Re: [iagi-net-l] Hydrate [was: Biogenic]

2007-04-10 Terurut Topik Purna Sulastya Putra
Betul sekali Pak Awang. Memang methane dapat terlepaskan dari sedimen dan 
secara langsung mencapai atmosfer atau dia akan tidak langsung mencapai 
atmosfer seperti yang Pak Awang ceritakan tadi, secara dissolved atau dalam 
bentuk hidrat. Dalam bentuk bubbles memang bukan cara yang paling efisien untuk 
mentransport methane melalui lautan ke atmosfer. Kasus di Siberia (Shakhova, 
dkk, 2005) methane bisa mencapai atmosfer jika bubbles methane dilepaskan dari 
kedalaman beberapa puluh atau beberapa ratus meter saja, atau selama periode 
waktu muka air laut rendah (Luyendyk, dkk, 2005). Selain itu, Davie & Buffet 
(2001) juga menyebutkan bahwa setengah methane di dalam sedimen adalah berupa 
bubbles.

Kemudian dalam sejarah, menurut Archer (2005), sea floor lanslide terbesar 
terjadi di Storegga, lepas pantai Norwegia, yang konon melepaskan 1 G Ton C 
methana, namun nilai sebesar itupun tidak mempunyai pengaruh terhadap iklim 
yang signifikan.

Sekali lagi, ancaman memang ada, tapi tidak serta merta. Namun harus tetap 
menjadi perhatian. 

Salam,
Purna
 



- Original Message 
From: Awang Harun Satyana <[EMAIL PROTECTED]>
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Wednesday, April 11, 2007 12:36:17 PM
Subject: RE: [iagi-net-l] Hydrate [was: Biogenic]


Menarik posting pak Purna soal methane hydrate bisa menyebabkan massive global 
disaster via global warming. Mungkin kita jadi berpikir, potensi gas hidrat 
yang sangat kaya di Indonesia itu (hitungan rekan2 dari PPGL Bandung sementara 
menunjukkan hampir 900 TCFG) itu sebenarnya potensi energi atau potensi bencana 
?
 
Sebelum jauh mengkaji kemungkinan itu mari kita lihat kimiawi methan hydrate 
saat dia lebur karena pemanasan. Methane lebur dan meninggalkan sedimen bisa 
melalui tiga cara : dissolved, bubbles, dan hydrate. (1) Dissolved methane 
secara kimiawi tidak stabi; di lingkungan oxic water, dan punya lifetime 
puluhan tahun, sehingga kalau ada metan dilepaskan dari sedimen di kedalaman 
yang dangkal maka ia akan terabsorpsi ke atmosfer melalui proses normal yang 
tak akan menyebabkan greenhouse effect. (2) Bubbles methane hanya bisa terlepas 
dan naik ke permukaan pada kolom air hanya beberapa ratus meter sebelum 
terurai. Jadi methane hydrate di palung Sumatra dan Jawa yang lebih dalam dari 
6000 meter pada saat lepas oleh global warming mestinya tak akan sampai ke 
permukaan. (3) dalam bentuk Hydrate, maka ia akan terapung di atas permukaan 
laut, dan secara difusi ia akan lepas ke atmosfer dalam cara seperti dissolved. 
Atau, kalau kita menemukan hydrate floats di atas laut, kita segera
 bisa mengambilnya dan bisa menjadikannya sumber energi, hydrate floats akan 
bisa dibakar.  
 
Peleburan methane hydrate berjalan melalui proses yang lambat sebab panas dari 
surface water akibat global warming perlu puluhan sampai ratusan tahun untuk 
sampai memanasi kolom air laut sedalam 1000 meter, maka gas hydrate yang 
tersembunyi di kedalaman > 5000 meter aman-aman saja terhadap global warming. 
Tetapi gas hydrate di wilayah2 kutub bisa terancam lebih cepat sebab stability 
zone gas hydrate di sana lebih dangkal dan pemanasan global lebih parah di sana 
daripada di wilayah tropis. 
 
Ancaman memang bisa saja, tetapi tak akan serta-merta.
 
Salam,
awang
 
 
-Original Message-
From: Franciscus B Sinartio [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Wednesday, April 11, 2007 11:17 C++
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Hydrate [was: Biogenic]
 
Wah,   jadi sebenarnya kita berlomba dengan global warming.
kalau kita tidak produksi maka akan hilang juga dan menyebabkan impact negatif 
ke environment.
Salah satu concern dari produksi methane hydrate ini adalah HSE, karena methane 
nya tidak ter "contained" di suatu tempat (reservoir) yang jelas top sealnya 
dan lateral sealnya.  Tetapi kurang lebih hanya karena temperatur yang 
contained gas tersebut.
Takutnya dengan memproduksi nya maka equlibrium condition nya terganggu dan 
hydrates nya menjadi gas yang tak terkontrol lalu ke permukaan dan kejadiannya 
seperti yang digambarkan Pak Purna.
 
Jadi mungkin ini input yang bagus untuk HSE issue dari memproduksi methane 
hydrate.
 
daripada lepas ke alam begitu saja,mungkin saat nya kita menjajaki cara 
memproduski hydrates ini.
Seperti kata Abah, pasti bisa kalau ada kemauan.
 
fbs
 


 
- Original Message 
From: Purna Sulastya Putra <[EMAIL PROTECTED]>
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Wednesday, April 11, 2007 11:51:35 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] Hydrate [was: Biogenic]
Cukup menarik pembahasan mengenai gas hydrate ini. Selain beberapa permasalahan 
yang disebutkan di atas, tidak kita pungkiri lagi bahwa kita harus bersyukur 
kita 'sangat' kaya akan gas hydrate ini sebagai alternatif energi yang akan 
datang.
 
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan , seperti  hydrate metana
dalam waktu dekat dapat menjadikan bencana geologi yang bisa mempunyai efek 
lokal ataupun global sebagai akibat terjadinya pemanasan global pada daerah 
zona hidrat 
metana stabil

RE: [iagi-net-l] Biogenic, Re: [iagi-net-l] East Java - Tuban Graben

2007-04-10 Terurut Topik Kuntadi, Nugrahanto
Nah perihal harga gas ini kan insyaa Allah bisa ditempuh dengan
perbaikan regulasi pak Frank...
Kalau selama ini kumpeni maju ke medan negosiasi sendiri sendiri utk
ngejual gasnya, nah gimana kalau yang mencar mencar itu duduk bareng
berjamaah maju nego nya... 

Kita semua maklum dimana PLN bilang kalau harga gas dari kumpeni X
teramat mahal. Gimana PLN bilangnya ke konsumen nanti.
Di lain sisi, dengan adanya gas me replace PLTD PLTD yg tersebar di Jawa
mari kita sama sama bayangkan juga berapa besar subsidi pemerintah yang
juga akan berkurang bahkan hilang seiring dgn waktu?

Kalau dilihat short term memang "mahal" utk konsumen (=baca rakyat),
tapi kalau utk long term wah..

Jadi memang "pelik banget" masalah lintas sektoral / departemental ini
Frank, tp mosok nyerah sih??

Salam,
kuntadi
>     
>  Regional Evaluation Team  Tangguh Exploration & Appraisal
>  bp   Phone:
+62-21-78548184
>  P.O. Box 1063/JKT 10010  Fax: +62-21-78549140
>  Jakarta, Indonesiae-mail:
[EMAIL PROTECTED]
>

-Original Message-
From: Franciscus B Sinartio [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Wednesday, April 11, 2007 11:03 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Biogenic, Re: [iagi-net-l] East Java - Tuban
Graben

Kuntadi,
jangan lupa harus ekonomik juga.
apakah dengan harga gas sekarang akan ekonomik.
kalau teknology produksi nya sudah ada.

fbs


- Original Message 
From: "Kuntadi, Nugrahanto" <[EMAIL PROTECTED]>
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Wednesday, April 11, 2007 9:15:22 AM
Subject: RE: [iagi-net-l] Biogenic, Re: [iagi-net-l] East Java - Tuban
Graben


Oki sama mas Sukanto bener banget, production strategynya harus cermat
untuk biogenic yang dangkal, friable loose reservoir dan low pressure.
Tapi semua itu can "doable" hanya tinggal managing technology aja Oki.
Dulu siapa sih yang ngebayang ngebor deepwater kayak Unocal ceplak
ceplok sana sini cepet banget, belum lagi ultra deep. Terus kalau
melihat effort orang untuk produksi hidrokarbon dari fractured reservoir
kan juga bergulat dengan masalah recovery factor yg optimal.

Kayak Aris bilang, aku kawatir potensi biogenic Indonesia yang besar ini
terlupakan di entar entar kalah sama effort GoI yg sedang hangat di CBM,
padahal potensi termogenik juga sudah bagai mencari jarum dalam tumpukan
jerami di tengah rawa berlumpur (= susah banget gitu loh).

-Original Message-
From: oki musakti [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, April 11, 2007 12:13 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] Biogenic, Re: [iagi-net-l] East Java - Tuban
Graben

Frank,
Biogenic sebanding dengan methane hydrates ...Maksudnya gimana? Setahu
saya sih methane hydrates belum ada yang memproduksi secara komersial
sedangkan biogenic gas sudah banya analog produksinya.

Oh ya, untuk biogenic (ada juga sih campuran
thermogenicnya) gas di Jawa Timur, wa bil khusus (niru bahasanya wan
Abdullah) foraminiferal limestone model reservoir di
Terang-Sirasun-Maleo-Oyong-MDA dll, perlu hati hati dalam merancang
fasilitas produksinya . 

Bukan apa-apa, reservoirnya sangat friable dan porositas inter maupun
intra partikelnya amat besar hingga kalau gasnya disedot, reservoir yang
terdiri dari cangkang-cangkam foram akan mengalami kolaps .
Karena posisinya yang dangkal, pengurangan volume ini akan langsung
diteruskan ke permukaan dalam bentuk subsidence yang sangat signifikan.
Kalau gak hati-hati, platform yang anda bangun bisa-bisa kerendam laut
gara-gara fondasinya ambles ..

Cheers
Oki


> From: Franciscus B Sinartio
> [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Sent: Tuesday, April 10, 2007 12:39 PM
> To: iagi-net@iagi.or.id
> Subject: Re: [iagi-net-l] Biogenic, Re: [iagi-net-l] East Java - Tuban

> Graben
> > Di milis yang lain pernah dibahas ttg biogenic,
dan
> ada usul untuk
> membandingkan nya dengan methane hydrate di laut dalam.  Sama 
> gampangnya cari nya tetapi methane hydrate masih belum cukup dipahami 
> bagaimana cara produksi nya.  Katanya di Petronas lagi ada riset 
> mengenai ini.
>  
> fbs.
> nb: Abah,  sorry pakai istilah yang tidak baku, istilah itu saya 
> dapatnya dari milis ini juga.  flip-flop itu maksudnya inverted 
> stucture.
> 
> 


   


Don't pick lemons.
See all the new 2007 cars at Yahoo! Autos.
http://autos.yahoo.com/new_cars.html 



Hot News!!!
CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to
[EMAIL PROTECTED] Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the
36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and Exhibition, Bali
Convention Center, 13-16 November 2007


To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id

RE: [iagi-net-l] Biogenic, Re: [iagi-net-l] East Java - Tuban Graben

2007-04-10 Terurut Topik Awang Harun Satyana
Pak Edison,
 
Ada di kumpulan paper2 Proceedings of the 2nd PNG Petroleum Convention, 1993, 
terbitan  PNG Chamber of Mines and Petroleum. Kebetulan dulu, 1993, pernah 
mengikuti konvensi tersebut di Port Moresby, PNG. Barangkali dicoba dulu dicari 
di internet. Kalau kesulitan, saya ada paper print-nya, tapi tak ada digital 
file-nya.
 
Salam,
awang
 
-Original Message-
From: H. Edison Sirodj (PCSB) [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Wednesday, April 11, 2007 12:14 C++
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] Biogenic, Re: [iagi-net-l] East Java - Tuban Graben
 
Pak Awang,
 
Dimana saya bisa dapatkan artikel Pandora Reef ini?
Mohon infonya. Terimakasih.
 
Edison Sirodj
 
  _  

From: Awang Harun Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Wednesday, 11 April, 2007 9:24 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] Biogenic, Re: [iagi-net-l] East Java - Tuban Graben
 
Penemuan Pandora gas field di Gulf of Papua-Coral Sea di offshore sebelah barat 
Port Moresby menarik untuk dicermati. Reservoir Pandora adalah reef Miocene 
pinnacle yang tumbuh di offshore isolated platform di depan shelf edge dari 
northeastern Gondwanaland cratonic margin (Carman, 1993). Di celah sempit 
antara batas timurlaut craton Gondwana ini dan fragmen rift-drift-nya di utara 
Port Moresby sekarang (bagian ini suka disebut sebagai "rifted continental 
margin ribbon) tumbuh jalur pinnacle reef Miocene yang disebut trend 
Pasca-Pandora sepanjang 150 km yang semuanya prolifik mengandung gas dan 
kondensat.
 
Pandora terjadi atas beberapa akumulasi yang disebut Pandora A-D, pinnacle 
dengan relief tertinggi ada di akumulasi A, sedangkan less relief ada di 
akumulasi B-D. Yang menarik adalah bahwa cadangan Pandora ini besar sekali 
untuk satu individu reef (mungkin sekelas Arun), hanya gas-nya dikatakan 
sebagai biogenik (agak meragukan ini sebab Pasca reef di sebelahnya berisi 
kondensat - wet gas, kalau ada data gas geochemistry-nya ini akan dengan mudah 
ditentukan tipe gasnya). Pandora-A diklaim mempunyai cadangan (3P) 7 TCF dan 
Pandora-B punya cadangan 19 TCF (Pawih and Halstead, 1993). Tetapi, sumur2 
eksplorasi Pandora ini yang dibor antara akhir 1980an dan awal 1990an, punya 
tekanan reservoir yang begitu rendahnya, untuk menahan kolom lumpur pun tak 
sanggup, sehingga tak ada open hole log suite dilakukan. Tidak ada keterangan 
berapa kedalaman sumur dan apakah cased hole log suite dilakukan. Hanya, dengan 
tak adanya open hole log suite, perhitungan volumetrik bisa sangat meragukan.
 
Bersamaan dengan reef Miocene Pasca-Pandora, pada middle Miocene di wilayah ini 
diendapkan serpih lagun yang sangat baik sebagai source rocks dan anoksik, 
wajar karena diendapkan dalam celah sempit rifted margin. Dilaporkan bahwa dark 
grey black mudstone ini diendapkan dalam lingkungan lagoonal atau backreef 
environment, dengan TOC 6.6 % dan HI 342. Tentu ini sangat oil-prone, lalu 
mengapa Pandora hanya berisi biogenic gas, padahal associated charging source 
to reservoir jelas akan terjadi ? Ini menarik untuk dikaji lebih jauh.
 
Yang jelas, jalur gas biogenik sepanjang sesar Sorong terjadi di utara Papua, 
dari selatan Sesar Sorong di utara Salawati Basin sampai Sepik/Ramu basin di 
utara PNG. Semua sedimen yang terlibat di sini berumur Pliosen-Pleistosen yang 
diendapkan secara sangat cepat dalam kondisi basin yang tenggelam akibat 
kompensasi isostatik pengangkatan Sorong Fault. Tentu akumulasi gas biogenik 
tak terjadi sepanjang jalur Sorong Fault, tetapi beberapa akumulasi telah 
ditemukan seperti Niengo di wilayah Rombebai dan Yapen dekat muara Mamberamo 
yang diklaim punya cadangan besar dan sekarang tengah dikerjakan appraisal-nya 
oleh teman2 dari Nations. 
 
Akan halnya Nias dan sekitarnya (Meulaboh-Sibolga forearc basin), memang ada 
beberapa temuan gas biogenik seperti di akumulasi2 Keudapasi, Meulaboh, Suma, 
Singkel dan Ibu Suma (Hariadi and Soeparjadi, 1975; Rose, 1983; Dobson et al., 
1998; Yulihanto and Wiyanto, 1999). Akumulasi terjadi di middle-late Miocene 
carbonate reefs. Sayang, lack of topseal menyebabkan cadangan tak besar. 
Sebenarnya, potential source rocks di sini oil-prone, yaitu blackshales 
Oligo-Miocene Nias beds, tetapi dengan GG yang sangat rendah <1.5 deg F/100 ft, 
tak akan bisa diharapkan ada generasi minyak di sini (saya pikir, itu juga yang 
mungkin terjadi dengan Pandora reef - lack of maturity). Sedikit saja GG naik 
ke >2.5 deg F/100 ft; minyak sudah bisa digenerasikan - seperti yang terjadi 
dengan Bengkulu basin - sayang di sini justru trap-nya yang problem..
 
Salam,
awang
 
-Original Message-
From: aris setiawan [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Wednesday, April 11, 2007 12:19 C++
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Biogenic, Re: [iagi-net-l] East Java - Tuban Graben
 
di selatan papua juga ada biogenic gas, pandorra field.
terus di forearc nias juga kabarnya biogenic juga. jadi
emang banyak juga sih.

 
2007/4/10, oki musakti <[EMAIL PROTECTED]>: 
Fra

RE: [iagi-net-l] Hydrate [was: Biogenic]

2007-04-10 Terurut Topik Awang Harun Satyana
Yusak,

Kabar saya baik saja. Studi Jackson (2004) dipublikasi di IPA symposium
on deep-water dan frontier areas, bila belum punya bisa saya kirim via
ja-pri.

Btw, masih gondrong-kah :-)

Salam,
awang

-Original Message-
From: batu gamping [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Wednesday, April 11, 2007 12:11 C++
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] Hydrate [was: Biogenic]

Kang Awang

pa kabar?
study jackson (2004) nyang 67T itu udah publik belon?

Thanks
Yusak

--- Awang Harun Satyana <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Herry, terima kasih atas info-nya.
>  
> Perhitungan Jackson (2004) berdasarkan  areal
> extent, reservoir
> thickness, porosity, gas hydrate saturation dan
> hydrate gas yield
> volumetric factor (faktor bagaimana gas hydrate
> converts to gas pada
> standard pressure and temperature). Hydrate gas
> yield volumetric factor
> yang digunakan adalah 164m3 gas untuk setiap 1m3 gas
> hydrate, dengan
> mengasumsikan bahwa 90% gas mengisi hydrate lattice.
> Data seismik yang
> digunakan adalah data seismik 2D terbaru sepanjang
> 21,000 kilometer dan
> reprocessed multi-client marine 2D seismic data yang
> meliputi luas
> 100,000 km2. Perhitungan dilakukan pada kawasan
> seluas 8000 km2
> berdasarkan indikasi2 awal (BSR dll.). Gas hydrate
> saturation
> menggunakan nilai 40 % berdasarkan compromise dari
> kasus antara  very
> low pore space saturations sekitar  5-6% di Blake
> Ridge sampai high
> saturation 80% untuk Nankai Trough. Dengan
> menggunakan  porosity 36% dan
> gas hydrate saturation 40% pore space, reservoir
> setebal 10m
> menghasilkan estimated gas in place 1.89 trillion m3
> (67 TCF) pada
> standard pressure and temperature. Jadi, kuncinya,
> apakah benar
> menggunakan hydrate gas saturation 40 % ini untuk
> kasus Makassar Strait.
>  
> Yang masih menjadi masalah adalah bukan potensi gas
> hydrate, tetapi
> masalah bagaimana memproduksinya karena gas
> expansion factornya sangat
> besar pada TP standard, hal ini masih menjadi 
> ongoing research di
> beberapa negara seperti Jepang, Kanada, the United
> States.
>  
> Salam,
> awang
>  
> -Original Message-
> From: Herry Maulana [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
> Sent: Wednesday, April 11, 2007 9:31 C++
> To: iagi-net@iagi.or.id
> Subject: [iagi-net-l] Hydrate [was: Biogenic]
>  
> menarik sekali pak Awang.
>  
> tetapi gas hydrate karena tersebar di dalam sedimen,
> maka konsentrasi
> gas nya dalam pore space biasanya rendah, hanya
> berkisar antara 0-5%,
> resistivity 2-4 ohm.m. Ada beberapa yang tinggi
> hingga 50% (resistivity
> > 5ohm.m), itupun di daerah yang sangat dingin
> (North Canadian basin).
>  
> Jadi uncertainty dalam kalkulasi volumetrik juga
> besar sekali pak
> (penentuan area, ketebalan reservoir, pemilihan
> algoritma perhitungan
> Sw, dll), kalau boleh tahu bagaimana Jackson
> menghitung volumetrik untuk
> hydrate di Makassar Strait?
>  
> Beberapa studi dari University of Toronto
> menggunakan high frequncy
> marine CSEM bisa mendeteksi adanya konsentrasi
> hydrate yg tinggi di
> North Canada Basin yg tentunya merupakan "pool" yg
> ideal untuk
> mengekstrak si hydrate.
>  
> Salam,
> Herry
> - Original Message 
> From: Awang Harun Satyana <[EMAIL PROTECTED]>
> To: iagi-net@iagi.or.id
> Sent: Wednesday, 11 April, 2007 9:40:52 AM
> Subject: RE: [iagi-net-l] Biogenic, Re: [iagi-net-l]
> East Java - Tuban
> Graben
> Waktu BPPT pernah punya program penyelaman dasar
> palung Sunda
> dibaratdaya Jawa Barat, terungkap di situ bahwa
> palung Sumatra Jawa kaya
> sekali dengan fenomena BSRs (bottom-stimulating
> reflector) di bawah
> dasar laut yang disepakati sebagai penciri kehadiran
> methan hydrate.
> Grab sample di dasar laut bahkan menemukan spesies
> bakteri? methanophyl
> yang hidup dari gas hydrate vents di dasar laut.
> 
> Deep Makassar Strait pun kaya akan gas hydrate,
> semua fenomena yang
> berhubungan dengan gas hydrate muncul di sana (BSRs,
> mud volcanoes,
> submarine slides). Reservoirnya adadalah
> coarse-grained turbidites yang
> dipasok dari Delta Mahakam sampai umur late
> Pliocene. Turbidit dari
> delta Mahakam ini membawa terrigeneous plant-matter
> ke deep-water
> environment dan menjadi biogenic gas di sana lalu
> terbekukan menjadi
> hydrate karena temperature yang sangat rendah dan
> tekanan sangat besar.
> Jackson (2004) pernah menghitung bahwa untuk kawasan
> Makassar Strait
> seluas 8000 km2 saja bisa mengandung 67 TCF gas
> hydrate. Perlu diketahui
> bahwa gas hydrate punya volume yang sangat
> termampatkan, begitu
> diproduksikan ke permukaan ini bisa meliberasi
> kompresi yang dialaminya,
> bisakah fasilitas produksi menampungnya ?
> 
> CBM, biogenic gas, hydrate gas deep-basin tight gas,
> atau stranded gas
> sama sekali belum tergarap dengan baik di Indonesia.
> Tentu ini potensi
> yang sangat besar, tinggal, mampukah kita
> mengelolanya ?
> 
> Salam,
> awang
> 
> -Original Message-
> From: Franciscus B Sinartio
> [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
> Sent: Wednesday, 

RE: [iagi-net-l] Biogenic, Re: [iagi-net-l] East Java - Tuban Graben

2007-04-10 Terurut Topik H. Edison Sirodj (PCSB)
Pak Awang,

 

Dimana saya bisa dapatkan artikel Pandora Reef ini?

Mohon infonya. Terimakasih.

 

Edison Sirodj

 



From: Awang Harun Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Wednesday, 11 April, 2007 9:24 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] Biogenic, Re: [iagi-net-l] East Java - Tuban Graben

 

Penemuan Pandora gas field di Gulf of Papua-Coral Sea di offshore sebelah barat 
Port Moresby menarik untuk dicermati. Reservoir Pandora adalah reef Miocene 
pinnacle yang tumbuh di offshore isolated platform di depan shelf edge dari 
northeastern Gondwanaland cratonic margin (Carman, 1993). Di celah sempit 
antara batas timurlaut craton Gondwana ini dan fragmen rift-drift-nya di utara 
Port Moresby sekarang (bagian ini suka disebut sebagai "rifted continental 
margin ribbon) tumbuh jalur pinnacle reef Miocene yang disebut trend 
Pasca-Pandora sepanjang 150 km yang semuanya prolifik mengandung gas dan 
kondensat.

 

Pandora terjadi atas beberapa akumulasi yang disebut Pandora A-D, pinnacle 
dengan relief tertinggi ada di akumulasi A, sedangkan less relief ada di 
akumulasi B-D. Yang menarik adalah bahwa cadangan Pandora ini besar sekali 
untuk satu individu reef (mungkin sekelas Arun), hanya gas-nya dikatakan 
sebagai biogenik (agak meragukan ini sebab Pasca reef di sebelahnya berisi 
kondensat - wet gas, kalau ada data gas geochemistry-nya ini akan dengan mudah 
ditentukan tipe gasnya). Pandora-A diklaim mempunyai cadangan (3P) 7 TCF dan 
Pandora-B punya cadangan 19 TCF (Pawih and Halstead, 1993). Tetapi, sumur2 
eksplorasi Pandora ini yang dibor antara akhir 1980an dan awal 1990an, punya 
tekanan reservoir yang begitu rendahnya, untuk menahan kolom lumpur pun tak 
sanggup, sehingga tak ada open hole log suite dilakukan. Tidak ada keterangan 
berapa kedalaman sumur dan apakah cased hole log suite dilakukan. Hanya, dengan 
tak adanya open hole log suite, perhitungan volumetrik bisa sangat meragukan.

 

Bersamaan dengan reef Miocene Pasca-Pandora, pada middle Miocene di wilayah ini 
diendapkan serpih lagun yang sangat baik sebagai source rocks dan anoksik, 
wajar karena diendapkan dalam celah sempit rifted margin. Dilaporkan bahwa dark 
grey black mudstone ini diendapkan dalam lingkungan lagoonal atau backreef 
environment, dengan TOC 6.6 % dan HI 342. Tentu ini sangat oil-prone, lalu 
mengapa Pandora hanya berisi biogenic gas, padahal associated charging source 
to reservoir jelas akan terjadi ? Ini menarik untuk dikaji lebih jauh.

 

Yang jelas, jalur gas biogenik sepanjang sesar Sorong terjadi di utara Papua, 
dari selatan Sesar Sorong di utara Salawati Basin sampai Sepik/Ramu basin di 
utara PNG. Semua sedimen yang terlibat di sini berumur Pliosen-Pleistosen yang 
diendapkan secara sangat cepat dalam kondisi basin yang tenggelam akibat 
kompensasi isostatik pengangkatan Sorong Fault. Tentu akumulasi gas biogenik 
tak terjadi sepanjang jalur Sorong Fault, tetapi beberapa akumulasi telah 
ditemukan seperti Niengo di wilayah Rombebai dan Yapen dekat muara Mamberamo 
yang diklaim punya cadangan besar dan sekarang tengah dikerjakan appraisal-nya 
oleh teman2 dari Nations. 

 

Akan halnya Nias dan sekitarnya (Meulaboh-Sibolga forearc basin), memang ada 
beberapa temuan gas biogenik seperti di akumulasi2 Keudapasi, Meulaboh, Suma, 
Singkel dan Ibu Suma (Hariadi and Soeparjadi, 1975; Rose, 1983; Dobson et al., 
1998; Yulihanto and Wiyanto, 1999). Akumulasi terjadi di middle-late Miocene 
carbonate reefs. Sayang, lack of topseal menyebabkan cadangan tak besar. 
Sebenarnya, potential source rocks di sini oil-prone, yaitu blackshales 
Oligo-Miocene Nias beds, tetapi dengan GG yang sangat rendah <1.5 deg F/100 ft, 
tak akan bisa diharapkan ada generasi minyak di sini (saya pikir, itu juga yang 
mungkin terjadi dengan Pandora reef - lack of maturity). Sedikit saja GG naik 
ke >2.5 deg F/100 ft; minyak sudah bisa digenerasikan - seperti yang terjadi 
dengan Bengkulu basin - sayang di sini justru trap-nya yang problem..

 

Salam,

awang

 

-Original Message-
From: aris setiawan [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Wednesday, April 11, 2007 12:19 C++
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Biogenic, Re: [iagi-net-l] East Java - Tuban Graben

 

di selatan papua juga ada biogenic gas, pandorra field.

terus di forearc nias juga kabarnya biogenic juga. jadi

emang banyak juga sih.

 

2007/4/10, oki musakti <[EMAIL PROTECTED]>: 

Frank,
Biogenic sebanding dengan methane hydrates
...Maksudnya gimana? Setahu saya sih methane hydrates 
belum ada yang memproduksi secara komersial sedangkan
biogenic gas sudah banya analog produksinya.

Oh ya, untuk biogenic (ada juga sih campuran
thermogenicnya) gas di Jawa Timur, wa bil khusus (niru
bahasanya wan Abdullah) foraminiferal limestone model 
reservoir di Terang-Sirasun-Maleo-Oyong-MDA dll, perlu
hati hati dalam merancang fasilitas produksinya .

Bukan apa-apa, reservoirnya sangat friable dan
porositas inter maupun i

RE: [iagi-net-l] Hydrate [was: Biogenic]

2007-04-10 Terurut Topik batu gamping
Kang Awang

pa kabar?
study jackson (2004) nyang 67T itu udah publik belon?

Thanks
Yusak

--- Awang Harun Satyana <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Herry, terima kasih atas info-nya.
>  
> Perhitungan Jackson (2004) berdasarkan  areal
> extent, reservoir
> thickness, porosity, gas hydrate saturation dan
> hydrate gas yield
> volumetric factor (faktor bagaimana gas hydrate
> converts to gas pada
> standard pressure and temperature). Hydrate gas
> yield volumetric factor
> yang digunakan adalah 164m3 gas untuk setiap 1m3 gas
> hydrate, dengan
> mengasumsikan bahwa 90% gas mengisi hydrate lattice.
> Data seismik yang
> digunakan adalah data seismik 2D terbaru sepanjang
> 21,000 kilometer dan
> reprocessed multi-client marine 2D seismic data yang
> meliputi luas
> 100,000 km2. Perhitungan dilakukan pada kawasan
> seluas 8000 km2
> berdasarkan indikasi2 awal (BSR dll.). Gas hydrate
> saturation
> menggunakan nilai 40 % berdasarkan compromise dari
> kasus antara  very
> low pore space saturations sekitar  5-6% di Blake
> Ridge sampai high
> saturation 80% untuk Nankai Trough. Dengan
> menggunakan  porosity 36% dan
> gas hydrate saturation 40% pore space, reservoir
> setebal 10m
> menghasilkan estimated gas in place 1.89 trillion m3
> (67 TCF) pada
> standard pressure and temperature. Jadi, kuncinya,
> apakah benar
> menggunakan hydrate gas saturation 40 % ini untuk
> kasus Makassar Strait.
>  
> Yang masih menjadi masalah adalah bukan potensi gas
> hydrate, tetapi
> masalah bagaimana memproduksinya karena gas
> expansion factornya sangat
> besar pada TP standard, hal ini masih menjadi 
> ongoing research di
> beberapa negara seperti Jepang, Kanada, the United
> States.
>  
> Salam,
> awang
>  
> -Original Message-
> From: Herry Maulana [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
> Sent: Wednesday, April 11, 2007 9:31 C++
> To: iagi-net@iagi.or.id
> Subject: [iagi-net-l] Hydrate [was: Biogenic]
>  
> menarik sekali pak Awang.
>  
> tetapi gas hydrate karena tersebar di dalam sedimen,
> maka konsentrasi
> gas nya dalam pore space biasanya rendah, hanya
> berkisar antara 0-5%,
> resistivity 2-4 ohm.m. Ada beberapa yang tinggi
> hingga 50% (resistivity
> > 5ohm.m), itupun di daerah yang sangat dingin
> (North Canadian basin).
>  
> Jadi uncertainty dalam kalkulasi volumetrik juga
> besar sekali pak
> (penentuan area, ketebalan reservoir, pemilihan
> algoritma perhitungan
> Sw, dll), kalau boleh tahu bagaimana Jackson
> menghitung volumetrik untuk
> hydrate di Makassar Strait?
>  
> Beberapa studi dari University of Toronto
> menggunakan high frequncy
> marine CSEM bisa mendeteksi adanya konsentrasi
> hydrate yg tinggi di
> North Canada Basin yg tentunya merupakan "pool" yg
> ideal untuk
> mengekstrak si hydrate.
>  
> Salam,
> Herry
> - Original Message 
> From: Awang Harun Satyana <[EMAIL PROTECTED]>
> To: iagi-net@iagi.or.id
> Sent: Wednesday, 11 April, 2007 9:40:52 AM
> Subject: RE: [iagi-net-l] Biogenic, Re: [iagi-net-l]
> East Java - Tuban
> Graben
> Waktu BPPT pernah punya program penyelaman dasar
> palung Sunda
> dibaratdaya Jawa Barat, terungkap di situ bahwa
> palung Sumatra Jawa kaya
> sekali dengan fenomena BSRs (bottom-stimulating
> reflector) di bawah
> dasar laut yang disepakati sebagai penciri kehadiran
> methan hydrate.
> Grab sample di dasar laut bahkan menemukan spesies
> bakteri? methanophyl
> yang hidup dari gas hydrate vents di dasar laut.
> 
> Deep Makassar Strait pun kaya akan gas hydrate,
> semua fenomena yang
> berhubungan dengan gas hydrate muncul di sana (BSRs,
> mud volcanoes,
> submarine slides). Reservoirnya adadalah
> coarse-grained turbidites yang
> dipasok dari Delta Mahakam sampai umur late
> Pliocene. Turbidit dari
> delta Mahakam ini membawa terrigeneous plant-matter
> ke deep-water
> environment dan menjadi biogenic gas di sana lalu
> terbekukan menjadi
> hydrate karena temperature yang sangat rendah dan
> tekanan sangat besar.
> Jackson (2004) pernah menghitung bahwa untuk kawasan
> Makassar Strait
> seluas 8000 km2 saja bisa mengandung 67 TCF gas
> hydrate. Perlu diketahui
> bahwa gas hydrate punya volume yang sangat
> termampatkan, begitu
> diproduksikan ke permukaan ini bisa meliberasi
> kompresi yang dialaminya,
> bisakah fasilitas produksi menampungnya ?
> 
> CBM, biogenic gas, hydrate gas deep-basin tight gas,
> atau stranded gas
> sama sekali belum tergarap dengan baik di Indonesia.
> Tentu ini potensi
> yang sangat besar, tinggal, mampukah kita
> mengelolanya ?
> 
> Salam,
> awang
> 
> -Original Message-
> From: Franciscus B Sinartio
> [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
> Sent: Wednesday, April 11, 2007 4:59 C++
> To: iagi-net@iagi.or.id
> Subject: Re: [iagi-net-l] Biogenic, Re: [iagi-net-l]
> East Java - Tuban
> Graben
> 
> Oki,
> selain Petronas, sudah banyak sekali perusahaan yang
> cukup jauh riset
> nya utk produksi methane hydrate.
> bukan yang dipermukaan laut, tetapi yang didalam
> sediment, sekian meter
> dari dasar laut.
> rasanya utk teknologi produksi ini negara 

Re: [iagi-net-l] Hydrate [was: Biogenic]

2007-04-10 Terurut Topik Franciscus B Sinartio
Wah,   jadi sebenarnya kita berlomba dengan global warming.
kalau kita tidak produksi maka akan hilang juga dan menyebabkan impact negatif 
ke environment.
Salah satu concern dari produksi methane hydrate ini adalah HSE, karena methane 
nya tidak ter "contained" di suatu tempat (reservoir) yang jelas top sealnya 
dan lateral sealnya.  Tetapi kurang lebih hanya karena temperatur yang 
contained gas tersebut.
Takutnya dengan memproduksi nya maka equlibrium condition nya terganggu dan 
hydrates nya menjadi gas yang tak terkontrol lalu ke permukaan dan kejadiannya 
seperti yang digambarkan Pak Purna.

Jadi mungkin ini input yang bagus untuk HSE issue dari memproduksi methane 
hydrate.

daripada lepas ke alam begitu saja,mungkin saat nya kita menjajaki cara 
memproduski hydrates ini.
Seperti kata Abah, pasti bisa kalau ada kemauan.

fbs




- Original Message 
From: Purna Sulastya Putra <[EMAIL PROTECTED]>
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Wednesday, April 11, 2007 11:51:35 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] Hydrate [was: Biogenic]


Cukup menarik pembahasan mengenai gas hydrate ini. Selain beberapa permasalahan 
yang disebutkan di atas, tidak kita pungkiri lagi bahwa kita harus bersyukur 
kita 'sangat' kaya akan gas hydrate ini sebagai alternatif energi yang akan 
datang.
 
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan , seperti  hydrate metana
dalam waktu dekat dapat menjadikan bencana geologi yang bisa mempunyai efek 
lokal ataupun global sebagai akibat terjadinya pemanasan global pada daerah 
zona hidrat 
metana stabil (ZHMS : zona dari suatu sedimen yang mengandung gas hidrat dalam 
kondisi stabil). Model perubahan ikilim global  memprediksi  pemanasan akan 
terjadi pada kedalaman laut yang menengah di seluruh dunia, dan cenderung akan 
membuat ketidakstabilan endapan hidrat metana, berakibat sebagaian besar gas 
metan akan dilepas. Seperti disebutkan Pak Kamtono (Geotek LIPI) dr hasil desk 
studynya beberapa waktu lalu.
 
Akibat  yang ditimbulkan adalah terjadinya peristiwa green house efek yang 
kekuatannya 21 kali lipat yang ditimbulkan oleh gas CO2.  Pemanasan global juga 
menyebabkan pelelehan dari es pada daerah permafrost, berkurangnya beban (P 
litostatik), gas hidrate (padat) berubah bentuk  air dan gas akan memicu 
terjadinya longsoran, serta avalanche. 
 
Resiko lain akibat disosiasi hidrat metana  adalah  kerusakan sedimen di lereng 
kontinental  dan ancaman tsunami serta perubahan iklim. 

Jadi, bagaimana kita harus menyikapi semua itu ?
 
Salam,
 
Purna


- Original Message 
From: Awang Harun Satyana <[EMAIL PROTECTED]>
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Wednesday, April 11, 2007 10:12:11 AM
Subject: RE: [iagi-net-l] Hydrate [was: Biogenic]


Herry, terima kasih atas info-nya.
 
Perhitungan Jackson (2004) berdasarkan  areal extent, reservoir thickness, 
porosity, gas hydrate saturation dan hydrate gas yield
volumetric factor (faktor bagaimana gas hydrate converts to gas pada standard 
pressure and temperature). Hydrate gas yield volumetric factor yang digunakan 
adalah 164m3 gas untuk setiap 1m3 gas hydrate, dengan mengasumsikan bahwa 90% 
gas mengisi hydrate lattice. Data seismik yang digunakan adalah data seismik 2D 
terbaru sepanjang 21,000 kilometer dan reprocessed multi-client marine 2D 
seismic data yang meliputi luas 100,000 km2. Perhitungan dilakukan pada kawasan 
seluas 8000 km2 berdasarkan indikasi2 awal (BSR dll.). Gas hydrate saturation 
menggunakan nilai 40 % berdasarkan compromise dari kasus antara  very low pore 
space saturations sekitar  5-6% di Blake Ridge sampai high saturation 80% untuk 
Nankai Trough. Dengan menggunakan  porosity 36% dan gas hydrate saturation 40% 
pore space, reservoir setebal 10m menghasilkan estimated gas in place 1.89 
trillion m3 (67 TCF) pada standard pressure and temperature. Jadi, kuncinya, 
apakah benar menggunakan hydrate gas saturation 40 %
 ini untuk kasus Makassar Strait.
 
Yang masih menjadi masalah adalah bukan potensi gas hydrate, tetapi masalah 
bagaimana memproduksinya karena gas expansion factornya sangat besar pada TP 
standard, hal ini masih menjadi  ongoing research di beberapa negara seperti 
Jepang, Kanada, the United States.
 
Salam,
awang
 
-Original Message-
From: Herry Maulana [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Wednesday, April 11, 2007 9:31 C++
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] Hydrate [was: Biogenic]
 
menarik sekali pak Awang.
 
tetapi gas hydrate karena tersebar di dalam sedimen, maka konsentrasi gas nya 
dalam pore space biasanya rendah, hanya berkisar antara 0-5%, resistivity 2-4 
ohm.m. Ada beberapa yang tinggi hingga 50% (resistivity > 5ohm.m), itupun di 
daerah yang sangat dingin (North Canadian basin).
 
Jadi uncertainty dalam kalkulasi volumetrik juga besar sekali pak (penentuan 
area, ketebalan reservoir, pemilihan algoritma perhitungan Sw, dll), kalau 
boleh tahu bagaimana Jackson menghitung volumetrik untuk hydrate di Makassar 
Strait?
 
Beberapa studi dari University of Toronto menggunakan high freq

Re: [iagi-net-l] Biogenic, Re: [iagi-net-l] East Java - Tuban Graben

2007-04-10 Terurut Topik Franciscus B Sinartio
Kuntadi,
jangan lupa harus ekonomik juga.
apakah dengan harga gas sekarang akan ekonomik.
kalau teknology produksi nya sudah ada.

fbs


- Original Message 
From: "Kuntadi, Nugrahanto" <[EMAIL PROTECTED]>
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Wednesday, April 11, 2007 9:15:22 AM
Subject: RE: [iagi-net-l] Biogenic, Re: [iagi-net-l] East Java - Tuban Graben


Oki sama mas Sukanto bener banget, production strategynya harus cermat
untuk biogenic yang dangkal, friable loose reservoir dan low pressure.
Tapi semua itu can "doable" hanya tinggal managing technology aja Oki.
Dulu siapa sih yang ngebayang ngebor deepwater kayak Unocal ceplak
ceplok sana sini cepet banget, belum lagi ultra deep. Terus kalau
melihat effort orang untuk produksi hidrokarbon dari fractured reservoir
kan juga bergulat dengan masalah recovery factor yg optimal.

Kayak Aris bilang, aku kawatir potensi biogenic Indonesia yang besar ini
terlupakan di entar entar kalah sama effort GoI yg sedang hangat di CBM,
padahal potensi termogenik juga sudah bagai mencari jarum dalam tumpukan
jerami di tengah rawa berlumpur (= susah banget gitu loh).

-Original Message-
From: oki musakti [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Wednesday, April 11, 2007 12:13 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] Biogenic, Re: [iagi-net-l] East Java - Tuban
Graben

Frank,
Biogenic sebanding dengan methane hydrates ...Maksudnya gimana? Setahu
saya sih methane hydrates belum ada yang memproduksi secara komersial
sedangkan biogenic gas sudah banya analog produksinya.

Oh ya, untuk biogenic (ada juga sih campuran
thermogenicnya) gas di Jawa Timur, wa bil khusus (niru bahasanya wan
Abdullah) foraminiferal limestone model reservoir di
Terang-Sirasun-Maleo-Oyong-MDA dll, perlu hati hati dalam merancang
fasilitas produksinya . 

Bukan apa-apa, reservoirnya sangat friable dan porositas inter maupun
intra partikelnya amat besar hingga kalau gasnya disedot, reservoir yang
terdiri dari cangkang-cangkam foram akan mengalami kolaps .
Karena posisinya yang dangkal, pengurangan volume ini akan langsung
diteruskan ke permukaan dalam bentuk subsidence yang sangat signifikan.
Kalau gak hati-hati, platform yang anda bangun bisa-bisa kerendam laut
gara-gara fondasinya ambles ..

Cheers
Oki


> From: Franciscus B Sinartio
> [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Sent: Tuesday, April 10, 2007 12:39 PM
> To: iagi-net@iagi.or.id
> Subject: Re: [iagi-net-l] Biogenic, Re: [iagi-net-l] East Java - Tuban

> Graben
> > Di milis yang lain pernah dibahas ttg biogenic,
dan
> ada usul untuk
> membandingkan nya dengan methane hydrate di laut dalam.  Sama 
> gampangnya cari nya tetapi methane hydrate masih belum cukup dipahami 
> bagaimana cara produksi nya.  Katanya di Petronas lagi ada riset 
> mengenai ini.
>  
> fbs.
> nb: Abah,  sorry pakai istilah yang tidak baku, istilah itu saya 
> dapatnya dari milis ini juga.  flip-flop itu maksudnya inverted 
> stucture.
> 
> 


   


Don't pick lemons.
See all the new 2007 cars at Yahoo! Autos.
http://autos.yahoo.com/new_cars.html 



Hot News!!!
CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to
[EMAIL PROTECTED]
Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the
29th IATMI Annual Convention and Exhibition,
Bali Convention Center, 13-16 November 2007


To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



Hot News!!!
CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED]
Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the
29th IATMI Annual Convention and Exhibition,
Bali Convention Center, 13-16 November 2007

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.

RE: [iagi-net-l] IAGI Proceeding - Digital

2007-04-10 Terurut Topik Sena Reksalegora
Pak Sutar,
Sayang sekali, anyway, terimakasih atas informasinya.

Salam,
-Sena
--- iagisek <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Yth 
> Bp. Sena Reksalegora 
> Di 
> Tempat 
> 
> Menanggapi pertanyaan Bapak bahwa sampai saat ini
> kami belum punya
> Digital Proseding.
> 
> Terimakasih 
> Salam
> Sutar 
> 
> -Original Message-
> From: Sena Reksalegora [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
> Sent: Wednesday, April 11, 2007 10:28 AM
> To: iagi-net@iagi.or.id
> Subject: [iagi-net-l] IAGI Proceeding - Digital
> 
> Sek. IAGI,
> Digital version untuk proceeding IAGI sudah ada dari
> tahun berapa kah? untuk pesan ke mana/siapa? terima
> kasih
> 
> salam,
> -sena
> 
> 
>
>

> 
> Need Mail bonding?
> Go to the Yahoo! Mail Q&A for great tips from Yahoo!
> Answers users.
>
http://answers.yahoo.com/dir/?link=list&sid=396546091
> 
>

> 
> Hot News!!!
> CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007
> to
> [EMAIL PROTECTED]
> Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th
> IAGI, and the
> 29th IATMI Annual Convention and Exhibition,
> Bali Convention Center, 13-16 November 2007
>

> 
> To unsubscribe, send email to:
> iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
> To subscribe, send email to:
> iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
> No. Rek: 123 0085005314
> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
> Bank BCA KCP. Manara Mulia
> No. Rekening: 255-1088580
> A/n: Shinta Damayanti
> IAGI-net Archive 1:
> http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> IAGI-net Archive 2:
> http://groups.yahoo.com/group/iagi
>
-
> 
> 
>

> Hot News!!!
> CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007
> to [EMAIL PROTECTED]
> Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th
> IAGI, and the
> 29th IATMI Annual Convention and Exhibition,
> Bali Convention Center, 13-16 November 2007
>

> To unsubscribe, send email to:
> iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
> To subscribe, send email to:
> iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
> No. Rek: 123 0085005314
> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
> Bank BCA KCP. Manara Mulia
> No. Rekening: 255-1088580
> A/n: Shinta Damayanti
> IAGI-net Archive 1:
> http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> IAGI-net Archive 2:
> http://groups.yahoo.com/group/iagi
>
-
> 
> 



   

TV dinner still cooling? 
Check out "Tonight's Picks" on Yahoo! TV.
http://tv.yahoo.com/


Hot News!!!
CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED]
Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the
29th IATMI Annual Convention and Exhibition,
Bali Convention Center, 13-16 November 2007

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



RE: [iagi-net-l] IAGI Proceeding - Digital

2007-04-10 Terurut Topik iagisek
Yth 
Bp. Sena Reksalegora 
Di 
Tempat 

Menanggapi pertanyaan Bapak bahwa sampai saat ini kami belum punya
Digital Proseding.

Terimakasih 
Salam
Sutar 

-Original Message-
From: Sena Reksalegora [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Wednesday, April 11, 2007 10:28 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] IAGI Proceeding - Digital

Sek. IAGI,
Digital version untuk proceeding IAGI sudah ada dari
tahun berapa kah? untuk pesan ke mana/siapa? terima
kasih

salam,
-sena


   


Need Mail bonding?
Go to the Yahoo! Mail Q&A for great tips from Yahoo! Answers users.
http://answers.yahoo.com/dir/?link=list&sid=396546091



Hot News!!!
CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to
[EMAIL PROTECTED]
Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the
29th IATMI Annual Convention and Exhibition,
Bali Convention Center, 13-16 November 2007


To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



Hot News!!!
CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED]
Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the
29th IATMI Annual Convention and Exhibition,
Bali Convention Center, 13-16 November 2007

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



RE: [iagi-net-l] Stranded gas

2007-04-10 Terurut Topik Awang Harun Satyana
Pak Iman, istilah "stranded" gas itu (Howes, 2001, AAPG : 21st century
oil and gas reserves of Asia-AustralAsia) sebenarnya istilah tak resmi
untuk menggolongkan semua unconventional gas potential, termasuk di
dalamnya adalah gas dari shale. Juga, gas beds yang memang "stranded"
yang terletak di antara reservoir2 gas produktif selama ini tetapi yang
belum diproduksikan karena dulunya bukan prioritas.

Salam,
awang

-Original Message-
From: Iman Argakoesoemah [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Wednesday, April 11, 2007 9:24 C++
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] Stranded gas

Pak Awang,

Apakah stranded gas itu sama dengan gas di formasi gas shale ?

Thanks. Iman

-Original Message-
From: Awang Harun Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, April 11, 2007 8:41 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] Biogenic, Re: [iagi-net-l] East Java - Tuban
Graben


Waktu BPPT pernah punya program penyelaman dasar palung Sunda
dibaratdaya Jawa Barat, terungkap di situ bahwa palung Sumatra Jawa kaya
sekali dengan fenomena BSRs (bottom-stimulating reflector) di bawah
dasar laut yang disepakati sebagai penciri kehadiran methan hydrate.
Grab sample di dasar laut bahkan menemukan spesies bakteri? methanophyl
yang hidup dari gas hydrate vents di dasar laut.

Deep Makassar Strait pun kaya akan gas hydrate, semua fenomena yang
berhubungan dengan gas hydrate muncul di sana (BSRs, mud volcanoes,
submarine slides). Reservoirnya adadalah coarse-grained turbidites yang
dipasok dari Delta Mahakam sampai umur late Pliocene. Turbidit dari
delta Mahakam ini membawa terrigeneous plant-matter ke deep-water
environment dan menjadi biogenic gas di sana lalu terbekukan menjadi
hydrate karena temperature yang sangat rendah dan tekanan sangat besar.
Jackson (2004) pernah menghitung bahwa untuk kawasan Makassar Strait
seluas 8000 km2 saja bisa mengandung 67 TCF gas hydrate. Perlu diketahui
bahwa gas hydrate punya volume yang sangat termampatkan, begitu
diproduksikan ke permukaan ini bisa meliberasi kompresi yang dialaminya,
bisakah fasilitas produksi menampungnya ?

CBM, biogenic gas, hydrate gas deep-basin tight gas, atau stranded gas
sama sekali belum tergarap dengan baik di Indonesia. Tentu ini potensi
yang sangat besar, tinggal, mampukah kita mengelolanya ?

Salam,
awang

-Original Message-
From: Franciscus B Sinartio [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Wednesday, April 11, 2007 4:59 C++
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Biogenic, Re: [iagi-net-l] East Java - Tuban
Graben

Oki,
selain Petronas, sudah banyak sekali perusahaan yang cukup jauh riset
nya utk produksi methane hydrate.
bukan yang dipermukaan laut, tetapi yang didalam sediment, sekian meter
dari dasar laut.
rasanya utk teknologi produksi ini negara eropah timur juga tidak
ketinggalan.

fbs
 

- Original Message 
From: oki musakti <[EMAIL PROTECTED]>
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Wednesday, April 11, 2007 1:12:43 AM
Subject: RE: [iagi-net-l] Biogenic, Re: [iagi-net-l] East Java - Tuban
Graben


Frank,
Biogenic sebanding dengan methane hydrates
...Maksudnya gimana? Setahu saya sih methane hydrates
belum ada yang memproduksi secara komersial sedangkan
biogenic gas sudah banya analog produksinya.

Oh ya, untuk biogenic (ada juga sih campuran
thermogenicnya) gas di Jawa Timur, wa bil khusus (niru
bahasanya wan Abdullah) foraminiferal limestone model
reservoir di Terang-Sirasun-Maleo-Oyong-MDA dll, perlu
hati hati dalam merancang fasilitas produksinya . 

Bukan apa-apa, reservoirnya sangat friable dan
porositas inter maupun intra partikelnya amat besar
hingga kalau gasnya disedot, reservoir yang terdiri
dari cangkang-cangkam foram akan mengalami kolaps .
Karena posisinya yang dangkal, pengurangan volume ini
akan langsung diteruskan ke permukaan dalam bentuk
subsidence yang sangat signifikan. Kalau gak
hati-hati, platform yang anda bangun bisa-bisa
kerendam laut gara-gara fondasinya ambles ..

Cheers
Oki


> From: Franciscus B Sinartio
> [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
> Sent: Tuesday, April 10, 2007 12:39 PM
> To: iagi-net@iagi.or.id
> Subject: Re: [iagi-net-l] Biogenic, Re: [iagi-net-l]
> East Java - Tuban
> Graben
> > Di milis yang lain pernah dibahas ttg biogenic,
dan
> ada usul untuk
> membandingkan nya dengan methane hydrate di laut
> dalam.  Sama gampangnya
> cari nya tetapi methane hydrate masih belum cukup
> dipahami bagaimana
> cara produksi nya.  Katanya di Petronas lagi ada
> riset mengenai ini.
>  
> fbs.
> nb: Abah,  sorry pakai istilah yang tidak baku, 
> istilah itu saya
> dapatnya dari milis ini juga.  flip-flop itu
> maksudnya inverted
> stucture.
> 
> 


   


Don't pick lemons.
See all the new 2007 cars at Yahoo! Autos.
http://autos.yahoo.com/new_cars.html 



Hot News!!!
CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to
[EMAIL PRO

Re: [iagi-net-l] Hydrate [was: Biogenic]

2007-04-10 Terurut Topik Purna Sulastya Putra
Cukup menarik pembahasan mengenai gas hydrate ini. Selain beberapa permasalahan 
yang disebutkan di atas, tidak kita pungkiri lagi bahwa kita harus bersyukur 
kita 'sangat' kaya akan gas hydrate ini sebagai alternatif energi yang akan 
datang.

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan , seperti  hydrate metana
dalam waktu dekat dapat menjadikan bencana geologi yang bisa mempunyai efek 
lokal ataupun global sebagai akibat terjadinya pemanasan global pada daerah 
zona hidrat 
metana stabil (ZHMS : zona dari suatu sedimen yang mengandung gas hidrat dalam 
kondisi stabil). Model perubahan ikilim global  memprediksi  pemanasan akan 
terjadi pada kedalaman laut yang menengah di seluruh dunia, dan cenderung akan 
membuat ketidakstabilan endapan hidrat metana, berakibat sebagaian besar gas 
metan akan dilepas. Seperti disebutkan Pak Kamtono (Geotek LIPI) dr hasil desk 
studynya beberapa waktu lalu.

Akibat  yang ditimbulkan adalah terjadinya peristiwa green house efek yang 
kekuatannya 21 kali lipat yang ditimbulkan oleh gas CO2.  Pemanasan global juga 
menyebabkan pelelehan dari es pada daerah permafrost, berkurangnya beban (P 
litostatik), gas hidrate (padat) berubah bentuk  air dan gas akan memicu 
terjadinya longsoran, serta avalanche. 

Resiko lain akibat disosiasi hidrat metana  adalah  kerusakan sedimen di lereng 
kontinental  dan ancaman tsunami serta perubahan iklim. 

Jadi, bagaimana kita harus menyikapi semua itu ?

Salam,

Purna


- Original Message 
From: Awang Harun Satyana <[EMAIL PROTECTED]>
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Wednesday, April 11, 2007 10:12:11 AM
Subject: RE: [iagi-net-l] Hydrate [was: Biogenic]


Herry, terima kasih atas info-nya.
 
Perhitungan Jackson (2004) berdasarkan  areal extent, reservoir thickness, 
porosity, gas hydrate saturation dan hydrate gas yield
volumetric factor (faktor bagaimana gas hydrate converts to gas pada standard 
pressure and temperature). Hydrate gas yield volumetric factor yang digunakan 
adalah 164m3 gas untuk setiap 1m3 gas hydrate, dengan mengasumsikan bahwa 90% 
gas mengisi hydrate lattice. Data seismik yang digunakan adalah data seismik 2D 
terbaru sepanjang 21,000 kilometer dan reprocessed multi-client marine 2D 
seismic data yang meliputi luas 100,000 km2. Perhitungan dilakukan pada kawasan 
seluas 8000 km2 berdasarkan indikasi2 awal (BSR dll.). Gas hydrate saturation 
menggunakan nilai 40 % berdasarkan compromise dari kasus antara  very low pore 
space saturations sekitar  5-6% di Blake Ridge sampai high saturation 80% untuk 
Nankai Trough. Dengan menggunakan  porosity 36% dan gas hydrate saturation 40% 
pore space, reservoir setebal 10m menghasilkan estimated gas in place 1.89 
trillion m3 (67 TCF) pada standard pressure and temperature. Jadi, kuncinya, 
apakah benar menggunakan hydrate gas saturation 40 %
 ini untuk kasus Makassar Strait.
 
Yang masih menjadi masalah adalah bukan potensi gas hydrate, tetapi masalah 
bagaimana memproduksinya karena gas expansion factornya sangat besar pada TP 
standard, hal ini masih menjadi  ongoing research di beberapa negara seperti 
Jepang, Kanada, the United States.
 
Salam,
awang
 
-Original Message-
From: Herry Maulana [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Wednesday, April 11, 2007 9:31 C++
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] Hydrate [was: Biogenic]
 
menarik sekali pak Awang.
 
tetapi gas hydrate karena tersebar di dalam sedimen, maka konsentrasi gas nya 
dalam pore space biasanya rendah, hanya berkisar antara 0-5%, resistivity 2-4 
ohm.m. Ada beberapa yang tinggi hingga 50% (resistivity > 5ohm.m), itupun di 
daerah yang sangat dingin (North Canadian basin).
 
Jadi uncertainty dalam kalkulasi volumetrik juga besar sekali pak (penentuan 
area, ketebalan reservoir, pemilihan algoritma perhitungan Sw, dll), kalau 
boleh tahu bagaimana Jackson menghitung volumetrik untuk hydrate di Makassar 
Strait?
 
Beberapa studi dari University of Toronto menggunakan high frequncy marine CSEM 
bisa mendeteksi adanya konsentrasi hydrate yg tinggi di North Canada Basin yg 
tentunya merupakan "pool" yg ideal untuk mengekstrak si hydrate.
 
Salam,
Herry
- Original Message 
From: Awang Harun Satyana <[EMAIL PROTECTED]>
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Wednesday, 11 April, 2007 9:40:52 AM
Subject: RE: [iagi-net-l] Biogenic, Re: [iagi-net-l] East Java - Tuban Graben
Waktu BPPT pernah punya program penyelaman dasar palung Sunda
dibaratdaya Jawa Barat, terungkap di situ bahwa palung Sumatra Jawa kaya
sekali dengan fenomena BSRs (bottom-stimulating reflector) di bawah
dasar laut yang disepakati sebagai penciri kehadiran methan hydrate.
Grab sample di dasar laut bahkan menemukan spesies bakteri? methanophyl
yang hidup dari gas hydrate vents di dasar laut.

Deep Makassar Strait pun kaya akan gas hydrate, semua fenomena yang
berhubungan dengan gas hydrate muncul di sana (BSRs, mud volcanoes,
submarine slides). Reservoirnya adadalah coarse-grained turbidites yang
dipasok dari Delta Mahakam sampai umur late Plioce

[iagi-net-l] Stranded gas

2007-04-10 Terurut Topik Iman Argakoesoemah
Pak Awang,

Apakah stranded gas itu sama dengan gas di formasi gas shale ?

Thanks. Iman

-Original Message-
From: Awang Harun Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, April 11, 2007 8:41 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] Biogenic, Re: [iagi-net-l] East Java - Tuban
Graben


Waktu BPPT pernah punya program penyelaman dasar palung Sunda
dibaratdaya Jawa Barat, terungkap di situ bahwa palung Sumatra Jawa kaya
sekali dengan fenomena BSRs (bottom-stimulating reflector) di bawah
dasar laut yang disepakati sebagai penciri kehadiran methan hydrate.
Grab sample di dasar laut bahkan menemukan spesies bakteri? methanophyl
yang hidup dari gas hydrate vents di dasar laut.

Deep Makassar Strait pun kaya akan gas hydrate, semua fenomena yang
berhubungan dengan gas hydrate muncul di sana (BSRs, mud volcanoes,
submarine slides). Reservoirnya adadalah coarse-grained turbidites yang
dipasok dari Delta Mahakam sampai umur late Pliocene. Turbidit dari
delta Mahakam ini membawa terrigeneous plant-matter ke deep-water
environment dan menjadi biogenic gas di sana lalu terbekukan menjadi
hydrate karena temperature yang sangat rendah dan tekanan sangat besar.
Jackson (2004) pernah menghitung bahwa untuk kawasan Makassar Strait
seluas 8000 km2 saja bisa mengandung 67 TCF gas hydrate. Perlu diketahui
bahwa gas hydrate punya volume yang sangat termampatkan, begitu
diproduksikan ke permukaan ini bisa meliberasi kompresi yang dialaminya,
bisakah fasilitas produksi menampungnya ?

CBM, biogenic gas, hydrate gas deep-basin tight gas, atau stranded gas
sama sekali belum tergarap dengan baik di Indonesia. Tentu ini potensi
yang sangat besar, tinggal, mampukah kita mengelolanya ?

Salam,
awang

-Original Message-
From: Franciscus B Sinartio [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Wednesday, April 11, 2007 4:59 C++
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Biogenic, Re: [iagi-net-l] East Java - Tuban
Graben

Oki,
selain Petronas, sudah banyak sekali perusahaan yang cukup jauh riset
nya utk produksi methane hydrate.
bukan yang dipermukaan laut, tetapi yang didalam sediment, sekian meter
dari dasar laut.
rasanya utk teknologi produksi ini negara eropah timur juga tidak
ketinggalan.

fbs
 

- Original Message 
From: oki musakti <[EMAIL PROTECTED]>
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Wednesday, April 11, 2007 1:12:43 AM
Subject: RE: [iagi-net-l] Biogenic, Re: [iagi-net-l] East Java - Tuban
Graben


Frank,
Biogenic sebanding dengan methane hydrates
...Maksudnya gimana? Setahu saya sih methane hydrates
belum ada yang memproduksi secara komersial sedangkan
biogenic gas sudah banya analog produksinya.

Oh ya, untuk biogenic (ada juga sih campuran
thermogenicnya) gas di Jawa Timur, wa bil khusus (niru
bahasanya wan Abdullah) foraminiferal limestone model
reservoir di Terang-Sirasun-Maleo-Oyong-MDA dll, perlu
hati hati dalam merancang fasilitas produksinya . 

Bukan apa-apa, reservoirnya sangat friable dan
porositas inter maupun intra partikelnya amat besar
hingga kalau gasnya disedot, reservoir yang terdiri
dari cangkang-cangkam foram akan mengalami kolaps .
Karena posisinya yang dangkal, pengurangan volume ini
akan langsung diteruskan ke permukaan dalam bentuk
subsidence yang sangat signifikan. Kalau gak
hati-hati, platform yang anda bangun bisa-bisa
kerendam laut gara-gara fondasinya ambles ..

Cheers
Oki


> From: Franciscus B Sinartio
> [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
> Sent: Tuesday, April 10, 2007 12:39 PM
> To: iagi-net@iagi.or.id
> Subject: Re: [iagi-net-l] Biogenic, Re: [iagi-net-l]
> East Java - Tuban
> Graben
> > Di milis yang lain pernah dibahas ttg biogenic,
dan
> ada usul untuk
> membandingkan nya dengan methane hydrate di laut
> dalam.  Sama gampangnya
> cari nya tetapi methane hydrate masih belum cukup
> dipahami bagaimana
> cara produksi nya.  Katanya di Petronas lagi ada
> riset mengenai ini.
>  
> fbs.
> nb: Abah,  sorry pakai istilah yang tidak baku, 
> istilah itu saya
> dapatnya dari milis ini juga.  flip-flop itu
> maksudnya inverted
> stucture.
> 
> 


   


Don't pick lemons.
See all the new 2007 cars at Yahoo! Autos.
http://autos.yahoo.com/new_cars.html 



Hot News!!!
CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to
[EMAIL PROTECTED]
Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the
29th IATMI Annual Convention and Exhibition,
Bali Convention Center, 13-16 November 2007


To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 25

[iagi-net-l] IAGI Proceeding - Digital

2007-04-10 Terurut Topik Sena Reksalegora
Sek. IAGI,
Digital version untuk proceeding IAGI sudah ada dari
tahun berapa kah? untuk pesan ke mana/siapa? terima
kasih

salam,
-sena


   

Need Mail bonding?
Go to the Yahoo! Mail Q&A for great tips from Yahoo! Answers users.
http://answers.yahoo.com/dir/?link=list&sid=396546091


Hot News!!!
CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED]
Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the
29th IATMI Annual Convention and Exhibition,
Bali Convention Center, 13-16 November 2007

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



Re: [iagi-net-l] Biogenic, Re: [iagi-net-l] East Java - Tuban Graben

2007-04-10 Terurut Topik oki musakti
Nuhun Frank,
Kalo riset saya juga gak ragu, pasti banyak negara
(salah satunya Jepang) dan kumpeni yang sudah
melakukannya. Tapi setahu saya sampai saat ini belum
ada yang melakukan produksi dalam skala komersial.
Padahal tantangan terbesar gas hydrate ini kan di
masalah produksinya (kata Kuntadi kalo untuk nyari-nya
mah gampang).

Kalau biogenic gas dan CBM itu kan sudah proven bisa
diproduksi secara komersil.

Ngomong soal biogenic gas, salah satu potensinya
adalah bahwa resource ini bisa 'renewable'. Tinggal
cari kombinasi bakteri yang tepat (mungkin lewat
utak-atik gen), suntikkan ke reservoir terus dikasih
makan  sampah organik campur air laut(?). Dalam
beberapa tahun kita bisa panen methane sama
prinsipnya dengan biogas kotoran sapi yang di tapos
itu

Kalau gak salah PPT Migas pernah meneliti hal ini.

Cheers
Oki
--- Franciscus B Sinartio <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:

> Oki,
> selain Petronas, sudah banyak sekali perusahaan yang
> cukup jauh riset nya utk produksi methane hydrate.
> bukan yang dipermukaan laut, tetapi yang didalam
> sediment, sekian meter dari dasar laut.
> rasanya utk teknologi produksi ini negara eropah
> timur juga tidak ketinggalan.
> 
> fbs
>  
> 
> - Original Message 
> From: oki musakti <[EMAIL PROTECTED]>
> To: iagi-net@iagi.or.id
> Sent: Wednesday, April 11, 2007 1:12:43 AM
> Subject: RE: [iagi-net-l] Biogenic, Re: [iagi-net-l]
> East Java - Tuban Graben
> 
> 
> Frank,
> Biogenic sebanding dengan methane hydrates
> ...Maksudnya gimana? Setahu saya sih methane
> hydrates
> belum ada yang memproduksi secara komersial
> sedangkan
> biogenic gas sudah banya analog produksinya.
> 
> Oh ya, untuk biogenic (ada juga sih campuran
> thermogenicnya) gas di Jawa Timur, wa bil khusus
> (niru
> bahasanya wan Abdullah) foraminiferal limestone
> model
> reservoir di Terang-Sirasun-Maleo-Oyong-MDA dll,
> perlu
> hati hati dalam merancang fasilitas produksinya . 
> 
> Bukan apa-apa, reservoirnya sangat friable dan
> porositas inter maupun intra partikelnya amat besar
> hingga kalau gasnya disedot, reservoir yang terdiri
> dari cangkang-cangkam foram akan mengalami kolaps .
> Karena posisinya yang dangkal, pengurangan volume
> ini
> akan langsung diteruskan ke permukaan dalam bentuk
> subsidence yang sangat signifikan. Kalau gak
> hati-hati, platform yang anda bangun bisa-bisa
> kerendam laut gara-gara fondasinya ambles ..
> 
> Cheers
> Oki
> 
> 
> > From: Franciscus B Sinartio
> > [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
> > Sent: Tuesday, April 10, 2007 12:39 PM
> > To: iagi-net@iagi.or.id
> > Subject: Re: [iagi-net-l] Biogenic, Re:
> [iagi-net-l]
> > East Java - Tuban
> > Graben
> > > Di milis yang lain pernah dibahas ttg biogenic,
> dan
> > ada usul untuk
> > membandingkan nya dengan methane hydrate di laut
> > dalam.  Sama gampangnya
> > cari nya tetapi methane hydrate masih belum cukup
> > dipahami bagaimana
> > cara produksi nya.  Katanya di Petronas lagi ada
> > riset mengenai ini.
> >  
> > fbs.
> > nb: Abah,  sorry pakai istilah yang tidak baku, 
> > istilah itu saya
> > dapatnya dari milis ini juga.  flip-flop itu
> > maksudnya inverted
> > stucture.
> > 
> > 
> 
> 
>
>

> Don't pick lemons.
> See all the new 2007 cars at Yahoo! Autos.
> http://autos.yahoo.com/new_cars.html 
> 
>

> Hot News!!!
> CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007
> to [EMAIL PROTECTED]
> Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th
> IAGI, and the
> 29th IATMI Annual Convention and Exhibition,
> Bali Convention Center, 13-16 November 2007
>

> To unsubscribe, send email to:
> iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
> To subscribe, send email to:
> iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
> No. Rek: 123 0085005314
> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
> Bank BCA KCP. Manara Mulia
> No. Rekening: 255-1088580
> A/n: Shinta Damayanti
> IAGI-net Archive 1:
> http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> IAGI-net Archive 2:
> http://groups.yahoo.com/group/iagi
>
-
> 
>

> Hot News!!!
> CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007
> to [EMAIL PROTECTED]
> Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th
> IAGI, and the
> 29th IATMI Annual Convention and Exhibition,
> Bali Convention Center, 13-16 November 2007
>

> To unsubscribe, send email to:
> iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
> To subscribe, send email to:
> iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> Pembayaran iuran 

RE: [iagi-net-l] Hydrate [was: Biogenic]

2007-04-10 Terurut Topik Awang Harun Satyana
Herry, terima kasih atas info-nya.
 
Perhitungan Jackson (2004) berdasarkan  areal extent, reservoir
thickness, porosity, gas hydrate saturation dan hydrate gas yield
volumetric factor (faktor bagaimana gas hydrate converts to gas pada
standard pressure and temperature). Hydrate gas yield volumetric factor
yang digunakan adalah 164m3 gas untuk setiap 1m3 gas hydrate, dengan
mengasumsikan bahwa 90% gas mengisi hydrate lattice. Data seismik yang
digunakan adalah data seismik 2D terbaru sepanjang 21,000 kilometer dan
reprocessed multi-client marine 2D seismic data yang meliputi luas
100,000 km2. Perhitungan dilakukan pada kawasan seluas 8000 km2
berdasarkan indikasi2 awal (BSR dll.). Gas hydrate saturation
menggunakan nilai 40 % berdasarkan compromise dari kasus antara  very
low pore space saturations sekitar  5-6% di Blake Ridge sampai high
saturation 80% untuk Nankai Trough. Dengan menggunakan  porosity 36% dan
gas hydrate saturation 40% pore space, reservoir setebal 10m
menghasilkan estimated gas in place 1.89 trillion m3 (67 TCF) pada
standard pressure and temperature. Jadi, kuncinya, apakah benar
menggunakan hydrate gas saturation 40 % ini untuk kasus Makassar Strait.
 
Yang masih menjadi masalah adalah bukan potensi gas hydrate, tetapi
masalah bagaimana memproduksinya karena gas expansion factornya sangat
besar pada TP standard, hal ini masih menjadi  ongoing research di
beberapa negara seperti Jepang, Kanada, the United States.
 
Salam,
awang
 
-Original Message-
From: Herry Maulana [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Wednesday, April 11, 2007 9:31 C++
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] Hydrate [was: Biogenic]
 
menarik sekali pak Awang.
 
tetapi gas hydrate karena tersebar di dalam sedimen, maka konsentrasi
gas nya dalam pore space biasanya rendah, hanya berkisar antara 0-5%,
resistivity 2-4 ohm.m. Ada beberapa yang tinggi hingga 50% (resistivity
> 5ohm.m), itupun di daerah yang sangat dingin (North Canadian basin).
 
Jadi uncertainty dalam kalkulasi volumetrik juga besar sekali pak
(penentuan area, ketebalan reservoir, pemilihan algoritma perhitungan
Sw, dll), kalau boleh tahu bagaimana Jackson menghitung volumetrik untuk
hydrate di Makassar Strait?
 
Beberapa studi dari University of Toronto menggunakan high frequncy
marine CSEM bisa mendeteksi adanya konsentrasi hydrate yg tinggi di
North Canada Basin yg tentunya merupakan "pool" yg ideal untuk
mengekstrak si hydrate.
 
Salam,
Herry
- Original Message 
From: Awang Harun Satyana <[EMAIL PROTECTED]>
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Wednesday, 11 April, 2007 9:40:52 AM
Subject: RE: [iagi-net-l] Biogenic, Re: [iagi-net-l] East Java - Tuban
Graben
Waktu BPPT pernah punya program penyelaman dasar palung Sunda
dibaratdaya Jawa Barat, terungkap di situ bahwa palung Sumatra Jawa kaya
sekali dengan fenomena BSRs (bottom-stimulating reflector) di bawah
dasar laut yang disepakati sebagai penciri kehadiran methan hydrate.
Grab sample di dasar laut bahkan menemukan spesies bakteri? methanophyl
yang hidup dari gas hydrate vents di dasar laut.

Deep Makassar Strait pun kaya akan gas hydrate, semua fenomena yang
berhubungan dengan gas hydrate muncul di sana (BSRs, mud volcanoes,
submarine slides). Reservoirnya adadalah coarse-grained turbidites yang
dipasok dari Delta Mahakam sampai umur late Pliocene. Turbidit dari
delta Mahakam ini membawa terrigeneous plant-matter ke deep-water
environment dan menjadi biogenic gas di sana lalu terbekukan menjadi
hydrate karena temperature yang sangat rendah dan tekanan sangat besar.
Jackson (2004) pernah menghitung bahwa untuk kawasan Makassar Strait
seluas 8000 km2 saja bisa mengandung 67 TCF gas hydrate. Perlu diketahui
bahwa gas hydrate punya volume yang sangat termampatkan, begitu
diproduksikan ke permukaan ini bisa meliberasi kompresi yang dialaminya,
bisakah fasilitas produksi menampungnya ?

CBM, biogenic gas, hydrate gas deep-basin tight gas, atau stranded gas
sama sekali belum tergarap dengan baik di Indonesia. Tentu ini potensi
yang sangat besar, tinggal, mampukah kita mengelolanya ?

Salam,
awang

-Original Message-
From: Franciscus B Sinartio [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Wednesday, April 11, 2007 4:59 C++
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Biogenic, Re: [iagi-net-l] East Java - Tuban
Graben

Oki,
selain Petronas, sudah banyak sekali perusahaan yang cukup jauh riset
nya utk produksi methane hydrate.
bukan yang dipermukaan laut, tetapi yang didalam sediment, sekian meter
dari dasar laut.
rasanya utk teknologi produksi ini negara eropah timur juga tidak
ketinggalan.

fbs


- Original Message 
From: oki musakti <[EMAIL PROTECTED]>
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Wednesday, April 11, 2007 1:12:43 AM
Subject: RE: [iagi-net-l] Biogenic, Re: [iagi-net-l] East Java - Tuban
Graben


Frank,
Biogenic sebanding dengan methane hydrates
...Maksudnya gimana? Setahu saya sih methane hydrates
belum ada yang memproduksi secara komersial sedangkan
biogenic gas sudah banya analog prod

Re: [iagi-net-l] Sunarso Jadi kepala BPLS> Selamat Cak Soffian

2007-04-10 Terurut Topik Agus Hendratno
Yach.., semoga BPLS lebih bersemangat dan fokus pada masalah-masalah sosial 
ekonomi juga infrastruktur. Selamat juga Cak Soffian Hadi. Tantangan TERBERAT 
dan TERBESAR, wilayah sektor barat dan utara dari pusat semburan, secara 
gradual wilayah ini sering mengalami luberan. Sehingga ada kecenderungan 
terjadi ketidak-seimbangan penurunan muka tanah asli, pada sektor barat dan 
utara dibandingkan sektor selatan dan timur. Sektor barat dan utara, diurug 
bolak balik, ambrol teruuus, dan bisa jadi dasar urugan tersebut sudah 
rentan untuk mengalami penurunan yang signifikan. Nah, pusat infrastruktur dan 
jiwa ada di sektor barat dan utara., 
selamat bekerja...,semoga tepat ambil tindakan yang baik untuk 
semua pihak bang Soffian...

salam dan turut mendukung.
agus 


[EMAIL PROTECTED] wrote: > 
Alhamdullilah , akhirnya SBY berhasil membuat keputusan yang dapat  LEBIH 
mengarahkan penyelesaian LUSI ini.
Sdr Sofian Hadi selaamt bertugas , semoga sukses dan ALLAH SWT memberkati Anda. 
Amin.

Si-Abah




Selamat bertugas Mas Soffian Hadi
> 
> rdp
> =
> 
> 09/04/07 20:02
> Sunarso Jadi kepala BPLS
> 
> Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menunjuk
> mantan Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) IV/Diponegoro,
> Sunarso, sebagai Kepala Badan Pelaksana pada Badan Penanggulangan
> Lumpur Sidoarjo (BPLS).
> 
> Juru Bicara Kepresidenan, Andi Mallarangeng, di Kantor Presidenan,
> Jakarta, Senin, mengatakan bahwa pengangkatan itu berdasarkan
> Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 31/M 2007 tentang pengangkatan
> Kepala, Wakil Kepala, Sekretaris dan Deputi BPLS, yang ditandatangani
> 8 April 2007.
> 
> Selain menetapkan Sunarso sebagai Kepala Badan Pelaksana BPLS,
> ditunjuk pula Wakil Kepala Badan BPLS Hadi Prasetyo, Sekretaris Adi
> Sarwoko (Staf Ahli Hubungan Antarlembaga Departemen Pekerjaan Umum),
> Deputi Bidang Operasi Ir. Moch Soffian Hadi Djojopranoto (anggota
> senior Ikatan Ahli Geologi Indonesia/IAGI), Deputi Bidang Sosial Ir
> Sutjahjono Soetjipto, Deputi Bidang Infrastruktur Ir Karyadi (Direktur
> Wilayah Timur Direktorat Jenderal Penataruang Departemen PU).
> 
> Andi menambahkan, pada tanggal yang sama Presiden Yudhoyono juga
> menetapkan Peraturan Presiden (PP) nomor 14/29007 tentang BPLS.
> 
> Dalam PP itu dicantumkan tugas BPLS selanjutnya, yakni menangani upaya
> penanggulangan semburan lumpur, menangani luapan lumpur, serta
> menangani masalah sosial dan infrastruktur akibat luapan lumpur
> Sidoarjo dengan memperhatikan risiko lingkungan yang lebih kecil.
> 
> Selain itu, PT Lapindo Brantas Inc. ditetapkan membeli tanah dan
> bangunan masyarakat yang terkena luapan lumpur secara bertahap sesuai
> peta area tanggal 22 Maret 2007 dengan akta jual beli bukti
> kepemilikan tanah yang disahkan pemerintah.
> 
> Andi menambahkan, biaya masalah sosial kemasyarakatan setelah
> ditandatanganinya PP itu dibebankan ke APBN, sedangkan biaya
> penanggulangan semburan lumpur, termasuk penanganan tanggul utama
> sampai ke Kali Porong dibebankan ke PT Lapindo Brantas Inc., dan biaya
> upaya penanganan infrastruktur dibebankan ke APBN dan sumber dana
> lainnya yang sah.
> 
> Dengan berlakunya PP itu, menurut dia, maka pelaksanaan tugas Tim
> Nasional Penanggulangan Lumpur Sidoarjo yang dibentuk berdasar Keppres
> 13/2006 dilanjutkan BPLS.
> 
> BPLS bertanggung jawab pada dewan pengarah yang diketuai oleh Menteri
> PU dan wakil ketua Menteri Sosial dengan anggota antara Menteri
> Keuangan, Menteri Dalam Negeri, Menteri ESDM dan Menteri Lingkungan
> Hidup dan Menteri Pehubungan, Gubernur Jatim, Pangdam V/Brawijaya,
> Kapolda Jatim dan Bupati Sidoarjo. (*)
> 
> Copyright (c) 2007 ANTARA
> 
> --
> http://rovicky.wordpress.com/
> 
> 
> Hot News!!!
> CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to
> [EMAIL PROTECTED]
> Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the
> 29th IATMI Annual Convention and Exhibition,
> Bali Convention Center, 13-16 November 2007
> 
> To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
> To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
> No. Rek: 123 0085005314
> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
> Bank BCA KCP. Manara Mulia
> No. Rekening: 255-1088580
> A/n: Shinta Damayanti
> IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
> -
> 
>

   
-
Never miss an email again!
Yahoo! Toolbar alerts you the instant new Mail arrives

[iagi-net-l] Hydrate [was: Biogenic]

2007-04-10 Terurut Topik Herry Maulana
menarik sekali pak Awang.

tetapi gas hydrate karena tersebar di dalam sedimen, maka konsentrasi gas nya 
dalam pore space biasanya rendah, hanya berkisar antara 0-5%, resistivity 2-4 
ohm.m. Ada beberapa yang tinggi hingga 50% (resistivity > 5ohm.m), itupun di 
daerah yang sangat dingin (North Canadian basin).

Jadi uncertainty dalam kalkulasi volumetrik juga besar sekali pak (penentuan 
area, ketebalan reservoir, pemilihan algoritma perhitungan Sw, dll), kalau 
boleh tahu bagaimana Jackson menghitung volumetrik untuk hydrate di Makassar 
Strait?

Beberapa studi dari University of Toronto menggunakan high frequncy marine CSEM 
bisa mendeteksi adanya konsentrasi hydrate yg tinggi di North Canada Basin yg 
tentunya merupakan "pool" yg ideal untuk mengekstrak si hydrate.

Salam,
Herry


- Original Message 
From: Awang Harun Satyana <[EMAIL PROTECTED]>
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Wednesday, 11 April, 2007 9:40:52 AM
Subject: RE: [iagi-net-l] Biogenic, Re: [iagi-net-l] East Java - Tuban Graben


Waktu BPPT pernah punya program penyelaman dasar palung Sunda
dibaratdaya Jawa Barat, terungkap di situ bahwa palung Sumatra Jawa kaya
sekali dengan fenomena BSRs (bottom-stimulating reflector) di bawah
dasar laut yang disepakati sebagai penciri kehadiran methan hydrate.
Grab sample di dasar laut bahkan menemukan spesies bakteri? methanophyl
yang hidup dari gas hydrate vents di dasar laut.

Deep Makassar Strait pun kaya akan gas hydrate, semua fenomena yang
berhubungan dengan gas hydrate muncul di sana (BSRs, mud volcanoes,
submarine slides). Reservoirnya adadalah coarse-grained turbidites yang
dipasok dari Delta Mahakam sampai umur late Pliocene. Turbidit dari
delta Mahakam ini membawa terrigeneous plant-matter ke deep-water
environment dan menjadi biogenic gas di sana lalu terbekukan menjadi
hydrate karena temperature yang sangat rendah dan tekanan sangat besar.
Jackson (2004) pernah menghitung bahwa untuk kawasan Makassar Strait
seluas 8000 km2 saja bisa mengandung 67 TCF gas hydrate. Perlu diketahui
bahwa gas hydrate punya volume yang sangat termampatkan, begitu
diproduksikan ke permukaan ini bisa meliberasi kompresi yang dialaminya,
bisakah fasilitas produksi menampungnya ?

CBM, biogenic gas, hydrate gas deep-basin tight gas, atau stranded gas
sama sekali belum tergarap dengan baik di Indonesia. Tentu ini potensi
yang sangat besar, tinggal, mampukah kita mengelolanya ?

Salam,
awang

-Original Message-
From: Franciscus B Sinartio [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Wednesday, April 11, 2007 4:59 C++
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Biogenic, Re: [iagi-net-l] East Java - Tuban
Graben

Oki,
selain Petronas, sudah banyak sekali perusahaan yang cukup jauh riset
nya utk produksi methane hydrate.
bukan yang dipermukaan laut, tetapi yang didalam sediment, sekian meter
dari dasar laut.
rasanya utk teknologi produksi ini negara eropah timur juga tidak
ketinggalan.

fbs


- Original Message 
From: oki musakti <[EMAIL PROTECTED]>
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Wednesday, April 11, 2007 1:12:43 AM
Subject: RE: [iagi-net-l] Biogenic, Re: [iagi-net-l] East Java - Tuban
Graben


Frank,
Biogenic sebanding dengan methane hydrates
...Maksudnya gimana? Setahu saya sih methane hydrates
belum ada yang memproduksi secara komersial sedangkan
biogenic gas sudah banya analog produksinya.

Oh ya, untuk biogenic (ada juga sih campuran
thermogenicnya) gas di Jawa Timur, wa bil khusus (niru
bahasanya wan Abdullah) foraminiferal limestone model
reservoir di Terang-Sirasun-Maleo-Oyong-MDA dll, perlu
hati hati dalam merancang fasilitas produksinya . 

Bukan apa-apa, reservoirnya sangat friable dan
porositas inter maupun intra partikelnya amat besar
hingga kalau gasnya disedot, reservoir yang terdiri
dari cangkang-cangkam foram akan mengalami kolaps .
Karena posisinya yang dangkal, pengurangan volume ini
akan langsung diteruskan ke permukaan dalam bentuk
subsidence yang sangat signifikan. Kalau gak
hati-hati, platform yang anda bangun bisa-bisa
kerendam laut gara-gara fondasinya ambles ..

Cheers
Oki


> From: Franciscus B Sinartio
> [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
> Sent: Tuesday, April 10, 2007 12:39 PM
> To: iagi-net@iagi.or.id
> Subject: Re: [iagi-net-l] Biogenic, Re: [iagi-net-l]
> East Java - Tuban
> Graben
> > Di milis yang lain pernah dibahas ttg biogenic,
dan
> ada usul untuk
> membandingkan nya dengan methane hydrate di laut
> dalam.  Sama gampangnya
> cari nya tetapi methane hydrate masih belum cukup
> dipahami bagaimana
> cara produksi nya.  Katanya di Petronas lagi ada
> riset mengenai ini.
>  
> fbs.
> nb: Abah,  sorry pakai istilah yang tidak baku, 
> istilah itu saya
> dapatnya dari milis ini juga.  flip-flop itu
> maksudnya inverted
> stucture.
> 
> 


   


Don't pick lemons.
See all the new 2007 cars at Yahoo! Autos.
http://autos.yahoo.com/new_cars.html 


RE: [iagi-net-l] Biogenic, Re: [iagi-net-l] East Java - Tuban Graben

2007-04-10 Terurut Topik yrsnki


> Waktu BPPT pernah punya program penyelaman dasar palung Sunda
> dibaratdaya Jawa Barat, terungkap di situ bahwa palung Sumatra Jawa
kaya
> sekali dengan fenomena BSRs (bottom-stimulating reflector)
di bawah
> dasar laut yang disepakati sebagai penciri kehadiran
methan hydrate.
> Grab sample di dasar laut bahkan menemukan
spesies bakteri? methanophyl
> yang hidup dari gas hydrate vents
di dasar laut.
> 
> Deep Makassar Strait pun kaya akan gas
hydrate, semua fenomena yang
> berhubungan dengan gas hydrate
muncul di sana (BSRs, mud volcanoes,
> submarine slides).
Reservoirnya adadalah coarse-grained turbidites yang
> dipasok
dari Delta Mahakam sampai umur late Pliocene. Turbidit dari
>
delta Mahakam ini membawa terrigeneous plant-matter ke deep-water
> environment dan menjadi biogenic gas di sana lalu terbekukan
menjadi
> hydrate karena temperature yang sangat rendah dan
tekanan sangat besar.
> Jackson (2004) pernah menghitung bahwa
untuk kawasan Makassar Strait
> seluas 8000 km2 saja bisa
mengandung 67 TCF gas hydrate. Perlu diketahui
> bahwa gas hydrate
punya volume yang sangat termampatkan, begitu
> diproduksikan ke
permukaan ini bisa meliberasi kompresi yang dialaminya,
> bisakah
fasilitas produksi menampungnya ?
> 
> CBM, biogenic gas,
hydrate gas deep-basin tight gas, atau stranded gas
> sama sekali
belum tergarap dengan baik di Indonesia. Tentu ini potensi
> yang
sangat besar, tinggal, mampukah kita mengelolanya ?


JAWABNYA HANYA SATU JELAS AKAN MAPU KALAU KITA MAU !!!I INI HARUS
MENJADI KOMITMEN BANGSA , TERUTAMA KITA PARA PROFESIONAL DIBIDANG
ENERGI.
PEMERINTAH ???
GoI AKAN DAN HARUS MEMFALITISASI DENGAN
ATURAN DAN DUKUNGAN FINANSIAL, YANG PENTING PERAN KITA ADALAH MEYAKINKAN
PEMERINTAH.
MUDAH? JELAS TIDAK.

Si Abah

___

> 
> Salam,
> awang


> 
> -Original Message-
>
From: Franciscus B
Sinartio [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Sent: Wednesday, April
11, 2007 4:59 C++
> To: iagi-net@iagi.or.id
> Subject: Re:
[iagi-net-l] Biogenic, Re: [iagi-net-l] East Java - Tuban
>
Graben
> 
> Oki,
> selain Petronas, sudah banyak
sekali perusahaan yang cukup jauh riset
> nya utk produksi methane
hydrate.
> bukan yang dipermukaan laut, tetapi yang didalam
sediment, sekian meter
> dari dasar laut.
> rasanya utk
teknologi produksi ini negara eropah timur juga tidak
>
ketinggalan.
> 
> fbs
> 
> 
>
- Original Message 
>
From: oki musakti
<[EMAIL PROTECTED]>
> To: iagi-net@iagi.or.id
>
Sent: Wednesday, April 11, 2007 1:12:43 AM
> Subject: RE:
[iagi-net-l] Biogenic, Re: [iagi-net-l] East Java - Tuban
>
Graben
> 
> 
> Frank,
> Biogenic sebanding
dengan methane hydrates
> ...Maksudnya gimana? Setahu saya sih
methane hydrates
> belum ada yang memproduksi secara komersial
sedangkan
> biogenic gas sudah banya analog produksinya.
>

> Oh ya, untuk biogenic (ada juga sih campuran
>
thermogenicnya) gas di Jawa Timur, wa bil khusus (niru
> bahasanya
wan Abdullah) foraminiferal limestone model
> reservoir di
Terang-Sirasun-Maleo-Oyong-MDA dll, perlu
> hati hati dalam
merancang fasilitas produksinya .
> 
> Bukan apa-apa,
reservoirnya sangat friable dan
> porositas inter maupun intra
partikelnya amat besar
> hingga kalau gasnya disedot, reservoir
yang terdiri
> dari cangkang-cangkam foram akan mengalami kolaps
.
> Karena posisinya yang dangkal, pengurangan volume ini
> akan langsung diteruskan ke permukaan dalam bentuk
>
subsidence yang sangat signifikan. Kalau gak
> hati-hati, platform
yang anda bangun bisa-bisa
> kerendam laut gara-gara fondasinya
ambles ..
> 
> Cheers
> Oki
> 
>

>>
From: Franciscus B Sinartio
>>
[mailto:[EMAIL PROTECTED]
>> Sent: Tuesday, April 10, 2007
12:39 PM
>> To: iagi-net@iagi.or.id
>> Subject: Re:
[iagi-net-l] Biogenic, Re: [iagi-net-l]
>> East Java - Tuban
>> Graben
>> > Di milis yang lain pernah dibahas ttg
biogenic,
> dan
>> ada usul untuk
>>
membandingkan nya dengan methane hydrate di laut
>> dalam. 
Sama gampangnya
>> cari nya tetapi methane hydrate masih belum
cukup
>> dipahami bagaimana
>> cara produksi nya. 
Katanya di Petronas lagi ada
>> riset mengenai ini.
>>
>> fbs.
>> nb: Abah,  sorry pakai istilah
yang tidak baku,
>> istilah itu saya
>> dapatnya
dari milis ini juga.  flip-flop itu
>> maksudnya inverted
>> stucture.
>>
>>
> 
> 
> 
>

> 
> Don't pick lemons.
> See all the new
2007 cars at Yahoo! Autos.
>
http://autos.yahoo.com/new_cars.html
> 
>

> 
> Hot News!!!
> CALL FOR PAPERS: send your
abstract by 30 March 2007 to
> [EMAIL PROTECTED]
>
Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the
> 29th IATMI Annual Convention and Exhibition,
> Bali
Convention Center, 13-16 November 2007
>

> 
> To unsubscribe, send email to:
iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
> To

RE: [iagi-net-l] Biogenic, Re: [iagi-net-l] East Java - Tuban Graben

2007-04-10 Terurut Topik Awang Harun Satyana
Waktu BPPT pernah punya program penyelaman dasar palung Sunda
dibaratdaya Jawa Barat, terungkap di situ bahwa palung Sumatra Jawa kaya
sekali dengan fenomena BSRs (bottom-stimulating reflector) di bawah
dasar laut yang disepakati sebagai penciri kehadiran methan hydrate.
Grab sample di dasar laut bahkan menemukan spesies bakteri? methanophyl
yang hidup dari gas hydrate vents di dasar laut.

Deep Makassar Strait pun kaya akan gas hydrate, semua fenomena yang
berhubungan dengan gas hydrate muncul di sana (BSRs, mud volcanoes,
submarine slides). Reservoirnya adadalah coarse-grained turbidites yang
dipasok dari Delta Mahakam sampai umur late Pliocene. Turbidit dari
delta Mahakam ini membawa terrigeneous plant-matter ke deep-water
environment dan menjadi biogenic gas di sana lalu terbekukan menjadi
hydrate karena temperature yang sangat rendah dan tekanan sangat besar.
Jackson (2004) pernah menghitung bahwa untuk kawasan Makassar Strait
seluas 8000 km2 saja bisa mengandung 67 TCF gas hydrate. Perlu diketahui
bahwa gas hydrate punya volume yang sangat termampatkan, begitu
diproduksikan ke permukaan ini bisa meliberasi kompresi yang dialaminya,
bisakah fasilitas produksi menampungnya ?

CBM, biogenic gas, hydrate gas deep-basin tight gas, atau stranded gas
sama sekali belum tergarap dengan baik di Indonesia. Tentu ini potensi
yang sangat besar, tinggal, mampukah kita mengelolanya ?

Salam,
awang

-Original Message-
From: Franciscus B Sinartio [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Wednesday, April 11, 2007 4:59 C++
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Biogenic, Re: [iagi-net-l] East Java - Tuban
Graben

Oki,
selain Petronas, sudah banyak sekali perusahaan yang cukup jauh riset
nya utk produksi methane hydrate.
bukan yang dipermukaan laut, tetapi yang didalam sediment, sekian meter
dari dasar laut.
rasanya utk teknologi produksi ini negara eropah timur juga tidak
ketinggalan.

fbs
 

- Original Message 
From: oki musakti <[EMAIL PROTECTED]>
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Wednesday, April 11, 2007 1:12:43 AM
Subject: RE: [iagi-net-l] Biogenic, Re: [iagi-net-l] East Java - Tuban
Graben


Frank,
Biogenic sebanding dengan methane hydrates
...Maksudnya gimana? Setahu saya sih methane hydrates
belum ada yang memproduksi secara komersial sedangkan
biogenic gas sudah banya analog produksinya.

Oh ya, untuk biogenic (ada juga sih campuran
thermogenicnya) gas di Jawa Timur, wa bil khusus (niru
bahasanya wan Abdullah) foraminiferal limestone model
reservoir di Terang-Sirasun-Maleo-Oyong-MDA dll, perlu
hati hati dalam merancang fasilitas produksinya . 

Bukan apa-apa, reservoirnya sangat friable dan
porositas inter maupun intra partikelnya amat besar
hingga kalau gasnya disedot, reservoir yang terdiri
dari cangkang-cangkam foram akan mengalami kolaps .
Karena posisinya yang dangkal, pengurangan volume ini
akan langsung diteruskan ke permukaan dalam bentuk
subsidence yang sangat signifikan. Kalau gak
hati-hati, platform yang anda bangun bisa-bisa
kerendam laut gara-gara fondasinya ambles ..

Cheers
Oki


> From: Franciscus B Sinartio
> [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
> Sent: Tuesday, April 10, 2007 12:39 PM
> To: iagi-net@iagi.or.id
> Subject: Re: [iagi-net-l] Biogenic, Re: [iagi-net-l]
> East Java - Tuban
> Graben
> > Di milis yang lain pernah dibahas ttg biogenic,
dan
> ada usul untuk
> membandingkan nya dengan methane hydrate di laut
> dalam.  Sama gampangnya
> cari nya tetapi methane hydrate masih belum cukup
> dipahami bagaimana
> cara produksi nya.  Katanya di Petronas lagi ada
> riset mengenai ini.
>  
> fbs.
> nb: Abah,  sorry pakai istilah yang tidak baku, 
> istilah itu saya
> dapatnya dari milis ini juga.  flip-flop itu
> maksudnya inverted
> stucture.
> 
> 


   


Don't pick lemons.
See all the new 2007 cars at Yahoo! Autos.
http://autos.yahoo.com/new_cars.html 



Hot News!!!
CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to
[EMAIL PROTECTED]
Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the
29th IATMI Annual Convention and Exhibition,
Bali Convention Center, 13-16 November 2007


To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



Hot Ne

RE: [iagi-net-l] Biogenic, Re: [iagi-net-l] East Java - Tuban Graben

2007-04-10 Terurut Topik Awang Harun Satyana
Penemuan Pandora gas field di Gulf of Papua-Coral Sea di offshore sebelah barat 
Port Moresby menarik untuk dicermati. Reservoir Pandora adalah reef Miocene 
pinnacle yang tumbuh di offshore isolated platform di depan shelf edge dari 
northeastern Gondwanaland cratonic margin (Carman, 1993). Di celah sempit 
antara batas timurlaut craton Gondwana ini dan fragmen rift-drift-nya di utara 
Port Moresby sekarang (bagian ini suka disebut sebagai "rifted continental 
margin ribbon) tumbuh jalur pinnacle reef Miocene yang disebut trend 
Pasca-Pandora sepanjang 150 km yang semuanya prolifik mengandung gas dan 
kondensat.
 
Pandora terjadi atas beberapa akumulasi yang disebut Pandora A-D, pinnacle 
dengan relief tertinggi ada di akumulasi A, sedangkan less relief ada di 
akumulasi B-D. Yang menarik adalah bahwa cadangan Pandora ini besar sekali 
untuk satu individu reef (mungkin sekelas Arun), hanya gas-nya dikatakan 
sebagai biogenik (agak meragukan ini sebab Pasca reef di sebelahnya berisi 
kondensat - wet gas, kalau ada data gas geochemistry-nya ini akan dengan mudah 
ditentukan tipe gasnya). Pandora-A diklaim mempunyai cadangan (3P) 7 TCF dan 
Pandora-B punya cadangan 19 TCF (Pawih and Halstead, 1993). Tetapi, sumur2 
eksplorasi Pandora ini yang dibor antara akhir 1980an dan awal 1990an, punya 
tekanan reservoir yang begitu rendahnya, untuk menahan kolom lumpur pun tak 
sanggup, sehingga tak ada open hole log suite dilakukan. Tidak ada keterangan 
berapa kedalaman sumur dan apakah cased hole log suite dilakukan. Hanya, dengan 
tak adanya open hole log suite, perhitungan volumetrik bisa sangat meragukan.
 
Bersamaan dengan reef Miocene Pasca-Pandora, pada middle Miocene di wilayah ini 
diendapkan serpih lagun yang sangat baik sebagai source rocks dan anoksik, 
wajar karena diendapkan dalam celah sempit rifted margin. Dilaporkan bahwa dark 
grey black mudstone ini diendapkan dalam lingkungan lagoonal atau backreef 
environment, dengan TOC 6.6 % dan HI 342. Tentu ini sangat oil-prone, lalu 
mengapa Pandora hanya berisi biogenic gas, padahal associated charging source 
to reservoir jelas akan terjadi ? Ini menarik untuk dikaji lebih jauh.
 
Yang jelas, jalur gas biogenik sepanjang sesar Sorong terjadi di utara Papua, 
dari selatan Sesar Sorong di utara Salawati Basin sampai Sepik/Ramu basin di 
utara PNG. Semua sedimen yang terlibat di sini berumur Pliosen-Pleistosen yang 
diendapkan secara sangat cepat dalam kondisi basin yang tenggelam akibat 
kompensasi isostatik pengangkatan Sorong Fault. Tentu akumulasi gas biogenik 
tak terjadi sepanjang jalur Sorong Fault, tetapi beberapa akumulasi telah 
ditemukan seperti Niengo di wilayah Rombebai dan Yapen dekat muara Mamberamo 
yang diklaim punya cadangan besar dan sekarang tengah dikerjakan appraisal-nya 
oleh teman2 dari Nations. 
 
Akan halnya Nias dan sekitarnya (Meulaboh-Sibolga forearc basin), memang ada 
beberapa temuan gas biogenik seperti di akumulasi2 Keudapasi, Meulaboh, Suma, 
Singkel dan Ibu Suma (Hariadi and Soeparjadi, 1975; Rose, 1983; Dobson et al., 
1998; Yulihanto and Wiyanto, 1999). Akumulasi terjadi di middle-late Miocene 
carbonate reefs. Sayang, lack of topseal menyebabkan cadangan tak besar. 
Sebenarnya, potential source rocks di sini oil-prone, yaitu blackshales 
Oligo-Miocene Nias beds, tetapi dengan GG yang sangat rendah <1.5 deg F/100 ft, 
tak akan bisa diharapkan ada generasi minyak di sini (saya pikir, itu juga yang 
mungkin terjadi dengan Pandora reef - lack of maturity). Sedikit saja GG naik 
ke >2.5 deg F/100 ft; minyak sudah bisa digenerasikan - seperti yang terjadi 
dengan Bengkulu basin - sayang di sini justru trap-nya yang problem..
 
Salam,
awang
 
-Original Message-
From: aris setiawan [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Wednesday, April 11, 2007 12:19 C++
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Biogenic, Re: [iagi-net-l] East Java - Tuban Graben
 
di selatan papua juga ada biogenic gas, pandorra field.
terus di forearc nias juga kabarnya biogenic juga. jadi
emang banyak juga sih.

 
2007/4/10, oki musakti <[EMAIL PROTECTED]>: 
Frank,
Biogenic sebanding dengan methane hydrates
...Maksudnya gimana? Setahu saya sih methane hydrates 
belum ada yang memproduksi secara komersial sedangkan
biogenic gas sudah banya analog produksinya.

Oh ya, untuk biogenic (ada juga sih campuran
thermogenicnya) gas di Jawa Timur, wa bil khusus (niru
bahasanya wan Abdullah) foraminiferal limestone model 
reservoir di Terang-Sirasun-Maleo-Oyong-MDA dll, perlu
hati hati dalam merancang fasilitas produksinya .

Bukan apa-apa, reservoirnya sangat friable dan
porositas inter maupun intra partikelnya amat besar
hingga kalau gasnya disedot, reservoir yang terdiri
dari cangkang-cangkam foram akan mengalami kolaps .
Karena posisinya yang dangkal, pengurangan volume ini
akan langsung diteruskan ke permukaan dalam bentuk
subsidence yang sangat signifikan. Kalau gak
hati-hati, platform yang anda bangun bisa-bisa
kerendam laut gara-gara fondasinya ambles

RE: [iagi-net-l] Biogenic, Re: [iagi-net-l] East Java - Tuban Graben

2007-04-10 Terurut Topik Kuntadi, Nugrahanto
Oki sama mas Sukanto bener banget, production strategynya harus cermat
untuk biogenic yang dangkal, friable loose reservoir dan low pressure.
Tapi semua itu can "doable" hanya tinggal managing technology aja Oki.
Dulu siapa sih yang ngebayang ngebor deepwater kayak Unocal ceplak
ceplok sana sini cepet banget, belum lagi ultra deep. Terus kalau
melihat effort orang untuk produksi hidrokarbon dari fractured reservoir
kan juga bergulat dengan masalah recovery factor yg optimal.

Kayak Aris bilang, aku kawatir potensi biogenic Indonesia yang besar ini
terlupakan di entar entar kalah sama effort GoI yg sedang hangat di CBM,
padahal potensi termogenik juga sudah bagai mencari jarum dalam tumpukan
jerami di tengah rawa berlumpur (= susah banget gitu loh).

-Original Message-
From: oki musakti [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Wednesday, April 11, 2007 12:13 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] Biogenic, Re: [iagi-net-l] East Java - Tuban
Graben

Frank,
Biogenic sebanding dengan methane hydrates ...Maksudnya gimana? Setahu
saya sih methane hydrates belum ada yang memproduksi secara komersial
sedangkan biogenic gas sudah banya analog produksinya.

Oh ya, untuk biogenic (ada juga sih campuran
thermogenicnya) gas di Jawa Timur, wa bil khusus (niru bahasanya wan
Abdullah) foraminiferal limestone model reservoir di
Terang-Sirasun-Maleo-Oyong-MDA dll, perlu hati hati dalam merancang
fasilitas produksinya . 

Bukan apa-apa, reservoirnya sangat friable dan porositas inter maupun
intra partikelnya amat besar hingga kalau gasnya disedot, reservoir yang
terdiri dari cangkang-cangkam foram akan mengalami kolaps .
Karena posisinya yang dangkal, pengurangan volume ini akan langsung
diteruskan ke permukaan dalam bentuk subsidence yang sangat signifikan.
Kalau gak hati-hati, platform yang anda bangun bisa-bisa kerendam laut
gara-gara fondasinya ambles ..

Cheers
Oki


> From: Franciscus B Sinartio
> [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Sent: Tuesday, April 10, 2007 12:39 PM
> To: iagi-net@iagi.or.id
> Subject: Re: [iagi-net-l] Biogenic, Re: [iagi-net-l] East Java - Tuban

> Graben
> > Di milis yang lain pernah dibahas ttg biogenic,
dan
> ada usul untuk
> membandingkan nya dengan methane hydrate di laut dalam.  Sama 
> gampangnya cari nya tetapi methane hydrate masih belum cukup dipahami 
> bagaimana cara produksi nya.  Katanya di Petronas lagi ada riset 
> mengenai ini.
>  
> fbs.
> nb: Abah,  sorry pakai istilah yang tidak baku, istilah itu saya 
> dapatnya dari milis ini juga.  flip-flop itu maksudnya inverted 
> stucture.
> 
> 


   


Don't pick lemons.
See all the new 2007 cars at Yahoo! Autos.
http://autos.yahoo.com/new_cars.html 



Hot News!!!
CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to
[EMAIL PROTECTED]
Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the
29th IATMI Annual Convention and Exhibition,
Bali Convention Center, 13-16 November 2007


To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



Hot News!!!
CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED]
Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the
29th IATMI Annual Convention and Exhibition,
Bali Convention Center, 13-16 November 2007

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



Re: [iagi-net-l] Biogenic, Re: [iagi-net-l] East Java - Tuban Graben

2007-04-10 Terurut Topik Franciscus B Sinartio
Oki,
selain Petronas, sudah banyak sekali perusahaan yang cukup jauh riset nya utk 
produksi methane hydrate.
bukan yang dipermukaan laut, tetapi yang didalam sediment, sekian meter dari 
dasar laut.
rasanya utk teknologi produksi ini negara eropah timur juga tidak ketinggalan.

fbs
 

- Original Message 
From: oki musakti <[EMAIL PROTECTED]>
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Wednesday, April 11, 2007 1:12:43 AM
Subject: RE: [iagi-net-l] Biogenic, Re: [iagi-net-l] East Java - Tuban Graben


Frank,
Biogenic sebanding dengan methane hydrates
...Maksudnya gimana? Setahu saya sih methane hydrates
belum ada yang memproduksi secara komersial sedangkan
biogenic gas sudah banya analog produksinya.

Oh ya, untuk biogenic (ada juga sih campuran
thermogenicnya) gas di Jawa Timur, wa bil khusus (niru
bahasanya wan Abdullah) foraminiferal limestone model
reservoir di Terang-Sirasun-Maleo-Oyong-MDA dll, perlu
hati hati dalam merancang fasilitas produksinya . 

Bukan apa-apa, reservoirnya sangat friable dan
porositas inter maupun intra partikelnya amat besar
hingga kalau gasnya disedot, reservoir yang terdiri
dari cangkang-cangkam foram akan mengalami kolaps .
Karena posisinya yang dangkal, pengurangan volume ini
akan langsung diteruskan ke permukaan dalam bentuk
subsidence yang sangat signifikan. Kalau gak
hati-hati, platform yang anda bangun bisa-bisa
kerendam laut gara-gara fondasinya ambles ..

Cheers
Oki


> From: Franciscus B Sinartio
> [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
> Sent: Tuesday, April 10, 2007 12:39 PM
> To: iagi-net@iagi.or.id
> Subject: Re: [iagi-net-l] Biogenic, Re: [iagi-net-l]
> East Java - Tuban
> Graben
> > Di milis yang lain pernah dibahas ttg biogenic,
dan
> ada usul untuk
> membandingkan nya dengan methane hydrate di laut
> dalam.  Sama gampangnya
> cari nya tetapi methane hydrate masih belum cukup
> dipahami bagaimana
> cara produksi nya.  Katanya di Petronas lagi ada
> riset mengenai ini.
>  
> fbs.
> nb: Abah,  sorry pakai istilah yang tidak baku, 
> istilah itu saya
> dapatnya dari milis ini juga.  flip-flop itu
> maksudnya inverted
> stucture.
> 
> 


   

Don't pick lemons.
See all the new 2007 cars at Yahoo! Autos.
http://autos.yahoo.com/new_cars.html 


Hot News!!!
CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED]
Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the
29th IATMI Annual Convention and Exhibition,
Bali Convention Center, 13-16 November 2007

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-


Hot News!!!
CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED]
Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the
29th IATMI Annual Convention and Exhibition,
Bali Convention Center, 13-16 November 2007

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



Re: [iagi-net-l] Biogenic, Re: [iagi-net-l] East Java - Tuban Graben

2007-04-10 Terurut Topik Franciscus B Sinartio
oop salah baca,  saya kira ada disebut field di europe yang reserve nya 13 TCF.
sorry Kun,
frank



- Original Message 
From: "Kuntadi, Nugrahanto" <[EMAIL PROTECTED]>
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Tuesday, April 10, 2007 2:32:18 PM
Subject: RE: [iagi-net-l] Biogenic, Re: [iagi-net-l] East Java - Tuban Graben

mas Frank, yang 15 TCF itu adalah 30% dari total predicted reserves semua 
akumulasi di East java yg dilaporkan saat ini di BPMIGAS. jadi bukan datang 
dari 1 field saja.



From: Franciscus B Sinartio [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Tuesday, April 10, 2007 12:39 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Biogenic, Re: [iagi-net-l] East Java - Tuban Graben


Pak Awang.
Terang dan Sirasun adalah dua field yang berbeda, walaupun berdekatan.  Jadi 
kalau total nya segitu yah berarti masih sesuai dengan statistik yang 
dikumpulkan oleh seseorang dan pernah saya baca, yaitu rata2 reserve nya (bukan 
resource nya loh) dibawah 500 BCF.  Tetapi seperti kata Kuntadi kalau banyak 
dan berdekatan mungkin bisa dijadikan cluster.
 
Seperti yang Pak Sukanto katakan di email yang lain.
Low pressure nya juga patut dipertimbangkan.
dan juga kalau misalnya reservoirnya adalah sandstone dengan kedalaman begitu 
cenderung masih loose sand. jadi mungkin bisa saja ada problem dengan sand 
production nanti.
Tapi semuanya kan tergantung harga gas nya.  Bisa saja nanti cukup ekonomik.

Kun, kalau 15 TCF(dari satu field) berarti struktur nya subtle sekali yah? 
(kalau anggapan structurally trap).
 
Di milis yang lain pernah dibahas ttg biogenic, dan ada usul untuk 
membandingkan nya dengan methane hydrate di laut dalam.  Sama gampangnya cari 
nya tetapi methane hydrate masih belum cukup dipahami bagaimana cara produksi 
nya.  Katanya di Petronas lagi ada riset mengenai ini.
 
fbs.
nb: Abah,  sorry pakai istilah yang tidak baku,  istilah itu saya dapatnya dari 
milis ini juga.  flip-flop itu maksudnya inverted stucture.

- Original Message 
From: Awang Harun Satyana <[EMAIL PROTECTED]>
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Tuesday, April 10, 2007 11:29:04 AM
Subject: RE: [iagi-net-l] Biogenic, Re: [iagi-net-l] East Java - Tuban Graben


Cadangan gas Terang-Sirasun sekitar 900 BCFG. Kelihatannya akan terjadi 
perlambatan dalam on-stream-nya dari skenario yang pernah dibuat BP maupun EMP.
 
Salam,
awang
 
-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Tuesday, April 10, 2007 9:58 C++
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Biogenic, Re: [iagi-net-l] East Java - Tuban Graben
 
> Franc 

Kalau ndak salah Kepodang itu 450 BCF biogenic , jadi hampir 500 BCF , ndak 
tahu 
Terang Serasun , kalau lihat besar struktur-nya mestinya lebih ya. Petronas mau 
/sedang mengembangkan-nya , pembelinya PLN , ndak tahu kapan akan "on stream".


   Si-Abah

   _

Kun,
> biogenic kan selalu relatif adanya dikedalam yang relatif dangkal. jadi
> overburden pressure nya kecil saja.
> jadi reserve yang bisa di hold kecil saja.
> punya case history biogenic yang besar dari 500 BCF nngak?
> 
> fbs
> nb: Pak Awang terimakasih atas penjelasannya.
> 
> 
> - Original Message 
>
From: "Kuntadi, Nugrahanto" <[EMAIL PROTECTED]>
> To: iagi-net@iagi.or.id
> Sent: Monday, April 9, 2007 6:12:15 PM
> Subject: RE: [iagi-net-l] East Java - Tuban Graben
> 
> 
> Ada Vit, walaupun umumnya berupa oil shows.
> Selain thermogenic, Tuban graben dipercaya bisa memberi kontribusi thd
> keterdapatan biogenic gas di sumur Calypso yang dibor BP bbrp tahun lalu
> di sebelah ujung timur selatan dari Bawean platform - proven tested gas
> walaupun tinggi kadar CO2 nya tapi biogenic di East Java masih merupakan
> untaian mutiara nan terpendam loh..., coba deh plis jangan utak atik
> thermogenic mulu atuh...
> 
> 
>> 
>> Regional Evaluation Team Tangguh Exploration & Appraisal
>> bp Phone:
> +62-21-78548184
>> P.O. Box 1063/JKT 10010 Fax: +62-21-78549140
>> Jakarta, Indonesia e-mail:
> [EMAIL PROTECTED]
>>
> 
> -Original Message-
>
From: Parvita Siregar [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Sent: Monday, April 09, 2007 3:32 PM
> To: iagi-net@iagi.or.id
> Subject: [iagi-net-l] East Java - Tuban Graben
> 
> Teman2,
> 
> Kalau Central Deep di East Java sudah proven dengan adanya Poleng dan
> lapangan2 dari Kodeco, apakah ada sumur2 yang menunjukkan bahwa Tuban
> Graben di sebelah barat Central Deep merupakan basin yang sudah matang?
> Apakah ada sumur2 yang membuktikan bahwa Tuban Deep sudah mature?
> 
> Terimakasih,
> 
> Parvita H. Siregar
> Salamander Energy
> Jakarta-Indonesia
> 
> 
> Disclaimer: This email (including any attachments to it) is
> confidential and is sent for the personal attention of the intended
> recipient only and may contain information that is privileded,
> confidential or exempt from disclosure. If you have received this email
> in error, please advise us immediately and d

Re: [iagi-net-l] Biogenic, Re: [iagi-net-l] East Java - Tuban Graben

2007-04-10 Terurut Topik aris setiawan

di selatan papua juga ada biogenic gas, pandorra field.
terus di forearc nias juga kabarnya biogenic juga. jadi
emang banyak juga sih.


2007/4/10, oki musakti <[EMAIL PROTECTED]>:


Frank,
Biogenic sebanding dengan methane hydrates
...Maksudnya gimana? Setahu saya sih methane hydrates
belum ada yang memproduksi secara komersial sedangkan
biogenic gas sudah banya analog produksinya.

Oh ya, untuk biogenic (ada juga sih campuran
thermogenicnya) gas di Jawa Timur, wa bil khusus (niru
bahasanya wan Abdullah) foraminiferal limestone model
reservoir di Terang-Sirasun-Maleo-Oyong-MDA dll, perlu
hati hati dalam merancang fasilitas produksinya .

Bukan apa-apa, reservoirnya sangat friable dan
porositas inter maupun intra partikelnya amat besar
hingga kalau gasnya disedot, reservoir yang terdiri
dari cangkang-cangkam foram akan mengalami kolaps .
Karena posisinya yang dangkal, pengurangan volume ini
akan langsung diteruskan ke permukaan dalam bentuk
subsidence yang sangat signifikan. Kalau gak
hati-hati, platform yang anda bangun bisa-bisa
kerendam laut gara-gara fondasinya ambles ..

Cheers
Oki


> From: Franciscus B Sinartio
> [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Sent: Tuesday, April 10, 2007 12:39 PM
> To: iagi-net@iagi.or.id
> Subject: Re: [iagi-net-l] Biogenic, Re: [iagi-net-l]
> East Java - Tuban
> Graben
> > Di milis yang lain pernah dibahas ttg biogenic,
dan
> ada usul untuk
> membandingkan nya dengan methane hydrate di laut
> dalam.  Sama gampangnya
> cari nya tetapi methane hydrate masih belum cukup
> dipahami bagaimana
> cara produksi nya.  Katanya di Petronas lagi ada
> riset mengenai ini.
>
> fbs.
> nb: Abah,  sorry pakai istilah yang tidak baku,
> istilah itu saya
> dapatnya dari milis ini juga.  flip-flop itu
> maksudnya inverted
> stucture.
>
>





Don't pick lemons.
See all the new 2007 cars at Yahoo! Autos.
http://autos.yahoo.com/new_cars.html



Hot News!!!
CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to
[EMAIL PROTECTED]
Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the
29th IATMI Annual Convention and Exhibition,
Bali Convention Center, 13-16 November 2007


To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-





--
===
Se queremos progredir, não devemos repetir a história, mas fazer uma
história nova.

If we want to progress, we do not have to repeat history, but to make a new
history.


RE: [iagi-net-l] Biogenic, Re: [iagi-net-l] East Java - Tuban Graben

2007-04-10 Terurut Topik oki musakti
Frank,
Biogenic sebanding dengan methane hydrates
...Maksudnya gimana? Setahu saya sih methane hydrates
belum ada yang memproduksi secara komersial sedangkan
biogenic gas sudah banya analog produksinya.

Oh ya, untuk biogenic (ada juga sih campuran
thermogenicnya) gas di Jawa Timur, wa bil khusus (niru
bahasanya wan Abdullah) foraminiferal limestone model
reservoir di Terang-Sirasun-Maleo-Oyong-MDA dll, perlu
hati hati dalam merancang fasilitas produksinya . 

Bukan apa-apa, reservoirnya sangat friable dan
porositas inter maupun intra partikelnya amat besar
hingga kalau gasnya disedot, reservoir yang terdiri
dari cangkang-cangkam foram akan mengalami kolaps .
Karena posisinya yang dangkal, pengurangan volume ini
akan langsung diteruskan ke permukaan dalam bentuk
subsidence yang sangat signifikan. Kalau gak
hati-hati, platform yang anda bangun bisa-bisa
kerendam laut gara-gara fondasinya ambles ..

Cheers
Oki


> From: Franciscus B Sinartio
> [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
> Sent: Tuesday, April 10, 2007 12:39 PM
> To: iagi-net@iagi.or.id
> Subject: Re: [iagi-net-l] Biogenic, Re: [iagi-net-l]
> East Java - Tuban
> Graben
> > Di milis yang lain pernah dibahas ttg biogenic,
dan
> ada usul untuk
> membandingkan nya dengan methane hydrate di laut
> dalam.  Sama gampangnya
> cari nya tetapi methane hydrate masih belum cukup
> dipahami bagaimana
> cara produksi nya.  Katanya di Petronas lagi ada
> riset mengenai ini.
>  
> fbs.
> nb: Abah,  sorry pakai istilah yang tidak baku, 
> istilah itu saya
> dapatnya dari milis ini juga.  flip-flop itu
> maksudnya inverted
> stucture.
> 
> 


   

Don't pick lemons.
See all the new 2007 cars at Yahoo! Autos.
http://autos.yahoo.com/new_cars.html 


Hot News!!!
CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED]
Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the
29th IATMI Annual Convention and Exhibition,
Bali Convention Center, 13-16 November 2007

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



Re: [iagi-net-l] Cari alamat Fiona Goodfellow

2007-04-10 Terurut Topik mohammad syaiful

apakah yg dimaksud adalah fiona yg dulu istrinya geologist dari lasmo
(andy mortimer)? kalo nggak salah, sekian tahun lalu (setelah lasmo
dicaplok oleh eni), mereka balik ke negerinya.

salam,
syaiful

On 4/9/07, Iman Argakoesoemah <[EMAIL PROTECTED]> wrote:


Teman-teman,

Apakah ada yang tahu alamatnya Fiona Goodfellow, Geophys ?

Thanks. Iman



--
Mohammad Syaiful - Explorationist
Mobile: 62-812-9372808
Email: [EMAIL PROTECTED]

Exploration Think Tank Indonesia (ETTI)
Head Office:
Jl. Tebet Barat Dalam III No.2-B Jakarta 12810 Indonesia
Phone: 62-21-8356276 Fax: 62-21-83784140
Email: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]


Hot News!!!
CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED]
Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the
29th IATMI Annual Convention and Exhibition,
Bali Convention Center, 13-16 November 2007

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-