[iagi-net-l] The Darwin Compendium

2008-06-11 Terurut Topik Awang Satyana


--- On Wed, 6/11/08, Awang Satyana lt;[EMAIL PROTECTED]gt; wrote:

From: Awang Satyana lt;[EMAIL PROTECTED]gt;
Subject: [Geo_unpad] The Darwin Compendium
To: Geo Unpad lt;[EMAIL PROTECTED]gt;, Forum HAGI lt;[EMAIL 
PROTECTED]gt;, Eksplorasi BPMIGAS lt;[EMAIL PROTECTED]gt;
Date: Wednesday, June 11, 2008, 1:20 PM











Charles Darwin (1809-1882) tak hanya menulis “The Origin of Species” (1859). 
Ada empat buku lainnya yang berhubungan yang tak terlalu banyak dibicarakan 
orang tetapi sangat penting kalau mau mempelajari teori evolusi Darwin secara 
utuh. Untuk menemukan kelima buku Darwin itu tidak mudah, tetapi penerbit 
Amerika Barnes and Noble mengumpulkannya ke dalam satu buku yang diberi judul 
“The Darwin Compendium”. Setiap orang yang mau mendebat teori evolusi atau 
mendukungnya, sebaiknya membaca dulu buku ini agar debat atau dukungannya punya 
dasar, tidak hanya ikut-ikutan.
nbsp;
“The Darwin Compendium” adalah buku yang berat dan tebal (1874 halaman) 
terbitan tahun 2005. Buku ini saya beli pada Desember 2005 saat sedang 
mengunjungi Unocal di Sugarland , Texas . nbsp;Perlu waktu lama membaca buku 
ini, selain butuh konsistensi, butuh spirit untuk melawan kejenuhan dan 
menyerah, tak mudah pula memahami bahasa Inggris Victorian zaman pertengahan- 
akhir abad ke-19 yang menjadi bahasa buku ini. 
nbsp;
Buku ini membantu memahami apa yang sesungguhnya Darwin pikirkan dan 
pertahankan tentang evolusi. Perasaan Darwin pun bisa kita baca di salah satu 
karyanya yaitu otobiografinya. Semua penganut dan pengritik teori evolusi yang 
dikembangkan Darwin sebaiknya membaca buku ini sebelum mempercayai atau menolak 
teori evolusi. Karena the Darwin Compendium mengumpulkan lima karya utama 
Darwin sejak sebelum ia mengumumkan teori evolusi, mempertahankannya, dan 
menceritakan apa yang ia rasakan berhubungan dengan teorinya yang kontroversial 
pada zamannya itu; maka kita akan mendapatkan gambaran yang utuh tentang 
Charles Darwin dan teori evolusi.
nbsp;
Kelima buku utama Darwin yang dikumpulkan dalam The Darwin Compendium adalah 
seperti berikut.
nbsp;
”Voyage of the Beagle” (Darwin, 1839) berisi catatan Darwin sebagai naturalis 
dalam kapal Beagle yang berlayar ke pulau-pulau selatan termasuk Kepulauan 
Galapagos di lepas pantai sebelah barat Amerika Selatan. Di kepulauan ini 
Darwin mengamati keberagaman burung finch (sejenis kutilang) dan iguana yang 
menjadi salah satu dasar hipotesisnya bahwa makhluk hidup berubah dengan 
berjalannya waktu.
nbsp;
”The Origin of Species” (Darwin, 1859), buku Darwin paling terkenal dan yang 
paling banyak diserang, mengatakan bahwa seleksi alam – teori survival of the 
fittest (yang paling cocok dengan alam yang akan terus hidup) – menghasilkan 
begitu banyak varietas kehidupan di Bumi.
nbsp;
”The Descent of Man” (Darwin, 1871), berargumentasi bahwa begitu banyak bukti 
yang menunjukkan bahwa manusia adalah bagian kerajaan hewan dan telah dibentuk 
mengikuti hukum alam yang sama yang menghasilkan semua kehidupan lain di Bumi.
nbsp;
”The Expression of Emotions in Man and Animals” (Darwin, 1872), buku ini 
meneliti lebih lanjut tesis bahwa manusia adalah bagian dunia alam. Di dalam 
buku ini Darwin berargumentasi bahwa ekspresi wajah pada manusia merupakan 
bentuk kompleks komunikasi yang dilakukan oleh sistem perototan yang begitu 
rumit yang merupakan hasil proses evolusi.
nbsp;
Setelah bertahun-tahun mengalami masa-masa penghinaan, penyerangan, maupun 
penghargaan karena teori-teorinya, Charles Darwin menceritakan perasaan dan 
hidupnya dalam sebuah otobiografi berjudul, ”Autobiography of Charles Darwin” 
(Darwin, 1876).
nbsp;
Ada banyak kontroversi seputar Darwin, kadang-kadang disebut idea-ideanya 
berbahaya. Ketika mengingat Darwin orang mengingat gambar monyet yang berubah 
menjadi manusia, alam semesta yang tak memerlukan tangan Mahakuasa, dan 
pandangan kehidupan yang selalu berubah. Ada juga mitos-mitos yang ditujukan 
kepada Darwin : bahwa dia menemukan evolusi, dia membenci Tuhan, dia 
meninggalkan Kekristenan, dia mengatakan bahwa manusia keturunan monyet, dan 
saat-saat menjelang ajal dia katanya meninggalkan kepercayaannya akan evolusi. 
Darwin disalahkan untuk sesuatu yang disebut social Darwinism – idea bahwa yang 
kuat harus mengungguli yang lemah. Dengan membaca kelima karya utama Darwin 
yang dikumpulkan dalam The Darwin Compendium barangkali kita akan berpendapat 
bahwa semua kontroversi dan mitos itu adalah salah. nbsp;
nbsp;
Buku ”Voyage of the Beagle” (Darwin, 1839) mengabadikan apa yang dilihat, 
dialami dan dipikirkan Darwin saat dia bekerja sebagai naturalis di kapal 
Beagle dalam pelayaran selama lima tahun (1831-1836). Dalam perjalanan ini 
Darwin mengumpulkan banyak spesimen tumbuhan, hewan, juga fosil. Darwin juga 
dalam perjalanan ini melihat sisi buruk kekerasan manusia berupa perbudakan dan 
kekerasan dalam nama agama. Semua penglihatan ini baik alam maupun sosial 
mempengaruhi Darwin bagaimana memandang dunia. Kepulauan Galapagos 

[iagi-net-l] Proses Pemilihan Ketua Umum

2008-06-11 Terurut Topik prasiddha Hestu Narendra
*Proses Pemilihan Ketua Umum*



*1.  **Persiapan*



a.   Pembentukan Panitia Pemilihan (Panpel) yang dikukuhkan dengan Surat
Keputusan Ketua  Umum* *IAGI.

b.  Panitia pemilihan akan menyiapkan prosedur pemilihan, jadwal kerja
dan mensosialisasikan kepada para anggota melalui media yang tersedia:
Berita IAGI, IAGI-net, dll.



*2.  **Proses Pencalonan*



a.   Panitia akan mengirimkan formulir pencalonan kepada seluruh anggota
bersamaan dengan proses sosialisasi prosedur pemilihan melalui Berita IAGI
dan IAGI-net dimulai tanggal *13 Feb 2008.*

b.  Panitia menerima kembali formulir pencalonan dari para calon atau
anggota yang mencalonkan* *terakhir tanggal *6 Juni 2008.*

c.   Panitia meneliti kelengkapan, melakukan verifikasi serta konfirmasi
kepada para calon kemudian mengumumkan calon yang diterima pada tanggal *13
Juni 2008.*

d.  Panitia meminta calon yang terseleksi untuk membuat program kerja
organisasi. Program kerja tersebut harus sudah diterima oleh panitia pada
tanggal *20 Juni 2008.*



*3.  **Proses Kampanye*



a.   Masa kampanye adalah tgl. *13 Juni 2008* sampai dengan waktu
pemilihan [yang akan dilaksanakan bersamaan dengan PIT IAGI ke-37 di
Bandung]

b.  Panitia melakukan sosialisasi program kerja yang diajukan calon
kepada seluruh anggota IAGI melalui media Berita PEMILU IAGI *(edisi khusus)
* serta IAGI-net pada tgl *27 Juni 2008*.

c.   Para calon juga diperbolehkan untuk berdiskusi langsung dengan para
anggota melalui media IAGI-net, surat atau telepon.

d.  Para calon diperbolehkan melakukan road-show ke daerah-daerah atas
inisiatif dan biaya sendiri selama masa kampanye.





*4.  **Proses Pemilihan*



a.   Pemilihan akan dilakukan secara langsung, yaitu melalui 'kartu
suara' yang akan diberikan/dikirimkan kepada seluruh anggota baik dalam
bentuk cetakan mau pun file elektronik.

b.  'Kartu suara' dapat dimasukkan ke dalam kotak suara pada saat
pemilihan, atau dikirimkan melalui pos atau faksimili ke Panitia Pemilihan,
atau melalui surat elektronik. Teknis pelaksanaan secara terinci akan
dijelaskan pada 'kartu suara'.

c.   Yang berhak memilih adalah anggota biasa IAGI yang terdaftar di
sekretariat per tanggal *30 Juni 2008.*

d.  Kartu suara sudah harus diterima oleh Panitia Pemilihan
selambat-lambatnya pada saat pembukaan Kotak Suara.

e.   Penghitungan suara akan dilakukan berdasarkan surat suara yang
masuk dan dinyatakan sah untuk dihitung.

f.   Penghitungan suara akan dilakukan pada Rapat Anggota yang akan
dilakukan pada *PIT ke 37 di Bandung*.

g.  Ketua terpilih adalah calon yang memperoleh suara terbanyak. Apabila
suara yang diperoleh dari beberapa calon sama jumlahnya, maka akan
diberlakukan ketentuan ART  Bab VIII pasal 30.


Re: [iagi-net-l] Proses Pemilihan Ketua Umum

2008-06-11 Terurut Topik benyamin sembiring
Panitia Pemilu Ketua Umum IAGI,
Ada yang menanyakan supaya calon-calon yg sudah masuk Biodatanya di publish
Bisakah?

salam
benz



Pada 11 Juni 2008 14:17, prasiddha Hestu Narendra [EMAIL PROTECTED]
menulis:

 *Proses Pemilihan Ketua Umum*



 *1.  **Persiapan*



 a.   Pembentukan Panitia Pemilihan (Panpel) yang dikukuhkan dengan
 Surat
 Keputusan Ketua  Umum* *IAGI.

 b.  Panitia pemilihan akan menyiapkan prosedur pemilihan, jadwal kerja
 dan mensosialisasikan kepada para anggota melalui media yang tersedia:
 Berita IAGI, IAGI-net, dll.



 *2.  **Proses Pencalonan*



 a.   Panitia akan mengirimkan formulir pencalonan kepada seluruh
 anggota
 bersamaan dengan proses sosialisasi prosedur pemilihan melalui Berita IAGI
 dan IAGI-net dimulai tanggal *13 Feb 2008.*

 b.  Panitia menerima kembali formulir pencalonan dari para calon atau
 anggota yang mencalonkan* *terakhir tanggal *6 Juni 2008.*

 c.   Panitia meneliti kelengkapan, melakukan verifikasi serta
 konfirmasi
 kepada para calon kemudian mengumumkan calon yang diterima pada tanggal *13
 Juni 2008.*

 d.  Panitia meminta calon yang terseleksi untuk membuat program kerja
 organisasi. Program kerja tersebut harus sudah diterima oleh panitia pada
 tanggal *20 Juni 2008.*



 *3.  **Proses Kampanye*



 a.   Masa kampanye adalah tgl. *13 Juni 2008* sampai dengan waktu
 pemilihan [yang akan dilaksanakan bersamaan dengan PIT IAGI ke-37 di
 Bandung]

 b.  Panitia melakukan sosialisasi program kerja yang diajukan calon
 kepada seluruh anggota IAGI melalui media Berita PEMILU IAGI *(edisi
 khusus)
 * serta IAGI-net pada tgl *27 Juni 2008*.

 c.   Para calon juga diperbolehkan untuk berdiskusi langsung dengan
 para
 anggota melalui media IAGI-net, surat atau telepon.

 d.  Para calon diperbolehkan melakukan road-show ke daerah-daerah
 atas
 inisiatif dan biaya sendiri selama masa kampanye.





 *4.  **Proses Pemilihan*



 a.   Pemilihan akan dilakukan secara langsung, yaitu melalui 'kartu
 suara' yang akan diberikan/dikirimkan kepada seluruh anggota baik dalam
 bentuk cetakan mau pun file elektronik.

 b.  'Kartu suara' dapat dimasukkan ke dalam kotak suara pada saat
 pemilihan, atau dikirimkan melalui pos atau faksimili ke Panitia Pemilihan,
 atau melalui surat elektronik. Teknis pelaksanaan secara terinci akan
 dijelaskan pada 'kartu suara'.

 c.   Yang berhak memilih adalah anggota biasa IAGI yang terdaftar di
 sekretariat per tanggal *30 Juni 2008.*

 d.  Kartu suara sudah harus diterima oleh Panitia Pemilihan
 selambat-lambatnya pada saat pembukaan Kotak Suara.

 e.   Penghitungan suara akan dilakukan berdasarkan surat suara yang
 masuk dan dinyatakan sah untuk dihitung.

 f.   Penghitungan suara akan dilakukan pada Rapat Anggota yang akan
 dilakukan pada *PIT ke 37 di Bandung*.

 g.  Ketua terpilih adalah calon yang memperoleh suara terbanyak.
 Apabila
 suara yang diperoleh dari beberapa calon sama jumlahnya, maka akan
 diberlakukan ketentuan ART  Bab VIII pasal 30.



Re: [iagi-net-l] Proses Pemilihan Ketua Umum

2008-06-11 Terurut Topik prasiddha Hestu Narendra
Secara lebih lengkap mengenai detail biodata masing2 Caketum akan kami
umumkan hari Jumat tgl 13 Juni 2008.

salam,
PHNYudi


On 6/11/08, benyamin sembiring [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Panitia Pemilu Ketua Umum IAGI,
 Ada yang menanyakan supaya calon-calon yg sudah masuk Biodatanya di publish
 Bisakah?

 salam
 benz



 Pada 11 Juni 2008 14:17, prasiddha Hestu Narendra [EMAIL PROTECTED]
 menulis:

  *Proses Pemilihan Ketua Umum*
 
 
 
  *1.  **Persiapan*
 
 
 
  a.   Pembentukan Panitia Pemilihan (Panpel) yang dikukuhkan dengan
  Surat
  Keputusan Ketua  Umum* *IAGI.
 
  b.  Panitia pemilihan akan menyiapkan prosedur pemilihan, jadwal
 kerja
  dan mensosialisasikan kepada para anggota melalui media yang tersedia:
  Berita IAGI, IAGI-net, dll.
 
 
 
  *2.  **Proses Pencalonan*
 
 
 
  a.   Panitia akan mengirimkan formulir pencalonan kepada seluruh
  anggota
  bersamaan dengan proses sosialisasi prosedur pemilihan melalui Berita
 IAGI
  dan IAGI-net dimulai tanggal *13 Feb 2008.*
 
  b.  Panitia menerima kembali formulir pencalonan dari para calon atau
  anggota yang mencalonkan* *terakhir tanggal *6 Juni 2008.*
 
  c.   Panitia meneliti kelengkapan, melakukan verifikasi serta
  konfirmasi
  kepada para calon kemudian mengumumkan calon yang diterima pada tanggal
 *13
  Juni 2008.*
 
  d.  Panitia meminta calon yang terseleksi untuk membuat program kerja
  organisasi. Program kerja tersebut harus sudah diterima oleh panitia pada
  tanggal *20 Juni 2008.*
 
 
 
  *3.  **Proses Kampanye*
 
 
 
  a.   Masa kampanye adalah tgl. *13 Juni 2008* sampai dengan waktu
  pemilihan [yang akan dilaksanakan bersamaan dengan PIT IAGI ke-37 di
  Bandung]
 
  b.  Panitia melakukan sosialisasi program kerja yang diajukan calon
  kepada seluruh anggota IAGI melalui media Berita PEMILU IAGI *(edisi
  khusus)
  * serta IAGI-net pada tgl *27 Juni 2008*.
 
  c.   Para calon juga diperbolehkan untuk berdiskusi langsung dengan
  para
  anggota melalui media IAGI-net, surat atau telepon.
 
  d.  Para calon diperbolehkan melakukan road-show ke daerah-daerah
  atas
  inisiatif dan biaya sendiri selama masa kampanye.
 
 
 
 
 
  *4.  **Proses Pemilihan*
 
 
 
  a.   Pemilihan akan dilakukan secara langsung, yaitu melalui 'kartu
  suara' yang akan diberikan/dikirimkan kepada seluruh anggota baik dalam
  bentuk cetakan mau pun file elektronik.
 
  b.  'Kartu suara' dapat dimasukkan ke dalam kotak suara pada saat
  pemilihan, atau dikirimkan melalui pos atau faksimili ke Panitia
 Pemilihan,
  atau melalui surat elektronik. Teknis pelaksanaan secara terinci akan
  dijelaskan pada 'kartu suara'.
 
  c.   Yang berhak memilih adalah anggota biasa IAGI yang terdaftar di
  sekretariat per tanggal *30 Juni 2008.*
 
  d.  Kartu suara sudah harus diterima oleh Panitia Pemilihan
  selambat-lambatnya pada saat pembukaan Kotak Suara.
 
  e.   Penghitungan suara akan dilakukan berdasarkan surat suara yang
  masuk dan dinyatakan sah untuk dihitung.
 
  f.   Penghitungan suara akan dilakukan pada Rapat Anggota yang akan
  dilakukan pada *PIT ke 37 di Bandung*.
 
  g.  Ketua terpilih adalah calon yang memperoleh suara terbanyak.
  Apabila
  suara yang diperoleh dari beberapa calon sama jumlahnya, maka akan
  diberlakukan ketentuan ART  Bab VIII pasal 30.
 



Re: [iagi-net-l] Origin of Petroleum : Biogenic and/or Abiogenic

2008-06-11 Terurut Topik sigit prabowo
Pak Awang YTH.,
Saya masih belum begitu jelas yang dimaksud dengan reaksi Fischer-Tropsch 
(FT)... ...Reaksi FT adalah reaksi dengan katalisator yang mengubah CO dan H 
menjadi hidrokarbon..., yang dimaksud dengan reaksi katalisator ini apa ya 
pak...
...dan juga dalam pembentukan HC ini, berarti hampir tidak bisa dilakukan 
analisa source rock, misal kan dari segi Kerogen type, TOC, Rock-Eval 
Pyrolisis, dsb.; kalo iya bagaimanakah kita bisa menghitung Possible Geological 
change of success (komponen source rock nya) dalam prospect rangking misal nya 
pak...
Selain itu, teori Abiogenic ini apa bisa dihubungkan dengan siklus Wilson yang 
menjelaskan adanya evolusi cekungan pak..., bila iya kira2 di fase yang mana 
potensi terbesar (skala urutan kejadian dan tempat terbentuk nya) untuk 
ditemukan Hydrocarbon.
Mohon pencerahan nya pak...
Terimakasih
Best Regards
Sigit Ari Prabowo

- Original Message 
From: Awang Satyana [EMAIL PROTECTED]
To: Geo Unpad [EMAIL PROTECTED]; IAGI iagi-net@iagi.or.id; Forum HAGI 
[EMAIL PROTECTED]; Eksplorasi BPMIGAS [EMAIL PROTECTED]
Sent: Monday, June 9, 2008 3:14:44 PM
Subject: [iagi-net-l] Origin of Petroleum : Biogenic and/or Abiogenic

Perdebatan tentang asal hidrokarbon apakah digenerasi secara biogenik (organik) 
dan/atau abiogenik (anorganik) masih terus berlangsung. Kedua kubu pemikiran 
bisa dipertemukan pada Juni 2005 di Calgary, Canada pada suatu konferensi yang 
disponsori AAPG –Hedberg Research Conference on “Origin of Petroleum”. Suatu 
ciri bahwa teori anorganik tidak lagi dipandang apriori. Laporan tentang 
konferensi ini baru dipublikasikan pada AAPG Bulletin edisi Mei 2008 (Katz 
dkk., 2008). Laporan ini saya pikir netral alias tidak memihak kepada satu kubu 
sebab ditulis secara bersama oleh para pendukung teori biogenic dan/atau 
abiogenic.
nbsp;
Memahami hidrokarbon asal organik atau anorganik tentu bukan sekedar memuaskan 
dahaga akademik dan sains, teori apa yang diterima atau diterapkan akan 
menentukan bagaimana suatu strategi eksplorasi dijalankan, ke mana ia akan 
mengarahkan eksplorasinya, misalnya : ke cekungan sedimen yang menjauhi intrusi 
magmatik, atau malahan mendekatinya. 
nbsp;
Dalam konferensi itu dibahas 14 makalah yang mendiskusikan data dan bukti 
tentang asal hidrokarbon secara biogenic dan abiogenic. Di kubu organic antara 
lain ada : Claypool, Dow dan Moldowan. Di pihak anorganik ada : Leonov, 
Szatmari, dan Titkov. Berbagai konsep tentang cara pembentukan hidrokarbon 
secara abiogenic dipaparkan. Secara garis besar, konsep-konsep abiogenic ini 
dapat dibagi menjadi dua : mantle degassing yang berasosiasi dengan 
polimerisasi senyawa dengan berat molekul rendah, dan serpentinisasi yang 
berhubungan dengan reaksi Fischer-Tropsch (FT) Reaksi FT adalah reaksi dengan 
katalisator yang mengubah CO dan H menjadi hidrokarbon. Presentasi asal 
biogenic menghadirkan model tunggal yang sudah kita ketahui dengan baik : zat 
organic di dalam sediment secara termal diubah menjadi minyak dan gas..
nbsp;
Dilaporkan oleh Katz dkk. (2008) bahwa secara umum bisa dikatakan tak ada 
kesepakatan di antara dua kubu pemikiran itu, tetapi semua peserta konferensi 
mengakui bahwa pertemuan ini penting, informatif, membawa pekerjaan rumah untuk 
setiap kubu pemikiran buat dilakukan evaluasi-evaluasi lanjutan.
nbsp;
Ringkasan pertemuan dan diskusi para ahli adalah seperti berikut ini.
nbsp;
Diamati bahwa akumulasi hidrokarbon anorganik dalam jumlah kecil yang tak 
ekonomis memang terjadi di beberapa tempat. Belum jelas untuk para penyokong 
organic bahwa ada akumulasi anorganik yang komersial. Klaim hidrokarbon di 
crystalline basement yang oleh para pendukung anorganik dikatakan sebagai bukti 
abiogenik ternyata dapat dikorelasikan dengan batuan induk dari sediment yang 
menutupi basement itu atau yang posisinya lebih rendah dari basement high 
(seperti kasus gas di Suban basement yang source-nya berasal dari Lemat/Talang 
Akar).
nbsp;
Beberapa mekanisme anorganik juga melibatkan tahapan organic yang mengubah 
metana asal mantel menjadi hidrokarbon yang lebih berat, atau terjadi bersamaan 
dengan mekanisme organic. Diakui bahwa mekanisme anorganik bisa memperpanjang 
umur sumberdaya hidrokarbon secara global yang saat ini hanya berdasarkan 
mekanisme organic. Tetapi, dengan tidak adanya mekanisme anorganik yang 
tunggal, sulit untuk menerapkan secara efektif program-program eksplorasi yang 
berdasarkan konsep anorganik. Para pendukung organic berpendapat bahwa konsep 
anorganik tak menghadirkan lokasi-lokasi mana yang spesifik untuk dilakukan 
eksplorasi secara anorganik, dan konsep ini juga belum memiliki cara bagaimana 
menghitung volume hidrokarbonnya (kalau menghitung volume hidrokarbon organic 
dari suatu kitchen sediment tentu sudah biasa dilakukan).
nbsp;
Biogenic origin juga punyanbsp;beberapa kesulitan, misalnya issue fungsi 
batubara dalam pembentukan hidrokarbon (minyak khususnya), masalah efisiensi 
ekspulsi dan proses migrasi. Mekanisme 

[iagi-net-l] Re: [Forum-HAGI] [iagi-net-l] Origin of Petroleum : Biogenic and/or Abiogenic

2008-06-11 Terurut Topik Awang Satyana

Sigit,
nbsp;
Barangkali masih ingat pelajaran Kimia saat SMA dulu, katalisator adalah zat 
yang membantu mempercepat suatu reaksi kimia. Sintesis FT adalah paradigma 
anorganik, jelas tak bisa dikaitkan ke analisis tipe kerogen, TOC, rock-eval 
pyrolysis. Kalau di lingkungan geotektonik, bahan bakunya hanya CO atau CO2 
hasil dekarbonasi karbonat yang masuk ke wilayah termal tinggi dan H dari 
proses serpentinisasi peridotit yang dibantu air laut. 
nbsp;
Bagaimana melakukan peringkat prospek dan menghitung GCF-nya ? Tentu akan lain 
sekali dengan paradigma organik, juga menghitung volumetriknya. Belum ada yang 
spesifik tentang hal ini, tetapi yang saya bayangkan adalah menghitung : 
ketebalan karbonat, domain termal, berapa mudah degradasi termal karbonat, dll. 
Perangkap, reservoir, penyekat, dan jalur migrasi bisa sama dengan paradigma 
organik, yang berbeda hanya source rock dan proses maturasi serta ekspulsinya.
nbsp;
Dalam siklus Wilson, kebanyakan sintesis FT di lingkungan geotektonik ini yaitu 
pada tahapan subduction dan collision, dengan syarat ada lapisan karbonat tebal 
yang masuk ke zone collision dan subduction. Di Indonesia Timur, kandidat 
seperti itu banyak terjadi. Kalau benar terjadi, generated hydrocarbons-nya 
akan masuk ke pro-foreland basin atau retro-foreland basin hasil collision.
nbsp;
Sedikit lebih detail lagi adalah seperti di bawah ini. 
nbsp;
Sintesis Fischer-Tropsch (FT) (Fischer dan Tropsch, 1923) merupakan suatu 
sintesis teknik kimia yang menghasilkan hidrokarbon sintetik dari gas-gas 
carbon monoxide atau carbon dioxide dan hidrogen dengan menggunakan katalis 
metallic iron atau iron-oxide. Hidrokarbon sintetik ini wujudnya bisa seperti 
gas, minyak maupun lilin – persis seperti hidrokarbon organic dari pematangan 
kerogen. Jerman dalam PD II membuat hidrokarbon sintetik ini, setahunnya bisa 
tujuh juta barel dihasilkan atau satu juta ton setahun. Tahun 1980, sebuah 
perusahaan di Afrika Selatan mampu membuat minyak sintetik melalui sintesis FT 
127,000 bbl/hari. . 
nbsp;
Proses F-T synthesis seperti fotosintesis yaitu menghasilkan senyawa organic 
melalui hidrogenasi (penambahan gugus H) secara katalitik (menggunakan 
katalisator) dan melakukan polimerisasi reduktif carbon monoxide atau carbon 
dioxide. Untuk membuat senyawa yang mirip campuran hidrokarbon, ikatan 
carbon-oxygen harus dilepaskan dulu dan menggantinya dengan ikatan 
carbon-carbon atau carbon-hydrogen melalui hidrogenasi. Katalis yang digunakan 
untuk keperluan ini umumnya logam Golongan 8 (besi, kobal, nikel, platina, dll) 
atau oksidanya. 
nbsp;
Kondisi-kondisi FT synthesis ini bisa terjadi di alam. Bahan dasar dan energi 
yang dibutuhkan sintesis FT berlimpah di Bumi (CO2 atau CO, hydrogen, dan 
metallic iron atau iron oxide; dan bahang/panas). 
nbsp;
Di Bumi, CO2 tersimpan dalam bentuk batuan karbonat, dulunya asal CO2 ini dari 
atmosfer purba. Simpanan CO2 di batuan karbonat ini 10.000 kali lebih banyak 
daripada yang ada di atmosfer. Simpanan CO2 di dalam batuan ini akan dibebaskan 
kembali melalui metamorfisme dan dekarbonasi. Temperatur yang diperlukan untuk 
decarbonation terdapat di wilayah2 subduction, intrusi magmatik, dan rifting. 
Dekarbonasi ini akan menghasilkan CO2 yang naik dari tempat dalam ke 
wilayah-wilayah accretionary prisms, backarc basins, foreland basin di 
collision zone, baik dengan atau tanpa aktivitas volkanisme. 
nbsp;
Dari mana sumber hidrogen untuk keperluan hidrogenasi ? Dari serpentinisasi of 
peridotites/ophiolites. Peridotites yang berubah menjadi serpentinites akan 
melepaskan hidrogen dengan bantuan air pada temperatur di bawah 500° C. Bukti 
ini ditemukan pada proses serpentinisasi dalam berbagai temperatur di air 
sepanas 400° C yang keluar dari hydrothermal vents di East Pacific Rise. 
Sejumlah hidrogen juga telah ditemukan terbentuk di kompleks peridotit Oman 
ophiolites (Neal and Stanger, 1983). Dalam percobaan di laboratorium pun 
ditemukan bahwa hidrogen digenerasikan selama Janecky dan Seyfriend (1986) 
ketika mereka menggunakan airlaut untuk meng-serpentinisasi oceanic peridotites 
pada temperatur 200° and 300° C dan tekanan 500 bars. 
nbsp;
Metallic iron-yang merupakan katalis utama F-T tak banyak terdapat di Bumi, dan 
walaupun ada cepat mengalami peracunan oleh sulfide, sulfate, dan chloride 
ions. Tetapi, catalysts F-T synthesis dapat juga dilakukan oleh iron oxides 
magnetite dan hematite yang lebih berlimpah kberadaannya dan kurang terpengaruh 
oleh sulfur poisoning daripada metallic iron.
nbsp;
Szatmari (Szatmari, 1989), ahli dari Petrobras yang telah banyak melakukan 
penelitian sistem hidrokarbon anorganik, melakukan eksperimen sintesis FT dan 
menunjukkan bahwa serpentinisasi dalam lingkungan yang kaya CO2 menghasilkan 
partial conversion CO2 menjadi hydrocarbons, khsusnya metana. methane. 
Pembentukan hidrokarbon menggunakan F-T synthesis bisa terjadi selama 
lithospheric plate interaction. 
nbsp;
Lingkungan geotektonik yang paling sesuai untuk