Re: [iagi-net-l] Kemagnetan Purba, Radiometri dan Dinamika Tektonik Indonesia

2007-07-15 Thread Ade Kadarusman
Apa kabar Pak Awang?, salut dgn konsisten dgn ide-ide!
  Kelemahan dari ahli geologi kita adalah keberanian untuk merekonstruksinya 
'puzzle' geologi nusantara secara keseluruhan, kebanyakan kita hanya mampu 
menghasilkan data paleomag dan age dating, trus merekonstruksi dalam daerah 
sangat terbatas. Memang kendala utama geologi yang komplek, Robert Hall, 
Hamilton, Eli Silver dll mampu melakukannya.
  Pak Katili sudah mencobanya sejak awal 70an, (tectonophysic, 1975), dan 
sekarang Pak Awang yang akan melanjutkannya, bukan begitu ya Pak?
   
  Saya sendiri sudah mencobanya dalam geologi Sulawesi (tectonophysic 2004), 
masih terbatas hanya daerah Sulawesi dan sekarang menyerah untuik 
melanjutkannya saat ini, mungkin dgn pengetahuan Pak Awang di Geologi Indonesia 
barat dan timur bisa merekonstruksi secara keseluruhan
   
  Kind regards,
  Ade Kadarusman
  Sorowako

Awang Harun Satyana <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Sebagai wilayah yang pernah disebut sebuah buku “where two 
worlds collide” Indonesia harus mempunyai data paleo-magnetisme dan umur 
radiometri yang banyak. “Dua dunia” bertemu di Indonesia, asiatic vs 
australian. Satu dari Asia, satu dari Australia – pecah dari tempat asalnya – 
berjalan ke wilayah tropika – saling berbenturan - dan kini membentuk 
Indonesia. Semua yang diwarisi dari Asia maupun Australia kini terekam di 
Indonesia baik untuk flora, fauna, maupun geologi. Wilayah “primitive” atau 
“asli Indonesia” pun ada, yaitu daerah2 yang kini punya flora dan fauna endemic 
– wilayah Wallacea yang saya maksud, yang meliputi sebagian Sulawesi dan pulau2 
di Nusa Tenggara.
   
  Apa bukti geologi bahwa Nusantara dibentuk dari pertemuan sebagian kerak Asia 
dan Australia ? Satu-satunya hanyalah paleo-magnetisme yang didukung data umur 
radiometri. Ambil sampel batuan umur pra-Tersier di Sumatra atau Kalimantan 
atau Jawa atau Papua, dan ukur radiometri serta kemagnetan purbanya, bila ia 
menunjukkan posisi lintang di luar 6 degLU – 11 degLS, maka batuan itu bukan 
asli batuan yang terjadi di Indonesia, tetapi ia dibawa dari tempat lain dan 
dialihtempatkan ke wilayah Nusantara oleh proses tektonik yang sangat kompleks.
   
  Teori tektonik lempeng mendapatkan sokongan yang sangat kuat dari 
paleo-magnetisme dan radiometri. Kita di Indonesia, menyadari bahwa Indonesia 
adalah laboratorium alam untuk lahirnya dan pengujian teori tektonik lempeng, 
telah melakukan pengukuran paleomagnetism dan radiometry sejak tahun 1970-an.  
Lebih dari dua puluh  tahun dihimpun sampai sekarang dan kini bisa ditampilkan 
dalam bentuk peta regional skala 1 : 10.000.000 terbitan Pusat Survai Geologi, 
Bandung. Karya ahli2 geologi dari lembaga ini (dulu P3G) patut diacungi jempol 
(antara lain : Mubroto, Permanadewi, Hardjono, Wahyono, Rab Sukamto).
   
  Berikut ini adalah beberapa pengamatan yang keseluruhannya menunjukkan bahwa 
Indonesia “is a mosaic of terranes” .
   
  Paleozoic terranes. Batuan Karbon Akhir di Kepala Burung, Papua berasal dari 
47 degLS, sementara yang berumur Perem Awal dari 46deg LS, yang berumur Perem 
Akhir berasal dari 35 degLS. Kini batuan-batuan ini di tempatnya sekarang telah 
terputar melawan arah jarum jam sebanyak 60 deg. Batuan Perem di Timor berasal 
dari lokasi 20-30 deg LS dan telah terputar CCW 20-40 deg dari arah semula. 
Kita bisa cek atlas dan akan tahu di mana saat ini posisi 47 deg LS itu 
misalnya.
   
  Mesozoic terranes. Batuan Trias-Yura di Kepala Burung pun berasal dari tempat 
di 42 deg LS dan telah terputar CCW (counter clockwise) 60 deg. Batuan Trias di 
Seram berasal dari 9 deg LS (wilayah Timor sekarang) dan telah terputar 90 deg 
CCW (kita tahu bahwa ia terlibat dalam proses bending of Banda Arc). Batuan 
Trias di Sumatra berasal dari 15-20 degLS dan di kedudukannya kini telah 
terputar 40 deg CW (clock wise) – ini membuktikan bahwa Sumatra memang telah 
terputar searah jarum jam. Batuan Trias di Kalimantan, menariknya, posisinya 
dari dulu memang di situ, bisa dipahami sebab Kalimantan termasuk core of 
Sundaland, hanya telah terputar > 60 deg CCW – membuktikan bahwa Kalimantan 
memang terotasi CCW. Batuan Kapur di Kalimantan Barat pun sudah sejak Kapur 
memang di situ, hanya telah terputar 50 deg CCW. Tetapi, batuan Kapur di 
Sulawesi dan Misool berasal dari 16-20 degLS. Sedangkan, batuan Kapur di 
Halmahera berasal dari utaranya, 5 deg LU.
   
  Tertiary events. Data kemagnetan purba pada zaman Tersier bisa menunjukkan 
dinamika geologi Indonesia. Data paleo-magnetisme batuan Tersier menunjukkan 
bahwa rotasi CCW masih terjadi di Kalimantan Tengah selama Eosen, dan tidak 
terjadi lagi sejak Oligosen. Hanya sedikit rotasi CW masih teramati selama 
Oligosen dan Miosen di Sumatra. Data paleomagnetik di bagian timur Pulau Jawa 
menunjukkan bahwa bagian ini berasal dari posisi lebih selatan dari posisinya 
sekarang dan telah mengalami rotasi CCW ke posisinya sekarang. Data 
paleomagnetik Sumbawa-Flores menunjukkan posisi purba yang hampir sama den

[iagi-net-l] Geology for Kids

2007-07-15 Thread Muhammad Taufik
Rekan2,
Bagi yg senang mensosialisasikan geologi kepada anak2, program-program dari 
NASA sbb sepertinya perlu dicontoh :
http://kids.earth.nasa.gov/kidswork.html

salam,
MT



 
Bosan dengan spam? Mel Yahoo! memiliki perlindungan spam yang terbaik 
http://my.mail.yahoo.com/

RE: [iagi-net-l] Pengenalan Geologi di SD Ricci, Bintaro

2007-07-15 Thread Parvita Siregar
Mas2, 

Bisa pinjam VCDnya, bagi yang punya?  IAGI katanya punya ya?
Dan volunteernya sekalian?  Supaya bisa kita bicarakan formatnya gitu.
Mas Ipul, Mas Iwan, ayo genjot sepedanya ke SD Ricci...

Parvita H. Siregar
Salamander Energy
Jakarta-Indonesia
 
 
Disclaimer:  This email (including any attachments to it) is
confidential and is sent for the personal attention of the intended
recipient only and may contain information that is privileded,
confidential or exempt from disclosure.  If you have received this email
in error, please advise us immediately and delete it.  You are notified
that using, disclosing, copying, distributing or taking any action in
reliance on the contents of this information is strictly prohibited.

-Original Message-
From: mohammad syaiful [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Tuesday, July 10, 2007 11:02 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Pengenalan Geologi di SD Ricci, Bintaro

vit,

28 juli adalah hari sabtu. di bintaro ada iwan busono, juga ada kang
shofi, ada ferry bastaman, dll.

biasanya yg menarik sih ya langsung dipamerkan berbagai jenis
batuan/mineral yg berwarna-warni. conto2nya mungkin bisa pinjam teh
liesye tardjamah (waduh, si teteh lagi berada di malay ya), atau pak
sukmandaru (mbogor), atau kalo lebih semarak lagi ke mang okim
(mbandung).

materi lainnya, banyakkk. cuma ya itu tadi, mulai saja dg bebatuan,
sbg modal dasar kita sbg ahli geologi. terus pas presentasi di depan
anak2 sd, boleh juga tuh bergaya sbg orang lapangan, entah seperti pas
pemetaan (pakai sepatu boot, topi koboi, bawa palu sedimen/beku,
lengkap dg lup dan asesoris lainnya), atau pakai pakaian di rig
pemboran (pakai cover-all, helem, sepatu rig, dll).

kalo tak ada acara lain (sementara ini masih tentative), aku mau saja
deh jadi sukarelawan ke sana (kalo pasukan bintaro perlu bantuan,
he..he..).

salam,
syaiful


On 7/10/07, Parvita Siregar <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:
>
>
>
> Rekan2,
>
>
>
> Ada tawaran untuk menjelaskan mengenai geologi di SD Ricci, di
Bintaro.
> Mungkin ada volunteer?  Tanggalnya akhir Juli ini, tanggal 28 Juli.
> Disediakan waktu 4 jam (wah mau ngomong apa ya).
>
>
>
> Parvita H. Siregar
>
>
>
>
>
>
>
> Disclaimer: This email (including any attachments to it) is
confidential and
> is sent for the personal attention of the intended recipient only and
may
> contain information that is privileged, confidential or exempt from
> disclosure.  If you have received this email in error, please advise
us
> immediately and delete it.  You are notified that using, disclosing,
> copying, distributing or taking any action in reliance on the contents
of
> this information is strictly prohibited.
>
>


-- 
Mohammad Syaiful - Explorationist
Mobile: 62-812-9372808
Email: [EMAIL PROTECTED]

Exploration Think Tank Indonesia (ETTI)
Head Office:
Jl. Tebet Barat Dalam III No.2-B Jakarta 12810 Indonesia
Phone: 62-21-8356276 Fax: 62-21-83784140
Email: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]



Hot News!!!
CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to
[EMAIL PROTECTED]
Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the
29th IATMI Annual Convention and Exhibition,
Bali Convention Center, 13-16 November 2007


To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



Hot News!!!
CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED]
Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the
29th IATMI Annual Convention and Exhibition,
Bali Convention Center, 13-16 November 2007

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



Re: [iagi-net-l] Pengenalan Geologi di SD Ricci, Bintaro

2007-07-15 Thread liesye . tardjamah
Vit...kalo mau pinjam koleksi batuan punya ku boleh aja..
Ada yg paling gampang dibawa2 rak, udah di kasih nama batuan, daerah asal 
diambilnya, etc..etc..
Itu koleksi cukup mewakili semua daerah di indonesia.
Asal balikkin aja yaamungkin mas ipul bisa ambil kerumah,ntar aku bilang 
sama penjaga rumah.okeh
Sent via BlackBerry from Maxis

-Original Message-
From: "Parvita Siregar" <[EMAIL PROTECTED]>

Date: Mon, 16 Jul 2007 07:06:24 
To:
Subject: RE: [iagi-net-l] Pengenalan Geologi di SD Ricci, Bintaro

Mas2, 

Bisa pinjam VCDnya, bagi yang punya?  IAGI katanya punya ya?
Dan volunteernya sekalian?  Supaya bisa kita bicarakan formatnya gitu.
Mas Ipul, Mas Iwan, ayo genjot sepedanya ke SD Ricci...

Parvita H. Siregar
Salamander Energy
Jakarta-Indonesia
 
 
Disclaimer:  This email (including any attachments to it) is
confidential and is sent for the personal attention of the intended
recipient only and may contain information that is privileded,
confidential or exempt from disclosure.  If you have received this email
in error, please advise us immediately and delete it.  You are notified
that using, disclosing, copying, distributing or taking any action in
reliance on the contents of this information is strictly prohibited.

-Original Message-
From: mohammad syaiful [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Tuesday, July 10, 2007 11:02 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Pengenalan Geologi di SD Ricci, Bintaro

vit,

28 juli adalah hari sabtu. di bintaro ada iwan busono, juga ada kang
shofi, ada ferry bastaman, dll.

biasanya yg menarik sih ya langsung dipamerkan berbagai jenis
batuan/mineral yg berwarna-warni. conto2nya mungkin bisa pinjam teh
liesye tardjamah (waduh, si teteh lagi berada di malay ya), atau pak
sukmandaru (mbogor), atau kalo lebih semarak lagi ke mang okim
(mbandung).

materi lainnya, banyakkk. cuma ya itu tadi, mulai saja dg bebatuan,
sbg modal dasar kita sbg ahli geologi. terus pas presentasi di depan
anak2 sd, boleh juga tuh bergaya sbg orang lapangan, entah seperti pas
pemetaan (pakai sepatu boot, topi koboi, bawa palu sedimen/beku,
lengkap dg lup dan asesoris lainnya), atau pakai pakaian di rig
pemboran (pakai cover-all, helem, sepatu rig, dll).

kalo tak ada acara lain (sementara ini masih tentative), aku mau saja
deh jadi sukarelawan ke sana (kalo pasukan bintaro perlu bantuan,
he..he..).

salam,
syaiful


On 7/10/07, Parvita Siregar <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:
>
>
>
> Rekan2,
>
>
>
> Ada tawaran untuk menjelaskan mengenai geologi di SD Ricci, di
Bintaro.
> Mungkin ada volunteer?  Tanggalnya akhir Juli ini, tanggal 28 Juli.
> Disediakan waktu 4 jam (wah mau ngomong apa ya).
>
>
>
> Parvita H. Siregar
>
>
>
>
>
>
>
> Disclaimer: This email (including any attachments to it) is
confidential and
> is sent for the personal attention of the intended recipient only and
may
> contain information that is privileged, confidential or exempt from
> disclosure.  If you have received this email in error, please advise
us
> immediately and delete it.  You are notified that using, disclosing,
> copying, distributing or taking any action in reliance on the contents
of
> this information is strictly prohibited.
>
>


-- 
Mohammad Syaiful - Explorationist
Mobile: 62-812-9372808
Email: [EMAIL PROTECTED]

Exploration Think Tank Indonesia (ETTI)
Head Office:
Jl. Tebet Barat Dalam III No.2-B Jakarta 12810 Indonesia
Phone: 62-21-8356276 Fax: 62-21-83784140
Email: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]



Hot News!!!
CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to
[EMAIL PROTECTED]
Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the
29th IATMI Annual Convention and Exhibition,
Bali Convention Center, 13-16 November 2007


To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



Hot News!!!
CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED]
Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the
29th IATMI Annual Convention and Exhibition,
Bali Convention Center, 13-16 November 2007

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.

Re: [iagi-net-l] Geologi ITB maju atau mundur

2007-07-15 Thread Yudi S Purnama

Pak Mino,..

Kembali  ke akar permasalahan, yaitu dua pertanyaannya Pak Mino, saya ingin 
sharing jawaban saya.




Sejauh pengetahuan saya, apakah itu science ataupun applied science tetap 
memiliki dua masalah pokok, yaitu subject-matter (bahan yang dipelajari) dan 
focus of interest (cara pandang terhadap bahan yang dipelajari tersebut). 
Dua bidang science dan applied science bisa memiliki subject-matter yang 
sama akan tetapi (harus) memiliki focus of interest yang berbeda.




Kata 'geology' (saja) sebenarnya bermakna geology sebagai science. Geology 
menjadi applied science (applied geology) ketika geology dealing dengan 
salah satu kebutuhan manusia. Dasarnya adalah definisi applied geology dalam 
glossary of geology (definisi reportif terbitan 1972, maaf saya gak punya 
glossary yang baru) yaitu 'the application of various fields of geology to 
economic, engineering, water-supply, or military problems; geology relative 
to human activity'. Applied geology muncul ketika geology berusaha 
memecahkan masalah manusia yang spesifik (focus of interest) terhadap suatu 
geological subject-matter (masalah kebutuhan hidrokarbon = petroleum 
geology, mitigasi bencana teknik sipil = engineering geology, kesehatan = 
medical geology, militer = military geology, dsb, dsb). Dasar sistim 
pengetahuan applied geology tetap berlandaskan pada geology (sebagai 
science). Jadi menurut saya, geology dan applied geology sebenarnya adalah 
dua bidang yang berbeda. Namun, pada prakteknya kita (di Indonesia saja ?) 
seringkali menukar ataupun memakai kata 'geology' yang mengacu pada kedua 
makna makna tersebut (geology adalah science dan applied science).




Teknik pertambangan dan teknik perminyakan punya subject-matter dan focus of 
interest sendiri (bingung nih kalau teknik geofisika) yang keduanya punya 
irisan dengan subject-matter bidang geology (geology sebagai science). Tapi 
ada 'jembatan' antara teknik pertambangan dan perminyakan untuk sanggup 
'berkomunikasi' dengan geology (sebagai science), yaitu bidang applied 
geology. Jembatan teknik pertambangan adalah mining geology (definisi dari 
glossary: 'the study of mineral-deposit occurrence and structure, and the 
geologic aspects of mine planning and development'), sementara jembatan 
untuk teknik perminyakan adalah petroleum geology (definisinya: 'that branch 
of economic geology which relates to the origin, occurrence, migration, 
accumulation, and exploration for hydrocarbon fuels. Its practice involves 
the application of geochemistry, geophysics, paleontology, structural 
geology, and stratigraphy to the problems of finding hydrocarbons').




Jadi, dengan premise yang saya paparkan dan dengan asumsi bahwa satu bidang 
prodi (?) adalah satu bidang science, applied science dan bidang engineering 
tersendiri, saya jawab pertanyaan bapak:


1. Apakah perubahan ini menuju pada sesuatu yang baru dan benar untuk masa 
yang akan datang?


---  Menurut saya sudah benar walau ada kemungkinan pembagian tersebut 
(oleh rektorat ?) berbeda premise-nya. Mungkin pembagian secara management 
saja. Salah satu konsekuensi dari perkembangan jaman (perkembangan ilmu) 
adalah spesifikasi ilmu yang semakin tajam. Contohnya kalau si X adalah ahli 
geologi, kita akan tanya apakah spesifikasinya, ya kan? Kalau jawabannya 
semua bidang geologi adalah keahliannya (ya tambang, minyak, air tanah, 
geologi teknik) . maka kita cenderung akan mengernyitkan dahi deh.




2. Apakah betul jika sebagai prediksi ekstrim perkembangan kedepan semua 
ilmu geologi yang bersifat terapan porsi besarnya akan diambil oleh tenik 
geofisika, tambang dan perminyakan?


- Tidak, tidak, tidak. Ya itu tadi, secara science philosophy, 
bidang-bidang applied geology, geology dan teknik tambang dan teknik 
perminyakan (sekali lagi saya masih bingung dengan teknik geofisika) 
memiliki wilayah permainannya masing-masing (subject-matter dan focus of 
interest). Karena subject-matter teknik perminyakan dan pertambangan adalah 
geological subject-matter, maka kedua bidang tersebut tetap membutuhkan 
'jembatan' untuk sanggup berkomunikasi, yaitu bidang applied geology 
(petroleum geology dan mining geology). Bidang petroleum geology tidak sama 
dengan dengan bidang teknik perminyakan, ya kan? Bidang petroleum geology, 
secara filsafati, tidak bisa di-claim sebagai cabang teknik perminyakan, 
tetapi petroleum geology justru menjadi dasar bagi eksisnya bidang teknik 
perminyakan dengan tujuan untuk memecahkan berbagai masalah perminyakan yang 
berkaitan dengan fenomena geologi. Jadi, secara keilmuan, bidang petroleum 
geology akan sangat sulit dikembangkan oleh mahasiswa teknik perminyakan 
karena akan membutuhkan basic geology (sebagai science) sebagai sistim 
pengetahuan dasarnya. Kalau mereka mau kembangkan petroleum geology, ya 
mereka yang harus belajar dulu geologi (petrologi, stratigrafi dan struktur 
geologi sebagai pondasi geology) terus ke tektonik, ke komponen petroleum 
system, lalu ke .. (.bisa

RE: [iagi-net-l] First coal liquefaction plant proposed for South Kalimantan

2007-07-15 Thread Rina Susi
Assalamu'alaikum wr.wb.

 

Selamat pagi, salam IAGI..

perkenalkan saya Rina, staff geologi PT. Carsurin Laboratorium Batubara dan
Mineral, terimakasih pak Fakhrur atas informasinya mengenai coal
liquefaction plant. 

 

Saya mau menanyakan pak, apakah ada contact person-nya dari Jepang tersebut
pak?

 

Sekian , terimakasih.

 

Best Regards,

 

Rina Susilaningsih

PT. Carsurin

Coal & Mineral Department

Sarana Penjaminan Bldg. 7th Floor,

Jl. Angkasa Block B-9, Kav. 6,

Kota Baru Bandar Kemayoran,

Jakarta 10720

INDONESIA

Phone  : +62 21 6540 328/428/416

Facs: +62 21 6540 346

Mobile : +62 81 579 572 39

E-mail :   [EMAIL PROTECTED]

   [EMAIL PROTECTED]

Web   :   www.carsurin.com

 

  _  

From: M Fakhrur Razi [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Saturday, July 14, 2007 2:09 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] First coal liquefaction plant proposed for South
Kalimantan

 

Hasil kerjasama baru dengan Jepang yang ditandatangani bulan lalu, jepang
akan membantu kita untuk mengembangkan coal liquefaction plant.
Mudah-mudahan coalnya masih ada gak habis di curi pertambangan liar  .. 

 

 

First coal liquefaction plant proposed for South Kalimantan 

Ika Krismantari, The Jakarta Post, Jakarta

Following its establishment in May, a consortium made up of coal mining
firms will soon begin a feasibility study on plans to build the country's
first coal liquefaction plant.

Bukin Daulay, the director of the Energy and Mineral Resources Ministry's
Mineral and Coal Technology Research and Development Center, said Friday
that the feasibility study on the project would begin in August and would
take six months to complete. 

"JBIC (Japan Bank for International Cooperation) will finance the
feasibility study by providing a grant of US$500,000," Bukin said following
a meeting between the consortium and government officials. 

He said that the consortium had agreed during the meeting to build the
US$1.3 billion plant in coal-mining firm Arutmin's mining concession in
Satui, South Kalimantan. 

Based on the results of a pre-feasibility study by Japanese research firms
in 2002, Satui was the most suitable site for the project, Bukin said. 

He also said that Arutmin might supply 2.5 million tons to the plant, which
would convert coal into liquid fuels like gasoline and diesel, and have an
initial capacity of 13,500 barrels per day. 

The other members of the consortium would likely contribute to the project
in the form of equity. However, precise figures had yet to be discussed,
Bukin said. 

The price of the plants output would be highly competitive, at an average
price of $35 per barrel, compared to crude oil, whose price is expected to
reach $100 per barrel in the next few years, said Eiichiro Makino, a coal
industry consultant advising the ministry. 

The plant is expected to come onstream in 2013. 

Coal liquefaction is one of the alternative sources of energy that will be
promoted by the government as part of its efforts to decrease the country's
dependency on oil. 

Under the government's latest energy policy, coal liquefaction should
account for 2 percent of the total national energy mix by 2025. 

The government hopes that the capacity of the South Kalimantan plant can be
raised to 27,000 barrels per day by 2017 at a cost of $2.1 billion. 

In order to meet the 2 percent target, Indonesia will need the develop coal
liquefaction plants with a combined output of 189,000 barrels per day by
2025



[iagi-net-l] Job Vacation

2007-07-15 Thread Sukmandaru Prihatmoko
Kalau ada yg tertarik - dimuat di Kompas, Koran Tempo, dan Republika juga
(Sabtu lalu).

 

 

VACANT POSITIONS

 

PT AGC Indonesia is a mineral exploration company based in Jakarta. The
company is a wholly owned subsidiary of South Gobi Energy Resources of
Canada (www.southgobi.com  ). South Gobi is a
coal and metals exploration and development company controlled by Ivanhoe
Mines (www.ivanhoemines.com  ). 

PT AGC Indonesia is expanding and now invites qualified and motivated people
to apply for the following positions: 

 

1.   Business Manager  - duties include

*   Corporate administration and business development

*   Liaison with the Government and regulatory compliance 

*   Development and management of environmental protection policies

*   Health and safety management 

*   Community relations

Minimum Qualification:

*   5 - 10 years experience as a Business Manager in the mining
industry

 

2.   Project Manager - duties include

*   Management of mineral exploration projects

*   Technical direction and reporting

Minimum Qualification:

*   BSc or MSc in Geology or a related field

*   5-10 years project management experience in mineral exploration

 

3.   Secretary/ Document Controller - duties include

*   Receptionist and office administration

Minimum Qualification:

*   Secretarial training from a reputable academy 

*   3 years relevant experiences 

 

Applicants should have strong interpersonal and communication skills.
Fluency in English and computer skills will be an advantage. PT AGC
Indonesia offers employees attractive compensation packages and a dynamic
working environment.

Please submit your employment application with a CV and photograph to PT AGC
Indonesia at [EMAIL PROTECTED] no later than 31 July 2007.

 

Salam - daru

 

 

 



Re: [iagi-net-l] Pengenalan Geologi di SD Ricci, Bintaro

2007-07-15 Thread mohammad syaiful

memang teh liesye adalah seorang geolog-ibu yg pemurah dan dermawati...
boleh deh nanti saya ambilkan ke rumah...

On 7/16/07, [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

Vit...kalo mau pinjam koleksi batuan punya ku boleh aja..
Ada yg paling gampang dibawa2 rak, udah di kasih nama batuan, daerah asal 
diambilnya, etc..etc..
Itu koleksi cukup mewakili semua daerah di indonesia.
Asal balikkin aja yaamungkin mas ipul bisa ambil kerumah,ntar aku bilang 
sama penjaga rumah.okeh
Sent via BlackBerry from Maxis

-Original Message-
From: "Parvita Siregar" <[EMAIL PROTECTED]>

Date: Mon, 16 Jul 2007 07:06:24
To:
Subject: RE: [iagi-net-l] Pengenalan Geologi di SD Ricci, Bintaro

Mas2,

Bisa pinjam VCDnya, bagi yang punya?  IAGI katanya punya ya?
Dan volunteernya sekalian?  Supaya bisa kita bicarakan formatnya gitu.
Mas Ipul, Mas Iwan, ayo genjot sepedanya ke SD Ricci...

Parvita H. Siregar
Salamander Energy
Jakarta-Indonesia


Disclaimer:  This email (including any attachments to it) is
confidential and is sent for the personal attention of the intended
recipient only and may contain information that is privileded,
confidential or exempt from disclosure.  If you have received this email
in error, please advise us immediately and delete it.  You are notified
that using, disclosing, copying, distributing or taking any action in
reliance on the contents of this information is strictly prohibited.

-Original Message-
From: mohammad syaiful [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, July 10, 2007 11:02 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Pengenalan Geologi di SD Ricci, Bintaro

vit,

28 juli adalah hari sabtu. di bintaro ada iwan busono, juga ada kang
shofi, ada ferry bastaman, dll.

biasanya yg menarik sih ya langsung dipamerkan berbagai jenis
batuan/mineral yg berwarna-warni. conto2nya mungkin bisa pinjam teh
liesye tardjamah (waduh, si teteh lagi berada di malay ya), atau pak
sukmandaru (mbogor), atau kalo lebih semarak lagi ke mang okim
(mbandung).

materi lainnya, banyakkk. cuma ya itu tadi, mulai saja dg bebatuan,
sbg modal dasar kita sbg ahli geologi. terus pas presentasi di depan
anak2 sd, boleh juga tuh bergaya sbg orang lapangan, entah seperti pas
pemetaan (pakai sepatu boot, topi koboi, bawa palu sedimen/beku,
lengkap dg lup dan asesoris lainnya), atau pakai pakaian di rig
pemboran (pakai cover-all, helem, sepatu rig, dll).

kalo tak ada acara lain (sementara ini masih tentative), aku mau saja
deh jadi sukarelawan ke sana (kalo pasukan bintaro perlu bantuan,
he..he..).

salam,
syaiful


On 7/10/07, Parvita Siregar <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:
>
>
>
> Rekan2,
>
>
>
> Ada tawaran untuk menjelaskan mengenai geologi di SD Ricci, di
Bintaro.
> Mungkin ada volunteer?  Tanggalnya akhir Juli ini, tanggal 28 Juli.
> Disediakan waktu 4 jam (wah mau ngomong apa ya).
>
>
>
> Parvita H. Siregar
>
>
>
>
>
>
>
> Disclaimer: This email (including any attachments to it) is
confidential and
> is sent for the personal attention of the intended recipient only and
may
> contain information that is privileged, confidential or exempt from
> disclosure.  If you have received this email in error, please advise
us
> immediately and delete it.  You are notified that using, disclosing,
> copying, distributing or taking any action in reliance on the contents
of
> this information is strictly prohibited.
>
>


--
Mohammad Syaiful - Explorationist
Mobile: 62-812-9372808
Email: [EMAIL PROTECTED]

Exploration Think Tank Indonesia (ETTI)
Head Office:
Jl. Tebet Barat Dalam III No.2-B Jakarta 12810 Indonesia
Phone: 62-21-8356276 Fax: 62-21-83784140
Email: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]



Hot News!!!
CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to
[EMAIL PROTECTED]
Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the
29th IATMI Annual Convention and Exhibition,
Bali Convention Center, 13-16 November 2007


To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



Hot News!!!
CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED]
Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the
29th IATMI Annual Convention and Exhibition,
Bali Convention Center, 13-16 November 2007
---

[iagi-net-l] Three reactors at a nuclear power plant shut down after a powerful earthquake

2007-07-15 Thread Retno Widya

 News














Fire breaks out, reactors shut down at nuclear power plant after huge quake




Three reactors at a nuclear power plant in Niigata Prefecture
automatically shut down and a power transformer caught fire immediately
after a powerful earthquake jolted the area on Monday, Tokyo Electric
Power Co. (TEPCO) officials said.


The fire broke out in the transformer that supplies electricity to the
facility. Firefighters have the blaze under control, while the reactors
remain shut down. TEPCO officials said no radiation leaked from the
reactors.


The Kashiwazaki-Kariwa Nuclear Power Plant is located in the Niigata
Prefecture city of Kashiwazaki, where the temblor registered upper 6 on
the 7-point Japanese intensity scale.


All bullet trains on the Joetsu Shinkansen Line between Tokyo and
Niigata have been cancelled due to the quake, while services on the
Tohoku and Nagano Shinkansen have been temporarily suspended, East
Japan Railway Co. officials said. (Mainichi)



July 16, 2007












  

Fussy? Opinionated? Impossible to please? Perfect.  Join Yahoo!'s user panel 
and lay it on us. http://surveylink.yahoo.com/gmrs/yahoo_panel_invite.asp?a=7 


RE: [iagi-net-l] Pengenalan Geologi di SD Ricci, Bintaro

2007-07-15 Thread Parvita Siregar
Tolong dong Pulambilin ya.  Ntar ada imbalannya deh.  

Parvita H. Siregar
Salamander Energy
Jakarta-Indonesia
 
 
Disclaimer:  This email (including any attachments to it) is
confidential and is sent for the personal attention of the intended
recipient only and may contain information that is privileded,
confidential or exempt from disclosure.  If you have received this email
in error, please advise us immediately and delete it.  You are notified
that using, disclosing, copying, distributing or taking any action in
reliance on the contents of this information is strictly prohibited.

-Original Message-
From: mohammad syaiful [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Monday, July 16, 2007 10:32 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Pengenalan Geologi di SD Ricci, Bintaro

memang teh liesye adalah seorang geolog-ibu yg pemurah dan dermawati...
boleh deh nanti saya ambilkan ke rumah...

On 7/16/07, [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:
> Vit...kalo mau pinjam koleksi batuan punya ku boleh aja..
> Ada yg paling gampang dibawa2 rak, udah di kasih nama batuan,
daerah asal diambilnya, etc..etc..
> Itu koleksi cukup mewakili semua daerah di indonesia.
> Asal balikkin aja yaamungkin mas ipul bisa ambil kerumah,ntar aku
bilang sama penjaga rumah.okeh
> Sent via BlackBerry from Maxis
>
> -Original Message-
> From: "Parvita Siregar" <[EMAIL PROTECTED]>
>
> Date: Mon, 16 Jul 2007 07:06:24
> To:
> Subject: RE: [iagi-net-l] Pengenalan Geologi di SD Ricci, Bintaro
>
> Mas2,
>
> Bisa pinjam VCDnya, bagi yang punya?  IAGI katanya punya ya?
> Dan volunteernya sekalian?  Supaya bisa kita bicarakan formatnya gitu.
> Mas Ipul, Mas Iwan, ayo genjot sepedanya ke SD Ricci...
>
> Parvita H. Siregar
> Salamander Energy
> Jakarta-Indonesia
>
>
> Disclaimer:  This email (including any attachments to it) is
> confidential and is sent for the personal attention of the intended
> recipient only and may contain information that is privileded,
> confidential or exempt from disclosure.  If you have received this
email
> in error, please advise us immediately and delete it.  You are
notified
> that using, disclosing, copying, distributing or taking any action in
> reliance on the contents of this information is strictly prohibited.
>
> -Original Message-
> From: mohammad syaiful [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Sent: Tuesday, July 10, 2007 11:02 AM
> To: iagi-net@iagi.or.id
> Subject: Re: [iagi-net-l] Pengenalan Geologi di SD Ricci, Bintaro
>
> vit,
>
> 28 juli adalah hari sabtu. di bintaro ada iwan busono, juga ada kang
> shofi, ada ferry bastaman, dll.
>
> biasanya yg menarik sih ya langsung dipamerkan berbagai jenis
> batuan/mineral yg berwarna-warni. conto2nya mungkin bisa pinjam teh
> liesye tardjamah (waduh, si teteh lagi berada di malay ya), atau pak
> sukmandaru (mbogor), atau kalo lebih semarak lagi ke mang okim
> (mbandung).
>
> materi lainnya, banyakkk. cuma ya itu tadi, mulai saja dg bebatuan,
> sbg modal dasar kita sbg ahli geologi. terus pas presentasi di depan
> anak2 sd, boleh juga tuh bergaya sbg orang lapangan, entah seperti pas
> pemetaan (pakai sepatu boot, topi koboi, bawa palu sedimen/beku,
> lengkap dg lup dan asesoris lainnya), atau pakai pakaian di rig
> pemboran (pakai cover-all, helem, sepatu rig, dll).
>
> kalo tak ada acara lain (sementara ini masih tentative), aku mau saja
> deh jadi sukarelawan ke sana (kalo pasukan bintaro perlu bantuan,
> he..he..).
>
> salam,
> syaiful
>
>
> On 7/10/07, Parvita Siregar <[EMAIL PROTECTED]>
> wrote:
> >
> >
> >
> > Rekan2,
> >
> >
> >
> > Ada tawaran untuk menjelaskan mengenai geologi di SD Ricci, di
> Bintaro.
> > Mungkin ada volunteer?  Tanggalnya akhir Juli ini, tanggal 28 Juli.
> > Disediakan waktu 4 jam (wah mau ngomong apa ya).
> >
> >
> >
> > Parvita H. Siregar
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> > Disclaimer: This email (including any attachments to it) is
> confidential and
> > is sent for the personal attention of the intended recipient only
and
> may
> > contain information that is privileged, confidential or exempt from
> > disclosure.  If you have received this email in error, please advise
> us
> > immediately and delete it.  You are notified that using, disclosing,
> > copying, distributing or taking any action in reliance on the
contents
> of
> > this information is strictly prohibited.
> >
> >
>
>
> --
> Mohammad Syaiful - Explorationist
> Mobile: 62-812-9372808
> Email: [EMAIL PROTECTED]
>
> Exploration Think Tank Indonesia (ETTI)
> Head Office:
> Jl. Tebet Barat Dalam III No.2-B Jakarta 12810 Indonesia
> Phone: 62-21-8356276 Fax: 62-21-83784140
> Email: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]
>
>

> 
> Hot News!!!
> CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to
> [EMAIL PROTECTED]
> Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the
> 29th IATMI Annual Convention and Exhibition,
> Bali Convention Center, 13-16 November

Re: [iagi-net-l] First coal liquefaction plant proposed for South Kalimantan

2007-07-15 Thread M Fakhrur Razi

Mohon maaf saya tidak tahu bu,

mungkin bisa ditanyakan langsung ke yang berwenang di departemen
perdagangan. Karena project technology share coal-to-liquid ini katanya
adalah bagian dari kerjasama FTA antara indonesia dan Jepang.

regards,

Razi


On 7/16/07, Rina Susi <[EMAIL PROTECTED]> wrote:


 Assalamu'alaikum wr.wb.



Selamat pagi, salam IAGI..

perkenalkan saya Rina, staff geologi PT. Carsurin Laboratorium Batubara
dan Mineral, terimakasih pak Fakhrur atas informasinya mengenai coal
liquefaction plant.



Saya mau menanyakan pak, apakah ada contact person-nya dari Jepang
tersebut pak?



Sekian , terimakasih.



Best Regards,



*Rina Susilaningsih*

*PT. Carsurin*

Coal & Mineral Department

Sarana Penjaminan Bldg. 7th Floor,

Jl. Angkasa Block B-9, Kav. 6,

Kota Baru Bandar Kemayoran,

Jakarta 10720

INDONESIA

Phone  : +62 21 6540 328/428/416

Facs: +62 21 6540 346

Mobile : +62 81 579 572 39

E-mail : [EMAIL PROTECTED]

 [EMAIL PROTECTED]

Web   : www.carsurin.com


 --

*From:* M Fakhrur Razi [mailto:[EMAIL PROTECTED]
*Sent:* Saturday, July 14, 2007 2:09 PM
*To:* iagi-net@iagi.or.id
*Subject:* [iagi-net-l] First coal liquefaction plant proposed for South
Kalimantan



Hasil kerjasama baru dengan Jepang yang ditandatangani bulan lalu, jepang
akan membantu kita untuk mengembangkan coal liquefaction plant.
Mudah-mudahan coalnya masih ada gak habis di curi pertambangan liar  ..





*First coal liquefaction plant proposed for South Kalimantan*

*Ika Krismantari*, The Jakarta Post, Jakarta

Following its establishment in May, a consortium made up of coal mining
firms will soon begin a feasibility study on plans to build the country's
first coal liquefaction plant.

Bukin Daulay, the director of the Energy and Mineral Resources Ministry's
Mineral and Coal Technology Research and Development Center, said Friday
that the feasibility study on the project would begin in August and would
take six months to complete.

"JBIC (Japan Bank for International Cooperation) will finance the
feasibility study by providing a grant of US$500,000," Bukin said following
a meeting between the consortium and government officials.

He said that the consortium had agreed during the meeting to build the
US$1.3 billion plant in coal-mining firm Arutmin's mining concession in
Satui, South Kalimantan.

Based on the results of a pre-feasibility study by Japanese research firms
in 2002, Satui was the most suitable site for the project, Bukin said.

He also said that Arutmin might supply 2.5 million tons to the plant,
which would convert coal into liquid fuels like gasoline and diesel, and
have an initial capacity of 13,500 barrels per day.

The other members of the consortium would likely contribute to the project
in the form of equity. However, precise figures had yet to be discussed,
Bukin said.

The price of the plants output would be highly competitive, at an average
price of $35 per barrel, compared to crude oil, whose price is expected to
reach $100 per barrel in the next few years, said Eiichiro Makino, a coal
industry consultant advising the ministry.

The plant is expected to come onstream in 2013.

Coal liquefaction is one of the alternative sources of energy that will be
promoted by the government as part of its efforts to decrease the country's
dependency on oil.

Under the government's latest energy policy, coal liquefaction should
account for 2 percent of the total national energy mix by 2025.

The government hopes that the capacity of the South Kalimantan plant can
be raised to 27,000 barrels per day by 2017 at a cost of $2.1 billion.

In order to meet the 2 percent target, Indonesia will need the develop
coal liquefaction plants with a combined output of 189,000 barrels per day
by 2025



RE: [iagi-net-l] Geologi ITB maju atau mundur

2007-07-15 Thread yrsnki


> Pak Firman, komentar yang bagus dan ideal. Hanya, seperti kata Abah,

> mungkin masa kini akan sulit membuat dan menjalankan kampus
semacam yang 
> Pak Firman tulis. Idealnya sebuah kampus, yang
menjadi lembaga 
> pendidikan dan diharapkan juga mendidik budi
pekerti bukan hanya ilmu 
> pengetahuan, memang mestinya berbasis
kerakyatan, sejalan dengan konsep 
> Taman Siswa Ki Hadjar
Dewantara. Tetapi, sekarang ini konsep kampus 
> cenderung lebih
dikendalikan oleh basis bisnis. Bukan hanya tingkat PT, 
> tetapi
juga sudah merambah ke tingkat pendidikan menengah, dasar, bahkan 
> pra-sekolah. Maka, belakangan ini timbul pendapat umum :
"sekolah hanya 
> untuk orang berduit". Sebuah
perkembangan yang meresahkan ! 

Awang :  Memang
inilah salah satu akibat dari perubahan paradigma Depatemen yang mengurusi
pendidikan. SANGAT meresahkan 
> 
> 
> 
> > 
> 
> 
> . Di sisi lain, saya
mendengar banyak keluhan dari para mahasiswa bahwa dosennya 
>
jarang hadir dalam perkuliahan, kuliah lebih sering ditunggui asisten 
> dosen. Sementara itu, jumlah mahasiswa baru yang diterima setiap
tahun 
> semakin banyak dari berbagai jalur (regular &
khusus). Padahal, apakah 
> mereka nantinya akan terdidik dengan
baik ? Entahlah. 

"Mroyek" , ndak ada salahnya ,
hanya tentunya harus ada idealisme  yang DITUNJANG oleh peraturan
yang jelas , sehingga mahasiswa tidak terlantar. Ini adalah gabungan
antara kesadaran Dosen dan konsistensi dri PT dalam melaksanakan peraturan
yang dibuat-nya sendiri.
> 
> 
> 
>
Tridarma Perguruan Tinggi : (1) Pendidikan, (2) Penelitian, dan (3) 
> Pengabdian kepada Masyarakat, kelihatannya sudah tak berimbang lagi

> dilakukan di banyak kampus. Darma no.3 saat ini terlalu
menonjol, ini 
> implikasi peraturan bahwa kampus2 harus
mengadakan dananya secara 
> swadaya. Kalau tak dapat banyak
proyek (baca : pengabdian kepada 
> masyarakat), yah terpaksa dana
diminta lebih dari para mahasiswa. 

BENAR sekali sehingga
"mroyek" tidak akan dapat dihindarkan.
> 
> 
> 
> Abah, memang ini tuntutan zaman, tetapi mestinya tak
boleh terlalu 
> menuruti sisi pragmatis-nya. Kampus pun harus
idealis. Maka, sebaiknya 
> diadakan saja rekonsiliasi (walaupun
sukar) antara basis pendidikan 
> kerakyatan dan basis
bisnis. 

SANGAT setuju.
> 
> 
>

> Pak Benyamin, akan halnya restrukturisasi Geologi ITB, saya
sependapat 
> dengan pak Firman, yaitu bahwa pengaturan ini
mungkin lebih bersifat 
> kepada "kreativitas"
sementara. Kreativitas itu kalau dirasa berdampak 
> negatif maka
kita bisa anggap kemunduran - hanya ini pasti relatif 
>
bergantung kepada penilaian masing-masing orang. Yang sebenarnya, tentu

> kita tahu bahwa geologi punya aspek-aspek pure science dan
applied 
> science yang sama-sama kuat. Mungkin, yang membuat
kreativitas ini 
> beranggapan bahwa semua applied
sciences/engineering itu (maksudnya 
> teknik geofisika,
pertambangan, dan perminyakan) menginduk kepada objek 
> Bumi yang
ilmunya dipelajari oleh geologi, sehingga geologi-nya sendiri 
>
dianggap "kurang" terapan. Tetapi, bukankah di dalam prodi
geologi 
> sendiri ada KKGT (kelompok keahlian geologi terapan)
yang mungkin cukup 
> mengakomodasi aspek terapan di geologi
? 

Inilah menurut saya anggapan  yang kurang tepat ,
saya setuju pendapat Awang.
> 
> 
> 
>
Saya jadi ingat saat dulu memilih Geologi Unpad dan bukan Geologi ITB. 
> Alasannya, karena saya lebih suka dengan sains geologi daripada
teknik 
> geologi. Di Unpad, saat itu geologi bernaung di bawah
Fakultas MIPA 
> (saya pikir ini sains geologi), sedangkan di ITB
saat itu geologi 
> bernaung di bawah Fakultas Industri (saya
pikir ini teknik geologi). 
> Ternyata, dua2nya sama saja,
kurikulumnya juga lebih kurang sama. 
> Rupanya karena tak ada
Fakultas Industri di Unpad, ya geologi-nya 
> dimasukkan ke MIPA,
barangkali begitu alasannya (atau Geologi ITB yang 
> mestinya
masuk ke FMIPA ITB ?) 
> 
Padahal ternyata ITB dan UNPAD
sama saja kan.

si Abah
> 
> 
>


[iagi-net-l] Course & Field Workshop : Applied Fluvial Deltaic Sedimentology and Basic Petroleum Geology for Exploration

2007-07-15 Thread rimbawan prathidina

Course & Field Workshop
Applied Fluvial Deltaic Sedimentology  and Basic Petroleum Geology for
Exploration


Date:
August 6-9, 2007, Sukabumi - Gunung Walat - Cimandiri River
(4 days and 3 nights)
Begin at 08.00 am at Monday and end at 1.30 pm Thursday.
All the activity will be begin and end in Sukabumi


Venue:
Agusta Hotel, Sukabumi


Instructor:
Dr.Ir. Andang Bachtiar, MSc.


Cost:
Rp.  7.000.000,-

Including :
-Breakfast, lunch and dinner for 4 days and 3 nights
-Room at Augusta Hotel (2 persons in 1 room)
-Course and Field work Kit
-Rafting at Cimandiri river
-Certificate

Closing date of Registration:
23 July 2007

Discount 10 % for the first 3 participant
Minimum Participant  : 10 persons
Maximum Participant : 20 persons

Over the course the following topics will be covered in detail :

Introduction
The philosophy of sedimentology, practical laws of sedimentology, oil and
gas exploration failure due to misunderstanding of sedimentology and
template thinking.

Hydrodynamics
Principles of hydrodynamic which ruled the deposition of grains such as
Hjulstorm Diagram and Flow regimes, and also how the sediments accumulated
(lateral and vertical)

Sedimentary and Biogenic Structures
Recognition of sedimentary and biogenic structures forming, their shape, and
the practical knowledges to interpret their process in outcrops.

Facies & Depositional Environment of Fluvial Deltaic
Definition of Fluvial Deltaic environment, comparing modern environment with
ancient, and its key information to identify.

Log Characteristic
Understand the basic principle of log analysis for Hydrocarbon Exploration,
Log Characterized in fluvial and Deltaic environment, Introduction of Log
such as GR/SP-Resistivity, D/N, Dipmeter/FMI, Sonic, Composite Log, Vertical
profiles, Lateral variations, Anomalies.

Seismic Characteristic
Basic principle of seismic for hydrocarbon exploration, Introduction of
seismic profile in fluvial deltaic environment.

Reservoir Characterization
Porosity, permeability, heterogeneity, homogeneity, dimension,
lateral/vertical continuity, width/thickness ratio.

Sequence Stratigraphy
Sequence boundaries, Flooding surfaces, Paleosol, Coals, Lowstand System
Tract, Highstand System Tract, Transgressive System Tract, Hard grounds,
TSE,  Exercises

Petroleum System
To know and to understand the basic principle of the component of petroleum
system and how their work, including the practical knowledges


Outcrop/Core Description Guidelines
Different way to see outcrop and core  such as
description-processes-facies(response)-depositional environment; Units,
Geometry-dimension, Lithofacies (vertical profile), Contacts, Sedimentary
structures, Biogenic structures, Fossils.




Course Overview

This course is aimed to refresh the knowledge of basic sedimentology and its
relationship with petroleum system by special feature of fluvial-deltaic
setting; the environment of which are associated with most of the Indonesian
hydrocarbons and coals (located in the superb outcrops of Gn. Walat and
Cimandiri River).

Understanding sedimentology gained from this course will hopefully recharge
the explorationist battery to keep on generating prospects (or at least new
ideas) in dealing with the materials (cuttings, core, logs, seismic) and the
tools (software's, etc).For new recruits, this course will certainly equip
them with necessary focus on selected sedimentology knowledge to be used in
the future works; while for experience explorationists, this will refresh
lots of their understanding about sedimentology, which probably already
built-in intuitively (sometimes becomes absolute) in their mind.

The course will be a combination between classroom lecturing and exercises,
and field-outcrop description (including rafting).


Let's join now, the first 3 participant will get 10 % discount.
Limited seat for 20 people only and The event will be held if minimum
participant are 10 people
It's Easy, you jest reply this email to this address or email address below
and we will sent you the registration form and
fax it to +62-21-83792687, or
e-mail it to [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED]
For contact person Rimbawan (081510121464) or Benyamin (08151612082)
GDA Office +62-21-83792688
And then transfer your registration fee into

Geosain Delta Andalan, Niaga Bank no 025.01.00464000


RE: [iagi-net-l] Kemagnetan Purba, Radiometri dan Dinamika Tektonik Indonesia

2007-07-15 Thread Awang Harun Satyana
Pak Ade,

 

Kabar saya baik, semoga juga begitu dengan Pak Ade.

 

Betul, kita punya data banyak sekali. Saya pikir, kita pun punya ahli
berbagai bidang sudah cukup. Khusus rekonstruksi regional seluruh
Indonesia, saya belum pernah melihat versi yang  dikeluarkan oleh kita
(geologist Indonesia maksudnya). Data paleomagnetik dan umur radiometri
hanya ditaruh pada penyebaran titik sampel di peta Indonesia saat ini. 

 

Saat ini, saya sedang mengecek rekonstruksi Robert Hall berdasarkan data
paleomag dan radiometri Tersier yang kita punya, dan rekonstruksi Ian
Metcalfe untuk yang Paleozoik dan Mesozoik. Ini tidak akan menghasilkan
rekonstruksi baru, hanya pengecekan pribadi apakah saya akan mengikuti
rekonstruksi Hall dan Metcalfe atau tidak. Kalau ada ketidakcocokkan
dengan data paleomag-radiometri yang merupakan hard data, sebuah
modifikasi atas rekonstruksi harus dilakukan. 

 

Kompilasi geologi yang komprehensif harusnya sudah bisa kita lakukan
sejak lama. Saya yakin kemampuan kita ada, hanya kemauan dan keseriusan
kita  yang barangkali belum kuat ya...

 

Salam,

awang

 

From: Ade Kadarusman [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Sunday, July 15, 2007 5:16 C++
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Kemagnetan Purba, Radiometri dan Dinamika
Tektonik Indonesia

 

Apa kabar Pak Awang?, salut dgn konsisten dgn ide-ide!

Kelemahan dari ahli geologi kita adalah keberanian untuk
merekonstruksinya 'puzzle' geologi nusantara secara keseluruhan,
kebanyakan kita hanya mampu menghasilkan data paleomag dan age dating,
trus merekonstruksi dalam daerah sangat terbatas. Memang kendala utama
geologi yang komplek, Robert Hall, Hamilton, Eli Silver dll mampu
melakukannya.

Pak Katili sudah mencobanya sejak awal 70an, (tectonophysic, 1975), dan
sekarang Pak Awang yang akan melanjutkannya, bukan begitu ya Pak?

 

Saya sendiri sudah mencobanya dalam geologi Sulawesi (tectonophysic
2004), masih terbatas hanya daerah Sulawesi dan sekarang menyerah untuik
melanjutkannya saat ini, mungkin dgn pengetahuan Pak Awang di Geologi
Indonesia barat dan timur bisa merekonstruksi secara keseluruhan

 

Kind regards,

Ade Kadarusman

Sorowako

Awang Harun Satyana <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

Sebagai wilayah yang pernah disebut sebuah buku "where two
worlds collide" Indonesia harus mempunyai data paleo-magnetisme dan umur
radiometri yang banyak. "Dua dunia" bertemu di Indonesia, asiatic vs
australian. Satu dari Asia, satu dari Australia - pecah dari tempat
asalnya - berjalan ke wilayah tropika - saling berbenturan - dan kini
membentuk Indonesia. Semua yang diwarisi dari Asia maupun Australia kini
terekam di Indonesia baik untuk flora, fauna, maupun geologi. Wilayah
"primitive" atau "asli Indonesia" pun ada, yaitu daerah2 yang kini punya
flora dan fauna endemic - wilayah Wallacea yang saya maksud, yang
meliputi sebagian Sulawesi dan pulau2 di Nusa Tenggara.

 

Apa bukti geologi bahwa Nusantara dibentuk dari pertemuan
sebagian kerak Asia dan Australia ? Satu-satunya hanyalah
paleo-magnetisme yang didukung data umur radiometri. Ambil sampel batuan
umur pra-Tersier di Sumatra atau Kalimantan atau Jawa atau Papua, dan
ukur radiometri serta kemagnetan purbanya, bila ia menunjukkan posisi
lintang di luar 6 degLU - 11 degLS, maka batuan itu bukan asli batuan
yang terjadi di Indonesia, tetapi ia dibawa dari tempat lain dan
dialihtempatkan ke wilayah Nusantara oleh proses tektonik yang sangat
kompleks.

 

Teori tektonik lempeng mendapatkan sokongan yang sangat kuat
dari paleo-magnetisme dan radiometri. Kita di Indonesia, menyadari bahwa
Indonesia adalah laboratorium alam untuk lahirnya dan pengujian teori
tektonik lempeng, telah melakukan pengukuran paleomagnetism dan
radiometry sejak tahun 1970-an.  Lebih dari dua puluh  tahun dihimpun
sampai sekarang dan kini bisa ditampilkan dalam bentuk peta regional
skala 1 : 10.000.000 terbitan Pusat Survai Geologi, Bandung. Karya ahli2
geologi dari lembaga ini (dulu P3G) patut diacungi jempol (antara lain :
Mubroto, Permanadewi, Hardjono, Wahyono, Rab Sukamto).

 

Berikut ini adalah beberapa pengamatan yang keseluruhannya
menunjukkan bahwa Indonesia "is a mosaic of terranes" .

 

Paleozoic terranes. Batuan Karbon Akhir di Kepala Burung, Papua
berasal dari 47 degLS, sementara yang berumur Perem Awal dari 46deg LS,
yang berumur Perem Akhir berasal dari 35 degLS. Kini batuan-batuan ini
di tempatnya sekarang telah terputar melawan arah jarum jam sebanyak 60
deg. Batuan Perem di Timor berasal dari lokasi 20-30 deg LS dan telah
terputar CCW 20-40 deg dari arah semula. Kita bisa cek atlas dan akan
tahu di mana saat ini posisi 47 deg LS itu misalnya.

 

Mesozoic terranes. Batuan Trias-Yura di Kepala Burung pun
berasal dari tempat di 42 deg LS dan telah terputar CCW (counter
clockwise) 60 deg. Batuan Trias di Seram berasal dari 9 deg LS (wilayah
Timor sekarang) dan telah terputar 90 deg CCW (kita tahu bahwa ia
terli