methane nya tidak ter "contained" di suatu tempat (reservoir) yang jelas top sealnya dan lateral sealnya. Tetapi kurang lebih hanya karena temperatur yang contained gas tersebut. Takutnya dengan memproduksi nya maka equlibrium condition nya terganggu dan hydrates nya menjadi gas yang tak terkontrol lalu ke permukaan dan kejadiannya seperti yang digambarkan Pak Purna. Jadi mungkin ini input yang bagus untuk HSE issue dari memproduksi methane hydrate. daripada lepas ke alam begitu saja,mungkin saat nya kita menjajaki cara memproduski hydrates ini. Seperti kata Abah, pasti bisa kalau ada kemauan. fbs - Original Message From: Purna Sulastya Putra <[EMAIL PROTECTED]> To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Wednesday, April 11, 2007 11:51:35 AM Subject: Re: [iagi-net-l] Hydrate [was: Biogenic] Cukup menarik pembahasan mengenai gas hydrate ini. Selain beberapa permasalahan yang disebutkan di atas, tidak kita pungkiri lagi bahwa kita harus bersyukur kita 'sangat' kaya akan gas hydrate ini sebagai alternatif energi yang akan datang. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan , seperti hydrate metana dalam waktu dekat dapat menjadikan bencana geologi yang bisa mempunyai efek lokal ataupun global sebagai akibat terjadinya pemanasan global pada daerah zona hidrat metana stabil (ZHMS : zona dari suatu sedimen yang mengandung gas hidrat dalam kondisi stabil). Model perubahan ikilim global memprediksi pemanasan akan terjadi pada kedalaman laut yang menengah di seluruh dunia, dan cenderung akan membuat ketidakstabilan endapan hidrat metana, berakibat sebagaian besar gas metan akan dilepas. Seperti disebutkan Pak Kamtono (Geotek LIPI) dr hasil desk studynya beberapa waktu lalu. Akibat yang ditimbulkan adalah terjadinya peristiwa green house efek yang kekuatannya 21 kali lipat yang ditimbulkan oleh gas CO2. Pemanasan global juga menyebabkan pelelehan dari es pada daerah permafrost, berkurangnya beban (P litostatik), gas hidrate (padat) berubah bentuk air dan gas akan memicu terjadinya longsoran, serta avalanche. Resiko lain akibat disosiasi hidrat metana adalah kerusakan sedimen di lereng kontinental dan ancaman tsunami serta perubahan iklim. Jadi, bagaimana kita harus menyikapi semua itu ? Salam, Purna - Original Message From: Awang Harun Satyana <[EMAIL PROTECTED]> To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Wednesday, April 11, 2007 10:12:11 AM Subject: RE: [iagi-net-l] Hydrate [was: Biogenic] Herry, terima kasih atas info-nya. Perhitungan Jackson (2004) berdasarkan areal extent, reservoir thickness, porosity, gas hydrate saturation dan hydrate gas yield volumetric factor (faktor bagaimana gas hydrate converts to gas pada standard pressure and temperature). Hydrate gas yield volumetric factor yang digunakan adalah 164m3 gas untuk setiap 1m3 gas hydrate, dengan mengasumsikan bahwa 90% gas mengisi hydrate lattice. Data seismik yang digunakan adalah data seismik 2D terbaru sepanjang 21,000 kilometer dan reprocessed multi-client marine 2D seismic data yang meliputi luas 100,000 km2. Perhitungan dilakukan pada kawasan seluas 8000 km2 berdasarkan indikasi2 awal (BSR dll.). Gas hydrate saturation menggunakan nilai 40 % berdasarkan compromise dari kasus antara very low pore space saturations sekitar 5-6% di Blake Ridge sampai high saturation 80% untuk Nankai Trough. Dengan menggunakan porosity 36% dan gas hydrate saturation 40% pore space, reservoir setebal 10m menghasilkan estimated gas in place 1.89 trillion m3 (67 TCF) pada standard pressure and temperature. Jadi, kuncinya, apakah benar menggunakan hydrate gas saturation 40 % ini untuk kasus Makassar Strait. Yang masih menjadi masalah adalah bukan potensi gas hydrate, tetapi masalah bagaimana memproduksinya karena gas expansion factornya sangat besar pada TP standard, hal ini masih menjadi ongoing research di beberapa negara seperti Jepang, Kanada, the United States. Salam, awang -Original Message- From: Herry Maulana [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, April 11, 2007 9:31 C++ To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] Hydrate [was: Biogenic] menarik sekali pak Awang. tetapi gas hydrate karena tersebar di dalam sedimen, maka konsentrasi gas nya dalam pore space biasanya rendah, hanya berkisar antara 0-5%, resistivity 2-4 ohm.m. Ada beberapa yang tinggi hingga 50% (resistivity > 5ohm.m), itupun di daerah yang sangat dingin (North Canadian basin). Jadi uncertainty dalam kalkulasi volumetrik juga besar sekali pak (penentuan area, ketebalan reservoir, pemilihan algoritma perhitungan Sw, dll), kalau boleh tahu bagaimana Jackson menghitung volumetrik untuk hydrate di Makassar Strait? Beberapa studi dari University of Toronto menggunakan high freq
Re: [iagi-net-l] Biogenic, Re: [iagi-net-l] East Java - Tuban Graben
Kuntadi, jangan lupa harus ekonomik juga. apakah dengan harga gas sekarang akan ekonomik. kalau teknology produksi nya sudah ada. fbs - Original Message From: "Kuntadi, Nugrahanto" <[EMAIL PROTECTED]> To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Wednesday, April 11, 2007 9:15:22 AM Subject: RE: [iagi-net-l] Biogenic, Re: [iagi-net-l] East Java - Tuban Graben Oki sama mas Sukanto bener banget, production strategynya harus cermat untuk biogenic yang dangkal, friable loose reservoir dan low pressure. Tapi semua itu can "doable" hanya tinggal managing technology aja Oki. Dulu siapa sih yang ngebayang ngebor deepwater kayak Unocal ceplak ceplok sana sini cepet banget, belum lagi ultra deep. Terus kalau melihat effort orang untuk produksi hidrokarbon dari fractured reservoir kan juga bergulat dengan masalah recovery factor yg optimal. Kayak Aris bilang, aku kawatir potensi biogenic Indonesia yang besar ini terlupakan di entar entar kalah sama effort GoI yg sedang hangat di CBM, padahal potensi termogenik juga sudah bagai mencari jarum dalam tumpukan jerami di tengah rawa berlumpur (= susah banget gitu loh). -Original Message- From: oki musakti [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, April 11, 2007 12:13 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] Biogenic, Re: [iagi-net-l] East Java - Tuban Graben Frank, Biogenic sebanding dengan methane hydrates ...Maksudnya gimana? Setahu saya sih methane hydrates belum ada yang memproduksi secara komersial sedangkan biogenic gas sudah banya analog produksinya. Oh ya, untuk biogenic (ada juga sih campuran thermogenicnya) gas di Jawa Timur, wa bil khusus (niru bahasanya wan Abdullah) foraminiferal limestone model reservoir di Terang-Sirasun-Maleo-Oyong-MDA dll, perlu hati hati dalam merancang fasilitas produksinya . Bukan apa-apa, reservoirnya sangat friable dan porositas inter maupun intra partikelnya amat besar hingga kalau gasnya disedot, reservoir yang terdiri dari cangkang-cangkam foram akan mengalami kolaps . Karena posisinya yang dangkal, pengurangan volume ini akan langsung diteruskan ke permukaan dalam bentuk subsidence yang sangat signifikan. Kalau gak hati-hati, platform yang anda bangun bisa-bisa kerendam laut gara-gara fondasinya ambles .. Cheers Oki > From: Franciscus B Sinartio > [mailto:[EMAIL PROTECTED] > Sent: Tuesday, April 10, 2007 12:39 PM > To: iagi-net@iagi.or.id > Subject: Re: [iagi-net-l] Biogenic, Re: [iagi-net-l] East Java - Tuban > Graben > > Di milis yang lain pernah dibahas ttg biogenic, dan > ada usul untuk > membandingkan nya dengan methane hydrate di laut dalam. Sama > gampangnya cari nya tetapi methane hydrate masih belum cukup dipahami > bagaimana cara produksi nya. Katanya di Petronas lagi ada riset > mengenai ini. > > fbs. > nb: Abah, sorry pakai istilah yang tidak baku, istilah itu saya > dapatnya dari milis ini juga. flip-flop itu maksudnya inverted > stucture. > > Don't pick lemons. See all the new 2007 cars at Yahoo! Autos. http://autos.yahoo.com/new_cars.html Hot News!!! CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED] Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and Exhibition, Bali Convention Center, 13-16 November 2007 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - Hot News!!! CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED] Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and Exhibition, Bali Convention Center, 13-16 November 2007 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.
RE: [iagi-net-l] IAGI Proceeding - Digital
Pak Sutar, Sayang sekali, anyway, terimakasih atas informasinya. Salam, -Sena --- iagisek <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Yth > Bp. Sena Reksalegora > Di > Tempat > > Menanggapi pertanyaan Bapak bahwa sampai saat ini > kami belum punya > Digital Proseding. > > Terimakasih > Salam > Sutar > > -Original Message- > From: Sena Reksalegora [mailto:[EMAIL PROTECTED] > Sent: Wednesday, April 11, 2007 10:28 AM > To: iagi-net@iagi.or.id > Subject: [iagi-net-l] IAGI Proceeding - Digital > > Sek. IAGI, > Digital version untuk proceeding IAGI sudah ada dari > tahun berapa kah? untuk pesan ke mana/siapa? terima > kasih > > salam, > -sena > > > > > > Need Mail bonding? > Go to the Yahoo! Mail Q&A for great tips from Yahoo! > Answers users. > http://answers.yahoo.com/dir/?link=list&sid=396546091 > > > > Hot News!!! > CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 > to > [EMAIL PROTECTED] > Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th > IAGI, and the > 29th IATMI Annual Convention and Exhibition, > Bali Convention Center, 13-16 November 2007 > > > To unsubscribe, send email to: > iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id > To subscribe, send email to: > iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id > Visit IAGI Website: http://iagi.or.id > Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: > Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta > No. Rek: 123 0085005314 > Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) > Bank BCA KCP. Manara Mulia > No. Rekening: 255-1088580 > A/n: Shinta Damayanti > IAGI-net Archive 1: > http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ > IAGI-net Archive 2: > http://groups.yahoo.com/group/iagi > - > > > > Hot News!!! > CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 > to [EMAIL PROTECTED] > Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th > IAGI, and the > 29th IATMI Annual Convention and Exhibition, > Bali Convention Center, 13-16 November 2007 > > To unsubscribe, send email to: > iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id > To subscribe, send email to: > iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id > Visit IAGI Website: http://iagi.or.id > Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: > Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta > No. Rek: 123 0085005314 > Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) > Bank BCA KCP. Manara Mulia > No. Rekening: 255-1088580 > A/n: Shinta Damayanti > IAGI-net Archive 1: > http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ > IAGI-net Archive 2: > http://groups.yahoo.com/group/iagi > - > > TV dinner still cooling? Check out "Tonight's Picks" on Yahoo! TV. http://tv.yahoo.com/ Hot News!!! CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED] Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and Exhibition, Bali Convention Center, 13-16 November 2007 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi -
RE: [iagi-net-l] IAGI Proceeding - Digital
Yth Bp. Sena Reksalegora Di Tempat Menanggapi pertanyaan Bapak bahwa sampai saat ini kami belum punya Digital Proseding. Terimakasih Salam Sutar -Original Message- From: Sena Reksalegora [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, April 11, 2007 10:28 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] IAGI Proceeding - Digital Sek. IAGI, Digital version untuk proceeding IAGI sudah ada dari tahun berapa kah? untuk pesan ke mana/siapa? terima kasih salam, -sena Need Mail bonding? Go to the Yahoo! Mail Q&A for great tips from Yahoo! Answers users. http://answers.yahoo.com/dir/?link=list&sid=396546091 Hot News!!! CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED] Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and Exhibition, Bali Convention Center, 13-16 November 2007 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - Hot News!!! CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED] Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and Exhibition, Bali Convention Center, 13-16 November 2007 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi -
RE: [iagi-net-l] Stranded gas
Pak Iman, istilah "stranded" gas itu (Howes, 2001, AAPG : 21st century oil and gas reserves of Asia-AustralAsia) sebenarnya istilah tak resmi untuk menggolongkan semua unconventional gas potential, termasuk di dalamnya adalah gas dari shale. Juga, gas beds yang memang "stranded" yang terletak di antara reservoir2 gas produktif selama ini tetapi yang belum diproduksikan karena dulunya bukan prioritas. Salam, awang -Original Message- From: Iman Argakoesoemah [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, April 11, 2007 9:24 C++ To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] Stranded gas Pak Awang, Apakah stranded gas itu sama dengan gas di formasi gas shale ? Thanks. Iman -Original Message- From: Awang Harun Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, April 11, 2007 8:41 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] Biogenic, Re: [iagi-net-l] East Java - Tuban Graben Waktu BPPT pernah punya program penyelaman dasar palung Sunda dibaratdaya Jawa Barat, terungkap di situ bahwa palung Sumatra Jawa kaya sekali dengan fenomena BSRs (bottom-stimulating reflector) di bawah dasar laut yang disepakati sebagai penciri kehadiran methan hydrate. Grab sample di dasar laut bahkan menemukan spesies bakteri? methanophyl yang hidup dari gas hydrate vents di dasar laut. Deep Makassar Strait pun kaya akan gas hydrate, semua fenomena yang berhubungan dengan gas hydrate muncul di sana (BSRs, mud volcanoes, submarine slides). Reservoirnya adadalah coarse-grained turbidites yang dipasok dari Delta Mahakam sampai umur late Pliocene. Turbidit dari delta Mahakam ini membawa terrigeneous plant-matter ke deep-water environment dan menjadi biogenic gas di sana lalu terbekukan menjadi hydrate karena temperature yang sangat rendah dan tekanan sangat besar. Jackson (2004) pernah menghitung bahwa untuk kawasan Makassar Strait seluas 8000 km2 saja bisa mengandung 67 TCF gas hydrate. Perlu diketahui bahwa gas hydrate punya volume yang sangat termampatkan, begitu diproduksikan ke permukaan ini bisa meliberasi kompresi yang dialaminya, bisakah fasilitas produksi menampungnya ? CBM, biogenic gas, hydrate gas deep-basin tight gas, atau stranded gas sama sekali belum tergarap dengan baik di Indonesia. Tentu ini potensi yang sangat besar, tinggal, mampukah kita mengelolanya ? Salam, awang -Original Message- From: Franciscus B Sinartio [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, April 11, 2007 4:59 C++ To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Biogenic, Re: [iagi-net-l] East Java - Tuban Graben Oki, selain Petronas, sudah banyak sekali perusahaan yang cukup jauh riset nya utk produksi methane hydrate. bukan yang dipermukaan laut, tetapi yang didalam sediment, sekian meter dari dasar laut. rasanya utk teknologi produksi ini negara eropah timur juga tidak ketinggalan. fbs - Original Message From: oki musakti <[EMAIL PROTECTED]> To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Wednesday, April 11, 2007 1:12:43 AM Subject: RE: [iagi-net-l] Biogenic, Re: [iagi-net-l] East Java - Tuban Graben Frank, Biogenic sebanding dengan methane hydrates ...Maksudnya gimana? Setahu saya sih methane hydrates belum ada yang memproduksi secara komersial sedangkan biogenic gas sudah banya analog produksinya. Oh ya, untuk biogenic (ada juga sih campuran thermogenicnya) gas di Jawa Timur, wa bil khusus (niru bahasanya wan Abdullah) foraminiferal limestone model reservoir di Terang-Sirasun-Maleo-Oyong-MDA dll, perlu hati hati dalam merancang fasilitas produksinya . Bukan apa-apa, reservoirnya sangat friable dan porositas inter maupun intra partikelnya amat besar hingga kalau gasnya disedot, reservoir yang terdiri dari cangkang-cangkam foram akan mengalami kolaps . Karena posisinya yang dangkal, pengurangan volume ini akan langsung diteruskan ke permukaan dalam bentuk subsidence yang sangat signifikan. Kalau gak hati-hati, platform yang anda bangun bisa-bisa kerendam laut gara-gara fondasinya ambles .. Cheers Oki > From: Franciscus B Sinartio > [mailto:[EMAIL PROTECTED] > Sent: Tuesday, April 10, 2007 12:39 PM > To: iagi-net@iagi.or.id > Subject: Re: [iagi-net-l] Biogenic, Re: [iagi-net-l] > East Java - Tuban > Graben > > Di milis yang lain pernah dibahas ttg biogenic, dan > ada usul untuk > membandingkan nya dengan methane hydrate di laut > dalam. Sama gampangnya > cari nya tetapi methane hydrate masih belum cukup > dipahami bagaimana > cara produksi nya. Katanya di Petronas lagi ada > riset mengenai ini. > > fbs. > nb: Abah, sorry pakai istilah yang tidak baku, > istilah itu saya > dapatnya dari milis ini juga. flip-flop itu > maksudnya inverted > stucture. > > Don't pick lemons. See all the new 2007 cars at Yahoo! Autos. http://autos.yahoo.com/new_cars.html Hot News!!! CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PRO
Re: [iagi-net-l] Hydrate [was: Biogenic]
Cukup menarik pembahasan mengenai gas hydrate ini. Selain beberapa permasalahan yang disebutkan di atas, tidak kita pungkiri lagi bahwa kita harus bersyukur kita 'sangat' kaya akan gas hydrate ini sebagai alternatif energi yang akan datang. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan , seperti hydrate metana dalam waktu dekat dapat menjadikan bencana geologi yang bisa mempunyai efek lokal ataupun global sebagai akibat terjadinya pemanasan global pada daerah zona hidrat metana stabil (ZHMS : zona dari suatu sedimen yang mengandung gas hidrat dalam kondisi stabil). Model perubahan ikilim global memprediksi pemanasan akan terjadi pada kedalaman laut yang menengah di seluruh dunia, dan cenderung akan membuat ketidakstabilan endapan hidrat metana, berakibat sebagaian besar gas metan akan dilepas. Seperti disebutkan Pak Kamtono (Geotek LIPI) dr hasil desk studynya beberapa waktu lalu. Akibat yang ditimbulkan adalah terjadinya peristiwa green house efek yang kekuatannya 21 kali lipat yang ditimbulkan oleh gas CO2. Pemanasan global juga menyebabkan pelelehan dari es pada daerah permafrost, berkurangnya beban (P litostatik), gas hidrate (padat) berubah bentuk air dan gas akan memicu terjadinya longsoran, serta avalanche. Resiko lain akibat disosiasi hidrat metana adalah kerusakan sedimen di lereng kontinental dan ancaman tsunami serta perubahan iklim. Jadi, bagaimana kita harus menyikapi semua itu ? Salam, Purna - Original Message From: Awang Harun Satyana <[EMAIL PROTECTED]> To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Wednesday, April 11, 2007 10:12:11 AM Subject: RE: [iagi-net-l] Hydrate [was: Biogenic] Herry, terima kasih atas info-nya. Perhitungan Jackson (2004) berdasarkan areal extent, reservoir thickness, porosity, gas hydrate saturation dan hydrate gas yield volumetric factor (faktor bagaimana gas hydrate converts to gas pada standard pressure and temperature). Hydrate gas yield volumetric factor yang digunakan adalah 164m3 gas untuk setiap 1m3 gas hydrate, dengan mengasumsikan bahwa 90% gas mengisi hydrate lattice. Data seismik yang digunakan adalah data seismik 2D terbaru sepanjang 21,000 kilometer dan reprocessed multi-client marine 2D seismic data yang meliputi luas 100,000 km2. Perhitungan dilakukan pada kawasan seluas 8000 km2 berdasarkan indikasi2 awal (BSR dll.). Gas hydrate saturation menggunakan nilai 40 % berdasarkan compromise dari kasus antara very low pore space saturations sekitar 5-6% di Blake Ridge sampai high saturation 80% untuk Nankai Trough. Dengan menggunakan porosity 36% dan gas hydrate saturation 40% pore space, reservoir setebal 10m menghasilkan estimated gas in place 1.89 trillion m3 (67 TCF) pada standard pressure and temperature. Jadi, kuncinya, apakah benar menggunakan hydrate gas saturation 40 % ini untuk kasus Makassar Strait. Yang masih menjadi masalah adalah bukan potensi gas hydrate, tetapi masalah bagaimana memproduksinya karena gas expansion factornya sangat besar pada TP standard, hal ini masih menjadi ongoing research di beberapa negara seperti Jepang, Kanada, the United States. Salam, awang -Original Message- From: Herry Maulana [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, April 11, 2007 9:31 C++ To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] Hydrate [was: Biogenic] menarik sekali pak Awang. tetapi gas hydrate karena tersebar di dalam sedimen, maka konsentrasi gas nya dalam pore space biasanya rendah, hanya berkisar antara 0-5%, resistivity 2-4 ohm.m. Ada beberapa yang tinggi hingga 50% (resistivity > 5ohm.m), itupun di daerah yang sangat dingin (North Canadian basin). Jadi uncertainty dalam kalkulasi volumetrik juga besar sekali pak (penentuan area, ketebalan reservoir, pemilihan algoritma perhitungan Sw, dll), kalau boleh tahu bagaimana Jackson menghitung volumetrik untuk hydrate di Makassar Strait? Beberapa studi dari University of Toronto menggunakan high frequncy marine CSEM bisa mendeteksi adanya konsentrasi hydrate yg tinggi di North Canada Basin yg tentunya merupakan "pool" yg ideal untuk mengekstrak si hydrate. Salam, Herry - Original Message From: Awang Harun Satyana <[EMAIL PROTECTED]> To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Wednesday, 11 April, 2007 9:40:52 AM Subject: RE: [iagi-net-l] Biogenic, Re: [iagi-net-l] East Java - Tuban Graben Waktu BPPT pernah punya program penyelaman dasar palung Sunda dibaratdaya Jawa Barat, terungkap di situ bahwa palung Sumatra Jawa kaya sekali dengan fenomena BSRs (bottom-stimulating reflector) di bawah dasar laut yang disepakati sebagai penciri kehadiran methan hydrate. Grab sample di dasar laut bahkan menemukan spesies bakteri? methanophyl yang hidup dari gas hydrate vents di dasar laut. Deep Makassar Strait pun kaya akan gas hydrate, semua fenomena yang berhubungan dengan gas hydrate muncul di sana (BSRs, mud volcanoes, submarine slides). Reservoirnya adadalah coarse-grained turbidites yang dipasok dari Delta Mahakam sampai umur late Plioce
[iagi-net-l] Stranded gas
Pak Awang, Apakah stranded gas itu sama dengan gas di formasi gas shale ? Thanks. Iman -Original Message- From: Awang Harun Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, April 11, 2007 8:41 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] Biogenic, Re: [iagi-net-l] East Java - Tuban Graben Waktu BPPT pernah punya program penyelaman dasar palung Sunda dibaratdaya Jawa Barat, terungkap di situ bahwa palung Sumatra Jawa kaya sekali dengan fenomena BSRs (bottom-stimulating reflector) di bawah dasar laut yang disepakati sebagai penciri kehadiran methan hydrate. Grab sample di dasar laut bahkan menemukan spesies bakteri? methanophyl yang hidup dari gas hydrate vents di dasar laut. Deep Makassar Strait pun kaya akan gas hydrate, semua fenomena yang berhubungan dengan gas hydrate muncul di sana (BSRs, mud volcanoes, submarine slides). Reservoirnya adadalah coarse-grained turbidites yang dipasok dari Delta Mahakam sampai umur late Pliocene. Turbidit dari delta Mahakam ini membawa terrigeneous plant-matter ke deep-water environment dan menjadi biogenic gas di sana lalu terbekukan menjadi hydrate karena temperature yang sangat rendah dan tekanan sangat besar. Jackson (2004) pernah menghitung bahwa untuk kawasan Makassar Strait seluas 8000 km2 saja bisa mengandung 67 TCF gas hydrate. Perlu diketahui bahwa gas hydrate punya volume yang sangat termampatkan, begitu diproduksikan ke permukaan ini bisa meliberasi kompresi yang dialaminya, bisakah fasilitas produksi menampungnya ? CBM, biogenic gas, hydrate gas deep-basin tight gas, atau stranded gas sama sekali belum tergarap dengan baik di Indonesia. Tentu ini potensi yang sangat besar, tinggal, mampukah kita mengelolanya ? Salam, awang -Original Message- From: Franciscus B Sinartio [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, April 11, 2007 4:59 C++ To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Biogenic, Re: [iagi-net-l] East Java - Tuban Graben Oki, selain Petronas, sudah banyak sekali perusahaan yang cukup jauh riset nya utk produksi methane hydrate. bukan yang dipermukaan laut, tetapi yang didalam sediment, sekian meter dari dasar laut. rasanya utk teknologi produksi ini negara eropah timur juga tidak ketinggalan. fbs - Original Message From: oki musakti <[EMAIL PROTECTED]> To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Wednesday, April 11, 2007 1:12:43 AM Subject: RE: [iagi-net-l] Biogenic, Re: [iagi-net-l] East Java - Tuban Graben Frank, Biogenic sebanding dengan methane hydrates ...Maksudnya gimana? Setahu saya sih methane hydrates belum ada yang memproduksi secara komersial sedangkan biogenic gas sudah banya analog produksinya. Oh ya, untuk biogenic (ada juga sih campuran thermogenicnya) gas di Jawa Timur, wa bil khusus (niru bahasanya wan Abdullah) foraminiferal limestone model reservoir di Terang-Sirasun-Maleo-Oyong-MDA dll, perlu hati hati dalam merancang fasilitas produksinya . Bukan apa-apa, reservoirnya sangat friable dan porositas inter maupun intra partikelnya amat besar hingga kalau gasnya disedot, reservoir yang terdiri dari cangkang-cangkam foram akan mengalami kolaps . Karena posisinya yang dangkal, pengurangan volume ini akan langsung diteruskan ke permukaan dalam bentuk subsidence yang sangat signifikan. Kalau gak hati-hati, platform yang anda bangun bisa-bisa kerendam laut gara-gara fondasinya ambles .. Cheers Oki > From: Franciscus B Sinartio > [mailto:[EMAIL PROTECTED] > Sent: Tuesday, April 10, 2007 12:39 PM > To: iagi-net@iagi.or.id > Subject: Re: [iagi-net-l] Biogenic, Re: [iagi-net-l] > East Java - Tuban > Graben > > Di milis yang lain pernah dibahas ttg biogenic, dan > ada usul untuk > membandingkan nya dengan methane hydrate di laut > dalam. Sama gampangnya > cari nya tetapi methane hydrate masih belum cukup > dipahami bagaimana > cara produksi nya. Katanya di Petronas lagi ada > riset mengenai ini. > > fbs. > nb: Abah, sorry pakai istilah yang tidak baku, > istilah itu saya > dapatnya dari milis ini juga. flip-flop itu > maksudnya inverted > stucture. > > Don't pick lemons. See all the new 2007 cars at Yahoo! Autos. http://autos.yahoo.com/new_cars.html Hot News!!! CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED] Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and Exhibition, Bali Convention Center, 13-16 November 2007 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 25
[iagi-net-l] IAGI Proceeding - Digital
Sek. IAGI, Digital version untuk proceeding IAGI sudah ada dari tahun berapa kah? untuk pesan ke mana/siapa? terima kasih salam, -sena Need Mail bonding? Go to the Yahoo! Mail Q&A for great tips from Yahoo! Answers users. http://answers.yahoo.com/dir/?link=list&sid=396546091 Hot News!!! CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED] Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and Exhibition, Bali Convention Center, 13-16 November 2007 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi -
Re: [iagi-net-l] Biogenic, Re: [iagi-net-l] East Java - Tuban Graben
Nuhun Frank, Kalo riset saya juga gak ragu, pasti banyak negara (salah satunya Jepang) dan kumpeni yang sudah melakukannya. Tapi setahu saya sampai saat ini belum ada yang melakukan produksi dalam skala komersial. Padahal tantangan terbesar gas hydrate ini kan di masalah produksinya (kata Kuntadi kalo untuk nyari-nya mah gampang). Kalau biogenic gas dan CBM itu kan sudah proven bisa diproduksi secara komersil. Ngomong soal biogenic gas, salah satu potensinya adalah bahwa resource ini bisa 'renewable'. Tinggal cari kombinasi bakteri yang tepat (mungkin lewat utak-atik gen), suntikkan ke reservoir terus dikasih makan sampah organik campur air laut(?). Dalam beberapa tahun kita bisa panen methane sama prinsipnya dengan biogas kotoran sapi yang di tapos itu Kalau gak salah PPT Migas pernah meneliti hal ini. Cheers Oki --- Franciscus B Sinartio <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Oki, > selain Petronas, sudah banyak sekali perusahaan yang > cukup jauh riset nya utk produksi methane hydrate. > bukan yang dipermukaan laut, tetapi yang didalam > sediment, sekian meter dari dasar laut. > rasanya utk teknologi produksi ini negara eropah > timur juga tidak ketinggalan. > > fbs > > > - Original Message > From: oki musakti <[EMAIL PROTECTED]> > To: iagi-net@iagi.or.id > Sent: Wednesday, April 11, 2007 1:12:43 AM > Subject: RE: [iagi-net-l] Biogenic, Re: [iagi-net-l] > East Java - Tuban Graben > > > Frank, > Biogenic sebanding dengan methane hydrates > ...Maksudnya gimana? Setahu saya sih methane > hydrates > belum ada yang memproduksi secara komersial > sedangkan > biogenic gas sudah banya analog produksinya. > > Oh ya, untuk biogenic (ada juga sih campuran > thermogenicnya) gas di Jawa Timur, wa bil khusus > (niru > bahasanya wan Abdullah) foraminiferal limestone > model > reservoir di Terang-Sirasun-Maleo-Oyong-MDA dll, > perlu > hati hati dalam merancang fasilitas produksinya . > > Bukan apa-apa, reservoirnya sangat friable dan > porositas inter maupun intra partikelnya amat besar > hingga kalau gasnya disedot, reservoir yang terdiri > dari cangkang-cangkam foram akan mengalami kolaps . > Karena posisinya yang dangkal, pengurangan volume > ini > akan langsung diteruskan ke permukaan dalam bentuk > subsidence yang sangat signifikan. Kalau gak > hati-hati, platform yang anda bangun bisa-bisa > kerendam laut gara-gara fondasinya ambles .. > > Cheers > Oki > > > > From: Franciscus B Sinartio > > [mailto:[EMAIL PROTECTED] > > Sent: Tuesday, April 10, 2007 12:39 PM > > To: iagi-net@iagi.or.id > > Subject: Re: [iagi-net-l] Biogenic, Re: > [iagi-net-l] > > East Java - Tuban > > Graben > > > Di milis yang lain pernah dibahas ttg biogenic, > dan > > ada usul untuk > > membandingkan nya dengan methane hydrate di laut > > dalam. Sama gampangnya > > cari nya tetapi methane hydrate masih belum cukup > > dipahami bagaimana > > cara produksi nya. Katanya di Petronas lagi ada > > riset mengenai ini. > > > > fbs. > > nb: Abah, sorry pakai istilah yang tidak baku, > > istilah itu saya > > dapatnya dari milis ini juga. flip-flop itu > > maksudnya inverted > > stucture. > > > > > > > > > Don't pick lemons. > See all the new 2007 cars at Yahoo! Autos. > http://autos.yahoo.com/new_cars.html > > > Hot News!!! > CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 > to [EMAIL PROTECTED] > Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th > IAGI, and the > 29th IATMI Annual Convention and Exhibition, > Bali Convention Center, 13-16 November 2007 > > To unsubscribe, send email to: > iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id > To subscribe, send email to: > iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id > Visit IAGI Website: http://iagi.or.id > Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: > Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta > No. Rek: 123 0085005314 > Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) > Bank BCA KCP. Manara Mulia > No. Rekening: 255-1088580 > A/n: Shinta Damayanti > IAGI-net Archive 1: > http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ > IAGI-net Archive 2: > http://groups.yahoo.com/group/iagi > - > > > Hot News!!! > CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 > to [EMAIL PROTECTED] > Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th > IAGI, and the > 29th IATMI Annual Convention and Exhibition, > Bali Convention Center, 13-16 November 2007 > > To unsubscribe, send email to: > iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id > To subscribe, send email to: > iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id > Visit IAGI Website: http://iagi.or.id > Pembayaran iuran
RE: [iagi-net-l] Hydrate [was: Biogenic]
Herry, terima kasih atas info-nya. Perhitungan Jackson (2004) berdasarkan areal extent, reservoir thickness, porosity, gas hydrate saturation dan hydrate gas yield volumetric factor (faktor bagaimana gas hydrate converts to gas pada standard pressure and temperature). Hydrate gas yield volumetric factor yang digunakan adalah 164m3 gas untuk setiap 1m3 gas hydrate, dengan mengasumsikan bahwa 90% gas mengisi hydrate lattice. Data seismik yang digunakan adalah data seismik 2D terbaru sepanjang 21,000 kilometer dan reprocessed multi-client marine 2D seismic data yang meliputi luas 100,000 km2. Perhitungan dilakukan pada kawasan seluas 8000 km2 berdasarkan indikasi2 awal (BSR dll.). Gas hydrate saturation menggunakan nilai 40 % berdasarkan compromise dari kasus antara very low pore space saturations sekitar 5-6% di Blake Ridge sampai high saturation 80% untuk Nankai Trough. Dengan menggunakan porosity 36% dan gas hydrate saturation 40% pore space, reservoir setebal 10m menghasilkan estimated gas in place 1.89 trillion m3 (67 TCF) pada standard pressure and temperature. Jadi, kuncinya, apakah benar menggunakan hydrate gas saturation 40 % ini untuk kasus Makassar Strait. Yang masih menjadi masalah adalah bukan potensi gas hydrate, tetapi masalah bagaimana memproduksinya karena gas expansion factornya sangat besar pada TP standard, hal ini masih menjadi ongoing research di beberapa negara seperti Jepang, Kanada, the United States. Salam, awang -Original Message- From: Herry Maulana [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, April 11, 2007 9:31 C++ To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] Hydrate [was: Biogenic] menarik sekali pak Awang. tetapi gas hydrate karena tersebar di dalam sedimen, maka konsentrasi gas nya dalam pore space biasanya rendah, hanya berkisar antara 0-5%, resistivity 2-4 ohm.m. Ada beberapa yang tinggi hingga 50% (resistivity > 5ohm.m), itupun di daerah yang sangat dingin (North Canadian basin). Jadi uncertainty dalam kalkulasi volumetrik juga besar sekali pak (penentuan area, ketebalan reservoir, pemilihan algoritma perhitungan Sw, dll), kalau boleh tahu bagaimana Jackson menghitung volumetrik untuk hydrate di Makassar Strait? Beberapa studi dari University of Toronto menggunakan high frequncy marine CSEM bisa mendeteksi adanya konsentrasi hydrate yg tinggi di North Canada Basin yg tentunya merupakan "pool" yg ideal untuk mengekstrak si hydrate. Salam, Herry - Original Message From: Awang Harun Satyana <[EMAIL PROTECTED]> To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Wednesday, 11 April, 2007 9:40:52 AM Subject: RE: [iagi-net-l] Biogenic, Re: [iagi-net-l] East Java - Tuban Graben Waktu BPPT pernah punya program penyelaman dasar palung Sunda dibaratdaya Jawa Barat, terungkap di situ bahwa palung Sumatra Jawa kaya sekali dengan fenomena BSRs (bottom-stimulating reflector) di bawah dasar laut yang disepakati sebagai penciri kehadiran methan hydrate. Grab sample di dasar laut bahkan menemukan spesies bakteri? methanophyl yang hidup dari gas hydrate vents di dasar laut. Deep Makassar Strait pun kaya akan gas hydrate, semua fenomena yang berhubungan dengan gas hydrate muncul di sana (BSRs, mud volcanoes, submarine slides). Reservoirnya adadalah coarse-grained turbidites yang dipasok dari Delta Mahakam sampai umur late Pliocene. Turbidit dari delta Mahakam ini membawa terrigeneous plant-matter ke deep-water environment dan menjadi biogenic gas di sana lalu terbekukan menjadi hydrate karena temperature yang sangat rendah dan tekanan sangat besar. Jackson (2004) pernah menghitung bahwa untuk kawasan Makassar Strait seluas 8000 km2 saja bisa mengandung 67 TCF gas hydrate. Perlu diketahui bahwa gas hydrate punya volume yang sangat termampatkan, begitu diproduksikan ke permukaan ini bisa meliberasi kompresi yang dialaminya, bisakah fasilitas produksi menampungnya ? CBM, biogenic gas, hydrate gas deep-basin tight gas, atau stranded gas sama sekali belum tergarap dengan baik di Indonesia. Tentu ini potensi yang sangat besar, tinggal, mampukah kita mengelolanya ? Salam, awang -Original Message- From: Franciscus B Sinartio [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, April 11, 2007 4:59 C++ To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Biogenic, Re: [iagi-net-l] East Java - Tuban Graben Oki, selain Petronas, sudah banyak sekali perusahaan yang cukup jauh riset nya utk produksi methane hydrate. bukan yang dipermukaan laut, tetapi yang didalam sediment, sekian meter dari dasar laut. rasanya utk teknologi produksi ini negara eropah timur juga tidak ketinggalan. fbs - Original Message From: oki musakti <[EMAIL PROTECTED]> To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Wednesday, April 11, 2007 1:12:43 AM Subject: RE: [iagi-net-l] Biogenic, Re: [iagi-net-l] East Java - Tuban Graben Frank, Biogenic sebanding dengan methane hydrates ...Maksudnya gimana? Setahu saya sih methane hydrates belum ada yang memproduksi secara komersial sedangkan biogenic gas sudah banya analog prod
Re: [iagi-net-l] Sunarso Jadi kepala BPLS> Selamat Cak Soffian
Yach.., semoga BPLS lebih bersemangat dan fokus pada masalah-masalah sosial ekonomi juga infrastruktur. Selamat juga Cak Soffian Hadi. Tantangan TERBERAT dan TERBESAR, wilayah sektor barat dan utara dari pusat semburan, secara gradual wilayah ini sering mengalami luberan. Sehingga ada kecenderungan terjadi ketidak-seimbangan penurunan muka tanah asli, pada sektor barat dan utara dibandingkan sektor selatan dan timur. Sektor barat dan utara, diurug bolak balik, ambrol teruuus, dan bisa jadi dasar urugan tersebut sudah rentan untuk mengalami penurunan yang signifikan. Nah, pusat infrastruktur dan jiwa ada di sektor barat dan utara., selamat bekerja...,semoga tepat ambil tindakan yang baik untuk semua pihak bang Soffian... salam dan turut mendukung. agus [EMAIL PROTECTED] wrote: > Alhamdullilah , akhirnya SBY berhasil membuat keputusan yang dapat LEBIH mengarahkan penyelesaian LUSI ini. Sdr Sofian Hadi selaamt bertugas , semoga sukses dan ALLAH SWT memberkati Anda. Amin. Si-Abah Selamat bertugas Mas Soffian Hadi > > rdp > = > > 09/04/07 20:02 > Sunarso Jadi kepala BPLS > > Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menunjuk > mantan Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) IV/Diponegoro, > Sunarso, sebagai Kepala Badan Pelaksana pada Badan Penanggulangan > Lumpur Sidoarjo (BPLS). > > Juru Bicara Kepresidenan, Andi Mallarangeng, di Kantor Presidenan, > Jakarta, Senin, mengatakan bahwa pengangkatan itu berdasarkan > Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 31/M 2007 tentang pengangkatan > Kepala, Wakil Kepala, Sekretaris dan Deputi BPLS, yang ditandatangani > 8 April 2007. > > Selain menetapkan Sunarso sebagai Kepala Badan Pelaksana BPLS, > ditunjuk pula Wakil Kepala Badan BPLS Hadi Prasetyo, Sekretaris Adi > Sarwoko (Staf Ahli Hubungan Antarlembaga Departemen Pekerjaan Umum), > Deputi Bidang Operasi Ir. Moch Soffian Hadi Djojopranoto (anggota > senior Ikatan Ahli Geologi Indonesia/IAGI), Deputi Bidang Sosial Ir > Sutjahjono Soetjipto, Deputi Bidang Infrastruktur Ir Karyadi (Direktur > Wilayah Timur Direktorat Jenderal Penataruang Departemen PU). > > Andi menambahkan, pada tanggal yang sama Presiden Yudhoyono juga > menetapkan Peraturan Presiden (PP) nomor 14/29007 tentang BPLS. > > Dalam PP itu dicantumkan tugas BPLS selanjutnya, yakni menangani upaya > penanggulangan semburan lumpur, menangani luapan lumpur, serta > menangani masalah sosial dan infrastruktur akibat luapan lumpur > Sidoarjo dengan memperhatikan risiko lingkungan yang lebih kecil. > > Selain itu, PT Lapindo Brantas Inc. ditetapkan membeli tanah dan > bangunan masyarakat yang terkena luapan lumpur secara bertahap sesuai > peta area tanggal 22 Maret 2007 dengan akta jual beli bukti > kepemilikan tanah yang disahkan pemerintah. > > Andi menambahkan, biaya masalah sosial kemasyarakatan setelah > ditandatanganinya PP itu dibebankan ke APBN, sedangkan biaya > penanggulangan semburan lumpur, termasuk penanganan tanggul utama > sampai ke Kali Porong dibebankan ke PT Lapindo Brantas Inc., dan biaya > upaya penanganan infrastruktur dibebankan ke APBN dan sumber dana > lainnya yang sah. > > Dengan berlakunya PP itu, menurut dia, maka pelaksanaan tugas Tim > Nasional Penanggulangan Lumpur Sidoarjo yang dibentuk berdasar Keppres > 13/2006 dilanjutkan BPLS. > > BPLS bertanggung jawab pada dewan pengarah yang diketuai oleh Menteri > PU dan wakil ketua Menteri Sosial dengan anggota antara Menteri > Keuangan, Menteri Dalam Negeri, Menteri ESDM dan Menteri Lingkungan > Hidup dan Menteri Pehubungan, Gubernur Jatim, Pangdam V/Brawijaya, > Kapolda Jatim dan Bupati Sidoarjo. (*) > > Copyright (c) 2007 ANTARA > > -- > http://rovicky.wordpress.com/ > > > Hot News!!! > CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to > [EMAIL PROTECTED] > Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the > 29th IATMI Annual Convention and Exhibition, > Bali Convention Center, 13-16 November 2007 > > To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id > To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id > Visit IAGI Website: http://iagi.or.id > Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: > Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta > No. Rek: 123 0085005314 > Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) > Bank BCA KCP. Manara Mulia > No. Rekening: 255-1088580 > A/n: Shinta Damayanti > IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ > IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi > - > > - Never miss an email again! Yahoo! Toolbar alerts you the instant new Mail arrives
[iagi-net-l] Hydrate [was: Biogenic]
menarik sekali pak Awang. tetapi gas hydrate karena tersebar di dalam sedimen, maka konsentrasi gas nya dalam pore space biasanya rendah, hanya berkisar antara 0-5%, resistivity 2-4 ohm.m. Ada beberapa yang tinggi hingga 50% (resistivity > 5ohm.m), itupun di daerah yang sangat dingin (North Canadian basin). Jadi uncertainty dalam kalkulasi volumetrik juga besar sekali pak (penentuan area, ketebalan reservoir, pemilihan algoritma perhitungan Sw, dll), kalau boleh tahu bagaimana Jackson menghitung volumetrik untuk hydrate di Makassar Strait? Beberapa studi dari University of Toronto menggunakan high frequncy marine CSEM bisa mendeteksi adanya konsentrasi hydrate yg tinggi di North Canada Basin yg tentunya merupakan "pool" yg ideal untuk mengekstrak si hydrate. Salam, Herry - Original Message From: Awang Harun Satyana <[EMAIL PROTECTED]> To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Wednesday, 11 April, 2007 9:40:52 AM Subject: RE: [iagi-net-l] Biogenic, Re: [iagi-net-l] East Java - Tuban Graben Waktu BPPT pernah punya program penyelaman dasar palung Sunda dibaratdaya Jawa Barat, terungkap di situ bahwa palung Sumatra Jawa kaya sekali dengan fenomena BSRs (bottom-stimulating reflector) di bawah dasar laut yang disepakati sebagai penciri kehadiran methan hydrate. Grab sample di dasar laut bahkan menemukan spesies bakteri? methanophyl yang hidup dari gas hydrate vents di dasar laut. Deep Makassar Strait pun kaya akan gas hydrate, semua fenomena yang berhubungan dengan gas hydrate muncul di sana (BSRs, mud volcanoes, submarine slides). Reservoirnya adadalah coarse-grained turbidites yang dipasok dari Delta Mahakam sampai umur late Pliocene. Turbidit dari delta Mahakam ini membawa terrigeneous plant-matter ke deep-water environment dan menjadi biogenic gas di sana lalu terbekukan menjadi hydrate karena temperature yang sangat rendah dan tekanan sangat besar. Jackson (2004) pernah menghitung bahwa untuk kawasan Makassar Strait seluas 8000 km2 saja bisa mengandung 67 TCF gas hydrate. Perlu diketahui bahwa gas hydrate punya volume yang sangat termampatkan, begitu diproduksikan ke permukaan ini bisa meliberasi kompresi yang dialaminya, bisakah fasilitas produksi menampungnya ? CBM, biogenic gas, hydrate gas deep-basin tight gas, atau stranded gas sama sekali belum tergarap dengan baik di Indonesia. Tentu ini potensi yang sangat besar, tinggal, mampukah kita mengelolanya ? Salam, awang -Original Message- From: Franciscus B Sinartio [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, April 11, 2007 4:59 C++ To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Biogenic, Re: [iagi-net-l] East Java - Tuban Graben Oki, selain Petronas, sudah banyak sekali perusahaan yang cukup jauh riset nya utk produksi methane hydrate. bukan yang dipermukaan laut, tetapi yang didalam sediment, sekian meter dari dasar laut. rasanya utk teknologi produksi ini negara eropah timur juga tidak ketinggalan. fbs - Original Message From: oki musakti <[EMAIL PROTECTED]> To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Wednesday, April 11, 2007 1:12:43 AM Subject: RE: [iagi-net-l] Biogenic, Re: [iagi-net-l] East Java - Tuban Graben Frank, Biogenic sebanding dengan methane hydrates ...Maksudnya gimana? Setahu saya sih methane hydrates belum ada yang memproduksi secara komersial sedangkan biogenic gas sudah banya analog produksinya. Oh ya, untuk biogenic (ada juga sih campuran thermogenicnya) gas di Jawa Timur, wa bil khusus (niru bahasanya wan Abdullah) foraminiferal limestone model reservoir di Terang-Sirasun-Maleo-Oyong-MDA dll, perlu hati hati dalam merancang fasilitas produksinya . Bukan apa-apa, reservoirnya sangat friable dan porositas inter maupun intra partikelnya amat besar hingga kalau gasnya disedot, reservoir yang terdiri dari cangkang-cangkam foram akan mengalami kolaps . Karena posisinya yang dangkal, pengurangan volume ini akan langsung diteruskan ke permukaan dalam bentuk subsidence yang sangat signifikan. Kalau gak hati-hati, platform yang anda bangun bisa-bisa kerendam laut gara-gara fondasinya ambles .. Cheers Oki > From: Franciscus B Sinartio > [mailto:[EMAIL PROTECTED] > Sent: Tuesday, April 10, 2007 12:39 PM > To: iagi-net@iagi.or.id > Subject: Re: [iagi-net-l] Biogenic, Re: [iagi-net-l] > East Java - Tuban > Graben > > Di milis yang lain pernah dibahas ttg biogenic, dan > ada usul untuk > membandingkan nya dengan methane hydrate di laut > dalam. Sama gampangnya > cari nya tetapi methane hydrate masih belum cukup > dipahami bagaimana > cara produksi nya. Katanya di Petronas lagi ada > riset mengenai ini. > > fbs. > nb: Abah, sorry pakai istilah yang tidak baku, > istilah itu saya > dapatnya dari milis ini juga. flip-flop itu > maksudnya inverted > stucture. > > Don't pick lemons. See all the new 2007 cars at Yahoo! Autos. http://autos.yahoo.com/new_cars.html
RE: [iagi-net-l] Biogenic, Re: [iagi-net-l] East Java - Tuban Graben
> Waktu BPPT pernah punya program penyelaman dasar palung Sunda > dibaratdaya Jawa Barat, terungkap di situ bahwa palung Sumatra Jawa kaya > sekali dengan fenomena BSRs (bottom-stimulating reflector) di bawah > dasar laut yang disepakati sebagai penciri kehadiran methan hydrate. > Grab sample di dasar laut bahkan menemukan spesies bakteri? methanophyl > yang hidup dari gas hydrate vents di dasar laut. > > Deep Makassar Strait pun kaya akan gas hydrate, semua fenomena yang > berhubungan dengan gas hydrate muncul di sana (BSRs, mud volcanoes, > submarine slides). Reservoirnya adadalah coarse-grained turbidites yang > dipasok dari Delta Mahakam sampai umur late Pliocene. Turbidit dari > delta Mahakam ini membawa terrigeneous plant-matter ke deep-water > environment dan menjadi biogenic gas di sana lalu terbekukan menjadi > hydrate karena temperature yang sangat rendah dan tekanan sangat besar. > Jackson (2004) pernah menghitung bahwa untuk kawasan Makassar Strait > seluas 8000 km2 saja bisa mengandung 67 TCF gas hydrate. Perlu diketahui > bahwa gas hydrate punya volume yang sangat termampatkan, begitu > diproduksikan ke permukaan ini bisa meliberasi kompresi yang dialaminya, > bisakah fasilitas produksi menampungnya ? > > CBM, biogenic gas, hydrate gas deep-basin tight gas, atau stranded gas > sama sekali belum tergarap dengan baik di Indonesia. Tentu ini potensi > yang sangat besar, tinggal, mampukah kita mengelolanya ? JAWABNYA HANYA SATU JELAS AKAN MAPU KALAU KITA MAU !!!I INI HARUS MENJADI KOMITMEN BANGSA , TERUTAMA KITA PARA PROFESIONAL DIBIDANG ENERGI. PEMERINTAH ??? GoI AKAN DAN HARUS MEMFALITISASI DENGAN ATURAN DAN DUKUNGAN FINANSIAL, YANG PENTING PERAN KITA ADALAH MEYAKINKAN PEMERINTAH. MUDAH? JELAS TIDAK. Si Abah ___ > > Salam, > awang > > -Original Message- > From: Franciscus B Sinartio [mailto:[EMAIL PROTECTED] > Sent: Wednesday, April 11, 2007 4:59 C++ > To: iagi-net@iagi.or.id > Subject: Re: [iagi-net-l] Biogenic, Re: [iagi-net-l] East Java - Tuban > Graben > > Oki, > selain Petronas, sudah banyak sekali perusahaan yang cukup jauh riset > nya utk produksi methane hydrate. > bukan yang dipermukaan laut, tetapi yang didalam sediment, sekian meter > dari dasar laut. > rasanya utk teknologi produksi ini negara eropah timur juga tidak > ketinggalan. > > fbs > > > - Original Message > From: oki musakti <[EMAIL PROTECTED]> > To: iagi-net@iagi.or.id > Sent: Wednesday, April 11, 2007 1:12:43 AM > Subject: RE: [iagi-net-l] Biogenic, Re: [iagi-net-l] East Java - Tuban > Graben > > > Frank, > Biogenic sebanding dengan methane hydrates > ...Maksudnya gimana? Setahu saya sih methane hydrates > belum ada yang memproduksi secara komersial sedangkan > biogenic gas sudah banya analog produksinya. > > Oh ya, untuk biogenic (ada juga sih campuran > thermogenicnya) gas di Jawa Timur, wa bil khusus (niru > bahasanya wan Abdullah) foraminiferal limestone model > reservoir di Terang-Sirasun-Maleo-Oyong-MDA dll, perlu > hati hati dalam merancang fasilitas produksinya . > > Bukan apa-apa, reservoirnya sangat friable dan > porositas inter maupun intra partikelnya amat besar > hingga kalau gasnya disedot, reservoir yang terdiri > dari cangkang-cangkam foram akan mengalami kolaps . > Karena posisinya yang dangkal, pengurangan volume ini > akan langsung diteruskan ke permukaan dalam bentuk > subsidence yang sangat signifikan. Kalau gak > hati-hati, platform yang anda bangun bisa-bisa > kerendam laut gara-gara fondasinya ambles .. > > Cheers > Oki > > >> From: Franciscus B Sinartio >> [mailto:[EMAIL PROTECTED] >> Sent: Tuesday, April 10, 2007 12:39 PM >> To: iagi-net@iagi.or.id >> Subject: Re: [iagi-net-l] Biogenic, Re: [iagi-net-l] >> East Java - Tuban >> Graben >> > Di milis yang lain pernah dibahas ttg biogenic, > dan >> ada usul untuk >> membandingkan nya dengan methane hydrate di laut >> dalam. Sama gampangnya >> cari nya tetapi methane hydrate masih belum cukup >> dipahami bagaimana >> cara produksi nya. Katanya di Petronas lagi ada >> riset mengenai ini. >> >> fbs. >> nb: Abah, sorry pakai istilah yang tidak baku, >> istilah itu saya >> dapatnya dari milis ini juga. flip-flop itu >> maksudnya inverted >> stucture. >> >> > > > > > > Don't pick lemons. > See all the new 2007 cars at Yahoo! Autos. > http://autos.yahoo.com/new_cars.html > > > > Hot News!!! > CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to > [EMAIL PROTECTED] > Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the > 29th IATMI Annual Convention and Exhibition, > Bali Convention Center, 13-16 November 2007 > > > To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id > To
RE: [iagi-net-l] Biogenic, Re: [iagi-net-l] East Java - Tuban Graben
Waktu BPPT pernah punya program penyelaman dasar palung Sunda dibaratdaya Jawa Barat, terungkap di situ bahwa palung Sumatra Jawa kaya sekali dengan fenomena BSRs (bottom-stimulating reflector) di bawah dasar laut yang disepakati sebagai penciri kehadiran methan hydrate. Grab sample di dasar laut bahkan menemukan spesies bakteri? methanophyl yang hidup dari gas hydrate vents di dasar laut. Deep Makassar Strait pun kaya akan gas hydrate, semua fenomena yang berhubungan dengan gas hydrate muncul di sana (BSRs, mud volcanoes, submarine slides). Reservoirnya adadalah coarse-grained turbidites yang dipasok dari Delta Mahakam sampai umur late Pliocene. Turbidit dari delta Mahakam ini membawa terrigeneous plant-matter ke deep-water environment dan menjadi biogenic gas di sana lalu terbekukan menjadi hydrate karena temperature yang sangat rendah dan tekanan sangat besar. Jackson (2004) pernah menghitung bahwa untuk kawasan Makassar Strait seluas 8000 km2 saja bisa mengandung 67 TCF gas hydrate. Perlu diketahui bahwa gas hydrate punya volume yang sangat termampatkan, begitu diproduksikan ke permukaan ini bisa meliberasi kompresi yang dialaminya, bisakah fasilitas produksi menampungnya ? CBM, biogenic gas, hydrate gas deep-basin tight gas, atau stranded gas sama sekali belum tergarap dengan baik di Indonesia. Tentu ini potensi yang sangat besar, tinggal, mampukah kita mengelolanya ? Salam, awang -Original Message- From: Franciscus B Sinartio [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, April 11, 2007 4:59 C++ To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Biogenic, Re: [iagi-net-l] East Java - Tuban Graben Oki, selain Petronas, sudah banyak sekali perusahaan yang cukup jauh riset nya utk produksi methane hydrate. bukan yang dipermukaan laut, tetapi yang didalam sediment, sekian meter dari dasar laut. rasanya utk teknologi produksi ini negara eropah timur juga tidak ketinggalan. fbs - Original Message From: oki musakti <[EMAIL PROTECTED]> To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Wednesday, April 11, 2007 1:12:43 AM Subject: RE: [iagi-net-l] Biogenic, Re: [iagi-net-l] East Java - Tuban Graben Frank, Biogenic sebanding dengan methane hydrates ...Maksudnya gimana? Setahu saya sih methane hydrates belum ada yang memproduksi secara komersial sedangkan biogenic gas sudah banya analog produksinya. Oh ya, untuk biogenic (ada juga sih campuran thermogenicnya) gas di Jawa Timur, wa bil khusus (niru bahasanya wan Abdullah) foraminiferal limestone model reservoir di Terang-Sirasun-Maleo-Oyong-MDA dll, perlu hati hati dalam merancang fasilitas produksinya . Bukan apa-apa, reservoirnya sangat friable dan porositas inter maupun intra partikelnya amat besar hingga kalau gasnya disedot, reservoir yang terdiri dari cangkang-cangkam foram akan mengalami kolaps . Karena posisinya yang dangkal, pengurangan volume ini akan langsung diteruskan ke permukaan dalam bentuk subsidence yang sangat signifikan. Kalau gak hati-hati, platform yang anda bangun bisa-bisa kerendam laut gara-gara fondasinya ambles .. Cheers Oki > From: Franciscus B Sinartio > [mailto:[EMAIL PROTECTED] > Sent: Tuesday, April 10, 2007 12:39 PM > To: iagi-net@iagi.or.id > Subject: Re: [iagi-net-l] Biogenic, Re: [iagi-net-l] > East Java - Tuban > Graben > > Di milis yang lain pernah dibahas ttg biogenic, dan > ada usul untuk > membandingkan nya dengan methane hydrate di laut > dalam. Sama gampangnya > cari nya tetapi methane hydrate masih belum cukup > dipahami bagaimana > cara produksi nya. Katanya di Petronas lagi ada > riset mengenai ini. > > fbs. > nb: Abah, sorry pakai istilah yang tidak baku, > istilah itu saya > dapatnya dari milis ini juga. flip-flop itu > maksudnya inverted > stucture. > > Don't pick lemons. See all the new 2007 cars at Yahoo! Autos. http://autos.yahoo.com/new_cars.html Hot News!!! CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED] Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and Exhibition, Bali Convention Center, 13-16 November 2007 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - Hot Ne
RE: [iagi-net-l] Biogenic, Re: [iagi-net-l] East Java - Tuban Graben
Penemuan Pandora gas field di Gulf of Papua-Coral Sea di offshore sebelah barat Port Moresby menarik untuk dicermati. Reservoir Pandora adalah reef Miocene pinnacle yang tumbuh di offshore isolated platform di depan shelf edge dari northeastern Gondwanaland cratonic margin (Carman, 1993). Di celah sempit antara batas timurlaut craton Gondwana ini dan fragmen rift-drift-nya di utara Port Moresby sekarang (bagian ini suka disebut sebagai "rifted continental margin ribbon) tumbuh jalur pinnacle reef Miocene yang disebut trend Pasca-Pandora sepanjang 150 km yang semuanya prolifik mengandung gas dan kondensat. Pandora terjadi atas beberapa akumulasi yang disebut Pandora A-D, pinnacle dengan relief tertinggi ada di akumulasi A, sedangkan less relief ada di akumulasi B-D. Yang menarik adalah bahwa cadangan Pandora ini besar sekali untuk satu individu reef (mungkin sekelas Arun), hanya gas-nya dikatakan sebagai biogenik (agak meragukan ini sebab Pasca reef di sebelahnya berisi kondensat - wet gas, kalau ada data gas geochemistry-nya ini akan dengan mudah ditentukan tipe gasnya). Pandora-A diklaim mempunyai cadangan (3P) 7 TCF dan Pandora-B punya cadangan 19 TCF (Pawih and Halstead, 1993). Tetapi, sumur2 eksplorasi Pandora ini yang dibor antara akhir 1980an dan awal 1990an, punya tekanan reservoir yang begitu rendahnya, untuk menahan kolom lumpur pun tak sanggup, sehingga tak ada open hole log suite dilakukan. Tidak ada keterangan berapa kedalaman sumur dan apakah cased hole log suite dilakukan. Hanya, dengan tak adanya open hole log suite, perhitungan volumetrik bisa sangat meragukan. Bersamaan dengan reef Miocene Pasca-Pandora, pada middle Miocene di wilayah ini diendapkan serpih lagun yang sangat baik sebagai source rocks dan anoksik, wajar karena diendapkan dalam celah sempit rifted margin. Dilaporkan bahwa dark grey black mudstone ini diendapkan dalam lingkungan lagoonal atau backreef environment, dengan TOC 6.6 % dan HI 342. Tentu ini sangat oil-prone, lalu mengapa Pandora hanya berisi biogenic gas, padahal associated charging source to reservoir jelas akan terjadi ? Ini menarik untuk dikaji lebih jauh. Yang jelas, jalur gas biogenik sepanjang sesar Sorong terjadi di utara Papua, dari selatan Sesar Sorong di utara Salawati Basin sampai Sepik/Ramu basin di utara PNG. Semua sedimen yang terlibat di sini berumur Pliosen-Pleistosen yang diendapkan secara sangat cepat dalam kondisi basin yang tenggelam akibat kompensasi isostatik pengangkatan Sorong Fault. Tentu akumulasi gas biogenik tak terjadi sepanjang jalur Sorong Fault, tetapi beberapa akumulasi telah ditemukan seperti Niengo di wilayah Rombebai dan Yapen dekat muara Mamberamo yang diklaim punya cadangan besar dan sekarang tengah dikerjakan appraisal-nya oleh teman2 dari Nations. Akan halnya Nias dan sekitarnya (Meulaboh-Sibolga forearc basin), memang ada beberapa temuan gas biogenik seperti di akumulasi2 Keudapasi, Meulaboh, Suma, Singkel dan Ibu Suma (Hariadi and Soeparjadi, 1975; Rose, 1983; Dobson et al., 1998; Yulihanto and Wiyanto, 1999). Akumulasi terjadi di middle-late Miocene carbonate reefs. Sayang, lack of topseal menyebabkan cadangan tak besar. Sebenarnya, potential source rocks di sini oil-prone, yaitu blackshales Oligo-Miocene Nias beds, tetapi dengan GG yang sangat rendah <1.5 deg F/100 ft, tak akan bisa diharapkan ada generasi minyak di sini (saya pikir, itu juga yang mungkin terjadi dengan Pandora reef - lack of maturity). Sedikit saja GG naik ke >2.5 deg F/100 ft; minyak sudah bisa digenerasikan - seperti yang terjadi dengan Bengkulu basin - sayang di sini justru trap-nya yang problem.. Salam, awang -Original Message- From: aris setiawan [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, April 11, 2007 12:19 C++ To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Biogenic, Re: [iagi-net-l] East Java - Tuban Graben di selatan papua juga ada biogenic gas, pandorra field. terus di forearc nias juga kabarnya biogenic juga. jadi emang banyak juga sih. 2007/4/10, oki musakti <[EMAIL PROTECTED]>: Frank, Biogenic sebanding dengan methane hydrates ...Maksudnya gimana? Setahu saya sih methane hydrates belum ada yang memproduksi secara komersial sedangkan biogenic gas sudah banya analog produksinya. Oh ya, untuk biogenic (ada juga sih campuran thermogenicnya) gas di Jawa Timur, wa bil khusus (niru bahasanya wan Abdullah) foraminiferal limestone model reservoir di Terang-Sirasun-Maleo-Oyong-MDA dll, perlu hati hati dalam merancang fasilitas produksinya . Bukan apa-apa, reservoirnya sangat friable dan porositas inter maupun intra partikelnya amat besar hingga kalau gasnya disedot, reservoir yang terdiri dari cangkang-cangkam foram akan mengalami kolaps . Karena posisinya yang dangkal, pengurangan volume ini akan langsung diteruskan ke permukaan dalam bentuk subsidence yang sangat signifikan. Kalau gak hati-hati, platform yang anda bangun bisa-bisa kerendam laut gara-gara fondasinya ambles
RE: [iagi-net-l] Biogenic, Re: [iagi-net-l] East Java - Tuban Graben
Oki sama mas Sukanto bener banget, production strategynya harus cermat untuk biogenic yang dangkal, friable loose reservoir dan low pressure. Tapi semua itu can "doable" hanya tinggal managing technology aja Oki. Dulu siapa sih yang ngebayang ngebor deepwater kayak Unocal ceplak ceplok sana sini cepet banget, belum lagi ultra deep. Terus kalau melihat effort orang untuk produksi hidrokarbon dari fractured reservoir kan juga bergulat dengan masalah recovery factor yg optimal. Kayak Aris bilang, aku kawatir potensi biogenic Indonesia yang besar ini terlupakan di entar entar kalah sama effort GoI yg sedang hangat di CBM, padahal potensi termogenik juga sudah bagai mencari jarum dalam tumpukan jerami di tengah rawa berlumpur (= susah banget gitu loh). -Original Message- From: oki musakti [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, April 11, 2007 12:13 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] Biogenic, Re: [iagi-net-l] East Java - Tuban Graben Frank, Biogenic sebanding dengan methane hydrates ...Maksudnya gimana? Setahu saya sih methane hydrates belum ada yang memproduksi secara komersial sedangkan biogenic gas sudah banya analog produksinya. Oh ya, untuk biogenic (ada juga sih campuran thermogenicnya) gas di Jawa Timur, wa bil khusus (niru bahasanya wan Abdullah) foraminiferal limestone model reservoir di Terang-Sirasun-Maleo-Oyong-MDA dll, perlu hati hati dalam merancang fasilitas produksinya . Bukan apa-apa, reservoirnya sangat friable dan porositas inter maupun intra partikelnya amat besar hingga kalau gasnya disedot, reservoir yang terdiri dari cangkang-cangkam foram akan mengalami kolaps . Karena posisinya yang dangkal, pengurangan volume ini akan langsung diteruskan ke permukaan dalam bentuk subsidence yang sangat signifikan. Kalau gak hati-hati, platform yang anda bangun bisa-bisa kerendam laut gara-gara fondasinya ambles .. Cheers Oki > From: Franciscus B Sinartio > [mailto:[EMAIL PROTECTED] > Sent: Tuesday, April 10, 2007 12:39 PM > To: iagi-net@iagi.or.id > Subject: Re: [iagi-net-l] Biogenic, Re: [iagi-net-l] East Java - Tuban > Graben > > Di milis yang lain pernah dibahas ttg biogenic, dan > ada usul untuk > membandingkan nya dengan methane hydrate di laut dalam. Sama > gampangnya cari nya tetapi methane hydrate masih belum cukup dipahami > bagaimana cara produksi nya. Katanya di Petronas lagi ada riset > mengenai ini. > > fbs. > nb: Abah, sorry pakai istilah yang tidak baku, istilah itu saya > dapatnya dari milis ini juga. flip-flop itu maksudnya inverted > stucture. > > Don't pick lemons. See all the new 2007 cars at Yahoo! Autos. http://autos.yahoo.com/new_cars.html Hot News!!! CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED] Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and Exhibition, Bali Convention Center, 13-16 November 2007 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - Hot News!!! CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED] Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and Exhibition, Bali Convention Center, 13-16 November 2007 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi -
Re: [iagi-net-l] Biogenic, Re: [iagi-net-l] East Java - Tuban Graben
Oki, selain Petronas, sudah banyak sekali perusahaan yang cukup jauh riset nya utk produksi methane hydrate. bukan yang dipermukaan laut, tetapi yang didalam sediment, sekian meter dari dasar laut. rasanya utk teknologi produksi ini negara eropah timur juga tidak ketinggalan. fbs - Original Message From: oki musakti <[EMAIL PROTECTED]> To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Wednesday, April 11, 2007 1:12:43 AM Subject: RE: [iagi-net-l] Biogenic, Re: [iagi-net-l] East Java - Tuban Graben Frank, Biogenic sebanding dengan methane hydrates ...Maksudnya gimana? Setahu saya sih methane hydrates belum ada yang memproduksi secara komersial sedangkan biogenic gas sudah banya analog produksinya. Oh ya, untuk biogenic (ada juga sih campuran thermogenicnya) gas di Jawa Timur, wa bil khusus (niru bahasanya wan Abdullah) foraminiferal limestone model reservoir di Terang-Sirasun-Maleo-Oyong-MDA dll, perlu hati hati dalam merancang fasilitas produksinya . Bukan apa-apa, reservoirnya sangat friable dan porositas inter maupun intra partikelnya amat besar hingga kalau gasnya disedot, reservoir yang terdiri dari cangkang-cangkam foram akan mengalami kolaps . Karena posisinya yang dangkal, pengurangan volume ini akan langsung diteruskan ke permukaan dalam bentuk subsidence yang sangat signifikan. Kalau gak hati-hati, platform yang anda bangun bisa-bisa kerendam laut gara-gara fondasinya ambles .. Cheers Oki > From: Franciscus B Sinartio > [mailto:[EMAIL PROTECTED] > Sent: Tuesday, April 10, 2007 12:39 PM > To: iagi-net@iagi.or.id > Subject: Re: [iagi-net-l] Biogenic, Re: [iagi-net-l] > East Java - Tuban > Graben > > Di milis yang lain pernah dibahas ttg biogenic, dan > ada usul untuk > membandingkan nya dengan methane hydrate di laut > dalam. Sama gampangnya > cari nya tetapi methane hydrate masih belum cukup > dipahami bagaimana > cara produksi nya. Katanya di Petronas lagi ada > riset mengenai ini. > > fbs. > nb: Abah, sorry pakai istilah yang tidak baku, > istilah itu saya > dapatnya dari milis ini juga. flip-flop itu > maksudnya inverted > stucture. > > Don't pick lemons. See all the new 2007 cars at Yahoo! Autos. http://autos.yahoo.com/new_cars.html Hot News!!! CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED] Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and Exhibition, Bali Convention Center, 13-16 November 2007 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - Hot News!!! CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED] Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and Exhibition, Bali Convention Center, 13-16 November 2007 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi -
Re: [iagi-net-l] Biogenic, Re: [iagi-net-l] East Java - Tuban Graben
oop salah baca, saya kira ada disebut field di europe yang reserve nya 13 TCF. sorry Kun, frank - Original Message From: "Kuntadi, Nugrahanto" <[EMAIL PROTECTED]> To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Tuesday, April 10, 2007 2:32:18 PM Subject: RE: [iagi-net-l] Biogenic, Re: [iagi-net-l] East Java - Tuban Graben mas Frank, yang 15 TCF itu adalah 30% dari total predicted reserves semua akumulasi di East java yg dilaporkan saat ini di BPMIGAS. jadi bukan datang dari 1 field saja. From: Franciscus B Sinartio [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, April 10, 2007 12:39 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Biogenic, Re: [iagi-net-l] East Java - Tuban Graben Pak Awang. Terang dan Sirasun adalah dua field yang berbeda, walaupun berdekatan. Jadi kalau total nya segitu yah berarti masih sesuai dengan statistik yang dikumpulkan oleh seseorang dan pernah saya baca, yaitu rata2 reserve nya (bukan resource nya loh) dibawah 500 BCF. Tetapi seperti kata Kuntadi kalau banyak dan berdekatan mungkin bisa dijadikan cluster. Seperti yang Pak Sukanto katakan di email yang lain. Low pressure nya juga patut dipertimbangkan. dan juga kalau misalnya reservoirnya adalah sandstone dengan kedalaman begitu cenderung masih loose sand. jadi mungkin bisa saja ada problem dengan sand production nanti. Tapi semuanya kan tergantung harga gas nya. Bisa saja nanti cukup ekonomik. Kun, kalau 15 TCF(dari satu field) berarti struktur nya subtle sekali yah? (kalau anggapan structurally trap). Di milis yang lain pernah dibahas ttg biogenic, dan ada usul untuk membandingkan nya dengan methane hydrate di laut dalam. Sama gampangnya cari nya tetapi methane hydrate masih belum cukup dipahami bagaimana cara produksi nya. Katanya di Petronas lagi ada riset mengenai ini. fbs. nb: Abah, sorry pakai istilah yang tidak baku, istilah itu saya dapatnya dari milis ini juga. flip-flop itu maksudnya inverted stucture. - Original Message From: Awang Harun Satyana <[EMAIL PROTECTED]> To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Tuesday, April 10, 2007 11:29:04 AM Subject: RE: [iagi-net-l] Biogenic, Re: [iagi-net-l] East Java - Tuban Graben Cadangan gas Terang-Sirasun sekitar 900 BCFG. Kelihatannya akan terjadi perlambatan dalam on-stream-nya dari skenario yang pernah dibuat BP maupun EMP. Salam, awang -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, April 10, 2007 9:58 C++ To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Biogenic, Re: [iagi-net-l] East Java - Tuban Graben > Franc Kalau ndak salah Kepodang itu 450 BCF biogenic , jadi hampir 500 BCF , ndak tahu Terang Serasun , kalau lihat besar struktur-nya mestinya lebih ya. Petronas mau /sedang mengembangkan-nya , pembelinya PLN , ndak tahu kapan akan "on stream". Si-Abah _ Kun, > biogenic kan selalu relatif adanya dikedalam yang relatif dangkal. jadi > overburden pressure nya kecil saja. > jadi reserve yang bisa di hold kecil saja. > punya case history biogenic yang besar dari 500 BCF nngak? > > fbs > nb: Pak Awang terimakasih atas penjelasannya. > > > - Original Message > From: "Kuntadi, Nugrahanto" <[EMAIL PROTECTED]> > To: iagi-net@iagi.or.id > Sent: Monday, April 9, 2007 6:12:15 PM > Subject: RE: [iagi-net-l] East Java - Tuban Graben > > > Ada Vit, walaupun umumnya berupa oil shows. > Selain thermogenic, Tuban graben dipercaya bisa memberi kontribusi thd > keterdapatan biogenic gas di sumur Calypso yang dibor BP bbrp tahun lalu > di sebelah ujung timur selatan dari Bawean platform - proven tested gas > walaupun tinggi kadar CO2 nya tapi biogenic di East Java masih merupakan > untaian mutiara nan terpendam loh..., coba deh plis jangan utak atik > thermogenic mulu atuh... > > >> >> Regional Evaluation Team Tangguh Exploration & Appraisal >> bp Phone: > +62-21-78548184 >> P.O. Box 1063/JKT 10010 Fax: +62-21-78549140 >> Jakarta, Indonesia e-mail: > [EMAIL PROTECTED] >> > > -Original Message- > From: Parvita Siregar [mailto:[EMAIL PROTECTED] > Sent: Monday, April 09, 2007 3:32 PM > To: iagi-net@iagi.or.id > Subject: [iagi-net-l] East Java - Tuban Graben > > Teman2, > > Kalau Central Deep di East Java sudah proven dengan adanya Poleng dan > lapangan2 dari Kodeco, apakah ada sumur2 yang menunjukkan bahwa Tuban > Graben di sebelah barat Central Deep merupakan basin yang sudah matang? > Apakah ada sumur2 yang membuktikan bahwa Tuban Deep sudah mature? > > Terimakasih, > > Parvita H. Siregar > Salamander Energy > Jakarta-Indonesia > > > Disclaimer: This email (including any attachments to it) is > confidential and is sent for the personal attention of the intended > recipient only and may contain information that is privileded, > confidential or exempt from disclosure. If you have received this email > in error, please advise us immediately and d
Re: [iagi-net-l] Biogenic, Re: [iagi-net-l] East Java - Tuban Graben
di selatan papua juga ada biogenic gas, pandorra field. terus di forearc nias juga kabarnya biogenic juga. jadi emang banyak juga sih. 2007/4/10, oki musakti <[EMAIL PROTECTED]>: Frank, Biogenic sebanding dengan methane hydrates ...Maksudnya gimana? Setahu saya sih methane hydrates belum ada yang memproduksi secara komersial sedangkan biogenic gas sudah banya analog produksinya. Oh ya, untuk biogenic (ada juga sih campuran thermogenicnya) gas di Jawa Timur, wa bil khusus (niru bahasanya wan Abdullah) foraminiferal limestone model reservoir di Terang-Sirasun-Maleo-Oyong-MDA dll, perlu hati hati dalam merancang fasilitas produksinya . Bukan apa-apa, reservoirnya sangat friable dan porositas inter maupun intra partikelnya amat besar hingga kalau gasnya disedot, reservoir yang terdiri dari cangkang-cangkam foram akan mengalami kolaps . Karena posisinya yang dangkal, pengurangan volume ini akan langsung diteruskan ke permukaan dalam bentuk subsidence yang sangat signifikan. Kalau gak hati-hati, platform yang anda bangun bisa-bisa kerendam laut gara-gara fondasinya ambles .. Cheers Oki > From: Franciscus B Sinartio > [mailto:[EMAIL PROTECTED] > Sent: Tuesday, April 10, 2007 12:39 PM > To: iagi-net@iagi.or.id > Subject: Re: [iagi-net-l] Biogenic, Re: [iagi-net-l] > East Java - Tuban > Graben > > Di milis yang lain pernah dibahas ttg biogenic, dan > ada usul untuk > membandingkan nya dengan methane hydrate di laut > dalam. Sama gampangnya > cari nya tetapi methane hydrate masih belum cukup > dipahami bagaimana > cara produksi nya. Katanya di Petronas lagi ada > riset mengenai ini. > > fbs. > nb: Abah, sorry pakai istilah yang tidak baku, > istilah itu saya > dapatnya dari milis ini juga. flip-flop itu > maksudnya inverted > stucture. > > Don't pick lemons. See all the new 2007 cars at Yahoo! Autos. http://autos.yahoo.com/new_cars.html Hot News!!! CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED] Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and Exhibition, Bali Convention Center, 13-16 November 2007 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - -- === Se queremos progredir, não devemos repetir a história, mas fazer uma história nova. If we want to progress, we do not have to repeat history, but to make a new history.
RE: [iagi-net-l] Biogenic, Re: [iagi-net-l] East Java - Tuban Graben
Frank, Biogenic sebanding dengan methane hydrates ...Maksudnya gimana? Setahu saya sih methane hydrates belum ada yang memproduksi secara komersial sedangkan biogenic gas sudah banya analog produksinya. Oh ya, untuk biogenic (ada juga sih campuran thermogenicnya) gas di Jawa Timur, wa bil khusus (niru bahasanya wan Abdullah) foraminiferal limestone model reservoir di Terang-Sirasun-Maleo-Oyong-MDA dll, perlu hati hati dalam merancang fasilitas produksinya . Bukan apa-apa, reservoirnya sangat friable dan porositas inter maupun intra partikelnya amat besar hingga kalau gasnya disedot, reservoir yang terdiri dari cangkang-cangkam foram akan mengalami kolaps . Karena posisinya yang dangkal, pengurangan volume ini akan langsung diteruskan ke permukaan dalam bentuk subsidence yang sangat signifikan. Kalau gak hati-hati, platform yang anda bangun bisa-bisa kerendam laut gara-gara fondasinya ambles .. Cheers Oki > From: Franciscus B Sinartio > [mailto:[EMAIL PROTECTED] > Sent: Tuesday, April 10, 2007 12:39 PM > To: iagi-net@iagi.or.id > Subject: Re: [iagi-net-l] Biogenic, Re: [iagi-net-l] > East Java - Tuban > Graben > > Di milis yang lain pernah dibahas ttg biogenic, dan > ada usul untuk > membandingkan nya dengan methane hydrate di laut > dalam. Sama gampangnya > cari nya tetapi methane hydrate masih belum cukup > dipahami bagaimana > cara produksi nya. Katanya di Petronas lagi ada > riset mengenai ini. > > fbs. > nb: Abah, sorry pakai istilah yang tidak baku, > istilah itu saya > dapatnya dari milis ini juga. flip-flop itu > maksudnya inverted > stucture. > > Don't pick lemons. See all the new 2007 cars at Yahoo! Autos. http://autos.yahoo.com/new_cars.html Hot News!!! CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED] Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and Exhibition, Bali Convention Center, 13-16 November 2007 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi -
Re: [iagi-net-l] Cari alamat Fiona Goodfellow
apakah yg dimaksud adalah fiona yg dulu istrinya geologist dari lasmo (andy mortimer)? kalo nggak salah, sekian tahun lalu (setelah lasmo dicaplok oleh eni), mereka balik ke negerinya. salam, syaiful On 4/9/07, Iman Argakoesoemah <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Teman-teman, Apakah ada yang tahu alamatnya Fiona Goodfellow, Geophys ? Thanks. Iman -- Mohammad Syaiful - Explorationist Mobile: 62-812-9372808 Email: [EMAIL PROTECTED] Exploration Think Tank Indonesia (ETTI) Head Office: Jl. Tebet Barat Dalam III No.2-B Jakarta 12810 Indonesia Phone: 62-21-8356276 Fax: 62-21-83784140 Email: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] Hot News!!! CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED] Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and Exhibition, Bali Convention Center, 13-16 November 2007 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi -